YOU ARE DOWNLOADING DOCUMENT

Please tick the box to continue:

Transcript
  • PEDOMAN

    KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR DARING

    1. Pedoman Perkulihan Daring

    2. Pedoman Praktikum Daring

    3. Pedoman UTS dan UAS Daring

    4. Pedoman Seminar Dan Sidang/Ujian Meja Hijau Daring

    5. Pedoman Pembimbingak Akademik (PA) Daring

    6. Pedoman Pkl,Kp,Kkl, Dalam Adaptasi Tatanan Baru

    7. Pedoman Pelaksanaan Kelas Bilingual

  • PEDOMAN PERKULIAHAN DARING (ONLINE)

    UNIVERSITAS MEDAN AREA

    UNIVERSITAS MEDAN AREA

    MEDAN

    2020

  • SK REKTOR

  • KATA PENGANTAR

    Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang

    pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan

    corona virus diseases (covid 19) menyatakan bahwa dalam rangka

    pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik

    wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut

    Universitas Medan Area sebagai Perguruan Tinggi penyelenggara kegiatan

    akademik harus menyelesaikan kegiatan perkuliahan Semester Genap TA

    2019/2020 dan Semester Antara secara daring dengan mengikuti pedoman

    pelaksanaan kegiatan perkuliahan dilanjutkan dengan Ujian dan Semester

    Antara.

    Buku pedoman ini memuat tentang pedoman dan petunjuk

    pelaksanaan perkuliaahan yang mengacu pada ketentuan yang berlaku baik

    dari pemerintah maupun Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.

    Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat

    dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Pedoman Perkuliahan daring

    Universitas Medan Area ini dapat dipedomani oleh seluruh dosen di masing-

    masing program studi di lingkungan Universitas Medan Area sebagai

    pedoman dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring dapat

    mewujudkan pembelajaran daring yang bermutu serta memenuhi kriteria

    Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

    Medan, Agustus 2020

    Tim Penyusun

  • DAFTAR ISI

    SK Rektor Universitas Medan Area i

    Kata Pengantar iv

    Daftar Isi v

    BAB I PENDAHULUAN 1

    1.1 Latar Belakang 1

    1.2 Dasar Hukum 2

    1.3 Tujuan 2

    BAB II PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR 4

    BAB III PEMBERIAN TUGAS DAN PENYELENGGARAAN UJIAN 7

    BAB IV TAHAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN DARING 9

    4.1 Persiapan Perkuliahan Daring 9

    4.1.1 Persiapan Dosen 9

    4.1.2 Persiapan Mahasiswa 9

    4.1.3 Persiapan Tim IT Suport 9

    4.1.4 Persiapan Pegawai Administrasi 10

    4.2 Proses Perkuliahan Daring 10

    4.2.1 Aktifitas Dosen 10

    4.2.2 Aktifitas Mahasiswa 10

    4.3 Penilaian Perkuliahan Daring 11

    4.4 Bentuk Pembelajaran Kuliah daring 11

    4.5 Evaluasi Kuliah Daring 12

    BAB V TATA TERTIB PERKULIAHAN DARING 13

    5.1 Dosen 13

    5.2 Mahasiswa 13

    BAB VI MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN DARING 14

    6.1 Tujuan 14

    6.2 Pelaksanaan Monev 14

    BAB VII SEMESTER ANTARA 16

    BAB VIII ETIKA DALAM AKADEMIK DARING 17

    BAB VI PENUTUP 19

    DAFTAR PUSTAKA 20

    Lampiran 21

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Perkembangan Information Communication and Technology (ICT) telah

    membawa perubahan dalam kehidupan manusia dalam berbagai aspek khususnya

    dalam sektor pendidikan. Peran tekhnologi telah meningkatkan kualitas pendidikan

    dalam segala bidang keilmuan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut menjadi

    prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa di masa depan sangat

    tergantung pada kualitas pendidikan.

    Kemajuan tekhnologi telah memindahkan proses pembelajaran dari dalam

    kelas melalui perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan berbasis digital yang sering

    disebut dengan istilah perkuliahan daring. Pelaksanaan Proses Belajar Mengajar

    menggunakan daring antara dosen dengan mahasiswa dikala kondisi Pandemi Covid-

    19 sedang menghampiri Indonesia merupakan sarana yang sangat efektif dalam

    menunjang kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran daring adalah

    pendistribusian konten pembelajaran, memantau aktifitas mahasiswa maupun

    interaksi pembelajaran melalui perkuliahan virtual.

    Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah

    membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan perkuliahan daring dalam

    mendukung Proses Belajar Mengajar. Salah satu yang menjadi sarana untuk

    menunjang kegiatan pembelajaran secara daring adalah E-learning.uma.ac.id.

    Website E-learning.uma.ac.id diterbitkan untuk memudahkan dalam proses belajar

    mengajar antar mahasiswa dan dosen yang bisa dilaksanakan melalui jarak jauh.

    Selain website E-learning.uma.ac.id, Universitas Medan Area juga memberlakukan

    beberapa aplikasi media pendukung lainnya dengan maksud memberi kemudahan

    bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring seperti

    Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, maupun WhatsApps.

    Dalam Pedoman Pembelajaran Daring (Online) Universitas Medan Area ini

    akan memuat beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan

    perkuliahan daring. Ada 4 (empat) tahapan yang menjadi petunjuk pelaksanaan

    perkuliahan daring yang tertuang dalam pedoman ini antara lain:

  • 2

    a. Tahap Persiapan Perkuliahan Daring

    b. Tahap Proses Perkuliahan Daring

    c. Tahap Penilaian Perkuliahan Daring

    d. Tahap Evaluasi Perkuliahan Daring

    Proses kuliah Daring ini belum dilaksanakan secara penuh sebelumnya oleh

    karena itu, perlu disusun Pedoman Pembelajaran Daring (Online) Universitas Medan

    Area.

    1.2 Dasar Hukum

    Kegiatan kuliah daring ini mengacu kepada beberapa rujukan, diantaranya

    adalah:

    a. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

    b. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

    Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

    c. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

    Pendidikan Tinggi.

    d. Peraturan Rektor Universitas Medan Area Nomor 2344/UMA:09.1/2019 tentang

    Peraturan Akademik Universitas Medan Area

    e. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

    f. Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di Perguruan

    Tinggi, Edisi II, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Direktorat Jenderal

    Pendidikan Tinggi, Kemendikbud.

    1.3 Tujuan

    Pedoman Akademik Daring ini adalah penyelenggaraan proses akademik

    berbasis online yang bertujuan sebagai pedoman dasar penerapan prosedur teknis

    dalam proses pelaksanaan akademik di lingkungan Universitas Medan Area dengan

    mengacu pada kebijakan bekerja dari rumah yang ditetapkan oleh pemerintah.

    Sehingga tujuan dari pelaksanaan kuliah daring di Universitas Medan Area

    adalah antara lain:

  • 3

    a. Untuk memberikan kemudahan dalam kegaitan Proses Belajar Mengajar.

    b. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam

    melaksanakan pembelajaran daring.

    c. Untuk memberikan kemudahan bagi dosen dalam memberikan materi perkuliahan

    kepada mahasiswa selama kuliah daring.

    d. Untuk membantu dosen dalam memilih media perkuliahan daring.

  • 4

    II. PENYELENGGARAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM)

    Proses Belajar Mengajar selama pandemic Covid-16 di Universitas Mean Area

    diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:

    1. Proses Belajar Mengajar (PBM) di Universitas Medan Area dilaksanakan secara

    mandiri dan terbimbing dengan memanfaatkan media pembelajaran berbasis

    Teknologi Informasi Dan Komunikasi (TIK) untuk meminimalisir interaksi secara

    langsung.

    2. Mendorong mahasiswa agar siap belajar mandiri dan mampu mengembangkan

    bahan ajar yang diberikan oleh Dosen dengan wawasan dan pemahaman yang

    lebih luas.

    3. Dosen menyiapkan bahan ajar dan tugas mahasiswa yang bersifat membuka

    wawasan mahasiswa dalam memahami bahan ajar yang diberikan untuk mencapai

    tujuan pembelajaran.

    4. Setiap Dosen mempersiapkan rencana pembelajaran, mencakup:

    a. Rancangan pengalaman belajar

    b. Komposisi belajar (mandiri/terbimbing)

    c. Strategi belajar

    d. Pedoman pelaksanaan pembelajaran

    e. Peta program, merupakan pedoman pengembangan bahan ajar.

    f. Bahan ajar dalam bentuk digital.

    5. Penyelenggaran Proses Belajar Mengajar (PBM) dilaksanakan dengan

    menggunakan dua metode, yaitu daring sinkron (tatap maya) dan daring asinkron

    (tidak ada tatap maya).

    a. Daring asinkron, setiap dosen pengampu wajib memasukkan/mengunggah

    materi pembelajaran untuk setiap tatap muka pada aplikasi milik Universitas

    Medan Area, yaitu: elearning.uma.ac.id.

    b. Daring sinkron, setiap dosen pengampu dapat melakukan kegiatan tatap

    maya, maksimal 7 (tujuh) kali dalam satu semester sesuai rencana

    pembelajaran dengan menggunakan salah satu media berikut:

    Elearning.uma.ac.id

  • 5

    WAG (Whatsapp Grup)

    Google Classroom

    Google Meet

    ZOOM

    Dan lain-lain yang sejenis

    6. Monitoring dan Evaluasi penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar (PBM)

    dilaksanakan sebagai berikut:

    a. Pimpinan Fakultas/Pascasarjana

    Pimpinan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang

    Akademik mengkoordinir dan mendata seluruh Dosen yang mengajar,

    mengikuti form yang telah ditentukan.

    Pimpinan Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang

    Akademik berkomunikasi secara intensif dan berkoordinasi serta

    melaporkan kepada Tim Monitoring dan Evaluasi P3BMS terkait

    perkuliahan.

    b. Dosen

    Dosen yang melaksanakan perkuliahan, harus mencantumkan keterangan

    “Mata Kuliah dan Kelas” yang diampu-nya pada platform/media online

    yang digunakan.

    Dosen mengirim “Materi Kuliah-nya” di dalam media online tersebut.

    Selanjutkan Dosen “men-screenshot” postingan Materi Kuliah yang sudah

    dikirim dan terlihat keterangan Mata Kuliah dan Kelas yang diampunya.

    Dosen mendata berapa jumlah mahasiswa yang hadir dengan cara melihat

    berapa banyak jumlah mahasiswa yang merespon postingan Materi Kuliah

    yang dikirim Dosen.

    Screenshot tersebut dikirimkan ke Fakultas atau Petugas Monev P3BMS

    yang ada di Fakultas/Pascasarjana melalui WA kepada Petugas pada hari

    sesuai jadwal perkuliahan seharusnya. Screenshot tersebut dijadikan bukti

    hehadiran Dosen untuk laporan Tim Monev, sehingga Dosen tidak perlu

    datang ke kampus.

