Top Banner

of 28

tugas puskes bulu

Jul 07, 2018

Download

Documents

Bayuu Mahfudz
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    1/28

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. LATAR BELAKANG

    Tuberkulosis merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh

    Mycobacterium tuberculosis yang  termasuk dalam 10 penyakit pembunuh

    tertinggi di Indonesia. Setiap tahunnya kasus TB bertambah 450 ribu kasus baru

    dan dari umlah tersebut !5 ribu diantaranya meninggal dunia. Menkes mengakui

    selama 1" tahun terakhir ada peningkatan pelaporan kasus baru TB. #ingga

    tri$ulan pertama "01% tercatat angka notifikasi kasus semua kasus baru

    mencapai 1%" per 100 ribu penduduk dan BT& positif sebesar '" per 100 ribu

     penduduk serta angka keberhasilan pengobatan sebesar (1 persen. Ini artinya

    keberhasilan pengobatan telah melebihi target global yaitu sebesar '5 persen.

    )iren *engendalian *enyakit dan *enyehatan +ingkungan ,emenkes Tandra

    -oga &ditama menambahkan bah$a M)s tak hanya mentargetkan penurunan

    kasus dari %4% per 100 ribu penduduk menadi 1'( per 100 ribu penduduk serta

    angka kematian dari (" per 100 ribu penduduk menadi "/ per 100 ribu

     penduduk tetapi sekaligus mentargetkan penemuan kasus baru hingga /0 persen

    )epkes 2I "01"3.

    Berdasarkan data dari puskesmas Bulu umlah penderita TB pada tahun

    "015 berumlah 45 orang sedangkan pada bulan anuari sampai februari tahun

    "01! adalah 1" orang dengan umlah suspek 5! kasus BT& 63 "5 orang BT&73% rontgen 63 4dan TB anak "5 orang.

    1

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    2/28

    Berdasarkan latar belakang diatas maka kami mengangkat kasus TB

    sebagai masalah utama di *uskesmas Bulu didalam melaksanakan *rogram

    sesuai S*M Standart *elayanan Minimal3 berdasarkan &8&+ISIS S9:T.

    B. TUJUAN

    1. Tuuan ;mum

    ;ntuk mengetahui angka keadian kasus TB yang teradi di *uskesmas Bulu.

    ". Tuuan ,husus

    a. ;ntuk mengetahui lebih dini tanda geala serta pencegahan TB b. ;ntuk meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan dalam mengadakan

     penyuluhan dan komunikasi terapeutik terhadap penderita TBc. ;ntuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat terbebas dari polusi

    udara yang berlebih serta bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan

    teradinya TBd. Terbina koordinasi yang baik antara tenaga kesehatan dan

     penderita

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    3/28

    *uskesmas adalah kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat

     pengembangan kesehatan masyarakat yang uga membina peran serta masyarakat

    disamping memberikan memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan

    terpadu kepada masyarakat diunit keranya dalam bentuk kegiatan pokok.

    )engan demikian puskesmas berfungsi sebagai pusat penggerak pembangunan

     ber$a$asan kesehatan pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat

     pelayanan kesehatan strata pertama*uskesmas Bulu merupakan satu diantara 1" *uskesmas yang ada di

    kabupaten Sukoharo yang telah berupaya melaksanakan tugas di bidang

    ,esehatan di 9ilayah ,ecamatan Bulu baik secara *romotif *re=entif ,uratif maupun 2ehabilitatif. &dapun kegiatan *embangunan Bidang ,esehatan tersebut

    telah direncanakan melalui mekanisme 2encana Strategi *uskesmas Bulu tahun

    "014 yang telah disepakati bersama oleh seluruh karya$an *uskesmas Bulu.

