Top Banner
SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP ) Topik : Nutrisi pada anak usia toddler Pokok Bahasan : Pemenuhan Nutrisi pada anak usia toddler dan menu makanan ideal Hari/ Tanggal : Jumat 27 Februari 2015 Waktu : 08.30 WIB - selesai Sasaran : Orangtua Tempat : AV Poltekkes Kemenkes Semarang Penyuluh : Mahasiswa DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes Semarang I. TUJUAN a. Tujuan Umum Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan orangtua mengetahui pentingnya akan nutrisi pada anak usia toddler dan mampu memberikan nutrisi terbaik bagi anak mereka. b. Tujuan Khusus Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai nutrisi pada anak usia toddler, maka orangtua diharapkan : 1. Mampu mengenal apa itu anak usia toddler. 2. Mampu mengetahui pengertian dari nutrisi.
37

SAP todler new.doc

Nov 08, 2015

Download

Documents

Desy Krissanti
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )Topik

: Nutrisi pada anak usia toddlerPokok Bahasan: Pemenuhan Nutrisi pada anak usia toddler dan menu makanan ideal

Hari/ Tanggal

: Jumat 27 Februari 2015

Waktu

: 08.30 WIB - selesaiSasaran

: Orangtua

Tempat

: AV Poltekkes Kemenkes SemarangPenyuluh : Mahasiswa DIII Keperawatan Poltekkes Kemenkes SemarangI. TUJUAN

a. Tujuan Umum

Setelah diberikan pendidikan kesehatan, diharapkan orangtua mengetahui pentingnya akan nutrisi pada anak usia toddler dan mampu memberikan nutrisi terbaik bagi anak mereka.b. Tujuan Khusus

Setelah dilakukan pendidikan kesehatan mengenai nutrisi pada anak usia toddler, maka orangtua diharapkan :1. Mampu mengenal apa itu anak usia toddler.2. Mampu mengetahui pengertian dari nutrisi.3. Mengetahui peran makanan bagi anak usia toddler.4. Mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi toddler.5. Mampu memilih makanan yang tepat sebagai nutrisi terpenting bagi anak usia toddler.II. SASARAN

Ibu dengan anak usia toddler usia 2 tahunIII. ISI

1. Pengertian anak usia toddler.2. Pengertian nutrisi.

3. Peran makanan bagi anak usia toddler.4. Mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi toddler.

5. Makanan yang tepat bagi anak usia toddler.IV. METODE

1. Ceramah

2. Tanya Jawab

3. DiskusiProsesTindakanWaktu

Kegiatan PenyuluhKegiatan Peserta

Pendahuluan 1. Memberikan salam

2. Memperkenalkan diri, dan membuka penyuluhan.

3. Menjelaskan materi secara umum dan manfaat bagi orangtua dan anak.

Memperhatikan dan menjawab salam

Memperhatikan

5 menit

Penyajian1. Menjelaskan pengertian anak usia toddler.

2. Menjelaskan peran makanan bagi anak usia toddler.3. Menjelaskan penyebab anak usia toddler kurang nafsu makan.4. Menjelaskan makanan yang tepat bagi anak usia toddler.5. Diskusi tanya jawabMemperhatikan dan memberi tanggapan

Memperhatikan

Memperhatikan dan memberi tanggapan

Memperhatikan

Memperhatikan dan memberi tanggapan30 menit

Penutup1. Menutup pertemuan dengan memberi kesimpulan dari materi yang disampaikan

2. Mengajukan pertanyaan kepada orangtua

3. Mendiskusikan bersama jawaban dari pertanyaan yang telah diberikan

4. Menutup pertemuan dan memberi salamMemperhatikan

Memberi saran

Memberi komentar dan menjawab pertanyaan bersama

Memperhatikan dan membalas salam25 menit

V. MEDIA

Leaflet VI. RENCANA EVALUASI

1) Evaluasi persiapan

a. Materi sudah siap dan dipelajari 2 hari sebelum pendidikan kesehatan di mulai.

b. Media sudah siap 2 hari sebelum pendidikan kesehatan di mulai.

c. Tempat sudah siap 3 jam sebelum pendidikan kesehatan dimulai.

d. SAP sudah siap 3 hari sebelum di lakukan pendidikan kesehatan di mulai.

