Top Banner
TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE
17

TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

Jun 20, 2015

Download

Documents

TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

LATAR BELAKANG KASUS
Tyco International telah beroperasi di lebih dari 100 negara dan mengklaim sebagai produsen dan pengelola terbesar dibidang industri komponen listrik dan elektronik; desainer dan produsen terkenal dibidang sistem telekomunikasi bawah laut, sistem proteksi kebakaran dan sistem keamanan elektronik, serta produk plastik medis sekali pakai (disposable) dan produk perekat (adhesive). Sejak 1986, Tyco mengklaim telah melakukan lebih dari
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS

CASE

Page 2: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Tyco International telah beroperasi di lebih dari 100 negara dan mengklaim sebagai produsen dan pengelola terbesar dibidang industri komponen listrik dan elektronik; desainer dan produsen terkenal dibidang sistem telekomunikasi bawah laut, sistem proteksi kebakaran dan sistem keamanan elektronik, serta produk plastik medis sekali pakai (disposable) dan produk perekat (adhesive). Sejak 1986, Tyco mengklaim telah melakukan lebih dari 40 akuisisi besar maupun kecil.

LATAR BELAKANG KASUS

Page 3: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Menurut Pusat Informasi Penipuan (Fraud Information Center) Tyco, penyelidikan internal menyimpulkan bahwa ada kesalahan akuntansi, namun tidak ada kecurangan sistematis dalam masalah ini.

• Mantan CEO Dennis Kozlowski, mantan CFO Mark Swartz dan mantan General Counsel Mark Belnick dituduh mengambil pinjaman bebas bunga atau pada bunga tingkat rendah (yang disamarkan sebagai bonus) yang tidak pernah disetujui oleh Dewan Direksi atau tidak pernah dikembalikan.

LATAR BELAKANG KASUS

Page 4: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Beberapa dari pinjaman tersebut adalah bagian dari program "Key Employee Loan" yang ditawarkan oleh perusahaan. Mereka juga dituduh menjual saham secara diam-diam/tanpa memberitahukan kepada investor dan telah melanggar peraturan SEC (Security and Exchange Comission).

• Koslowski, Swartz, dan Belnick menggelapkan dana sebesar kurang lebih US$ 600 juta melalui “bonus” yang tidak disetujui tersebut, pinjaman bebas bunga, dan pengeluaran-pengeluaran yang boros.

LATAR BELAKANG KASUS

Page 5: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Kozlowski dan Swartz dihukum pada tahun 2005 dengan tuduhan penggelapan uang perusahaan, menyalahgunakan program pinjaman karyawan dan mendistorsi posisi keuangan perusahaan kepada investor untuk meningkatkan harga saham. Keduanya dijatuhi hukuman penjara selama 8-25 tahun. Sedangkan Belnick harus membayar denda sebesar $ 100.000 karena perannya tidak sebalam Kozlowski dan Swarts.

LATAR BELAKANG KASUS

Page 6: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

KANTOR – KANTOR TYCO INTERNATIONAL

Page 7: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

Masalah etika dan hukum pada Tyco International terdiri dari diskriminasi, penipuan akuntansi, dan pencurian berat yang melibatkan CEO dan anggota timnya.

Selain itu, mereka lebih mengedepankan nilai-nilai pribadi dibanding dengan apa yang terbaik bagi perusahaan.

ISU ETIKA DAN HUKUM DALAM KASUS INI

Page 8: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

Budaya perusahaan Tyco dipengaruhi oleh Dennis Kozlowski (CEO) yang sangat mengagumi gaya hidup mantan CEO, Joseph Gaziano yang serba mewah dan berlebihan. Dennis mengambil pendekatan tegas untuk akuisisi dan merger, yang membantu Tyco untuk mempertahankan pertumbuhan selama 14 tahun pada unit-unit bisnisnya. Dia memandang dirinya sebagai “organisasi”, oleh karena itu dia melakukan kegiatan bisnis seperti demikian.

