PEDOMAN
KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DARING
1. Pedoman Perkulihan Daring
2. Pedoman Praktikum Daring
3. Pedoman UTS dan UAS Daring
4. Pedoman Seminar Dan Sidang/Ujian Meja Hijau Daring
5. Pedoman Pembimbingak Akademik (PA) Daring
6. Pedoman Pkl,Kp,Kkl, Dalam Adaptasi Tatanan Baru
7. Pedoman Pelaksanaan Kelas Bilingual
PEDOMAN PERKULIAHAN DARING (ONLINE)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2020
SK REKTOR
KATA PENGANTAR
Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang
pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan
corona virus diseases (covid 19) menyatakan bahwa dalam rangka
pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik
wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut
Universitas Medan Area sebagai Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan
akademik harus menyelesaikan kegiatan perkuliahan Semester Genap TA
2019/2020 dan Semester Antara secara daring dengan mengikuti pedoman
pelaksanaan kegiatan perkuliahan dilanjutkan dengan Ujian dan Semester
Antara.
Buku pedoman ini memuat tentang pedoman dan petunjuk
pelaksanaan perkuliaahan yang mengacu pada ketentuan yang berlaku baik
dari pemerintah maupun Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Pedoman Perkuliahan daring
Universitas Medan Area ini dapat dipedomani oleh seluruh dosen di masing-
masing program studi di lingkungan Universitas Medan Area sebagai
pedoman dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring dapat
mewujudkan pembelajaran daring yang bermutu serta memenuhi kriteria
Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Medan, Agustus 2020
Tim Penyusun
DAFTAR ISI
SK Rektor Universitas Medan Area i
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Dasar Hukum 2
1.3 Tujuan 2
BAB II PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR 4
BAB III PEMBERIAN TUGAS DAN PENYELENGGARAAN UJIAN 7
BAB IV TAHAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN DARING 9
4.1 Persiapan Perkuliahan Daring 9
4.1.1 Persiapan Dosen 9
4.1.2 Persiapan Mahasiswa 9
4.1.3 Persiapan Tim IT Suport 9
4.1.4 Persiapan Pegawai Administrasi 10
4.2 Proses Perkuliahan Daring 10
4.2.1 Aktifitas Dosen 10
4.2.2 Aktifitas Mahasiswa 10
4.3 Penilaian Perkuliahan Daring 11
4.4 Bentuk Pembelajaran Kuliah daring 11
4.5 Evaluasi Kuliah Daring 12
BAB V TATA TERTIB PERKULIAHAN DARING 13
5.1 Dosen 13
5.2 Mahasiswa 13
BAB VI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN DARING 14
6.1 Tujuan 14
6.2 Pelaksanaan Monev 14
BAB VII SEMESTER ANTARA 16
BAB VIII ETIKA DALAM AKADEMIK DARING 17
BAB VI PENUTUP 19
DAFTAR PUSTAKA 20
Lampiran 21
1
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Perkembangan Information Communication and Technology (ICT) telah
membawa perubahan dalam kehidupan manusia dalam berbagai aspek khususnya
dalam sektor pendidikan. Peran tekhnologi telah meningkatkan kualitas pendidikan
dalam segala bidang keilmuan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut menjadi
prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa di masa depan sangat
tergantung pada kualitas pendidikan.
Kemajuan tekhnologi telah memindahkan proses pembelajaran dari dalam
kelas melalui perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan berbasis digital yang sering
disebut dengan istilah perkuliahan daring. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar
menggunakan daring antara dosen dengan mahasiswa dikala kondisi Pandemi Covid-
19 sedang menghampiri Indonesia merupakan sarana yang sangat efektif dalam
menunjang kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran daring adalah
pendistribusian konten pembelajaran, memantau aktifitas mahasiswa maupun
interaksi pembelajaran melalui perkuliahan virtual.
Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah
membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan perkuliahan daring dalam
mendukung Proses Belajar Mengajar. Salah satu yang menjadi sarana untuk
menunjang kegiatan pembelajaran secara daring adalah E-learning.uma.ac.id.
Website E-learning.uma.ac.id diterbitkan untuk memudahkan dalam proses belajar
mengajar antar mahasiswa dan dosen yang bisa dilaksanakan melalui jarak jauh.
Selain website E-learning.uma.ac.id, Universitas Medan Area juga memberlakukan
beberapa aplikasi media pendukung lainnya dengan maksud memberi kemudahan
bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring seperti
Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, maupun WhatsApps.
Dalam Pedoman Pembelajaran Daring (Online) Universitas Medan Area ini
akan memuat beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan
perkuliahan daring. Ada 4 (empat) tahapan yang menjadi petunjuk pelaksanaan
perkuliahan daring yang tertuang dalam pedoman ini antara lain:
2
a. Tahap Persiapan Perkuliahan Daring
b. Tahap Proses Perkuliahan Daring
c. Tahap Penilaian Perkuliahan Daring
d. Tahap Evaluasi Perkuliahan Daring
Proses kuliah Daring ini belum dilaksanakan secara penuh sebelumnya oleh
karena itu, perlu disusun Pedoman Pembelajaran Daring (Online) Universitas Medan
Area.
1.2 Dasar Hukum
Kegiatan kuliah daring ini mengacu kepada beberapa rujukan, diantaranya
adalah:
a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
b. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
c. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Pendidikan Tinggi.
d. Peraturan Rektor Universitas Medan Area Nomor 2344/UMA:09.1/2019 tentang
Peraturan Akademik Universitas Medan Area
e. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
f. Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan
Tinggi, Edisi II, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi, Kemendikbud.
1.3 Tujuan
Pedoman Akademik Daring ini adalah penyelenggaraan proses akademik
berbasis online yang bertujuan sebagai pedoman dasar penerapan prosedur teknis
dalam proses pelaksanaan akademik di lingkungan Universitas Medan Area dengan
mengacu pada kebijakan bekerja dari rumah yang ditetapkan oleh pemerintah.
Sehingga tujuan dari pelaksanaan kuliah daring di Universitas Medan Area
adalah antara lain:
3
a. Untuk memberikan kemudahan dalam kegaitan Proses Belajar Mengajar.
b. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam
melaksanakan pembelajaran daring.
c. Untuk memberikan kemudahan bagi dosen dalam memberikan materi perkuliahan
kepada mahasiswa selama kuliah daring.
d. Untuk membantu dosen dalam memilih media perkuliahan daring.
4
II. PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)
Proses Belajar Mengajar selama pandemic Covid-16 di Universitas Mean Area
diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Proses Belajar Mengajar (PBM) di Universitas Medan Area dilaksanakan secara
mandiri dan terbimbing dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis
Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) untuk meminimalisir interaksi secara
langsung.
2. Mendorong mahasiswa agar siap belajar mandiri dan mampu mengembangkan
bahan ajar yang diberikan oleh Dosen dengan wawasan dan pemahaman yang
lebih luas.
3. Dosen menyiapkan bahan ajar dan tugas mahasiswa yang bersifat membuka
wawasan mahasiswa dalam memahami bahan ajar yang diberikan untuk mencapai
tujuan pembelajaran.
4. Setiap Dosen mempersiapkan rencana pembelajaran, mencakup:
a. Rancangan pengalaman belajar
b. Komposisi belajar (mandiri/terbimbing)
c. Strategi belajar
d. Pedoman pelaksanaan pembelajaran
e. Peta program, merupakan pedoman pengembangan bahan ajar.
f. Bahan ajar dalam bentuk digital.
5. Penyelenggaran Proses Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan dengan
menggunakan dua metode, yaitu daring sinkron (tatap maya) dan daring asinkron
(tidak ada tatap maya).
a. Daring asinkron, setiap dosen pengampu wajib memasukkan/mengunggah
materi pembelajaran untuk setiap tatap muka pada aplikasi milik Universitas
Medan Area, yaitu: elearning.uma.ac.id.
b. Daring sinkron, setiap dosen pengampu dapat melakukan kegiatan tatap
maya, maksimal 7 (tujuh) kali dalam satu semester sesuai rencana
pembelajaran dengan menggunakan salah satu media berikut:
Elearning.uma.ac.id
5
WAG (Whatsapp Grup)
Google Classroom
Google Meet
ZOOM
Dan lain-lain yang sejenis
6. Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM)
dilaksanakan sebagai berikut:
a. Pimpinan Fakultas/Pascasarjana
Pimpinan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang
Akademik mengkoordinir dan mendata seluruh Dosen yang mengajar,
mengikuti form yang telah ditentukan.
Pimpinan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang
Akademik berkomunikasi secara intensif dan berkoordinasi serta
melaporkan kepada Tim Monitoring dan Evaluasi P3BMS terkait
perkuliahan.
b. Dosen
Dosen yang melaksanakan perkuliahan, harus mencantumkan keterangan
“Mata Kuliah dan Kelas” yang diampu-nya pada platform/media online
yang digunakan.
Dosen mengirim “Materi Kuliah-nya” di dalam media online tersebut.
Selanjutkan Dosen “men-screenshot” postingan Materi Kuliah yang sudah
dikirim dan terlihat keterangan Mata Kuliah dan Kelas yang diampunya.
Dosen mendata berapa jumlah mahasiswa yang hadir dengan cara melihat
berapa banyak jumlah mahasiswa yang merespon postingan Materi Kuliah
yang dikirim Dosen.
