Top Banner
Standar Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring (Online) Studio Virtual Conference INSTITUT PERTANIAN STIPER (INSTIPER) TAHUN 2020
95

Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

Jul 12, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

Standar Pedoman Pelaksanaan

Pembelajaran Daring (Online)

Studio Virtual Conference

INSTITUT PERTANIAN STIPER

(INSTIPER)

TAHUN 2020

Page 2: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

BUKU STANDAR

PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

DARING (ONLINE)

Edisi Pertama

Cetakan ke-1: Tahun 2020

Diterbitkan Oleh:

Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta

Untuk Kalangan Sendiri

INSTITUT PERTANIAN STIPER (INSTIPER)

YOGYAKARTA

TAHUN 2020

Page 3: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

i

KATA PENGANTAR

Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah

satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan oleh Kemenristek Dikti sejak tahun

2018/2019 dalam rangka mensikapi disrupsi teknologi di era industri 4.0, bahkan sudah

dituangkan dalam Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri

4.0. Perkuliahan dan Praktikum secara daring (online) dewasa ini sudah menjadi kebutuhan

pokok dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Melalui penerbitan buku standar pedoman pelaksanaan pembelajaran daring (online)

ini diharapkan dapat menghilangkan stigma tentang sulitnya pendalaman materi, pemberian

tugas, dan evaluasi terhadap suksesi pembelajaran yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi.

Buku standar pedoman pelaksanaan pembelajaran daring (online) ini tentu masih jauh

dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi

penyempurnaan standar pedoman pelaksanaan pembelajaran daring (online) INSTIPER

edisi pertama.

Yogyakarta, Juni 2020

Tim Penyusun

Page 4: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

ii

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ............................................................................................................... i

Daftar Isi......................................................................................................................... ii

BAB 1. PENGANTAR PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) ............................... 1

BAB II. PERSIAPAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) ................................. 2

A. Persiapan Bagi Dosen ......................................................................................... 2

B. Persiapan Bagi Mahasiswa ................................................................................. 2

BAB III. STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)

BERBASIS STUDIO VIRTUAL CONFERENCE INSTIPER ....................... 3

A. Perkuliahan ......................................................................................................... 3

1. Aturan Umum .............................................................................................. 3

2. Produksi Bahan Ajar .................................................................................... 3

3. Unggah Materi Perkuliahan ......................................................................... 3

4. Pelaksanaan Perkuliahan .............................................................................. 3

5. Panduan Pelaksanaan Perkuliahan Daring (Online) .................................... 4

a. Panduan untuk Dosen ............................................................................. 4

b. Panduan untuk Mahasiswa ..................................................................... 4

6. Tata Tertib Perkuliahan Daring (Online) ..................................................... 4

a. Dosen ..................................................................................................... 4

b. Mahasiswa .............................................................................................. 5

7. Penilaian Hasil Perkuliahan Daring (Online) ............................................... 5

a. Instrument Penilaian .............................................................................. 5

b. Metode Penilaian .................................................................................... 6

c. Mekanisme Penilaian Hasil Pembelajaran ............................................. 6

B. Praktikum ........................................................................................................... 6

1. Aturan Umum .............................................................................................. 6

a. Konversi SKS Praktikum ....................................................................... 6

b. Platform Praktikum Daring (Online) ..................................................... 6

c. Mekanisme Produksi Materi Praktikum Daring (Online) ...................... 7

d. Unggah Materi Praktikum ...................................................................... 7

e. Pelaksanaan Praktikum .......................................................................... 7

f. Penyusunan Laporan Praktikum ............................................................ 8

2. Panduan Pelaksanaan Praktikum Daring (Online) ....................................... 8

a. Panduan untuk Dosen Penanggung Jawab Praktikum (Asisten)............ 8

b. Panduan untuk Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan) .................... 8

3. Tata Tertib Praktikum Daring ...................................................................... 9

a. Dosen Penanggung Jawab Praktikum (Asisten) .................................... 9

b. Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan)............................................. 9

4. Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum Daring (Online) .................................. 10

a. Instrumen Penilaian Praktikum Daring .................................................. 10

b. Metode Penilaian .................................................................................... 10

c. Mekanisme Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum ................................... 10

Page 5: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

iii

LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 11

Lampiran I. RPS Pembelajaran ............................................................................... 11

Lampiran II. Contoh Template Kontrak Perkuliahan .............................................. 11

Lampiran III. Contoh Storyboard Praktikum ............................................................. 13

Lampiran IV. Panduan Video Conference ................................................................. 22

A. Zoom Meeting .................................................................................................. 22

B. Google Meet .................................................................................................... 35

C. INSTIPER Classroom ...................................................................................... 44

D. Google Classroom ............................................................................................ 66

E. Jitsi meet-INSTIPER ....................................................................................... 83

Page 6: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

1

BAB I

PENGANTAR PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)

Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh SN-Dikti adalah pendekatan

pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa atau student centered learning (SCL).

Pembelajaran dengan pendekatan atau paradigma tersebut dilaksanakan dalam ragam

bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, dan penugasan mahasiswa untuk memperoleh

pengalaman belajar sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan

pada mata kuliah–mata kuliah dalam kegiatan belajar kurikuler.

Perguruan tinggi saat ini dihadapkan pada era industri 4.0 sehingga diharapkan

metode pembelajaran yang digunakan merupakan kombinasi pembelajaran konvensional

berbasis kelas dan pembelajaran daring (online) dengan menggunakan teknologi informasi,

yang dikenal dengan pembelajaran bauran (blended learning) atau (hybrid learning).

Penggunaan pembelajaran bauran sangat sesuai dengan gaya belajar generasi milenial dan

generasi-Z, dan memberikan kesempatan pada mahasiswa memanfaatkan penggunaan

teknologi informasi untuk melakukan penelusuran informasi yang berbasis big data.

Penggunaan pembelajaran bauran bagi mahasiswa akan memperkuat literasi digital dan

literasi teknologi, tentu hal ini sangat sesuai dengan tuntutan kemampuan di era industri 4.0.

Meskipun metode maupun cara pelaksanaan pembelajaran daring itu berbeda, namun

tetap pada satu tujuan yaitu:

1. Pada orientasi kurikulum berbasis industri 4.0, maka akan didapatkan pengembangan

literasi baru yaitu: literasi data (pemahaman untuk membaca, menganalisis,

menggunakan data dan informasi/big data di dunia digital), literasi teknologi

(memahami cara kerja mesin, dan aplikasi teknologi, seperti: coding, artificial

intelligance, dan engineering principle) dan literasi manusia (pemahaman tentang

humanities, komunikasi dan desain) serta adanya injeksi ilmu – ilmu baru yang dapat

diterapkan pada lingkungan atau komunitas tertentu sesuai dengan bidang ilmunya.

2. Menciptakan fasiltas-fasilitas baru di lingkup Perguruan Tinggi, sehingga menjaga

kemandirian pengajaran dalam individu dosen.

3. Meningkatkan kemampuan komunikasi melalui online dengan menerapkan koneksi antar

mahasiswa dan dosen sehingga tercipta ruang belajar yang kondusif dan meningkatkan

pemahaman mahasiswa.

4. Menerapkan 2-way interaction dalam pengajaran daring, sehingga diharapkan dapat

meningkatkan pemahaman materi pembelajaran oleh mahasiswa.

Pada saat ini dan ke depan, kebutuhan hybrid/blended learning maupun online

learning akan semakin meningkat, sehingga pembelajaran daring perlu mengikuti prinsip:

belajar adalah terbuka, sosial, personal, terbantukan, multirepresentasi/multiperspektif dan

bergerak.

Page 7: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

2

BAB II

PERSIAPAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)

A. Persiapan Bagi Dosen

Persiapan pembelajaran daring melalui studio virtual conference INSTIPER bagi

dosen akan difasilitasi oleh Tim VCon Studio dan IT Support, namun apabila akan

dilakukan di luar studio maka dosen perlu memperhatikan hardware, software, jaringan

dan platform dan standar yang ditetapkan oleh INSTIPER.

B. Persiapan Bagi Mahasiswa

Persiapan pembelajaran daring bagi mahasiswa terdiri atas 3 hal yaitu hardware,

software dan jaringan.

1. Hardware (perangkat keras) bagi mahasiswa:

a. Perangkat yang disiapkan dapat berupa laptop/PC (Pocket Computer)

b. Perangkat keras yang disarankan untuk dapat menjalankan software pengajaran

dengan spesifikasi sebagai berikut: CPU 2Ghz, 2GB RAM, HDD 50MB

c. Perangkat keras untuk menampilkan wajah dosen/pengajar: kamera built-in pada

laptop atau webcam pada PC

d. Perangkat keras untuk memberikan suara pada presentasi: microphone built-in

pada laptop atau microphone tambahan untuk PC, dapat juga menggunakan

Headset

2. Software (perangkat lunak) bagi mahasiswa

a. Sistem operasi yang mendukung penyimpanan software/pembacaan software dan

dapat tersambung dengan koneksi internet

b. Web Browser atau peramban web yang didukung oleh sistem operasi, web brower

yang disarankan adalah mozilla firefox, google chrome, opera, safari

c. Program pengajaran online melalui platform Zoom, Google meet,

jitsi.instiperjogja.ac.id, INSTIPER classroom dan Google classroom.

3. Jaringan bagi mahasiswa

a. Jaringan yang direkomendasikan untuk pengajaran online adalah jaringan dengan

koneksi yang stabil dan spesifikasi kecepatan untuk download dan uploadnya 1

MB/s. Apabila kurang dari itu kemungkinan akan terjadi noise pada audio atau

patah – patah dalam presentasi

b. Jaringan dengan LAN lebih direkomendasikan

c. Untuk mengetahui kecepatan internet, bisa menggunakan google speedtest

Page 8: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

3

BAB III

STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)

BERBASIS STUDIO VIRTUAL CONFERENCE INSTIPER

A. Perkuliahan Daring (Online)

1. Aturan Umum

Agar perkuliahan daring dapat terstruktur dan sistematik maka diatur sebagai berikut:

a. Konversi SKS Kuliah

Proses belajar untuk 1 (satu) SKS dilaksanakan selama 50 menit/minggu, dengan

mekanisme 30 menit virtual conference/daring dan 20 menit melalui INSTIPER

classroom dan/atau Google classroom, sehingga dosen dan mahasiswa terlibat aktif

dalam diskusi.

b. Platform perkuliahan daring (online)

1) Perkuliahan daring dilaksanakan menggunakan Platform virtual conference

Google Meet atau Zoom

2) Diskusi materi perkuliahan, pemberian tugas, kuis dan pelaksanaan ujian

menggunakan platform INSTIPER classroom dan/atau Google classroom.

