SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )Topik
: Nutrisi pada anak usia toddlerPokok Bahasan: Pemenuhan Nutrisi
pada anak usia toddler dan menu makanan ideal
Hari/ Tanggal
: Jumat 27 Februari 2015
Waktu
: 08.30 WIB - selesaiSasaran
: Orangtua
Tempat
: AV Poltekkes Kemenkes SemarangPenyuluh : Mahasiswa DIII
Keperawatan Poltekkes Kemenkes SemarangI. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan orangtua
mengetahui pentingnya akan nutrisi pada anak usia toddler dan mampu
memberikan nutrisi terbaik bagi anak mereka.b. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai nutrisi pada
anak usia toddler, maka orangtua diharapkan :1. Mampu mengenal apa
itu anak usia toddler.2. Mampu mengetahui pengertian dari
nutrisi.3. Mengetahui peran makanan bagi anak usia toddler.4.
Mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan
nutrisi toddler.5. Mampu memilih makanan yang tepat sebagai nutrisi
terpenting bagi anak usia toddler.II. SASARAN
Ibu dengan anak usia toddler usia 2 tahunIII. ISI
1. Pengertian anak usia toddler.2. Pengertian nutrisi.
3. Peran makanan bagi anak usia toddler.4. Mengetahui faktor
penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi toddler.
5. Makanan yang tepat bagi anak usia toddler.IV. METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. DiskusiProsesTindakanWaktu
Kegiatan PenyuluhKegiatan Peserta
Pendahuluan 1. Memberikan salam
2. Memperkenalkan diri, dan membuka penyuluhan.
3. Menjelaskan materi secara umum dan manfaat bagi orangtua dan
anak.
Memperhatikan dan menjawab salam
Memperhatikan
5 menit
Penyajian1. Menjelaskan pengertian anak usia toddler.
2. Menjelaskan peran makanan bagi anak usia toddler.3.
Menjelaskan penyebab anak usia toddler kurang nafsu makan.4.
Menjelaskan makanan yang tepat bagi anak usia toddler.5. Diskusi
tanya jawabMemperhatikan dan memberi tanggapan
Memperhatikan
Memperhatikan dan memberi tanggapan
Memperhatikan
Memperhatikan dan memberi tanggapan30 menit
Penutup1. Menutup pertemuan dengan memberi kesimpulan dari
materi yang disampaikan
2. Mengajukan pertanyaan kepada orangtua
3. Mendiskusikan bersama jawaban dari pertanyaan yang telah
diberikan
4. Menutup pertemuan dan memberi salamMemperhatikan
Memberi saran
Memberi komentar dan menjawab pertanyaan bersama
Memperhatikan dan membalas salam25 menit
V. MEDIA
Leaflet VI. RENCANA EVALUASI
1) Evaluasi persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari 2 hari sebelum pendidikan
kesehatan di mulai.
b. Media sudah siap 2 hari sebelum pendidikan kesehatan di
mulai.
c. Tempat sudah siap 3 jam sebelum pendidikan kesehatan
dimulai.
d. SAP sudah siap 3 hari sebelum di lakukan pendidikan kesehatan
di mulai.
2) Evaluasi proses
a. Orangtua datang tepat waktu
b. Orangtua memperhatikan penjelasan perawat
c. Media dapat digunakan secara aktif
3) Evaluasi hasil
Evaluasi yang dilakukan dengan evaluasi hasil :
a. Pertanyaan 1. Pengertian anak usia toddler.
2. Pengertian nutrisi.
3. Peran makanan bagi anak usia toddler.
4. Mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan
nutrisi toddler.