Screenshot tersebut dikirimkan ke Fakultas atau Petugas Monev P3BMS
yang ada di Fakultas/Pascasarjana melalui WA kepada Petugas pada hari
sesuai jadwal perkuliahan seharusnya. Screenshot tersebut dijadikan bukti
hehadiran Dosen untuk laporan Tim Monev, sehingga Dosen tidak perlu
datang ke kampus.
Dosen yang tidak melakukan perkuliahan secara daring (online),
disarankan melaksanakan “Kelas Pengganti” setelah dicabutnya surat
6
edaran keadaan darurat dan bisa melakukan perkuliahan seperti biasa, agar
bisa mencukupi pertemuan untuk UTS/UAS.
c. Mahasiswa
Mahasiswa diharuskan untuk merespon postingan Dosen dan aktif
berdiskusi dengan Dosen melalui platform/media online yang digunakan.
Keaktifan mahasiswa dalam merespon dan berdiskusi dijadikan sebagai
bahan untuk mendata jumlah mahasiswa yang hadir pada perkuliahan
online tersebut.
d. Petugas Monev
Petugas Monev berkomunikasi secara intensif dan berkoordinasi dengan
Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang Akademik untuk
mendata Dosen yang melakukan perkuliahan secara online dan
mengumpulkan bukti-buktinya.
Petugas Monev mendata Dosen yang melakukan perkuliahan secara online
berdasarkan bukti screenshot yang dikirim Dosen ke Petugas Monev atau
Fakultas/Pascasarjana setiap hari perkuliahan.
Untuk laporan harian ke BAMAI terkait usulan honor Dosen, Petugas
Monev merujuk pada bukti screenshot yang dikirim Dosen ke Petugas
Monev atau Fakultas/Pascasarjana setiap hari perkuliahan.
Dikarenakan keadaan darurat pada masa Pandemi COVID-19, maka
ketentuan keterlambatan, keluar lebih cepat dalam situasi darurat ini tidak
dilaporkan sebagai temuan.
Temuan hanya terkait pengiriman bukti perkuliahan secara online yang
harus dikirim oleh Dosen pada hari sesuai jadwal perkuliahan semestinya.
7
III. PEMBERIAN TUGAS DAN PENYELENGGARAAN UJIAN
Pemberian tugas dan penyelenggaraan ujian selama pandemic Covid-16 di
Universitas Meadn Area diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Pemberian Tugas Mahasiswa:
a. Dosen dapat memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menambah wawasan
dan pemahaman mahasiswa terhadap materi ajar yang diberikan untuk
mencapai tujuan pembelajaran;
b. Dosen memberikan penilaian terhadap tugas mahasiswa yang diberikan
sebagai peringkat kreatifitas mahasiswa dalam upaya memahami materi
pembelajaran.
c. Pemberian tugas mahasiswa dilaksanakan pada saat pelaksanaan Proses
Belajar Mengajar (PBM) menggunakan aplikasi elearning.uma.ac.id atau
aplikasi lainnya.
2. Penyelenggaraan Ujian:
a. Ujian sebagai evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan minimal 2 (dua) kali
dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS);
b. Ujian diselenggarakan berdasarkan jadwal yang ditentukan menggunakan
aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya serta dengan persyaratan
tertentu seperti jumlah pertemuan dan lain-lain;
c. Materi ujian dapat dalam bentuk/tipe soal, yaitu:
Multiple choice
True and False
Matching
Short Answer
Numerical
Essay
d. Penilaian hasil ujian mengikuti komposisi dan persentase komponen penilaian
sesuai ketentuan yang berlaku;
8
3. Penyerahan tugas atau lembar ujian dapat dikirim pada tempat yang ditentukan
melalui aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya.
4. Pelaporan penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada aplikasi
aoc.uma.ac.id.
9
IV. TAHAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN DARING
4.1. Persiapan Perkuliahan Daring
Persiapan yang harus dilakukan dalam kuliah daring ini melibatkan banyak
pihak diantaranya adalah Dosen, mahasiswa dan petugas IT support serpa pegawai
administrasi.
4.1.1. Persiapan Dosen
Persiapan yang harus dilakukan oleh Dosen diantaranya adalah:
a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.
b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.
c. Materi perkuliahan seperti Power Point, Video, Document, maupun bentuk yang
lainnya sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS) yang telah
ditentukan.
d. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.
e. Absen pada akun amadi.uma.ac.id masing-masing dosen serta mengisi materi
sesuai dengan pertemua.
f. Laporan pelaksanaan perkuliahan daring dikirim ke IT Suport dan WD1.
4.1.2. Persiapan Mahasiswa
Persiapan yang harus dilakukan oleh Mahasiswa diantaranya adalah:
a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone
b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.
c. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.
d. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.
e. Buku Ajar pendukung perkuliahan.
4.1.3. Persiapan Petugas IT Suport
Persiapan yang harus dilakukan oleh Petugas IT Suport diantaranya adalah:
a. Menyampaikan pengumumam jadwal kuliah maupun praktikum daring
b. Mengumumkan link aplikasi kepada dosen dan mahasisw
c. Merekap absen pertemuan dan materi perkuliahan
10
d. Membuat laporan kepada Kaprodi dan KTU
4.1.4. Persiapan Pegawai Administrasi
Persiapan yang harus dilakukan oleh Pegawai Administrasi diantaranya
adalah:
a. Menyampaikan laporan kepada WD I setiap hari
b. Memantau jalannya kuliah
c. Melaporkan jika ada Dosen yang tidak masuk
d. Memonotor pembayaran uang kuliah mahasiswa sesuai tahapan
4.2. Proses Perkuliahan Daring
Proses perkuliahan daring yang melibatkan aktifitas dosen dan mahasiawa di
tempat masing-masing diantaranya harus melakukan kegiatan sesuai dengan
fungsinya masing-masing.
4.2.1. Aktifitas Dosen
Aktifitas yang harus dilakukan oleh Dosen diantaranya adalah:
a. Memulai perkuliahan sesuai dengan jadwal yang ditentukan
b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor
c. Memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan screenshoot
kehadiran mahasiswa.
d. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan yang telah
direncanakan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS).
e. Melaksanakan interaksi dengan mahasiswa.
f. Menyerahkan absensi mahasiswa dan bukti perkuliahan ke Wakil Dekan Bidang
Akademik dalam bentuk screen shoot.
4.2.2. Aktifitas Mahasiswa
Aktifitas yang harus dilakukan oleh Mahasiswa diantaranya adalah:
a. Mengisi absensi sebelum perkuliahan dimulai pada aplikasi yang digunakan dan
WAG sebagai cadangan jika terdapat gangguan jaringan.
11
b. Absen diisi paling lambat 15 menit setelah kuliah dimulai.
c. Masuk mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
d. Mengikuti perkuliahan hingga selesai.
e. Mematuhi tata tertib perkuliahan secara daring.
f. Melaksanakan interaksi dengan dosen selama perkuliahan daring berlangsung.
4.3. Penilaian Perkuliahan Daring
Setelah pelaksaaan perkuliahan daring maka dosen berkewajiban memberikan
penilaian terhadap hasil ujian dan tugas serta kehadiran mahasiswa. Mekanisme
penilaian/pemberian nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap
mengacu kepada Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor.
Prinsip penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,
akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian
terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan atau presentasi.
Penilaian pembelajaran dilakukan oleh Dosen Pengampu atau Tim Dosen Pengampu
Mata Kuliah jika dilakukan secara team teaching.
4.4. Bentuk Pembelajaran
Bentuk pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 14 Ayat 5 dijelaskan bahwa
bentuk-bentuk pembelajaran adalah sebagai berikut:
a. kuliah;
b. responsi dan tutorial;
c. seminar;
d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja;
e. penelitian, perancangan, atau pengembangan;
f. pelatihan militer;
g. pertukaran pelajar;
h. magang;
i. wirausaha; dan/atau
j. bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.
12
Namun dari 10 jenis bentuk pembelajaran di atas tidak dapat dilakukan daring
secara penuh, misalnya praktek lapangan, praktek kerja, penelitian, perancngan atau
pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan
pengabdian kepada masyarakat.
4.5. Evaluasi Perkuliahan Daring
Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses pemantauan atau monitoring
untuk mendapatkan informasi tentang kesesuaian pelaksanaan dengan peraturan atau
pedoman serta respon dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian dan tanggapan
proses belajar mengajar serta analisisnya, sebagai dasar langkah perbaikan untuk
peningkatan kualitas belajar mengajar di masa yang akan datang. Fakultas, PRODI
bersama-sama GJM dan GKM melakukan sosialisasi pengisian kuesioner kepada
seluruh dosen dalam rapat kerja fakultas (RKF) yang dikoordinir oleh LP2MP. GJM
dan GKM melalui dosen mata kuliah bersangkutan pada semester berjalan wajib
mengisi kuesioner sebelum melihat nilai di Kartu Hasil Studi (KHS) aoc.uma.ac.id.
Setiap dosen Mata Kuliah wajib mendokumentasikan semua bahan yang
berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (RPS, RPP, Silabus, kontrak
perkuliahan, daftar hadir perkuliahan, serta arsip soal-soal kuis, tugas, UTS, UAS, dan
rekapitulasi nilai) ke dalam file mata kuliah tersebut di Fakultas/Program Studi.