    Sesuai dengan fungsi puskesmas sebagai pusat penggerak pembangunan

     ber$a$asan kesehatan pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat serta pusat

     pelayanan kesehatan strata pertama maka puskesmas Bulu membuat =isi dan misi

    untuk meningkatkan kinera puskesmas adapun =isi dan misi tersubut adalah >

    ?isi > puskesmas bulu menadi fasilitas kesehatan tingkat pertama @,T*3 yang

     bermutu sesuai standar nasional tahun "01(Misi > melaksanakan management pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang

     bermutuMenyelenggarakan pelayanan ;,* dan ;,M yang bermutu dan profesional

    Meningkatkan profesionalisme petugas kesehatan

    ,emitraan dan pemberdayaan menuu kemandirian dalam bidang kesehatan di

    kecamatan bulu1. )ata 9ilayah ,era *uskesmas

    9ilayah kera *uskesmas Bulu yang terletak paling selatan darikabupaten sukoharo. +okasinya bertempat di dukuh soronanggan desa

    Bulu kecamatan Bulu ,abupaten sukoharo.

    )esa dengan batas7batas $ilayah kera sebagai berikut >

    %

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    4/28

    a. Sebelah ;tara > ,ecamatan 8guter

     b. Sebelah Timur > ,ec. Selogiri ,ab. 9onogiri

    c. Sebelah Selatan > ,ec. Manyaran ,ab. 9onogirid. Sebelah Barat > ,ecamatan Ta$angsari

    ". Sumber )aya Manusia

    a. )okter umum > % orang b. )okter gigi > 1 orang

    c. Bidan *uskesmas > 1" orang

    d. Bidan )esa > 1" orang

    e. *era$at > 11 orangf. *era$at gigi > 1 orang

    g. *ekarya > 4 orang

    h. &sisten &poteker < S. @arm > 1 orang

    i. iAi > 1 orang . Staf < T; > % orang

    k. ,epala puskesmas > 1 orangl. @isioterapi > 1 orang

    m. &nalis ,esehatan > " orang

    n. *etugas Sanitarian > 1 orango. *enaga Malam > " orang Tenaga #arian 3

     p. *etugas ,ebersihan > " orang Tenaga #arian 3

    . 2ekam medis > 1 orang

    %. Struktur :rganisasi *uskesmasTerlampir

    4. Sarana )an *rasarana >

    a. *uskesmas > 1 buah b. *uskesmas pembantu > % buah

    c. ,endaraan roda 4 > " unit

    d. ,endaraan roda " > 10 unit5. )ata *eran serta Masyarakat >

    a. *osyandu balita > !" pos

     b. *osyaandu usila > 1" pos

    c. ,ader kesehatan > %%" orangd. *,) > 1" buah

    !. )ata )emografi 9ilayah ,era *uskesmas Bulu

    a. mlh *enduduk 9ilayah kera *uskesmas Bulu > 4"."0! i$a b. +aki7laki > "1.'"'

    c. *erempuan > "0.%/'

    d. +uas 9ilayah daerah kera *uskesmas Bulu > C 41 km"e. umlah desa 9ilayah kera *uskesmas Bulu > 1" )esa

    f. Berupa daerah perbukitan dan sebagian dataran rendah tiap tahunnya.

    /. Mata *encaharian *enduduk ,ecamatan Bulu

    a. Tani

    4

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    5/28

     b. *8S

    c. Buruh tani

    d. &B2Ie. *engusaha

    f. *ensiunan

    g. Buruh Industrih. *edagang

    i. Buruh bangunan

     . +ain D lain

    E. PELAKSANAAN KEGIATAN DI PUSKESMAS

    )alam *rogram7program *emerintah *usat kepada *emerintah )aerah

    dalam melaksanakan S*M Standart *elayanan Minimum 3 Bidang ,esehatanuntuk pencapaian M)s Bidang ,esehatan tahun "015 melalui peningkatan

    kinera *uskesmas dan aringannya serta *oskesdes dan *osyandu dalam

    menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan pre=entif.

