Referat Obat Anti Psikotik Dan Penggunaannya

8/10/2019 Referat Obat Anti Psikotik Dan Penggunaannya

1/36

LAPORAN KASUS PSIKOTIKSKIZOFRENIA PARANOID (F20.0)

I. IDENTITAS PASIENNama : Tuan U

Umur : 24 tahunJenis Kelamin : Laki-Laki

Agama : Islam

Pekerjaan : Pedagang

Alamat : Dusun Kg. aru! Kel. Tamguna! Ke". Takag#nerata! Ka$. %ela&ar

'asuk (%KD Pr#). %ulsel : *+ A,ril 2*

ALLOANAMNESISNama : N&. /

Agama : Islam

Pekerjaan : I$u rumah tangga

Pendidikan : %'PAlamat : Dusun Kg. aru! Kel. Tamguna! Ke". Takag#nerata! Ka$. %ela&ar

N#m#r Tele,#n : 01+10*

/u$ungan denga Pasien : Kakak kandung

II. LAPORAN PSIKIATRIK

A. Keluhan utama : 'engamukB. R!a"at #an##uan $e%a&an# :

Keluhan dan 3ejala :

Pasien masuk (%KD untuk &ang kedua kalin&a karena mengamuk. Pasienmengamuk dengan #rang di sekelilingn&a terutama dengan keluargan&a. Pasien

,ernah mengan"am mau mem$unuh #rang dan sem,at juga memukul #rang.

Pasien mengatakan melihat dan mendengar Kahar 'ua5ar dan tentera elanda.

Pasien mengatakan dirin&a adalah jendral &ang $ersama Panglima 6usu5 dan

,asukannn&a! $erjuang mem$a7a elanda! sehingga ,asien kadang merasa 7as-

7as. Pasien mengatakan ada tentara-tentara &ang mau mengan"amn&a! sehingga

selalu memaksa kakakn&a menutu, ,intu rumahn&a dan tidak mem$enarkan

keluargan&a keluar dari rumah. Pasien merasakan $ah7a tentara-tentara itu sedang

mengejarn&a.

/enda&a 8 dis5ungsi :

/enda&a dalam $idang s#sial 9; Pasien sering mengan"am #rang disekelilingn&a./enda&a dalam $idang ,ekerjaan 9; Pasien sudah tidak da,at $ekerja dengan

$aik.

/enda&a dalam ,enggunaan 7aktu senggang 9; Pasien tidak da,at menggunakan

masa

senggangn&a dengan $aik.


2/36

o (i7a&at Penggunaan =at Psik#akti5

Terda,at ri7a&at k#nsumsi r#k#k sehari se$an&ak $ungkus.

o (i7a&at 3angguan Psikiatri %e$elumn&a

Pasien ,ernah mengalami keluhan &ang sama ,ada tahun 2* dan telah

menda,atkan ra7atan. Pasien dira7at ina, di $angsal %a7it selama > ? $ulan dantelah menda,atkan #$at /al#,erid#l 1mg! Trihe@&l,hen&dil 2mg dan

hl#r,r#maine *mg. (i7a&at ,emakaian #$at teratur sehingga >1 $ulan &ang

lalu. Pasien ,utus #$at karena keluarga ,asien tidak da,at mengirim #$at

ke,adan&a karena jarak tem,at tinggal keluarga ,asien 9%ela&ar; dengan tem,at

$ekerja ,asien &aitu di Jakarta jauh sekali. Pasien ,ertma kali mengalami

,eru$ahan ,erilaku ,ada tahun 2*! saat jadi ,edagang $aju. %e,ulang dari

Jakarta untuk mem$eli dagangan $aju! ,asien mulai mengalami ,eru$ahan

,erilaku.

D. R!a"at %eh*u+an +&a* : (i7a&at ,renatal dan ,erinatal 9-*tahun;

Pasien lahir di 'akassar! ,ada tahun *0. Pasien lahir di rumah dit#l#ng #leh

$idan. %elama masa kehamilan! I$u ,asien dalam keadaan sehat. Pasien tum$uh

dan $erkem$ang dengan $aik.

(i7a&at masa kanak-kanak a7al 9 usia * B tahun ;

Pasien menda,at A%I hingga $erumur * tahun dan setelah itu ,asien tidak ,ernah

lagi menda,at A%I atau,un susu 5#rmula. Pertum$uhan dan ,erkem$angan ,asien

sama dengan ,ertum$uhan dan ,erkem$angan anak-anak se$a&an&a

(i7a&at masa kanak ,ertengahan 9usia 4-** tahun;

Pasien masuk %D di 'akassar dan seterusn&a masuk %'P.

(i7a&at masa kanak-kanak akhir 9 usia *2 B *? tahun ;/u$ungan ,asien dengan teman-teman dan tetangga $aik. %etelah ,utus sek#lah!

dia $ekerja se$agai ,edagang $aju.

(i7a&at masa de7asa

(i7a&at Pekerjaan

ekerja se$agai ,edagang

(i7a&at Pendidikan

Tamat %'P

(i7a&at Penikahan

elum menikah

(i7a&at Kehidu,an $eragamaPasien $eragama Islam.

E. R!a"at %eh*u+an %eluaa :- Pasien adalah anak ke-4 dari ? $ersaudara. (,-,---,-,-,)- Pasien mem,un&ai hu$ungan &ang $aik dengan keluarga dan juga

tetangga.Namun! hu$ungan ,asien dengan kakak laki-laki kurang $aik!

sejak se$elum ,asien menda,at gangguan.

F. Stua$ $e%a&an# //u$ungan ,asien dengan keluarga dan tetangga $aik. %aat ini! ,asien tinggaldengan i$un&a di %ela&ar.


3/36


4/36

P : Pada mulan&a sa&a $erdagang! sa&a juga ,un&a t#k#. %etelah itu menjadi nela&an.

Nela&an di sekitar dua kam,ung. Erang tua ku me7arisi dua kam,#ng itu ke

saudara. Di7ariskan ke,ada saudara sa&a! kakak.

D' : Eh #ke. Jadi! umar ,ernah $i"ara-$i"ara sendiriC

P : I&e d#k ,ernah! ta,i tidak lagi.

D' : Jadi! dulun&a kena,a $isa $i"ara-$i"ara sendiriCP : Karena ada k#munis &ang mahu men&erang Negara Ind#nesia jadi sa&a kasih

takut-takut dengan senjata mainan.

D' : %enjata mainanC

P : I&e! senjata mainan ,akai air.

D' : U ada ,ernah mengan"am #rang lain se$elum iniC

P : Tidak ,ernah d#k.

D' : Eh i&e. U gem$ira di siniC

P : I&a d#k.

D' : A,a ,erasaan U sekarangC

P : Perasaan sa&a sekarang! merasa tenang.

D' : 6a $agus kalau tenang. Jadi U $isa tidur dengan $aik di siniCP : 6a d#k! kalau di rumah tidur jam ? malam d#k.

D' : Eke! jadi U ,ernah dira7at se$elum iniC

P : I&e! ,ernah.

D' : Dimana tem,at ,ertama kali U dira7atC

P : Pertaman&a di U3D d#k.

D' : Eh di U3D. Jadi! U minum #$atC

P : I&e d#k! minum #$at.

D' : A,a-a,a saja #$at &ang U minumC

P : E$at /al#,erid#l! P= d#k.

D' : Eke! nanti teruskan minum #$at &a U.

P : I&e d#k.

D' : U ,ernah ada melihat $enda-$enda anehC

P : Tidak ,ernah d#k.

D' : 'enurut U ada tidak &ang aneh tentang tu$uh $adan UC

P : Tidak d#k! $aik $aik saja.

D' : U ada merasa sakit-sakitC

P : I&e ada d#k! sakit sakit $adanku.

D' : Ta,i U merasa sihat sihat aja kanC

P : I&e d#k sa&a sihat.

D' : Jadi U sadar kalau U sakit dan $erada di sini untuk dira7atC

P : i&e d#k! sa&a sadar dan sa&a mahu sihat kem$ali su,a&a $isa ,ulang. uma #rang&ang $eri$adah dan ,er"a&a sama Allah %T itu sahaja &ang tidak $isa jadi gila

d#k.

D' : Eh jadi U rajin sh#latC

P : I&e d#k.

D' : agus kalau $egitu. Ada tidak &ang aneh U rasakan dengan lingkungan UC

P : Tidak ji d#k. N#rmal ji.

D' : U suka t#l#ng #rangC

P : I&e d#k! sa&a suka $antu $antu #rang. Kemarin sa&a $antu angkat ,asien str#k d#k.

D' : agus kalau $egitu U.

P : %a&a juga $antu kasi #$at-#$at ke teman teman d#k.

D' : Eh $agus sekali &a U.P : Kitak #rang mana d#kC


5/36

D' : %a&a dari 'ala&sia U.

P : Ada Panglima 6usu5 &ang datang ke 'ala&sia d#kC

D' : A,a &ang di$ilang UC

P : Ada Panglima 6usu5 &ang datang ke 'ala&sia d#kC

D' : Panglima 6usu5C Datang 'ala&siaC

P : Tidak ji d#k! tidak ada a,a-a,a.D' : Eh i&e. Jadi! U jangan lu,a untuk minum #$at &a.

