Top Banner
Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 1 dari 22 TRAINING KITS Nama: _______________________________ No. HP: _______________________________ Email: _______________________________ Coach & Facilitator: Wawang Sukmoro Motivator Produktivitas, MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS +62 816 729 301, [email protected] bestmanufacturing.blogspot.com Inspiring people on accelerating performances to be profitable business. SELAMAT DATANG, di lembaran kerja produktivitas.
22
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 1 dari 22

    TRAINING KITS

    Nama: _______________________________ No. HP: _______________________________ Email: _______________________________

    Coach & Facilitator: Wawang Sukmoro Motivator Produktivitas, MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS +62 816 729 301, [email protected] bestmanufacturing.blogspot.com Inspiring people on accelerating performances to be profitable business. SELAMAT DATANG, di lembaran kerja produktivitas.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 2 dari 22

    Anda mungkin sedang bertanya-tanya, apa itu Turning Loss Into Profit; Terobosan untuk mendongkrak kinerja? Dan Anda benar. Sangat tepat untuk bertanya-tanya. Sebab semua orang seharusnya mempelajari tentang apa yang ia kerjakan. Dan menjadi ahli dalam bidangnya. Tidak mudah untuk membuka wawasan baru, atau menerima hal baru. Mungkin ada yang sangat mudah atau sedikit sulit. Banyak hal telah Anda ketahui sebenarnya, namun tidak semuanya mengambang kepermukaan dalam bentuk kesadaran. Potensi itu ada di simpan di bawah sadar Anda. Pengetahuan itu ada, dan menjadi sumberdaya yang tersimpan. Tidak ada yang baru di bawah langit ini, maka menjadi benar bila Anda menemukannya, itu akan menguatkan apa yang telah Anda ketahui, dan menjadi keyakinan yang lebih kuat. Orang-orang lain bisa. Dan mereka membuktikan dirinya bisa. Anda memilikinya juga. Anda memiliki potensi itu, bukan? Saat ini Anda sedang membaca Training Kit Turning Loss Into Profit ini berarti Anda sedang memperhatikan seperti halnya Anda sedang memperhatikan dalam pelatihan, menatap dan mendengarkan saya bicara. Dan sungguh benar, ketika Anda membaca training kit ini, maka bawah sadar Andapun sedang memperhatikan hal yang sama. Tidaklah benar Anda menyebut belajar ini atau itu. Anda bebas belajar apapun yang Anda ingin ketahui. Dari sisi yang manapun, dari bagian yang manapun, dan kapanpun. Sebab, Anda sangat tahu bagaimana cara Anda memahami sesuatu. Seperti ketika pelatihan ini kami adakan di sebuah Perusahaan makanan ternama, ketika salah seoroang peserta bertemu dengan Pimpinannya seusai pelatihan, dia berkata "sangatlah penting mengubah pemborosan menjadi nilai dan keutungan bagi perusahaan." Saya bermaksud memberikan Training kit Turning Loss Into Profit ini adalah memberikan panduan yang sederhana sehingga Anda dapat menyerap dengan mudah apa yang saya sampaikan dalam pelatihan sehingga Anda dapat memahami dengan mudah prinsip prinsip produktvitas dan profitabilitas yang selalu diharapkan pada setiap hasil aktivitas pekerjaan yang Anda lakukan. Anda mungkin sedang bertanya-tanya tentang format pelatihan ini. Dan itu tepat. Format pelatihan ini dibuat dengan format beralur seperti sebuah film. Anda boleh menikmatinya dan mengambil manfaat dari sisi manapun, gerakan, tampilan slide, suara apapun, perasaan yang Anda rasakan, bahkan bebauan ruangan, rasa makanan, dan semua itu akan menciptakan sensasi yang luar biasa bagi proses pembelajaran dan menambah kemampuan diri Anda untuk menjadi pribadi yang lebih berdaya.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 3 dari 22

    Tidak ada yang keliru mempelajari dan mengambil manfaat dari sisi mana dan saat kapan. Sebab seperti halnya sebuah film, terkadang berjalan maju dan terkadang pula ada flash back sebagai informasi yang perlu dikemukakan agar menjadi sebuah kesatuan pemahaman yang lebih baik. Satu bagian dan bagian lain adalah terkait, melengkapi dan saling menguatkan. Sehingga kehadiran kesadaran dan respon bawah sadar Andapun sangat penting. Semuanya itu adalah penting bagi Anda, saat ini dan selamanya. Nikmatilah prosesnya. Seperti halnya seorang petani yang menanam sebatang pohon mangga, perlu kerja keras dalam merawatnya, untuk menjadikannya berbuah lebat dan terasa manis buahnya. Dan seperti sebuah perjalanan atas waktu, ketika menanam hingga berbuah lebat pohon mangga tersebut, semua itu proses. Setiap niat baik, pasti ada di dalam kebaikan. Dan Tuhan adalah Mahabaik. Maka berpegang dalam tali harapan baik, pastilah Tuhan akan bekerja bersama kita mewujudkan kebaikan yang kita niatkan. Amin. Salam Produktivitas, Wawang Sukmoro Motivator Produktivitas, MITRA PRIMA PRODUKTIVITAS +62 816 729 301, [email protected] Bestmanufacturing.blogspot.com Inspiring people on accelerating performances to be profitable business.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 4 dari 22

