Top Banner
MAKALAH TEORI AKUNTANSI SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI Disusun Oleh: Kelompok 1 Abdul Basit NPM : 10210185 Tunggal Ika Saputra NPM : 12210135 Devi Aprianti Wardini NPM : 12210160 Zata Yumni Syafruddin NPM : 12210173
31

Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

Jan 24, 2016

Download

Documents

Apabila kita menelusuri asal mula sejarah sains akuntansi yang penting ini, secara alamiah kita akan menganggap bahwa penemuan pertama akuntansi adalah oleh para pedagang dan tidak ada orang yang memiliki klaim yang lebih utama daripada bangsa Arabia, Bangsa Mesir, yang selama berabad tahun menguasai perdagangan dunia, menurunkan gagasan pertama tentang perdagangan dari hubungan mereka dengan orang-orang jujur ini dan konsekuensinya mereka harus menerima bentuk pertama dari perakuntanan, yang dalam cara perdagangan alamiah, dikomunikasikan kepada semua kota Mediterania. Ketika kekaisaran barat diserang oleh Bangsa Barbar, dan semua negara yang telah disusunnya, mengambil kesempatan untuk menyatakan kemerdekaan dan segera Italia, yang pernah jadi pusat dunia, menjadi pusat perdagangan, yang merupakan puing – puing kekaisaran timur oleh Turki, yang tidak pernah dimasuki oleh orang-orang yang berbakat atau aturan-aturan seni perdagangan, bukan merupakan penyumbang kecil. Bisnis pertukaran, yang oleh Sombart dikaitkan dengan semua kota-kota perdagangan Eropa, memperkenalkan metode pencatatan akun, dengan cara berpasangan, yang saat sekarang, memperoleh nama pembukuan Italia. Luca Pacioli, seorang rahib Francisan, secara umum diasosiasikan dengan pengenalan pembukuan berpasangan. Dia menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah “untuk memberi informasi yang tepat waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya”. Debit (adebeo) dan kredit (kredito) digunakan untuk melakukan pencatatan secara berpasangan. Dia mengatakan, “semua pencatatan harus dilakukan secara berpasangan, yaitu bahwa, jika anda membuat seseorang sebagai kreditor, anda harus membuat orang lain sebagai debitor. Tiga buku digunakan: memorandum, jurnal dan buku besar. Pada saat yang sama dikarenakan durasi kongsi bisnis yang pendek Pacioli menyarankan penghitungan periodik dan penutupan buku.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

MAKALAH

TEORI AKUNTANSI

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Disusun Oleh:

Kelompok 1

Abdul Basit NPM : 10210185

Tunggal Ika Saputra NPM : 12210135

Devi Aprianti Wardini NPM : 12210160

Zata Yumni Syafruddin NPM : 12210173

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan Bogor

2015

Page 2: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya yang

telah diberikan kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah berjudul ‘Sejarah dan

Perkembangan Akuntansi’ yang merupakan salah satu tugas dari mata kuliah Teori Akuntasi

pada semester tujuh.

Dalam makalah ini kami membahas mengenai Sejarah Perkembangan Akuntansi dan

dalam menyelesaikan makalah ini kami telah banyak mendapat bantuan dan masukan dari

berbagai pihak.

Kami menyadari bahwa penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,

namun demikian telah memberikan manfaat bagi kami. Akhir kata dari kami berharap

makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang bersifat membangun

akan kami terima dengan senang hati.

Bogor, September 2015

Penyusun

i

Page 3: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ................................................................................................................ i

Daftar Isi ......................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1

A. Latar Belakang ……...…..................................................................................... 1

B. Rumusan Makalah .............................................................................................. 2

C. Tujuan Makalah .................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................... 3

BAB III PEMBAHASAN .............................................................................................. 4

A. Sejarah Perkembangan Akuntansi ...................................................................... 4

B. Akuntansi dan Double Entry ……………......................................................... 5

C. Perkembangan Ilmu Akuntansi ……………………………………………...... 7

D. Sejarah Akuntansi di Indonesia ……………………………………………….. 8

BAB IV KESIMPULAN / SARAN ............................................................................... 17

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... iii

ii

Page 4: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

iii

Page 5: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Apabila kita menelusuri asal mula sejarah sains akuntansi yang penting ini,

