Top Banner

of 37

UTILITAS LABORATORIUM

Oct 30, 2015

Download

Documents

Agung Karuniadi
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • UTILITAS LABORATORIUM

  • JENIS LABORATORIUMLABORATORIUM PROSESLABORATORIUM RISET DAN PENGEMBANGAN (R&D)LABORATORIUM PENGAWASAN MUTU (QC)

  • Ruang LaboratoriumBersih dari sampah dan tidak licinDilengkapi grounding Lampu penerangan tertutup (dengan penutup lampu)Lemari asam, APAR, Emergency shower, eye wash, kotak P3K, pintu darurat, telepon darurat

  • Pengujian cara Instrumental Aktivitas utama: Melakukan analisis dengan instrumen seperti AAS, GLC, HPLC dan lain-lain. Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan:Alat penyedia tenaga listrik untuk pengganti bilamana listrik PLN padam;Seringkali suhu dan kelembaban ruangan perlu dikondisikan;Dipisahkan dari peralatan uji mekanik yang menimbulkan getaran dan lonjakan tegangan listrik;Ruang/tempat penyimpanan botol-botol bertekanan tinggi dipisahkan

  • Pengujian secara Fisika dan Mekanik Aktivitas utama:Pengujian kuat tekan, kuat tarik, keuletan, kekerasan dll.

    Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan:Perlu tenaga listrik yang besar;Jauh dari peralatan yang sensitif baik terhadap getaran atau perubahan tegangan listrik;Ada peralatan yang memerlukan fondasi khusus; Ada peralatan yang memerlukan ruangan lebih tinggi.

  • Pengujian dengan Sinar-X Aktivitas utamaPengujian dengan sinar-X.

    Hal-hal khusus yang perlu diperhatikan:Izin Badan Tenaga Atom Nasional.

  • Pengujian Mikrobiologi Aktivitas utama:Pembuatan media;Sterilisasi media dan peralatan;Pembiakan sediaan mikrobiologis dan pemeraman;Pengujian / pengamatan.

    Hal-hal khusus antara lain:Ruangan/ tempat dan peralatan untuk sterilisasi seperti otoklav, oven, dan laminar flow;Ruangan/ tempat dan peralatan untuk membiakan dan atau penyimpanan sediaan mikrobiologis seperti incubator, alat pendingin/pembeku;Ruangan/ tempat untuk penyimpanan peralatan pengamatan/ pengujian mikroba seperti mikroskop;Tempat pemusnahan semua sediaan yang telah selesai dengan cara disterilisasi atau dibakar/insinerasi

  • LABORATORIUM PROSESUNTUK MENGONTROL JALANNYA PROSES PRODUKSIHARUS BEKERJA SIGAP, TEPAT DAN CEPATBERADA DEKAT DENGAN TEMPAT PROSES PRODUKSI

  • LABORATORIUM R & DPENGEMBANGAN BAHAN BAKU PENGEMBANGAN PROSES PRODUKSIPENGEMBANGAN PRODUKPENGEMBANGAN DAYA TARIK PRODUKPENGEMBANGAN KEMASANMENILAI PRODUK SAINGANDLL

  • LABORATORIUM QCMENGONTROL MUTU BAHAN BAKUMENGONTROL MUTU PRODUKMENGONTROL MUTU LINGKUNGAN

  • UTILITAS PERGUDANGANGUDANG BAHAN BAKUGUDANG BAHAN JADI / PRODUKGUDANG BAHAN KIMIA UNTUK LABORATRIUM DAN PROSES PRODUKSIGUDANG BAHAN BAKAR

  • DESAIN GUDANG BAHAN Lokasi dan bangunan gudang

    Buat berbagai akses yang memungkinkan bagi pemadam kebakaran dalam mencegah menjalarnya kebakaran

  • Buat berbagai akses yang memungkinkan bagi pemadam kebakaran dalam mencegah menjalarnya kebakaranLokasi dan Bangunan GudangTidak direkomendasikan

  • Dinding dan pintu api Dinding api (fire wall) pemisah sebagai pencegah menyebarnya api sedikit lebih tinggi dari pada atap;Pintu api yang secara otomatis menutup dan membuka.