    Bagian 1: You & your business Bisnis Anda dan Perusahaan Tempat Anda Bekerja Setiap pekerja adalah seorang profisional, yang artinya mereka dihargai karena hasil pekerjaannya. Maka menjadi penting bahwa yang dihasilkan itu mendatangkan manfaat bagi dirinya dan juga bagi organisasi yang memayunginya dalam beraktivitas. Untuk menjadikan pekerjaan sebagai jalan hidup adalah dengan mengetahui apa yang dikerjakannya secara sadar. Dan disitulah sesungguhnya kepuasan itu ada. Benarkah demikian? Apa arti bisnis bagi Anda? Apakah bila Anda sedang terlihat sibuk atau benar-benar sibuk itu artinya Anda sedang melakukan bisnis yang hebat? Apakah segala kesibukan itu memberikan nilai tambah bagi diri Anda? Terlebih lagi bagi pelanggan bisnis Anda? Benar sekali bahwa bisnis adalah tentang waktu dan keuntungan (uang). Sebab sebuah bisnis dibangun bukan untuk kesibukan (BUSY_NESS, buset busy banget... dibaca: sibuk tanpa hasil), tetapi kumpulan kegiatan dan pekerjaan untuk mendatangkan keuntungan bagi para pemilik modal dalam rentang waktu yang sependek mungkin. Bisnis adalah waktu. Bisnis adalah uang. Bisnis adalah rangkaian nilai tambah. Dan apapun yang dihasilkan oleh bisnis Anda pastilah hasil yang mengundang manfaat yang lebih besar dibanding dengan nilai yang dibayarkan oleh pelanggan Anda. Ini jelas dan pasti, bila tidak maka bersiap-siaplah organisasi bisnis Anda ditinggalkan oleh pelanggan Anda atau bahkan bisnis Anda diajukan ke Meja Hijau karena penipuan. Ini hukum pasti, bahwa bisnis adalah tentang nilai tambah, keuntungan dan waktu. Semisal Anda memiliki sebuah Warung Makanan. Apa motivasi memiliki warung makanan tersebut? Untuk apa warung tersebut ada? Apakah Anda memiliki warung tersebut agar terlihat sibuk? Atau hanya ingin memiliki, atau merasa bisa memiliki bisnis kecil, atau agar ada yang membicarakan bahwa Anda memiliki bisnis? Sesederhana sebuah organisasi sosial, mereka pun harus menghasilkan manfaat dan mampu menghidupi operasionalnya, meskipun didukung oleh sponsor. Sebagai contoh yang lebih rumit adalah organisasi Rumah Sakit oleh sebuah Yayasan Amal, suka atau tidak mereka harus mampu mandiri dan tidak mengantungkan 100% dari para donator. Sebuah Yayasan sekelas WWF (World Wildlife Found) pun mereka menjual souvenir dengan tingkat keuntungan tertentu agar operasi sosial mereka tetap berjalan dengan baik. Apakah Anda telah mengetahui aktivitas bisnis organisasi Anda dengan baik? Mengetahui mengapa mereka ada? Dan bagaimana organisasi agar tetap ada untuk memenangkan persaingan bisnis? Bagaimana Anda mengukur kinerja Anda terhadap performa bisnis perusahaan? Apakah performa kinerja Anda diukur berdasarkan kinerja financial atau hanya sekedar pengukuran yang belum berujung pada tingkat profitabilitas? Silakan Anda urutkan, menurut Anda sendiri, mana yang paling prioritas dari sepuluh istilah-istilah penting dalam pelaporan keuangan perusahaan Anda. Dan difinisikan istilah-istilah berikut di bawah ini menurut pengertian yang Anda ketahui. 1. Sales 2. Profit Margin 3. Profit 4. Production Cost 5. Variable Cost 6. Fix Cost

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 5 dari 22

    7. Inventory 8. Cash Flow 9. Investment 10. Account Payable Sebutkan dari sepuluh istilah-istilah di atas, lima hal yang menjadi penentu prestasi kerja Anda tahun ini? Apa dampaknya bila target tersebut tidak tercapai bagi kinerja perusahaan Anda? 1. ________________________________________________

    Dampaknya bila tidak tercapai adalah________________________________________________

    _______________________________________________________________________________

    2. ________________________________________________

    Dampaknya bila tidak tercapai adalah________________________________________________

    _______________________________________________________________________________

    3. ________________________________________________

    Dampaknya bila tidak tercapai adalah________________________________________________

    _______________________________________________________________________________

    4. ________________________________________________

    Dampaknya bila tidak tercapai adalah________________________________________________

    _______________________________________________________________________________

    5. ________________________________________________

    Dampaknya bila tidak tercapai adalah________________________________________________

    _______________________________________________________________________________

    Pelanggan dan Harga Produk Anda Menurut Anda bila Anda peka dalam mendengarkan suara pelanggan Anda, apa yang mereka harapkan dari produk yang Anda jual: 1. ______________________________________________________________________________

    2. ______________________________________________________________________________

    3. ______________________________________________________________________________

    4. ______________________________________________________________________________

    5. ______________________________________________________________________________

    Di masa lalu, jika ingin meningkatkan laba, maka perusahaan akan menaikkan harga dan menggenjot volume penjualan. Namun di saat pertumbuhan ekonomi yang rendah, persaingan yang ketat serta tantangan globalisasi, strategi tersebut menjadi tidak lagi mumpuni. Kompetisi menyebabkan harga

    PricePrice

    Profit

    Cost

    Traditional ThinkingCost + Profit = Price

    Price Price

    Profit

    Cost

    Lean ThinkingPrice - Cost = Profit

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 6 dari 22

    ditentukan oleh pasar karena semakin banyaknya supply. Konsumen menjadi memiliki banyak alternatif pilihan. Dunia usaha kini ditantang untuk membuat internal proses menjadi lebih efisien, sehingga mampu untuk mengurangi biaya, membuat barang yang berkualitas tinggi tapi berbiaya rendah dan memberikan kepuasan yang maksimal kepada konsumen. Karenanya dibutuhkan konsep manajemen secara total, konsisten dan berkelanjutan untuk mencapainya. Bukan sekedar perbaikan yang ad hoc atau penerapan teknologi canggih yang mahal yang terbukti tidak memberikan dampak yang begitu berarti. Lean Manufacturing adalah salah satu konsep manajemen total yang telah terbukti memberikan dampak yang signifikan di banyak perusahaan di dunia. Konsep yang awalnya muncul di Jepang dengan TOYOTA sebagai penggagasnya, disiplin ini sering disebut TOYOTA WAYS atau TOYOTA PRODUCTION SYSTEM, ini telah menjadikan banyak perusahaan mencapai profit yang tinggi bukan dengan tingginya harga dan volume penjualan, tapi dengan proses yang efisien dan berbiaya rendah, serta perbaikan yang terus menerus. Bagaimana menurut Anda penjelasan di atas? Apakah perusahaan Anda telah menerapkan pendekatan tentang memangkas biaya? Pada sisi pemborosan? GRATIS. FREE. 100% NO CHARGE! Seberapa sering Anda mendengar kata-kata tersebut di atas? Dan itu faktanya bahwa banyak sekali perusahaan menjual produknya dengan cara marketing promo bertajuk GRATIS! ***Berikut saya cuplikan tulisan Bapak Tanadi Santoso salah seorang pembicara publik, pakar Marketing dan pemilik Sam Design. Tulisan ini juga dimuat dalam Facebook dalam kemasan Monday Morning Memo. Dan Anda pun dapat belajar dari beliau melalui tulisan-tulisan beliau secara gratis di www.tanadisantoso.com. Free, Perfect, Now! Gillete menjual alat cukur dengan harga sangat murah, supaya orang membeli silet cukurnya berulang ulang. Hewlett Packard menjual printernya dengan harga murah, supaya orang memakai tinta yang dijual dengan sangat menguntungkan. Di Amerika, harga iPhone4 hanya 199 USD tetapi anda harus berlangganan servicenya yang mahal minimal dua tahun. Di supermarket, susu bayi dijual dengan harga murah, sedangkan lampu, gembok, obat dijual dengan profit tinggi. Hypermart menjual durian atau minyak atau gula dengan harga pokok, tapi mengambil keuntungan pada produk lainnya. Itulah model model bisnis subsidi silang dengan menjual murah satu barang dan mendapatkan keuntungan dari barang lainnya. Kadang pabrik menjual rugi untuk dapat menguasai pasar lebih dulu dan mengambil keuntungan nantinya setelah market menjadi besar. Pada dunia yang sangat kompetitip, harga jual akan mendekati marginal cost (harga pokok untuk membuat satu barang lagi dari produksi yang sudah ada). Dan ketika marginal cost untuk banyak layanan di dunia internet mendekati nol, apalagi bisa didapatkan pemasukan dari bidang lain, maka layanan itu dijual dengan Gratis. Dimulai dengan layanan email gratis hotmail, mulailah bentuk model gratis menjadi model bisnis baru: Yahoo, Google, Youtube, Flickr, Linkedin, Picasa, dan tentu saja Facebook. Model stasiun TV, dimana iklan adalah sumber pemasukan uang, ditiru dengan bentuk yang berbeda. Biaya layanan dibebankan pada pemasang iklan, yang mulai memindahkan dana promosinya kedunia on-line. Google menjadi perkasa dengan nilai saham yang luar biasa, karena model bisnis baru yang menarik ini.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 7 dari 22

