Standar Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Daring (Online) Studio Virtual Conference INSTITUT PERTANIAN STIPER (INSTIPER) TAHUN 2020
Standar Pedoman Pelaksanaan
Pembelajaran Daring (Online)
Studio Virtual Conference
INSTITUT PERTANIAN STIPER
(INSTIPER)
TAHUN 2020
BUKU STANDAR
PEDOMAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
DARING (ONLINE)
Edisi Pertama
Cetakan ke-1: Tahun 2020
Diterbitkan Oleh:
Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) Yogyakarta
Untuk Kalangan Sendiri
INSTITUT PERTANIAN STIPER (INSTIPER)
YOGYAKARTA
TAHUN 2020
i
KATA PENGANTAR
Pembelajaran daring (online) meliputi perkuliahan dan praktikum merupakan salah
satu metode pembelajaran yang sudah disosialisasikan oleh Kemenristek Dikti sejak tahun
2018/2019 dalam rangka mensikapi disrupsi teknologi di era industri 4.0, bahkan sudah
dituangkan dalam Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi di Era Industri
4.0. Perkuliahan dan Praktikum secara daring (online) dewasa ini sudah menjadi kebutuhan
pokok dalam melaksanakan proses pembelajaran.
Melalui penerbitan buku standar pedoman pelaksanaan pembelajaran daring (online)
ini diharapkan dapat menghilangkan stigma tentang sulitnya pendalaman materi, pemberian
tugas, dan evaluasi terhadap suksesi pembelajaran yang dibutuhkan oleh perguruan tinggi.
Buku standar pedoman pelaksanaan pembelajaran daring (online) ini tentu masih jauh
dari sempurna, untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi
penyempurnaan standar pedoman pelaksanaan pembelajaran daring (online) INSTIPER
edisi pertama.
Yogyakarta, Juni 2020
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ............................................................................................................... i
Daftar Isi......................................................................................................................... ii
BAB 1. PENGANTAR PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) ............................... 1
BAB II. PERSIAPAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE) ................................. 2
A. Persiapan Bagi Dosen ......................................................................................... 2
B. Persiapan Bagi Mahasiswa ................................................................................. 2
BAB III. STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
BERBASIS STUDIO VIRTUAL CONFERENCE INSTIPER ....................... 3
A. Perkuliahan ......................................................................................................... 3
1. Aturan Umum .............................................................................................. 3
2. Produksi Bahan Ajar .................................................................................... 3
3. Unggah Materi Perkuliahan ......................................................................... 3
4. Pelaksanaan Perkuliahan .............................................................................. 3
5. Panduan Pelaksanaan Perkuliahan Daring (Online) .................................... 4
a. Panduan untuk Dosen ............................................................................. 4
b. Panduan untuk Mahasiswa ..................................................................... 4
6. Tata Tertib Perkuliahan Daring (Online) ..................................................... 4
a. Dosen ..................................................................................................... 4
b. Mahasiswa .............................................................................................. 5
7. Penilaian Hasil Perkuliahan Daring (Online) ............................................... 5
a. Instrument Penilaian .............................................................................. 5
b. Metode Penilaian .................................................................................... 6
c. Mekanisme Penilaian Hasil Pembelajaran ............................................. 6
B. Praktikum ........................................................................................................... 6
1. Aturan Umum .............................................................................................. 6
a. Konversi SKS Praktikum ....................................................................... 6
b. Platform Praktikum Daring (Online) ..................................................... 6
c. Mekanisme Produksi Materi Praktikum Daring (Online) ...................... 7
d. Unggah Materi Praktikum ...................................................................... 7
e. Pelaksanaan Praktikum .......................................................................... 7
f. Penyusunan Laporan Praktikum ............................................................ 8
2. Panduan Pelaksanaan Praktikum Daring (Online) ....................................... 8
a. Panduan untuk Dosen Penanggung Jawab Praktikum (Asisten)............ 8
b. Panduan untuk Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan) .................... 8
3. Tata Tertib Praktikum Daring ...................................................................... 9
a. Dosen Penanggung Jawab Praktikum (Asisten) .................................... 9
b. Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan)............................................. 9
4. Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum Daring (Online) .................................. 10
a. Instrumen Penilaian Praktikum Daring .................................................. 10
b. Metode Penilaian .................................................................................... 10
c. Mekanisme Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum ................................... 10
iii
LAMPIRAN-LAMPIRAN ......................................................................................... 11
Lampiran I. RPS Pembelajaran ............................................................................... 11
Lampiran II. Contoh Template Kontrak Perkuliahan .............................................. 11
Lampiran III. Contoh Storyboard Praktikum ............................................................. 13
Lampiran IV. Panduan Video Conference ................................................................. 22
A. Zoom Meeting .................................................................................................. 22
B. Google Meet .................................................................................................... 35
C. INSTIPER Classroom ...................................................................................... 44
D. Google Classroom ............................................................................................ 66
E. Jitsi meet-INSTIPER ....................................................................................... 83
1
BAB I
PENGANTAR PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
Pendekatan pembelajaran yang digunakan oleh SN-Dikti adalah pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa atau student centered learning (SCL).
Pembelajaran dengan pendekatan atau paradigma tersebut dilaksanakan dalam ragam
bentuk pembelajaran, metode pembelajaran, dan penugasan mahasiswa untuk memperoleh
pengalaman belajar sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang dibebankan
pada mata kuliah–mata kuliah dalam kegiatan belajar kurikuler.
Perguruan tinggi saat ini dihadapkan pada era industri 4.0 sehingga diharapkan
metode pembelajaran yang digunakan merupakan kombinasi pembelajaran konvensional
berbasis kelas dan pembelajaran daring (online) dengan menggunakan teknologi informasi,
yang dikenal dengan pembelajaran bauran (blended learning) atau (hybrid learning).
Penggunaan pembelajaran bauran sangat sesuai dengan gaya belajar generasi milenial dan
generasi-Z, dan memberikan kesempatan pada mahasiswa memanfaatkan penggunaan
teknologi informasi untuk melakukan penelusuran informasi yang berbasis big data.
Penggunaan pembelajaran bauran bagi mahasiswa akan memperkuat literasi digital dan
literasi teknologi, tentu hal ini sangat sesuai dengan tuntutan kemampuan di era industri 4.0.
Meskipun metode maupun cara pelaksanaan pembelajaran daring itu berbeda, namun
tetap pada satu tujuan yaitu:
1. Pada orientasi kurikulum berbasis industri 4.0, maka akan didapatkan pengembangan
literasi baru yaitu: literasi data (pemahaman untuk membaca, menganalisis,
menggunakan data dan informasi/big data di dunia digital), literasi teknologi
(memahami cara kerja mesin, dan aplikasi teknologi, seperti: coding, artificial
intelligance, dan engineering principle) dan literasi manusia (pemahaman tentang
humanities, komunikasi dan desain) serta adanya injeksi ilmu – ilmu baru yang dapat
diterapkan pada lingkungan atau komunitas tertentu sesuai dengan bidang ilmunya.
2. Menciptakan fasiltas-fasilitas baru di lingkup Perguruan Tinggi, sehingga menjaga
kemandirian pengajaran dalam individu dosen.
3. Meningkatkan kemampuan komunikasi melalui online dengan menerapkan koneksi antar
mahasiswa dan dosen sehingga tercipta ruang belajar yang kondusif dan meningkatkan
pemahaman mahasiswa.
4. Menerapkan 2-way interaction dalam pengajaran daring, sehingga diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman materi pembelajaran oleh mahasiswa.
Pada saat ini dan ke depan, kebutuhan hybrid/blended learning maupun online
learning akan semakin meningkat, sehingga pembelajaran daring perlu mengikuti prinsip:
belajar adalah terbuka, sosial, personal, terbantukan, multirepresentasi/multiperspektif dan
bergerak.
2
BAB II
PERSIAPAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
A. Persiapan Bagi Dosen
Persiapan pembelajaran daring melalui studio virtual conference INSTIPER bagi
dosen akan difasilitasi oleh Tim VCon Studio dan IT Support, namun apabila akan
dilakukan di luar studio maka dosen perlu memperhatikan hardware, software, jaringan
dan platform dan standar yang ditetapkan oleh INSTIPER.
B. Persiapan Bagi Mahasiswa
Persiapan pembelajaran daring bagi mahasiswa terdiri atas 3 hal yaitu hardware,
software dan jaringan.
1. Hardware (perangkat keras) bagi mahasiswa:
a. Perangkat yang disiapkan dapat berupa laptop/PC (Pocket Computer)
b. Perangkat keras yang disarankan untuk dapat menjalankan software pengajaran
dengan spesifikasi sebagai berikut: CPU 2Ghz, 2GB RAM, HDD 50MB
c. Perangkat keras untuk menampilkan wajah dosen/pengajar: kamera built-in pada
laptop atau webcam pada PC
d. Perangkat keras untuk memberikan suara pada presentasi: microphone built-in
pada laptop atau microphone tambahan untuk PC, dapat juga menggunakan
Headset
2. Software (perangkat lunak) bagi mahasiswa
a. Sistem operasi yang mendukung penyimpanan software/pembacaan software dan
dapat tersambung dengan koneksi internet
b. Web Browser atau peramban web yang didukung oleh sistem operasi, web brower
yang disarankan adalah mozilla firefox, google chrome, opera, safari
c. Program pengajaran online melalui platform Zoom, Google meet,
jitsi.instiperjogja.ac.id, INSTIPER classroom dan Google classroom.
3. Jaringan bagi mahasiswa
a. Jaringan yang direkomendasikan untuk pengajaran online adalah jaringan dengan
koneksi yang stabil dan spesifikasi kecepatan untuk download dan uploadnya 1
MB/s. Apabila kurang dari itu kemungkinan akan terjadi noise pada audio atau
patah – patah dalam presentasi
b. Jaringan dengan LAN lebih direkomendasikan
c. Untuk mengetahui kecepatan internet, bisa menggunakan google speedtest
3
BAB III
STANDAR PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DARING (ONLINE)
BERBASIS STUDIO VIRTUAL CONFERENCE INSTIPER
A. Perkuliahan Daring (Online)
1. Aturan Umum
Agar perkuliahan daring dapat terstruktur dan sistematik maka diatur sebagai berikut:
a. Konversi SKS Kuliah
Proses belajar untuk 1 (satu) SKS dilaksanakan selama 50 menit/minggu, dengan
mekanisme 30 menit virtual conference/daring dan 20 menit melalui INSTIPER
classroom dan/atau Google classroom, sehingga dosen dan mahasiswa terlibat aktif
dalam diskusi.
b. Platform perkuliahan daring (online)
1) Perkuliahan daring dilaksanakan menggunakan Platform virtual conference
Google Meet atau Zoom
2) Diskusi materi perkuliahan, pemberian tugas, kuis dan pelaksanaan ujian
menggunakan platform INSTIPER classroom dan/atau Google classroom.
