Top Banner
RESUME SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, FAKTOR EKSTERN, FAKTOR INTERN TERHADAP KEBIJAKAN STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN Oleh: Muhammad Yunus Martan 105081002580 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1431 H / 2010
26

RESUME SKRIPSI - · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

Feb 22, 2018

Download

Documents

duongdung
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

RESUME SKRIPSI :

ANALISIS PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN, FAKTOR

EKSTERN, FAKTOR INTERN TERHADAP KEBIJAKAN

STRUKTUR MODAL DAN NILAI PERUSAHAAN

Oleh:

Muhammad Yunus Martan

105081002580

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

1431 H / 2010

Page 2: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

1

Latar belakang penelitian

Investor membeli saham karena mereka mengharapkan tingkat pengembalian

yang baik atas investasi yang mereka lakukan tanpa suatu resiko yang berarti sedangkan

Bagi perusahaan yang menjadi tujuan penting adalah meningkatkan nilai perusahaan

dan memaksimumkan kekayaan pemegang saham yang diartikan melalui

pemaksimuman harga saham dari perusahaan.

Struktur modal yang optimal merupakan struktur modal yang diperkirakan akan

menghasilkan biaya modal rata-rata tertimbang yang paling rendah yang diharapkan

dapat meningkatkan harga saham perusahaan. Struktur modal perusahaan diprediksi

dipengaruhi oleh faktor ekstern dan faktor intern perusahaan. Faktor ekstern merupakan

faktor yang berada diluar dan tidak dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan dan

Faktor intern merupakan faktor yang dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan

Damodaran (1997) dalam Tri Ratnawati (2007) menemukan bahwa faktor

ekstern yang terdiri dari tingkat suku bunga, perubahan kurs dan tingkat inflasi

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pendanaan. Sujoko (2007) dalam

penelitiannya menjelaskan bahwa leverage dapat dipengaruhi oleh faktor ekstern intern

perusahaan dan struktur kepemilikan yang selanjutnya berpengaruh terhadap nilai

perusahaan. Variabel yang termasuk dalam faktor ekstern dalam penelitiannya adalah

tingkat suku bunga, keadaan pasar modal, dan pertumbuhan pasar. Selanjutnya dalam

penelitian Sujoko (2007) menjelaskan fakor intern di antaranya profitabilitas,

pembayaran dividen, ukuran perusahaan, mempunyai pengaruh terhadap struktur modal

dan terhadap nilai perusahaan.

Friend dan Lang (1988) juga menemukan adanya perubahan struktur

kepemilikan dalam perusahaan juga menyebabkan perubahan struktur modal. Seorang

manajer yang memiliki proporsi kepemilikan saham paling banyak akan lebih memilih

mendanai perusahaannya dengan hutang daripada menerbitkan saham karena akan

menyebabkan delusi kepemilikan sahamnya.

Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian tentang

“Pengaruh struktur kepemilikan, faktor ekstern, faktor intern terhadap struktur modal

dan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa

Efek Indonesia”.

Page 3: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

2

Landasan Teori

1. Teori Struktur Modal

Struktur modal pada dasarnya menggambarkan jenis-jenis sumber dana jangka

panjang perusahaan yang digunakan untuk mendanai kegiatan investasinya. Struktur

modal yang digunakan perusahaan digambarkan dengan memperbandingkan antara

utang jangka panjang (long term debt) dengan jumlah modal sendiri (saham) yang

digunakan perusahaan (Brealey dan Myers : 2000) dalam (Dudi Rudianto et.al, 2007 :

6). Capital Structure is the mix of long-term debt and capital structure equity

maintained by the firm—can significantly affect its value by affecting return and risk

(Gitman, 2009 : 508)

Di sejumlah Negara lain, khususnya di pasar keuangan Negara-Negara

berkembang yang memiliki kapitalisasi rendah dengan sejarah yang pendek, perusahaan

menggunakan baik hutang jangka pendek maupun hutang jangka panjang untuk

membiayai aset-asetnya, termasuk aktiva lancar (Pandey, 2002 : 5 dalam Abdul Aziz,

2009 : 9).

Berikut beberapa konsep struktur modal yang dikemukakan oleh para ahli,

antara lain pendekatan tradisional, pendekatan laba operasi, teori trade-off; agency

theory dan pecking order theory.

a. Pendekatan tradisional

Pendekatan ini diasumsikan adanya struktur modal yang optimum dan perusahaan

dapat meningkatkan nilai totalnya melalui penggunaan leverage yang bijaksana. Namun

pendekatan tersebut mempunyai batas tertentu, setelah mencapai batas tertentu maka

dengan meningkatnya leverage justru akan menurunkan nilai total perusahaan

(Bambang Riyanto, 2001 : 63)

b. Pendekatan Laba Operasi

Dalam pendekatan laba operasi digunakan asumsi bahwa investor memiliki reaksi

yang berbeda terhadap penggunaan hutang oleh perusahaan. Pendekatan ini melihat

bahwa biaya modal rata-rata tertimbang konstan berapapun tingkat hutang yang

digunakan perusahaan.

c. Tradeoff theory,

Dalam model tradeoff theory, struktur modal merupakan asumsi dari hasil tradeoff

antara keuntungan pajak dengan menggunakan hutang dan biaya agensi yang akan

Page 4: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

3

terjadi dengan penggunaan hutang tersebut Hutang menguntungkan perusahaan karena

pembayaran bunga tidak seperti pembayaran dividen, diperhitungkan sebagai biaya dan

mengurangi penghasilan kena pajak sehingga jumlah pajak yang dibayarkan berkurang

(Budi Frensdly, 2008 dalam Riza’ul Anwar, 2009 : 27).

d. Pecking order theory

Menurut Husnan dan Pudjiastuti (2004 : 275) disebut sebagai Pecking order theory

kerena teori ini menjelaskan mengapa perusahaan akan menentukan hirarki sumber dana

yang paling disukai. Teori ini mendasarkan diri atas informasi asimetrik, suatu istilah

yang menunjukkan bahwa manajemen mempunyai informasi yang banyak tentang

prospek, risiko, dan nilai perusahaan dari pada pemodal publik.