2. Produksi Bahan Ajar

a. Penyiapan materi perkuliahan terkait content sepenuhnya menjadi tanggung jawab

dosen, baik berupa RPS, modul, diktat, PPT maupun bahan ajar lainnya.

b. Kreasi materi kuliah dalam bentuk video animasi difasilitasi oleh Tim Kreatif

Pengembangan Bahan Ajar INSTIPER.

c. Kreasi bahan ajar dalam bentuk video akan difasilitasi oleh Tim IT Support

INSTIPER dengan terlebih dahulu menyampaikan kepada Tim Kreatif

Pengembangan Bahan Ajar INSTIPER.

3. Unggah Materi Perkuliahan

a. Materi perkuliahan diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/atau Google

classroom masing-masing dosen, baik secara berkala untuk setiap pertemuan atau

keseluruhan materi sekaligus, 2 hari sebelum jadwal perkuliahan. Hal ini bertujuan

untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari materi

terlebih dahulu sebelum perkuliahan daring dimulai.

b. Jenis materi yang diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/atau Google

classroom masing-masing dosen, diantaranya terdiri atas RPS, kontrak

perkuliahan, diktat, modul, presentasi (ppt, pdf, video animasi, video bahan ajar),

dan penugasan mandiri.

c. Akses akun INSTIPER classroom untuk masing-masing dosen dapat diperoleh

melalui tim IT INSTIPER. Apabila dosen mengalami kesulitan dalam

mengunggah materi perkuliahan akan difasilitasi oleh Tim IT support.

4. Pelaksanaan Perkuliahan

a. Penyajian materi kuliah dan proses absensi melalui studio didampingi oleh Tim

VCon Studio dan IT Support.

b. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan standar studio virtual conference

INSTIPER sesuai dengan jadwal perkuliahan.

Page 9: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

4

c. Pada pertemuan kuliah pertama, dosen menyampaikan rencana materi perkuliahan

per minggu yang dituangkan dalam kontrak perkuliahan.

d. Perkuliahan online di setiap minggu, dapat diawali dengan penyajian video

animasi materi kuliah selama 5 menit (apabila dosen menghendaki), dilanjutkan

25 menit/SKS mengajar (presentasi) melalui virtual conference. Kuliah

dilanjutkan selama 20 menit melalui INSTIPER Classroom dan/atau Google

classroom.

e. Pelaksanaan kuliah di studio virtual conference INSTIPER akan didampingi oleh

oleh Tim VCon Studio dan IT Support. Apabila dosen berhalangan masuk studio,

maka perkuliahan tetap menggunakan standar studio Vi-Con INSTIPER.

f. Hasil rekaman (recording) perkuliahan selanjutnya diunggah di INSTIPER

classroom dan/atau Google classroom secara mandiri atau dengan bantuan tim IT

Support, sehingga mahasiswa dapat mempelajari ulang di luar waktu perkuliahan.

5. Panduan Pelaksanaan Perkuliahan Daring (Online)

a. Panduan untuk dosen

1) Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan.

2) Dosen dalam menyampaikan kuliah daring menggunakan platform virtual

conference Google Meet atau Zoom dengan standar studio virtual conference

INSTIPER.

3) Dosen atau Tim Vcon INSTIPER memastikan kehadiran mahasiswa sudah

masuk ke kelas virtual dengan screenshoot kehadiran mahasiswa.

4) Dosen memulai proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan yang telah

direncanakan dalam kontrak perkuliahan.

5) Perkuliahan daring memerlukan adanya interaksi antara dosen dengan

mahasiswa.

6) Dosen menyerahkan berita acara perkuliahan dan absensi mahasiswa serta bukti

perkuliahan ke administrasi Fakultas pada tengah dan akhir semester.

b. Panduan untuk mahasiswa

1) Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan.

2) Mahasiswa memperoleh link kelas virtual dari dosen atau Tim Vcon INSTIPER

setiap minggu.

3) Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai instruksi dosen.

4) Mahasiswa mematuhi tata tertib perkuliahan daring.

5) Mahasiswa dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama perkuliahan daring

berlangsung.

6) Mahasiswa juga dapat mengajukan pertanyaan materi kuliah kepada dosen baik

secara langsung melalui virtual converence atau di INSTIPER classroom

dan/atau Google classroom sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh masing-

masing dosen.

6. Tata Tertib Perkuliahan Daring (Online)

a. Dosen

1) Dosen wajib melaksanakan perkuliahan daring sesuai dengan jadwal

perkuliahan.

Page 10: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

5

2) Dosen berpakaian sopan dan rapi serta memperhatikan estetika ruangan pada

saat meeting.

3) Dosen hadir di virtual conference 10 menit sebelum jadwal perkuliahan

dimulai.

4) Dosen mengucapkan salam dan selamat datang kepada mahasiswa sebelum

perkuliahan dimulai dan menyampaikan tujuan perkuliahan setiap pertemuan.

5) Selama perkuliahan berlangsung, maka dosen dengan bantuan dan/tidak oleh

Tim Vcon Studio melakukan recording perkuliahan daring untuk disimpan

sebagai bahan belajar mahasiswa di luar waktu perkuliahan dan akan diunggah

di INSTIPER classroom dan/atau Google classroom.

6) Dosen menyerahkan berita acara perkuliahan dan absensi mahasiswa serta bukti

perkuliahan ke administrasi Fakultas pada tengah dan akhir semester.

b. Mahasiswa

1) Mahasiswa memperoleh link kelas virtual dari dosen atau Tim Vcon

INSTIPER.

2) Mahasiswa wajib melakukan login pada virtual conference Google Meet atau

Zoom, sesuai dengan platform yang ditentukan dengan dosen.

3) Mahasiswa berpakaian rapi dan memperhatikan etika dan estetika ruangan pada

saat meeting.

4) Mahasiswa harus sudah bergabung di forum virtual conference, 10 menit

sebelum jadwal perkuliahan dimulai sebagai bukti presensi kehadiran dan

keaktifan.

5) Mahasiswa wajib mengaktifkan fungsi video selama perkuliahan daring

berlangsung, sebagai bukti kehadiran dan keaktifan dalam mengikuti

perkuliahan.

6) Bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengakses link

perkuliahan, harap menghubungi Tim Vcon perkuliahan sesuai yang tertera

pada jadwal perkuliahan hanya melalui chat WhatsApp.

7) Apabila mahasiswa ingin bertanya kepada dosen, mahasiswa dapat memberikan

kode atau pesan teks kepada dosen di virtual conference Google Meet atau

Zoom atau melalui INSTIPER classroom dan/atau Google classroom.

8) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain pada saat mengikuti

perkuliahan, kecuali atas seizin dosen.

7. Penilaian Hasil Perkuliahan Daring (Online)

a. Instrumen Penilaian

Instrumen penilaian diharapkan mampu mengukur kemampuan mahasiswa,

sesuai dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang dibebankan pada

setiap mata kuliah, yang terdiri atas:

1) Penilaian pada saat proses pembelajaran.

2) Penilaian hasil pembelajaran disesuiakan dengan komponen penilaian

berdasarkan kontrak perkuliahan.

Page 11: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

6

b. Metode Penilaian

Dosen wajib melakukan penilaian terhadap capaian pembelajaran mahasiswa

setelah pelaksanaan perkuliahan secara daring sesuai kontrak perkuliahan

pembelajaran. Ujian, kuis dan pemberian tugas dilakukan melalui INSTIPER

Classroom dan/Google Classroom.

c. Mekanisme penilaian hasil pembelajaran

Mekanisme penilaian hasil pembelajaran mencakup:

1) Menyusun, menyampaikan dan menyepakati kriteria dan bobot penilaian

melalui kontrak pembelajaran di awal perkuliahan.

2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan kontrak pembelajaran yang

sudah ditetapkan.

3) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.

4) Menyampaikan hasil penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh

matakuliah dalam bentuk huruf ke administrasi fakultas.

B. Praktikum

1. Aturan Umum

a. Konversi SKS Praktikum

Proses belajar 1 (satu) SKS praktikum dilaksanakan selama 170 menit/minggu,

dengan mekanisme pembelajaran diatur sebagai berikut:

1) Pre-test

Pre-test selama 20 menit melalui INSTIPER classroom dan/Google Classroom.

2) Aktivitas praktikum online

Aktivitas praktikum online dilaksanakan selama 50 menit, dapat terbagi menjadi

10 menit penyampaian kegiatan video praktikum, 40 menit penyampaian secara

virtual conference/daring.

3) Post-test

Post-test selama 20 menit melalui INSTIPER classroom dan/Google Classroom.

4) Penyusunan laporan praktikum

Laporan praktikum dibuat dengan asumsi per SKS/minggu selama 80 menit.

5) Pelaksanaan kegiatan praktikum, secara teknis baik pengaturan waktu maupun

metode pelaksanaannya disesuaikan dengan jenis mata praktikum dan kebutuhan

masing-masing program studi dalam rangka pencapaian pembelajaran setiap

mata praktikum.

6) Untuk praktikum yang tidak dapat tergantikan secara daring, pelaksanaannya

dapat melalui praktikum/pelatihan pada saat kondisi sudah kondusif dengan

menggabungkan beberapa materi praktikum.

b. Platform Praktikum Daring (online)

1) Praktikum daring dilaksanakan menggunakan Platform virtual conference

Google Meet atau Zoom.

2) Pre-test, post test dan responsi menggunakan platform INSTIPER classroom

dan/Google Classroom.

Page 12: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

7

c. Mekanisme Produksi Materi Praktikum Daring (online)

1) Rencana pembelajaran praktikum disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab

praktikum

2) Storyboard (alur cerita) setiap acara praktikum disiapkan oleh Dosen

Penanggung Jawab praktikum, sehingga Tim Produksi Materi Praktikum dapat

memahami skenario yang akan diceritakan dalam video.

3) Materi praktikum dan storyboard acara praktikum disampaikan kepada Tim UPT

Laboratorium INSTIPER paling lambat 1 minggu sebelum pengambilan video

kegiatan, untuk dikoordinasikan dengan Tim Produksi Materi Praktikum.

4) Jadwal, alat dan bahan tempat/ruangan praktikum yang akan digunakan untuk

pengambilan video acara praktikum disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab

praktikum dan dikoordinasikan dengan tim UPT laboratorium INSTIPER.

5) Selanjutnya tim UPT laboratorium akan berkoordinasi dengan Tim Produksi

Materi Praktikum.

6) Pembuatan video kegiatan praktikum difasilitasi oleh Tim Produksi Materi

Praktikum dengan pendampingan dari Dosen Penanggung Jawab praktikum.

7) Peraga dalam pembuatan video kegiatan praktikum dapat menggunakan Co-Ass,

Laboran maupun langsung oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum.

d. Unggah Materi Praktikum

1) Materi praktikum diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/Google

Classroom oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum dengan bantuan dan/tidak

oleh tim IT Support 2 hari sebelum pelaksanaan praktikum.

3) Jenis materi praktikum yang diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/Google

Classroom oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum, antara lain terdiri atas RPS

praktikum, petunjuk praktikum, tata tertib praktikum, kontrak pembelajaran

praktikum, video kegiatan praktikum.