5. Makanan yang tepat bagi anak usia toddler.
b. Jawaban
1. Anak usia toddler adalah usia anak dari 1-2 tahun atau 2-3
tahun. Usia toddler merupakan bagian dari usia toddler dimana usia
toddler itu merupakan rentang usia pada usia toddler. Pada usia ini
pula merupakan usia yang rentan terkena penyakit, usia dimana
seorang anak mulai belajar menentukan arah perkembangan dirinya,
suatu fase yang mendasari bagaimana derajat kesehatan, perkembangan
emosional, derajat pendidikan, kepercayaan diri, kemampuan
bersosialisasi serta kemampuan diri seorang anak di masa
mendatang.2. Nutrisi disebut juga zat gizi. Nutrisi adalah zat
dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya.3. Peran makanan
bagia anak usia toddler :
Didalam makanan terdapat enam jenis zat gizi, yaitu karbohidrat,
lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ini diperlukan
bagi anak usia toddler sebagai zat tenaga, zat pembangun , dan zat
pengatur.
a. Zat tenaga
Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat
, lemak, dan protein. Bagi toddler, tenaga diperlukan untuk
melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh
karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga toddler relatif lebih
besar daripada orang dewasa.
b. Zat Pembangun
Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan
fisik dan perkembangan organ-organ tubuh toddler, tetapi juga
menggantikan jaringan yang aus atau rusak.
c. Zat pengatur
Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh
termasuk otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini
zat yang berperan sebagai zat pengatur.
1. Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin
C ) maupun yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).
2. Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan
flour. Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel
tubuh.
4. Faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi
toddler :
a.Sulit MakanAnak setelah umur 2 atau 3 tahun mencapai suatu
fase gemar memproses. Masa ini dinamakan berkeras kepala apabila
anak disuruh makan dia akan menolaknya apalagi bila dipaksa ia
merasa tertekan. Hal inilah yang menyebabkan gizi
terganggu.b.Banyak Mengemil atau JajanAnak yang baru tumbuh banyak
memerluka aktivitas di luar rumah, seperti sekolah, bermain dll.
Ketika di luar rumah makanan tidak terkontrol dan mereka cenderung
lebih menyukai mengemil atau jajan.c.Mengemut MakananAnak-anak suka
mengemut makanan lebih lama dalam mulutnya karena makanan yang
dikunyahnya terutama yang mengandung karbohidrat terasa semakin
manis. Oleh karena itu, makanan yang diberikan tidak cepat habis
dan pemenuhan gizi tidak terpenuhi.d.Sosial BudayaPengaruh sosial
budaya berasal dari keluarga dan masyarakat. Seperti berbagai
makanan yang tabu dikenakan pada anak toddler, dan justru
menyebabkan bagian makanan yang diberikan kepada anak-anak jauh
dibawah kebutuhannya. Selain itu, keluarga ayah biasanya lebih
berkuasa dan paling banyak mendapat bagian makanan, sedangkan
toddler tetap tidak diperhatikan.
5. Makanan yang tepat bagi Toddler
Susu masih sangat berperan penting dalam pola makan anak toddler
, meskipun mereka perlu sedikit lebih berkurang sekarang,
sekitar200-600 ml susu atau 2-3 porsi susu per hari. Berikan
anakmakanan yang sehat, bervariasi dan seimbang,Anakharus makan
berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan: a. 4 porsi
jenis karbohidrat perhari
b. 2-3 porsisusu perhari
c. 1-2 porsi jenis daging atau jenis daging lainnya perhari
d. 5 porsi jenis buah dan sayuran perhariPola Makan toddler
harus terdiri dari:
a. Energi1. Toddler membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk
memungkinkan mereka untuk beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan
perkembangan tubuh mereka.2. Tubuh mendapatkan energi terutama dari
lemak dan karbohidrat tetapi juga beberapa dari protein.b. Asupan
Kalori
Anak-anak usia toddler membutuhkan kalori yang cukup banyak
disebabkan bergeraknya cukup aktif pula. Mereka membutuhkan
setidaknya 1500 kalori setiap harinya.Dan toddler bisa mendapatkan
kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung
protein, lemak dan gula.
