05 April, 2011 [REFERAT STEVEN JOHNSON SYNDROME] BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN Stevens-Johnson syndrome, biasanya disingkatkan sebagai SJS, adalah reaksi buruk yang sangat gawat terhadap obat. Efek samping obat ini mempengaruhi kulit, terutama selaput mukosa. Juga ada versi efek samping ini yang lebih buruk, yang disebut sebagai nekrolisis epidermis toksik (toxic epidermal necrolysis/TEN). Ada juga versi yang lebih ringan, disebut sebagai eritema multiforme (EM). 7 Sindrom ini jarang dijumpai pada usia 3 tahun, kebawah kemudian umurnya bervariasi dari ringan sampai berat. Pada yang berat dapat sampai mengakibatkan kesadarannya menurun, penderita dapat soporus koma sampai koma, mulainya penyakit akut dapat disertai gejala prodormal berupa demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan. 8 Stevens-Johnson syndrome ditemukan oleh dua dokter anak Amerika. A. M. steven dan S.C johnson, 1992 Stevens-Johnson syndrome yang bisa disingkat SJS merupakan reaksi alergi yang hebat terhadap obat-obatan. 5,7,8 Angka kejadian Stevens-Johnson syndrome sebenarnya tidak tinggi hanya sekitar 1-14 per 1 juta penduduk. Syndrom Steven Sohnson dapat timbul sebagai gatal-gatal hebat pada mulanya, diikuti dengan bengkak dan kemerahan pada kulit. Setelah beberapa Page 1
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
05 April, 2011 [REFERAT STEVEN JOHNSON SYNDROME]
BAB 1BAB 1
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Stevens-Johnson syndrome, biasanya disingkatkan sebagai SJS, adalah reaksi buruk yang
sangat gawat terhadap obat. Efek samping obat ini mempengaruhi kulit, terutama selaput
mukosa. Juga ada versi efek samping ini yang lebih buruk, yang disebut sebagai nekrolisis
epidermis toksik (toxic epidermal necrolysis/TEN). Ada juga versi yang lebih ringan, disebut
sebagai eritema multiforme (EM).7
Sindrom ini jarang dijumpai pada usia 3 tahun, kebawah kemudian umurnya bervariasi
dari ringan sampai berat. Pada yang berat dapat sampai mengakibatkan kesadarannya menurun,
penderita dapat soporus koma sampai koma, mulainya penyakit akut dapat disertai gejala
prodormal berupa demam tinggi, malaise, nyeri kepala, batuk, pilek dan nyeri tenggorokan.8
Stevens-Johnson syndrome ditemukan oleh dua dokter anak Amerika. A. M. steven dan
S.C johnson, 1992 Stevens-Johnson syndrome yang bisa disingkat SJS merupakan reaksi alergi
yang hebat terhadap obat-obatan.5,7,8
Angka kejadian Stevens-Johnson syndrome sebenarnya tidak tinggi hanya sekitar 1-14
per 1 juta penduduk. Syndrom Steven Sohnson dapat timbul sebagai gatal-gatal hebat pada
mulanya, diikuti dengan bengkak dan kemerahan pada kulit. Setelah beberapa waktu, bila obat
yang menyebabkan tidak dihentikan, serta dapat timbul demam, lepuh pada mulut, mata, anus,
dan kemaluan serta dapat terjadi luka-luka seperti koreng pada kulit. Namun pada keadaan-
keadaan kelainan sistem imun seperti HIV dan AIDS angka kejadiannya dapat meningkat secara
tajam.7
Rasio perbandingan berdasarkan jenis kelamin pria : wanita menderita Stevens-Johnson
syndrome adalah 2 : 1. Pasien yang menderita Stevens-Johnson syndrome terutama ditemukan
pada dekade ke empat, walaupun pada beberapa kasus ditemukan pada anak-anak usia 3 bulan.
Di beberapa negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Hongkong
penyebab paling sering untuk terjadinya Stevens-Johnson syndrome adalah allopurinol.7
Page 1
05 April, 2011 [REFERAT STEVEN JOHNSON SYNDROME]
BAB 2BAB 2
TINJAUAN PUSTAKATINJAUAN PUSTAKA
1.1. DEFINISIDEFINISI
Gambar 1. Pasien Stevens-Johnson syndromeLepuh lapisan kulit di punggung dan bokongSumber : www.emedicine.mesdscape.com
Diakses pada tanggal 26 Oktober 2010
Stevens-Johnson syndrome merupakan bentuk eriema multiforme fatal yang timbul
dengan prodormal seperti penyakit flu, dan ditandai dengan lesi-lesi sistemik dan mukokutan
yang berat. Terdapat keterlibatan mukosa oronasal dan anogenital dengan pseudomembran putih
atau abu-abu yang khas, dan krusta hemoragik yang sering terjadi pada bibir. Lesi pada mata
bervariasi, sering dengan injeksi konjungtivitis, iritis, uveitis, vesikel, erosi, dan perforasi kornea
yang menyebabkan kekeruhan kornea dan kebutaan. Paru, gastrointestinal, jantung, dan ginjal
juga dapat terlibat. 9
Stevens-Johnson syndrome merupakan salah satu kedaruratan, yang biasanya
memerlukan perawatan di rumah sakit. Tatalaksana difokuskan untuk menghilangkan faktor
penyebab, pengawasan gejala, dan meminimalisir komplikasi. 2
Lesi dapat timbul dimana saja mulai dari telapak tangan sampai telapak kaki. Berikut
ini gambaran deskuamasi kaki. 7
Gambar 5. Gambar deskuamasi kaki pada Stevens-Johnson syndromeSumber : www.emedicine.mesdscape.com Diakses pada tanggal 26 Oktober 2010
Rash dapat ditemukan hanya pada satu area di tubuh, yang paling sering pada
punggung7
Mucosa biasanya timbul lesi berupa eritema, edema, lepuh, kulit yang terkelupas,
ulcerasi, dan nekrosis. Contoh pada tipe ini dapat lihat gambar di bawah ini7
Gambar 6. Krusta membaran mucosa padaStevens-Johnson syndromeSumber : http://childrenclinic.wordpress.com/2009/08/20/photo-images-stevens-johnson-syndrome-in-children/ Diakses pada tanggal 03April 2011