YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

79

Gambar 4.5

Tampilan facebook Marinyanyi

c. Twitter

Twitter digunakan untuk berinteraksi dengan media dan pengguna

twitter yang mendukung lagu anak dan komunitas Marinyanyi. Twitter

@Lagu_Anak juga digunakan untuk memberikan informasi seputar anak

dan orang tua, dan kegiatan komunitas. Twitter @Lagu_Anak juga

memberikan program #DramaTwitter. Program ini mengangkat cerita

daerah Indonesia yang diceritakan kembali dalam versi modern dengan

media Twitter.

Page 2: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

78

home kemudian mengklik icon download sehingga otomatis file

tersebut akan terdownload.

Logo yang digunakan oleh komunitas Marinyanyi di Internet yang

mencerminkan semangat dari komunitas Marinyanyi adalah sebagai

berikut:

Gambar 4.4 Tampilan situs marinyanyi.com

b. Facebook

Media jejaring sosial Facebook digunakan Komunitas Marinyanyi

yaitu LaguAnak Indonesia. media tersebut digunakan untuk berinteraksi

Djito Kasilo dengan para guru dan orang tua di seluruh Indonesia. Selain

sebagagai media yang digunakan dalam berinteraksi, para guru dan orang

tua dapat memesan lagu, menulis lirik dan membuat lagu bersama yang

diinginkan dengan menuliskan di dinding halaman Facebook.

Page 3: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

77

tersebut juga sering dimanfaatkan oleh komunitas Marinyanyi untuk

berkomunikasi antar anggota. Tools dari chatting ada beberapa yang sering

digunakan oleh komunitas virtual Marinyanyi seperti Yahoo! Messenger,

Google Talk yang memiliki fasilitas antar muka yang lebih menarik selain

menyajikan percakapan dalam bentuk teks saja. Chatting sering digunakan

berkomunikasi antara djito kasilo yang berdomisili di Jakarta dengan Pungkas

Riandika dan kawan-kawan yang berada di basecamp Marinyanyi yang

berlokasi di Yogyakarta, dengan peralatan webcamp yang digabungkan ke

Internet para anggota bisa berkomunikasi sambil bertatap muka.

Bentuk komunikasi komunitas selanjutnya yaitu video Internet.

Komunitas Marinyanyi ekstra kerja keras dan mencoba masuk ke dalam

bentuk-bentuk baru komunitas di Internet misalkan Youtube. Youtube salah

satu bentuk komunitas di Internet yang menampilkan materi dalam bentuk

video. Komunitas Marinyanyi juga mengunggah atau mengupload video

tentang event-event yang dilakukan komunitas Marinyanyi sekaligus

mengenalkan profil-profil maupun tokoh-tokoh beserta album-album video

lagu anak yang ada di komunitas Marinyanyi. Lewat saluran komunitas Google

Plus (google+) terdapat fasilitas Google hangout yang kemudian dimanfaatkan

oleh komunitas Marinyanyi dengan tambahan peralatan webcam dapat

mengupload rekaman video yang kemudian dapat dilihat oleh para anggota di

Google+. Hal tersebut pernah dilakukan komunitas Marinyanyi ketika

bekerjasama dengan SwaraGama ketika mengadakan program acara musik live

yang disiarkan lewat saluran Google Plus (google+).

Adapun tampilan dari komunitas Marinyanyi yang terdapat di Internet

adalah sebagai berikut:

a. Situs marinyanyi.com

Pengguna internet dapat juga mendownload lagu anak yang terdapat

pada situs marinyanyi.com dengan cara mengunjungi situs

marinyanyi.com dan kemudian memilih menu home. Selanjutnya

pengguna tinggal memilih daftar lagu yang tersedia di tampilan menu

Page 4: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

76

tentang tema lagu yang akan dibuat. Komunitas Marinyanyi juga ikut

melibatkan anggota di Facebook dalam proses penciptaan lagu, dari mulai

permintaan tentang tema lagu, diskusi lirik lagu, dan coment-coment yang lain.

Adapun keuntungan dan Manfaat yang dapat diambil dengan

menggunakan Facebook menurut pungkas Riandika adalah sebagai berikut:60

a. Dapat menambah jaringan teman. Dengan anda telah memiliki akun

facebook maka anda dapat kapan saja dan dimana saja membuat permintaan

teman. Karena dengan Anda mengirim permintaan temans, secara otomatis

jika sudah disetujui, maka teman anda akan bertambah juga,

b. Berbagi informasi Kalau mempunyai informasi menarik dan bermanfaat

bisa dishare difacebook. Sayangnya, saat ini masih jarang orang yang

memanfaatkan facebook sebagai sarana untuk berbagi informasi.

Kebanyakan dari anggot hanya menggunakan facebook untuk update status

aktivitas.

c. Sebagai tempat penyalur hobi. Di Facebook ada fasilitas note untuk

menampung hobi Anda dalam hal menulis. Dapat sekedar puisi, opini,

ataupun yang lainnya. Note di Facebook ini juga memiliki fasilitas tagging

dan privasi seperti halnya di photo album.

d. Sebagai media penyimpanan data. Pada umumnya orang dapat

menggunakan facebook sebagai tempat penyimpanan data seperti file-file

video, foto, music, dll,

e. Selain itu facebook dimanfaatkan oleh komunitas Marinyanyi Sebagai

sarana promosi. facebook dapat dijadikan sebagai media promosi blog atau

web Marinyanyi. Dengan tujuan adalah agar blog Marinyanyi semakin

banyak pengunjungnya.

Bentuk komunikasi virtual lain yang dilakukan komunitas Marinyanyi

yaitu Chatting. Chatting ialah percakapan dalam ruang percakapan (chat room)

atau instant messeger. Dengan chatting memungkinkan pemakai Internet untuk

berkomunikasi secara langsung. Menggunakan komunikasi secara tertulis

dengan mengetikkan lewat keyboard dan ditambah di layar monitor. Hal 60 Wawancara dengan Pungkas Riandika, General Manager, tanggal 29 Oktober 2013.

Page 5: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

75

Berdasarkan penjelasan-penjelasan seperti yang disebutkan di atas,

maka Pungkas Riandika selaku ketua komunitas Marinyanyi menjelaskan

tujuan blog Marinyanyi secara umum adalah sebagai berikut: Menyampaikan

informasi yang bermanfaat untuk diri sendiri maupun bagi orang lain perihal

mengenai lagu anak, Menyalurkan hobi dan mengisi waktu luang dengan

kegiatan yang positif, Berkarya atau aktualisasi diri, Saling bertukar

pengetahuan dengan pembaca (blogger menulis, pengunjung memberikan

tanggapan atau komentar), Berbagi pengalaman, Berbagi lagu-lagu anak

kepada anggota komunitas Marinyanyi.

“Blog Marinyanyi juga bertujuan untuk membangun branding.

Komunitas dapat membangun branding dengan menggunakan blog, caranya

dengan memosting artikel-artikel sesuai dengan branding position komunitas.

Blog Marinyanyi juga berfungsi sebagai diary online. Didalam blog

Marinyanyi tertuliskan berita apa saja seputar lagu anak, baik kegiatan yang

komunitas lakukan, hasil pemikiran, sharing pendapat, dan lain-lain

Blog berfungsi sebagai website komunitas dimana setiap orang bisa melakukan

subscribe sebagai member dan mempostingkan artikel-artikelnya. dalam Blog

Marinyanyi terdapat website yang menampilkan gambar-gambar, video-video

dan lain-lainnya”.59

Disamping itu komunitas Marinyanyi juga aktif melakukan sosialisasi di

Facebook. Jejaring sosial Facebook digunakan komunitas Marinyanyi sebagai

wadah pemberian informasi terkini seputar dunia anak dan menjalin hubungan

serta komunikasi dengan anggota atau teman Facebook. Hal tersebut dilakukan

untuk memberikan informasi terkini mengenai lebih mengenalkan dan

mempromosikan Marinyanyi dengan lagu-lagu anak yang dapat diunduh secara

gratis sebagai proses dalam melestarikan lagu anak, semakin banyak yang

mengenal dan mengkonsumsi lagu anak tersebut maka semakin banyak pula

lagu anak terdokumentasi dalam media penyimpan misal CD, hardisk,

flashdisk, dan lain-lain. Selain hal tersebut Facebook dimanfaatkan juga oleh

komunitas Marinyanyi sebagai ajang diskusi untuk memperoleh ide baru

59 Wawancara dengan Cornelis Petra Dharma Anderson, Blog and Research, tanggal 19 Juni 2013

Page 6: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

74

sebagai posting) pada sebuah halaman web umum. Situs web seperti ini

biasanya dapat diakses oleh semua pengguna internet sesuai dengan topik yaitu

tentang lagu anak dan tujuan dari si pengguna blog tersebut.

Di dalam Blog Marinyanyi berisi konten yang sifatnya dinamis. Blog

juga dapat berarti catatan online. Blog Marinyanyi sering mengalami update

atau memiliki postingan terbaru. Blog Marinyanyi digunakan seorang blogger

untuk berbagi infomasi, tips, ataupun sekedar pengalaman pribadi. Blog

Marinyanyi mempunyai tujuan untuk melestarikan lagu-lagu anak, didalam

blog Marinyanyi terdapat postingan atau isi yang berupa informasi mengenai

aktvitas yang dilakukan komunitas Marinyanyi dan portal download lagu anak

gratis. Blog sendiri sering dimanfatkan komunitas Marinyanyi antara lain

digunakan untuk berbagi pengalaman, saling bertukar ilmu/pengetahuan

dengan pembaca, sebagai alat untuk bekarya atau aktualisasi diri, untuk

mengisi waktu luang dan menyalurkan hobi, memberikan manfaat kepada diri

sendiri maupun orang lain dengan menyediakan banyak lagu anak yang dapat

didownload secara gratis oleh para anggotanya. Dalam blog Marinyanyi

terdapat beberapa fitur yang memudahkan para pembaca untuk menjelajahi isi

dari blog tersebut, fitur-fitur blog ini misalnya arsip dan komentar. Fitur arsip

dalam blog Marinyanyi merupakan kumpulan link artikel yang akan

memudahkan pengunjung blog untuk mengetahui artikel apa saja yang sudah

ditulis oleh oleh komunitas Marinyanyi. Dalam blog Marinyanyi juga terdapat

fitur Komentar sebagai sarana komunikasi antara pemilik blog dengan

pembaca sehingga jika ada pertanyaan maka dapat dijawab langsung oleh

pemilik blog tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan blog Marinyanyi

sudah memiliki nama dan alamat yang bisa diakses secara online, memiliki

tujuan, memiliki isi atau postingan yang berupa artikel; catatan dan informasi

lainnya, memiliki postingan atau isi blog terarsip (tersimpan sesuai tanggal,

bulan dan tahun posting), memiliki Isi blog umumnya selalu bertambah atau

terupdate sesuai dengan tujuan blog yaitu dalam rangka melestarikan lagu anak

Page 7: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

73

pengunjung juga dapat mendownload lagu di portal Marinyanyi secara gratis.

Di portal tersebut terdapat daftar lagu yang dapat didownload secara gratis

dengan format lagu 3Gp dan Mp3. Di dalam blog Marinyanyi juga terdapat

artikel mengenai berita-berita terbaru Marinyanyi dan perihal penghargaan-

penghargaan apa saja yang pernah diraih Komunitas Marinyanyi.

Untuk menarik respon dan perhatian para pengunjung situs, di dalam

blog Marinyanyi dikemas dalam desain variasi warna ala dunia anak. Disini

juga diperkenalkan para icon keluarga Marinyanyi, yaitu Bubu si bentuk bulat

biru, Sisi si bentuk segitiga merah muda, dan Koko si bentuk kotak kuning.

Bubu, sisi dan koko adalah ketiga ikon yang menyanyikan semua lagu yang

telah diciptakan Ayah Djito. Sebagaimana diungkapkan Ayah Djito sebagai

pencipta lagu di komunitas Marinyanyi.

“Para bentuk ini (bubu, sisi dan koko) adalah bagian keluarga besar

Marinyanyi yang akan menjadi idola baru di dunia anak. Selain sebagai

penyanyi dalam lagu anak, bubu, sisi dan koko juga dapat digunakan oleh

orang tua dalam mengajarkan bentuk-bentuk dasar yang ada di lingkungan

sekitar.”57

“lagu anak adalah tools of education yang akan digunakan oleh para

orang tua untuk berinteraksi dengan buah hatinya, maka Marinyanyi

mempersembahkan seperangkat alat penunjang ini yang telah dikemas sebagai

Hadiah Untuk Ibu. Semoga Ibu bisa memakai hadiah ini sebagai salah satu alat

untuk bisa lebih dekat dengan buah hati”.

Di dalam blog Marinyanyi juga terdapat seperangkat file tools of

education ini terdiri dari berbagai alat bermain sekaligus belajar untuk anak,

diantaranya draft mewarnai, permainan lipat kertas (paper toys), daftar

Communications Marinyanyi menambahkan,

58

Komunitas Marinyanyi untuk berinteraksi dengan anggota lain lewat

internet adalah dengan membuat blog. Blog

merupakan singkatan dari web log

adalah bentuk aplikasi web yang menyerupai tulisan-tulisan (yang dimuat

57 Wawancara dengan Ayah Djito Kasilo, Music Production, tanggal 15 Juni 2013. 58 Wawancara dengan Citra Ivana, Community Relation, tanggal 21 Juni 2013.

Page 8: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

72

komunitas untuk bertukar pikiran dalam hal informasi, sebagai sarana suatu

komunitas untuk berdialog dengan anggotanya lewat milis, sebagai sarana

untuk menanggapi suatu informasi, berita atau suatu permasalahan yang

diposting dalam suatu milis.56

Selain mailling list Komunitas Marinyanyi membuat blog dengan

alamat di

Selain fungsi seperti yang disebutkan di atas, manfaat atau keuntungan

yang dirasakan komunitas Marinyanyi menggunakan milis yaitu untuk dapat

mengetahui informasi dan bertukar pikiran dengan anggota yang lainnya dalam

sebuah milis, informasi atau berita yang dikirim ke suatu grup milis bisa

terkirim secara otomatis ke semua anggota milis tanpa harus mengirim satu

persatu ke alamat milis anggota milis, menyimpan data-data dan anggota lain

pun dapat mengambil dan menyimpan data tersebut, menambah wawasan dan

pengetahuan,sharing dan berdikusi suatu masalah dengan anggota milis yang

lainnya, mengetahui informasi dan bertukar pikiran dengan anggota yang

lainnya dalam sebuah milis.

Komunitas Virtual Marinyanyi dengan memanfaatkan mailing list ini

sebagai sarana berkomunikasi dan berdiskusi secara global. Dengan alamat

email [email protected] lewat team komunitas Marinyanyi bagian

Social Media Director selalu aktif memantau apakah ada pesan masuk di email

Marinyanyi, mengirimkan pesan atau informasi ke anggota, dan mengomentari

atau menjawab pertanyaan atau pernyataan para anggota. Setiap hari team

sosial media mengontrol apakah ada email masuk apa tidak, selanjutnya jika

ada email masuk kemudian menjawab apabila ada pertanyaan ataupun perihal

mengenai permintaan lagu, tentang aktivitas atau event-event Marinyanyi,

komentar-komentar mengenai Marinyanyi.

www,marinyanyi.com yang berisikan informasi tentang profil

komunitas Marinyanyi, portal download gratis, aktivitas komunitas

Marinyanyi, cerita pendek, kartun animasi, dan dokumentasi kegiatan

komunitas Marinyanyi. Di alamat blog ini pengunjung dapat mencari segala

informasi yang berhubungan dengan komunitas Marinyanyi. Selain hal tersebut 56 Wawancara dengan Pungkas Riandika, General Manager, tanggal 29 Oktober 2013.

Page 9: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

71

“Online adalah saluran praktis, hemat, dan populer sekaligus yang

paling potensial untuk mendukung penyebaran pesan ini ke berbagai lapisan

masyarakat”. “Marinyanyi pun menggunakan optimalisasi jejaring sosial untuk

mendukung dampak virtual dari keseluruhan kegiatan.” 55

Dalam milis (mailing list)

Adapun bentuk-bentuk komunikasi virtual yang dilakukan oleh

komunitas Marinyanyi melalui media internet sebagai berikut: Mailing List

(Milis), blog, jejaring sosial (facebook dan twitter), chatting, video Internet.

Mailing List juga sering diistilahkan sebagai milis, yaitu sebuah alamat

email yang digunakan oleh sekelompok pengguna internet untuk melakukan

kegiatan tukar menukar informasi. Setiap pesan yang dikirimkan ke alamat

sebuah milis, secara otomatis akan diteruskan ke alamat email seluruh

anggotanya. Milis umumnya dimanfaatkan oleh komunitas Marinyanyi

sebagai sarana diskusi atau pertukaran informasi diantara para anggotanya.

grup anggota Marinyanyi berdiskusi

di Internet di mana setiap orang bisa berlangganan dan berikutserta

didalamnya. Anggota komunitas Marinyanyi dapat membaca surat dari orang

lain dan kemudian mengirimkan balasannya. Secara sederhana, milis adalah

sebuah daftar alamat surat elektronik yang mempunyai kesukaan/kepentingan

yang sama. Saat seseorang mengirimkan surat yang kemudian dikirimkan ke

semua anggota komunitas Marinyanyi yang terdapat di dalam daftar, penerima

pesan memiliki kebebasan untuk membalas topik diskusi tersebut atau tidak.

Setiap kali ada orang membalas sebuah surat, surat tersebut disalurkan ke

setiap kotak surat masing masing anggota komunitas Marinyanyi yang terdapat

di dalam daftar. Komunikasi virtual tersebut tersebut dimanfaatkan oleh

komunitas Marinyanyi dengan program yang dinamakan Mailing List Manager

(MLM's) atau Mail Servers.

Berdasarkan penjelasan seperti yang telah disebutkan di atas maka

fungsi dari mailing list dalam komunitas Marinyanyi menurut Pungkas

Riandika selaku ketua komunitas Marinyanyi yaitu sebagai sarana suatu

55 Diakses pada tanggal 7 April 2013. Terarsip dalam www.marinyanyi.com

Page 10: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

70

Berdasarkan uraian contoh-contoh judul lagu diatas sudah

membuktikan bahwa lagu yang disuguhkan komunitas Marinyanyi sudah

sesuai dengan tingkatan usia anak yang dapat membantu anak dalam

pembelajaran. Selanjutnya peneliti menemukan data statistik perihal animo

atau respon dari pengunjung yang mendownload lagu-lagu yang disuguhkan

komunitas Marinyanyi. Pada lagu Sayur dan Buah telah terdownload 3709

lagu, kemudian pada lagu berjudul Terimakasih Ibu Sapi telah terdownload

sebanyak 33365 lagu, kemudian judul Saatnya Tidur 3159 lagu, Macam-

Macam Roti terdownload 2773 lagu, Buat Apa Marah terdownload 2763

lagu, Persahabatan terdownlod 2689 lagu, Kelinciku terdownload 2565 lagu,

Suara Binatang terdownload 2499 lagu, Liburan Keluarga terdownload 2455

lagu, Jangan Takut Sekolah terdownload 2454 lagu. Berdasarkan data

tersebut terbukti bahwa animo atau respon dari pengunjung situs

Marinyanyi sangat tinggi. Hal tersebut membuktikan bahwa kebutuhan akan

lagu-lagu anak di masyarakat masih tinggi dan hal tersebut menandakan

bahwa masyarakat masih peduli pada kelestarian lagu anak.

