YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: Acara 2 moluska

MOLLUSCAAnita Febrina (MSP ‘11)

Faisal Raptaotan (BDP ’13)

Page 2: Acara 2 moluska

Mollusca berasal dari bahasa romawimollis lunak

Artinya hewan yang bertubuh lunak dengan atau tanpa cangkang Habitat kebanyakan dijumpai di laut dangkal, laut dalam, air payau, air tawar, dan darat Tubuh tidak bersegmen, simetri bilateral Fertilisasi internal dan eksternal Reproduksi seksual dimana masing-masing organ seksual saling terpisahj pada individu lain

Page 3: Acara 2 moluska

Tubuh terdiri dari :1. Kepala-kaki penjuluran bagian ventral yang berotot yang berfungsi untuk bergerak2. Massa viseral bagian tubuh yang lunak yang merupakan organ mayor (pencernaan, ekskreasi, dan reproduksi)3. Mantel pelindung tubuh yang dapat menghasilkan zat kapur dan membentuk eksoskeleton (cangkang)

Page 4: Acara 2 moluska

MORFOLOGI

Page 5: Acara 2 moluska

SISTEM PENCERNAAN lengkap mulut yang

dilengkapi radula*, esofagus, perut, usus, dan anus

Radula adalah lidah bergigi yang melengkung ke belakang yang berfungsi untuk melumat makanan

Hidup secara heterotrof dengan memakan ganggang, udang, ikan, ataupun, sisa-sisa organisme

Page 6: Acara 2 moluska

Sistem ekskresi berupa sepasang nefridia yang berparan

sebagai ginjal dan bermuara

dalam ruang mantel Sistem reproduksi dioecious (alat

reproduksi jantan dan betina

terdapat dalam individu yang

berbeda) Respirasi insang, mantel yang

berpembuluh darah yang berfungsi sebagai “paru-paru”

Page 7: Acara 2 moluska

Sistem peradaran darah terbuka darah tidak melalui pembuluh darah, tetapi melalui sinus darah yaitu rongga

diantara sel-sel dalam organ

Sistem saraf cincin circummesophageal (cincin saraf yang melingkari esofagus dengan

beberapa pasang ganglion dan dua pasang benang saraf

Page 8: Acara 2 moluska

Berdasarkan bentuk tubuh,sifat kaki, cangkang, pallium (mantel), insang dan sistem sarafnya mollusca dibagi menjadi lima kelas :

Sumber: Suwignyo, Sugiarti. 2005. Avertebrata Air Jilid I. Penebar Swadaya. Depok.

CHAETODERMOMORPHA

NEOMENIOMORPHA

MONOPLACOPHORA

POLYPLACOPHORA

GASTROPODA

PELECYPODA (BIVALVIA)

SCAPHOPODA

CEPHALOPODA

Page 9: Acara 2 moluska

CHAETODERMOMORPHA Bentuk tubuh silindris dan tidak

mempunyai cangkak Tidak mempunyai kaki, kemudian mantel

menutupi seluruh tubuh Kepala berada dibagian bawah untuk

memakan sedimen, dan bagian ujung posterior mencuat diatas lubang

Contoh spesies:Caudofoveata sp.

Page 10: Acara 2 moluska

NEOMENIOMORPHA Bagian tubuh seperti cacing Tidak mempunyai cangkang Kepala tidak jelas Tidak memiliki alat ekskresi maupun

gonoduct Bahkan beberapa spesies tidak mempunyai

radula Contoh spesies: Neomenia sp.

Page 11: Acara 2 moluska

MONOPLACOPHORA Bentuk tubuh seperti siput kecil Kepala tampak jelas Saluran pencernaan lengkap Mulut dilengkapi radula Reproduksi seksual, dioecious, dan

pembuahan diluar Contoh spesies: Neopilina sp.