PERAN BUDAYA PERUSAHAAN, CEO, CFO

DAN KONSULTAN HUKUM TYCO

Page 9: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Dewan Direksi bertanggung jawab untuk melindungi kepentingan pemegang saham. Dalam beberapa kasus, beberapa anggota dewan tidak menyadari adanya penipuan dan transaksi tidak etis lainnya yang terjadi di belakang layar.

• Sedangkan Anggota Dewan yang menyadari, tidak membawa/memberitahukan masalah ini kepada anggota dewan lainnya, oleh karena itu, mereka juga bersalah karena berlaku tidak etis seperti CEO dan anggotanya yang terlibat dengan kasus-kasus tersebut.

PERAN BUDAYA PERUSAHAAN, CEO, CFO

DAN KONSULTAN HUKUM TYCO (Lanj.)

Page 10: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Kemungkinan hal ini terjadi karena mayoritas dari anggota direksi telah menjabat lebih dari 10 tahun dan hubungan baik diantara mereka yang telah terjalin sekian lama.

• Karena sifat dari posisi mereka, CEO, CFO, dan konsultan hukum tidak berlaku jujur dan transparan kepada para stakeholder, mengenai adanya masalah yang berhubungan dengan penipuan akuntansi dan konflik kepentingan. Mereka semua terlibat dalam usaha korupsi dan kolusi.

PERAN BUDAYA PERUSAHAAN, CEO, CFO

DAN KONSULTAN HUKUM TYCO (Lanj.)

Page 11: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

TYCO’S EX-CEO & CFODENNIS KOZLOWSKI – MARK SWARTZ

Page 12: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Manajemen puncak Tyco merestrukturisasi perusahaan dan dalam proses tersebut, mereka ingin mengembalikan dana yang dicuri dari perusahaan oleh mantan CEO, CFO dan dewan direksi.

• Mereka juga meninjau ulang praktek akuntansi perusahaan dan diharapkan dengan memperbaiki dan melakukan pemeriksaan secara terus menerus pada kinerja keuangan dapat mengembalikan kepercayaan para pemegang saham.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN TYCO UNTUK MENGEMBALIKAN

KEPERCAYAAN PUBLIK

Page 13: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Selain itu, manajemen juga mengangkat CEO yang berasal dari luar perusahaan dan merekrut dewan direksi yang baru dengan harapan dapat memberikan perspektif baru di masa mendatang.

• Perusahaan harus berperan aktif secara berkesinambungan untuk memastikan bahwa semua karyawan menerima pelatihan etika dan memperkenalkan kebijakan serta prosedur baru yang akan memperkuat posisi perusahaan.

TINDAKAN YANG DILAKUKAN TYCO UNTUK MENGEMBALIKAN

KEPERCAYAAN PUBLIK

Page 14: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

• Dengan penerapan Sarbanes-Oxley tahun 2002, saat ini perusahaan bertanggung jawab untuk memastikan transparansi dalam laporan keuangannya.

• Dalam restrukturisasi perusahaan, tiap bisnis grup harus mengangkat seorang Corporate Controller yang bertanggung jawab untuk memastikan ketelitian dan keakurasian laporan keuangan yang disampaikan kepada manajemen puncak. Ini dapat dibangun dengan cara membentuk sebuah departemen audit perusahaan yang bertanggung jawab untuk mengaudit semua unit bisnis dan mencari inkonsistensi dalam kebijakan dan prosedur perusahaan.

IMPLEMENTASI SARBANES-OXLEY PADA KASUS TYCO INTERNATIONAL

Page 15: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

BEBERAPA PRODUK TYCO INTERNATIONAL

Page 16: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

TYCO’S EX-CEO DENNIS KOZLOWSKI

Page 17: TYCO INTERNATIONAL LEADERSHIP CRISIS CASE

Quality is Everyone’s Responsibilities