Brigham dan Houston (2006 : 42) mengemukakan pendapat bahwa perusahaan

umumnya mempertimbangkan faktor-faktor berikut ketika membuat keputusan struktur

modal:

a. Stabilitas penjualan

b. Struktur aktiva

c. Operating leverage

d. Profitability

e. Tingkat pertumbuhan

f. Pajak

g. Pengendalian

h. Sikap manajemen

i. Sikap pemberi pinjaman dan agen

pemberi peringkat

j. Kondisi pasar

k. Kondisi internal perusahaan

l. Fleksibilitas keuangan

2. Struktur Kepemilikan

Struktur kepemilikan adalah merupakan prosentase saham yang dimiliki oleh

insider shareholder dan prosentase saham yang dimilki oleh outside shareholder

(Sukmaja, 2009 : 13).

4. Faktor Ekstern

Merupakan pengelompokan dari variabel-variabel yang tidak dapat dikendalikan

perusahaan (Sujoko, 2007 : 44). Beberapa variabel yang termasuk dalam faktor ekstern

di antaranya yaitu :

a. Tingkat suku bunga

Pada saat perusahaan merencanakan pemenuhan kebutuhan modal, sangat

dipengaruhi oleh tingkat bunga yang sedang berlaku. Hal ini menentukan jenis modal

yang akan digunakan. Apakah perusahaan menarik obligasi atau mengeluarkan saham,

Page 5: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

12

dimana pengeluaran saham ditempuh apabila tingkat bunga lebih rendah daripada

tingkat earning power dari tambahan modal tersebut (Riyanto, 2001 : 297).

b. Inflasi

Menurut Adiwarman (2007) secara umum inflasi berarti kenaikan tingkat harga

secara umum dari barang/komoditas dan jasa selama suatu periode waktu tertentu.

Inflasi dapat dianggap sebagai fenomena moneter karena terjadinya penurunan nilai unit

perhitungan moneter terhadap suatu komoditas. Definisi inflasi oleh para ekonom

modern adalah kenaikan yang menyeluruh dari jumlah uang yang harus dibayarkan

(nilai unit perhitungan moneter) terhadap barang/komoditas dan jasa.

c. Pertumbuhan Pasar

Pertumbuhan Pasar adalah persepsi tentang peluang bisnis yang tersedia di pasar

yang harus direbut oleh perusahaan. Pertumbuhan pasar ini diukur dari nilai rasio selisih

volume penjualan industri pada tahun t dengan volume penjualan industri pada tahun

sebelumnya dibagi dengan volume penjualan industri pada tahun sebelumnya. (Sulastri,

2003 dalam Sujoko, 2007 : 44).

5. Faktor Intern

Faktor intern merupakan sekumpulan variabel-variabel yang dapat dikendalikan

oleh perusahaan (Sujoko, 2007 : 44). Variabel-variabel yang termasuk dalam variabel

faktor intern diantaranya adalah profitabilitas, pembayaran dividen, ukuran perusahaan

dan struktur aktiva.

a. Profitabilitas

Profitabilitas merupakan suatu indikator kinerja yang dilakukan manajemen dalam

mengelola kekayaan perusahaan yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan. Secara

garis besar, laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan (Ardi dan Lana, 2007 : 54). Profitabilitas juga diketahui

dengan memperbandingkan

antara laba yang diperoleh dalam suatu periode dengan jumlah aktiva atau jumlah modal

pada perusahaan tersebut (Brealey et al, 2008 dalam Bwembya Chikolwa, 2009 : 9).

b. Pembayaran Dividen

Pembayaran dividen merupakan besarnya laba yang dibagikan kepada pemegang

saham pada akhir tahun yang juga akan mencerminkan besarnya laba yang akan

ditanamkan pada laba ditahan akhir tahun (Sujoko, 2007 : 44)..

Page 6: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

13

c. Ukuran Perusahaan (size)

Ukuran perusahaan merupakan cerminan besar kecilnya perusahaan yang nampak

dalam nilai total aktiva pada neraca akhir tahun (Sujoko, 2007:45). Aktiva itu sendiri

adalah kemungkinan manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh atau dikendalikan

oleh suatu perusahaan sebagai hasil dari transaksi-transaksi atau kejadian-kejadian yang

lalu. (SAK : 2002) dalam (Dudi Rudianto, 2007 : 5).

d. Struktur Aktiva

Struktur aktiva adalah menunjukkan besarnya komposisi atau proporsi aktiva tetap

dari total aktiva keseluruhan yang dimiliki perusahaan (Riza’ul Anwar, 2009 : 68).

6. Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan didefinisikan sebagai nilai pasar. Nilai perusahaan yang dapat

memberikan kemakmuran bagi pemegang saham secara maksimum adalah apabila harga

saham perusahaan meningkat, maka semakin tinggi harga saham, maka semakin tinggi pula

kemakmuran pemegang saham (Dudi et.al, 2007 : 7).

Penelitian Sebelumnya

No Tahun Peneliti Judul Hasil Penelitian 1 2006

Untung Wahyudi dan Hartini Prasetyaning Pawestri

Implikasi Struktur Kepemilikan: Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening.

Penelitian tersebut menemukan adanya hubungan positif antara kepemilikan manajerial terhadap keputusan investasi, keputusan pendanaan dan nilai perusahaan.

2 2007

Yulius dan Josua

Kepemilikan Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

Membuktikan bahwa terdapat perbedaan kebijakan hutang dan nilai perusahaan antara perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan perusahaan tanpa kepemilikan manajerial.

No Tahun Peneliti Judul Hasil Penelitian

Sedangkan kinerja antara perusahaan dengan kepemilikan manajerial dan perusahaan tanpa kepemilikan manajerial

Page 7: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

14

tidak terdapat perbedaan.

3 2007

Dudi Rudianto et.al.

Pengaruh Struktur Aktiva Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Serta Dampaknya Terhadap Harga Saham Perusahaan Pada Industri Tekstil Dan Produk Tekstil Lainnya

StukturAktiva dan Ukuran Perusahaan berpengaruh secara positif terhadap struktur modal, pengaruh struktur modal terhadap harga saham perusahaan diperoleh nilai koefisien yang positif, ini memiliki arti setiap peningkatan struktur modal akan meningkatkan pula harga saham perusahaan.