2) Akses akun INSTIPER classroom Dosen Penanggung Jawab dapat diperoleh

melalui tim IT Support INSTIPER.

e. Pelaksanaan Praktikum

1) Pelaksanaan praktikum daring (online), jika diperlukan Asisten dapat melakukan

rekrutmen dan seleksi Co-Ass yang membantu pelaksanaan praktikum.

2) Praktikum daring (online) dilaksanakan setiap minggu sesuai jadwal dan

tema/acara yang akan disampaikan.

3) Acara praktikum dapat dibuat fleksibel yaitu dengan menggabungkan beberapa

acara praktikum yang berkaitan, sehingga menjadi beberapa mini project atau

antar mata praktikum yang dikemas menjadi praktikum blok.

4) Praktikan melakukan screenshoot langkah-langkah kegiatan praktikum pada

video kegiatan praktikum sebagai bahan pembuatan laporan praktikum.

5) Pengambilan data pengamatan:

a) Bersifat mandiri (data diambil oleh tiap-tiap praktikan di tempatnya masing-

masing dengan mengikuti instruksi Dosen Penanggung Jawab praktikum),

misalnya data banyaknya daun yang muncul setelah satu minggu proses stek

batang pada acara praktikum praktek pembibitan.

Page 13: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

8

b) Bersifat simulasi (data telah disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab

praktikum). Hal ini dapat digunakan jika terdapat acara praktikum yang tidak

memungkinkan untuk dilakukan pengamatan/pengambilan data secara

mandiri oleh praktikan, misalnya data pengamatan proses destilasi, data

pengamatan hasil analisis kimia, mikrobologi, sensoris, banyaknya kalus

yang terbentuk setelah 2 minggu proses penanaman eksplan secara in vitro

dan lain-lain.

f. Penyusunan laporan praktikum

1) Penyusunan laporan praktikum mengikuti format laporan (tanpa tinjauan

pustaka), yang telah disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum.

2) Format laporan dapat dibuat bervariasi tiap acaranya.

4) Format laporan yang telah disiapkan diunggah di INSTIPER classroom

dan/Google Classroom 2 hari sebelum pelaksanaan praktikum.

3) Pada laporan praktikum disertakan langkah-langkah kegiatan sesuai video

kegiatan acara praktikum yang disampaikan saat praktikum online.

4) Pembahasan setiap acara kegiatan praktikum didasarkan pada data pengamatan

baik yang bersifat mandiri maupun simulasi.

5) Laporan dikumpulkan dalam bentuk softfile per minggu kepada Dosen

Penanggung Jawab dan/atau Co-Ass praktikum.

2. Panduan Pelaksanaan Praktikum Daring

a. Panduan untuk Dosen Penanggung Jawab Praktikum (Asisten)

1) Dosen Penganggung Jawab praktikum melaksanakan praktikum daring sesuai

dengan jadwal praktikum dan difasilitasi oleh Tim Vcon Studio.

2) Dosen Penganggung Jawab praktikum menggunakan platform virtual conference

Google meet atau Zoom dengan standar studio virtual conference INSTIPER.

3) Dosen Penganggung Jawab praktikum dengan bantuan dan/tidak oleh Tim Vcon

Studio memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan

screenshoot kehadiran mahasiswa di kelas virtual.

4) Dosen Penganggung Jawab praktikum memulai kegiatan praktikum daring sesuai

dengan acara praktikum yang telah direncanakan

5) Praktikum daring memerlukan adanya interaksi antara Dosen Penganggung Jawab

praktikum dengan mahasiswa.

6) Dosen Penganggung Jawab praktikum menyampaikan absensi mahasiswa serta

bukti praktikum ke administrasi Fakultas pada akhir pelaksanaan praktikum.

b. Panduan untuk Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan)

1) Praktikan mengikuti kegiatan praktikum daring sesuai dengan jadwal praktikum.

2) Praktikan mengikuti kegiatan praktikum daring sesuai instruksi dosen

penanggungjawab.

3) Praktikan mematuhi tata tertib kegiatan praktikum daring.

4) Praktikan dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama kegiatan praktikum

daring berlangsung.

5) Praktikan dapat mengajukan pertanyaan materi kegiatan praktikum daring kepada

Asisten di INSTIPER classroom dan/Google Classroom.

Page 14: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

9

3. Tata Tertib Praktikum Daring

a. Dosen Penanggungjawab Praktikum (Asisten)

1) Dosen Penganggung Jawab praktikum memandu praktikum perkuliahan daring

sesuai dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh fakultas.

2) Dosen Penganggung Jawab praktikum berpakaian sopan dan rapi serta

memperhatikan estetika ruangan pada saat meeting.

3) Dosen Penganggung Jawab praktikum hadir di virtual conference 10 menit

sebelum jadwal kegiatan praktikum dimulai.

4) Dosen Penganggung Jawab praktikum mengucapkan salam dan selamat datang

kepada mahasiswa sebelum kegiatan praktikum daring dimulai dan

menyampaikan tujuan kegiatan praktikum setiap pertemuan.

5) Dosen Penganggung Jawab praktikum dengan bantuan dan/tidak oleh Tim Vcon

Studio melakukan recording kegiatan praktikum daring untuk disimpan sebagai

bahan belajar mahasiswa di luar waktu kegiatan praktikum dan akan diunggah

di INSTIPER classroom dan/Google Classroom.

6) Dosen Penganggung Jawab praktikum menyampaikan bukti kehadiran mahasiswa

dan kegiatan praktikum ke administrasi Fakultas apabila kegiatan praktikum

sudah selesai.

b. Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan)

1) Praktikan memperoleh link kelas praktikum virtual dari Dosen Penganggung

Jawab praktikum.

2) Praktikan wajib melakukan login pada virtual conference google meet atau

Zoom kegiatan praktikum yang ditawarkan oleh Dosen Penganggung Jawab

praktikum .

3) Praktikan wajib berpakaian rapi dan memperhatikan etika dan estetika ruangan

pada saat mengikuti kegiatan praktikum daring.

4) Praktikan harus sudah bergabung di forum virtual conference 10 menit sebelum

jadwal praktikum dimulai sebagai bukti presensi kehadiran dan keaktifan.

5) Praktikan wajib mengaktifkan fungsi video selama praktikum daring

berlangsung, sebagai bukti kehadiran dan keaktifan dalam mengikuti

praktikum.

6) Praktikan wajib melakukan screenshoot langkah-langkah kegiatan praktikum

sesuai video pembelajaran praktikum online yang diikuti, sebagai bahan

pembuatan laporan praktikum.

7) Bagi praktikan yang mengalami kesulitan dalam mengakses link kegiatan

praktikum, harap menghubungi Tim Vcon Studio sesuai yang tertera pada

jadwal praktikum hanya melalui chat WhatsApp.

8) Apabila praktikan ingin bertanya kepada Dosen Penganggung Jawab praktikum,

praktikan dapat memberikan kode atau pesan teks kepada penanggungjawab

praktikum di virtual conference Google meet atau Zoom atau melalui

INSTIPER classroom dan/Google classroom.

9) Praktikan tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain pada saat mengikuti

kegiatan praktikum, kecuali atas seizin Dosen Penganggung Jawab praktikum.

Page 15: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

10

4. Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum Daring (Online)

a. Instrumen Penilaian Praktikum Daring

Dosen Penganggung Jawab praktikum wajib melakukan penilaian terhadap

capaian pembelajaran mahasiswa setelah pelaksanaan praktikum daring. Instrumen

penilaian diharapkan mampu mengukur kemampuan mahasiswa, sesuai dengan

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang dibebankan pada setiap mata

praktikum, diantaranya adalah:

1) Penilaian keaktifan selama proses kegiatan praktikum daring.

2) Penilaian sikap berdasar observasi selama pelaksanaan kegiatan praktikum

daring.

3) Penilaian terhadap penguasaan materi praktikum dapat terdiri atas nilai pre test,

post test, laporan dan responsi.

b. Metode Penilaian

Dosen Penganggung Jawab praktikum wajib melakukan penilaian terhadap

capaian pembelajaran mahasiswa setelah pelaksanaan kegiatan praktikum secara

daring. Metode penilaian disesuaikan dengan jenis mata praktikum, dapat berupa

hasil observasi, partisipasi, unjuk kerja, nilai pre test, post test, laporan dan

responsi dan lain-lain. Kegiatan pre test, post test dan responsi dilakukan melalui

INSTIPER Classroom dan/Google Classroom.

c. Mekanisme Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum

Mekanisme penilaian hasil pembelajaran oleh Dosen Penanggung Jawab

praktikum mencakup hal-hal sebagai berikut:

1) Menyusun, menyampaikan dan menyepakati kriteria dan bobot penilaian

melalui kontrak pembelajaran di awal kegiatan praktikum.

2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan kontrak pembelajaran

praktikum yang sudah ditetapkan

3) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.

4) Menyampaikan hasil penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh

praktikum dalam bentuk huruf ke administrasi fakultas.

5) Menyampaikan hasil penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh

praktikum dalam bentuk huruf ke administrasi Fakultas.

Page 16: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

11

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Lampiran I. RPS Pembelajaran

Pembuatan RPS dapat mengacu pada Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan

Tinggi di Era Industri 4.0 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Tahun

2018.

Lampiran II. Contoh Template Kontrak Perkuliahan

KONTRAK PERKULIAHAN

Mata Kuliah/Kode :

Program Studi :

Semester/jumlah SKS :

Jadwal Kuliah :

Aplikasi yang digunakan

1. Virtual conference

2. Classroom

:

:

:

Dosen Pengampu :

1. Deskripsi mata kuliah

2. Capaian pembelajaran mata kuliah (sesuai RPS)

3. Strategi Pembelajaran (uraian tentang pendekatan, metode, model pembelajaran yang

akan digunakan dalam perkuliahan)

4. Pokok bahasan (bahan kajian) dan sumber bahan ajar

Pertemuan Pokok Bahasan Sumber

bahan ajar

1

2

3

4

5

6

7

8 UTS

9

Page 17: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

12

Pertemuan Pokok Bahasan Sumber

bahan ajar

10

11

12

13

14

15

16 UAS

5. Referensi

6. Tugas-tugas

7. Penilaian

a. Komponen penilaian

1. Kuis (...%)

2. Tugas-tugas (...%)

3. UTS (...%)

4. UAS (...%)

5. Kehadiran dan keaktifan dalam perkuliahan (....%)

b. Kriteria penilaian akhir

A = > 70

B = > 60-70

C = > 50 - 60

D = ≤ 50

E = Tidak mengikuti salah satu ujian

Kontrak perkuliahan ini telah dipahami dan mulai berlaku tanggal ........ sampai

berakhirnya masa perkuliahan.

Tempat, tanggal ............