P : I&e d#k.

D' : U harus minum #$at dengan teratur su,a&a $isa "e,at sem$uh dan $ias "e,at

,ulang &a.

P : I&a d#k! sa&a mau kem$ali sihat su,a&a da,at "e,at ,ulang diam$il sama kakaku

d#k.

D' : Eke! sa&a kira suduh "uku, &a U.

P : I&a d#k. 9%en&um;

D' : Jadi! terima kasih $an&ak U atas kesem,atan n&a.

P : 6a! makasih juga d#k.

I. STATUS MENTALA. De$%&+$ Umum/

*. Penam,ilan:

Tam,ak se#rang ,ria $eram$ut ,endek! ajah sesuai umur! ,era7akan tinggi

kurus. 'emakai $aju kemeja 7arna "#klat dan "elana ,anjang 7arna hitam.

Pera7atan diri "uku,! kulit sa7# matang.

2. Kesadaran : eru$ah

. Perilaku dan akti)itas ,sik#m#t#r : Tenang

4. Pem$i"araan : %,#ntan! int#nasi $iasa! dan ,asien $isa menja7a$ ,ertan&aan

dengan $aik.

1. %ika, terhada, ,emeriksa : uku, k##,erati5

B. Kea*aan A1e%t1 (m*)- +e&a$aan- e%$+&e$- *an em+at- +e&hatan /*. '##d : %ulit dinilai

2. A5ek : (estrukti5

. Fm,ati : Tidak da,at dira$arasakan

4. Keserasian : Tidak serasi

'. Fun#$ Intele%tual (%#nt1) /*. Tara5 ,endidikan! ,engetahuan umum!dan ke"erdasan :

Pengetetahuan umum dan ke"erdasan ,asien sesuai dengan tara5 ,endidikann&a.

2. Da&a k#nsentrasi :uku,

. Erientasi 97aktu! tem,at dan #rang; :

aik

4. Da&a ingat :

a. Jangka ,anjang : aik

$. Jangka sedang : aik

". %egera : aik

1. Pikiran a$strak : uku, $aik

+. akat kreati5 : Tidak ada

?. Kemam,uan men#l#ng diri sendiri : uku,

D. an##uan Pe&$e+$


6/36

*. /alusinasi

Gisual 9; : /alusinasi )isual! ,asien melihat Kahar 'ua5ar dan tentera

elanda.

Audit#rik 9; : Pasien mendengar $isikan-$isikan suara Kahar 'ua5ar dan tentara

elanda &ang mahu men&erangn&a.

2. Ilusi : Tidak ditemukan. De,ers#nalisasi : Tidak ditemukan

4. Derealisasi : Tidak ditemukan

E. P&$e$ Be&+%& /*. Arus Pikiran:

a. Pr#dukti)itas : aik

$. K#ntinuitas : (ele)an

". /enda&a $er$ahasa : Tidak ada. Pasien $isa $er$i"ara dengan $aik! tidak

gaga,.2. Isi Pikiran :

a. Pre#ku,asi : Tidak ada$. 3angguan isi ,ikiran :

aham Ke$esaran : Pasien &akin $ah7a dirin&a adalah jendral &ang

$ersama Panglima 6usu5 dan ,asukann&a! $erjuang

menentang elanda.

aham Kejaran : Pasien mengatakan dirin&a dikejar #leh tentara-tentara

&ang mengan"am untuk mem$unuhn&a.


7/36

I. IK4TISAR PENEMUAN BERMAKNA%e#rang laki-laki 24 tahun dating di (%KD diantar #leh keluarga dengan keluahan

mengamuk. Pasien seringmengamuk dengan #rang disekelilingn&a terutama dengan

keluargan&a. Pasien ,ernah mengna"am mau mem$unuh #rang dan sem,at juga

memukul #rang. Keluhan ini dialami sejak >1 $ulan &ang lalu. Pasien juga dikatakan

sering $i"ara-$i"ara sendiri. Pasien mengatakan mendengar dan melihat Kahar'ua5ar dan tentara elanda dan mengatakan $ah7a dirn&a adalah jendral &ang

$ersama Panglima 6usu5 dan ,asukann&a. Terda,at henda&a s#"ial! henda&a ,ekerjaan

dan henda&a ,engunaan 7aktu senggang ,ada ,asien.

Pada ,emeriksaan mental tam,ak se#rang laki-laki $eram$ut ,endek $er7arna hitam!

7ajah sesuai umur! ,era7akan tinggi kurus. 'emakai $aju kemeja $erlengan ,endek

7arna "#klat dan "elana ,anjang 7arna hitam! kulit sa7# matang! dan ,era7atan diri

"uku, dengan kesadaran $eru$ah! a5ek restrukti5! 5ingsi k#gniti5 "uku,! da&a ingat

$aik! terda,at halusinasi )isual dan audit#rik! dan as#siasi l#nggar! gangguan isi ,ikir

7ham ke$esaran dan 7aham kejar. Da&a nilai terganggu! tilikan derajat II! ,asien sadar

$ah7a dirin&a sakit dengan tara5 da,at di,er"a&a.

II. EALUASI MULTI AKSIAL A%$$ I

erdasarkan all#anamnesa dan aut#anamnesa! dida,atkan adan&a gejala klinis

&ang $ermakna $eru,a ,eru$ahan ,#la tingkah laku &aitu mengamuk dan

mendengar serta melihat Kahar 'ua5ar dan tentara elanda. Keadaan ini

menim$ulkan ,enderitaan 9distress; ,ada ,asien dan keluargan&a serta

menim$ulkan henda&a s#sial! ,ekerjaan! dan ,enggunaan 7aktu senggang.

%ehingga da,at disim,ulkan $ah7a ,asien mengalami #an##uan 6!a.Pada ,asien ditemukan adan&a henda&a $erat dalam menilai realita $eru,a

halusinasi dan 7aham sehingga dig#l#ngkan ke dalam #an##uan 6!a +$%t%.Pada ,emeriksaan status internus dan neur#l#gis tidak ditemukan adan&a

kelainan #rgan#$i#l#gik! sehingga kemungkinan gangguan mental #rganik da,at

disingkirkan dan ,asien dig#l#ngkan ke dalam #an##uan 6!a +$%t% nnan%.

Dari all#anamnesis! aut#anamnesis dan ,emeriksaan status mental

dida,atkan halusinasi audit#rik &ang ada tia, hari dan halusinasi )isual. Pasien

juga sering menja7a$ ,ertan&aan tidak n&am$ung antara gagasan satu dengan

gagasan $erikutn&a 9as#siasi l#nggar;. Pada ,asien ini juga ditemukan H7aham

ke$esaran. Pasien ini memenuhi kriteria S%71&ena (F20.) .Ada 7aham dan

halusinasi &ang men#nj#l hingga $erdasarkan ,ed#man ,engg#l#ngan diagn#sisgangguan ji7a 9PPD3J III; diagn#sis ,asien diarahkan ,ada S%71&ena Pa&an*(F20.0).

A%$$ IIiri ke,ri$adian tidak khas

A%$$ IIITidak ada diagn#sis

A%$$ ITidak ada

A%$$ 3A< %"ale 1 B 4* gejala $erat 9seri#us;! disa$ilitas $erat


8/36

DAFTAR PROBLEM Ergan#$i#l#gik : Tidak ditemukan kelainan 5isik &ang $ermakna. Namun

diduga terda,at ketidakseim$angan neur#transmitter! maka

,asien memerlukan 5armak#tera,i.

Psik#l#gik : Ditemukan adan&a henda&a $erat dalam menilai realita$eru,a 7aham sehingga menim$ulkan gejala ,sikis! maka

di,erlukan tera,i ,sik#tera,i.

%#si#l#gik : Ditemukan adan&a henda&a $erat dalam $idang s#sial!

,ekerjaan dan ,enggunaan 7aktu senggang sehingga

memerlukan s#si#tera,i.

III. PRONOSIS


9/36

d. aham B 7aham &ang meneta, jenis lainn&a! &ang menurut $uda&a setem,at

tidak 7ajar dan sesuatu &ang mustahil! misaln&a ,erihal ke&akinan agama atau

,#litik tertentu! atau kekuatan dan kemam,uan di atas manusia $iasa 9misaln&a

mam,u mengendalikan "ua"a! atau $erk#munikasi dengan mahluk asing dari

dunia lain;.

Atau ,aling sedikit dua gejala di$a7ah ini &ang harus selalu ada se"ara jelas :

a. /alusinasi &ang meneta, dari ,an"a indera a,a saja! a,a$ila disertai $aik #leh

7aham &ang mengam$ang mau,un &ang stengah $er$entuk tan,a kandungan

a5ekti5 &ang jelas! atau,un disertai #le hide B ide $erle$ihan 9 #)er B )alued ideas ;

&ang meneta,! atau a,a$ila terjadi setia, hari selama $erminggu-minggu atau

$er$ulan-$ulan terus menerus

$. Arus ,ikiran &ang ter,utus 9$reak; atau &ang mengalami sisi,an 9inter,#lati#n;!