4 2007

Tri Ratnawati

Pengaruh Langsung Dan Tidak Langsung Faktor Ekstern, Kesempatan Investasi Dan Pertumbuhan Asset Terhadap Keputusan Pendanaan Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta. (studi kasus manufaktur sebelum dan sesudah krisis)

Pada sebelum krisis faktor ekstern berpengaruh langsung terhadap keputusan pendanaan dan tidak langsung melalui kesempatan investasi. namun pada saat krisis faktor ekstern tidak berpengaruh langsung terhadap keputusan pendanaan tetapi harus melalui kesempatan investasi. Faktor ekstern juga berpengaruh langsung terhadap pertumbuhan aset pada sebelum krisis, namun pada saat krisis tidak berpengaruh.

No Tahun Peneliti Judul Hasil Penelitian 5 2007

Sujoko dan Ugy Soebiantoro

Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan Struktur Kepemilikan Saham, Faktor Intern Dan Faktor Ekstern berpengaruh signifikan terhadap leverage dan nilai perusahan.

Page 8: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

15

6 2007

Dedy Setyo Adi Wibowo

Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Tahun 2003-2005.

Ukuran perusahaan, Risiko bisnis, Pertumbuhan aktiva, Profitabikitas dan Struktur kepemilikan secara Simultan berpengaruh terhadap struktur modal. Secara parsial yang berpengaruh ukuran perusahaan, pertumbuhan aktiva dan profitabilitas dipengaruhi faktor lain sehingga menejer harus mempertimbangkan ketiga faktor tersebut dalam mengambil keputusan.

7 2009

Bwembya Chikolwa

Determinants of capital structure for A-REITs

Dari hasil peneitiannnya ditemukan bahwa terdapat pengaruh negatif profitabilitas, peluang pertumbuhan, resiko oprasional terhadap leverage, sedangkan ukuran perusahaan berpengaruh positif dan struktur aktiva tidak signifikan pengaruhnya.

Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian yang disesuaikan dengan teori,

konsep jalur, dan hasil penelitian terdahulu maka skematis dapat dibuat kerangka

pemikiran yang dapat dilihat pada path diagram berikut:

Page 9: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

16

StrukturKepemilikan

FaktorEkstern

StrukturModal

Nilaiperusahaan

FaktorIntern

MNJR

e1

INTSS

e2

PPSRe6

IFe5

SBe4

STAK

e10

SIZE

e9

DIV

e8

PRFT

e7

BDEBDA

PBV

e13

H3

H5

H1 H2

H6

H7

H4

MVA/BVA

e14

Tobin's Q

e15

e3 e12e11

Z2

Z1

PLIC

Gambar 2.1. Kerangka Hipotesis Pengaruh Struktur Kepemilikan, Faktor Ekstern,

Faktor Intern, Struktur Modal Terhadap Nilai Perusahaan.

Keterangan :

MNJR = Kepemilikan saham oleh

manajer.

INTSS = Kepemilikan saham oleh

institusi.

PLIC = Kepemilkan saham oleh

publik

SB = Suku bunga.

IF = Inflasi.

PPSR = Pertumbuhan pasar.

PRFT = Profitabilitas.

DIV = Pembayaran dividen.

SIZE = Ukuran perusahaan.

STAK = Struktur aktiva.

BDA = Rasio hutang ke aktiva.

BDE = Rasio hutang ke ekuitas.

PBV = Rasio price to book value.

MVA/BVA = Rasio Market Value to

Book Value of Assets

Tobin’s Q = Rasio Tobin’s Q.

Page 10: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

11

Gambar 2.2. Kerangka Konseptual Kepemilikan, Faktor Ekstern, Faktor Intern, Struktur

Modal Terhadap Nilai Perusahaan.

Sesuai dengan kerangka pemikiran dan pengujian hipotesis diatas maka dapat dibuat

model dalam bentuk persamaan struktural dan diagram jalur sebagai berikut :

Y1 = γ1 X1 + γ 2X2 + γ 3X3 + ε …………………………..…..Persamaan 1

Y2 = γ4 X1 + γ 5X2 + γ 6X3 + β1Y1 + ε ……………………......Persamaan 2

Di mana :

Y1 = Struktur Modal

Y2 = Nilai Perusahaan

X1 = Struktur Kepemilikan

X2 = Faktor Ekstern

X3 = Faktor Intern

γ (gamma) = yaitu koefisien jalur yang menjelaskan pengaruh dari variabel eksogen ke

variabel endogen. Seperti dari X1 ke Y1, X1 ke Y2, X2. ke Y1, X2 ke Y2, X3 ke Y1,

X3 ke Y2.

Page 11: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

12

β (beta) = yaitu koefisien jalur yang menjelaskan pengaruh dari variabel endogen ke

variabel endogen lainnya. Seperti Y1 ke Y2.

ε (residual variable) = yang berkaitan dengan variabel endogen.

Hipotesis

Berdasarkan landasan teori, penelitian terdahulu, dan kerangka pemikiran di atas maka

dapat disusun hipotesis sebagai berikut :

1. Struktur Kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.

2. Struktur Kepemilikan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

3. Faktor Ekstern perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.

4. Faktor Ekstern perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

5. Faktor Intern berpengaruh signifikan terhadap Struktur Modal.

6. Faktor Intern berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

7. Struktur Modal berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan.

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui seberapa besar pengaruh variabel

struktur kepemilikan, faktor-faktor ekstern perusahaan, faktor-faktor intern dan

kebijakan struktur modal terhadap nilai perusahaan dengan metode Structural Equation

Modeling (SEM). Penelitian ini menggunakan data laporan keuangan perusahaan go

public di BEI tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008.

A. Metode Penentuan Sampel

Populasi dalam penelitian ini, yaitu seluruh perusahaan go public yang terdaftar di BEI

dengan periode observasi tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008. Sampel dalam

penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria

sebagai berikut:

1. Perusahaan go public yang terdaftar secara berturut-turut di BEI pada periode

tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan tahun 2008.