    Dosen yang tidak melakukan perkuliahan secara daring (online),

    disarankan melaksanakan “Kelas Pengganti” setelah dicabutnya surat

  • 6

    edaran keadaan darurat dan bisa melakukan perkuliahan seperti biasa, agar

    bisa mencukupi pertemuan untuk UTS/UAS.

    c. Mahasiswa

    Mahasiswa diharuskan untuk merespon postingan Dosen dan aktif

    berdiskusi dengan Dosen melalui platform/media online yang digunakan.

    Keaktifan mahasiswa dalam merespon dan berdiskusi dijadikan sebagai

    bahan untuk mendata jumlah mahasiswa yang hadir pada perkuliahan

    online tersebut.

    d. Petugas Monev

    Petugas Monev berkomunikasi secara intensif dan berkoordinasi dengan

    Fakultas/Pascasarjana dalam hal ini Wakil Dekan Bidang Akademik untuk

    mendata Dosen yang melakukan perkuliahan secara online dan

    mengumpulkan bukti-buktinya.

    Petugas Monev mendata Dosen yang melakukan perkuliahan secara online

    berdasarkan bukti screenshot yang dikirim Dosen ke Petugas Monev atau

    Fakultas/Pascasarjana setiap hari perkuliahan.

    Untuk laporan harian ke BAMAI terkait usulan honor Dosen, Petugas

    Monev merujuk pada bukti screenshot yang dikirim Dosen ke Petugas

    Monev atau Fakultas/Pascasarjana setiap hari perkuliahan.

    Dikarenakan keadaan darurat pada masa Pandemi COVID-19, maka

    ketentuan keterlambatan, keluar lebih cepat dalam situasi darurat ini tidak

    dilaporkan sebagai temuan.

    Temuan hanya terkait pengiriman bukti perkuliahan secara online yang

    harus dikirim oleh Dosen pada hari sesuai jadwal perkuliahan semestinya.

  • 7

    III. PEMBERIAN TUGAS DAN PENYELENGGARAAN UJIAN

    Pemberian tugas dan penyelenggaraan ujian selama pandemic Covid-16 di

    Universitas Meadn Area diselenggarakan dengan ketentuan sebagai berikut:

    1. Pemberian Tugas Mahasiswa:

    a. Dosen dapat memberikan tugas kepada mahasiswa untuk menambah wawasan

    dan pemahaman mahasiswa terhadap materi ajar yang diberikan untuk

    mencapai tujuan pembelajaran;

    b. Dosen memberikan penilaian terhadap tugas mahasiswa yang diberikan

    sebagai peringkat kreatifitas mahasiswa dalam upaya memahami materi

    pembelajaran.

    c. Pemberian tugas mahasiswa dilaksanakan pada saat pelaksanaan Proses

    Belajar Mengajar (PBM) menggunakan aplikasi elearning.uma.ac.id atau

    aplikasi lainnya.

    2. Penyelenggaraan Ujian:

    a. Ujian sebagai evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan minimal 2 (dua) kali

    dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir

    Semester (UAS);

    b. Ujian diselenggarakan berdasarkan jadwal yang ditentukan menggunakan

    aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya serta dengan persyaratan

    tertentu seperti jumlah pertemuan dan lain-lain;

    c. Materi ujian dapat dalam bentuk/tipe soal, yaitu:

    Multiple choice

    True and False

    Matching

    Short Answer

    Numerical

    Essay

    d. Penilaian hasil ujian mengikuti komposisi dan persentase komponen penilaian

    sesuai ketentuan yang berlaku;

  • 8

    3. Penyerahan tugas atau lembar ujian dapat dikirim pada tempat yang ditentukan

    melalui aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya.

    4. Pelaporan penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada aplikasi

    aoc.uma.ac.id.

  • 9

    IV. TAHAP PELAKSANAAN PERKULIAHAN DARING

    4.1. Persiapan Perkuliahan Daring

    Persiapan yang harus dilakukan dalam kuliah daring ini melibatkan banyak

    pihak diantaranya adalah Dosen, mahasiswa dan petugas IT support serpa pegawai

    administrasi.

    4.1.1. Persiapan Dosen

    Persiapan yang harus dilakukan oleh Dosen diantaranya adalah:

    a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.

    b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    c. Materi perkuliahan seperti Power Point, Video, Document, maupun bentuk yang

    lainnya sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS) yang telah

    ditentukan.

    d. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.

    e. Absen pada akun amadi.uma.ac.id masing-masing dosen serta mengisi materi

    sesuai dengan pertemua.

    f. Laporan pelaksanaan perkuliahan daring dikirim ke IT Suport dan WD1.

    4.1.2. Persiapan Mahasiswa

    Persiapan yang harus dilakukan oleh Mahasiswa diantaranya adalah:

    a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone

    b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    c. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.

    d. Memahami langkah-langkah penggunaan media perkuliahan daring.

    e. Buku Ajar pendukung perkuliahan.

    4.1.3. Persiapan Petugas IT Suport

    Persiapan yang harus dilakukan oleh Petugas IT Suport diantaranya adalah:

    a. Menyampaikan pengumumam jadwal kuliah maupun praktikum daring

    b. Mengumumkan link aplikasi kepada dosen dan mahasisw

    c. Merekap absen pertemuan dan materi perkuliahan

  • 10

    d. Membuat laporan kepada Kaprodi dan KTU

    4.1.4. Persiapan Pegawai Administrasi

    Persiapan yang harus dilakukan oleh Pegawai Administrasi diantaranya

    adalah:

    a. Menyampaikan laporan kepada WD I setiap hari

    b. Memantau jalannya kuliah

    c. Melaporkan jika ada Dosen yang tidak masuk

    d. Memonotor pembayaran uang kuliah mahasiswa sesuai tahapan

    4.2. Proses Perkuliahan Daring

    Proses perkuliahan daring yang melibatkan aktifitas dosen dan mahasiawa di

    tempat masing-masing diantaranya harus melakukan kegiatan sesuai dengan

    fungsinya masing-masing.

    4.2.1. Aktifitas Dosen

    Aktifitas yang harus dilakukan oleh Dosen diantaranya adalah:

    a. Memulai perkuliahan sesuai dengan jadwal yang ditentukan

    b. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor

    c. Memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan screenshoot

    kehadiran mahasiswa.

    d. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan yang telah

    direncanakan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran (RPS).

    e. Melaksanakan interaksi dengan mahasiswa.

    f. Menyerahkan absensi mahasiswa dan bukti perkuliahan ke Wakil Dekan Bidang

    Akademik dalam bentuk screen shoot.

    4.2.2. Aktifitas Mahasiswa

    Aktifitas yang harus dilakukan oleh Mahasiswa diantaranya adalah:

    a. Mengisi absensi sebelum perkuliahan dimulai pada aplikasi yang digunakan dan

    WAG sebagai cadangan jika terdapat gangguan jaringan.

  • 11

    b. Absen diisi paling lambat 15 menit setelah kuliah dimulai.

    c. Masuk mengikuti jadwal perkuliahan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

    d. Mengikuti perkuliahan hingga selesai.

    e. Mematuhi tata tertib perkuliahan secara daring.

    f. Melaksanakan interaksi dengan dosen selama perkuliahan daring berlangsung.

    4.3. Penilaian Perkuliahan Daring

    Setelah pelaksaaan perkuliahan daring maka dosen berkewajiban memberikan

    penilaian terhadap hasil ujian dan tugas serta kehadiran mahasiswa. Mekanisme

    penilaian/pemberian nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap

    mengacu kepada Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    Prinsip penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif,

    akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian

    terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan atau presentasi.

    Penilaian pembelajaran dilakukan oleh Dosen Pengampu atau Tim Dosen Pengampu

    Mata Kuliah jika dilakukan secara team teaching.

    4.4. Bentuk Pembelajaran

    Bentuk pembelajaran berdasarkan Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020

    tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, pasal 14 Ayat 5 dijelaskan bahwa

    bentuk-bentuk pembelajaran adalah sebagai berikut:

    a. kuliah;

    b. responsi dan tutorial;

    c. seminar;

    d. praktikum, praktik studio, praktik bengkel, praktik lapangan, praktik kerja;

    e. penelitian, perancangan, atau pengembangan;

    f. pelatihan militer;

    g. pertukaran pelajar;

    h. magang;

    i. wirausaha; dan/atau

    j. bentuk lain pengabdian kepada masyarakat.

  • 12

    Namun dari 10 jenis bentuk pembelajaran di atas tidak dapat dilakukan daring

    secara penuh, misalnya praktek lapangan, praktek kerja, penelitian, perancngan atau

    pengembangan, pelatihan militer, pertukaran pelajar, magang, wirausaha dan

    pengabdian kepada masyarakat.

    4.5. Evaluasi Perkuliahan Daring

    Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses pemantauan atau monitoring

    untuk mendapatkan informasi tentang kesesuaian pelaksanaan dengan peraturan atau

    pedoman serta respon dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian dan tanggapan

    proses belajar mengajar serta analisisnya, sebagai dasar langkah perbaikan untuk

    peningkatan kualitas belajar mengajar di masa yang akan datang. Fakultas, PRODI

    bersama-sama GJM dan GKM melakukan sosialisasi pengisian kuesioner kepada

    seluruh dosen dalam rapat kerja fakultas (RKF) yang dikoordinir oleh LP2MP. GJM

    dan GKM melalui dosen mata kuliah bersangkutan pada semester berjalan wajib

    mengisi kuesioner sebelum melihat nilai di Kartu Hasil Studi (KHS) aoc.uma.ac.id.

    Setiap dosen Mata Kuliah wajib mendokumentasikan semua bahan yang

    berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (RPS, RPP, Silabus, kontrak

    perkuliahan, daftar hadir perkuliahan, serta arsip soal-soal kuis, tugas, UTS, UAS, dan

    rekapitulasi nilai) ke dalam file mata kuliah tersebut di Fakultas/Program Studi.

    Fakultas/Program Studi berkoordinasi dengan Tim GJM/GKM untuk melakukan

    evaluasi kemampuan mengajar dosen yang dievaluasi oleh seluruh mahasiswa melalui

    MMP. Atas dasar penilaian tersebut maka Fakultas/Program Studi memberikan

    laporan kepada seluruh dosen dari hasil penilaian evaluasi kemampuan mengajarnya

    yang disampaikan pada saat RKF. Bagi dosen yang memiliki nilai terendah diberi

    peringatan dengan memanggil dosen yang bersangkutan dengan berita acara

    peringatan dan dilaporkan ke pimpinan universitas dan yayasan.

