Top Banner
STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM PENGEMBANGAN FUNGSI DAN KINERJA POSYANDU DI UPTD PUSKESMAS SANDAR ANGIN KELURAHAN REBA TINGGI KECAMATAN DEMPO UTARA KOTA PAGARALAM (Skripsi) Oleh SUCI LATIFA ULFA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2018
69

STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

Mar 03, 2019

Download

Documents

truongdiep
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM PENGEMBANGAN

FUNGSI DAN KINERJA POSYANDU DI UPTD PUSKESMAS SANDAR

ANGIN KELURAHAN REBA TINGGI KECAMATAN DEMPO UTARA

KOTA PAGARALAM

(Skripsi)

Oleh

SUCI LATIFA ULFA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 2: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

i

ABSTRAK

STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM PENGEMBANGAN

FUNGSI DAN KINERJA POSYANDU DI UPTD PUSKESMAS

SANDARANGIN KELURAHAN REBATINGGI KECAMATAN DEMPO

UTARA KOTA PAGARALAM

Oleh :

Suci Latifa Ulfa

Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan ulang

program posyandu yang disesuaikan kembali dengan target pembangunan nasional.

Kesepakatan melakukan revitalisasi posyandu sebagai tanggap darurat atas krisis

ekonomi dan penurunan status gizi dan merupakan tindakan dalam membangun

sumber daya manusia. Untuk melaksanakan revitalisasi posyandu perlu dihimpun

seluru kegiatan masyarakat agar berperan aktif sesuai dengan kemampuannya baik

sebagai pelaksana maupun sebagai pembina.

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe deskriptif dengan

pendektan kualitatif, teknik pengumpulan data, observasi, wawancara, dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi revitalisasi Posyandu telah

diimplementasikan dengan baik dan succes, strategi revitalisasi melalui program dan

kegiatan yang berjalan didukung dengan motivasi dan kerja keras pelaksanannya.

Dengan adanya revitalisasi posyandu dapat mengatisispasi posyandu yang

sebelumnya kinerjanya rendah menjadi posyandu aktif kembali dan partisipasi untuk

lebih meningkat.

Kata Kunci : Revitalisasi Posyandu, Implementasi Strategi.

Page 3: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

ii

ABSTRACT

STRATEGY REVITALIZATION POSYANDU IN DEVELOPMENT OF

POSYANDU FUNCTIONS AND PERFORMANCE IN UPTD PUSKESMAS

SANDARANGIN KELURAHAN REBATINGGI districts

DEMPO UTARA PAGARALAM CITY

By :

SUCI LATIFA ULFA

Posyandu revitalization isPosyandu revitalization is a series of planning and

restructuring programs for posyandu that are adjusted again to national development

targets. The agreement to revitalize posyandu as an emergency response to the

economic crisis and a decline in nutritional status and is an action in building human

resources. To carry out the revitalization of posyandu, it is necessary to collect all the

activities of the community in order to play an active role in accordance with their

abilities both as executor and as coach.

The type of research used in this study is descriptive type with qualitative approach,

data collection techniques, observation, interviews, documentation.The results of this

study indicate that the Posyandu revitalization strategy has been implemented well

and succesfully, the revitalization strategy through the running programs and

activities is supported by motivation and hard work. The revitalization of Posyandu

can anticipate posyandu which previously had a low performance to become an

active posyandu again and participation to increase.

Keywords: Posyandu revitalization, Implementation Of Strategy.

Page 4: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM PENGEMBANGAN

FUNGSI DAN KINERJA POSYANDU DI UPTD PUSKESMAS SANDAR

ANGIN KELURAHAN REBA TINGGI KECAMATAN DEMPO UTARA

KOTA PAGARALAM

Oleh

SUCI LATIFA ULFA

Skripsi Sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar

SARJANA ADMINISTRASI PUBLIK

Pada

Jurusan Ilmu Administrasi Negara

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2018

Page 5: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan
Page 6: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan
Page 7: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan
Page 8: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

ix

RIWAYAT HIDUP

Peneliti bernama Suci Latifa Ulfa dilahirkan di Pagaralam, pada

tanggal 6 Maret 1996. Peneliti merupakan anak ketiga dari lima

bersaudara dari pasangan Bapak Suhaimi dan Ibu Eli Isna. Saat

ini peneliti bertempat tinggal terpisah dari orang tua di Bandar

Lampung, sedangkan orang tua berada di Pagaralam. Peneliti

menempuh pendidikan formal mulai dari tahun 2002 di SDN 72 Kota Pagaralam

hingga tamat tahun 2008, selanjutnya peneliti lulus dari MTS YP-I Kota Pagaralam

pada tahun 2011 dan SMA Kartikatama Metro hingga tahun 2014 selama lima tahun

peneliti mengikuti Pramuka Kwatir Cabang hingga Nasional dari tahun 2008 hingga

tahun 2012. Peneliti melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Lampung sebagai

mahasiswa jurusan Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

tahun 2014 melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri

(SNMPTN). Selama menjadi mahasiswa, peneliti memulai organisasi sebagai

anggota Himpunan Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara (HIMAGARA) di bidang

Sember daya manusia dan Minat bakat .

Page 9: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

x

MOTTO

Seghepat seghendi, Sembak uwi pengarang rakit, timbul tenggelam same-same, ngerapung

same keghing, tenggelam same basah

( Eli Isna)

Nilai terendah bukan kalah, tapi menyerah. Nilai tertinggi bukan menang, tapi totalitas

( Mutiara Septiani Eka Putri)

Ketika saya merasa sudah tidak memiliki pilihan lain, maka saya memilih untuk tidak

menyerah

( Ni’mah Aulia Hidayah )

Hidup itu banyak sabarnya, pandailah bersyukur, jangan bosan menjadi orang baik

( Suci latifa Ulfa )

Page 10: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xi

PERSEMBAHAN

Dengan segala kerendahan hati mengucap syukur atas segala

karunia dan kasih sayang allah SWT.

Saya persembahkan skripsi ini kepada :

Yang tercinta, Ibu, Bapak, Kakak dan Adik

Sumber doa, kasih sayang, dan inspirasi tak terhitung jumlah dan

masanya

Keluarga besar, para sahabat dan teman berharga

Para pendidik serta almamater yang saya banggakan

Page 11: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xii

SANWACANA

Segala puji bagi Allah SWT yang selalu memberikan rahmat, karunia, dan

hidayah tanpa henti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul

“ Strategi Revitalisasi Posyandu dalam Pengembangan Fungsi dan Kinerja

Posyandu di UPTD Puskesmas Sandarngin Kelurahan Rebatinggi

Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam”, sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar sarjana Administrasi Negara (S.A.N) pada jurusan Ilmu

Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan ilmu Politik ( FISIP) Universitas

Lampung.

Peneliti menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisam skripsi ini

karena kerterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang peneliti miliki. Pada

kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih pada seluruh pihak

yang telah membantu peneliti dalam banyak hal untuk menyelesaikan skripsi ini,

antara lain:

1. Kepada yang tersayang, seseorang yang tidak tergantikan didunia sebagai

motivasiku, Ibu Eli Isna ( mama cilut) dan Bapak Suhaimi (papa Juai), terima

kasih selalu mendoakan dan memperjuangkan apa pun demi anak-anaknya

dan terutama untuk uci, terima kasih telah mendidik uci mengajarkan banyak

hal, yang selalu ada disetiap jam hingga saat ini, terima kasih mama dan papa

untuk semua pengorbanan, semoga uci bisa menjadi kebanggaan mama dan

papa.

2. Bapak Dr. Syarif Makhya selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Lampung.

Page 12: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xii

3. Bapak Dr. Noverman Duadji, M.Si. selaku Ketua Jurusan Ilmu Administrasi

Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung, terima

kasih atas pengetahuan dan motivasi selama perkuliahan selama ini.

4. Bapak Nana Mulyana, S.IP., M.Si. selaku Dosen pembahas dan penguji yang

profesional dalam membahas dan menguji saya.

5. Bapak Simon Sumanjoyo H. S.A.N., M.PA. Selaku Dosen Pembimbing

utama dan pembimbing akademik saya, terima kasih bapak telah

membimbing saya dan mengajarkan banyak hal tentang penulisan skripsi ini.

6. Ibu Dewie Brima Atika, S.IP., M.Si. selaku dosen pembimbing kedua.

Terima kasih sebanyak-banyaknya untuk ibu, yang selalu baik hati, teliti dan

tidak lelah dalam proses bimbingan, terima kasih untuk semua perumpamaan

yang ibu berikan hingga saya lebih mengertikan dan memahami penulisan

skripsi ini, dan membuat saya lebih bersemangat menyelesaikannya.

7. Seluruh dosen Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, terima kasih atas ilmu,pengalaman, dan motivasi selama masa

perkuliahan.

8. Bapak Azhari dan Bapak Johari, selaku staf jurusan Ilmu Administrasi

Negara, terima kasih telah banyak membantu kelancaran administrasi selama

proses penyelesaian skripsi ini.

9. Seluruh informan penelitian ini, Ibu Puspa Candra leka (cekleka) terima

kasih banyak telah memberikan dan membantu saya dalam pemberian data,

terima kasih telah sangat saya repotkan, Ibu Yuni selaku kepala UPTS

Puskesmas Sandarangin terima kasih telah mengizinkan saya melakukan

penelitian, Ibu Heni selaku kader dan staf pegawai UPTD Puskemas

Sandarangin.

Page 13: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xii

10. Adikku, Fadila Oktariani yang selalu memberikan semangat dan

medengarkan semua curhatan, kelu-kesahku, terima kasih telah banyak

mengalah dalam segala hal, semangat yak dik semoga kamu nantinya sukses

ayuk sayang kamu. Untuk Kak Bobi (kakak yang galak, suka ngelucu tapi

baik banget) terima kasih telah mengajarkan adiknya agar bisa lebih mandiri.

Untuk kak Agung ( kakak cuek tapi sebenernya dia ini perhatianlah) terima

kasih ya kak telah menjadi teman yang menjaga aku ketika maen dimasa

kecil. Untuk adik KIKI ( temen berantem dirumah) semangat sekolahnya

semoga nanti kita menjadi orang sukses, untuk Ayuk Indah ( mba ipar )

terima kasih ayuk telah memberikan semangat dan perhatian selama aku

kuliah disini.

11. Sosok Panutan yang selalu memberikan motivasi dan cerita-cerita tentang

kehidupan, Kakek Satarudin, terima kasih nekanang atas semua perhatian dan

materi yang telah berikan dari aku kecil, orang yang telah mengantarkan aku

bersekolah di Lampung ini, orang yang selalu ingin tahu akan keadaan

cucunya, terima kasih nekanang sehat selalu yah,

12. Keluarga besarku , umi Leka, mang Yi, Om Yanto, Wo Irek, yuk Dilla

terutama Wo Tuti, Yuk Iid,Yuk Iin, bude dan ayuk-ayuk, terimakasih tak

terhingga telah mengajarkan banyak hal dan membantu saya semasa sekolah

dan kuliah,terima kasih wo tuti telah menjadi ibu kedua saat aku di Lampung

ini.

13. Teman alias sahabat alias kakak alias ngerangkap jadi apapun yaitu Adi

Kurniawan (akak kur), seseorang yang telah menemani saya berjuang selama

4 tahun diperkuliahan ini, temen berantem, temen maen, dia bisa jadi segala

bentuk teman, terima kasih telah menemani saya dan menjaga saya,

Page 14: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xii

mengajarkan saya menjadi seseorang yang tidak cengeng, terima kasih telah

menjadi pendengar setia cerita dan kelu kesah saya, walaupun kadang emang

suka bikin kesel tapi yah kamu terbaik deh, semangat yah berjuang untuk

segera menyelesaikan tugas akhirmu, cepet nyusul siapa tau kita kan nanti

kerja bareng haha.