secara alamiah kita akan menganggap bahwa penemuan pertama akuntansi adalah

oleh para pedagang dan tidak ada orang yang memiliki klaim yang lebih utama

daripada bangsa Arabia, Bangsa Mesir, yang selama berabad tahun menguasai

perdagangan dunia, menurunkan gagasan pertama tentang perdagangan dari hubungan

mereka dengan orang-orang jujur ini dan konsekuensinya mereka harus menerima

bentuk pertama dari perakuntanan, yang dalam cara perdagangan alamiah,

dikomunikasikan kepada semua kota Mediterania. Ketika kekaisaran barat diserang

oleh Bangsa Barbar, dan semua negara yang telah disusunnya, mengambil

kesempatan untuk menyatakan kemerdekaan dan segera Italia, yang pernah jadi pusat

dunia, menjadi pusat perdagangan, yang merupakan puing – puing kekaisaran timur

oleh Turki, yang tidak pernah dimasuki oleh orang-orang yang berbakat atau aturan-

aturan seni perdagangan, bukan merupakan penyumbang kecil. Bisnis pertukaran,

yang oleh Sombart dikaitkan dengan semua kota-kota perdagangan Eropa,

memperkenalkan metode pencatatan akun, dengan cara berpasangan, yang saat

sekarang, memperoleh nama pembukuan Italia. Luca Pacioli, seorang rahib Francisan,

secara umum diasosiasikan dengan pengenalan pembukuan berpasangan. Dia

menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah “untuk memberi informasi yang tepat

waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya”. Debit (adebeo) dan

kredit (kredito) digunakan untuk melakukan pencatatan secara berpasangan. Dia

mengatakan, “semua pencatatan harus dilakukan secara berpasangan, yaitu bahwa,

jika anda membuat seseorang sebagai kreditor, anda harus membuat orang lain

sebagai debitor. Tiga buku digunakan: memorandum, jurnal dan buku besar. Pada saat

yang sama dikarenakan durasi kongsi bisnis yang pendek Pacioli menyarankan

penghitungan periodik dan penutupan buku.

1

Page 6: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

B. RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimanakah Sejarah Perkembangan Akuntansi?

2. Bagaimanakah Akuntansi dan Double Entry?

3. Bagaimanakah Perkembangan Ilmu Akuntansi?

4. Bagaimanakah Sejarah Akuntansi di Indonesia?

C. TUJUAN PEMBUATAN MAKALAH

1. Untuk mengetahui bagaimana sejarah perkembangan Akuntansi

2. Untuk mengetahui bagaimana Akuntansi dan Double Entry

3. Untuk mengetahui bagaimana Perkembangan Ilmu Akuntansi

4. Untuk mengetahui bagaimana Sejarah Akuntansi di Indonesia

2

Page 7: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

BAB III

PEMBAHASAN

A. SEJARAH PERKEMBANGAN AKUNTANSI

Mengetahui sejarah dan perkembangan akuntansi merupakan hal yang sangat

penting untuk memahami dan mengapresiasikan praktek akuntansi saat ini, masa

depan dan struktur institusional bidang ilmu akuntansi.

Sejarah perkembangan akuntansi berjalan secara menarik kalau kita lihat dari awal

terjadinya pencatatan. Dikatakan menarik karena orang pertama yang melakukan

pencatatan justru bukan dari seorang ahli akuntansi pada saat itu, Melainkan dari

seorang ahli matematika yang bernama Luca Pacioli pada tahun 1494. Awal

pencatatan dimulai dari adanya dua kegiatan penting yang dilakukan oleh para

bangsawan saat itu. Kegiatan tersebut adalah:

Kegiatan pencatatan penarikan pajak/pendapatan sewa dan

Kegiatan pencatatan perjalanan perdagangan per 1 kali jalan.

Kegiatan diatas dilakukan dengan suatu pencatatan yang teratur dan berkelanjutan.

Hasil dari aktifitas inilah menjadi ilham bagi Luca Pacioli untuk menghasilkan sebuah

karangan yang berjudul: “Summa de arithmetica, geometria, proportioni et

proportionalita”. Perkembangan akuntansi selanjutnya terjadi sangat drastis seiring

dengan perkembangan bisnis. Namun demikian karakter bentuk perkembangan yang

terjadi pada saat itu adalah perkembangan dunia bisnis mendahului perkembangan

akuntansi. Karakter ini sangat menarik untuk dicermati, karena kita bisa

menyimpulkan bahwa akuntansi berkembang setelah adanya kebutuhan dunia bisnis.