&ang $eraki$at ink#herensi atau ,em$i"araan &ang tidak rele)an! atau ne#l#gisme

". Perilaku katat#nik! se,erti keadaan galuh gelisah 9e@"itement;! ,#sisi tu$uh

tertentu 9,#sturing;! atau 5leksi$ilitas "erea! negati)ism! mutisme! dan stu,#r

d. 3ejala-gejela Hnegati)e! se,erti sika, sangat a,atis! $i"ara &ang jarang! dan

res,#ns em#si#nal &ang menum,ul atau tidak 7ajar! $iasan&a mengaki$atkan

,enarikan diri dari ,ergaulan s#"ial dan menurunn&a kinerja s#"ial teta,i harus

jelas $ah7a semua hal terse$ut tidak dise$a$kan #leh de,resi atau medikasi

neur#le,tika

Adan&a gejala-gejala khas terse$ut diatas telah $erlangsung selama kurun 7aktu $atuulan atau leh9tidak $erlaku untuk setia, 5ase n#n,sik#tik ,r#dr#mal;

/arus ada sesuatu ,eru$ahan &ang k#nsisten dan $ermakna dalam mutu keseluruhan

dari $e$era,a as,ek ,rilaku ,ri$adi 9,ers#nal $eha)i#r;! $ermani5estasi se$agaihilangn&a minat! hidu, tak $ertujuan! tidak $er$uat sesuatu! sika, larut dalam diri

sendiri 9self-absorbed attitude;! dan ,enarikan diri se"ara s#"ial.

Pada saat aut#anamnesis ,asien mem,erlihatkan a5ek tum,ul. Pasien ini

mem,un&ai halusinasi audit#rik dan )isual. eru,a mendengar $isikan dari luar!

&aitu $isikan Kahar 'ua5ar dan tentara elanda. Pasien juga sering melihat Kahar

'ua5ar dan tentara elanda. Pada ,asien ini jelas terlihat 3am$aran Klinis

did#minasi #leh 7aham &ang se"ara relati)e sta$il! sering kali $ersi5at ,aran#id!

disertai #leh halusinasi-halusinasi! terutama halusinasi ,endengaran. Dan gejala-

gejala terse$ut sudah $erlangsung le$ih dari satu $ulan.

Pemilihan jenis #$at anti ,sik#sis mem,ertim$angkan gejala ,sik#sis &angd#minan! e5ek sam,ing #$at dan kemam,uan keluarga ,asien. Pada ,asien ini

memiliki gejala ,#siti5 d#minan! da,at di$erikan anti,sik#sis t&,i"al dimana #$at ini

$ekerja dngan "ara mem$l#kade rese,t#r d#,amine,as"a sina,tik neur#n di#tak

khusun&a sistem lim$ik dan sistem ekstra,iramidal.

Untuk tera,i a7al ,em$erian #$at /al#,erid#l meru,akan anti,sik#tik ti,ikal

&ang ,#ten untuk mengatasi gejala ,#siti5 ,ada ,asien. D#sis maksimum /al#,erid#l

antara 1-*1mg8hari. Pem$eriaan /al#,erid#l dimulai dengan d#sis a7al &aitu *!1mg

kali sehari. Pem$erian /al#,erid#l harus dia7asi dengan $aik karena salah satu e5ek

sam,ing ,em$erian #$at anti,sik#tik ati,ikal adalah menim$ulkan gejala

ekstra,iramidal.


10/36

8. REN'ANA TERAPI


11/36

I. PENDA4ULUAN

Psik#tr#,ik adalah #$at &ang mem,engaruhi 5ungsi ,erilaku! em#si! dan ,ikiran &ang

$isa digunakan dalam $idang ,sikiatri atau ilmu ked#kteran ji7a. %edangkan

,sik#5armak#l#gi adalah ilmu &ang mem,elajari kimia7i! mekanisme kerja serta 5armak#l#gi

klinik dari ,sik#tr#,ik. Psik#5armak#l#gi $erkem$ang dengan ,esat sejak ditemukann&a

reser,in dan kl#r,r#main &ang tern&ata e5ekti5 untuk meng#$ati kelainan ,sikiatri. %ekarang

,sik#5armak#l#gi menjadi titik ,ertemuan antara "a$ang ilmu klinik dan ,re klinik &aitu:

5armak#l#gi! 5isi#l#gi! $i#kimia! genetika serta ilmu $i#medik &ang lain. er$eda dengan

anti$i#tik! ,en#$atan dengan ,sik#tr#,ik $ersi5at sim,t#matik dan le$ih didasarkan atas,engetahuan im,irik. /al ini da,at di,ahami! karena ,at#5isi#l#gi ,en&akit ji7a itu sendiri

$elum jelas. Psik#tr#,ik han&a mengu$ah keadaan ji7a ,asien sehingga le$ih k#,erati5 dan

da,at menerima ,sik#tera,i dengan le$ih $aik.9*!2;

erdasarkan ,enggunaan klinik! ,sik#tr#,ik da,at di$edakan menjadi 4 g#l#ngan

&aitu anti,sik#sis! antian@ietas! antide,resi! antimania.9*!2;

Anti,sik#sis$erman5aat ,ada tera,i ,sik#sis akut kr#nik! suatu gangguan ji7a &ang

$erat. iri ter,enting #$at anti ,sik#sis:

*. ere5ek anti,sik#sis! &aitu $erguna mengatasi agresi)itas! hi,erakti5itas dan la$ilitas

em#si#nal ,ada ,asien ,sik#sis

2. D#sis $esar tidak men&e$a$kan k#ma &ang dalam atau,un anestesia.

. Da,at menim$ulkan gejala ekstra,iramidal &ang re)ersi$el atau ire)ersi$el. Pada

neur#le,tik &ang le$ih $aru! e5ek sam,ing ini minimal sehingga anti ,sik#tik menurut

e5ek sam,ing ekstra,iramidal &ang ditim$ulkan ter$agi menjadi anti,sik#tik &ang

ti,ikal 9e5ek sam,ing ekstra,iramidal &ang n&ata; dan anti,sik#tik ati,ikal 9e5ek

sam,ing ekstra,iramidal &ang minimal;.4. Tidak ada ke"enderungan untuk menim$ulkan ketergantungan 5isik dan ,sikis.

II. PEMBA4ASAN

;. Ant+$%t%


12/36

Anti,sik#tik 9juga dise$ut neur#le,ti"s; adalah kel#m,#k #$at-#$atan ,sik#akti5 umum

teta,i tidak se"ara khusus digunakan untuk meng#$ati ,sik#sis! &ang ditandai #leh

ski#5renia. E$at anti,sik#tik memiliki $e$era,a sin#nim antara lain neur#le,tik dan

transMuilier mar. %eiring 7aktu $er$agai anti,sik#tik telah dikem$angkan. Anti,sik#tik

generasi ,ertama! &ang dikenal se$agai anti,sik#tik ti,ikal! ditemukan ,ada *1-an.

%e$agian $esar #$at-#$atan ,ada generasi kedua! &ang dikenal se$agai anti,sik#tik ati,ikal!

$aru-$aru ini telah dikem$angkan! meski,un anti,sik#tik ati,ikal ,ertama! "l#a,ine

ditemukan ,ada *1-an dan di,erkenalkan se"ara klinis ,ada *?- an. Kedua kelas #$at-

#$atan "enderung untuk mem$l#kir rese,t#r di #tak jalur d#,amin! teta,i #$at-#$atan

anti,sik#tik men"aku, $er$agai target rese,t#r.

D#,amin meru,akan salah satu neur#transmitter ,ada manusia &ang sangat $er,eran

,ada mekanisme terjadin&a gangguan ,sik#tik. D#,amin sendiri di,r#duksi ,ada $e$era,a

area di #tak! termasuk su$tantia nigra dan area )entral tegmental. D#,amin juga meru,akan

neur# h#rm#n &ang dihasilkan #leh hi,#talamus.


13/36

Jalur tu$er#in5undi$ular mengirimkan d#,amin dari hi,#talamus ke kelenjar

,ituitar&. Jalur ini mem,engaruhi h#rm#n tertentu termasuk ,r#laktin.

%ki#5renia $erhu$ungan dengan ,eningkatan akti5itas ,ada jalur mes#lim$ik

dan jalur mes#"#rti"al d#,aminergik.

D#,amin memiliki rese,t#r &ang $erguna untuk menerima sin&al &ang dikirimkan dari

satu $agian #tak ke $agian &ang lainn&a. (ese,t#r d#,amin se$enarn&a di$agi menjadi 2 ti,e

9D* dan D2;. %aat ini terda,at 1 rese,t#r d#,amin &ang dig#l#ngkan ke dalam 2 ti,e ini.

(ese,t#r &ang men&eru,ai D*termasuk D*dan D1. %ementara&ang men&eru,ai D2adalah D2!