5. Macam-macam aplikasi Komunikasi virtual di Internet Yang Digunakan

Komunitas Virtual Marinyanyi dalam Melestarikan Lagu Anak

Tugas pelestarian lagu anak yang diemban oleh komunitas Virtual

Marinyanyi sangatlah berat dan membutuhkan usaha yang besar untuk

mewujudkannya. Maka dari itu komunitas virtual Marinyanyi berusaha

melakukan cara membentuk sebuah komunitas dengan memanfaatkan media

Internet. Dengan sarana media Internet komunikasi dapat dilakukan secara

online. Alasan kenapa komunitas virtual Marinyanyi memilih portal online

sebagai saluran distribusi lagu sempat dijelaskan oleh ketua komunitas

Marinyanyi Pungkas Riandika saat peresmian situs ini di Jakarta 21 Desember

2011 bahwa:

Page 11: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

69

3) Bertamu

Djito Kasilo

Tema lagu ini diusulkan oleh Ibu Nenden di Cianjur, untuk pengantar

pelajaran

TK/PAUD tema “Lingkunganku” pada semester 1.

Tok tok tok

Kuketuk pintu

Sambil bilang permisi

Aku mau bertamu

4) Ulang Tahun

Djito Kasilo

Tema lagu ini diusulkan oleh ibu Meidya untuk mengajarkan konsep

ulang tahun bukan sekedar bersukaria, tapi juga bersyukur

Hura hore

Kau bertambah umur

Pada Tuhan bersyukur

Selamat ulang tahun

Selamat ulang tahun

Hura hore

5) Kreatif & Mandiri

Djito Kasilo

Tema lagu ini diusulkan oleh Ibu Sulistiyowati (Riau) & lirik ditulis

oleh Ibu Menur (Kulonprogo-DIY)

Kuyakin aku bisa

Lakukan apa yang bunda minta

Karena aku kreatif & mandiri

Juga percaya diri

Lakukan semua

Dengan tangan sendiri

Page 12: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

68

f. ALAM SEMESTA: Bumi Matahari Bulan Bintang, Di Langit, Nama

Planet, Mempelajari Alam, Bulan & Bintang, Tuhan Di Mana Saja,

g. GEJALA ALAM : Menjelang Malam, Terjadinya Hujan, Angin Sumber

Tenaga, Terjadinya Pelangi, Biji Tumbuh Jadi Tanaman, Metamorfosa,

3 Jenis Bencana Alam, Banjir, Gunung Meletus, Saat Gempa, Bencana

Alam Bukan Kutukan, Hujan Jangan datang, Jangan Takut Hujan,

h. TANAH AIRKU: Kekayaan Indonesia, Bangga Indonesia, Tarian

Indonesia, Suku; Bahasa; Agama, Beda Tapi Cinta, Biar Beda Sama

Hebatnya, Pahlawan Kemerdekaan, Rumah Indonesia, Tempat Ibadah,

Cinta Lautan, Proklamator, Indonesia Indah & Kaya, Liburan, Aku Anak

Indonesia, Lagu Cinta.

Lirik lagu anak yang terdapat di situs marinyanyi.com antara lain

adalah sebagai berikut:

1) Sayangi

Djito Kasilo

Tema lagu ini diusulkan oleh Bp. Cahyo ([email protected])

Sayangi ayah, sayangi ibu

Sayangi saudara, sayangi teman

Sayang menyayang

Bikin hati senang

Sayang menyayang

Gembira dan riang

2) Nama Benua

Djito Kasilo

Tema lagu ini diusulkan oleh ibu guru Rossa di Manado

Ada lima benua Di seluruh dunia Amerika, Eropa Afrika dan Asia Juga Australia

Semua penduduknya Rukun bersaudara

Page 13: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

67

4. Elemen Lagu Anak sebagai Konten Komunitas Virtual Marinyanyi

Pada bagian ini diuraikan mengenai temuan penelitian mengenai

pelestarian terhadap lagu anak oleh komunitas virtual Marinyanyi dengan

melihat isi dari ciptaan lagu-lagu yang sudah sesuai perkembangan dan usia

anak, dan seberapa besar respon pengunjung terhadap lagu anak ciptaan

Komunitas Marinyanyi tersebut.

Sebagai komunitas virtual yang peduli pada lagu anak komunitas

Marinyanyi menciptakan lagu-lagu yang sesuai dengan tingkat

perkembangan dan usia anak, diharapkan dengan adanya lagu tersebut si

anak dapat berkembang dan belajar secara positif sesuai dengan tingkat

perkembangan anak dan menghindarkan dari pengaruh negatif lagu-lagu

yang berlirik menyimpang. Selanjutnya peneliti akan memaparkan beberapa

contoh lagu-lagu ciptaan komunitas Marinyanyi yang dikelompokkan

berdasar jenis tema, misalkan: Lagu ciptaan komunitas Marinyanyi yang

bertemakan:

a. PROFESI: Cita-Cita, Koki, Ingin Jadi Petani, Tukang Kayu, Ingin Jadi

Guru, Ke Dokter Gigi, Apoteker, Pekerjaan Mulia, Petani & Nelayan,

Kereta Api, Tukang Sampah,

b. REKREASI: Ke Pantai, Liburan Keluarga, Ke Pegunungan, Saatnya

Liburan, Main Bola, Main Diluar, Ke Pesisir, Berenang, Pecinta Alam,

Hasil Tani,

c. TRANSPORTASI: Bermacam-macam Kendaraan, Kendaraan &

Pangkalannya, Pesawat Terbang, Naik Mobil, Naik Perahu, Naik Sepeda

Motor, Di Halte, Lampu Lalu Lintas, Menyeberang Jalan, Kereta Api,

Zebra Cross, Sepeda Baru,

d. AIR UDARA API: Api, Guna Air, Sifat Air, Udara Air Dan Tanah,

Tanah, Tiup Balon, Udara, Hirup Nafas, Kompor, Asalnya Air, Polusi,

e. ALAT KOMUNIKAS: Alat Komunikasi, Berjumpa Di Telpon, Koran &

Buku, Surat Untuk Ayah Ibu, Berita, Nomor Telpon, Peluit, Membaca

Koran, Bahasa Tubuh, Telpon,

Page 14: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

66

Page 15: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

65

Gambar.4.2

Data Statistik Desember 2013 sampai bulan Agustus per tanggal 22 Agustus 2013

pukul 21:15 WIB. ( Sumber: Komunitas Marinyanyi ).

Gambar 4.3

Data statistik lagu-lagu yang diunduh dan diputar di marinyanyi.com

Page 16: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

64

Gambar.4. 1

Data Statistik Desember 2013 sampai bulan Agustus per tanggal 22 Agustus 2013

pukul 21:11 WIB. ( Sumber: Komunitas Marinyanyi ).

Selain data statistik jumlah pengunjung portal web, dibawah ini terdapat 10

lagu teratas Marinyanyi yg di download masyarakat sampai bulan Agustus per

tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21.15 WIB. (Sumber: Komunitas Marinyanyi).

Page 17: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

63

2 Kegiatan-Kegiatan Komunitas Marinyanyi

Adapun hal-hal/kegiatan yang dilakukan untuk mewujudkan cita-cita

tersebut :

a. Kegiatan offline (tidak menggunakan Internet)

1) Rapat anggota internal (komunikasi kelompok).

2) Kunjungi TK untuk mensosialisasikan Marinyanyi & edukasi

3) Event-event

4) Kerjasama dengan instansi-instansi, seperti: radio, televisi, dan

sebagainya.

b. Kegiatan online (menggunakan Internet/ komunikasi Internet)

1) Upload lagu anak ciptaan Marinyanyi lewat melalui weblog dan

facebook

2) Berinteraksi sesama anggota dan dengan user bukan anggota yang

berkomentar tentang Marinyanyi melalui Facebook, Twitter, weblog.

3) Membuat halaman web yang berisi artikel atau informasi tentang

Marinyanyi yang bisa dilihat dan dikomentari oleh banyak orang

pengguna internet (komunikasi Internet /bukan komunikasi massa).

4) Mensosialisasikan lagu anak lewat web, Facebook, dan Twitter supaya

responden/user tertarik pada lagu anak sehingga lagu anak akan

berkembang dan lestari.

3. Data Statistik Portal Web www.mariyanyi.com

Di bawah ini merupakan data statistik portal web www.marinyanyi.com

dari bulan Desember 2013 sampai bulan September per tanggal 22 Agustus

2013 pukul 21:11 WIB.

Page 18: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

62

d. Digital

Menciptakan dan menjalankan seluruh kegiatan secara digital, seperti :

membuat konten blog dan pembuatan konten sosial media, seperti facebook

dan twitter.

Social Media Director : Andin Rahmana

Kemampuan menciptakan jaringan sosial di beberapa situs jejaring sosial

dan kemampuan memasarkan program Marinyanyi ke beberapa situs

jejaring sosial.

Blog and Research: Petra Anderson

1) Mengisi konten blog Marinyanyi dengan kegiatan dan tips berkaitan

dengan dunia anak.

2) Mencari referensi tentang dunia anak dan orang tua, melakukan FGD di

setiap sekolah untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan orang tua dan

guru.

e. Community Communication

Media Relation : Citra Ivana

1) Membina hubungan dengan media.

2) Menulis Press Release dan mengadakan media gathering dan media

conference jika terdapat event yang perlu diliput oleh media.

Community Relation : Utie Respati

1) Membina hubungan dan menjembatani antara sekolah dengan

Marinyanyi untuk mengadakan event, yaitu roadshow dan pentas seni.

2) Memperkenalkan Marinyanyi dengan pihak internal yaitu pihak donatur,

sekolah-sekolah, masyarakat dan komunitas lainnya.

f. Volunteer :

Volunteer Marinyanyi berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang

mendaftar. Volunteer mempunyai tugas untuk berpartisipasi mendukung

kegiatan Marinyanyi antara lain mengajarkan lagu anak dan gerakannya ke

beberapa sekolah Taman Kanak-Kanak.

Page 19: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

61

3) Bertanggungjawab akan keberhasilan strategi, marketing dan finansial

pada komunitas.

Departemen

a. Music Production : Djito Kasilo

1) Memproduksi seluruh kebutuhan yang berhubungan dengan konten

musik.

2) Memproduksi lagu permintaan masyarakat, diutamakan untuk guru TK

karena berhubungan erat dengan pendidikan.

3) Membina hubungan atau dialog dengan guru dan orangtua untuk lebih

mendapat ‘insight’untuk proses produksi lagu anak

b. Creative :

Menciptakan seluruh output kreatif yang menarik, atraktif dan komunikatif

untuk kebutuhan Marinyanyi.

Creative Director : Natalia Eka Jiwanggi

1) Berkolaborasi dan berkontribusi sebagai ketua dalam proses kreatif

yang dilakukan team kreatif untuk memimpin proses kreatif dari

konsep, desain, hingga pra dan post-produksi.

2) Memimpin brainstorm untuk konsep dan strategi komunikasi dan

melaporkan kepada BOD.

Illustrator : Fenny Setyowati

Membuat seluruh desain ilustrasi dengan konsep yang telah dibuat oleh tim

kreatif dan disetujui oleh BOD.

Video : Yoelius Marindha

Membuat seluruh dokumentasi kegiatan dan juga video dengan konsep yang

telah dibuat oleh tim kreatif dan disetujui oleh BOD.

c. Program Director : Albertus Eko

Menciptakan dan menjalankan seluruh program seperti; aktivasi online

maupun offline, merchandising, roadshow, Gerakan Berbagi CD, Roadshow

“Ayo Mengajar” dan Liburan Musikal.

Page 20: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

60

Sejak Marinyanyi di launching pada tanggal 21 Desember 2011,

Marinyanyi telah menyelenggarakan serangkaian kegiatan besar. Kegiatan

tersebut antara lain roadshow yang diselenggarakan pada bulan Februari lalu,

serta gerakan berbagi CD ke TK-TK di Yogyakarta. Tanggal 25 Februari 2012

acara roadshow pertama judulnya pentas seni dan workshop kreativitas anak

2012 bersama Fastrack Fun School (FFS). Dalam roadshow tersebut kami

mengajarkan lagu-lagu produksi Marinyanyi plus gerakan pada anak-anak

FFS. Hadirnya Komunitas Marinyanyi ini diharapkan dapat memberikan solusi

ditengah minimnya lagu anak di Indonesia. Sudah sepantasnya anak-anak

memiliki lagunya sendiri, yang tentunya dapat menjadi salah satu sarana

edukasi bagi anak. Kedepannya Marinyanyi juga ingin punya program televisi

sendiri tentang lagu anak dari Marinyanyi, sehingga harapannya lagu anak

Marinyanyi ini bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia.

A. Temuan Penelitian

1. Deskripsi Kerja dan Tugas di komunitas Marinyanyi

Board Office Director (BOD)

a. Chief Executive Officer : Djito Kasilo

1) Membawa komunitas agar tetap sesuai dengan visi misi Marinyanyi.

2) Memberikan ide dan pertimbangan untuk masukan terhadap program

dan strategi yang akan dilakukan oleh seluruh departemen Marinyanyi.

3) Menyetujui program kerja, target, anggaran, dan events yang dilakukan

oleh semua departemen.

b. General Manager : Pungkas Riandika

1) Memimpin rapat umum dan memberikan kesempatan bagi semua

departemen untuk dapat berkontribusi secara tepat, menentukan urutan

agenda kerja.

2) Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan

pihak eksternal, terlebih dalam kegiatan yang bersifat fund raising

misalnya, donasi ataupun sponsorship.

Page 21: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

59

BAB IV

TEMUAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN:

“Komunikasi virtual, preservasi dan konservasi yang dilakukan Komunitas

Marinyanyi dalam melestarikan lagu anak”

Krisis lagu anak memang telah lama terjadi. Setelah sempat mengalami

era keemasan di tahun 90’an, eksistensi lagu anak perlahan mulai menghilang.

Keprihatinan akan minimnya lagu anak ini ternyata membuat sebuah

komunitas asal Jogja tergerak untuk membangkitkan kembali lagu anak. Hal

itu diwujudkan dengan membuat situs Marinyanyi. Sebagai salah satu

komunitas virtual yang mengangkat tema lagu anak, komunitas virtual

Marinyanyi mempunyai peran dalam pelestarian lagu anak. Komunitas virtual

Marinyanyi memiliki fungsi penting dalam proses pelestarian lagu anak.

Komunitas ini memberikan andil demi terjaganya kelestarian lagu anak

dengan memberikan suguhan ciptaan lagu-lagu anak baru yang bermanfaat

bagi perkembangan pembelajaran anak. Komunitas Marinyanyi mempunyai

peran dalam mensukseskan pelestarian lagu anak yang mulai terlupakan oleh

perkembangan jaman.

Marinyanyi adalah sebuah komunitas yang memproduksi lagu anak

baru, dimana lagu-lagu tersebut merupakan usulan-usulan dari para orangtua

atau guru. Lagu-lagu tersebut kemudian diupload di

situs www.marinyanyi.com, dan dapat diunduh secara gratis serta bebas

disebarkan. Awal terbentuknya komunitas ini bermula ketika Djito Kasilo,

Strategic Planner Consultant Dwi Sapta IMC sekaligus founder dari

Marinyanyi sendiri, berniat untuk membuat social campaign untuk anak-anak.

Untuk mengerjakan campaign ini, Ayah Djito mengajak beberapa temannya,

hingga akhirnya terbentuklah komunitas Marinyanyi yang sekarang telah

memiliki sembilan orang anggota.

Lagu-lagu yang terdapat dalam situs ini pun diangkat dari tema-tema

sederhana yang tentunya disisipkan dengan unsur edukasi, seperti “Tempat

Ibadah”, “Berobat”, “Padi dan Petani”, “Binatang air”, dan lain-lain.

Page 22: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

58

D. Logo Komunitas Marinyanyi

E. Operasionalisasi Komunitas Marinyanyi

Berikut diagram struktur kepengurusan komunitas Marinyanyi:

Page 23: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

57

Sadar bahwa kegiatan ini membutuhkan usaha yang besar, komunitas

Marinyanyi menyiapkan sebuah mekanisme produksi yang melibatkan

masyarakat, yaitu mengajak masyarakat untuk menyumbangkan cerita

curhatnya tentang pengalaman atau kenangan dunia anak, kemudian

mengirimkannya kepada redaksi Marinyanyi. Cerita tersebut akan menjadi

inspirasi tema dan lirik dalam penciptaan sebuah lagu baru. Akhirnya saat lagu

baru tercipta, akan tertulis nama pemesan sebagai salah satu pencipta lirik

dalam lagu. Proses ini memaknai sebuah gotong royong dalam gerakan besar

memperkaya dunia anak dengan lagu yang memang diciptakan untuknya sesuai

topik dan isu anak-anak yang relevan.

B. Lokasi Komunitas

Basecamp Marinyanyi beralamat di Jalan Cerme Nomer 326A, Catur

Tunggal, Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

C. Visi dan Misi

a. Visi

Komunitas Marinyanyi memiliki visi yaitu sebagai saluran alternatif

penyedia sarana pendidikan anak melalui lagu dan serangkaian agenda

interaktif.

b. Misi

Komunitas Marinyanyi memiliki beberapa misi yaitu :

1) Dapat mendukung dan memfasilitasi sarana pengajaran nilai kehidupan

dan materi kurikulum pelajaran pada anak TK dan PAUD.

2) Menjadi referensi para orang tua dalam berinteraksi sambil belajar

bersama buah hati lewat lagu.

3) Melestarikan dan Mendokumentasikan lagu anak dalam bentuk digital

agar bisa dimanfaatkan secara jangka panjang.

Page 24: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

56

talkshow menghadirkan beberapa narasumber yang bersedia sharing

pengalaman dan pandangannya terhadap fenomena minimnya lagu anak, yaitu

Suseno M Harjo selaku Board of Director Anugerah Music Indonesia (AMI

Award), Tere selaku musisi sekaligus anggota DPR komisi X, Kak Nunuk

praktisi dunia anak, dan Djito Kasilo inisiator Marinyanyi.

Tujuan dari diadakannya perbincangan ini adalah untuk membuka

wacana betapa orang tua harus peduli pada perkembangan anak sejak dini.

Suseno M Harjo menjabarkan betapa minimnya pertumbuhan lagu anak di

entry AMI Award hingga kategori tersebut beberapa kali sempat digugurkan.

Tere menegaskan bahwa dukungan pada lagu anak wajib mengikutsertakan

banyak elemen masyarakat dan industri, mulai dari guru hingga pemerintah.

Kak Nunuk yang dulu sempat reguler di tayangan Tralalatrilili bersama

Agnes Monica, menyampaikan kekuatirannya akan terpaan media yang justru

mempopulerkan lagu dewasa di telinga anak-anak. “Usia anak adalah fase

dimana anak menyerap dan mengingat berbagai masukan dari lingkungan

sekitarnya”, tambah Kak Nunuk. Ayah Djito Kasilo mewakili Marinyanyi

berpendapat bahwa saat dimana anak-anak tidak memiliki lagu yang

seharusnya didedikasikan khusus untuk anak merupakan fenomena yang

menyalahi hukum alam.54

54Diakses pada tanggal 16 April 2013, terarsip dalam

Marinyanyi dikemas dalam desain variasi warna ala dunia anak. Disini

juga diperkenalkan para tokoh ikon Marinyanyi, yaitu Bubu si bentuk bulat

biru, Sisi si bentuk segitiga merah muda, dan Koko si bentuk kotak kuning.