Fakultas/Program Studi berkoordinasi dengan Tim GJM/GKM untuk melakukan
evaluasi kemampuan mengajar dosen yang dievaluasi oleh seluruh mahasiswa melalui
MMP. Atas dasar penilaian tersebut maka Fakultas/Program Studi memberikan
laporan kepada seluruh dosen dari hasil penilaian evaluasi kemampuan mengajarnya
yang disampaikan pada saat RKF. Bagi dosen yang memiliki nilai terendah diberi
peringatan dengan memanggil dosen yang bersangkutan dengan berita acara
peringatan dan dilaporkan ke pimpinan universitas dan yayasan.
13
V. TATA TERTIB PERKULIAHAN DARING
5.1. Dosen
Tata tertib yang harus ditaati oleh dosen selama kuliah daring diantaranya
adalah:
a. Dosen berkewajiban melaksanakan perkuliahan daring sesuai jadwal yang telah
ditentukan Fakultas/Program Studi dengan media yang telah ditentukan.
b. Dosen berkewajiban memberikan penjelasan dengan media ajar yang mudah dapat
dipahami dengan bahasa yang sopan.
c. Dosen berkewajiban menggunakan pakaian sopan dan rapi serta memperhatikan
estetika ruangan pada saat melaksanakan perkuliahan daring.
d. Dosen berkewajiban melaporkan absensi perkuliahan daring, dan bukti
perkuliahan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik setelah selesai melaksanakan
perkuliahan.
5.2. Mahasiswa
Tata tertib yang harus ditaati oleh dosen selama kuliah daring diantaranya
adalah:
a. Mahasiswa berkewajiban memasuki perkuliahan daring sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan oleh dosen.
b. Mahasiswa berkewajiban mengikuti proses pembelajaran daring hingga selesai
dan mengikuti perkuliahan dengan baik.
c. Mahasiswa berkewajiban menggunakan berpakaian rapi dan memperhatikan
estetika ruangan pada saat melaksanakan perkuliahan.
d. Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat interaksi perkuliahan dengan dosen
maupun sesama mahasiswa.
e. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti
perkuliahan, kecuali atas seizin dosen.
f. Mahasiswa tidak diperkenankan me mute microphone yang ada computer atau HP
yang digunakan ketika dosen sedang menjelaskan.
14
VI. MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN DARING
6.1. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan monitoring dan evaluasi proses perkuliahan
daring adalah sebagai berikut:
a. Memonitor pelaksanaan perkuliahan daring berjalan sesuai jadwal dan ketentuan
yang berlaku di Universitas Medan Area.
b. Memonitor materi kuliah yang di ajarkan kepada mahasiswa sesuai Rencana
Pembelajaran Semester dan Silabus.
c. Memonitor jumlah pertemuan perkuliahan yang dilaksanakan pada setiap Mata
Kuliah sesuai sesuai ketentuan minimal 14 kali pertemuan pada setiap Mata
Kuliah.
d. Memonitor kendala dan temuan lainnya dalam proses perkuliahan daring.
e. Mengevaluasi jumlah pertemuan sebelum Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester.
f. Mengevaluasi kendala dan temuan lainnya dalam proses perkuliahan daring.
6.2. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkuliahan daring di laksanakan oleh
Tim Monitoring dan Evaluasi dari Pusat Pengawasan Proses Belajar Mengajar dan
Sarana Universitas Medan Area, dimana setiap Anggota Tim diatur area monitoring
nya setiap di awal semester dan dievaluasi secara berkala.
Proses monitoring perkuliahan daring sendiri dilakukan dengan menggunakan
Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI) di website amadi.uma.ac.id yang dapat
diakses oleh beberapa level akun dari Dosen, Tim Monitoring, Rektor, Wakil Rektor
Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Administrasi, BAMAI, BATRI, LP2MP,
Fakultas/Pascasarjana, Mahasiswa.
Instrumen yang ada di dalam Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI)
tersebut meliputi pencatatan jam Dosen masuk dan keluar kelas (perkuliahan), upload
bukti perkuliahan, penginputan materi kuliah, penginputan status izin/sakit/absen jika
Dosen tidak melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal, pengajuan dan persetujuan
15
kuliah pengganti, laporan, rekapitulasi pertemuan. Keterangan lebih detail terkait
level akun dan aktivitas yang dapat dilakukan di dalam aplikasi Aplikasi Mengajar
Dosen Online (AMADI) dicantumkan dalam Standard Operasional Prosedur (SOP)
terlampir.
Adapun yang menjadi tugas tim monitoring dan evaluasi adalah:
a. Melakukan monitoring harian menggunakan aplikasi Aplikasi Mengajar Dosen
Online (AMADI) dan instrumen lain yang diperlukan.
b. Membuat laporan monitoring harian, mingguan, bulanan dan semesteran.
c. Melakukan evaluasi sebelum Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
16
VII. SEMESTER ANTARA
Dalam satu tahun akademik Proses Belajar Mengajar (PBM) terdiri atas 2
(dua) semester dan Universitas Medan Area dapat menyelenggarakan Semester
Antara. Semester Antara dapat diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan)
minggu dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks dan sesuai
dengan beban belajar mahasiswa untuk memenuhi Capaian Pembelajaran yang telah
ditetapkan.
Apabila Semester Antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap
muka atau daring, paling sedikit 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian
tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.
Ketentuan pelaksanaan PBM Semester Antara harus sesuai dengan
pelaksanaan semester biasa, baik dari pendaftaran harus melalui aplikasi
aoc.uma.ac.id dan pembayaran melalui virtual account atau langsung. Penetuan dosen
pengampu dilakukan oleh Prodi terkait dan pemilihan mata kuliah diambil mahasiswa
setelah ada persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik. Sedangkan pembayaran
uang Semester Antara disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.
Jadwal pelaksanaan Semester Antara disusun oleh Prodi disesuaikan dengan
ketersediaan waktu Dosen pengampu (ruangan kuliah yang tersedia). Pelaksanaan
Semester Antara (SA) dilakukan antara Semester Genap (SGE) dan Semester Ganjil
(SGA) seperti ditunjukkan pada Gambar 1 berikut:
Gambar 1. Jadwal pelaksanaan Semester Antara
SGE SGA SGE SGA SGE SGA
SA SA
17
VIII. ETIKA DALAM AKADEMIK DARING
Seluruh sivitas akademik di lingkungan Universitas Medan Area dalam
penyelenggaraan proses akademik baik dalam bertindak maupun berkomunikasi wajib
melaksanakan etika, yaitu:
a. Jujur.
b. Berintegritas.
c. Objektif.
d. Partisipatif.
e. Jeli, dengan cara selalu hati-hati untuk menghindari adanya kesalahan,
kecerobohan atau kelalaian dan kritis terhadap karya sendiri maupun karya orang
lain.
f. Bersikap terbuka dalam berbagai informasi, ide maupun sumber daya lainnya.
g. Menghargai dan memberikan informasi ilmiah terhadap Kekayaan Intelektual.
h. Menjaga dan melindungi kerahasiaan baik komunikasi maupun bahan-bahan
pembelajaran yang dikirim/diterima untuk proses pembelajaran.
i. Bertanggungjawab dalam publikasi dalam rangka tanggungjawab atas kompetensi
yang dimiliki dan menghindari publikasi yang tidak bermanfaat atau duplikatif.
j. Mendorong mahasiswa untuk mampu membuat keputusan mandiri dengan cara
bantuan pendampingan (mentoring), yaitu mendidik, membimbing dan
memberikan saran yang dibutuhkan serta memberikan solusi ketika ada masalah.
k. Menghormati sesama sivitas akademika di lingkungan Universitas Medan Area
dengan cara berlaku adil dan menghindari sikap diskriminatif atas dasar jenis
kelamin, ras, etnis, agama atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan
kompetensi ilmiah dan integritas.
l. Mempertahankan dan senantiasa berusaha meningkatkan serta mempromosikan
professional dan kompetensi diri.
m. Berupaya memperoleh legalitas dalam berkomunikasi dengan cara menggunakan
bahasa yang baik dan ilmiah serta mempelajari dan menerapkan ketentuan yang
berlaku.
n. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas dalam pertemuan daring.
18
o. Membangun komunikasi yang efektif dengan cara menjaga sikap dan tingkah laku
saling menghargai pendapat, tidak emosional, tidak menyela dan menghormati
orang-orang yang lebih senior.
19
IX. PENUTUP
Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran daring ini memberikan gambaran untuk
implementasi proses pembelajaran dan pendidikan yang dapat dilakukan bukan saja
pada masa pandemik COVID-19 saja melainkan dapat dilakukan pada kehidupan
normal yang baru. Kami selalu melakukan pemutakhiran (update) dan koordinasi
tentang kebijakan serta kondisi terbaru terhadap proses pembelajaran yang ada.
Kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dan
pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita
semua, proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan baru
memberikan peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga Tuhan
Yang Mahakuasa mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.
20
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Medan Area. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas Medan
Area. Medan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Pembelajaran
Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid 19.
Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia (2020, Juli 23).
Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di
Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
21
Lampiran 1.
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONEV PERKULIAHAN
DENGAN PENGGUNAAN APLIKASI MENGAJAR DOSEN ONLINE
(AMADI)
Website Aplikasi : amadi.uma.ac.id
Jaringan : Open Acces
1. Akun User
a. Dosen
b. Fakultas dan Program Pascasarjana
c. Petugas Monitoring dan Evaluasi (P3BMS)
d. IT Suport
e. Komting Kelas
f. Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)
2. Uraian Tindakan di Aplikasi
a. Dosen
1) Dosen melakukan login pada aplikasi menggunakan NIDN/NIDK/NRD dengan
pasword sesuai akun AOC (password standard : dosenuma)
2) Dosen yang mengampu mata kuliah tim teaching yang berkedudukan sebagai
Koordinator matakuliah melakukan “login” sesuai dengan poin 1, sedangkan Dosen yang berkedukukan bukan sebagai koordinator mata kuliah, Login
mengunakan akun khusus anggota tim teaching yang dapat/ diperoleh dari IT
support Fakultas.