    Model gratis lain, seperti shareware, program yang bisa dipakai dalam versi sederhanya, dan baru bayar kalau kita perlu upgrade. Atau program antivirus yang bisa dipakai 3 bulan, dan kemudian harus bayar kalau mau terus memakainya. Karena Gratis menarik dan membuat kita mau mencobanya tanpa resiko. Pada jaman yang semuanya berlebih ini. Perhatian pelanggan adalah hal yang paling berharga. Kalau kita mampu menciptakan perhatian orang banyak, maka dalam berbagai bentuk kita akan mampu juga memetik keuntungan darinya. Sebuah simbiose mutualisma yang baik. Hubungan yang membawa keuntungan kedua pihak; dan ketika kita sadarpun, tidak berkeberatan untuk saling dimanfaatkan. Dunia Gratis tidak hanya dapat dilakukan di dunia internet saja. Telah banyak seminar gratis untuk membuat orang mau ikut sebuah program pengurusan badan, atau permainan saham. Bagaimana kalau ada acara Music Gratis yang di sponsori pabrik rokok? Kita paham tentang There is no Free Lunch (tidak ada makan gratis). Setidaknya kita sadar, dan tahu kapan kita mau menerima ke-Gratis-an itu, dan kapan tidak mau. Majalah khusus yang gratis, seperti Media Kawasan sudah banyak, bagaimana dengan buku pelajaran gratis untuk mahasiswa (ada iklannya), atau fotokopi gratis di dekat kampus (ada sponsor nya, entah dibalik atau disamping kertasnya, dan bisa bayar kalau mau kertas yang putih saja). Komputer gratis disekolah, dimana ada iklannya juga, mungkin dengan memakai browser khusus dengan iklan running dibawahnya. Atau radio gratis yang hanya bisa mendengarkan satu gelombang saja (Pas FM tentunya). Dan pasti akan lebih banyak lagi idea untuk dunia maya. Bagaimana anda mampu memakai konsep Gratis ini dalam bisnis anda? *Tanadi Santoso, San Francisco, 22 Agustus 2010. Sam Design: Creating Wow and Aha! *) M3: Monday Morning Memo, adalah tulisan rutin saya setiap minggu untuk teman2 di Facebook, yang Gratis (silahkan share), untuk berbagi idea pemikiran. Ah, tentu juga mempromosikan Sam Design sebagai creative design company, dan Brand saya sendiri. Salam Sukses Selalu! Keuntungan, Investasi dan Aset. Dibanyak Perusahaan Besar kelas Dunia, mereka sangat menekankan kepada seluruh pekerja yang ada di dalam organisasi, termasuk posisi Puncak hingga Tukang sapu, bahwa Keuntungan, Investasi dan Aset bagi Bisnis adalah penting. Seluruh sendi aktivitas kerja diukur pada kinerja keuangan, apakah aktivitas itu mendatangkan nilai tambah atau membebani harga jual? Pelanggan dianggap penting, sebab dari merekalah sesungguhnya aktivitas bisnis itu ada, pekerja dan pekerjaan itu diadakan. Tanpa pelanggan yang membeli produk tidak akan tercipta keuntungan. Investasi dan Aset dianggap vital, sebab pemilik modal menanamkan modalnya dalam bentuk investasi yang dikenal sebagai aset untuk menghasilkan keuntungan. Maka mengukur pengembalian atas investasi atau ROI itu bukan saja wajar, tetapi keharusan. Aspek Investasi dan Aset sangat penting dipahami dalam kontek sesederhana ini: Aset itu harus memiliki umur panjang dan menghasil produk bagus dengan efiesiensi tinggi. Apakah Anda sebagai Manajer atau Supervisor pernah bertanya kepada diri sendiri: Berapa besar pengeluaran saya bulan ini? Bagaimana saya bisa menghemat biaya perawatan mesin ini bila saya benar-benar merawatnya

    dengan baik? Apakah hasil kinerja mesin ini dapat saya tingkatkan? Cara apa yang perlu saya perbaiki agar mesin ini menghasilkan produk yang bermutu dengan

    tingkat efisiensi yang tinggi? Bagaimana saya dapat menjual lebih banyak dengan biaya yang lebih murah?

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 8 dari 22

    Apakah hal-hal berikut ini adalah menjadi menu diskusi antar bagian saat rapat? Atau menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan saat tim Anda bersama-sama dengan Anda? Marjin Penjualan Rasio atau prosentase untuk Penjualan yang dikurangkan Biaya Operasi kemudian dibagi dengan Penjualan. Perputaran Aktiva Rasio antara Penjualan dengan Total Aset.

    Bila Anda ingin disayang dan menjadi orang pilihan si empunya Bisnis, kuasailah kedua hal tersebut dengan baik, dan berprestasilah dikeduanya. Sebab hasil kali pada keduanya adalah disebut ROI atau ROTA (return on total asset). (1) Mengetahui berapa rasio biaya operasi terhadap penjualan. Berapa saat ini biaya produksi Anda?

    Berapa biaya variable yang terjadi? Berapa total biaya pekerja langsung? Berapa biaya listrik, gas dan air setiap bulannya? Berapa hari tingkat persediaan yang ada? Apa yang bisa dikurangkan dari biaya tersebut tanpa mengurangkan persyaratan mutu pelanggan? Bila tidak bisa dikurangkan, bagaimana cara menambah keluaran produksinya?