  • 13

    V. TATA TERTIB PERKULIAHAN DARING

    5.1. Dosen

    Tata tertib yang harus ditaati oleh dosen selama kuliah daring diantaranya

    adalah:

    a. Dosen berkewajiban melaksanakan perkuliahan daring sesuai jadwal yang telah

    ditentukan Fakultas/Program Studi dengan media yang telah ditentukan.

    b. Dosen berkewajiban memberikan penjelasan dengan media ajar yang mudah dapat

    dipahami dengan bahasa yang sopan.

    c. Dosen berkewajiban menggunakan pakaian sopan dan rapi serta memperhatikan

    estetika ruangan pada saat melaksanakan perkuliahan daring.

    d. Dosen berkewajiban melaporkan absensi perkuliahan daring, dan bukti

    perkuliahan kepada Wakil Dekan Bidang Akademik setelah selesai melaksanakan

    perkuliahan.

    5.2. Mahasiswa

    Tata tertib yang harus ditaati oleh dosen selama kuliah daring diantaranya

    adalah:

    a. Mahasiswa berkewajiban memasuki perkuliahan daring sesuai dengan jadwal

    yang telah ditentukan oleh dosen.

    b. Mahasiswa berkewajiban mengikuti proses pembelajaran daring hingga selesai

    dan mengikuti perkuliahan dengan baik.

    c. Mahasiswa berkewajiban menggunakan berpakaian rapi dan memperhatikan

    estetika ruangan pada saat melaksanakan perkuliahan.

    d. Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat interaksi perkuliahan dengan dosen

    maupun sesama mahasiswa.

    e. Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti

    perkuliahan, kecuali atas seizin dosen.

    f. Mahasiswa tidak diperkenankan me mute microphone yang ada computer atau HP

    yang digunakan ketika dosen sedang menjelaskan.

  • 14

    VI. MONITORING DAN EVALUASI PERKULIAHAN DARING

    6.1. Tujuan

    Adapun yang menjadi tujuan monitoring dan evaluasi proses perkuliahan

    daring adalah sebagai berikut:

    a. Memonitor pelaksanaan perkuliahan daring berjalan sesuai jadwal dan ketentuan

    yang berlaku di Universitas Medan Area.

    b. Memonitor materi kuliah yang di ajarkan kepada mahasiswa sesuai Rencana

    Pembelajaran Semester dan Silabus.

    c. Memonitor jumlah pertemuan perkuliahan yang dilaksanakan pada setiap Mata

    Kuliah sesuai sesuai ketentuan minimal 14 kali pertemuan pada setiap Mata

    Kuliah.

    d. Memonitor kendala dan temuan lainnya dalam proses perkuliahan daring.

    e. Mengevaluasi jumlah pertemuan sebelum Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir

    Semester.

    f. Mengevaluasi kendala dan temuan lainnya dalam proses perkuliahan daring.

    6.2. Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi

    Pelaksanaan monitoring dan evaluasi perkuliahan daring di laksanakan oleh

    Tim Monitoring dan Evaluasi dari Pusat Pengawasan Proses Belajar Mengajar dan

    Sarana Universitas Medan Area, dimana setiap Anggota Tim diatur area monitoring

    nya setiap di awal semester dan dievaluasi secara berkala.

    Proses monitoring perkuliahan daring sendiri dilakukan dengan menggunakan

    Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI) di website amadi.uma.ac.id yang dapat

    diakses oleh beberapa level akun dari Dosen, Tim Monitoring, Rektor, Wakil Rektor

    Bidang Akademik, Wakil Rektor Bidang Administrasi, BAMAI, BATRI, LP2MP,

    Fakultas/Pascasarjana, Mahasiswa.

    Instrumen yang ada di dalam Aplikasi Mengajar Dosen Online (AMADI)

    tersebut meliputi pencatatan jam Dosen masuk dan keluar kelas (perkuliahan), upload

    bukti perkuliahan, penginputan materi kuliah, penginputan status izin/sakit/absen jika

    Dosen tidak melaksanakan perkuliahan sesuai jadwal, pengajuan dan persetujuan

  • 15

    kuliah pengganti, laporan, rekapitulasi pertemuan. Keterangan lebih detail terkait

    level akun dan aktivitas yang dapat dilakukan di dalam aplikasi Aplikasi Mengajar

    Dosen Online (AMADI) dicantumkan dalam Standard Operasional Prosedur (SOP)

    terlampir.

    Adapun yang menjadi tugas tim monitoring dan evaluasi adalah:

    a. Melakukan monitoring harian menggunakan aplikasi Aplikasi Mengajar Dosen

    Online (AMADI) dan instrumen lain yang diperlukan.

    b. Membuat laporan monitoring harian, mingguan, bulanan dan semesteran.

    c. Melakukan evaluasi sebelum Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

  • 16

    VII. SEMESTER ANTARA

    Dalam satu tahun akademik Proses Belajar Mengajar (PBM) terdiri atas 2

    (dua) semester dan Universitas Medan Area dapat menyelenggarakan Semester

    Antara. Semester Antara dapat diselenggarakan selama paling sedikit 8 (delapan)

    minggu dengan beban belajar mahasiswa paling banyak 9 (sembilan) sks dan sesuai

    dengan beban belajar mahasiswa untuk memenuhi Capaian Pembelajaran yang telah

    ditetapkan.

    Apabila Semester Antara diselenggarakan dalam bentuk perkuliahan, tatap

    muka atau daring, paling sedikit 16 (enam belas) kali pertemuan termasuk ujian

    tengah semester antara dan ujian akhir semester antara.

    Ketentuan pelaksanaan PBM Semester Antara harus sesuai dengan

    pelaksanaan semester biasa, baik dari pendaftaran harus melalui aplikasi

    aoc.uma.ac.id dan pembayaran melalui virtual account atau langsung. Penetuan dosen

    pengampu dilakukan oleh Prodi terkait dan pemilihan mata kuliah diambil mahasiswa

    setelah ada persetujuan dari Dosen Pembimbing Akademik. Sedangkan pembayaran

    uang Semester Antara disesuaikan dengan peraturan yang berlaku.

    Jadwal pelaksanaan Semester Antara disusun oleh Prodi disesuaikan dengan

    ketersediaan waktu Dosen pengampu (ruangan kuliah yang tersedia). Pelaksanaan

    Semester Antara (SA) dilakukan antara Semester Genap (SGE) dan Semester Ganjil

    (SGA) seperti ditunjukkan pada Gambar 1 berikut:

    Gambar 1. Jadwal pelaksanaan Semester Antara

    SGE SGA SGE SGA SGE SGA

    SA SA

  • 17

    VIII. ETIKA DALAM AKADEMIK DARING

    Seluruh sivitas akademik di lingkungan Universitas Medan Area dalam

    penyelenggaraan proses akademik baik dalam bertindak maupun berkomunikasi wajib

    melaksanakan etika, yaitu:

    a. Jujur.

    b. Berintegritas.

    c. Objektif.

    d. Partisipatif.

    e. Jeli, dengan cara selalu hati-hati untuk menghindari adanya kesalahan,

    kecerobohan atau kelalaian dan kritis terhadap karya sendiri maupun karya orang

    lain.

    f. Bersikap terbuka dalam berbagai informasi, ide maupun sumber daya lainnya.

    g. Menghargai dan memberikan informasi ilmiah terhadap Kekayaan Intelektual.

    h. Menjaga dan melindungi kerahasiaan baik komunikasi maupun bahan-bahan

    pembelajaran yang dikirim/diterima untuk proses pembelajaran.

    i. Bertanggungjawab dalam publikasi dalam rangka tanggungjawab atas kompetensi

    yang dimiliki dan menghindari publikasi yang tidak bermanfaat atau duplikatif.

    j. Mendorong mahasiswa untuk mampu membuat keputusan mandiri dengan cara

    bantuan pendampingan (mentoring), yaitu mendidik, membimbing dan

    memberikan saran yang dibutuhkan serta memberikan solusi ketika ada masalah.

    k. Menghormati sesama sivitas akademika di lingkungan Universitas Medan Area

    dengan cara berlaku adil dan menghindari sikap diskriminatif atas dasar jenis

    kelamin, ras, etnis, agama atau faktor lain yang tidak berhubungan dengan

    kompetensi ilmiah dan integritas.

    l. Mempertahankan dan senantiasa berusaha meningkatkan serta mempromosikan

    professional dan kompetensi diri.

    m. Berupaya memperoleh legalitas dalam berkomunikasi dengan cara menggunakan

    bahasa yang baik dan ilmiah serta mempelajari dan menerapkan ketentuan yang

    berlaku.

    n. Menggunakan pakaian yang sopan dan pantas dalam pertemuan daring.

  • 18

    o. Membangun komunikasi yang efektif dengan cara menjaga sikap dan tingkah laku

    saling menghargai pendapat, tidak emosional, tidak menyela dan menghormati

    orang-orang yang lebih senior.

  • 19

    IX. PENUTUP

    Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran daring ini memberikan gambaran untuk

    implementasi proses pembelajaran dan pendidikan yang dapat dilakukan bukan saja

    pada masa pandemik COVID-19 saja melainkan dapat dilakukan pada kehidupan

    normal yang baru. Kami selalu melakukan pemutakhiran (update) dan koordinasi

    tentang kebijakan serta kondisi terbaru terhadap proses pembelajaran yang ada.

    Kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran dan

    pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita

    semua, proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan baru

    memberikan peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga Tuhan

    Yang Mahakuasa mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.

  • 20

    DAFTAR PUSTAKA

    Universitas Medan Area. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas Medan

    Area. Medan.

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Pembelajaran

    Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid 19.

    Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

    Indonesia.

    Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral pendidikan Tinggi

    Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia (2020, Juli 23).

    Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di

    Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

  • 21

    Lampiran 1.

    STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MONEV PERKULIAHAN

    DENGAN PENGGUNAAN APLIKASI MENGAJAR DOSEN ONLINE

    (AMADI)

    Website Aplikasi : amadi.uma.ac.id

    Jaringan : Open Acces

    1. Akun User

    a. Dosen

    b. Fakultas dan Program Pascasarjana

    c. Petugas Monitoring dan Evaluasi (P3BMS)

    d. IT Suport

    e. Komting Kelas

    f. Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)

    2. Uraian Tindakan di Aplikasi

    a. Dosen

    1) Dosen melakukan login pada aplikasi menggunakan NIDN/NIDK/NRD dengan

    pasword sesuai akun AOC (password standard : dosenuma)

    2) Dosen yang mengampu mata kuliah tim teaching yang berkedudukan sebagai

    Koordinator matakuliah melakukan “login” sesuai dengan poin 1, sedangkan Dosen yang berkedukukan bukan sebagai koordinator mata kuliah, Login

    mengunakan akun khusus anggota tim teaching yang dapat/ diperoleh dari IT

    support Fakultas.

    3) Penginputan materi perkuliahan:

    a. Matakuliah dengan Dosen Tunggal

    Pada pertemuan ke I Dosen melakukan “Klik Untuk Masuk” sebagai pengganti tandatangan manual dan menginput materi perkuliahan untuk 14

    pertemuan kedepan pada setiap matakuliah yang diampu dan untuk pertemuan

    ke II s/d pertemuan ke XIV hanya melakukan “Klik Untuk Masuk”. b. Matakuliah dengan Dosen Team Teaching

    Dosen koordinator dan bukan koordinator matakuliah melakukan “Klik Untuk Masuk” sebagai pengganti tandatangan manual dan menginput materi perkuliahan pada setiap pertemuan perkuliahan.

