YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
Page 1: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D
Page 2: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

a. pengembangan sistem pusat pelayanan Pengembangan 5 wilayah pelayanan (WP)

Pengembangan Pusat Kota, Sub Pusat Kota dan Pusat

Lingkungan

b. pengembangan sistem transportasi Rencana Pengembangan Sistem Transportasi Darat

Rencana Pengembangan Sistem Transportasi Perkeretaapian.

c. pengembangan utilitas kota Rencana jaringan sumber daya air;

Rencana pengembangan sistem jaringan air minum;

Rencana pengembangan sistem pengelolaan air

limbah;

Rencana pengembangan sistem pengelolaan

persampahan;

Rencana pengembangan sistem drainase;

Rencana pengembangan jaringan energi listrik;

Rencana pengembangan jaringan telekomunikasi;

Rencana pengembangan jaringan gas.

Page 3: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

WILAYAH

PELAYANAN A • PENGENDALIAN

PERKEMBANGAN

KEGIATAN PERDAGANGAN

& JASA

• REVITALISASI KAWASAN

STASIUN BOGOR DAN

SEKITARNYA

• PEREMAJAAN KAWASAN

PERMUKIMAN

WILAYAH

PELAYANAN B • KEGIATAN PERDAGANGAN

REGIONAL

• HOTEL DAN SARANA

AKOMODASI

• RUMAH SAKIT REGIONAL

• PENGEMBANGAN

KAWASAN WISATA

• PERUMAHAN KEPADATAN

RENDAH

WILAYAH PELAYANAN C

• PENGEMBANGAN PASAR

INDUK

• PEMBANGUNAN SENTRA

ELEKTRONIK

• PENGEMBANGAN

PERUMAHAN

WILAYAH

PELAYANAN D • KEGIATAN PERDAGANGAN

• KEGIATAN PERKANTORAN

• KEGIATAN JASA

AKOMODASI/

PERHOTELAN

• WISATA KULINER

WILAYAH PELAYANAN A

• KEGIATAN PERDAGANGAN

• KEGIATAN PERKANTORAN

• KEGIATAN MEETING,

INSENTIF, CONVENTION,

EXIBHITION (MICE)

• PENGEMBANGAN TERMINAL

AGRIBISNIS

• PERUMAHAN KEPADATAN

RENDAH

Page 4: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1) Penetapan fungsi jalan dalam

sistem jaringan jalan;

2) Peningkatan akses melalui

pembangunan jalan baru;

3) Peningkatan kapasitas jalan eksisting;

4) Penyediaan jalur khusus

kendaraan tidak bermotor.

Page 5: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1. Penataan Stasiun Kota Bogor dan kawasan disekitarnya;

2. Pembangunan Stoplet dan terminal terpadu di Sukaresmi;

3. Optimalisasi Terminal Baranangsiang sebelum terminal baru terbangun;

4. Pembangunan Terminal Type A di Tanah Baru; 5. Pemanfaatan terminal penumpang di wilayah

perbatasan bekerjasama dengan Kabupaten;

Page 6: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1. Meningkatkan manajemen angkutan umum baik angkutan

kota dan angkutan massal berbasis jalan maupun rel;

Menata sistem angkutan kota

Pembagian shift , rerouting angkutan umum

Mengembangkan angkutan massal (konversi angkutan

umum)

Dalam kota : Trans Pakuan, feeder Trans Pakuan

Antar kota : kereta api, feeder busway

Pengembangan sarana & prasarana pendukung angkutan

umum massal (halte, sarana parkir, pengembangan jalur bis)

Penataan pelayanan angkutan paratransit

2. Mengembangkan angkutan umum yang ramah lingkungan

• Penggunaan Bahan Bakar Gas untuk angkutan umum

Page 7: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1) Rencana pengembangan prasarana dan sarana pejalan kaki

sebagai berikut :