Dosen Pengampu, Penanggung Jawab Kelas

Dosen Mahasiswa

Page 18: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

13

Lampiran III. Contoh Storyboard Praktikum

SEGMEN DURASI KET. AUDIO VISUAL TALENT

ACARA

1

SIRUP

PISANG

1

MENIT

OPENING Buah-buahan merupakan hasil

tanaman hortikultura, umumnya

sifatnya mudah rusak

(perishable) baik kerusakan

mekanis, khemis, fisiologis

maupun mikrobiologis. Hal ini

disebabkan oleh bentuk dan

struktur serta tekstur buah yang

relatif lunak dengan kadar air

yang tinggi (80-95%) sehingga

buah-buahan memerlukan

penangaan hasil pasca panen

yang hati-hati.

Idealnya buah-buahan dipetik

dalam keadaan tepat masak

(buah-buahan non klimaterik),

kecuali beberapa jenis buaha-

buahan dapat dipanen sebelum

masak (buah-buahan klimaterik),

beberapa kriteria yang dapat

dipakai untuk pemanenan buah

antara lain: kriteria buah visual,

fisik, analisis kimia, komputasi

secara fisiologis.

Beberapa produk olahan buah-

buahan antara lain: selai (jam),

jelly, sari buah, asinan, sirup,

saos, manisan, dodol buah dalam

kaleng.

Buah-buahan merupakan hasil

tanaman hortikultura, umumnya

sifatnya mudah rusak

(perishable) baik kerusakan

mekanis, khemis, fisiologis

maupun mikrobiologis. Hal ini

disebabkan oleh bentuk dan

struktur serta tekstur buah yang

relatif lunak dengan kadar air

yang tinggi (80-95%) sehingga

buah-buahan memerlukan

penangaan hasil pasca panen

yang hati-hati.

Idelanya buah-buahan dipetik

dalam keadaan tepat masak

(buah-buahan non klimaterik),

kecuali beberapa jenis buaha-

buahan dapat dipanen sebelum

masak (buah-buahan klimaterik),

beberapa kriteria yang dapat

dipakai untuk pemanenan buah

antara lain: kriteria buah visual,

Dosen Dosen

Page 19: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

14

fisik, analisis kimia, komputasi

secara fisiologis.

Beberapa produk olahan buah-

buahan antara lain: selai (jam),

jelly, sari buah, asinan, sirup,

saos, manisan, dodol buah dalam

kaleng. 3

MENIT

PENGENALAN

ALAT

Pisau Pisau Dosen

Blender Blender

Panci alumunium Panci

alumunium

Timbangan Timbangan

Tungku pemanas Tungku

pemanas

Saringan Saringan Pengaduk Pengaduk Gelas ukur Gelas ukur

3

MENIT

PENGENALAN

BAHAN Pisang Ambon 1 kg

Pisang

Ambon asam sitrat 1 sendok teh asam sitrat Gula pasir 300 gram Gula pasir air 2 liter air

30

MENIT

CARA KERJA

1. Buah pisang dikupas dan

diambil daging buahnya

2. Daging buah pisang

dihancurkan dengan cara di

blender sehingga diperoleh

bubur buah pisang

3. Bubur buah pisang dipress

menggunakan kain penyaring

sehingga dihasilkan cairan

buah pisang

yang dihasilkan ditambah gula

pasir perbandingan 1:1

4. Campuran dipanaskan sampai

suhu 100 C selama 15 menit

5. Ditambah asam sitrat 1,5%

supaya sirup terasa lebih segar

dan awet

6. Dalam keadaan panas sirup

dimasukkan kedalam botol

7. Panci dipanaskan sampai

mendidih selama 15 menit,

sebelum dipanaskan botol

tidak perlu ditutup terlalu

rapat agar udara yang masih

dalam botol dapat keluar

karena pemanasan, baru

setelah pemanasan botol

ditutup serapat mungkin

8. Selanjutnya didinginkan

dalam suhu kamar

peraga

mahasiswa

Dosen

Page 20: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

15

Contoh 2: Storyboard Webinar "TABULAMPOT"

No Waktu

(Mnt) Sesi Sub Sesi Video Pemeran Lokasi/Obyek

1 5 Pembukaan Pengantar hal depan Instiper, papan

nama KP2/green house P Andre

gdg perpus,

KP2

Pendahuluan ttg

Tabulampot

b Retni menjelaskan

definisi, keunggulan,

kelemahan tabulampot,

jenis tan apa yg cocok

utk tabulampot, dsb

B Retni KP2 Maguwo

2 15 Penanaman

Tabulampot

Alat dan Bahan

utk penanaman

cangkul, cethok, drum,

tas tabulampot, tanah,

kompos, dsb

KP2 Maguwo

Penyiapan Bibit

tan buah praktek penyiapan bbt

P

Sariman KP2 Maguwo

Penyiapan

wadah/pot dan

media tanam

praktek penyiapan pot P

Sariman KP2 Maguwo

Transplanting

(pemindahan

bibit ke pot)

praktek transplanting ke

pot

P

Sariman KP2 Maguwo

3 15 Pemeliharaan

tabulampot

Alat dan Bahan

utk

pemeliharaan

sprayer, cethok, gunting

tanaman ,dsb

Pemupukan praktek pemupukan 1, 2;

jenis pupuk

P

Sariman KP2 Maguwo

Penyiangan praktek penyiangan dan

pengendalian gulma

P

Sariman KP2 Maguwo

Pengendalian

hama penyakit

pengenalan hama dan

penyakit utama, cara2

pengendalian dan bahan

pengendalian

P

Sariman KP2 Maguwo

Pangkas, dsb praktek teknik pangkas P

Sariman KP2 Maguwo

4 2 panen

Pemanenan dan

perawatan

setelah panen

Praktek Panen P

Sariman KP2 Maguwo

5 2 Kesimpulan

catatan2/tips

penting

tabulampot

shoot b retni pemberian

pesan Bu Retni KP2 Maguwo

Page 21: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

16

Contoh 3: Storyboard Pembuatan Biodiesel

STORYBOARD SKENARIO PEMBUATAN VIDEO

PEMBUATAN BIODIESEL

TUJUAN PRAKTIKUM

Tujuan umum : Mahasiswa memahami dan mampu melakukan proses transesterifikasi minyak sawit

menjadi metil ester (biodiesel), memahami dan mampu melaksanakan proses

pemurnian biodiesel serta analisis sifat biodisel yang dihasilkan

Tujuan khusus :

1. Mahasiswa mampu merencanakan proses produksi biodisel

2. Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan methanol dan katalis untuk proses

transesterifikasi

3. Mahasiswa mampu melakukan proses transesterifikasi

4. Mahasiswa mampu melakukan analisis sifat-sifat biodiesel yang dihasilkan

DESKRIPSI SINGKAT/ ALUR CERITA

- Video ini berisi tentang proses pembuatan biodiesel dari minyak sawit curah.

- Diawali dengan tayangan cara penggunaan reaktor transesterifikasi dan narasi cara menghitung

kebutuhan metanol maupun katalis NaOH yang akan digunakan untuk proses transesterifikasi

minyak sawit.

- Selanjutnya ada tayangan bagaimana cara memanaskan tangki esterifikasi hingga suhu tanki

mencapai 60oC.

- Selanjutnya ada tayangan bahan-bahan yang dibutuhkan diikuti keterangan jumlah (berat atau

volume) nya.

- Selanjutnya ada tayangan bagaimana membuat larutan metoksida (mencampur NaOH dan

metanol) dalam panci stainlessteel dengan pengaduk kaca (Peraga menggunakan jas lab, tutup

kepala dan sarung tangan dari karet).

- Selanjutnya minyak dimasukkan ke dalam tangki pemasukan bahan, kemudian dipompakan ke

dalam reaktor transesterifikasi dengan membuka kran pipa yang menuju reaktor.

- Setelah semua minyak masuk, kran kembali ditutup.

- Selanjutnya larutan metoksida dimasukkan dalam tanki pemasukan dan kemudian kran menuju

reaktor dibuka kembali untuk mengalirkan larutan metoksida menuju reaktor yang sudah berisi

minyak sawit.

- Reaksi transesterifikasi berlangsung selama 3 jam dengan disertai pengadukan menggunakan

agitator.

- Setelah reaksi transesterifikasi selesai, selanjutnya kran pipa pengeluaran campuran hasil

transesterifikasi dibuka, sehingga campuran keluar dan ditampung dalam bak penampungan

untuk dipindahkan ke dalam tanki pengendapan.

- Di dalam tanki pengendapan setelah 3 jam akan terpisah antara biodisel (lapisan atas) dan

gliserin + sabun (bagian bawah), selanjutnya kran bagian bawah tanki pengendapan dibuka

untuk mengeluarkan gliserin+sabun.

- Selanjutnya biodisel yang sudah terpisah dicuci dengan air panas (10% terhadap biodiesel) untuk

melarutkan sabun, gliserin dan metanol yang tidak bereaksi dengan asam lemak menggunakan

tanki pengendapan dan didiamkan selama beberapa 3 jam, hingga terbentuk endapan sabun dan

gliserin.

- Pencucian juga dilakukan menggunakan labu pemisah untuk melihat proses pengendapan sabun

dan gliserin

- Metil ester yang sudah dipisahkan dari sabun dan gliserin, selanjutnya dipisahkan dari sisa

metanol yang tidak bereaksi menggunakan rotary evaporator.

- Metil ester yang sudah dicuci, kemudian dimasukkan dalam vacum rotary evaporator untuk

menguapkan sisa metanol dan air.

- Jadilah biodiesel yang lebih murni.

- Tayangan diakhiri dengan analisis kualitas biodiesel meliputi: densitas dan viskositas

Page 22: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

17

VIDEO 1 (Acara Praktikum 1)

Acara : Pembuatan Biodiesel

Durasi total :

Asisten :

Pemeran :

Lokasi : Pilot Plant

NO TAHAPAN

VIDEO

NARASI MATERI

PENDUKUNG

ADEGAN DU-

RA

SI

1 Opening Tanpa narasi

Judul “ PROSES PEMBUATAN

BIODISEL DARI MINYAK SAWIT

MENGUNAKAN METODE

TRANSESTERIFIKASI”

-

2 Penjelasan

awalan

➢ Instruktur :

Selamat berjumpa kembali adik-adik

mahasiswa. Pada kesempatan kali ini

kita akan membahas sebuah topik yang

berkaitan dengan teknologi turunan

kelapa sawit “ PROSES PEMBUATAN

BIODISEL DARI MINYAK SAWIT

MENGUNAKAN METODE

TRANSESTERIFIKASI”.

Pada topik ini kita akan membahas

tentang perencanaan proses produksi

biodisel, proses produksi biodisel dan

analisis mutu biodisel.

Pada kesempatan ini, kita akan

praktekkan beberapa kegiatan antara

lain :

- Pengenalan bagian-bagian peralatan

pengolahan biodisel

- Pengenalan cara pengoperasian

peralatan

- Pengenalan bahan-bahan yang

diperlukan

- Cara menghitung kebutuhan

methanol maupun katalis basa untuk

keperluan transesterifikasi

- Pengenalan proses transesterifikasi

- Pengenalan proses pemurnian metil

ester

- Pengenalan metode analisis sifat-

sifat biodiesel yang dihasilkan

➢ Instruktur :

Baiklah kita akan masuk dengan

kegiatan pertama.