    4) “Klik Untuk Masuk” hanya bisa di klik 10 menit sebelum jam perkuliahan dimulai dan apabila lewat dari 20 menit dari jam perkuliahan dimulai tetap bisa di klik,

    tetapi dihitung terlambat masuk oleh sistem.

    5) “Batas Klik Untuk Masuk” pada setiap sesi perkuliahan : Kelas Pagi

    a. Sesi 1 : 09:40 WIB

    b. Sesi 2 : 11:20 WIB

  • 22

    c. Sesi 3 :16:00 WIB

    d. Sesi 4 : 17:00 WIB

    Kelas Malam

    a. Sesi 1 : 18:30 WIB

    b. Sesi 2 : 21:00 WIB

    Jika dosen tetap akan melakukan perkuliahan yang melewati batas waktu klik

    untuk masuk disarankan untuk mengisi daftar hadir secara manual.

    6) Setelah waktu perkuliahaan selesai maka Dosen harus melakukan klik “Keluar Kelas” dan “Upload Bukti Perkuliahan” di amadi.uma.ac.id

    7) Dosen dapat mengajukan kelas pengganti melalui apliksi 1 hari sebelum

    pelaksanaan kelas penganti. Dengan ketentuan:

    a. Dosen dan Mahasiswa sudah sepakat terkait hari dan jam pelaksanaan kelas

    pengganti.

    b. Sudah konfirmasi secara lisan dengan Fakultas (WD1/Kabag Akademik/

    Ka.TU) terkait ketersediaan ruangan.

    Kategori Kelas Pengganti

    No. Kategori Keterangan Ketentuan

    1. Libur Nasional

    Jumlah Kelas Pengganti

    tidak dibatasi

    Akan di deteksi oleh

    sistem untuk kebenaran

    Libur Nasional nya

    2. Tugas Institusi

    (Universitas/Fakultas)

    1. Wisuda

    2. Upacara/Kegiatan

    Hari Nasional

    3. Rapat

    4. Tugas Luar Mewakili

    Institusi UMA

    Jumlah Kelas Pengganti

    tidak dibatasi

    Wajib meng-upload

    surat tugas/undangan/foto

    kegiatan yang ada Dosen

    bersangkutan

    3. Keperluan Khusus 1. Umroh

    2. Haji

    3. Studi S3

    4. Melahirkan

    5. Menghadiri

    Seminar/Workshop/

    6. dll.

    Jumlah Kelas Pengganti

    tidak dibatasi

    Wajib meng-upload

    surat keterangan/izin dari

    pimpinan atau sertifikat

    4. Keperluan Pribadi 1. Sakit

    2. Urusan Keluarga

    3. dll

    Jumlah Kelas Pengganti

    maksimal 3 kali pada

    setiap Mata Kuliah

  • 23

    b. Fakultas/Program Pascasarjana

    1) Fakultas/Program Pascasarjana melakukan login pada aplikasi menggunakan

    username & password

    2) Fakultas/Program Pascasarjana mensosialisasikan jaringan wifi yang tersedia

    kepada seluruh Dosen di lingkungannya

    3) Fakultas/Program Pascasarjana melakukan approveuntuk mensetujui atau

    menolak dengan alasan pengajuan kelas pengganti dari Dosen paling lama 2 hari

    setelah Dosen mengajukan kelas pengganti, apabila tidak di approvemaka secara

    otomatis ajuan kelas pengganti ditolak

    4) Fungsionaris melalui akun Fakultas/Program Pascasarjana dapat masuk ke kelas

    Dosen yang tidak hadir pada pertemuan pertama dan kedua dan melakukan input

    materi atau hal yang akan disampaikan melalui kolom materi

    5) Akun Fakultas/Program Pascasarjanadapat melihat pertemuan dan materi yang di

    input oleh Dosen

    c. Petugas Monitoring dan Evaluasi

    1) Petugas Monitoring dan Evaluasi melakukan login pada aplikasi menggunakan

    username & password masing-masing petugas sesuai tempat tugas.

    2) Petugas Monitoring dan Evaluasi melaporkan hasil monitoring dan evaluasi

    nyaterkait jumlah mahasiswa, menginput jam keluar dosen dari kelas tepat waktu

    atau tidak tepat waktu, menginput temuan proses perkuliahan terkait penggunaan

    perangkat multimedia (Micropon, Infokus, dan perangkat lainya) dan etika

    (merokok, duduk dimeja, dan perilaku tidak etis lainya), jika tidak ada temuan,

    cukup diberikan keterangan tertib dan lancar.

    3) Petugas Monitoring dan Evaluasi juga melakukan penginputan keterangan jika

    Dosen tidak hadir, izin, atau sakit setiap hari di aplikasi.

    4) Petugas Monitoring dan Evaluasimelaporkan temuan terkait sarana dan prasarana

    belajar mengajar melalui aplikasi.

    5) PetugasMonitoring dan Evaluasi memberikan pelayanan perkuliahan terkait

    mengingatkan dan membantu mengarahkan Dosen dan Fakultas/Program

    Pascasarjana untuk penggunaan aplikasi.

    6) Petugas melakukan penginputan dari manual ke online jika ada Dosen yang

    terkendala saat login dan logout.

    d. IT Support

    1) IT Support membantu mengarahkan Dosen dan Fakultas dalam pengunaan

    aplikasi mengajar Dosen online.

    2) IT Support menginformasikan tentang username & password yang digunakan

    Dosen dan Fakultas/Pascasarjana untuk aplikasi mengajar Dosen online.

    3) IT Support mensosialisasikan username & password wifi yang berada di area

    tugas nya.

  • 24

    4) IT Support P3BMS selalu berkoordinasi dengan IT Support Fakultas /

    Pascasarjana terkait perubahan dan kendala dalam penggunaan aplikasi mengajar

    Dosen online.

    e. Komting Kelas

    1) Komting Kelas melakukan login pada aplikasi menggunakan username &

    password masing-masing komting kelas

    2) Komting Kelas memberikan informasi tentang Dosen yang tepat waktu atau tidak

    tepat waktu (terlambat masuk kelas, keluar lebih cepat)

    3) Komting Kelas memberikan informasi tentang Dosen saat mengajar terkait

    penggunaan perangkat multimedia (Microfon, Infokus, dan perangkat lainnya) dan

    etika (merokok, duduk di meja, dan perilaku tidak etis lainnya)

    4) Komting Kelas memberikan informasi terkait kendala pelaksanaan perkuliahan

    Daring.

    f. Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)

    1) Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat) melakukan login pada aplikasi

    menggunakan username & password masing-masing

    2) Universitas (Rektorat/Biro/Lembaga/Pusat)dapat melihat laporan hasil

    monitoring dan evaluasi per-status yang ingin diketahui seperti kehadiran Dosen

    dan laporan monev Prodi, laporan monev Fakultas, Dosen yang tidak hadir, Dosen

    yang izin, Dosen yang melakukan kelas pengganti, jumlah pertemuan dosen serta

    dapat melihat informasi tentang temuan ataupun kendala perkuliahan yang

    ditemukan oleh petugas monitoring dan evaluasi serta komting.

  • 25

    Lampiran 2. Alur Pelaksanaan Perkuliahan Daring

    Dosen Pengampu Mahasiswa Petugas Monev/P3BMS Ka.Prodi/WD 1

    Mulai

    Mempersiapkan

    perangkat pembelajaran

    (bahan ajar,RPS, dll)

    Diinformasikan ke Blog

    dosen/aplikasi

    pembelajaran

    Lihat dan unduh

    perangkat pembelajaran

    di blog dosen/aplikasi

    pembelajaran

    Melaksanakan

    kegiatan belajar

    mengajar

    Melakukan

    monev harian

    Monev

    pelaksanaan proses

    belajar mengajar

    Membuat

    Rekapitulasi laporan

    PBM Bulanan

    Monev

    kesesuaian

    laporan

    Ya

    Tidak

    Ya/Sesuai

    Tidak

    sesuaiMembuat

    laporan PBM

    harian

    BAMAI

    Selesai

    Laporan PBM

    Bulanan

  • PEDOMAN

    PRAKTIKUM DARING (ONLINE)

    UNIVERSITAS MEDAN AREA

    MEDAN

    2020

  • ii

    SK REKTOR

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang pembelajaran

    daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan corona virus diseases (covid 19)

    menyatakan bahwa dalam rangka pencegahan penyebaran covid 19, maka

    penyelenggaraan kegiatan akademik wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti

    edaran Mendikbud tersebut Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi

    penyelenggara kegiatan akademik mulai melakukan kegiatan seminar dan ujian skripsi

    secara daring dengan menyusun buku “Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring”.

    Buku pedoman memuat tentang pendahuluan, peraturan, petunjuk pelaksanaan

    praktikum secara daring dan media TIK yang dapat digunakan yang mengacu pada

    Peraturan Akademik dan Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.

    Kami mengucapkan terimakash kepada semua pihak yang terlibat dalam

    penyusunan pedoman ini. Semoga Buku Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring

    Universitas Medan Area ini dapat digunakan oleh seluruh civitas akademika di lingkungan

    Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan praktikum secara

    daring serta bermanfaat dalam mewujudkan pembelajaran daring di Unversitas Medan

    Area yang bermutu serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah

    ditetapkan oleh Pemerintah.

    Medan Agustus 2020

    Tim Penyusun

  • iv

    DAFTAR ISI

    Sampul ...................................................................................................................... i

    SK Rektor Universitas Medan Area ......................................................................... ii

    Kata Pengantar .......................................................................................................... iii

    Daftar Isi ................................................................................................................... iv

    BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

    1.1 Latar Belakang ........................................................................................ 1

    1.2 Dasar Hukum .......................................................................................... 2

    1.3 Tujuan ..................................................................................................... 2

    BAB II TAHAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM DARING ....................... 3

    2.1 Persiapan Pratikum Daring ..................................................................... 3

    2.2 Proses Praktikum Daring ........................................................................ 3

    2.3 Penilaian Praktikum Daring ................................................................... 4

    2.4 Evaluasi Praktikum Daring .................................................................... 4

    BAB III TATA TERTIB PRAKTIKUM DARING ............................................. 6

    3.1 Peraturan Untuk Dosen ........................................................................... 6

    3.2 Peraturan Untuk Mahasiswa ................................................................... 6

    BAB IV MONITORING EVALUASI PEMBELAJARAN PRAKTIKUM

    DARING .................................................................................................... 7

    4.1 Monitoring Evaluasi Angket Praktikum ................................................. 7

    4.2 Monitoring Evaluasi Modul Praktikum .................................................. 7

    4.3 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Praktikum ......................................... 7

    4.4 Monitoring Evaluasi Sarana Praktikum .................................................. 8

    BAB V PENUTUP ................................................................................................. 9

    5.1 Kesimpulan ............................................................................................. 9

    Referensi ................................................................................................................... 10

    Lampiran ................................................................................................................... 11

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Perkembangan Information Communication and Technology (ICT) telah

    membawa perubahan dalam kehidupan manusia dalam berbagai aspek khususnya

    dalam sektor pendidikan. Peran teknologi telah meningkatkan kualitas pendidikan

    dalam segala bidang keilmuan. Peningkatan kualitas pendidikan tersebut menjadi

    prioritas dengan kesadaran bahwa keberhasilan suatu bangsa di masa depan sangat

    tergantung pada kualitas pendidikan.