    -ang dilaksanakan sesuai programnya di *uskesmas untuk mendukung

     pelaksanaan di )inas ,esehatan ,abupaten a. *uskesmas Bulu setiap tahun melaksanakan E=aluasi akupan ,egiatan

    *rogram dan Selanutnya membuat proses perencanaan program di

    *uskesmas dengan langkah7langkah sebagai berikut >

     b. *uskesmas melakukan E=aluasi *rogram,egiatan di $ilayahnya

    c. *uskesmas menetapkan prioritas masalah kesehatan di $ilayahnya

    d. Menyusun perencanaan kegiatan melalui lokakaryamini *uskesmas

     perencanaan tersebut dengan terpadu untuk semua permasalahan yang ada

    di *uskesmas baik yang tercapai maupun belum dengan berpedoman pada

    ,ebiakan *rogram dan S*M Standart *elayanan Minimum3.

    e. Menyusun perencanaan kegiatan yang dituangkan dalam 2encana ,era

    Tahunan 2,T3 dan *lan of action *:&3.

    f. Menyusun perencanaan ,egiatan *rogram dengan S)M S), yang ada

    di *uskesmas .

    5

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    6/28

    ". *roses *elaksanaan ,egiatan *rogram di *uskesmas

    *uskesmas merupakan tangan panang dari )inas ,esehatan

    ,abupaten Sukoharo melakukan langkah7langkah ,egiatan ,esehatan

    sebagai berikut >

    a. Melakukan e=aluasi bulanan melalui lokakarya mini lokmin3 dengan

    memperhatikan 2encana ,era Tahunan 2,T3 *uskesmas.

     b. Menyelenggarakan lokakarya mini lokmin3 bulanan lintas program3

    setiap bulan dengan seluruh S)M< S), *uskesmas.c. Menyelenggarakan lokakarya mini tribulanan lintas sektor3 di

    selenggarakan setiap % bulan dengan mengundang camat kepala desa

    kader dan sektor lain sesuai tema

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    7/28

    %. *elaporan ,egiatan *rogram

    *rogram ,egiatan ;paya ,esehatan Masyarakat yang bersifat

     promotif dan pre=entif di *uskesmas Bulu dan aringannya serta *oskesdes

    dan *osyandu adalah sebagian kegiatannya sebagai berikut >

    a. ,I& termasuk ,B

    13 *elaksanaan *4, dan S$eeping

    "3 ,unungan Bumil yang drop out

    %3 *emantauan Bumil 2esti43 Screening Bumil dengan ,E,

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    8/28

    13 Inspeksi sanitasi TT; T*M Industri dan Institusi

    "3 ,unungan rumah klinik sanitasi

    %3 Inspeksi sanitasi rumah sehat43 Inspeksi ,ualitas air bersih < air minum

    53 Monitoring pasca kegiatan pemicuan +TS

    f. *engendalian penyakit

    13 *emantauan entik Berkala

    "3 *enemuan kasus suspek TB oleh kader 

    g. @armamin

    13 ,unungan pembinaan )&MI; )epot &ir Minum Isi ;lang3

    "3 ,unungan pembinaan kantin sekolah

    %3 *endampingan *7I2Th. ,egiatan manaemen *uskesmas

    13 lokakarya mini *uskesmas bulanan dan Tribulan

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    9/28

    %3 *encetakan pamplet

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    10/28

    A. Pengertian

    Tuberculosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

    mycobacterium tuberculosis.,uman batang tahan asam ini dapat merupakan

    organisme patogen maupun saprofit Sil=ia "00(3.

    Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh

    mycobacterium tuberculosis dengan geala yang sangat ber=ariasi Mansoer

    "0113.

    Tuberculosis paru adalah penyakit infeksius yang terutama menyerang

     parenkim paru. )apat uga ditularkan kebagian tubuh lain. Termasuk meningen

    ginal tulang dan nodus limfe agen infeksius terutama adalah batang aerobic

    tahan asam yang tumbuh dengan lambat dan sensiti=e terhadap panas dan sinar 

    ultra=iolet. Brunnner F Suddarth "00"3.Tuberculosis TB3 adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri

    mycobacterium tuberculosis ,usuma "01"3.

    adi tuberculosis paru pada manusia dapat diumpai dalam " bentuk yaitu>

    1. Tuberculosis primer 

    Bila penyakit teradi pada infeksi pertama kali.

    ". Tuberculosis pasca primer 

    Bila penyakit timbul setelah beberapa $aktu seorang terkena infeksi primer 

    menyembuh dan merupakan yang terpenting oleh krena bentuk yang paling

    sering ditemukan dan dengan terdapat kuman dalam sputum merupakan

    sumber penularan.

