Top Banner
PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORSREPORT YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014 (MATA UANG RUPIAH/RUPIAH CURRENCY)
126

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

Apr 27, 2019

Download

Documents

duongduong
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-TANGGAL

31 DESEMBER 2015 DAN 2014/

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

(MATA UANG RUPIAH/RUPIAH CURRENCY)

Page 2: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL-

TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT

YEARS ENDED DECEMBER 31, 2015 AND 2014

Daftar Isi Halaman/ Page

Contents

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian…………. 1-3 .……Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian…………………..

4-5

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other ……………………………….Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian………. 6 .…..Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian…………………… 7 ..………….Consolidated Statements of Cash Flows Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian….. 8-115 .…Notes to the Consolidated Financial Statements

Lampiran I - V………………………………………..… 116-120 ...….…………………………………..Attachment I - V

Page 3: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada
Page 4: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada
Page 5: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada
Page 6: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada
Page 7: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

1

1 Januari/ January 1, 2014/ 2014 31 Desember/ (Disajikan December 31, 2013 Kembali - (Disajikan kembali - Catatan 37/ Catatan 37/As Catatan/ As restated - restated - Notes 2015 Note 37) Note 37)

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2c,2d,2s,3,4,32 6.176.733.250 13.291.915.074 24.213.187.512 Cash on hand and in banks Kas di bank yang dibatasi Restricted cash in penggunaannya 2c,2e,3,4,32 10.525.000.000 1.500.118 1.500.118 bank Piutang usaha - neto 2c,2f,2s,3,5,32 Trade receivables - net Pihak ketiga 105.155.292.261 134.749.221.535 224.205.499.369 Third parties Pihak berelasi 2g,7 4.948.101.963 8.565.601.633 2.288.692.153 Related parties Piutang lain-lain 2c,2f,2s,3,6,32 Other receivables Pihak ketiga 62.168.601.866 14.834.577.727 20.388.453.488 Third parties Pihak berelasi 2g,7 105.258.192 60.644.901.106 25.262.634.443 Related parties Persediaan - neto 2h,3,8 68.243.720.187 19.896.679.297 125.591.418.748 Inventories - net Pajak dibayar dimuka 19a 20.615.478.432 27.531.299.279 113.796.484.621 Prepaid taxes Uang muka dan biaya Advances and dibayar di muka 2i,9 901.866.772 27.555.036.347 16.400.878.701 prepaid expenses

TOTAL ASET LANCAR 278.840.052.923 307.070.732.116 552.148.749.153 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Tanaman perkebunan - 2k,2l,2m,10 Tanaman telah menghasilkan,setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Plantations - Rp21.435.895.265 pada Mature plantations, net of tanggal 31 Desember accumulated amortization of 2015, Rp11.489.960.884 Rp21,435,895,265 pada tanggal as of December 31, 2015, 31 Desember 2014 Rp11,489,960,884 as of dan Rp2.829.366.238 December 31, 2014 pada tanggal and Rp2,829,366,238 31 Desember 2013 3 177.551.130.540 161.721.932.373 53.758.846.984 as of December 31, 2013 Tanaman belum menghasilkan, setelah dikurangi akumulasi penurunan nilai sebesar Immature plantations, Rp95.423.937.572 net of accumulated impairment pada tanggal of Rp95,423,937,572 31 Desember 2015 300.047.561.578 327.942.053.314 227.869.630.823 as of December 31, 2015 Aset tetap - 2j,2k,3,12 setelah dikurangi Fixed assets - akumulasi penyusutan net of accumulated sebesar Rp 66.587.499.165 depreciation of pada tanggal Rp66,587,499,165 as of 31 Desember 2015, December 31, 2015, Rp60.897.084.514 pada Rp60,897,084,514 tanggal 31 Desember 2014 as of December 31, 2014, dan Rp46.399.533.838 pada and Rp46,399,533,838 tanggal 31 Desember 2013 302.194.341.937 306.874.976.839 227.661.565.764 as of December 31, 2013 Uang muka pembelian Advances on purchase of fixed aset tetap 15 12.524.750.000 12.200.000.000 - assets Properti investasi 2n,11 126.668.000.000 82.497.000.000 81.881.000.000 Investment properties Piutang perkebunan 2c,2f,2l,2x, plasma 3,32,34 100.489.988.471 93.057.694.825 54.212.007.288 Plasma plantation receivables Tagihan pengembalian pajak 2t,19e 12.740.570.493 12.537.059.745 - Claims for tax refund Goodwill 2b,2k,3,13 3.434.203.348 3.434.203.348 3.434.203.348 Goodwill Aset pajak tangguhan - neto 2t,3,19d 17.823.973.846 25.708.588.068 4.152.501.856 Deferred tax assets - net Aset lain-lain - neto 2c,2s,3,14,32 416.590.000 1.362.200.860 89.294.908.592 Other assets - net

TOTAL ASET TIDAK TOTAL NON-CURRENT LANCAR 1.053.891.110.213 1.027.335.709.372 742.264.664.655 ASSETS

TOTAL ASET 1.332.731.163.136 1.334.406.441.488 1.294.413.413.808 TOTAL ASSETS

Page 8: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

2

1 Januari/ January 1, 2014/ 2014 31 Desember/ (Disajikan December 31, 2013 Kembali - (Disajikan kembali - Catatan 37/ Catatan 37/As Catatan/ As restated - restated - Notes 2015 Note 37) Note 37)

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS JANGKA

PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 2c,2s,3,16,32 129.251.000.000 461.430.860.340 425.467.189.343 Short-term bank loans Utang usaha 2c,2s,3,17,32 Trade payables Pihak ketiga 84.588.955.274 37.869.969.373 52.587.988.623 Third parties Pihak berelasi 2g,7 102.988.900.897 79.559.785.058 - Related parties Utang lain-lain 2c,2s,3,18,32 Other payables

Pihak ketiga 27 34.709.085.832 4.866.878.866 9.062.236.526 Third parties Pihak berelasi 2g,7 49.240.960.518 24.340.599.120 - Related parties Utang pajak 2t,3,19c 1.348.601.198 971.078.991 4.808.853.561 Taxes payable

Liabilitas yang masih harus dibayar 2c,2s,3,32 6.626.002.757 7.100.980.984 5.378.502.448 Accrued liabilities Uang muka pelanggan 20 30.380.501.930 856.571.303 5.096.711.450 Advances from customers

Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu Current portion of tahun: long-term loans: Utang bank 2c,2s,3,21,32 929.018.525 29.473.500.000 20.360.650.000 Bank loans Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 2c,3,21,32 243.656.737 638.004.020 1.035.984.374 payables

Utang sewa pembiayaan 2c,2w,3,22,32 253.981.645 265.153.500 1.435.871.390 Finance lease payables

TOTAL LIABILITAS TOTAL CURRENT JANGKA PENDEK 440.560.665.313 647.373.381.555 525.233.987.715 LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas pajak tangguhan - neto 2t,19d 47.736.236 16.307.025 6.020.211.817 Deferred tax liabilities - net

Utang jangka panjang

setelah dikurangi bagian jatuh tempo Long-term loans-net of dalam satu tahun: current portion: Utang bank 2c,2s,3,21,32 793.518.944.657 365.777.033.059 304.204.649.145 Bank loans Utang pembiayaan Consumer financing konsumen 2c,3,21,32 120.103.226 363.759.963 549.940.687 payables Utang sewa pembiayaan 2c,2w,3,22,32 22.921.500 276.903.145 36.242.489 Finance lease payables Liabilitas imbalan kerja 2q,3,23 22.686.786.781 24.605.213.401 19.208.238.812 Employee benefits liability

TOTAL LIABILITAS TOTAL NON-CURRENT JANGKA PANJANG 816.396.492.400 391.039.216.593 330.019.282.950 LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 1.256.957.157.713 1.038.412.598.148 855.253.270.665 TOTAL LIABILITIES

Page 9: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

3

1 Januari/ January 1, 2014/ 2014 31 Desember/

(Disajikan December 31, 2013 Kembali - (Disajikan kembali - Catatan 37/ Catatan 37/As Catatan/ As restated - restated - Notes 2015 Note 37) Note 37)

EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai Share capital - nominal Rp400 Par value of Rp400 per saham per share Modal dasar - Authorized capital - 1.500.000.000 saham 1,500,000,000 shares Modal ditempatkan Issued and fully dan disetor penuh - paid capital - 968.297.000 saham 25,35 387.318.800.000 387.318.800.000 387.318.800.000 968,297,000 shares Tambahan modal disetor - neto 2r,26,35 19.497.125.240 19.497.125.240 19.497.125.240 Additional paid in capital - net Saldo laba (defisit) - 2y,35 Defisit sebesar Retained earnings (deficit) - Rp308,7 miliar Deficit of Rp308.7 billion was

telah dieliminasi melalui eliminated in connection with kuasi-reorganisasi pada quasi reorganization pada tanggal 30 Juni 2012 on June 30, 2012 Telah ditentukan Penggunaannya untuk Appropriated for general cadangan umum 27 100.000.000 100.000.000 - reserve

Belum ditentukan penggunaannya (331.885.266.635) (111.962.627.436) 30.975.606.072 Unappropriated

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners

kepada pemilik entitas induk 75.030.658.605 294.953.297.804 437.791.531.312 of the parent entity KEPENTINGAN NON- NON-CONTROLLING PENGENDALI 2b,24 743.346.818 1.040.545.536 1.368.611.831 INTEREST

TOTAL EKUITAS 75.774.005.423 295.993.843.340 439.160.143.143 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 1.332.731.163.136 1.334.406.441.488 1.294.413.413.808 EQUITY

Page 10: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

4

2014 (Disajikan Kembali -

Catatan 37/ Catatan/ As restated - Notes 2015 Note 37)

PENJUALAN NETO 2g,2o,7,28 395.798.115.446 1.000.086.695.089 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2g,2o,7,29 398.420.273.529 998.030.224.725 COST OF GOODS SOLD

LABA (RUGI) BRUTO (2.622.158.083) 2.056.470.364 GROSS PROFIT (LOSS)

BEBAN USAHA 2o,30 OPERATING EXPENSES Beban penjualan 15.432.424.747 34.705.873.743 Selling expenses Beban umum dan administrasi 54.531.779.751 62.939.820.883 General and administrative expenses

Total Beban Usaha 69.964.204.498 97.645.694.626 Total Operating Expenses

RUGI USAHA (72.586.362.581) (95.589.224.262) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) OTHER INCOME LAIN-LAIN 2o (CHARGES) Rugi penurunan nilai Loss on impairment of tanaman belum menghasilkan 10 (95.423.937.572) - immature plantations Beban keuangan (67.721.192.204) (55.447.793.001) Financing charges

Rugi selisih kurs - neto 2s (50.454.438.583) (10.718.151.642) Loss on foreign exchange - net Beban pajak 2t,19 (14.007.256.816) (1.274.701.374) Tax expense Laba (rugi) pelepasan aset tetap 12 (323.046.867) 3.318.250 Gain (loss) on disposal of fixed assets

Pembalikan (penyisihan) penurunan nilai persediaan Reversal (provision) of impairment of

- neto 8 (255.675.542) 1.251.878.558 inventories - net

Penghasilan bunga 65.045.842 351.441.488 Interest income Klaim asuransi 34 41.215.727.064 - Claim insurance Kenaikan nilai wajar properti Increment in value of

investasi 2n,11 44.171.000.000 616.000.000 investment properties Rugi penghapusan persediaan - (6.607.282.125) Loss on inventory written-off Lain-lain - neto 34 (820.587.625) (1.851.491.836) Others - net

Beban Lain-lain - Neto (143.554.362.303) (73.676.781.682) Other Charges - Net

RUGI SEBELUM BEBAN LOSS BEFORE (MANFAAT) PAJAK (216.140.724.884) (169.266.005.944) TAX EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2t,3,19 TAX EXPENSE (BENEFIT) Kini 1.531.144.000 - Current

Tangguhan 6.559.186.418 (27.563.498.104) Deferred

Beban (Manfaat) Pajak - Neto 8.090.330.418 (27.563.498.104) Tax Expense (Benefit) - Net

RUGI TAHUN BERJALAN (224.231.055.302) (141.702.507.840) LOSS FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified

laba rugi - to profit or loss - Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of post employment pascakerja - setelah pajak 4.011.217.385 107.997.015 benefits - net of tax

TOTAL RUGI KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE

TAHUN BERJALAN (220.219.837.917) (141.594.510.825) LOSS FOR THE YEAR

Page 11: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN

KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (lanjutan) Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (continued) Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

5

2014

(Disajikan Kembali - Catatan 37/

Catatan/ As restated- Notes 2015 Note 37)

Rugi tahun berjalan yang dapat diatribusikan Loss for the year

kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (223.934.070.057) (141.375.007.514) Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali (296.985.245) (327.500.326) Non-controlling interest

Total (224.231.055.302) (141.702.507.840) Total

Total rugi komprehensif yang dapat diatribusikan Total comprehensive loss kepada: attributable to: Pemilik entitas induk (219.922.639.199) (141.266.444.530) Equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali (297.198.718) (328.066.295) Non-controlling interest

Total (220.219.837.917) (141.594.510.825) Total

RUGI PER SAHAM BASIC LOSS PER DASAR YANG 2v,31 SHARE ATTRIBUTABLE TO

DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF PEMILIK ENTITAS INDUK (231,27) (146,00) THE PARENT ENTITY

Page 12: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

6

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent Entity

Saldo Laba (Defisit)/ Modal Saham Tambahan Retained Earnings (Deficit) Ditempatkan dan Modal

Disetor Penuh/ Disetor-Neto/ Telah Belum Kepentingan Share Capital Additional Ditentukan Ditentukan Non-pengendali/ Total

Catatan/ Issued and Paid in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Total/ Non-controlling Ekuitas/ Notes Fully Paid Capital-Net Appropriated Unappropriated Total Interest Total Equity

Saldo 1 Januari 2014 yang Balance as of January 1, 2014 dilaporkan sebelumnya 387.318.800.000 19.497.125.240 - 37.473.521.596 444.289.446.836 1.370.988.013 445.660.434.849 as previously reported

Efek perubahan PSAK No. 24 Effect of adoption of (Revisi 2013) 37 - - - (6.497.915.524) (6.497.915.524 ) (2.376.182) (6.500.291.706) PSAK No. 24 (Revised 2013)

Saldo 1 Januari 2014 yang Balance as of January 1, 2014 disajikan kembali 387.318.800.000 19.497.125.240 - 30.975.606.072 437.791.531.312 1.368.611.831 439.160.143.143 as restated

Pemindahan ke cadangan Appropriated for umum 27 - - 100.000.000 (100.000.000) - - - general reserve

Dividen kas 27 - - - (1.571.788.978) (1.571.788.978 ) - (1.571.788.978) Cash dividend

Rugi tahun berjalan (disajikan kembali) 37 - - - (141.375.007.514) (141.375.007.514) (327.500.326) (141.702.507.840) Loss for the year (as restated)

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income - pengukuran kembali Re-measurement of post imbalan pascakerja - setelah employment benefits - pajak (disajikan kembali) 37 - - - 108.562.984 108.562.984 (565.969) 107.997.015 net of tax (as restated)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014 disajikan kembali 387.318.800.000 19.497.125.240 100.000.000 (111.962.627.436) 294.953.297.804 1.040.545.536 295.993.843.340 as restated

Rugi tahun berjalan - - - (223.934.070.057) (223.934.070.057) (296.985.245) (224.231.055.302) Loss for the year

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income - pengukuran kembali Re-measurement of post imbalan pascakerja - setelah employment benefits, pajak - - - 4.011.430.858 4.011.430.858 (213.473) 4.011.217.385 net of tax

Saldo pada tanggal Balance as of 31 Desember 2015 387.318.800.000 19.497.125.240 100.000.000 (331.885.266.635) 75.030.658.605 743.346.818 75.774.005.423 December 31, 2015

Page 13: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

7

Catatan/ Notes 2015 2014

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 461.215.593.910 1.049.918.755.768 Cash receipts from customers Penerimaan kas klaim asuransi 41.215.727.064 - Cash receipts from claim insurance Penerimaan pengembalian pajak 9.729.770.503 109.783.711.176 Receipt of tax refund

Penghasilan bunga 65.045.842 351.441.488 Receipts of interest income Pembayaran pajak (4.881.837.932) (15.655.555.987) Payment of tax Pembayaran bunga (59.915.649.245) (50.024.253.635) Payment of interest

Pembayaran kas kepada pemasok Payments to suppliers and dan karyawan (407.738.584.559) (918.159.892.233) employees

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by aktivitas operasi 39.690.065.583 176.214.206.577 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Perolehan persiapan lahan, Acquisition of land pembibitan, tanaman preparation, nurseries, belum menghasilkan dan plasma (84.159.934.696) (230.901.580.147) immature plantation and plasma

Perolehan aset tetap dan uang Acquisition of fixed assets and advances muka pembelian aset tetap (1.354.471.925) (35.367.749.854) on purchase of fixed assets Penjualan aset tetap 357.837.132 8.372.250 Proceed from sale of fixed assets

Kenaikan aset lain-lain - (212.692.000) Increment of other assets

Kas neto digunakan untuk Net cash used in investing aktivitas investasi (85.156.569.489) (266.473.649.751) activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Penerimaan utang bank - neto 57.843.601.908 83.537.974.615 Receipt of bank loans - net Pembayaran utang pembiayaan Payment of consumer finance konsumen dan sewa pembiayaan (903.157.525) (2.865.158.907) and finance lease payables

Pembayaran dividen 27 - (1.567.374.427) Payment of dividend

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas pendanaan 56.940.444.383 79.105.441.281 financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE) NETO KAS DAN BANK 11.473.940.477 (11.154.001.893) IN CASH ON HAND AND IN BANKS

EFFECTS FOREIGN EXCHANGE DAMPAK PERUBAHAN FLUCTUATION RATE ON KURS TERHADAP CASH ON HAND

KAS DAN BANK 790.775.433 489.463.564 AND IN BANKS KAS DAN CASH ON HAND AND IN BANKS

BANK PADA AWAL TAHUN (6.087.982.660) 4.576.555.669 AT THE BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK CASH ON HAND AND IN BANKS AND

PADA AKHIR TAHUN 4 6.176.733.250 (6.087.982.660) AT THE END OF THE YEAR

CASH ON HAND AND IN KAS DAN BANK PADA AKHIR BANKS AT THE END OF

TAHUN TERDIRI DARI: THE YEAR CONSISTS OF: Kas 108.561.232 69.625.126 Cash on hand Bank 6.068.172.018 13.222.289.948 Cash in banks

Cerukan - (19.379.897.734) Overdraft

Total 6.176.733.250 (6.087.982.660) Total

Page 14: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8

1. UMUM 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. The Company’s Establishment

PT Eterindo Wahanatama Tbk ("Perusahaan") didirikan pada tanggal 6 Maret 1992 dalam rangka Undang-undang Penanaman Modal Dalam Negeri No. 6 tahun 1968 (telah diubah dengan Undang-undang No. 12 tahun 1970) berdasarkan Akta Notaris Annie Sri Rahmani Hendrotomo, S.H., No. 3, notaris pengganti Raden Santoso, S.H. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman dalam surat keputusan No. C2-4561.HT.01.01.Th.93 tanggal 11 Juni 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Veronica Nataatmadja, S.H., M.Corp., M.Com., No. 26 tanggal 18 Juni 2014 mengenai antara lain, perubahan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan mengenai Direksi dan Dewan Komisaris. Perubahan Anggaran Dasar ini telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-04204.40.21.2014 tanggal 11 Juli 2014.

PT Eterindo Wahanatama Tbk (the “Company”) was established on March 6, 1992 under the framework of Domestic Investment Law No.6 year 1968 (amended by Law No. 12 year 1970) based on Notarial Deed No. 3 of Annie Sri Rahmani Hendrotomo, S.H., the substitute notary of Raden Santoso, S.H. The establishment deed has been approved by Minister of Justice in his decree No. C2-4561.HT.01.01.Th.93 dated June 11, 1993. The Company’s Articles of Association has been amended for several times, most recently by the Notarial Deed No. 26 of Veronica Nataatmadja, S.H., M.Corp., M.Com., dated June 18, 2014 concerning, among others, changes of Articles of Association regarding Board of Directors and Commissioners. The amendment of the Articles of Association was received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree No. AHU-04204.40.21.2014 dated July 11, 2014.

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam kegiatan perkebunan, perdagangan, pembangunan dan perindustrian.

In accordance with Article 3 of the Company’s Articles of Association, the Company’s scope of activities is to engage in the plantation, trading, construction and manufacturing.

Perusahaan memulai kegiatan komersialnya pada tahun 1996. Saat ini, Perusahaan melaksanakan usaha perdagangan dan distribusi Biodiesel Fatty Acid Methyl Ester - (“FAME”) dan barang-barang kimia lainnya.

The Company started its commercial activities in 1996. Currently, the Company engages in trading and distribution of Biodiesel Fatty Acid Methyl Ester - (“FAME”) and other chemicals.

Perusahaan berdomisili di Jakarta, pada saat ini kantor Perusahaan terletak di Chase Plaza Lantai 11, Jl. Jenderal Sudirman Kavling 21, Jakarta. Mulai tanggal 28 Maret 2016, kantor Perusahaan terletak di Wisma Slipi Lantai 8, Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 12, Jakarta.

The Company is domiciled in Jakarta and currently, the Company’s registered office address is at Chase Plaza 11

th Floor,

Jl. Jenderal Sudirman Kavling 21, Jakarta. Starting March 28, 2016, the Company’s office address is at Wisma Slipi, 8

Floor,

Jl. Let. Jend. S. Parman Kav 12, Jakarta.