- Reaktor

biodisel dan

tanki

pemurnian

- Bahan-bahan

(minyak curah,

metanol,

NaOH)

- White board

dan spidol

- Timbangan

- Panci stainless

steel dan

pengaduk kaca

- Corong

pemisah

- Rotary

evaporator

- Piknometer

- Viskosimeter

3 Pengenalan

bagian-

bagian

peralatan

➢ Instruktur :

Adik – adik mahasiswa semua, saat ini

kita akan memulai materi tentang

pengenalan bagian-bagian peralatan

pengolahan biodisel. Peralatan

- Reaktor

transesterifikasi

- Tanki

pengendapan

gliserin

Instruktur

memperlih

atkan

seperangk

at Reaktor

Page 23: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

18

pengolahan

biodisel

pembuatan biodisel terdiri dari tanki

pemasukan bahan, pipa pemasukan

bahan, reaktor transesterifikasi, pipa

pengeluaran hasil reaksi, tanki

pengendapan dan pengeluaran gliserin.

transesteri

fikasi dan

tanki

pengendap

an gliserin

4 Pengenalan

cara

pengoperasi

an reaktor

transesterifi

kasi

Adapun cara pengoperasian reaktor

transesterifikasi pada pembuatan

biodisel adalah sebagai berikut:

1. Yakinkan kran pemasukan bahan

dan pengeluaran produk sebelum

proses tertutup semua

2. Masukkan minyak sawit ke dalam

corong pemasukan bahan

3. Hidupkan pompa pemasukan bahan

dengan memutar switch ke kanan

4. Buka kran pipa pemasukan minyak

sawit ke reaktor

5. Tutup kembali kran pemasukan

bahan dan matikan switch pompa.

6. Masukkan larutan metoksida ke

dalam corong pemasukan bahan

7. Hidupkan pompa pemasukan bahan

dengan memutar switch ke kanan

8. Buka kran pipa pemasukan larutan

metoksida ke reaktor

9. Hidupkan tombol pemanasan

reaktor (switch hitter) dan atur suhu

pada 60 oC dengan memutar switch

ke kanan

10. Hidupkan mesin pengaduk

(agitator) dengan memutar switch

ke kanan

11. Reaktor transesterifikasi

diperlihatkan

12. Kran penutup pipa pengeluaran

produk biodisel dibuka

- Reaktor

transesterifikasi

dan

instalansinya

Instruktur

menjelask

an dan

memprakt

ekkan cara

pengopera

sian

reaktor

transesteri

fikasi pada

pembuata

n biodisel

5 Pengenalan

cara kerja

tanki

pemurnian

biodisel

Cara kerja tanki pemurnian biodisel

(metil ester) adalah sebagai berikut:

1. Setelah minyak dan metoksida

bereaksi dalam reaktor

transesterifikasi maka akan

diperoleh metil ester yang masih

bercampur dengan metanol yang

tidak bereaksi dengan minyak,

sabun yang timbul akibat reaksi

NaOH dengan asam lemak, gliserin

yang dihasilkan dari pemutusan

asam lemak dari trigliserida

2. Metil ester kasar dimasukkan dalam

tanki pemurnian yang prinsipnya

adalah pengendapan. Setelah 3 jam

pengendapan maka akan terpisah

antara biodisel (lapisan atas) dan

gliserin + sabun (bagian bawah),

- Tanki

pengendapan

Instruktur

menjelask

an cara

kerja tanki

pemurnian

biodisel

Page 24: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

19

3. Kran bagian bawah tanki

pengendapan dibuka untuk

mengeluarkan gliserin+sabun.

4. Metil ester dalam tanki

pengendapan selanjutnya

dikeluarkan dan dihitung

volumenya

5. Metil ester dimasukkan dalam tanki

pengendapan kempali untuk

dimurnikan lebih lanjut melalui

pencucian dengan air panas

sebanyak 30% dari volume metil

ester

6. Pengendapan dilakukan selama 3

jam, selanjutnya air, sabun dan

gliserin dikeluarkan.

7. Pencucian dilakukan beberapa kali,

hingga metil ester terpisah dari

sabun dan gliserin

6 Pengenalan

bahan-bahan

yang

diperlukan

untuk

pembuatan

biodisel

Adapun bahan-bahan yang digunakan

dalam pembuatan biodisel meliputi:

1. Minyak sawit curah

2. NaOH kristal

3. Metanol

4. Air

- Minyak sawit

curah

- NaOH kristal

- Metanol

Instruktur

menjelask

an fungsi

masing-

masing

bahan

7 Tutorial cara

menghitung

kebutuhan

methanol

maupun

katalis

NaOH untuk

keperluan

transesterifi

kasi

A. Kebutuhan metanol:

Berdasar jumlah minyak yang

diperlukan untuk pembuatan biodisel

(20 kg = 20.000 g):

1. Jumlah metanol dibuat 1,5 kali dari

mol teoritis (rasio mol

minyak:metanol = 1:4,5 mol)

2. Sehingga jumlah mol minyak

sebagai tri olein (BM= 885,46 g/mol)

untuk 20.000 g minyak adalah:

Mol minyak = 20.000 𝑔

885,46 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 22,6 mol

3. Jumlah mol methanol yang

dibutuhkan = 4,5 x 22,6 mol = 101,6

mol

4. Jumlah gram methanol (BM 32

g/mol) yang dibutuhkan = 101,6 mol

x 32 g/mol = 3252,5 gram dibulatkan

3250 gram atau 3,25 kg

B. Kebutuhan katalis NaOH :

1. Menghitung kebutuhan

katalis/NaOH (1% dari berat

minyak)

2. Jumlah NaOH yang dibutuhkan =

1% x 20.000 g minyak = 200 gram

- Papan tulis

- Spidol

Instruktur

memberik

an

penjelasan

mengenai

perhitunga

n

kebutuhan

methanol

maupun

katalis

NaOH

untuk

keperluan

transesteri

fikasi

8 Pengenalan

proses

Proses transesterifikasi adalah sebagai

berikut: - Reaktor

transesterifikasi

dan utilitasnya

Instruktur

menjelask

an proses

Page 25: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

20

transesterifi

kasi

1. Panaskan 20 kg minyak curah

hingga mencapai suhu 60 oC.

2. Buat larutan metoksida dengan

mencampur NaOH dan metanol

dalam panci stainlessteel dengan

pengaduk kaca hingga semua NaOH

larut

3. Masukkan minyak sawit ke dalam

corong pemasukan bahan

4. Hidupkan pompa pemasukan bahan

dengan memutar switch ke kanan

5. Buka kran pipa pemasukan minyak

sawit ke reaktor

6. Tutup kembali kran pemasukan

bahan dan matikan switch pompa.

7. Masukkan larutan metoksida ke

dalam corong pemasukan bahan

8. Hidupkan pompa pemasukan bahan

dengan memutar switch ke kanan

9. Buka kran pipa pemasukan larutan

metoksida ke reaktor

10. Hidupkan tombol pemanasan

reaktor (switch hitter) dan atur suhu

pada 60 oC dengan memutar switch

ke kanan

11. Hidupkan mesin pengaduk

(agitator) dengan memutar switch

ke kanan

12. Reaksi transesterifikasi dilakukan

selama 3 jam

13. Setelah 3 jam kran penutup pipa

pengeluaran produk biodisel dibuka

14. Metil ester kasar ditampung di

dalam panci stainless steel (baskom)

- Kompor

- Termometer

- Panci steinless

steel

- Pengaduk kaca

- Panci

penampung

metil ester

transesteri

fikasi

9 Pengenalan

proses

pemurnian

biodisel

Proses pemurnian biodisel adalah

sebagai berikut:

1. Metil ester kasar dimasukkan dalam

tanki pemurnian.

2. Setelah 3 jam pengendapan maka

akan terpisah antara biodisel

(lapisan atas) dan gliserin + sabun

(bagian bawah),

3. Kran bagian bawah tanki

pengendapan dibuka untuk

mengeluarkan gliserin+sabun.

4. Metil ester dalam tanki

pengendapan selanjutnya

dikeluarkan dan dihitung

volumenya

5. Metil ester dimasukkan dalam tanki

pengendapan kempali untuk

dimurnikan lebih lanjut melalui

pencucian dengan air panas

sebanyak 30% dari volume metil

ester

- Tanki

pengendapan

- Panci

penampung

gliserin dan

sabun

- Air panas

- Corong

pemisah

- Rotary

evaporator

vakum

Instruktur

menjelask

an proses

pemurnian

biodisel

Page 26: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

21

Storyboard untuk acara ke-2 dan seterusnya template penyusunannya dapat mengacu acara pertama.

6. Pengendapan dilakukan selama 3

jam, selanjutnya air, sabun dan

gliserin dikeluarkan.

7. Pencucian dilakukan beberapa kali,

hingga metil ester terpisah dari

sabun dan gliserin

8. Pencucian juga dilakukan dalam

corong pemisah, untuk melihat

proses pengendapan sabun dan

gliserin

9. Metil ester yang sudah dipisahkan

dari sabun dan gliserin, selanjutnya

dipisahkan dari sisa metanol yang

tidak bereaksi menggunakan rotary

evaporator.

10 Pengenalan

metode

analisis

sifat-sifat

biodiesel

yang

dihasilkan

Biodisel murni dianalisis:

1. Rendemen

2. Viskositas

3. Densitas

- Viskosimeter

- Piknometer

- Timbangan

- Catatan

Instruktur

menjelask

an proses

analisis

biodisel

11 Analisis data

pengamatan

Biodisel yang dihasilkan dianalisis:

1. Rendemen biodisel

2. Kualitas biodisel

Tabel data

pengamatan

Instruktur

menjelask

an

penyajian

data

pengamata

n

12 Pembuatan

laporan

praktikum

Penyajian data pengamatan rendemen

dan kualitas biodiesel yang dihasilkan

Format laporan

praktikum

Instruktur

menjelask

an

pembuata

n laporan

praktikum

13 Closing ➢ Instruktur:

Baiklah adik-adik mahasiswa, sekian

penjelasan tentang proses pembuatan

biodisel dan operasional peralatan serta

analisis mutunya, adik-adik diharapkan

dapat memiliki:

1. Kemampuan merencanakan

proses produksi,

2. Kemampuan memproduksi

biodisel

3. Memahami parameter mutu

biodisel

Page 27: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

22

Lampiran IV. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Platform Pembelajaran Daring

INSTIPER

A. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Platform Zoom Meeting

Panduan penggunaan Zoom meeting untuk pembelajaran online adalah sebagai berikut:

1. Buka laman download client zoom (https://zoom.us/download) untuk mendapatkan akses

aplikasinya. Kemudian klik Download tunggu hingga download selesai.