    10

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    11/28

    B. Anatomi dan Fiio!ogi

    *aru adalah struktur elastik yang dibungkus dalam sangkar toraks yang

    merupakan suatu bilik udara kuat dengan dinding yang dapat menahan tekanan.*aru7paru ada dua merupakan alat pernafasan utama paru7paru mengisi

    rongga dada terletak di sebelah kanan dan kiri dan di tengah dipisahkan oleh

     antung beserta pembuluh darah besarnya dan struktur lainnya yang terletak di

    dalam mediastinum.

    Mediastinum adalah dinding yang membagi rongga toraks menadi dua

     bagian.Mediastinum terbentuk dari dua lapisan pleura.Semua struktur toraks

    kecuali paru7paru terletak diantara kedua lapisan pleura.

    Bagian terluar paru7paru dilindungi oleh membran halus dan licin yangdisebut pleura yang uga meluas untuk membungkus dinding interior toraks dan

     permukaan superior diafragma sedangkan pleura =iseralis melapisi paru7

     paru.&ntara kedua pleura ini terdapat ruang yang disebut spasium pleura yang

    mengandung seumlah kecil cairan yang melicinkan permukaan dan

    memungkinkan keduanya bergeser dengan bebas selama =entilasi.

    Setiap paru dibagi menadi lobus7lobus.*aru kiri terdiri atas lobus atas

    dan ba$ah.Sementara paru kanan mempunyai lobus atas tengah dan

     ba$ah.Setiap lobus lebih auh dibagi lagi menadi segmen yang dipisahkan oleh

    fisurel yang merupakan perluasan pleura.

    )alam setiap lobus paru terdapat beberapa di=isi7di=isi bronkus.*ertama

    adalah bronkus lobaris tiga pada paru kanan dan pada paru kiri3.Bronkus lobaris

    dibagi menadi bronkus segmental sepuluh pada paru kanan dan delapan pada

     paru kiri3. Bronkus segmental kemudian dibagi lagi menadi bronkus sub

    segmental. Bronkus ini dikelilingi oleh aringan ikat yang memiliki arteri

    limfotik dan syaraf.

    11

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    12/28

    Bronkus subsegmental membantu percabangan menadi bronkiolus.

    Bronkiolus membantu kelenar submukosa yang memproduksi lendir yang

    membentuk selimut tidak terputus untuk laposan bagian dalam alan

    nafas.Bronkus dan bronkiolus uga dilapisi sel7sel yang permukaannya dilapisi

    oleh silia dan berfungsi untuk mengeluarkan lendir dan benda asing menauhi

     paru7paru menuu laring.

    Bronkiolus kemudian membentuk percabangan menadi bronkiolus

    terminalis yang tidak mempunyai kelenar lendir dan silia.Bronkiolus terminalis

    kemudian menadi saluran transisional antara kalan udara konduksi dan alan

    udara pertukaran gas.Bronkiolus respiratori kemudian mengarah ke dalam duktusal=eolus dan akus al=eolar kemudian al=eoli.*ertukaran oksigen dan

    karbondioksida teradi di dalam al=eoli.

    *aru terbentuk oleh sekitar %00 uta al=eoli.Terdapat tiga enis sel7sel

    al=eolar yaitu tipe I adalah sel membentuk dinding al=eolar.Sel7sel al=eolar tipe

    II adalah sel7sel yang aktif secara metabolik mensekresi sufraktan suatu

    fostolipid yang melapisi permukaan dalam dan mencegah al=eolar agar tidak 

    kolaps.Sel al=eoli tipe III adalah makrofag yang merupakan sel7sel fagosit besar 

    yang memakan benda asing seperti lendir dan bakteri bekera sebagai

    mekanisme pertahanan yang penting Brunner F Suddarth "00'3.