2. Bukan perusahaan perbankan dan lembaga keuangan lainnya. Alasan ini

mengacu pada pernyataan Jensen dan Meckling (1976) dalam Untung W. dan

Hartini (2006) bahwa industri dengan regulasi yang tinggi seperti public utilities

dan bank akan mempunyai debt equity ratio yang tinggi yang seekuivalen

dengan tingginya risiko yang melekat pada industri yang bersangkutan daripada

non-regulated firms.

Page 12: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

13

3. Laporan keuangan perusahaan tidak menunjukkan adanya saldo total ekuitas

yang negatif dan atau mengalami kerugian selama periode tahun penelitian

(2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008). Hal ini dikarenakan saldo ekuitas dan laba

yang negatif sebagai penyebut menjadi tidak bermakna. (Imam Subekti, 2000

dalam Untung W. dan Hartini, 2006).

4. Perusahaan yang memiliki data kepemilikan saham manajerial, institusional, dan

publik selama 5 tahun berturut-turut pada periode observasi tahun 2004, 2005,

2006, 2007, dan 2008.

5. Perusahaan yang membagikan dividen tunai selama 5 tahun berturut-turut pada

periode observasi tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008.

B. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder bersifat kuantitatif,

berupa rasio-rasio laporan keuangan dari laporan keuangan yang terbit setiap akhir

periode laporan keuangan. Seluruh data diperoleh dari Pusat Referensi Pasar Modal

(PRPM) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dapat dilihat dengan menggunakan Capital

Electronic Document Service, Indonesian Capital Market Directory, Prospektus serta

Fact Book Acrually dari seluruh perusahaan yang go public selama periode tahun

penelitian.

Selain itu sebagai acuan teori yang berhubungan dengan variabel yang akan diteliti,

sumber data juga diperoleh dari penelusuran pustaka (Library Research) dengan

membaca dan mempelajari serta menganalisis literatur yang bersumber dari buku,

artikel dan jurnal-jurnal penelitian-penelitian sebelumnya yang relevan dengan

penelitian ini.

C. Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan untuk menguji pengaruh struktur kepemilikan, faktor

intern, faktor ekstern, dan kebijakan struktur modal terhadap nilai perusahaan adalah

model persamaan struktural.

Tahapan peneliti dalam menganalisis pengaruh struktur kepemilikan, faktor intern,

faktor ekstern, dan kebijakan struktur modal terhadap nilai perusahaan adalah sebagai

berikut

1. Identifikasi Variabel

Page 13: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

14

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah sebagai

berikut:

a. Variabel Endogen

Variabel endogen (endogenous variable) yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel

eksogen dan merupakan variabel antara artinya variabel endogen juga dapat

mempengaruhi variabel endogen lain dalam suatu model. Adapun variabel endogen

dalam penelitian ini adalah :

1) Struktur Modal (Y1)

Struktur modal adalah perbandingan nilai hutang dengan nilai modal sendiri yang

tercermin pada laporan keuangan perusahaan akhir tahun. Variabel ini dinyatakan dalam

rasio total hutang dengan penjumlahan total hutang dan modal sendiri pada neraca akhir

tahun.

2) Nilai Perusahaan (Y2)

Nilai perusahaan didefinisikan sebagai persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan

perusahaan dalam mengelola sumberdaya pada tahun t yang tercermin pada harga

saham tahun t +1.

b. Variabel Eksogen

Variabel eksogen (exogenous variable) adalah variabel yang secara bebas berpengaruh

terhadap variabel endogen dalam suatu model. Adapun variabel yang menjadi variabel

eksogen adalah :

1) Struktur Kepemilikan saham (X1)

Struktur kepemilikan saham adalah proporsi kepemilikan institusional dan manajemen

dalam kepemilikan saham perusahaan.

2) Faktor Ekstern (X2)

Merupakan pengelompokan dari variabel-variabel yang tidak dapat dikendalikan

perusahaan.

3) Faktor intern (X3)

Faktor intern merupakan sekumpulan variabel-variabel yang dapat dikendalikan oleh

perusahaan.

c. Variabel Manifest

Variabel manifest/indikator (variable observed) adalah variabel yang dapat diukur

secara langsung. Variabel manifest dalam penelitian ini adalah struktur kepemilikan

Page 14: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

15

manajerial (X1), kepemilikan institusional (X2), kepemilikan publik (X3), suku bunga

(X4) inflasi (X5), pertumbuhan pasar (X6), profitabilitaas (X7), pembayaran dividen

(X8), ukuran perusahaan (X9), struktur aktiva (X10), BDA (X11), BDE (X12), PBV

(X13), MVA/BVA (X14), Tobin’s Q (X15).

2. Model persamaan struktural

Model persamaan struktural (Structural Equation Modelling) adalah generasi kedua

teknik analisis multivariate (Bagozzi dan Fornell, 1982 dalam Imam Ghozali, 2005)

yang memungkinkan peneliti untuk menguji hubungan antara variabel yang kompleks

untuk memperoleh gambaran menyeluruh mengenai keseluruhan model.

Selain itu menurut Bollen (1989) dalam Iman Ghozali (2005) SEM juga dapat menguji

secara bersama-sama:

a. Model struktural, yaitu hubungan antara konstruk independent dan dipenden.

b. Model measurement, yaitu hubungan (nilai loading) antara indikator dengan

variabel latennya.

Adanya pengujian model struktural dan pengukuran memungkinkan peneliti untuk

menguji kesalahan pengukuran (measurement error) sebagai bagian yang tidak

terpisahkan dari SEM dan melakukan analisis faktor bersamaan dengan pengujian

hipotesis. Proses Struktural Equation Modelling mencakup beberapa langkah yang

harus dilakukan diantaranya adalah:

1. Konseptualisasi model

2. Penyusunan Diagram jalur

3. Spesifikasi model

4. Identifikasi Model

5. Estimasi Parameter

6. Penilaian Model Fit

Hasil Dan Pembahasan

Berdasarkan pengambilan sampel secara purposive sampling maka dapat diperoleh

populasi sebagai berikut:

a. Perusahaan go public yang terdaftar secara berturut-turut di BEI pada periode

tahun 2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 berjumlah 298 perusahaan.