3) Penginputan materi perkuliahan:
a. Matakuliah dengan Dosen Tunggal
Pada pertemuan ke I Dosen melakukan “Klik Untuk Masuk” sebagai pengganti tandatangan manual dan menginput materi perkuliahan untuk 14
pertemuan kedepan pada setiap matakuliah yang diampu dan untuk pertemuan
ke II s/d pertemuan ke XIV hanya melakukan “Klik Untuk Masuk”. b. Matakuliah dengan Dosen Team Teaching
Dosen koordinator dan bukan koordinator matakuliah melakukan “Klik Untuk Masuk” sebagai pengganti tandatangan manual dan menginput materi perkuliahan pada setiap pertemuan perkuliahan.
4) “Klik Untuk Masuk” hanya bisa di klik 10 menit sebelum jam perkuliahan dimulai dan apabila lewat dari 20 menit dari jam perkuliahan dimulai tetap bisa di klik,
tetapi dihitung terlambat masuk oleh sistem.
5) “Batas Klik Untuk Masuk” pada setiap sesi perkuliahan : Kelas Pagi
a. Sesi 1 : 09:40 WIB
b. Sesi 2 : 11:20 WIB
22
c. Sesi 3 :16:00 WIB
d. Sesi 4 : 17:00 WIB
Kelas Malam
a. Sesi 1 : 18:30 WIB
b. Sesi 2 : 21:00 WIB
Jika dosen tetap akan melakukan perkuliahan yang melewati batas waktu klik
untuk masuk disarankan untuk mengisi daftar hadir secara manual.
6) Setelah waktu perkuliahaan selesai maka Dosen harus melakukan klik “Keluar Kelas” dan “Upload Bukti Perkuliahan” di amadi.uma.ac.id
7) Dosen dapat mengajukan kelas pengganti melalui apliksi 1 hari sebelum
pelaksanaan kelas penganti. Dengan ketentuan:
a. Dosen dan Mahasiswa sudah sepakat terkait hari dan jam pelaksanaan kelas
pengganti.
b. Sudah konfirmasi secara lisan dengan Fakultas (WD1/Kabag Akademik/
Ka.TU) terkait ketersediaan ruangan.
Kategori Kelas Pengganti
No. Kategori Keterangan Ketentuan
1. Libur Nasional
Jumlah Kelas Pengganti
tidak dibatasi
Akan di deteksi oleh
sistem untuk kebenaran
Libur Nasional nya
2. Tugas Institusi
(Universitas/Fakultas)
1. Wisuda
2. Upacara/Kegiatan
Hari Nasional
3. Rapat
4. Tugas Luar Mewakili
Institusi UMA
Jumlah Kelas Pengganti
tidak dibatasi
Wajib meng-upload
surat tugas/undangan/foto
kegiatan yang ada Dosen
bersangkutan
3. Keperluan Khusus 1. Umroh
2. Haji
3. Studi S3
4. Melahirkan
5. Menghadiri
Seminar/Workshop/
6. dll.
Jumlah Kelas Pengganti
tidak dibatasi
Wajib meng-upload
surat keterangan/izin dari
pimpinan atau sertifikat
4. Keperluan Pribadi 1. Sakit
2. Urusan Keluarga
3. dll
Jumlah Kelas Pengganti
maksimal 3 kali pada
setiap Mata Kuliah
23
b. Fakultas/Program Pascasarjana
1) Fakultas/Program Pascasarjana melakukan login pada aplikasi menggunakan
username & password
2) Fakultas/Program Pascasarjana mensosialisasikan jaringan wifi yang tersedia
kepada seluruh Dosen di lingkungannya
3) Fakultas/Program Pascasarjana melakukan approveuntuk mensetujui atau
menolak dengan alasan pengajuan kelas pengganti dari Dosen paling lama 2 hari
setelah Dosen mengajukan kelas pengganti, apabila tidak di approvemaka secara
otomatis ajuan kelas pengganti ditolak
4) Fungsionaris melalui akun Fakultas/Program Pascasarjana dapat masuk ke kelas
Dosen yang tidak hadir pada pertemuan pertama dan kedua dan melakukan input
materi atau hal yang akan disampaikan melalui kolom materi
5) Akun Fakultas/Program Pascasarjanadapat melihat pertemuan dan materi yang di
input oleh Dosen
c. Petugas Monitoring dan Evaluasi
1) Petugas Monitoring dan Evaluasi melakukan login pada aplikasi menggunakan
username & password masing-masing petugas sesuai tempat tugas.
2) Petugas Monitoring dan Evaluasi melaporkan hasil monitoring dan evaluasi
nyaterkait jumlah mahasiswa, menginput jam keluar dosen dari kelas tepat waktu
atau tidak tepat waktu, menginput temuan proses perkuliahan terkait penggunaan
perangkat multimedia (Micropon, Infokus, dan perangkat lainya) dan etika
(merokok, duduk dimeja, dan perilaku tidak etis lainya), jika tidak ada temuan,
cukup diberikan keterangan tertib dan lancar.
3) Petugas Monitoring dan Evaluasi juga melakukan penginputan keterangan jika
Dosen tidak hadir, izin, atau sakit setiap hari di aplikasi.
4) Petugas Monitoring dan Evaluasimelaporkan temuan terkait sarana dan prasarana
belajar mengajar melalui aplikasi.
5) PetugasMonitoring dan Evaluasi memberikan pelayanan perkuliahan terkait
mengingatkan dan membantu mengarahkan Dosen dan Fakultas/Program
Pascasarjana untuk penggunaan aplikasi.
6) Petugas melakukan penginputan dari manual ke online jika ada Dosen yang
terkendala saat login dan logout.
d. IT Support
1) IT Support membantu mengarahkan Dosen dan Fakultas dalam pengunaan
aplikasi mengajar Dosen online.
2) IT Support menginformasikan tentang username & password yang digunakan
Dosen dan Fakultas/Pascasarjana untuk aplikasi mengajar Dosen online.
3) IT Support mensosialisasikan username & password wifi yang berada di area
tugas nya.
24
4) IT Support P3BMS selalu berkoordinasi dengan IT Support Fakultas /
Pascasarjana terkait perubahan dan kendala dalam penggunaan aplikasi mengajar
Dosen online.
e. Komting Kelas
1) Komting Kelas melakukan login pada aplikasi menggunakan username &
password masing-masing komting kelas
2) Komting Kelas memberikan informasi tentang Dosen yang tepat waktu atau tidak
tepat waktu (terlambat masuk kelas, keluar lebih cepat)
3) Komting Kelas memberikan informasi tentang Dosen saat mengajar terkait
penggunaan perangkat multimedia (Microfon, Infokus, dan perangkat lainnya) dan
etika (merokok, duduk di meja, dan perilaku tidak etis lainnya)
4) Komting Kelas memberikan informasi terkait kendala pelaksanaan perkuliahan
Daring.
f. Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)
1) Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat) melakukan login pada aplikasi
menggunakan username & password masing-masing
2) Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)dapat melihat laporan hasil
monitoring dan evaluasi per-status yang ingin diketahui seperti kehadiran Dosen
dan laporan monev Prodi, laporan monev Fakultas, Dosen yang tidak hadir, Dosen
yang izin, Dosen yang melakukan kelas pengganti, jumlah pertemuan dosen serta
dapat melihat informasi tentang temuan ataupun kendala perkuliahan yang
ditemukan oleh petugas monitoring dan evaluasi serta komting.
25
Lampiran 2. Alur Pelaksanaan Perkuliahan Daring
Dosen Pengampu Mahasiswa Petugas Monev/P3BMS Ka.Prodi/WD 1
Mulai
Mempersiapkan
perangkat pembelajaran
(bahan ajar,RPS, dll)
Diinformasikan ke Blog
dosen/aplikasi
pembelajaran
Lihat dan unduh
perangkat pembelajaran
di blog dosen/aplikasi
pembelajaran
Melaksanakan
kegiatan belajar
mengajar
Melakukan
monev harian
Monev
pelaksanaan proses
belajar mengajar
Membuat
Rekapitulasi laporan
PBM Bulanan
Monev
kesesuaian
laporan
Ya
Tidak
Ya/Sesuai
Tidak
sesuaiMembuat
laporan PBM
harian
BAMAI
Selesai
Laporan PBM
Bulanan
PEDOMAN
PRAKTIKUM DARING (ONLINE)
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2020
ii
SK REKTOR
iii
KATA PENGANTAR
Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran
daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan corona virus diseases (covid 19)
menyatakan bahwa dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, maka
penyelenggaraan kegiatan akademik wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti
edaran Mendikbud tersebut Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi
penyelenggara kegiatan akademik mulai melakukan kegiatan seminar dan ujian skripsi
secara daring dengan menyusun buku “Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring”.
Buku pedoman memuat tentang pendahuluan, peraturan, petunjuk pelaksanaan
praktikum secara daring dan media TIK yang dapat digunakan yang mengacu pada
Peraturan Akademik dan Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.