2) Evaluasi proses

a. Orangtua datang tepat waktu

b. Orangtua memperhatikan penjelasan perawat

c. Media dapat digunakan secara aktif

3) Evaluasi hasil

Evaluasi yang dilakukan dengan evaluasi hasil :

a. Pertanyaan 1. Pengertian anak usia toddler.

2. Pengertian nutrisi.

3. Peran makanan bagi anak usia toddler.

4. Mengetahui faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi toddler.

5. Makanan yang tepat bagi anak usia toddler.

b. Jawaban

1. Anak usia toddler adalah usia anak dari 1-2 tahun atau 2-3 tahun. Usia toddler merupakan bagian dari usia toddler dimana usia toddler itu merupakan rentang usia pada usia toddler. Pada usia ini pula merupakan usia yang rentan terkena penyakit, usia dimana seorang anak mulai belajar menentukan arah perkembangan dirinya, suatu fase yang mendasari bagaimana derajat kesehatan, perkembangan emosional, derajat pendidikan, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi serta kemampuan diri seorang anak di masa mendatang.2. Nutrisi disebut juga zat gizi. Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya.3. Peran makanan bagia anak usia toddler :

Didalam makanan terdapat enam jenis zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ini diperlukan bagi anak usia toddler sebagai zat tenaga, zat pembangun , dan zat pengatur.

a. Zat tenaga

Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat , lemak, dan protein. Bagi toddler, tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga toddler relatif lebih besar daripada orang dewasa.

b. Zat Pembangun

Protein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan organ-organ tubuh toddler, tetapi juga menggantikan jaringan yang aus atau rusak.

c. Zat pengatur

Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini zat yang berperan sebagai zat pengatur.

1. Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin C ) maupun yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).

2. Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan flour. Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel tubuh.

4. Faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi toddler :

a.Sulit MakanAnak setelah umur 2 atau 3 tahun mencapai suatu fase gemar memproses. Masa ini dinamakan berkeras kepala apabila anak disuruh makan dia akan menolaknya apalagi bila dipaksa ia merasa tertekan. Hal inilah yang menyebabkan gizi terganggu.b.Banyak Mengemil atau JajanAnak yang baru tumbuh banyak memerluka aktivitas di luar rumah, seperti sekolah, bermain dll. Ketika di luar rumah makanan tidak terkontrol dan mereka cenderung lebih menyukai mengemil atau jajan.c.Mengemut MakananAnak-anak suka mengemut makanan lebih lama dalam mulutnya karena makanan yang dikunyahnya terutama yang mengandung karbohidrat terasa semakin manis. Oleh karena itu, makanan yang diberikan tidak cepat habis dan pemenuhan gizi tidak terpenuhi.d.Sosial BudayaPengaruh sosial budaya berasal dari keluarga dan masyarakat. Seperti berbagai makanan yang tabu dikenakan pada anak toddler, dan justru menyebabkan bagian makanan yang diberikan kepada anak-anak jauh dibawah kebutuhannya. Selain itu, keluarga ayah biasanya lebih berkuasa dan paling banyak mendapat bagian makanan, sedangkan toddler tetap tidak diperhatikan.

5. Makanan yang tepat bagi Toddler

Susu masih sangat berperan penting dalam pola makan anak toddler , meskipun mereka perlu sedikit lebih berkurang sekarang, sekitar200-600 ml susu atau 2-3 porsi susu per hari. Berikan anakmakanan yang sehat, bervariasi dan seimbang,Anakharus makan berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan: a. 4 porsi jenis karbohidrat perhari

b. 2-3 porsisusu perhari

c. 1-2 porsi jenis daging atau jenis daging lainnya perhari

d. 5 porsi jenis buah dan sayuran perhariPola Makan toddler harus terdiri dari:

a. Energi1. Toddler membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan mereka untuk beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka.2. Tubuh mendapatkan energi terutama dari lemak dan karbohidrat tetapi juga beberapa dari protein.b. Asupan Kalori