  • Dinding dan Pintu ApiDinding api (fire wall) pemisah sebagai pencegah menyebarnya api sedikit melebihi tinggi atapPintu api yang secara otomatis menutup dan membuka

  • Atap Gudang

  • VentilasiVentilasi di dinding bagian bawah bukan rekomendasi yang baikAtap dan ventilasi di dinding bagian atas dan bawah direkomendasiSumber: Merck Thailand

  • Ventilasi pada battery re-chargeVentilasiVentilasi fanSumber: Merck Thailand

  • Lantai GudangKedap / tahan terhadap cairan yang tumpahTidak licin, bebas dari barang yang menghalangi jalanBebas dari lubang / kerusakanDirancang untuk menahan kebocoran bahan kimia dan kontaminasi air pemadam kebakaran

  • Penerangan GudangPenerangan tertutup sangatlah direkomendasikan

  • Penerangan GudangSumber: Merck Thailand

  • Daerah Berjalan Kaki dan Fork-liftDaerah untuk lalu truk fork-lift harus lebih lebar dari daerah khusus berjalan kaki (prinsip: dibedakan)

  • Daerah Berjalan Kaki dan Fork-lift

  • Alat Pemadam KebakaranFire extinguisher tipe A BFire extinguisher CO2 Selang pemadam kebaran dan lemarinyaSumber: Merck Thailand

  • SprinklerSistem sprinkler air/foam sangat pula diperlukan di gudang

  • DrainaseTumpahan bahan kimia tidak boleh dialirkan langsung ke sumber airSetiap limbah bahan kimia harus ditampung di tempat penampungan

  • Pintu DaruratTanda harus jelas tersedia yang menunjukkan pintu daruratTidak ada barang yang menghalangi pintu darurat

  • Pintu DaruratApakah tanda pintu darurat sudah dikenal baik (familiar) oleh seluruh staff gudang?

  • Simbol Keamanan di GudangPakai Sepatu KeamananPakai maskerPakai Sarung tanganPakai Kacamata Keamanan

  • Simbol Larangan di Gudang

  • Layout GudangSumber: Merck Thailand

  • Layout GudangRampStore inWarehouse # 2Warehouse # 1High Bay Racks&Large shelvesSmall shelves&Low pallet racksEntrance GateOfficeGoods receiveDispatchSumber: Merck Thailand

  • Contoh Gambar Gudang Bahan Kimia yang Mudah Terbakar

  • UTILITAS PENGOLAHAN LIMBAHINSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH:PADATCAIR DANGASYANG PERLU DIPERHATIKAN:PERFUNGSINYA SISTEM PENGOLAHANPEMELIHARAANPENGAWASANPEMANTAUAN

  • Limbah PadatPengumpulan (colecting)Dipilah organik dan anorganikB3 dan non B3InsenerasiPengolahan limbah padat lainnyaPengomposanPengiriman dan atau Penjualan