2. Produksi Bahan Ajar
a. Penyiapan materi perkuliahan terkait content sepenuhnya menjadi tanggung jawab
dosen, baik berupa RPS, modul, diktat, PPT maupun bahan ajar lainnya.
b. Kreasi materi kuliah dalam bentuk video animasi difasilitasi oleh Tim Kreatif
Pengembangan Bahan Ajar INSTIPER.
c. Kreasi bahan ajar dalam bentuk video akan difasilitasi oleh Tim IT Support
INSTIPER dengan terlebih dahulu menyampaikan kepada Tim Kreatif
Pengembangan Bahan Ajar INSTIPER.
3. Unggah Materi Perkuliahan
a. Materi perkuliahan diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/atau Google
classroom masing-masing dosen, baik secara berkala untuk setiap pertemuan atau
keseluruhan materi sekaligus, 2 hari sebelum jadwal perkuliahan. Hal ini bertujuan
untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari materi
terlebih dahulu sebelum perkuliahan daring dimulai.
b. Jenis materi yang diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/atau Google
classroom masing-masing dosen, diantaranya terdiri atas RPS, kontrak
perkuliahan, diktat, modul, presentasi (ppt, pdf, video animasi, video bahan ajar),
dan penugasan mandiri.
c. Akses akun INSTIPER classroom untuk masing-masing dosen dapat diperoleh
melalui tim IT INSTIPER. Apabila dosen mengalami kesulitan dalam
mengunggah materi perkuliahan akan difasilitasi oleh Tim IT support.
4. Pelaksanaan Perkuliahan
a. Penyajian materi kuliah dan proses absensi melalui studio didampingi oleh Tim
VCon Studio dan IT Support.
b. Perkuliahan dilaksanakan menggunakan standar studio virtual conference
INSTIPER sesuai dengan jadwal perkuliahan.
4
c. Pada pertemuan kuliah pertama, dosen menyampaikan rencana materi perkuliahan
per minggu yang dituangkan dalam kontrak perkuliahan.
d. Perkuliahan online di setiap minggu, dapat diawali dengan penyajian video
animasi materi kuliah selama 5 menit (apabila dosen menghendaki), dilanjutkan
25 menit/SKS mengajar (presentasi) melalui virtual conference. Kuliah
dilanjutkan selama 20 menit melalui INSTIPER Classroom dan/atau Google
classroom.
e. Pelaksanaan kuliah di studio virtual conference INSTIPER akan didampingi oleh
oleh Tim VCon Studio dan IT Support. Apabila dosen berhalangan masuk studio,
maka perkuliahan tetap menggunakan standar studio Vi-Con INSTIPER.
f. Hasil rekaman (recording) perkuliahan selanjutnya diunggah di INSTIPER
classroom dan/atau Google classroom secara mandiri atau dengan bantuan tim IT
Support, sehingga mahasiswa dapat mempelajari ulang di luar waktu perkuliahan.
5. Panduan Pelaksanaan Perkuliahan Daring (Online)
a. Panduan untuk dosen
1) Dosen melaksanakan perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan.
2) Dosen dalam menyampaikan kuliah daring menggunakan platform virtual
conference Google Meet atau Zoom dengan standar studio virtual conference
INSTIPER.
3) Dosen atau Tim Vcon INSTIPER memastikan kehadiran mahasiswa sudah
masuk ke kelas virtual dengan screenshoot kehadiran mahasiswa.
4) Dosen memulai proses pembelajaran sesuai dengan materi pertemuan yang telah
direncanakan dalam kontrak perkuliahan.
5) Perkuliahan daring memerlukan adanya interaksi antara dosen dengan
mahasiswa.
6) Dosen menyerahkan berita acara perkuliahan dan absensi mahasiswa serta bukti
perkuliahan ke administrasi Fakultas pada tengah dan akhir semester.
b. Panduan untuk mahasiswa
1) Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai dengan jadwal perkuliahan.
2) Mahasiswa memperoleh link kelas virtual dari dosen atau Tim Vcon INSTIPER
setiap minggu.
3) Mahasiswa mengikuti perkuliahan sesuai instruksi dosen.
4) Mahasiswa mematuhi tata tertib perkuliahan daring.
5) Mahasiswa dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama perkuliahan daring
berlangsung.
6) Mahasiswa juga dapat mengajukan pertanyaan materi kuliah kepada dosen baik
secara langsung melalui virtual converence atau di INSTIPER classroom
dan/atau Google classroom sesuai dengan tata cara yang ditetapkan oleh masing-
masing dosen.
6. Tata Tertib Perkuliahan Daring (Online)
a. Dosen
1) Dosen wajib melaksanakan perkuliahan daring sesuai dengan jadwal
perkuliahan.
5
2) Dosen berpakaian sopan dan rapi serta memperhatikan estetika ruangan pada
saat meeting.
3) Dosen hadir di virtual conference 10 menit sebelum jadwal perkuliahan
dimulai.
4) Dosen mengucapkan salam dan selamat datang kepada mahasiswa sebelum
perkuliahan dimulai dan menyampaikan tujuan perkuliahan setiap pertemuan.
5) Selama perkuliahan berlangsung, maka dosen dengan bantuan dan/tidak oleh
Tim Vcon Studio melakukan recording perkuliahan daring untuk disimpan
sebagai bahan belajar mahasiswa di luar waktu perkuliahan dan akan diunggah
di INSTIPER classroom dan/atau Google classroom.
6) Dosen menyerahkan berita acara perkuliahan dan absensi mahasiswa serta bukti
perkuliahan ke administrasi Fakultas pada tengah dan akhir semester.
b. Mahasiswa
1) Mahasiswa memperoleh link kelas virtual dari dosen atau Tim Vcon
INSTIPER.
2) Mahasiswa wajib melakukan login pada virtual conference Google Meet atau
Zoom, sesuai dengan platform yang ditentukan dengan dosen.
3) Mahasiswa berpakaian rapi dan memperhatikan etika dan estetika ruangan pada
saat meeting.
4) Mahasiswa harus sudah bergabung di forum virtual conference, 10 menit
sebelum jadwal perkuliahan dimulai sebagai bukti presensi kehadiran dan
keaktifan.
5) Mahasiswa wajib mengaktifkan fungsi video selama perkuliahan daring
berlangsung, sebagai bukti kehadiran dan keaktifan dalam mengikuti
perkuliahan.
6) Bagi mahasiswa yang mengalami kesulitan dalam mengakses link
perkuliahan, harap menghubungi Tim Vcon perkuliahan sesuai yang tertera
pada jadwal perkuliahan hanya melalui chat WhatsApp.
7) Apabila mahasiswa ingin bertanya kepada dosen, mahasiswa dapat memberikan
kode atau pesan teks kepada dosen di virtual conference Google Meet atau
Zoom atau melalui INSTIPER classroom dan/atau Google classroom.
8) Mahasiswa tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain pada saat mengikuti
perkuliahan, kecuali atas seizin dosen.
7. Penilaian Hasil Perkuliahan Daring (Online)
a. Instrumen Penilaian
Instrumen penilaian diharapkan mampu mengukur kemampuan mahasiswa,
sesuai dengan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang dibebankan pada
setiap mata kuliah, yang terdiri atas:
1) Penilaian pada saat proses pembelajaran.
2) Penilaian hasil pembelajaran disesuiakan dengan komponen penilaian
berdasarkan kontrak perkuliahan.
6
b. Metode Penilaian
Dosen wajib melakukan penilaian terhadap capaian pembelajaran mahasiswa
setelah pelaksanaan perkuliahan secara daring sesuai kontrak perkuliahan
pembelajaran. Ujian, kuis dan pemberian tugas dilakukan melalui INSTIPER
Classroom dan/Google Classroom.
c. Mekanisme penilaian hasil pembelajaran
Mekanisme penilaian hasil pembelajaran mencakup:
1) Menyusun, menyampaikan dan menyepakati kriteria dan bobot penilaian
melalui kontrak pembelajaran di awal perkuliahan.
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan kontrak pembelajaran yang
sudah ditetapkan.
3) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.
4) Menyampaikan hasil penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
matakuliah dalam bentuk huruf ke administrasi fakultas.
B. Praktikum
1. Aturan Umum
a. Konversi SKS Praktikum
Proses belajar 1 (satu) SKS praktikum dilaksanakan selama 170 menit/minggu,
dengan mekanisme pembelajaran diatur sebagai berikut:
1) Pre-test
Pre-test selama 20 menit melalui INSTIPER classroom dan/Google Classroom.
2) Aktivitas praktikum online
Aktivitas praktikum online dilaksanakan selama 50 menit, dapat terbagi menjadi
10 menit penyampaian kegiatan video praktikum, 40 menit penyampaian secara
virtual conference/daring.
3) Post-test
Post-test selama 20 menit melalui INSTIPER classroom dan/Google Classroom.
4) Penyusunan laporan praktikum
Laporan praktikum dibuat dengan asumsi per SKS/minggu selama 80 menit.
5) Pelaksanaan kegiatan praktikum, secara teknis baik pengaturan waktu maupun
metode pelaksanaannya disesuaikan dengan jenis mata praktikum dan kebutuhan
masing-masing program studi dalam rangka pencapaian pembelajaran setiap
mata praktikum.
6) Untuk praktikum yang tidak dapat tergantikan secara daring, pelaksanaannya
dapat melalui praktikum/pelatihan pada saat kondisi sudah kondusif dengan
menggabungkan beberapa materi praktikum.
b. Platform Praktikum Daring (online)
1) Praktikum daring dilaksanakan menggunakan Platform virtual conference
Google Meet atau Zoom.
2) Pre-test, post test dan responsi menggunakan platform INSTIPER classroom
dan/Google Classroom.
7
c. Mekanisme Produksi Materi Praktikum Daring (online)
1) Rencana pembelajaran praktikum disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab
praktikum
2) Storyboard (alur cerita) setiap acara praktikum disiapkan oleh Dosen
Penanggung Jawab praktikum, sehingga Tim Produksi Materi Praktikum dapat
memahami skenario yang akan diceritakan dalam video.
3) Materi praktikum dan storyboard acara praktikum disampaikan kepada Tim UPT
Laboratorium INSTIPER paling lambat 1 minggu sebelum pengambilan video
kegiatan, untuk dikoordinasikan dengan Tim Produksi Materi Praktikum.
4) Jadwal, alat dan bahan tempat/ruangan praktikum yang akan digunakan untuk
pengambilan video acara praktikum disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab
praktikum dan dikoordinasikan dengan tim UPT laboratorium INSTIPER.
5) Selanjutnya tim UPT laboratorium akan berkoordinasi dengan Tim Produksi
Materi Praktikum.
6) Pembuatan video kegiatan praktikum difasilitasi oleh Tim Produksi Materi
Praktikum dengan pendampingan dari Dosen Penanggung Jawab praktikum.