c. Protein1. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan
pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat
enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja untuk melindungi
tubuh sikecil.2. Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi
untuk anak-anak daripada orang dewasa.3. Asupan gizi yang baik bagi
toddler juga terdapat pada makanan yang mengandung protein. Karena
protein sendiri bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter
demi perkembangan otak yang baik nantinya. Protein bisa didapatkan
pada makanan-makanan seperti ikan, susu, telur 2 butir, daging 2
onsdan sebagainya.4. Sumber protein ikan, susu, daging, telur,
kacang-kacangan5. Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti
dengan sumber protein lain.6. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi
susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu
penyerapan zat besi.d. Lemak1. Beberapa lemak dalam makanan sangat
penting dan menyediakan asam lemak esensial, yaitujenis lemak
yangtidak tersedia di dalam tubuh2. Lemak dalam makanan
jugaberfungsi untukmelarukan vitamin larut lemak seperti vitamin A,
D, E dan K.3. Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan
orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih
secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka.
Namun, anjuran makanan sehat untuk anak usia lebih dari 5 tahun
adalah asupan lemak total sebaiknya tidak lebihdari 35% dari total
energi.4. Sumber lemak dalam makanan bisa di dapat dalam : mentega,
susu, daging, ikan, minyak nabati.e. Karbohidrat1. Karbohidrat
merupakan pati dan gula dari makanan
2. Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan,
biji-bijian dan sayuran akar
3. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak. Hampir
separuh dari energi yang dibutuhkan seorang anak sebaiknya berasal
dari sumber makanan kaya karbahidrat seperti roti, sereal, nasi,
mie, kentang.
4. Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi anak usia 1 tahun
keatas antara 50-60%
5. Anak-anak tidak memerlukan gula pasir sebagai energyserta
madu harus dibatasi.
6. Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat
sebagai energi utama serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat
belajar dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. Begitu
juga dengan toddler, mereka juga membutuhkan gizi tersebut yang
bisa diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang, roti,
sereal, kentang, atau mie.
7. Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.
8. Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai
makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat
kentang yang lezat.
f. Serat1. Serat adalah bagian darikarbohidrat dan protein
nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk
mencegah sembelit serta gangguan usus lainnya.
2. Serat dapat membuat perut anak menjadi cepat penuh dan terasa
kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya sehinga sebaiknya
tidak diberikan berlebih
g. Vitamin dan Mineral1. Vitamin adalah zat organik kompleks
yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses
penting yang dilakukan dalam tubuh
2. Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk
berbagai fungsi
3. Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan mineral yang
berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini
penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi
4. Ada beberapa pertimbangan pemberian zat gizi untuk diingat,
seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk
suplemen.
h. Zat besi
Usia toddler merupakan usia yang cenderung kekurangan zat besi
sehingga toddler harus diberikan asupan makanan yang mengandung zat
besi. Makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk
merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat
untuk penyerapan zat besi.i. KalsiumToddler juga membutuhkan asupan
kalsium secara teratur sebagai pertumbuhan tulang dan gigi toddler.
Salah satu pemberi kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara
teratur.VII. JADWAL PELAKSANAAN
NOKEGIATAN24 Februari 201525 Februari 201526 Februari 201527
Februari 2015
1Survai awalV
2Menentukan prioritas masalahV
3Penyusunan rencana kegiatanVV
4Permohonan izin promkesV
5Pelaksanaan promkesV
6Evaluasi hasilV
VIII. MATERITerlampir LAMPIRANA. Latar Belakang
Usia toddler (1-3 tahun) merupakan masa awal anak berkembang,
dimana mereka menjadi manusia yang utuh, yang belajar berjalan,
berbicara, memecahkan masalah, berhubungan dengan orang dewasa dan
anak seusianya. (Thomson & Ross, 2001). Usia 1-3 tahun anak
sudah bisa melakukan apa yang mereka inginkan, sehingga perlu
adanya perhatian khusus untuk menanganinya.