14. Orang-orang seperjuangan, yang telah memberi warna selama ini, Ni’mah

Aulia ( sahabat pertama di kampus ini, seseorang yang selalu nyemangati,

ngasih ide, temen mondar-mandir, temen pembuat mimpi ,dan temen yang ga

pernah nolak kalo diajak makan mie), Mutiara SEP alias Ara ( sahabat yang

setiap kata-katanya pengen aku ikutin, orang yang paling teliti banget dalam

segala hal, ampe salut bener sama ara), Astri alias Ajun( temen yang awal

deket karna kata ciee, temen berpetualang, dan temen seperjuangan

dipengujung minggu), Nur Arifa( temen 1 ini pediem bener Cuma asik kalo

diajak jalan karena dia selalu mengingatkan agar bisa lebih baik), Gusti alias

gustong ( temen jajan dan gak perna nolak diajakan makan, tapi dia semakin

berkembang dan aku semakin menyusut upss), devi alias devong ( yang dari

maba selalu ngasi semangat, tapi skrng kami terpisahkan aliran dia memilih

pergi kefakultas sebelah )Eli Novika, Dian suci, Thizarani, Ari Novita,heni(

temen seperjuangan yang rela ampe sore nunggu didepan pintu dosen,

semangat semoga segera menyelesaikan tugas akhirnya),

15. Boyband dan superman, orang-orang yang telah berjasa dan menemani

saya, Binter alias Bonsai( sosok yang dituakan,temen yang super pelupa, tapi

baik bener suka ngasi duit jajan wkwk,), Nuridin alis eden ( temen debat yang

selalu gak mau kalah mau ngomngin apapun itu), Anung alias Sukro ( temen

yang dulunya nemenin aku kalo lagi sedih dan suka nganterin aku gabut ),

Page 15: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xii

Nihan alias Able (dia adalah orang tergupek didunia), Fery alias Dugong (

temen curhat masalah cinta, kalo ngomngin orang pinter tapi buat diri dia

kadang suka gagal wkwkw), Mas LILIK ST ( mamas yang rela nganteri

kemana pun, yang pasrah aku marahin padahal ga salah, yang rela dengerin

aku curhat panjang kali lebar). Wahyu syawaldi ( temen termalas dan paling

lambat telat mulu ),holil ( abang baik tapi tukangPHP), sangga ( pangeran

tukang makan )

16. Teman curhat, team ngeluapin unek-unek, pertama emak butel alias Hastin

( adik besar tapi jadi emak, terima kasih ya dik telah berbaik hati

menemaniku dan menjadi teman dikalah apapun, telah memberikan

tumpangan untukku beristirahat wkwk, menjadi sesorang yang ngingetin kalo

sakit itu gak enak), Dwi septi ( orang tergupek diantara kami apalagi kalo

masalah cerita dan ngerumpi, semangat ya mba bro semoga segera

menyelesaikan tugas akhirnya), Tara alias Tararadem ( adik besar yang mau

dan setia dengerin mbaknya curhat, dan ngasi solusi, terima kasih karena

selalu ngingetin aku makan, selalu ngasih semangat dan ngingetin aku biar

cepet gede haha), silya ( adik bontot, yang selalu nyemangati haha semangat

juga yah biar cepet kelar juga kuliahnya), Ella ( temen kalo dateng nanyain

kabar pas dijawab dia ilang eh taunya nyumput nonton koreaan, semangat ella

semoga segera menyelesaikan tugas akhirnya)

17. Keluarga besar HIMAGARA, terkhusus Gelas Antik, Anggi, Andra, Ana,

Dinda, Desi, Nabila cho, Nabila aisha, Mia, Septika, Ririn,, Sisca, Sangga,

Refi, Widi, Maya, Nadya, Destrianto, Hiro, Reza, Adhi Blak,Rani, Okta,

Yumas, Annisa, Holil, Heni, Ernada, Andriyanto, Dito, Isti noor, Istiqoma,

Nurasih, Oci, Atiyah, tuty dan kawan-kawan semuanya, terima kasih telah

Page 16: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xii

mengisi warna dalam perjalananku. Abang dan mbak Himagara, Bang Sidik,

Bang pindo, dkk. Adik-adik Hanif, Jeki,Muslima, Tala ( adik yang selalu

nyemangati ), Meika, Cindy, Rika, Ria, Fitri, Putri Rhayu, Tinul, Riski, Oca,

Dedi Dkk, adik yang lebih kecil lagi, Maya ( yang ngasi semangat tapi gak

ketinggilan ngejeknya ), Tria, Angger dkk, selamat seberjuang.

18. Temen seperjuangan sekosan di Asrama 3 putri, Mba lulu dan mba Dila

yang baik banget selalu ngasih makanan wkk, Ella dan Neny yang perhatian

dan ngasih semangat, Silvi, cek Ana temen sekamar dan Shindy temen gupek

kalo nyari makanan, terima kasih telah berbaik hati selama dikosan wkwk.

19. Semua pihak yang membantu secara langsung maupun tidak langsung

selama penelitian ini.

Skripsi ini ditulis dengan sungguh-sungguh dan usaha yang maksimal sesuai

kemampuan peneliti. Apabila masih terdapat kekurangan, dapat dijadikan

evalusi atau penelitian lanjutan. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

siapapun yang membutuhkan.

Bandar Lampung, 26 September 2018

Peneliti,

Suci Latifa Ulfa

Page 17: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xix

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRACT...................................................................................................i

ABSTRAK...................................................................................................... iii

PERNYATAAN............................................................................................. vii

RIWAYAT HIDUP....................................................................................... ix

MOTTO.......................................................................................................... x

PERSEMBAHAN.......................................................................................... xi

SANWACANA............................................................................................... xii

DAFTAR ISI ................................................................................................. xix

DAFTARTABEL........................................................................................... xxii

DAFTARGAMBAR...................................................................................... xxiv

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 10

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 11

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 11

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Tinjauan Tentang Strategi.................................................................. 13

1. Pengertian Strategi ...................................................................... 13

2. Fungsi dari strategi ...................................................................... 14

3. Bentuk-bentuk Strategi............................................................... 15

B. Tinjauan Manajemen Strategi ............................................................ 19

1. Pengertian Manajemen Strategi .................................................. 19

2. Proses Manajemen Strategi ......................................................... 21

3. Implementasi Strategi ................................................................. 24

C. Tinjauan Tentang Revitalisasi Posyandu ........................................... 29

1. Sasaran Revitalisasi Posyandu .................................................... 30

Page 18: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

xix

2. Prinsip Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu ................................ 30

3. Indikator Kemajuan Revitalisasi Posyandu ................................ 31

III. METODE PENELITAN

A. Tipe dan Pendekatan Penelitian ......................................................... 36

B. Fokus Penelitian ................................................................................. 37

C. Lokasi Penelitian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN,

1. Implementasi Strategi Revitalisasi Posyandu dalam meningkatkan

fungsi dan kinerja posyandu di UPTD Puskesmas Sandarangin

Kelurahan Rebatinggi Lecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam. ... 51

a. Perencanaan Integral dan Perencanaan Oprasional ..................... 52

b. Kepemimpinana, Motivasi dan Sistem Komunikasi ................... 61

c. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kultur Organisasi ........ 64

2. Faktor yang menjadi penghambat Strategi Revitalisasi Posyandu

Dalam pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu

di UPTD Puskesmas Sandarangin Kel Rebatinggi KecDempo

Utara Kota Pagaralam ....................................................................... 67

D. Pembahasan........................................................................................ 70

1. Implementasi Strategi Revitalisasi Posyandu dalam meningkatkan

fungsi dan kinerja posyandu di UPTD Puskesmas

Sandarangin Kelurahan Rebatinggi Kecamatan

Dempo Utara Kota Pagaralam ........................................................... 70

2. Faktor yang menjadi penghambat Strategi Revitalisasi Posyandu

Dalam pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu

di UPTD Puskesmas Sandarangin Kel Rebatinggi KecDempo

Utara Kota Pagaralam ........................................................................ 87

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ...................................................................... ...... ...... 89

B. Saran ................................................................................. ...... ...... 91

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

D. Kerangka Pemikiran........................................................................... 32

E. Teknik Pengumpulan Data................................................................. 40

F. Teknik Analisis Data.......................................................................... 41

G. Teknik Keabsahan Data ..................................................................... 42

................................................................................ 38

D. Sumber Data ..................................................................................... 38

HASIL, DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Kota Pagaralam .................................................... 45 B. Gambaran Umum UPT Pukesmas ................................................... 47 C. Hasil Penelitian .................................................................................. 51

Page 19: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

DAFTAR TABEL

Tabel

1. Persentase Kategori Kesehatan UPTD Puskesmas Kota Pagaralam tahun 2016 ................8

2. Informan Penelitian ............................................................................................................41

3. Daftar Dokumen Penelitian ................................................................................................41

4. Jumlah Desa/Kelurahan Bagian UPTD Puskesmas Sandarangin ......................................48

5. Data Jumlah Posyandu UPTD Puskesmas Sandarangin ....................................................50

Page 20: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

DAFTAR GAMBAR

Gambar

1. Data Rekap Balita Gizi Buruk di Sumatera Selatan tahun 2016 ................................... 3

2. Hubungan Formulasi Strategi dan Implementasi Strategi ........................................... 20

3. Proses Manajemen Menurut Riva’i ............................................................................. 22

4. Model Sederhana Proses Implementasi Strategi .......................................................... 27

5. Kerangka Fikir Penelitian ............................................................................................ 35

6. Pelatihan Kader Posyandu di UPTD Puskesmas Sandarangin .................................... 55

7. Rapat Dan Pengarahan dari Kepala UPTD Puskesmas Terhadap Pegawainya...........62

Page 21: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan masyarakat merupakan hak azasi manusia yang dijamin dalam

UUD 1945, sesuai dengan pasal 28 Ayat 1 bahwa setiap orang berhak hidup

sajaterah lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan lingkungan

hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan.

Kesehatan merupakantanggung jawab pemerintah serta tanggung jawab

masyarakat termasuk pihak swasta,sehingga kesehatan perlu di upayakan,

diperjuangkan dan ditingkatkan oleh setiap individu dan oleh seluruh

komponen bangsa, agar masyarakat dapat menikmati hidup sehat, dan pada

akhirnya dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.1

Menurut kementerian kesehatan RI (2011) Pembangunan kesehatan

merupakan bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemapuan hidup sehat bagi setiap

orang agar tewujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-

1 Depkes RI, Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu, Jakarta: Dep.kes RI 2006, hlm.1.

Page 22: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

2

tingginya.Sumberdaya manusia yang sehat dan berkualitas merupakan modal

utama atau investasi dalam pembangunan kesehatan.2

Untuk mewujudkan cita-cita pembangunan kesehatan, perlu adanya upaya-

penyelenggaraan pembangunan kesehatan. Penyelengaraan yang dimaksut

ialah pembangunan kesehatan yang baik sesuai dengan kebutuhan,terarah,

menyeluruh dan berkesinambungan oleh segenap bangsa, baik oleh pemerintah

pusat, provinsi, kabupaten/kota, maupun oleh sektor swasta.

