Top Banner
SCRUM Kerangka Kerja untuk Melakukan Pekerjaan
25

Scrum v1.0

Jan 22, 2018

Download

Software

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Scrum v1.0

SCRUM Kerangka Kerja untuk Melakukan Pekerjaan

Page 2: Scrum v1.0

NILAI DAN PRINSIP

Planning is a must do. Tapi, tidak perlu diikuti secara membabi buta. The map is not the terrain

Kerjakan sesuatu yang “bernilai” terlebih dahulu.

Aturan harus simpel dan mengarahkan orang untuk produktif, bahagia, senang, dan suportif

Stop the stuff that is killing us

Stop the blaming, give the solution

Focus!!!

Page 3: Scrum v1.0

NILAI DAN PRINSIP

Invested effort with no outcome – Don’t do it!

Working too hard makes more work!

Disiplin!

Stop the asshole!

Measure Output!

Page 4: Scrum v1.0

NILAI DAN PRINSIP

Sukses karena bahagia

Check process and outcome

It’s the journey, not the destination

Secrecy is poison

Jangan cepat berpuas diri

Page 5: Scrum v1.0

NILAI DAN PRINSIP

Harness Happiness to Produce Result

Akui Ketidakpastian

Memberi lebih baik daripada diberi

Optimis

Page 6: Scrum v1.0

TIM DI SCRUM

Tim di Scrum dan Perannya :

1. Product Owner : Orang yang memahami domain permasalahan, menentukan value yang akan dibentuk pada produk, membuat keputusan dan bertanggung jawab atas value dari produk. Idealnya Product Owner bukanlah seorang CEO / eksekutif senior. ProductOwner harus ada untuk tim. (menentukan apa)

2. Scrum Master : Orang yang memfasilitasi pertemuan, memastikan adanya transparansi, membantu tim menemukan apa yang menghalangi kerja tim, dan memandu tim untuk continousimprovement (menentukan bagaimana)

3. Tim : Orang yang mengerjakan produk

Page 7: Scrum v1.0

TIM DAN KOMUNIKASI

Jumlah anggota tim yang ideal : 7 ± 2 (Tergantung skala kerja)

Channel komunikasi : n(n-1)/2 (Atur jumlah channel yang pas untuk kerja)

“What” (apa yang akan dibuat) ditentukan oleh product owner, “How” (bagaimana membuat) ditentukan oleh scrum master

Skill set untuk satu proyek harus lengkap di dalam satu tim

Bonus ditentukan berdasarkan kinerja tim/perusahaan

Setiap anggota tim harus mengerti apa yang dikerjakan

*n adalah jumlah anggota tim

Page 8: Scrum v1.0

Product

Vision

Apa

yang

bisa

dijual

Apa yang

jadi

passion

Apa

yang

bisa

diimple

mentasi

kan

Page 9: Scrum v1.0

ORANG DI LINGKUNGAN KERJA MENURUT SCRUMOrang di lingkungan kerja :

1. Hedonist (berpikir hanya untuk hari ini) -> Look Ahead

2. Nihilist (sering mengeluh) -> There is a future without whining

3. Rat-Race (kaku) -> There is a better way

4. Fun

5. Wise Fool (frontal) -> Dibutuhkan di dalam tim

Page 10: Scrum v1.0

LEVEL SCRUM

Level scrum

1. Shu – Mengikuti bentuk dan aturan yang ada

2. Ha – Menambahkan inovasi

3. Ri – Just be

Page 11: Scrum v1.0

SPRINT DAN SCRUM BOARD

Sprint : Satu periode waktu untuk menghasilkan working product. Penentuan waktu harus konsisten. Rentang waktu satu sprint adalah 1-3 minggu. Di akhir sprint, dihasilkan sesuatu yang bekerja.

Scrum boardlist minimal berisi backlog (yang akan dikerjakan), doing, dan done (bisa dipakai pengguna).

Sticky notes : Berisi apa yang dilakukan dan bagaimana caranya

Lakukan perencanaan sambil jalan (tim bekerja). “The map is not theterrain”.

Page 12: Scrum v1.0

SCRUM BOARD

Page 13: Scrum v1.0

ESTIMASI PEKERJAAN

Untuk mengestimasi satu pekerjaan (yang ditulis di satu sticky notes), digunakan Planning Poker, di mana anggota tim yang melakukan estimasi terhadap pekerjaan tersebut

Untuk merumuskan satu story pekerjaan, dirunut dulu dari siapa yang membutuhkan, apa kebutuhannya, dan mengapa hal tersebut dibutuhkan. Story haruslah singkat, padat dan jelas

Story -> Who -> What -> Why -> Short

Gunakan prinsip INVEST untuk membantu estimasi pekerjaan

Page 14: Scrum v1.0

PRINSIP INVEST (INDEPENDENT, NEGOTIABLE, VALUABLE, ESTIMABLE, SMALL, TESTABLE)Independent -> Tidak perlu menunggu hal-hal lain

Negotiable -> Cara mengerjakannya bisa diatur

Valuable -> Bernilai

Estimable -> Terukur

INVE (Ready To Do)