7) Peraga dalam pembuatan video kegiatan praktikum dapat menggunakan Co-Ass,
Laboran maupun langsung oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum.
d. Unggah Materi Praktikum
1) Materi praktikum diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/Google
Classroom oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum dengan bantuan dan/tidak
oleh tim IT Support 2 hari sebelum pelaksanaan praktikum.
3) Jenis materi praktikum yang diunggah ke akun INSTIPER classroom dan/Google
Classroom oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum, antara lain terdiri atas RPS
praktikum, petunjuk praktikum, tata tertib praktikum, kontrak pembelajaran
praktikum, video kegiatan praktikum.
2) Akses akun INSTIPER classroom Dosen Penanggung Jawab dapat diperoleh
melalui tim IT Support INSTIPER.
e. Pelaksanaan Praktikum
1) Pelaksanaan praktikum daring (online), jika diperlukan Asisten dapat melakukan
rekrutmen dan seleksi Co-Ass yang membantu pelaksanaan praktikum.
2) Praktikum daring (online) dilaksanakan setiap minggu sesuai jadwal dan
tema/acara yang akan disampaikan.
3) Acara praktikum dapat dibuat fleksibel yaitu dengan menggabungkan beberapa
acara praktikum yang berkaitan, sehingga menjadi beberapa mini project atau
antar mata praktikum yang dikemas menjadi praktikum blok.
4) Praktikan melakukan screenshoot langkah-langkah kegiatan praktikum pada
video kegiatan praktikum sebagai bahan pembuatan laporan praktikum.
5) Pengambilan data pengamatan:
a) Bersifat mandiri (data diambil oleh tiap-tiap praktikan di tempatnya masing-
masing dengan mengikuti instruksi Dosen Penanggung Jawab praktikum),
misalnya data banyaknya daun yang muncul setelah satu minggu proses stek
batang pada acara praktikum praktek pembibitan.
8
b) Bersifat simulasi (data telah disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab
praktikum). Hal ini dapat digunakan jika terdapat acara praktikum yang tidak
memungkinkan untuk dilakukan pengamatan/pengambilan data secara
mandiri oleh praktikan, misalnya data pengamatan proses destilasi, data
pengamatan hasil analisis kimia, mikrobologi, sensoris, banyaknya kalus
yang terbentuk setelah 2 minggu proses penanaman eksplan secara in vitro
dan lain-lain.
f. Penyusunan laporan praktikum
1) Penyusunan laporan praktikum mengikuti format laporan (tanpa tinjauan
pustaka), yang telah disiapkan oleh Dosen Penanggung Jawab praktikum.
2) Format laporan dapat dibuat bervariasi tiap acaranya.
4) Format laporan yang telah disiapkan diunggah di INSTIPER classroom
dan/Google Classroom 2 hari sebelum pelaksanaan praktikum.
3) Pada laporan praktikum disertakan langkah-langkah kegiatan sesuai video
kegiatan acara praktikum yang disampaikan saat praktikum online.
4) Pembahasan setiap acara kegiatan praktikum didasarkan pada data pengamatan
baik yang bersifat mandiri maupun simulasi.
5) Laporan dikumpulkan dalam bentuk softfile per minggu kepada Dosen
Penanggung Jawab dan/atau Co-Ass praktikum.
2. Panduan Pelaksanaan Praktikum Daring
a. Panduan untuk Dosen Penanggung Jawab Praktikum (Asisten)
1) Dosen Penganggung Jawab praktikum melaksanakan praktikum daring sesuai
dengan jadwal praktikum dan difasilitasi oleh Tim Vcon Studio.
2) Dosen Penganggung Jawab praktikum menggunakan platform virtual conference
Google meet atau Zoom dengan standar studio virtual conference INSTIPER.
3) Dosen Penganggung Jawab praktikum dengan bantuan dan/tidak oleh Tim Vcon
Studio memastikan kehadiran mahasiswa sudah masuk kelas virtual dengan
screenshoot kehadiran mahasiswa di kelas virtual.
4) Dosen Penganggung Jawab praktikum memulai kegiatan praktikum daring sesuai
dengan acara praktikum yang telah direncanakan
5) Praktikum daring memerlukan adanya interaksi antara Dosen Penganggung Jawab
praktikum dengan mahasiswa.
6) Dosen Penganggung Jawab praktikum menyampaikan absensi mahasiswa serta
bukti praktikum ke administrasi Fakultas pada akhir pelaksanaan praktikum.
b. Panduan untuk Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan)
1) Praktikan mengikuti kegiatan praktikum daring sesuai dengan jadwal praktikum.
2) Praktikan mengikuti kegiatan praktikum daring sesuai instruksi dosen
penanggungjawab.
3) Praktikan mematuhi tata tertib kegiatan praktikum daring.
4) Praktikan dapat melaksanakan komunikasi dua arah selama kegiatan praktikum
daring berlangsung.
5) Praktikan dapat mengajukan pertanyaan materi kegiatan praktikum daring kepada
Asisten di INSTIPER classroom dan/Google Classroom.
9
3. Tata Tertib Praktikum Daring
a. Dosen Penanggungjawab Praktikum (Asisten)
1) Dosen Penganggung Jawab praktikum memandu praktikum perkuliahan daring
sesuai dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh fakultas.
2) Dosen Penganggung Jawab praktikum berpakaian sopan dan rapi serta
memperhatikan estetika ruangan pada saat meeting.
3) Dosen Penganggung Jawab praktikum hadir di virtual conference 10 menit
sebelum jadwal kegiatan praktikum dimulai.
4) Dosen Penganggung Jawab praktikum mengucapkan salam dan selamat datang
kepada mahasiswa sebelum kegiatan praktikum daring dimulai dan
menyampaikan tujuan kegiatan praktikum setiap pertemuan.
5) Dosen Penganggung Jawab praktikum dengan bantuan dan/tidak oleh Tim Vcon
Studio melakukan recording kegiatan praktikum daring untuk disimpan sebagai
bahan belajar mahasiswa di luar waktu kegiatan praktikum dan akan diunggah
di INSTIPER classroom dan/Google Classroom.
6) Dosen Penganggung Jawab praktikum menyampaikan bukti kehadiran mahasiswa
dan kegiatan praktikum ke administrasi Fakultas apabila kegiatan praktikum
sudah selesai.
b. Mahasiswa Peserta Praktikum (Praktikan)
1) Praktikan memperoleh link kelas praktikum virtual dari Dosen Penganggung
Jawab praktikum.
2) Praktikan wajib melakukan login pada virtual conference google meet atau
Zoom kegiatan praktikum yang ditawarkan oleh Dosen Penganggung Jawab
praktikum .
3) Praktikan wajib berpakaian rapi dan memperhatikan etika dan estetika ruangan
pada saat mengikuti kegiatan praktikum daring.
4) Praktikan harus sudah bergabung di forum virtual conference 10 menit sebelum
jadwal praktikum dimulai sebagai bukti presensi kehadiran dan keaktifan.
5) Praktikan wajib mengaktifkan fungsi video selama praktikum daring
berlangsung, sebagai bukti kehadiran dan keaktifan dalam mengikuti
praktikum.
6) Praktikan wajib melakukan screenshoot langkah-langkah kegiatan praktikum
sesuai video pembelajaran praktikum online yang diikuti, sebagai bahan
pembuatan laporan praktikum.
7) Bagi praktikan yang mengalami kesulitan dalam mengakses link kegiatan
praktikum, harap menghubungi Tim Vcon Studio sesuai yang tertera pada
jadwal praktikum hanya melalui chat WhatsApp.
8) Apabila praktikan ingin bertanya kepada Dosen Penganggung Jawab praktikum,
praktikan dapat memberikan kode atau pesan teks kepada penanggungjawab
praktikum di virtual conference Google meet atau Zoom atau melalui
INSTIPER classroom dan/Google classroom.
9) Praktikan tidak diperkenankan melakukan aktivitas lain pada saat mengikuti
kegiatan praktikum, kecuali atas seizin Dosen Penganggung Jawab praktikum.
10
4. Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum Daring (Online)
a. Instrumen Penilaian Praktikum Daring
Dosen Penganggung Jawab praktikum wajib melakukan penilaian terhadap
capaian pembelajaran mahasiswa setelah pelaksanaan praktikum daring. Instrumen
penilaian diharapkan mampu mengukur kemampuan mahasiswa, sesuai dengan
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) yang dibebankan pada setiap mata
praktikum, diantaranya adalah:
1) Penilaian keaktifan selama proses kegiatan praktikum daring.
2) Penilaian sikap berdasar observasi selama pelaksanaan kegiatan praktikum
daring.
3) Penilaian terhadap penguasaan materi praktikum dapat terdiri atas nilai pre test,
post test, laporan dan responsi.
b. Metode Penilaian
Dosen Penganggung Jawab praktikum wajib melakukan penilaian terhadap
capaian pembelajaran mahasiswa setelah pelaksanaan kegiatan praktikum secara
daring. Metode penilaian disesuaikan dengan jenis mata praktikum, dapat berupa
hasil observasi, partisipasi, unjuk kerja, nilai pre test, post test, laporan dan
responsi dan lain-lain. Kegiatan pre test, post test dan responsi dilakukan melalui
INSTIPER Classroom dan/Google Classroom.
c. Mekanisme Penilaian Hasil Kegiatan Praktikum
Mekanisme penilaian hasil pembelajaran oleh Dosen Penanggung Jawab
praktikum mencakup hal-hal sebagai berikut:
1) Menyusun, menyampaikan dan menyepakati kriteria dan bobot penilaian
melalui kontrak pembelajaran di awal kegiatan praktikum.
2) Melaksanakan proses penilaian sesuai dengan kontrak pembelajaran
praktikum yang sudah ditetapkan
3) Mendokumentasikan penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa.
4) Menyampaikan hasil penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
praktikum dalam bentuk huruf ke administrasi fakultas.
5) Menyampaikan hasil penilaian keberhasilan mahasiswa dalam menempuh
praktikum dalam bentuk huruf ke administrasi Fakultas.
11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I. RPS Pembelajaran
Pembuatan RPS dapat mengacu pada Buku Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi di Era Industri 4.0 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Tahun
2018.
Lampiran II. Contoh Template Kontrak Perkuliahan
KONTRAK PERKULIAHAN
Mata Kuliah/Kode :
Program Studi :
Semester/jumlah SKS :
Jadwal Kuliah :
Aplikasi yang digunakan
1. Virtual conference
2. Classroom
:
:
:
Dosen Pengampu :
1. Deskripsi mata kuliah
2. Capaian pembelajaran mata kuliah (sesuai RPS)
3. Strategi Pembelajaran (uraian tentang pendekatan, metode, model pembelajaran yang
akan digunakan dalam perkuliahan)
4. Pokok bahasan (bahan kajian) dan sumber bahan ajar
Pertemuan Pokok Bahasan Sumber
bahan ajar
1
2
3
4
5
6
7
8 UTS
9
12
Pertemuan Pokok Bahasan Sumber
bahan ajar
10
11
12
13
14
15
16 UAS
5. Referensi
6. Tugas-tugas
7. Penilaian
a. Komponen penilaian
1. Kuis (...%)
2. Tugas-tugas (...%)
3. UTS (...%)
4. UAS (...%)
5. Kehadiran dan keaktifan dalam perkuliahan (....%)
b. Kriteria penilaian akhir
A = > 70
B = > 60-70
C = > 50 - 60
D = ≤ 50
E = Tidak mengikuti salah satu ujian
Kontrak perkuliahan ini telah dipahami dan mulai berlaku tanggal ........ sampai
berakhirnya masa perkuliahan.