Perusahaan tidak memiliki entitas induk dan entitas induk terakhir karena tidak terdapat entitas yang memiliki pengendalian atas Perusahaan.

The Company has no parent entity and ultimate parent entity since there is no single entity which has control on the Company.

Page 15: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

9

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit,

dan Karyawan b. Boards of Commissioners, Directors,

Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commisioners and Directors as of December 31, 2015, was as follows:

Presiden Komisaris Immanuel Sutarto President Commissioner Komisaris Jasin Sridjaja Commissioners Ir. Maruli Gultom Komisaris (Independen) Kunto Sandjono Commissioners (Independent) Charlie Suwandi Tjin Presiden Direktur Yudianto Kosman President Director Direktur Stefanus Madhyan Directors Djoko Soejono Direktur (Independen) Adry Nugroho Director (Independent)

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commisioners and Directors as of December 31, 2014, was as follows:

Presiden Komisaris Goh Cheng Beng (Allan Goh) President Commissioner Komisaris Jasin Sridjaja Commissioners Ir. Maruli Gultom Komisaris (Independen) Prof. Dr. H. Mashudi, S.H., M.H. Commissioner (Independent) Presiden Direktur Immanuel Sutarto President Director Direktur Ignatius Wiraharjo Directors Stefanus Madhyan Direktur (Independen) Adry Nugroho Director (Independent)

Total kompensasi kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berupa gaji dan tunjangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp6.319.000.000 dan Rp6.014.160.500.

Compensation benefits for the Boards of Commissioners and Directors of the Company comprise salaries and benefits amounted to Rp6,319,000,000 and Rp6,014,160,500, for the years ended December 31, 2015 and 2014 respectively.

Susunan komite audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The composition of the Board of Audit Committee as of December 31, 2015 and 2014 was as follows:

2015

Ketua Charlie Suwandi Tjin Chairman Anggota Teguh Setiyadi Members Sundara Ichsan 2014

Ketua Prof. Dr. H. Mashudi, S.H., M.H. Chairman Anggota Sundara Ichsan Members

Restu Pribadi

Perusahaan dan Entitas Anak (bersama-sama dirujuk sebagai “Grup”) memiliki 117 dan 144 karyawan permanen masing-masing pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 (tidak diaudit).

The Company and Subsidiaries (collectively referred as the “Group”) have 117 and 144 permanent employees as of December 31, 2015 and 2014, respectively (unaudited).

Page 16: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

c. Struktur Entitas Anak c. The Structure of Subsidiaries

Struktur Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the structure of the Company’s Subsidiaries was as follow:

Tahun Operasi Kegiatan Usaha Komersial/ Persentase Kepemilikan/ Total Aset (sebelum eliminasi)/ Utama/ Year of Percentage of Ownership Total Assets (before elimination Entitas Anak/ Domisili/ Main Business Commercial

Subsidiaries Domicile Activity Operation 2015 2014 2015 2014

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) Gresik Industri Biodiesel/Biodiesel Industry 2001 99,59 99,59 949.017.762.250 1.055.712.274.128

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) Pontianak Perkebunan sawit/Palm oil Plantation 2013 99,99 99,99 324.939.145.798 331.039.478.727 PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) Pontianak Perkebunan sawit/Palm oil Plantation 2013 99,99 99,99 464.225.083.766 487.372.832.361

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) Perusahaan memiliki secara langsung 99,59% saham PT Anugerahinti Gemanusa (AG) yang didirikan pada bulan Agustus 1994, dan bergerak dalam bidang produksi dan perdagangan FAME.

The Company directly owns 99.59% of the total shares of PT Anugerahinti Gemanusa (AG) which was established in August 1994 and is engaged in the manufacturing and trading of FAME.

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) MBS didirikan pada tanggal 5 Agustus 2006 di Pontianak, Kalimantan Barat dan bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

MBS was established on August 5, 2006 in Pontianak, West Kalimantan and its scope of activity is to engage in palm oil plantation.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham No. 1 tanggal 1 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Perusahaan memperoleh 23.500 saham MBS dari PT Global Natural Resources (GNR). Harga per lembar saham adalah Rp1.013.731. Total nilai pembelian saham tersebut sebesar Rp23.822.678.500 dengan kepemilikan 43,31% dari jumlah saham MBS yang diterbitkan.

Based on the Share Sales and Purchases Agreement No. 1 of Notary DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., dated December 1, 2009, the Company acquired 23,500 shares of MBS from PT Global Natural Resources (GNR). The price per share is Rp1,013,731. Total price of the shares amounted to Rp23,822,678,500 which represents 43.31% of MBS’s total issued shares.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 63 tanggal 28 Juni 2010 dari Notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada MBS dengan mengakuisi sebanyak 30.750 saham dengan nilai Rp33.946.493.250 dari GNR. Sejak tanggal tersebut, Perusahaan memiliki secara langsung sebanyak 54.250 saham MBS atau setara dengan 99,99% kepemilikan pada MBS.

Based on the Deed of Purchase and Sale of Shares dated June 28, 2010 No. 63 of Notary DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., the Company increased its ownership in MBS by acquiring 30,750 shares for a total price of Rp33,946,493,250 from GNR. The Company’s share ownership in MBS increased to 54,250 shares or equivalent to 99.99% ownership in MBS.

Page 17: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) c. Struktur Entitas Anak (lanjutan) c. The Structure of Subsidiaries (continued)

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) PT Maiska Bhumi Semesta (MBS)

Berdasarkan Akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M Hum., Mkn, MM, M.si No. 18 tanggal 5 Maret 2015, Perusahaan melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp111.250.000.000 (111.250 saham) dari Rp54.250.000.000 (54.250 saham). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh berasal dari hasil konversi piutang milik Perusahaan di MBS. Tidak ada perubahan persentase kepemilikan setelah terjadinya kenaikan modal ditempatkan dan disetor penuh.

Based on Notarial Deed No. 18 of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., Mkn, MM, M.si dated March 5, 2015, the Company had additional capital issued and fully paid to Rp111,250,000,000 (111,250 share) from Rp54,250,000,000 (54,250 share). Increase in issued and paid fully capital arising from conversion of the Company’s receivable in MBS. There is no change in percentage of ownership after the increase of issued and fully paid capital.

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK)

MPK didirikan pada tanggal 5 Agustus 2006 di Pontianak, Kalimantan Barat dan bergerak dalam bidang perkebunan kelapa sawit.

MPK was established on August 5, 2006 in Pontianak, West Kalimantan and its scope of activity is to engage in palm oil plantation.

Berdasarkan Perjanjian Pengikatan Jual Beli Saham No. 2 tanggal 1 Desember 2009 yang dibuat dihadapan Notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Perusahaan membeli 23.500 lembar saham MPK dari GNR. Harga per lembar saham adalah Rp1.007.695. Nilai pembelian saham tersebut sebesar Rp23.680.832.500 dengan kepemilikan sebesar 43,06% dari total saham MPK yang diterbitkan.

Based on the Purchase and Sale of Shares Agreement No. 2 of Notary DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., dated December 1, 2009, the Company acquired 23,500 shares of MPK from GNR for a price of Rp1,007,695 per share. Total price of the shares amounted to Rp23,680,832,500 which represents 43.06% of MPK’s total issued shares.

Berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 62 tanggal 28 Juni 2010 dari Notaris DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., Perusahaan meningkatkan kepemilikan saham pada MPK dengan mengakuisisi sebanyak 31.075 saham dengan nilai Rp34.583.367.500 dari GNR. Sejak tanggal tersebut, Perusahaan memiliki secara langsung sebanyak 54.575 saham MPK atau setara dengan 99,99% kepemilikan pada MPK.

Based on Deed of Purchase and Sale of Shares No. 62 of Notary DR. H. Teddy Anwar, S.H., SpN., dated June 28, 2010, the Company acquired additional 31,075 shares in MPK for a total price of Rp34,583,367,500 from GNR. The Company’s share ownership in MPK increased to 54,575 shares or equivalent to 99.99% ownership in MPK.

Berdasarkan Akta Notaris Ira Sudjono, S.H., M Hum., Mkn, MM, M.si No. 19 tanggal 5 Maret 2015, Perusahaan melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor menjadi Rp154.575.000.000 (154.575 saham) dari Rp54.575.000.000 (54.575 saham). Peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh berasal dari hasil konversi piutang milik Perusahaan di MPK. Tidak ada perubahan persentase kepemilikan setelah terjadinya kenaikan modal ditempatkan dan disetor penuh.

Based on Notarial Deed No. 19 of Ira Sudjono, S.H., M.Hum., Mkn, MM, M.si dated March 5, 2015, the Company had additional capital issued and fully paid to Rp154,575,000,000 (154,575 share) from Rp54,575,000,000 (54,575 share). Increase ssued and fully paid capital arising from conversion of the Company’s receivable in MPK. There is no change in percentage of ownership after the increase of issued and fully paid capital.

Page 18: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

d. Penawaran Umum Efek Perusahaan d. The Company’s Right Issue

Perusahaan melakukan penawaran umum perdana atas 170.000.000 saham-saham barunya dengan nilai nominal Rp500 per saham melalui bursa efek di Indonesia dengan harga penawaran Rp1.300 per saham yang dinyatakan efektif pada tanggal 16 April 1997. Perusahaan menerbitkan saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu sebesar 280.000.000 saham yang juga dicatatkan pada bursa efek di Indonesia yang dinyatakan efektif pada tanggal 28 Juni 1999. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh saham Perusahaan telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

The Company had an initial public offering of 170,000,000 shares with par value of Rp500 per share through the stock market in Indonesia with offering price of Rp1,300 per share effective on April 16, 1997. The Company issued pre-emptive rights issuance totaling 280,000,000 shares which were also listed in the stock market in Indonesia effective on June 28, 1999. As of December 31, 2015 and 2014, all of the Company’s shares have been listed in the Indonesia Stock Exchange.

e. Penyelesaian Laporan Keuangan

Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements

Manajemen Grup bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang telah diselesaikan dan disetujui untuk diterbitkan pada tanggal 27 Mei 2016.

The Management of the Group is responsible for the preparation and presentation of these consolidated financial statements that were completed and authorized for issue on May 27, 2016.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG

SIGNIFIKAN 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian PT Eterindo Wahanatama Tbk dan Entitas Anak (bersama-sama dirujuk sebagai “Grup”).

Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the consolidated financial statements of PT Eterindo Wahanatama Tbk and Subsidiaries (collectively referred as the “Group”).

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian a. Basis of Consolidated Financial

Statements

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”) dan Peraturan-peraturan serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (dahulu Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK)).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (“SAK”), which comprise the Statements and Interpretations issued by the Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (“DSAK”) and the Regulations and the Guidelines on Financial Statement Presentation and Disclosures issued by Financial Service Authority (OJK) (formerly Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (BAPEPAM-LK)).

Laporan keuangan konsolidasian disusun berdasarkan konsep akrual dengan menggunakan konsep biaya historis, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

The consolidated financial statements have been prepared on the accrual basis using the historical cost concept of accounting, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies of each account.

Page 19: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

13

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Konsolidasian (lanjutan) a. Basis of Consolidated Financial

Statements (continued)

Laporan arus kas konsolidasian yang disusun dengan menggunakan metode langsung, menyajikan penerimaan dan pengeluaran kas yang diklasifikasikan dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows, which have been prepared using the direct method, present cash receipts and payments classified into operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Grup.

The reporting currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Group.

Grup memilih menyajikan laporan laba rugi

dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dalam satu laporan dan menyajikan tambahan pengungkapan estimasi dan pertimbangan akuntansi yang penting pada Catatan 3 serta pengelolaan modal pada Catatan 32.

The Group elected to present one single consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and disclosed the critical accounting estimates and judgments in Note 3 and capital management in Note 32.

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan Entitas Anak pada tanggal 31 Desember setiap tahunnya. Kendali diperoleh bila Grup terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variable dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee. Dengan demikian, Grup mengendalikan investee jika dan hanya jika Grup memiliki seluruh hal berikut ini:

The consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and its subsidiaries as at December 31 each year. Control is achieved when the Group is exposed, or has rights to variable returns from its involvement with the investee and has the ability to affect those returns through its power over the investee. Thus, the Group control the investee if and only if the Group has all the following:

i) kekuasaan atas investee, yaitu hak yang

ada saat ini yang memberikan Grup kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari investee,

i) power over the investee, that is existing rights that give the Group current liability to direct relevant activities of the investee,

ii) eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee, dan

ii) exposure, or rights, to variable returns from its involvement with the investee, and

iii) kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

iii) the ability to use its power over the investee to affect its return.

Bila Grup tidak memiliki hak suara atau hak serupa secara mayoritas atas suatu investee, maka Grup mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang relevan dalam mengevaluasi apakah mereka memiliki kuasa atas investee, termasuk:

When the Group has less than a majority of the voting rights or similar rights to investee, the Group consider all relevant facts and circumstances in accessing whether it has power over an investee, including:

Page 20: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

14

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)

i) pengaturan kontraktual dengan pemilik

hak suara lainnya dari investee, i) the contractual arrangement with other

vote holders of the investee,

ii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain, dan

ii) rights arising from other contractual arrangements, and

iii) hak suara dan hak suara potensial yang

dimiliki oleh Grup. iii) the Group’s voting rights and potential

voting rights.

Grup menilai kembali apakah mereka mengendalikan investee bila fakta dan keadaan mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari ketiga elemen pengendalian. Konsolidasi atas entitas-entitas anak dimulai sejak Grup memperoleh pengendalian atas entitas anak dan berhenti pada saat Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak. Aset, liabilitas, penghasilan dan beban dari entitas anak yang diakuisisi pada tahun tertentu disertakan dalam laporan keuangan konsolidasian sejak tanggal Grup memperoleh kendali sampai tanggal kelompok usaha tidak lagi mengendalikan entitas anak tersebut.

The Group re-assesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control. Consolidation of a subsidiary begins when the Group obtains control over the subsidiary and ceases when the Group loses control of the subsidiary. Assets, liabilities, income and expenses of a subsidiary acquired during the year are included in the consolidated financial statements from the date the Group gains control until the date the Group ceases to control the subsidiary.

Seluruh laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan pada pemilik entitas induk dan pada kepentingan nonpengendali (KNP), walaupun hal ini akan menyebabkan saldo KNP menjadi defisit. Bila dipandang perlu, penyesuaian dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak untuk diselarasan dengan kebijakan akuntansi Grup.

Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the equity holders of the parent of the Group and to the non-controlling interests (NCI), even if this results in the NCI having a deficit balance. When necessary, adjustments are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies into line with the Group’s accounting policies.

Seluruh saldo akun, transaksi, penghasilan dan beban antar perusahaan yang signifikan dan laba atau rugi hasil dari intra-Grup yang belum direalisasi dan dividen dieliminasi pada saat konsolidasi.

All significant intra and inter-group balances, transactions, income and expenses, and unrealized profits and losses resulting from intra-group transactions and dividends are eliminated on consolidation.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian, dicatat sebagai transaksi ekuitas anak. Bila kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Grup menghentikan pengakuan atas aset (termasuk goodwill), liabilitas, KNP dan komponen lain dari ekuitas terkait, sementara laba atau rugi yang dihasilkan diakui pada laba rugi. Bagian dari investasi yang tersisa diakui pada nilai wajar.

A change in the parent’s ownership interest in a subsidiary, without a loss of control, is accounted for as an equity transaction. If the Group losses control over a subsidiary, it derecognized the related assets (including goodwill), liabilities, NCI and other component of equity, while any resultant gain or loss is recognized in the profit or loss. Any investment retained is recognized at fair value.

Page 21: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan c. Financial Assets and Liabilities

(i) Aset Keuangan (i) Financial Assets

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2014) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang dinilai pada nilai wajar melalui laba atau rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi yang dimiliki hingga tanggal jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Financial assets within the scope of the PSAK No. 55 (Revised 2014) are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments and available-for-sale financial assets.

Pada tanggal pelaporan, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

As of the reporting date, the Group only has financial assets classified as loans and receivables.

Grup menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya dan jika diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi kembali setiap akhir periode pelaporan.

The Group determines the classification of its financial assets at initial recognition and where allowed and appropriate, re-evaluates the designation at each end of reporting period.

Pada saat pengakuan awalnya, aset keuangan diukur pada nilai wajar, dan dalam hal aset keuangan yang tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambahkan dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan tersebut.

When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value, and in the case of financial assets not being measured at fair value through profit and loss, directly attributable transaction costs are being added to the fair value.

Pengakuan setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (SBE). Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, demikian juga pada saat proses amortisasi.

After initial measurement, such financial assets are carried at amortized cost using the effective interest rate method (EIR). Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Page 22: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

16

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities

(continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Penghentian pengakuan Derecognition

Aset keuangan dihentikan pengakuannya pada saat:

A financial asset is derecognized when:

i. hak untuk menerima arus kas yang

berasal dari aset tersebut telah berakhir; atau

i. the rights to receive cash flows from the assets have expired; or

ii. Grup telah mentransfer hak mereka untuk menerima arus kas yang berasal dari aset atau berkewajiban untuk membayar arus kas yang diterima secara penuh tanpa penundaan material kepada pihak ketiga dalam perjanjian yag memenuhi kriteria “pass through” dan (a) Grup telah secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat dari aset, atau (b) Grup secara substansial tidak mentransfer atau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat suatu aset, namun telah mentransfer kendali atas aset tersebut.

ii. the Group has transferred their rights to receive cash flows from the asset or have assumed an obligation to pay the received cash flows in full without material delay to a third party under a “pass through” arrangement; and either (a) the Group has transferred substantially all the risks and rewards of the asset, or (b) the Group has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the asset, but have transferred control of the assets.

Apabila Grup mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau mengadakan kesepakatan penyerahan (“pass through”), atau tidak mentransfer maupun tidak mempertahankan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan tersebut namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangan tersebut, maka suatu aset keuangan baru diakui oleh Grup sebesar keterlibatannya yang berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut.

Where the Group has transferred its rights to receive cash flows from a financial asset or has entered into a pass-through arrangement, or has neither transferred nor retained substantially all the risks and rewards of the financial asset but has transferred control of the financial asset, a new financial asset is recognized to the extent of the Group’s continuing involvement in the asset.

Keterlibatan berkelanjutan yang berbentuk pemberian jaminan atas aset yang ditransfer, diukur sebesar jumlah terendah antara nilai tercatat aset yang ditransfer dan nilai maksimal pembayaran yang diterima yang mungkin harus dibayar kembali oleh Grup.

Continuing involvement that takes the form of a guarantee over the transferred asset is measured at the lower of the original carrying amount of the asset and the maximum amount of consideration received that the Group could be required to repay.

Page 23: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

17

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities

(continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai.

At the end of each reporting period, the Group assesses whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired.

Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

A financial asset or a group of financial assets is impaired if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset that can be reliably estimated.

Aset keuangan dicatat pada biaya

perolehan diamortisasi Financial assets carried at amortized

cost

Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Jika pinjaman yang diberikan memiliki tingkat bunga mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk mengukur kerugian penurunan nilai adalah tingkat bunga efektif saat ini yang ditentukan dalam kontrak.

For the loans and receivables category, the amount of the loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the financial asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is reduced and the amount of loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. If a loan has a floating interest rate, the discount rate for measuring any impairment loss is the current effective interest rate determined under contract.

Page 24: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

18

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities

(continued)

(i) Aset Keuangan (lanjutan) (i) Financial Assets (continued)

Aset keuangan dicatat pada biaya perolehan diamortisasi (lanjutan)

Financial assets carried at amortized cost (continued)

Jika, pada periode selanjutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan tersebut dapat dihubungkan secara objektif dengan peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui, pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the reversal of the previously recognized impairment loss is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Cadangan atas jumlah yang tidak tertagih dicatat bila ada bukti yang objektif bahwa Grup tidak akan dapat menagih piutang tersebut. Piutang tidak tertagih dihapuskan pada saat diidentifikasi.

An allowance is made for uncollectible amounts when there is objective evidence that the Group will not be able to collect the debt. Bad debts are written off when identified.

(ii) Liabilitas Keuangan (ii) Financial Liabilities

Pengakuan awal dan pengukuran Initial recognition and measurement

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, liabilitas yang diukur dengan biaya amortisasi, atau derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yang sesuai pada saat pengakuan awal. Grup menentukan klasifikasi liabilitas keuangan tersebut pada saat pengakuan awal. Pada tanggal pelaporan, Grup tidak memiliki liabilitas keuangan selain yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortisasi.

Financial liabilities are classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss, financial liabilities measured at amortised cost, or derivatives that are designated as hedging instrument in an effective hedge, as appropriate. The Group determines the classification of their financial liabilities at initial recognition. As at the reporting dates, the Group has no other financial liabilities other than those classified as financial liabilities measured at amortised cost.

Pengakuan awal liabilitas keuangan dalam bentuk liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya amortisasi dicatat pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Financial liabilities in the form of financial liabilities measured at amortized cost are initially recognized at their fair value plus directly attributable transaction costs.

Liabilitas keuangan Grup terdiri dari utang usaha, utang lain-lain, liabilitas yang masih harus dibayar, utang pembiayaan konsumen, utang sewa pembiayaan, utang bank jangka pendek dan jangka panjang.

The Group’s financial liabilities include trade payables, other payables, accrued liabilities, consumer financing payables, finance lease payables, short-term and long-term bank loans.

Page 25: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

19

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities

(continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

Pengakuan setelah pengakuan awal Subsequent measurement

Liabilitas keuangan jangka panjang

yang dikenakan bunga Long-term interest bearing loans

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan jangka panjang yang dikenakan bunga diukur dengan biaya yang diamortisasi dengan menggunakan metode SBE. Pada tanggal pelaporan, biaya bunga yang masih harus dibayar dicatat secara terpisah dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas lancar. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian ketika liabilitas dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi menggunakan metode SBE.