  • Limbah CairKEASAMAN LIMBAHWARNA/KEKERUHAN LIMBAHSUHU LIMBAHPERALATAN PENGOLAHANPEMANTAUAN TIAP PROSES

  • Limbah GasKarakteristik GasJenis Pengolahan

    *Yang terpenting dari ruang laboratorium Anda haruslah bersih dan tidak licin. Bersih dari segala sampah. Idealnya, laboratorium adalah tempat dimana Anda bekerja dengan bahan kimia. Diharapkan kertas dan peralatan tulis menulis tidak berada di ruang laboratorium atau dekat dengan meja kerja laboratorium. Seyogyanya ruang tulis menulis itu berada di ruangan lain. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah seluruh saluran listrik dibumikan, grounded. Selain membahayakan personil, tentunya hal ini juga menjadi sumber nyala bagi bahan kimia yang berbahaya. Penerangan di laboratorium juga perlu mendapat perhatian khusus. Tidak terlalu terang dan juga tidak terlalu gelap. Yang perlu diperhatikan lagi, bahwa panas yang keluar dari lampu penerangan dapat pula menjadi sumber api bagi bahan kimia. Seyogyanya pula, perlu dipilih nilai iluminasi dari lampu yang rendah dan dilengkapi penutup lampu. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah keamanan di lemari asam, emergency shower, alat pemadam api ringan (APAR), pembasuh mata, kotak P3K, pintu darurat dan telepon darurat yang akan kita bahas satu persatu pada slide selanjutnya.*Lokasi GudangLayout lokasi gudang satu dengan yang lainnya, rencananya akan diletakkan bersebelahan, harus dirancang: dalam memudahkan datangnya material, dalam pembuatan dinding api (fire walls)pemisah, dan lain-lain. Setidaknya layout lokasi gudang harus dirancang dengan baik guna pergerakan dan pendistribusian bahan-bahan kimia secara aman.Lokasi tersebut juga memberikan ruang gerak yang cukup dalam bekerja.

    Lokasi dan gedung harus dilindungi dari daerah sekitar dengan pagar dan dinding yang aman, termasuk dari kemungkinan penyebaran kebakaran.

    Akses GudangSetiap gudang harus dikunci dengan alasan keamanan dan tidak terpakai. Setiap bangunan harus diberi keterangan label terhadap jenis bahaya bahan kimia, begitupun dengan kunci gudangnya. Kunci-kunci tersebut dipegang oleh staff gudang yang dipercaya dan masternya dipegang oleh kepala gudang.

    Disisi lain, dalam keadaan kebakaran, akses yang mudah dan baik ke gudang bahan kimia sangatlah penting bagi pemadam kebarakan. Dalam memadamkan api, semprotan air direkomendasikan dalam berbagai arah untuk mencegah penyebaran api. Adanya jarak antar gudang membantu pemadam kebakaran untuk memadamkan api di tempat-tempat yang sulit terjangkau.*Material konstruksi bangunan gudang harus tebuat dari bahan yang tidak mudah terbakar. Tulang-tulang bangunan harus terbuat dari beton atau baja yang memiliki sifat proteksi terhadap panas.

    DindingDinding api (fire wall) pemisah digunakan untuk memisahkan dua gudang yang berdekatan dan harus mempunyai sifat menahan menjalarnya api. Untuk itu, dinding api harus terbuat dari konstruksi yang solid dan tahan api.Dinding api pemisah bagian dalam gudang harus dilapisi oleh bahan yang tidak mudah meledak, seperti fiber glass. Tinggi dinding dirancang 1 meter lebih tinggi dari atap. Material yang cocok untuk menahan api, baik secara kekuatan fisik maupun stabilitasnya, adalah beton dan batu bata yang padat.