    (2) Mengetahui produktivitas kinerja mesin atau aset. Apakah alat yang dibeli sesuai dengan kebutuhan? Apakah perawatannya menjadikan hasilnya meningkat atau paling tidak sama baiknya? Apanya yang perlu diperbaiki bila perawatan telah dilakukan dengan baik tetapi tingkat kerusakan alat masih ada? Sebelum mengajukan pembelian alat baru, pastikan bahwa alat-alat lama telah dipergunakan dengan tingkat performa maksimal dan hasil yang optimal, pastikan!

    CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian 1: You & your business

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 9 dari 22

    Bagian 2: Improvement starting from I Berikut adalah petikan dari pidato pertama ditahun 1994 dari Tuan Nelson Mandela:

    WWhhoo AAmm II TToo BBee BBrriilllliiaanntt?? Our deepest fear is not that we are inadequate.

    Our deepest fear is that we are powerful beyond measure. It is our light, not our darkness, that most frightens us.

    We ask ourselves, Who am I to be brilliant? Actually, who are you NOT to be?

    You are a child of God. Your playing small doesnt serve the world. Theres nothing enlightened about shrinking

    So that other people wont feel insecure around you. We are born to make manifest the Glory of God that is within us.

    It is not just in some of us; its in everyone. And as we let our light shine,

    we unconsciously give other people permission to do the same. As we are liberated from our own fear,

    our presence automatically liberates others. Empat Kecerdasan Anugrah Tuhan Yang Mahahebat Meskipun Tuhan Maha Pengasih dan Maha Penyayang, Tuhan tidak memberikan seekor burung dengan ulat di sarangnya. Bahkan seekor cicak pun harus berusaha hidup dengan menangkap nyamuk yang terbang dan bergerak lincah. Setiap mahluk hidup memiliki tanggung jawab untuk mempertahankan hidupnya dengan cara bekerja, menggunakan seluruh kemampuannya untuk bertahan, berupaya dengan kemampuan terbaik yang telah Tuhan anugrahkan kepadanya. Pernahkah terpikir oleh Anda bahwa Tuhan melengkapi kita sebagai mahluk yang sempurna dengan empat jenis kecerdasan? Empat kecerdasan yang dimaksud adalah kecerdasan fisik atau sering disebut sebagai Physical Quotien (PQ), kecerdasasan intelektual atau disebut dengan Intelligence Quotien (IQ), kecerdasan emosi atau Emotional Quotien (EQ) dan yang terakhir yang membungkus ketiga kecerdasan (PQ, EQ dan IQ) yaitu kecerdasan yang sangat penting sebagai berkah lahir adalah Spiritual Quotien (SQ). Kecerdasan Fisik (PQ) Kecerdasan Fisik (PQ) adalah kecerdasan yang dimiliki oleh tubuh kita. Kita sering tidak memperhitungkan bahwa berkah tubuh yang Tuhan karuniakan buat kita itu sangat cerdas. Coba renungkan baik-baik. Tanpa perlu memerintahkan sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem syaraf dan sistem-sistem vital lainnya, mereka telah bekerja dengan teratur dan saling mendukung,

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 10 dari 22

    menopang dan menghidupkan kita, sehingga kita mampu bekerja dan menjalankan fungsi sebagai manusia. Tubuh kita terus menerus memantau keadaan lingkungannya, tubuh memproduksi sel-sel daya tahan tubuh untuk menghancurkan sel pembawa penyakit, mengganti sel yang rusak dan melawan unsur-unsur yang mengganggu kelangsungan hidup. Seluruh proses itu berjalan di luar kesadaran kita dan berlangsung setiap saat dalam hidup kita. Ada kecerdasan yang menjalankan semuanya itu dan sebagian besar berlangsung di luar kesadaran kita. Tubuh kita memerlukan makanan yang sehat dan pola hidup yang sehat, sehingga Tubuh menjadi prima dalam menyangga kecerdasan intelektual, Emosi dan Spirit. Yang menjadi menarik adalah apakah berkah tubuh yang cerdas ini telah kita pergunakan sebaik-baiknya bagai manfaat terbaik? Kecerdasan Intelektual (IQ) Kemampuan nalar atau pikiran sering disebut sebagai kemampuan intelektual atau kemampuan otak; kemampuan pikir dan kemampuan akal. Saat ini orang terus mempelajari jenis kecerdasan ini, kecerdasan otak kiri dan otak kanan. Kemampuan Otak Kiri untuk pekerjaan verbal, kata-kata, bahasa, angka-angka, matematika, urut-urutan, logika, analisa dan penilaian dengan cara berpikir linier, sementara Otak Kanan memiliki tanggung jawab berkaitan dengan gambar, warna, musik, emosi, seni/artistik, imajinasi, kreativitas dan intuitif. Akhir-akhir ini sering kita temukan promo pelatihan melejitkan kecerdasan dengan cara pengaktifkan peran Otak Tengah dan sering pula di televisi dipertontonkan keajaiban dari kinerja Otak Tengah seperti anak kecil yang ditutup matanya dan mampu melukis dengan baik, kemampuan bersepeda dengan mata tertutup tanpa menabrak. Sungguh Maha Besar Engkau ya.. Alloh. Membangun pikiran dengan cara terus belajar sehingga pengetahuan dan kemampuan menjadikan akal mengarah pada kerangka berfikir positif, pradigma yang menjadikan tindakan kita sebagai pribadi pintar dan bijak. Ukuran kecerdasan yang paling penting adalah seberapa besar manfaat yang dihasilkan dari kecerdasan intelektual itu? Sebutir biji jagung yang berkualitas unggul akan menghasilkan berbonggol-bonggol jagung tua yang berkualitas baik, yang akan mengundang doa syukur petani yang menanamnya. Biji jagung yang berkualitas tidak ada bedanya dengan pemikiran yang baik, sebab pemikiran yang baik akan menghasilkan keberhasilan yang mengundang banyak manfaat bagi kehadiran diri Anda. Kecerdasan Emosi (EQ) Kecerdasan emosi adalah sangat penting dalam membangun hubungan sosial. Sebab kecerdasan ini adalah mengenai diri sendiri, kesadaran diri, kepekaan sosial, empati dan kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang lain. Kecerdasan emosi adalah kepekaan mengenai waktu yang tepat, kepatutan secara sosial, dan keberanian untuk mengakui kelemahan, menyatakan dan menghormati perbedaan. Penggabungan kecerdasan otak kiri dan otak kanan akan menciptakan keseimbangan, penilaian dan kebijaksanaan yang lebih baik. Dalam jangka panjang, kecerdasan emosional akan merupakan penentu keberhasilan dalam berkomunkasi, relasi dan dalam kepemimpinan dibandingkan dengan kecerdasan intelektual. Seseorang yang memiliki IQ tinggi tetapi memiliki EQ rendah akan memiliki kecenderungan menutupi kekurangannya itu dengan bersandar pada kemampuan intelektualnya dan mengandalkan posisi formalnya. Keadaan emosi tidak lepas dari keadaan hati. Jagalah hati Anda. Hati memerlukan cinta, kasih sayang, kedamaian dan hubungan baik dengan sesama sesama mahluk. Hati perlu dijaga agar tetap menyala, kuat dan tegar. Sehingga Hati menjadi hidup dengan memancarkan sikap baik, welas asih, bersih, dan jujur.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 11 dari 22