Tempat, tanggal ............
Dosen Pengampu, Penanggung Jawab Kelas
Dosen Mahasiswa
13
Lampiran III. Contoh Storyboard Praktikum
SEGMEN DURASI KET. AUDIO VISUAL TALENT
ACARA
1
SIRUP
PISANG
1
MENIT
OPENING Buah-buahan merupakan hasil
tanaman hortikultura, umumnya
sifatnya mudah rusak
(perishable) baik kerusakan
mekanis, khemis, fisiologis
maupun mikrobiologis. Hal ini
disebabkan oleh bentuk dan
struktur serta tekstur buah yang
relatif lunak dengan kadar air
yang tinggi (80-95%) sehingga
buah-buahan memerlukan
penangaan hasil pasca panen
yang hati-hati.
Idealnya buah-buahan dipetik
dalam keadaan tepat masak
(buah-buahan non klimaterik),
kecuali beberapa jenis buaha-
buahan dapat dipanen sebelum
masak (buah-buahan klimaterik),
beberapa kriteria yang dapat
dipakai untuk pemanenan buah
antara lain: kriteria buah visual,
fisik, analisis kimia, komputasi
secara fisiologis.
Beberapa produk olahan buah-
buahan antara lain: selai (jam),
jelly, sari buah, asinan, sirup,
saos, manisan, dodol buah dalam
kaleng.
Buah-buahan merupakan hasil
tanaman hortikultura, umumnya
sifatnya mudah rusak
(perishable) baik kerusakan
mekanis, khemis, fisiologis
maupun mikrobiologis. Hal ini
disebabkan oleh bentuk dan
struktur serta tekstur buah yang
relatif lunak dengan kadar air
yang tinggi (80-95%) sehingga
buah-buahan memerlukan
penangaan hasil pasca panen
yang hati-hati.
Idelanya buah-buahan dipetik
dalam keadaan tepat masak
(buah-buahan non klimaterik),
kecuali beberapa jenis buaha-
buahan dapat dipanen sebelum
masak (buah-buahan klimaterik),
beberapa kriteria yang dapat
dipakai untuk pemanenan buah
antara lain: kriteria buah visual,
Dosen Dosen
14
fisik, analisis kimia, komputasi
secara fisiologis.
Beberapa produk olahan buah-
buahan antara lain: selai (jam),
jelly, sari buah, asinan, sirup,
saos, manisan, dodol buah dalam
kaleng. 3
MENIT
PENGENALAN
ALAT
Pisau Pisau Dosen
Blender Blender
Panci alumunium Panci
alumunium
Timbangan Timbangan
Tungku pemanas Tungku
pemanas
Saringan Saringan Pengaduk Pengaduk Gelas ukur Gelas ukur
3
MENIT
PENGENALAN
BAHAN Pisang Ambon 1 kg
Pisang
Ambon asam sitrat 1 sendok teh asam sitrat Gula pasir 300 gram Gula pasir air 2 liter air
30
MENIT
CARA KERJA
1. Buah pisang dikupas dan
diambil daging buahnya
2. Daging buah pisang
dihancurkan dengan cara di
blender sehingga diperoleh
bubur buah pisang
3. Bubur buah pisang dipress
menggunakan kain penyaring
sehingga dihasilkan cairan
buah pisang
yang dihasilkan ditambah gula
pasir perbandingan 1:1
4. Campuran dipanaskan sampai
suhu 100 C selama 15 menit
5. Ditambah asam sitrat 1,5%
supaya sirup terasa lebih segar
dan awet
6. Dalam keadaan panas sirup
dimasukkan kedalam botol
7. Panci dipanaskan sampai
mendidih selama 15 menit,
sebelum dipanaskan botol
tidak perlu ditutup terlalu
rapat agar udara yang masih
dalam botol dapat keluar
karena pemanasan, baru
setelah pemanasan botol
ditutup serapat mungkin
8. Selanjutnya didinginkan
dalam suhu kamar
peraga
mahasiswa
Dosen
15
Contoh 2: Storyboard Webinar "TABULAMPOT"
No Waktu
(Mnt) Sesi Sub Sesi Video Pemeran Lokasi/Obyek
1 5 Pembukaan Pengantar hal depan Instiper, papan
nama KP2/green house P Andre
gdg perpus,
KP2
Pendahuluan ttg
Tabulampot
b Retni menjelaskan
definisi, keunggulan,
kelemahan tabulampot,
jenis tan apa yg cocok
utk tabulampot, dsb
B Retni KP2 Maguwo
2 15 Penanaman
Tabulampot
Alat dan Bahan
utk penanaman
cangkul, cethok, drum,
tas tabulampot, tanah,
kompos, dsb
KP2 Maguwo
Penyiapan Bibit
tan buah praktek penyiapan bbt
P
Sariman KP2 Maguwo
Penyiapan
wadah/pot dan
media tanam
praktek penyiapan pot P
Sariman KP2 Maguwo
Transplanting
(pemindahan
bibit ke pot)
praktek transplanting ke
pot
P
Sariman KP2 Maguwo
3 15 Pemeliharaan
tabulampot
Alat dan Bahan
utk
pemeliharaan
sprayer, cethok, gunting
tanaman ,dsb
Pemupukan praktek pemupukan 1, 2;
jenis pupuk
P
Sariman KP2 Maguwo
Penyiangan praktek penyiangan dan
pengendalian gulma
P
Sariman KP2 Maguwo
Pengendalian
hama penyakit
pengenalan hama dan
penyakit utama, cara2
pengendalian dan bahan
pengendalian
P
Sariman KP2 Maguwo
Pangkas, dsb praktek teknik pangkas P
Sariman KP2 Maguwo
4 2 panen
Pemanenan dan
perawatan
setelah panen
Praktek Panen P
Sariman KP2 Maguwo
5 2 Kesimpulan
catatan2/tips
penting
tabulampot
shoot b retni pemberian
pesan Bu Retni KP2 Maguwo
16
Contoh 3: Storyboard Pembuatan Biodiesel
STORYBOARD SKENARIO PEMBUATAN VIDEO
PEMBUATAN BIODIESEL
TUJUAN PRAKTIKUM
Tujuan umum : Mahasiswa memahami dan mampu melakukan proses transesterifikasi minyak sawit
menjadi metil ester (biodiesel), memahami dan mampu melaksanakan proses
pemurnian biodiesel serta analisis sifat biodisel yang dihasilkan
Tujuan khusus :
1. Mahasiswa mampu merencanakan proses produksi biodisel
2. Mahasiswa mampu menghitung kebutuhan methanol dan katalis untuk proses
transesterifikasi
3. Mahasiswa mampu melakukan proses transesterifikasi
4. Mahasiswa mampu melakukan analisis sifat-sifat biodiesel yang dihasilkan
DESKRIPSI SINGKAT/ ALUR CERITA
- Video ini berisi tentang proses pembuatan biodiesel dari minyak sawit curah.
- Diawali dengan tayangan cara penggunaan reaktor transesterifikasi dan narasi cara menghitung
kebutuhan metanol maupun katalis NaOH yang akan digunakan untuk proses transesterifikasi
minyak sawit.
- Selanjutnya ada tayangan bagaimana cara memanaskan tangki esterifikasi hingga suhu tanki
mencapai 60oC.
- Selanjutnya ada tayangan bahan-bahan yang dibutuhkan diikuti keterangan jumlah (berat atau
volume) nya.
- Selanjutnya ada tayangan bagaimana membuat larutan metoksida (mencampur NaOH dan
metanol) dalam panci stainlessteel dengan pengaduk kaca (Peraga menggunakan jas lab, tutup
kepala dan sarung tangan dari karet).
- Selanjutnya minyak dimasukkan ke dalam tangki pemasukan bahan, kemudian dipompakan ke
dalam reaktor transesterifikasi dengan membuka kran pipa yang menuju reaktor.
- Setelah semua minyak masuk, kran kembali ditutup.
- Selanjutnya larutan metoksida dimasukkan dalam tanki pemasukan dan kemudian kran menuju
reaktor dibuka kembali untuk mengalirkan larutan metoksida menuju reaktor yang sudah berisi
minyak sawit.
- Reaksi transesterifikasi berlangsung selama 3 jam dengan disertai pengadukan menggunakan
agitator.
- Setelah reaksi transesterifikasi selesai, selanjutnya kran pipa pengeluaran campuran hasil
transesterifikasi dibuka, sehingga campuran keluar dan ditampung dalam bak penampungan
untuk dipindahkan ke dalam tanki pengendapan.
- Di dalam tanki pengendapan setelah 3 jam akan terpisah antara biodisel (lapisan atas) dan
gliserin + sabun (bagian bawah), selanjutnya kran bagian bawah tanki pengendapan dibuka
untuk mengeluarkan gliserin+sabun.
- Selanjutnya biodisel yang sudah terpisah dicuci dengan air panas (10% terhadap biodiesel) untuk
melarutkan sabun, gliserin dan metanol yang tidak bereaksi dengan asam lemak menggunakan
tanki pengendapan dan didiamkan selama beberapa 3 jam, hingga terbentuk endapan sabun dan
gliserin.
- Pencucian juga dilakukan menggunakan labu pemisah untuk melihat proses pengendapan sabun
dan gliserin
- Metil ester yang sudah dipisahkan dari sabun dan gliserin, selanjutnya dipisahkan dari sisa
metanol yang tidak bereaksi menggunakan rotary evaporator.
- Metil ester yang sudah dicuci, kemudian dimasukkan dalam vacum rotary evaporator untuk
menguapkan sisa metanol dan air.
- Jadilah biodiesel yang lebih murni.
- Tayangan diakhiri dengan analisis kualitas biodiesel meliputi: densitas dan viskositas
17
VIDEO 1 (Acara Praktikum 1)
Acara : Pembuatan Biodiesel
Durasi total :
Asisten :
Pemeran :
Lokasi : Pilot Plant
NO TAHAPAN
VIDEO
NARASI MATERI
PENDUKUNG
ADEGAN DU-
RA
SI
1 Opening Tanpa narasi
Judul “ PROSES PEMBUATAN
BIODISEL DARI MINYAK SAWIT
MENGUNAKAN METODE
TRANSESTERIFIKASI”
-
2 Penjelasan
awalan
➢ Instruktur :
Selamat berjumpa kembali adik-adik
mahasiswa. Pada kesempatan kali ini
kita akan membahas sebuah topik yang
berkaitan dengan teknologi turunan
kelapa sawit “ PROSES PEMBUATAN
BIODISEL DARI MINYAK SAWIT
MENGUNAKAN METODE
TRANSESTERIFIKASI”.