Kami mengucapkan terimakash kepada semua pihak yang terlibat dalam
penyusunan pedoman ini. Semoga Buku Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring
Universitas Medan Area ini dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika di lingkungan
Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum secara
daring serta bermanfaat dalam mewujudkan pembelajaran daring di Unversitas Medan
Area yang bermutu serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah
ditetapkan oleh Pemerintah.
Medan Agustus 2020
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Sampul ...................................................................................................................... i
SK Rektor Universitas Medan Area ......................................................................... ii
Kata Pengantar .......................................................................................................... iii
Daftar Isi ................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1
1.2 Dasar Hukum .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2
BAB II TAHAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM DARING ....................... 3
2.1 Persiapan Pratikum Daring ..................................................................... 3
2.2 Proses Praktikum Daring ........................................................................ 3
2.3 Penilaian Praktikum Daring ................................................................... 4
2.4 Evaluasi Praktikum Daring .................................................................... 4
BAB III TATA TERTIB PRAKTIKUM DARING ............................................. 6
3.1 Peraturan Untuk Dosen ........................................................................... 6
3.2 Peraturan Untuk Mahasiswa ................................................................... 6
BAB IV MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM
DARING .................................................................................................... 7
4.1 Monitoring Evaluasi Angket Praktikum ................................................. 7
4.2 Monitoring Evaluasi Modul Praktikum .................................................. 7
4.3 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Praktikum ......................................... 7
4.4 Monitoring Evaluasi Sarana Praktikum .................................................. 8
BAB V PENUTUP ................................................................................................. 9
5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 9
Referensi ................................................................................................................... 10
Lampiran ................................................................................................................... 11
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan Information Communication and Technology (ICT) telah
membawa perubahan dalam kehidupan manusia dalam berbagai aspek khususnya
dalam sektor pendidikan. Peran teknologi telah meningkatkan kualitas pendidikan
dalam segala bidang keilmuan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut menjadi
prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa di masa depan sangat
tergantung pada kualitas pendidikan.
Kemajuan tekhnologi telah memindahkan proses pembelajaran dari dalam
kelas melalui perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan berbasis digital yang
sering disebut dengan istilah perkuliahan daring. Pelaksanaan Proses Belajar
Mengajar menggunakan daring antara dosen dengan mahasiswa dikala kondisi
Pandemi Covid-19 sedang menghampiri Indonesia merupakan sarana yang sangat
efektif dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran daring adalah
pendistribusian konten pembelajaran, memantau aktifitas mahasiswa maupun
interaksi pembelajaran melalui perkuliahan virtual.
Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah
membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan perkuliahan daring dalam
mendukung Proses Belajar Mengajar. Salah satu yang menjadi sarana untuk
menunjang kegiatan pembelajaran secara daring adalah E-learning.uma.ac.id.
Website E-learning.uma.ac.id diterbitkan untuk memudahkan dalam proses belajar
mengajar antar mahasiswa dan dosen yang bisa dilaksanakan melalui jarak. Selain
website E-learning.uma.ac.id, Universitas Medan Area juga memberlakukan beberapa
aplikasi media pendukung lainnya dengan maksud memberi memudahkan bagi
mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring seperti Google
Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, maupun WhatsApp.
Pada buku Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring (Online) Universitas
Medan Area ini akan memuat beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen
untuk melaksanakan praktikum daring. Ada 4 (empat) tahapan yang menjadi petunjuk
pelaksanaan praktikum daring yang tertuang dalam pedoman ini antara lain :
2
1. Tahap Persiapan Praktikum Daring
2. Tahap Proses Praktikum Daring
3. Tahap Penilaian Praktikum Daring
4. Tahap Evaluasi Praktikum Daring
Oleh karena itu, perlu dilaksanakan penyusunan Pedoman Pembelajaran
Praktikum Daring (Online) Universitas Medan Area.
1.2 Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
3. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu
Dikti.
4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan
Tinggi.
1.3 Tujuan
1. Untuk memberikan kemudahan dalam kegaitan Proses Belajar Mengajar.
2. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam
melaksanakan pembelajaran praktikum daring.
3. Untuk memberikan kemudahan bagi dosen dalam memberikan materi
praktikum kepada mahasiswa.
4. Untuk membantu dosen dalam memilih media praktikum daring.
3
BAB II
TAHAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM DARING
2.1 Persiapan Pratikum Daring
1. Dosen mempersiapkan:
a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.
b. Menyiapkan bahan habis pakai untuk demo.
c. Menyiapkan modul praktikum.
d. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.
e. Membagikan jadwal praktikum kepada mahasiswa.
f. Materi praktikum seperti Power Point, Video (wajib), Document, maupun
bentuk yang lainnya sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
yang telah ditentukan.
g. Memahami langkah-langkah penggunaan media praktikum daring.
h. Laporan pelaksanaan praktikum daring sesuai format yang telah
ditentukan oleh Tim Monev P2MAL.
2. Mahasiswa mempersiapkan :
a. Mendaftar secara online di website www.laboratorium.uma.ac.id
b. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.
c. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.
d. Memahami langkah-langkah penggunaan media praltikum daring.
2.2 Proses Praktikum Daring
1. Dosen harus :
a. Memulai praktikum sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
b. Praktikum dilaksanakan selama 2 jam setiap pertemuannya.
c. Membagikan minimal 1 video berupa materi praktikum dari rekaman
pribadi ataupaun dari media seperti youtube.
d. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.
e. Memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan
screenshoot kehadiran mahasiswa.
4
f. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan
yang telah direncanakan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran
(RPS).
g. Melaksanakan interaksi dengan mahasiswa.
h. Menyerahkan laporan harian setelah menyelesaikan praktikum sesuai
dengan format yang telah ditentukan ke Kepala Laboratorium dan
Petugas Monitoring Evaluasi Praktikum P2MAL via WHATSAPP.
2. Mahasiswa harus :
a. Absensi sebelum praktikum dimulai.
b. Masuk mengikuti jadwal pratikum sesuai dengan jadwal yang telah
ditentukan.
c. Mendownload atau melihat video yang dikirim oleh dosen pengampu
praktikum.
d. Mengikuti praktikum hingga selesai.
e. Mematuhi tata tertib praktikum secara daring.
f. Melaksanakan interaksi dengan dosen selama praktikum daring
berlangsung.
2.3 Penilaian Praktikum Daring
Setelah pelaksaaan praktikum daring maka dosen berkewajiban memberikan
penilaian terhadap hasil ujian dan tugas mahasiswa. Mekanisme penilaian/pemberian
nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap mengacu kepada
Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor.
Prinsip penilaian pembelajaran praktikum mencakup prinsip edukatif, otentik,
objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik
penilaian terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan
angket. Penilaian pembelajaran Dilakukan Oleh Dosen Pelaksana Atau Tim Dosen
Pengampu Mata Kuliah Praktikum.
2.4 Evaluasi Praktikum Daring
Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses untuk mendapatkan respon
dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian proses belajar mengajar serta analisisnya,
sebagai dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar. Kepala
5
Laboratorium dan Tim P2MAL melakukan sosialisasi kuesioner kepada seluruh dosen
dalam rapat P2MAL. Tim P2MAL melalui dosen pelaksana praktikum bersangkutan
pada semester berjalan menyebarkan kuesioner kepada perwakilan mahasiswa.
Setiap dosen pelaksana praktikum wajib mendokumentasikan semua bahan
yang berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (RPKPS, kontrak perkuliahan,
daftar hadir perkuliahan, serta arsip soal-soal kuis, tugas, UTS, UAS, dan rekapitulasi
nilai) ke dalam file mata kuliah tersebut di fakultas/program studi. Fakultas/Program
Studi berkoordinasi dengan Tim P2MAL untuk melakukan evaluasi kemampuan
mengajar dosen yang dievaluasi oleh perwakilan mahasiswa (tergantung banyaknya
jumlah mahasiswa per kelas). Atas dasar penilaian tersebut maka Fakultas/Program
Studi memberikan reward kepada dosen yang paling baik hasil penilaian evaluasi
kemampuan mengajarnya. Pemberian reward ditetapkan secara bersama-sama dalam
rapat fakultas/program studi.
6
BAB III
TATA TERTIB PRAKTIKUM DARING
3.1 Peraturan Untuk Dosen
a) Dosen berkewajiban melaksanakan praktikum daring sesuai jadwal yang telah
ditentukan Fakultas/Program Studi .
b) Dosen berkewajiban menggunakan pakaian sopan dan rapi serta memperhatikan
estetika ruangan pada saat melaksanakan praktikum daring.
c) Dosen berkewajiban melaporkan absensi praktikum daring, dan bukti praktikum
kepada Wakil Dekan Bidang Akademik setelah selesai melaksanakan praktikum.
d) Jika dosen berhalangan untuk praktikum daring, maka wajib melapor kepada
kepala laboratorium, laboran atau pihak monev praktikum.
3.2 Peraturan Untuk Mahasiswa
a) Mahasiswa berkewajiban memasuki praktikum daring sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan oleh dosen.
b) Mahasiswa berkewajiban mengikuti proses pembelajaran praktikum daring hingga
selesai dan mengikuti dengan baik.
c) Mahasiswa berkewajiban menggunakan berpakaian rapi dan memperhatikan
estetika ruangan pada saat melaksanakan praktikum.
d) Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat interaksi praktikum dengan dosen
maupun sesama mahasiswa.
e) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti
praktikum, kecuali atas seizin dosen.