Bentuk karakter perkembangan seperti ini sampai saat sekarang masih terjadi. Hal ini

dapat dilihat dari perkembangan jumlah PSAK dengan nomor urut, dimana urutan-

urutan tersebut memiliki interval waktu sesuai dengan perkembangan transaksi yang

terjadi. Apabila kita amati, maka loncatan perkembangan akuntansi yang sangat besar

terjadi pada saat terjadinya revolusi industri di tahun 1845. Pada saat terjadinya

revolusi industri ini, akuntansi ikut berkembang secara cepat mengikuti

perkembangan industri.

3

Page 8: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

B. AKUNTANSI DAN DOUBLE ENTRY

Akuntansi yang ada saat ini merupakan hasil dari perkembangan sistem

pembukuan berpasangan. Berbagai usaha telah dilakukan untuk mengidentifikasi

tempat dan waktu lahirnya sistem pembukuan berpasangan tersebut. Sebagian besar

para ahli mengakui bahwa sistem pencatatan sebenarnya telah ada dalam berbagai

peradapan sejak kurang lebih 3000 SM. Diantara peradaban tersebut adalah peradaban

Kaldea, Babilonia, Asiria, dan Samaria yang merupakan pembentuk sistem

pemerintahan pertama didunia. Begitu juga dengan peradaban Mesir, China, Yunani,

dll. Praktek organisasi yang berkembang saat itu adalah adanya celah tempat

berputarnya seluruh mesin keuangan dan departemen di China, diperkenalkannya

sistem akuntansi pertanggungjawaban yang luas di Yunani, dan adanya kewajiban

bagi pembayar pajak untuk membuat laporan posisi keuangan di Roma.

Adanya berbagai peradaban tersebut diatas, umumnya disebabkan oleh telah

ditemukannya sistim penulisan, pengenalan angka arab dan sistim desimal. Kemudian

juga disebabkan oleh adanya penyebaran pengetahuan aljabar, bahan-bahan penulisan

yang murah dan adanya medium pertukaran yang baku. Berdasarkan perkembangan

tersebut, C Littleton menyimpulkan terdapat 7 faktor lahirnya pembukuan yang

sistimatik. Ketujuh faktor tersebut adalah:

seni menulis

aritmetika

kekayaan pribadi

uang

kredit

perniagaan dan

modal.

Luca Pacioli seperti telah disebutkan diatas bukanlah seorang pakar akuntansi,

melainkan seorang rahib Franciscan yang menekuni bidang matematika. Namun

namanya lebih dikenal sebagai orang pertama yang memperkenalkan sistim

pembukuan berpasangan lewat bukunya yang berjudul: Summa de arithmetica,

geometria, proportioni et proportionalita. Dalam buku tersebut dia merefleksikan

praktek yang terjadi di Venesia dan terkenal dengan nama metode venesia/Italia. Dia

menyatakan bahwa tujuan pembukuan adalah untuk memberi informasi yang tepat

waktu bagi para pedagang mengenai aset dan kewajibannya. Dia mengatakan bahwa

“semua pencatatan harus dilakukan secara berpasangan yang artinya bahwa jika anda

4

Page 9: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

menjadikan debitor seseorang, maka anda harus menjadikan kreditor orang lainnya.

Inilah yang dimaksudkan dengan berpasangan tersebut.

Persamaan akuntansi adalah persamaan untuk menggambarkan hubungan

antara elemen-elemen dalam laporan keuangan. Elemen-elemen laporan keuangan

yang utama ada 5, yaitu aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban. Ketiga

elemen laporan keuangan yang pertama (aset, kewajiban ekuitas) berada di laporan

laporan posisi keuangan (dulu dikenal dengan nama "neraca"). Kedua elemen

berikutnya (pendapatan dan beban) berada di laporan laba rugi (dulu dikenal dengan

nama "laporan rugi laba").

Pengakuan transaksi lebih mudah dilakukan apabila pengguna memahami

persamaan akuntansi. Persamaan akuntansi dapat dibedakan menjadi 2, yaitu

persamaan akuntansi dasar dan persamaan akuntansi ekstensi. Persamaan akuntansi

dasar sangat sederhana, yaitu "Aset = Liabilitas + Ekuitas". Sementara itu, persamaan

akuntansi ekstensi ada 2, yaitu persamaan akuntansi perspektif sejarah dan perspektif

IFRS. Persamaan akuntansi ekstensi perspektif sejarah adalah "Aset + Beban =

Liabilitas + Ekuitas + Penghasilan". Persamaan akuntansi ekstensi perspektif IFRS

adalah "Aset = Liabilitas + Ekuitas + (Penghasilan - Beban)".