Subsequent to initial recognition, long-term interest-bearing financial liabilities are measured at amortized costs using EIR method. At the reporting dates, accrued interest is recorded separately from the associated borrowings within the current liabilities section. Gains and losses are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income when the liabilities are derecognized as well as through amortization process using the EIR method.

Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan setiap diskonto atau premi atas perolehan dan komisi atau biaya yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE dicatat sebagai bagian dari "Biaya Keuangan" dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Amortized cost is calculated by taking into account any discount or premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the EIR. The EIR amortization is included under “Finance Costs” account in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Utang Payables

Liabilitas untuk utang usaha, utang lain-lain, dan liabilitas yang masih harus dibayar dinyatakan sebesar jumlah tercatat (jumlah nosional), yang kurang lebih sebesar nilai wajarnya.

Liabilities for trade payables, other payables, and accrued liabilities are stated at carrying amounts (nominal amounts), which approximate their fair values.

Penghentian Pengakuan Derecognition

Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

A financial liability is derecognized when the obligation under the contract is discharged or cancelled or expired.

Page 26: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

20

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities

(continued)

(ii) Liabilitas Keuangan (lanjutan) (ii) Financial Liabilities (continued)

Penghentian Pengakuan (lanjutan) Derecognition (continued)

Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang secara substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

When an existing financial liability is replaced by another from the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amounts is recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

(iii) Saling hapus instrumen keuangan (iii) Offsetting of financial instruments

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan tersebut dan terdapat intensi untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the consolidated statements of financial position if, and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

(iv) Nilai wajar instrumen keuangan (iv) Fair value of financial instruments

Efektif 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 68, “Nilai Wajar”. Nilai wajar didefinisikan sebagai harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayarkan untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar, di pasar yang paling menguntungkan dimana Grup memiliki akses pada tanggal tersebut.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 68, “Fair Value”. The fair value is defined as the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence the most advantageous market to which the Group has access at that day.

Jika tersedia, Grup mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Group measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

Page 27: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

21

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) c. Financial Assets and Liabilities

(continued)

(iv) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan)

(iv) Fair value of financial instruments (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang substansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset neto efek tersebut.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the marketable securities.

Nilai wajar untuk semua instrumen keuangan lainnya ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Dengan teknik ini, nilai wajar merupakan suatu estimasi yang dihasilkan dari data yang dapat diobservasi dari instumen keuangan yang sama, menggunakan model-model untuk mendapatkan estimasi nilai kini dari arus kas masa depan yang diharapkan dengan menggunakan input yang tersedia pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

For all other financial instruments, fair value is determined using valuation techniques. In these techniques, fair values are estimated from observable data in respect of similar financial instruments, using models to estimate the present value of expected future cash flows or other valuation technique, using inputs existing at the dates of the consolidated statements of financial position.

(v) Klasifikasi instrumen keuangan (v) Classification of financial instruments

Grup mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

The Group classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below.

Instrumen Keuangan/ Financial

Instruments

Kategori yang

didefinisikan oleh PSAK No. 55 (Revisi

2014)/Category as

defined by PSAK No. 55 (Revised 2014)

Golongan/ Class

Subgolongan/ Subclass

Aset keuangan/ Financial assets

Pinjaman yang diberikan

dan piutang/ Loans and receivables

Kas dan bank/Cash on hand and in banks

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya/Restricted cash in bank

Piutang usaha/Trade receivables

Piutang lain-lain/Other receivables Piutang perkebunan plasma/Plasma plantation receivables

Aset lain-lain/Other assets

Uang jaminan/Security deposits

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi/ Financial liabilities at

amortized cost

Utang bank jangka pendek/Short-term bank loans Utang usaha/Trade payables

Utang lain-lain/Other payables

Liabilitas yang masih harus dibayar/Accrued liabilities

Utang bank jangka panjang/Long-term bank loans

Utang pembiayaan konsumen/Consumer financing payables

Utang sewa pembiayaan/Finance lease payables

Page 28: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kas dan Bank d. Cash on Hand and in Banks

Kas dan bank terdiri dari kas dan kas yang ditempatkan di bank yang tidak dibatasi penggunaannya.

Cash on hand and in banks consists of cash on hand and cash deposits in banks which are not restricted in use.

Untuk tujuan laporan arus kas konsolidasian, kas dan bank termasuk cerukan. Pada laporan posisi keuangan konsolidasian, cerukan disajikan sebagai bagian dari akun “Utang Bank Jangka Pendek”.

For consolidated statements of cash flows purposes, cash on hand and in banks includes bank overdrafts. In the consolidated statements of financial position, bank overdraft are shown as part of “Short-term Bank Loans” account.

e. Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya e. Restricted Cash in Bank

Kas di bank yang dijadikan sebagai jaminan pinjaman jangka pendek Perusahaan disajikan sebagai “Kas di Bank yang Dibatasi Penggunaannya”.

Cash in bank which are pledged as collateral for short-term loans obtained by the Company is presented as “Restricted Cash in Bank”.

f. Cadangan Penurunan Nilai Piutang f. Allowance for Impairment of Receivables

Grup menerapkan PSAK No.55 (Revisi 2014) untuk kerugian penurunan nilai piutang.

The Group adopted PSAK No. 55 (Revised 2014) for loss on impairment of receivables.

Piutang Grup dihapuskan dalam tahun dimana piutang tersebut dipastikan tidak dapat tertagih.

The Group’s accounts receivable are written-off in the year in which those receivables are determined to be uncollectible.

g. Transaksi dengan Pihak-Pihak Berelasi g. Transactions with Related Parties

Suatu pihak dianggap berelasi dengan Grup

jika: A party is considered to be related to the

Group if:

a. langsung, atau tidak langsung yang

melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama, dengan Grup; (ii) memiliki kepentingan dalam Grup yang memberikan pengaruh signifikan atas Grup; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Grup;

a. directly, or indirectly through one or more intermediaries, the party (i) controls, is controlled by, or is under common control with, the Group; (ii) has an interest in the Group that gives it significant influence over the Group; or, (iii) has joint control over the Group;

b. suatu pihak adalah entitas asosiasi Grup; b. the party is an associate of the Group;

c. suatu pihak adalah ventura bersama di mana Grup sebagai venturer;

c. the party is a joint venture in which the Group is a venturer;

d. suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Grup atau induk;

d. the party is a member of the key management personnel of the Group or its parent;

e. suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dari individu yang diuraikan dalam butir (a) atau (d);

e. the party is a close member of the family of any individual referred to in (a) or (d);

Page 29: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

23

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Berelasi

(lanjutan) g. Transactions with Related Parties

(continued)

f. suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi signifikan oleh atau untuk di mana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

f. the party is an entity that is controlled, jointly controlled or significantly influenced by or for which significant voting power in such entity resides with, directly or indirectly, any individual referred to in (d) or (e); or

g. suatu pihak adalah suatu program imbalan pascakerja untuk imbalan kerja dari Grup atau entitas yang terkait dengan Grup.

g. the party is a post employment benefit plan for the benefit of employees of the Group, or of any entity that is a related party of the Group.

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.

h. Persediaan h. Inventories

Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya barang jadi dan barang dalam proses terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja, serta alokasi biaya overhead. Biaya bahan baku dan barang dagangan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang (weighted-average method).

Inventories are valued at the lower of cost or net realizable value. The cost of finished goods and work in process comprises material, labour and allocation of overhead. The costs of raw material and merchandise inventory are determined using the weighted-average method.

Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan biaya penjualan.

Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and selling expense.

Grup menetapkan penyisihan untuk keusangan dan/atau penurunan nilai persediaan berdasarkan hasil penelaahan berkala atas kondisi fisik dan nilai realisasi neto persediaan.

The Group provides allowance for obsolescence and/or decline in market value of inventories based on periodic reviews of the physical conditions and net realizable values of the inventories.

i. Biaya dibayar dimuka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar dimuka dibebankan selama masa manfaatnya.

Prepaid expenses are charged to operations over the period benefited.

j. Aset Tetap j. Fixed Assets

ISAK 25 menetapkan bahwa biaya pengurusan hukum hak atas tanah dalam bentuk Hak Guna Usaha (“HGU”), Hak Guna Bangunan (“HGB”) dan Hak Pakai (“HP”) ketika tanah diperoleh pertama kali diakui sebagai bagian

ISAK 25 prescribes that the legal cost of land rights in the form of Business Usage Rights (“Hak Guna Usaha” or “HGU”), Building Usage Right (Hak Guna Bangunan or “HGB”) and Usage Rights (“Hak Pakai” or

Page 30: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

24

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

dari biaya perolehan tanah pada akun “Aset Tetap” dan tidak diamortisasi. Sementara biaya pengurusan atas perpanjangan atau pembaruan hukum hak atas tanah dalam bentuk HGU, HGB dan HP diakui sebagai bagian dari akun “Aset Lain-Lain” pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak atas tanah atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek.

“HP”) when the land was acquired initially are recognized as part of the cost of the land under the “Fixed Assets” account and not amortized. Meanwhile the extension or the legal renewal costs of land rights in the form of HGU, HGB and HP were recognized as part of “Other Assets” account in the consolidated statements of financial position and were amortized over the shorter of the rights' legal life and land's economic life.

Tanah tidak disusutkan. Aset tetap dicatat dengan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, jika ada. Harga perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Aset tetap kecuali aset tetap dalam penyelesaian disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus. Estimasi masa manfaat untuk aset yang disusutkan sebagai berikut:

Land is not depreciated. Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and any impairment in value, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the fixed assets when the cost is incurred, if the recognition criteria are met. Fixed assets, except for construction in progress, are depreciated using the straight-line method. The estimated useful lives of the depreciable assets are as follow:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Sarana dan Prasarana Kebun 20 Facilities and Infrastructures of Plantations

Mesin dan Peralatan Pabrik 4-8 Machinery and Factory Equipments Peralatan Berat 8 Heavy Equipments Peralatan Kantor, Perabotan dan Perlengkapan 4-5 Office equipments, Furniture and Fixtures Kendaraan 5-8 Vehicles

Entitas anak, AG, menggunakan pendekatan metode depresiasi berdasarkan output produksi untuk mesin dan peralatan pabrik tertentu. Dengan metode ini, depresiasi dihitung berdasarkan estimasi hasil produksi dari mesin dan perlengkapan pabrik sejumlah 1.680.000 metric ton (MT).

The Subsidiary, AG, adopts the productive-output method of depreciation for certain machinery and factory equipment. Under this method, depreciation is computed based on the estimated production output of the machinery and factory equipment of 1,680,000 metric tons (MT).

Perusahaan dan Entitas Anak, AG, melakukan perubahan terhadap masa manfaat atas aset yang direvaluasi sehubungan dengan kuasi-reorganisasi yang dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2012. Masa manfaat yang telah direvisi untuk aset tetap tertentu yang direvaluasi adalah sebagai berikut:

The Company and the Subsidiary, AG, changed the useful lives of the revaluated assets in relation with quasi-reorganization which was done on June 30, 2012. The revised useful lives of certain revaluated fixed assets are as follows:

Tahun/Years

Bangunan 15 Buildings Peralatan Kantor, Perabotan dan Perlengkapan 1-5 Office equipments, Furniture and Fixtures Kendaraan 1-5 Vehicles

Page 31: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

25

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset Tetap (lanjutan) j. Fixed Assets (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan nilai tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item from fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika sesuai dengan keadaan, disesuaikan secara prospektif.

The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are reviewed and adjusted prospectively if appropriate, at each financial year end.

Aset tetap dalam penyelesaian disajikan dalam “Aset Tetap” dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan untuk aset dalam penyelesaian akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan sesuai dengan tujuannya. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

Construction in progress is presented as part of “Fixed Assets” and is stated at cost. The accumulated cost of the asset constructed is transferred to the appropriate fixed asset account when the construction is completed and the asset is ready for its intended use. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.

Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah nilai tercatat (“carrying amount”) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada saat terjadinya.

Further, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are satisfied. All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are recognized in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income as incurred.

Aset dinyatakan pada nilai dapat diperoleh kembali pada saat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan mengindikasikan bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat diperoleh kembali. Penurunan nilai aset, jika ada, diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian (Catatan 2k).

Assets are stated at their estimated recoverable amount whenever events or changes in circumstances indicate that the carrying amount may not be fully recoverable. Impairment in asset values, if any, is recognized as a loss in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 2k).

Page 32: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan k. Impairment of Non-financial Assets

PSAK No. 48 (Revisi 2014) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

PSAK No. 48 (Revised 2014) prescribes the procedures to be employed by an entity to ensure that its assets are carried at no more than the recoverable amount. An asset is carried at more than its recoverable amount if its carrying amount exceeds the amount to be recovered through use or sale of the asset. If this is the case, the asset is described as impaired and this revised PSAK requires the entity to recognize an impairment loss. This revised PSAK also specifies when an entity should reverse an impairment loss and prescribes disclosures.

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

The Group assesses at each end of reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.

l. Kapitalisasi Biaya Pinjaman l. Capitalization of Borrowing Costs

Grup mengadopsi PSAK No. 26 (Revisi 2011), “Biaya Pinjaman”, yang mengharuskan biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, pembangunan, atau pembuatan aset kualifikasian dan persyaratan untuk mulai mengkapitalisasi biaya pinjaman, penghentian sementara dan penghentiannya.

The Group adopted PSAK No. 26 (Revised 2011), “Borrowing Costs”, which requires capitalization of directly attributable borrowing costs to the acquisition, construction or production of a qualifying asset and the requirements for commencement, suspension and cessation of the said capitalization.

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui beban pada saat terjadinya. Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya lain yang ditanggung Grup sehubungan dengan peminjaman dana.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related asset. Otherwise, borrowing costs are recognized as expenses when incurred. Borrowing costs consist of interest and other financing charges that the Group incurs in connection with the borrowing of funds.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.

Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are substantially completed for their intended use.

Page 33: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

27

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Tanaman Perkebunan m. Plantations

Tanaman perkebunan dikelompokkan menjadi tanaman belum menghasilkan dan tanaman telah menghasilkan. Tanaman belum menghasilkan dinyatakan sebesar biaya perolehan yang meliputi akumulasi biaya persiapan lahan, penanaman bibit, pemupukan, pemeliharaan, dan alokasi biaya tidak langsung lainnya sampai dengan saat tanaman yang bersangkutan dinyatakan menghasilkan dan dapat dipanen.

Plantations are classified as immature plantations and mature plantations. Immature plantations are stated at cost, which consist mainly of the accumulated cost of land clearing planting, fertilizing, upkeeping/maintaining the plantations, and allocations of indirect overhead costs up to the time the plants become commercially productive and available for harvest.

Biaya pinjaman yang timbul dari pendanaan dan biaya lain yang digunakan untuk membiayai pengembangan tanaman belum menghasilkan, dikapitalisasi. Kapitalisasi beban pinjaman tersebut berakhir ketika tanaman telah menghasilkan dan siap untuk dipanen. Tanaman belum menghasilkan tidak diamortisasi.

Borrowing costs arising from financing and other charges to finance the development of immature plantations are capitalized. Such capitalization of borrowing cost ceases when the plantations become commercially productive and available for harvest. Immature plantations are not amortized.

Secara umum, tanaman kelapa sawit memerlukan waktu sekitar 3 sampai dengan 4 tahun sejak penanaman bibit di area perkebunan untuk menjadi tanaman menghasilkan. Tanaman telah menghasilkan dicatat sebesar akumulasi biaya perolehan sampai dengan reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan dilakukan dan diamortisasi dengan metode garis lurus selama taksiran masa produktif tanaman yang bersangkutan yaitu dua puluh (20) tahun.

In general, an oil palm plantation takes about 3 to 4 years from the time of planting the seedlings in the field to its maturity. Mature plantations are stated at cost, as accumulated up to the time of reclassification from immature plantations, and are amortized using the straight-line method over their estimated productive years of twenty (20) years.

Pembibitan dicatat pada harga perolehan, terdiri dari kapitalisasi biaya-biaya untuk persiapan pembibitan, pemeliharaan kecambah, dan disajikan sebagai bagian “Tanaman Belum Menghasilkan” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Nursery is stated at cost, which consists of capitalized cost of nursery preparation, upkeep/maintenance of seedlings, and presented as part of “Immature Plantations” in the consolidated statements of financial position.

n. Properti Investasi n. Investment Properties

Properti investasi adalah properti yang digunakan baik untuk disewakan, untuk kenaikan modal atau untuk kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar biaya pada saat pengukuran awal. Selanjutnya, properti investasi yang nilai wajarnya dapat diukur secara andal tanpa biaya dan usaha yang tidak semestinya diukur sebesar nilai wajar pada setiap tanggal pelaporan dan perubahan nilainya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasian. Nilai wajar didukung oleh bukti pasar dan ditentukan oleh pihak eksternal yang profesional dengan pengalaman yang mencukupi yang berkaitan dengan lokasi dan sifat dari properti investasi.

Investment properties are properties held either to earn rentals or for capital appreciation or for both. Investment properties are measured at its cost at initial recognition. Subsequently, investment properties whose fair value can be measured reliably without undue cost or effort is measured at fair value at each reporting date with any change therein recognized in consolidated statements of profit or loss. Fair values are supported by market evidence and are determined by external professionals with sufficient experience with respect to both location and the nature of the investment properties.

Page 34: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

28

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Properti Investasi (lanjutan) n. Investment Properties (continued)

Properti investasi dihentikan pengakuannya ketika properti tersebut telah dilepas atau ketika properti investasi tersebut telah digunakan secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis yang diharapkan di masa depan pada saat pelepasannya. Perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat aset tersebut diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode penghentian pengakuan.

Investment properties are derecognized when they either have been disposed or when the investment properties are permanently withdrawn from use and no future economic benefit is expected from its disposal. The difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset is recognized in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income in the period of derecognition.

Transfer ke atau dari properti investasi hanya terjadi ketika ada perubahan penggunaan properti investasi tersebut. Untuk transfer dari properti investasi ke properti pribadi, biaya yang diakui selanjutnya adalah nilai wajar pada saat perubahan penggunaan properti investasi tersebut. Jika properti pribadi ditransfer menjadi properti investasi, Grup menghitung properti tersebut sesuai dengan kebijakan yang tercantum dalam aset tetap sampai dengan tanggal perubahan penggunaan properti tersebut.

Transfers are made to or from investment properties only when there is a change in use. For a transfer from investment properties to owner-occupied property, the deemed cost for subsequent accounting is the fair value at the date of change in use. If owner-occupied property became an investment properties, the Group accounts for such properties in accordance with the policy stated under fixed assets up to the date of change in use.

o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat, dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates, and Value-Added Taxes (VAT).

Grup menelaah pengaturan pendapatannya melalui kriteria tertentu untuk menentukan apakah bertindak sebagai prinsipal atau agen. Grup berkesimpulan bahwa Grup bertindak sebagai prinsipal dalam semua pengaturan pendapatan.

The Group assesses its revenue arrangements against specific criteria in order to determine if it is acting as principal or agent. The Group has concluded that it is acting as a principal in all of its revenue arrangements.

Pendapatan dari penjualan yang timbul dari pengiriman barang jadi diakui bila risiko dan manfaat yang signifikan telah dipindahkan kepada pembeli, bersamaan waktunya dengan pengiriman dan penerimaannya.

Revenue from sales arising from physical delivery of finished goods is recognized when the significant risks and rewards of ownership of the goods have passed to the buyer, which generally coincide with their delivery and acceptance.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan menggunakan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accrual basis.

Page 35: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Provisi p. Provisions

Grup menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas Kontijensi, dan Aset Kontijensi”. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontijensi dan aset kontijensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.

The Group adopted PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions, Contingent Liabilities, and Contingent Assets”. The revised PSAK is to be applied prospectively and provides that appropriate recognition criteria and measurement bases are applied to provisions, contingent liabilities and contingent assets, and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes of the financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.

Provisi diakui jika Grup memiliki liabilitas kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu, besar kemungkinannya besar penyelesaian liabilitas tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat dibuat.

Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal and constructive) where, as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya untuk menyelesaikan liabilitas kemungkinan besar tidak terjadi, maka provisi dibatalkan

Provisions are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources embodying economic benefits will be required to settle the obligation, the provision is reversed.

q. Imbalan Kerja q. Employee Benefits

Grup diwajibkan untuk menyediakan imbalan pascakerja minimum yang diatur dalam Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 Tahun 2003 (“UU Ketenagakerjaan”) yang merupakan kewajiban imbalan pasti.

The Group is required to provide a minimum post-employment benefit as stipulated in Labor Law No. 13 Year 2003 (the “Labor Law”) which represents an underlying defined benefit obligation.

Efektif tanggal 1 Januari 2015, Grup menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2013) secara retrospektif dengan beberapa ketentuan transisi yang ditetapkan dalam standar yang direvisi. Laporan posisi keuangan konsolidasian awal dari periode komparatif terdahulu (1 Januari 2014) dan jumlah komparatif telah disajikan kembali. PSAK revisi ini, antara lain, menghapus mekanisme koridor, mengatur pengakuan biaya jasa lalu serta mengatur beberapa pengungkapan tambahan.

Effective January 1, 2015, the Group applied PSAK No. 24 (Revised 2013) retrospectively in accordance with the transitional provision set out in the revised standard. The opening consolidation statement of financial position of the earliest comparative period presented (January 1, 2014) and the comparative figures have been accordingly restated. The revised PSAK, among other, removes the corridor mechanism, stipulates that all past service costs are recognized and requires certain additional disclosures.