Bubu, sisi dan koko adalah ketiga ikon yang menyanyikan semua lagu yang

telah diciptakan Ayah Djito. Ayah Djito menjelakan “para bentuk ini adalah

bagian keluarga besar Marinyanyi yang akan menjadi idola baru di dunia anak.

Selain sebagai penyanyi dalam lagu anak, Bubu, sisi dan koko juga dapat

digunakan oleh orang tua dalam mengajarkan bentuk-bentuk dasar yang ada di

lingkungan sekitar”.

https://docs.google.com/document/d/ 1q274PAZgnHK9VY67drm7OV_EovMcphTAhzhNuNbRmN4/edit

Page 25: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

55

Best Writer Festival Sinetron Indonesia (FSI) untuk judul “Anak Jalanan”. Di

tahun ‘80an lagunya tercatat sebagai The Big Ten Festival Lagu Pop Indonesia,

dan tercatat sebagai komposer termuda (saat itu usianya 19 tahun). Djito Kasilo

di masa SMA aktif sebagai penulis cerpen dan puisi. Beberapa kali

memenangkan lomba menulis, diantaranya yang diselenggarakan majalah HAI

dan Gadis.

Komunitas Marinyanyi memiliki Alasan kenapa memilih portal online

sebagai saluran distribusi lagu. Hal tersebut dijelaskan Pungkas Riandika

bahwa, “online adalah saluran praktis, hemat, dan populer sekaligus yang

paling potensial untuk mendukung penyebaran pesan ini ke berbagai lapisan

masyarakat dan Marinyanyi pun menggunakan optimalisasi jejaring sosial

untuk mendukung keseluruhan kegiatan”, tambah Pungkas selaku Ketua

komunitas.52

Seremonial launching Marinyanyi sengaja dipilih tanggal 21 Desember

2011 karena sekaligus menyambut Hari Ibu keesokan harinya. Citra Ivana

selaku Community Communications Marinyanyi menambahkan, “lagu anak

adalah tools of education yang akan digunakan oleh para orang tua untuk

berinteraksi dengan buah hatinya, maka Marinyanyi mempersembahkan

seperangkat alat penunjang ini yang telah dikemas sebagai Hadiah Untuk Ibu.

Semoga Ibu bisa memakai hadiah ini sebagai salah satu alat untuk bisa lebih

dekat dengan buah hati”.

53 Seperangkat file tools of education ini terdiri dari

berbagai alat bermain sekaligus belajar untuk anak, diantaranya draft

mewarnai, permainan lipat kertas (paper toys), daftar pelajaran, hingga

kalender 2012. Semuanya dapat di download gratis di situs

www.marinyanyi.com.

Untuk memulai inisiasi perdana 21 November 2011, Marinyanyi

mengadakan gathering dan talkshow yang bertempat di XXI Lounge Plaza

Senayan, Jakarta. Dalam gathering ini mengundang orang tua murid,

akademisi, media, pemerhati, praktisi, dan aktivis dunia anak. Sedangkan

52 Wawancara dengan Pungkas Riandika, General Manager, tanggal 23 September 2012. 53 Wawancara dengan Citra Ivana, Media Relation, tanggal 23 september 2012.

Page 26: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

54

BAB III

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMUNITAS MARINYANYI

A. Profil dan Sejarah Komunitas Marinyanyi

Komunitas Marinyanyi terbentuk dari sekelompok anak muda yang

memiliki berbagai keahlian di beberapa bidang profesi yang berbeda, namun

komunitas Marinyanyi memiliki kepedulian yang sama terhadap dunia anak.

Setelah diskusi dua tahun silam, akhirnya 21 Desember 2011 Marinyanyi

meluncurkan sebuah portal download gratis lagu anak. Hal ini komunitas

Marinyanyi lakukan karena didasari satu kekuatiran yang sama terhadap

kenyataan minimnya lagu anak saat ini. Anak-anak di bawah umur sudah bisa

menirukan lirik lagu orang dewasa dan mengulang penggunaannya dalam

komunikasi sehari-hari meskipun tidak mengerti maknanya. Hal tersebut

mengkuatirkan, karena dalam fase usia tertentu, anak-anak peka menerima

berbagai masukan ataupun rangsangan dari lingkungan sekitar. Komunitas

Marinyanyi mengkritisi hal ini sebagai potensi lahirnya perilaku menyimpang

di saat anak dewasa sebelum waktunya. Maka agar orang tua mempunyai lebih

banyak referensi dalam berinteraksi sambil belajar bersama buah hatinya,

komunitas Marinyanyi menproduksi lagu anak baru.

Kini komunitas Marinyanyi menyediakan 240 lagu anak baru dan terus

bertambah setiap harinya, semua dapat di download secara gratis di alamat

www.marinyanyi.com. Tanpa syarat dan sangat mudah untuk dimiliki, bahkan

orang tua dianjurkan untuk menyiapkan CD (compact disc) kosong untuk

merekam atau mendownload lagu tersebut dan mendistribusikannya ke

lingkungan sekitar. Pencipta semua lagu ini sekaligus penggagas Marinyanyi

adalah Djito Kasilo atau yang akrab dipanggil Ayah Djito. Ia adalah karyawan

swasta, bekerja di Jakarta, dan berpengalaman 25 tahun sebagai profesional

industri pemasaran komunikasi. Sebelum masuk di industri komunikasi, Ayah

Djito sempat berkarya sebagai komposer lagu di beberapa Drama Operet

TVRI, TPI, dan RCTI di tahun ‘90an. Juga ilustrator musik dan penulis

skenario beberapa sinetron. Di pertengahan ‘90an pernah dinobatkan sebagai

Page 27: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

53

e. Pelestarian dengan cara emulasi (emulation) yaitu proses “penyegaran” di

lingkungan sistem, Artinya secara teoritis dapat dilakukan pembuatan ulang

secara berkala terhadap program komputer tertentu agar dapat terus

membaca data digital yang terekam dalam berbagai format dari berbagai

versi.

f. Arkeologi, yaitu menyelamatkan isi dokumen yang tersimpan dalam media

penyimpanan ataupun perangkat keras dan perangkat lunak yang sudah

rusak, sehingga isi dokumen tersebut tetap dapat digunakan.51

51 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital dari A sampai Z, (Jakarta : Cita Karyakarsa

Mandiri, 2008), hlm. 253

Page 28: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

52

dengan melestarikan bentuk fisik bahan pustaka, melestarikan kandungan

informasi ke dalam media lain (alih media) seperti CD, VCD, Flashdisk,

Hardisk atau melestarikan kedua-duanya, yaitu bentuk fisik dan kandungan

informasi.

Ada beberapa tujuan yang hendak dicapai terkait dengan kegiatan

pemeliharaan bahan digital atau materi digital:

a. Menyelamatkan nilai informasi yang terkandung dalam setiap materi

digital atau dokumen.

b. Menyelamatkan bentuk fisik materi digital atau dokumen.

c. Mengatasi kendala kekurangan ruang (space).

d. Mempercepat proses temu balik atau penelusuran dan perolehan informasi.

Untuk menyelamatkan nilai informasi agar dapat dimanfaatkan dalam

waktu yang relatif lebih lama lagi dan terhindar dari kerusakan terhadap

koleksi digital atau elektronik, ada beberapa cara pelestarian digital, antara

lain:50

a. Membuat Sistem Back-Up terhadap file-file di computer.

Membuat lebih dari 1 copy untuk setiap file dalam format yang berbeda,

seperti di dalam di cd, dvd, di Internet (contoh fasilitas document di

Google), eksternal hard drive dan menyimpan copynya di lokasi fisik yang

berbeda

b. Pelestarian teknologi (technology preservation) yaitu perawatan secara

seksama terhadap semua perangkat keras dan lunak yang dipakai untuk

membaca dan menjalankan sebuah materi digital.

c. Pelestarian dengan cara penyegaran atau pembaruan (refreshing) dengan

memperhatikan usia media (memindahkan data dari media yang satu ke

media yang lain).

d. Pelestarian dengan cara melakukan migrasi dan format ulang (migration

and reformating) merupakan kegiatan mengubah konfigurasi data digital

tanpa mengubah kandungan isi intelektualnya.

50 Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital dari A sampai Z, (Jakarta : Cita Karyakarsa

Mandiri, 2008), hlm. 250

Page 29: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

51

melakukan pemeliharaan bahan pustaka. Kegiatan Pemeliharaan bahan

pustaka memiliki beberapa fungsi antara lain:

a. Fungsi perlindungan

Upaya melindungi data dari beberapa faktor yang mengakibatkan

kerusakan.

b. Fungsi pengawetan

Upaya pengawetan terhadap data agar tidak cepat rusak dan dapat

dimanfaatkan lebih lama lagi.

c. Fungsi pendidikan

Upaya memberikan pendidikan kepada pembaca atau pengunjung,

bagaimana memanfaatkan data bahan pustaka yang baik dan benar

d. Fungsi kesabaran

Upaya pemeliharaan data bahan pustaka membutuhkan kesabaran dan

ketelitian.

e. Fungsi sosial

Pemeliharaan bahan pustaka sangat membutuhkan keterlibatan dari orang

lain untuk ikut bersama-sama bertanggung jawab menjaga kelestarian data.

f. Fungsi ekonomi

Pemeliharaan yang baik akan berdampak pada keawetan data bahan

pustaka, yang akhirnya dapat meminimalisasi biaya pengadaan bahan

pustaka.

Hal penting dalam teknik pelestarian digital yaitu kerentanan media

simpan adalah masalah yang perlu dicermati, walaupun teknologi ini selalu

diperbarui. Penelitian terakhir tentang keawetan media magnetik menunjukkan

pemakaiannya bisa 10-30 tahun jika ditangani dan disimpan dengan benar.

Memang ada teknologi cakram optik yang menjanjikan produk yang tahan

sampai 100 tahun, tapi ini masih dalam skala laboratorium dan belum teruji

ketangguhannya jika diumbar di alam tropis dengan suhu dan kelembaban

yang menjadi ancaman.

Tujuan utama program pelestarian bahan pustaka adalah mengusahakan

agar koleksi bahan pustaka selalu sedia dan siap pakai. hal ini dapat dilakukan

Page 30: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

50

f) Preservasi digital merupakan kegiatan koperatif, ini merupakan bagian

kegiatan kerjasama antar lembaga, lintas daerah, dan bahkan lintas negara.

g) Memerlukan legalitas, obyek digital sering menimbulkan perdebatan

tentang kepentingan individual dan kepentingan umum yang lebih besar,

maka perlu dipersiapkan terkait dengan Hak Cipta, dalam hal ini perlu

negosiasi antara pihak lebel dengan pencipta lagu, sehingga kegiatan akan

dapat dilakukan secara legal.

h) Berpencar, aktivitas preservasi digital dapat dilakukan secara terpencar

terutama terkait dengan tanggung jawab dan kerjasama lembaga.

i) Berdampingan, preservasi digital dapat berjalan berdampingan dengan

kegiatan yang lainnya.

j) Terukur dengan benar, preservasi digital yang dilakukan telah memenuhi

syarat dan sesuai dengan standar.

k) Melahirkan bisnis baru, berbeda dengan preservasi non digital, saat ini

telah muncul bisnis baru yang melibatkan penjaja (vendor) khusus

dibidang preservasi.

l) Sebagai salah satu pilihan, preservasi digital biasanya menjadi salah satu

pilihan dalam kegiatan preservasi informasi.

m) Kepentingan umum, preservasi digital akan menjadikan buku menjadi

milik umum dalam arti yang sesungguhnya, terutama jika tersedia lewat

internet dan mudah diakses dimana saja.49

Sedangkan yang dimaksud dengan konservasi adalah suatu kegiatan

yang dilakukan oleh suatu orang atau instansi untuk melestarikan semua bahan

koleksi (data) yang ada agar tetap dalam keadaan yang baik, bisa digunakan

dan dimanfaatkan dalam jangka waktu selama mungkin. Singkatnya kegiatan

konservasi merupakan Tugas pemeliharaan, perawatan, dan pelestarian bahan

pustaka, data, ataupun materi digital. Faktor manusia (human error) juga turut

andil sebagai faktor perusak bahan pustaka, data ataupun materi digital, maka

perlu sebuah perhatian khusus bagi pengelola data tersebut agar menjaga dan

49 Ibid. Hal: 110

Page 31: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

49

1. Media penyimpanannya harus tahan lama (CD-Rom, tape, Disk, database

online),

2. Format isi atau informasi juga harus tahan lama, dalam arti terus dapat

dibaca (PDF, TIFF, JPEG,Mpeg, 3Gp, WMV, WAV, AVI, Mp4, Flash,

dll).

Preservasi digital memerlukan praktik dan paradigma baru yang berbeda

dengan preservasi obyek non digital atau buku, dimana preservasi buku

seringkali dilakukan pada satu titik waktu tertentu dalam siklus hidup buku,

sedangkan preservasi digital lebih bersifat berjaga-jaga (pre-emptive) yang

dilakukan dari sejak informasi disimpan, selama informasi masih tersimpan

dan dalam proses secara terus menerus. Selain mekanisme tersebut di atas

preservasi digital harus dilakukan dengan cara:

a) Presevasi digital dilakukan secara terus menerus. Berbeda dengan

prservasi pada umumnya yang mana kegiatan presevasi dilakukan pada

saat informasi akan mengalami kerusakan atau kepunahan. Sedangkan

untuk preservasi digital harus dilakukan secara terus menerus selama

obyek informasi masih tersimpan.

b) Preservasi digital dilakukan secara Konsensus, preservasi diperlukan

keputusan bersama dan kepastian tentang apa dan bagaimana preservasi

terhadap obyek dilakukan.

c) Berbagi tanggung jawab, dalam dunia digital harus ada tanggung jawab

dari produsen, setidaknya dalam menentukan integritas obyek tersebut.

d) Preservasi digital dilakukan dengan melalui seleksi, dimana sebelum

dilakukan preservasi perlu diadakan seleksi secara bersama terhadap obyek

mana yang perlu dan penting untuk dilakukan preservasi dan mana yang

sekiranya tidak perlu dan penting dipreservasi.

e) Dapat didanai, proses preservasi digital harus didukung dengan

penyediaan dana yang cukup, maka perlu ada cara yang baik dalam

memprediksi atau merencanakan terkait dengan biaya preservasi yang

dibutuhkan.

Page 32: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

48

perubahan teknologi. Secara umum Preservasi Digital meliputi berbagai

bentuk kegiatan, mulai dari kegiatan sederhana menciptakan tiruan

(replika/copy) dari sebuah materi digital untuk disimpan sampai kegiatan

transformasi digital yang cenderung rumit. Biasanya kegiatan Preservasi

Digital dilakukan oleh sebuah institusi karena institusi tersebut peduli pada

nilai penting materi digital yang dimiliki, maka dari itu materi tersebut harus

tetap dapat diakses dan digunakan selama mungkin. Seluruh hasil preservasi

akan disimpan secara khusus dalam database online.45

Selanjutnya preservasi adalah tindakan melindungi secara fisik dan

intelektual, sekaligus menjamin transmisi atau penggunaan mesin untuk

memanfaatkan isi maupun konteks dari sebuah materi elektronik atau digital,

dalam ruang dan waktu sepanjang mungkin.” Preservasi menurut Wilczek &

Glick merupakan upaya mempertahankan sumberdaya kultural dan intelektual

agar dapat digunakan sampai batas waktu selama mungkin. Preservasi dalam

lingkungan akademik dan ilmiah memainkan peran penting dalam

pertumbuhan kekayaan intelektual dan pengembangan profesionalisme.

Preservasi musik digital juga merupakan proses memilih, mengadakan,

mengolah, melayankan, serta memelihara dokumen atau data digital sehingga

dapat dimanfaatkan dalam waktu yang lama secara internal oleh publik sesuai

dengan kaidah, norma dan kode etik yang berlaku

46. Preservasi adalah semua

kegiatan yang bertujuan memperpanjang umur data dan informasi yang ada di

dalamnya.47

Preservasi digital harus mengikuti mekanisme yang merupakan kegiatan

terencana dan terkelola untuk memastikan agar sebuah data atau obyek

informasi dalam keadaan baik dan dalam waktu lama (longevity) ada 2 hal

yang harus diperhatikan:

48

45Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital: Kesinambungan & Dinamika, Jakarta: Citra

Karyakarsa Mandiri, 2009. Hal 249 46Mustafa. B. Materi Kuliah Preservasi Dokumen Digital, (Bogor: Program S2 MTIP IPB 2008) 47Wendy Smith dalam Purwono, Dasar-dasar Dokumentasi : Pelestarian Dokumen. (Jakarta :

Universitas Terbuka, 2009). Hal: 217 48Putu Laxman Pendit, Perpustakaan Digital: Kesinambungan & Dinamika, Jakarta: Citra

Karyakarsa Mandiri, 2009. Hlm 111

Page 33: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

47

lain, forum untuk sekolah lokal, forum masyarakat lokal, yang berguna

untuk menginformasikan setiap kemajuan dan kegiatan di kota. Jadi,

virtual community terbentuk karena kesamaan letak geografis dan

persamaan komunitas.

4. Virtual community memungkinkan terjadinya sharing ilmu, berbagi isu

terbaru, gosip terbaru yang nantinya dibahas dan dipecahkan bersama

dalam komunitas. Biasanya, jenis aktivitas ini dilakukan dalam sebuah

forum. Misalnya saja, forum penggemar teknologi informasi.

Komunitas dimana anggotanya saling berbagi isu mengenai teknologi

informasi terbaru dan memecahkan masalah bersama dalam bidang

teknologi informasi.

5. Dalam virtual community, harus ada topik khusus yang dibicarakan

dalam komunitas tersebut supaya pembicaraan dan diskusi tidak

melenceng kemana-mana. Saat anggota komunitas melenceng dari

topik, maka moderator dan anggota yang lain berhak menegur atau

bahkan mengeluarkan orang tersebut jika benar-benar melanggar.

D. Preservasi dan Konservasi

Dalam proses melestarikan suatu data atau materi digital harus

melibatkan dua hal yaitu preservasi yang bersifat metode (penyimpanan) dan

konservasi yang bersifat teknis (pengelolaan dan penjagaan) dalam bentuk

digital. Komunitas Marinyanyi memilih cara online ketimbang cara offline

dikarenakan lewat media online informasi akan lebih efisien dan efektif.

Selain menginformasikan dan menyebar luaskan lagu anak dengan media

internet, komunitas Marinyanyi juga melakukan aktivitas penyimpanan

(preservasi) lagu anak dalam bentuk digital ke dalam internet. Penyimpanan di

internet dirasa efisien.

Pendit mendefinisikan Preservasi Digital sebagai aktivitas atau kegiatan

terencana dan terkelola untuk memastikan agar bahan digital dapat terus

dipakai selama mungkin. Pada dasarnya Preservasi Digital adalah upaya

memastikan agar materi digital tidak bergantung pada kerusakan dan

Page 34: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

46

Identitas bisa berupa nick name (dalam IRC), atau pun alamat e-mail

(dalam mailing list).