Page 15: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

16

b. Perusahaan keuangan (Lembaga Keuangan Perbankan dan Lembaga Keuangan

Non Perbankan ) yang terdaftar secara berturut-turut di BEI pada periode tahun

2004, 2005, 2006, 2007, dan 2008 berjumlah 46 perusahaan.

c. Perusahaan yang memiliki laporan keuangan per 31 Desember menunjukkan

adanya saldo total ekuitas negatif dan atau mengalami kerugian pada salah satu

tahun periode penelitian berjumlah 110 perusahaan.

d. Perusahaan yang tidak memiliki struktur kepemilikan baik kepemilikan

manajerial, kepemilikan institusional maupun kepemilikan publik berjumlah 68

perusahaan.

e. Perusahaan yang tidak membagikan dividen tunai secara terus-menerus selama

periode penelitian berjumlah 37 perusahaan

Berdasarkan keterangan-keterangan tersebut, maka dapat diperoleh sampel penelitian

sebanyak 37 perusahaan dan terdapat 10 perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan

data, maka diperoleh 27 perusahaan sebagai berikut:

Tabel 4.1

Sampel Data Penelitian

No EMITEN KODE

1 AKR Corporindo Tbk AKRA

2 Astra Internasional Tbk ASII

3 Astra Otoparts Tbk AUTO

4 Berlian Laju Tanker Tbk BLTA

5 Citra Marga Nusaphala Persada Tbk CMNP

6 Citra Turbindo Tbk CTBN

7 Gudang Garam Tbk GGRM

8 Hexindo Adiperkasa Tbk HEXA

9 Indofood Sukses Makmur Tbk INDF

10 Indosat Tbk ISAT

11 International Nickel Tbk INCO

12 Kimia Farma Tbk KAEF

13 Lautan Luas Tbk LTLS

14 Lion Metal Works Tbk LION

Page 16: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

17

15 Lionmesh Prima Tbk LMSH

16 Mandom Indonesia Tbk TCID

17 Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PGAS

18 Petrosea Tbk PTRO

19 Pool Advista Indonesia Tbk POOL

20 Pudjiadi & Sons Estate Tbk PNSE

21 Pudjiadi Prestige Limited Tbk PUDP

22 Ramayana Lestari Sentosa Tbk RALS

23 Samudera Indonesia Tbk SMDR

24 Sorini Agro Asia Corporindo Tbk SOBI

25 Tambang Batubara Bukit Asam Tbk PTBA

26 Tigaraksa Satria Tbk TGKA

27 Tunas Baru lampung Tbk TBLA

Sumber: Bursa Efek Indonesia

Pengujian Kesesuaian Model Tabel

Pengujian Kesesuaian Model Tahap 1

Indikator Fit Nilai yang Direkomendasikan

Hasil Model Evaluasi Model

Absolute Fit Probabilitas P > 0.05 0.00 Signifikan

Normed chi-square (X²/df)

< 2 2 < X²/df < 5 4.6442

Fit

RMSEA < 0.10 < 0.05 < 0.01

0.1457 Tidak Fit

P-value for test of close fit

> 0.05 0.0000 Tidak Fit

GFI > 0.90 0.7557 Tidak Fit AGFI > 0.90 0.6511 Tidak Fit

Comparative Fit NFI 0.9 0.6429 Tidak Fit

NNFI or Tucker Lewis Index (TLI)

0.9 0.6125 Tidak Fit

CFI 0.9 0.6900 Tidak Fit RFI 0.9 0.5536 Tidak Fit

Page 17: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

18

Parsimonius Fit PNFI 0-1 0.5143 Cukup Baik PGFI 0-1 0.5290 Cukup Baik

Modifikasi yang dianjurkan oleh LISREL dapat digambarkan pada path diagram

berikut:

Gambar 4.3

Tabel

Pengujian Kesesuaian Model Tahap 2 (modifikasi indeks)

Indikator Fit Nilai yang Direkomendasikan

Hasil Model Evaluasi Model

Absolute Fit Probabilitas P > 0.05 0.00 Signifikan

Normed chi-square (X²/df)

< 2 2 < X²/df < 5 2.3081

Fit

RMSEA < 0.10 < 0.05 < 0.01

0.0892 Fit

P-value for test of close fit

> 0.05 0.0009 Kurang Fit

GFI > 0.90 0.8580 Cukup Fit AGFI > 0.90 0.7870 Kurang Fit

Comparative Fit NFI 0.9 0.8310 Cukup Fit

NNFI or Tucker Lewis Index (TLI)

0.9 0.8609 Cukup Fit

CFI 0.9 0.8940 Cukup Fit RFI 0.9 0.7782 Kurang Fit

Page 18: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

19

Parsimonius Fit PNFI 0-1 0.6331 Cukup Baik PGFI 0-1 0.5720 Cukup Baik

Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan dari uji kesesuaian fit bahwa secara

keseluruhan model dikatakan cukup fit karena masih ada keterbatasan pada beberapa

indikator fit yang menunjukkan nilai yang kurang dari nilai yang direkomendasikan.

Berdasarkan prinsip parsimony, yang berarti apabila beberapa kriteria memenuhi nilai

kritis yang ditetapkan, maka model dikatakan fit, dan model dapat digunakan

Pembahasan Hipotesis

Pembahasan hipotesis dalam penelitian ini berkaitan dengan model struktural, yaitu

mengenai hubungan-hubungan antara variabel eksogen dan endogen yang diberi simbol

Gamma (γ) dan hubungan antara variabel endogen yang diberi simbol Beta (β). Tujuan

dalam menilai model struktural adalah untuk memastikan bagaimana hubungan-

hubungan yang dihipotesiskan pada model konseptualisasi. Output hubungan antara

variabel eksogen dan endogen (γ) maupun hubungan antara variabel endogen (β) dapat

ditunjukkan pada path diagram berikut:

Tabel 4.15

Hubungan Beta & Gamma

Hipotesis Variabel

Independen

Variabel

Dependen

Koefisien Pengaruh

(t hitung) Kesimpulan

H1 Struktur

Kepemilikan

Struktur

Modal 0.0472 (0.3335)

Tidak

Signifikan

H2 Struktur

Kepemilikan

Nilai

Perusahaan 3.7029 (1.7063)