    Kemajuan tekhnologi telah memindahkan proses pembelajaran dari dalam

    kelas melalui perkuliahan tatap muka menjadi perkuliahan berbasis digital yang

    sering disebut dengan istilah perkuliahan daring. Pelaksanaan Proses Belajar

    Mengajar menggunakan daring antara dosen dengan mahasiswa dikala kondisi

    Pandemi Covid-19 sedang menghampiri Indonesia merupakan sarana yang sangat

    efektif dalam menunjang kegiatan pembelajaran. Prinsip pembelajaran daring adalah

    pendistribusian konten pembelajaran, memantau aktifitas mahasiswa maupun

    interaksi pembelajaran melalui perkuliahan virtual.

    Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah

    membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan perkuliahan daring dalam

    mendukung Proses Belajar Mengajar. Salah satu yang menjadi sarana untuk

    menunjang kegiatan pembelajaran secara daring adalah E-learning.uma.ac.id.

    Website E-learning.uma.ac.id diterbitkan untuk memudahkan dalam proses belajar

    mengajar antar mahasiswa dan dosen yang bisa dilaksanakan melalui jarak. Selain

    website E-learning.uma.ac.id, Universitas Medan Area juga memberlakukan beberapa

    aplikasi media pendukung lainnya dengan maksud memberi memudahkan bagi

    mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan perkuliahan daring seperti Google

    Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, maupun WhatsApp.

    Pada buku Pedoman Pembelajaran Praktikum Daring (Online) Universitas

    Medan Area ini akan memuat beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen

    untuk melaksanakan praktikum daring. Ada 4 (empat) tahapan yang menjadi petunjuk

    pelaksanaan praktikum daring yang tertuang dalam pedoman ini antara lain :

  • 2

    1. Tahap Persiapan Praktikum Daring

    2. Tahap Proses Praktikum Daring

    3. Tahap Penilaian Praktikum Daring

    4. Tahap Evaluasi Praktikum Daring

    Oleh karena itu, perlu dilaksanakan penyusunan Pedoman Pembelajaran

    Praktikum Daring (Online) Universitas Medan Area.

    1.2 Dasar Hukum

    1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.

    2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan

    Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

    3. Permenristekdikti Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem Penjaminan Mutu

    Dikti.

    4. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan

    Tinggi.

    1.3 Tujuan

    1. Untuk memberikan kemudahan dalam kegaitan Proses Belajar Mengajar.

    2. Untuk memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun dosen dalam

    melaksanakan pembelajaran praktikum daring.

    3. Untuk memberikan kemudahan bagi dosen dalam memberikan materi

    praktikum kepada mahasiswa.

    4. Untuk membantu dosen dalam memilih media praktikum daring.

  • 3

    BAB II

    TAHAPAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM DARING

    2.1 Persiapan Pratikum Daring

    1. Dosen mempersiapkan:

    a. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.

    b. Menyiapkan bahan habis pakai untuk demo.

    c. Menyiapkan modul praktikum.

    d. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    e. Membagikan jadwal praktikum kepada mahasiswa.

    f. Materi praktikum seperti Power Point, Video (wajib), Document, maupun

    bentuk yang lainnya sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

    yang telah ditentukan.

    g. Memahami langkah-langkah penggunaan media praktikum daring.

    h. Laporan pelaksanaan praktikum daring sesuai format yang telah

    ditentukan oleh Tim Monev P2MAL.

    2. Mahasiswa mempersiapkan :

    a. Mendaftar secara online di website www.laboratorium.uma.ac.id

    b. Laptop, Earphone/Headset, Handphone.

    c. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    d. Memahami langkah-langkah penggunaan media praltikum daring.

    2.2 Proses Praktikum Daring

    1. Dosen harus :

    a. Memulai praktikum sesuai dengan jadwal yang ditentukan.

    b. Praktikum dilaksanakan selama 2 jam setiap pertemuannya.

    c. Membagikan minimal 1 video berupa materi praktikum dari rekaman

    pribadi ataupaun dari media seperti youtube.

    d. Menggunakan Web atau aplikasi yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    e. Memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan

    screenshoot kehadiran mahasiswa.

  • 4

    f. Melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan

    yang telah direncanakan dalam Rencana Pembelajaran Semesteran

    (RPS).

    g. Melaksanakan interaksi dengan mahasiswa.

    h. Menyerahkan laporan harian setelah menyelesaikan praktikum sesuai

    dengan format yang telah ditentukan ke Kepala Laboratorium dan

    Petugas Monitoring Evaluasi Praktikum P2MAL via WHATSAPP.

    2. Mahasiswa harus :

    a. Absensi sebelum praktikum dimulai.

    b. Masuk mengikuti jadwal pratikum sesuai dengan jadwal yang telah

    ditentukan.

    c. Mendownload atau melihat video yang dikirim oleh dosen pengampu

    praktikum.

    d. Mengikuti praktikum hingga selesai.

    e. Mematuhi tata tertib praktikum secara daring.

    f. Melaksanakan interaksi dengan dosen selama praktikum daring

    berlangsung.

    2.3 Penilaian Praktikum Daring

    Setelah pelaksaaan praktikum daring maka dosen berkewajiban memberikan

    penilaian terhadap hasil ujian dan tugas mahasiswa. Mekanisme penilaian/pemberian

    nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap mengacu kepada

    Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor.

    Prinsip penilaian pembelajaran praktikum mencakup prinsip edukatif, otentik,

    objektif, akuntabel dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik

    penilaian terdiri dari observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan

    angket. Penilaian pembelajaran Dilakukan Oleh Dosen Pelaksana Atau Tim Dosen

    Pengampu Mata Kuliah Praktikum.

    2.4 Evaluasi Praktikum Daring

    Evaluasi proses belajar mengajar adalah proses untuk mendapatkan respon

    dari mahasiswa dan dosen tentang penilaian proses belajar mengajar serta analisisnya,

    sebagai dasar langkah perbaikan untuk peningkatan kualitas belajar mengajar. Kepala

  • 5

    Laboratorium dan Tim P2MAL melakukan sosialisasi kuesioner kepada seluruh dosen

    dalam rapat P2MAL. Tim P2MAL melalui dosen pelaksana praktikum bersangkutan

    pada semester berjalan menyebarkan kuesioner kepada perwakilan mahasiswa.

    Setiap dosen pelaksana praktikum wajib mendokumentasikan semua bahan

    yang berhubungan dengan perkuliahan dan praktikum (RPKPS, kontrak perkuliahan,

    daftar hadir perkuliahan, serta arsip soal-soal kuis, tugas, UTS, UAS, dan rekapitulasi

    nilai) ke dalam file mata kuliah tersebut di fakultas/program studi. Fakultas/Program

    Studi berkoordinasi dengan Tim P2MAL untuk melakukan evaluasi kemampuan

    mengajar dosen yang dievaluasi oleh perwakilan mahasiswa (tergantung banyaknya

    jumlah mahasiswa per kelas). Atas dasar penilaian tersebut maka Fakultas/Program

    Studi memberikan reward kepada dosen yang paling baik hasil penilaian evaluasi

    kemampuan mengajarnya. Pemberian reward ditetapkan secara bersama-sama dalam

    rapat fakultas/program studi.

  • 6

    BAB III

    TATA TERTIB PRAKTIKUM DARING

    3.1 Peraturan Untuk Dosen

    a) Dosen berkewajiban melaksanakan praktikum daring sesuai jadwal yang telah

    ditentukan Fakultas/Program Studi .

    b) Dosen berkewajiban menggunakan pakaian sopan dan rapi serta memperhatikan

    estetika ruangan pada saat melaksanakan praktikum daring.

    c) Dosen berkewajiban melaporkan absensi praktikum daring, dan bukti praktikum

    kepada Wakil Dekan Bidang Akademik setelah selesai melaksanakan praktikum.

    d) Jika dosen berhalangan untuk praktikum daring, maka wajib melapor kepada

    kepala laboratorium, laboran atau pihak monev praktikum.

    3.2 Peraturan Untuk Mahasiswa

    a) Mahasiswa berkewajiban memasuki praktikum daring sesuai dengan jadwal yang

    telah ditentukan oleh dosen.

    b) Mahasiswa berkewajiban mengikuti proses pembelajaran praktikum daring hingga

    selesai dan mengikuti dengan baik.

    c) Mahasiswa berkewajiban menggunakan berpakaian rapi dan memperhatikan

    estetika ruangan pada saat melaksanakan praktikum.

    d) Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat interaksi praktikum dengan dosen

    maupun sesama mahasiswa.

    e) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktifitas lain pada saat mengikuti

    praktikum, kecuali atas seizin dosen.

  • 7

    BAB IV

    Monitoring Evaluasi Pembelajaran Praktikum Daring

    4.1 Monitoring Evaluasi Angket Praktikum

    Monitoring evaluasi angket bertujuan untuk dapat mengetahui kualitas praktikum

    baik dalam segi penyampaian, peralatan, kebersihan, pelayanan, metodologi dan hal-hal

    lain yang ingin ditingkatkan, maka dapat disimpulkan melalui komentar dan saran yang

    diberikan oleh praktikan yang telah menyelesaikan praktikum. Salah satu cara untuk

    mengetahui hal tersebut adalah dengan angket praktikum. Sehingga dibutuhkan monitoring

    angket demi tercapainya tujuan tersebut. Berikut pertanyaan-pertanyaan yang terdapat

    pada monev angket :

    a. Dosen memberikan informasi (sosialisasi) tata aturan praktikum dan sistem

    penilaian (kontrak praktikum).

    b. Dosen membuat video tutorial sendiri.

    c. Dosen hadir di setiap kegiatan praktikum.

    d. Dosen menyampaikan materi sebelum pelaksanaan praktikum.

    e. Dosen berinterkasi (membimbing) mahasiswa selama pelaksanaan praktikum.

    f. Dosen selalu berprilaku ramah terhadap seluruh mahasiswa.

    g. Praktikum daring lebih efisien dan lebih baik dari praktikum manual.

    h. Praktikum daring mempermudah mahasiswa dan mahasiswa mudah memahami.

    i. Tersedianya fasilitas internet untuk mendukung praktikum daring.