    Pintu apiA Link pendeteksi : Jika ada api atau panas yang terdeteksi, link ini akan aktif bekerja (bergerak ke kiri-kanan). B Pemberat : pemberat yang dapat bergerak ke atas dan ke bawah. C Track untuk rolD Pintu apiBagian pintu api bagian dalam harus memiliki sifat anti api sama seperti dinding bangunan gudang yang secara otomatis bergerak menutup ketika mendeteksi adanya kebakaran.Oleh karena itu, dibutuhkan detektor api atau asap agar pintu ini dapat bekerja otomatis menutup gudang.*Atap gudang harus dirancang sebaik mungkin dari kebocoran air hujan kedalam gudang dan berkontak dengan bahan kimia. Selain itu, atap gudang juga dirancang agar asap atau panas kebakaran dapat keluar gudang.Atap gudang harus terbuat dari bahan yang tidak mudah meledak, contoh hard wood atau treated wood. Agar asap atau panas kebakaran dapat keluar gudang, ventilasi sangatlah dibutuhkan.*Ventilasi ini dirancang agar terbuka pada saat kebakaran. Ventilasi tidak hanya ditelakkan di dinding gudang bagian bawah, melainkan juga di atap dan di dinding bagian atas. Hal ini dapat membantu mengindikasikan kebakaran atau masalah lain di gudang kepada siapapun yang melihat.*Berikut beberapa contoh ventilasi yang bisa diaplikasikan di gudang. Sangatlah diharapkan ventilasi bisa dilengkapi dengan filter agar gas beracun yang keluar gudang tidak mencemari lingkungan sekitarnya.Selain itu, ventilasi juga bisa dipasang di dekat instrumen yang mudah terbakar atau meledak, seperti battery re-charge untuk fork-lift.*Lantai harus kedap terhadap cairan bahan kimia. Disamping itu, lantai juga tidak licin, bebas dari lubang/rusak untuk memudahkan pembersihan dan dirancang untuk tahan terhadap kebocoran bahan kimia dan kontaminasi air pemadam kebakaran.*Penerangan yang aman merupakan persyaratan yang penting bagi gudang. Tentunya, penerangan di gudang dipilih dari bahan yang tidak mudah terbakar. Penerangan yang tertutup seperti pada gambar di slide sangatlah disarankan. Panas yang keluar dari lampu penerangan tentulah dirancang untuk tidak memicu kebakaran bahan-bahan kimia di gudang. Penerangan tertutup ini juga dapat melindungi dari kontak dengan air.Posisi dari lampu penerangan juga haruslah diperhatikan, diantaranya jauh dari resiko bertabrakan dengan alat-alat bantu yang digunakan di gudang (seperti fork-lift, pallet).Karena penerangan ini sangat vital tersedia di gudang, maka untuk keadaan listrik terputus, sistim listrik cadangan haruslah tersedia.Perlu diperhatikan juga, sistim penerangan tertutup ini diharapkan aman dari loncatan listrik yang juga dapat menjadi sumber kebakaran bahan kimia.

    *Disini kita bersama-sama lihat beberapa contoh penerangan di gudang yang direkomendasikan. Selain tahan terhadap air, penerangan juga diharapkan tahan terhadap ledakan. Juga dilengkapi dengan switch/saklar lampu yang aman. Contoh ini kami ambil dari Merck Thailand yang bisa Andi dijadikan bahan pertimbangan dalam merancang penerangan di gudang.*Jalur kendaraan fork-lift seharusnya lebih lebar dari jalur berjalan kaki. Paling tidak lebar jalur pejalan kaki adalah 0,75 m dan jalur truk fork-lift adalah 2 m. Mengapa? Hal ini tentunya mengacu pada meminimasi kemungkinan terjadinya kecelakaan truk fork-lift terhadap rak-rak penyimpanan dan terhadap personil gudang.*Sangat diharapkan ada daerah yang diperuntukkan untuk pejalan kaki dan ada daerah yang khusus untuk truk fork-lift. Hal ini diterapkan guna mengurangi tingkat kecelakaan antara staff dan fork-lift. Paling tidak, ada dua daerah untuk pejalan kaki dan fork-lift yang terpisah.**Dalam mencegah meluasnya kebakaran bahan kimia yang mudah terbakar dan mudah meledak di gudang, sprinkler merupakan peralatan yang harus tersedia. Sistem sprinkler bisa memakai air atau foam. Beberapa kriteria yang diperlukan dalam merancang sprinkler selain media sistemnya adalah jumlah dan kecepatan aliran air/foam, jumlah sprinkler dan durasi waktu keluarnya air/foam. Dari faktor-faktor tersebut, dapatlah diperhitungkan berapa galon air/foam yang dibutuhkan untuk suatu ukuran gudang tertentu. Untuk menangkap sinyal kebakaran, sprinkler haruslah dilengkapi pula dengan sensor asap.*Pembuangan limbah bahan kimia terbuka harus dihindari. Terbuka disini berarti limbah langsung dibuang ke sungai, sumber air minum, dan sebagainya. Kontaminasi air pemadam kebakaran dan tumpahan bahan kimia di dalam gudang juga tergolong dalam limbah yang tidak boleh dibuang ke sungai, sumber air minum, dan sebagainya.