Asupan nutrisi atau gizi juga penting bagi anak usia 1-3 tahun,
karena berpengaruh terhadap pertumbuhan, apabila kekurangan gizi
akan angat mempengaruhi pertumbuhanya, dan apabila pertumbuhnya
terganggu maka masa perkembanganya juga akan terganggu. Asupan
nutrisi yang tepat akan berdampak pada pertumbuhan fisik
proliferasi sel, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Selain
itu juga akan mempengaruhi perkembangan psikologis terutama
maturasi organik, dengan adanya nutrisi anak akan dapat
meningkatkan ketrampilanya sesuai dengan usia pertumbuhanya, dan
jika nutrisi tidak terpenuhi dengan tepat maka akan menjadikan
pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lambat (Supartini,
2004).
Menurut Soetjiningsih (1998), pertumbuhan berkaitan dengan
masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat
sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat,
ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Pada
dasarnya pertumbuhan di nilai secara fisik, yaitu dengan
peningkatan tinggi badan dan berat badan, pertumbuhan akan
berpengaruh terhadap perkembangan sehingga apabila pertumbuhan anak
yang lambat perkembanganya akan lambat juga.
Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan
fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat
diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Menyangkut adanya
proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ
dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga
masing-masing dapat memenuhi fungsinya.
Perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku juga termasuk
sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1998
& Tanuwijaya, S. 2003).
Salah satu alat ukur perkembangan anak menggunakan Denver
Developmen Screning Test (DDST), Denver merupakan suatu metode
screaning untuk mengetahui perkembangan dan kelainan perkembangan
anak. Aspek-aspek yang di nilai antara lain adalah perilaku social,
motorik halus, bahasa, dan motorik kasar.
B. Anak Usia Toddler Anak usia toddler adalah usia anak dari 1-2
tahun atau 2-3 tahun. Usia toddler merupakan bagian dari usia
toddler dimana usia toddler itu merupakan rentang usia pada usia
toddler. Pada usia ini pula merupakan usia yang rentan terkena
penyakit, usia dimana seorang anak mulai belajar menentukan arah
perkembangan dirinya, suatu fase yang mendasari bagaimana derajat
kesehatan, perkembangan emosional, derajat pendidikan, kepercayaan
diri, kemampuan bersosialisasi serta kemampuan diri seorang anak di
masa mendatang.1. Pengertian Nutrisi
Nutrisi disebut juga zat gizi. Nutrisi adalah zat dalam makanan
yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan
baik sesuai dengan fungsinya. Nutrisi diperoleh dari hasil
pemecahan makanan oleh sistem pencernaan dan seringkali disebut
dengan istilah sari-sari makanan.
Nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar dan
biasanya berfungsi sebagai sumber energi adalah karbohidrat seperti
beras, gandung, singkong, kentang dll, protein seperti susu, telur,
daging, ikan, kacang-kacangan dll, dan lemk seperti susu, telur,
kacang-kacangan, kelapa dll.Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam
jumlah sedikit dan berfungsi untuk mendukung proses metabolisme
tubuh adalah vitamin seperti buah-buahan dan sayuran, mineral dan
air.
Fungsi nutrisi adalah :
a. Sebagai sumber energi
b. Pendukung dan pengatur proses metabolisme
c. Menjaga keseimbangan metabolisme
d. Pembentuk sel-sel jaringan tubuh
e. Memperbaiki sel-sel yang rusak, dll
Untuk mendapatkan asupan nutrisi diperlukan makanan yang baik,
sehat dan bergizi karena dapat membantu meningkatkan daya tahan
tubuh dan stabilitas emosi.
2. Peran makanan bagi ToddlerDidalam makanan terdapat enam jenis
zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan
air. Zat gizi ini diperlukan bagi toddler sebagai zat tenaga, zat
pembangun , dan zat pengatur.
a. Zat tenaga
Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat
, lemak, dan protein. Bagi toddler, tenaga diperlukan untuk
melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh
karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga toddler relatif lebih
besar daripada orang dewasa.
b. Zat PembangunProtein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk
pertumbuhan fisik dan perkembangan organ-organ tubuh toddler,
tetapi juga menggantikan jaringan yang aus atau rusak.
c.Zat pengatur
Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh
termasuk otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini
zat yang berperan sebagai zat pengatur.
Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin C
) maupun yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).
Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan
flour.
Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel tubuh.
3. Faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi
toddler. a.Sulit MakanAnak setelah umur 2 atau 3 tahun mencapai
suatu fase gemar memproses. Masa ini dinamakan berkeras kepala
apabila anak disuruh makan dia akan menolaknya apalagi bila dipaksa
ia merasa tertekan. Hal inilah yang menyebabkan gizi
terganggu.b.Banyak Mengemil atau JajanAnak yang baru tumbuh banyak
memerluka aktivitas di luar rumah, seperti sekolah, bermain dll.
Ketika di luar rumah makanan tidak terkontrol dan mereka cenderung
lebih menyukai mengemil atau jajan.c.Mengemut MakananAnak-anak suka
mengemut makanan lebih lama dalam mulutnya karena makanan yang
dikunyahnya terutama yang mengandung karbohidrat terasa semakin
manis. Oleh karena itu, makanan yang diberikan tidak cepat habis
dan pemenuhan gizi tidak terpenuhi.
d.Sosial BudayaPengaruh sosial budaya berasal dari keluarga dan
masyarakat. Seperti berbagai makanan yang tabu dikenakan pada anak
toddler, dan justru menyebabkan bagian makanan yang diberikan
kepada anak-anak jauh dibawah kebutuhannya. Selain itu, keluarga
ayah biasanya lebih berkuasa dan paling banyak mendapat bagian
makanan, sedangkan toddler tetap tidak diperhatikan.4. Makanan yang
tepat bagi ToddlerSusu masih sangat berperan penting dalam pola
makan anak toddler , meskipun mereka perlu sedikit lebih berkurang
sekarang, sekitar200-600 ml susu atau 2-3 porsi susu per hari.
Berikan anakmakanan yang sehat, bervariasi dan seimbang,Anakharus
makan berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan: a. 4
porsi jenis karbohidrat perharib. 2-3 porsisusu perharic. 1-2 porsi
jenis daging atau jenis daging lainnya perharid. 5 porsi jenis buah
dan sayuran perhari
Pola Makan toddler harus terdiri dari:
a. Energi
Toddler membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan
mereka untuk beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan
tubuh mereka. Tubuh mendapatkan energi terutama dari lemak dan
karbohidrat tetapi juga beberapa dari protein.b. Asupan Kalori
Anak-anak usia toddler membutuhkan kalori yang cukup banyak
disebabkan bergeraknya cukup aktif pula. Mereka membutuhkan
setidaknya 1500 kalori setiap harinya.Dan toddler bisa mendapatkan
kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung
protein, lemak dan gula.c. ProteinProtein diperlukan untuk
pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta
untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja untuk
melindungi tubuh sikecil. Kebutuhan protein secara proporsional
lebih tinggi untuk anak-anak daripada orang dewasa. Asupan gizi
yang baik bagi toddler juga terdapat pada makanan yang mengandung
protein. Karena protein sendiri bermanfaat sebagai prekursor untuk
neurotransmitter demi perkembangan otak yang baik nantinya. Protein
bisa didapatkan pada makanan-makanan seperti ikan, susu, telur 2
butir, daging 2 onsdan sebagainya. Sumber protein ikan, susu,
daging, telur, kacang-kacangan Tunda pemberiannya bila timbul
alergi atau ganti dengan sumber protein lain. Untuk vegetarian,
gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi
untuk membantu penyerapan zat besi.d. LemakBeberapa lemak dalam
makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial,
yaitujenis lemak yangtidak tersedia di dalam tubuh. Lemak dalam
makanan jugaberfungsi untukmelarutkan vitamin larut lemak seperti
vitamin A, D, E dan K.Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak
dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi
yang lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan
perkembangan mereka. Namun, anjuran makanan sehat untuk anak usia
lebih dari 5 tahun adalah asupan lemak total sebaiknya tidak lebih
dari 35% dari total energi. Sumber lemak dalam makanan bisa di
dapat dalam : mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati.
e. KarbohidratKarbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan.
Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan,
biji-bijian dan sayuran akar. Karbohidrat merupakan sumber energi
utama bagi anak. Hampir separuh dari energi yang dibutuhkan seorang
anak sebaiknya berasal dari sumber makanan kaya karbahidrat seperti
roti, sereal, nasi, mie, kentang. Anjuran konsumsi karbohidrat
sehari bagi anak usia 1 tahun keatas antara 50-60%. Anak-anak tidak
memerlukan gula pasir sebagai energiserta madu harus dibatasi.
Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat sebagai
energi utama serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar
dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. Begitu juga
dengan toddler, mereka juga membutuhkan gizi tersebut yang bisa
diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang, roti, sereal,
kentang, atau mie. Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.
Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan
selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang
yang lezat.
f. SeratSerat adalah bagian darikarbohidrat dan protein nabati
yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah
sembelit serta gangguan usus lainnya. Serat dapat membuat perut
anak menjadi cepat penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk
makanan lainnya sehinga sebaiknya tidak diberikan berlebih
g. Vitamin dan MineralVitamin adalah zat organik kompleks yang
dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses
penting yang dilakukan dalam tubuh. Mineral adalah zat anorganik
yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi.Makanan yang
berbeda memberikan vitamin dan mineral yang berbeda dan memiliki
diet yang bervariasi dan seimbang . Ini penting untuk menyediakan
jumlah yang cukup dari semua zat gizi.Ada beberapa pertimbangan
pemberian zat gizi untuk diingat, seperti pentingnya zat besi dan
pemberian vitamin dalam bentuk suplemen.
h. Zat besi
Usia toddler merupakan usia yang cenderung kekurangan zat besi
sehingga toddler harus diberikan asupan makanan yang mengandung zat
besi. Makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk
merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat
untuk penyerapan zatbesi.
i. KalsiumToddler juga membutuhkan asupan kalsium secara teratur
sebagai pertumbuhan tulang dan gigi toddler. Salah satu pemberi
kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.
Kebutuhannutrisi harian anak usia 1-3 tahun(1000 kkal)
NutrisiKebutuhan/HariSetara dengan
Vit A
400 gWortel (50 gram)
Vit D
200 IUSusu (470 ml atau 2 cangkir)
Vit K15 g2 tangkai asparagus (20 gram)
Vit B1 (Thiamin)
0,5 mgKentang rebus (150 gram)
Vit B2 (Riboflavi)
0,5 mgTelur rebus (55 gram)
Vit B3 (Niacin)
6 mgDada ayam (50 gram)
Vit B6 (piridoksin)
0,5 gFillet salmon (90 gram)
Vit B12
0,9 g1 butir telur rebus
AsamFolat
150 g3 kuntum brokoli (35 gram)
Kalsium
500 mgSusu (290 ml)
Magnesium 60 mg1 mangkuk buah labu (245 gram)
ZatBesi
8 mgDaging sapi (170 gram)
Zinc
7 mgKacang tanah (100 gram)
Selenium
17 gTuna (20 gram)
Natrium
0,8 gGaram (1/2 sendokteh)
Tips penting untuk ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak
toddler :
1. Buat jadwal makan anak
2. Porsi makan kecil tapi sering untuk menyesuaikan kapasitas
lambungnya yang terbatas
3. Hanya makan ketika waktu makan, agar anak sudah cukup lapar
sehingga dapat menghabiskan porsi makannya
4. Makan besar usahakan bersama keluarga, ketika makan bersamaan
anak belajar makan sendiri
5. Tidak harus menyantap makanan lengkap sekaligus. Yang harus
diperhatikan adalah seluruh makanan dalam sehari harus ada sumber
karbohidrat, lauk pauk, sayur, buah dan susu dengan porsi sesuai
anjuran
6. Ajak anak beraktivitas fisik yang cukup :misalnya bermain,
menari bersama, berlari di taman untuk meningkatkan nafsu makan
anak selain itu anak juga tampak ceria dansehat.