2. Buka installer aplikasinya, tunggu proses hingga selesai dan kemudian buka aplikasi zoom yang

telah di install ke komputer/laptop

Page 28: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

23

3. Untuk dapat melakukan pengajaran daring melalui zoom, perlu login ke akun google. Untuk

dapat mengaksesnya klik tombol sign in kemudian login dengan akun Google

Page 29: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

24

4. Login dengan akun @instiperjogja.ac.id (gambar nomor 1) atau apabila tidak memiliki email

@instiperjogja.ac.id dapat dengan akun google tanpa domain @instiperjogja.ac.id kemudian

tampilan zoom akan terlihat seperti gambar nomor 2

Page 30: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

25

5. Untuk membuat schedule perkuliahan, klik schedule (nomor 1) kemudian atur waktunya

disesuai dengan jadwal perkuliahan (nomor 2) kemudian klik save

Page 31: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

26

6. Kemudian tampilan zoom akan seperti ini, apabila waktunya telah tepat sesuai dengan jam

kuliah, maka otomatis akan memulai dan dosen sebagai hostnya atau bisa juga dengan klik start

pada schedule untuk memulai kuliah

Page 32: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

27

7. Agar perkuliahan dapat diikuti oleh mahasiswa, mahasiswa wajib mengisi informasi room yang

telah dibuat oleh dosen, dosen sebagai host wajib memberikan informasi tersebut. Untuk

mendapatkan informasi room klik tombol yang terdapat pada pojok kiri atas aplikasi (Meeting

information)

8. Adapun isi meeting information adalah seperti berikut, silahkan copy link lalu share ke

mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan pada waktu dan kelas tersebut, mahasiswa wajib

mengisi password yang dibuat oleh host.

Page 33: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

28

9. Apabila dosen/host menerima request dari mahasiswa maka tampilannya adalah seperti ini, klik

Admit untuk memasukkan mahasiswa kedalam room dan memulai perkuliahan

Kemudian untuk melihat daftar nama mahasiswa sudah masuk atau belum klik Participants dan

tampilannya adalah sebagai berikut:

10. Untuk menampilkan power point/share screen klik Share Screen

Page 34: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

29

Kemudian pilih layar yang akan di share/dibagikan kepada mahasiswa lalu klik share

11. Buka slide Powerpoint, lalu klik “Slide Show” atau tekan F5 pada keyboard

Page 35: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

30

Kemudian Bapak/Ibu dosen hanya presentasi seperti biasa, dapat juga menggunakan fitur

Highlighter di Powerpoint

12. Untuk menghentikan screen sharing atau presentasi, cukup klik stop share

Page 36: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

31

Layar dosen/host yang dilihat oleh mahasiswa

Kemudian layar akan kembali seperti semula

Page 37: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

32

13. Pada aplikasi zoom, setiap host dapat melakukan fitur rekam/record dari awal perkuliahan

sampai akhir, fitur ini juga dapat digunakan untuk menjadi arsip video perkuliahan dan dapat

dimanfaatkan pada kelas lainnya dengan mata kuliah dan materi yang sama. Untuk dapat

mengaksesnya perlu melihat pada dashboard zoom dan klik Record

Apabila fitur rekaman sudah jalan maka tampilannya adalah seperti berikut

Page 38: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

33

Apabila fitur rekaman diberhentikan maka tampilannya adalah seperti berikut

14. Setelah perkuliahan selesai dan fitur rekaman sudah dimatikan, silahkan klik End

Page 39: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

34

15. Setelah perkuliahan ditutup, kemudian dosen/host akan menerima pemberitahuan bahwa video

yang telah di record tersebut akan di convert pada format .mp4 (gambar 1) kemudian secara

otomatis video akan disimpan pada My Document/Zoom/[format], sebagai contohnya dapat

dilihat pada gambar 2 C:\Users\HP\Documents\zoom\2020-05-18 21.03.40 kesuburan dian

pratama putra, sp., m.sc - pupuk dan pemupukan spks a 74108401861

16. Hasil video yang telah didapatkan bisa langsung dishare ke mahasiswa via grup WA Grup kelas,

youtube, dan classroom.

Page 40: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

35

B. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Platform Google Meet

Panduan penggunaan platform Google Meet/Hangout untuk pembelajaran online disusun sebagai

berikut:

1. Buka browser (disarankan Mozilla Firefox), lalu masuk ke laman Google Meet di

https://meet.google.com/ maka tampilannya akan seperti dibawah ini:

2. Login dengan akun email INSTIPER dengan domain @instiperjogja.ac.id

Page 41: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

36

3. Klik pada “Bergabung atau mulai rapat” kemudian klik “Lanjutkan”

4. Setelah membuat room untuk meeting, kemudian depan akan mengkonfirmasi

Page 42: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

37

5. Untuk dapat mengkatifkan suara pada browser, klik “Hak Akses ” dan “Izinkan Mikrofon” pada

tab browser

6. Setelah semua ter-setting, maka klik “Gabung Sekarang”

Page 43: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

38

7. Untuk mengundang mahasiswa klik pada “Detail rapat”

8. Kemudian salin link yang ada pada tab tersebut

Sebagai contoh: https://meet.google.com/dtp-ecdb-nhb

Page 44: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

39

9. Mahasiswa yang telah menerima undangan akan masuk kedalam room meeting dan Bapak/Ibu

dapat sekalian melakukan absensi mahasiswa

10. Setelah masuk ke room meeting, maka tampilannya seperti dibawah ini, untuk menampilkan

bahan presentasi, klik “Presentasi Sekarang”

Page 45: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

40

Setelah klik, maka tampilan akan seperti ini

11. Klik pada “Seluruh layar anda” dan pilih “Seluruh Layar”

Page 46: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

41

Kemudian tampilannya adalah sebagai berikut:

12. Buka slide Powerpoint, lalu klik “Slide Show” atau tekan F5 pada keyboard

Page 47: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

42

Kemudian Bapak/Ibu dosen hanya presentasi seperti biasa, dapat juga dicampur dengan fitur

Highlighter di Powerpoint

13. Untuk menghentikan presentasi, cukup klik tombol “Hentikan presentasi”

Page 48: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

43

Dan untuk menghentikan kelas, dapat menekan tombol berikut:

Page 49: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

44

C. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan INSTIPER Classroom Untuk Pembelajaran

Online

1. Buka laman INSTIPER Classroom (http://36.82.106.238:9991/learning-instiper/) maka secara

otomatis kita akan ditampilkan pada tampilan folder – folder fakultas atau departemen, kemudian

klik masuk.

Maka tampilan selanjutnya adalah seperti ini:

Silahkan login dengan Nama Pengguna dan Password yang telah didapatkan oleh tim IT

Pool INSTIPER

Page 50: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

45

2. Login kedalam INSTIPER Classroom kemudian tampilannya adalah seperti ini:

Kemudian klik Site administration untuk membuat room pembelajaran daring berdasarkan mata

kuliah yang diampu:

3. Kemudian klik manage courses and categories untuk membuat folder didalam database

Page 51: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

46

4. Untuk membuat klik pada course catagories untuk folder utama fakultas atau jurusan.

Kemudian untuk membuat sub folder mata kuliah klik create new course

Buat mata kuliah dengan mengisi formulir dibawah ini:

Pada tab General di atas terdapat:

✓ Course full name (nama full mata kuliah) diharuskan dibuat [nama matkul]

[(nama dosen)]

✓ Course short name (diisi singkatan mata kuliah)

✓ Course catagory (folder utama fakultas tempat mata kuliah dibuat)

✓ Course start date/course end date (diisi dengan panjang masa kuliah selama satu

semester)

✓ Course ID number (nomor kode mata kuliah – Dapat dikosongkan)

Page 52: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

47

✓ Pada Descrition terdapat course summary (ringkasan deskripsi mata kuliah)

Pada tab Course format terdapat:

✓ Format (pilih topic format agar di dalam kelas dapat dikustomisasi untuk

melengkapi tugas dan file presentasi lainnya)

✓ Number of section (untuk membuat seberapa banyak topic yang akan

digunakan dalam mata kuliah tersebut, atau bisa juga untuk membuat materi

perkuliahan setiap minggunya)

✓ Hidden section, course layout dapat disamakan dengan gambar diatas

✓ Untuk sisa tab lainnya (Appearence, files and upload, completion tracking,

groups, role renaming, dan tags) tidak perlu diubah

Kemudian apabila pengaturan sudah selesai klik Save and display

Page 53: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

48

5. Setelah semua tersimpan, maka tampilan selanjutnya adalah seperti ini:

✓ warna hitam adalah judul mata kuliah lengkap dengan nama dosen (wajib dibuat

sama dengan format gambar diatas yaitu [nama matkul] [(nama dosen)])

✓ warna merah menunjukkan deskripsi perkuliahan

✓ warna kuning menunjukkan short name/nama pendek mata kuliah

✓ warna hijau untuk menambahkan kustomisasi ruang mata kuliah

✓ warna ungu adalah topic yang tadi dibuat sejumlah 4 topic

Untuk melakukan kustomisasi ruang mata kuliah, klik Turn editing on kemudian masuk kedalam

Topic 1.

Untuk mengubah nama topic klik pada gambar pensil kemudian untuk membuat aktivitas didalam

kelas baik materi atau tugas kedalam kelas virtual klik Add an activity or resource

Page 54: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

49

Nama Topic dapat disesuaikan dengan kebutuhan, agar mempermudah dalam proses

pendataan untuk menginformasikan pertemuan minggu keberapa dan bahan materi yang

akan disampaikan kepada mahasiswa.

Klik pada File maka tampilan terbarunya adalah seperti ini:

Page 55: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

50

Pada tab General terdapat:

✓ Name (diisi dan disesuaikan dengan nama materi yang akan disampaikan)

✓ Description (deskrpisi materi yang akan disampaikan, dapat juga dengan review

kecil tentang materi)

✓ Display description on course page (opsional, untuk menampilkan deskripsi file mata

kuliah)

✓ Select files (untuk memilih file yang akan digunakan untuk presentasi atau diberikan

kepada mahasiswa)

Apabila proses pengisian telah selesai, upload file dengan klik tanda panah kemudian upload file

yang ada didalam komputer:

✓ Untuk memilih file yang akan diupload klik Telusuri

✓ Format file yang direkomendasikan untuk diupload adalah: Ms. PowerPoint

(.pptx/.ppt) atau Portable Document Format (.pdf) dengan besar file maksimul 50

megabyte

✓ Setelah selesai untuk melakukan upload file tersebut, klik Upload this file

✓ Tunggu hingga proses upload selesai

Apabila telah selesai maka tampilannya adalah seperti ini:

Page 56: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

51

Pada tab opsi lainnya tidak perlu dilakukan setting lanjutan sehingga untuk finalisasi penyimpanan

data cukup klik pada Save and display.

