USULAN PROYEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN UKIP MAKASSAR Disusun Oleh : Andi Irma Paduwai i
USULAN PROYEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERPUSTAKAAN DI
PERPUSTAKAAN UKIP MAKASSAR
Disusun Oleh :Andi Irma Paduwai
101448
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas berkat dan rahmat-Nyalah sehingga kami dapat mnyelesaikan proposal
ini untuk memenuhi persyaratan dalam kegiatan akademik jurusan sistem informasi
STMIK Dipanegara.
Dalam penulisan proposal ini, penulis tidak lepas dari berbagai kesulitan dan
hambatan, namun dengan kesabaran dan ketekunan serta bantuan dari berbagai pihak
baik berupa bimbingan, saran maupun dorongan akhirnya kami dapat menylesaikan
proposal ini sesuai dengan target yang diharapkan.
Penulis menyadari bahwa apa yang telah dikemukakan dalam proposal ini
jauh dari kesempurnaan yang tentunya sebagai akibat dari keterbatasan, kemampuan
serta berbagai kesulitan yang dialami dalam rangka penyusunan proposal ini. Untuk
itu penulis mengharapkan bimbingan dan masukan dari berbagai pihak yang sifatnya
membangun guna kesempurnaan proposal ini. Namun jauh dilubuk hati yang
terdalam terbesit harapan kiranya karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita semua. Amin.
Makassar,
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG ORGANISASI ..................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN..................................................................................... 2
A. RUANG LINGKUP PROYEK SISTEM ................................................. 2
B. SASARAN PROYEK SISTEM INFORMASI ........................................ 2
C. PERMASALAHAN – PERMASALAHAN ............................................ 3
D. KEBUTUHAN – KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI SISTEM ... 3
E. KEGIATAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DILAKUKAN ......... 6
F. PENDEKATAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DIGUNAKAN . . 6
G. METODE PENERAPAN SISTEM YANG DIUSULKAN ..................... 7
H. PEMECAHAN ALTERNATIF ................................................................ 7
I. KENDALA - KENDALA PROYEK SISTEM INFORMASI ................. 8
BAB III BIAYA – BIAYA.................................................................................. 9
A. BIAYA PENGEMBANGAN PROYEK SISTEM INFORMASI ............ 9
B. MAMFAAT PENGEMBANGAN PROYEK SISTEM INFORMASI .... 10
C. PENILAIAN KELAYAKAN PROYEK SISTEM INFORMASI ........... 10
D. KEBUTUHAN TENAGA PELAKSANA ............................................... 13
E. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS .................................................. 13
iii
F. JADWAL PELAKSANAAN ................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 17
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG ORGANISASI
Awal berdiriya perpustakaan Universitas Kristen Indonesia Paulus, didirikan
bersamaan berdirinya UKIP Makassar pada tahun 1962 pada waktu golongan Kristen
Protestan Makassar atas prakarsa Drs. John Tatengkeng, Ir. John Pongrekun dan
Hutagalung, mendirikan suatu organisasi dengan nama Persatuan Cendikiawan
Kristen Indonesia Makassar didirikan dengan tujuan bergerak dibidang sosial dan
pendidikan sebagai usaha turut berpartisipasi dalam pembangunan bangsa dan
Negara.
Rencana kerja pertama PCKIM mendirikan suatu Universitas Kristen
Indonesia dengan 3 (tiga) jurusan yakni :
1. Fakultas Ekonomi
2. Fakultas Hukum
3. Fakultas Teknik
Tahun 1966 dengan surat keputusan atau SK No. 115/B-SWT/P/66 tanggal
14 juli 1966 UKIP disahkan oleh Dep. P & K sebagai Universitas swasta dengan
status sarjana muda dengan tiga fakultas. Pada akhir tahun 1986 91 mahasiswa dari
ketiga fakultas lulus dalam ujian Negara sarjana lengkap yang dilaksanakan oleh
kopertis wilayah IX.
1
Paket pembangunan tiga tahun terakhir pada tanggal 29 Maret 1987, dengan
mewisuda 91 mahasiswa. Pada tahun 1992/1993 UKIP membuka fakultas pertanian
dengan program studi strata 1 (S1).