Tidak

Signifikan

H3 Faktor

Ekstern

Struktur

Modal -0.0215 (-0.2191)

Tidak

Signifikan

H4 Faktor

Ekstern

Nilai

Perusahaan -2.9438 (-1.7127)

Tidak

Signifikan

H5 Faktor

Intern

Struktur

Modal 0.1005 (3.6294) Signifikan

H6 Faktor Nilai 2.3666 (5.4174) Signifikan

Page 19: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

20

Intern Perusahaan

H7 Struktur

Modal

Nilai

Perusahaan -5.9540 (-2.4851) Signifikan

Sumber: Data diolah

Kesimpulan Dan Implikasi

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisa dan pembahasan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya,

maka penelitian ini dapat diambil kesimpulan yang merupakan jawaban dari perumusan

masalah yaitu sebagai berikut:

1. Pengaruh struktur kepemilikan, faktor ekstern, faktor intern terhadap struktur modal.

a) Struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal.

Hasil ini juga mendukung penelitian yang dilakuakan oleh Wibowo (2007) yang

menemukan bahwa struktur kepemilikan memiliki hubungan positif namun tidak

signifikan terhadap struktur modal. Apabila kebutuhan dana sudah meningkat

karena pertumbuhan perusahaan dan dana dari sumber intern sudah digunakan

semua, maka pemilik saham atau dewan komisaris tidak ada pilihan lain selain

menggunakan dana yang berasal dari hutang maupun mengeluarkan saham baru.

Jika menggunakan hutang saja, maka ketergantungan pada pihak luar makin

besar tetapi biayanya lebih kecil daripada emisi saham sebaliknya mendasarkan

pada saham saja biaya penggunaan dana yang berasal dari saham baru adalah

yang paling mahal dibanding dengan sumber-sumber dana lain, maka pemilik

saham cenderung menggunakan hutang. Hubungan yang tidak signifikan

menjelaskan bahwa dikarenakan struktur kepemilikan yang tinggi belum tentu

akan mengambil kebijakan keuangan mengenai struktur modal dengan

menambah hutang atau dengan modal sendiri yang disebabkan oleh faktor-faktor

lain yang mempengaruhi struktur modal.

b) Faktor ekstern tidak berpengaruh signifikan terhadap struktur modal. Hasil ini

sesuai penelitian Tri Ratnawati (2007) yang menemukan hubungan antara faktor

ekstern yang terdiri dari suku bunga, perubahan kurs, dan inflasi berpengaruh

Page 20: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

21

tidak langsung negatif terhadap struktur pendanaan, artinya pengaruh faktor

ekstern berpengaruh negatif terhadap faktor lain dahulu kemudian berpengaruh

terhadap struktur pendanaan, faktor lainnya adalah kesempatan investasi.

Pengaruh tidak signifikan menjelaskan umumnya perusahaan-perusahaan di

Indonesia perlu mempertimbangkan faktor ekstern kemudian melihat apakah ada

kesempatan investasi, baru memutuskan pendanaan, bila tidak ada kesempatan

investasi, maka perusahaan tidak mengabil keputusan pendanaan.

c) Faktor intern berpengaruh signifikan terhadap truktur modal dengan arah positif.

Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Sujoko (2007) yang menemukan

hubungan positif signifikan antara faktor intern yang terdiri dari dividen dan

ukuran perusahaan dengan leverage. Ini menjelaskan bahwa dengan

meningkatnya dua variabel tersebut dapat meninkatkan hutang terhadap aktiva

dan ekuitasnya dalam struktur modal perusahaan. Perusahaan yang membagikan

dividen dalam jumlah yang besar maka untuk membiayai investasinya

diperlukan dana melalui hutang karna kas internal digunakan untuk pembayaran

dividen sehingga diperlukan tambahan dana eksternal. Ukuran perusahaan besar

menggambarkan mempunyai asset dalam jumlah yang besar yang bisa dijadikan

jaminan untuk memperoleh pembiayaan dari hutang sehingga leverage

meningkat. Struktur aktiva juga memiliki hubungan positif terhadap struktur

modal, struktur aktiva adalah perbandingan antara aktiva tetap dengan aktiva

lancar dalam total aktiva perusahaan. Perusahaan yang memiliki aktiva tetap

yang besar dapat dijadikan jaminan untuk pembiayaan hutang sehingga leverage

meningkat, hasil ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Dudi

Rudianto (2007). Secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor

intern merupakan hal yang sangat penting untuk dilihat, apakah perusahaan

menggunakan pendanaan dari dalam atau dari luar. Karena perusahaan harus

melihat keadaan dan kemampuan dari dalam perusahaan untuk menentukan

perusahaan menggunakan hutang atau modal sendiri dalam pendanaanya.

2. Pengaruh struktur kepemilikan, faktor ekstern, faktor intern, struktur modal terhadap

nilai perusahaan

Page 21: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

22

a) Struktur kepemilikan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hubungan antara sruktur kepemilikan dengan nilai perusahaan yang tidak

signifikan menjelaskan bahwa struktur kepemilikan bukanlah faktor yang sangat

menentukan nilai perusahaan, karena banyak faktor yang dilihat oleh pihak

investor dalam memutuskan untuk membeli saham.

b) Faktor ekstern tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil

hubungan tidak signifikan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa faktor

ekstern tidak menjadi faktor yang langsung dapat menjadi pertimbangan bagi

investor untuk menanamkan modalnya pada saham. Karna investor harus

melihat faktor lain yang dapat menjadi indikator yang baik jika menanamkan

modalnya dalam sebuah perusahaan.

c) Faktor intern berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan arah

positif. Hasil ini sesuai dengan penelitian Sujoko (2007) yang menemukan

bahwa semua indikator variabel faktor intern berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan. Ini menjelaskan bahwa dengan meningkatnya faktor

intern maka akan meningkatkan pula nilai perusahaan. Profitabilitas dan dividen

tinggi menggambarkan earning yang semakin meningkat dan merupakan signal

bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek yang baik di masa yang akan

datang. Ukuran perusahaan dan struktur aktiva yang tinggi juga menjadi signal

yang baik bagi investor, ukuran dan proporsi aktiva menjadi patokan bahwa

perusahaan tersebut mempunya kenerja yang bagus.

d) Struktur modal berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan dengan arah

negatif. Hasil ini sesuai dengan penelitian Sriwardany (2006) yang menemukan

hubungan yang negatif antara struktur modal dengan nilai perusahaan. Temuan

ini juga mendukung teori trade off yang menyatakan bahwa jumlah hutang yang

semakin meningkat akan menurunkan nilai perusahaan, ini dikarnakan hutang

yang meningkat akan menimbulkan biaya hutang berupa bunga dan akan

berdampak pada kebangkrutan aktual dan potensial.