    Karena air merupakan media yang penghantar listrik, gudang harus di-grounding dari fork-lift dan pemindahan pallet-pallet.

    Setiap limbah bahan kimia harus dialirkan ke tempat penampungan untuk nantinya dikirim ke perusahaan penampung limbah bahan kimia (contoh: PPLI). Tempat penampungan harus dilindungi dari masuknya air hujan dari atap gudang. Hal ini memungkinkan timbulnya reaksi antara air hujan dari atap gudang dan limbah bahan kimia yang ditampung di tempat penampungan yang berakibat, paling ekstrim, ledakan.*Agar tidak ada seorangpun yang terperangkap di dalam sebuah gedung saat keadaan darurat, pintu darurat ini menjadi syarat wajib yang mesti dibuat.Tanda yang menunjukkan lokasi pintu darurat haruslah jelas dan benar. Dalam keadaan tidak ada aliran listrik (istilah: mati lampu), tanda lokasi pintu darurat ini pun harus tetap menyala melalui aliran listrik cadangan.Pintu darurat tidak boleh dikunci dari dalam dan tidak bisa dibuka dari luar. Selain itu, pintu darurat harus bebas dari berbagai barang yang menghalangi jalur keluar.Tanda ini harus menunjukkan lokasi pintu darurat terdekat dan tidak membingungkan setiap orang dalam kondisi darurat.*Paling tidak tanda pintu darurat diusahakan bisa lebih dari satu dan diletakkan beberapa tempat di gudang. Tanda pintu darurat ini harus benar-benar dikenal oleh seluruh pihak di gudang.***Ini merupakan contoh layout gudang Merck Thailand. Rancangan gudang ini mengacu pada standarisasi VCI (Verbrand der chemische Industrie e.V.) Jerman. Lewat VCI, penyimpanan bahan kimia dikelompokkan ke dalam beberapa kelas penyimpanan yang kita bisa lihat dari Modul Training 4 mengenai Penyimpanan Bahan Kimia secara Aman di Gudang. Secara garis besar, gudang ini terbagi dalam 14 zona penyimpanan. Gambar sebelah kiri merupakan layout gudang sebelum ditambah / direnovasi. Bagaimana aliran incoming dan outgoing penyimpanan bahan kimia di gudang? Mari kita lihat pada slide berikutnya.Catatan: Untuk detil penyimpanan bahan kimia, bisa dilihat di modul Penyimpanan Bahan Kimia secara Aman di Gudang.*Disini, kita bagi gudang dalam dua bagian besar, yaitu gudang (Warehouse 1) dengan rak-rak yang kecil dan rak penyimpanan pallet yang rendah dan Gudang 2 (Warehouse 2) dengan rak-rak yang besar dan rak-rak penyimpanan pallet yang tinggi. Tentunta di setiap gudang ada ruangan tempat menyimpan bahan kimia yang harus dikotrol temperaturnya. *Ini merupakan contoh baik dari gudang untuk bahan kimia zang mudah terbakar, dimana tersedia beberapa peralatan keamanan, seperti sprinkler, lampu (penerangan) yang aman, exhaust, rak dengan labelnya, lantai yang tidak licin dan bebas dari barang yang ditaruh diatasnya. Yang tidak terlihat disini adalah pipa yang terletak dipinggir guna guna menyalurkan tumpahan bahan kimia ke tangki penampungan yang berada di luar gudang.*