Semua fakultas yang ada sekarang berstatus terdaftar dan mulai tahun ajaran
1986/1987, semua jurusan program studi melaksanakan jenjang program strata satu
perpustakaan UKIP dari tahun ke tahun mengalami perkembangan sejalan dengan
perkembangan UKIP.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. RUANG LINGKUP PROYEK SISTEM INFORMASI
Dalam penulisan proposl ini, proyek sistem informasi perpustakaan yang
akan dikembangkan ini mempunyai ruang lingkup yang harus dilaksanakan sebagai
berikut :
1. Meneliti terhadap prosedur-prosedur, formulir-formulir laporan yang
berhubungan dengan catalog, sirkulasi dan sebagainya.
2. Menganalisis sistem yang ada berkaitan dengan kegiatan perpustakaan UKIP
Makassar.
3. Merancang sistem yang lengkap dalam kaitannya dengan pencatatan peminjaman
buku.
4. Menerapkan dan menguji sistem informasi ini sampai dapat dioperasikan dengan
memuaskan.
B. SASARAN PROYEK SISTEM INFORMASI
Sistem informasi yang diterapkan mempunyai sasaran dalam pelayanan.
Untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang telah dibahas pada bagian D,
secara rinci sasaran yang akan dicapai adalah sebagai berikut :
1. Dapat melayani pemakai untuk meminjam bahan pustaka.
2. Dapat menghimpun, memproses dan menyebarluaskan informasi.
3
3. Sebagai pusat dari segala sumber informasi serta media penyebaran pengetahuan
dan teknoaogi utamanya sangat penting.
C. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
Perpustakaan UKIP Makassar yang telah berdiri, sejak berdirinya pula UKIP
Makassar, begitu banyak permasalahan yang muncul yang harus bertahan dengan
memberikan pelayanan yang memuaskan bagi pemakai. Permasalahan-permasalahan
yang terjadi yang berhubungan dengan pelayanan peminjaman dan pengembalian
buku adalah sebagai berikut :
1. Sistem pelayanan peminjaman dan pengembalian buku masih menggunakan
sistem manual sehingga membutuhkan waktu yang lama.
2. Informasi yang didapatkan dari bagian pelayanan sirkulasi terkadang tidak sesuai
dengan yang diharapkan (tingkat akurasinya rendah).
D. KEBUTUHAN-KEBUTUHAN INFORMASI PEMAKAI SISTEM
Kebutuhan-kebutuhan informasi minimum yang harus dihasilkan oleh sistem
adalah sebagai berikut ini :
1. Peminjaman adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti
bahwa pemakai meminjaman bahan pustaka. Sesuai dengan jangka waktunya,
peminjaman ada tiga macam yaitu :
a. Peminjaman Biasa
4
Peminjaman biasa ialah peminjaman yang berjangka waktu mingguan, pada
umumnya selama 1 minggu. Peminjaman itu biasanya berlaku untuk bahan
pustaka umum.
b. Peminjaman Jangka Pendek
Peminjaman jangka pendek ialah peminjaman yang berjangka waktu harian,
pada umumnya selama satu hari, peminjaman ini berlaku untuk bahan
pustaka cadangan atau bahan pustaka khusus.
c. Peminjaman Jangka Panjang
Peminjaman jangka panjang ialah peminjaman yang berjangka waktu
bulanan, pada umumnya selama 1- 4 bulan, peminjaman jangka panjang ini
biasanya berlaku untuk buku teks.
2. Pengembalian
Pengembalian ialah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pencatatan bukti
bahwa pemakai mengembalikan bahan pustaka yang dipinjamnya.
3. Penagihan
Penagihan adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan meminta kembali
bahan pustaka yang dipinjam oleh pemakai setelah batas waktu peminjaman
dilampaui.
Adapun penagihan koleksi bahan pustaka diperpustakaan adalah
1. Petugas memeriksa keterlambatan pengembalian atas dasar tanggal pada
waktu buku yang seharusnya sudah kembali.
5
2. Petugas memberitahukan kepada pemakai bahwa buku yang dipinjam sudah
harus kembali.
4. Pemberian sanksi
Pemberian sanksi adalah pelayanan sirkulasi yang berupa kegiatan pemeriksaan
atau pelanggaran yang dilakukan oleh pemakai beserta sanksinya.