B. Implikasi

Page 22: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

23

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka penulis mengemukakan implikasi

yang mungkin bermanfaat sebagai berikut:

1. Bagi perusahaan, adanya pengaruh-pengaruh yang terjadi antara struktur

kepemilikan, faktor ekstern, dan faktor intern terhadap struktur modal dan nilai

perusahaan, adanya pengaruh antara struktur modal nilai perusahaan diharapkan

hasil penelitian ini dapat membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan

keuangan perusahaan. Karena keputusan keuangan yang diambil akan berpengaruh

terhadap keputusan keuangan lainnya dan akan berpengaruh terhadap kemajuan dan

kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang.

2. Bagi investor, penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam

menentukan dan memutuskan investasi yang akan dilakukan, karena tentunya setiap

investor menginginkan prospek yang baik bagi perusahaannya di masa depan.

3. Bagi akademisi, penelitian ini memiliki beberapa kelemahan yang dapat dijadikan

bahan pertimbangan bagi penelitian selanjutnya. Seperti misalnya proksi terhadap

variabel endogen yang masih terbatas, sehingga pada penelitian selanjutnya dapat

menambah proksi terhadap variabel endogennya, ataupun menambah variabel

eksternal perusahaan seperti perubahan kurs, keadaan pasar modal dan sebagainya

serta menggunakan program statistik lainnya untuk memperkuat tingkat akurasi

penelitian sehingga hasil penelitian menjadi lebih baik.

DAFTAR PUSTAKA

Amelia, Tuti. ‘Analisis pengaryh inflasi, nilai tukar Rupiah, suku bunga SBI, dan harga

emas terhadap tingkat pengembalian saham : Study Empiris industri barang

konsumsi yang Go Publik di BEI’, Skripsi UIN, 2008.

Anwar, Riza’ul. Analisis pengaruh Tradeoff Theory, Pecking Order Theory, dan

Signaling Theory Terhadap Struktur Modal Perusahaan Manufaktur, Skripsi

UIN, 2009.

Astuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Atmaja, L. 2006. Teori dan Praktek manajemen Keuangan. Jogyakarta : Penerbit Andi.

Aziz, Abdul. Pengaruh Capital Strukture Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan

Indistri Pertambangan Yang Terdaftar di BEI, Skripsi UIN, 2009.

Page 23: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

24

Bahagia, Malla. ‘Analisis Struktur Kepemilikan, Kebijakan Dividen, dan Kebijakan

Hutang Terhadap Nilai Perusahaan dengan Pendekatan Structural Equation

Modelling (SEM) : Study Empiris Perusahaan Go Publik di BEI’, Skripsi UIN,

2007.

Bello, Zakri. 2007. How Diversified Are Equity Mutual Funds?. North American

Journal of Finance and Banking Research Vol. 1. No. 1.

Bringham & Houston. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Edisi 10.Jakarta : Salemba

Empat. 2006.

Cahyadi, Bramantio. Studi Empiris Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI, Skripsi UIN, 2009.

Chikolwa, Bwembya. 2009. Determinants of capital structure for A-REITs. In: 15th

Annual Conference of Pacific Rim Real Estate Society, 18–21 January 2009,

Sydney. ( Unpublished ). di akses pada http://eprints.qut.edu.au/ pada tanggal 12

Maret 2009.

Christianti, Ari. 2006. Penentuan Prilaku Kebijakan Struktur Modal Pada Perusahaan

Manufaktur Di Bursa Efek Jakarta : Hipotesis Static Trade Off Atau Pecking

Order Theory. SNA IX Padang, IAI.

Christianti, Ari. 2008. Pengujian Pecking Order Theory (POT): Pengaruh Leverage

Terhadap Pendanaan Surplus dan Defisit Pada Industri Manufaktur di Bursa

Efek Indonesia. The 2nd National Conference UKWMS Surabaya, 6 September

2008.

Crespi, Francesco and Giuseppe Scellato. 2007. Ownership Structure, Financial

Constraints and Investment Decisions: Evidence from a Panel of Italian Firms.

Dipartimento di Economia “S. Cognetti de Martiis” Laboratorio di Economia

dell’Innovazione “Franco Momigliano” Working paper No. 05/2007.

Cristiawan, Julius J dan Tarigan, Josua. 2007. Kepemilikan Manajerial: Kebijakan

Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan. Jurnal Akuntansi dan Keuangan, Vol. 9,

No. 1.

D. Rauh, Joshua & Amir Sufi. 2008. Capital Structure And Debt Structure. NBER

Working Paper No. 14488.

Faizah. Analisis Pengumuman Dividen Terhadap Harga Saham JII, Skripsi UIN, 2009.

Page 24: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

25

Frank J. Fabozzi & Pamela P. Peterson. 2003. Financial Management and Analysis.

Second Edition. Hoboken, New Jersey : John Wiley & Sons, Inc

Ghozali, Imam, dan Fuad, ‘Structural Equation Modelling : Teori, Konsep, & Aplikasi

dengan Program LISREL 8.54’, Badan Penerbit Undip, 2005.

Gitman, Lawrence J. 2009 Principles of Managerial Finance Ten Edition.

Hasnawati, Sri. 2005. Analisis Dampak Keputusan Investasi dan Kebijakan Dividen

Terhadap Keputusan Pendanaan dengan Menggunakan Pendekatan Model

Struktural. Jurnal Ekonomi/Th.X/03/Nopember/2005.

Husnan, Suad 1994. Dasar-Dasar Teori Portfolio dan Analisis Sekuritas. Edisi 2.