    4.2 Monitoring Evaluasi Modul Praktikum

    Buku penuntun atau modul praktikum merupakan dokumen penting di dalam

    melakukan suatu percobaan. Hal ini dikarenakan modul praktikum mencakup seluruh data

    yang penting untuk diketahui yaitu tujuan percobaan, teori dasar mengenai percobaan

    tersebut, peralatan yang digunakan, bahan yang dibutuhkan, metodologi (prosedur)

    percobaan dan lain sebagainya. Seluruh hal tersebut sangat penting untuk diketahui untuk

    menghindari resiko kecelakaan dan berbagai kesalahan dalam melakukan kegiatan

    praktikum.

    4.3 Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Praktikum

    Kegiatan praktikum yang dilakukan di dalam sebuah laboratorium tentu

    membutuhkan perbaikan di dalam berbagai aspek salah satunya yaitu pelaksanaan

    praktikum. Evaluasi kegiatan praktikum adalah suatu hal yang harus dilakukan terus

  • 8

    menerus sehingga kualitas laboratorium di suatu instansi dapat menjadi lebih baik. Untuk

    mempermudah evaluasi kegiatan praktikum tersebut dibutuhkan monitoring oleh pihak

    yang memiliki kewenangan yang bersifat independent sehingga dapat meningkatkan

    kualitas pelaksanaan praktikum. Monitoring Evaluasi pelaksanaan praktikum harus

    terdokumentasi di dalam lembar monitoring evaluasi praktikum. a) Monitoring Evaluasi

    pelaksanaan praktikum harus mencakup beberapa aspek yaitu :

    a. Ketepatan waktu pelaksanaan praktikum dengan jadwal praktikum.

    b. Pihak yang memberi arahan dalam melaksanakan praktikum.

    c. Jumlah mahasiswa (praktikan) yang mengikuti pelaksanaan praktikum.

    d. Kesesuaian alat dan bahan yang digunakan dalam pelaksanaan praktikum.

    e. Kesesuaian pelaksanaan dengan standar dokumen mutu praktikum.

    4.4 Monitoring Evaluasi Sarana Praktikum

    Untuk dapat mengetahui kualitas dari sebuah praktikum, maka salah satunya dapat

    disimpulkan melalui pengamatan terhadap sarana yang digunakan. Sarana mencakup

    perlatan utama dan peralatan tambahan. Sebuah praktikum sangat bergantung kepada

    kondisi peralatan yang digunakan dengan spesifikasi dan fungsi tertentu. Sehingga

    dibutuhkan pengawasan terhadap kelayakan alat laboratorium.

  • 9

    BAB V

    PENUTUP

    5.1 Kesimpulan

    Pedoman pembelajaran praktikum daring ini memberi gambaran implementasi

    pembelajaran praktikum di masa pandemi covid-19. Kami akan terus melakukan

    pembaharuan (update) terhadap pembelajaran praktikum daring ini dengan pihak-pihak

    terkait dalam pembelajarannya. Kami membutuhkan banyak saran dan masukkan agar

    pembelajaran daring ini terlaksana dengan baik.

    Kepada semua pihak yang mendukung proses pelaksanaan pembelajaran dan

    pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita semua,

    proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan baru memberikan

    peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga Tuhan Yang Mahakuasa

    mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.

  • 10

    REFERENSI

    Belawati, T dan Nizam. 2020. Potret Pendidikan Tinggi di Masa Covid-19. Jakarta:

    Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.

    Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral pendidikan Tinggi

    Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia (2020, Juli 23).

    Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal 2020/2021 di

    Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan

    Kebudayaan Republik Indonesia.

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020. Pembelajaran Daring

    dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid 19. Jakarta,

    Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

    Republik Indonesia. 2020. Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan

    Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease

    (Covid-19). Sekretariat Negara. Jakarta.

    Tim Penyusun. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas Medan Area. Medan:

    Universitas Medan Area.

  • 11

    LAMPIRAN

    Lampiran 1. Flowchart Praktikum Daring

    Dosen Pelaksana Mahasiswa Petugas Monev Kepala Lab

    Mulai

    Mempersiapkan

    perangkat praktikum

    (Modul, RPS, bahan

    habis pakai dll)

    Diinformasikan ke Web

    Laboratorium

    Melakukan pendaftaran

    di Web Laboratorium

    Melakukan praktikum

    Melakukan monev

    harian

    Monev

    kesesuaian

    praktikum

    Membuat dan

    memperbaiki laporan

    Monev

    kesesuaian

    laporan

    Selesai

    Ya

    Tidak

    Ya

    Tidak

  • PEDOMAN

    PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) DAN UJIAN

    AKHIR SEMESTER (UAS) PADA PROGRAM SARJANA DAN

    MAGISTER SECARA DARING

    UNIVERSITAS MEDAN AREA

    MEDAN

    2020

  • ii

    SK Rektor

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang

    pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan

    corona virus diseases (covid 19), menyatakan bahwa dalam rangka

    pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik

    wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut

    Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan

    akademik menyusun pedoman pelaksanaan kegiatan evaluasi pembelajaran

    dengan dengan ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester

    (UAS) secara daring.

    Buku pedoman ini memuat tentang pendahuluan, petunjuk

    pelaksanaan seminar dan ujian daring serta monev pelaksanaan ujian yang

    mengacu pada Peraturan Akademik dan Surat Keputusan Rektor Universitas

    Medan Area.

    Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat

    dalam penyusunan pedoman ini. Semoga Pedoman pelaksanaan Ujian

    sebagai evaluasi pembelajaran secara daring di Universitas Medan Area ini

    dapat digunakan oleh masing-masing program studi di lingkungan

    Universitas Medan Area sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan

    ujian tengah semester dan ujian akhir semester secara daring serta

    bermanfaat dalam mewujud kegiatan akademik di Unversitas Medan Area

    yang bermutu serta memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi

    yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.

    Medan, Agustus 2020

    Tim Penyusun

  • iv

    DAFTAR ISI

    SK Rektor Universitas Medan Area ii

    Kata Pengantar iii

    Daftar Isi iv

    BAB I PENDAHULUAN 1

    1.1 Latar Belakang 1

    1.2 Landasan Penyusunan Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah

    Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS) Daring

    2

    1.3 Tujuan 3

    BAB II PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN

    UJIAN AKHIR SEMESTER DARING

    4

    2.1 Persiapan UTS/UAS Daring 5

    2.1.1 Persiapan Fakultas/Pascasarjana 5

    2.1.2 Persiapan Mahasiswa 5

    2.2 Pelaksanaan UTS/UAS Daring 5

    2.2.1 Dosen Penanggungjawab/Pengampu Mata Kuliah 6

    2.2.2 Mahasiswa 6

    2.2.3 Fakultas/Pascasarjana 6

    BAB III MONITORING DAN EVALUASI UJIAN DARING 7

    3.1 Tujuan 7

    3.2 Pelaksanaan Monev 7

    BAB VI PENUTUP 9

    Daftar Pustaka 10

    Lampiran 11

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk menghasilkan lulusan yang

    berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia memiliki empat tahapan

    pokok, yaitu (1) Input; (2) Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes. output

    Perguruan Tinggi adalah lulusan yang di hasilkan oleh perguruan tinggi setelah

    menyelesaikan masa studi sesuai dengan jenjang pendidikan yang di ambil,

    seperti sarjana strata 1 (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Untuk mengukur

    pengetahuan seseorang atau peserta didik pada tahapan pembelajaran dilakukan

    evaluasi berupa ujian dan tugas-tugas lainnya sesuai dengan capaian pembelajaran

    mata kuliah (CPMK).

    Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh

    pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat

    mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu

    secara wawasan ataupun pengetahuan lainnya. Pelaksanaan ujian dapat diberikan

    secara konvensional dengan menggunakan kertas di kelas. Sedangkan ujian

    dengan menggunakan komputer/gadget merupakan ujian yang bisa digunakan

    secara langsung maupun jarak jauh (daring) karena mampu membuka beberapa

    aplikasi/plattform yang di perlukan untuk proses ujian. Ujian merupakan bagian

    penting dari proses pembelajaran sehingga dalam pelaksanaannya perlu dilakukan

    monitoring dan evaluasi sehingga tetap menghasilkan proses ujian yang terstandar.

    Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir Semester (UAS)

    merupakan salah satu bentuk evaluasi dari hasil pembelajaran oleh seorang

    mahasiswa dari aktifitas perkuliahan untuk memperoleh hasil kompetensi

    keilmuan, sikap, keterampilan umum dan keterampilan khusus dari Program Studi

    yang ada di Universitas Medan Area. Pada dasarnya UTS dan UAS bertujuan

    untuk evaluasi mendapatkan capaian pembelajaran sesuai mata kuliah sehingga

    menghasilkan sikap mental ilmiah, dan keterampilan sehingga mahasiswa mampu

    bersaing di dunia kerja sesuai kompetensi.

    Dalam upaya mencapai kualitas pelaksanaan Ujian daring yang baik, maka

    Universitas Medan Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah

    membuat berbagai kebijakan terkait pemberlakuan pelaksanaan ujian tengan

    https://id.wikipedia.org/wiki/Alathttps://id.wikipedia.org/wiki/Evaluasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Pengetahuanhttps://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Wawasan&action=edit&redlink=1https://id.wikipedia.org/wiki/Kertas

  • 2

    semester maupun ujian akhir semester secara daring. Mendukung proses

    pelaksanaan ujian daring, Universitas Medan Area juga menyiapkan beberapa

    sarana / aplikasi media pendukung pelaksanaan ujian daring dengan maksud

    memudahkan bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan ujian daring

    seperti V-learning,Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, WhatsApps

    dan aplikasi lainnya yang disepakati.

    1.2 Landasan Penyusunan Pedoman pelaksanaan Ujian Tengah Semester

    (UTS) dan Ujian Akhir Semester Daring di Universitas Medan Area.

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang Pendidikan

    Tinggi.

    2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

    Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

    3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

    Nasional Indonesia (KKNI).

    4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020 Tentang

    Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

    5. Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang

    Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan

    Corona Virus Diseases (Covid-19) .

    6. Surat keputusan Rektor Nomor 329/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan

    Seminar Proposal dan Seminar Hasil Bagi Program Sarjana dan Program

    Magister Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area

    7. Surat keputusan Rektor Nomor 330/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan

    Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Bagi Program Sarjana dan Program Magister

    Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area

    8. Peraturan Akademik Univeristas Medan Area

  • 3

    1.3 Tujuan

    Pedoman pelaksanaan UTS dan UAS daring di Universitas Medan Area ini

    disusun dengan tujuan sebagai berikut:

    1. Untuk memberikan kemudahan dalam proses pelaksanaan UTS/UAS

    daring.

    2. Untuk memberikan kemudahan dan memperjelas tahapan pelaksanaan

    pelaksanaan UTS/UAS daring bagi mahasiswa maupun dosen.

    3. Untuk memberikan penjelasan terkait ketentuan dan persyaratan UTS/UAS

    daring.