Small -> Mudah Direncanakan

Testable -> Bisa Dites

ST (Ready to be Done)

Page 15: Scrum v1.0

PENGURUTAN PRIORITAS KERJA

Pengurutan prioritas :

1. 20% Fitur yang Nilainya 80% untuk pelanggan

2. Memiliki dampak bisnis yang besar

3. Paling penting untuk pelanggan

4. Paling menghasilkan banyak uang

5. Paling mudah dilakukan

6. Paling kecil risikonya

“Prioritize the work” : Dahulukan pekerjaan yang paling memberi nilai

“Organize by value”

Semuanya penting -> Bad Habit

Page 16: Scrum v1.0

SAMPLE BURNDOWN CHART

Page 17: Scrum v1.0

WORK/EFFORT POINT

Untuk menghitung total effort (usaha) yang dibutuhkan untuk satu proyek, dapat digunakan beberapa teknik berikut.

1. Relative Sizing

2. Fibonanci Sequence

3. Golden Ratio

4. Delphi Technique

Angka effort dituliskan di dalam setiap sticky notes dan total effortdihitung dari jumlah pada angka effort seluruh sticky notes yang dibuat.

Page 18: Scrum v1.0

DAILY MEETING

Daily meeting : Meeting rutin tim dan scrum master. Daily meetingdilakukan maksimal 15 menit/hari. Daily meeting bisa dilakukan kapan saja, tapi tiap hari jamnya harus sama. Kalau tim tidak lengkap, meeting tidak diadakan. Di dalam daily meeting, semua orang aktif berbicara dan memberi solusi, tidak hanya sekedar melapor.

Daily meeting membahas tiga hal

1. Yang sudah dilakukan tim

2. Yang akan dilakukan tim

3. Masalah yang menghalangi kerja

Page 19: Scrum v1.0

ON THE WAY

Jika ada kesalahan, langsung perbaiki. Jangan ditunda.

“Change For Free” : Apabila ada perubahan di tengah jalan dan tidak ada biaya tambahan ataupun kompensasi lain, hal tersebut akan menambah Work/Effort Point tim sehingga menambah pekerjaan dan beban tim. Jadi, hal yang seperti ini sangat perlu untuk diperhatikan.

Page 20: Scrum v1.0

MINIMUN VIABLE PRODUCT

MVP (Minimun Viable Product) -> Untuk deliver value ke customer(min 20% kerja untuk rilis)

MVP bertujuan untuk membuat peluang untuk “inspect and adapt”, serta mendapatkan feedback dari customer

MVP bisa dan biasanya berbentuk Functional Prototype -> Full Design

Page 21: Scrum v1.0

RETROSPECTIVE (EVALUASI)

Di akhir sprint, tanyakan diri kita (masing-masing orang) :

1. Apa yang bisa diubah dari cara kita bekerja?

2. Apa “sticking point” terbesar kita?

Feedback Question untuk Tim :

1. Peran diri di tim (1-5)

2. Peran perusahaan (1-5)

3. Mengapa bisa terjadi demikian?

4. Apa yang akan membuatmu lebih bahagia di Sprint selanjutnya?

Page 22: Scrum v1.0

RISIKO MENURUT SCRUM

Risk :

1. Market -> Apa orang mau beli produk kita?

2. Technical -> Apakah produk bisa dibuat?

3. Financial -> Apakah produk kita bisa dijual?

Page 23: Scrum v1.0

CONTRACT TERMINATION

Sekiranya apabila tim mengerjakan pekerjaan yang sekiranya dirasa tidak terlalu penting, Scrum menawarkan solusi strategi pada sisi contract termination

Pada kontrak / MoU, tambahkan satu klausul berikut.

Contoh : “Apabila tim atau client hendak menghentikan kontrak kerja, maka tim berkewajiban mendeliver 20% dari fitur yang diminta clientdan client berkewajiban membayar 20% dari total biaya proyek.”

20% fitur yang harus dideliver oleh tim adalah fitur yang bernilai tinggi (80%) untuk client, sehingga client mendapat “High ValuedProduct” dan tim pun disenangi oleh client, dapat bayaran yang adil, dan dapat mengerjakan pekerjaan yang dirasa lebih penting. (Win-Win Solution)

Page 24: Scrum v1.0

IMPLEMENTASI SCRUM

1. Pilih Product Owner (yang punya visi dan ambil keputusan akan produk) -> Pilih Tim (yang bekerja) -> Pilih Scrum Master (yang mengurus masalah tim)

2. Buat dan prioritaskan pekerjaan (backlog) -> Refine dan estimasi

3. Sprint Planning -> Buat satu sprint (Kerjaan di-lock untuk waktu tertentu)

4. Buat scrum board dan burndown chart

5. Daily scrum meeting (15 menit/hari di waktu yang sama ajukan 3 pertanyaan)

6. Demo ke user

7. Retrospective (evaluasi)

Langkah ke 5 dilakukan terus menerus sambil tim mengerjakan pekerjaannya sampai saatnya demo ke user. Ketika sudah evaluasi (langkah ke 7), ulangi lagi dari langkah ke 3 dst.

Page 25: Scrum v1.0

TERIMA KASIH Thank You