Setelah file diupload, mahasiswa dapat langsung mengambil file mata kuliah untuk didownload

kedalam harddrive mereka dan dipelajari.

Page 57: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

52

6. Didalam INSTIPER Classroom dapat membuat forum diskusi kepada mahasiswa, forum sendiri

dapat juga digunakan untuk melakukan absen mahasiswa yang merespon pada minggu pertama.

Untuk memulainya klik Forum kemudian klik Add

Kemudian, untuk membuat forum diskusi perlu mengisi form:

Pada tab General terdapat:

✓ Forum name (membuat forum nama sesuai dengan kebutuhan)

✓ Description (mengisi deskripsi pada forum, dapat berupa pertanyaan, pernyataan,

penjelasan, dan lainnya)

✓ Display description on course page (opsional)

✓ Forum type (tipe forum untuk kebutuhan forum yang akan digunakan kedepannya)

✓ Untuk menyimpan forum klik Save and display

Page 58: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

53

Tampilan forum diskusi yang telah dibuat.

Contoh mahasiswa yang merespon didalam forum diskusi, dapat juga digunakan untuk

melakukan absensi mahasiswa.

Page 59: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

54

7. Didalam INSTIPER Classroom, ada fitur dan fungsi untuk membuat soal. Soal yang dapat

digunakan adalah soal pilihan ganda dan soal benar – salah. Setiap soal memiliki karakteristik

penulisan yang berbeda – beda.

Untuk format soal pilihan ganda adalah sebagai berikut:

✓ [Soal][Soal][Soal]

A. [Jawaban Benar]

B. [Jawaban Salah]

C. [Jawaban Salah]

ANSWER: A

✓ [Soal][Soal][Soal]

A. [Jawaban Salah]

B. [Jawaban Benar]

C. [Jawaban Salah]

ANSWER: B

Tidak perlu penomoran pada soal

Adapun contoh pembuatan soal ujian dengan notepad adalah sebagai berikut:

Page 60: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

55

Untuk format soal benar – salah adalah sebagai berikut:

✓ [soal][soal][soal][titik][{T/F}]

✓ [soal][soal][soal][titik][{T/F}]

Perlu diketahui T = True atau benar, F = False atau salah.

Tidak perlu penomoran dalam pembuatan soal

Adapun contoh pembuatan soal ujian dengan notepad adalah sebagai berikut:

Setelah persiapan pembuatan soal telah selesai, maka selanjutnya adalah melakukan upload

kedalam kelas virtual. Peruntukkan soal yang dibuat tadi lebih dikhususkan kedalam UTS dan

UAS.

Page 61: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

56

Klik Add an activity or resource untuk menambahkan aktifitas ujian didalam kelas virtual.

Pilih Quiz kemudian klik Add untuk mulai membuat quiz/ujian didalam kelas virtual.

Pada tab General terdapat:

✓ Name (dapat diisi dengan jenis ujian, nama mata kuliah, dan kelas yang dituju)

✓ Description (deskripsi singkat, menceritakan tentang soal yang akan diberikan

bersama dengan nama dosennya)

✓ Display description on course page (opsional)

Page 62: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

57

Pada tab Timing terdapat:

✓ Open the quiz (wajib dienable untuk membuka limitasi waktu memulai ujian)

✓ Close the quiz (wajib dienable untuk membuka limitasi waktu menyelesaikan

ujian)

✓ Time limit (wajib dienable untuk memberikan limitasi waktu, perlu diketahui

bahwa setiap waktu yang diatur wajib disesuaikan, contoh ujian 50 menit maka

diatur juga waktu pengerjaan pembuka jam 08:00 s/d 08:50)

Pada tab Grade terdapat:

✓ Grade category (opsional, tidak perlu dirubah)

✓ Grade to pass (opsional, tidak perlu dirubah atau dikosongkan saja)

✓ Attemps allowed (jumlah berapa kali mahasiswa dapat mencoba quiz/ujian.

Direkomendasikan untuk membuat 1x saja)

Page 63: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

58

✓ Grading method (tidak perlu diubah)

✓ Untuk finalisasinya cukup klik Save and display

Tampilan quiz setelah pengaturan telah dibuat. Untuk upload soal agar rapi perlu dilakukan

pembuatan bank soal atau Question Bank.

8. Untuk dapat menyimpan pertanyaan kedalam sistem database INSTIPER Classroom, perlu

diupload kedalam bank soal atau Question Bank.

Page 64: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

59

Pertama klik gambar berbentuk gear kemudian tab akan terbuka dan klik more

Perhatikan bank soal atau Question Bank untuk merapikan soal yang akan diupload, perlu

membuat kategori baru kemudian meng-import soal yang telah dibuat tadi. Klik pada Categories

Pada tab add category terdapat:

✓ Parent category (wajib dipilih pada Top folder agar file tertata dengan rapi nantinya)

✓ Name (nama kategori yang akan digunakan, dapat juga dengan memberikan jenis ujian

yang akan dilaksanakan)

✓ Category info (info kategori yang dapat diisi dengan kelas atau prodi yang akan

melaksanakan ujian)

✓ Untuk finalisasi klik Add category

Page 65: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

60

Untuk meng-upload file klik my courses, pilih mata kuliah yang akan diupload soal tersebut

Kemudian masuk kedalam Question Bank dan pilih import

Maka tampilannya adalah sebagai berikut:

Perlu diperhatikan bahwa untuk upload file ujian terdapat 2 file format yang berbeda.

Yaitu:

✓ Pada jenis pilihan ganda maka file format dipilih Aiken Format

✓ Pada jenis benar – salah maka file format dipilih Gift Format

Pada tab General perlu setting yang disesuaikan dengan jenis ujian yang akan

diterapkan didalam kelas virtual tersebut, maka:

✓ Import category (dibuat pada kategori yang tadi dibuat dengan jenis ujiannya)

Page 66: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

61

✓ Match grades (tidak perlu diubah)

✓ Stop on error (tidak perlu diubah)

Pada tab import question from file silahkan klik choose a file untuk melakukan upload

file yang tadi telah dibuat. Pada file format Aiken format ataupun Gift format sama

saja pengaturan dan cara uploadnya.

Preview soal yang telah diupload:

Kemudian klik Continue maka selanjutnya soal akan tersimpan kedalam database INSTIPER

Classroom

Page 67: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

62

Kemudian klik pada my course dan kembali pada topic di kelas virtual untuk memilih soal yang

akan digunakan kedalam ujian

Untuk menambahkan soal, klik pada edit quiz kemudian pilih soal yang akan dijadikan soal ujian

kepada mahasiswa

Page 68: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

63

Kemudian agar dapat memilih soal yang akan digunakan, klik Add lalu pilih from question bank

Kemudian tampilannya adalah seperti ini:

Page 69: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

64

Select a category atau pilih kategori yang telah dibuat tadi dengan nama dan jenis ujian yang

sesuai. Kemudian pilih soal yang akan dijadikan bahan untuk ujian. Untuk finasilasinya klik Add

selected questions to the quiz

Tampilan selanjutnya adalah seperti ini:

Kemudian klik Save dan semua file yang dipilih tadi akan tersimpan

Tampilan apabila semua soal berhasil diupload dan dimasukkan kedalam ruang virtual. Untuk

Gift format cara upload dan memilih soal adalah SAMA

Page 70: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

65

9. Apabila ujian telah terlaksana dengan baik dan benar. Maka tampilan contoh setelahnya adalah

seperti ini:

Untuk dapat melihat nilai mahasiswa, klik Attempts: 34

Untuk mendownload hasil kerja mahasiswa, klik Download table data as dengan format Ms.

Excel dan kemudian klik Download

Setelah download selesai, buka file dan lihat pada Grades untuk nilai akhirnya dan menyalin

ulang kedalam berita acara ujian

Page 71: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

66

D. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Google Classroom untuk Pembelajaran Online

1. Buka laman untuk dapat mengakses Google Classroom (https://classroom.google.com/)

kemudian, secara otomatis akan diminta untuk login kedalam classroom sebagai admin/host.

Perlu diketahui agar dapat membuat kelas, wajib memiliki akun G Suite atau akun email

@instiperjogja.ac.id

2. Setelah login, admin/host akan di redirect ke laman utama Google Classroom, apabila sudah

membuat kelas, maka tampilannya adalah seperti dibawah ini, untuk membuat kelas baru klik

pada tombol + kemudian Buat Kelas

Page 72: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

67

Kemudian, admin/host akan diminta untuk membuat kelas dengan keterangan tentang kelas

sebagai berikut:

3. “Nama Kelas” ditentukan berdasarkan kelas yang akan di ajar, sebagai contoh kelas yang akan

di ajar adalah SPKS A, maka isilah dengan SPKS A

Kemudian isilah tab kedua atau “Bagian” dengan chapter atau materi yang akan disampaikan

pertama kali dalam Classroom, sebagai contoh adalah Kesuburan Tanah

Kemudian pada “Mata Pelajaran” dapat mengisi dengan nama mata kuliah yang akan di ajarkan

kepada mahasiswa, sebagai contoh adalah Kesuburan dan Pemupukan

Terakhir, untuk “Ruang” dikosongkan saja dikarenakan kelas ini adalah kelas virtual tanpa ada

tatap muka

Setelah persiapan kelas selesai, silahkan klik Buat

Page 73: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

68

4. Setelah dibuat kelas kemudian kelas virtual akan terlihat seperti berikut, laman Forum adalah

laman terdepan kelas dan fitur diskusi dari kelas. Fitur tersebut diantaranya mahasiswa dapat

berdikusi dengan dosen, dosen dapat memberikan pengumuman dan respon postingan

mahasiswa.

5. Untuk dapat mengundang mahasiswa kedalam kelas, berikan Kode Kelas atau klik gambar

disebelah kode kelas. Maka kode kelas akan terlihat dan kemudian dishare ke mahasiswa,

mahasiswa membuka laman Google Classroom (https://classroom.google.com/) kemudian

memasukkan kode kelas yang telah dishare kepada mahasiswa dan secara otomatis mahasiswa

akan terdaftar dalam kelas dengan nama Dosen dan Mata Kuliah yang diampu.

Page 74: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

69

6. Untuk melihat daftar mahasiswa yang mengikuti kelas dan mata kuliah, silahkan klik Anggota

dan list untuk absen mahasiswa dapat terlihat dari sini

7. Untuk memulai kegiatan proses pembelajaran, Google Classroom memiliki fitur Tugas Kelas.

Pada fitur ini, ada beberapa fitur tambahan yaitu dapat langsung terkoneksi ke Google Meet dan

pemberian materi maupun tugas checkpoint, archievement, dan pertanyaan untuk melihat respon

hasil pembelajaran dari mahasiswa

Page 75: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

70

Untuk memulai perkuliahan dengan Google Meet, klik pada Meet (Gambar 1) kemudian atur

link untuk pembuatan kelas virtual (Gambar 2) dan setelah pengaturan link selesai, klik Salin

kemudian Simpan (Gambar 3)

1

2

3

Page 76: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

71

8. Untuk memulai kelas virtual, klik kembali Meet kemudian tunggu admin/host akan redirect ke

laman baru setup untuk kelas virtual akan dimulai

Klik Gabung Sekarang (Gambar 1) kemudian apabila setup kelas virtual sudah selesai, klik

Salin info akses (Gambar 2) dan bagikan link tersebut ke kelas yang akan memulai

pembelajaran online. Apabila ada request dari mahasiswa untuk dapat mengikuti

perkuliahan, maka tampilannya adalah seperti gambar 3 dan klik Terima.