Anak-anak usia toddler membutuhkan kalori yang cukup banyak disebabkan bergeraknya cukup aktif pula. Mereka membutuhkan setidaknya 1500 kalori setiap harinya.Dan toddler bisa mendapatkan kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung protein, lemak dan gula.

c. Protein1. Protein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja untuk melindungi tubuh sikecil.2. Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk anak-anak daripada orang dewasa.3. Asupan gizi yang baik bagi toddler juga terdapat pada makanan yang mengandung protein. Karena protein sendiri bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter demi perkembangan otak yang baik nantinya. Protein bisa didapatkan pada makanan-makanan seperti ikan, susu, telur 2 butir, daging 2 onsdan sebagainya.4. Sumber protein ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan5. Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain.6. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi.d. Lemak1. Beberapa lemak dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial, yaitujenis lemak yangtidak tersedia di dalam tubuh2. Lemak dalam makanan jugaberfungsi untukmelarukan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K.3. Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, anjuran makanan sehat untuk anak usia lebih dari 5 tahun adalah asupan lemak total sebaiknya tidak lebihdari 35% dari total energi.4. Sumber lemak dalam makanan bisa di dapat dalam : mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati.e. Karbohidrat1. Karbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan

2. Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran akar

3. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak. Hampir separuh dari energi yang dibutuhkan seorang anak sebaiknya berasal dari sumber makanan kaya karbahidrat seperti roti, sereal, nasi, mie, kentang.

4. Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi anak usia 1 tahun keatas antara 50-60%

5. Anak-anak tidak memerlukan gula pasir sebagai energyserta madu harus dibatasi.

6. Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat sebagai energi utama serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. Begitu juga dengan toddler, mereka juga membutuhkan gizi tersebut yang bisa diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang, roti, sereal, kentang, atau mie.

7. Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian.

8. Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat.

f. Serat1. Serat adalah bagian darikarbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit serta gangguan usus lainnya.

2. Serat dapat membuat perut anak menjadi cepat penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya sehinga sebaiknya tidak diberikan berlebih

g. Vitamin dan Mineral1. Vitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses penting yang dilakukan dalam tubuh

2. Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi

3. Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan mineral yang berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi

4. Ada beberapa pertimbangan pemberian zat gizi untuk diingat, seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk suplemen.

h. Zat besi

Usia toddler merupakan usia yang cenderung kekurangan zat besi sehingga toddler harus diberikan asupan makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat untuk penyerapan zat besi.i. KalsiumToddler juga membutuhkan asupan kalsium secara teratur sebagai pertumbuhan tulang dan gigi toddler. Salah satu pemberi kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.VII. JADWAL PELAKSANAAN

NOKEGIATAN24 Februari 201525 Februari 201526 Februari 201527 Februari 2015

1Survai awalV

2Menentukan prioritas masalahV

3Penyusunan rencana kegiatanVV

4Permohonan izin promkesV

5Pelaksanaan promkesV

6Evaluasi hasilV

VIII. MATERITerlampir LAMPIRANA. Latar Belakang

Usia toddler (1-3 tahun) merupakan masa awal anak berkembang, dimana mereka menjadi manusia yang utuh, yang belajar berjalan, berbicara, memecahkan masalah, berhubungan dengan orang dewasa dan anak seusianya. (Thomson & Ross, 2001). Usia 1-3 tahun anak sudah bisa melakukan apa yang mereka inginkan, sehingga perlu adanya perhatian khusus untuk menanganinya.

Asupan nutrisi atau gizi juga penting bagi anak usia 1-3 tahun, karena berpengaruh terhadap pertumbuhan, apabila kekurangan gizi akan angat mempengaruhi pertumbuhanya, dan apabila pertumbuhnya terganggu maka masa perkembanganya juga akan terganggu. Asupan nutrisi yang tepat akan berdampak pada pertumbuhan fisik proliferasi sel, bertambahnya berat badan dan tinggi badan. Selain itu juga akan mempengaruhi perkembangan psikologis terutama maturasi organik, dengan adanya nutrisi anak akan dapat meningkatkan ketrampilanya sesuai dengan usia pertumbuhanya, dan jika nutrisi tidak terpenuhi dengan tepat maka akan menjadikan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi lambat (Supartini, 2004).