Upaya menggerakkan masyarakat dalam keterpaduan ini digunakan

pendekatan melalui pembangunan kesehatan masyarakat desa (PKMD), yang

pelaksanaanya secara operasional dibentuklah pos pelayanan terpadu

(posyandu). Menurut Depkes 2001 posyandu merupakan suatu bentuk peran

serta masyarakat yang menyelenggarakan lima program dasar yakni KB, KIA,

gizi, imunisasi dan penanggulangan diare. Sedangkan, Menurut Badan

Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 1998 posyandu

merupakan upaya pelayanan terpadu keluarga berencana dan kesehatan yang

dikelola dan diselenggarakan untuk dan oleh masyarakat dengan dukungan

teknis petugas kesehatan.3

Program posyandu merupakan strategi jangka panjang pemerintah untuk

menurunkan angka kematian bayi (Infant Mortality Rate-IMR), angka

kelahiran (Birth Rate-BR), dan angka kematian ibu (Maternal Mortality Rate-

MMR). Turunnya IMR, BR, dan MMR di suatu wilayah merupakan standar

2Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pedoman Umum Revitalisasi Posyandu: 2001.

(Online) ( http://www.gkia.org/uploads/materi/filename/140512031200 SE 190413 Revitalisasi

posyandu.pdf. Diakses pada 26 januari 2018 3 Loc. Cit.

Page 23: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

3

keberhasilan program posyandu di wilayah tersebut.4Pos pelayanan terpadu ini

merupakan wadah titik temu antara pelayanan profesional dari petugas

kesehatan dan peran serta masyarakat dalam menanggulangi masalah kesehatan

masyarakat, terutama dalam upaya penurunan angka kematian bayi dan angka

kelahiran.

Hasil Rekap Data Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera selatan juga

menujukan status gizi balita yang termasuk tinggi. Hal ini terlihat dari data

dibawah ini tercatat bahwa gizi buruk di Sumatera Selatan yang masih rata-rata

masih terlihat beberapa kabupaten masih mencapai angka tinggi.

Gambar1.Data Rekap Balita Gizi Buruk Di Sumatera Selatan Tahun 2016

Sumber : Seksi Pelayanan Dasar Sumatera Selatan, 2016 (Profil Kesehatan Sumatera Selatan)

4Depkes. RI, Op.Cit. Hlm.3.

28.1

23.6

20.6

20

19.7

17.1

16.2

14.4

13.6

13.6

12.8

12.7

11.3

9.8

Muara Enim

Ogan Komering Ilir

Musi rawas

Musi Banyuasin

Ogan Ilir

Sumatera Selatan

Ogan Komering …

OKU Selatan

Banyuasin

OKU Timur

Pagaralam

Palembang

Lubuk Linggau

Prabumuli

Lahat

Data Rekap Balita Gizi Buruk Di Sumatera Selatan Tahun 2016

Page 24: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

4

Kota Pagaralam adalah salah satu Kota dalam Propinsi Sumatera Selatan

yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2001

(lembaran Negara RI Tahun 2001 Nomor 88, tambahan lembaran Negara RI

nomor 4115) sebelumnya kota administrativedalam lingkungan Kabupaten

Lahat. Kota Pagaralam ialah Kota yang terkenal dengan kota Pariwisata di

Sumatera Selatan, kota yang sejuk dan bersih.5

Pada tahun 2015 Kota Pagaralam menjadi perwakilan dari

Kabupaten/Kota di Sumtera Selatan bersamaan dengan Kota Palembang

sebagai Kabupaten/Kota sehat yang mewakili Provinsi Sumatera Selatan.

Kota Pagaralam pada Tahun2016 juga mendapatkan penghargaan Adipura

atau disebut Kota bersih. Sebagai penyelenggara kota sehat dan kota bersih,

kota Pagaralam harusnya terbebas dari masalah kesehatan, karena diketahui

bahwa kota sehat ialah kota yang terbebas dari masalah penyakit dan kasus

tentang kesehatan seperti masalah gizi dan kesehatan lainnya. Akan tetapi,

pada tahun 2016 di Kota Pagaralam ditemukan balita dengan status gizi

buruk.6

Deteksi dalam gangguan gizi pada Balita dilakukan dengan

penimbangan setiap bulannya. Indikasiyang menunjukan adanya gangguan

gizi.Bisadilihat pada balita di Bawah Garis Merah (BGM) yang tercatat pada

5Pemerintah Kota Pagaralam.” Profil Dinas Kesehehatan kota Pagaralam”. Hlm 8

6Koran Online. Https://radaronline.id/2016/07/25/piala-adipura-buana-2016-kotapagaralam/.

Diakses pada tgl. 12 Maret 2018.

Page 25: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

5

KMS (Kartu Menuju Sehat). Dari 14.165 balita yang ditimbang ada 77 balita

dengan berat badan dibawah garis merah(BGM).7

Upaya perbaikan gizi masyarakat pada hakikat nya dimaksudkan untuk

menangani permasalahan gizi yang dihadapi masyarakat. Berdasarkan

pemantauan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan gizi yang

sering dijumpai pada kelompok masyarakat adalah kekurangan kalori protein,

kekurangan vitaminA, Gangguan Akibat Kekuran Yodium (GAKY) dana

nemia gizi besi.8

Posyandu seharusnya dapat melaksanakan fungsi dasarnya sebagai unit

pemantau tumbuh kembang anak, serta menyampaikan pesan kepada ibu

sebagai agen pembaharuan dan anggota keluarga yang memiliki bayi dan balita

dengan mengupayakan bagaimana memelihara anak secara baik, yang

mendukung tumbuh kembang anak sesuai potensinya.

Menurut data Kemetrian Kesehatan Tahun 2016, sebanyak 268.439

posyandu tersebar diseluruh Indonesia. Namun, bila ditinjau dari aspek

kualitas, masih ditemukan banyak masalah antar lain kelengkapan sarana dan

keterampilan kader belum memadai, rendahnya kemampuan kader dan

pembinaan dari unsur Pemerintah Desa dan dinas/instansi/lembaga terkait,

yang kemudian mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk

menggunakan posyandu. Dimana kader posyandu adalah anggota masyarakat

7 Ibid. Hlm 57

8 Ibid. Hlm 58-59

Page 26: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

6

yang dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk mengelolah kegiatan

posyandu9.

Sebuah langkah bijak dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor

411.3/1116/SJ tahun 2001 tentang Revitalisasi Posyandu. Yang mana telah di

Implementasikan dalam jangka panjang sesuai tujuan dari Kebijakan Rencana

Aksi Nasional Pangan dan Gizi tahun 2011-2015 membahas mengenai Strategi

Nasional yang akan dilakukan dalam perbaikan gizi masyarkat. Salah satu

strategi nasional yang dilakukan adalah Revitalisasi Posyandu yaitu suatu

upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja posyandu.

Revitalisasi yang dimaksud ialah serangkaaian tindakan perencanaan dan

penataan ulang program posyandu yang disesuaikan kembali dengan target

pembangunan nasional. Menurut Nilawati Revitalisasi adalah upaya untuk

menghidupkan kembali kawasan mati, yang pada masa silam pernah hidup,

atau mengendalikan, dan mengembangkan kawasan untuk menemukan kembali

potensi yang dimiliki atau pernah dimiliki atau seharusnya dimiliki oleh sebuah

kota, baik dari segi sosio-kultural, sosial ekonomi, segi fisik alam lingkungan,

sehingga diharapkan dapat peningkatan kualitas hidup dari penghuninya.10

Pengalaman selama ini membuktikan bahwa bila penyelenggaraan

Posyandu baik, maka upaya untuk pemenuhan kebutuhan dasar pengembangan

anak akan baik pula, seperti tercapainya cakupan imunisasi yang cukup tinggi

9 Revitalisasi Posyandu. diakses dari

https://amp/s/Fadlianeukatjeh.wordpree..com/2012/01/23/revitalisasi-posyandu/amp/. Pada tanggal

06 februari 2018. Pukul 20.12 WIB. 10

Nilawati. 2008. “ Pengaruh Karakteristik Kader dan Strategi Revitalisasi Posyandu Terhadap

Keaktifan Kader Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh Selatan Tahun 2008”. Tesis. Sekolah

PascaSarjanan. Universitas Sumatera Utara. Medan.Hlm 06.

Page 27: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

7

pada tahun-tahun sebelum kritis dan adanya peningkatan umur harapan hidup.

Sebaliknya bila kinerja Posyandu tidak baik, seperti dalam memantau

pertumbuhan anak, maka status gizi anak perkembangannya dapat terganggu.

Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemampuan setiap keluarga dalam

memaksimalkan potensi pengembangan kualitas sumber daya manusia,

diperlukan upaya Revitalisasi Posyandu sebagai unit pelayanan kesehatan dasar

masyarakat yang langsung dapat dimanfaatkan untuk melayani pemenuhan

kebutuhan dasar pengembangan kualitas manusia dini, sekaligus merupakan

salah satu komponen perwujudan kesejahteraan keluarga.

Kesepakatan melakukan Revitalisasi Posyandu sebagai tanggap darurat

atas krisis ekonomi dan penurunan status gizi yang terjadi diIndonesia,

merupakan tindakan dalam membangun sumber daya manusia dini. Untuk

melaksanakan Revitalisasi Posyandu perlu dihimpun seluruh kegiatan

masyarakat agar berperan serta secara aktif sesuai dengan kemampuannya, baik

sebagai pelaksana maupun sebagai pembina dilingkungannya masing-masing,

sehingga cakupan sasaran kelompok masyarakat yang membutuhkan pelayanan

Posyandu pada hari buka dan kunjungan rumah dapat mencapai hasil yang

setinggi-tingginya dengan prinsip pelaksanaan revitalisasi.11

Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang

merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina

peran serta masyarakat disamping memberikan pelayanan secara menyeluruh

dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan

pokokPuskesmas adalah unit pelaksanaan teknis di Dinas Kesehatan

11

Revitalisasi Posyandu, Op.Cit.

Page 28: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

8

kabupaten/Kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan

kesehatan di suatu wilayah kerja tertuang dalam Kepmenkes no.

128/Menkes/SK/II/2004.12ž

Peran dan dukungan pemerintah kepada posyandu melalui puskesmas dan

Kelompok Kerja Oprasional (Pokjanal) posyandu sangat penting untuk

memfasilitasi pelaksanaan berbagai kegiatan kesehatan masyarakat posyandu.

Peningkatan kapasitas Posyandu pada skala desa/kelurahan akan mendukung

percepatan pengembangan desa dan kelurahan siaga aktif, yang merupakan

salah satu terget kinerja yang ingin dicapai dalam proses pemberdayaan

masyarakat untuk mewujudkan peningkatan kesejateraan masyarakat.

Puskesmas Sandar Angin ialah salah Satu UPTD Puskesmas yang

terdapat Di Kota Pagaralam. Puskesmas Sandar Angin terdapat di Kelurahan

Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam.Yang mana merupakan

salah satu target perbaikan dalam posyandu yaitu melaksanakan revitalisai

posyandu dengan 2 bagian posyandu disetiap desa. 13

UPTD Puskesmas Sandar Angin termasuk dalam salah satu dari 7

puskesmas yang berada dikota Pagaralam yang mendapat predikat kategori

UPTD puskesmas yang kurang sehat atau Pra Sehat. Puskesmas Sandar Angin

memiliki 2 bagian posyandu yang masih aktifyaitu posyandu lansia dan

posyandu balita dengan jumlah masing-masing 2 posyandu perdesa. Hal ini

12

Wahid. Iqbal, Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi, (Jakarta : selema Medika, 2009),

Hlm. 23. 13

Pemerintah Kota Pagaralam.” Profil UPTD Puskesmas sandar Angin Tahun 2016”. Hlm.2.

Page 29: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

9

dapat dilihat dari pesentase kategori UPTD Puskesmas yang terdapat dikota

Pagaralam.