Pada topik ini kita akan membahas
tentang perencanaan proses produksi
biodisel, proses produksi biodisel dan
analisis mutu biodisel.
Pada kesempatan ini, kita akan
praktekkan beberapa kegiatan antara
lain :
- Pengenalan bagian-bagian peralatan
pengolahan biodisel
- Pengenalan cara pengoperasian
peralatan
- Pengenalan bahan-bahan yang
diperlukan
- Cara menghitung kebutuhan
methanol maupun katalis basa untuk
keperluan transesterifikasi
- Pengenalan proses transesterifikasi
- Pengenalan proses pemurnian metil
ester
- Pengenalan metode analisis sifat-
sifat biodiesel yang dihasilkan
➢ Instruktur :
Baiklah kita akan masuk dengan
kegiatan pertama.
- Reaktor
biodisel dan
tanki
pemurnian
- Bahan-bahan
(minyak curah,
metanol,
NaOH)
- White board
dan spidol
- Timbangan
- Panci stainless
steel dan
pengaduk kaca
- Corong
pemisah
- Rotary
evaporator
- Piknometer
- Viskosimeter
3 Pengenalan
bagian-
bagian
peralatan
➢ Instruktur :
Adik – adik mahasiswa semua, saat ini
kita akan memulai materi tentang
pengenalan bagian-bagian peralatan
pengolahan biodisel. Peralatan
- Reaktor
transesterifikasi
- Tanki
pengendapan
gliserin
Instruktur
memperlih
atkan
seperangk
at Reaktor
18
pengolahan
biodisel
pembuatan biodisel terdiri dari tanki
pemasukan bahan, pipa pemasukan
bahan, reaktor transesterifikasi, pipa
pengeluaran hasil reaksi, tanki
pengendapan dan pengeluaran gliserin.
transesteri
fikasi dan
tanki
pengendap
an gliserin
4 Pengenalan
cara
pengoperasi
an reaktor
transesterifi
kasi
Adapun cara pengoperasian reaktor
transesterifikasi pada pembuatan
biodisel adalah sebagai berikut:
1. Yakinkan kran pemasukan bahan
dan pengeluaran produk sebelum
proses tertutup semua
2. Masukkan minyak sawit ke dalam
corong pemasukan bahan
3. Hidupkan pompa pemasukan bahan
dengan memutar switch ke kanan
4. Buka kran pipa pemasukan minyak
sawit ke reaktor
5. Tutup kembali kran pemasukan
bahan dan matikan switch pompa.
6. Masukkan larutan metoksida ke
dalam corong pemasukan bahan
7. Hidupkan pompa pemasukan bahan
dengan memutar switch ke kanan
8. Buka kran pipa pemasukan larutan
metoksida ke reaktor
9. Hidupkan tombol pemanasan
reaktor (switch hitter) dan atur suhu
pada 60 oC dengan memutar switch
ke kanan
10. Hidupkan mesin pengaduk
(agitator) dengan memutar switch
ke kanan
11. Reaktor transesterifikasi
diperlihatkan
12. Kran penutup pipa pengeluaran
produk biodisel dibuka
- Reaktor
transesterifikasi
dan
instalansinya
Instruktur
menjelask
an dan
memprakt
ekkan cara
pengopera
sian
reaktor
transesteri
fikasi pada
pembuata
n biodisel
5 Pengenalan
cara kerja
tanki
pemurnian
biodisel
Cara kerja tanki pemurnian biodisel
(metil ester) adalah sebagai berikut:
1. Setelah minyak dan metoksida
bereaksi dalam reaktor
transesterifikasi maka akan
diperoleh metil ester yang masih
bercampur dengan metanol yang
tidak bereaksi dengan minyak,
sabun yang timbul akibat reaksi
NaOH dengan asam lemak, gliserin
yang dihasilkan dari pemutusan
asam lemak dari trigliserida
2. Metil ester kasar dimasukkan dalam
tanki pemurnian yang prinsipnya
adalah pengendapan. Setelah 3 jam
pengendapan maka akan terpisah
antara biodisel (lapisan atas) dan
gliserin + sabun (bagian bawah),
- Tanki
pengendapan
Instruktur
menjelask
an cara
kerja tanki
pemurnian
biodisel
19
3. Kran bagian bawah tanki
pengendapan dibuka untuk
mengeluarkan gliserin+sabun.
4. Metil ester dalam tanki
pengendapan selanjutnya
dikeluarkan dan dihitung
volumenya
5. Metil ester dimasukkan dalam tanki
pengendapan kempali untuk
dimurnikan lebih lanjut melalui
pencucian dengan air panas
sebanyak 30% dari volume metil
ester
6. Pengendapan dilakukan selama 3
jam, selanjutnya air, sabun dan
gliserin dikeluarkan.
7. Pencucian dilakukan beberapa kali,
hingga metil ester terpisah dari
sabun dan gliserin
6 Pengenalan
bahan-bahan
yang
diperlukan
untuk
pembuatan
biodisel
Adapun bahan-bahan yang digunakan
dalam pembuatan biodisel meliputi:
1. Minyak sawit curah
2. NaOH kristal
3. Metanol
4. Air
- Minyak sawit
curah
- NaOH kristal
- Metanol
Instruktur
menjelask
an fungsi
masing-
masing
bahan
7 Tutorial cara
menghitung
kebutuhan
methanol
maupun
katalis
NaOH untuk
keperluan
transesterifi
kasi
A. Kebutuhan metanol:
Berdasar jumlah minyak yang
diperlukan untuk pembuatan biodisel
(20 kg = 20.000 g):
1. Jumlah metanol dibuat 1,5 kali dari
mol teoritis (rasio mol
minyak:metanol = 1:4,5 mol)
2. Sehingga jumlah mol minyak
sebagai tri olein (BM= 885,46 g/mol)
untuk 20.000 g minyak adalah:
Mol minyak = 20.000 𝑔
885,46 𝑔/𝑚𝑜𝑙 = 22,6 mol
3. Jumlah mol methanol yang
dibutuhkan = 4,5 x 22,6 mol = 101,6
mol
4. Jumlah gram methanol (BM 32
g/mol) yang dibutuhkan = 101,6 mol
x 32 g/mol = 3252,5 gram dibulatkan
3250 gram atau 3,25 kg
B. Kebutuhan katalis NaOH :
1. Menghitung kebutuhan
katalis/NaOH (1% dari berat
minyak)
2. Jumlah NaOH yang dibutuhkan =
1% x 20.000 g minyak = 200 gram
- Papan tulis
- Spidol
Instruktur
memberik
an
penjelasan
mengenai
perhitunga
n
kebutuhan
methanol
maupun
katalis
NaOH
untuk
keperluan
transesteri
fikasi
8 Pengenalan
proses
Proses transesterifikasi adalah sebagai
berikut: - Reaktor
transesterifikasi
dan utilitasnya
Instruktur
menjelask
an proses
20
transesterifi
kasi
1. Panaskan 20 kg minyak curah
hingga mencapai suhu 60 oC.
2. Buat larutan metoksida dengan
mencampur NaOH dan metanol
dalam panci stainlessteel dengan
pengaduk kaca hingga semua NaOH
larut
3. Masukkan minyak sawit ke dalam
corong pemasukan bahan
4. Hidupkan pompa pemasukan bahan
dengan memutar switch ke kanan
5. Buka kran pipa pemasukan minyak
sawit ke reaktor
6. Tutup kembali kran pemasukan
bahan dan matikan switch pompa.
7. Masukkan larutan metoksida ke
dalam corong pemasukan bahan
8. Hidupkan pompa pemasukan bahan
dengan memutar switch ke kanan
9. Buka kran pipa pemasukan larutan
metoksida ke reaktor
10. Hidupkan tombol pemanasan
reaktor (switch hitter) dan atur suhu
pada 60 oC dengan memutar switch
ke kanan
11. Hidupkan mesin pengaduk
(agitator) dengan memutar switch
ke kanan
12. Reaksi transesterifikasi dilakukan
selama 3 jam
13. Setelah 3 jam kran penutup pipa
pengeluaran produk biodisel dibuka
14. Metil ester kasar ditampung di
dalam panci stainless steel (baskom)
- Kompor
- Termometer
- Panci steinless
steel
- Pengaduk kaca
- Panci
penampung
metil ester
transesteri
fikasi
9 Pengenalan
proses
pemurnian
biodisel
Proses pemurnian biodisel adalah
sebagai berikut:
1. Metil ester kasar dimasukkan dalam
tanki pemurnian.
2. Setelah 3 jam pengendapan maka
akan terpisah antara biodisel
(lapisan atas) dan gliserin + sabun
(bagian bawah),
3. Kran bagian bawah tanki
pengendapan dibuka untuk
mengeluarkan gliserin+sabun.
4. Metil ester dalam tanki
pengendapan selanjutnya
dikeluarkan dan dihitung
volumenya
5. Metil ester dimasukkan dalam tanki
pengendapan kempali untuk
dimurnikan lebih lanjut melalui
pencucian dengan air panas
sebanyak 30% dari volume metil
ester
- Tanki
pengendapan
- Panci
penampung
gliserin dan
sabun
- Air panas
- Corong
pemisah
- Rotary
evaporator
vakum
Instruktur
menjelask
an proses
pemurnian
biodisel
21
Storyboard untuk acara ke-2 dan seterusnya template penyusunannya dapat mengacu acara pertama.
6. Pengendapan dilakukan selama 3
jam, selanjutnya air, sabun dan
gliserin dikeluarkan.
7. Pencucian dilakukan beberapa kali,
hingga metil ester terpisah dari
sabun dan gliserin
8. Pencucian juga dilakukan dalam
corong pemisah, untuk melihat
proses pengendapan sabun dan
gliserin
9. Metil ester yang sudah dipisahkan
dari sabun dan gliserin, selanjutnya
dipisahkan dari sisa metanol yang
tidak bereaksi menggunakan rotary
evaporator.