Adapun jenis pelanggaran yang biasa dilakukan oleh pemakai antara lain :
a. Terlambat mengembalikan bahan pustaka
b. Mengembalikan bahan pustaka dalam keadaan rusak
c. Membawa bahan pustaka tanpa melalui prosedur
d. Menghilangkan bahan pustaka
d. Melanggar tata tertib perpustakaan
Sesuai dengan bobot pelanggarannya yang dilakukan ada 3 sanksi yang dapat
dikenalkan kepada pelanggar pemakai yaitu :
a. Sanksi denda
b. Sanksi administrative ( misalnya : tidak boleh meminjam pustaka dalam
waktu tertentu )
c. Sanksi akademis yang berupa pembatasan hak dalam kegiatan mengajar.
Pembatasan hak tersebut dapat dilakukan pada tinkat perpustakaan atau
tingkat lembaga perguruan tinggi.
6
E. KEGIATAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DILAKUKAN
Dalam ruang lingkup dari sistem informasi dalam proyek ini maka kegiatan
yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan sistm ini adalah sebagai berikut :
1. Mendesain suatu sistem yang mempunyai tahapan-tahapan kerja yang tersusun
secara logis dimulai dari pengumpulan bahan-bahan yang diperlukan guna
pelaksanaan perancangan.
2. Memberikan gambaran secara umum kepada pemakai (user) tentang sistem yang
baru.
3. Penerapan sistem yang baru dan sistem yang lama.
F. PENDEKATAN PENGEMBANGAN YANG AKAN DILAKUKAN
Pendekatan yang akan digunakan untuk pengembangan sistem ini adalah
pendekatan moduler, pendekatan berkembang, pendekatan sistem dan pendekatan
atas-turun sebagai berikut :
1. Pendekatan Moduler
Pendekatan moduler ini memecah-mecah sistem rumit menjadibagian modul-
modul yang lebih sederhana, tiap modul dapat dikembangkan dalam waktu yang
tepat sesuai dengan yang telah direncanakan.
2. Pendekatan Berkembang
Pendekatan ini merupakan teknologi yang canggih hanya untuk aplikasi-
aplikasinya memerlukan pada saat ini dan akan terus berkembang seiring dengan
perkembangan teknologi yang cepat.
7
3. Pendekatan Sistem
Pendekatan ini memperhatikan sistem informasi sebagai satu kesatuan yang utuh.
Pendekatan ini juga menekankan pada sasaran keseluruhan dari organisasi.
4. Penekatan Atas -Turun
Pendekatan ini dimulai dari level atas organisasi yaitu mendefinisikan sasaran
dan kebijakan organsasi.Selanjutnya melakukan analisis informasi kemudian
proses turun kepenentuan output, input, baris data, produser-produser dan
control.
G. METODE PENERAPAN SISTEM YANG AKAN DIUSULKAN
Penerapan dari sistem informasi yang telah dikembangkan akan diterapkan
secara paralel. Metode perubahan dari sistem yang dilakukan secara manual kesistem
komputerisasi yang dilakukan secara paralel. Sistem manual yang lama masih tetap
dioperasikan secara bersama-sama dengan sisstem yang baru sampai saat tertentu
sistem yang lama sudah dianggap dapat ditingalkan sepenuhnya. Metode ini
digunakan karena menggunakan teknologi yang canggih sehinggah sistem yang lama
dapat membandingkan dari sistem yang baru.
H. PEMECAHAN MASALAH
Dengan adanya berbagai masalah yang ada pada perpustakaan UKIP
Makassar, maka kami mengusulkan pemecahan alternatif untuk sistem informasi ini
sebagai berikut :
8
1. Perbaikan sistem yang lama (manual) ke sistem yang berbasis database
(komputer).
2. Pembuatan aplikasi berbasis jaringan.
3. Diusulkan pula untuk menggunakan Web Site yang banyak digunakan oleh
pengguna internet.
I. KENDALA – KENDALA PROYEK SISTEM INFORMASI
Sistem informasi yang direncanakan akan mengikuti kendala-kendala yang
telah ditetapkan oleh manajemen dan oleh peraturan-peraturan di luar organisasi yang
mengikat. Kendala-kendala ini meliputi penggunaan dana, lamanya waktu
pengembangan, struktur organisasi yang ada serta peraturan-peraturan di Prinsip
Akuntansi Indonesia sebagai berikut :
1. Dana
Besarnya dana yang disediakan untuk pengembangan sistem informasi sirkulasi
buku pada perpustakaan UKIP Makassar ini adalah tidak lebih dari Rp
50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
2. Waktu
Semua proyek-proyek sistem informasi yang direncanakan harus telah selesai dan
siap dioperasikan dengan baik paling lama akhir tahun 2005 dengan waktu
pengembangan paling lama 1 tahun sejak usulan ini telah disetujui dan
mempunyai umur ekonomis paling sedikit 2 tahun dan paling lama 4 tahun.