Praktik Akuntansi dan Sejarah Metode Pencatatan Double Entry

Pada awalnya, pencatatan transaksi perdagangan dilakukan dengan cara

sederhana, yaitu dicatat pada batu, kulit kayu, dan sebagainya. Catatan tertua yang

berhasil ditemukan sampai saat ini masih tersimpan, yaitu berasal dari Babilonia pada

3600 SM. Penemuan yang sama juga diperoleh di Mesir dan Yunani kuno. Pencatatan

itu belum dilakukan secara sistematis dan sering tidak lengkap. Pencatatan yang lebih

lengkap dikembangkan di Italia setelah dikenal angka-angka desimal arab dan

semakin berkembangnya dunia usaha pada waktu itu.

Perkembangan akuntansi sejalan dengan perkembangan organisasi dan

kegiatan suatu usaha, karena kehadirannya memerlukan pencatatan sehingga seluruh

kegiatan akan tergambar di dalamnya. Pada abad ke-15 seorang ahli Matematika

berkebangsaan Italia Luca Paciolo telah menyusun buku tentang akuntansi dengan

judul “Tractatus de Cumputis at Scritorio” buku ini berorientasi pada pembukuan

berpasangan. Pembukuan berpasangan (double entry bookkeeping) mencatat kedua

aspek transaksi sedemikian rupa yang membentuk suatu pemikiran yang berimbang.

5

Page 10: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

Praktek pencatatan akuntansi dalam arti pencatatan kejadian yang berhubungan

dengan bisnis sudah dimulai sejak adanya kejadian dalam double entry bookkeeping.

Menurut pendapat Mattessich (dalam Harahap, 1997) bahwa double entry

sudah ada sejak 5000 tahun yang lalu. Sedangkan selama ini kita kenal bahwa penemu

sistem tata buku berpasangan ini maka dapat dikemukakan sebagai berikut. Double

entry accounting system telah disepakati para ahli mula-mula diterbitkan oleh Luca

Pacioli dalam bukunya yang berisi 36 bab yang terbit pada tahun 1949 di Florence,

Italia dengan judul “Summa de Arithmatica, Geometrica, Proportioni et

Proportionalita” yang berisi tentang pelajaran ilmu pasti.

Inoue (dalam Harahap, 1997) menyebutkan “Orang yang pertama-tama

“menulis” (bukan menerbitkan seperti Pacioli) tentang double entry bookkeeping

system adalah Bonedetto Cotrugli pada 1458, 36 tahun sebelum terbitnya buku

Pacioli. Namun buku Benedetto Cotrugli ini baru terbit pada tahun 1573 atau 89

tahun setelah buku Pacioli terbit. Dengan demikian penjelasan ini maka pertentangan

sebenarnya tidak ada.”

Jika kita kaji sejarah terutama sejarah Islam, sebenarnya pada awal

pertumbuhannya sudah ada sistem akuntansi. Akan tetapi, sayangnya literatur belum

banyak menganalisis bagaimana rupa eksistensi akuntansi pada zaman itu (± 570

Masehi). Seperti yang dikemukakan oleh Russel (dalam Rosjidi, 1999) “Sebenarnya

orang-orang Italia dalam abad ke-14 baru menerapkan sistem pembukuan

berpasangan lengkap setelah terlebih dahulu digunakan oleh saudagar-saudagar

Moslem (Moslem Merchants).”

C. PERKEMBANGAN ILMU AKUNTANSI

Revolusi industri di Inggris pada tahun 1776 juga menimbulkan efek positif

terhadap perkembangan akuntansi. Pada tahun 1845 undang - undang perusahaan

yang pertama di Inggris dikeluarkan untuk mengatur tentang organisasi dan status

perusahaan. Dalam undang-undang tersebut, diatur tentang kemungkinan perusahaan

meminjam uang, mengeluarkan saham, membayar hutang, dan dapat bertindak

sebagaimana halnya perorangan. Keadaaan-keadaaan inilah yang menimbulkan

perlunya laporan baik sebagai informasi maupun sebagai pertanggungjawaban.