Tabel.1 Persentase Kategori Kesehatan UPTD Puskesmas Kota Pagaralam

tahun 2016

No. Nama UPTD

Puskesmas

Pesetase kategori Sehat/Pra

Sehat

1. Pengandonan 87%

2. Sidorrejo 85%

3. Sandar Angin 73%

4. Pengaringan 78%

5. Bandar 83%

6. Bumi Agung 87%

7 Gunung Dempo 88%

Sumber: Seksi Kesga,Reproduksi,KB& USILA Dinkes Kota Pagalam tahun 2016

Sesuai dengan konsep reformasi puskesmas pun mengalami perubahan

yang mana puskesmas sebagai unit pelaksana pembangunan kesehatan yang

mandiri dan bertanggung jawab diwilayah kerja dalam suatu kecamatan dan

kelurahan. Puskesmas Sandar Angin sebagai unit pelayanan kesehatan yang

pertama dalam palaksanaan pembangunan kesehatan terdepan dan pelayanan

tingkat dasar, bertanggung jawab terhadap peningkatan kesehatan yang

optimal, khususnya di kecamatan Dempo utara dan membantu Dinas kesehatan

dalam mencapai Program Masyarakat Sehat Mandiri dan berkeadilan.14

Menijau tujuan yang ingin dicapai puskesmas Sandar Angin dalam

perbaikan posyandu ini perlunya ada sebuah alat, langkah, dan tindakan.

Tindakan dalam hal ini bisa berbentuk sebuah Strategi. Strategi ialah suatu

seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu organisasi dalam

14

Ibid. Hlm. 2.

Page 30: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

10

mencapai sasaranya. Sebagai mana sesuai dengan pedapat dari Chandler dalam

Umar mengemukakan bahwa strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan

organisasi dalam kaitannya dengan tujuan jangka panjang.15

Sesuai dengan

fungsi strategi yang dikemukakan oleh Assauri ialah pada dasarnya berupaya

agar strategi yang disusun dapat dimplementasinya secara efektif.16

untuk

mencapai tujuan Revitalisasi Posyandu ini maka di perlukannya Suatu strategi

untuk mencapai sasarannya melalui hubungan yang efektif.

Berdasarkan fenomena yang telah diuraikan diatas,, maka peneliti tertarik

untuk melakukan penelitian yang berjudul “Strategi Revitalisasi Posyandu

dalam Pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu di UPTD Puskesmas

Sandarangin Kelurahan Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota

Pagaralam”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan rangkaian Latar belakang diatas maka peneliti dengan ini

merumuskan masalah yaitu :

1. Bagaimana Strategi Revitalisai Posyandu dalam Pengembangan Fungsi dan

Kinerja Posyandu di UPTD Puskesmas Sandar angin Kel Reba Tinggi Kec

Dempo Utara Kota Pagaralam ?

15

Umar, Husein .Desain Penelitian Manajemen Strategik. ( Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada,

2010), hlm.16

16 Assauri, Sofja. Strategic Manajement Sustainble Competitive Advantages. (Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada 2016.) hlm. 7

Page 31: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

11

2. Faktor apa saja yang menghambat Strategi Revitalisai Posyandu Dalam

Pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu di UPTD Puskesmas Sandar

angin Kel Reba Tinggi Kec Dempo Utara Kota Pagaralam

C. Tujuan Peneliti

Penelitian ini bertujuan sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui bagaimana Strategi Revitalisai Posyandu Dalam

Pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu di UPTD Puskesmas Sandar

angin Kel Reba Tinggi Kec Dempo Utara Kota Pagaralam

2. Untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi kendala Strategi Revitalisai

Posyandu Dalam Pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu di UPTD

Puskesmas Sandar angin Kel Reba Tinggi Kec Dempo Utara Kota

Pagaralam

D. Kegunaan Peneliti

Kegunaan penelitian iniadalah sebagai berikut:

1. Kegunaan teoritis

Hasilpenelitianinisecara teoritisdiharapkanbergunadalampengembangan

keilmuan Ilmu AdministrasiPublik ,khususnyayang mengkaji masalah

Strategi Revitalisai Posyandu dalam meningkatkan Fungsi dan Kinerja

Posyandu di UPTD Puskesmas Sandar angin Kel Reba Tinggi Kec

Dempo Utara Kota Pagaralam

Page 32: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

12

2. Kegunaan praktis

Kegunaan praktis penelitian ini adalah :

a. Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikansumbanganpemikiran

bagi pemerintah daerahkhususnya UPTD Puskesmas Sandar Angin

Kelurahan Reba tinggi Kec Dempo Utara Kota Pagaralam

b. Sebagai rekomendasi strategis bagi pihak-pihak yang berminat untuk

mengkajilebih lanjut terhadapUPTD Puskesmas Sandar Angin

Kelurahan Reba tinggi Kec Dempo Utara Kota Pagaralam

Page 33: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

II.TINJAUAN PUSTAKA

Deskripsi mengenai Strategi Revitalisasi Posyandu dalam meningkatkan

fungsi dan kinerja posyandu di UPTD Puskesmas sandar anginKelurahan Reba

Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam beserta kendala-kendala yang

dihadapi, maka dari itu memerlukan beberapa Konsep yang berkaitan sebagai

panduan atau acuan. Konsep yang digunakan ialah Strategi,

A. Tinjauan Tentang Strategi

1. Pengertian Strategi

Strategi ialah langkah dan cara yang akan digunakan sebuah

organisasi dalam mencapai sebuah tujuan. Seperti Menurut Salusu Strategi

ialah suatu seni menggunakan kecakapan dan sumber daya suatu

organisasi untuk mencapai sasarannya melalui hubungannya efektif dan

lingkungan dalam kondisi yang paling menguntungkan.18

Sedangkan Menurut Nawawi dari sudut etimologis penggunaan

kata ‘strategik’ dalam manajemen sebuah organisasi dapat diartikan

sebagai kiat, cara, dan taktik utama yang merancang secara sistematik

Salusu, J.. Pengambil keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik Dan Organisasi Nonprofit.

(Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, 2006), Hlm.

Page 34: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

14

dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajmen yang terarah ada tujuan

strategi organisasi.19

Lain lagi dengan pendapat dari Assauri yang menyatakan strategi

merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai, upaya untuk

mengkomunikasikan apa saja yang akan dikerjakan, oleh siapa yang

mengerjakan, bagaimana cara mengerjakan, serta kepada siapa saja hal-hal

tersebut dapat dikomunikasikan. Strategi juga merupakan suatu pernyataan

yang menggerakan bagaimana masing-masing individu dapat bekerja sama

dalam suatu organisasi, dalam uapaya pencapaian tujuan dan sasaran

organisasi tersebut.20

Demikian, berdasarkan beberapa pendapat menurut para ahli

tentang pengertian stategi secara garis besar, strategi adalah seni cara

dalam menggunakan alat, langkah menyusun rencana untuk tercapainya

tujuan dengan baik dan terlaksana dengan efektif serta tepat sasaran. suatu

tujuan yang akan dicapai dalam suatu organisasi yang memiliki dampak

jangka panjang dan berorientasi untuk masa depan.

2. Fungsi dari Strategi

Strategi memiliki sebuah fungsi dan kegunaan seperti yang

dinyatakan Assauri, fungsi dari strategi pada dasarnya berupaya agar

strategi yang disusun dapat dimplementasikan secara efektif.21

19

Nawawi, Hadari. Manajemen Strategik Organisasi Non Frofit Bidang Pemerintahan ( Dengan

Ilustrasi Dibidang Pendidikan). ( Yogyakarta: Gadjah Mada, 2012), Hlm. 147.

20Assauri, Op. Cit. Hlm. 3.

21Assauri, Ibid. Hlm. 7 .

Page 35: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

15

Untuk itu, terdapat enam fungsi yang harus dilakukan secara simultan,

yaitu :

a. Mengkomunikasikan suatu maksud ( visi) yang ingin dicapai kepada

orang lain.

b. Menghubungkan atau mengkaitkan kekuatan atau keunggulan

organisasi dengan peluang dari lingkungan.

c. Memanfatkan atau mengeksloitasi keberhasilan dan kesuksesan yang

didapat sekarang sekaligus menyelidik adanya peluang-peluang baru.

d. Menghasilkan dan mebangkitkan sumber-sumber daya yang lebih

banyak dari yang digunakan sekarang.

e. Mengkoordinasikan dan mengarakan kegiatan atau aktivitas organisasi

kedepan

f. Menanggapi serta bereaksi atas keadaan yang baru dihadapi sepanjang

waktu.

3. Bentuk-bentuk Strategi

Bentuk-bentuk strategi dalam hal ini meliputi tingkatan dan tipe-

tipe strategi, masing-masing diungkapkan oleh beberapa ahli yaitu sebagai

berikut:

Tingkat-tingkat strategi menurut Higgins dalam salusu ialah sebagai

berikut:22

a. Enterprise Strategy

Strategi ini berkaitan dengan respon masyarakat. Dalam strategi

enterprise terlihat relasi antara organisasi dan masyarakat luar, sejauh

22

Salusu, Op. Cit. Hlm. 101-104.

Page 36: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

16

interaksi itu akan dilakukan sehingga dapat menguntungkan organisasi.

Strategi ini juga menampakkan bahwa organisasi sungguh-sungguh

bekerja dan berusaha untuk memberi pelayanan yang baik terhadap

tuntunan dan kebutuhan masyarakat.

b. Corporate Strategy

Strategi ini berkaitan dengan misi organisasi, sehingga sering disebut

Grand Strategy yang meliputi bidang yang digeluti oleh suatu

organisasi. Bagaimana misi itu dijalankan juga penting. Ini memerlukan

keputusan-keputusan strategik dan perencanaan strategik yang

selayaknya juga disiapkan oleh setiap organisasi.

c. Business strategy

Strategi pada tingkat ini menjabarkan bagaimana merebut pasaran di

tengah masyarakat. Strategi ini dimaksudkan untuk dapat memperoleh

keuntungan-keuntungan stratejik yang sekaligus mampu menujang

berkembangnya organisasi ke tingkat lebih baik.

d. Functionall Strategy

Strategi ini merupakan strategi pendukung untuk menujang suksesnya

strategi lain.

Berdasarkan penjelasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa

tingkatan-tingkatan strategi merupakan tahap-tahap bagaimana

perencanaan yang dilakukan organisasi dalam mencapai tujuan

organisasi melihat dengan respon masyarakat atas kerja, misi

organisasi, dan bagi organisasi swasta untuk mencari keuntungan, serta

strategi pendukung suksesnya strategi itu sendiri.

Page 37: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

17

Menurut kooten dalam salusu, tipe-tipe strategi dimaksudkan adalah

sebagi berikut :23

a. Corporate Strategi (Strategi Organisasi). Strategi ini berkaitan dengan

perumusan misi, tujuan, nilai-nilai, dan inisiatif-inisiatif Stratejik yang

baru. Pembatasan-pembatasan diperlukan, yaitu apa yang dilakukan dan

untuk siapa.

b. Program strategi ( strategi Program). Strategi ini lebih memberi

perhatian pada implikasi-implikasi strategi dari suatu program tertentu.

Apa kira-kira dampaknya apabila suatu program tertnetu dilancarkan

atau diperkenalkan, apa dampanya bagi sasaran organisasi.

c. Resoucer support strategi (Strategi Pendukung sumber Daya). Strategi

sumber daya ini memusatkan perhatian pada memaksimalkan

pemanfaatan sumber-sumber daya esensial yang tersediah guna

meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Sumber daya itu dapat berupa

tenaga, keuangan, teknologi, dan sebagainya.

d. Institutional strategi ( Strategi kelembagaan). Fokus dari strategi ini

ialah mengembangkan kemampuan organisasi untuk melaksanakan

inisiatif-inisiatif strategi.