    Kecerdasan Spriritual (SQ) Kecerdasan spiritual merupakan pusat dan paling mendasar di antara kecerdasan lainnya, karena SQ menjadi sumber bimbingan dan pengarahan bagi tiga kecerdasan lainnya. Kecerdasan spiritual mewakili kerinduan kita akan makna dan hubungan dengan yang tak terbatas. Kecerdasan ini akan mendorong manusia lebih berkontribusi dan hidup dalam nilai-nilai keutamaan pada prinsip-prinsip hati nurani. Bila IQ adalah sarana untuk mendapatkan pekerjaan, EQ kemampuan diri kita untuk membangun hubungan dan karir, maka SQ adalah berkah kecerdasan yang akan membimbing kita kepada sukses dengan kekayaan jiwa, nurani sebagai sumber sukses. Jiwa dan nurani adalah sumber spiritual. Pada Tubuh yang sehat, Pikiran yang baik dan hati yang mulia akan bersemayam jiwa yang bersih. Jiwa yang dekat dengan keberuntungan, jiwa yang dicintai Sang Pencipta. Jiwa yang hidup dalam arti, nilai-nilai dan prinsip kebenaran, kemuliaan. Hidup dalam integritas. Hidup yang memberikan manfaat, hidup yang akan meninggalkan warisan kebaikan. Berkah Tuhan itu Hebat Manusia adalah mahluk yang sempurna, yang memiliki tugas untuk mengungkap rahasia berkah kemampuan dengan cara bertindak dan berupaya. Tugas kita di dunia bukan untuk berhasil dan kemudian berhenti, melainkan hidup diisi tindakan, terus mencoba untuk mencapai keberhasilan yang paling baik yang bisa kita upayakan. Hidup adalah sebuah proses untuk menjadi lebih baik, lebih besar, lebih kuat, dan lebih berpengaruh, sehingga hidup kita menjadi manfaat bagi orang banyak dan pelayanan diri kita menjadi lebih luas dan berdampak. Berfokuslah pada kekuatan, dan bukan pada kelemahan. Berfokuslah pada kemungkinan-kemungkinan baik dan bersungguh-sungguh pada apa yang kita kerjakan saat ini. Sebab Tuhan menyertakan kehebatan bersama kelahiran kita, maka tidak sepantasnya kita menjadi pribadi yang lemah. Sudah seharusnya kita bekerja keras, hidup penuh semangat dan tampil sebagai pribadi yang gagah. Sebab kita memang pantas menjadi pribadi yang berhasil dengan pencapaian terbaik sebab berkah Tuhan itu yang Hebat. F.E.A.R Fantasized Experiences Apperaring Real atau pengalaman khayalan tampak nyata. Pertanyaan untuk Anda, apakah Anda lebih banyak takutnya dari pada beraninya? Ketakutan dan kekhawatiran adalah batas nilai moral agar kita ada di dalam kebaikan. Contohnya adalah hati kita menjadi berdebar-debar, khawatir ketika ada sesuatu yang salah yang kita lakukan. Atau berdebar-debar saat kita mengakui kesalahan atau kebohongan. Itu ketakutan akan kebenaran. Itu kekhawatiran atas kekeliruan. Tetapi mengapa Anda perlu berhenti takut dan khawatir, bila yang Anda lakukan itu baik dan benar? Sebuah kesalahan disengaja atau tidak, pastilah memberikan hasil yang sama. Contohnya seseorang yang dengan tidak sengaja menjatuhkan gelas dari meja dan gelas tersebut pecah. Ketidak hati-hatian saat meletakan gelas sehingga tergelincir dan pecah, gelas tersebut juga pecah. Maka meminta maaf dengan sadar dan memperbaikinya pasti akan menumbuhkan keberanian yang hebat. Keberanian itu terletak pada tindakan, semakin banyak tindakan baik yang dilakukan maka kita pantas menyebut dia sebagai pemberani.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 12 dari 22

    Ketakutan adalah ciptaan fikiran. Sebab tidak ada satu orang pun yang dapat menunjukan dengan pasti takut itu apa? Lebih banyak kekhawatiran tidak terjadi. Coba Anda kembali mengingat, seberapa sering kita khawatir dan itu tidak terjadi? A-ha, Anda bertanya: Nah, sering kali apa yang saya khawatirkan itu terjadi? Anda tidak keliru, tetapi Anda telah menjadi apa yang Anda pikirkan, Anda telah menjadi apa yang Anda Khawatirkan. Itulah sebabnya pikiran, kata-kata, sikap dan tindakan itu penting. Pikiran akan mempengaruhi kata-kata yang kita pergunakan. Kata-kata yang setiap kali kita pakai dalam merangkai kalimat dan berbicara akan menjadikan sikap kita dalam merespon keadaan sekitar. Lebih hebatnya lagi adalah itu semua dapat menjadikan tindakan kita baik atau sebaliknya. Maka tata-lah pikiran. Peliharalah pikiran dengan selalu membaca, bersahabat dan berguru pada yang baik. Cobalah Anda ingat kembali sebuah ketakutan dan kekhawatiran yang Anda anggap mengganggu satu minggu yang lalu. Kemudian Anda tuangkan keadaan tersebut ke dalam kalimat tersebut di bawah ini. Contoh: "Aku ingin memulai usaha berjualan Mie Ayam, dan aku menakuti diri sendiri dengan membayangkan penolakan istriku pada ideku tadi." Aku ingin ______________________________________________________________