D! D4. Penelitian ter$aru menggunakan single ,h#t#nemissi#n "#m,uted t#m#gra,h&

9%PFT; menunjukkan $ah7a ,ada ski#5renia terda,at le$ih $an&ak rese,t#r D2&ang di

tem,ati. /al ini menunjukkan stimulasi d#,aminergik &ang le$ih he$at. /al ini men&e$a$kansemua #$at-#$atan anti,sik#tik ditujukan untuk mem$l#kade rese,t#r ini. E$at-#$atan

anti,sik#tik ati,ikial selain mem$l#kade rese,t#r d#,amin! ia juga mem$l#kade rese,t#r

ser#t#nin 1/T2. Neur#transmit terser#t#nin sendiri ,un&a $an&ak ,engaruh diantaran&a

terhada, ke"emasan! na5su makan! k#gnisi!,r#se $elajar! mem#ri! m##d! mual! tidur.

Penemuan #$at generasi &ang le$ih $aru $iasan&a ditujukan untuk meng#reksi

kekurangan #$at se$elumn&a! atau untuk mem,er#leh #$at &ang le$ih e5ekti5 serta memiliki

e5ek sam,ing &ang le$ih ke"il. Tujuan ini $erhasil diraih #leh #$at anti,sik#tik generasi

kedua. 'enurut se$uah studi teran&ar! di,u$likasikan dalam J#urnal #5 lini"al Ps&"hiatr&

edisi Desem$er 2?! anti,sik#tik generasi kedua &ang di$erikan se"ara intramus"ular!

tern&ata e5ekti5 mengurangi agitasi dan le$ih minimal e5ek ekstra,iramidaln&a di$anding

dengan anti,sik#tik generasi ,ertama.

Psik#tr#,ik adalah #$at &ang mem,engaruhi 5ungsi ,rilaku! em#si! dan ,ikiran &ang

$iasa digunakan dalam $idang ,sikiatri atau,un ilmu ked#kteran ji7a. %edangkan

,sik#5armak#l#gi adalah ilmu &ang mem,elajari kimia7i! mekanisme kerja serta

5armak#klinik dan ,sik#tr#,ik. Psik#5armak#l#gi $erkem$ang dengan ,esat sejak

ditemukann&a reser,in dan kl#r,r#main &ang tern&ata e5ekti5 untuk meng#$ati kelainan

,sikiatrik. %ekarang ,sik#5armak#l#gi menjadi titik ,ertemuan antara "a$ang ilmu klinik dan

,reklinik &aitu: 5armak#l#gi! 5isi#l#gi! $i#kimia! genetika serta ilmu $i#medik lain. er$eda

dengan anti$i#tik! ,eng#$atan dengan ,sik#tr#,ik $ersi5at sim,t#matik dan le$ih didasarkan

atas ,engetahuan em,irik. /al ini da,at di,ahami! karena ,at#5isi#l#gi ,en&akit ji7a itu

sendiri $elum jelas. Psik#tr#,ik han&a mengu$ah keadaan ji7a ,asien sehingga le$ih

k##,erati5 dan da,at menerima ,sik#tera,i dengan le$ih $aik. erdasarkan ,enggunaan


14/36

klinik! ,sik#tr#,ik da,at di$edakan menjadi 4 g#l#ngan &aitu: anti,sik#sis! antian@ietas!

antide,resi dan antimania.*

E$at-#$at anti,sik#tik telah digunakan se"ara klinis selama 1 tahun.2Anti,sik#tik

$erman5aat ,ada tera,i akut mau,un kr#nik! suatu gangguan ji7a &ang $erat. iri ter,enting

#$at anti,sik#tik adalah: 9*; $ere5ek anti,sik#sis! &aitu $erguna mengatasi agresi5itas!

hi,erakti5itas! dan la$ilitas em#si#nal ,ada ,asien ,sik#sis 92; d#sis $esar tidak

men&e$a$kan k#ma atau,un anestesia 9; da,at menim$ulkan gejala ekstra,iramidal &ang

re)ersi$el atau irre)ersi$el. Pada neur#le,tik &ang $aru! e5ek sam,ing ini minimal sehingga

anti,sik#tik menurut e5ek sam,ing ekstra,iramidal &ang ditim$ulkan ter$agi menjadi

anti,sik#tik &ang ti,ikal 9e5ek sam,ing ekstra,iramidal le$ih n&ata; dan anti,sik#tik &ang

ati,ikal 9e5ek sam,ing ekstra,iramidal &ang minimal; 94; tidak ada ke"enderungan untuk

menim$ulkan ketergantungan 5isik dan ,sikis. E$at anti,sik#tik ter$agi menjadi dua

g#l#ngan &aitu anti,sik#tik ti,ikal dan anti,sik#tik ati,ikal. Per$edaan dari keduan&a terletak

,ada mekanisme kerjan&a. Anti,sik#tik ti,ikal $ekerja mem-$l#kade rese,t#r d#,amin

sedangkan anti,sik#tik ati,ikal $ekerja ,ada dua rese,t#r &aitu d#,amin dan ser#t#nin.*

2. Pen##ln#an at Ant+$%t%

E$at-#$at anti,sik#tik da,at dig#l#ngkankan menjadi dua &aitu:

9*;

2.* E$at anti,sik#tik ti,ikal

2.*.* Phen#thiaine

- (antai Ali,hati" : hl#r,r#maine

- (antai Pi,eraine : Per,henaine

Tri5lu#,eraine


15/36

Elana,ine

uetia,ine

=#te,ine

2.2. enis#@a#le : (is,erid#n

Ari,i,ra#le

A. ANTIPSIKOTIK TIPIKAL

E$at anti,sik#sis ti,ikal &ang $eredar di Ind#nesia antara lain:

N Nama ene&% Nama Da#an# Se*aan D$$ An6u&an*. hl#r,r#maine /LE(P(E'A=INF

9Ind#5arma;

P(E'ATIL

9#m$i,har;

'FP(E%FTIL

9'e,r#5arm;

FPF=FT9'ersi5arma;

Ta$. 21B* mg

Ta$. * mg

Ta$. * mg

Ta$. * mgAm,ul 1 mg82""

*1 B+ mg8h

1-* mg9im; %etia, 4-+ jam

2. /al#,erid#l /ALEPF(IDEL

9Ind#5arma;

DE(F%

9P&ridam;

%F(FNAF

9P5ier-Pharma"ia;

/ALDEL

9Janssen;

3EGETIL

93uardian Pharmatama;

LEDE'F(

9'ersi5arma;

/ALDEL DFANEA%

9Janssen;

Ta$. !1-*!1 mg

1 mg

a,. 1 mg

Ta$. *!1 mg

Ta$. !1-*!1 mg

1 mg

LiM. 2 mg8ml

Am,. 1 mg8""Ta$. 2-1 mg

Ta$. 2-1 mg

Ta$. 2-1 mg

Am,. 1 mg8""

Am,. 1 mg8""

1-*1 mg8h

1-* mg 9im; %etia, 4-+ jam

1-* mg 9im;

%etia, 4-+ jam

1 mg 9im; setia,

2-4 minggu

. Per,henaine PF(P/FNA=INF9Ind#5arma;

Ta$. 4 mg *2-24 mg8h


16/36


17/36

risik# terjadin&a FP% le$ih ringan sehingga anti,sik#sis se,erti ini da,at di$erikan untuk

mengurangi risik# terjadin&a FP%.94;

Dikuti, dari ke,ustakaan91;

Anti,sik#sis ti,ikal mem,un&ai e5ek &ang "e,at dalam menurunkan sim,t#m ,#siti5!

teta,i "e,at juga men&e$a$kan terjadin&a kekam$uhan setelah ,enghentian #$at ini.

Keuntungan ,em$erian anti,sik#tik ti,ikal adalah jarang men&e$a$kan terjadin&a sindr#ma

neur#le,tik malignan 9%N'; dan "e,at menurunkan sim,t#m ,#siti5. 94;

2. FARMAKOKINETIK

Ke$an&akan anti,sik#sis dia$s#r$si sem,urna! se$agian diantaran&a mengalami

meta$#lisme lintas ,ertama dan se$agian $esar anti,sik#sis larut dalam lemak dan mudah

masuk ke dalam "airan sere$r#s,inal. eta-l#"kers dan antide,resi)a trisiklik da,at saling


18/36

mem,erkuat e5ek meta$#lisme. Le)#d#,a dan $r#m#kri,tin da,at mengurangi e5ek

d#,aminergikn&a. ar$ital menurunkan kadar anti,sik#sis dalam darah.92! ;

%etelah dia$s#rsi! #$at anti,sik#sis men"a,ai ,un"akn&a dalam ,lasma dalam 2-4

jam. %ediaan liMuid le$ih "e,at disera, dan injeksi melalui intramuskuler men"a,ai

,un"akn&a dalam -+ menit. E$at anti,sik#tik mengalami meta$#lisme he,atik &ang luas.