Page 36: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Imbalan Kerja (lanjutan) q. Employee Benefits (continued)

Kewajiban imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit“. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jatuh tempo yang mendekati jangka waktu kewajiban pascakerja.

The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using the interest rates of high-quality long-term bonds in which the benefits will be paid and that have terms of maturity similar to the related pension benefit liability.

Pengukuran kembali yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuaria yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lain pada saat terjadinya. Pengukuran kembali tidak akan direklasifikasi ke laba rugi pada periode selanjutnya.

Re-measurements, comprising of actuarial gains and losses arising from experience adjustment and changes in actuarial assumptions, are recognized immediately in other comprehensive income in the year in which they occur. Re-measurements are not reclassified to profit or loss in subsequent periods.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past service costs are recognized immediately in profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognized in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

r. Biaya Emisi Saham dan Obligasi Konversi r. Share and Convertible Bonds Issuance

Cost

Biaya-biaya yang terjadi sehubungan dengan penerbitan saham Perusahaan kepada masyarakat dan penerbitan obligasi wajib konversi yang kemudian dikonversi menjadi saham biasa, dicatat sebagai pengurang dari “Tambahan Modal Disetor” dan disajikan sebagai bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Cost incurred related to issuance of the Company’s share to public and issuance of convertible bonds, subsequently converted to common share, are deducted from “Additional Paid-in Capital” and presented as part of equity in the consolidated statements of financial position.

s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing s. Foreign Currency Transactions and

Balances

Grup menerapkan PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Mata Uang Asing”, yang menggambarkan bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan konsolidasian entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Masing-masing Entitas mempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya.

The Group applied PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”, which describes how to include foreign currency transactions and foreign operations in the consolidated financial statements of an entity and translate financial statements into a presentation currency. Each entity considers the primary indicators and other indicators in determining its functional currency.

Page 37: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang

Asing (lanjutan) s. Foreign Currency Transactions and

Balances (continued)

Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam Rupiah berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah berdasarkan kurs tengah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal tersebut. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada usaha tahun berjalan.

Transactions in foreign currencies are recorded in Rupiah amounts at the exchange rates prevailing at the time the transactions were made. As of consolidated statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated to Rupiah using the middle exchange rates quoted by Bank Indonesia on that date. The resulting gains or losses are credited or charged to current year operations.

Nilai tukar yang digunakan adalah sebagai berikut:

The rates of exchange used were as follows:

31 Des. 2015/ 31 Des. 2014/ Dec. 31, 2015 Dec. 31, 2014

1 Dolar Amerika /Rupiah 13.795 12.440 US Dollar 1/Rupiah 1 Dolar Singapura/Rupiah 9.751 9.422 Singapore Dollar 1/Rupiah 1 Yuan Cina/Rupiah 2.124 2.033 China Yuan 1/ Rupiah

t. Perpajakan t. Taxation

Aset dan liabilitas pajak kini untuk tahun berjalan diukur sebesar jumlah yang diharapkan dapat direstitusi dari atau dibayarkan kepada otoritas perpajakan. Tarif pajak dan peraturan pajak yang digunakan untuk menghitung jumlah tersebut adalah yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.

Current income tax assets and liabilities for the current period are measured at the amount expected to be recovered from or paid to the tax authority. The tax rates and tax laws used to compute the amount are those that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.

Bunga dan denda disajikan sebagai bagian dari penghasilan atau beban operasi lain karena tidak dianggap sebagai bagian dari beban pajak penghasilan.

Interest and penalties are presented as part of other operating income or expenses since they are not considered as part of the income tax expense.

Pajak tangguhan diakui dengan mengunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer pada tanggal pelaporan antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan pada tanggal pelaporan.

Deferred tax is provided using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Aset pajak tangguhan yang tidak diakui ditinjau ulang pada setiap tanggal pelaporan dan akan diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.

The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extend that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.

Page 38: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

32

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

t. Perpajakan (lanjutan) t. Taxation (continued)

Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan disalinghapuskan jika terdapat hak secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak tangguhan pada entitas yang sama, Perusahaan bermaksud untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas lancar berdasarkan jumlah neto.

Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset when a legally enforceable right exists to offset deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to the same taxable entity, or the Company intends to settle its current assets and liabilities on an net basis.

u. Segmen Operasi u. Operation Segments

Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk (segmen bisnis), maupun dalam menyediakan produk dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Group that is engaged either in providing certain products (business segment), or in providing certain products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.

Jumlah setiap unsur segmen yang dilaporkan merupakan ukuran yang dilaporkan kepada pengambil keputusan operasional untuk tujuan pengambilan keputusan untuk mengalokasikan sumber daya kepada segmen dan menilai kinerjanya.

The amount of each segment item reported shall be the measure reported to the operating decision maker for the purposes of making decisions about allocating resources to the segment and assessing its performance.

Pendapatan, beban, hasil, aset, dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai terhadap segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

Segment revenue, expenses, results, assets, and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. They are determined before intra-group balances and intra-group transactions are eliminated in the consolidation process.

v. Laba per Saham Dasar v. Basic Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan

membagi total laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share amounts are computed by dividing total income attributable to owners of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun 2015 dan 2014 sejumlah sejumlah 968.297.000 saham (Catatan 31).

The weighted-average number of shares outstanding for 2015 and 2014 amounted to 968,297,000 shares (Note 31).

Page 39: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

v. Laba per Saham Dasar (lanjutan) v. Basic Earnings per Share (continued)

Perusahaan tidak mempunyai efek berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dan oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

The Company has no outstanding dilutive potential ordinary shares as of December 31, 2015 and 2014, respectively, and accordingly, no diluted earnings per share is calculated and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

w. Sewa w. Leases

Grup mengklasifikasikan sewa berdasarkan sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee, dan pada substansi transaksi daripada bentuk kontraknya, pada tanggal pengakuan awal.

The Group classifies leases based on the extent to which risks and rewards incidental to the ownership of a leased assets are vested upon the lessor or the lessee, and the substance of the transaction rather than the form of contract, at inception date.

Sewa Pembiayaan sebagai Lessee Finance Lease as Lessees

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewa. Sewa tersebut dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas, sedemikian rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan langsung sebagai laba atau rugi.

A lease is classified as a finance lease if it transfers substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Such leases are capitalized at the inception of the lease at the fair value of the leased property or, if lower, at the present value of minimum lease payments. Lease payments are apportioned between the finance charges and reduction of the lease liability so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of liability. Finance charges are charged directly to the profit or loss.

Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa, maka aset sewaan dikapitalisasi disusutkan selama estimasi periode yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan atau masa sewa.

Capitalized leased assets are depreciated over the shorter of the estimated useful life of the assets or the lease term, if there is no reasonable certainty that the Group will obtain ownership by the end of the lease term.

Sewa Operasi sebagai Lessee Operating Lease as Lessees

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Dengan demikian, pembayaran sewa diakui sebagai beban pada operasi dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa.

A lease is classified as an operating lease if it does not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased asset. Accordingly, the related lease payments are recognized in profit or loss on a straight-line basis over the lease term.

Page 40: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

34

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Piutang Perkebunan Plasma x. Plasma Plantation Receivables

Biaya-biaya yang terjadi dalam pengembangan perkebunan plasma sampai perkebunan tersebut siap diserahterimakan, dikapitalisasi ke akun piutang perkebunan plasma. Pengembangan perkebunan plasma dibiayai oleh kredit investasi perkebunan plasma dari bank atau pembiayaan sendiri.

Costs incurred during development up to handing over the plasma plantation are recorded as plasma plantation receivables. Development of the plasma plantations is financed by plasma plantation investment credits from the banks or by self-financing.

Piutang perkebunan plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Pinjaman-pinjaman ini akan ditagihkan kembali kepada petani plasma.

Plasma plantation receivables also include advances to plasma farmers for topping up the loan interest and instalment payments to banks and advances for fertilizers and other agricultural supplies. These advances shall be reimbursed by the plasma farmers.

Penurunan nilai piutang perkebunan plasma ditelaah secara periodik dan akan dihapuskan dalam tahun piutang tersebut dipastikan tidak tertagih.

Impairment of plasma plantation receivables is reviewed periodically and will be written off in the year in which the receivable are determined to be uncollectible.

y. Kuasi-Reorganisasi y. Quasi-Reorganization

Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003), kuasi-reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur entitas merestrukturisasi ekuitasnya dengan mengeliminasi defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitas pada nilai wajar. Dengan melakukan prosedur ini, entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru , dengan laporan posisi keuangan konsolidasian yang menunjukkan posisi keuangan yang lebih baik tanpa defisit dari masa lampau.

Persuant to PSAK No. 51 (Revised 2003), a quasi-reorganization is an accounting procedure that enables an entity to restructure its equity by eliminating its deficit and re-appraising all of its assets and liabilities. Through these procedures, the entity is expected to continue its business as if it was a fresh start, with a consolidated statement of financial position showing a better financial position with no past deficits.

Nilai wajar aset dan liabilitas ditentukan berdasarkan nilai pasar. Bila nilai pasar tidak tersedia, estimasi nilai wajar didasarkan pada informasi terbaik yang tersedia. Estimasi nilai wajar dilakukan dengan mempertimbangkan harga aset sejenis dan teknik penilaian yang paling sesuai dengan karakteristik aset dan liabilitas yang bersangkutan, antara lain metode nilai kini dan arus kas diskonto.

The fair values of assets and liabilities are determined based on market values. If the market values are unavailable, the estimated fair values are determined using the best information available. The estimates of the fair values put into consideration prices of the similar type of assets and a valuation technique most suitable to the characteristics of the related assets and liabilities, among others, present value method and discounted cash flows method.

Sesuai dengan PSAK tersebut, eliminasi atas saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas dilakukan melalui urutan prioritas sebagai berikut:

Under such PSAK, the elimination of deficit is applied against equity accounts in the order of priority as follows:

Page 41: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

35

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

y. Kuasi-Reorganisasi (lanjutan) y. Quasi-Reorganization (continued)

a) cadangan umum; a) legal reserve; b) cadangan khusus; b) special reserve; c) selisih penilaian aset dan liabilitas dan

selisih penilaian sejenis; c) revaluation increment on assets and

liabilities; d) tambahan modal disetor dan sejenisnya; d) additional paid-in capital and the similar

accounts; e) modal saham. e) share capital.

Seperti yang dijelaskan pada Catatan 35, Perusahaan dan AG, Entitas Anak melakukan kuasi-reorganisasi pada tanggal 30 Juni 2012 mengikuti persyaratan dari PSAK diatas.

As discussed in Note 35, the Company and AG, a Subsidiary conducted quasi-reorganization on June 30, 2012 following the provisions of the above PSAK.

z. Standar Akuntansi Baru z. New Accounting Standards

Standar akuntansi baru, revisi dan interpretasi yang telah diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 namun tidak berdampak material terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup adalah sebagai berikut:

New accounting standards, amendments and interpretations issued and effective for the financial year beginning January 1, 2015 which do not have a material impact to the consolidated financial statements of the Group are as follow:

- PSAK No. 1 (Revisi 2013), “Penyajian

Laporan Keuangan”; - PSAK No. 1 (Revised 2013),

“Presentation of Financial Statements”; - PSAK No. 4 (Revisi 2013), “Laporan

Keuangan Tersendiri”; - PSAK No. 4 (Revised 2013), “Separate

Financial Statements”; - PSAK No. 15 (Revisi 2013), “Investasi

pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- PSAK No. 15 (Revised 2013), “Investments in Associates and Joint Ventures”;

- PSAK No. 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”;

- PSAK No. 46 (Revised 2014), “Income Tax”;

- PSAK No. 48 (Revisi 2014), “Penurunan Nilai Aset”;

- PSAK No. 48 (Revised 2014), “Impairment of Assets”;

- PSAK No. 50 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Penyajian”;

- PSAK No. 50 (Revised 2014), “Financial Instruments: Presentation”;

- PSAK No. 55 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”;

- PSAK No. 55 (Revised 2014), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”;

- PSAK No. 60 (Revisi 2014), “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”;

- PSAK No. 60 (Revised 2014), “Financial Instruments: Disclosures”;

- PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasian”;

- PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”;

- PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”; - PSAK No. 66, “Joint Arrangements”; - PSAK No. 67, “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”; - PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in

Other Entities”; - PSAK No. 68, “Pengungkapan Nilai

Wajar”; - PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”;

- ISAK No. 15 (Revisi 2014), “Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minumum dan Interaksinya”;

- ISAK No. 15 (Revised 2014), “Limits of Defined Benefit Assets, Minimum Funding Requirements and their Interaction”;

- ISAK No. 26 (Revisi 2014), “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”.

- ISAK No. 26 (Revised 2014), “Reassessment of Embedded Derivatives”.

Page 42: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

36

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS

Pertimbangan Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi, dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan konsolidasian. Sehubungan dengan kemungkinan adanya ketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards, requires management to make judgments, estimates, and assumptions that affect amounts reported therein. Due to inherent uncertainty in making estimates, actual results reported in future periods may differ from those estimates.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial

Liabilities

Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.

The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Evaluasi Individual Individual Assessment

Grup mengevaluasi akun tertentu yang mana diketahui bahwa pelanggan tersebut tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan berdasarkan catatan kredit dari pihak-pihak ketiga yang tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas pelanggan terhadap jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah cadangan kerugian atas penurunan nilai piutang usaha.

The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on any available third party credit reports and known market factors, to record amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of receivables.

Page 43: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

37

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya, diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan, mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments, may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions as they occur.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment of Trade Receivables

Evaluasi Kolektif Collective Assessment

Bila Grup memutuskan bahwa tidak terdapat bukti objektif atas penurunan nilai pada evaluasi individual atas piutang usaha, baik yang nilainya signifikan maupun tidak, Grup menyertakannya dalam kelompok piutang usaha dengan risiko kredit yang serupa karakteristiknya dan melakukan evaluasi kolektif atas penurunan nilai. Karakteristik yang dipilih mempengaruhi estimasi arus kas masa depan atas kelompok piutang usaha tersebut karena merupakan indikasi bagi kemampuan pelanggan untuk melunasi jumlah terutang.

If the Group determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed trade receivables, whether significant or not, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. The characteristics chosen are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such trade receivables by being indicative of the customers’ ability to pay all amounts due.

Arus kas masa depan pada kelompok piutang usaha yang dievaluasi secara kolektif untuk penurunan nilai diestimasi berdasarkan pengalaman kerugian historis bagi piutang usaha dengan karakteristik risiko kredit yang serupa dengan piutang usaha pada kelompok tersebut.

Future cash flows in a group of trade receivables that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for the trade receivables with credit risk characteristics similar to those in the Group.

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Perkebunan Plasma

Allowance for Impairment of Plasma Plantation Receivables

Piutang perkebunan plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma. Bila terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, Grup melakukan estimasi jumlah penyisihan atas penurunan nilai piutang perkebunan plasma,

Plasma plantation receivables represents advances made for the costs to develop plasma plantations. When there is objective evidence that indicators for impairment exist, the Group estimates, based on available facts and circumstances, the amount of allowance for

Page 44: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

38

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan atas Penurunan Nilai Piutang Perkebunan Plasma (lanjutan)

Allowance for Impairment of Plasma Plantation Receivables (continued)

sesuai fakta dan situasi yang tersedia, berdasarkan: (i) nilai kini estimasi arus kas masa datang; dan (ii) kelebihan atas akumulasi biaya pengembangan atas pendanaan dari bank dan jumlah yang disepakati oleh petani plasma. Penyisihan ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang diterima pada setiap tanggal pelaporan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 34.

impairment of plasma plantation receivables, based on: (i) the present value of estimated future cash flows; and (ii) the excess of accumulated development costs over the bank’s funding and amount agreed by the plasma farmers. These provisions are re-evaluted and adjusted as additional information is received at each reporting date. Further details are disclosed in Note 34.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan Grup langsung diakui dalam laba atau rugi pada saat terjadinya. Sementara Grup berkeyakinan bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Grup dapat mempengaruhi secara material liabilitas diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban imbalan kerja neto.

The determination of the Group obligations and cost for pension and employee benefits liabilities is dependent on its selection of certain assumptions used by the independent actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary rate increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate. Actual results that differ from the Group assumptions are recognized immediately in the profit or loss as and when they occurred. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group actual experiences or significant changes in the Group assumptions may materially affect its estimated liabilities for pension and employees’ benefits and net employee benefits expense.

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Umur Produktif Tanaman Telah Menghasilkan

Estimation Useful Life of Fixed Assets and Productive Year of Mature Plantations

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya kecuali mesin dan peralatan pabrik tertentu pada entitas anak yang disusutkan dengan menggunakan metode produktif-output. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 1 sampai dengan 20 tahun, yang merupakan masa manfaat ekonomis yang secara umum diharapkan dalam industri di mana Grup menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya beban penyusutan masa depan mungkin direvisi. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2j dan 12.

The costs of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives except for certain machinery and factory equipment in Subsidiary which are depreciated using the productive-output method. Management properly estimates the useful lives of these fixed assets to be within 1 to 20 years, these are common life expectancies applied in the industries where the Group conducts its businesses. Changes in the expected level of usage and technological development could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, and therefore future depreciation charges could be revised. Further details are disclosed in Notes 2j and 12.

Page 45: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

39

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Estimasi Masa Manfaat Aset Tetap dan Umur Produktif Tanaman Telah Menghasilkan (lanjutan)

Estimation Useful Life of Fixed Assets and Productive Year of Mature Plantations (continued)

Umur produktif tanaman telah menghasilkan diestimasi berdasarkan jangka waktu tanaman tersebut diharapkan menghasilkan. Estimasi tersebut didasarkan pada evaluasi teknis internal dan pengalaman dengan tanaman sejenis. Umur produktif tanaman ditelaah secara berkala dan diperbarui jika estimasi berbeda dari perkiraan sebelumnya yang disebabkan karena fisik dan kondisi teknis tanaman. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2m dan 10.

The productive year of mature plantations is estimated based on the period over which the plantations are expected to be productive. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience in similar plantations. The productive year of plantations are reviewed periodically and updated if expectation differ from previous estimate due to physical and technical condition of the plantations. Further details are disclosed in Notes 2m and 10.

Instrumen Keuangan Financial Instruments

Grup mencatat aset dan liabilitas keuangan tertentu berdasarkan nilai wajar pada pengakuan awal, yang mengharuskan penggunaan estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas pengukuran nilai wajar ditentukan menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbeda bila Grup menggunakan metodologi penilaian yang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitas keuangan tersebut dapat mempengaruhi secara langsung laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Grup (Catatan 32).

The Group recorded certain financial assets and liabilities initially based on fair values which requires the use of accounting estimates. While significant components of fair value measurement were determined using verifiable objective evidences, the amount of changes in fair values would differ if the Group utilized a different valuation methodology. Any changes in fair values of these financial assets and liabilities would directly affect the Group’s consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income (Note 32).

Pajak Penghasilan Income Tax

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Significant judgment is involved in determining provision for corporate income tax. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected corporate income tax issues based on estimates of whether additional corporate income tax will be due.

Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets

Aset pajak tangguhan diakui atas rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi signifikan oleh manajemen disyaratkan dalam menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

Deferred tax assets are recognized for unused fiscal losses to the extend of that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Significant management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

Page 46: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

40

3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGMENTS (continued)

Estimasi dan Asumsi (lanjutan) Estimates and Assumptions (continued)

Penyisihan Penurunan Nilai Pasar dan Keusangan Persediaan

Allowance for Decline in Market Value and Obsolescence of Inventories

Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Nilai tercatat persedian Grup diungkapkan dalam Catatan 8.

Allowance for decline in market value and obsolescence of inventories is estimated based on available facts and circumstances, including but not limited to, the inventories’ own physical conditions, their market selling prices, estimated costs of completion and estimated costs to be incurred for their sales. The provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amount estimated. The carrying amounts of the Group’s inventories are disclosed in Note 8.

Penurunan Nilai Goodwill Goodwill Impairment

Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No.22 (Revisi 2014), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp3.434.203.348. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No.22 (Revised 2014), “Busines Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp3,434,203,348. Further details are disclosed in Note 13.

Pengujian penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal ini, goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai. Manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan adanya indikasi penurunan nilai.

Impairment test is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, such assets are subject to annual impairment test and whenever there is an indication that such assets may be impaired. Management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining if there is any indication of impairment.

4. KAS DAN BANK DAN KAS DI BANK YANG

DIBATASI PENGGUNAANNYA 4. CASH ON HAND AND IN BANKS AND

RESTRICTED CASH IN BANK 2015 2014

Kas Cash on Hand Rupiah 69.112.883 41.533.032 Rupiah

Dolar AS 31.988.700 17.339.641 US Dollar Yuan Cina 5.899.459 5.645.669 Yuan China Dolar Singapura 1.560.190 5.106.784 Singapore Dollar

Sub-total 108.561.232 69.625.126 Sub-total

Page 47: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

41

4. KAS DAN BANK DAN KAS DI BANK YANG DIBATASI PENGGUNAANNYA (lanjutan)

4. CASH ON HAND AND IN BANKS AND RESTRICTED CASH IN BANK (continued)

2015 2014

Bank - Pihak ketiga Cash in Banks - Third parties Rupiah Rupiah

PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 4.072.374.111 - (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk 456.387.095 7.391.272.566 (Persero) Tbk Citibank NA 218.341.272 303.373.891 Citibank NA PT Bank Central Asia Tbk 218.164.041 60.559.095 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank CIMB Niaga Tbk - 96.372.457 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar AS US Dollar

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1.070.745.019 50.618.625 (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk 30.126.502 15.827.923 PT Bank Central Asia Tbk Citibank NA 2.033.978 5.304.265.391 Citibank NA

Sub-total 6.068.172.018 13.222.289.948 Sub-total

Total 6.176.733.250 13.291.915.074 Total

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya merupakan kas di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk yang penggunaannya dibatasi hanya untuk penerimaan pembayaran dari pelanggan sehubungan dengan utang bank jangka pendek yang diterima oleh Perusahaan.