Dalam artikelnya, Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan perkembangan

akuntansi sebagai berikut.

6

Page 11: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

Tahun 1775: pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single

entry maupun double entry.

Tahun 1800: masyarakat menjadikan neraca sebagai laporan yang utama

digunakan dalam perusahaan.

Tahun 1825: mulai dikenalkan pemeriksaaan keuangan (financial auditing).

Tahun 1850: laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan

yang dianggap lebih penting.

Tahun 1900: di USA mulai diperkenalkan sertifikasi profesi yang dilakukan

melalui ujian yang dilaksanakan secara nasional.

Tahun 1925: banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:

a) Mulai diperkenalkan teknik-teknik analisis biaya, akuntansi untuk

perpajakan, akuntansi pemerintahan, serta pengawasan dana

pemerintah;

b) Laporan keuangan mulai diseragamkan;

c) Norma pemeriksaaan akuntan juga mulai dirumuskan; dan

d) Sistem akuntansi yang manual beralih ke sistem EDP dengan mulai

dikenalkannya “punch card record”.

Tahun 1950 s/d 1975 : Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam

perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut:

a) Pada periode ini akuntansi sudah menggunakan computer untuk

pengolahan data.

b) Sudah dilakukan Perumusan Prinsip Akuntansi (GAAP).

c) Analisis Cost Revenue semakin dikenal.

d) Jasa-jasa perpajakan seperti kunsultan pajak dan perencanaan pajak mulai

ditawarkan profesi akuntan.

e) Management accounting sebagai bidang akuntan yang khusus untuk

kepentingan manajemen mulai dikenal dan berkembang cepat.

f) Muncul jasa-jasa manajemen seperti system perencanaan dan pengawasan.

g) Perencanaan manajemen serta management auditing mulai diperkenalkan.

Tahun 1975 : mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi

bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:

7

Page 12: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

a) Timbulnya management science yang mencakup analisis proses

manajemen dan usaha-usaha menemukan dan menyempurnakan

kekurangan-kekurangannya;

b) Sistem informasi semakin canggih yang mencakup perkembangan model-

model organisasi, perencanaan organisasi, teori pengambilan keputusan,

dan analisis cost benefit;

c) Metode permintaan yang menggunakan computer dalam teori cybernetics;

d) Total system review yang merupakan metode pemeriksaan efektif mulai

dikenal; dan

e) Social accounting manjadi isu yang membahas pencatatan setiap transaksi

perusahaan yang mempengaruhi lingkungan masyarakat.

D. SEJARAH AKUNTANSI DI INDONESIA

Di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi jejak yang jelas

baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di Jakarta sejak tahun

1747. Perkembangan akuntansi yang mencolok baru muncul setelah undang-undang

mangenai tanam paksa dihapuskan tahun 1870. Dengan dihapuskannya tanam paksa,

kaum pengusaha Belanda banyak bermunculan di Indonesia untuk menanamkan

modalnya. Sistem yang dianut oleh pengusaha Belanda ini adalah seperti yang

diajarkan oleh Luca Pacioli.

a) Zaman Penjajahan Belanda

Pada Zaman penjajahan Belanda, perusahaan-perusahaan di Indonesia

menggunakan tata buku. Akuntansi tidak sama dengan tata buku walaupun

asalnya sama-sama dari pembukuan berpasangan. Akuntansi sangat luas ruang

lingkupnya, diantaranya  teknik pembukuan. Setelah tahun 1960, akuntansi cara

Amerika (Anglo-Saxon) mulai diperkenalkan di Indonesia. Jadi, sistem

pembukuan yang dipakai di Indonesia berubah dari sistem Eropa (Kontinental) ke

sistem Amerika (Anglo-Saxon).

Fungsi pemeriksaan (auditing) mulai dikenalkan di Indonesia tahun 1907,

yaitu sejak seorang anggota NIVA, Van Schagen, menyusun dan mengontrol

pembukuan perusaan. Pengiriman Van Schagen ini merupakan cikal bakal

dibukanya Jawatan Akuntan Negara (GAD – Government Accountant Dients)

yang resmi didirikan pada tahun 1915. Akuntan public pertama adalah Frese &

Hogeweg, yang mendirikan kantornya di Indonesia tahun 1918.