10 Pengenalan
metode
analisis
sifat-sifat
biodiesel
yang
dihasilkan
Biodisel murni dianalisis:
1. Rendemen
2. Viskositas
3. Densitas
- Viskosimeter
- Piknometer
- Timbangan
- Catatan
Instruktur
menjelask
an proses
analisis
biodisel
11 Analisis data
pengamatan
Biodisel yang dihasilkan dianalisis:
1. Rendemen biodisel
2. Kualitas biodisel
Tabel data
pengamatan
Instruktur
menjelask
an
penyajian
data
pengamata
n
12 Pembuatan
laporan
praktikum
Penyajian data pengamatan rendemen
dan kualitas biodiesel yang dihasilkan
Format laporan
praktikum
Instruktur
menjelask
an
pembuata
n laporan
praktikum
13 Closing ➢ Instruktur:
Baiklah adik-adik mahasiswa, sekian
penjelasan tentang proses pembuatan
biodisel dan operasional peralatan serta
analisis mutunya, adik-adik diharapkan
dapat memiliki:
1. Kemampuan merencanakan
proses produksi,
2. Kemampuan memproduksi
biodisel
3. Memahami parameter mutu
biodisel
22
Lampiran IV. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Platform Pembelajaran Daring
INSTIPER
A. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Platform Zoom Meeting
Panduan penggunaan Zoom meeting untuk pembelajaran online adalah sebagai berikut:
1. Buka laman download client zoom (https://zoom.us/download) untuk mendapatkan akses
aplikasinya. Kemudian klik Download tunggu hingga download selesai.
2. Buka installer aplikasinya, tunggu proses hingga selesai dan kemudian buka aplikasi zoom yang
telah di install ke komputer/laptop
23
3. Untuk dapat melakukan pengajaran daring melalui zoom, perlu login ke akun google. Untuk
dapat mengaksesnya klik tombol sign in kemudian login dengan akun Google
24
4. Login dengan akun @instiperjogja.ac.id (gambar nomor 1) atau apabila tidak memiliki email
@instiperjogja.ac.id dapat dengan akun google tanpa domain @instiperjogja.ac.id kemudian
tampilan zoom akan terlihat seperti gambar nomor 2
25
5. Untuk membuat schedule perkuliahan, klik schedule (nomor 1) kemudian atur waktunya
disesuai dengan jadwal perkuliahan (nomor 2) kemudian klik save
26
6. Kemudian tampilan zoom akan seperti ini, apabila waktunya telah tepat sesuai dengan jam
kuliah, maka otomatis akan memulai dan dosen sebagai hostnya atau bisa juga dengan klik start
pada schedule untuk memulai kuliah
27
7. Agar perkuliahan dapat diikuti oleh mahasiswa, mahasiswa wajib mengisi informasi room yang
telah dibuat oleh dosen, dosen sebagai host wajib memberikan informasi tersebut. Untuk
mendapatkan informasi room klik tombol yang terdapat pada pojok kiri atas aplikasi (Meeting
information)
8. Adapun isi meeting information adalah seperti berikut, silahkan copy link lalu share ke
mahasiswa yang akan mengikuti perkuliahan pada waktu dan kelas tersebut, mahasiswa wajib
mengisi password yang dibuat oleh host.
28
9. Apabila dosen/host menerima request dari mahasiswa maka tampilannya adalah seperti ini, klik
Admit untuk memasukkan mahasiswa kedalam room dan memulai perkuliahan
Kemudian untuk melihat daftar nama mahasiswa sudah masuk atau belum klik Participants dan
tampilannya adalah sebagai berikut:
10. Untuk menampilkan power point/share screen klik Share Screen
29
Kemudian pilih layar yang akan di share/dibagikan kepada mahasiswa lalu klik share
11. Buka slide Powerpoint, lalu klik “Slide Show” atau tekan F5 pada keyboard
30
Kemudian Bapak/Ibu dosen hanya presentasi seperti biasa, dapat juga menggunakan fitur
Highlighter di Powerpoint
12. Untuk menghentikan screen sharing atau presentasi, cukup klik stop share
31
Layar dosen/host yang dilihat oleh mahasiswa
Kemudian layar akan kembali seperti semula
32
13. Pada aplikasi zoom, setiap host dapat melakukan fitur rekam/record dari awal perkuliahan
sampai akhir, fitur ini juga dapat digunakan untuk menjadi arsip video perkuliahan dan dapat
dimanfaatkan pada kelas lainnya dengan mata kuliah dan materi yang sama. Untuk dapat
mengaksesnya perlu melihat pada dashboard zoom dan klik Record
Apabila fitur rekaman sudah jalan maka tampilannya adalah seperti berikut
33
Apabila fitur rekaman diberhentikan maka tampilannya adalah seperti berikut
14. Setelah perkuliahan selesai dan fitur rekaman sudah dimatikan, silahkan klik End
34
15. Setelah perkuliahan ditutup, kemudian dosen/host akan menerima pemberitahuan bahwa video
yang telah di record tersebut akan di convert pada format .mp4 (gambar 1) kemudian secara
otomatis video akan disimpan pada My Document/Zoom/[format], sebagai contohnya dapat
dilihat pada gambar 2 C:\Users\HP\Documents\zoom\2020-05-18 21.03.40 kesuburan dian
pratama putra, sp., m.sc - pupuk dan pemupukan spks a 74108401861
16. Hasil video yang telah didapatkan bisa langsung dishare ke mahasiswa via grup WA Grup kelas,
youtube, dan classroom.
35
B. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Platform Google Meet
Panduan penggunaan platform Google Meet/Hangout untuk pembelajaran online disusun sebagai
berikut:
1. Buka browser (disarankan Mozilla Firefox), lalu masuk ke laman Google Meet di
https://meet.google.com/ maka tampilannya akan seperti dibawah ini:
2. Login dengan akun email INSTIPER dengan domain @instiperjogja.ac.id
36
3. Klik pada “Bergabung atau mulai rapat” kemudian klik “Lanjutkan”
4. Setelah membuat room untuk meeting, kemudian depan akan mengkonfirmasi
37
5. Untuk dapat mengkatifkan suara pada browser, klik “Hak Akses ” dan “Izinkan Mikrofon” pada
tab browser
6. Setelah semua ter-setting, maka klik “Gabung Sekarang”
38
7. Untuk mengundang mahasiswa klik pada “Detail rapat”
8. Kemudian salin link yang ada pada tab tersebut
Sebagai contoh: https://meet.google.com/dtp-ecdb-nhb
39
9. Mahasiswa yang telah menerima undangan akan masuk kedalam room meeting dan Bapak/Ibu
dapat sekalian melakukan absensi mahasiswa
10. Setelah masuk ke room meeting, maka tampilannya seperti dibawah ini, untuk menampilkan
bahan presentasi, klik “Presentasi Sekarang”
40
Setelah klik, maka tampilan akan seperti ini
11. Klik pada “Seluruh layar anda” dan pilih “Seluruh Layar”
41
Kemudian tampilannya adalah sebagai berikut:
12. Buka slide Powerpoint, lalu klik “Slide Show” atau tekan F5 pada keyboard
42
Kemudian Bapak/Ibu dosen hanya presentasi seperti biasa, dapat juga dicampur dengan fitur
Highlighter di Powerpoint
13. Untuk menghentikan presentasi, cukup klik tombol “Hentikan presentasi”
43
Dan untuk menghentikan kelas, dapat menekan tombol berikut:
44
C. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan INSTIPER Classroom Untuk Pembelajaran
Online
1. Buka laman INSTIPER Classroom (http://36.82.106.238:9991/learning-instiper/) maka secara
otomatis kita akan ditampilkan pada tampilan folder – folder fakultas atau departemen, kemudian
klik masuk.
Maka tampilan selanjutnya adalah seperti ini:
Silahkan login dengan Nama Pengguna dan Password yang telah didapatkan oleh tim IT
Pool INSTIPER
45
2. Login kedalam INSTIPER Classroom kemudian tampilannya adalah seperti ini:
Kemudian klik Site administration untuk membuat room pembelajaran daring berdasarkan mata
kuliah yang diampu:
3. Kemudian klik manage courses and categories untuk membuat folder didalam database
46
4. Untuk membuat klik pada course catagories untuk folder utama fakultas atau jurusan.
Kemudian untuk membuat sub folder mata kuliah klik create new course
Buat mata kuliah dengan mengisi formulir dibawah ini:
Pada tab General di atas terdapat:
✓ Course full name (nama full mata kuliah) diharuskan dibuat [nama matkul]
[(nama dosen)]
✓ Course short name (diisi singkatan mata kuliah)
✓ Course catagory (folder utama fakultas tempat mata kuliah dibuat)
✓ Course start date/course end date (diisi dengan panjang masa kuliah selama satu
semester)
✓ Course ID number (nomor kode mata kuliah – Dapat dikosongkan)
47
✓ Pada Descrition terdapat course summary (ringkasan deskripsi mata kuliah)
Pada tab Course format terdapat:
✓ Format (pilih topic format agar di dalam kelas dapat dikustomisasi untuk
melengkapi tugas dan file presentasi lainnya)
✓ Number of section (untuk membuat seberapa banyak topic yang akan
digunakan dalam mata kuliah tersebut, atau bisa juga untuk membuat materi
perkuliahan setiap minggunya)
✓ Hidden section, course layout dapat disamakan dengan gambar diatas
✓ Untuk sisa tab lainnya (Appearence, files and upload, completion tracking,
groups, role renaming, dan tags) tidak perlu diubah
Kemudian apabila pengaturan sudah selesai klik Save and display
48
5. Setelah semua tersimpan, maka tampilan selanjutnya adalah seperti ini:
✓ warna hitam adalah judul mata kuliah lengkap dengan nama dosen (wajib dibuat
sama dengan format gambar diatas yaitu [nama matkul] [(nama dosen)])
✓ warna merah menunjukkan deskripsi perkuliahan
✓ warna kuning menunjukkan short name/nama pendek mata kuliah
✓ warna hijau untuk menambahkan kustomisasi ruang mata kuliah
✓ warna ungu adalah topic yang tadi dibuat sejumlah 4 topic
Untuk melakukan kustomisasi ruang mata kuliah, klik Turn editing on kemudian masuk kedalam
Topic 1.
Untuk mengubah nama topic klik pada gambar pensil kemudian untuk membuat aktivitas didalam
kelas baik materi atau tugas kedalam kelas virtual klik Add an activity or resource
49
Nama Topic dapat disesuaikan dengan kebutuhan, agar mempermudah dalam proses
pendataan untuk menginformasikan pertemuan minggu keberapa dan bahan materi yang
akan disampaikan kepada mahasiswa.
Klik pada File maka tampilan terbarunya adalah seperti ini:
50
Pada tab General terdapat:
✓ Name (diisi dan disesuaikan dengan nama materi yang akan disampaikan)
✓ Description (deskrpisi materi yang akan disampaikan, dapat juga dengan review
kecil tentang materi)
✓ Display description on course page (opsional, untuk menampilkan deskripsi file mata
kuliah)
✓ Select files (untuk memilih file yang akan digunakan untuk presentasi atau diberikan
kepada mahasiswa)
Apabila proses pengisian telah selesai, upload file dengan klik tanda panah kemudian upload file
yang ada didalam komputer:
✓ Untuk memilih file yang akan diupload klik Telusuri
✓ Format file yang direkomendasikan untuk diupload adalah: Ms. PowerPoint
(.pptx/.ppt) atau Portable Document Format (.pdf) dengan besar file maksimul 50
megabyte
✓ Setelah selesai untuk melakukan upload file tersebut, klik Upload this file
✓ Tunggu hingga proses upload selesai
Apabila telah selesai maka tampilannya adalah seperti ini:
51
Pada tab opsi lainnya tidak perlu dilakukan setting lanjutan sehingga untuk finalisasi penyimpanan
data cukup klik pada Save and display.