Restricted cash in bank represents cash placed at PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk which uses only for payment received from customers related to the Company’s short-term bank loan.

5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES

Rincian atas piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables based on customers are as follows:

2015 2014

Pihak Berelasi (Catatan 7) 4.948.101.963 8.565.601.633 Related Parties (Note 7)

Pihak ketiga Third parties PT Karya Utama Indah 72.180.006.300 70.056.418.515 PT Karya Utama Indah PT Pertamina (Persero) 22.843.092.181 22.028.326.663 PT Pertamina (Persero) PT Energi Baharu Lestari 9.132.303.235 - PT Energi Baharu Lestari PT Nipsea Paint and Chemicals - 20.644.303.350 PT Nipsea Paint and Chemicals PT AKR Corporindo Tbk - 10.836.257.552 PT AKR Corporindo Tbk PT Petro Energy Indonesia - 8.809.862.899 PT Petro Energy Indonesia Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 miliar) 999.890.545 2.842.999.667 Others (each below Rp1 billion)

Sub-total 105.155.292.261 135.218.168.646 Sub-total

Total 110.103.394.224 143.783.770.279 Total Penyisihan penurunan nilai piutang - (468.947.111) Allowance for impairment of receivables

Neto 110.103.394.224 143.314.823.168 Net

Page 48: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

42

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

The aging analysis of trade receivables is as follows:

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo - 5.192.349.052 Not yet due Telah jatuh tempo: Due: Sampai dengan 1 bulan 633.558.293 208.045.786 Up to 1 month > 1 Bulan - 3 Bulan - 999.532.767 > 1 month - 3 months > 3 bulan 4.314.543.670 2.165.674.028 > 3 months

Sub-total 4.948.101.963 8.565.601.633 Sub-total

Pihak ketiga Third Parties Belum jatuh tempo 45.924.979 59.247.015.784 Not yet due

Telah jatuh tempo: Due: Sampai dengan 1 Bulan 8.810.326.787 4.292.001.070 Up to 1 Month > 1 Bulan - 3 Bulan 23.900.527.903 1.295.623.634 > 1 Month - 3 Months

> 3 bulan 72.398.512.592 70.383.528.158 > 3 Months

Sub-total 105.155.292.261 135.218.168.646 Sub-total

Total 110.103.394.224 143.783.770.279 Total

Rincian piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

Details of trade receivables as of December 31, 2015 and 2014, by currencies are as follows :

2015 2014

Pihak berelasi Related parties

Rupiah 939.123.344 294.535.700 Rupiah Dolar AS 4.008.978.619 8.271.065.933 US Dollar

Sub-total 4.948.101.963 8.565.601.633 Sub-total

Pihak ketiga Third parties Rupiah 50.408.951.299 44.037.339.612 Rupiah Dolar AS 54.746.340.962 91.180.829.034 US Dollar

Sub-total 105.155.292.261 135.218.168.646 Sub-total

Total 110.103.394.224 143.783.770.279 Total

Manajemen berpendapat bahwa piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2015 dapat ditagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai dan penyisihan penurunan nilai piutang usaha cukup untuk menutupi kerugian karena penurunan nilai piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2014.

Management is of the opinion that all trade receivables as of December 31, 2015 can be collected, hence no allowance for impairment need to be provided and allowance for impairment of trade receivables is adequate to cover possible losses of impairment of trade receivables as of December 31, 2014.

Piutang usaha Perusahaan sejumlah AS$12.800.000 dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek dari Citibank NA pada tahun 2015 dan 2014 (Catatan 16).

The Company’s trade receivables amounting to US$12,800,000 were used as collaterals for short-term loan facility from Citibank NA in 2015 and 2014 (Note 16).

Page 49: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

43

5. PIUTANG USAHA (lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (continued)

Piutang usaha Perusahaan sejumlah Rp70.000.000.000 dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tahun 2015 (Catatan 16).

The Company’s trade receivables amounting to Rp70,000,000,000 were used as collaterals for short-term loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk in 2015 and 2014 (Note 16).

Piutang usaha AG sejumlah Rp247.986.000.000 dan Rp243.500.000.000 dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek dan jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 (Catatan 16 dan 21).

AG’s trade receivables amounting to Rp247,986,000,000 and Rp243,500,000,000 were used as collaterals for short-term and long-term loan facilities obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in 2015 and 2014, respectively (Notes 16 and 21).

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The details of other receivables as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi (Catatan 7) 105.258.192 60.644.901.106 Related parties (Note 7)

Pihak Ketiga Third Parties Estanil Asset Limited 20.692.500.000 - Estanil Asset Limited Universal Petrochem Corp Ltd. 16.554.000.000 - Universal Petrochem Corp Ltd. Macnair Group Inc - Macnair Group Inc - Queensbay Traders Ltd. 15.972.287.940 - Queensbay Traders Ltd. PT Asuransi FPG Indonesia 4.637.658.280 - PT Asuransi FPG Indonesia Emirates Resources Inc - Emirates Resources Inc - Astrid Offshore Holding Ltd. 3.278.064.465 - Astrid Offshore Holding Ltd. PT Continental Solvindo 897.197.775 537.864.434 PT Continental Solvindo PT Hexabuana Tommanas - 14.000.000.000 PT Hexabuana Tommanas Lain-lain (masing-masing Others (each below dibawah Rp800 juta) 136.893.406 296.713.293 Rp800 million)

Sub-total 62.168.601.866 14.834.577.727 Sub-total

Total 62.273.860.058 75.479.478.833 Total

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang lain-lain dapat ditagih seluruhnya. Sehingga tidak ada penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain.

Management is of the opinion that all other receivables can be fully collected. Hence, no allowance for impairment of other receivables was provided.

7. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-

PIHAK BERELASI 7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH

RELATED PARTIES

a. Transaksi dan saldo kepada pihak-pihak berelasi terdiri dari piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain, penjualan dan pembelian.

a. Transactions and balances with related parties consist of trade receivables, other receivables, trade and other payables, sales and purchases.

Page 50: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

44

7. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Persentase Terhadap Total Aset/Liabilitas/Percentage Total/Amount to Total Assets/Liabilities

2015 2014 2015 2014

Piutang usaha (Catatan 5) Trade receivables (Note 5) PT Eternal Buana Chemical PT Eternal Buana Chemical Industries 4.465.327.303 3.365.531.821 0,33 0,25 Industries PT Petrowidada 482.774.660 435.354.603 0,04 0,03 PT Petrowidada PT Eterindo Nusa Graha - 4.764.715.209 - 0,36 PT Eterindo Nusa Graha

Total 4.948.101.963 8.565.601.633 0,37 0,64 Total

Piutang lain-lain (Catatan 6) Other receivables (Note 6) PT Petrowidada 105.258.192 - 0,01 - PT Petrowidada Royal Chemie Seychelles - 59.965.265.960 - 4,50 Royal Chemie Seychelles PT Tridomain Chemicals - 587.922.810 - 0,04 PT Tridomain Chemicals PT Eternal Buana Chemical PT Eternal Buana Chemical Industries - 91.712.336 - 0,01 Industries

Total 105.258.192 60.644.901.106 0,01 4,55 Total

Utang Usaha (Catatan 17) Trade Payables (Note 17) PT Tridomain Chemicals 67.451.303.923 51.096.661.465 5,37 4,92 PT Tridomain Chemicals PT Petrowidada 15.091.744.290 9.635.862.833 1,20 0,93 PT Petrowidada PT Eternal Buana Chemical PT Eternal Buana Chemical Industries 12.383.803.742 18.171.075.307 0,99 1,75 Industries PT Eterindo Nusa Graha 8.062.048.942 656.185.453 0,64 0,06 PT Eterindo Nusa Graha

Total 102.988.900.897 79.559.785.058 8,20 7,66 Total

Utang Lain-lain (Catatan 18) Other Payables (Note 18) PT Eternal Buana Chemical PT Eternal Buana Chemical Industries 30.574.966.979 10.072.740.482 2,43 0,97 Industries PT Petrowidada 16.410.528.395 5.321.041.005 1,31 0,51 PT Petrowidada PT Eterindo Nusa Graha 2.255.465.144 2.958.617.633 0,18 0,28 PT Eterindo Nusa Graha Hadisan Sridjaja - 3.500.000.000 - 0,34 Hadisan Sridjaja PT Tridomain Chemicals - 2.488.200.000 - 0,24 PT Tridomain Chemicals

Total 49.240.960.518 24.340.599.120 3,92 2,34 Total

Persentase Terhadap Total Penjualan/Pembelian/Percentage Total/Amount to Total Sales/Purchases

2015 2014 2015 2014

Penjualan Sales PT Eterindo Nusa Graha 30.085.392.214 28.451.416.434 7,60 2,85 PT Eterindo Nusa Graha PT Eternal Buana Chemical PT Eternal Buana Chemical Industries 28.826.938.650 27.984.479.843 7,28 2,80 Industries PT Tridomain Chemicals 25.241.979.319 - 6,38 - PT Tridomain Chemicals PT Petrowidada - 43.745.276.357 - 4,37 PT Petrowidada

Total 84.154.310.183 100.181.172.634 21,26 10,02 Total

Pembelian Purchases PT Tridomain Chemicals 157.155.169.724 285.995.923.687 40,90 28,60 PT Tridomain Chemicals PT Eterindo Nusa Graha 6.209.184.371 30.716.330.526 1,62 3,66 PT Eterindo Nusa Graha PT Petrowidada 3.955.600.000 10.809.200.000 1,03 1,29 PT Petrowidada PT Eternal Buana Chemical PT Eternal Buana Chemical Industries 3.419.955.600 82.500.171.892 0,89 9,82 Industries

Total 170.739.909.695 410.021.626.105 44,44 43,37 Total

Piutang lain-lain kepada EBCI pada tanggal 31 Desember 2014 merupakan potongan harga atas pembelian barang jadi.

Other receivables from EBCI as of December 31, 2014 represent discount on purchases of finished goods.

Page 51: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

45

7. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

Piutang lain-lain kepada TDC pada tanggal 31 Desember 2014 merupakan piutang atas penggunaan listrik, air dan sewa sea water di Merak.

Other receivable from TDC as of December 31, 2014 represents receivable relating to usage of electricity, water and sea water rental at Merak.

Piutang lain-lain kepada PWD pada tanggal 31 Desember 2015 merupakan piutang atas penggunaan suku cadang.

Other receivable from PWD as of December 31, 2015 represents receivable relating to usage of sparepart.

Piutang lain-lain kepada RCS merupakan hasil pengalihan utang piutang milik Perusahaan dan AG, Entitas Anak kepada/dari ENG dan EBCI pada tanggal 31 December 2014. Berdasarkan perjanjian pengalihan piutang pada tanggal 30 November 2015, piutang lain-lain kepada RCS dialihkan ke Emirates Resources Inc - Astrid Offshore Holding Ltd., Estanil Assets Limited, Macnair Group Inc - Queensbay Traders Ltd., dan Universal Petrochem Corp, Ltd., dan akan dilunasi paling lambat pada tanggal 31 Desember 2016.

Other receivables from RCS represents transfer of receivables and payables owned by the Company and AG, a Subsidiary, to/from ENG and EBCI as of December 31, 2014. Based on the receivable assignment agreement dated November 30, 2015, other receivables from RCS was assigned to Emirates Resources Inc - Astrid Offshore Holding Ltd., Estanil Assets Limited, Macnair Group Inc - Queensbay Traders Ltd., and Universal Petrochem Corp, Ltd., and will be settled at the latest by December 31, 2016.

Utang lain-lain kepada TDC pada tanggal 31 Desember 2014 merupakan utang atas uang muka antar perusahaan.

Other payables to TDC as of December 31, 2014 represent payables relating to intercompany advances.

Utang lain-lain kepada PWD, ENG dan EBCI pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 merupakan utang atas penggunaan gas alam, suku cadang, sewa tangki dan pengembalian atas penjualan material.

Other payables to PWD, ENG and EBCI as of December 31, 2015 and 2014 represent payables relating to usage of natural gas, spareparts, rent of tanks and sales return of materials.

Utang lain-lain kepada Hadisan Sridjaja pada tanggal 31 Desember 2014 merupakan pinjaman tanpa bunga dengan jangka waktu pembayaran yang tidak ditentukan.

Other payable to Hadisan Sridjaja as of December 31, 2014 represents non-interest bearing loan with no defined maturity date.

Kompensasi yang dibayar atau terutang pada Dewan Komisaris dan Direksi adalah sebagai berikut:

The compensation paid or payable to Board of Commissioners and Directors are as follows:

2015 2014

Gaji dan tunjangan 6.319.000.000 6.014.160.500 Salary and benefits

Imbalan pascakerja 9.503.679.278 12.509.513.723 Post-employement benefits

Total 15.822.679.278 18.523.674.223 Total

b. Sifat Berelasi b. Nature of Relationship Pihak Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan/ Sifat Saldo Akun dan Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Nature of Account and Transaction

PT Petrowidada (PWD) Memiliki manajemen kunci yang sama dengan Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Utang Usaha, Perusahaan/Having the same key management Utang Lain-lain, Penjualan dan Pembelian/ with the Company. Trade Receivables, Other Receivable, Trade

Payables,Other Payables, Sales and Purchases.

PT Eternal Buana Memiliki manajemen kunci yang sama dengan Piutang Usaha, Piutang Lain-lain, Utang Usaha, Chemical Industries (EBCI) Perusahaan/Having the same key management Utang Lain-lain, Penjualan dan Pembelian/Trade

with the Company. Receivables, Other Receivables, Trade Payables Other Payables, Sales and Purchases.

Page 52: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

46

7. TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (lanjutan)

7. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH RELATED PARTIES (continued)

b. Sifat Berelasi (lanjutan) b. Nature of Relationship (continued)

Pihak Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan/ Sifat Saldo Akun dan Transaksi/ Related Parties Nature of Relationship Nature of Account and Transaction

PT Eterindo Nusa Memiliki manajemen kunci yang sama dengan Piutang Usaha, Utang Usaha, Graha (ENG) Perusahaan/Having the same key Utang Lain-lain, Penjualan dan Pembelian/Trade management with the Company. Receivables, Trade Payables, Other Payables, Sales and Purchases.

PT Tridomain Chemicals (TDC) Memiliki manajemen kunci yang sama dengan Piutang Lain-lain, Utang Usaha, Utang Lain-lain, Perusahaan/Having the same key management Penjualan dan Pembelian/ Other Receivables,

with the Company. Trade Payables,Other Payables, Sales and Purchases.

Royal Chemie Seychelles (RCS) Entitas afiliasi/Affiliated entity Piutang lain-lain/Other receivables. Hadisan Sridjaja Pemegang saham/Shareholder Utang Lain-lain/Other payables.

Dewan Komisaris dan Direksi/ Manajemen kunci/Key management personnel Kompensasi dan remunerasi/ Board of Commissioners and Compensation and Remuneration. Directors

8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES Rincian persediaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Details of inventories as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

Barang jadi 59.522.621.380 9.804.396.747 Finished goods Bahan baku 5.946.458.433 4.690.288.718 Raw materials Barang dalam proses 701.020.040 2.629.638.371 Work in process Lain-lain 3.289.455.590 3.812.808.274 Others

Total 69.459.555.443 20.937.132.110 Total Penyisihan penurunan nilai persediaan (1.215.835.256) (1.040.452.813) Allowance for impairment of inventories

Neto 68.243.720.187 19.896.679.297 Net

Mutasi penyisihan penurunan nilai persediaan adalah sebagai berikut:

Movements of allowance for impairment of inventories are as follows:

2015 2014

Saldo awal 1.040.452.813 2.292.331.371 Beginning balance Penyisihan (pembalikan) tahun berjalan 255.675.542 (1.251.878.558) Provision (reversal) during the year Penghapusan persediaan (80.293.099) - Inventories write-off

Saldo akhir 1.215.835.256 1.040.452.813 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan AG diasuransikan terhadap risiko kerugian kebakaran dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar AS$5.000.000, dimana manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut memadai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

As of December 31, 2015 and 2014, inventories of AG are insured against fire and other risks with a sum insured of US$5,000,000, respectively, which the management believes is adequate to cover possible losses on such risks.

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 cukup untuk menutupi kerugian akibat penurunan nilai.

Management is of the opinion that the allowance for impairment of inventories for the years ended December 31, 2015 and 2014 is adequate to cover possible loss of impairment.

Page 53: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

47

8. PERSEDIAAN (lanjutan) 8. INVENTORIES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan Perusahaan sejumlah Rp7.000.000.000 dijadikan jaminan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 16).

As of December 31, 2015, the Company’s inventories amounting to Rp7,000,000,000 were used as collaterals for short-term loan facility from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (Note 16).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, persediaan biodiesel, stearin, dan gliserol milik AG, Entitas Anak, senilai Rp22.000.000.000 dijaminkan untuk fasilitas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 16 dan 21).

As of December 31, 2015 and 2014, AG, a Subsidiary, pledged its biodiesel, stearin, and gliserol inventories totaling Rp22,000,000,000 for a loan facility obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Notes 16 and 21).

9. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES

Rincian uang muka dan biaya dibayar dimuka pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The details of advances and prepaid expenses as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

Uang muka 639.898.659 26.604.457.688 Advance payments Biaya dibayar dimuka 261.968.113 950.578.659 Prepaid expenses

Total 901.866.772 27.555.036.347 Total

Pada tanggal 31 Desember 2015, uang muka merupakan pembayaran uang muka persediaan terutama kepada pemasok tertentu seperti PT Handayasakti Saranautama, PT Damai Sentosa dan PT Sinar Kimia Utama sedangkan saldo pada tanggal 31 Desember 2014, merupakan pembayaran uang muka kepada PT Handayasakti Saranautama, PT Tunas Baru Lampung Tbk dan PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.

As of December 31, 2015, advance payments mainly represents advances paid for inventories to certain suppliers such as PT Handayasakti Saranautama, PT Damai Sentosa and PT Sinar Kimia Utama while the balance as of December 31, 2014 mainly represents advances paid to PT Handayasakti Saranautama, PT Tunas Baru Lampung Tbk and PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk.

10. TANAMAN PERKEBUNAN 10. PLANTATIONS a. Tanaman menghasilkan a. Mature plantations

31 Desember/December 31, 2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Addition Deduction Reclassification Balance

Tanaman menghasilkan Mature plantations Harga perolehan 173.211.893.257 25.775.132.548 - - 198.987.025.805 Cost Akumulasi amortisasi (11.489.960.884) (9.945.934.381) - - (21.435.895.265) Accumulated amortization

Nilai buku neto 161.721.932.373 15.829.198.167 - - 177.551.130.540 Net book value

31 Desember/December 31, 2014 (Disajikan kembali - Catatan 37/As restated - Note 37)

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Addition Deduction Reclassification Balance

Tanaman menghasilkan Mature plantations Harga perolehan 56.588.213.222 116.623.680.035 - - 173.211.893.257 Cost Akumulasi amortisasi (2.829.366.238) (8.660.594.646) - - (11.489.960.884) Accumulated amortization

Nilai buku neto 53.758.846.984 107.963.085.389 - - 161.721.932.373 Net book value

Page 54: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

48

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

b. Tanaman belum menghasilkan b. Immature plantations

31 Desember/December 31, 2015

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending Balance Addition Deduction Reclassification Balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanaman belum Immature menghasilkan 311.984.025.710 100.264.450.972 - (32.214.329.121) 380.034.147.561 plantations Pembibitan 15.958.027.604 1.130.049.722 - (1.650.725.737) 15.437.351.589 Nurseries

Sub total 327.942.053.314 101.394.500.694 - (33.865.054.858) 395.471.499.150 Sub total

Penurunan nilai Impairment of tanaman belum immature menghasilkan - (95.423.937.572) - - (95.423.937.572) plantations

Sub total - (95.423.937.572) - - (95.423.937.572) Sub total

Total nilai tercatat neto 327.942.053.314 300.047.561.578 Net carrying value

31 Desember/December 31, 2014 (Disajikan kembali - Catatan 37/As restated - Note 37)

Saldo Awal/ Saldo Akhir/ Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Ending

Balance Addition Deduction Reclassification Balance

Harga Perolehan Acquisition Cost Tanaman belum Immature menghasilkan 222.309.788.247 210.599.448.227 - (120.925.210.764) 311.984.025.710 Plantations Pembibitan 5.559.842.576 12.345.053.242 - (1.946.868.214) 15.958.027.604 Nurseries

Total 227.869.630.823 222.944.501.469 - (122.872.078.978) 327.942.053.314 Total

Berikut informasi mengenai perkebunan milik Inti dan Plasma (tidak diaudit):

Below are the information regarding Nucleus and Plasma plantation (unaudited):

MBS MPK

Lokasi Kab. Landak Kab. Landak Location

Kalimantan Barat Kalimantan Barat Izin Lokasi 20.000 Ha 20.000 Ha Location Permit

Hak Guna Usaha - Inti 9.225 Ha 10.527 Ha Land Cultivation Rights - Nucleus Hak Guna Usaha - Plasma 4.067 Ha 4.455 Ha Land Cultivation Rights - Plasma Area yang bisa ditanami 12.000 Ha 12.000 Ha Plantable area

Telah ditanam 3.235 Ha 5.104 Ha Planted area

Tahun Tanam: Year Planted:

2009 492 Ha 717 Ha 2009 2010 800 Ha 1.456 Ha 2010 2011 532 Ha 828 Ha 2011

2012 420 Ha 469 Ha 2012 2013 524 Ha 940 Ha 2013 2014 364 Ha 609 Ha 2014

2015 103 Ha 85 Ha 2015

Pada tahun 2015 dan 2014, “Tanaman belum Menghasilkan” masing-masing sejumlah Rp1.879.143.028 dan Rp6.316.737.113 direklasifikasi menjadi bagian piutang perkebunan plasma (Catatan 34).