*Untuk teknis penggunaan Google Meet, dapat dilihat pada Juknis Google Meet

1 2

3

Page 77: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

72

9. Untuk mengatur jadwal pertemuan, silahkan klik Google Calendar (gambar 1), atur tanggal

(gambar 2) untuk pertemuan yang akan diselenggarakan pada kelas virtual. Klik Create (gambar

3) kemudian klik More Option (gambar 4) lalu atur pertemuan dengan memberikan deskripsi

pada Google Calendar (gambar 5). Sebagai contoh membuat nama event Kesuburan Tanah

Pertemuan 1 SPKS A dengan waktu pertemuan pada tanggal 20 Mei 2020 jam 7:30 – 8:30 dan

diikuti dengan adanya pertemuan Google Meet dan atur kelas SPKS A Kesuburan Tanah lalu

Save. Kemudian admin/host akan diberikan notifikasi untuk kuliah dengan kelas SPKS A

tentang Kesuburan Tanah apabila waktu yang ditetapkan tiba, untuk link perkuliahan kelas

virtual dengan Google Meet dilihat pada gambar 5, link tersebut dapat langsung dibagikan ke

mahasiswa.

1 2

3 4

5

Page 78: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

73

Tampilan Google Calendar yang telah diatur jadwal perkuliahan untuk kelas SPKS A

dengan materi Kesuburan Tanah.

10. Fitur lainnya pada Google Classroom adalah pembuatan Tugas, Tugas kuis, Pertanyaan, dan

Materi. Fitur yang terdapat dalam Tugas Kelas disesuaikan pada kemauan dosen, apakah tugas

tersebut berupa checkpoint, essay, archievement, atau hanya pemberian materi yang akan

disampaikan dalam minggu berikutnya.

Page 79: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

74

11. Untuk tugas yang berupa checkpoint, klik pada Tugas Kuis. Didalam tab ini, admin/host akan

membuat Google Form. Sebelum membuat soal, atur dahulu tugas yang akan diberikan, sebagai

contohnya adalah dibawah ini:

Atur judul, petunjuk, pengaturan nilai serta batas waktu, dan klik pada Blank Quiz

Untuk mengatur Quiz dalam Google Form, silahkan mengikuti petunjuk yang akan diberikan

oleh Tutorial awal oleh Google.

Page 80: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

75

Mengatur pertanyaan Kuis yang akan diberikan kepada mahasiswa, secara teknis dijelaskan dibawah

ini:

A. Untuk membuat Soal silahkan klik tombol + kemudian buat pertanyaan dan terakhir berikan

kunci jawaban (gambar 1)

B. Untuk memberikan jawaban yang sesuai, pilih jawabannya kemudian atur poinnya (untuk

poin mengikuti berapa banyak jumlah soal, contoh apabila 10 maka 1 soal adalah 10 poin)

dan terakhir klik Selesai (gambar 2).

C. Apabila telah selesai memberikan soal dan jawaban, secara otomatis akan tersimpan

didalam Google Drive admin/host.

D. Agar Kuis dapat diakses oleh mahasiswa, klik tombol (gambar 3)

E. Kemudian pada setelan, hilangkan checklist pada Batasi untuk pengguna di Institut

Pertanian Stiper (INSTIPER) dan organisasi tepercayanya kemudian Simpan (gambar 4)

1 2

3 4

Page 81: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

76

12. Setelah semua persiapan selesai, dapat kembali ke classroom dan tampilan Tugas Kuis adalah

sebagai berikut

Untuk menyimpan tugas, klik Tugaskan dan secara otomatis, semua mahasiswa yang mengikuti

kelas tersebut akan diberikan notifikasi via email atau aplikasi Google Classroom.

13. Tampilan pada admin/host, pada warna merah adalah jumlah mahasiswa yang diberikan tugas

tersebut kemudian pada warna kuning adalah jumlah mahasiswa yang telah merespon didalam

Kuis.

Setelah semua mahasiswa merespon tugas, maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini

Page 82: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

77

Klik Lihat Tugas kemudian tampilan adalah seperti dibawah ini:

Pada laman ini, untuk menilai hasil mahasiswa adalah dengan klik Impor Nilai. Tetapi

perlu diketahui sebaiknya penilaian keseluruhan apabila tenggat waktu habis atau

pengumpulan nilai sudah dilaksanakan oleh semua mahasiswa, agar mempermudah

pekerjaan karena fitur penilaian otomatis hanya 1x, contoh pada gambar diatas

adalah penilaian yang sudah dilakukan hanya pada 1 mahasiswa, tidak menyeluruh.

Sehingga pada mahasiswa berikutnya perlu diberikan nilai manual dengan melihat

hasilnya pada Google Form.

Page 83: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

78

14. Untuk membuat tugas artikel/archievement kepada mahasiswa, klik + Buat kemudian klik pada

Tugas (gambar 1) lalu atur tugas tersebut (gambar 2)

Buatlah judul, petunjuk, dan pengaturan nilai serta waktu, kemudian klik Tambahkan dan terakhir

pilih File

1

2

Page 84: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

79

Kemudian upload file yang akan dijadikan file pendukung untuk membuat artikel mahasiswa

contohnya seperti powerpoint materi yang akan di ajarkan atau yang sudah diajarkan.

Setelah selesai mengupload gambar, maka file akan terlihat pada pengaturan tugas. Kemudian

untuk menyebarkan tugas tersebut dengan klik Tugaskan

*Bagi mahasiswa, Juknis pengumpulan tugas sejenis ini sudah ada dan akan disertakan dengan

juknis Google Classroom.

Page 85: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

80

15. Untuk melihat hasil pekerjaan mahasiswa, teknisnya sama dengan poin 13, adapun laman untuk

membuka hasil pekerjaan mahasiswa adalah sebagai berikut

Kemudian klik pada File Google Dokumen tugas yang diberikan oleh mahasiswa kemudian

dapat langsung dikoreksi pada file tersebut atau memberikan komentar.

Untuk memberikan nilai, ada pada tab merah nilai ini langsung tersimpan dalam sistem, tetapi

apabila pekerjaan mahasiswa tidak sesuai dengan yang diminta, dapat memberikan komen pada

tab kuning dan kemudian mengembalikan file tersebut ke mahasiswa dengan klik tombol ungu

untuk fitur mengembalikan juga bisa untuk memberikan tanda bahwa pekerjaan mahasiswa telah

selesai atau sudah diperiksa, hanya untuk membedakannya dapat menambahkan komentar

“Sudah diperiksa” atau “OK” dsb pada tab kuning. Untuk melihat nilai tersimpan, terdapat pada

tab hijau

Page 86: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

81

Tampilan mengembalikan file dokumen yang diserahkan mahasiswa, terlihat ada nilai yang

sudah disertakan

Nilai terlihat pada warna merah dan komentar pribadi antar dosen ke mahasiswa atau sebaliknya

terlihat pada warna kuning

Page 87: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

82

16. Untuk fitur terakhir yaitu pemberian materi kepada mahasiswa, materi ini berguna untuk

memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi via Google Classroom

Buatlah judul, petunjuk, dan pengaturan nilai serta waktu, kemudian klik Tambahkan dan

terakhir pilih File. Untuk teknis Upload file dan kegiatan selanjutnya sama dengan poin 15 hanya

tidak ada penilaian, mahasiswa langsung dapat diskusi langsung pada tab ini.

Page 88: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

83

E. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Jitsi Meet-INSTIPER

Petunjuk teknis (Juknis) penggunaan Jitsi Meet-INSTIPER Untuk Perkuliahan Daring disusun

sebagai berikut:

1. Buka browser (Google Chrome/Mozilla Firefox), kemudian buka laman Jitsi melalui link:

https://jitsi.instiperjogja.ac.id/ kemudian tampilan browser adalah seperti ini:

2. Klik pengaturan yang berada pada pojok kanan atas

Page 89: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

84

3. Didalam pengaturan, untuk dapat menampilkan video dan suara kepada audiens wajib

memberikan izin pada browser

4. Untuk mengatur profil dan bahasa, klik pada tab profile dan more pada browser

Page 90: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

85

5. Klik OK maka tampilan akan kembali seperti semula

6. Untuk melakukan perkuliahan, silahkan mengisi judul perkuliahan dan nama dosen kemudian klik

GO

Page 91: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

86

7. Setelah masuk kedalam kelas pertemuan, silahkan membuat password yang tertera pada pojok

kanan bawah, kemudian tekan enter. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat komunikasi kepada

mahasiswa yang khusus mengikuti kelas tersebut.

8. Untuk mengundang mahasiswa kedalam kelas, klik pada tombol kemudian share kepada

mahasiswa

9. Mahasiswa memasukkan password yang telah ditetapkan dosen untuk mata kuliah dan kelas

yang sesuai

Page 92: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

87

10. Apabila mahasiswa sudah masuk, maka akan terlihat pada pojok kanan bawah untuk dapat

mengetahui nama mahasiswa yang hadir, mahasiswa diberitahu untuk menggunakan nama

sebenarnya sebelum join kedalam kelas

11. Untuk membagikan layar sebagai layar pengajaran, dapat menggunakan fitur Share Your Screen

Page 93: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

88

12. Kemudian, setelah layar tampilan akan dishare, konfigurasi layar pada pengaturan tersebut

13. Buka slide Powerpoint, lalu klik “Slide Show” atau tekan F5 pada keyboard

Kemudian Bapak/Ibu dosen hanya presentasi seperti biasa, dapat juga menggunakan fitur

Highlighter di Powerpoint

Page 94: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

89

14. Untuk menghentikan presentasi, klik tombol stop sharing

15. Untuk menghentikan presentasi, klik tombol merah

Page 95: Standar Pedoman Pembelajaran Daring (Online) · Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan

90

16. Untuk kembali kekelas pada minggu berikutnya, dapat menggunakan link pada home dilaman

https://jitsi.instiperjogja.ac.id/ kemudian ulangi lagi dari langkah 7 untuk mengatur laman kelas

yang akan diberikan materi.

17. Recording melalui jitsi.instiperjogja.ac.id juga dapat dilakukan

*Catatan: https://jitsi.instiperjogja.ac.id/

Saat ini masih dalam tahap pengembangan, jika sudah saatnya maka platform

jitsi.instiperjogja.ac.id akan digunakan untuk memfasilitasi video conference di

INSTIPER