1O #$at anti,sik#tik ti,ikal diekskresi melalui sistem enter#he,atik sedangkan sisan&a

diekskresi melalui ginjal. 0-O #$at anti,sik#tik $isa $erikatan dengan ,r#tein dan $ersi5at

li,#5ilik. aktu ,aruhn&a rata-rata 1-1 jam. Dan $isa $ertahan dalam ,lasma selama 4-*

hari.9+;

E$at anti,sik#sis ti,ikal $erdasarkan ,#tensin&a di$agi menjadi dua &aitu:94! +;

P#tensi tinggi &akni #$at-#$at anti,sik#sis &ang kuat dalam mem$l#k rese,t#r d#,amin

dan dengan d#sis &ang ke"il sudah $isa mem$erikan e5ek tera,eutik. 'isaln&a:

hal#,erid#l! 5lu,henaine! tri5lu#,eraine dan thi#thi@ene.

P#tensi rendah &akni #$at-#$at &ang lemah dalam mem$l#k rese,t#r d#,amin dan harus

dengan d#sis &ang tinggi $aru $isa mem$erikan e5ek tera,eutik. 'isaln&a:

"hl#r,r#maine! thi#ridaine dan mes#ridaine.


19/36

&ang tinggi terhada, rese,t#r ser#t#nin 1/T2. F5ek P= di $e$era,a sistem dalam tu$uh

antara lain:9;

a; %usunan %ara5 Pusat

P= menim$ulkan e5ek sedasi &ang disertai sika, a"uh tak a"uh terhada, rangsangan

dari lingkungan. Pada ,emakaian lama da,at tim$ul t#leransi terhada, e5ek sedasi.

Tim$uln&a sedasi amat tergantung dari status em#si#nal ,asien se$elum minum #$at. P=

$ere5ek anti,sik#sis terle,as dari e5ek sedasin&a. Pada manusia kemam,uan terlatih &ang

memerlukan ke"ekatan dan da&a ,emikiran $erkurang. Akti)itas m#t#rik terganggu antara

lain terlihat se$agai e5ek katale,tik ,ada tikus. P= memikili e5ek &ang menenangkan ,ada

he7an $uas. F5ek ini juga dimiliki #leh #$at lain! misaln&a $ar$iturate! nark#tik!

me,er#$amat! atau kl#rdiae,#ksid.9;

er$eda dengan $ar$iturate! P= tidak da,at men"egah tim$uln&a k#n)ulsi aki$at

rangsangan listrik mau,un rangsangan #leh #$at. %emua deri)ate 5en#tiaine mem,engaruhi

ganglia $asalis sehingga menim$ulkan gejala ,arkins#nisme 9e5ek ekstra,ieramidal;. 9;

P= da,at mengurangi atau men"egah muntah &ang dise$a$kan #leh rangsangan ,ada

chemoreceptor trigger zone. 'untah &ang dise$a$kan #leh kelainan saluran "erna atau

)esti$ular! kurang di,engaruhi teta,i 5en#tiaide ,#tensi tinggi da,at $erguna untuk keadaan

terse$ut. 9;


20/36

$er$ulan-$ulan sam,ai $ertahun-tahun! $eru,a trem#r ,eri#ral 9jarang; dan tardi)e diskinesia.

9;

"; (angka Et#t rangka

P= da,at menim$ulkan relaksasi #t#t rangka &ang $erada dalam keadaan s,astik. ara

kerja relaksasi ini diduga $ersi5at sentral! se$a$ sam$ungan sara5-#t#t dan medulla s,inalis

tidak di,engaruhi P=.9;

d; F5ek end#krin

Pada 7anita da,at terjadi amen#rea! galakt#rea! dan ,eningkatan li$id# sedangkan ,ada

,ria dila,#rkan adan&a ,enurunan li$id# dan ginek#mastia. F5ek ini terjadi karena e5ek

sekunder dari $l#kade rese,t#r d#,amine &ang men&e$a$kan hi,er,r#laktinemia serta

kemungkinan adan&a ,eningkatan ,eru$ahan andr#gen menjadi estr#gen di ,eri5er.9;

e; Kardi#)askuler

/i,#tensi #rt#statik dan ,eningkatan den&ut nadi saat istirahat $iasan&a terjadi dengan

deri)ate 5en#tiaide. Tekanan arteri rata-rata! resistensi ,eri5er! "urah jantung menurun dan

5rekuensi den&ut jantung meningkat. A$n#rmalitas FK3 dila,#rkan terjadi ,ada ,emakaian

ti#ridaine $eru,a ,er,anjangan inter)al T! a$n#rmalitas segmen %T dan gel#m$ang T.

Peru$ahan ini $iasan&a re)ersi$el.9;

;.2 Fa&ma%%net%

Ke$an&akan anti,sik#sis dia$s#r$si sem,urna! se$agian diantaran&a mengalami

meta$#lism lintas ,ertama. i#a)aila$ilitas P= dan ti#ridaine $erkisar antara 21-1O!

sedangkan hal#,erid#l men"a,ai +1 O ke$an&akan anti,sik#sis larut dalam lemak dan terikat

kuat dengan ,r#tein ,lasma 92-O;! serta memiliki )#lume distri$usi $esar 9le$ih dari ?

L8kg;. 'eta$#lit P= ditemukan di urin sam,ai $e$era,a minggu setelah ,em$erian #$at

terakhir.9;

;.< Se*aan

P= tersedia dalam $entuk ta$let 21 mg dan * mg. %elain itu juga tersedia dalam

$entuk larutan suntik 21 mg8ml. Larutan P= da,at $eru$ah 7arna menjadi merah jam$u

#leh ,engaruh "aha&a.9*! ;


21/36

2. Pe&+hena7ne

2.; Fa&ma%*nam%

Deri)at-5en#tiain dengan rantai-sisi ,i,eraine ini 9*1?; $erda&a anti,sik#sis kuat

dengan da&a anti-adrenergis dan antiser#t#nin relati5 lemah. Kerja antik#linergisn&a ringan

sekali. E$at ini juga $erkhasiat anti-emetik kuat. F5ek sam,ing ekstra,iramidal sindr#m

sering tim$ul.92;

2.2 Fa&ma%%net%

(ea$s#r$sin&a di usus $aik! ,ersentasi ,engikatann&a ,ada ,r#tein diatas O! 7aktu

,aruhn&a kurang le$ih jam. Dalam hati at ini dir#m$ak menjadi meta$#lik &ang kurang

akti5. Per,henaine mengalami siklus enter#he,atis.92;

2.< Se*aan

Per,henaine tersedia dalam $entuk ta$let 4 mg. Nama ,atenn&a &aitu trila5#n

tersedia dalam $entuk ta$let 2! 4! 0 mg. D#sis #ral ,erhari 2- dd 2-4 mg! d#sis maksimal *2-

248hari.9*! 2;


22/36

>.; Fa&ma%*nam%

.< Se*aan


23/36

/al#,erid#l $erguna untuk menenangkan keadaan mania ,asien ,sik#sis. (eaksi

ekstra,iramidal tim$ul ,ada 0O ,asien &ang di#$ati hal#,erid#l. 9;

@.; Fa&ma%*nam%

%truktur hal#,erid#l $er$eda dengan 5en#tiaide! teta,i $utir#5en#n mem,erlihatkan

$an&ak si5at 5en#tiaide. /al#,erid#l mem,erlihatkan e5ek anti,sik#sis &ang kuat dan e5ekti5

untuk 5ase mania! de,resi dan ski#5renia. F5ek hal#,erid#l di $e$era,a sistem dalam tu$uh

antara lain: 9;

a; %usunan sara5 ,usat

/al#,erid#l menenangkan dan men&e$a$kan tidur ,ada #rang &ang mengalami eksitasi.

F5ek sedati5 hal#,erid#l kurang kuat di$anding dengan P=! sedangkan e5ek hal#,erid#l

terhada, FF3 men&eru,ai P= &akni mem,erlam$at dan mengham$at jumlah gel#m$ang

teta. /al#,erid#l dan P= sama kuat menurunkan am$ang rangsang k#n)ulsi.

$; %istem sara5 #t#n#m

F5ek hal#,erid#l terhada, sistem sara5 #t#n#m le$ih ke"il dari,ada e5ek ,ada

anti,sik#sis lainn&a. alau,un demikian hal#,erid#l da,at mmen&e$a$kan ,andangan ka$ur

9blurring of vision;. E$at ini mengham$at akti)itas rese,t#r -adrenergik teta,i

ham$atannn&a tidak sekuat ham$atan P=.

"; %istem kardi#)askular

/al#,erid#l men&e$a$kan hi,#tensi ta,i tidak sesering dan sekuat P=. /al#,erid#l

men&e$a$kan takikardi meski,un kelainan ,ada FK3 $elum ,ernah dila,#rkan.

d; Fnd#krin

%e,erti P=! hal#,erid#l men&e$a$kan galakt#re dan res,#n end#krin lainn&a.

@.2 Fa&ma%%net%

/al#,erid#l "e,at disera, disaluran "erna. Kadar ,un"akn&a dalam ,lasma ter"a,ai

dalam 7aktu 2-+ jam sejak menelan #$at! meneta, sam,ai ?2 jam dan masih da,at ditemukan

dalam ,lasma sam,ai $erminggu-minggu. E$at ini tertim$un dalam hati kira-kira *O dari

d#sis &ang di$erikan dan diekskresi melalui em,edu. Fkskresi hal#,erid#l lam$at melaluiginjal kira-kira 4O #$at dikeluarkan selama 1 hari sesudah ,em$erian d#sis tunggal. 9;


24/36

@.< E1e% Sam+n# *an Int%$%a$

/al#,erid#l menim$ulkan reaksi ekstra,iramidal dengan insiden &ang tinggi! terutama

,ada ,asien usia muda. Peng#$atan dengan hal#,erid#l harus dimulai dengan hati-hati. Da,at

terjadi de,resi aki$at re)ersi keadaan mania atau se$agai e5ek sam,ing &ang se$anarn&a.