A. Pembangunan prasarana dan sarana pejalan kaki di:

a. Jalan-jalan arteri dan kolektor

b. Jalan-jalan lokal di kawasan komersial dan kawasan perumahan

kepadatan tinggi

c. Lokasi dengan tingkat mobilitas tinggi seperti stasiun, terminal,

sekolah, rumah sakit, dan sarana ibadah

d. Lokasi menuju dan dari halte angkutan umum

B. Peningkatan kualitas prasarana dan sarana pejalan kaki yang ada

C. Pembangunan prasarana dan sarana pejalan kaki mengikuti

ketentuan teknis yang ditetapkan dengan mempertimbangkan aspek

kenyamanan, keamanan dan keselamatan

2) Desain prasarana dan sarana pejalan kaki harus mengakomodir

kepentingan kaum difabel

Page 8: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D
Page 9: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

AIR BERSIH

1. Sumber air bersih sistem perpipaan (total cadangan 4606 l/detik)

Mata air Tangkil (120 l/detik), Mata Air Bantar Kambing (143 l/detik) , Mata Air Kota Batu (53 l/detik), Mata Air Palasari (90 l/det)

Sungai Cisadane (IPA Dekeng 2400 l/detik, IPA Bubulak 600 l/ detik) dan (IPA Cipaku 600 l/det), Ciliwung (IPA Katulampa 600 l/detik)

2. Penurunan tingkat kehilangan air dari 33% menjadi 20%

3. Pengembangan sistem non perpipaan pada wilayah yang tidak dilayani PDAM dengan memanfaatkan sumber mata air dan sumur dalam.

AIR LIMBAH

Mengoptimalkan IPLT yang telah ada di Tegal Gundil Kecamatan Bogor Utara

Pembangunan instalasi pengelolaan limbah tinja (IPLT) di Kayu Manis.

PERSAMPAHAN

1. Optimalisasi TPA Galuga

2. Pembangunan Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS)

& Stasiun Peralihan Antara (SPA) Kayumanis

3. Operasionalisasi TPA terpadu Nambo

4. Pengelolaan sampah skala lingkungan berbasis komunitas dengan metode

3R

Page 10: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Kawasan Lindung:

Kawasan perlindungan setempat

Kawasan Pelestarian Alam

Kawasan Perlindungan Plasma Nutfah

Kawasan Rawan Bencana Alam

Kawasan cagar budaya & Iptek

Ruang Terbuka Hijau (RTH)

Kawasan Budidaya:

Perumahan

Industri

Perdagangan jasa

Militer

PSU

Pemerintahan

Pariwisata

Pertanian

Page 11: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Kawasan perlindungan setempat,

Kawasan sempadan sungai meliputi sempadan sungai Ciliwung dan Cisadane, sempadan anak sungai dan sempadan saluran yang melintas di wilayah Kota Bogor

Kawasan sempadan danau/situ

meliputi Situ Gede, Situ Leutik, Situ Anggalena, Danau Bogor Raya, dan Situ Panjang

Kawasan sekitar mata air

Kawasan pelestarian alam meliputi

Hutan Kota CIFOR dan rencana

hutan kota di setiap wilayah

pelayanan

Kawasan perlindungan plasma nutfah

eks-situ yakni Kebun Raya Bogor

Kawasan rawan bencana alam tanah

longsor

Kawasan Cagar Budaya dan Ilmu

pengetahuan

Page 12: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Mempertahankan RTH Eksisting

• Mempertahankan RTH yang sudah ada seperti Kebun Raya Bogor, Hutan Cifor, Taman Kota, Taman lingkungan permukiman, RTH infrastruktur jalan, sempadan sungai, lapangan olahraga, TPU, dan Kebun-kebun penelitian.

Membangun RTH baru:

Membangun hutan kota di WP C, D dan E

Membangun taman kota di pusat kota & subpusat kota

Membangun taman lingkungan terutama di lingkungan permukiman padat.