Page 12: Acara 2 moluska

POLYPLACOPHORA Sistem peredaran darah terbuka, jantung

terdapat dalam rongga perikardium, terdiri atas sepasang auricle dan sebuah ventricle

Bersifat dioecious pembuahan diluar atau didalam

Makanannya adalah ganggang dan organisme kecil lain yang melekat di permukaan batu yang dikerok memakai radula

Contoh spesies: Chaetopleura apiculata

Page 13: Acara 2 moluska

GASTROPODA Gaster perut, Podos Kaki Cangkang berbentuk kerucut : apeks, whorl badan, columella

(sumbu) dan apertura Alat gerak berupa perut, dihubungkan dengan mantel oleh otot

retraktor Pada kepala terdapat 2 pasang antena

Panjang terdapat mata (mengetahui gelap terang) Pendek sebagai alat peraba dan pembau

Sebagian tidak memiliki cangkang ( ordo nudibranchia) Contoh spesies :

Murex troscheli Lymnaea sp. Cypraea sp. Achatina sp.

Page 14: Acara 2 moluska
Page 15: Acara 2 moluska

pelecypoda Pelekis kapak kecil, Podos kaki Memiliki setangkup cangkang, biasanya simetris Kaki seperti kapak kecil Lamelibranchiata insang seperti lamella

(lembaran) Pada pada bag. Dorsal yang menonjol disebut

“umbo”, cangkang yang tertua tidak punya radula/odontophore Memiliki siphon untuk mengatur air Cangkang terdiri dari lapisan periostrakum,

prismatik, dan nakreas Contoh spesies: Anadara Granosa

Page 16: Acara 2 moluska

SCAPHOPODA Disebut “tusk-shells” atau siput taring Bentuk cangkang mirip gading gajah

atau taring pada umumnya Hidup dengan membenamkan diri pada

substrat pasir atau lumpur Contoh spesies : Dentalium sp.

Page 17: Acara 2 moluska

Cangkang

Terdiri dari : Gigi sendi untuk buka-

tutup cangkang Ligamen sendi untuk

menyatukan cangkang dorsal (atas) dan memisahkan katup ventral (bawah)

Umbo bagian yang menonjol pada cangkang dorsal dan merupakan bagian tertua

Page 18: Acara 2 moluska

cephalopoda Chepale kepala, podos kaki Anggota terdiri dari : Nautilus, Sotong, Cumu-

cumi dan Gurita. Aktif pada dasar perairan dan teradaftasi untuk

berenang. Tubuh terdiri dari kepala, yang dilengkapi

dengan mata, tentakel dan atau lengan Cangkang yang lengkap pada Nautilus,

tereduksi internal pada Sotong dan Cumi-cumi dan tidak bercangkang pada Gurita.

Mengalami perubahan warna ketika terganggu

Page 19: Acara 2 moluska

Pada Sephia sp. Dan Loligo sp. Terdapat tip of pen untuk menyemburkan tinta Tinta di laut terang berwarna gelap

karena mengandung melanin Tinta di laut gelap berwarna terang

karena mengandung bakteriMampu bergerak cepat dengan

dorongan air yang disebut jet propulsion

Page 20: Acara 2 moluska

memiliki kaki berupa tentakel yang berfungsi untuk menangkap mangsanya.

memiliki sistem saraf yang berpusat di kepalanya menyerupai otak

Contoh spesies :Loligo sp.

Sephia sp. Nautilus sp.

Page 21: Acara 2 moluska

Peranan moluscaMenguntungkan :

1. Sumber makanan berprotein tinggi, misalnya tiram batu (Aemaea sp.), kerang (Anadara sp.), kerang hijau (Mytilus viridis)cumi-cumi (Loligo sp.), remis (Corbicula javanica), dan bekicot (Achatina fulica).

2. Perhiasan, misalnya tiram mutiara (Pinctada margaritifera)

3. Bahan baku teraso, misalnya cangkang Tridacna sp.

Page 22: Acara 2 moluska

Merugikan1. Misalnya bekicot dan keong

sawah yang merupakan hama dari tanaman.

2. Siput air adalah perantara cacing Fasciola hepatica

Page 23: Acara 2 moluska

Preparat praktikum

Mytilus viridis

Anadara granosa

Loligo sp.

Page 24: Acara 2 moluska

TERIMA KASIHSELAMAT BELAJAAR


Related Documents