    Dan aku menakuti-nakuti diriku sendiri dengan membayangkan ___________________

    _______________________________________________________________________

    _______________________________________________________________________

    Dapatkah Anda lihat bahwa sebenarnya diri Andalah yang menciptakan rasa takut itu? Kata kunci dalam format ini adalah Aku menakuti diri sendiri dengan membayangkan. Untuk mengubah rasa takut menjadi keberanian adalah dengan menghilangkan ketakutan Anda dengan cara bertanya kepada diri sendiri khayalan apa yang membuat diri Anda takut, kemudian mengamati bayangan khayalan itu dengan melawannya yang mempergunakan khayalan dan pemikiran positif. Anda bisa menggunakan cara menganti ketakutan itu dengan khayalan positif seperti ini: Aku beridiri dihadapan istriku dan menyerahkan penghasilan tambahan dua juta rupiah kepadanya, dan istriku menjadi semakin bangga padaku. Dia berkata kepadaku: "Ayah, Ayah memang luar biasa. Yang Ayah lakukan ini pasti akan membuat anak-anak bangga, dan aku akan mendukungmu, Ayah." Fokuslah pada sensasi khayalan positif Anda, ulangi dan ulangi terus khayalan positif Anda ini. Tuliskan, gambarkan secara visual khayalan positif Anda itu, sampai seluruh pikiran, akal, hati, jiwa dan tubuh Anda mengalami getaran sensai khayalan Anda itu. Lakukan dan ulangilah terus, ketika Anda banggun tidur, dalam perjalan kerja, saat Anda di kamar madi ... Rasakan sensasinya, rasakan getaran kebahagiaan, penerimaan, pengakuan itu. Getarkan... hingga menjadi keyakinan baru bagi diri Anda. Ulangilah empat puluh kali sehari pernyataan khayalan positif Anda. Yakinlah Anda bisa, pikiran Anda adalah sepenuhnya milik Anda ... Anda bebas untuk mempengaruhinya menjadi positif, ... lebih menghasilkan manfaat. Ingatlah, saat yang paling hebat adalah saat Anda mampu menghadapi ketakutan itu dan menggantinya dengan sensasi khayalan baru - Keyakinan baru, saat itu Anda disebut Pemenang! Improvement, Peningkatan Selalu Dimulai dengan I Dalam sebuah rapat bulanan, saya sering kali mendengar kalimat:

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 13 dari 22

    Perubahan itu selalu dimulai dari perbaikan INTERNAL. Untuk mencapai hasil yang baik kita harus melakukan IMPROVEMENT.

    Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda juga sering mendengar kalimat tadi? Bagaimana Anda memaknai kalimat tersebut? Internal dan Improvement adalah dua kata yang didahului oleh I, yang artinya SAYA. Tetapi mudah sekali menganti kata I menjadi WE. Saat mengatakan WE = kita sebenarnya sedang terjadi kesadaran untuk menutupi bahwa diri sendiri-lah yang paling bertanggung jawab dan berkewajiban mengambil tanggung jawab lebih untuk menjadikan hasil yang lebih baik. Ingatlah. Bila kita mengunakan telunjuk untuk menuding, sebenarnya kita sedang menghadapkan ke empat jari kita ke dalam diri kita. Berhati-hatilah. Terlalu sering mempergunakan jari telunjuk untuk menuding akan berakibat jari tengah bereaksi murka. Dan jari telunjuk adalah tanda bagi orang-orang yang penakut yang tidak bertanggung jawab dan bermental kelingking. Tetapi bangunlah kebaikan dengan lebih tulus, penuh senyum dengan jempol Anda. Sebab, percayalah jari manis Anda akan segera beroleh hadiah terbaik yang pernah ada. R = Ab x Ef x At Result = Ability x Effort x Attitude, adalah rumus keberhasilan. Bila kita ingin berhasil, maka kemampuan kita adalah alat bagi kesungguhan upaya dan perilaku kita adalah faktor penting. Kemampuan Seberapa sering Anda membaca dan belajar? Bila Anda memiliki kecepatan membaca 1 halaman 1 menit (ini adalah rating terendah) artinya Anda mampu membaca satu bab buku dalam waktu 15 menit (untuk buku-buku pengetahuan umum, motivasi atau buku ringan fastbook). Dan 15 menit dapat dilakukan saat sebelum tidur, itu adalah saat terbaik bagi otak dan kesadaran untuk mengolah informasi yang masuk, dan saat Anda tertidur, informasi tersebut akan disimpan dengan lebih baik ke dalam bingkai-bingkai kesadaran fikir Anda. Maka untuk sebuah buku dengan ketebalan 225 halaman yang pada umumnya adalah terdiri dari 15 bab, akan Anda selesaikan dalam waktu setengah bulan. Dan itu artinya dua buah buku setiap bulannya. Bila buku itu merupakan jendela dunia dan peningkat kemampuan, maka Anda telah mengetahui dua buah pintu yang menghebatkan kemampuan Anda. Kesungguhan Upaya Kesungguhan upaya adalah tindakan baik. Tidak ada tindakan yang lebih baik, kecuali sikap baik. Sikap adalah cara manusia merespon keadaan sekitarnya, merespon kondisi yang datang pada dirinya. Bila sikap itu baik, maka pasti tindakan itu juga baik. Hanya kebaikanlah yang akan mengundang capur tangan kebaikan untuk menjadikan diri Anda lebih baik. Sebab untuk sesuatu yang besar pastilah tidak akan mampu Anda angkat sendiri, maka kehadiran orang-orang baik untuk mendukung dan mengangkat beban bersama-sama dengan Anda adalah cara cerdas. Kesungguhan adalah fokus. Kesungguhan adalah antusias. Kesunguhan adalah semangat. Dan itu sangat mudah dikenali. Sebab energi besar itu akan dengan mudah menarik kehadiran orang-orang baik untuk tetap bersama Anda. Situasi seperti ini pastilah sering Anda alami, benarkah? Perilaku Baik Mata uang yang berlaku dimana pun adalah Perilaku baik. Jujur, santun, berkasih sayang, perhatian, berbagi dan perilaku baik lainnya pasti selalu dinantikan oleh siapa saja. Sebab semua itu telah menjanjikan manfaat dan kebaikan saat pertama kali hadir. Anda pasti bisa merasakannya bahkan melihatnya, bukankah begitu?

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 14 dari 22

    Within 4 walls Jebakan yang sungguh memprihatinkan dari sebuah organisasi modern sering disebut terjebak diantara 4 tembok. Tembok-tembok tersebut adalah: Pikiran, Sikap, Perilaku dan Sistim Kerja. Sebutkan masing-masing dua aktivitas yang membelengu kemajuan organisasi bisnis Anda? Apakah semua itu telah memicu Pelanggan untuk tidak memilih produk yang Anda jual? Atau penolakan? PIKIRAN. 1. ___________________________________________________________________________ 2. ___________________________________________________________________________ SIKAP. 1. ___________________________________________________________________________ 2. ___________________________________________________________________________

    PERILAKU. 1. ___________________________________________________________________________ 2. ___________________________________________________________________________ SISTIM ORGANISASI. 1. ___________________________________________________________________________ 2. ___________________________________________________________________________ CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian 2: Improvement starting from I

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 15 dari 22

    Bagian 3: Building your winning team

    Dinamika dan Pertumbuhan Kelompok Kerja Patrick Lencioni, Penulis buku The 5 Disfunctions of a Team mengatakan, Jika kau dapat membuat semua orang di suatu organisasi mengayuh ke arah yang sama, kau dapat menguasai Industri apapun, dalam pasar di mana pun, menghadapi persaingan seperti apa pun, kapan pun. Namun sering kali justru yang sebaliknya yang terjadi. Dan Waylon Moore, seorang Leadership trainer terkemuka dari Missions Unlimited Inc. mengatakan, Kita menghabiskan waktu terbaik kita dengan orang-orang bermasalah. Seharusnya kita menghabiskan waktu dengan orang-orang yang penuh potensi. Pada umumnya di tempat kerja yang produktivitasnya belum optimal akan ditemukan sikap mental dan motivasi kerja didasarkan atas Reward dan Punishment (penghargaan dan hukuman): Model REWARD, yaitu: Saya akan bekerja jika.... Model PUNISHMENT, yaitu Saya bekerja karena Padahal ada mental dan sikap kerja yang hebat yaitu sikap kerja Kaizen. Model KAIZEN, yaitu: Saya bekerja walaupun..