Menurut Soetjiningsih (1998), pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat, ukuran panjang, umur tulang dan keseimbangan metabolik. Pada dasarnya pertumbuhan di nilai secara fisik, yaitu dengan peningkatan tinggi badan dan berat badan, pertumbuhan akan berpengaruh terhadap perkembangan sehingga apabila pertumbuhan anak yang lambat perkembanganya akan lambat juga.

Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Menyangkut adanya proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya.

Perkembangan emosi, intelektual dan tingkah laku juga termasuk sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya (Soetjiningsih, 1998 & Tanuwijaya, S. 2003).

Salah satu alat ukur perkembangan anak menggunakan Denver Developmen Screning Test (DDST), Denver merupakan suatu metode screaning untuk mengetahui perkembangan dan kelainan perkembangan anak. Aspek-aspek yang di nilai antara lain adalah perilaku social, motorik halus, bahasa, dan motorik kasar.

B. Anak Usia Toddler Anak usia toddler adalah usia anak dari 1-2 tahun atau 2-3 tahun. Usia toddler merupakan bagian dari usia toddler dimana usia toddler itu merupakan rentang usia pada usia toddler. Pada usia ini pula merupakan usia yang rentan terkena penyakit, usia dimana seorang anak mulai belajar menentukan arah perkembangan dirinya, suatu fase yang mendasari bagaimana derajat kesehatan, perkembangan emosional, derajat pendidikan, kepercayaan diri, kemampuan bersosialisasi serta kemampuan diri seorang anak di masa mendatang.1. Pengertian Nutrisi

Nutrisi disebut juga zat gizi. Nutrisi adalah zat dalam makanan yang dibutuhkan organisme untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan fungsinya. Nutrisi diperoleh dari hasil pemecahan makanan oleh sistem pencernaan dan seringkali disebut dengan istilah sari-sari makanan.

Nutrisi yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah yang besar dan biasanya berfungsi sebagai sumber energi adalah karbohidrat seperti beras, gandung, singkong, kentang dll, protein seperti susu, telur, daging, ikan, kacang-kacangan dll, dan lemk seperti susu, telur, kacang-kacangan, kelapa dll.Sedangkan nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit dan berfungsi untuk mendukung proses metabolisme tubuh adalah vitamin seperti buah-buahan dan sayuran, mineral dan air.

Fungsi nutrisi adalah :

a. Sebagai sumber energi

b. Pendukung dan pengatur proses metabolisme

c. Menjaga keseimbangan metabolisme

d. Pembentuk sel-sel jaringan tubuh

e. Memperbaiki sel-sel yang rusak, dll

Untuk mendapatkan asupan nutrisi diperlukan makanan yang baik, sehat dan bergizi karena dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan stabilitas emosi.

2. Peran makanan bagi ToddlerDidalam makanan terdapat enam jenis zat gizi, yaitu karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral, dan air. Zat gizi ini diperlukan bagi toddler sebagai zat tenaga, zat pembangun , dan zat pengatur.

a. Zat tenaga

Zat gizi yang menghasilkan tenaga atau energi adalah karbohidrat , lemak, dan protein. Bagi toddler, tenaga diperlukan untuk melakukan aktivitasnya serta pertumbuhan dan perkembangannya. Oleh karena itu, kebutuhan zat gizi sumber tenaga toddler relatif lebih besar daripada orang dewasa.

b. Zat PembangunProtein sebagai zat pembangun bukan hanya untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan organ-organ tubuh toddler, tetapi juga menggantikan jaringan yang aus atau rusak.

c.Zat pengatur

Zat pengatur berfungsi agar faal organ-organ dan jaringan tubuh termasuk otak dapat berjalan seperti yang diharapkan. Berikut ini zat yang berperan sebagai zat pengatur.

Vitamin, baik yang larut air ( vitamin B kompleks dan vitamin C ) maupun yang larut dalam lemak ( vitamin A, D, E, dan K ).

Berbagai mineral, seperti kalsium, zat besi, iodium, dan flour.