8

Page 13: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

b) Zaman Penjajahan Jepang

Dalam masa pendudukan Jepang, Indonesia sangat kekurangan tenaga di

bidang akuntansi. Jabatan-jabatan pimpinan dib Jawatan Keuangan yang 90%

dipegang oleh bangsa belanda, menjadi kosong. Dalam masa ini, atas prakarsa Mr.

Slamet, didirikan kusus-kursus untuk mengisi kekosongan jabatab tadi dengan

tenaga-tenaga Indonesia. Pada tahun 1874, hanya ada seorang akuntan berbangsa

Indonesia, yaitu Prof. Dr. Abutari. Di Indonesia, pendidikan akuntansi mulai

dirintis dengan dibukanya jurusan akuntansi di Fakultas Ekonomi Universitas

Indonesia tahun 1952. Pembukaan ini kemudian diikuti Institut Ilmu Keuangan

(sekarang Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) tahun 1960 dan Fakultas-fakultas

Ekonomi di Universitas Padjadjaran (1961), Universitas Sumatera Utara (1964),

universitas Airlangga (1962), dan universitas Gadjah Mada (1964).

Perkembangan akuntansi di Indonesia terjadi seiring dengan perkembangan

dunia bisnis baik dibidang industri jasa, manufaktur maupun perdagangan. Akuntansi

sebagai suatu aktifitas jasa, sangat bergantung perkembangannya pada aktifitas

ekonomi suatu komunitas. Bisnis di Indonesia dalam perkembangannya mengalami

kemajuan-kemajuan yang sangat beragam. Pengaruh perkembangan itu sendiri

membawa dampak yang sangat besar terhadap perkembangan akuntansi di Indonesia.

Semakin maju dunia bisnis, tentu akan berpengaruh terhadap semakin kompleksnya

transaksi yang terjadi baik dari sisi jenis maupun dari sisi jumlah transaksi itu sendiri.

Pada akhirnya hal ini akan berpengaruh langsung bagi kemajuan disiplin ilmu

akuntansi itu sendiri. Untuk lebih jelasnya bagaimana perkembangan akuntansi di

Indonesia, berikut ini akan diuraikan beberapa informasi yang menyangkut dengan

sejarah, misi, dan visi perkembangan akuntansi yang diwakili oleh organisasi

akuntansi di Indonesia. Satu - satunya organisasi akuntansi di Indonesia berada

dibawah naungan Ikatan Akuntan Indonesia atau disingkat dengan IAI.

Sejarah, Visi, dan Misi

Perkembangan akuntansi di Indonesia diindikasikan oleh jumlah akuntan

orang Indonesia pada waktu tertentu. Dimulai pada waktu Indonesia merdeka, pada

waktu itu hanya ada satu orang akuntan pribumi yakni Prof. Dr. Abutari. Jumlah

tersebut baru bertambah setelah 10 tahun berikutnya yakni dengan lulusnya Prof.

Soemardjo dari belanda pada tahun 1956. Jumlah akuntan yang sangat minim tersebut

9

Page 14: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

terus diupayakan jumlahnya dari tahun ketahun. Usaha tersebut akhirnya berhasil

meluluskan beberapa akuntan yang tamat dalam negeri seperti Basuki Siddharta,

Hendra Darmawan, Tan Tong Djoe, dan Go Tie Siem. Mereka-mereka inilah akuntan

pertama yang lulus di Indonesia pada tahun 1957an.

Keempat mereka ini bersama Prof. Soemardjo mengambil inisiatif untuk

mendirikan organisasi akuntan khusus untuk bangsa Indonesia saja, dengan alasan

bahwa mereka ini tidak mungkin menjadi anggota organisasi akuntan milik belanda

yang dinamakan dengan NIVA (Nederlands Institu Institut Van Accountans) atau

VAGA (Vereniging Academisch Gevormd Accountants). Mereka juga berfikir bahwa

tidak mungkin kedua organisasi akuntan milik belanda ini akan mau memikirkan

perkembangan akuntansi di Indonesia. Inilah yang melatarbelakangi mereka untuk

mendirikan organisasi akuntan di Indonesia. Pada hari kamis, 17 Oktober 1957 kelima

akuntan tadi mengadakan pertemuan di aula Universitas Indonesia (UI), dan sepakat

untuk mendirikan perkumpulan akuntan Indonesia. Setelah mengalami beberapa

hambatan teknis, akhirnya terbentuk juga organisasi profesi akuntan yang diberi nama

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tanggal 23 Desember 1957.