Peru$ahan hemat#l#gi" ringan dan selintas da,at terjadi! teta,i han&a leuk#,enia dan

agranul#sit#sis &ang $an&ak dila,#rkan. /al#,erid#l se$aikn&a tidak di$erikan ,ada 7anita

hamil sam,ai terda,at $ukti $ah7a #$at ini tidak menim$ulkan e5ek terat#genik. 9;

@.> In*%a$

Indikasi utama hal#,erid#l adalah untuk ,sik#sis. %elain itu juga meru,akan #$at

,ilihan untuk meng#$ati sindr#m Gilles de la Tourette, %uatu kelainan neur#l#gik &ang aneh

&ang ditandai dengan kejang #t#t he$at! men&eringai 9grimacing; dan eksplosive utterances

of foul expletives9k#,r#lalia! mengeluarkan kata-kata j#r#k;.9;

@.? Se*aan

/al#,erid#l tersedia dalam $entuk ta$let !1 mg! *!1 mg! dan 1 mg. selain itu! juga

tersedia dalam $entuk siru, 1 mg8* ml dan am,ul 1 mg8"".9*! ;

. Pm7*e

.; Fa&ma%*nam%

E$at ini memiliki khasiat se$agai anti,sik#sis kuat dan ,anjang. E$at ini tidak la&ak

di$erikan ,ada keadaan eksitasi dan kegelisahan akut! &ang memerlukan sedasi langsung.

Lagi ,ula e5ek sedasin&a le$ih ringan di$andingkan #$at lain. Pim#ide khusus digunakan

,ada ,sik#sis kr#nik jangka-,anjang.92;

.2 Fa&ma%%net%

F5ek tera,i $aru n&ata sesudah $e$era,a 7aktu! teta,i $ertahan agak lama 9*-2 hari;.

(ea$s#r$sin&a di usus lam$at dan )aria$el. aktu ,aruhn&a ,anjang: 11-*1 jam! ,ada

,asien ski#5renia rata-rata 11 jam. %i5atn&a sangat li,#5il dan han&a sedikit dir#m$ak di hati.

Fkskresin&a sangat lam$at karena selalu direa$s#r$si kem$ali #leh tu$uli. Akhirn&a kurang

le$ih 4O dikeluarkan le7at kemih terutama $eru,a meta$#lit dan *1O dengan tinja se"ara

utuh.92;


25/36

.< Se*aan

Pim#ide memiliki nama ,aten #ra, tersedia dalam $entuk ta$let 2 mg. Di$erikan #ral

* dd *-2 mg! dinaikkan se"ara $ertaha, setia, 2 minggu sam,ai maksimal + mg sehari. 9*! 2;

>. EFEK SAMPIN

F5ek sam,ing aki$at ,enggunaan #$at anti,sik#sis ti,ikal khususn&a hal#,erid#l &ang

,aling sering adalah e5ek ektra,irimidal. F5ek ini $isa terjadi se"ara akut &akni ,ada

,emakaian #$at anti,sik#sis dalam hitungan hari sam,ai $e$era,a minggu dan $isa juga

terjadi se"ara kr#nik. 9;

>.; E1e% A%ut(


26/36

Dist#nia le$ih $an&ak dise$a$kan #leh AP3 * terutama &ang mem,un&ai ,#tensi tinggi!

dan umumn&a terjadi di a7al ,eng#$atan 9$e$era,a jam sam,ai $e$era,a hari ,eng#$atan;

atau ,ada ,eningkatan d#sis se"ara $ermakna.

3ejala dist#nia $eru,a gerakan dist#nik &ang dise$a$kan k#ntraksi atau s,asme #t#t!

#nset &ang ti$a-ti$a dan terus menerus hingga terjadi k#ntraksi #t#t &ang tidak terk#ntr#l.

Et#t &ang ,aling sering mengalami s,asme adalah #t#t leher (trismus, gaping! dan

grimacing;! lidah (protrusion! memuntir; atau s,asme ,ada seluruh #t#t tu$uh 9#,ist#t#nus;.

Pada mata terjadi krisis #kul#girik. Dist#nia gl#s#5aringeal &ang men&e$a$kan disartria!

dis5agia! kesulitan $erna5as! hingga sian#sis. %,asme #t#t dan ,#stur &ang a$n#rmal!

umumn&a &ang di,engaruhi adalah #t#t-#t#t di daerah ke,ala dan leher! teta,i terkadang juga

daerah $atang tu$uh dan ekstremitas $a7ah. %ering terjadi ,ada ,enderita usia muda 9usia

$elasan atau dua ,uluhan; dan ke$an&akan ,ada laki-laki.

Penatalaksanaann&a &aitu dengan ,em$erian antik#linergik se,erti $en#tr#,ine *-2 mg

atau di5enhidramin 1 mg injeksi intramuskular. Jika $elum e5ekti5 dalam 2- menit! maka

da,at ditam$ahkan $en#diae,in injeksi. Kemudian d#sis anti,sik#tik diturunkan atau

diganti dengan anti,sik#tik lain. Dilanjutkan ,em$erian k#linergik jangka ,endek untuk

men"egah terjadi kem$ali.

"; Akatisia

'eru,akan $entuk &ang ,aling sering dari sindr#m ekstra,iramidal &ang di induksi #leh

anti,sik#tik. 'anis5estasi klinis $eru,a ,erasaan su$jekti5 kegelisahan (restlessness) &ang

,anjang! dengan gerakan &ang gelisah! umumn&a kaki &ang tidak $isa tenang. Penderita

dengan akatisia $erat tidak mam,u untuk duduk tenang! ,erasaan&a menjadi "emas atau

irita$el. Akatisia terkadang sulit dinilai atau sering salah diagn#sis dengan an@ietas atau

agitasi dan ,asien ,sik#tik! &ang dise$a$kan d#sis anti,sik#tik &ang kurang.

Penatalaksanaann&a dengan menurunkan d#sis anti,sik#tik hingga men"a,ai d#sis

minimal &ang e5ekti5. Pem$erian ,r#,an#l#l -*2 mg8hari atau "l#nidine adalah ,ilihan

utama. Tera,i lain &ang da,at digunakan andalah antik#linergik atau amantadin.

>.2 E1e% K&n%(


27/36

Umumn&a $eru,a gerakan in)#lunter dari mulut! lidah! $atang tu$uh! dan ekstremitas

&ang a$n#rmal dan k#nsisten. 3erakan #ral-5a"ial meli,uti menge"a,-ge"a, $i$ir

(lipsmacking), menghisa, (sucking), dan mengerutkan $i$ir (puckering) atau se,erti facial

grimacing. 3erakan lain meli,uti gerakan irregular dari lim$s! terutama gerakan lam$at

se,erti k#re#atet#id dari jari tangan dan kaki! gerakan mengeliat dari $atang tu$uh.

/al terse$ut da,at terjadi setelah menggunakan anti,sik#tik minimal selama $ulan.

Atau setelah ,emakaian anti,sik#tik dihentikan selama 4 minggu untuk #ral dan 0 minggu

untuk injeksi de,#t! mau,un setelah ,emakaian dalam jangka 7aktu &ang lama 9umumn&a

sekitar + $ulan atau le$ih;. Penderita &ang menggunakan AP3 * dalam jangka 7aktu &ang

lama sekitar 2-O akan $erkem$ang menjadi tardive dyskinesia. %eluruh AP3 *

dihu$ungkan dengan resik# tardive dyskinesia.

$; Tardi)e dist#nia

Ini meru,akan ti,e kedua &ang ,aling sering dari sindr#ma tardive. 3erakan dist#nik

adalah lam$at! $eru$ah terus menerus! dan in)#lunter serta mem,engaruhi daerah tungkai

dan lengan! $atang tu$uh! leher 9"#nt#h t#rti"#lis! s,asm#dik dis5#nia; atau 7ajah (contoh

meiges sindrome).Tidak miri, $enar dengan dist#nia akut.

"; Tardi)e Akatisia

%indr#m tardive ini miri, dengan $entuk akatisia akut teta,i $er$eda dalam res,#ns

tera,i dengan menggunakan antik#linergik. Pada tardive akatisia ,em$erian antik#linergik

mem,er$erat keluhan &ang telah ada.

d; Tardi)e Ti"s

%indr#m ti"s multi,le! rentang dari m#t#rik ti" ringan sam,ai k#m,leks dengan

involuntary vocalizations (tardive gilles de la tourets syndrome).

e; Tardi)e '"l#nus

Ini singkat! tidak stere#ti,ik! umumn&a #t#t rahang tidak sinkr#n. 3angguan ini jarang di

jum,ai.