Air, sebagai alat pengatur vital kehidupan sel-sel tubuh.

3. Faktor penyebab yang mempengaruhi terhadap keadaan nutrisi toddler. a.Sulit MakanAnak setelah umur 2 atau 3 tahun mencapai suatu fase gemar memproses. Masa ini dinamakan berkeras kepala apabila anak disuruh makan dia akan menolaknya apalagi bila dipaksa ia merasa tertekan. Hal inilah yang menyebabkan gizi terganggu.b.Banyak Mengemil atau JajanAnak yang baru tumbuh banyak memerluka aktivitas di luar rumah, seperti sekolah, bermain dll. Ketika di luar rumah makanan tidak terkontrol dan mereka cenderung lebih menyukai mengemil atau jajan.c.Mengemut MakananAnak-anak suka mengemut makanan lebih lama dalam mulutnya karena makanan yang dikunyahnya terutama yang mengandung karbohidrat terasa semakin manis. Oleh karena itu, makanan yang diberikan tidak cepat habis dan pemenuhan gizi tidak terpenuhi.

d.Sosial BudayaPengaruh sosial budaya berasal dari keluarga dan masyarakat. Seperti berbagai makanan yang tabu dikenakan pada anak toddler, dan justru menyebabkan bagian makanan yang diberikan kepada anak-anak jauh dibawah kebutuhannya. Selain itu, keluarga ayah biasanya lebih berkuasa dan paling banyak mendapat bagian makanan, sedangkan toddler tetap tidak diperhatikan.4. Makanan yang tepat bagi ToddlerSusu masih sangat berperan penting dalam pola makan anak toddler , meskipun mereka perlu sedikit lebih berkurang sekarang, sekitar200-600 ml susu atau 2-3 porsi susu per hari. Berikan anakmakanan yang sehat, bervariasi dan seimbang,Anakharus makan berbagai macam makanan dari setiap kelompok makanan: a. 4 porsi jenis karbohidrat perharib. 2-3 porsisusu perharic. 1-2 porsi jenis daging atau jenis daging lainnya perharid. 5 porsi jenis buah dan sayuran perhari

Pola Makan toddler harus terdiri dari:

a. Energi

Toddler membutuhkan energi (sebagai kalori) untuk memungkinkan mereka untuk beraktifitas serta untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuh mereka. Tubuh mendapatkan energi terutama dari lemak dan karbohidrat tetapi juga beberapa dari protein.b. Asupan Kalori

Anak-anak usia toddler membutuhkan kalori yang cukup banyak disebabkan bergeraknya cukup aktif pula. Mereka membutuhkan setidaknya 1500 kalori setiap harinya.Dan toddler bisa mendapatkan kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung protein, lemak dan gula.c. ProteinProtein diperlukan untuk pertumbuhan dan pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh, serta untuk membuat enzim pencernaan dan zat kekebalan yang bekerja untuk melindungi tubuh sikecil. Kebutuhan protein secara proporsional lebih tinggi untuk anak-anak daripada orang dewasa. Asupan gizi yang baik bagi toddler juga terdapat pada makanan yang mengandung protein. Karena protein sendiri bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter demi perkembangan otak yang baik nantinya. Protein bisa didapatkan pada makanan-makanan seperti ikan, susu, telur 2 butir, daging 2 onsdan sebagainya. Sumber protein ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan Tunda pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain. Untuk vegetarian, gabungkan konsumsi susu dengan minuman berkadar vitamin C tinggi untuk membantu penyerapan zat besi.d. LemakBeberapa lemak dalam makanan sangat penting dan menyediakan asam lemak esensial, yaitujenis lemak yangtidak tersedia di dalam tubuh. Lemak dalam makanan jugaberfungsi untukmelarutkan vitamin larut lemak seperti vitamin A, D, E dan K.Anak-anak membutuhkan lebih banyak lemak dibandingkan orang dewasa karena tubuh mereka menggunakan energi yang lebih secara proposional selama masa pertumbuhan dan perkembangan mereka. Namun, anjuran makanan sehat untuk anak usia lebih dari 5 tahun adalah asupan lemak total sebaiknya tidak lebih dari 35% dari total energi. Sumber lemak dalam makanan bisa di dapat dalam : mentega, susu, daging, ikan, minyak nabati.