Menyediakan Taman Pemakaman Umum (TPU) seluas minimal 5 Ha di setiap wilayah pelayanan

Membangun RTH Infrastruktur baru terutama jalur hijau jalan pada rencana jalan-jalan arteri dan kolektor

Pengadaan RTH publik dilakukan dengan upaya:

• Peremajaan dan revitalisasi kawasan di kawasan-kawasan padat atau lahan pemerintah taman lingkungan / kota

• Pembebasan lahan untuk RTH ( belanja lahan ) Land banking

• Pemanfaatan lahan pemerintah/ asset pemerintah yang tidak dimanfaatkan

• Setiap pengembang baru menyediakan lahan untuk RTH (taman, TPU)

• Konsolidasi lahan dalam penyediaan RTH

Page 13: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D
Page 14: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1. Pengaturan kepadatan perumahan diarahkan berdasarkan karakteristik

kawasan dan daya dukung lingkungan

2. Perumahan kepadatan rendah diarahkan ke WP E serta sebagian WP

B yaitu di kelurahan Situgede, Balumbangjaya, Margajaya, dan Bubulak

3. Perumahan kepadatan sedang diarahkan ke sebagian WP A, B dan D,

serta Wilayah Pelayanan C

4. Perumahan kepadatan tinggi diarahkan sebagai berikut:

a. Penataan dan peremajaan kawasan perumahan padat tidak

teratur di bantaran sungai melalui program perbaikan kampung

dan pengembangan perumahan vertikal

b. Pembangunan rumah vertikal dengan KDB rendah diarahkan

untuk:

• peremajaan kawasan pusat kota dan kawasan perumahan

padat tidak teratur

• permukiman padat sekitar koridor rel kereta api dan

sempadan sungai

• pengembangan perumahan baru di kawasan subpusat kota

(pusat WP)

Page 15: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Mengendalikan kegiatan industri yang telah ada dari dampak pencemaran dan lalu lintas;

Membatasi perkembangan industri pada lokasi industri yang ada saat ini;

Mengarahkan lokasi industri dan pergudangan di koridor Jalan Raya

Pemda di Wilayah Pelayanan D;

Mempertahankan dan mengembangkan industri kecil yang berkembang di

perumahan dengan syarat tidak menimbulkan dampak negatif;

Menata industri kecil dalam bentuk sentra di Wilayah Pelayanan B dan E

Page 16: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Kegiatan perdagangan dan jasa skala kota dan regional

• pengaturan lokasi kegiatan diarahkan di:

• pusat kota dengan konsep pengembangan blok kawasan terpadu.

• pada koridor jalan arteri yaitu koridor Jalan Abdullah Bin Nuh, Jalan Kemang-Kedunghalang (Jl. Sholeh Iskandar), Jalan Adnawijaya dan rencana R3.

• Khusus untuk skala pelayanan kota diarahkan pula di subpusat kota

(pusat WP) Wilayah Pelayanan B, C, D dan E

• pengembangan kegiatan baru skala kota dan regional diarahkan

pada lokasi sesuai peruntukan dengan perencanaan kawasan

yang terintegrasi secara blok atau superblock

Kegiatan perdagangan dan jasa skala WP

pengaturan lokasi kegiatan diarahkan di:

Jalan arteri sekunder dengan memperhatikan daya dukung lalu lintas lintas dan ketentuan teknis parkir

Jl. Gunung Batu (Jl.Ishak Djuarsa) dan Jl. Sindangbarang (Jalan Ibrahim Adjie)

sekitar Stoplet Sukaresmi yang terintegrasi dengan stasiun dalam bentuk blok komersial terpadu

Page 17: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1. Kegiatan perdagangan dan jasa tematik, diarahkan

untuk berkembang pada wilayah pelayanan kota

sebagaimana direncanakan, yaitu: Jasa akomodasi diarahkan pada WP B, D dan E

Jasa perkantoran diarahkan pada WP A dan D

Sentra otomotif diarahkan pada WP C dan E

Sentra elektronik diarahkan pada WP C

Kegiatan MICE diarahkan pada WP E

2. Mendorong pengembangan pasar tradisional

dengan kualitas pelayanan sama dengan pasar

modern di setiap Wilayah Pelayanan (WP) dengan

jumlah dan hirarki pelayanan disesuaikan stándar

yang berlaku

3. Meningkatkan kualitas produk dan manajemen

pengelolaan pasar tradisional sehingga mampu

bersaing dengan pasar modern

Page 18: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Komponen Ruang WP A WP B WP C WP D WP E