3. Struktur organisasi
9
Pengembangan sistem ini dapat akan merubah total struktur organisasi yang telah
ada. Perubahan-perubahan struktur organisasi terbatas pada pembentukan
departemen baru yang dianggap perlu saja.
10
BAB III
BIAYA – BIAYA
A. BIAYA PENGEMBANGAN PROYEK SISTEM INFORMASI
Besarnya biaya untuk pengembangan proyek sistem informasi sirkulasi buku
pada perpustakaan UKIP Makassar sebagai berikut :
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 41. Biaya pengadaan (procurement cost)
a. Biaya pembelian perangkat keras 15.000.000 0 0 0 0b. Biaya instalasi perangkat keras 500.000 0 0 0 0c. Biaya manajemen dan staff 14.500.000 0 0 0 0 Total biaya pengadaan 30.000.000 0 0 0 0
2. Biaya persiapan operasi (star-up cost)a. Biaya pengadaan perangkat lunak sistem 1.000.000 0 0 0 0b. Biaya reorganisasi 500.000 0 0 0 0c. Biaya manajemen dan staff 1.000.000 0 0 0 0 Total biaya persiapan operasi 2.500.000 0 0 0 0
3. Biaya proyek (project-related cost)A. Biaya konsultan
a. Analisis senior 20.000.000 0 0 0 0b. Analisis yunior 12.000.000 0 0 0 0c. Programmer 13.500.000 0 0 0 0d. Biaya perjalanan dan akomodasi 3.000.000 0 0 0 0 Total biaya konsultan 35.000.000 0 0 0 0
B. Tahap analisis sistem a. Biaya pengumpulan data 200.000 0 0 0 0b. Biaya dokumentasi 300.000 0 0 0 0c. Biaya rapat 300.000 0 0 0 0d. Biaya manajemen dan staff 1.000.000 0 0 0 0 Total biaya tahap analisis sistem 2.000.000 0 0 0 0
C. Tahap disain sistem a. Biaya dokumentasi 500.000 0 0 0 0b. Biaya rapat 500.000 0 0 0 0c. Biaya manajemen dan staff 1.000.000 0 0 0 0 Total biaya tahap disain sistem 2.000.000 0 0 0 0
D. Tahap penerapan sistem a. Biaya pembuatan formulir baru 1.000.000 0 0 0 0b. Biaya konversi data 750.000 0 0 0 0c. Biaya latihan personel 1.000.000 0 0 0 0d. Biaya manajemen dan staff 1.000.000 0 0 0 0 Total biaya tahap penerapan sistem 3.750.000 0 0 0 0Total biaya proyek 42.750.000 0 0 0 0
Total biaya pengembangan sistem 78.500.000 0 0 0 0
11
4. Biaya operasi dan biaya perawatana. Biaya personil 0 400.000 400.000 600.000 600.000b. Biaya overhead 0 600.000 600.000 700.000 700.000c. Biaya perawatan perangkat keras 0 750.000 750.000 750.000 750.000d. Biaya manajemen 0 1.000.000 1.000.000 1.250.000 1.500.000 Total biaya operasi dan perawatan 0 2.750.000 2.750.000 3.200.000 3.550.000Total biaya-biaya 78.500.000 2.750.000 2.750.000 3.200.000 3.550.000
B. MANFAAT PENGEMBANGAN PROYEK SISTEM INFORMASI
Besarnya mamfaat untuk pengembangan proyek sistem informasi sirkulasi
buku pada perpustakaan UKIP Makassar sebagai berikut :
Tahun 0 Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 41. Keuntungan berwujud
a. Pengurangan-pengurangan biaya operasi 0 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000b. Pengurangan kesalahan-kesalahan proses 0 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000c. Peningkatan pembuatan proyek 0 1.000.000 1.500.000 2.000.000 2.500.000d. Biaya manajemen 0 2.000.000 1.000.000 2.000.000 2.000.000 Total keuntungan berwujud 0 6.000.000 5.500.000 7.000.000 7.500.000
2. Keuntungan tidak berwujuda. Peningkatan pelayanan 0 1.000.000 1.000.000 1.000.000 2.000.000b. Peningkatan kepuasan kerja personil 0 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000c. Peningkatan keputusan manajemen 0 2.000.000 2.000.000 2.000.000 2.000.000 Total keuntungan tidak berwujud 0 4.000.000 4.000.000 4.000.000 5.000.000
Total mamfaat-mamfaat 0 10.000.000 9.500.000 11.000.000 12.500.000
C. PENILAIAN KELAYAKAN PROYEK SISTEM INFORMASI
Penilaian kelayakan yang akan dilakukan meliputi kelayakan semua aspek,
yaitu kelayakan teknik, operasi, jadwal, ekonomi dan hukum.