In 2015 and 2014, “Immature Plantations” amounting to Rp1,879,143,028 and Rp6,316,737,113, respectively, were reclassified as part of plasma plantation receivables (Note 34).

Pada tahun 2015, “Tanaman belum Menghasilkan” sejumlah Rp6.210.779.282 direklasifikasi menjadi aset tetap - sarana dan prasarana kebun (Catatan 12).

In 2015, “Immature Plantations” amounting to Rp6,210,779,282 were reclassified to fixed asset - facilities and infrastructures of plantations (Note 12).

Page 55: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

49

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

b. Tanaman belum menghasilkan (lanjutan) b. Immature plantations (continued)

Pada tahun 2015 dan 2014, penambahan tanaman menghasilkan merupakan reklasifikasi dari tanaman belum menghasilkan masing-masing sejumlah Rp25.775.132.548 dan Rp116.555.341.865.

In 2015 and 2014, the addition of mature plantation represents reclassification from immature plantation amounting to Rp25,775,132,548 and Rp116.555.341.865, respectively.

Total biaya bunga yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp8.986.821.095 dan Rp8.934.465.035 (Catatan 21).

Total interest expense capitalized to immature plantation for the years ended December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp8,986,821,095 and Rp8,934,465,035, respectively (Note 21).

Total amortisasi biaya provisi yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp377.046.083 dan Rp426.743.669.

Total amortization of provision cost capitalized to immature plantations for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp377,046,083 and Rp426,743,669, respectively.

Penambahan tanaman belum menghasilkan selama tahun 2015 dan 2014 termasuk pemakaian persediaan masing- masing berjumlah Rp1.648.838.145 dan Rp2.844.630.257.

Addition of immature plantations in 2015 and 2014 includes usage of inventory amounting to Rp1,648,838,145 and Rp2,844,630,257, respectively.

Total beban penyusutan yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp1.575.186.621 dan Rp2.245.551.906 (Catatan 12).

Total depreciation expenses capitalized to immature plantations for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp1,575,186,621 and Rp2,245,551,906, respectively (Note 12).

Penambahan tanaman belum menghasilkan yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- masing sebesar Rp4.963.243.439 dan Rp3.293.837.819.

Addition of immature plantations which has been purchased on account as of December 31, 2015 and 2014 amounting to Rp4,963,243,439 and Rp3,293,837,819, respectively.

Pada tahun 2015, MBS dan MPK melakukan penurunan nilai terhadap tanaman belum menghasilkan sebesar Rp95.423.937.572.

In 2015, MBS and MPK impaired the immature plantation totaling Rp95,423,937,572.

Nilai wajar tanaman perkebunan, tanah dan aset tetap milik MBS pada tanggal 31 Desember 2015 berdasarkan laporan penilai Yanuar Bey & Rekan dalam laporannya No. Y&R/SU/SW/AV/MBS/16/4-011 tanggal 5 April 2016 adalah Rp270.974.000.000.

Fair value of MBS’s plantations, land and fixed assets based on appraisal report of Yanuar Bey & Rekan, in its report NO. Y&R/SU/SW/AV/MBS/16/4-011 dated April 5, 2016 is Rp270,974,000,000.

Nilai wajar tanaman perkebunan, tanah dan aset tetap milik MPK berdasarkan laporan penilai Yanuar Bey & Rekan dalam laporannya No. Y&R/SU/SW/AV/MPK/16/4-012 tanggal 5 April 2016 adalah Rp374.571.000.000.

Fair value of MPK’s plantations, land and fixed assets based on appraisal report of Yanuar Bey & Rekan, in its report No. Y&R/SU/ SW/AV/MPK/16/4-012 dated April 5, 2016 is Rp374,571,000,000.

Page 56: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

50

10. TANAMAN PERKEBUNAN (lanjutan) 10. PLANTATIONS (continued)

b. Tanaman belum menghasilkan (lanjutan) b. Immature plantations (continued)

Tanaman kelapa sawit milik MPK dan MBS dijadikan jaminan atas fasilitas kredit investasi yang diperoleh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Catatan 21).

MPK and MBS palm oil plantations are secured as collaterals of investment credit facility obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Note 21).

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, manajemen entitas anak belum mengasuransikan tanaman perkebunan terhadap risiko kerugian atas kebakaran, wabah penyakit dan risiko lainnya dan berencana mengasuransikan tanaman terhadap risiko tersebut.

As of December 31, 2015 and 2014, the management of the subsidiaries has not yet insured plantations against fire, plagues and other risks, and management is planning to insure plantations against these risks.

Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai tanaman perkebunan pada tanggal 31 Desember 2015 cukup untuk menutupi kerugian penurunan nilai tanaman perkebunan.

Management believes that the provision of impairment in the value of plantations as at December 31, 2015 is adequate to cover any losses from the impairment of plantations.

11. PROPERTI INVESTASI 11. INVESTMENT PROPERTIES

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) memiliki dua (2) bidang tanah dengan nomor Hak Guna Bangunan (HGB) No. 53 dan No. 54 seluas 15.103 m2 dan 49.855 m2. Kedua bidang tanah terletak di Desa Gerem, Serang. Tanggal jatuh tempo dari HGB tersebut adalah 24 September 2027. Harga perolehan dari dua bidang tanah diklasifikasikan sebagai properti investasi pada laporan posisi keuangan konsolidasian dan mempunyai nilai wajar masing-masing sebesar Rp126.668.000.000 dan Rp82.497.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) owns two (2) parcels of land with Building Right Certificate (HGB) No. 53 and No. 54 which covers an area of 15,103 sqm and 49,855 sqm, respectively. Both parcels of land are located in Desa Gerem, Serang. Maturity date of the HGBs is on September 24, 2027. Acquisition costs of the two parcels of land are classified as investment properties in the consolidated statements of financial position and carried at their combined fair values of Rp126,668,000,000 and Rp82,497,000,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Berdasarkan penilaian independen oleh Herly, Ariawan & Rekan, dalam laporannya No.AV.01.16.041 tanggal 15 Februari 2016 dan No. AV.01.15.070 tanggal 30 Maret 2015, dengan menggunakan perbandingan data pasar. Nilai wajar properti investasi masing-masing senilai Rp126.668.000.000 dan Rp82.497.000.000 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on independent valuation from Herly, Ariawan & Rekan in its report No.AV.01.16.041 dated February 15, 2016 and No. AV.01.15.070 dated March 30, 2015, using the Market Data Approach. The fair values of the investment property amounted to Rp126,668,000,000 and Rp82,497,000,000 as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Manajemen Perusahaan berkeyakinan bahwa HGB tersebut dapat diperpanjang pada saat berakhirnya hak tersebut dan tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai properti investasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company’s management believes that the HGB can be renewed upon expiry and there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment on the value of investment properties as of December 31, 2015 and 2014.

Page 57: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

51

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 2015

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklassifikasi/ 31 Desember/ January 1 Additions Deductions Reclassifications December 31

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 91.224.333.684 - - - 91.224.333.684 Land Bangunan 4.393.917.841 - - - 4.393.917.841 Buildings Mesin dan peralatan pabrik 207.369.767.670 49.470.810 5.153.096.886 - 202.266.141.594 Machinery and factory equipments Peralatan berat 10.674.915.614 128.000.000 - - 10.802.915.614 Heavy equipments Peralatan kantor, perabotan Office equipments, furniture dan perlengkapan 9.520.241.743 86.265.500 3.800.000 - 9.602.707.243 and fixtures Kendaraan 14.017.534.636 - 1.381.756.220 725.400.000 13.361.178.416 Vehicles Sarana dan prasarana Facilities and infrastructures kebun 27.616.056.345 6.210.975.841 - - 33.827.032.186 of plantations Aset tetap dalam penyelesaian 1.404.340.520 1.097.789.056 24.068.352 - 2.478.061.224 Construction in progress

Sewa pembiayaan Asset under capital lease

Kendaraan 725.400.000 - - (725.400.000) - Vehicles Peralatan berat 825.553.300 - - - 825.553.300 Heavy equipments

Total 367.772.061.353 7.572.501.207 6.562.721.458 - 368.781.841.102 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 975.610.325 234.266.702 - - 1.209.877.027 Buildings Mesin dan peralatan pabrik 32.375.626.215 5.648.261.414 4.713.673.875 - 33.310.213.754 Machinery and factory equipments Peralatan berat 5.517.729.995 1.343.343.634 - - 6.861.073.629 Heavy equipments Peralatan kantor, perabotan Office equipment, furniture

dan perlengkapan 7.247.829.324 1.010.946.023 2.058.334 - 8.256.717.013 and fixtures Kendaraan 9.577.816.720 1.509.648.985 1.166.105.250 407.016.667 10.328.377.122 Vehicles Sarana dan prasarana Facilities and infrastructures

kebun 4.700.860.619 1.722.591.189 - - 6.423.451.808 of plantation Sewa pembiayaan Asset under capital lease

Kendaraan 407.016.667 - - (407.016.667) - Vehicles Peralatan berat 94.594.649 103.194.163 - - 197.788.812 Heavy equipments

Total 60.897.084.514 11.572.252.110 5.881.837.459 - 66.587.499.165 Total

Nilai Tercatat 306.874.976.839 302.194.341.937 Carrying Value

2014

1 Januari/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklassifikasi/ 31 Desember/ January 1 Additions Deductions Reclassifications December 31

Biaya Perolehan Acquisition Cost Pemilikan langsung Direct ownership

Tanah 3.500.000.000 87.724.333.684 - - 91.224.333.684 Land Bangunan 3.107.266.762 624.149.591 - 662.501.488 4.393.917.841 Buildings Mesin dan peralatan pabrik 205.434.239.104 1.833.207.365 1.325.000 103.646.201 207.369.767.670 Machinery and factory equipments Peralatan berat 2.132.109.513 186.570.000 - 8.356.236.101 10.674.915.614 Heavy equipments Peralatan kantor, perabotan Office equipments, furniture dan perlengkapan 9.163.362.417 356.879.326 - - 9.520.241.743 and fixtures Kendaraan 12.242.374.635 680.850.001 20.340.000 1.114.650.000 14.017.534.636 Vehicles Sarana dan prasarana Facilities and infrastructures kebun 27.493.959.403 122.096.942 - - 27.616.056.345 of plantations Aset tetap dalam penyelesaian 791.501.667 1.378.986.542 - (766.147.689) 1.404.340.520 Construction in progress

Sewa pembiayaan Asset under capital lease

Kendaraan 1.840.050.000 - - (1.114.650.000) 725.400.000 Vehicles Peralatan berat 8.356.236.101 825.553.300 - (8.356.236.101) 825.553.300 Heavy equipments

Total 274.061.099.602 93.732.626.751 21.665.000 - 367.772.061.353 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Pemilikan langsung Direct ownership

Bangunan 762.222.656 213.387.669 - - 975.610.325 Buildings Mesin dan peralatan pabrik 23.743.077.283 8.632.548.932 - - 32.375.626.215 Machinery and factory equipments Peralatan berat 1.079.159.137 288.841.513 - 4.149.729.345 5.517.729.995 Heavy equipments Peralatan kantor, perabotan Office equipment, furniture

dan perlengkapan 6.189.328.270 1.058.501.054 - - 7.247.829.324 and fixtures Kendaraan 7.482.826.177 1.405.262.376 16.611.000 706.339.167 9.577.816.720 Vehicles Sarana dan prasarana Facilities and infrastructures

kebun 3.292.374.647 1.408.485.972 - - 4.700.860.619 of plantation Sewa pembiayaan Asset under capital lease

Kendaraan 745.345.835 368.009.999 - (706.339.167) 407.016.667 Vehicles Peralatan berat 3.105.199.833 1.139.124.161 - (4.149.729.345) 94.594.649 Heavy equipments

Total 46.399.533.838 14.514.161.676 16.611.000 - 60.897.084.514 Total

Nilai Tercatat 227.661.565.764 306.874.976.839 Carrying Value

Page 58: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

52

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Tanah, bangunan pabrik, mesin dan peralatan milik AG dijadikan sebagai jaminan untuk fasilitas pinjaman modal kerja dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, masing-masing pada tahun 2015 dan 2014 (Catatan 16 dan 21).

Land, factory building, machineries and equipments owned by AG were used as collaterals for working capital loan obtained from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk in 2015 and 2014, respectively (Notes 16 and 21).

Penambahan aset tetap pada tahun 2014 termasuk perolehan Hak Guna Usaha (HGU) oleh MBS dan MPK dengan total luasan 19.752 ha. HGU tersebut berlaku sampai dengan tahun 2049.

Addition of fixed assets in 2014 include acquisition of Land Cultivation Rights (HGU) by MBS and MPK with total area of 19,752 ha. Those HGU valid until 2049.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, terdapat beberapa kendaraan dijadikan sebagai jaminan atas utang pembiayaan konsumen (Catatan 21) dan utang sewa pembiayaan (Catatan 22).

As of December 31, 2015 and 2014, certain vehicles are used as collaterals for consumer financing payables (Note 21) and finance lease payables (Note 22).

Aset dalam penyelesaian pada tanggal 31 Desember 2015 merupakan bangunan kantor dengan persentase penyelesaian 95%. Seluruh aset dalam penyelesaian diperkirakan akan selesai pada tahun 2016.

Construction in progress as of December 31, 2015 represents office buildings with percentage of completion of 95%. All of constructions in progress are estimated to be completed in 2016.

Penambahan aset tetap selama tahun 2015 dan 2014 termasuk pemakaian persediaan lain-lain - suku cadang masing-masing sejumlah Rp74.000.000 dan Rp1.771.220.833. Penambahan aset tetap selama tahun 2015 dan 2014 melalui reklasifikasi aset sewa pembiayaan masing-masing sejumlah Rp725.400.000 dan Rp9.470.886.101.

Fixed assets addition in 2015 and 2014 includes usage of other inventory - spareparts amounting to Rp74,000,000 and Rp1,771,220,833, respectively. Addition of fixed assets in 2015 and 2014 included reclassification of assets under capital lease amounted to Rp725,400,000 and Rp9,470,886,101, respectively.

Pada tahun 2015, “Tanaman belum Menghasilkan” sejumlah Rp6.210.779.282 direklasifikasi menjadi aset tetap - sarana dan prasarana kebun (Catatan 10).

In 2015, “Immature Plantations” amounting to Rp6,210,779,282 were reclassified to fixed asset - facilities and infrastructures of plantations (Note 10).

Penambahan aset dalam penyelesaian yang masih terutang pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp258.000.000.

Addition of construction in progress which has been purchased on account as of December 31, 2015 amounting to Rp258,000,000.

Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dialokasikan sebagai berikut:

Depreciation expense for years ended December 31, 2015 and 2014 are allocated as follows:

2015 2014

Beban pokok penjualan 5.978.877.326 9.193.195.055 Cost of goods sold Beban umum dan General and administrative

administrasi (Catatan 30) 4.018.188.163 3.075.414.715 expense (Note 30) Kapitalisasi ke tanaman belum Capitalized to immature plantations menghasilkan (Catatan 10) 1.575.186.621 2.245.551.906 (Note 10)

Total 11.572.252.110 14.514.161.676 Total

Page 59: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

53

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued)

Pengurangan aset tetap adalah sebagai berikut: Disposal of fixed assets is as follows:

2015 2014

Harga perolehan 6.562.721.458 21.665.000 Acquisition cost Akumulasi depresiasi 5.881.837.459 16.611.000 Accumulated depreciation

Nilai buku 680.883.999 5.054.000 Carrying value Harga jual 357.837.132 8.372.250 Selling price

Laba (rugi) pelepasan aset tetap (323.046.867) 3.318.250 Gain (loss) on sale of fixed assets

Bangunan pabrik dan peralatan milik AG, serta kendaraan milik MPK, Entitas Anak, diasuransikan terhadap risiko kerugian akibat gempa bumi, kebakaran, dan risiko kerugian lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar AS$32.500.000 dan Rp5.800.445.000 pada tahun 2015 dan AS$90.613.800 dan Rp9.517.905.000 pada tahun 2014, yang menurut manajemen cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas risiko-risiko tersebut.

Plant and equipment owned by AG, and vehicles owned by MPK, Subsidiaries, are insured against earthquake, fire and other risks with a total insurance coverage of US$32,500,000 and Rp5,800,445,000 in 2015 and US$90,613,800 and Rp9,517,905,000 in 2014, which the management believes is adequate to cover possible losses on such risks.

Berdasarkan hasil evaluasi manajemen Grup, tidak terdapat peristiwa atau perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Based on the evaluation of the Group’s management, there are no events or changes in circumstances which may indicate impairment on the value of fixed assets as of December 31, 2015 and 2014.

13. GOODWILL 13. GOODWILL

Perusahaan mengakui goodwill yang timbul sehubungan dengan perolehan kepemilikan pada MBS (Catatan 1c). Nilai tercatat goodwill ini sebesar Rp3.434.203.348 pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

The Company recognized goodwill arising from the acquisition of MBS (Note 1c). The carrying value of this goodwill amounted to Rp3,434,203,348 as of December 31, 2015 and 2014.

Tidak ada penurunan nilai atas goodwill yang diakui untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

No impairment losses on goodwill were recognized for the years ended December 31, 2015 and 2014.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: The details of other assets are as follows:

2015 2014

Uang jaminan 416.590.000 531.930.000 Security deposits Formulasi teknis - neto - 830.270.860 Technical formulation - net

Total 416.590.000 1.362.200.860 Total

Page 60: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

54

14. ASET LAIN-LAIN (lanjutan) 14. OTHER ASSETS (continued)

Formulasi teknis merupakan pembayaran atas formulasi teknis kepada Continental Research and Development Pte. Ltd., Singapura, untuk pabrik FAME milik AG, Entitas Anak, sebesar AS$1.100.000 atau setara dengan Rp11.070.400.000. Pembayaran atas formulasi teknis ini diamortisasi selama 10 tahun. Saldo akumulasi amortisasi pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp11.070.400.000 dan Rp10.240.129.140. Beban amortisasi yang terjadi pada tahun 2015 dan 2014 dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian.

Technical formulation represents payment to Continental Research and Development Pte. Ltd., Singapore, for FAME factory owned by AG, a Subsidiary, amounting to US$1,100,000 or equivalent to Rp11,070,400,000. Payment of the technical formulation is amortized over 10 years. The accumulated amortization as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp11,070,400,000 and Rp10,240,129,140, respectively. Amortization expense incurred in 2015 and 2014 are recorded as part of “Cost of Goods Sold” account in consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

15. UANG MUKA PEMBELIAN ASET TETAP 15. ADVANCES ON PURCHASE OF FIXED

ASSETS

Uang muka pembelian aset tetap merupakan uang muka sehubungan dengan persiapan pembangunan pabrik oleh MPK, Entitas Anak. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo uang muka pembelian aset tetap masing-masing sebesar Rp12.524.750.000 dan Rp12.200.000.000.

Advance for purchase of fixed assets represents preparation cost for plant construction by MPK, a Subsidiary. As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of advances on purchase of fixed assets amounted to Rp12,524,750,000 and Rp12,200,000,000, respectively.

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK 16. SHORT-TERM BANK LOANS

Rincian utang bank jangka pendek adalah sebagai berikut:

Details of short-term bank loans are as follows:

2015 2014

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 99.247.000.000 - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Citibank NA 30.004.000.000 107.778.154.128 Citibank NA PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk - 334.272.808.478 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank J Trust Indonesia Tbk - 19.379.897.734 PT Bank J Trust Indonesia Tbk

Total 129.251.000.000 461.430.860.340 Total

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/ dahulu PT Bank Mutiara Tbk)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/ formerly PT Bank Mutiara Tbk)

Perusahaan The Company

Pada tanggal 15 Desember 2011, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit rekening koran dari Bank J Trust (dahulu PT Bank Mutiara Tbk) dengan Perjanjian Kredit No. 032/SPK/Mutiara/ MLD/XII/2011. Plafon atas pinjaman tersebut sebesar Rp20.000.000.000. Pinjaman tersebut akan jatuh tempo dalam dua belas (12) bulan terhitung sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit dan dapat diperpanjang dengan persetujuan dari Bank J Trust. Suku bunga pinjaman 13% per tahun dan dapat berubah sesuai ketentuan yang berlaku di Bank J Trust.

On December 15, 2011, the Company obtained an overdraft facility from Bank J Trust (formerly PT Bank Mutiara Tbk) with Credit Agreement No. 032/SPK/Mutiara/MLD/XII/2011. The maximum credit limit of this loan facility amounted to Rp20,000,000,000 and will mature twelve (12) months from the date of the signing of this credit agreement and can be extended by obtaining approval from Bank J Trust. This loan facility bears interest rate at 13% per annum, subject to change by Bank J Trust.

Page 61: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

55

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/ dahulu PT Bank Mutiara Tbk) (lanjutan)

PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/ formerly PT Bank Mutiara Tbk) (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Berdasarkan Amandemen Perjanjian Utang No. 005/SPK/Mutiara/MLD/I/2012 pada tanggal 11 Januari 2012, jaminan atas fasilitas tersebut berupa sebidang tanah kosong seluas 21.355 m2 terletak di Jl. Raya Merak, Kelurahan Gerem, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon, Propinsi Banten dengan bukti kepemilikan SHGB No. 166 atas nama PT Bumi Persada Agung.