Setelah file diupload, mahasiswa dapat langsung mengambil file mata kuliah untuk didownload
kedalam harddrive mereka dan dipelajari.
52
6. Didalam INSTIPER Classroom dapat membuat forum diskusi kepada mahasiswa, forum sendiri
dapat juga digunakan untuk melakukan absen mahasiswa yang merespon pada minggu pertama.
Untuk memulainya klik Forum kemudian klik Add
Kemudian, untuk membuat forum diskusi perlu mengisi form:
Pada tab General terdapat:
✓ Forum name (membuat forum nama sesuai dengan kebutuhan)
✓ Description (mengisi deskripsi pada forum, dapat berupa pertanyaan, pernyataan,
penjelasan, dan lainnya)
✓ Display description on course page (opsional)
✓ Forum type (tipe forum untuk kebutuhan forum yang akan digunakan kedepannya)
✓ Untuk menyimpan forum klik Save and display
53
Tampilan forum diskusi yang telah dibuat.
Contoh mahasiswa yang merespon didalam forum diskusi, dapat juga digunakan untuk
melakukan absensi mahasiswa.
54
7. Didalam INSTIPER Classroom, ada fitur dan fungsi untuk membuat soal. Soal yang dapat
digunakan adalah soal pilihan ganda dan soal benar – salah. Setiap soal memiliki karakteristik
penulisan yang berbeda – beda.
Untuk format soal pilihan ganda adalah sebagai berikut:
✓ [Soal][Soal][Soal]
A. [Jawaban Benar]
B. [Jawaban Salah]
C. [Jawaban Salah]
ANSWER: A
✓ [Soal][Soal][Soal]
A. [Jawaban Salah]
B. [Jawaban Benar]
C. [Jawaban Salah]
ANSWER: B
Tidak perlu penomoran pada soal
Adapun contoh pembuatan soal ujian dengan notepad adalah sebagai berikut:
55
Untuk format soal benar – salah adalah sebagai berikut:
✓ [soal][soal][soal][titik][{T/F}]
✓ [soal][soal][soal][titik][{T/F}]
Perlu diketahui T = True atau benar, F = False atau salah.
Tidak perlu penomoran dalam pembuatan soal
Adapun contoh pembuatan soal ujian dengan notepad adalah sebagai berikut:
Setelah persiapan pembuatan soal telah selesai, maka selanjutnya adalah melakukan upload
kedalam kelas virtual. Peruntukkan soal yang dibuat tadi lebih dikhususkan kedalam UTS dan
UAS.
56
Klik Add an activity or resource untuk menambahkan aktifitas ujian didalam kelas virtual.
Pilih Quiz kemudian klik Add untuk mulai membuat quiz/ujian didalam kelas virtual.
Pada tab General terdapat:
✓ Name (dapat diisi dengan jenis ujian, nama mata kuliah, dan kelas yang dituju)
✓ Description (deskripsi singkat, menceritakan tentang soal yang akan diberikan
bersama dengan nama dosennya)
✓ Display description on course page (opsional)
57
Pada tab Timing terdapat:
✓ Open the quiz (wajib dienable untuk membuka limitasi waktu memulai ujian)
✓ Close the quiz (wajib dienable untuk membuka limitasi waktu menyelesaikan
ujian)
✓ Time limit (wajib dienable untuk memberikan limitasi waktu, perlu diketahui
bahwa setiap waktu yang diatur wajib disesuaikan, contoh ujian 50 menit maka
diatur juga waktu pengerjaan pembuka jam 08:00 s/d 08:50)
Pada tab Grade terdapat:
✓ Grade category (opsional, tidak perlu dirubah)
✓ Grade to pass (opsional, tidak perlu dirubah atau dikosongkan saja)
✓ Attemps allowed (jumlah berapa kali mahasiswa dapat mencoba quiz/ujian.
Direkomendasikan untuk membuat 1x saja)
58
✓ Grading method (tidak perlu diubah)
✓ Untuk finalisasinya cukup klik Save and display
Tampilan quiz setelah pengaturan telah dibuat. Untuk upload soal agar rapi perlu dilakukan
pembuatan bank soal atau Question Bank.
8. Untuk dapat menyimpan pertanyaan kedalam sistem database INSTIPER Classroom, perlu
diupload kedalam bank soal atau Question Bank.
59
Pertama klik gambar berbentuk gear kemudian tab akan terbuka dan klik more
Perhatikan bank soal atau Question Bank untuk merapikan soal yang akan diupload, perlu
membuat kategori baru kemudian meng-import soal yang telah dibuat tadi. Klik pada Categories
Pada tab add category terdapat:
✓ Parent category (wajib dipilih pada Top folder agar file tertata dengan rapi nantinya)
✓ Name (nama kategori yang akan digunakan, dapat juga dengan memberikan jenis ujian
yang akan dilaksanakan)
✓ Category info (info kategori yang dapat diisi dengan kelas atau prodi yang akan
melaksanakan ujian)
✓ Untuk finalisasi klik Add category
60
Untuk meng-upload file klik my courses, pilih mata kuliah yang akan diupload soal tersebut
Kemudian masuk kedalam Question Bank dan pilih import
Maka tampilannya adalah sebagai berikut:
Perlu diperhatikan bahwa untuk upload file ujian terdapat 2 file format yang berbeda.
Yaitu:
✓ Pada jenis pilihan ganda maka file format dipilih Aiken Format
✓ Pada jenis benar – salah maka file format dipilih Gift Format
Pada tab General perlu setting yang disesuaikan dengan jenis ujian yang akan
diterapkan didalam kelas virtual tersebut, maka:
✓ Import category (dibuat pada kategori yang tadi dibuat dengan jenis ujiannya)
61
✓ Match grades (tidak perlu diubah)
✓ Stop on error (tidak perlu diubah)
Pada tab import question from file silahkan klik choose a file untuk melakukan upload
file yang tadi telah dibuat. Pada file format Aiken format ataupun Gift format sama
saja pengaturan dan cara uploadnya.
Preview soal yang telah diupload:
Kemudian klik Continue maka selanjutnya soal akan tersimpan kedalam database INSTIPER
Classroom
62
Kemudian klik pada my course dan kembali pada topic di kelas virtual untuk memilih soal yang
akan digunakan kedalam ujian
Untuk menambahkan soal, klik pada edit quiz kemudian pilih soal yang akan dijadikan soal ujian
kepada mahasiswa
63
Kemudian agar dapat memilih soal yang akan digunakan, klik Add lalu pilih from question bank
Kemudian tampilannya adalah seperti ini:
64
Select a category atau pilih kategori yang telah dibuat tadi dengan nama dan jenis ujian yang
sesuai. Kemudian pilih soal yang akan dijadikan bahan untuk ujian. Untuk finasilasinya klik Add
selected questions to the quiz
Tampilan selanjutnya adalah seperti ini:
Kemudian klik Save dan semua file yang dipilih tadi akan tersimpan
Tampilan apabila semua soal berhasil diupload dan dimasukkan kedalam ruang virtual. Untuk
Gift format cara upload dan memilih soal adalah SAMA
65
9. Apabila ujian telah terlaksana dengan baik dan benar. Maka tampilan contoh setelahnya adalah
seperti ini:
Untuk dapat melihat nilai mahasiswa, klik Attempts: 34
Untuk mendownload hasil kerja mahasiswa, klik Download table data as dengan format Ms.
Excel dan kemudian klik Download
Setelah download selesai, buka file dan lihat pada Grades untuk nilai akhirnya dan menyalin
ulang kedalam berita acara ujian
66
D. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Google Classroom untuk Pembelajaran Online
1. Buka laman untuk dapat mengakses Google Classroom (https://classroom.google.com/)
kemudian, secara otomatis akan diminta untuk login kedalam classroom sebagai admin/host.
Perlu diketahui agar dapat membuat kelas, wajib memiliki akun G Suite atau akun email
@instiperjogja.ac.id
2. Setelah login, admin/host akan di redirect ke laman utama Google Classroom, apabila sudah
membuat kelas, maka tampilannya adalah seperti dibawah ini, untuk membuat kelas baru klik
pada tombol + kemudian Buat Kelas
67
Kemudian, admin/host akan diminta untuk membuat kelas dengan keterangan tentang kelas
sebagai berikut:
3. “Nama Kelas” ditentukan berdasarkan kelas yang akan di ajar, sebagai contoh kelas yang akan
di ajar adalah SPKS A, maka isilah dengan SPKS A
Kemudian isilah tab kedua atau “Bagian” dengan chapter atau materi yang akan disampaikan
pertama kali dalam Classroom, sebagai contoh adalah Kesuburan Tanah
Kemudian pada “Mata Pelajaran” dapat mengisi dengan nama mata kuliah yang akan di ajarkan
kepada mahasiswa, sebagai contoh adalah Kesuburan dan Pemupukan
Terakhir, untuk “Ruang” dikosongkan saja dikarenakan kelas ini adalah kelas virtual tanpa ada
tatap muka
Setelah persiapan kelas selesai, silahkan klik Buat
68
4. Setelah dibuat kelas kemudian kelas virtual akan terlihat seperti berikut, laman Forum adalah
laman terdepan kelas dan fitur diskusi dari kelas. Fitur tersebut diantaranya mahasiswa dapat
berdikusi dengan dosen, dosen dapat memberikan pengumuman dan respon postingan
mahasiswa.
5. Untuk dapat mengundang mahasiswa kedalam kelas, berikan Kode Kelas atau klik gambar
disebelah kode kelas. Maka kode kelas akan terlihat dan kemudian dishare ke mahasiswa,
mahasiswa membuka laman Google Classroom (https://classroom.google.com/) kemudian
memasukkan kode kelas yang telah dishare kepada mahasiswa dan secara otomatis mahasiswa
akan terdaftar dalam kelas dengan nama Dosen dan Mata Kuliah yang diampu.