4. Dalam setiap komunitas, harus ada fokus yang khusus terhadap satu hal.

Fokus tersebut biasanya berupa topik, kesamaan hobi/interest.

5. Integrasi atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang

berlangsung. Isi diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas

tersebut. Hal ini penting untuk menjaga supaya diskusi tetap berada

pada jalurnya (sesuai topik dalam komunitas).

6. Dalam virtual community, harus ada keterbukaan akses untuk informas

dan orientasi komersial. Karena tiap anggota komunitas memiliki hak

yang sama dalam mendapatkan informasi. Sehingga setiap informasi

yang dipunyai di-share kepada seluruh anggota komunitas.

Selain ciri-ciri dari komunitas virtual, di dalam bersosialisasi

komunitas ini mempunyai berbagai jenis aktivitas yang dilakukan antara

lain:

1. Socialize dalam bahasa Indonesia berarti bersosialisasi. Berarti, orang

menggunakan Virtual community untuk bertemu teman, mencari teman

(bahkan mencari kekasih), berbagi cerita/lelucon/ide, membicarakan

hobi/kesenangan.

2. Bagi perusahaan, virtual community dapat digunakan sebagai media

untuk bekerja bersama dalam team work baik antar tim dalam

perusahaannya sendiri maupun dengan tim dari perusahaan lain. Jadi

dapat dilakukan kerjasama dengan perusahaan lain dengan

menggunakan media Internet. Selain itu, virtual community juga dapat

pula digunakan sebagai media pendistribusian tugas antar anggota team.

Sehingga dengan begitu, pekerja tidak lagi harus berada di kantor untuk

bekerja, tapi bisa bekerja jarak jauh (telecommuting).

3. Work together (community, geographic)

Pada banyak kota dan komunitas lokal di negara-negara maju, virtual

community telah mulai digunakan sebagai media untuk berkomunikasi,

berhubungan, bekerja sama antar anggota komunitas. Contohnya antara

Page 35: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

45

namun pesan tetap sampai ke tujuan. Missalnya, melalui email);

Synchronous communication (komunikasi dalam waktu yang bersamaan,

misal melalui chatting); dan Online broadcast communication (komunikasi

dilakukan melalui fasilitas web, misal lewat facebook). Tidak perlu ada

kehadiran fisik.

Salah satu dari komunitas virtual di Indonesia adalah Kaskus yang

merupakan komunitas virtual terbesar di Indonesia. Didirikan pada 6

November 1999 oleh tiga pemuda asal Indonesia yaitu Andrew Darwis,

Ronald Stephanus, dan Budi Dharmawan, saat ini Kaskus dikelola PT.

Darta Media Indonesia. Dengan jumlah posting dan anggota yang begitu

besar menunjukkan bahwa Kaskus memiliki nilai informasi dan nilai

sosial yang sangat besar. Untuk co-consumption, antar Kaskuser saling

memberikan informasi tentang suatu produk, memberikan bantuan

mengenai masalah-masalah pada produk tertentu. Misalnya pada pengguna

ponsel Blackberry, antar Kaskuser pengguna Blackberry saling

memberikan informasi tentang produk BlackBerry terbaru, harga,

kelemahan dan kelebihan, bagaimana memanfaatkan fitur-fitur

Blackberry, cara memperbaiki, perangkat lunak terbaru, dan bahkan

operator-operator penyedia layanan Blackberry terbaik.

Seperti yang telah dijelaskan diatas melalui salah satu contoh dari

komunitas virtual di Indonesia, komunitas ini adalah sebuah komunitas

yang memiliki ciri-ciri yaitu:

1. Kesamaan hobi atau interest, yang berarti: Untuk membentuk sebuah

komunitas diperlukan adanya kesamaan hobi/interest. Begitu juga

dalam virtual community. Kesamaan menjadi penting untuk membentuk

sebuah komunitas yang solid.

2. Interaksi yang teratur menjadi penting untuk menjaga kontak antar

anggota komunitas.

3. Adanya Identitas, sebagai pengenal masing-masing anggota komunitas,

mutlak harus ada. Dimana setiap orang memiliki identitas yang unik.

Page 36: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

44

banyak jika dibandingkan untuk mengerjakan sesuatu. Selanjutnya para

penggemar chatting bisa membentuk grup sendiri, dan bila menggunakan

YM maka user terlebih dulu harus mendaftarkan diri, dan harus di add

terlebih dulu oleh si pemakai YM itu. Dengan chatting akan lebih efektif

dan efisien jika dibandingkan dengan email. Dengan chatting orang akan

mendapatkan feedback langsung dan ada interaksi yang kuat antara satu

dengan yang lainnya. Dahulu chatting hanya dapat di lakukan melalui

komputer, akan tetapi seiring kemajuan teknologi kini handphone yang

biasa bisa digunakan untuk berkomunikasi sehari-hari dapat menggunakan

fasilitas chatting seperti: Yahoo! Messenger, Skype, Blackberry

Messenger, Line, Whatsapp, Kakao Talk, dan WeChat.

f. Jurnal Web

Jurnal web/internet (bahasa Inggris: weblog, blog atau online journal)

merupakan tempat siapa saja untuk menulis apa saja. Livejournal, Blogger,

serta Wordpress adalah situs-situs terbesar yang memiliki jutaan pengguna

yang menuliskan catatan harian setiap hari, bahkan beberapa kali sehari.

Situs-situs ini adalah tempat untuk mengatakan apa saja yang ingin

pengguna katakan yang biasanya tidak tersalurkan lewat jalur-jalur lain.

g. Video Internet

YouTube dan Google Video adalah dua dari banyak situs serupa yang

memampukan para penggunanya memuat naikkan video buatan individu

itu sendiri yang dapat disaksikan hingga jutaan penonton. Situs semacam

ini telah menarik puluhan juta pemakai yang pada akhirnya membuat

komunitas sendiri. Pada tahun 2007 situs YouTube juga bekerja sama

dengan jaringan televisi Amerika Serikat CNN dalam menyajikan debat

bakal calon presiden Amerika Serikat dimana para rakyat biasa dapat

mengajukan pertanyaan kepada bakal calon presiden untuk dijawab di

hadapan jutaan pemirsa televisi.

Pada dasarnya dalam komunitas virtual para anggotanya dapat

melakukan komunikasi secara: Asynchronous communication

(penyampaian pesan dalam tempat dan waktu yang tudak bersamaan,

Page 37: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

43

anggota bisa membacanya kapanpun. Ada yang bertindak membuat topik

baru dan ada yang memberi komentar. Di forum juga bisa membuat

komunitas dari beberapa anggota forum, tergantung jenis forumnya.

Contoh : www.forumotion.com dan www.forumer.com

c. Blog

Blog adalah suatu situs pribadi yang dapat menjadi tempat berkespresi

dengan berbagai fitur/fungsi. Dengan blog, dapat ditulis apa pun dan tamu

bisa ikut memberi komentar. Blog biasanya tidak memiliki anggota karena

yang mungkin hanyalah sebagai pengikut, pelanggan postingan baru dan

tamu biasa. Contoh : www.multiply.com dan www.blogger.com

d. Jejaring Sosial

Di situs jejaring sosial, orang akan dapat terhubung dengan teman-

temannya sehingga memudahkan berkomunikasi tanpa harus mengirim

email. Di dalam website jejaring sosial juga terdapat fungsi membuat grup

dan bergabung dalam suatu grup komunitas dengan dilengkapi berbagai

fitur/fungsi yang berguna bagi para pemakai/pengguna. Komunitas social

network ini hanya bisa diakses dan digunakan oleh sesama pengguna situs

jejaring yang sama saja. Contoh: www.facebook.com dan www.twitter.com

e. Chatting

Chatting ialah percakapan dalam ruang percakapan (chat room) atau

instant messeger. Dengan chatting memungkinkan pemakai Internet untuk

berkomunikasi secara langsung. Menggunakan komunikasi secara tertulis

dengan mengetikkan lewat keyboard dan ditambah di layar monitor. Tools

dari chatting ada beberapa yang sering digunakan oleh orang atau

komunitas tersendiri antara lain: Yahoo! Messeger, Skype, Facebook

Messeger, dan lain- lain. Aplikasi instant messenger ini juga sebagai

pendukung dapat juga digunakan untuk digunakan webcam chat, dan voice

chat. Walaupun dapat digunakan webcam chat dan voice chat, sangat sulit

untuk memisahkan aktivitas chatting sebagai aktivitas yang berada di

dunia maya, dimana identitas seseorang bias saja menjadi siapa saja.

Biasanya penggemar chatting bisa menghabiskan waktu yang lumayan

Page 38: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

42

Komunitas tersebut dalam melakukan aktivitas anggota-anggotanya

menggunakan jaringan komputer (khususnya Internet) sebagai alat/media

utama dalam berinteraksi”.44

a. Mailing list (Milis)

Komunitas Virtual Menurut Laudon dan Traver memiliki beberapa fitur-

fitur diantaranya: Content (isi) yang merupakan artikel spesifik mengenai

suatu topik yang menarik; E-mail yaitu alamat e-mail dan surat menyurat

ditujukan langsung ke orang yang berhubungan langsung dengan topik yang

diminati; Instant messaging (pesan instan) yaitu merupakan kontak langsung

secara pribadi (satu orang dengan satu orang) kepada teman melalui fasilitas

komunitas; Message boards (papan bulletin) yang mengirimkan pesan kepada

seluruh anggota komunitas dan expert online (administrator); Chat (obrolan)

untuk melakukan komunikasi atau diskusi real time (secara langsung); Expert

online yaitu administrator yang ditunjuk untuk merespon adanya suatu

pertanyaan, kritik, maupun saran; Web page creation yaitu web yang sifatnya

personal maupun grup.

Selanjutnya untuk lebih memperjelas tentang Komunitas Virtual,

peneliti meyimpulakan aplikasi-aplikasi dalam internet yang digunakan

sebagai sarana komunikasi oleh Komunitas Virtual berdasarkan teori Bungin

diantaranya adalah:

Prinsip milis adalah setiap pesan yang dikirim akan diterima di email para

anggota baik untuk topik/pesan baru dan balasan/komentar. Milis yang

sangat aktif bias membuat inbox anggota menjadi banjir mail jika tidak

diset dengan konfigurasi tertentu. Milis agak sulit dimoderasi jika pesan

yang dikirim langsung disebar karena tidak ada yang memantau tiap-tiap

pesan. Contoh : groups.yahoo.com dan groups.google.com

b. Forum

Forum adalah situs web yang lebih condong ke arah komunikasi obrolan

antar anggota forum di mana setiap obrolan akan direkam dan setiap

44Howard Rheingold. 1994. The virtual community: finding connection in a computerized world

Secker & Warburg, hal: 15

Page 39: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

41

untuk menyediakan tinjauan abstrak dari data bagi user. Jadi sistem

menyembunyikan informasi mengenai bagaimana data disimpan dan dirawat,

tetapi data tetap dapat diambil dengan efisien. Pertimbangan efisiensi yang

digunakan adalah bagaimana merancang struktur data yang kompleks, tetapi

tetap dapat digunakan oleh pengguna yang masih awam, tanpa mengetahui

kompleksitas struktur data.

Mengapa basis data penting? Basis data menjadi penting karena

munculnya beberapa masalah bila tidak menggunakan data yang terpusat,

seperti adanya duplikasi data, hubungan antar data tidak jelas, organisasi data

dan update menjadi rumit. Jadi tujuan dari pengaturan data dengan

menggunakan basis data adalah :

a. Menyediakan penyimpanan data untuk dapat digunakan oleh organisasi

saat sekarang dan masa yang akan datang.

b. Cara pemasukan data sehingga memudahkan tugas operator dan

menyangkut pula waktu yang diperlukan oleh pemakai untuk mendapatkan

data serta hak-hak yang dimiliki terhadap data yang ditangani.

c. Pengendalian data untuk setiap siklus agar data selalu up-to-date dan dapat

mencerminkan perubahan spesifik yang terjadi di setiap sistem.

d. Pengamanan data terhadap kemungkinan penambahan, modifikasi,

pencurian dan gangguan-gangguan lain.

C. Komunitas Virtual dan Internet

Komunitas virtual merupakan sebuah grup dimana anggota-

anggotanya terkoneksi dengan teknologi informasi, khususnya Internet.

Komunitas virtual mengindikasikan variasi sekelompok sosial yang sudah

mulai terkoneksi ke Internet”. Virtual community menurut Howard Rheingold

adalah terdapat kelompok yang interaktif, dibangun atas dasar konsep many-

to-many communications didesain untuk menarik anggota, membuat anggota

tersebut terlibat lebih dalam di dalam komunitas, mempunyai satu fokus yang

membuat anggota komunitas tersebut datang kembali. Komunitas ini juga

dapat berkembang menjadi sebuah elemen yang dapat dikomersilkan.

Page 40: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

40

b. Sumber daya metadata, termasuk perangkat lunak digital berbentuk

katalog, indeks, dan abstrak, atau sumber daya yang menyediakan

informasi tentang informasi lainnya

c. Bahan-bahan multimedia digital

d. Aneka situs di Internet

Sedangkan berdasarkan format penyimpanannya, Peter Noerr

membedakan koleksi digital ke dalam delapan kelompok, yaitu gambar,

animasi, video, audio, webpage, teks dan program.43

Manipulasi basis data meliputi pembuatan pernyataan (query) untuk

mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau penggantian

(update) data, serta pembuatan report dari data. Tujuan utama DBMS adalah

Dengan semakin

berkembangnya teknologi penyimpanan data digital dapat disimpan di

database Internet, hal tersebut menguntungkan apabila pemilik lupa membawa

penyimpan data yang berbentuk CD, Flashdisk, Hardisk, si pemilik tinggal

mencari warnet dan dapat mengakses data tersebut. Keuntungan selanjutnya

penyimpanan di database lebih aman dari ancaman bencana misalnya:

kebakaran, tsunami, banjir yang dapat menyebabkan kerusakan pada

penyimpan data seperti, flashdisk dan hardisk.

Selanjutnya peneliti akan membahas tentang bentuk penyimpan data

online di internet yaitu basis data. Basis data (database) adalah kumpulan dari

berbagai data yang saling berhubungan satu dengan lainnya. Basis data

tersimpan di perangkat keras, serta dimanipulasi dengan menggunakan

perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi dari tipe data,

struktur, dan batasan dari data atau informasi yang akan disimpan.

Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem

informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para

pengguna. Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam

media penyimpanan data, dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem

Manajemen Basis Data (Database Management System – DBMS).

43Lazinger SS. 2001. Digital Preservation and Metadata: History, Theory, Practice. Englewood,

Colorado: Libraries Unlimited. Hal: 77

Page 41: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

39

Namun karena dalam proses komunikasi bersifat terbuka untuk kelompok,

komunikan yang ada juga bersifat acak.

Berdasarkan definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa komunikasi

melalui media Internet adalah segala macam kegiatan berkomunikasi yang

dilakukan melalui aplikasi-aplikasi komunikasi di Internet. Aplikasi-aplikasi

tersebut secara umum terbagi menjadi tiga jenis, yaitu: e-mail, chat dan

jejaring sosial.

Seteleh membahas masalah mengenai Internet penelliti akan membahas

tentang koleksi digital atau data digital. Dalam Dictionary for Library and

Information Science koleksi digital didefinisikan sebagai:

"a collection of library or archival materials converted to machine-readable format for preservation or to provide electronic access… Also library materials produced in electronic formats, including e-zines, e-journals, ebooks, reference works published online and on CD-ROM, bibliographic database and other web-based resource… "41

Selanjutnya koleksi digital terdiri dari koleksi yang merupakan hasil

digitalisasi, koleksi digital yang ditambahkan melalui pembelian (umumnya

dalam bentuk CD-ROM), serta koleksi yang hak aksesnya dimiliki

perpustakaan/perorangan, tetapi sistemnya berada di luar pengawasan

perpustakaan/perorangan dan dapat diakses melalui jaringan global

(contohnya database online yang dilanggan oleh perpustakaan/individu).

Koleksi digital dapat berbentuk CDROM, DVD, database, e-journal, e-book

dan sebagainya.

42

a. Bahan dan sumber daya full-text, termasuk disini e-journal, koleksi digital

yang bersifat terbuka (open access), e-books, e-newspapers, dan tesis serta

disertasi digital

Selanjutnya berdasarkan sifat media sumber informasi dan isinya,

koleksi digital dibedakan menjadi:

41 Lang, Brian. 1998. Developing The Digital Library dalam Towards the Digital Library. London:

The British Library. 42 Ibid.

Page 42: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

38

dalam berkomunikasi, yaitu electronic mail (e-mail), websites serta internet

relay chat (chat).40

Pada jejaring sosial, komunikasi dapat terjadi pada level komunikasi

yang bervariasi. Misalnya pada Facebook, proses komunikasi melalui

komentar yang diterima komunikator dapat bersifat pribadi ataupun kelompok.

Pada penelitian ini, Internet relay chat diwakili oleh

aplikasi chat berupa messenger (Yahoo! Messenger, Blacberry Messenger,

Line) dan aplikasi chat pada Facebook; adapun websites diwakili oleh situs

jejaring sosial.

Sebagai media komunikasi, Internet tak hanya memiliki keunggulan,

namun juga kelemahan. Hal ini tentu dapat memicu motivasi individu untuk

menggunakan ataupun menghindari Internet, sehingga kelebihan dan

kekurangan Internet sebagai media komunikasi juga harus diteliti kembali

sesuai dengan fasilitas apa yang digunakan untuk berkomunikasi.

Secara aplikatif, keunggulan Internet sebagai media komunikasi antara

lain: pada e-mail, pesan yang disampaikan cenderung berumur panjang.

Pesan-pesan dapat disimpan oleh user hingga pesan dihapus sendiri oleh user.

Selain itu, penerima pesan bebas menentukan kapan pesan akan

diterima/dibaca. Adapun kelemahannya terletak pada bentuknya yang

monoton. Sifat pesan e-mail yang formal, dapat mengurangi minat

penggunaan e-mail. Dan terdapat jeda dalam penerimaan dan respon suatu

pesan, sehingga keberlanjutan proses komunikasi juga rendah.

Pada fitur chat, penyampaian pesan terjadi dengan cepat. Hal ini

menyebabkan komunikasi yang terjadi memiliki kontinyuitas yang tinggi.

Adapun kelemahannya terdapat pada prasyarat dimana komunikator dan

komunikan harus berada pada kondisi online. Kondisi ini terjadi sesuai waktu

di dunia maya. Bila komunikator berada di Jawa Barat dan komunikan berada

di Papua, maka saat komunikator online pada pukul tujuh, komunikan harus

online pukul sembilan.

40Edwi Arief Sosiawan. 2008. Kajian Teoritis Komunikasi Virtual (Internet dalam perspektif

komunikasi).

Page 43: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

37

hambatan. Internet juga dapat digunakan dan difungsikan sebagai sarana

pendidikan, penelitian, penyebaran informasi, bisnis, kegiatan politik, hiburan

dan penerbitan online. Selain itu, Internet juga telah merubah paradigma

komunikasi interpersonal atau tatap muka dan terbatas, menjadi komunikasi

dengan menggunakan media massa cetak dan elektronik yang sifatnya massal

dan khalayaknya tak terbatas dan sekarang dengan sistem Internet menjadi

media interpersonal tapi khalayaknya tidak terbatas.36

Internet adalah suatu jaringan yang memungkinkan individu-individu

untuk saling berhubungan dan mengadakan kontak melalui komputer. Internet

mampu mengatasi hambatan jarak dan waktu yang dahulu dirasakan untuk

berkomunikasi. Ferris dalam Sosiawan secara general medefinisikan

komunikasi bermedia Internet sebagai “interaksi secara interpersonal yang

dihubungkan oleh komputer, yang meliputi komunikasi asynchronous dan

synchronous melalui fasilitas dalam internet”. Sosiawan mendefinisikannya

sebagai “telekomunikasi dengan menggunakan komputer dalam bentuk

massa”.