>.


28/36

F5ek sam,ing lain &ang da,at terjadi meski,un jarang &akni sindr#m neur#le,tik

malignan 9%N';. 'eni5estasi klinisn&a $eru,a ketidaksta$ilan #t#n#m se,erti hi,ertermia

9suhu tu$uh meningkat;! takikardi! tekanan darah meningkat! taki,neu! atau dia5#resis. Da,at

juga disertai dengan rigiditas #t#t! ,enurunan kesadaran! ,eningkatan kreatinin kinase dan

mi#gl#$inuria.

(esik# terjadin&a %N' akan meningkatkan ,ada AP3 * ,#tensi tinggi! d#sis $esar!

,eningkatan d#sis &ang "e,at! jenis kelamin laki-laki dan usia muda.

Penatalaksanaann&a &aitu anti,sik#tik dihentikan! atasi hi,ertemia! k#reksi "airan dan

elektr#lit tu$uh! atasi gejala kardi#)askular.

B. ANTIPSIKOTIK ATIPIKAL

;. DEFINISI

Anti,sik#tik ati,ikal 9AAP; 9juga dikenal se$agai anti,sik#tik g#l#ngan kedua;

adalah kel#m,#k #$at ,enenang anti,sik#tik &ang digunakan untuk meng#$ati k#ndisi ji7a.

e$era,a anti,sik#tik ati,ikal &ang disetujui


29/36

2. PENOLONAN

Antag#nis ser#t#nin-d#,amin 9%DA; juga dise$ut se$agaigenerasi kedua! obat antipsikotik

atipikal! atau barudan men"aku, ris,erid#n 9(is,erdal;! #lana,ine 9=&,re@a;! Muetia,ine

9%er#Muel;! "l#a,ine 9l#aril;! dan i,rasid#ne 9=eld#@;. Anti,sik#tik ati,ikal &ang $aru!

ari,i,ra#le 9A$ili5&;! dengan mekanisme kerja &ang $er$eda! &aitu ag#nis d#,amin ,arsial!

memiliki e5ekti5itas dan ,r#5il keamanan &ang sangat men&eru,ai %DA. E$at ini

mem,er$aiki dua jenis henda&a &ang menjadi "iri khas ski#5renia: 9*; gejala ,#isiti5 se,erti

halusinasi! 7aham! ,ikiran terganggu! dan agitasi serta 92; gejala negati5 se,erti menarik diri!

a5ek datar! anhed#nia! miskin ,em$i"araan! katat#nia! dan henda&a k#gniti5. %DA

mem,un&ai risik# gejala ekstra,iramidal &ang le$ih ke"il di$andingkan antag#nis rese,t#r

d#,amin! &ang menghilangkan ke$utuhan ,enggunaan antik#linergik dan e5ek sam,ingn&a

&ang mengganggu.?

%DA juga e5ekti5 untuk tera,i gangguan m##d dengan "iri ,sik#tik atau manik dan

untuk gangguan ,erilaku &ang terkait dengan demensia. Elana,ine diindikasikan untuk

tera,i jangka ,endek e,is#de manik akut ,ada gangguan $i,#lar I. %emua agen ini diangga,

#$at lini ,ertama ke"uali "l#a,ine! &ang menim$ulkan e5ek sam,ing hemat#l#gis &ang

memerlukan ,emeriksaan darah mingguan.*

2.;. DIBENZODIAZEPINE

2.;.a. 'l7a+ne

l#a,ine adalah anti,sik#tik ati,ikal ,ertama &ang disetujui untuk digunakan

di Amerika %erikat. l#a,ine diklasi5ikasikan se$agai turunan di$en#diae,ine dan

dikenal sangat e5ekti5 ,ada ,asien &ang tidak meres,#n terhada, ,eng#$atan

anti,sik#tik ti,ikal k#n)ensi#nal atau lainn&a. (entang d#sis e5ekti5 adalah 21

mg8hari sam,ai * mg8hari.0

l#a,in dig#l#ngkan dalam ati,ikal karena #$at ini ham,ir tidak ,ernah

menim$ulkan e5ek ekstra,iramidal dan kadar ,r#laktin serum ,ada manusia tidak

ditingkatkan. Diskinesia tardi5 $elum ,ernah dila,#rkan terjadi ,ada ,asien &ang

di$eri #$at ini! 7alau,un $e$era,a ,asien telah di#$ati hingga * tahun.

Di$andingkan dengan ,sik#tr#,ik &ang lain! "l#a,in menunjukkan e5ek

d#,aminergik lemah! teta,i da,at mem,engaruhi 5ungsi sara5 d#,amin ,ada sistemmes#lim$ik-mes#k#rtikal #tak &ang $erhu$ungan dengan 5ungsi em#si#nal dan


30/36

mental &ang le$ih tinggi! &ang $er$eda dari d#,amine neur#n di daerah nigr#striatal

9daerah gerak; dan tu$er#in5undi$ular 9daerah neur#end#krin;.1

%elain $l#kade res,t#r D2! "l#a,ine menunjukkan a5initas tinggi untuk

rese,t#r D* dan antag#nisme untuk su$ti,e D dan D4. 'eski,un akti5itas ,ada

rese,t#r terse$ut tidak memiliki karakteristik ati,ikal.0

2.;.. Olan7a+ne

Elana,ine meru,akan deri)at tien#$en#diae,in dengan struktur kimian&a

miri, dengan dengan "l#a,ine. /al ini diindikasikan untuk ,eng#$atan ski#5renia

dan e,is#de "am,uran atau manik &ang terkait dengan gangguan $i,#lar. (entang

d#sis #lana,ine adalah * sam,ai *1mg8hari untuk ski#5renia dan 1 sam,ai 2

mg8hari untuk gangguan $i,#lar. Indikasi utama ,em$erian #$at ini adalah mengatasi

gejala negati5 mau,un ,#siti5 ,ada ski#5renia dan se$agai antimania. E$at ini juga

menunjukkan e5ekti5itas ,ada ,asien de,resi dengan gejala ,sik#tik.

2.;.3. ueta+ne

uetia,ine miri, dengan struktur "l#a,ine 9ta,i $erasal dari ,r#la,ine; dan

sehingga diklasi5ikasikan se$agai turunan di$en#diae,ine. E$at ini digunakan untuk

,eng#$atan ski#5renia dan e,is#de manik akut $erhu$ungan dengan gangguan

$i,#lar I. (entang d#sis klinis e5ekti5 $aik untuk gangguan $i,#lar I akut dan

ski#5renia adalah 1-4 mg8hari! meski,un kasus &ang le$ih ,arah mungkin

memerlukan d#sis &ang le$ih tinggi.0

2.;.*. Zte+ne

=#te,ine juga meru,akan g#l#ngan di$en#diae,ine. =#te,ine memiliki

struktur kimia &ang miri, "l#a,ine. E$at ini da,at $ekerja mem-$l#kade rese,t#r

d#,amin D* dan D2. %elain itu juga da,at mengham$at rese,t#r ser#t#nin! rese,t#r

histamin /*! dan meru,akan inhi$it#r ,#ten dari n#radrenalin re-u,take.


31/36

=#te,ine da,at disera, dengan "e,at dengan ,em$erian #ral dan mengalami

meta$#lisme setelah ekstensi5 ,ertama. E$at ini memiliki $i#a)aila$ilitas se$esar ?-*

O dan ,lasma ,r#tein $#und se$esar ? O. =#te,ine dieksresikan melalui em,edu dan

5eses. 'emiliki ,aruh 7aktu sekitar *1 jam dan k#nsentrasi dalam ,lasma da,at

men"a,ai 7aktu 4 hari. (entang d#sis klinis e5ekti5 adalah ?1-* mg8hari dengan

sediaan ta$let 21-1 mg.

2.2. BENZISO8AZOLE

2.2.a. R$+e&*n

(is,erid#n &ang meru,akan deri)at dari $enis#ksa#l mem,un&ai a5initas

&ang tinggi terhada, rese,t#r ser#t#nin 91/T2;! dan akti)itas menengah terhada,

rese,t#r d#,amine 9D2;! al5a * dan al5a 2 adrenergik dan rese,t#r histamin. Akti)itas

anti,sik#sis di,erkirakan melalui ham$atan terhada, rese,t#r ser#t#nin dan d#,amin.

(entang d#sis klinis adalah 2-+ mg8hari. %ediaaan ris,erid#n adalah * mg! 2 mg! dan

mg.0

2.2.. A&++&a7le

Ari,i,ra#l $er$eda dengan anti,sik#tik ati,ikal lain. Ari,ri,ra#le meru,akanag#nis ,arsial ,ada rese,t#r D2 dan 1-/T*A dan mem,un&ai akti)itas antag#nis ,ada

rese,t#r 1-/T2 . /al ini diindikasikan untuk ,eng#$atan ski#5renia dan manik akut

dan e,is#de "am,uran dikaitkan dengan gangguan $i,#lar dan memiliki rentang d#sis

e5ekti5 *-*1 mg8hari. %ediaan ari,i,ra#le adalah * mg dan *1 mg.0

2.