Menurut David terdapat beberapa tipe Strategi, yaitu :24

1. Strategi Intergrasi

23

Salusu, Ibid. Hlm. 105. 24

Fred R. David, Manajemen Strategik :Konsep, terj. Alexander Sindoro,, ( Jakarta : PT Indeks, 2004), H;m. 46-53.

Page 38: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

18

Strategi ini terdiri dari integrasi kedepan, integrasi kebelkang dan

integrasi horizontal yang kadang secara kolektif dirujukan sebagai

strategi vertikal. Strategi integrasi vertica; membuat perusahaan

dapat mengendalikan distributur, pemasok, dan atau pesaing.

2. Strategi Intensif

Strategi ini terdiri dari penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan

pengembangan produk yang kadang sebagi strategi intensif karena

semuanya memerlukan usaha intensif untuk memperbaiki posisi

perusahaan dengan produk yang sudah ada.

3. Strategi Diversifikasi

Dalam strategi ini terdapat tiga strategi, yaitu strategi diversifikasi

konsesntrik, horizontal, dan konglomerat.

4. Strategi Defensif

Disamping strategi integrasi, intensif, dan diversifikasi, organisasi

juga dapat melakukan usaha patungan, penghemat, divestasi, atau

likuidasi. Usaha patungan adalah strategi populer yang terjadi kalau

dua perusahaan atau lebih membentuk kemitraan atau konsorsium

sementara dengan tujuan kapitalisasi atau beberapa peluang.

Penciutan adalah usaha yang terjadi ketika suatu organisasi

mengubah kelompoknya lewat penghematan biaya dan aset untuk

mendongkrak penjualan laba yang menurun.

Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli diatas, maka dapat

disimpukan bahwa strategi memiliki tipe-tipe yang merupakan

bagaimana strategi tersebut memusatkan pada sasaran yang ditujuh

Page 39: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

19

dan bagaimana cara untuk terlaksananya program-program strategi

dalam implementasi kegiatan yang telah dibuat dan disepakati untuk

mencapai tujuan organisasi. Melihat tipe-tipe strategi diatas peneliti

lebih mengarah pada Corporate Strategy( Strategi Organisasi), hal

ini karena strategi tersebut berkaitan dengan bagaimana

pelaksanaan, pencapaian tujuan UPTD Puskesmas Sandar Angin

yaitu dalam melakukan pengembangan Fungsi dan Kinerja

Posyandu.

B. Tinjauan Manajemen Strategi

1. Pengertian Manajemen Strategi

Beberapa alasan yang diberikan para ahli tentang mengapa sebuah

perusahaan atau sebuah organisasi harus menerapkan manajemen strategi.

Alasanya tersebut karena manjemen strategi memberikan pengaruh

terhadap jalanya organisasi dan bagimana kontribusinya terhadap

keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan.

Manajemen strategi yang dikemukakan oleh beberapa ahli.

Manajemen strategi menurut David ialah sebuah seni dan sains dalam

memformulasikan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi keputusan

lintas fungsional yang memuat organisasi dapat memperoleh tujuannya.

Manajemen strategi berfokus pada pengintegrasian manajemen ,

pemasaran, keuangan dan akuntansi, produksi dan oprasi, penelitian dan

Page 40: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

20

pengembangan, serta sitem informasi untuk memperoleh kesuksesan

organisasi.25

Sedangkan menurut Wheelen Hunger dalam Umar

mengungkapkan bahwa manajemen strategi adalah keputusan dan

tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka

panjang. Manajemen strategi menekankan dan mengutamakan

pengamatan dan evaluasi mengenai peluang dan ancaman lingkungan

eksternal perusahaan dengan melihat kekuatan dan kelemahan dalam

lingkungan internal perusahaan.26

Selain itu, menurut implementasi strategi berhubungan dengan

formulasi strategi. Rumusan strategi yang secara teknis kurang sempurna

jika di implementasikan dengan baik, maka aka didapat hasil yang lebih

baik dibandingkan dengan rumusan strategi yang sempurna namun hanya

diatas kertas. Untuk memahami hubungan antara formulasi strategi, dapat

dilihat pada gambar berikut27

Formulasi Strategi

Baik Buruk

Baik

Buruk

Gambar 2. Hubungan Formulasi Strategi dan Implementasi Strategi

Sumber : Certo dalam Yunus (2016:182)

25

Fred R. David, Manajemen Strategik :Konsep.(Diterjemahkan oleh : Alexander Sindoro. Jakarta

: PT Indeks.2004)

26 Umar, Op. Cit. Hlm. 26.

27 Heene, Alime, dkk, manajemen strategik Keorganisasian Publik, Jakarta : Refika Adititama,

2010. Hlm. 76.

succes roulette

Trouble Failure

Page 41: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

21

Menerangkan bahwa terdapat berbagai kemungkinan yang terjadi antara

formulasi strategi implementasi, yaitu :

1. Succes merupakan hasil yang paling diidamkan oleh setiap

perusahaan, karena formulasi strategi perusahaan disusun dengan baik

begitu juga dalam implementasinya.

2. Trouble merupakan situasi dimana perusahaan menyusun formulasi

strategi dengan baik namun implementasinya buruk.

3. Roulette merupakan situasi dimana perusahaan kurang baik dalam

memformulasi strateginy, namun perusahaan melakukan implementasi

yang cukup baik.

4. Failure merupakan kondisi yang tidak diinginkan oleh perusahaan,

karena strategi perusahaan tidak diformulasikan dengan baik,

demikian juga dalam implementasinya.

Meninjau beberapa pendapat beberapa ahli diatas dapat disimpulkan

bahawa manajemen strategi ialah serangkaian tindakan mengenai

pengambilan keputusan, menyusun mengenai perumusan,

pengimplementasi, dan evaluasi dalam lingkunga internal maupun

ekternal dalam menaai tujuan.

2. Proses Manajemen Strategi

Dalam merumuskan dan menetapkan suatu strategi, berbagai tahap

yang harus dilalui, berikut tahap proses manajemen strategi menurut

beberapa pendapat ahli.

Page 42: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

22

Menurut Cohen dan Elmicke dalam Henne tahapan-tahapan dalam

perencanaan strategidari tujuh tahapan, yaitu :28

a. Tahapan I berupa analisis permasalahan dan peluang.

b. tahapanII berupa identifikasi dan analisis terhadap para pelaku

utama. Pelaku manakah yang medatangkan permasalahan,

ancaman ( hambatan), peluang( kesempatan) bagi organisasi

publik.

c. Tahapan III berupa analisi historis.

d. Tahapan IV berupa analisis organisasi dan situasinya.

e. Tahapan V berupa perumusan strategi.

f. Tahapan VI berups proyeksi dan uji cobs.

g. Tahapan VII beberapa evaluasi dan pembinaan

Adapun tahapan menurut Riva’i dalam Yunus proses manajmen Strategi

dapat digambarkan sebagai berikut :29

Gambar 3. Proses Manajemen Menurut Riva’i

Sumber : Yunus (2016;14)

28

Heene, Ibid, Hlm. 88. 29

Eddy, Yunus, Manajemen Strategi, ( Yogyakarta : CV Andi Offset, 2016), Hlm. 14.

Tahap I

1. Formulasi strategi

2. Mengidentifikasi misi

3. Mengidentifiksi strategi

lama dan saat ini

4. Mendiaknosa kinerja

lama dan saat ini

5. Menetapkan tujuan

6. Analisis SWOT

7. Membandingkan strategi

Tahap 2

1. 1. Implementasi strategi

2. 2. Faktor-faktor

organisasi

3. 3. Strategi fungsional

Tahap 3

1. Evaluasi

2. pengawasan

Page 43: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

23

David menyatakan bahwa proses manajmen strategi memiliki 3 tahap,

yaitu :30

1. Perumusan strategi termasuk mengembangkan misi bisni, mengenali

peluang dan ancaman perusahaan, menetapkan kekuatan dan

kelemahan internal, menetapkan objektif jangka panjang,

menghasilkan strategi alternatif, dan memilih strategi tertentu untuk

dilaksanakan.

2. Implementasi strategi, menuntut perusahaan untuk menetapkan

objektif tahunan, melengkapi dengan kebijakan, memotivasi

karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang

dirumuskan dapat dilaksanakan.

3. Evaluasi strategi, merupakan tahap akhir dalam manajmen strategi,

terdapat tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi,

yaitu menijau faktor-faktor ekternal dan internal yang menjadi dasar

strategi yang sekarang, mengukur perestasi, dan mengambil tindakan

korektif.

Dari beberapa tahapan diatas, maka peneliti akan berfokus pada tahap

Implemnetasi Startegi karena peneliti ingin mengetahui bagaimana proses

implementasi strategi yang akan dilakukan pada strategi yang digunakan

oleh UPTD Puskesmas Sandar angin Kelurahan Reba Tinggi Kecamatan

Dempo Utara Kota Pagaralam.

30

David, Op. Cit. Hlm. 4-5.

Page 44: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

24

3. Implementasi Strategi

a. Pengertian Implementasi Strategi

Beberapa pendapat tentang Implementasi Strategi menurut para ahli

sebagai berikut;

Menurut Salusu implementasi strategi merupakan seperangkat

kegiatan yang dilakukan berdasarkan suatu keputusan yang prosesnya

terarah dan terkorodinasi serta melibatkan sumber daya.31

Sedangkan, Menurut Amirullah implementasi strategi adalah

sebuah tindakan pengelolaan bermacam-macam sumber daya organisasi

dan manajemen yang mengarakan dan mengedalikan pemanfaatan sumber-

sumber daya perusahaan melalui strategi yang dipilih. Implementasi

strategi diperlukan untuk merinci secara lebih tepat dan jelas bagaimana

sesunggunya pilihan strategi yang telah diambil direalisasikan.

Implementasi strategi yang berhasil sangan tergantung pada keahlian dan

kemampuan serta keterampilan manajer.32

Berbeda dengan lagi, Menurut David dan David

Mengimplementasikan strategi memengaruhi organisasi dari puncak

hingga dasar, termasuk area-area fungsional dan divisional bisnis. Bahkan

rencana strategis yang sempurna secara teknis akan hanya memberikan

sedikit tujuan jika tidak diimplementasikan. Sifat dari implementasi

strategi adalah dikelola selama tindakan, berfokus pada efisiensi, utamnya

31

Salusu, Op. Cit. Hlm. 409. 32

Amirullah.Manajemen Strategik: Teori Konsep Kinerja, ( Jakarta: Mitra Wacana Media, 2015), Hlm. 17.

Page 45: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

25

pada proses oprasional, mensyaratkan motivasi khusu dan kemampuan

kepemimpinan, serta koordinasi antara banyak individual.33

Berdasarkan pendapat para ahli diatas Implementasi strategi dapat

disimpulkan bahwa implementasi strategi ialah seperangkat kegiatan yang

mengelola, mengarakan, mengendalikan bermacam-macam sumber daya

organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang tepat sasaran.

b. Konsep Implementasi Strategi

a. Konsep Implementasi Strategi Menurut David

Menurut david terdapat beberapa isu sentral manajemen untuk

implementasi strategi, yaitu :34

1. Menentukan tujuan tahunan,

2. Menurunkan kebijakan,

3. Mengalokasikan sumber daya,

4. Menggantikan struktur organisasi yang ada,

5. Restukturisasi dan pembuatan kembali,

6. Merevisi rencana penghargaan dan insentif,

7. Mencocokan manajer dengan strategi,

8. Mengembangkan kultur suportif strategi,

9. Mengembangkan fungsi sumber manusia yang efektif,

10. Mengadaptasi proses produksi dan operasi,

11. Mengembangkan fungsi sumber daya manusia yang efektif,

33

Fred R. David dan Forest R. David, Manajemen Strategik : Suatu pendekatan Keunggulan Bersaing_ konsep, Terj. Novita Puspasari dan Liza Nurbani Puspitasari, ( Jakarta : Selemba Empat, 2016) Hlm. 3. 34

Ibid. Hlm. 209.