    1"

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    13/28

    C. Etio!ogi

    *enyebab dari penyakit tuebrculosis paru adalah terinfeksinya paru olehmicobacterium tuberculosis yang merupakan kuman berbentuk batang dengan

    ukuran sampai 4 mycron dan bersifat anaerob.Sifat ini yang menunukkan kuman

    lebih menyenangi aringan yang tinggi kandungan oksigennya sehingga paru7

     paru merupakan tempat prediksi penyakit tuberculosis.,uman ini uga terdiri dari

    asal lemak lipid3 yang membuat kuman lebih tahan terhadap asam dan lebih

    tahan terhadap gangguan kimia dan fisik.*enyebaran mycobacterium tuberculosis

    yaitu melalui droplet nukles kemudian dihirup oleh manusia dan menginfeksi

    ,usuma "01"3.

    1%

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    14/28

    D. Pato"iio!ogi

    Tempat masuk kuman mycobacterium adalah saluran pernafasan infeksi

    tuberculosis teradi melalui airban3 yaitu melalui instalasi dropet yang

    mengandung kuman7kuman basil tuberkel yang berasal dari orang yang

    terinfeksi.Basil tuberkel yang mempunyai permukaan al=eolis biasanya

    diinstalasi sebagai suatu basil yang cenderung tertahan di saluran hidung atau

    cabang besar bronkus dan tidak menyebabkan penyakit Syl=ia *rice "00(3.Setelah berada dalam ruangan al=eolus biasanya di bagian lobus atau

     paru7paru atau bagian atas lobus ba$ah basil tuberkel ini membangkitkan reaksi

     peradangan leukosit polimortonuklear pada tempat tersebut dan memfagosit

    namun tidak membunuh organisme tersebut.Setelah hari7hari pertama masa

    leukosit diganti oleh makrofag. &l=eoli yang terserang akan mengalami

    konsolidasi dan timbul geala pneumonia akut. *neumonia seluler ini dapat

    sembuh dengan sendirinya sehingga tidak ada sisa yang tertinggal atau proses

    dapat uga beralan terus dan bakteri terus difagosit atau berkembang biak dalam

    sel basil uga menyebar melalui gestasi bening reginal. Makrofag yang

    mengadakan infiltrasi menadi lebih panang dan sebagian bersatu sehingga

    membentuk sel tuberkel epiteloid yang dikelilingi oleh limfosit nekrosis bagian

    sentral lesi yang memberikan gambaran yang relatif padat dan seperti keu7lesi

    nekrosis kaseora dan aringan granulasi di sekitarnya terdiri dari sel epiteloid dan

    fibrosis menimbulkan respon berbeda aringan granulasi menadi lebih fibrasi

    membentuk aringan parut akhirnya akan membentuk suatu kapsul yang

    mengelilingi tuberkel.+esi primer paru7paru dinamakan fokus gholi dengan

    gabungan terserangnya kelenar getah bening regional dari lesi primer dinamakan

    komplet ghon dengan mengalami pengapuran.2espon lain yang dapat teradi pada daerah nekrosis adalah pencairan

    dimana bahan cairan lepas ke dalam bronkus dengan menimbulkan kapiler materi

    tuberkel yang dilepaskan dari dinding ka=itis akan masuk ke dalam percabangan

    keobronkial. *roses ini dapat terulang kembali di bagian lain dari paru7paru atau

     basil dapat terba$a sampai ke laring telinga tengah atau usus.

    14

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    15/28

    ,a=itis kecil dapat menutup sekalipun tanpa pengobatan dengan

    meninggalkan aringan parut yang terdapat dekat dengan perbatasan bronkus

    rongga.Bahan perkeuan dapat mengontrol sehingga tidak dapat mengalir melalui

    saluran penghubung sehingga ka=itasi penuh dengan bahan perkeuan dan lesi

    mirip dengan lesi berkapsul yang terlepas.,eadaan ini dapat tidak menimbulkan

    geala dalam $aktu lama dan membentuk lagi hubungan dengan bronkus dan

    menadi limpal peradangan aktif.*enyakit dapat menyebar melalui getah bening atau pembuluh darah.

    :rganisme atau lobus dari kelenar betah bening akan mencapai aliran darah

    dalam umlah kecil yang kadang7kadang dapat menimbulkan lesi pada berbagaiorgan lain. enis penyebaran ini dikenal sebagai penyebaran limfe hematogen

    yang biasanya sembuh sendiri penyebaran ini teradi apabila fokus nekrotik 

    merusak pembuluh darah sehingga banyak organisme masuk ke dalam sistem

    =askuler dan tersebar ke organ7organ tubuh *rice"00(3.