e. KarbohidratKarbohidrat merupakan pati dan gula dari makanan. Pati merupakan komponen utama dari sereal, kacang-kacangan, biji-bijian dan sayuran akar. Karbohidrat merupakan sumber energi utama bagi anak. Hampir separuh dari energi yang dibutuhkan seorang anak sebaiknya berasal dari sumber makanan kaya karbahidrat seperti roti, sereal, nasi, mie, kentang. Anjuran konsumsi karbohidrat sehari bagi anak usia 1 tahun keatas antara 50-60%. Anak-anak tidak memerlukan gula pasir sebagai energiserta madu harus dibatasi. Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat sebagai energi utama serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. Begitu juga dengan toddler, mereka juga membutuhkan gizi tersebut yang bisa diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang, roti, sereal, kentang, atau mie. Kenalkan beragam karbohidrat secara bergantian. Selain sebagai menu utama, karbohidrat bisa diolah sebagai makanan selingan atau bekal sekolah seperti puding roti atau donat kentang yang lezat.

f. SeratSerat adalah bagian darikarbohidrat dan protein nabati yang tidak dipecah dalam usus kecil dan penting untuk mencegah sembelit serta gangguan usus lainnya. Serat dapat membuat perut anak menjadi cepat penuh dan terasa kenyang, menyisakan ruang untuk makanan lainnya sehinga sebaiknya tidak diberikan berlebih

g. Vitamin dan MineralVitamin adalah zat organik kompleks yang dibutuhkan dalam jumlah yang sangat kecil untuk banyak proses penting yang dilakukan dalam tubuh. Mineral adalah zat anorganik yang dibutuhkan oleh tubuh untuk berbagai fungsi.Makanan yang berbeda memberikan vitamin dan mineral yang berbeda dan memiliki diet yang bervariasi dan seimbang . Ini penting untuk menyediakan jumlah yang cukup dari semua zat gizi.Ada beberapa pertimbangan pemberian zat gizi untuk diingat, seperti pentingnya zat besi dan pemberian vitamin dalam bentuk suplemen.

h. Zat besi

Usia toddler merupakan usia yang cenderung kekurangan zat besi sehingga toddler harus diberikan asupan makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat untuk penyerapan zatbesi.

i. KalsiumToddler juga membutuhkan asupan kalsium secara teratur sebagai pertumbuhan tulang dan gigi toddler. Salah satu pemberi kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.

Kebutuhannutrisi harian anak usia 1-3 tahun(1000 kkal)

NutrisiKebutuhan/HariSetara dengan

Vit A

400 gWortel (50 gram)

Vit D

200 IUSusu (470 ml atau 2 cangkir)

Vit K15 g2 tangkai asparagus (20 gram)

Vit B1 (Thiamin)

0,5 mgKentang rebus (150 gram)

Vit B2 (Riboflavi)

0,5 mgTelur rebus (55 gram)

Vit B3 (Niacin)

6 mgDada ayam (50 gram)

Vit B6 (piridoksin)

0,5 gFillet salmon (90 gram)

Vit B12

0,9 g1 butir telur rebus

AsamFolat

150 g3 kuntum brokoli (35 gram)

Kalsium

500 mgSusu (290 ml)

Magnesium 60 mg1 mangkuk buah labu (245 gram)

ZatBesi

8 mgDaging sapi (170 gram)

Zinc

7 mgKacang tanah (100 gram)

Selenium

17 gTuna (20 gram)

Natrium

0,8 gGaram (1/2 sendokteh)

Tips penting untuk ibu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak toddler :

1. Buat jadwal makan anak

2. Porsi makan kecil tapi sering untuk menyesuaikan kapasitas lambungnya yang terbatas

3. Hanya makan ketika waktu makan, agar anak sudah cukup lapar sehingga dapat menghabiskan porsi makannya

4. Makan besar usahakan bersama keluarga, ketika makan bersamaan anak belajar makan sendiri

5. Tidak harus menyantap makanan lengkap sekaligus. Yang harus diperhatikan adalah seluruh makanan dalam sehari harus ada sumber karbohidrat, lauk pauk, sayur, buah dan susu dengan porsi sesuai anjuran

6. Ajak anak beraktivitas fisik yang cukup :misalnya bermain, menari bersama, berlari di taman untuk meningkatkan nafsu makan anak selain itu anak juga tampak ceria dansehat.