32/36

D*d#,amin dan rese,t#r D2! sul,iride le$ih selekti5 dan terutama $ertindak se$agai

antag#nis d#,amin D2. %ul,iride mengurangi e5ekti5itas n#re,ine5rin! asetilk#l#in!

93AA; rese,t#r ser#t#nin! histamin! atau gamma-amin#$ut&ri" a"id. Ada $e$era,a

$ukti $ah7a d#sis rendah sul,iride 91 sam,ai *1 mg sehari; mengerahkan akti)itas

antide,resan! sedangkan d#sis &ang le$ih tinggi 90 sam,ai * mg setia, hari;

e5ekti5 untuk gejala ,#siti5 ski#5renia. /al ini $ers,ekulasi $ah7a e5ek antide,resan

dari sul,iride ,ada d#sis &ang le$ih rendah dise$a$kan ,en&um$atan ,re5erensial

aut#rese,t#r d#,amin! dengan akti)asi transmisi d#,amin. %ul,iride telah ter$ukti

meningkatkan aliran darah dan sekresi lendir di muk#sa saluran "erna!

,enggunaann&a ,ada ulkus du#denum juga telah die)aluasi.*2

%ul,iride meru,akan selekti5 d#,amin D2 antag#nis dengan akti5itas

anti,sik#tik dan antide,resan.*2 (entang d#sis e5ekti5 -+ mg8hari dengan

sediaan ta$let 2 mg.** %ul,iride sangat lam$at dan kurang disera, ,ada saluran

,en"ernaan! dengan kadar serum ,un"ak terjadi dalam 2 sam,ai + jam!

$i#a)aila$ilitas adalah sekitar O. %ul,iride tidak dimeta$#lisme! ? O sam,ai O

dari d#sis intra)ena dan *1O sam,ai 21O dari d#sis #ral! sehingga hasil ekskresi

dalam urin tidak $eru$ah. %ul,iride memiliki 7aktu ,arus sekitar +-0 jam.

2.>. Z+&a$*n

E$at ini dikem$angkan dengan hara,an memiliki s,ektrum ski#5renia &ang

luas! $aik gejala ,#siti5! negati5 mau,un gejala a5ekti5 dengan e5ek sam,ing &ang

minimal terhada, ,r#laktin! meta$#lik! gangguan seksual dan e5ek anti k#linergik.

E$at ini mem,erlihatkan a5initas terhada, rese,t#r ser#t#nin 91/T2A; dan d#,amin

9D2;.4

A$s#r$si #$at ini "e,at setelah ,em$erian #ral. 'eta$#lismen&a di hati dan

diekskresi se$agian ke"il le7at urin dan se$agian $esar le7at 5eses.4


33/36

$ulan. E$at ini juga da,at res,#nsi5 untuk akatisia dan reaksi dist#nia! teta,i le$ih

$aik menggunakan antihistamin sedati5 dengan si5at antik#linergik! se,erti

di5enhidramin ! &ang da,at di$erikan ,arenteral atau #ral se$agai ka,sul atau

eliksir.0 #nt#h #$at anti,sik#tik &ang men&e$a$kan reaksi ekstra,iramidal

ari,ri,ra#le! sul,iride*! dan ris,erid#n.*

Ta&*C *$%ne$a! dari naman&a sudah da,at diketahui! meru,akan sindr#m

&ang terjadin&a lam$at dalam $entuk gerakan k#re#atet#id a$n#rmal. Ini

meru,akan e5ek &ang tidak dikehendaki dari #$at anti,sik#tik. /al ini

dise$a$kan de5isiensi k#linergik &ang relati5 aki$at su,ersensiti5 rese,t#r

d#,amin di ,utamen-kaudatus. anita tua &ang di#$ati jangka ,anjang mudah

menda,atkan gangguan terse$ut 7alau,un da,at terjadi di$er$agai tingkat umur

,ria atau,un 7anita. Pre)alensi $er)ariasi teta,i tardi) diskinesia di,erkirakan

terjadi 2-4 O ,asien &ang $er#$at lama. Pengenalan a7al ,erlu karena kasus

lanjut sulit di#$ati. an&ak tera,i &ang diajukan teta,i e)aluasin&a sulit karena

,erjalanan ,en&akit sangat $eragam dan kadang-kadang ter$atas. Dise,akati

$ah7a ,ada taha, a7al adalah men"#$a mengurangi sensiti)itas rese,t#r

d#,amin dengan menghentikan #$at anti,sik#tik atau mengurangi d#sis. Taha,

kedua adalah menghilangkan semua #$at &ang $ekerja se$agai antik#linergik,usat sara5! terutama #$at-#$at anti,arkins#n dan antide,resan trisiklik. Kedua

tindakan diatas diangga, sudah "uku, mem,er$aiki keadaan. Jika masih gagal!

,enam$ahan diae,am d#sis -4 mg8hari akan mem,er$aiki keadaan dengan

meningkatkan akti)itas 3AAergik. Pemakaian reser,in ,erlu di,ertim$angkan!

meski,un mem,un&ai risik# ,eningkatan sensiti)itas rese,t#r atau tim$uln&a

reaksi de,resi.1#nt#h #$at anti,sik#tik &ang men&e$a$kan tardi) diskinesia

&aitu ris,erid#n*! #lana,ine 9teta,i minimal;4 dan sul,iride*

Ke6an#! E$at anti,sik#tik lain &ang da,at men&e$a$kan e5ek sam,ing $eru,a

kejang &aitu kl#a,in.?!0

4. E1e% S$tem Sa&a1 Otnm/Umumn&a ,asien t#leran dengan e5ek

antimuskarinik dari ,ada #$at anti,sik#tik. 6ang merasa sangat terganggu atau

kesulitan se,erti terjadin&a retensi urin! di$eri $etanek#l! suatu k#lin#mimetik

&ang $ekerja ,eri5er.4

#nt#h #$at &ang da,at men&e$a$kan e5ek sam,ing s&stem

sara5 #tin#m &aitu kl#,ain.1


34/36

1. E1e% Metal% *an En*%&n/Penam$ahan $erat $adan da,at terjadi dan hal

ini memerlukan ,engaturan ,emakanan. /i,er,r#laktinemia ,ada 7anita

meru,akan aki$at dari ,ada sindr#m amenorrhea-galactorrheadan in5ertilitas

,ada ,ria da,at terjadi hilang li$id#! im,#ten dan in5ertile.4#nt#h #$at

anti,sik#tik &ang da,at men&e$a$kan e5ek sam,ing meta$#li" dan end#krin &aitu

ris,erid#n! i,rasid#n! #lana,in! dan Muetia,in! #te,ine! dan ari,ri,ra#le.*

+. Rea%$ t%$% atau ale/Agranul#sit#sis! ikterus k#lestatik! dan eru,si kulit

terjadi 9jarang; ,ada ,enggunaan anti,sik#tik ,#tensi tinggi.1Kl#a,in! $er$eda

dengan anti,sik#tik lainn&a! da,at men&e$a$kan agranul#sit#sis ,ada sekel#m,#k

ke"il ,asien! *-2O dari &ang menda,at ,eng#$atan. F5ek sangat $er$aha&a ini

da,at terjadi "e,at! $iasan&a antara minggu keenam dan kedela,an $elas sejak

tera,i dimulai. Tidak dikehaui a,akah ini meru,akan reaksi imun! teta,i $ersi5at

re)ersi$le setelah ,enghentian #$at.!arena risiko ini, penghitungan darah setiap

minggu merupakan keharusan untuk pasien yang diobati clozapin.1

'. KESIMPULANPsik#tr#,ik adalah #$at &ang mem,engaruhi 5ungsi ,rilaku! em#si! dan ,ikiran &ang

$iasa digunakan dalam $idang ,sikiatri atau,un ilmu ked#kteran ji7a. %edangkan

,sik#5armak#l#gi adalah ilmu &ang mem,elajari kimia7i! mekanisme kerja serta

5armak#klinik dan ,sik#tr#,ik. E$at anti,sik#tik ter$agi menjadi dua g#l#ngan &aitu

anti,sik#tik ti,ikal dan anti,sik#tik ati,ikal. Per$edaan dari keduan&a terletak ,ada

mekanisme kerjan&a. Anti,sik#tik ti,ikal $ekerja mem-$l#kade rese,t#r d#,amine

sedangkan anti,sik#tik ati,ikal $ekerja ,ada dua rese,t#r &aitu d#,amin dan

ser#t#nin.

erikut e5ek sam,ing dari #$at anti,sik#tik ti,ikal:

*. F5ek %istem %ara5 Pusat

2. F5ek Neur#l#gik

. F5ek Kardi#)askular

4. F5ek 'eta$#lik atau Fnd#krin

1. (eaksi t#ksik atau alergi


35/36

erikut e5ek sam,ing dari #$at anti,sik#tik ati,ikal:

*. F5ek tingkah laku

2. F5ek Neurul#gik

. F5ek %ara5 Et#n#m

4. F5ek 'eta$#lik dan Fnd#krin

1. (eaksi t#ksik atau alergi


36/36

Referat Obat Anti Psikotik Dan Penggunaannya

Documents