37 Adapun menurut Sosiawan, secara terminologis aplikatifnya,

komunikasi bermedia internet adalah “penggunaan komputer beserta fasilitas

dan kemampuannya untuk didayagunakan sebagai alat penyampai pesan baik

bersifat massa ataupun pribadi”. 38

Sebagai media komunikasi, internet memiliki beberapa macam aplikasi

yang mendukung kegiatan komunikasi. Sebagai contoh, Bungin menyebutkan

beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain, (1) Surat elektronis; (2) Surat

bersuara (voice mail), (3) Forum diskusi, (4) Sistem percakapan tertulis (chat),

(5) Konferensi suara, (6) Konferensi video, dan (7) Sistem pertemuan

elektronis (GSS). (8) Teknologi web, (9) E-commerce, (10) Blog, dan (11)

Facebook.

39

36 Ibid. 37 Ibid. 38 Ibid. 39Burhan Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi : Teori Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Hal: 138-139

Menurut Sosiawan hasil temuan dan observasi yang dilakukan

menunjukkan bahwa internet memiliki tiga fasilitas utama yang digunakan

Page 44: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

36

teknologi digital di internet memungkinkan menstransfer data kedalam

format digital dan kemudian menyiarkannya di-internet.33

Maka lahirlah apa yang sesuai gambaran Jhon V Pavlik bahwa media

konvergensi dalam new media adalah bersatunya semua bentuk komunikasi

media ke sebuah bentuk elektronik, bentuk digital, yang digerakkan oleh

komputer dan berfungsinya teknologi jaringan

34. Internet (Inter-Network)

adalah sebutan untuk sekumpulan jaringan komputer yang menghubungkan

situs akademik, pemerintahan, komersial, organisasi, maupun perorangan.

Saat iini, www atau yang sering disebut sebagai "website" saja adalah

merupakan aplikasi Internet yang paling populer. Demikian populernya hingga

banyak orang yang keliru mengidentikkan web dengan Internet. Secara teknis,

web adalah sebuah sistem dimana informasi dalam bentuk teks, gambar, suara,

dan lain-lain yang tersimpan dalam sebuah Internet webserver dipresentasikan

dalam bentuk hypertext. Informasi di web dalam bentuk teks umumnya ditulis

dalam format HTML (Hypertext Markup Language). Informasi lainnya

disajikan dalam bentuk grafis (dalam format GIF, JPG, PNG), suara (dalam

format AU, WAV), dan objek multimedia lainnya (seperti MIDI, Shockwave,

Quicktime Movie, 3D World). Web dapat diakses oleh perangkat lunak web

client yang secara populer disebut sebagai browser. Browser membaca

halaman-halaman web yang tersimpan dalam webserver melalui protokol yang

disebut HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Saat ini, tersedia beragam

perangkat lunak browser. Beberapa diantaranya cukup populer dan digunakan

secara meluas, contohnya seperti Microsoft Internet Explorer, Netscape

Navigator, maupun Opera, namun ada juga beberapa produk browser yang

kurang dikenal dan hanya digunakan di lingkungan yang terbatas.35

Internet merupakan jalan tol informasi, setiap orang dapat

menggunakan dan memanfaatkan secara bebas tanpa hambatan. Sejak awal

Internet memang sudah dimaksudkan sebagai jalur komunikasi bebas

33 Ibid. Hal :106 34Jhon Venom Pavlik. 2006 New Media Technology: Cultural and Commercial Perspectives :

Allyn & Bacon Incorporated. hal : 134 35 Ibid.

Page 45: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

35

1. Dalam penjelasan yang lebih detail, informasi digital tersebut mudah

diubah, disesuaikan dan diadaptasikan pada semua tahap penciptaan,

penyimpanan, penyebaran dan penggunannya (manipulable). Dengan konsep

seperti itu informasi digital dapat digunakan bersama oleh pengguna secara

simultan, tanpa harus dibatasi jarak (networkable).

Informasi digital dalam kapasitas jumlah yang besar dapat disimpan

didalam media yang kecil yang lebih spesifik (dense). Informasi digital juga

dapat dikompresi untuk menghemat tempat dan waktu, serta didekompresi

kembali ketika akan digunakan (compressible) lagi. Informasi digital yang

disebar luaskan melalui suatu jaringan tidak bisa dibeda-bedakan berdasarkan

bentuk dan yang diwakilinya (siapa pemilik/ penciptanya, bagaimana

informasi itu digunakan). Didalam dunia digital semua informasi hanya

kombinasi angka, antara 0 dan 1 (impartial).

Definisi konsep tentang informasi digital yang dikemukakan kedua pakar

teknologi informasi dan komunikasi (TIK) tersebut memberikan gambaran

bahwa digitalisasi bisa dilakukan terhadap semua yang berbentuk “teks, suara

dan gambar”. Teknologi digital ini melahirkan majalah digital, koran digital,

hingga video digital. Media digital yang kontennya berbentuk gabungan data,

teks, suara, dan berbagai jenis gambar yang disimpan dalam format digital dan

disebarluaskan melalui jaringan berbasis kabel optic broadband, satelit dan

sistem gelombang mikro32

1. Penghematan biaya menyimpan dan pendistribusian data informasi.

.

Adapun pengaruh terhadap data analog untuk di kembangkan menjadi

data digital, menurut Terry Flew berupa:

2. Pemberian nilai tambah pada data tersebut.

3. Menginginkan adanya pergeseran dari sistem distribusi masal pada

distribusi yang lebih fokus pada kebutuhan dan keinginan konsumen.

Misalnya teknologi MP3, kamera digital, dan handycam digital. Dengan

32 Terry Flew.2006. New Media: An Introduction. Oxford University Press .Hal: 17

Page 46: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

34

digunakan sejak tahun 1960. Menurut Ronald E Rice dan Frederick Williams

media baru yang dibentuk komputer adalah media dalam pengertian yang luas,

yaitu bukan media massa, seperti surat kabar, radio, televisi, film. Ciri utama

dari media baru adalah saling keterhubungan terhadap individu sebagai

pengirim pesan maupun masyarakat sebagai penerima pesan, didalamnya

terdapat aktivitas dan kegunaan yang beragam sebagai karakter yang terbuka ,

dan sifatnya yang ada dimana-mana.

Menurut Van Dijk, new media harus memilikii tiga karakteristik yaitu:

integrasi, interaktivitas, dan kode digital. Perkembangan dalam penggunaan

dan penyebarluasan media baru ini terjadi melalui sejumlah perubahan dari

cara analog ke digital. Menurut Van Dijk didalam new media faktor tepenting

yaitu adanya Integrasi atau penggabungan antara telekomunikasi, data

komunikasi dan komunikasi masa dalam satu media tunggal. Selanjutnya new

media harus memiliki unsur Interaktivitas yaitu komunikasi dua sisi atau

bahkan mungkin multilateral yang kaya konten karena integrasi gambar, suara

dan teks. Media baru memberikan ruang bagi komunikator untuk

berkomunikasi secara interaktif dan tidak ada gap diantara pengguna serta

membangun hubungan yang setara antara pengirim dan penerima pesan. Hal

ini berbeda dengan media lama yang tidak memungkinkan interaktivitas

terjalin dan adanya gap antara komunikator dengan komunikan. Selanjutnya

elemen ketiga dari new media yang tidak boleh dilewatkan yaitu kode digital

yang merupakan karakteristik media secara teknis yang hanya digunakan

untuk mendefinisikan bentuk baru operasi media. Namun, kode digital

memiliki konsekuensi yang besar untuk komunikasi.

Media baru ini menurut Terry Flew menghadirkan manfaat besar bagi

teknologi komunikasi menyangkut produksi, penyimpanan dan penyebaran

informasi digital secara global melalui jaringan Internet (online). Melalui

jaringan ini, setiap komputer mampu menerima dan mengirim teks, gambar,

audio, dan video dengan cepat dan murah.

Inti dari teknologi digital adalah proses perubahan segala bentuk

informasi (teks, suara, dan gambar) diencode ke dalam kode berisi digit 0 dan

Page 47: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

33

Indonesia yang menamakan dirinya AI3 Indonesia yang mengkaitkan 25+

lembaga pendidikan di Indonesia. Di tahun 1989-1990-an, teman-teman

mahasiswa Indonesia di luar negeri mulai membangun tempat diskusi di

Internet, salah satu tempat diskusi Indonesia di Internet yang pertama berada

di Indonesia.

Berawal dari mailing list pertama di Janus diskusi-diskusi antar teman-

teman mahasiswa Indonesia diluar negeri pemikiran alternatif berserta

kesadaran masyarakat ditumbuhkan. Pola mailing list ini ternyata terus

berkembang dari sebuah mailing list legendaris di janus, akhirnya menjadi

sangat banyak sekali mailing list Indonesia terutama di host oleh server di ITB

& egroups.com. Mailing list ini akhirnya menjadi salah satu sarana yang

sangat strategis dalam pembangunan komunitas di Internet Indonesia. Di

tahun 1994-an mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet

merupakan ISP komersial pertama Indonesia pada waktu itu pihak POSTEL

belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet dan masih sedikit sekali

pengguna Internet di Indonesia.

Saat itu sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up

oleh IndoNet. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks

dosen UI. pada tanggal 25 Mei 2000 merupakan hari bersejarah bagi rekan-

rekan WARNET karena telah lahir asosiasi warnet yang ada secara fisik dalam

pertemuan di kantor DIKMENJUR.31

B. Internet sebagai New Media

Ketua Asosiasi Warnet adalah rekan

Rudy Rusdiah, Bendahara rekan Adlinsyah dan Sekretaris Abdullah Koro.

WARNET di Indonesia akan disediakan domain war.net.id. pada saat itu

Perjuangkan Internet terus dilakukan agar dapat menggerakan bangsa

Indonesia menuju knowledge based society.

Setelah menyajikan informasi mengenai sejarah internet peneliti akan

menguraikan teori mengenai media baru internet. Seiring berkembang

pesatnya media massa muncullah istilah media baru yang pada awalnya telah 31 Ibid.

Page 48: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

32

"MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil

untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua

jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian

disederhanakan menjadi Internet. Kemudian pembangunan internet Indonesia

terjadi pada tahun 2000. Adapun tokoh-tokoh yang berperan dalam

pembangunan internet di Indonesia yaitu: RMS Ibrahim, Suryono

Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi

Indrayanto merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal Masing-

masing personal telah mengkontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam

membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Pada waktu itu di awal tahun 1990-an jaringan Internet di Indonesia

lebih dikenal sebagai paguyuban network.29

Pada tahun 1990-an tokoh-tokoh tersebut sudah mempunyai peralatan

yang jauh lebih baik daripada ITB. Di ITB modem packet radio berupa

Terminal Node Controller TNC merupakan peralatan pinjaman dari

Muhammad Ihsan dari LAPAN. Berawal dari teknologi packet radio 1200bps

di atas, ITB kemudian berkembang di tahun 1995-an memperoleh sambungan

leased line 14.4Kbps ke RISTI Telkom sebagai bagian dari IPTEKNET akses

Internet tetap diberikan secara cuma-cuma kepada rekan-rekan yang lain.

September 1996 merupakan tahun peralihan bagi ITB, karena keterkaitan ITB

dengan jaringan penelitian Asia Internet Interconnection Initiatives (AI3)

sehingga memperoleh bandwidth 1.5Mbps (sekarang 2Mbps) ke Jepang yang

terus ditambah dengan sambungan ke TelkomNet & IIX sebesar 2Mbps.

Semangat kerjasama,

kekeluargaan & gotong royong yang terjadi pada saat itu sangat hangat dan

terasa diantara para pelakunya. Namun hal tersebut dirasa agak berbeda

dengan suasana Internet Indonesia sekarang yang terasa lebih komersial dan

individual di sebagian aktifitasnya terutama yang melibatkan perdagangan

Internet.

30

29 Diakses tanggal 8 April 2013, terarsip dalam

ITB

akhirnya menjadi salah satu bagian terpenting dalam jaringan pendidikan di

http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/10/ sejarah-internet-indonesia/

30 Ibid.

Page 49: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

31

BAB II

INTERNET, KOMUNITAS VIRTUAL, PELESTARIAN DIGITAL

A. New Media di Indonesia

Sebelum membahas teori peneliti ingin sedikit mengulas tentang sejarah

internet. Pada awalnya internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk

oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat di tahun 1969, melalui proyek

ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency

Network), yang selanjutnya didemonstrasikan dengan hardware dan software

komputer yang berbasis UNIX, seseorang bisa melakukan komunikasi dalam

jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon.27

Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 3 situs saja yaitu

Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara,

University of Utah, selanjutnya Departemen Pertahanan Amerika Serikat

membentuk satu jaringan terpadu di tahun 1969, dan secara umum ARPANET

diperkenalkan pada bulan Oktober 1972.

Proyek ARPANET

merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat

dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang ditentukan menjadi cikal bakal

pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP

(Transmission Control Protocol/Internet Protocol). Tujuan awal dibangunnya

proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen

Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem

jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-

daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk

menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat

mudah dihancurkan.

28

27 Diakses tanggal 8 April 2013, terarsip dalam

Tidak lama setelah itu kemudian

proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di

negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan

untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu

www.lipi.go.id 28 Ibid

Page 50: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

30

3. Analisis Data

Analisis data dengan metode studi kasus yaitu merupakan pendekatan

deskriptif terhadap jawaban-jawaban ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ Komunitas

Marinyanyi dalam menggunakan internet sebagai media pelestari lagu anak.

Data yang di analisis dengan metode kualitatif setelah dilakukan pengumpulan

data kemudian dikategorikan, dialasis kemudian diinterpretasikan dan dicari

keterkaitan data satu dengan yang lain untuk menjawab permasalahan dan

tujuan penelitian.

Menurut Yin26

26 Robert K. Yin. 2012. Studi Kasus – Desain & Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

terdapat tiga teknik analisis data yang dapat digunakan

dalam metode studi kasus. Ketiga teknik tersebut yaitu: penjodohan pola,

pembuatan penjelasan dan analisis deret waktu. Untuk penelitian dalam kasus

Marinyanyi, teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik atau metode

pembuatan penjelasan diamana data yang telah dikategorikan akan dicari data

yang terkumpul kemudian dijabarkan penjelasan-penjelasan mengenai

permasalahan yang diteliti. Data yang diperoleh dan hasil analisis akan

disajikan dalam bentuk uraian yang disusun secara sistematis agar

memudahkan pemahaman terhadap hasil penelitian.

Page 51: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

29

informasi dengan cara bertanya langsung kepada informan.25

Wawancara secara mendalam dilakukan untuk memperkuat penelitian

sebagai data pendukung serta memperoleh penjelasan mengenai

beberapa hal atau kegiatan apa saja yang dilakukan oleh komunitas

Marinyanyi. Peneliti melakukan proses wawancara kepada pimpinan

komunitas Marinyanyi dan anggota komunitas Marinyanyi

b. Data Sekunder

.

Data sekunder adalah data yang tidak dikumpulkan secara langsung

oleh peneliti, namun telah terlebih dahulu dikumpulkan oleh pihak lain.

Data sekunder berupa dokumen-dokumen perusahaan dan artikel-artikel

yang relevan dengan masalah dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini

data sekunder dikumpulkan melalui dokumentasi dan studi pustaka.

a. Dokumentasi

Dokumentasi diperoleh melalui penggunaan dokumen atau

artikel yang pernah ada maupun pernah diterbitkan perihal Komunitas

Marinyanyi. Dokumentasi tersebut dapat meliputi artikel, agenda

rapat, kliping, foto, serta laporan tertulis lainnya. Dokumentasi

digunakan sebagai bukti tambahan yang mendukung data-data yang

berkaitan dengan komunitas Marinyanyi.

b. Studi Pustaka

Studi pustaka meliputi sumber-sumber refrensi yang dapat

digunakan sebagai tinjauan bagi penelitian untuk menganalisis hasil

penelitian. Selain itu dapat juga membandingkan dengan kajian

teoritis yang pernah ada sehingga peneliti dapat memberikan penilaian

terhadap obyek. Studi pustaka dapat dilakukan dengan mempelajari

dan membaca buku-buku yang sesuai dengan penelitian yang diteliti.

25 Singarimbun, Masri dan Sofyan Effendi. Metode Penelitian Survai. 1989. Jakarta: LP3ES. Hal.

192.

Page 52: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

28

2. Teknik Pengumpulan Data

Data dalam penelitian ini, diperoleh dengan menggunakan beberapa

teknik, seperti: wawancara, observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Data

yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa web

milik komunitas Marinyanyi, yaitu http://www.marinyanyi.com. Sedangkan

data sekunder dalam penelitian ini adalah literatur-literatur yang

berhubungan dengan judul penelitian yang akan diteliti oleh penulis.

Salah satu prinsip yang diperhatikan dalam mengumpulkan bukti studi kasus

adalah penggunaan berbagai sumber data.23 Bukti ini dapat diperoleh dari

penggunaan berbagai instrumen pengumpulan data. Setidaknya ada enam

sumber bukti yang dapat digunakan dalam menyelenggarakan studi kasus,

yaitu dokumentasi, rekap arsip, wawancara, observasi langsung, observasi

partisipan, dan perangkat fisik.24

a.

Dalam penelitian ini sumber bukti yang

digunakan adalah data primer dan data sekunder.

Data Primer

Data primer adalah data yang dikumpulkan secara langsung oleh

peneliti dari sumbernya. Dalam penelitian ini data primer dikumpulkan

melalui observasi dan wawancara.

1). Observasi

Teknik observasi merupakan metode pengumpulan data

dengan mengamati langsung dilapangan. Observasi akan dilakukan

untuk mendapatkan data empiris dari komunitas Marinyanyi dan

ditujukan pada kegiatan komunitas Marinyanyi. Observasi ini meliputi

pencatatan secara sistematik kejadian-kejadian, perilaku, obyek-obyek

yang dilihat dan hal-hal lain yang diperlukan dalam mendukung

penelitian yang sedang dilakukan.

Wawancara merupakan sebuah proses dan komunikasi dari

seorang peneliti kepada informan dengan tujuan untuk mendapatkan

2). Wawancara

23 Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi. 2007. Jakarta: Kencana. Hal 66 24 Ibid. Hal: 67-68

Page 53: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

27

H. Metodologi

1. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berusaha

menekankan konstruksi realitas dan memahami maknanya. Penelitian

kualitatif biasanya sangat memperhatikan proses, peristiwa dan otentisitas.21

Penelitian studi kasus dapat dibedakan menjadi tiga tipe, yaitu studi

kasus eksplanatoris, eksploratoris dan deskriptif.

Penelitian ini menekankan pada kualitas data dengan menjelaskan dan

menganalisis hubungan antara data dari berbagai literarur, fakta, dan teori

yang ada untuk kemudian ditarik kesimpulan dalam penelitian ini.