Page 46: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

26

12. Menurunkan dan menghentikan jika diperlukan,

13. Menghubungkan kinerja dan pembayaran untuk strategi.

b. Konsep Implementasi menurut Higgins dalam Salusu ada beberapa

hal yang perlu diperhatikan dalam implementasi strategi yaitu sebagai

berikut :35

1. Perencanaan Intergral dan Sisitem Pengendalian

Sasaran yang ingin dicapai oleh strategi, dijabarkan secara rinci,

maka dari itu dibuat perencanaan antara dan perencanaan

oprasional. Perencanaan antara (program) adalah penghubung

antara sasaran-sasaran strategi dan perencanaan oprasioanal.

Program ini mecangkup ruang lingkup yang cukup luas, waktu

yang memdai, cukup komprehensif dan memiliki rinci detail.

Perencanaan oprasional adalah menerjemahkan perencanaan

antara kedalam rencana yang pasti yaitu kegiatan yang memebri

hasil yang diingikan. Anggaran yang merupakan rinci dari kunci

keberasilan perencanaan oprasional, biasanya disebut rencana

oprasiona; keuangan dan pembiayaan.

2. Kepemimpinan, motivasi dan sisitem komunikasi

Gaya kepemimpinan memegang peranan sentral dalam

menggerakan karyawan menuju sukses. Para manjer hendaknya

mampu memberikan motivasi kepada jajaran kepegawaian jika

ingin maju, selain itu ssitem komunikasi yang dimiliki harus bail

guna mencapai tujuan yang diingikan.

35

Salusu. Op. Cit. Hlm. 435.

Page 47: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

27

3. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kultur Organisasi

Komponen implementasi biasanya ditangani oleh bagian

personalisa dalam organisasi yang memiliki dua fungsi utama.

Pertama, menempatkan karyawan yang sekaligus mencakup

perencanaan personil, pengrekrutan, saringan, pelatihan dan

orientasi. Kedua, berfungsi apabila karyawan sudah mulai bekerja

yang mencakup pelatihan dan pengembangan, penyediaan

kompensasi dan motivasi, jaminan kesehatan dan keselamatan

kerja, evaluasi dan pengendalian, perbaikan produktivitas dan

perbaikan komunikasi dalam organisasi.

c. Konsep Implementasi Strategi menurut Certo dan Peter dalam

Setiawan Hari Purnomo dkk yaitu :36

Gambar 4. Model Sederhana Proses Implemetasi Strategi

Certo dan Peter Memperkenalkan suatu model mengenai langka-

langka utama yang ditempuh organisasi dalam implementasi strategi

yaitu :

1. Menganalisis perubahan, perubahan yang dianalisi dalam tahap ini

dipandang sebagai sebuah proses perubahan dari yang sangat

36

Hari Purnomo. Setiawan, Zulkieflimansyah. Manajemen Strategi. ( Makassar: LPFE-UI.2007).

Hlm 87.

Menganalisis perubahan

Analisis Budaya Organisasi

Analisis

struktur organisasi

Analisi Kepemimpinan

Implementasi dan evaluasi strategi

Page 48: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

28

sederhana seperti tidak adanya variasi dalam strategi sampai

kepada perubahan yang sangat kompleks dalam misi organisasi,

yang mempertanyakan kembali ensensi organisasi sebab ada

banyak aspek yang memicu perubahan, baik yang berasal dari

internal maupun ekternal organiasi.

2. Mengalisis struktur organisasi, sebab berbagai perubahan yang

terjadi dalam implementasi strategi akan mengarah pada

perubahan struktur yang sesuai dengan strategi.

3. Menganalisis budaya organisasi, budaya organisasi merupakan

komponen yang menyebabkan mengapa suatu strategi dapat di

implementasikan dalam suatu organisasi, mengingat budaya

organisasi memiliki pengaruh besar terhadap suksesnya

implementasi strategi.

4. Menganalisis kepemimpinan.Setiap pemimpin dan gaya

kepemimpinan menentukan keputusan yang akan diambil dalam

organisasi. Kepemimpinan yang efektif pada organisasi publik dan

organisasi non profit dan masyarakat merupakan pekerjaan secara

bersama-sama yang melibatkan banyak orang yang memiliki peran

berbeda-beda pada waktu yang berbeda.

5. Implemenasi dan evaluasi strategi, merupakan tahap akhir dalam

implementasi strategi dimana manjemen sudah harus mempunyai

gagasan yang jelas mengenai tingkat perubahan yang diinginkan,

baik menyangkut struktur organisasi, budaya perusahaan maupun

gaya kepemimpinan.

Page 49: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

29

Berdasarkan beberapa pendapat ahli diatas, maka dapat disimpulkan

bahwa implementasi strategi merupakan sekumpulan atau seperangkat kegiatan

yang mecakup siapa, bagaimana, bentuk pelaksanaan-pelaksanaan kegiatan

dengan memanfaatkan sumber daya yang ada dalam rangka tujuan

organisasi.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan implementasi menurut,

Konsep Implementasi menurut Higgins dalam Salusu yaitu Perencanaan

Intergral dan Sisitem Pengendalian, Kepemimpinan, motivasi dan sisitem

komunikasi, Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kultur Organisasi.

Menghubungkan kinerja dan pembayaran untuk strategi.

Dalam mengkaji strategi yang digunakan oleh UPTD Puskesmas Sandar

Angin Kelurahan Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam

dengan rinci melalui program-program yang disusun dalam bentuk rencana

berupa kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan tujuan organisasi. Dalam

pelaksanaan kegiatan lapangan yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas perlu

dilihat dari gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dalam memimpin organisasi

yang harus menujukan arah tujuan organisasi tersebut serta bagaiman

pengelolaan sumber daya yang ada dalam proses melancarkan pelaksanaan

tujuan organisasi. Melihat keadaan atau lingkungan yang terus berubah,

implementasi strategi yang sukses dilihat dari evaluasi strategi.

C. Tinjauan Tentang Revitalisasi Posyandu

Menurut Nilawati Revitalisasi adalah upaya untuk menghidupkan kembali

kawasan mati, yang pada masa silam pernah hidup, atau mengendalikan, dan

Page 50: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

30

mengembangkan kawasan untuk menemukan kembali potensi yang dimiliki atau

pernah dimiliki atau seharusnya dimiliki oleh sebuah kota, baik dari segi sosio-

kultural, sosial ekonomi, segi fisik alam lingkungan, sehingga diharapkan dapat

peningkatan kualitas hidup dari penghuninya 37

1. Sasaran Revitalisasi Posyandu

Sasaran yang akan dilakukan dalam revitalisasi posyandu ialah:

1. posyandu yang tidak berfungsi,

2. posyandu yang tidak memiliki bangunan

3. Posyandu yang terbatas cangkupannya, jenis, waktu, dan tenaga

pelayanan

4. Posyandu yang tidak dilengkapi alat-alat bantu pelayanan kesehatan

dasar dan pelayanan lainnya yang dibutuhkan masyaraakat desa

5. Posyandu yang tidak mendapat partisipasi atau peran serta masyarakat.

Sasaran kegiatan revitalisasi posyandu ini pada dasarnya meliputi

seluruh posyandu dengan prioritas utama pada posyandu pratama dan

madya sesuai dengan kebutuhan.38

2. Prinsip Pelaksanaan Revitalisasi Posyandu

Untuk melaksanakan revitalisasi posyandu perlu dihimpun seluruh

kegiatan masyarakat agar berperan serta aktif sesuai dengan kemampuan untuk

mencapai sebuah hasil yang tinggi-tingginya, maka dengan itu revitalisasi ini

37

Nilawati. Op. Cit. Hlm. 6. 38

Depadagri RI. Ibid.

Page 51: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

31

memerlukan sebuah prinsip. Berikut ini bebrapa prinsip yang telah dibuat oleh

Depdagri RI.39

1. Partisipasi; Revitalisasi posyandu melibatkan peran serta seluruh

komponen dalam masyarakat, pemerintah dan organisasi non

pemerintah, LSM, swasta dan dunia usaha.

2. Efesiensi (Hemat); revitalisasi posyandu diusahakan dengan

menggunakan dana dan daya yang tersedia dari masyarakat secara

terorganisir dan ekonomis.

3. Transparan (Terang untuk dilihat); Revitalisasi posyandu merupakan

proses yang bisa diketahui oleh semua pihak.

4. Terbuka (bisa dimasuki); Revitalisasi posyandu memberikan kesempatan

kepada semua pihak untuk berperan sepanjang memenuhi ketentuan dan

prasyarat yang ditetapkan.

5. Adil; revitalisasi posyandu memberikan perlakuan yang sama kepada

semua pihak yang mengambil bagian atau berperan.

6. Dapat dipertanggujawabkan; dala pelaksanaan kegiatan revitalisasi

posyandu dana yang digunakan dapat dipertanggungjawabkan kepada

seluruh kompenan masyarakat yang sebesar-besarnya.

3. Indikator Kemajuan Revitalisasi Posyandu

Kemajuan kegiatan revitalisasi posyandu dapat diukur dari aspek

Input/Asupan, proses, iuaran (output), dan dampak (outcome), dalam hal

inii diuraikan sebagai berikut;40

39

Ibid. 40

Ibid.

Page 52: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

32

1. Indikator Input : jumlah posyandu yang telah lengkap sarana obat-

obatnya,jumlah kader yang telah dilatih dan aktif bekerja, jumlah kader

yang mendapat akses untuk meningkatkan ekonomi, serta adanya

dukungan pembiayaan dari masyarakat setempat, pemerintah dan

lembaga donor untuk kegiatan posyandu.

2. Indikator Proses : Meningkatakan frekuensi pelatihan kader posyandu,

meningkatkan frekunsi pendamping dan pembinaan posyandu,

meningkatkan partisipasi maysrakat untuk posyandu, serta

menguatkannya kapasitas pemantauan pertumbuhan anak.

3. Indikator Luaran : meningkatkan cangkupan bayi dan balita yang

dilayani, pencapaian cangkupan seluruh balita, meningkatkan cangkupan

ibu hamil dan menyusui yang dilayani, serta meningkatkan cangkupan

kasus yang dipantau dalam kunjungan rumah.

4. Indikator Dampak ( outcome) : meningkatkan status gizi balita,

berkurangnya jumlah anak yang berat badanya tidak cukup naik,

berkurangnya prevalensi penyakir anak, berkurangnya prevalensi anemia

ibu hamil dan menyusi, mantapnya pola pemeliharaan anak secara baik

ditingkat keluarga serta mantapnya kesinambungan posyandu.

D. Kerangka Pemikiran

Menurut data Kemetrian Kesehatan tahun 2016, sebanyak 268.439

posyandu tersebar diseluruh Indonesia. Namun, bila ditinjau dari aspek

kualitas, masih ditemukan banyak masalah antar lain kelengkapan sarana dan

keterampilan kader belum memadai, rendahnya kemampuan kader dan

pembinaan dari unsur Pemerintah Desa dan dinas/instansi/lembaga terkait,

Page 53: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

33

yang kemudian mengakibatkan rendahnya minat masyarakat untuk

menggunakan Posyandu. Dimana kader posyandu adalah anggota masyarakat

yang dipilih, bersedia, mampu, dan memiliki waktu untuk mengelolah kegiatan

posyandu

Pada tahun 2016 di Kota Pagaralam ditemukan balita dengan status gizi

buruk. Deteksi dalam gangguan gizi pada Balita dilakukan dengan

penimbangan setiap bulannya. Indikasi yang menunjukan adanya gangguan

gizi.bisadilihat pada balita dibawah garis merah (BGM) yang tercatat pada

KMS (Kartu Menuju Sehat). Dari 14.165 balita yang ditimbang ada 77 balita

dengan berat badan dibawah garis merah(BGM).