A. Kelayakan Teknik
Item Penilaian Alternatif 1
Ketersediaan teknologi di pasaran Mudah
Kemudahan dioperasikan Mudah
Alternatif yang diajukan secara teknik adalah layak.
12
B. Kelayakan Operasi
Item Penilaian Alternatif 1
Kemampuan personil Mampu
Kemampuan sistem menghasilkan informasi Baik
Kemampuan pengendalian operasi sistem Cukup
Efisiensi dari sistem Kurang
Secara operasi, alternatif 1 lebih baik, terutama pada pembatasan pengaksesan
data bagi yang tidak berhak. Efisiensi dari sistem untuk alternatif 1 juga lebih
baik terutama pada :
a. Pendayagunaan waktu yang lebih efisien, karena tidak diperlukan lagi
pemindahan data yang diperlukan oleh proses lain lewat distribusi disket,
disebabkan oleh semua data terkumpul di file server dan dapat digunakan
oleh semua proses.
b. Penundaan proses yang minimum.
C. Kelayakan Jadwal
Item Penilaian Kendala Alternatif 1
Waktu pengembangan sistem 1 tahun 23 minggu
Propabilitas - 100%
Dari waktu yang diberikan untuk menyelesaikan proyek ini, yaitu tidak boleh
lebih dari satu tahun (52 minggu), alternatif 1 mempunyai propabilitas untuk
menyelesaikan proyek sebesar 100%. Kelayakan jadwal untuk alternatif 1 adalah
layak.
13
D. Kelayakan Ekonomi
Item Penilaian Kendala Alternatif 1
Dana yang dikeluarkan Rp 50.000.000 Rp 78.500.000
Payback period - 2 thn 0,7 bln
ROI - 130,854 %
NPV i = 25 % Rp 30.492.320
IRR - 42,94347 %
E. Kelayakan hukum
Alternatif 1 tidak akan melanggar hokum atau peraturan-peraturan yang berlaku
baik yang telah ditetapkan oleh pemerintah maupun di dalam perusahaan sendiri.
Dari penilaian kelayakan ini, maka hasilnya untuk ke lima kelayakan yang dinilai
adalah sebagai berikut :
Penilaian Kelayakan Alternarif 1
Kelayakan teknik Layak
Kelayakan operasi Kurang layak
Kelayakan jadwal Layak
Kelayakan ekonomi Layak
Kelayakan hokum Layak
14
D. KEBUTUHAN TENAGA PELAKSANA
Banyaknya tenaga yang akan melaksanakan proyek ini kami sesuaikan
dengan ruang lingkup proyek yang akan dikerjakan. Lamanya mereka terlibat di
dalam proyek ini juga didasarkan pada pekerjaan yang harus ditangani di proyek ini.
Tenaga-tenaga pelaksana ini kami pilihkan sesuai dengan keahlian dan pengalaman
mereka di bidangnya masing-masing yang ada hubungannya dengan proyek ini.