    4. Untuk membantu masing-masing pihak yang terlibat dalam memilih media

    pelaksanaan UTS/UAS daring

  • 4

    II. PELAKSANAAN UJIAN TENGAH SEMESTER DAN

    UJIAN AKHIR SEMESTER DARING

    Setelah pelaksaaan perkuliahan daring maka dosen berkewajiban

    memberikan penilaian terhadap hasil ujian dan tugas mahasiswa. Mekanisme

    penilaian/pemberian nilai kepada mahasiswa terhadap pembelajaran daring tetap

    mengacu kepada Peraturan Akademik yang telah ditetapkan oleh Rektor. Prinsip

    penilaian pembelajaran mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel dan

    transparan yang dilakukan secara terintegrasi dengan teknik penilaian terdiri dari

    observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis, tes lisan dan angket. Penilaian

    pembelajaran dilakukan oleh Dosen Pengampu atau Tim Dosen Pengampu Mata

    Kuliah jika dilakukan secara team teaching.

    Penyelenggaraan Ujian sebagai evaluasi penilaian hasil belajar dilakukan

    minimal 2 (dua) kali dalam satu semester, yaitu Ujian Tengah Semester (UTS) dan

    Ujian Akhir Semester (UAS). Ujian diselenggarakan berdasarkan jadwal yang

    ditentukan menggunakan aplikasi elearning.uma.ac.id atau aplikasi lainnya serta

    dengan persyaratan tertentu seperti jumlah pertemuan dan lain-lain.

    Materi ujian dapat dalam bentuk/tipe soal, yaitu:

    Multiple choice

    True and False

    Matching

    Short Answer

    Numerical

    Essay

    Penilaian hasil ujian mengikuti komposisi dan persentase komponen

    penilaian sesuai ketentuan yang berlaku. Penyerahan tugas atau lembar ujian dapat

    dikirim pada tempat yang ditentukan melalui aplikasi elearning.uma.ac.id atau

    aplikasi lainnya. Pelaporan penilaian hasil belajar mahasiswa dilaksanakan pada

    aplikasi aoc.uma.ac.id.

  • 5

    2.1. Persiapan UTS/UTS Daring

    2.1.1. Persiapan Fakultas/Pascasarjana

    1. Fakultas/Pascasarjana mengirimkan jadwal pelaksanaan UTS/UAS ke

    universitas.

    2. Fakultas/Pascasarjana mencetak daftar nama mahasiswa dari AOC sebagai

    peserta mata kuliah yang akan ikut ujian sesuai KRS dan mencetak Berita

    Acara pelaksanaan UTS/UAS.

    3. KTU Fakultas/Pascasarjana mengirimkan secara daring daftar peserta

    UTS/UAS dan Berita Acara pelaksanaan UTS/UAS ke dosen penanggung

    jawab/pengampu mata kuliah tersebut.

    4. Fakultas/Pascasarjana menyampaikan/mensosialisasi jadwal pelaksanaan

    UTS/UAS kepada dosen dan mahasiswa melalui media yang telah ditetapkan

    (Web ataupun media sosial lainnya)

    2.1.2. Persiapan Mahasiswa

    1. Mahasiswa telah memenuhi persyaratan pembayaran tahapan uang kuliah

    dan pembayaran lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.

    2. Mahasiswa telah mengisi KRS daring pada semester berlangsung

    2.2. Pelaksanaan UTS/UTS

    2.2.1. Dosen Penanggungjawab/Pengampu Mata Kuliah

    1. Pelaksanaan ujian dilakukan dengan media daring (elearning, e-exam, GC,

    email dan lainnya) sesuai dengan kesepakatan antara dosen dan mahasiswa.

    2. Bentuk soal ujian diserahkan sepenuhnya kepada dosen penanggungjawab

    /pengampu mata kuliah.

    3. Dosen penanggungjawab/dosen pengampu wajib mengirimkan bukti

    pelaksanaan UTS daring sesuai jadwal UTS dan daftar hadir mahasiswa

    peserta ujian berupa screen shoot kepada petugas P3BMS (monev) masing-

    masing Fakultas/ Pascasarjana dan Wakil Dekan Bid. Akademik/Wakil

    Direktur Bid. Akademik.

    4. Bukti soal ujian dikirimkan ke Wakil Dekan Bid. Akademik/Wakil Direktur

    Bid. Akademik/Kasubag akademik.

  • 6

    5. Soal ujian, daftar hadir peserta UTS dan Berita Acara pelaksanaan UTS

    dikirimkan ke Kasubag akademik Fakultas/Pascasarjana.

    6. Nilai ujian sudah diserahan ke Fakultas/Pascasarjana paling lambat 2 (dua)

    minggu setelah ujian selesai akhir (UAS).

    2.2.2. Mahasiswa

    1. Mahasiswa mengikuti UTS/UAS sesuai jadwal yang telah ditentukan.

    2. Mahasiswa melaksanakan ujian sesuai dengan media daring daring

    (elearning, e-exam, GC, email dan lainnya) sesuai dengan yang disepakati

    antara dosen dan mahasiswa.

    3. Mahasiswa melakukan absensi dalam media daring sebagai bukti sebagai

    peserta ujian.

    2.2.3. Fakultas/Pascasarjana

    1. Fungsionaris Fakultas/Pascasarjana memantau dan mengawasi

    pelaksanaan UTS/UAS

    2. Fakultas/Pascasarjana mengumpulkan seluruh bukti pelaksanaan ujian

    3. Fakultas/Pascasarjana membuat laporan Pelaksanaan UAS ke Universitas

    Cq. Ka BAMAI sesuai format dan jadwal yang ditentukan.

  • 7

    III. MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) UJIAN TENGAH

    SEMESTER (UAS) DAN UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

    3.1. Tujuan

    Adapun yang menjadi tujuan monitoring dan evaluasi Ujian Tengah

    Semester dan Ujian Akhir Semester secara daring adalah sebagai berikut:

    1. Memonitor pelaksanaan ujian tengah semester dan ujian akhir semester

    secara daring berjalan sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku di

    Universitas Medan Area.

    2. Memonitor jumlah peserta ujian.

    3. Memonitor kendala dan temuan lainnya dalam proses ujian.

    4. Mengevaluasi selisi jumlah mahasiswa peserta perkuliahan dengan

    peserta ujian.

    5. Mengevaluasi kendala dan temuan lainnya dalam ujian.

    3.2. Pelaksanaan Monev

    Pelaksanaan monitoring dan evaluasi Ujian Tengah Semester dan

    Ujian Akhir Semester secara daring di laksanakan oleh Panitia adhoc

    Monitoring dan Evaluasi yang di usulkan oleh Pusat Pengawasan Proses

    Belajar Mengajar dan Sarana Universitas Medan Area, dimana setiap

    Anggota Tim memonitoring sesuai area monitoring nya.

    Proses pencatatan/laporan monitoring Ujian Tengah Semester dan

    Ujian Akhir Semester secara daring sendiri dilakukan dengan form manual.

    Instrumen di dalam form tersebut meliputi media/plattform yang digunakan

    saat ujian, jadwal ujian, jumlah peserta ujian dan kolom keterangan/catatan

    untuk mencatat temuan yang ada.

    Adapun yang menjadi tugas panitia adhoc monitoring dan evaluasi

    Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester adalah:

    1. Melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Tengah Semester dan Ujian

    Akhir Semester.

  • 8

    2. Membuat laporan monitoring Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir

    Semester, membuat usulan honor pengampuh dan membuat laporan

    temuan Ujian Tengah Semester dan Ujian Akhir Semester.

    3. Melakukan evaluasi terhadap temuan Ujian Tengah Semester dan

    Ujian Akhir Semester.

  • 9

    IV. PENUTUP

    Pedoman Pelaksanaan Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir

    Semester (UAS) daring ini memberikan gambaran untuk implementasi proses

    pembelajaran dan pendidikan pada masa pemulihan COVID-19 menuju kehidupan

    normal yang baru. Pedoman umum pelaksanaan, monitoring dan evaluasi UTS dan

    UAS daring ini dibuat guna menjadi acuan bagi civitas UMA dalam melaksanakan

    tugas dan menjadi pedoman bagi pihak terkait.

    Kepada semua pihak yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran

    dan pendidikan perguruan tinggi ini, kami mengucapkan terima kasih. Harapan kita

    semua, proses pendidikan dapat secara bertahap kembali normal dan kehidupan

    baru memberikan peningkatan pola hidup bersih dan pola hidup sehat. Semoga

    Tuhan Yang Mahakuasa mengangkat wabah COVID-19 dari negara Indonesia.

  • 10

    DAFTAR PUSTAKA

    Universitas Medan Area. 2019. Peraturan Akademik UMA Universitas

    Medan Area. Medan.

    Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2020.

    Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan Covid

    19. Jakarta, Indonesia: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik

    Indonesia.

    Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Direktorat Jendral

    pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indinesia

    (2020, Juli 23). Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Semester Gasal

    2020/2021 di Perguruan Tinggi. Jakarta, Jakarta, Indonesia: Kementerian

    Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

  • 11

    Lampiran 1. Flow Chat Pelaksanaan UTS/UAS daring

    Mahasiswa (Telah memenuhi persyaratan administrasi dan

    mengisi KRS) Dosen Pengampu Mata Kuliah

    Jadwal UTS/UTS

    Daftar Peserta UTS/UAS berdasar

    KRS

    Lapor ke

    Prodi/Fakultas

    Mengisi Berita

    Acara UTS/UAS

    Tidak

    terdaftar

    Memberikan

    Soal UTS/UAS

    Lapor ke Fakultas

    1. Soal UTS/UAS

    2. Berita Acara UTS/UAS

    3. Absensi Mahasiswa

    Selesai

    Absensi UTS/UAS

    sesuai jadwal

    Pelaksanaan UTS/UAS

    Terdaftar

  • i

    PEDOMAN

    SEMINAR DAN SIDANG/UJIAN MEJA HIIJAU DARING

    UNIVERSITAS MEDAN AREA

    MEDAN

    2020

  • ii

    SK REKTOR

  • iii

    KATA PENGANTAR

    Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang

    pembelajaran daring dan bekerja dari rumah dalam rangka pencegahan

    corona virus diseases (covid 19) menyatakan bahwa dalam rangka

    pencegahan penyebaran covid 19, maka penyelenggaraan kegiatan akademik

    wajib dilakukan secara daring. Menindaklanjuti edaran Mendikbud tersebut

    Universitas Medan Area sebagai perguruan tinggi penyelenggara kegiatan

    akademik mulai melakukan kegiatan seminar dan ujian skripsi secara daring

    dengan menyusun panduan pelaksanaan kegiatan seminar dan ujian skripsi,

    Buku panduan memuat tentang pendahuluan, petunjuk pelaksanaan

    seminar dan ujian skripsi/TA/Tesis yang mengacu pada Peraturan Akademik

    dan Surat Keputusan Rektor Universitas Medan Area.

    Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat

    dalam penyusunan panduan ini. Semoga Buku Seminar dan Ujian

    Skripsi/TA/Tesis Universitas Medan Area ini dapat digunakan oleh masing-

    masing program studi di lingkungan Universitas Medan Area sebagai

    panduan dalam melaksanakan kegiatan seminar proposal, ujian

    skripsi/TA/Tesis secara daring serta bermanfaat dalam mewujudkan

    pembelajaran daring di Unversitas Medan Area yang bermutu serta

    memenuhi kriteria standar nasional pendidikan tinggi yang telah ditetapkan

    oleh Pemerintah.

    Medan, Agustus 2020

    Tim Penyusun

  • iv

    DAFTAR ISI

    Hal

    SK Rektor Universitas Medan Area iii

    Kata Pengantar iv

    Daftar Isi v

    BAB I. PENDAHULUAN 1

    1.1. Latar Belakang 1

    1.2. Landasan Penyusunan Panduan 3

    1.3. Tujuan 3

    BAB II. PETUNJUK PELAKSANAAN 4

    2.1. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seminar Daring 4

    2.1.1. Aturan Pelaksanaan Seminar Proposal dan

    Seminar Hasil Daring

    4

    2.1.2. Tahapan Persiapan Seminar Daring 4

    2.1.3. Tahapan Pelaksanaan Seminar Daring 5

    2.2. Pelaksanaan Bimbingan Skripsi/Tugas Akhir/Tesis

    daring

    7

    2.3. Petunjuk Teknis Pelaksanaan Ujian Skripsi/Tugas

    Akhir/Tesis Daring

    8

    2.3.1. Aturan Pelaksanaan Ujian Skripsi/Tugas

    Akhir /Tesis Daring

    8

    2.3.2. Tahapan Persiapan Ujian Skripsi/Tugas

    Akhir/Tesis Daring

    8

    2.3.3. Tahapan/Alur Pelaksanaan Ujian

    Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Daring

    9

    BAB III MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) SEMINAR

    PROPORSAL/HASIL DAN UJIAN SKRIPSI/TUGAS

    AKHIR/ TESIS

    12

    3.1 Tujuan 12

    3.2 Pelaksanaan 12

    BAB IV PENUTUP 14

    Daftar Pustaka 15

    Lampiran

  • 1

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Setiap satuan pendidikan memiliki sistem untuk menghasilkan lulusan

    yang berkualitas. Sistem pendidikan tinggi di Indonesia memiliki empat

    tahapan pokok, yaitu (1) Input; (2) Proses; (3) Output; dan (4) Outcomes.

    output Perguruan Tinggi adalah lulusan yang di hasilkan oleh perguruan tinggi

    setelah menyelesaikan masa studi sesuai dengan jenjang pendidikan yang di

    ambil, seperti sarjana strata 1 (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Setiap

    lulusan di suatu perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar sarjana harus

    menyelesaikan proses pelaksanaan tugas akhir.

    Tugas Akhir/Skripsi/Tesis merupakan hal mutlak yang harus ditempuh

    oleh seorang mahasiswa untuk memperoleh gelar Sarjana dari Program Studi

    yang ada di Universitas Medan Area. Skripsi/Tugas Akhir mahasiswa UMA

    dilaksanakan lewat Penelitian dan Magang, pilihan ini diserahkan kepada

    mahasiswa sesuai dengan minat, bakat dan proyeksi kerja di masa depan serta

    melalui pelaksanaan 3 tahap ujian yang berkaitan, yaitu Seminar Proposal,

    Seminar Hasil, dan Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis. Pada dasarnya Tugas Akhir

    bertujuan untuk membentuk sikap mental ilmiah dimana mahasiswa mampu

    mengidentifikasi dan merumuskan masalah, menentukan metodologi, menganalisa

    dan menemukan solusi masalah tersebut berdasarkan rasional tertentu sesuai

    referensi yang valid. Tugas Akhir mahasiswa diharapkan dapat membawa

    manfaat bagi diri mahasiswa, dunia akademik dan masyarakat luas. Karena itu

    kualitas Tugas Akhir menjadi hal yang sangat penting untuk diperhatikan.

    Untuk upaya mencapai kualitas Tugas Akhir yang baik, Universitas Medan

    Area dalam menghadapi kondisi Pandemic Covid-19 telah membuat berbagai

    kebijakan terkait pemberlakuan pelaksanaan seminar proposal,seminar hasil dan

    ujian skripsi secara daring dalam mendukung Proses pelaksanaan tugas akhir.

    Universitas Medan Area juga memberlakukan beberapa sarana / aplikasi media

    pendukung pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi daring

    dengan maksud memberi memudahkan bagi mahasiswa maupun dosen untuk

  • 2

    melaksanakan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi daring seperti V-

    learning,Google Classroom, Google Meet, Zoom, Cloud-X, WhatsApps dan

    aplikasi lainnya yang disepakati..

    Dalam Panduan pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian

    skripsi/tugas akhir/tesis Daring Universitas Medan Area ini akan memuat

    beberapa petunjuk bagi mahasiswa maupun dosen untuk melaksanakan

    pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis

    daring. Ada 2 (dua) petunjuk pelaksanaan yang tertuang dalam panduan ini antara

    lain :

    1. Petunjuk Pelaksanaa seminar proposal, seminar hasil daring

    2. Petunjuk Pelaksanaa ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring

    oleh karena itu, perlu dilaksanakan penyusunan Panduan pelaksanaan seminar

    proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis Daring di Universitas

    Medan Area.

    1.2 Landasan Penyusunan Panduan pelaksanaan Seminar Proposal, Seminar

    Hasil dan Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Daring di Universitas Medan

    Area.

    Landasan hukum yang menjadi dasar atau rujukan pada penyusunan panduan

    pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis

    daring yang akan menjamin pelaksanaan kegiatan dan tercapainya tujuan kegiatan

    seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring di

    Universitas Medan Area. Berikut adalah beberapa landasan hukum yang

    diperlukan dalam penyusunan dan pelaksanaan panduan pelaksanaan seminar

    proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring:

    1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2012 tentang

    Pendidikan Tinggi.

    2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2014 Tentang

    Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi.

    3. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

    Nasional Indonesia (KKNI).

  • 3

    4. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 3 Tahun 2020

    Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

    5. Surat Edaran Mendikbud Nomor 36962/MPK.A/HK/2020 tentang

    Pembelajaran Daring dan Bekerja dari Rumah dalam Rangka Pencegahan

    Corona Virus Diseases (Covid-19) .

    6. Surat keputusan Rektor Nomor 329/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan

    Seminar Proposal dan Seminar Hasil Bagi Program Sarjana dan Program

    Magister Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area

    7. Surat keputusan Rektor Nomor 330/UMA.’09.1/IV/2020 tentang Pelaksanaan

    Ujian Skripsi/Tugas Akhir/Tesis Bagi Program Sarjana dan Program Magister

    Secara Daring Di Lingkungan Universitas Medan Area

    8. Peraturan Akademik Univeristas Medan Area

    1.3 Tujuan

    Panduan pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas

    akhir/tesis daring di Universitas Medan Area ini disusun dengan tujuan sebagai

    berikut:

    1. Untuk memberikan kemudahan dalam proses pelaksanaan seminar

    proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas akhir/tesis daring.

    2. Untuk memberikan kemudahan dan memperjelas tahapan pelaksanaan

    pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil dan ujian skripsi/tugas

    akhir/tesis daring bagi mahasiswa maupun dosen.

    3. Untuk memberikan penjelasan terkait ketentuan pengajuan dan

    pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi/tugas

    akhir/tesis daring.

    4. Untuk membantu masing-masing pihak yang terlibat dalam memilih

    media pelaksanaan seminar proposal, seminar hasil, dan ujian

    skripsi/tugas akhir/tesis daring

  • 4

    II. PETUNJUK PELAKSANAAN

    2.1 Petunjuk Teknis Pelaksanaan Seminar Proposal dan Seminar Hasil

    Daring di Universitas Medan Area

    Pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil secara daring dilakukan

    dengan melakukan prosedur seperti yang dijelaskan berikut ini.

    2.1.1 Aturan Pelaksanaan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Daring

    Pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil dilaksanan dengan

    mengikuti petunjuk/aturan pelaksanaan sebagai berikut.

    1. Pelaksanaan seminar proposal dan seminar hasil dilakukan secara online

    melalui video conference dengan memanfaatkan aplikasi video conference

    pada http://elearning.uma.ac.id , CloudX atau aplikasi lain yang

    disepekati.

    2. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal dan seminar hasil

    harus telah memiliki SK Panitia Seminar dan tidak kadaluarsa.

    3. Mahasiswa yang akan melaksanakan seminar proposal dan seminar hasil

    telah mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing (persetujuan dosen

    pembimbing)

    4. Seminar proposal dan seminar hasil dapat dilakukan jika jadwal telah

    diikuti oleh ke tiga panitia seminar dan diikuti oleh lima orang

    mahasiswa.

    2.1.2 Tahapan Persiapan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Daring

    Berikut adalah tahapan persiapan yang dilakukan sebelum melakukan seminar

    proposal, dan seminar hasil daring.

    1. Mahasiswa mendaftar secara online melalui aplikasi pendaftaran

    seminar ke program studi

    2. Mahasiswa mengirimkan berkas pendukung melalui aplikasi/ ke email

    program studi dalam bentuk soft file yang terdiri: scaned berkas berupa

    http://elearning.uma.ac.id/

  • 5

    SK, kwitansi uang kuliah semester berjalan, cover

    proposal/skripsi/TA/Tesis.

    2.1.3 Tahapan pelaksanaan Seminar Online

    Alur pelaksanaan seminar proposal dan seminar akhir adalah sebagai

    berikut :

    A. Mahasiswa

    1. Mahasiswa menghubungi tim panitia (Ketua/Pembimbing I,

    Pembimbing II dan Sekretaris) untuk menentukan kepastian jadwal

    pelaksanaan seminar

    2. Mahasiswa mengkonfirmasi jadwal pelaksanaan seminar kepada Ka.

    Prodi/WDI untuk validasi.

    3. Mahasiswa mengirimkan undangan, SK Panitia Seminar dan bahan

    seminar berupa proposal Skripsi/Tugas Akhir yang telah disetujui

    oleh pembimbing (mulai judul sampai lampiran dijadikan 1 file)

    dalam bentuk pdf kepada semua tim panitia paling lambat 3 hari

    sebelum pelaksanaan seminar menggunakan email atau WA.

    4. Mahasiswa mengundang minimal 5 orang mahasiswa untuk mengikuti

    dan menyaksikan seminar secara online

    5. Mahasiswa menemui dosen panitia, untuk menandatangani Berita

    Acara seminar, kemudian menyerahkan kembali kepada IT Support

    apabila telah ditandatangani oleh tim panitia. atau dapat dilakukan

    menggunakan media digital (tanda tangan digital)

    B. Program Studi

    1. Ka. Prodi/Sek.Prodi menginformasikan kepada dosen bahwa akan

    dilakukan seminar online

    2. Memastikan bahwa mahasiswa telah mengkofirmasi tanggal

    pela


Related Documents