Salah satu jenis penelitian kualitatif adalah penelitian studi kasus.

Studi kasus merupakan pengujian secara rinci terhadap satu latar atau satu

orang subjek atau satu tempat penyimpanan dokumen atau satu peristiwa

tertentu. Batasan studi kasus meliputi: (1) sasaran penelitiannya dapat

berupa manusia, peristiwa, latar, dan dokumen; (2) sasaran-sasaran tersebut

ditelaah secara mendalam sebagai suatu totalitas sesuai dengan latar atau

konteks masing-masing dengan maksud untuk mernahami berbagai kaitan

yang ada di antara variabel-variabelnya.

Studi kasus dalam penelitian ini adalah studi kasus pada komunitas

Marinyanyi. Pemilihan metode studi kasus dilakukan dengan tujuan agar

analisis dapat lebih spesifik sehingga menghasilkan sebuah kajian yang

lebih fokus dan mendalam.

22

21 Gumilar Rusliwa Somantri. 2005. Memahami Metode Kualitatif. MAKARA, SOSIAL

HUMANIORA, VOL. 9, NO. 2, DESEMBER 2005: 57-65. 22 Prof. Dr. Robert K. Yin. 2012. Studi Kasus – Desain & Metode. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Analisis yang digunakan

dalam penelitian ini analisis deskriptif. Analisis Deskriptif yaitu prosedur

pemecahan masalah yang dilakukan dengan cara mengumpulkan,

menganalisis dan mengklasifikasikan, serta mendeskripsikan data dalam

fakta-fakta yang tampak sebagaimana adanya untuk kemudian dianalisis.

Page 54: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

26

menyebar luaskan lagu anak dengan media internet, komunitas Marinyanyi

juga melakukan aktivitas penyimpanan (preservasi) lagu anak dalam bentuk

digital ke dalam Internet. Penyimpanan di internet dirasa efisien dan efektif

oleh komunitas Marinyanyi dikarenakan data dapat tersimpan dalam jangka

waktu yang lama dan dapat dimanfaatkan secara gratis oleh masyarakat,

sehingga diharapkan mendapat respon yang positif dari masyarakat sehingga

lagu anak dapat berjaya kembali dan terus lestari. Berdasarkan uraian diatas

selanjutnya peneliti menyusun pisau analisis sebagai berikut:

1. Bagaimana komunitas virtual Marinyanyi dalam memanfaatkan Internet

untuk berkomunikasi antar anggota dalam hal menginformasikan lagu anak

kepada anggota dan masyarakat.

Bagaimana dalam hal ini yaitu bagaimana cara komunitas Marinyanyi

menggunakan atau memanfaatkan media baru internet dalam berhubungan

atau berkomunikasi (aktivitas komunikasi) antar anggota dalam memberikan

informasi dan penyebarluasan lagu anak lewat aplikasi internet seperti:

website, blog, media jejaring sosial (seperti Facebook, Twitter), chatting dan

e-mail.

2. Bagaimana cara komunitas virtual Marinyanyi dalam melakukan preservasi

dan konservasi digital lagu anak sehingga data digital lagu anak dapat terus

lestari dan terjaga.

Hal tersebut berkaitan dengan segala aktivitas komunitas virtual Marinyanyi

dalam proses preservasi (penyimpanan) dan konservasi (perawatan) data

digital lagu anak.

3. Mengapa komunitas virtual Marinyanyi memilih menggunakan media

Internet sebagai media pelestari lagu anak.

Dalam hal ini keuntungan atau manfaat apa saja yang diperoleh komunitas

Marinyanyi dengan menggunakan media internet dalam melestarikan lagu

anak dibandingkan dengan media lain.

Page 55: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

25

Kemudian data tersebut juga bisa diunduh/didownload ke perangkat

komputer pengguna internet, sehingga data akan tersebar luas ke

berbagai pengguna layanan Internet. Dari uraian diatas dapat disimpulkan

bahwa dengan adanya Internet bermanfaat melestarikan lagu anak

dengan cara sebagai tempat preservasi data digital agar tersimpan dengan

aman dan dalam jangka waktu yang tahan lama.

Selain sebagai media preservasi internet juga bermanfaat sebagai

media konservasi dikarenakan internet dapat terkoneksikan ke berbagai

banyak komputer di seluruh dunia, hal tersebut berperan apabila salah

seorang melakukan aktivitas download lagu anak maka orang tersebut

bisa membagikan atau menyebarkan ke teman lain penggunna Internet.

Dengan tersebarnya data (lagu anak) tersebut maka otomatis data tersebut

akan tersimpan ke berbagai komputer pengguna, sehingga copy data

tersebut akan banyak tersimpan di penyimpan data pengunduh lagu anak,

sehingga data lagu anak akan terkelola dengan baik dan dapat tersimpan

dalam jangka waktu yang lama.

G. Kerangka Konsep

Dalam sub bab ini peneliti melakukan konseptualisasi kerangka

pemikiran yang telah dijabarkan diatas. Dari tema diatas terdapat tiga kata

kunci yaitu : komunitas virtual, Internet, dan pelestarian lagu anak. Keterkaitan

ketiganya menciptakan sejumlah konsep penting sebagai pisau analisis dalam

penelitian ini. Hal tersebut dapat diartikan bahwa kerangka konsep merupakan

turunan dari kerangka pemikiran. Pisau analisis tersebut diantaranya yaitu:

komunitas Marinyanyi merupakaan komunitas virtual dikarenakan sebagian

besar aktivitas komunikasinya menggunakan media virtual yaitu Internet hal

tersebut berarti komunitas Marinyanyi memilih jalur online dalam

menginformasikan dan menyebarluaskan perihal lagu anak kepada khalayak

luas sehingga lagu anak dapat terus terlestarikan. Komunitas Marinyanyi

memilih cara online ketimbang cara offline dikarenakan lewat media online

informasi akan lebih efisien dan efektif. Selain menginformasikan dan

Page 56: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

24

kultural dan intelektual agar dapat digunakan sampai batas waktu yang

selama mungkin19. Seharusnya semua sumberdaya yang mengandung

nilai kultur dan intelektual dari masa lampau harus selalu tersimpan

dengan baik, sehingga di masa kini dan mendatang orang lain selalu

dapat melacak kembali apa saja yang sudah dikerjakan, dipikirkan,

didiskusikan oleh sebuah masyarakat khususnya, atau sesama umat

manusia pada umumnya. Khususnya lagi di dalam bidang akademik dan

ilmiah, preservasi memainkan peranan yang penting dalam pertumbuhan

kekayaan intelektual dan pengembangan di segala bidang pekerjaan.

Hal tersebut diatas didukung oleh teori dari John Pavlik perihal

penyimpanan data ke dalam bentuk digital. John Pavlik berpendapat

bahwa data analog (misal: data audio analog) yang dihasilkan dari

instrumen musik akan di scan/direkam/disimpan yang kemudian dirubah

menjadi kode digital oleh seperangkat komputer untuk dimungkinkan

adanya proses editing. Setelah proses editing selesai kemudian data hasil

akhir akan disimpan di hardisk dalam komputer atau bisa juga disimpan

di flashdisk, compact disc, dll.

Dengan kata lain, dalam konteks digital preservasi adalah tindakan

melindungi secara fisik dan intelektual, sekaligus menjamin atau

mempertahankan penggunaan komputer dan internet untuk

memanfaatkan isi dari sebuah materi elektronik atau digital, dalam ruang

dan waktu yang sepanjang mungkin.

20

19 Wilczek, Eliot and Kevin Glick (2006) Fedora and the Preservation of University Records

Project: Reports and Findings, Tufts University and Yale University, Final Narrative Report to National Historical Publications and Records Commission, September 27, 2006. Hal: 249

20 Pavlik. J, 1996. New Media Technology ”Cultural and Commercial Perspectives”. Sandiego State University. Boston, London, Toronto, Sidney, Tokyo, Singapore. Hal: 4

Seiring perkembangan zaman data

digital tersebut dengan perangkat komputer yang dikoneksikan (di

integrasikan) dengan Internet maka data tersebut bisa diupload atau

disimpan dalam server pusat Internet. Didalam server pusat Internet data

akan tersimpan di dalam web dengan alamat tertentu. Data tersebut akan

tersimpan dengan aman dan tahan dalam jangka waktu yang lama.

Page 57: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

23

telah bermunculan berbagai situs yang berlomba-lomba menyediakan

layanan musik sebagai alat untuk menarik perhatian dari para pengguna

Internet, menyadari bahwa sebagian dari pengguna Internet sangat

menyukai dunia musik. Beberapa situs dunia yang mendedikasikan

keberadaannya khusus untuk musik adalah situs Last.fm dan

Musicovery.com.

Munculnya media baru Internet berperan penting dalam

pendistribusian musik dan lagu. Mengingat semakin majunya teknologi

dan budaya masyarakat yang semakin berkembang, Internet menjadi

sebuah alternatif media pendistribusian musik yang cepat, mudah dan

murah.

3.2. Internet Sebagai Media Pelestari Lagu Anak Dalam Bentuk

Digital

Dalam hal ini komunitas Marinyanyi berusaha mendokumentasikan

lagu anak dalam bentuk digital dan disimpan dalam media Internet.

Pelestarian informasi dengan format digital tersebut dapat diistilahkan

dengan preservasi digital.

Preservasi digital merupakan kegiatan yang terencana dan terkelola

untuk memastikan agar sebuah obyek informasi dalam keadaan baik dan

tahan lama (longevity) ada 2 hal yang harus diperhatikan: (1). Media

penampungnya harus tahan lama (CD-Rom, tape, Disk, Server internet),

(2). Format isi atau informasi juga harus tahan lama, dalam arti terus

dapat dibaca (PDF, TIFF, JPEG).

Preservasi digital adalah memastikan agar materi digital tidak

bergantung pada kerusakan atau perubahan teknologi. Secara umum,

preservasi digital mencakup berbagai bentuk kegiatan, mulai dari

kegiatan sederhana menciptakan tiruan (replika atau copy) dari sebuah

materi digital untuk disimpan, sampai kegiatan transformasi digital.

Selanjutnya Wilczek & Glick menjelaskan bahwa preservasi itu

sendiri pada dasarnya adalah upaya mempertahankan sumberdaya

Page 58: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

22

audio namun juga secara visual sehingga penerima pesan dapat

menangkap makna dari musik dengan lebih jelas.

Musik dan lagu pada mulanya disampaikan secara langsung dari

pelaku kepada pendengarnya. Seiring perkembangan manusia,

penemuan-penemuan baru tercipta untuk membantu manusia memenuhi

kebutuhan dan keinginannya.17

Individu dapat menikmati musik melalui beberapa cara yaitu

mendengarkan secara langsung, melalui rekaman. Internet merupakan

salah satu alat yang dapat dimanfaatkan untuk mengunduh berbagai jenis

musik. Internet merupakan salah satu hasil perkembangan teknologi

informasi, dimana melalui internet berbagai jenis musik dapat diunduh

dan kemudian direkam serta hasilnya dapat didengarkan. Musik yang

didengar melalui rekaman dapat diambil melalui pemanfaatan informasi

melalui internet.

Saat ini telah banyak media yang dapat

digunakan untuk memenuhi kebutuhan mengakses musik. Mulai dari

mendengarkan saja dengan radio, dan mendengarkan sekaligus melihat

dengan media televisi.

Teknologi media untuk mengakses musik terus berkembang, tidak

hanya terbatas pada radio dan televisi, saat ini musik juga dapat diakses

dengan media baru, yaitu internet. Seseorang dapat memperoleh lagu dan

musik yang disukai dengan mengunduh dari Internet. Selain itu, Internet

juga dapat memberikan informasi lengkap dan terperinci tentang musik,

hal ini dapat mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi

selengkap-lengkapnya dimana saja dan kapan saja.

18

Pendistribusian musik melalui Internet telah sangat mudah diakses.

Internet semakin memungkinkan untuk berinteraksi ke berbagai lapisan

masyarakat, bahkan ke dunia internasional. Apalagi bahasa musik adalah

bahasa universal yang dapat diterima siapa saja diseluruh dunia. Saat ini

17 Dommy Waas. 2010. Musik Tradisional dan Modernisasi. Edisi VI. Media Online: Fokal. 18 Mahargyantari Purwani Dewi, Ursa Majorsy & Astri Nur Kusumastuti. 2011. Mengunduh

Musik Favorit Melalui Internet: Suatu Tinjauan Psikologis. Proceeding PESAT Universitas Gunadarma. Vol. 4 Oktober 2011. ISSN: 1858-2559.

Page 59: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

21

3.1. Lagu Anak

Menurut Mahmud dan Fut dari sebuah lagu anak akan

mendapatkan pengalaman bahasa yang berupa perbendaharaan kosakata

tentang berbagai hal seperti: (1) arti hormat kepada orang tua; (2) sayang

sesamanya; (3) kebesaran Tuhan; (4) cinta tanah air dan (5) nilai-nilai

selain itu melalui nyanyian pula membantu anak menuju kedewasaan

dalam hal menumbuh kembangkan aspek fisik, intelegensi, emosi dan

rasa sosial anak.15

Lagu anak yang hadir dikalangan masyarakat tentunya mempunyai

kriteria yaitu sebuah lagu anak-anak yang baik adalah sebuah lagu yang

mampu mengembangkan daya imajinasi, daya berpikir anak, dapat

menyalurkan emosinya serta kemampuan aspek sosial dan kebudayaan

(bahasa yang baik dan benar). Berbeda dengan lagu anak anak sekarang

yang lebih cenderung menyalurkan cara berpikir dan cara berbahasa

orang dewasa dan orangtua. Sebab lagu anak-anak harus berbicara

tentang pengalaman anak bukan pengalaman orangtua. Salah satu judul

sebuah lagu anak-anak ”Aku cinta rupiah”; siapa yang sebenarnya

mengenal rupiah tentu bukan anak-anak, tetapi orang dewasa. Jadi lagu

ini tidak bisa dikategorikan sebagai lagu anak-anak. Sebagai ujian dari

lagu anak-anak yang ada sekarang adalah apakah lagu-lagu tersebut

membantu anak dalam pertumbuhan kepribadiaannya, moral dan budi

pekertinya.

16

Musik merupakan bagian dari lagu. Musik dapat digunakan untuk

berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada banyak orang. Dalam

memenuhi fungsi musik sebagai penyampaian pesan, saat ini musik

sering dipadukan dengan film atau video klip. Hal ini tentu

mempermudah penyampaian pesan, karena pesan tidak hanya melalui

15 Halimah.2008.Penggunaan Media Lagu Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa

Indonesia . Jurnal : MAKARA, SOSIAL HUMANIORA .Vol.2,No.1, februari 2009:73-78 16Mahmud dan Fut.1994 ’lagu anak’. Diakses pada tanggal 16 Februari 2013, terarsip dalam

http://www.pasarkreasi.com

Page 60: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

20

3. Display yaitu merujuk beragam teknologi untuk menampilkan

informasi kepada pengguna terakhir yang menjadi konsumen

terakhir.misal: blog, youtube, google+.

4. Strorage yaitu merujuk pada media penyimpanan informasi dalam

format digital atau elektronik. Misal: website, dropbox, soundcloud.

Berdasarkan hal tersebut diatas salah satu fungsi internet yaitu

sebagai media distribusi. Distribusi yang dimaksudkan dalam penelitian

ini sebagai media relasi (hubungan komunikasi) antar anggota

komunitas virtual yang berhubungan dengan aktivitas pengiriman dan

pemindahan informasi digital/elektronik dalam mewujudkan misi

melestarikan lagu anak. Internet memiliki beberapa macam aplikasi

yang mendukung kegiatan komunikasi. Sebagai contoh, Bungin

menyebutkan beberapa contoh aplikasi tersebut antara lain, (1) Surat

elektronis; (2) Surat bersuara (voice mail), (3) Forum diskusi, (4) Sistem

percakapan tertulis (chat), (5) Konferensi suara, (6) Konferensi video,

dan (7) Sistem pertemuan elektronis (GSS). (8) Teknologi web, (9) E-

commerce, (10) Blog, dan (11) Facebook.13 Menurut Sosiawan hasil

temuan dan observasi yang dilakukan menunjukkan bahwa Internet

memiliki tiga fasilitas utama yang digunakan dalam berkomunikasi,

yaitu electronic mail (e-mail), websites serta internet relay chat (chat).14

3. New Media Internet Sebagai Media Pelestari (Preservasi dan

Konservasi) Lagu Anak

Pada penelitian ini, Internet relay chat diwakili oleh aplikasi chat berupa

messenger (Yahoo! Messenger, Blacberry Messenger, Line) dan aplikasi

chat pada Facebook; adapun websites diwakili oleh situs jejaring sosial.

Sebelum menjelaskan peran new media Internet sebagai media

presrvasi lagu anak peneliti ingin terlebih dulu membahas tentang lagu

anak yang akan diuraikan dibawah ini. 13Burhan Bungin. 2006. Sosiologi Komunikasi : Teori Paradigma, dan Diskursus Teknologi

Komunikasi di Masyarakat. Kencana Prenada Media Group: Jakarta. Hal: 138. 14 Ibid. Hal: 138-139.

Page 61: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

19

Ketika sepotong informasi secara digital dikirimkan (seperti

gambar atau sepotong teks misalnya) itu dikodekan dengan urutan 1s

dan 0s yang ketika diterima oleh perangkat lain digital seperti komputer,

kemudian diterjemahkan dan dimungkinkan untuk dibaca. Kode digital

memungkinkan informasi yang akan dikirim bolak-balik di seluruh

dunia setiap saat dari satu digital ke yang lain. Hal ini dengan

pengembangan dari ketiga unsur new media yang memungkinkan

hubungan di seluruh dunia dan membantu dalam pertumbuhan dan

keberhasilan jaringan melalui berbagi pengetahuan dan informasi

sederhana, cepat dan efektif.

Dalam karakteristik kode digital ini rekaman suara yang

berbentuk audio analog akan dirubah ke dalam bentuk data digital. Data

audio tersebut akan dirubah menjadi kode-kode digital, sehingga

nantinya bermanfaat pada proses memodifikasi data yang bisa dirubah

ke dalam berbagai macam jenis format, sehingga bisa diaplikasikan ke

berbagai macam media pemutar data. Selain hal tersebut dengan dirubah

dalam bentuk kode seseorang lebih mudah melakukan proses editing

pada data digital tersebut dan lebih mudah memodifikasikan dengan

berbagai bentuk data lain, misalnya: data audio digabung dengan data

berbentuk visual sehingga menjadi data yang berbentuk audio visual.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa Internet sebagai media

preservasi yang praktis dan multi fungsi.

Selanjutnya Pavlik memandang media baru dihubungkan dengan

fungsi teknisnya yang meliputi beberapa hal yaitu:

1. Produksi yaitu merujuk pada pengumpulan dan pemrosesan

informasi.misal: pembuatan data digital (text, audio, gambar, video)

sebagai sumber informasi.

2. Distribusi yaitu merujuk pada pengiriman atau pemindahan

informasi elektronik. Misal: email, chatting, upload, download, dll

Page 62: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

18

audio yang tersimpan di internet akan dengan mudah dan cepat dicari

bahkan di download tidak terbatas ruang dan waktu selama daerah

tersebut terjangkau jaringan Internet. Orang tidak perlu lagi susah payah

penyimpan data kemana-mana karena Internet bisa di akses dimana saja.