Fasilitas Pendidikan

SMP, SMA

Pendidikan Tinggi

SD, SMP, SMA, SMK

Pendidikan Tinggi

SD, SMP, SMA

Pendidikan Tinggi

SMP, SMK

Pendidikan Tinggi

Merelokasi fasilitas pendidikan yang tidak mampu menyediakan prasarana, sarana dan parkir yang sesuai

standar berlaku dan atau sudah tidak sesuai lokasi untuk kenyamanan kegiatan belajar

Fasilitas Kesehatan

RS

Puskesmas pembantu

Puskesmas pembantu RS

Puskesmas

Puskesmas pembantu

RS

Penambahan rumah sakit diutamakan pada jalan-jalan yang direncanakan untuk kegiatan jasa skala

kota dan regional, dan harus memperhatikan jarak antar rumah sakit, kebutuhan semua golongan

masyarakat, dan atau jenis spesialisasi pelayanan

Fasilitas Peribadatan Memperhatikan ketersediaan lahan yang layak dan memperhitungkan kebutuhan umat

Fasilitas Olahraga &

Rekreasi

Skala WP Skala WP Skala WP Skala WP Skala kota/ regional

TPU

TPU – kel Situgede TPU – kel Kayumanis TPU – kel Cimahpar TPU – Kel

katulampa,

Mulyuaharja

Taman

Skala Kota, skala WP, skala lingkungan

Taman merupakan ruang terbuka hijau (RTH) yang dapat dilengkapi dengan fasilitas rekreasi, olah raga, dan

fasilitas umum penunjang lainnya dengan minimal RTH 80% - 90%.

Fasilitas Sosial Disediakan di setiap WP dengan jumlah dan sebaran sesuai hirarki pelayanan dan standar kebutuhan

Page 19: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

A. Kawasan pemerintahan yang direncanakan terdiri dari: 1.kantor pemerintah tingkat nasional, propinsi dan kota, 2.kantor atau balai/ lembaga penelitian skala nasional,

propinsi dan kota, B. Penataan kawasan pemerintahan di pusat kota C. Penambahan kawasan pemerintahan baru dapat diarahkan

ke Wilayah Pelayanan C,D, dan E D. Mendorong penciptaan RTH kota di kawasan pemerintahan

Page 20: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

a. Jenis kegiatan pariwisata yang diunggulkan untuk dikembangkan

adalah wisata IPTEK, heritage, wisata kuliner dan belanja, MICE

dan rekreasi ruang terbuka (outbound recreation) b. Mengembangkan wisata IPTEK dan heritage di pusat kota

c. Menata wisata kuliner dan belanja di pusat kota (kawasan Bogor

lama) dan wilayah pelayanan E (kawasan Tajur)

d. Mengembangkan pariwisata MICE dan EKOWISATA di wilayah

pelayanan B dan E

Page 21: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

a. mempertahankan pertanian lahan basah

sawah irigasi teknis

b. melarang pemberian ijin alih fungsi lahan

pertanian lahan basah sawah irigasi teknis

menjadi fungsi lain

c. mengendalikan kawasan pertanian lahan

kering dalam bentuk kebun penelitian dan

percobaan, kebun buah-buahan, serta

tanaman tahunan

Page 22: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

• Mengendalikan Kawasan Militer Yang Ada

1. Kawasan Zeni di Jalan Sudirman

2. Kawasan Pusdik intel di Jalan Dr. Sumeru

3. Kawasan Brimob Kedung Halang di Jalan KS Tubun

4. Kawasan Paspamres di Jalan Lawang Gintung

5. Kawasan Ksatrian Garuda di Jalan Ibrahim Adjie (Gunung Batu)

6. Markas Korem Surya Kencana di Jalan Merdeka

7. Markas Polisi Militer di Jalan Sudirman

8. Markas Polres di Jalan Kapt. Muslihat dan Jalan KS. Tubun

Page 23: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

1. Memanfaatkan ruang terbuka hijau, ruang terbuka non hijau, gedung-gedung

pertemuan, gedung olahraga dan bangunan lainnya yang memungkinkan sebagai

ruang evakuasi bencana pada daerah rawan bencana sebagai berikut:

a. Kawasan rawan banjir seperti Kawasan Pacilong Kelurahan Kebon

Pedes, Kampung Situ Asem Kelurahan Mekarwangi, Kampung Kramat

Kelurahan Tanah Baru, dan Kayumanis.