Referring to Amendment of Loan Agreement No. 005/SPK/Mutiara/MLD/I/2012 dated January 11, 2012, the collateral of this loan is land with Building Utilization Right Certificate ("SHGB") No. 166 registered to PT Bumi Persada Agung covering area of 21,355 sqm, located at Merak Street, Desa Gerem, Grogol District, Cilegon, Banten Province.

Berdasarkan perjanjian kredit, tanpa persetujuan tertulis dari Bank J Trust, Perusahaan tidak diperkenankan antara lain:

According to the loan agreement, the Company shall not, without written approval from Bank J Trust, among others:

a. Melakukan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan termasuk di dalamnya permodalan dan perubahan pengurus;

a. Change the Company's Articles of Association including the capital structure and composition of shareholders;

b. Melakukan pemindahtanganan barang jaminan;

b. Transfer the collateral assets;

c. Memperoleh fasilitas kredit atau pinjaman dari bank lain yang menyebabkan Debt to Equity Ratio (DER) melampaui 200%;

c. Propose credit facility or loan from another bank which caused the Debt to Equity Ratio (DER) exceed 200%;

d. Menyewakan obyek agunan kredit tanpa seizin Bank J Trust;

d. Rent the assets pledged as collaterals without approval from Bank J Trust;

e. Bertindak sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan perusahaan kepada pihak lain kecuali untuk menjamin utang Entitas Anak; dan

e. Act as guarantor or pledge the Company's assets in the form and any means to another party except as guarantor for its Subsidiaries; and

f. Tidak meminjam dari atau meminjamkan uang kepada pihak ketiga selain daripada yang timbul dalam usahanya atau untuk keperluan bisnis normal Perusahaan.

f. Obtain loan from or give loan to another party except from their business or to support the Company's normal business operation.

Pada tanggal 21 Februari 2014, perjanjian fasilitas kredit ini telah diperpanjang sampai dengan 13 Januari 2015 dan dengan tingkat suku bunga 13,5% per tahun untuk periode sampai dengan 28 Februari 2014 dan 14% per tahun untuk periode sejak 1 Maret 2014.

On February 21, 2014, this credit facility agreement has been extended until January 13, 2015 and with interest rate of 13.5% per annum for period up to February 28, 2014 and 14% per annum for period starting March 1, 2014.

Pada tanggal 7 Juli 2015, utang Bank J Trust telah dilunasi dengan menggunakan pinjaman dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

On July 7, 2015 loan from Bank J Trust has been paid by using the loan from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp19.379.897.734.

The outstanding balance of this loan facility as of December 31, 2014 amounted to Rp19,379,897,734.

Page 62: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

56

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) PT Anugerahinti Gemanusa (AG)

Pada tanggal 20 Februari 2013, AG mendapatkan fasilitas kredit modal kerja credit overcomst tetap dengan jumlah maksimum sebesar AS$18.670.000. Fasilitas kredit tersebut digunakan untuk mengambilalih fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/dahulu PT Bank Mutiara Tbk) dengan jumlah AS$3.650.000 dan Rp18.000.000.000 dan untuk digunakan sebagai modal kerja.

On February 20, 2013, AG obtained a fixed overcomst working capital credit facility with maximum limit of US$18,670,000. This facility was used to takeover working capital credit facility from PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/formerly PT Bank Mutiara Tbk) amounting to US$3,650,000 and Rp18,000,000,000 and for working capital.

Pada tanggal 24 April 2014, AG mendapatkan tambahan fasilitas kredit modal kerja II dengan jumlah maksimum sebesar AS$8.500.000, sehingga jumlah maksimum fasilitas kredit ini menjadi sebesar AS$27.170.000.

On April 24, 2014, AG obtained an additional working capital credit facility II amounting to US$8,500,000, hence, the maximum limit of this facility would be US$27,170,000.

Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2015 dan telah diperpanjang sampai dengan 20 Februari 2016. Tingkat suku bunga yang dikenakan atas fasilitas ini adalah 6% per tahun.

This facility will mature on February 20, 2015 and has been extended up to 20 February 2016. The interest rate charged by this facility is 6% per annum.

Fasilitas ini dijamin dengan: This facility is secured by:

a. Tanah dan bangunan pabrik sesuai dengan

Sertifikat Hak Guna Bangunan No. 207/Desa Roomo 4.020 m2, yang terletak di Kawasan Industri Gresik, Jawa Timur dengan hak tanggungan peringkat I dan II masing- masing sebesar Rp40.735.000.000 dan Rp265.426.000.000;

a. Land and factory building with Building Usage Rights No. 207/Desa Roomo with area of 4,020 sqm and are located at Gresik Industrial Area, Jawa Timur with Deed of Encumbrance grade I and II amounting to Rp40,735,000,000 and Rp265,426,000,000, respectively;

b. Mesin-mesin dan peralatan pabrik biodiesel berkapasitas 140.000 MTPA dengan nilai penjaminan Rp260.310.000.000;

b. Machineries and biodiesel factory equipments with capacity of 140,000 MTPA with mortgage value amounting to Rp260,310,000,000;

c. Seluruh persediaan stearin, biodiesel dan gliserol dengan nilai penjaminan sebesar Rp22.000.000.000 (Catatan 8);

c. Inventories of stearin, biodiesel and gliserol with mortgage value of Rp22,000,000,000 (Note 8);

d. Seluruh piutang usaha dengan nilai penjaminan sebesar Rp247.986.000.000 dan Rp243.500.000.000 pada tahun 2015 dan 2014 (Catatan 5);

d. Trade receivables with mortgage value amounted to Rp247,986,000,000 and Rp243,500,000,000 in 2015 and 2014, respectively (Note 5);

e. Jaminan pribadi dari Hadisan Sridjaja. e. Personal guarantee from Hadisan Sridjaja.

Page 63: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

57

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (continued)

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (lanjutan) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (continued)

AG diwajibkan untuk menjaga debt to equity ratio tidak melebihi 200%. Selain itu, AG juga dilarang, antara lain, untuk mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain, melakukan merger, akuisisi dan go public, melakukan perubahaan anggaran dasar dan pemegang saham, melakukan penyertaan di perusahaan lain, memberikan piutang kepada pemegang saham, membagikan dividen, menerima pinjaman baru dari bank atau lembaga keuangan lain dan menjual aset AG melebihi Rp20.000.000.000 dalam jangka waktu 1 tahun.

AG is required to maintain debt to equity ratio not more than 200%. Besides, AG shall not act as guarantor to other parties, perform merger, acquisition and public offering, alter article of associations and shareholders composition, invest shares on other companies, provide receivables to shareholders, distribute the dividend, obtain new loan facility from bank or other financial institution and dispose AG’s assets more than Rp20,000,000,000 within 1 year period.

Pada tanggal 4 Desember 2015, AG memperoleh persetujuan perubahan atas fasilitas kredit modal kerja II dari utang jangka pendek menjadi utang jangka panjang (Catatan 21).

On December 4, 2015, AG obtain an approval of change working capital credit facility II from short-term loan to long-term loan (Note 21).

Fasilitas Forex Line Forex Line Facility

Pada tanggal 4 Maret 2014, AG memperoleh fasilitas forex line dari BRI dengan nilai maksimum sebesar AS$18.000.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2015. Pada tanggal 16 Februari 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menyetujui perpanjangan fasilitas forex line yang diberikan kepada AG sampai dengan tanggal 20 Februari 2016. Pada tahun 2016, AG belum melakukan perpanjangan kembali atas fasilitas ini dikarenakan masih dalam proses negosiasi.

On March 4, 2014, AG obtained forex line facility from BRI with maximum limit of US$18,000,000 and will be due on February 20, 2015. On February 16, 2015, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk agreed to extend forex line given to AG up to February 20, 2016. In 2016, AG has not yet extended this facility due to still under negotiation with bank.

Fasilitas ini mempunyai syarat dan jaminan yang sama dengan fasilitas pinjaman jangka pendek yang diperoleh dari bank yang sama.

This facility has similar term and collateral with the short-term loan facility obtained from the same bank.

Pada tanggal 31 Desember 2015, AG belum menggunakan fasilitas kredit ini, meskipun telah memenuhi persyaratan dalam fasilitas ini.

As of December 31, 2015, AG has not yet utilized this facility, althought it has complied with the conditions in this facility.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2014 sebesar AS$26.870.805 (setara dengan Rp334.272.808.478).

The outstanding balance as of December 31, 2014 amounted US$26,870,805 (equivalent to Rp334,272,808,478).

Page 64: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

58

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Citibank NA (Citibank) Citibank NA (Citibank)

Perusahaan The Company

Pada tanggal 22 Juni 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Master dari Citibank NA dengan jumlah maksimum sebesar AS$3.000.000. Kredit ini akan berjalan hingga satu (1) tahun setelah tanggal persetujuan dan akan diperpanjang secara otomatis setiap tahun kecuali ada pemberitahuan dari Citibank. Tingkat bunga untuk fasilitas kredit ini akan diberitahukan oleh Citibank dari waktu ke waktu.

On June 22, 2012 the Company obtained Master credit facility from Citibank NA with maximum amount of US$3,000,000. This credit agreement will be available until one (1) year after the initial date of the agreement and will be automatically extended yearly after expiration date unless notified by Citibank. The interest rate applicable for this credit facility will be notified by Citibank from time to time.

Jaminan dari fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut:

Collaterals for this facility are as follows:

a. Tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB)

No. 165/Cilegon teregistrasi atas nama PT Bumi Persada Agung yang berlokasi di Propinsi Banten, Kotamadya/Kabupaten Cilegon, Kecamatan Grogol, Desa/Kelurahan Gerem beserta bangunan diatasnya senilai Rp32.000.000.000; dan

a. Land with Building Usage Rights (HGB) No. 165/Cilegon registered to PT Bumi Persada Agung and located at Banten Province, Kotamadya/Kabupaten Cilegon, Kecamatan Grogol, Desa/Kelurahan Gerem together with buildings built thereon, amounted to Rp32,000,000,000; and

b. Piutang usaha dari Perusahaan senilai AS$1.500.000.

b. Trade receivables of the Company in the amount of US$1,500,000.

Fasilitas ini digunakan untuk mendanai transaksi penjualan kepada PT Nipsea Paint and Chemicals, PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific dan PT BASF Care Chemicals Indonesia.

The facility was used to finance sales transaction to PT Nipsea Paint and Chemicals, PT Pabrik Cat and Tinta Pacific and PT BASF Care Chemicals Indonesia.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan tidak diperkenankan untuk, antara lain, tanpa persetujuan tertulis dari Citibank untuk:

According to the agreement, the Company shall not, without written approval of Citibank, among others:

a. Melakukan transaksi dengan pihak lain

selain daripada aktivitas wajar dari komersial bisnis;

a. Enter into any transaction with any person or any entity other than in the ordinary course of business on ordinary commercial terms at arm's length;

b. Melakukan transaksi dengan pihak atau entitas lain dimana mengharuskan melakukan pembayaran lebih dari nilai pasar yang dilakukan secara wajar untuk pembelian atau menerima kurang dari nilai penuh pasar yang dilakukan secara wajar yang terdahulu untuk produk tertentu; dan

b. Enter into any transaction with any person or entity in which it would be obligated to pay more than the ordinary arm's length commercial price for any purchases or to receive less than the full ex works arm's length commercial price for its products; and

c. Menggabungkan atau mengkonsolidasikan dengan perusahaan lain atau memperoleh sebagian besar dari aset dan modal saham dari perusahaan lain atau menjual, menyewa, memindahkan atau melepas bagian yang signifikan dari properti atau aset Perusahaan.

c. Merge or consolidate with any other company or acquire a substantial part of the assets or share capital of any other company or sell, lease, transfer or otherwise dispose of any significant portion of its property or assets.

Page 65: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

59

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Citibank NA (Citibank) (lanjutan) Citibank NA (Citibank) (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Pada tanggal 10 Oktober 2013, perjanjian fasilitas kredit tersebut diubah kembali menjadi Fasilitas Pembiayaan Piutang Dagang dengan nilai maksimum sebesar AS$15.000.000 (atau mata uang lain dengan nilai setara) dan Fasilitas Pembiayaan Utang Dagang dengan nilai maksimum sebesar AS$5.000.000 (atau mata uang lain dengan nilai setara) atau dengan total fasilitas gabungan tidak melebihi AS$15.000.000. Fasilitas tersebut dikenakan bunga 5% per tahun untuk mata uang dolar Amerika atau 11% per tahun untuk mata uang Rupiah.

On October 10, 2013, this credit facility has been amended to be Trade Receivable Financing Facility with maximum amount of US$15,000,000 (or other currency with equivalent amount) and Trade Payable Financing Facility with maximum amount of US$5,000,000 (or other currency with equivalent amount) or total combine facility not exceeding US$15,000,000. These facilities bear interest rate at 5% per annum for US dollar currency or 11% per annum for Rupiah currency.

Pada tanggal 7 Mei 2014, perjanjian fasilitas kredit diubah kembali menjadi Fasilitas Pembiayaan Piutang Dagang dengan nilai maksimum sebesar AS$15.000.000 (atau mata uang lain dengan nilai setara) dan Fasilitas Pembiayaan Utang Dagang dengan nilai maksimum sebesar AS$5.000.000 (atau mata uang lain dengan nilai setara) atau dengan total fasilitas gabungan tidak melebihi AS$15.000.000. Fasilitas tersebut dikenakan bunga 6% per tahun untuk mata uang dolar Amerika atau 13% per tahun untuk mata uang Rupiah.

On May 7, 2014, this credit facility has been amended to be Trade Receivable Financing Facility with maximum amount of US$15,000,000 (or other currency with equivalent amount) and Trade Payable Financing Facility with maximum amount of US$5,000,000 (or other currency with equivalent amount) or total combine facility not exceeded than US$15,000,000. These facilities bear interest rate at 6% per annum for US dollar currency or 13% per annum for Rupiah currency.

Fasilitas pembiayaan piutang dagang digunakan untuk mendanai transaksi penjualan dengan PT Nipsea Paint and Chemical Company Limited, PT Cognis Indonesia, PT Pabrik Cat dan Tinta Pacific dan PT Pertamina (Persero), PT Shell Indonesia, PT Petromine Energy Trading, PT AKR Corporindo Tbk, PT Total Oil Indonesia dan PT Petro Energy.

The facility was used to finance sales transaction to PT Nipsea Paint and Chemicals Company Limited, PT Cognis Indonesia, PT Pabrik Cat and Tinta Pacific and PT Pertamia (Persero), PT Shell Indonesia, PT Petromine Energy Trading, PT AKR Corporindo Tbk, PT Total Oil Indonesia and PT Petro Energy.

Fasilitas pembiayaan utang dagang digunakan untuk mendanai transaksi pembelian dengan PT Karya Indah Alam Sejahtera, PT Sinar Mas Agro Resource and Technology Tbk (SMART), PT Budi Nabati Perkasa, PT AKR Corporindo Tbk, PT Bina Karya Prima, PT Tricipta Buasa, PT Tridomain Chemicals, PT Damai Sejahtera Cooking Oil, PT Sarimas Permai dan PT MAP Indonesia.

The facility was also used to finance purchases transaction from PT Karya Indah Alam Sejahtera, PT Sinar Mas Agro Resource and Technology Tbk (SMART), PT Budi Nabati Perkasa, PT AKR Corporindo Tbk, PT Bina Karya Prima, PT Tricipta Buasa, PT Tridomain Chemicals, PT Damai Sejahtera Cooking Oil, PT Sarimas Permai and PT MAP Indonesia.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti yang telah disebutkan diatas ditambah dengan:

This facility is secured by the same collaterals as mentioned above and added by:

a) Tanah dengan SHGB No. 94 dan 95 atas nama PT Anugerahinti Deltapersada seluas 62.670 meter persegi dengan yang terletak di Balaraja, Tangerang;

a) 62,670 square metres of land with SHGB No. 94 and 95 registered to PT Anugerahinti Deltapersada, located in Balaraja, Tangerang;

b) Tanah dengan SHGB No. 165 atas nama PT Bumi Persada Agung;

b) A piece of land with SHGB No. 165 registered to PT Bumi Persada Agung;

Page 66: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

60

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Citibank NA (Citibank) (lanjutan) Citibank NA (Citibank) (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

c) Piutang usaha atau persediaan dengan nilai minimum AS$12.800.000 (Catatan 5).

c) Trade receivables or inventories with minimum amount of US$12,800,000 (Note 5).

Pada tanggal 26 Februari 2015, nilai maksimum fasilitas kredit tersebut direstrukturisasi menjadi AS$5.400.000 (atau mata uang lain dengan nilai setara) untuk fasilitas kredit berulang dan AS$5.400.000 untuk fasilitas pembiayaan piutang dan utang dagang. Fasilitas kredit ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2015.

On February 26, 2015, the maximum credit facility has been restructured to US$5,400,000 (or other currency with equivalent amount) for revolving credit facility and US$5,400,000 for trade receivable and payable financing facility. This credit facility valid until December 31, 2015.

Jaminan dari fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut:

Additional Collaterals for this facility are as follows:

a) Tanah dengan Hak Guna Bangunan (HGB) No. 165/Cilegon teregistrasi atas nama PT Bumi Persada Agung yang berlokasi di Propinsi Banten, Kotamadya/Kabupaten Cilegon, Kecamatan Grogol, Desa/Kelurahan Gerem beserta bangunan diatasnya senilai Rp12.000.000.000

a) Land with Building Usage Rights (HGB) No. 165/Cilegon registered to PT Bumi Persada Agung and located at Banten Province, Kotamadya/Kabupaten Cilegon, Kecamatan Grogol, Desa/Kelurahan Gerem together with buildings built thereon, amounted to Rp12,000,000,000

b) Tanah dengan SHGB No. 94 dan 95 atas nama PT Anugerahinti Deltapersada seluas 62.670 meter persegi dengan yang terletak di Balaraja, Tangerang senilai Rp63.000.000.000.

b) Land with Building Usage Rights (HGB) No. 94 and 95 registered to PT Anugerahinti Deltapersada measuring 62.670 square meter located at Balaraja, Tangerang amounting to Rp63,000,000,000.

c) Surat Kesanggupan dan jaminan dari para pemegang saham, untuk membantu dukungan dana kepada Perusahaan (PT Jali Utama Raya sebagai Penjamin)

c) Letter of undertaking and warranty from shareholder to provide financial support to the Company (PT Jali Utama Raya act as Guarantor)

Pada tanggal 22 Desember 2015, nilai maksimum perjanjian fasilitas kredit tersebut diturunkan menjadi AS$1.350.000 untuk fasilitas kredit berulang dan AS$1.487.000 untuk fasilitas pembiayaan piutang dan utang dagang. Fasilitas pembiayaan piutang dan utang berakhir pada tanggal 30 Desember 2015. Fasilitas kredit berulang akan dibayar kembali dalam 5 cicilan pembayaran sebagai berikut:

On the December 22, 2015, the maximum credit facility has been decreased to US$1,350,000 for revolving credit facility and US$1,487,000 for trade receivable and trade payable financing facility. Trade receivable and financing facility will be terminated on December 30, 2015. Revolving credit facility will be repaid in 5 payment instalment for as follow:

a. AS$150.000 pada tanggal 31 Desember 2015;

a. US$150,000 on the December 31, 2015;

b. AS$300.000 pada tanggal 31 Januari 2016; - b. US$300,000 on the January 31, 2016; c. AS$300.000 pada tanggal 29 Februari 2016 - c. US$300,000 on the February 29, 2016; d. AS$300.000 pada tanggal 31 March 2016; - d. US$300,000 on the March 31, 2016; e. AS$300.000 pada tanggal 30 April 2016. - e. US$300,000 on the April 30, 2016.

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing sebesar Rp30.004.000.000 (terdiri dari Rp13.450.000.000 dan AS$1.200.000) dan Rp107.778.154.128 (terdiri dari Rp33.886.280.800 dan AS$5.939.861).

The outstanding balance of the facility as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Rp30,004,000,000 (consist of Rp13,450,000,000 and US$1,200,000) and Rp107,778,154,128 (consist of Rp33,886,280,800 and US$5,939,861), respectively.

Page 67: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

61

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

Citibank NA (Citibank) (lanjutan) Citibank NA (Citibank) (continued)

Perusahaan (lanjutan) The Company (continued)

Perusahaan telah membayar utang kepada Citibank sebesar Rp13.450.000.000 dan AS$300.000 pada tahun 2016.

The Company has paid the loan to Citibank totaling Rp13,450,000,000 and US$300,000 in 2016.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

(BNI)

Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dengan nilai maksimum Rp20.000.000.000 yang digunakan untuk mengambilalih utang jangka pendek dari PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/semula PT Bank Mutiara Tbk) (KMK takeover). Perusahaan juga memperoleh kredit modal kerja masing masing sebesar Rp10.000.000.000 (KMK I) dan Rp70.000.000.000 (KMK II) yang digunakan untuk tambahan modal kerja usaha perdagangan biodiesel dan bahan kimia. Kredit ini akan berjalan hingga satu (1) tahun setelah tanggal perjanjian kredit dan dapat diperpanjang dengan kesepakatan tertulis dari para pihak.

On June 29, 2015, the Company obtain working capital credit facility with maximum amount is Rp20,000,000,000 was used to takeover working capital credit facility from PT Bank J Trust Indonesia Tbk (Bank J Trust/formerly PT Bank Mutiara Tbk) (KMK takeover). The Company also obtain working capital credit facility amounting Rp10,000,000,000 (KMK I) and Rp70,000,000,00 (KMK II) was used for additional working capital of trading biodiesel and chemical material. This credit agreement will be available until one (1) year after the initial date of the agreement and can be extended by written agreement of both parties.