Dalam langka bijak dengan Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor

411.3/1116/SJ tahun 2001 tentang Revitalisasi Posyandu. Tujuan dari

Kebijakan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi tahun 2011-2015

membahas mengenai Strategi Nasional yang akan dilakukan dalam perbaikan

gizi masyarkat. Salah satu strategi nasional yang dilakukan adalah Revitalisasi

Posyandu. yaitu suatu upaya untuk meningkatkan fungsi dan kinerja

posyandu.

Untuk mencapai tujuan dari terlaksananya revitalisasi posyandu ini perlu

adanya sebuah strategi agar pencapai tujuan lebih terarah dan mempunyai

langka-langka yang sesuai dengan sasaran ,peneliti menggunakan

implementasi penelitian ini, peneliti menggunakan implementasi menurut

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan implementasi Konsep

Implementasi menurut Higgins dalam Salusu yaitu Perencanaan Intergral dan

Page 54: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

34

Sisitem Pengendalian, Kepemimpinan, motivasi dan sisitem komunikasi,

Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kultur Organisasi. Menghubungkan

kinerja dan pembayaran untuk strategi. Dalam mengkaji strategi yang

digunakan oleh UPTD Puskesmas Sandar Angin Kelurahan Reba Tinggi

Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam dengan rinci melalui program-

program yang disusun dalam bentuk rencana berupa kegiatan-kegiatan yang

sesuai dengan tujuan organisasi. Dalam pelaksanaan kegiatan lapangan yang

dilakukan oleh UPTD Puskesmas perlu dilihat dari gaya kepemimpinan

Kepala Puskesmas dalam memimpin organisasi yang harus menujukan arah

tujuan organisasi tersebut serta bagaiman pengelolaan sumber daya yang ada

dalam proses melancarkan pelaksanaan tujuan organisasi. Melihat keadaan

atau lingkungan yang terus berubah, implementasi strategi yang sukses dilihat

dari evaluasi strategi

Selanjutnya kerangka pemikiran dalam penelitian ini penulis membuat dalam

kerangka fikir penelitian sebagai berikut :

Page 55: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

35

Gambar 5. Kerangka Fikir Penelitian

Sumber : diolah oleh peneliti, 2018

- Di kota Pagaralam ditemukan balita dengan status gizi

buruk. Indikasi yang menunjukan adanya gangguan gizi dari

14.165 balita yang ditimbang ada 77 balita dengan berat badan

dibawah garis merah (BGM).

- kurangnya pemantauan tentang status gizi dari Posyandu.

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 411.3/1116/SJ

tahun 2001 tentang Revitalisasi Posyandu.

Strategi Revitalisasi Posyandu

di UPTD Puskesmas Sandar

Angin Kota Pagaralam

Implementasi Strategi Menurut Higgins

dalam Salusu :

1. Perencanaan Intergral dan Sisitem

Pengendalian

2. Kepemimpinan, motivasi dan sisitem

komunikasi

3. Manajemen Sumber Daya Manusia

dan Kultur Organisasi

Faktor yang menjadi penghambat

yang dihadapi UPTD Puskesmas

Sandar Angin dalam

Implementasi strategi

Terwujudnya Tujuan dan

sasaran Posyandu yaitu :

- Penurunan angka

status gizi buruk,

kematian ibu dan

bayi.

- Meningkatnya

peran masyarakat

dalam upaya

kesehatan.

Pelaksanaan Revitalisasi

Posyandu

Page 56: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

III. METODE PENELITIAN

Metode Penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan oleh pelaku suatu

diplin ilmu untuk melakukan suatu penelitian. Metode penelitian meliputi

prosedur atau langka-langka yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data,

serta dengan cara apa data tersebut diperoleh dan dianalisis. Berikut ini gambaran

mengenai metode penelitian.

A. Tipe dan Pendekatan Penelitian

Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah tipe penelitian

deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Tipe penelitian dipilih karena sesuai

dengan tujuan penelitian yaitu menghasilkan deskripsi mengenai strategi

revitalisasi posyandu yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas Sandar Angin

kelurahan Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara kota Pagaralam. Dekskripsi ini

hanya dapat diperoleh melalui pengamatan pada ucapan dan perilaku orang yang

diamati kemudian penjelasan berupa teks narasi dan bukan angka.

Penelitian deskriptif kualitatif diuraikan dengan penjelasan dan kata-kata

menurut para informan, apa adanya sesuai dengan pertanyaan penelitian,

kemudian dianalisis pula apa yang melatar belakangi mereka berprilaku (berfikir,

berperasaan, dan bertindak) seperti itu, direduksi, ditriangulasi, disimpulkan

(diberimakna oleh peneliti) dan diverifikasi (dikonsultasikan kepada informan

atau teman sejawat).

Page 57: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

37

Pendapat tersebut sejalan dengan pendapat dari Moleong mendefinisikan

penelitian kualitatif sebagai penelitian yang bermaksud untuk memahami

fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik dan dengan cara

deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang

alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. 41

B. Fokus Penelitian

Fokus penelitian merupakan hal yang perlu diperhtikan dalam penelitian

kualitatif. Fokus dari penelitian ini antara lain :

1. Implementasi Strategi Revitalisasi Posyandu dalam pengembangan

fungsi dan kinerja posyandu di UPTD Puskesmas Sandar Angin,

berdasarkan :

a. Perencanaan integral dan sistem pengendalian dalam melaksanakan

revitalisasi posyandu yang dilaksanakan oleh UPTD Puskesmas

Sandar Angin Kelurahan Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota

Pagaralam dengan rinci melalui program-program yang disusun

dalam bentuk rencana berupa kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan

tujuan organisasi.

b. Kepemimpinan,motivasi dan sistem Komunikasi dalam pelaksanaan

kegiatan lapangan yang dilakukan oleh UPTD Puskesmas perlu

dilihat dari gaya kepemimpinan Kepala Puskesmas dalam memimpin

organisasi yang harus menujukan arah tujuan organisasi tersebut.

41

Moleong, Lexy. Metode penelitian Edisi Revisi. (Bandung : TP Remaja Rosdakaya, 2013).

Page 58: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

38

c. Manajemen Sumber Daya Manusia dan Kultur Organisasi.

Bagaimana pengelolaan sumber daya dan struktur organisasi yang

ada dalam proses melancarkan pelaksanaan tujuan organisasi, serta

aktor yang terlibat dalam implementasi strategi Revitalisasi Posyandu

UPTD Puskesmas Sandar Angin Kelurahan Reba Tinggi Kecamatan

Dempo Utara Kota Pagaralam.

2. Faktor-faktor kendala yang menjadi pengahambat dalam implementasi

strategi revitalisasi posyandu di UPTD Puskesmas Sandar Angin

Kelurahan Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam

C. Lokasi Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini ialah UPTD Puskesmas Sandar Angin Kelurahan

Reba Tinggi Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam. Alasan peneliti memilih

lokasi ini ialah karenaUPTD Puskesmas Sandar Angin termasuk dalam salah satu

dari 7 puskesmas yang berada dikota Pagaralam yang mendapat predikat kategori

UPTD puskesmas yang kurang sehat atau Prasehat. Puskesmas ini mecapai angka

presentasi paling rendah dari 7 puskemas lainnya.

D. Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland dalam Moleong , sumber data utama dalam

penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan selebihnya adalah data tambahan

seperti dokumen, dan lain-lain. Sumber data merupakan suatu benda, hal atau

orang maupun tempat yang dapat dijadikan sebagai acuan peneliti untuk

mengumpulkan data yang diinginkan sesuai dengan masalah dan fokus

Page 59: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

39

penelitian. Jenis data yang dikumpulkan melalui penelitian ini meliputi:42

1. Data Primer

Data primer diperlukan sebagai data untuk memperoleh informasi yang

akurat. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari lapangan

penelitian, baik yang diperoleh dari pengamatan langsung maupun

wawancara kepada informan. Dengan demikian, dalam memperoleh data

primer dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan pihak yang

berkaitan dengan permasalahan yang akan di bahas dengan menggunakan

daftar pertanyaan yang telah dipersiapkan sebelumnya dan akan

dikembangkan pada saat wawancara berlangsung. Dalam hal ini peneliti

mengumpulkan data primer dengan melakukan observasi langsung

terhadap UPTD Puskesmas sandar angindan mewawancarai anggota dan

pihak yang terlibat dalam upaya pengembangan fungsi dan kinerja

posyandu.

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang diperlukan dalam penelitian untuk

melengkapi informasi yang diperoleh dari sumber data primer. Data

sekunder dapat berupa naskah, dokumen resmi, arsip yang dimiliki

UPTD Puskesmas Sandar Angin, terutama yang berkaitan dengan proses

penyelenggaraan program posyandu, serta peneliti juga mengumpulkan

literature, artikel, koran dan sebagainya yang berkaitan dengan kegiatan

Posyandu Di UPTD Puskesmas Sandar Angin.

42

Ibid. Hlm. 157.

Page 60: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

40

E. Teknik Pengumpulan data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:

1. Observasi

Observasi adalah setiap kegiatan untuk melakukan pengukuran, dalam

arti sempit, pengamatan yang dilakukan menggunakan panca indera

dengan tidak mengajukan pertanyaan-pertanyaan. Observasi atau

pengamatan dapat diklasifikasikan atas pengamatan melalui cara

berperan serta dan yang tidak berperan serta. Dalam penelitian ini

peneliti mengumpulkan data primer yang dibutuhkan dengan melakukan

pengamatan langsung terhadap objek penelitian. Seperti pengamatan

dalam kegiatan Revitalisasi Posyandu dalam pengembangan fungsi dan

Kinerja Posyandu.

2. Wawancara

Wawancara adalah salah satu instrumen yang digunakan untuk menggali

data secara lisan. Hal ini haruslah dilakukan secara mendalam agara kita

mendapatkan data yang valid dan ditail. Dalam penelitian ini terdapat

beberapa informan yang menjadi sumber data primer, yaitu :

Page 61: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

41

Tabel 2. Informan Penelitian

No. Informan Subtansi

wawancara

Waktu Wawancara

1. Yuni fatmawati,skm Kepala UPTD

Puskesmas

8 juni 2018

2. Puspa chandra leka, amkl Kasubag TU 8 juni 2018

3. Elza apriani, se Administrasi

kepegawaian

8 juni 2018

4. Kurnia fitriani, am.keb Bidan pelaksana 22 juni 2018

5. Evi nuraini, am.kep Perawat Pelaksana 8 juni 2018

6. Heni puspita Kader Posyandu 22 juni 2018

Sumber : diolah oleh peneliti tahun 2018

Peneliti memilih informan yang benar-benar memahami dan berdasarkan

kesesuain dengan objek penelitian, sehingga data yang diperoleh valid dan detail.

3. Dokumntasi

Dokumentasi adalah penelusuran dan perolehan data yang diperlukan

melalui data yang telah tersedia seperti data statistik, agenda kegiatan, produk

keputusan atau kebijakan, sejarah, dan hal lainnya yang berkait dengan penelitian.

Data yang dikumpulkan dari dokumentasi merupakan data yang mendukung data

sekunder dengan cara mengumpulkan data yang bersumber pada data-data tertulis,

arsip maupun gambar yang berkaitan dengan pelaksanaan revitalisasi posyandu.