Organisasi ini diberi nama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dengan pendiri

lima orang akuntan Indonesia. Profesi akuntan mulai berkembang dengan pesat sejak

tahun 1967. Pada tahun itu juga dikeluarkannya undang-undang modal asing yang

kemudian disusul dengan undang-undang penanaman modal dalam negeri tahun 1968

yang merupakan pendorong berkembangnya profesi akuntansi. Setelah krisis ekonomi

Indonesia tahun 1997, peran profesi akuntan diakui semakin signifikan mengingat

profesi ini memiliki peranan strategis di dalam menciptakan iklim transparansi di

Indonesia.

Sejarah Perumusan Standar Akuntan di Indonesia

10

Page 15: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

BADAN PERUMUS

STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

1973-2002

11

PANITIA PENGHIMPUN BAHAN-BAHAN

DAN STRUKTUR DARI PADA GAAP & GAAS

TAHUN 1973

Dewan Penasehat: 

Radius Prawiro

Joesoef Soejoed 

S. Hadibroto 

Gandhi 

Soemardjo Tjitrosidojo 

Soedarsono 

Panitia Kerja: 

Soebagjo 

Moh Usman 

Djafar Mahfoed 

Basuki Siddharta 

Utomo Josodirdjo 

Th. M. Tuanakotta 

AM Husein

Israwan 

Djokobirowo 

Soemantri 

B. Soenasto 

Harun Kartawisastra

KOMITE PRINSIP AKUNTANSI

INDONESIA

1974-1994

A. Tahun 1974-1984 NAMA JABATAN

1. Basuki Siddharta 

2. AKM. Husein  

3. S. Hadibroto 

4. Th. M. Tuanakotta  

5. J. Prasetio  

6. Wijayadi 

7. Sulur Suwandono

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

B. Tahun 1984-1986 NAMA JABATAN

1. Wahjudi Prakarsa

2. Hans Kartikahadi  

3. Katjep K. Abdoelkadir  

4. Hein Surjaatmadja  

5. Soebagjo 

6. B. Hutapea  

7. Malimar 

KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

C. Tahun 1986-1990 NAMA JABATAN

1. Hans Kartikahadi

2. Jusuf Halim 

3. Suryanti (5 Februari 1988 s/d 6 Oktober 1988) 

4. Soebagjo (s/d 9 Juni 1988)  

5. IPG Ary Suta (sejak 9 Juni 1988) 

6. Malimar (1986 - 1989)  

7. Sunaria Tadjudin (1989 - 1990)  

KETUA

SEKRETARIS

SEKRETARIS

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

Page 16: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

SAMBUNGAN:

12

NAMA JABATAN

Hein Surjaatmadja 

Katjep K. Abdoelkadir

Wahjudi Prakarsa 

I   n   s   y   a   f   ( 1 9 8 6 -1 9 8 9 )    

Bambang Heryanto (1989-1990)  