Yogyakarta: AMP YKPM.

Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Enny. 2004. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi

4. Yogyakarta: UPP AMP YKPM.

Ismayanti, Fitri dan Hanafi, Mahduh M. 2004. Struktur Kepemilikan, Risiko, Dan

Kebijakan Keuangan : Analisis Persamaan Simultan. Jurnal Ekonomi dan

Bisnis Indonesia, Vol. 19, No. 2, 176-196.

Manurung, Aldler Haymans. 2004. Teori Struktur Modal : Sebuah Survei. Usahawan

No. 04, TH XXXIII, April, 2004.

Mashari, Muhammad. Analisis Pengaruh IHSG, SBI, Inflasi, dan Nilai Tukar Rupiah

Terhadap Kinerja Reksadana, Skripsi UIN, 2008.

Mills, George T. 2000. The Impact Of Inflasionon Capital Budgeting And Working

Capital. Journal Of Financial And Strategic Dicisions. Vol. 9, No. 1.

Moeljadi. 2006. Manajemen Keuangan : Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif . Jilid 1

Malang : Bayu Media Publishing.

Murhadi, Werner R. 2008. Studi Kebijakan Deviden: Anteseden dan Dampaknya

Terhadap Harga Saham. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, Vol.10, No. 1,

hal 1-17.

Nurfarhana, ‘Implikasi Struktur Kepemilikan dan Keputusan Keuangan terhadap Nilai

Perusahaan Publik di BEI : Metode Structural Equation Modelling (SEM)’,

Skripsi UIN, 2008.

Page 25: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

26

Nuringsih, Kartika. 2004. Kepemilikan Manajerial dan Konflik Keagenan: Analisis

Simultan Antara Kepemilikan Manajerial, Risiko, Kebijakan Hutang dan

Kebijakan Dividen. Jurnal Manajemen/Th.VIII/02/Juni/2004.

Nurmala. 2006. Pengaruh Kebijakan Dividen Terhadap Harga Saham Perusahaan-

Perusahaan Otomotif Di Bursa Efek Jakarta. Mandiri, Vol 9, No. 1, Juli -

September 2006, hal 16-24

Ratnawati, Tri. 2007. Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Faktor Ekstern,

Kesempatan Investasi dan Pertumbuhan Assets Terhadap Keputusan Pendanaan

Perusahaan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Jakarta. Jurnal Akuntansi Dan

Keuangan, Vol. 9, No. 2. 65-75.

Riyanto, Bambang. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Adisi 4. Jogjakarta :

Bagian Penerbitan FE. 2001.

Ross, Westerfield and Jordan. 2006. Fundamental of Corporate Financial. Edition 7.

New York : Mc Graw-Hill

Rudianto, Dudi, et.al. 2007. Pengaruh Struktur Aktiva dan Ukuran Perusahaan

Terhadap Struktur Modal Serta Dampaknya Terhadap Harga Saham

Perusahaan Pada Industri Tekstil dan Produk Tekstil Lainnya. Prosiding

Seminar Nasional Manjemen Teknologi V, ISBN : 979-99735-2-X, A-44-2.-A-

44-14.

Sjahrijal, Dermawan. 2008. Manajemen Keuangan. Jakarta : Mitra Wacaba Media

Schroeck, Gerhard. 2002. Risk Management and Value Creation In Financial

Institutions. Hoboken, New Jersey : John Wiley & Sons, Inc

Siahaan, Hinsa. 2004. Teori Optimalisasi Struktur Modal dan Aplikasinya Didalam

Memaksimalkan Nilai Perusahaan. Jurnal Keuangan dan Moneter, Vol. 7, No.

1, Hal. 41-69

Siallagan, Hamonangan dan Mas’ud Machfoedz. 2006. Mekanisme Corporate

Governance, Kualitas Laba dan Nilai Perusahaan. SNA IX Padang, IAI.

Sriwardany. 2006. Pengaruh Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Kebijaksanaan

Struktur Modal Dan Dampaknya Terhadap Perubahan Harga Saham Pada

Perusahaan Manufaktur Tbk. Thesis Program Pasca Sarjana, Medan, USU.

Sudarmaji, Ardi Murdoko dan Lana Sularto. 2007. Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas, Leverage, dan Tipe Kepemilikan Perusahaan Terhadap Luas

Page 26: RESUME SKRIPSI -   · PDF filedan dampaknya terhadap nilai perusahaan pada seluruh perusahaan go public di Bursa ... Manajerial: Kebijakan Hutang, Kinerja dan Nilai Perusahaan

27

Voluntary Disclosure Laporan Keuangan Tahunan. Proceeding PESAT, Vol.2,

ISSN : 1858-2559. hal A53-A60.

Suhardi, Michell. 2007. Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set

Terhadap Kebijakan Dividen Tunai Dengan Likuiditas Sebagai Variable

Penguat. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, Vol 9, No. 1, hal 9-17.

Sujoko Dan Ugy Soebiantoro. 2007. Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage,

Faktor Intern dan Faktor Ekstern Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal

Manajemen dan Kewirausahaan, Vol 9, No. 1, 41-48.

Sukmaja. Analisis Dampak Struktur Kepemilikan Terhadap Kebijakan Hutang Dalam

Mengontrol Masalah Keagenan : Studi Empiris Perusahaan Yang Terdaftar Di

JII, Skripsi UIN, 2009.

Ulf Axelson, Per Strömberg, And Michael S. Weisbach. 2008. Why are Buyouts

Levered? The Financial Structure of Private Equity Funds. Fisher College of

Business Working Paper Series. Fisher College of Business WP 2008-03-014.

Van Horne, James C. and Wachowicz, John M., Jr. finance management principles.

Edisi 2. London : Prentice Hall International, Incc.

Wahyudi, Untung dan Pawestri, Hartini P. 2006. Implikasi Struktur Kepemilikan:

Dengan Keputusan Keuangan Sebagai Variabel Intervening. SNA IX Padang,

IAI.

Wibowo, Dedy Setyo Adi. 2007. Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal

Pada Perusahaan Manufaktur Go Public Di Bursa Efek Jakarta (BEJ) Tahun

2003-2005. Skripsi UNS, 2007.