Tabel 3.Daftar dokumen Penelitian

No Dokumen

1. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 411.3/1116/SJ tahun 2001 tentang

Revitalisasi Posyandu

2. Pedoman Posyandu

3. Foto-foto Dilapangan

4. Data UPTD Puskesmas

F. Teknik Analisis Data

Analisis data telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah,

sebelum terjun kelapangan, dan berlangsung terus sampai penulisan hasil

penelitian. Namun, analisis data lebih difokuskan selama proses dilapangan

Page 62: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

42

bersamaan dengan pengumpulan data. Teknik analisis data yang dilakukan

dalam penelitian ini yaitu:

1. Reduksi Data

Data yang diperolehdilokasi penelitian (data lapangan) dituangkan dalam

uraian laporan yang lengkap dan terperinci. Dalam bentuk analisa yang

menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang yang tidak

perlu dan mengorganisasi data dengan cara sedemikian rupa sehingga

kesimpulan-kesimpulan akhirnya dapat ditarik dan diverifikasi.

2. Penyajian Data(Data Display)

Penyajian data berguna untuk memudahkan peneliti melihat gambaran

secara keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. Batasan yang

diberikan dalampenyajian data adalah sekumpulan informasi yang

tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikankesimpulan dan

pengambilan tindakan. Dalam penelitian ini, penyajian data diwujudkan

dalam bentuk uraian dengan teks naratif, dan foto atau gambar

sejenisnya.

3. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan adalah melakukan verifikasi secara terus menerus

sepanjang proses penelitian berlangsung. yaitu sejak awal memasuki

lokasi penelitian dan selama proses pengumpulan data.

G. Teknik Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan standar validitas dari data yang diperoleh. Derajat

kepercayaan atau kebenaran suatu penilaian akan ditentukan oleh standar apa

Page 63: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

43

yang digunakan. Sugiyono43

, dalam penelitian kualitatif data dapat dinyatakan

valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang

sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti

menggunakan beberapa kriteria yang di ungkapkan oleh Moleong, dalam

pemeriksaan data, yaitu:44

a. Teknik Pemeriksaan Kredibilitas Data

Kriteria ini berfungsi: pertama, melaksanakan inkuiri sedemikian rupa

sehingga tingkat kepercayaan penemuannya dapat dicapai. Kedua,

mempertunjukkan derajat kepercayaan hasil-hasil penemuan dengan jalan

pembuktian oleh peneliti pada kenyataan ganda yang sedang diteliti. Pada

teknik ini kriteria derajat kepercayaan diperiksa dengan beberapa teknik

pemeriksaan,

b. Teknik Pemeriksaan Keteralihan Data

Teknik ini dilakukan dengan menggunakan uraian rinci, yaitu dengan

melaporkan hasil penelitian seteliti dan secermat mungkin yang

menggambarkan konteks tempat penelitian diselenggarakan. Baik hasil

analisis penelitian yang dilakukan sesuai dengan tema yang diangkat

dalam penelitian. Derajat keteralihan dapat dicapai lewat uraian yang

cermat, rinci, tebal, atau mendalam serta adanya kesamaan konteks

didalamnya.

c. Teknik Pemeriksaan Kebergantungan

Kebergantungan merupakan substitusi reliabilitas dalam penelitian

nonkualitatif. Dalam penelitian kualitatif, uji kebergantungan dilakukan

43

Ibid.Hlm.363 44

Op.Cit. Hlm 324

Page 64: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

44

dengan melakukan pemeriksaan terhadap keseluruhan proses penelitian.

Sering terjadi peneliti tidak melakukan proses penelitian ke lapangan,

tetapi bisa memberikan data. Peneliti seperti ini perlu diuji dependability-

nya. Mengecek apakah hasil penelitian ini benar atau tidak dilakukan baik

itu roses mendapatkan data, dan proses analisis yang dilakukan, maka

peneliti selalu mendiskusikannya dengan pembimbing dengan tema yang

diangkat.

d. Kepastian Data

Dalam penelitian kualitatif uji kepastian data, menguji kepastian

(comfirmability) berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses

yang ada dalam penelitian, jangan sampai proses tidak ada tetapi hasilnya

ada. Proses penelitian dengan mengumpulkan data dilapangan baik itu data

pada saat wawancara, data berupa dokumen, rekaman, dan foto. Derajat ini

dapat dicapai melalui audit atau pemeriksaan yang cermat terhadap seluruh

komponen dan proses penelitian serta hasil penelitiannya dan dilakukan

oleh pengujian hasil penelitian dan pembimbing.

Page 65: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan,

Strategi Revitalisai Posyandu dalam pengembangan fungsi dan kinerja

posyandu di UPTD Puskesmas Sandarangin Kelurahan Reba Tinggi

Kecamatan Dempo Utara Kota Pagaralam, hal ini dapat ditarik kesimpulan

bahwa :

1. Strategi Revitalisasi posyandu di UPTD Puskesmas Sandarangin

telah diimplementasikan dengan baik dan sesuai dengan rencana.

Strategi revitalisasi ini berada pada kolom Succes, artinya Strategi

revitalisasi tersebut melalui formulasi yang baik kemudian

diimplementasikan dengan baik. Implementasi Strategi Revitalisasi

posyandu melalui program dan kegiatan yang telah berjalan didukung

dengan motivasi dan kerja keras para pelaksananya. Dengan adanya

revitalisasi posyandu dapat mengantisipasi posyandu yang

sebelumnya kinerjanya rendah menjadi posyandu yang aktif kembali

dan patisipasi untuk posyandu lebih meningkat. Pelaksanaan strategi

UPTD Puskesmas Sandarangin dalam meningkatkan Fungsi dan

kinerja posyandu melalui program dan kegiatan yaitu : (1) Pelatihan

Pelatih dan Pelatihan Kader, (2) Meningkatkan jangkauan pelayanan

Page 66: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

90

melalui kegiatan pelayanan pada hari buka Posyandu dan kunjungan

rumah, (3) Meningkatkan peran serta masyarakat dan membangun

Kemitraan Sebagai unit pelayanan yang berbasis masyarakat, (4)

Optimalisasi Kegiatan Posyandu . program tersebut sudah cukup

mampu dalam mengembangkan fungsi dan kinerja posyandu.

Gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh UPTD Puskesmas

Sandar angin bersifat terbuka, santai dan jelas antara atasan dan

pegawainya. Komunikasi yang digunakan oleh UPTD Puskesmas ini

disebuk dengan komunikasi dua arah yang memiliki timbal-balik

antara atasan dan pegawainya, sehingga pemimpin lebih mudah dalam

memotivasi para pegawainya.

Dalam manajemen sumber daya manusia melalui pelatihan-

pelatihan kepada pegawainya terutama pelatihan tentang pelayanan

yang akan diberikan untuk pengunjung puskesmas. Kultur organisasi

yang ditanamkan ialah kebersamaan dalam menjalankan tugas.

2. Faktor yang menjadi pengahambat Strategi Revitalisai

Posyandu Dalam Pengembangan Fungsi dan Kinerja Posyandu di

UPTD Puskesmas Sandar angin Kel Reba Tinggi Kec Dempo Utara

Kota ialah kader posyandu yang kurang keterampilan dan kurang

displin, penyedian logistik yang terbatas. Hal ini lah yang dapat

menghambat dalam pelaksanaan posyandu dilapangan.

Page 67: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

91

B. SARAN

Berdasarkan kesimpulan diatas saran-saran yang peneliti berikan antara lain :

1. UPTD Puskesmas Sandarangin membuat metode kegiatan yang inovasi

dalam pelatihan kader posyandu, sehingga para kader lebih tertarik untuk

datang mengikuti pelatihan dan dapat meningkatkan kedisplinan para

kader.

2. UPTD Puskesmas Sandarangin sebaiknya memperbarui dalam pendataan

peserta posyandu sehingga pada saat berjalannya posyandu pengunjung

yang datang mendapatkan logistik sesuai dengan data yang disediakan.

3. UPTD Puskesmas sebaiknya lebih meningkatkan kerja sama dengan

pemerintah dan lembaga-lembaga yang ada didesa, agar nantinya

pelaksanaan strategi posyandu dalam meningkatkan fungsi dan kinerja

posyandu dapat berjalan dengan maksimal.

Page 68: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Amir, Taufiq. 2011. Manajemen Strategik Konsep dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja

Grafindo Persada.

Amirullah. 2015.Manajemen Strategik: Teori Konsep Kinerja. Jakarta: Mitra

Wacana Media.

Assauri, Sofja. 2016. Strategic Manajement Sustainble Competitive Advantages.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

David Fred R., dan Forest R. David. 2016. Manajemen Strategik : Suatu

pendekatan Keunggulan Bersaing_ konsep. Diterjrmahkan oleh : Novita

Puspasari dan Liza Nurbani Puspitasari. Jakarta : Selemba Empat.

Depkes RI. 2006. Pedoman Umum Pengelolaan Posyandu. Jakarta: Dep.Kes RI.

Hari Purnomo. Setiawan, Zulkieflimansyah. 2007.Manajemen Strategi.

Makassar: LPFE-UI.

Fred R. David.2004. Manajemen Strategik :Konsep.Diterjemahkan oleh :

Alexander Sindoro. Jakarta : PT Indeks.

Kementrian Kesehatan RI : Kelompok Kerja Oprasional (POKJAL Posyandu ).

Buku Pedoman Pengelolaan Posyandu. Jakarta:2011.

Nawawi, Hadari. 2012. Manajemen Strategik Organisasi Non Frofit Bidang

Pemerintahan ( Dengan Ilustrasi Dibidang Pendidikan). Yogyakarta:

Gadjah Mada.

Nilawati. 2008. “ Pengaruh Karakteristik Kader dan Strategi Revitalisasi

Posyandu Terhadap Keaktifan Kader Kecamatan Samadua Kabupaten Aceh

Selatan Tahun 2008”. Tesis. Sekolah PascaSarjanan. Universitas Sumatera

Utara. Medan.

Pemerintah Kota Pagaralam.” Profil UPTD Puskesmas sandar Angin Tahun

2016”.

Salusu, J. 2006. Pengambil keputusan Stratejik Untuk Organisasi Publik Dan

Organisasi Nonprofit. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Page 69: STRATEGI REVITALISASI POSYANDU DALAM …digilib.unila.ac.id/37288/20/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · Revitalisasi posyandu adalah serangkaian tindakan perencanaan dan penataan

Umar, Husein. 2010. Desain Penelitian Manajemen Strategik. Jakarta: PT.Raja

Grafindo Persada.

Yunus, Eddy. 2016 Manajemen Strategis. Yokyakrta : penerbit Andi.

Wahid. Iqbal. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat : Teori dan Aplikasi. Jakarta :

selema Medika.

Sumber Lain :

Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor 411.3/1116/SJ tahun 2001 tentang

Revitalisasi Posyandu.

UUD 1945, pasal 28 ayat 1 dan UU no 23 tahun 1992. Tentang Hak Azasi

Manusia.

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Pedoman Umum Revitalisasi

Posyandu: 2001. (Online) (

http://www.gkia.org/uploads/materi/filename/140512031200 SE 190413

Revitalisasi posyandu.pdf. Diakses pada 26 januari 2018.

Profil Kesehatan Sumatera Selatan, diakses dari www.depkes.go.id, pada 15

Februari 2018 pukul 16.37 WIB.

Revitalisasi Posyandu. diakses

darihttps://amp/s/Fadlianeukatjeh.wordpree..com/2012/01/23/revitalisasi-

posyandu/amp/. Pada tanggal 06 februari 2018. Pukul 20.12 WIB.