    15

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    16/28

    E. Mani"etai K!ini# 

    Menurut #ardi ,usuma "01"3 Tanda dan geala tuberculosis dapat

     bermacam7macam yaitu >

    1. )emam

    ;mumnya subfebris kadang7kadang 407410 keadaan ini sangat dipengaruhi

    oleh daya tahan tubuh pasien dan berat ringannya infeksi kuman tuberculosis

    yang masuk.

    ". Batuk  

    Teradi karena adanya iritasi pada bronkus.Batuk ini diperlukan untuk 

    membuang produk radang.Sifat batuk dimulai dari batuk kering non

     produktif3.,eadaan setelah timbul peradangan menadi produktif 

    menghasilkan sputum atau dahak3.,eadaan yang lanut berupa batuk darah

    haematoemesis karena terdapat pembuluh darah yang cepat.,ebanyakan

     batuk darah pada TB teradi pada dinding bronkus.

    %. Sesak nafas

    *ada geala a$al atau penyakit ringan belum dirasakan sesak nafas. Sesak 

    nafas akan ditemukan pada penyakit yang sudah lanut dimana infiltrasinya

    sudah setengah bagian paru7paru.

    4. 8yeri dada

    eala ini dapat ditemukan bila infiltrasi radang sudah sampai pada pleura

    sehingga menimbulkan pleuritis akan tetapi geala ini akan arang

    ditemukan.

    5. Malaise

    1!

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    17/28

    *enyakit TB paru bersifat radang yang menahun.eala malaise sering

    ditemukan anoreksia berat badan makin menurun sakit kepala meriang

    nyeri otot dan keringat malam.eala semakin lama semakin berat dan hilang

    timbul secara tidak teratur.

    1/

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    18/28

    F. K!ai"i#ai

    Menurut Mansoer "0113 ,lasifikasi diagnosis TB dibagi menadi "

    yaitu>

    1. TB paru

    a. BT& bakteri tahan asam3 mikroskopis langsung 63 atau biakan 73

    kelainan foto toraks menyokong TB paru dengan geala klinis sesuai TB

     paru.

     b. BT& bakteri tahan asam3 mikroskopis langsung atau biakan 73 tetapi

    kelainan rontgen atau klinis sesuai dengan TB paru dengan memberikan

     perbaikan pada pengobatan a$al inti TB paru initial therapy3 pasien

    golongan ini memerlukan pengobatan yang adekuat.

    ". TB paru tersangka

    )iagnosa pada tahap ini bersifat sementara sampai hasil pemeriksaan bakteri

    tahan asam BT&3 didapat paling lambat % bulan3.*asien dengan BT&

    mikroskopis langsung 73 atau belum ada hasil pemeriksaan atau pemeriksaan belum lengkap tetapi kelainan rontgen dan klinis sesuai TB paru.*engobatan

    dengan inti TB sudah dapat dimulai.

    %. Bekas TB paru tidak sakit3

    &da ri$ayat TB paru pada pasien di masa lalu dengan atau tanpa pengobatan

    atau gambaran rontgen normal < abnormal tetapi stabil pada foto serial dan

    sputum BT& 63 kelompok ini tidak perlu diobati.

    G. Kom$!i#ai

    Menurut ,usuma "01"3 *enderita TB paru antara lain>

    1'

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    19/28

    1. *endarahan dari saluran pernafasan bagian ba$ah yang dapat mengakibatkan

    kematian karena syok hipo=olemik atau tersumbatnya alan nafas.