Dari hal tersebut dapat disimpulkan internet dapat dijadikan media

preservasi data yang efisien, aman dan tahan lama.

b. Interaktivitas

Karakteristik dari new media yang kedua adalah kemunculan

interaktivitas. Media baru memunculkan bentuk baru yang lebih canggih

yaitu komunikasi dua sisi atau dua arah bahkan mungkin multilateral

yang kaya konten karena integrasi gambar, suara dan teks. Media baru

memberikan ruangan bagi komunikator untuk melakukan komunikasi

secara interaktif dan tidak ada gap diantara pengguna serta membangun

hubungan yang setara antara pengirim dan penerima pesan. Hal ini jauh

berbeda dengan media lama yang tidak memungkinkan interaktivitas

terjalin dan adanya gap antara komunikator dengan komunikan.

Dalam kaitan dengan karakter interaktivitas media internet yang

menyimpan data audio akan lebih interaktif dilihat oleh banyak orang.

Apabila ada seseorang yang mengunduh data tersebut kemudian dengan

mudah orang tersebut menyabarkan data tersebut ke orang yang lainnya,

sehingga akan bertambah banyak orang yang memiliki, dan menyimpan

data tersebut. Dari hal tersebut dapat dikatakan bahwa Internet

merupakan media preservasi yang sangat efektif.

c. Kode digital

Selain dua karakteristik integrasi dan interaktivitas, karakteristik

utama dari new media adalah kode digital. Karakteristik kode digital

merepresentasikan karakteristik kemajuan teknologi. Kode digital

merupakan karakteristik media secara teknis yang hanya digunakan

untuk mendefinisikan bentuk baru operasi media. Namun, kode digital

memiliki konsekuensi yang besar untuk komunikasi.

Page 63: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

17

Menurut Van Dijk, dalam bukunya The Network Society, New Media dapat

didefinisikan menjadi tiga karakteristik yaitu: integrasi, interaktivitas, dan

kode digital. Hal tersebut kemudian dikembangkan dalam penggunaan dan

penyebarluasan media baru ini terjadi melalui sejumlah perubahan struktural

(mengenai penyimpanan dan transfer media dalam ruang dan waktu) serta

perubahan teknik, yang paling penting adalah perkembangan dari cara

analog atau manual ke digital. Ini dikembangkan dan akhirnya meningkat

pada berbagai media seperti saat ini. Van Dijk mendefinisikan tiga

karakteristik utama dari new media yaitu:

a. Integrasi

Karakteristik utama dari new media yang pertama adalah

karakteristik integrasi. Integrasi dalam hal ini adalah integrasi antara

telekomunikasi, data komunikasi dan komunikasi masa dalam satu

media tunggal. Hal ini sesuai dengan pernyataan Van Dijk mengatakan

bahwa, Perubahan struktural paling penting adalah integrasi

telekomunikasi, komunikasi data dan komunikasi massa di media

tunggal. Ini adalah penggabungan dari sejumlah bentuk komunikasi

yang dapat dilihat mengapa media baru juga dapat di tafsirkan sebagai

multimedia. Integrasi ini dapat berlangsung pada tingkat seperti

infrastruktur, transportasi, manajemen, jasa dan jenis data yang berbeda.

Proses integrasi ini dimungkinkan dengan menggunakan dua teknik.

Salah satunya adalah digitalisasi informasi menggunakan kode digital

dan juga transmisi broadband.

Dalam hal ini komputer internet akan dihubungkan dengan

peralatan instrumen musik yang menghasilkan data berupa data audio.

Data audio tersebut kemudian direkam dalam bentuk digital dan

dimasukkan dan disimpan dalam hardisk komputer, yang kemudian data

audio tersebut siap untuk di upload dan disimpan di server pusat Internet

dengan alamat web tertentu. Data audio tersebut akan tersimpan lebih

aman dan lebih tahan lama dibandinkan dengan disimpan di kaset, cd,

hardisk, yang rawan rusak dan hilang. Selain hal tersebut diatas data

Page 64: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

16

Ada Tim Digital yang tugasnya mengelola social media, web, lagu, komik,

animasi dan lainnya, kemudian Tim Kreatif yang bertugas mengemas

acara-acara pentas, publikasi, mendesain, dan konten acara, ada pula

Community Comunication, Tim Volunteer, dan Tim Kesekretariatan

Umum. Djito kasilo dan Komunitas Marinyanyi melakukan kegiatan

secara terpisah. Djito kasilo melakukan pembuatan lagu bedasarkan

masukan dari para orang tua dan guru TK dan kemudian diproduksi di

Jakarta, sedangkan anggota dari komunitas tersebut yang berada di Yogya

ini melakukan aktivitas-aktivitas pendukung lain seperti melaksanakan

road show, seminar dan workshop, bagi-bagi CD ke TK dan PAUD, serta

menyelenggarakan liburan musikal. Disamping kegiatan offline, kegiatan

secara online berupa penayangan video clip anak, aktivitas komunikasi

antar anggota dengan aplikasi email, chatting, sosial media seperti

Facebook, twitter juga berjalan secara seimbang. Media sosial ini

dipandang sangat efektif dalam memberikan informasi kepada anggota dan

masyarakat.

2. New Media: Internet Sebagai Media komunikasi penyebaran lagu anak

Saat ini teknologi semakin maju, komunikasipun telah berkembang dan

berubah bentuknya. Media-media komunikasi sudah makin maju, dan

mampu memberikan pelayanan dan fungsi-fungsi yang lebih efektif dan

efisien dalam berkomunikasi. Salah satu media yang mampu melakukan hal

ini adalah komputer. Melalui komputer, kini individu dapat mengakses

Internet. Internet adalah suatu jaringan yang memungkinkan individu-

individu untuk saling berhubungan dan mengadakan kontak melalui

komputer. Internet mampu mengatasi hambatan jarak dan waktu yang

dahulu dirasakan untuk berkomunikasi. Dengan segala kelebihan yang

dimiliki, Internet dapat dimanfaatkan sebagai media preservasi dan

konservasi segala bentuk dokumen. Selanjutnya akan dibahas karakteristik

internet dalam preservasi dan konservasi dokumen (dalam penelitian ini

berbentuk audio/lagu) menurut Vandjik.

Page 65: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

15

Selanjutnya untuk menunjang komunikasi virtual di Internet

Laudon dan Traver menjelaskan beberapa fitur E-Community, antara

lain:12

1. Content (isi): artikel khusus mengenai suatu topik yang menarik.

2. E-mail: alamat e-mail dan komunikasi surat menyurat ditujukan

langsung ke orang yang berhubungan langsung dengan topik yang

diminati.

3. Instant messaging (pesan instan): kontak langsung secara pribadi (satu

orang dengan satu orang) kepada teman melalui fasilitas komunitas.

4. Message boards (papan bulletin): kegiatan dan aktifitas mengirimkan

pesan kepada seluruh anggota komunitas dan expert online

(administrator).

5. Chat (obrolan): melakukan komunikasi atau diskusi secara langsung.

6. Expert online: administrator yang ditunjuk untuk menindak lanjuti

adanya suatu pertanyaan, kritik, maupun saran.

7. Web page creation: web yang sifatnya personal maupun kelompok.

Berdasarkan pendapat para ahli diatas maka peneliti menyimpulkan

komunitas virtual sebagai kelompok orang yang terbiasa menggunakan

multimedia (terkoneksi dengan jaringan Internet) untuk berkomunikasi.

Didalam komunitas virtual diperlukan manajemen, koordinator,

kepemimpinan, keahlian, pengetahuan dan koordinasi. Manajer

dibutuhkan untuk mengatur perkembangan teknologi dan konten. Staf

dibutuhkan untuk menjalankan operasional komunitas virtual. Desainer

user interface sangat dibutuhkan untuk memperbaiki fitur yang masih

memiliki kekurangan berdasarkan kritik dan saran dari anggota. Admin

juga dibutuhkan untuk mengawasi dan mengontrol apa saja topik yang

boleh didiskusikan agar tidak melanggar perturan yang ada dan tidak

melenceng dari topik utama. Komunitas Marinyanyi sebagai salah satu

komunitas virtual secara teknis dibagi dalam beberapa kelompok kerja.

12 Laudon dan Traver .2009. E-Commerce (Business, Technology, Society)” 5th Edition, Pearson

Education, Upper Sadle River, New Jersey. Hal: 836

Page 66: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

14

3. Interest (minat/ketertarikan) yaitu Komunitas yang dibangun

berdasarkan kesamaan minat/ketertarikan yang sama pada suatu hal,

misalnya game, olahraga, musik, politik, kesehatan, keuangan, gaya

hidup.

4. Affinity (kesamaan kategori) yaitu Komunitas dimana para anggotanya

memiliki kesamaan kategori demografi atau geografi. Contohnya

wanita, pria, keturunan arab amerika, keturunan tionghoa.

5. Sponsored (Sponsor) yaitu Komunitas yang dibuat oleh badan usaha

komersial, pemerintah, dan organisasi non profit untuk maksud dan

tujuan yang beragam; digunakan untuk menarik perhatian pengunjung,

pelanggan, dan untuk meningkatkan pendapatan.11

Berdasarkan uraian diatas Laudon dan Traver telah menyimpulkan

komunitas online adalah area dimana orang-orang dapat berbagi pendapat

dan dapat berinteraksi secara online. Selanjutnya Laudon dan Traver

mengemukakan bahwa aspek penting dalam membangun komunitas

virtual yang efektif bukan hanya sekedar berisi percakapan, chat dan

pesan. Tetapi juga memerlukan manajemen, koordinator, kepemipinan,

keahlian, pengetahuan dan koordinasi. Manajer dibutuhkan untuk

mengatur perkembangan teknologi dan konten. Staf dibutuhkan untuk

menjalankan operasional komunitas virtual. Desainer user interface sangat

dibutuhkan untuk memperbaiki fitur yang masih memiliki kekurangan

berdasarkan kritik dan saran dari anggota. Admin juga dibutuhkan untuk

mengawasi dan mengontrol apa saja topik yang boleh didiskusikan agar

tidak melanggar perturan yang ada dan tidak melenceng dari topik utama.

Komunitas virtual dapat dikelompokkan melalui beberapa cara.

Salah satunya adalah dengan mengelompokkan anggota komunitas

berdasarkan berbagai minat ataupun profesi yang sama, misalnya sebagai

pedagang, pemain, penggemar, atau sekumpulan orang yang mempunyai

ketertarikan terhadap suatu hal yang sama.

11.Laudon, Traver .2003. Essentials of Management Information System. Fifth edition. Prentice-

Hall.,Upper Saddle River, New Jersey. Hal: 833.

Page 67: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

13

tempat duduk, namun, sekaligus juga bias digunakan sebagai alat

penyeimbang atau alat untuk berdiri. Hal ini berkaitan dengan aksi

yang dapat dilakukan di dalam sebuah komunitas virtual.

Sederhananya, sebuah komunitas virtual adalah sebuah tempat di

dunia virtual di mana berkumpul orang-orang yang memiliki

kesamaan minat, profesi dan lain sebagainya. Namun, dengan

karakteristik yang diterangkan di atas semua, sebuah komunitas

virtual juga memiliki kemungkinan menjadi ruang belajar dan

mengembangkan ilmu pengatahuan baru.

2. Teori tingkat kehadiran sosial (Social presence theory)

Zaphiris merujuk apa yang dikatakan Short yaitu semakin baik

kualitas sebuah media komunikasi, semakin tinggi tingkat hubungan

sosialnya. Hal ini dapat dilihat dari media-media sosial saat ini

seperti Facebook dan Youtube. Kualitas media yang digunakan

membantu proses interaksi dengan baik sehingga keberadaan media

dan sekaligus pengguna yang memanfaatkan facebook dengan baik

menjadi lebih tinggi tingkat kehadirannya,

Menurut Laudon dan Traver, komunitas virtual dapat

dikelompokkan melalui beberapa cara. Salah satunya adalah dengan

mengelompokkan anggota komunitas berdasarkan berbagai minat ataupun

profesi yang sama, misalnya sebagai pedagang, pemain, penggemar, atau

sekumpulan orang yang mempunyai ketertarikan terhadap suatu hal yang

sama. Pengelompokan ini mengelompokkan lima tipe komunitas.

Selanjutnya Laudon dan Traver membagi komunitas virtual menjadi

beberapa tipe yaitu:

1. General (umum) yaitu Tempat berkumpul secara online untuk

mendiskusikan topik yang umum dan saling berkomunikasi.

2. Practice (penemu/pengamat/peneliti) yaitu Komunitas dari para

praktisi, penemu dari benda-benda seni sejarah, pencipta musik, kode

komputer.

Page 68: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

12

menggunakan, membuat data adalah sebuah komunitas virtual berbasis

ilmu pengetahuan

3) Kognisi situasional dan terdistribusi

Zaphiris menbicarakan bahwa ilmu pengetahuan yang dimiliki dan yang

dibutuhkan sebagian besar tidak berada di kepala seseorang, tapi

tersebar di pikiran begitu banyak orang di dunia ini. Oleh sebab itu,

menurut Zaphiris, interaksi yang terjadi di sebuah komunitas virtual

merupakan proses di mana setiap individu mengorganisasi pikirannya

dan pemikirannya yang kemudian menjadi ilmu pengetahuan ketika

setiap individu tersebut saling berinteraksi dan mengutarakan

kognisinya. Belajar merupakan sebuah proses yang terjadi pada sebuah

lingkup kerja bersama-sama, bukan di pikiran masing-masing individu

4) Komunitas lokal dan nonlokal

Zaphiris mengklasfikasikan komunitas konvensional di masyarakat

sebagai komunitas lokal, dan komunitas non lokal sebagai komunitas

yang terbentuk akibat kemajuan teknologi, salah satunya komunitas

virtual. Kemajuan teknologi telah memungkinkan terbentuknya

komunitas virtual di tengah-tengah komunitas fisik di masyarakat, dan

bersamaan keberadaan keduanya saling membutuhkan satu sama

lainnya.

5) Teori Aktifitas

Teori aktifitas yang digunakan Zephiris melihat aktifitas sosial, dalam

hal ini aktifitas dalam sebuah komunitas virtual, sebagai pusat dari

proses belajar. Hal ini berkaitan erat dengan interakasi antara masing-

masing anggota komunitas virtual yang dapat berkembang menjadi

sebuah ilmu pengetahuan baru.

1. Affordances

Menurut Zaphiris, affordance dikembangkan menjadi selain

memiliki aksi atau fungsi utama, sebuah benda memiliki aksi atau

fungsi tambahan yang tidak melekat erat dengan benda itu secara

spesifik. Sebagai contoh, sebuah kursi memiliki affordance sebagai

Page 69: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

11

dimungkinkan untuk mempererat solidaritas antar anggota (karena

sering berkomunikasi)

5)

Kemudian di dalam buku Sosial Computing and Virtual

Communities, Zaphiris dan Ang menerangkan dengan jelas komunitas

virtual dalam beberapa karakteristik, yaitu:

Masalah yang sering dihadapi dalam pemanfaatan komunikasi online

justru bukan karena kurangnya interaksi tatap muka antar anggota,

tetapi lebih kepada cara penggunaan dan kebiasaan dalam

memanfaatkan komunitas online.

10

1) Interaksi (Interaction)

Zaphiris dan Ang menyebutkan bahwa interaksi adalah suatu dasar dari

komunikasi dengan media komputer. Komunikasi yang begitu cepat

menimbulkan perasaan atau bayangan menghubungkan sebagaimana

layaknya berbicara tanpa media atau bertatap muka sehingga,

percakapan dan diskusi menjadi lebih efektif walau terpisah oleh jarak

dan waktu. Perkembangan komunikasi berbasis komputer pun

berkembang begitu cepatnya hingga seperti sekarang, di mana tidak

hanya text dan gambar, namun, suara dan video pun dipindahkan dari

satu tempat ke tempat lainnya ke seluruh dunia.

2) Pembentukan pribadi dan masyarakat dan penambahan Ilmu

pengetahuan (knowledge) di komunitas virtual terbangun dari dua hal

yang saling melengkapi, secara perseorangan dan dalam masyarakat.

Sementara ilmu pengetahuan berada didalam otak dan pikiran masing-

masing anggota komunitas virtual dan diorganisir melalui pengalaman

maka, ilmu pengetahuan yang terbentuk di dalam komunitas virtual

terjadi karena interakasi masing-masing anggotanya. Selanjutnya

Merali dan Davis menambahkan bahwa angota sebuah komunitas

virtual yang melakukan kegiatan-kegiatan melihat, mengambil,

10 Zaphiris dan Ang (2010). Social Computing and Virtual Communities. Florida: Chapman & Hall/CRC

Page 70: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

10

3) Adanya identifikasi atau identitas.

Identitas, sebagai pengenal masing-masing anggota komunitas, mutlak

harus terpenuhi. Dimana setiap orang memiliki identitas yang unik.

Identitas bisa berupa nick name (dalam IRC), atau pun alamat email

(dalam milis).

4) Fokus yang khusus terhadap satu hal.

Dalam setiap komunitas, harus ada hal yang khusus terhadap satu hal.

hal tersebut biasanya berupa topik, kesamaan hobi/interest.

5) Integrasi atau kesamaan antara isi diskusi dengan komunikasi yang

berlangsung.

6) Isi diskusi harus sama dengan topik dalam komunitas tersebut. Hal ini

penting untuk menjaga supaya diskusi tetap berada pada jalurnya

(sesuai topik dalam komunitas).

7) Keterbukaan suatu akses untuk informasi

Dalam virtual community, harus ada keterbukaan akses untuk

informasi dan orientasi komersial. Karena tiap anggota komunitas

memiliki hak yang sama dalam mendapatkan informasi. Sehingga

setiap informasi yang dipunyai di-share kepada seluruh anggota

komunitas.

Selain mempunyai ciri-ciri, komunitas online mempunyai kelebihan atau

keuntungan yang diperoleh sebagai berikut:

1)

2)

Sebagian besar anggota sebuah komunitas nyata memanfaatkan

komunitas online sebagai media berbagi yang nyaman dan leluasa

3)

Tidak semua komunitas nyata mempunyai komunitas online, tetapi

akan lebih baik jika keduanya saling melengkapi dan dimanfaatkan

4)

Dengan adanya sebuah komunitas online, maka anggotanya akan

memperoleh manfaat yang lebih besar jika dibanding suatu komunitas

nyata tanpa komunitas online

Keunggulan dengan adanya keberadaan komunitas online melahirkan

cara komunikasi yang tidak terikat oleh jarak dan waktu, sehingga

Page 71: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

9

Internet. Dapat diartikan juga bahwa virtual community adalah kelompok

yang interaktif, dibangun atas dasar konsep many-to-many

communications didesain untuk menarik anggota, sehingga terlibat lebih

dalam di dalam komunitas, mempunyai satu fokus yang membuat anggota

komunitas tersebut datang kembali. Komunitas ini juga dapat berkembang

menjadi sebuah elemen yang dapat dikomersilkan.