7
BAB IV
Monitoring Evaluasi Pembelajaran Praktikum Daring
4.1 Monitoring Evaluasi Angket Praktikum
Monitoring evaluasi angket bertujuan untuk dapat mengetahui kualitas praktikum
baik dalam segi penyampaian, peralatan, kebersihan, pelayanan, metodologi dan hal-hal
lain yang ingin ditingkatkan, maka dapat disimpulkan melalui komentar dan saran yang
diberikan oleh praktikan yang telah menyelesaikan praktikum. Salah satu cara untuk
mengetahui hal tersebut adalah dengan angket praktikum. Sehingga dibutuhkan monitoring
angket demi tercapainya tujuan tersebut. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang terdapat
pada monev angket :
a. Dosen memberikan informasi (sosialisasi) tata aturan praktikum dan sistem
penilaian (kontrak praktikum).
b. Dosen membuat video tutorial sendiri.
c. Dosen hadir di setiap kegiatan praktikum.
d. Dosen menyampaikan materi sebelum pelaksanaan praktikum.
e. Dosen berinterkasi (membimbing) mahasiswa selama pelaksanaan praktikum.
f. Dosen selalu berprilaku ramah terhadap seluruh mahasiswa.
g. Praktikum daring lebih efisien dan lebih baik dari praktikum manual.
h. Praktikum daring mempermudah mahasiswa dan mahasiswa mudah memahami.
i. Tersedianya fasilitas internet untuk mendukung praktikum daring.
4.2 Monitoring Evaluasi Modul Praktikum
Buku penuntun atau modul praktikum merupakan dokumen penting di dalam
melakukan suatu percobaan. Hal ini dikarenakan modul praktikum mencakup seluruh data
yang penting untuk diketahui yaitu tujuan percobaan, teori dasar mengenai percobaan
tersebut, peralatan yang digunakan, bahan yang dibutuhkan, metodologi (prosedur)
percobaan dan lain sebagainya. Seluruh hal tersebut sangat penting untuk diketahui untuk
menghindari resiko kecelakaan dan berbagai kesalahan dalam melakukan kegiatan
praktikum.
4.3 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan praktikum yang dilakukan di dalam sebuah laboratorium tentu
membutuhkan perbaikan di dalam berbagai aspek salah satunya yaitu pelaksanaan
praktikum. Evaluasi kegiatan praktikum adalah suatu hal yang harus dilakukan terus
8
menerus sehingga kualitas laboratorium di suatu instansi dapat menjadi lebih baik. Untuk
mempermudah evaluasi kegiatan praktikum tersebut dibutuhkan monitoring oleh pihak
yang memiliki kewenangan yang bersifat independent sehingga dapat meningkatkan
kualitas pelaksanaan praktikum. Monitoring Evaluasi pelaksanaan praktikum harus
terdokumentasi di dalam lembar monitoring evaluasi praktikum. a) Monitoring Evaluasi
pelaksanaan praktikum harus mencakup beberapa aspek yaitu :
a. Ketepatan waktu pelaksanaan praktikum dengan jadwal praktikum.
b. Pihak yang memberi arahan dalam melaksanakan praktikum.
c. Jumlah mahasiswa (praktikan) yang mengikuti pelaksanaan praktikum.
d. Kesesuaian alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum.
e. Kesesuaian pelaksanaan dengan standar dokumen mutu praktikum.
4.4 Monitoring Evaluasi Sarana Praktikum
Untuk dapat mengetahui kualitas dari sebuah praktikum, maka salah satunya dapat
disimpulkan melalui pengamatan terhadap sarana yang digunakan. Sarana mencakup
perlatan utama dan peralatan tambahan. Sebuah praktikum sangat bergantung kepada
kondisi peralatan yang digunakan dengan spesifikasi dan fungsi tertentu. Sehingga
dibutuhkan pengawasan terhadap kelayakan alat laboratorium.
9
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pedoman pembelajaran praktikum daring ini memberi gambaran implementasi
pembelajaran praktikum di masa pandemi covid-19. Kami akan terus melakukan
pembaharuan (update) terhadap pembelajaran praktikum daring ini dengan pihak-pihak
terkait dalam pembelajarannya. Kami membutuhkan banyak saran dan masukkan agar
pembelajaran daring ini terlaksana dengan baik.
Kepada semua pihak yang mendukung proses pelaksanaan pembelajaran dan
pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita semua,
proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan baru memberikan
peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa
mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.
10
REFERENSI
Belawati, T dan Nizam. 2020. Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19. Jakarta:
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral pendidikan Tinggi
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia (2020, Juli 23).
Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di
Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Pembelajaran Daring
dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid 19. Jakarta,
Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease
(Covid-19). Sekretariat Negara. Jakarta.
Tim Penyusun. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas Medan Area. Medan:
Universitas Medan Area.
11
LAMPIRAN
Lampiran 1. Flowchart Praktikum Daring
Dosen Pelaksana Mahasiswa Petugas Monev Kepala Lab
Mulai
Mempersiapkan
perangkat praktikum
(Modul, RPS, bahan
habis pakai dll)
Diinformasikan ke Web
Laboratorium
Melakukan pendaftaran
di Web Laboratorium
Melakukan praktikum
Melakukan monev
harian
Monev
kesesuaian
praktikum
Membuat dan
memperbaiki laporan
Monev
kesesuaian
laporan
Selesai
Ya
Tidak
Ya
Tidak
PEDOMAN
PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DAN UJIAN
AKHIR SEMESTER (UAS) PADA PROGRAM SARJANA DAN
MAGISTER SECARA DARING
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2020
ii
SK Rektor
iii
KATA PENGANTAR
Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang
pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan
corona virus diseases (covid 19), menyatakan bahwa dalam rangka
pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik
wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut
Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan
akademik menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan evaluasi pembelajaran
dengan dengan ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester
(UAS) secara daring.
Buku pedoman ini memuat tentang pendahuluan, petunjuk
pelaksanaan seminar dan ujian daring serta monev pelaksanaan ujian yang
mengacu pada Peraturan Akademik dan Surat Keputusan Rektor Universitas
Medan Area.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Pedoman pelaksanaan Ujian
sebagai evaluasi pembelajaran secara daring di Universitas Medan Area ini
dapat digunakan oleh masing-masing program studi di lingkungan
Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
ujian tengah semester dan ujian akhir semester secara daring serta
bermanfaat dalam mewujud kegiatan akademik di Unversitas Medan Area
yang bermutu serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Medan, Agustus 2020
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
SK Rektor Universitas Medan Area ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Landasan Penyusunan Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah
Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) Daring
2
1.3 Tujuan 3
BAB II PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN
UJIAN AKHIR SEMESTER DARING
4
2.1 Persiapan UTS/UAS Daring 5
2.1.1 Persiapan Fakultas/Pascasarjana 5
2.1.2 Persiapan Mahasiswa 5
2.2 Pelaksanaan UTS/UAS Daring 5
2.2.1 Dosen Penanggungjawab/Pengampu Mata Kuliah 6
2.2.2 Mahasiswa 6
2.2.3 Fakultas/Pascasarjana 6
BAB III MONITORING DAN EVALUASI UJIAN DARING 7
3.1 Tujuan 7
3.2 Pelaksanaan Monev 7
BAB VI PENUTUP 9
Daftar Pustaka 10
Lampiran 11
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk menghasilkan lulusan yang
berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia memiliki empat tahapan
pokok, yaitu (1) Input; (2) Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes. output
Perguruan Tinggi adalah lulusan yang di hasilkan oleh perguruan tinggi setelah
menyelesaikan masa studi sesuai dengan jenjang pendidikan yang di ambil,
seperti sarjana strata 1 (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Untuk mengukur
pengetahuan seseorang atau peserta didik pada tahapan pembelajaran dilakukan
evaluasi berupa ujian dan tugas-tugas lainnya sesuai dengan capaian pembelajaran
mata kuliah (CPMK).
Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh
pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat
mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu
secara wawasan ataupun pengetahuan lainnya. Pelaksanaan ujian dapat diberikan
secara konvensional dengan menggunakan kertas di kelas. Sedangkan ujian
dengan menggunakan komputer/gadget merupakan ujian yang bisa digunakan
secara langsung maupun jarak jauh (daring) karena mampu membuka beberapa
aplikasi/plattform yang di perlukan untuk proses ujian. Ujian merupakan bagian
penting dari proses pembelajaran sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan
monitoring dan evaluasi sehingga tetap menghasilkan proses ujian yang terstandar.
Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)
merupakan salah satu bentuk evaluasi dari hasil pembelajaran oleh seorang
mahasiswa dari aktifitas perkuliahan untuk memperoleh hasil kompetensi
keilmuan, sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus dari Program Studi
yang ada di Universitas Medan Area. Pada dasarnya UTS dan UAS bertujuan
untuk evaluasi mendapatkan capaian pembelajaran sesuai mata kuliah sehingga
menghasilkan sikap mental ilmiah, dan keterampilan sehingga mahasiswa mampu
bersaing di dunia kerja sesuai kompetensi.
Dalam upaya mencapai kualitas pelaksanaan Ujian daring yang baik, maka
Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah
membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan pelaksanaan ujian tengan
https://id.wikipedia.org/wiki/Alathttps://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wawasan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kertas
2
semester maupun ujian akhir semester secara daring. Mendukung proses
pelaksanaan ujian daring, Universitas Medan Area juga menyiapkan beberapa
sarana / aplikasi media pendukung pelaksanaan ujian daring dengan maksud
memudahkan bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan ujian daring
seperti V-learning,Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, WhatsApps
dan aplikasi lainnya yang disepakati.