    Pekerja dengan Model Kaizen memiliki sikap Menghasilkan manfaat sebagai dasar motivasinya. Penghargaan baginya didasarkan atas hasil kerja dan kontribusinya kepada perusahaan, bukan sesuatu yang diminta atau diberikan. Orientasi kerja Gugus Kaizen di letakan sebagai kinerja jangka panjang, kesuksesan bisnis perusahaan dan kesejahteraan karyawan adalah satu paket pencapaian. Dalam perjalanan pembentukan Kelompok kerja atau Gugus Kerja hingga menjadi tim yang hebat yang bersinergi tinggi melalui empat tahapan (fase). 4

    Tahapan itu adalah: Fase Pembentukan (team forming), Fase Adaptasi (team storming), Fase Pengendalian (team controlling) dan Fase Pencapaian (team performing). Kepercayaan tidak muncul dalam satu menit. Kepercayaan membutuhkan pengalaman bersama selama waktu tertentu untuk memahami dan mendalami sikap unik masing-masing pribadi dalam kelompok kerja. Kecemasan dan tidak percaya diri akan hilang dengan semakin bertumbuhnya kemampuan dan kemenangan dalam menangani permasalahan yang dihadapi.

    Rantai Dasyat Pengaruh Baik Anda tentu memiliki kesulitan untuk mempengaruhi 40 orang, dibanding dengan empat orang. Untuk itu cukupkan kemampuan Anda untuk menjadikan dua hingga empat orang memiliki kesamaan pikir dan mata dalam melihat hal-hal penting bagi tercapainya suatu tujuan. Anda tentu mengetahui prinsip Multi Level Marketing. Mereka bertumbuh melebar dan meninggi, menggunakan prinsip agen perubahan.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 16 dari 22

    Perlu Tim Hebat untuk Mencapai Puncak Prestasi Letnan Kolonel Evan Carlson (1896-1947) seorang Komandan Marinir dari Batalion Raider di Pulau Makin tahun 1938, belajar dari budaya Tiongkok menegaskan bahwa untuk membangun kelompok yang hebat diperlukan orang-orang yang memiliki antusiasme dan semangat bekerja. Semangat bekerja sama yang menjunjung nilai kebersamaan atau harmoni yang dibungkus dengan mentalitas CAN DO inilah yang dikenal dengan sebutan GUNG HO. Dalam memberikan penghargaan seorang pemimpin haruslah jeli agar tujuan dan semangat para pengikutnya semakin membara dan dasyat. Untuk mengucapkan selamat atas pencapaian hebat seseorang atau kelompok kerja, seorang pemimpin harus memberikan secara spontan, langsung ke orang tersebut (meski berkelompok, sampaikan dengan cara orang per orang), spesifik dan unik. Agar peristiwa tersebut benar-benar menjadi berarti bagi mereka yang mendapatkan penghargaan tersebut, maka tuluslah ketika mengucapkannya, pada waktu yang tepat, merespon dengan cepat dan disampaikan dengan cara antusias. CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian 3: Building your winning team

    Real team involvement Cross function utilization in the organization Cross over boundaries Building senses of belonging in the organization If 2 weeks ~ 1 Task Meaning ~ at minimum 54 Organizing

    works-place improvement = DONE in a month The only Circles completed jobs can have down-line Measuring productivity based on independency (Individual) and

    synergy (TEAM) 30 minutes/week (minimum) for each FACILITATOR to do ACTION

    COACHING

    Champion

    Zone A Zone HZone GZone FZone EZone DZone CZone B Zone I

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

    19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54

    The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 17 dari 22

    Bagian 4: TURNING LOSS INTO PROFIT Berubah itu Pasti Seorang filusuf Yunani yang hidup pada tahun 540-450SM, bernama Heraclitus; beliau berbendapat bahwa, Segala sesuatu berubah, tidak ada yang tetap. Tidak ada yang abadi kecuali perubahan itu sendiri." Dan ditegaskan kembali oleh Mr. Fujio Cho, seorang Chairman & Board of Director dari Toyota Motor Corporation, bahwa, Perubahan adalah sesuatu yang sulit. Apalagi bila perusahaan dalam keadaan baik.

    Meskipun tidak mudah, tetapi berubah itu penting dan memerlukan waktu untuk proses perubahannya. Prinsip dari semua perubahan adalah proses berubah itu sendiri, ini yang benar, perubahan tanpa proses disebut pemaksaan. Untuk menjadi benar perlu cara yang benar. Dan CARA adalah kunci pembuka bagi tercapainya tujuan. W. Edwards Deming, seorang penggagas TQM (Total Quality Management); beliau menegaskan, Hentikan menyalahkan faktor Manusia, perbaikilah sistim kerja dan proses bisnis Anda. Itulah inti dari Total Quality Management. Ada 8 tahap menurut John Kotter seorang Profesor Harvard Business School dan ahli dalam bidang Leading Change agar perubahan itu dapat diterima dan menjadi kekal: 1) Ciptakan desakan untuk segera berubah. 2) Berubahlah dengan cara bersama-sama. Pemimpin berkewajiban mencontohkan tindakan-

    tindakan baru secara alamiah. Menguatkan, mendorong dan mengangkat setiap pekerja dalam organisasi bisnis.

    3) Kejelasan arah perubahan dan apa yang akan dicapainya nanti setelah berubah. 4) Mengkomunikasikan secara intensif dan konsisten. Komuniaksi dengan aktif, bukan sekedar

    memorandum atau tempelan pesan. 5) Membongkar penghalang yang merintangi perubahan dan menyelesaikan masalah yang

    memperlambat laju perubahan. Tegaslah bila Anda menjadi pemimpin, sebab tidak ada untungnya membiarkan virus dan penyakit.

    6) Buatlah program kerja dan rencana perubahan dari hal yang sederhana dan mungkin untuk dicapai. Keberhasilan adalah dambaan setiap pribadi dalam organisasi.

    7) Setelah itu, bergeraklah lebih dalam. Berhati-hati terhadap sikap pongah dan puas diri, setiap perubahan harus menitik hingga sel terkecil, terasa hingga ke dalam tulang menjadi budaya kerja sehari-hari.