M. Ashadi 

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

D. Tahun 1990-1994 NAMA JABATAN

1. Hans Kartikahadi 

2. Jusuf Halim 

3. Katjep K. Abdoelkadir  

4. Wahjudi Prakarsa  

5. Hein Suryaatmadja  

6. M. Ashadi 

7. Jan Hoesada 

8. Sobo Sitorus 

9. IPG Ary Suta 

10. Bambang Heryanto (1990 - 1993) 

11. Soewarjono (1990 – 1992) 

12. Istini Siddharta (1990 – 1992) 

13. Mirza Mochtar (1993 – 1994) 

14. Timoty E. Marnandus (1993 –1994) 

15. Mirawati Sudjono (1993 - 1994) 

KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

Page 17: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

13

KOMITE STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

MASA BAKTI 1994-1998

NAMA JABATAN

1. Jusuf Halim 

2. IPG Ary Suta Mirza 

3. Muchtar Wahjudi 

4. Prakarsa Katjep 

5. K.Abdoelkadir Jan 

6. Hoesada Hein G. 

7. Surjaatmadja Sobo 

8. Sitorus Timoty E. 

9. Marnandus Mirawati 

10. Sudjono Nur 

11. Indriantoro Rusdy 

12. Daryono Siti Ch. 

13. Fadjrijah Osman 

14. Sitorus Istini T. 

15. Siddharta Jusuf 

16. Wibisana Yosef a 

17. Sayekti 

18. Heri Wahyu Setiyarso 

KETUA

WAKIL KETUA

SEKRETARIS

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

Page 18: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

14

DEWAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

MASA BAKTI 1998-2002

NAMA JABATAN

1. Nur Indriantoro (1998 s.d. November 2000) 

2. Istini T. Siddharta (sejak Desember 2000)  

3. Rusdy Daryono  

4. Osman Sitorus  

5. Agung Nugroho Soedibyo  

6. Indarto (1998 s.d. Mei 2001)  

7. Sudarwan  

8. Ramzi A. Zuhdi  

9. Gunadi  

10. Anis Baridwan (sejak 26 Juni 2000)  

11. Ali Darwin (sejak 12 Oktober 2000)  

12. M. Jusuf Wibisana (sejak 20 Juli 2001)  

13. Jan Hoesada (sejak 20 Juli 2001)   

14. Siddharta Utama (sejak 20 Juli 2001)  M.

15. Kurniawan (sejak 20 Juli 2001)  

16. Gudono (sejak 20 Juli 2001) 

KETUA

KETUA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

Page 19: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

Tantangan Baru Akuntansi

Pada era globalisasi ini akuntansi juga terpengaruh. Kemajuan teknologi

komunikasi dan komputer, semakin meluasnya pasar global menyebabkan akuntansi

juga sudah memerlukan standar universal yang berlaku global. Globalisasi

menimbulkan global market dimana investor sudah borderless, sudah tidak

memikirkan tempat atau negara lagi yang akhirnya mempengaruhi sifat akuntansi

yang mereka butuhkan. Dalam era seperti ini, maka mau tidak mau akuntansi juga

harus merespons perubahan itu jika ia masih ingin eksis dalam dunia bisnis.

Akhir-akhir ini ada kecenderungan menolak akuntansi konvensional

disebabkan karena akuntansi konvensional dianggap tidak mampu memberikan

informasi kepada para pemakainya sehingga ada resistensi.

Di samping itu, semua profesi dihadapkan pada perubahan ekonomi sosial

yang sangat cepat. Ada kecenderungan dan tekanan perlunya profesi memiliki standar

akuntansi dunia yang berlaku untuk semua. Adanya perubahan struktur industri dari

15

Page 20: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

basis manufaktur ke basis information technology (IT) yang tentu memerlukan

standar-standar baru seperti dalam penilaian, pengukuran, dan pelaporan “intellectual

capital” emotional capital, spiritual capital, social capital.

Kalau kita lihat Megatrends 2010 oleh Patrice Aburdene (2005) kita

menemukan 7 kecenderungan bisnis yang tentu nantinya akan memengaruhi profesi

akuntansi. Ke-7 Megatrends adalah:

1. Kekuatan spritualisme (the power of spirituality)

2. Munculnya kapitalisme yang sadar (the Dawn of Conscious capitalism)

3. Pemimpin lahir dari level tengah (leading from the middle)

4. Bisnis spiritualisme (spirituality in business)

5. Konsumen berbasis nilai (the value-driven consumer)

6. Gelombang solusi kendaraan (the wave of conscious solutions)

7. Boomnya investasi pada perusahaan yang memiliki tanggung jawab sosial (the

socially responsible investment boom)

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

16

Page 21: Teori Akuntansi - Sejarah Dan Perkembangan Akuntansi

A. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa orang yang pertama kali menulis buku tentang double entry

bookkeeping system adalah Bonedetto Cotrugli dan orang yang pertama kali

menerbitkan buku tentang double entry bookkeeping system adalah Luca Pacioli pada

tahun 1949. Sedangkan di Indonesia, akuntansi mulai diterapkan sejak 1642, tetapi

jejak yang jelas baru ditemui pada pembukuan Amphion Society yang berdiri di

Jakarta sejak tahun 1747.

Akuntansi sangat berhubungan dengan bidang-bidang lain meskipun hal itu

tidak selalu berhubungan, terutama di zaman modern ini yang pertarungan bisnis dan

perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat menuntut semua kegiatan

menggunakan ilmu akuntansi meskipun terkadang tidak dilakukan persis sesuai

dengan aturan.

B. SARAN

Penulis mengharapkan kepada semua pihak yang terutama pihak yang terkait

dengan langsung agar dapat menggunakan akuntansi sebagaimana mestinya. Lebih

dari itu, penulis mengharapkan agar tidak melupakan serta dapat mempertahankan

dan mengembangkan akuntansi itu sendiri, terlebih di zaman yang semakin maju ini.

17