1.2 Landasan Penyusunan Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah Semester
(UTS) dan Ujian Akhir Semester Daring di Universitas Medan Area.
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang
Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan
Corona Virus Diseases (Covid-19) .
6. Surat keputusan Rektor Nomor 329/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan
Seminar Proposal dan Seminar Hasil Bagi Program Sarjana dan Program
Magister Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area
7. Surat keputusan Rektor Nomor 330/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan
Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Bagi Program Sarjana dan Program Magister
Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area
8. Peraturan Akademik Univeristas Medan Area
3
1.3 Tujuan
Pedoman pelaksanaan UTS dan UAS daring di Universitas Medan Area ini
disusun dengan tujuan sebagai berikut:
1. Untuk memberikan kemudahan dalam proses pelaksanaan UTS/UAS
daring.
2. Untuk memberikan kemudahan dan memperjelas tahapan pelaksanaan
pelaksanaan UTS/UAS daring bagi mahasiswa maupun dosen.
3. Untuk memberikan penjelasan terkait ketentuan dan persyaratan UTS/UAS
daring.
4. Untuk membantu masing-masing pihak yang terlibat dalam memilih media
pelaksanaan UTS/UAS daring
4
II. PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN
UJIAN AKHIR SEMESTER DARING
Setelah pelaksaaan perkuliahan daring maka dosen berkewajiban
memberikan penilaian terhadap hasil ujian dan tugas mahasiswa. Mekanisme
penilaian/pemberian nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap
mengacu kepada Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor. Prinsip
penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian terdiri dari
observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket. Penilaian
pembelajaran dilakukan oleh Dosen Pengampu atau Tim Dosen Pengampu Mata
Kuliah jika dilakukan secara team teaching.
Penyelenggaraan Ujian sebagai evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan
minimal 2 (dua) kali dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan
Ujian Akhir Semester (UAS). Ujian diselenggarakan berdasarkan jadwal yang
ditentukan menggunakan aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya serta
dengan persyaratan tertentu seperti jumlah pertemuan dan lain-lain.
Materi ujian dapat dalam bentuk/tipe soal, yaitu:
Multiple choice
True and False
Matching
Short Answer
Numerical
Essay
Penilaian hasil ujian mengikuti komposisi dan persentase komponen
penilaian sesuai ketentuan yang berlaku. Penyerahan tugas atau lembar ujian dapat
dikirim pada tempat yang ditentukan melalui aplikasi elearning.uma.ac.id atau
aplikasi lainnya. Pelaporan penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada
aplikasi aoc.uma.ac.id.
5
2.1. Persiapan UTS/UTS Daring
2.1.1. Persiapan Fakultas/Pascasarjana
1. Fakultas/Pascasarjana mengirimkan jadwal pelaksanaan UTS/UAS ke
universitas.
2. Fakultas/Pascasarjana mencetak daftar nama mahasiswa dari AOC sebagai
peserta mata kuliah yang akan ikut ujian sesuai KRS dan mencetak Berita
Acara pelaksanaan UTS/UAS.
3. KTU Fakultas/Pascasarjana mengirimkan secara daring daftar peserta
UTS/UAS dan Berita Acara pelaksanaan UTS/UAS ke dosen penanggung
jawab/pengampu mata kuliah tersebut.
4. Fakultas/Pascasarjana menyampaikan/mensosialisasi jadwal pelaksanaan
UTS/UAS kepada dosen dan mahasiswa melalui media yang telah ditetapkan
(Web ataupun media sosial lainnya)
2.1.2. Persiapan Mahasiswa
1. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan pembayaran tahapan uang kuliah
dan pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
2. Mahasiswa telah mengisi KRS daring pada semester berlangsung
2.2. Pelaksanaan UTS/UTS
2.2.1. Dosen Penanggungjawab/Pengampu Mata Kuliah
1. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan media daring (elearning, e-exam, GC,
email dan lainnya) sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa.
2. Bentuk soal ujian diserahkan sepenuhnya kepada dosen penanggungjawab
/pengampu mata kuliah.
3. Dosen penanggungjawab/dosen pengampu wajib mengirimkan bukti
pelaksanaan UTS daring sesuai jadwal UTS dan daftar hadir mahasiswa
peserta ujian berupa screen shoot kepada petugas P3BMS (monev) masing-
masing Fakultas/ Pascasarjana dan Wakil Dekan Bid. Akademik/Wakil
Direktur Bid. Akademik.
4. Bukti soal ujian dikirimkan ke Wakil Dekan Bid. Akademik/Wakil Direktur
Bid. Akademik/Kasubag akademik.
6
5. Soal ujian, daftar hadir peserta UTS dan Berita Acara pelaksanaan UTS
dikirimkan ke Kasubag akademik Fakultas/Pascasarjana.
6. Nilai ujian sudah diserahan ke Fakultas/Pascasarjana paling lambat 2 (dua)
minggu setelah ujian selesai akhir (UAS).
2.2.2. Mahasiswa
1. Mahasiswa mengikuti UTS/UAS sesuai jadwal yang telah ditentukan.
2. Mahasiswa melaksanakan ujian sesuai dengan media daring daring
(elearning, e-exam, GC, email dan lainnya) sesuai dengan yang disepakati
antara dosen dan mahasiswa.
3. Mahasiswa melakukan absensi dalam media daring sebagai bukti sebagai
peserta ujian.
2.2.3. Fakultas/Pascasarjana
1. Fungsionaris Fakultas/Pascasarjana memantau dan mengawasi
pelaksanaan UTS/UAS
2. Fakultas/Pascasarjana mengumpulkan seluruh bukti pelaksanaan ujian
3. Fakultas/Pascasarjana membuat laporan Pelaksanaan UAS ke Universitas
Cq. Ka BAMAI sesuai format dan jadwal yang ditentukan.
7
III. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) UJIAN TENGAH
SEMESTER (UAS) DAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)
3.1. Tujuan
Adapun yang menjadi tujuan monitoring dan evaluasi Ujian Tengah
Semester dan Ujian Akhir Semester secara daring adalah sebagai berikut:
1. Memonitor pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester
secara daring berjalan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku di
Universitas Medan Area.
2. Memonitor jumlah peserta ujian.
3. Memonitor kendala dan temuan lainnya dalam proses ujian.
4. Mengevaluasi selisi jumlah mahasiswa peserta perkuliahan dengan
peserta ujian.
5. Mengevaluasi kendala dan temuan lainnya dalam ujian.
3.2. Pelaksanaan Monev
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester secara daring di laksanakan oleh Panitia adhoc
Monitoring dan Evaluasi yang di usulkan oleh Pusat Pengawasan Proses
Belajar Mengajar dan Sarana Universitas Medan Area, dimana setiap
Anggota Tim memonitoring sesuai area monitoring nya.
Proses pencatatan/laporan monitoring Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester secara daring sendiri dilakukan dengan form manual.
Instrumen di dalam form tersebut meliputi media/plattform yang digunakan
saat ujian, jadwal ujian, jumlah peserta ujian dan kolom keterangan/catatan
untuk mencatat temuan yang ada.
Adapun yang menjadi tugas panitia adhoc monitoring dan evaluasi
Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester adalah:
1. Melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian
Akhir Semester.
8
2. Membuat laporan monitoring Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir
Semester, membuat usulan honor pengampuh dan membuat laporan
temuan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.
3. Melakukan evaluasi terhadap temuan Ujian Tengah Semester dan
Ujian Akhir Semester.
9
IV. PENUTUP
Pedoman Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS) daring ini memberikan gambaran untuk implementasi proses
pembelajaran dan pendidikan pada masa pemulihan COVID-19 menuju kehidupan
normal yang baru. Pedoman umum pelaksanaan, monitoring dan evaluasi UTS dan
UAS daring ini dibuat guna menjadi acuan bagi civitas UMA dalam melaksanakan
tugas dan menjadi pedoman bagi pihak terkait.
Kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran
dan pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita
semua, proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan
baru memberikan peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga
Tuhan Yang Mahakuasa mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.
10
DAFTAR PUSTAKA
Universitas Medan Area. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas
Medan Area. Medan.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020.
Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid
19. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral
pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia
(2020, Juli 23). Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal
2020/2021 di Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
11
Lampiran 1. Flow Chat Pelaksanaan UTS/UAS daring
Mahasiswa (Telah memenuhi persyaratan administrasi dan
mengisi KRS) Dosen Pengampu Mata Kuliah
Jadwal UTS/UTS
Daftar Peserta UTS/UAS berdasar
KRS
Lapor ke
Prodi/Fakultas
Mengisi Berita
Acara UTS/UAS
Tidak
terdaftar
Memberikan
Soal UTS/UAS
Lapor ke Fakultas
1. Soal UTS/UAS
2. Berita Acara UTS/UAS
3. Absensi Mahasiswa
Selesai
Absensi UTS/UAS
sesuai jadwal
Pelaksanaan UTS/UAS
Terdaftar
i
PEDOMAN
SEMINAR DAN SIDANG/UJIAN MEJA HIIJAU DARING
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAN
2020
ii
SK REKTOR
iii
KATA PENGANTAR
Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang
pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan
corona virus diseases (covid 19) menyatakan bahwa dalam rangka
pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik
wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut
Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan
akademik mulai melakukan kegiatan seminar dan ujian skripsi secara daring
dengan menyusun panduan pelaksanaan kegiatan seminar dan ujian skripsi,
Buku panduan memuat tentang pendahuluan, petunjuk pelaksanaan
seminar dan ujian skripsi/TA/Tesis yang mengacu pada Peraturan Akademik
dan Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan panduan ini. Semoga Buku Seminar dan Ujian
Skripsi/TA/Tesis Universitas Medan Area ini dapat digunakan oleh masing-
masing program studi di lingkungan Universitas Medan Area sebagai
panduan dalam melaksanakan kegiatan seminar proposal, ujian
skripsi/TA/Tesis secara daring serta bermanfaat dalam mewujudkan
pembelajaran daring di Unversitas Medan Area yang bermutu serta
memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah ditetapkan
oleh Pemerintah.