Tenaga-tenaga pelaksana ini adalah sebagai berikut :
Jabatan Waktu (minggu)
Koordinator (analis sistem senior) 16
Analis sistem sebanyak 4 orang 8
Programmer sebanyak 3 orang 8
E. KEBUTUHAN PERANGKAT KERAS
Alternatif 1 menggunakan empat buah computer mikro IBM PC compatible
dengan konfigurasi perangkat keras yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :
a. Unit sistem 4 x Rp 1.800.000,- Rp 7.200.000,-- Microprocessor Pentium IV- RAM 128 Kb- Color graphic card adaptor- Multi I/O card berisi clock permanent, serial printer adapter- Paraler printer port- 2 disk drive 360 Kb- Keyboard
b. Monitor berwarna 15 Inc” 4 x Rp 750.000,- Rp 3.000.000,-c. Printer Canon 1000sp 4 x Rp 500.000,- Rp 2.000.000,-d. Hardisk dengan kapasitas 30 Mb 4 x Rp 700.000,- Rp 2.800.000,-e. UPS ½ KVA, 2 jam 4 x Rp 500.000,- Rp 2.000.000,-
------------------ +Jumlah biaya pembelian Rp 17.000.000,-
15
C
AB E
F G
D
F. JADWAL PELAKSANAAN PROYEK
Karena waktu untuk masing-masing kegiatan mempunyai unsur propabilitas,
maka waktu yang ditaksir akan digunakan tiga macam waktu, yaitu waktu optimis
(ai), waktu tengah-tengah (mi) dan waktu pesimis (bi). Waktu kegiatan untuk
alternatif 1 yang diusulkan sebagai berikut :
Kode Alternatif 1 Kegiatan Nama Kegiatan ai mi bi
A Analisis sistem 14 12 10B Desain sistem 10 8 6C Pengadaan perangkat keras 6 4 2D Pemasangan dan pengetesan perangkat keras 6 4 2E Pembuatan program komputer 14 12 10F Mengetes program komputer 6 4 2G Mengetes dan mengoperasikan sistem 4 3 2
Urutan kegiatan yang akan dilakukan untuk alternatif 1 adalah sebagai berikut :
Di alternatif ini, perangkat keras dapat dibeli bersamaan dengan waktu
analisis sistem, desain sistem dan pembuatan program computer. Perangkat keras
dapat diadakan terlebih dahulu tidak perlu menunggu sampai desain sistem terinci
1
1 1 1 1 1
1
16
selesai dilakukan, karena perangkat keras yang akan dibeli sudah dapat ditentukan
dengan pasti dan dapat digunakan terlebih dahulu oleh user untuk penyesuaian. Jalur
kritis, waktu penundaan tiap kegiatan yang masih dapat dilakukan dan probabilitas
proyek ini untuk diselesaikan dalam waktu 1 tahun (52 minggu) tampak pada analisis
sebagai berikut :
KEGIATAN P.E.R.T :------------------------------------------------------------------------------------------------------KEGIATAN WAKTU WAKTU WAKTU WAKTU DEVIASI
LAMA TENGAH CEPAT ESTIMASI STANDAR------------------------------------------------------------------------------------------------------
A 14 12 10 12 0,6666667B 10 8 6 8 0,6666667C 6 4 2 4 0,6666667D 6 4 2 4 0,6666667E 14 12 10 12 0,6666667F 6 4 2 4 0,6666667G 4 3 2 3 0,3333334
------------------------------------------------------------------------------------------------------
TABEL JALUR KRITIS :------------------------------------------------------------------------------------------------------KEGIATAN EARLY LATEST EARLY LATEST JALUR
START START FINISH FINISH SLACK KRITIS------------------------------------------------------------------------------------------------------
A 14 12 10 12 0 *B 10 8 6 8 0 *C 6 4 2 4 4D 6 4 2 4 4E 14 12 10 12 0 *F 6 4 2 4 0 *G 4 3 2 3 0 *
------------------------------------------------------------------------------------------------------TOTAL WAKTU JALUR KRITIS = 39DEVIASI STANDARD JALUR KRITIS = 1,374369Z-HITUNG = 9,458888PROBABILITAS PROYEK SELESAI DALAM WAKTU 52 ADALAH = 100%
17
GANTT CHART
KEGIATAN 1 ………………………………………………………………………………….……….…….> 39
A
B
C
D
E
F
G
= SLACK
18
DAFTAR PUSTAKA
Dajan, Anto, 1991, Pengantar Metode Statistik, Jilid 1, Penerbit LP3s, Jakarta.
Jogiyanto, 2001, Analisis dan Desain Sistem, Jogjakarta.
Mardalis, 1999, Metode Penelitian, Cetakan keempat, Bumi Aksara.
19