69
6. Untuk melihat daftar mahasiswa yang mengikuti kelas dan mata kuliah, silahkan klik Anggota
dan list untuk absen mahasiswa dapat terlihat dari sini
7. Untuk memulai kegiatan proses pembelajaran, Google Classroom memiliki fitur Tugas Kelas.
Pada fitur ini, ada beberapa fitur tambahan yaitu dapat langsung terkoneksi ke Google Meet dan
pemberian materi maupun tugas checkpoint, archievement, dan pertanyaan untuk melihat respon
hasil pembelajaran dari mahasiswa
70
Untuk memulai perkuliahan dengan Google Meet, klik pada Meet (Gambar 1) kemudian atur
link untuk pembuatan kelas virtual (Gambar 2) dan setelah pengaturan link selesai, klik Salin
kemudian Simpan (Gambar 3)
1
2
3
71
8. Untuk memulai kelas virtual, klik kembali Meet kemudian tunggu admin/host akan redirect ke
laman baru setup untuk kelas virtual akan dimulai
Klik Gabung Sekarang (Gambar 1) kemudian apabila setup kelas virtual sudah selesai, klik
Salin info akses (Gambar 2) dan bagikan link tersebut ke kelas yang akan memulai
pembelajaran online. Apabila ada request dari mahasiswa untuk dapat mengikuti
perkuliahan, maka tampilannya adalah seperti gambar 3 dan klik Terima.
*Untuk teknis penggunaan Google Meet, dapat dilihat pada Juknis Google Meet
1 2
3
72
9. Untuk mengatur jadwal pertemuan, silahkan klik Google Calendar (gambar 1), atur tanggal
(gambar 2) untuk pertemuan yang akan diselenggarakan pada kelas virtual. Klik Create (gambar
3) kemudian klik More Option (gambar 4) lalu atur pertemuan dengan memberikan deskripsi
pada Google Calendar (gambar 5). Sebagai contoh membuat nama event Kesuburan Tanah
Pertemuan 1 SPKS A dengan waktu pertemuan pada tanggal 20 Mei 2020 jam 7:30 – 8:30 dan
diikuti dengan adanya pertemuan Google Meet dan atur kelas SPKS A Kesuburan Tanah lalu
Save. Kemudian admin/host akan diberikan notifikasi untuk kuliah dengan kelas SPKS A
tentang Kesuburan Tanah apabila waktu yang ditetapkan tiba, untuk link perkuliahan kelas
virtual dengan Google Meet dilihat pada gambar 5, link tersebut dapat langsung dibagikan ke
mahasiswa.
1 2
3 4
5
73
Tampilan Google Calendar yang telah diatur jadwal perkuliahan untuk kelas SPKS A
dengan materi Kesuburan Tanah.
10. Fitur lainnya pada Google Classroom adalah pembuatan Tugas, Tugas kuis, Pertanyaan, dan
Materi. Fitur yang terdapat dalam Tugas Kelas disesuaikan pada kemauan dosen, apakah tugas
tersebut berupa checkpoint, essay, archievement, atau hanya pemberian materi yang akan
disampaikan dalam minggu berikutnya.
74
11. Untuk tugas yang berupa checkpoint, klik pada Tugas Kuis. Didalam tab ini, admin/host akan
membuat Google Form. Sebelum membuat soal, atur dahulu tugas yang akan diberikan, sebagai
contohnya adalah dibawah ini:
Atur judul, petunjuk, pengaturan nilai serta batas waktu, dan klik pada Blank Quiz
Untuk mengatur Quiz dalam Google Form, silahkan mengikuti petunjuk yang akan diberikan
oleh Tutorial awal oleh Google.
75
Mengatur pertanyaan Kuis yang akan diberikan kepada mahasiswa, secara teknis dijelaskan dibawah
ini:
A. Untuk membuat Soal silahkan klik tombol + kemudian buat pertanyaan dan terakhir berikan
kunci jawaban (gambar 1)
B. Untuk memberikan jawaban yang sesuai, pilih jawabannya kemudian atur poinnya (untuk
poin mengikuti berapa banyak jumlah soal, contoh apabila 10 maka 1 soal adalah 10 poin)
dan terakhir klik Selesai (gambar 2).
C. Apabila telah selesai memberikan soal dan jawaban, secara otomatis akan tersimpan
didalam Google Drive admin/host.
D. Agar Kuis dapat diakses oleh mahasiswa, klik tombol (gambar 3)
E. Kemudian pada setelan, hilangkan checklist pada Batasi untuk pengguna di Institut
Pertanian Stiper (INSTIPER) dan organisasi tepercayanya kemudian Simpan (gambar 4)
1 2
3 4
76
12. Setelah semua persiapan selesai, dapat kembali ke classroom dan tampilan Tugas Kuis adalah
sebagai berikut
Untuk menyimpan tugas, klik Tugaskan dan secara otomatis, semua mahasiswa yang mengikuti
kelas tersebut akan diberikan notifikasi via email atau aplikasi Google Classroom.
13. Tampilan pada admin/host, pada warna merah adalah jumlah mahasiswa yang diberikan tugas
tersebut kemudian pada warna kuning adalah jumlah mahasiswa yang telah merespon didalam
Kuis.
Setelah semua mahasiswa merespon tugas, maka akan terlihat seperti gambar dibawah ini
77
Klik Lihat Tugas kemudian tampilan adalah seperti dibawah ini:
Pada laman ini, untuk menilai hasil mahasiswa adalah dengan klik Impor Nilai. Tetapi
perlu diketahui sebaiknya penilaian keseluruhan apabila tenggat waktu habis atau
pengumpulan nilai sudah dilaksanakan oleh semua mahasiswa, agar mempermudah
pekerjaan karena fitur penilaian otomatis hanya 1x, contoh pada gambar diatas
adalah penilaian yang sudah dilakukan hanya pada 1 mahasiswa, tidak menyeluruh.
Sehingga pada mahasiswa berikutnya perlu diberikan nilai manual dengan melihat
hasilnya pada Google Form.
78
14. Untuk membuat tugas artikel/archievement kepada mahasiswa, klik + Buat kemudian klik pada
Tugas (gambar 1) lalu atur tugas tersebut (gambar 2)
Buatlah judul, petunjuk, dan pengaturan nilai serta waktu, kemudian klik Tambahkan dan terakhir
pilih File
1
2
79
Kemudian upload file yang akan dijadikan file pendukung untuk membuat artikel mahasiswa
contohnya seperti powerpoint materi yang akan di ajarkan atau yang sudah diajarkan.
Setelah selesai mengupload gambar, maka file akan terlihat pada pengaturan tugas. Kemudian
untuk menyebarkan tugas tersebut dengan klik Tugaskan
*Bagi mahasiswa, Juknis pengumpulan tugas sejenis ini sudah ada dan akan disertakan dengan
juknis Google Classroom.
80
15. Untuk melihat hasil pekerjaan mahasiswa, teknisnya sama dengan poin 13, adapun laman untuk
membuka hasil pekerjaan mahasiswa adalah sebagai berikut
Kemudian klik pada File Google Dokumen tugas yang diberikan oleh mahasiswa kemudian
dapat langsung dikoreksi pada file tersebut atau memberikan komentar.
Untuk memberikan nilai, ada pada tab merah nilai ini langsung tersimpan dalam sistem, tetapi
apabila pekerjaan mahasiswa tidak sesuai dengan yang diminta, dapat memberikan komen pada
tab kuning dan kemudian mengembalikan file tersebut ke mahasiswa dengan klik tombol ungu
untuk fitur mengembalikan juga bisa untuk memberikan tanda bahwa pekerjaan mahasiswa telah
selesai atau sudah diperiksa, hanya untuk membedakannya dapat menambahkan komentar
“Sudah diperiksa” atau “OK” dsb pada tab kuning. Untuk melihat nilai tersimpan, terdapat pada
tab hijau
81
Tampilan mengembalikan file dokumen yang diserahkan mahasiswa, terlihat ada nilai yang
sudah disertakan
Nilai terlihat pada warna merah dan komentar pribadi antar dosen ke mahasiswa atau sebaliknya
terlihat pada warna kuning
82
16. Untuk fitur terakhir yaitu pemberian materi kepada mahasiswa, materi ini berguna untuk
memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berdiskusi via Google Classroom
Buatlah judul, petunjuk, dan pengaturan nilai serta waktu, kemudian klik Tambahkan dan
terakhir pilih File. Untuk teknis Upload file dan kegiatan selanjutnya sama dengan poin 15 hanya
tidak ada penilaian, mahasiswa langsung dapat diskusi langsung pada tab ini.
83
E. Petunjuk Teknis (Juknis) Penggunaan Jitsi Meet-INSTIPER
Petunjuk teknis (Juknis) penggunaan Jitsi Meet-INSTIPER Untuk Perkuliahan Daring disusun
sebagai berikut:
1. Buka browser (Google Chrome/Mozilla Firefox), kemudian buka laman Jitsi melalui link:
https://jitsi.instiperjogja.ac.id/ kemudian tampilan browser adalah seperti ini:
2. Klik pengaturan yang berada pada pojok kanan atas
84
3. Didalam pengaturan, untuk dapat menampilkan video dan suara kepada audiens wajib
memberikan izin pada browser
4. Untuk mengatur profil dan bahasa, klik pada tab profile dan more pada browser
85
5. Klik OK maka tampilan akan kembali seperti semula
6. Untuk melakukan perkuliahan, silahkan mengisi judul perkuliahan dan nama dosen kemudian klik
GO
86
7. Setelah masuk kedalam kelas pertemuan, silahkan membuat password yang tertera pada pojok
kanan bawah, kemudian tekan enter. Hal ini perlu dilakukan untuk dapat komunikasi kepada
mahasiswa yang khusus mengikuti kelas tersebut.
8. Untuk mengundang mahasiswa kedalam kelas, klik pada tombol kemudian share kepada
mahasiswa
9. Mahasiswa memasukkan password yang telah ditetapkan dosen untuk mata kuliah dan kelas
yang sesuai
87
10. Apabila mahasiswa sudah masuk, maka akan terlihat pada pojok kanan bawah untuk dapat
mengetahui nama mahasiswa yang hadir, mahasiswa diberitahu untuk menggunakan nama
sebenarnya sebelum join kedalam kelas
11. Untuk membagikan layar sebagai layar pengajaran, dapat menggunakan fitur Share Your Screen
88
12. Kemudian, setelah layar tampilan akan dishare, konfigurasi layar pada pengaturan tersebut
13. Buka slide Powerpoint, lalu klik “Slide Show” atau tekan F5 pada keyboard
Kemudian Bapak/Ibu dosen hanya presentasi seperti biasa, dapat juga menggunakan fitur
Highlighter di Powerpoint
89
14. Untuk menghentikan presentasi, klik tombol stop sharing
15. Untuk menghentikan presentasi, klik tombol merah
90
16. Untuk kembali kekelas pada minggu berikutnya, dapat menggunakan link pada home dilaman
https://jitsi.instiperjogja.ac.id/ kemudian ulangi lagi dari langkah 7 untuk mengatur laman kelas
yang akan diberikan materi.
17. Recording melalui jitsi.instiperjogja.ac.id juga dapat dilakukan
*Catatan: https://jitsi.instiperjogja.ac.id/
Saat ini masih dalam tahap pengembangan, jika sudah saatnya maka platform
jitsi.instiperjogja.ac.id akan digunakan untuk memfasilitasi video conference di
INSTIPER