b. Kawasan rawan longsor di sepanjang Sungai Cisadane, Sungai Ciomas,

Saluran Cisadane-Empang, Saluran Cidepit, Sepanjang Sungai Ciliwung,

dan lokasi-lokasi yang memiliki kelerengan lebih dari 45%

c. Kawasan rawan kebakaran seperti perumahan tidak teratur

berkepadatan tinggi terutama di pusat kota.

2. Menyediakan jalur evakuasi bencana yang terjangkau oleh kendaraan roda empat

pada wilayah-wilayah rawan bencana yang menjamin keamanan dan keselamatan

pengungsi

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan aparatur penanggulangan bencana

4. Menyediakan prasarana sarana penunjang proses evakuasi bencana

5. Penanganan lebih rinci diatur dalam rencana sektoral

Page 24: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Menata kembali ruang terbuka non hijau yang telah mengalami degradasi

secara fungsi ataupun kualitas ruang

Mengoptimalkan pemanfaatan ruang terbuka non hijau untuk kegiatan

sosialisasi penduduk Kota Bogor

Membangun Ruang Terbuka Non Hijau baru di setiap Wilayah Pelayanan

dengan standar penyediaan luasan sesuai dengan kebutuhan dan standar

yang berlaku

Mengembangkan Ruang Terbuka Non Hijau di kawasan komersial,

perkantoran, dan perumahan yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat

berinteraksi masyarakat

Page 25: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

Menempatkan sektor informal di lokasi

direncanakan

Menata kawasan yang dimanfaatkan

untuk kegiatan sektor informal

Membatasi pemanfaatan ruang

terbuka publik untuk kegiatan sektor

informal dengan pembatasan area dan

pengaturan waktu berdagang

Mengoptimalkan fungsi pasar untuk

mengakomodir kebutuhan ruang

sektor informal

Mengintegrasikan kegiatan sektor

informal dengan sektor formal

Melibatkan stakeholders dalam

menjaga fasilitas publik agar tidak

digunakan untuk kegiatan sektor

informal

Mewajibkan setiap pengembang

mengalokasikan ruang untuk kegiatan

sektor informal.

RENCANA ALOKASI RUANG KHUSUS PKL

Pasar Sukasari & Terminal Kuliner

Jalan Binamarga Kuliner

Terminal Merdeka Campuran

Muria Plaza (Jl. Mayor Oking) Campuran

Blok Pkl Pasar Tu Kemang Sayuran

Optimalisasi Kios Pasar Kebon Kembang, Pasar Bogor, Dan Jambu Dua Sayuran

Eks Bioskop Presiden Theatre Sayuran

Sentra Pkl Di Kawasan Perumahan

Sentra Pkl Di Ruko (Spasio Temporal)

Sentra Pkl Di Perkantoran, Tempat Rekreasi, Dan Mall

Page 26: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

• KAWASAN STRATEGIS LINGKUNGAN

1. Kawasan Kebun Raya dan sekitarnya

2. Kaw. Situ Gede dan Hutan CIFOR

3. Sempadan Ciliwung, Cisadane

• KAWASAN STRATEGIS BUDAYA

1. Kawasan perdagangan lama di Pasar Bogor, Pecinan di Suryakencana dan Kampung Arab di Empang;

2. Kawasan Istana Batutulis dan sekitarnya

3. Kawasan Sempur Taman Kencana

• KAWASAN STRATEGIS

EKONOMI

1. Kawasan Pasar Kebon Kembang

dan sekitarnya;

2. Pusat Wilayah Pelayanan (WP)/

Sub Pusat Pelayanan Kota.

Page 27: a. pengembangan sistem pusat pelayanan · Perkeretaapian. c. pengembangan utilitas kota ... INDUK • PEMBANGUNAN SENTRA ELEKTRONIK • PENGEMBANGAN PERUMAHAN WILAYAH PELAYANAN D

T e r i m a K a s i h


Related Documents