Sedangkan menurut Laudon dan Traver mengemukakan bahwa

aspek penting dalam membangun komunitas virtual yang efektif bukan

hanya sekedar berisi percakapan, chat dan pesan. Tetapi juga memerlukan

manajemen, koordinator, kepemipinan, keahlian, pengetahuan dan

koordinasi. Manajer dibutuhkan untuk mengatur perkembangan teknologi

dan konten. Staf dibutuhkan untuk menjalankan operasional komunitas

virtual. Desainer user interface sangat dibutuhkan untuk memperbaiki

fitur yang masih memiliki kekurangan berdasarkan kritik dan saran dari

anggota. Admin juga dibutuhkan untuk mengawasi dan mengontrol apa

saja topik yang boleh didiskusikan agar tidak melanggar perturan yang ada

dan tidak melenceng dari topik utama.9

1) Kesamaan hobi atau interest.

Adapun ciri-ciri komunitas virtual yang ditawarkan oleh Reingold

sama halnya seperti komunitas di dunia nyata, virtual community adalah

sebuah komunitas yang terbentuk atas dasar adanya:

Orang atau sekelompok orang membentuk sebuah komunitas

diperlukan adanya kesamaan hobi/interest. Begitupun dalam Virtual

Community. Kesamaan menjadi penting untuk membentuk sebuah

komunitas yang solid.

2) Adanya interaksi yang teratur.

Interaksi yang teratur menjadi penting untuk menjaga kontak dan

kekompakan antar anggota komunitas.

9 Laudon, Traver .2003. Essentials of Management Information System. Fifth edition. Prentice-

Hall .,Upper Saddle River, New Jersey. P. 836.

Page 72: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

8

lain sebagai “seluruh warga” ketimbang sebagai peran atau kategori

tertentu. Hal ini tidak hanya penting dalam proses pengembangan diri,

kontak antar manusia dan pertumbuhan pribadi. Hal tersebut juga

memungkinkan individu-individu untuk menyumbang berbagai bakat

dan kemampuan untuk keuntungan bersama dalam komunitas tersebut

sebagai suatu keseluruhan.

5) Kebudayaan

Kebudayaan masyarakat modern diproduksi dan dikonsumsi pada

tingkat massal, yang sering mengakibatkan keseragaman dan

pemindahan kultur dari pengalaman lokal dari orang biasa.

1.2.Komunitas Virtual

Seiring kemajuan jaman, saat ini telah banyak bermunculan

berbagai jenis komunitas. Salah satu jenis komunitas yang ada saat ini

adalah komunitas virtual. Komunitas virtual adalah kelompok orang yang

terbiasa menggunakan multimedia untuk berkomunikasi. Karena terbiasa

menggunakan multimedia, maka terbiasa pula dengan virtual reality.

Virtual reality sendiri merujuk pada keadaan dan kondisi lingkungan yang

“menyelubungi” atau “menghidupkan secara sensual”, yang diperoleh

seseorang individu dengan cara menghubungkan dirinya ke komputer dan

internet. Bisa saja muncul penilaian bahwa komunitas virtual bukan

komunitas yang nyata sesuai dengan konsep sosiologi, melainkan

komunitas semu. Tetapi, interaksi antara individu dalam komunitas virtual

adalah nyata. Bagi para anggota komunitas virtual tidak pernah

mempersoalkan semu atau tidak. Bagi anggota komunitas, yang penting

bisa beraktualisasi dan bisa memuaskan kerinduan dan kebutuhan

informasi.8

Selanjutnya, komunitas virtual adalah sebuah grup dimana anggota-

anggotanya terkoneksi dengan teknologi informasi, khususnya Internet.

Mengindikasikan variasi kelompok sosial yang sudah mulai terkoneksi ke

8 Nadhya Abrar. 2002. Ilmu Komunikasi. Yogyakarta: Andi Offset. Hal:47- 48

Page 73: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

7

penamaan anggota komunitas. Pengertian keanggotaan berarti adanya

rasa memiliki, penerimaan oleh yang lain dan kesetiaan kepada

tujuan-tujuan kelompok. Karena itu, komunitas adalah lebih dari

sekedar suatu kelompok yang dibentuk untuk kemudahan

administratif, tetapi memiliki beberapa ciri dari sebuah perkumpulan

atau perhimpunan terhadap orang yang termasuk sebagai anggota dan

dimana perasaan memiliki ini penting dan dengan jelas diakui. Jadi,

termasuk ke dalam suatu komunitas memberikan rasa identitas kepada

seseorang. Komunitas tersebut dapat menjadi bagian dari konsep diri

seseorang, dan merupakan sebuah aspek penting dari bagaimana

seseorang memandang tempatnya di dunia. Tidak adanya identitas

pribadi seperti itu biasanya dianggap sebagai salah satu masalah dari

masyakarat modern.

3) Kewajiban-kewajiban

Keanggotaan dari sebuah organisasi mengemban tanggung jawab dan

memiliki hak. Sebab sebuah komunitas juga menuntut kewajiban

tertentu dari para anggotanya. Terdapat harapan bahwa orang akan

berkontribusi dengan “kehidupan komunitas” dengan berpartisipasi

dalam paling sedikit beberapa dari kegiatan-kegiatannya, dan bahwa

anggota akan berkontribusi kepada pemeliharaan struktur komunitas.

Semua kelompok membutuhkan pemeliharaan jika ingin tetap hidup

dan tanggung jawab fungsi-fungsi pemeliharaan dari suatu komunitas

tersebut sebagian besar terletak pada pundak para anggotanya. Oleh

karena itu, menjadi seorang anggota dari sebuah komunitas

seharusnya tidak menjadi pengalaman yang murni pasif, tetapi

seharusnya juga melibatkan sesuatu partisipasi aktif.

4) Gemeinschaft

Sebuah komunitas akan memungkinkan orang berinteraksi dengan

sesamanya dalam keragaman peran yang lebih besar, yang peran-

peran tersebut kurang dibeda-bedakan dan bukan berdasarkan suatu

perjanjian, dan yang akan mendorong interaksi-interaksi dengan yang

Page 74: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

6

Gambar 1.1

Efek Pendorong Mutual Dari Interaksi, Kemiripan, dan Rasa Suka.

Individu menyukai seseorang yang sama atau mirip dengan

individu tersebut; individu berpikir dan berpendapat bahwa seseorang yang

disukainya memiliki kemiripan dengan individu dan menyimpulkan bahwa

orang-orang yang mirip dengan individu akan menyukai individu tersebut.

Kemudian dalam buku Community Development akan dijelaskan

komunitas sebagai suatu bentuk organisasi sosial yang memiliki lima ciri-

ciri sebagai berikut:7

1) Skala Manusia

Sebuah komunitas yang melibatkan interaksi-interaksi pada suatu

norma-norma atau aturan dasar yang mudah dikendalikan dan

digunakan oleh setiap individu. Jadi, norma tersebut terbatas pada

orang yang akan saling mengenal atau akan saling berinteraksi dalam

komunitas itu sendiri.

2) Identitas dan Kepemilikan.

Bagi kebanyakan orang, kata komunitas akan mempersepsikan adanya

rasa saling memiliki dan saling merasakan atau perasaan diterima dan

dihargai dalam lingkup kelompok tersebut. Hal ini disebabkan adanya

7 Jim Ife dan Frank Frank Tesoriero. 2008. Community Development. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Page 75: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

5

E. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah Komunitas Marinyanyi dalam hal

menggunakan media baru internet untuk melestarikan lagu anak.

F. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan kesatuan landasan berpikir yang utuh

dalam rangka mencari jawaban-jawaban ilmiah terhadap masalah-masalah

yang akan diteliti.5

1. Komunitas dan Komunitas Virtual

Untuk kepentingan mencari jawaban ilmiah terhadap

permasalahan yang telah dirumuskan pada bagian rumusan masalah dan aspek-

aspek yang dijadikan sebagai fokus penelitian terhadapnya, penelitian yang

akan dilakukan ini memiliki kerangka pemikiran yang secara pokok didasari

oleh beberapa kerangka pemikiran berikut ini.

1.1.Komunitas

Komunitas merupakan hasil pembentukan dari sekelompok orang

yang saling berinteraksi dan melakukan kegiatan bersama-sama secara

sosial antar anggota kelompok, berdasarkan adanya kesamaan kebutuhan

atau tujuan.

Lebih lanjut, dijelaskan juga oleh Smith dan Mackie yang

menyatakan bahwa ada hubungan antara interaksi, rasa suka dan kesamaan

dalam membentuk dan mewujudkan suatu komunitas. Untuk lebih

jelasnya, dapat dilihat Gambar 1.1.6

5 Husein Umar. 2004. Metoda Riset Ilmu Administrasi dan Komunikasi. Gramedia Pustaka Utama

Jakarta. 2004. 6 Smith, Eliot R dan Mackie, Diane M.. 2000. Social Psychology. 2nd Edition. Philadelpia:

Psychology Press.

Page 76: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

4

marinyanyi.com bisa di unduh orang tua secara gratis untuk diperdengarkan

kepada anak-anak.

Peneliti tertarik meneliti mengenai peran komunitas Marinyanyi dalam

melestarikan lagu-lagu anak dengan menggunakan media internet sebagai

media utama penyedia dan penyebaran lagu anak. Untuk menjalankan

komunitas Marinyanyi memerlukan upaya keras dalam bersaing melawan

perusahaan rekaman yang lebih mementingkan bisnis dibandingkan

kepedulian terhadap masa depan lagu anak Indonesia. Melalui komunitas ini

diharapkan dapat menjadi wadah yang tepat bagi majunya lagu anak di

Indonesia. Mengingat terbatasnya pesan-pesan yang dapat disampaikan oleh

perusahaan-perusahaan rekaman, maka dengan menggunakan media baru,

yaitu internet, diharapkan komunitas Marinyanyi dapat menyampaikan pesan

secara jelas dan tepat mengena pada sasaran.

B. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan permasalahan

yaitu: “Bagaimana komunitas Marinyanyi dalam menggunakan internet

sebagai media pelestari lagu-lagu anak”.

C. Tujuan Masalah

Penelitian ini bertujuan untuk: Mengetahui komunitas Marinyanyi

dalam menggunakan internet sebagai media pelestari lagu anak.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian ini adalah:

1. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pengembangan ilmu

komunikasi dengan bidang Media dan Jurnalisme.

2. Memberikan gambaran mengenai komunitas Marinyanyi dalam

menggunakan internet sebagai media pelestari lagu-lagu anak ditengah

maraknya lagu-lagu dewasa.

3. Memberikan sumbangsih terhadap lagu-lagu anak di Indonesia

Page 77: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

3

melakukan penyebaranluasan informasi dengan menggunakan media offline,

komunitas Marinyanyi justru menggunakan media baru (Internet) untuk

menyebarluaskan informasi tentang lagu-lagu anak. Internet yang merupakan

bagian dari media baru dirasa efektif dan cepat menyebarkan informasi.

Apalagi di jaman yang serba teknologi pada saat ini, mengakses internet

bukan lagi hal yang mewah. Setiap orang dapat mengakses internet dengan

mudah dan murah.

Apa yang dialami industri musik rekaman belakangan ini dengan

adanya internet berbeda dengan upaya yang dilakukan komunitas Marinyanyi.

Bagi komunitas Marinyanyi adanya internet justru membantu tujuan dari

komunitas tersebut dengan pesan-pesanya yang ingin menyediakan dan

menyebarkan lagu yang berbeda, khususnya lagu untuk anak-anak yang

sekarang sangat minim sekali tampil dan tayang di berbagai media.

Hadirnya teknologi media baru juga membawa kabar baik pada

aktivitas komunikasi massa yang berarti meyebarkan informasi ke masyarakat

luas bisa dilakukan lebih mudah dan praktis.2

Hingga kini komunitas Marinyanyi kini telah menelurkan sebanyak

254 lagu yang bertemakan kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya intenet akan

mempermudah seseorang dalam mengakses informasi, salah satunya internet

dijadikan media yang cepat dalam menyebarkan musik atau lagu, baik itu

dalam negeri hingga luar negeri.

3 Lagu-lagu yang disebarkan

Marinyanyi memiliki pesan moral tersendiri. Misalnya, lagu Terima Kasih Ibu

Sapi. Lagu ini mengajarkan sayang pada Tuhan dan sesama makhluk hidup.4

2 D.McQuail. 2011.Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika. Hlm 148

Lagu-lagu yang tersedia dalam portal Marinyanyi merupakan karya yang

dinyanyikan oleh figur kartun yaitu Bubu, Sisi dan Koko, yang merupakan

maskot dari Marinyanyi yang berbentuk bulat, segitiga dan kotak. Dalam

pengisian suara di lagu Mariiyanyi, semua suara dimanipulasi menjadi suara

dari Busiko (singkatan Bubu, Sisi dan Koko). Lagu yang ada di

3 www.marinyanyi.com. Diakses pada tanggal 2 maret 2013 4 Diakses tanggal 18 Juni 2012, terarsip dalam http://www.solopos.com/2012/harian-jogja/sleman-

2/komunitas-mari-nyanyi-mengobati-krisis-lagu-anak-185359 diakses

Page 78: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

2

membentuk komunitas Marinyanyi dan website marinyanyi.com. Pungkas

bermisi untuk membela hak-hak asasi anak untuk memiliki lagu-lagunya

sendiri. Tim marinyanyi.com dimotori oleh Djito sebagai pencipta lagu yang

kesemua lagu-lagunya bisa diunduh secara gratis, sementara Pungkas yang

berperan sebagai penyampai pesan ke masyarakat.

Menurut Pungkas Riandika dari komunitas ini menjelaskan,

“Terbentuknya Marinyanyi merupakan usulan dari Ayah Djito Kasilo, ia

adalah seorang komposer lagu dan yang membuat Operet Drama Bobo pada

tahun 90-an. Suatu hari ia bercerita bahwasanya ingin membuat lagu anak.

Namun setahun belakangan di akhir tahun 2011 barulah muncul ide untuk

mendirikan komunitas Marinyanyi. Pada tanggal 21 Desember portal

www.marinyanyi.com resmi di-launching”. Komunitas Marinyanyi merupakan

penggagas awal dari sekumpulan kaum muda dari bermacam–macam latar

belakang yang ingin menciptakan social movement bagi dunia anak.1

Sebagai komunitas yang peduli dengan lagu anak Marinyanyi

berupaya aktif melakukan kegiatan baik online maupun offline. Upaya online

dilakukan dengan menyediakan portal lagu-lagu yang dapat diunduh secara

gratis dan berperan aktif dibeberapa social media seperti, Facebook:

LaguAnak Indonesia, Twitter: @Lagu_Anak, Youtube: Laguanak Indonesia,

dan Google Plus. Berbeda dengan komunitas musik pada umumnya yang

Misi dari

komunitas Marinyanyi adalah sebagai pendukung dan fasilitator sarana

penyedia lagu-lagu anak bagi orang tua.

Sadar bahwa kegiatan ini membutuhkan usaha yang besar, komunitas

Marinyanyi menyiapkan sebuah cara dan upaya pelestarian (preservasi dan

konservasi) lagu anak yang melibatkan dan membangun kepedulian

masyarakat untuk ikut bersama-sama mengemban tugas tersebut. Diharapkan

dengan kebersamaan dari komunitas Marinyanyi dan didukung oleh segenap

masyarakat akan mempercepat kesuksesan dalam mewujudkan tujuan yaitu

melestarikan lagu anak.

1 Diakses tanggal 18 Juni 2012, terarsip dalam http://marinyanyi.com/blog/11-mari-kenalan-

dengan-kami-.html

Page 79: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perkembangan komunitas virtual saat ini sangat dipengaruhi oleh

perkembangan internet yang sangat pesat. Hal tersebut berdampak sangat

banyak komunitas virtual yang bermunculan. Banyaknya komunitas virtual

yang muncul merupakan suatu trend yang memungkinkan manusia

berkegiatan di ruang virtual bersama orang-orang dari segala penjuru dunia

membentuk sebuah komunitas, tanpa harus berkumpul di suatu tempat secara

fisik.

Komunitas Marinyanyi merupakan komunitas yang peduli terhadap

lagu-lagu anak. Marinyanyi merupakan sebuah komunitas yang pada awalnya

hanyalah sebuah perkumpulan mahasiswa yang beranggotakan 10 orang.

Mulai tahun 2000 sampai tahun-tahun sekarang ini lagu-lagu anak sudah

jarang didengarkan dan semakin kehilangan tempat akibat pesatnya

perkembangan lagu dewasa. Sekalipun melihat penyanyi cilik tetapi lagu yang

dinyanyikan bertemakan lagu orang dewasa. Kemanakah sebenarnya

hilangnya keberadaan penyanyi cilik yang menyanyikan lagu anak? sehingga

anak-anak di bawah umur sudah bisa menirukan lirik lagu orang dewasa dan

mengulang penggunaannya dalam komunikasi sehari-hari meskipun tidak

mengerti maknanya. Hal tersebut mengkuatirkan, karena dalam fase usia

tertentu, anak-anak peka menerima berbagai masukan dari lingkungan sekitar.

Komunitas Marinyanyi mengkritisi hal ini sebagai potensi lahirnya perilaku

menyimpang di saat anak dewasa sebelum waktunya.

Ketua Komunitas Marinyanyi adalah Pungkas Riandika. Didirikannya

komunitas ini adalah untuk merespon krisis lagu anak yang terjadi di

Indonesia. Terjadinya krisis lagu anak di Indonesia dikarenakan adanya

ketidakberesan ketika melihat banyak anak-anak Indonesia menyanyikan lagu-

lagu orang dewasa, termasuk yang berlirik vulgar. Bersama praktisi iklan

Djito Kasilo, Pungkas lalu memilih melakukan tindakan nyata dengan

Page 80: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

xi

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1. Efek Pendorong Mutual Dari Interaksi, Kemiripan, dan

Rasa Suka ................................................................................ 6

Gambar 4.1. Data Statistik Desember 2013 sampai bulan Agustus per

tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21:11 WIB ............................. 64

Gambar 4.2. Data Statistik Desember 2013 sampai bulan Agustus per

tanggal 22 Agustus 2013 pukul 21:15 WIB ............................. 65

Gambar 4.3. Data statistik lagu-lagu yang diunduh dan diputar di

marinyanyi.com ...................................................................... 65

Gambar 4.4. Tampilan situs marinyanyi.com .............................................. 78

Gambar 4.5. Tampilan facebook Marinyanyi .............................................. 79

Gambar 4.6. Tampilan twitter Marinyanyi .................................................. 80

Gambar 4.7. Tampilan Google Plus: +Marinyanyi ..................................... 80

Gambar 4.8. Tampilan lagu anak yang diupload oleh komunitas Marinyanyi

lewat youtube.com ................................................................... 81

Gambar 4.9. Tampilan Dropbox dari komunitas Marinyanyi ...................... 86

Gambar 4.10. Tampilan Soundcloud dari komunitas Marinyanyi ................. 88

Page 81: adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.idetd.repository.ugm.ac.id/downloadfile/64309/potongan/S1-2013...adalah sebagai - etd.repository.ugm.ac.id

x

BAB III SEJARAH DAN PERKEMBANGAN KOMUNITAS MARINYANYI

A. Profil dan Sejarah Komunitas Marinyanyi .............................. 54

B. Lokasi Komunitas.................................................................... 57

C. Visi dan Misi ........................................................................... 57

D. Logo Komunitas Marinyanyi .................................................. 58

E. Operasionalisasi Komunitas Marinyanyi ................................ 58

BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

A. Temuan Penelitian ................................................................... 60

B. Analisis Hasil Temuan Penelitian ........................................... 92

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan .............................................................................. 97

B. Saran ........................................................................................ 98

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


Related Documents