Medan, Agustus 2020
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Hal
SK Rektor Universitas Medan Area iii
Kata Pengantar iv
Daftar Isi v
BAB I. PENDAHULUAN 1
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Landasan Penyusunan Panduan 3
1.3. Tujuan 3
BAB II. PETUNJUK PELAKSANAAN 4
2.1. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seminar Daring 4
2.1.1. Aturan Pelaksanaan Seminar Proposal dan
Seminar Hasil Daring
4
2.1.2. Tahapan Persiapan Seminar Daring 4
2.1.3. Tahapan Pelaksanaan Seminar Daring 5
2.2. Pelaksanaan Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir/Tesis
daring
7
2.3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Skripsi/Tugas
Akhir/Tesis Daring
8
2.3.1. Aturan Pelaksanaan Ujian Skripsi/Tugas
Akhir /Tesis Daring
8
2.3.2. Tahapan Persiapan Ujian Skripsi/Tugas
Akhir/Tesis Daring
8
2.3.3. Tahapan/Alur Pelaksanaan Ujian
Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Daring
9
BAB III MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) SEMINAR
PROPORSAL/HASIL DAN UJIAN SKRIPSI/TUGAS
AKHIR/ TESIS
12
3.1 Tujuan 12
3.2 Pelaksanaan 12
BAB IV PENUTUP 14
Daftar Pustaka 15
Lampiran
1
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk menghasilkan lulusan
yang berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia memiliki empat
tahapan pokok, yaitu (1) Input; (2) Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes.
output Perguruan Tinggi adalah lulusan yang di hasilkan oleh perguruan tinggi
setelah menyelesaikan masa studi sesuai dengan jenjang pendidikan yang di
ambil, seperti sarjana strata 1 (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Setiap
lulusan di suatu perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana harus
menyelesaikan proses pelaksanaan tugas akhir.
Tugas Akhir/Skripsi/Tesis merupakan hal mutlak yang harus ditempuh
oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana dari Program Studi
yang ada di Universitas Medan Area. Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa UMA
dilaksanakan lewat Penelitian dan Magang, pilihan ini diserahkan kepada
mahasiswa sesuai dengan minat, bakat dan proyeksi kerja di masa depan serta
melalui pelaksanaan 3 tahap ujian yang berkaitan, yaitu Seminar Proposal,
Seminar Hasil, dan Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis. Pada dasarnya Tugas Akhir
bertujuan untuk membentuk sikap mental ilmiah dimana mahasiswa mampu
mengidentifikasi dan merumuskan masalah, menentukan metodologi, menganalisa
dan menemukan solusi masalah tersebut berdasarkan rasional tertentu sesuai
referensi yang valid. Tugas Akhir mahasiswa diharapkan dapat membawa
manfaat bagi diri mahasiswa, dunia akademik dan masyarakat luas. Karena itu
kualitas Tugas Akhir menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.
Untuk upaya mencapai kualitas Tugas Akhir yang baik, Universitas Medan
Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah membuat berbagai
kebijakan terkait pemberlakuan pelaksanaan seminar proposal,seminar hasil dan
ujian skripsi secara daring dalam mendukung Proses pelaksanaan tugas akhir.
Universitas Medan Area juga memberlakukan beberapa sarana / aplikasi media
pendukung pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi daring
dengan maksud memberi memudahkan bagi mahasiswa maupun dosen untuk
2
melaksanakan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi daring seperti V-
learning,Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, WhatsApps dan
aplikasi lainnya yang disepakati..
Dalam Panduan pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian
skripsi/tugas akhir/tesis Daring Universitas Medan Area ini akan memuat
beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan
pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis
daring. Ada 2 (dua) petunjuk pelaksanaan yang tertuang dalam panduan ini antara
lain :
1. Petunjuk Pelaksanaa seminar proposal, seminar hasil daring
2. Petunjuk Pelaksanaa ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring
oleh karena itu, perlu dilaksanakan penyusunan Panduan pelaksanaan seminar
proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis Daring di Universitas
Medan Area.
1.2 Landasan Penyusunan Panduan pelaksanaan Seminar Proposal, Seminar
Hasil dan Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Daring di Universitas Medan
Area.
Landasan hukum yang menjadi dasar atau rujukan pada penyusunan panduan
pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis
daring yang akan menjamin pelaksanaan kegiatan dan tercapainya tujuan kegiatan
seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring di
Universitas Medan Area. Berikut adalah beberapa landasan hukum yang
diperlukan dalam penyusunan dan pelaksanaan panduan pelaksanaan seminar
proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring:
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.
3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI).
3
4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020
Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
5. Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang
Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan
Corona Virus Diseases (Covid-19) .
6. Surat keputusan Rektor Nomor 329/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan
Seminar Proposal dan Seminar Hasil Bagi Program Sarjana dan Program
Magister Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area
7. Surat keputusan Rektor Nomor 330/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan
Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Bagi Program Sarjana dan Program Magister
Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area
8. Peraturan Akademik Univeristas Medan Area
1.3 Tujuan
Panduan pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas
akhir/tesis daring di Universitas Medan Area ini disusun dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Untuk memberikan kemudahan dalam proses pelaksanaan seminar
proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring.
2. Untuk memberikan kemudahan dan memperjelas tahapan pelaksanaan
pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas
akhir/tesis daring bagi mahasiswa maupun dosen.
3. Untuk memberikan penjelasan terkait ketentuan pengajuan dan
pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi/tugas
akhir/tesis daring.
4. Untuk membantu masing-masing pihak yang terlibat dalam memilih
media pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian
skripsi/tugas akhir/tesis daring
4
II. PETUNJUK PELAKSANAAN
2.1 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seminar Proposal dan Seminar Hasil
Daring di Universitas Medan Area
Pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil secara daring dilakukan
dengan melakukan prosedur seperti yang dijelaskan berikut ini.
2.1.1 Aturan Pelaksanaan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Daring
Pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil dilaksanan dengan
mengikuti petunjuk/aturan pelaksanaan sebagai berikut.
1. Pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil dilakukan secara online
melalui video conference dengan memanfaatkan aplikasi video conference
pada http://elearning.uma.ac.id , CloudX atau aplikasi lain yang
disepekati.
2. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal dan seminar hasil
harus telah memiliki SK Panitia Seminar dan tidak kadaluarsa.
3. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal dan seminar hasil
telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing (persetujuan dosen
pembimbing)
4. Seminar proposal dan seminar hasil dapat dilakukan jika jadwal telah
diikuti oleh ke tiga panitia seminar dan diikuti oleh lima orang
mahasiswa.
2.1.2 Tahapan Persiapan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Daring
Berikut adalah tahapan persiapan yang dilakukan sebelum melakukan seminar
proposal, dan seminar hasil daring.
1. Mahasiswa mendaftar secara online melalui aplikasi pendaftaran
seminar ke program studi
2. Mahasiswa mengirimkan berkas pendukung melalui aplikasi/ ke email
program studi dalam bentuk soft file yang terdiri: scaned berkas berupa
http://elearning.uma.ac.id/
5
SK, kwitansi uang kuliah semester berjalan, cover
proposal/skripsi/TA/Tesis.
2.1.3 Tahapan pelaksanaan Seminar Online
Alur pelaksanaan seminar proposal dan seminar akhir adalah sebagai
berikut :
A. Mahasiswa
1. Mahasiswa menghubungi tim panitia (Ketua/Pembimbing I,
Pembimbing II dan Sekretaris) untuk menentukan kepastian jadwal
pelaksanaan seminar
2. Mahasiswa mengkonfirmasi jadwal pelaksanaan seminar kepada Ka.
Prodi/WDI untuk validasi.
3. Mahasiswa mengirimkan undangan, SK Panitia Seminar dan bahan
seminar berupa proposal Skripsi/Tugas Akhir yang telah disetujui
oleh pembimbing (mulai judul sampai lampiran dijadikan 1 file)
dalam bentuk pdf kepada semua tim panitia paling lambat 3 hari
sebelum pelaksanaan seminar menggunakan email atau WA.
4. Mahasiswa mengundang minimal 5 orang mahasiswa untuk mengikuti
dan menyaksikan seminar secara online
5. Mahasiswa menemui dosen panitia, untuk menandatangani Berita
Acara seminar, kemudian menyerahkan kembali kepada IT Support
apabila telah ditandatangani oleh tim panitia. atau dapat dilakukan
menggunakan media digital (tanda tangan digital)
B. Program Studi
1. Ka. Prodi/Sek.Prodi menginformasikan kepada dosen bahwa akan
dilakukan seminar online
2. Memastikan bahwa mahasiswa telah mengkofirmasi tanggal
pela