    8) Jangkarlah. Tetapkanlah. Jadikan setiap orang dalam organisasi memahami budaya baru, melakukan dengan cara baru secara sadar dan disiplin. Mereka tidak perlu lagi kembali ke ruang waktu lama, berandai-andai melankolis dengan sejarah.

    The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 18 dari 22

    CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian Perubahan yang sedang Anda upayakan bersama organisasi bisnis Anda: Menata Tempat Kerja dengan Budaya 5S

    The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 19 dari 22

    CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian Disiplin 5S: 8 Pemborosan di Tempat Kerja

    Mr. Taiichi Ohno pernah mengatakan bahwa pemborosan yang terbesar adalah pemborosan yang tidak terlihat oleh mata. Benar sekali. Pemborosan yang sulit dibasmi adalah pemborosan yang melekat pada pekerjaan rutin kita. Bahkan karena sudah melekatnya, kita menjadi sulit mengenali dan mengubahnya menjadi lebih produktif atau menjadi benar-benar bernilai tambah. Pemborosan adalah faktor penting yang membuat produk yang dihasilkan menjadi tidak kompetitif lagi dimata bagi Pelanggan. Lambat tapi pasti, daya tahan perusahaan akan menurun dan Perusahaan masuk kedalam keadaan Pesakitan. Maka perhatikan dan lenyapkan segera penyakit pemborosan sebelum menjadi kanker yang mematikan. 8 Pemborosan dikenal juga sebagai MUDA, yaitu Pemborosan. Pemborosan adalah penambahan biaya tetapi tidak memberikan penambahan keuntungan bagi perusahaan karena tidak diakui sebagai nilai tambah. Apapun pemborosan akan berujung pada biaya. Biaya moral, keselamatan, mutu produk hingga pada yang tertinggi dalam bisnis yaitu merek dagang atau brand.

    Ada 8 penyebab pemborosan atas biaya. Atau dalam bahasa Lean Manufacturing disebut MUDA, yaitu: Pemborosan waktu menunggu (Waiting), Pemborosan bergerak (Motion), Berlebihan dalam memproses sesuatu (Over Processing), Memproduksi berlebihan (Over Production), Penumpukan persediaan (Inventory), Pemborosan perpindahan atau transportasi (Transpotation), Kerusakan produk (Defect) dan Pemborosan pada kemampuan dan ketrampilan pekerja (Competency).

    Efek

    tivita

    s

    60%

    80%

    95%

    Waktu

    Kerugian Nyata, yang terlihat oleh mata

    Kerugian Terselubung

    Kondisi saat ini

    Kondisi Optimum

    Gaps ~ 15%

    Transportation

    InventoryDefect

    Over processing

    Over production

    Waiting

    Motion

    Materials Machines People

    JarakWaktuKerusakanBiayaManusia

    JarakWaktuKerusakanBiayaManusia

    WaktuWIPStockKerusakanTempat

    WaktuWIPStockKerusakanTempat

    ErrorNCRejectReworkMistake

    ErrorNCRejectReworkMistake

    SpeedTekananCyclesTemperatureFlow

    SpeedTekananCyclesTemperatureFlow

    Batch sizeShop-orderPlanningDemand

    Batch sizeShop-orderPlanningDemand

    SetupDowntimeRepairMencariMengantri

    SetupDowntimeRepairMencariMengantri

    Lay-outFlowRoutingAngkatAngkutAmbil

    Lay-outFlowRoutingAngkatAngkutAmbil

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 20 dari 22

    Jawablah tiga pertanyaan berikut dengan kejujuran dan ketulusan yang Anda miliki agar Organisasi berubah menjadi baik dan bertumbuh menjadi organisasi yang lebih Produktif dan memiliki Profitabilitas tinggi. 1. Aktivitas apa yang paling membuang waktu dan paling mengelikan dalam perusahaan Anda?

    Sebutkan tiga diantaranya. 2. Diskusikan dengan kelompok Anda, mengapa ketiga aktivitas itu dahulu atau sekarang yang

    masih terjadi itu dianggap penting. 3. Diskusikan dengan kelompok Anda ketiga aktivitas yang tidak logis itu tentang bagaimana

    mengubahnya menjadi aktivitas yang lebih sederhana, masuk akal dan produktif. __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ __________________________________________________________ CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian 4: TURNING LOSS INTO PROFIT

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 21 dari 22

    Bagian 5: 7 Magic Notes make the system work for you

    Kita memerlukan sebuah tim kerja yang memiliki nilai-nilai baru yang menjadikan diri kita menjadi pribadi yang terhormat dengan tidak membiarkan pemborosan terjadi disetiap waktunya. Ada empat tahapan untuk menuju kesana, yaitu: Pertama: Tidak memiliki Sistim Manajemen. Kedua: Memiliki Sistim Manajemen. Ketiga: Bekerja dengan Sistim Manajemen. Keempat: Sistim Manajemen bekerja bagi Anda. Membangun Tim kerja yang menjadikan sistim manajemen bekerja bagi pencapaian produktivitas dan profitabilitas maksimal. Membentuk tim kerja yang menyadari bahwa SYSTEM adalah SAVE YOUR SELF TIME ENERGY & MONEY.

    Bisnis dibangun untuk menghasilkan keuntungan, bukan sekedar kesibukan. Maka bisnis yang hebat memerlukan sistim bisnis tangguh dan mandiri. Sistim yang dapat bekerja untuk menghasilkan keuntungan, bukan sistim yang menciptakan kesibukan. Untuk menjadikan sistim bekerja dengan benar diperlukan sekumpulan orang yang disebut tim untuk menjalankan sistim tersebut. Maka bentuklah tim kerja yang tangguh dengan semangat kerja yang hebat yang mampu bekerja dengan sistim yang diimplementasikan.

    Bukan sekedar kebijakan sesaat kemudian dilupakan. Untuk membuat sebuah sistim mungkin sedikit waktu, tetapi bila tidak berhati-hati akibatnya dapat menyengsarakan orang-orang di dalam organisasi seumur hidup. Periksalah bahwa sistim benar-benar dapat bekerja setelah diterapkan, bila belum dapat melakukan dengan benar maka perbaikilah dan kemudian tulislah kembali. Banyak organisasi menuliskan sistim

    The image cannot be display ed. Your computer may not hav e enough memory to open the image, or the image may hav e been corrupted. Restart y our computer, and then open the file again. If the red x still appears, y ou may hav e to delete the image and then insert it again.

  • Turning Loss Into Profit, Training Kit @WawangSukmoro, Halaman 22 dari 22

    yang sebelum tentu mampu dijalankan dengan baik, alhasil organisasi terjebak dalam pengingkaran terhadap sistim yang ditulisnya itu

    CATATAN ANDA PENTING ANDA tentang Bagian 5: 7 Magic Notes