Penyusunan Menu Gizi Seimbang untuk Anak toddler
a. Contoh menu danjadwal makan anak :
WaktuMenu
Jam 06.00 atau banguntidursusu 1 gelas
Jam 08.00 makanpaginasi dan omelet telurkeju serta irisan
bayam
Jam 10.00 snackpagibuah, bisa buah pepaya mangkuk
Jam 11.00susu 1 gelas
Jam 12.30 makansiangnasidan sup wortelayam
Jam 15.00 snack siangpuding 1 cup
Jam 17.00susu 1 gelas
Jam 18.30 makanmalamnasidanikan fillet danbrokoli cincang
b. Pilihan susunan menu yang lain
WaktuMenu makanan
Makan pagi 1. 40 ml jus jeruk
2. 1/4 cangkir bubur oats (havermut) dengan 1 sendok makan
madu
3. cangkir susu
Snack pagi 1. gelas susu atau yogurt
2. bagian pisang yang dihaluskan
Makan siang 1. 1 butir telur rebus
2. 1 potong roti gandum yang dioles dengan 1 sendok teh
margari\
3. potong buah apel
4. gelas susu
Snack sore1. 15 g susu
2. potong roti dengan keju yang dioles margarin
3. 40 ml jus buah
Makan malamNasi dan sup sayuran serta semur daging cincang
Snack sebelum tidur gelas susu
Adapun kebutuhan gizi sehari, untuk anak usia 1-3 tahun (dalam
bahan makanan) :
No.JenisBerat (gr)URT
1Beras1001 gelas nasi
2Daging501 ptg sedang
3Telur501 butir
4Tempe502 ptg sedang
5Kacang hijau101 sdm
6Buah2002 buah pisang
7Sayur3002 gls
8Gula252 sdm
9Minyak/Susu10/-1 sdm/2 gls susu
Usia toddler memerlukan minimum dua porsi (480 g) kelompok susu
setiap hari untuk memberikan protein, kalsium, riboflavin, dan
vitamin A da B12.Susu yang diperkaya memberikan vitamin D dan
tambahan vitamin A. Keseluruhan susu harus digunakan sampai toddler
mencapai usia 2 tahun untuk membantu meningkatkan asupan asam lemak
yang cukup. Separuh dari asupan protein toddler harus mengandung
nilai protein biologi tinggi.Contoh menu sehari, untuk anak usia
1-3 tahun ( 1300 kalori ) :Pagi hari : 1 gelas susuPukul 08.00 :
Sup macaroniPukul 10.00 : Biskuit, sari buahSiang hari : Nasi,
bistik daging cincang, tempe, sup sayurPukul 16.00 : BuahMalam hari
: Nasi, siomay tahu ayam, sup sayuran, buah, 1 gelas susuPada usia
toddler biasanya lebih menyukai makanan manis seperti, cokelat,
permen, dan eskrim. Sedangkan sayuran kurang disukai, keadaan ini
harus lebih diperhatikan agar anak dapat menyukai berbagai jenis
sayuran.Makanan kecil boleh diberikan antara 2 waktu makan,
sepanjang tidak mengurangi selera makan. Dalam keadaan tertentu
anak lebih menyukai makanan kecil daripada makanan utama. Hal ini
masih diperbolehkan selama kandungan nutrien dalam makanan kecil
tersebut masih terpenuhi dan hal ini hanya bersifat sementara.
Jadwal pemberian makan untuk usia ini tidak berbeda dengan jadwal
makan orang dewasa.Daftar PustakaSantosa, Sugeng. 2004. Kesehatan
dan Gizi. Jakarta: PT.Rieneka Cipta.
Hidayat, Aiziz Alimul. Pengantar Ilmu keperawatan Anak. Buku 1.
jakarta: Salemba Medika. 2006