    ". *enyebaran infeksi keorgan lain

    Misalnya > otak antung persendian ginal aslinya

    H. Penata!a#anaan

    Menurut )epartemen ,esehatan 2I "00"3 enis obat yang dipakai untuk 

    menanggulangi penyakit TB yaitu >enis obat yang dipakai >

    7 :bat *rimer 7 :bat Sekunder  

      1. IsoniaAid #3 1. Ekonamid

      ". 2ifampisin 23 ". *rotionamid  %. *iraAinamid G3 %. Sikloserin

      4. Streptomisin 4. ,anamisin

      5. Etambutol E3 5. *&S *ara &mino Salicil3

    !. TiasetaAon

    /. ?iomisin

    '. ,apreomisin

     *engobatan TB ada " tahap menurut )E*,ES "00" yaitu >

    1. Tahap intensif  

    *enderita mendapat obat setiap hari dan dia$asi langsung untuk mencegah

    teradinya kekebalan terhadap rifampisin. Bila saat tahab intensif tersebut

    diberikan secara tepat penderita menular menadi tidak tidak menular 

    dalam kurun $aktu " minggu. Sebagian besar penderita TB BT& positif 

    menadi negatif kon=ersi3 pada akhir pengobatan intensif. *enga$asan

    ketat dalam tahap intensif sangat penting untuk mencegah teradinya

    kekebalan obat.

    1(

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    20/28

    ". Tahap lanutan

    *ada tahap lanutan penderita mendapat obat angka $aktu lebih panang

    dan enis obat lebih sedikit untuk mencegah teradinya kelembutan. Tahab

    lanutan penting untuk membunuh kuman persisten dormant3 sehingga

    mencegah teradinya kekambuhan.

    *aduan obat kategori 1 >

    Tahap +ama #3 < day 2 day G day @ day umlah

    #ari H

     8elan :bat

    Intensif " bulan 1 1 % % !0

    +anuta

    n

    4 bulan " 1 7 7 54

    *aduan :bat kategori " >

    Tahap +ama #3

    %00

     Mg

    2

    450

    mg

    G

    500

    mg

    E

    "50

    Mg

    E

    500

    mg

    Strep.

    Ineksi

    umlah

    #ari H

     8elan

    :bat

    Intensif " bulan

    1 bulan

    1

    1

    1

    1

    %

    %

    %

    %

    7

    7

    05 J !0

    %0

    +anuta

    n

    5 bulan " 1 % " 7 !!

    "0

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    21/28

    *aduan :bat kategori % >

    Tahap +ama # %00

    mg

    2450mg *500mg #ari H 8elan

    :bat

    Intensif " bulan 1 1 % !0

    +anutan

    % K $eek 

    4 bulan " 1 1 54

      :&T sisipan #2GE3

    Tahap +ama #

    %00mg

     2 

    450

    mg

    G

    500m

    g

    E day

    "50mg

     8elan

    H

    #ari

    Intensif 

    dosis

    harian3

    1 bulan 1 1 % % %0

    I. Kegaga!an Pengo%atan

    Sebab7sebab kegagalan pengobataan >

    a. :bat >

    13 *aduan obat tidak adekuat"3 )osis obat tidak cukup

    %3 Minum obat tidak teratur < tdk. Sesuai dengan petunuk yang diberikan.

    "1

    mailto:P@500mgmailto:P@500mg

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    22/28

    43 angka $aktupengobatan kurang dari semestinya

    53 Teradi resistensi obat.

     b. )rop out>

    13 ,ekurangan biaya pengobatan

    "3 Merasa sudah sembuh%3 Malas berobat

    c. *enyakit >

    13 +esi *aru yang sakit terlalu luas"3 &da penyakit lain yang menyertai contoh > )emam &lkoholisme dll

    %3 &da gangguan imunologis

    )epkes "00"3

    ""

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    23/28

    J. Penangg&!angan K'&& Paien

    1. Terhadap penderita yang sudah

     berobat secara teratur

    a. menilai kembali apakah

     paduan obat sudah adekuat mengenai dosis dan cara pemberian

     b. *emeriksaan ui kepekaan

    < test resistensi kuman terhadap obat

    ". Terhadap penderita yang ri$ayat

     pengobatan tidak teratur a. Teruskan pengobatan

    lama ± % bulan dengan e=aluasi bakteriologis tiap7tiap bulan.

     b. 8ilai ulang test resistensi

    kuman terhadap obat

    c. angka resistensi terhadap

    obat ganti dengan paduan obat yang masih sensitif.