Penyusunan Menu Gizi Seimbang untuk Anak toddler

a. Contoh menu danjadwal makan anak :

WaktuMenu

Jam 06.00 atau banguntidursusu 1 gelas

Jam 08.00 makanpaginasi dan omelet telurkeju serta irisan bayam

Jam 10.00 snackpagibuah, bisa buah pepaya mangkuk

Jam 11.00susu 1 gelas

Jam 12.30 makansiangnasidan sup wortelayam

Jam 15.00 snack siangpuding 1 cup

Jam 17.00susu 1 gelas

Jam 18.30 makanmalamnasidanikan fillet danbrokoli cincang

b. Pilihan susunan menu yang lain

WaktuMenu makanan

Makan pagi 1. 40 ml jus jeruk

2. 1/4 cangkir bubur oats (havermut) dengan 1 sendok makan madu

3. cangkir susu

Snack pagi 1. gelas susu atau yogurt

2. bagian pisang yang dihaluskan

Makan siang 1. 1 butir telur rebus

2. 1 potong roti gandum yang dioles dengan 1 sendok teh margari\

3. potong buah apel

4. gelas susu

Snack sore1. 15 g susu

2. potong roti dengan keju yang dioles margarin

3. 40 ml jus buah

Makan malamNasi dan sup sayuran serta semur daging cincang

Snack sebelum tidur gelas susu

Adapun kebutuhan gizi sehari, untuk anak usia 1-3 tahun (dalam bahan makanan) :

No.JenisBerat (gr)URT

1Beras1001 gelas nasi

2Daging501 ptg sedang

3Telur501 butir

4Tempe502 ptg sedang

5Kacang hijau101 sdm

6Buah2002 buah pisang

7Sayur3002 gls

8Gula252 sdm

9Minyak/Susu10/-1 sdm/2 gls susu

Usia toddler memerlukan minimum dua porsi (480 g) kelompok susu setiap hari untuk memberikan protein, kalsium, riboflavin, dan vitamin A da B12.Susu yang diperkaya memberikan vitamin D dan tambahan vitamin A. Keseluruhan susu harus digunakan sampai toddler mencapai usia 2 tahun untuk membantu meningkatkan asupan asam lemak yang cukup. Separuh dari asupan protein toddler harus mengandung nilai protein biologi tinggi.Contoh menu sehari, untuk anak usia 1-3 tahun ( 1300 kalori ) :Pagi hari : 1 gelas susuPukul 08.00 : Sup macaroniPukul 10.00 : Biskuit, sari buahSiang hari : Nasi, bistik daging cincang, tempe, sup sayurPukul 16.00 : BuahMalam hari : Nasi, siomay tahu ayam, sup sayuran, buah, 1 gelas susuPada usia toddler biasanya lebih menyukai makanan manis seperti, cokelat, permen, dan eskrim. Sedangkan sayuran kurang disukai, keadaan ini harus lebih diperhatikan agar anak dapat menyukai berbagai jenis sayuran.Makanan kecil boleh diberikan antara 2 waktu makan, sepanjang tidak mengurangi selera makan. Dalam keadaan tertentu anak lebih menyukai makanan kecil daripada makanan utama. Hal ini masih diperbolehkan selama kandungan nutrien dalam makanan kecil tersebut masih terpenuhi dan hal ini hanya bersifat sementara. Jadwal pemberian makan untuk usia ini tidak berbeda dengan jadwal makan orang dewasa.Daftar PustakaSantosa, Sugeng. 2004. Kesehatan dan Gizi. Jakarta: PT.Rieneka Cipta.

Hidayat, Aiziz Alimul. Pengantar Ilmu keperawatan Anak. Buku 1. jakarta: Salemba Medika. 2006