    %. *ada penderita kambuh sudah

    menalani pengobatan teratur dan adekuat sesuai rencana tetapi dalam kontrol

    ulang BT& 63 secara mikroskopik atau secara biakan3

    a. Berikan pengobatan yang sama dengan pengobatan pertama

     b. +akukan pemeriksaan BT& mikroskopik % kali biakan dan resistensi

    c. 2oentgen paru sebagai e=aluasi.

    d. Identifikasi adanya penyakit yang menyertai demam alkoholisme < steroid

     angka lama3

    e. Sesuatu obat dengan tes kepekaan < resistensi

    f. E=aluasi ulang setiap bulannya > pengobatan radiologis bakteriologis.

    "%

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    24/28

    BAB III

    ANALISIS S()T

    "4

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    25/28

    N) Strengt'

    *#e#&atan+

    (ea#ne

    *#e!ema'an+

    )$$ort&nit,

    *$e!&ang+

    Treat'

    *an-aman+

    /

    0

    1

    2

    &danya tenaga kera

    yang terlatih

    &danya program

    ):TS

    &danya *rogram

    *M: *endamping

    Minum :bat3

    &danya skrening TB

    &danya sarana

     penunang untuk 

     pemeriksaan TB >

    Tidak adanya

    koordinator 

     program TB pada

    tiap puskesmas

     pembantu.

    Tidak adanya

    e=aluasi

     pelaksanaan

     program ):TS

    oleh penanggung

     a$ab program

    Tidak adanya

    e=aluasi terhadap

     program *M:secara berkala

    Skrening hanya

    dilakukan pada

    saat ada pasien

    yang BT& 63

    *emeriksaan

    laboratorium

    hanya ada di

    *elaksanaan

     program TB

    dibantu oleh

    kader 

    &danya

     pembiayaan dari

     pemerintah

    2utinnya

     pendampingan

    *M: dan padasaat control

    &danya peran

    kader yang

    mampu

    melakukan

    skrining

    Tersedianya alat

    untuk tes BT&

    dan petugas

    Banyaknya

    angka keadian

    TB

    ,urangnya

    sosialisasi

     program

    ):TS pada

    masyarakat

    Teradinya

     pasien yang

     putus obat

    Sehingga

    resiko teradi

     penularan

    2esiko teradi

     penularan TB

    anak pada

    "5

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    26/28

    +ab 2ontgen puskesmas induk yang sudah

    terlatih

    ruang

    fisioterapi pada

    saat anak 

    dengan TB 63

    melakukan

    nebuliAer 

    dengan

    sungkup nebu

    yang

    digunakan

    secara

     bergantian

     baik pada anak 

    yang tidak  

    TB maupun

    anak dengan

    TB

    BAB 3I

    KESIMPULAN DAN SARAN

    A. KESIMPULAN

    "!

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    27/28

    a3 ,urang maksimalnya petugas kesehatan dalam menalankan program

     penangananTB

     b3 ,urangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TBc3 ,urangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya penanganan TB

    B. SARAN

    a3 *enyuluhan kesehatan tentang TB perlu ditingkatkan

     b3 ,omunikasi terapeutik dari tenaga kesehatan tentang TB perlu ditingkatkan

    c3 Melakukan e=aluasi secara berkala program TBd3 Memaksimalkan program *M: dan ):TS

    e3 Sungkup nebu pada anak TB harus disendirikan sehingga diharapkan tidak 

    teradi penularan pada anak yang tidak teradi TB

    f3 Sarana dan prasarana untuk menunang penyuluhan TB harus diperbanyak supaya mempermudah penyerapan ilmu baik masyarakat atau kader.

    "/

  • 8/18/2019 tugas puskes bulu

    28/28

    DAFTAR PUSTAKA

    )epkes 2I. "00"3.  Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi '.

    akarta

    )epkes 2I. "01"3.  Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis. Edisi '.

    akarta

    ,usuma #ardi "01" , Aplikasi NANDA, NOC dan NIC  -ogyakarta > Media #ardi

    Mansoer &rif. dkk. "011.  Kapita Selekta Kedokteran. Edisi %. akarta> Media&esculapius

    Syl=ia &. *rice dan +orraine M. 9ilson "00(. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-

     proses Penyakit . Edisi 4. akarta> E