Fasilitas tersebut dikenakan bunga 13% per tahun dan akan ditelaah setiap saat.

This facility bears interest rate of 13% per annum and will be reviewed any time.

Jaminan dari fasilitas kredit ini adalah sebagai berikut:

This facility is secured by:

a) 2 (dua) bidang tanah dengan SHGB No. 53 dan 54 yang terletak di Jl. Raya Merak Gerem, Lingkungan Kali Baru RT. 04 RW. 02, Desa Gerem, Kec. Pulomerak, Cilegon Banten, atas nama PT Anugerahinti Gemanusa;

a) 2 piece of land with Building Usage Rights (HGB) No. 53 and 54 located in Jl. Raya Merak Gerem, Lingkungan Kali Baru RT. 04 RW. 02, Desa Gerem, Kec. Pulomerak, Cilegon Banten, on behalf PT Anugerahinti Gemanusa;

b) 1 (satu) bidang tanah SHGB No. 166 yang terletak di Jl. Raya Merak Gerem, Lingkungan Kali Baru RT. 04 RW. 02, Desa Gerem, Kec. Pulomerak, Cilegon Banten atas nama PT Bumi Persada Agung;

b) 1 piece of land with Building Usage Rights (HGB) No. 166 located at Jl. Raya Merak Gerem, Lingkungan Kali Baru RT. 04 RW. 02, Desa Gerem, Kec. Pulomerak, Cilegon Banten on behalf PT Bumi Persada Agung;

c) Tagihan piutang usaha akan diikat Fidusia notarial sebesar Rp70.000.000.000 (Catatan 5);

c) Trade receivables invoices which will be fiduciary notarialized amounting to Rp70,000,000,000 (Note 5);

d) Persediaan bahan kimia yang akan di biayai sebesar Rp7.000.000.000 (Catatan 8).

d) Chemical inventories that will be financed amounting to Rp7,000,000,000 (Note 8).

Perusahaan diwajibkan untuk menjaga current ratio minimal 1 kali, debt to equity ratio tidak melebihi 2,5 kali, dan debt service coverage minimal 100%.

The Company’s required to maintain current ratio minimal 1 time, debt to equity ratio of not more than 2,5 times, and debt service coverage minimal 100%.

Perusahaan telah memenuhi kewajiban ratio tanggal 31 Desember 2015 kecuali debt service coverage.

The Company has fulfilled required ratios as of December 31, 2015 except debt service coverage.

Page 68: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

62

16. UTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) 16. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (lanjutan)

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (continued)

Saldo pinjaman pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp99.247.000.000.

The outstanding balance of the facility as of December 31, 2015 amounted to Rp99,247,000,000.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah membayar utang kepada BNI sebesar Rp20.139.000.000 pada tahun 2016.

Up to the date of the completion of consolidated financial statement, the Company has paid the loan to BNI totaling Rp20,139,000,000 in 2016.

17. UTANG USAHA 17. TRADE PAYABLES

a. Rincian utang usaha adalah sebagai berikut: a. The details by trade payables are as follows:

2015 2014

Pihak Berelasi (Catatan 7) 102.988.900.897 79.559.785.058 Related Parties (Note 7)

Pihak Ketiga Third Parties Perdagangan 49.847.106.118 29.668.021.507 Trading Manufaktur 23.452.738.404 705.512.957 Manufacturing Perkebunan 11.289.110.752 7.496.434.909 Plantations

Sub-total 84.588.955.274 37.869.969.373 Sub-total

Total 187.577.856.171 117.429.754.431 Total

b. Rincian berdasarkan umur adalah sebagai berikut:

b. The details by its maturity are as follows:

2015 2014

Pihak berelasi Related parties Belum jatuh tempo 184.352.657 38.439.330.594 Not yet due

Telah jatuh tempo: Due: Sampai dengan 1 Bulan 4.241.342.322 9.534.127.565 Up to 1 Month > 1 Bulan - 3 Bulan 19.900.021.685 6.650.666.060 > 1 Month - 3 Months

> 3 Bulan 78.663.184.233 24.935.660.839 > 3 Months

Sub-total 102.988.900.897 79.559.785.058 Sub-total

Pihak ketiga Third parties Belum jatuh tempo 16.686.031.585 4.635.898.228 Not yet due Telah jatuh tempo: Due: Sampai dengan 1 Bulan 33.736.988.162 3.678.479.126 Up to 1 Month

> 1 Bulan - 3 Bulan 15.434.278.885 24.057.375.252 > 1 Month - 3 Months > 3 Bulan 18.731.656.642 5.498.216.767 > 3 Months

Sub-total 84.588.955.274 37.869.969.373 Sub-total

Total 187.577.856.171 117.429.754.431 Total

Page 69: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

63

17. UTANG USAHA (lanjutan) 17. TRADE PAYABLES (continued)

c. Rincian berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:

c. The details by currencies are as follows:

2015 2014

Pihak Berelasi Related Parties Rupiah 102.261.235.852 33.715.254.078 Rupiah

Dolar AS 727.665.045 45.844.530.980 US Dollar

Sub-total 102.988.900.897 79.559.785.058 Sub-total

Pihak Ketiga Third Parties Rupiah 80.970.968.214 24.795.093.600 Rupiah Dolar AS 3.617.987.060 13.074.875.773 US Dollar

Sub-total 84.588.955.274 37.869.969.373 Sub-total

Total 187.577.856.171 117.429.754.431 Total

18. UTANG LAIN-LAIN 18. OTHER PAYABLES

2015 2014

Pihak Berelasi (Catatan 7) 49.240.960.518 24.340.599.120 Related Parties (Note 7)

Pihak Ketiga Third Parties

Southeast Asia Import & Southeast Asia Import & Export Co., (Pte) Ltd. 28.968.046.420 - Export Co., (Pte) Ltd.

PT Petronika 2.022.506.194 1.429.274.075 PT Petronika Notaris Vestina Ria Kartika 1.071.848.500 - Notaris Vestina Ria Kartika PT Nisa Tirta Sari - 600.625.630 PT Nisa Tirta Sari

Lain-lain (masing-masing Others dibawah Rp500 juta) 2.646.684.718 2.836.979.161 (each below Rp500 million)

Sub-total 34.709.085.832 4.866.878.866

Sub-total

Total 83.950.046.350 29.207.477.986 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak Dibayar Dimuka a. Prepaid Taxes

2015 2014

Perusahaan The Company

Pajak Pertambahan Nilai 11.503.388.089 11.461.605.831 Value Added Tax

Entitas Anak Subsidiary Pajak Pertambahan Nilai 9.112.090.343 16.069.693.448 Value Added Tax

Total 20.615.478.432 27.531.299.279 Total

Page 70: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

64

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan b. Tax Expenses (Benefit)

2014 (Disajikan

Kembali - Catatan 37/ As restated -

2015 Note 37)

Perusahaan The Company

Kini 1.531.144.000 - Current Tangguhan 488.749.504 (2.336.904.546) Deferred

Sub-total 2.019.893.504 (2.336.904.546) Sub-total

Entitas Anak The Subsidiaries Kini - - Current Tangguhan 6.070.436.914 (25.226.593.558) Deferred

Sub-total 6.070.436.914 (25.226.593.558) Sub-total

Total 8.090.330.418 (27.563.498.104) Total

Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban (manfaat) pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan taksiran laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:

The reconciliation between loss before tax expenses (benefit) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and estimated taxable income (fiscal loss) is as follows:

2014 (Disajikan

Kembali - Catatan 37/ As restated -

2015 Note 37)

Rugi sebelum beban (manfaat) Loss before tax expense (benefit) pajak menurut laporan laba rugi per consolidated statements dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other

lain konsolidasian (216.140.724.884) (169.266.005.944) comprehensive income Rugi entitas anak sebelum pajak 222.797.787.039 94.772.516.571 Subsidiaries's loss before tax Eliminasi transaksi dengan Elimination transaction with

Entitas Anak (4.189.620.963) 44.820.003.252 Subsidiaries

Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before tax

pajak Perusahaan 2.467.441.192 (29.673.486.121) benefit of the Company Beda Waktu: Timing Differences: Imbalan kerja 3.265.266.020 4.806.124.537 Employee benefits

Penyusutan (768.473.943) (206.277.100) Depreciation Beda Tetap: Permanent differences: Gaji, upah dan kesejahteraan Salaries, wages and employee

karyawan 4.024.076.847 6.386.885.946 benefits Jamuan dan representasi 934.901.886 11.354.811.182 Entertainment and representation Denda pajak 57.478.862 805.012.472 Tax penalty

Penghasilan bunga yang telah dikenakan pajak penghasilan Interest income subjected to final (33.848.589) (97.511.651) final income tax

Penyisihan penurunan nilai Allowance Impairment persediaan - 317.438.405 of inventory Lain-lain 2.415.393.488 1.600.487.007 Others

Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income

(rugi fiskal) 12.362.235.763 (4.706.515.323) (fiscal loss)

Page 71: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

65

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Benefit Tax Expenses (continued)

2014 (Disajikan

Kembali - Catatan 37/ As restated -

2015 Note 37)

Rugi fiskal tahun sebelumnya (4.706.515.323) - Fiscal loss from prior year

Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income

(rugi fiskal) 7.655.720.440 (4.706.515.323) (loss) Taksiran laba kena pajak Estimated taxable income (rugi fiskal) (Pembulatan) 7.655.720.000 (4.706.515.000) (fiscal loss) (Rounded)

Taksiran pajak penghasilan badan Estimated corporate income tax tarif tunggal single rate

20% 1.531.144.000 - 20%

Dikurangi: Less:

Pajak penghasilan dibayar dimuka: Prepaid income tax: Pasal 22 (972.197.355) (5.191.927.467) Article 22 Pasal 25 (517.293.444) (3.294.106.650) Article 25

Taksiran utang pajak Estimated corporate

penghasilan badan income tax payable (tagihan pengembalian Pajak) 41.653.201 (8.486.034.117) (claim for tax refund)

Laba kena pajak (rugi fiskal) untuk tahun fiskal 2015 dan 2014 hasil rekonsiliasi, seperti yang tercantum dalam tabel di atas menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan PPh Badan yang disampaikan ke Kantor Pajak.

Taxable income (fiscal loss) of the Company for fiscal year 2015 and 2014 resulting from the reconciliation as shown in the table above will be the basis for filling the Corporate Annual Tax Return submitted to the Tax Office.

Perusahaan menghitung pajak penghasilan badan dengan tarif 20% berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) No. 77 tahun 2013 sebagaimana telah diubah menjadi PP No. 56 tahun 2015 tentang penurunan tarif pajak penghasilan bagi wajib pajak badan dalam negeri yang berbentuk perseroan terbuka yang telah memenuhi kepemilikan saham publik di atas 40%, maka mendapatkan fasilitas penurunan tarif PPh sebesar 5%.

The Company calculates corporate income tax using income tax rate of 20% based on Government Regulation (GR) No. 77 year 2013 as amended with GR No. 56. year 2015 on reduced income tax rate for domestic corporate taxpayers. Publicly-listed companies that meet the public shareholding above 40% is permitted a 5% reduction in income tax rates.

Rekonsiliasi antara beban (manfaat) pajak dan hasil perkalian rugi sebelum beban (manfaat) pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan tarif pajak penghasilan yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between tax expense (benefit) by applying the applicable tax rate to the loss before tax expense (benefit) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Page 72: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

66

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

b. Manfaat Pajak Penghasilan (lanjutan) b. Benefit Tax Expenses (continued) 2014 (Disajikan

Kembali - Catatan 37/ As restated 2015 Note 37)

Rugi sebelum manfaat Loss before benefit pajak menurut laporan laba rugi per consolidated statements dan penghasilan komprehensif of profit or loss and other lain konsolidasian (216.140.724.884) (169.266.005.944) comprehensive income Rugi Entitas Anak sebelum pajak 222.797.787.039 94.772.516.571 Subsidiaries's loss before tax Eliminasi transaksi dengan Elimination transaction Entitas anak (4.189.620.963) 44.820.003.252 with Subsidiaries

Laba (rugi) Perusahaan sebelum Company's income (loss) beban (manfaat) pajak 2.467.441.192 (29.673.486.121) before tax expense (benefit)

Laba (rugi) Perusahaan sebelum beban Company's income (loss)

(manfaat) pajak (pembulatan) 2.467.441.000 (29.673.486.000) before tax expense (benefit) (rounded)

Pajak dihitung pada tarif yang berlaku 493.488.200 (5.934.697.200) Tax calculated based on prevailing rate

Pengaruh pajak atas Tax effect of the Company’s beda tetap Perusahaan 1.479.600.499 4.073.424.672 permanent difference Koreksi atas aset pajak Adjustment of defered

tangguhan 46.804.805 (475.632.018) tax assets

Total beban (manfaat) Total tax expenses pajak Perusahaan 2.019.893.504 (2.336.904.546) (benefit) of the Company

Total beban (manfaat) Total tax expenses pajak entitas anak 6.070.436.914 (25.226.593.558) (benefit) subsidiaries Total beban (manfaat) pajak 8.090.330.418 (27.563.498.104) Total tax expenses (benefit)

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2015 2014

Perusahaan The Company Pajak Penghasilan Pasal 4(2) 37.584.000 - Income Tax Article 4(2) Pajak Penghasilan Pasal 15 11.410.086 - Income Tax Article 15 Pajak Penghasilan Pasal 21 703.465.595 424.618.440 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 23 2.912.956 3.670.379 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 - 86.215.574 Income Tax Article 25 Pajak Penghasilan Pasal 29 41.653.201 - Income Tax Article 29

797.025.838 514.504.393

Entitas Anak Subsidiaries Pajak Penghasilan Pasal 4(2) - 23.820.991 Income Tax Article 4(2) Pajak Penghasilan Pasal 21 214.447.505 72.682.914 Income Tax Article 21 Pajak Penghasilan Pasal 22 27.847.817 - Income Tax Article 22 Pajak Penghasilan Pasal 23 37.710.703 23.557.396 Income Tax Article 23 Pajak Penghasilan Pasal 25 - 336.513.297 Income Tax Article 25 Lain-lain 271.569.335 - Other

551.575.360 456.574.598

Total 1.348.601.198 971.078.991 Total

Page 73: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

67

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets (Liabilities)

Rincian dari aset dan liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets and liabilty are as follows:

Dikreditkan (dibebankan) Dikreditkan ke laporan (dibebankan) laba rugi ke penghasilan konsolidasian/ komprehensif Saldo Credited lain/ Saldo awal tanggal (charged) to Credited akhir tanggal 1 Jan 2015/ consolidated (charged) 31 Des 2015/ Beginning statements of to other Ending balance profit or comprehensive balance Jan 1, 2015 loss income Dec 31, 2015

Perusahaan The Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability) Liabilitas imbalan kerja 5.326.336.949 816.316.505 (1.373.724.480) 4.768.928.974 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap (63.681.308) (128.437.178) - (192.118.486) Fixed assets depreciation Rugi fiskal 1.176.628.831 (1.176.628.831) - - Fiscal loss

Sub-total 6.439.284.472 (488.749.504) (1.373.724.480) 4.576.810.488 Sub-total

Entitas Anak Subsidiary Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability) Liabilitas imbalan kerja 392.340.105 (41.669.564) 16.867.465 367.538.006 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap (10.983.863.509) (5.997.338.139) - (16.981.201.648) Fixed assets depreciation Rugi fiskal 29.860.827.000 - - 29.860.827.000 Fiscal loss

Sub-total 19.269.303.596 (6.039.007.703) 16.867.465 13.247.163.358 Sub-total

Aset pajak tangguhan - neto 25.708.588.068 17.823.973.846 Deferred tax assets - net Total

Entitas Anak Subsidiary Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Sewa pembiayaan (16.307.025) (31.429.211) - (47.736.236) Finance lease

Dikreditkan (dibebankan) Dikreditkan Saldo ke laporan (dibebankan) Saldo awal tanggal laba rugi ke penghasilan akhir tanggal 1 Jan 2014 konsolidasian/ komprehensif 31 Des.2014 (disajikan Credited lain/ (disajikan kembali)/ (charged) to Credited kembali)/ Beginning consolidated (charged) Ending

balance statements of to other balance Jan 1, 2014 profit or comprehensive Reklasifikasi/ Dec 31, 2014

(as restated) loss income Reclassificaton (as restated)

Perusahaan The Company Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability) Liabilitas imbalan kerja 4.174.927.744 1.201.531.135 (50.121.930) - 5.326.336.949 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap (22.425.888) (41.255.420) - - (63.681.308) Fixed assets depreciation Rugi fiskal - 1.176.628.831 - - 1.176.628.831 Fiscal loss

Sub-total 4.152.501.856 2.336.904.546 (50.121.930) - 6.439.284.472 Sub-total

Entitas Anak Subsidiary Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liability) Liabilitas imbalan kerja - 60.313.399 46.614.830 285.411.876 392.340.105 Employee benefits liability Penyusutan aset tetap - (4.678.239.816) - (6.305.623.693) (10.983.863.509) Fixed assets depreciation Rugi fiskal - 29.860.827.000 - - 29.860.827.000 Fiscal loss

Sub-total - 25.242.900.583 46.614.830 (6.020.211.817) 19.269.303.596 Sub-total

Aset pajak tangguhan - neto 4.152.501.856 25.708.588.068 Deferred tax assets - net Total

Entitas Anak Subsidiary Liabilitas pajak tangguhan Deferred tax liability Liabilitas imbalan kerja 285.411.876 - - (285.411.876) - Employee benefits liability Penyusutan aset tetap (6.305.623.693) - - 6.305.623.693 - Fixed assets depreciation Sewa pembiayaan - (16.307.025) - - (16.307.025) Finance lease

Liabilitas pajak tangguhan - neto (6.020.211.817) (16.307.025) - 6.020.211.817 (16.307.025) Deferred tax liability - net Total

Page 74: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

68

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

d. Aset (Liabilitas) Pajak Tangguhan (lanjutan) d. Deferred Tax Assets (Liabilities) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup tidak mengakui aset pajak tangguhan masing-masing sebesar Rp33.507.397.184 dan Rp17.437.282.450 yang berasal dari akumulasi rugi fiskal entitas anak masing-masing sebesar Rp134.029.588.737 dan Rp69.749.129.799 karena manajemen Grup berkeyakinan aset pajak tangguhan tersebut tidak akan dapat digunakan.

As of December 31, 2015 and 2014, no deferred tax asset amounting to Rp33,507,397,184 and Rp17,437,282,450, respectively, is provided for tax loss carry forward from subsidiaries, amounting to Rp134,029,588,737 and Rp69,749,129,799, respectively, since the Group’s management expects that deferred tax asset will not be utilized.

Manajemen berpendapat bahwa aset pajak tangguhan yang diakui dapat terpulihkan seluruhnya terhadap penghasilan kena pajak di masa yang akan datang.

Management believes that sufficient taxable profit will be available in the future against all recognized deferred tax assets .

e. Tagihan Pengembalian Pajak e. Claims for Tax Refund

2015 2014

Perusahaan 8.486.034.117 8.486.034.117 The Company Entitas Anak 4.254.536.376 4.051.025.628 Subsidiary

Total 12.740.570.493 12.537.059.745 Total

f. Hasil Pemeriksaan Pajak f. Tax Assessment Results

Pada tanggal 2 Januari 2015, Perusahaan menerima surat persetujuan pengembalian pendahuluan atas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa pajak Oktober dan Desember 2014 dengan total Rp2.799.139.647. Perusahaan telah menerima sebagian pengembalian pajak tersebut pada tanggal 23 Januari 2015 sebesar Rp1.676.422.780.

On January 2, 2015, the Company received approval letter pertaining to preliminary tax refund on Value Added Tax (VAT) for October and December 2014 totaling Rp2,799,139,647. The Company has received part of tax refund on January 23, 2015 amounting to Rp1,676,422,780.

Selama tahun 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) atas PPN untuk masa pajak November 2013, Mei, Oktober, dan Desember 2014 dengan total Rp9.729.770.503. Selisih antara saldo yang tercatat dengan hasil pemeriksaan sejumlah Rp1.824.311 dicatat sebagai bagian dari beban pajak pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015. Perusahaan juga menerima Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk masa Pajak Desember 2010, dengan total Rp55.654.551 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015.

In 2015, the Company received Overpayment Tax Assessment Letter (SKPLB) on VAT for November 2013, May, October, dan December 2014 totaling Rp9,729,770,503. The difference between the amount recorded by the Company with the assessment amounting to Rp1,824,311 is recorded as part of tax expense in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company also received Tax Collection Notice (STP) on VAT for December 2010 totaling Rp55,654,551 which is recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 75: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

69

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued) f. Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessment Results (continued)

Pada tahun 2015, AG menerima beberapa Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas kekurangan pembayaran PPN beserta denda untuk masa Januari - Mei, Juli dan September - Desember 2011, dengan total Rp788.563.492. AG juga menerima SKPKB atas tagihan pajak penghasilan (PPh) pasal 25/29 untuk tahun fiskal 2011 dengan total Rp1.516.425.760. Seluruh SKPKB telah dilunasi oleh AG selama tahun 2015. Beban yang terjadi akibat SKPKB tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015.

In 2015, AG received Underpayment Tax Assessment Letter (SKPKB) on VAT for January - May, July and September - December 2011 totaling Rp788,563,492. AG also received SKPKB on Income Tax (PPh) article 25/29 for fiscal year 2011 totaling Rp1,516,425,760. All SKPKB has been paid by AG during 2015. The expenses relating to those SKPKB are recorded as part of "Other Expenses - Tax expense" in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tahun 2015, AG menerima “Surat Himbauan” untuk melakukan pembetulan pajak penghasilan Pasal 25/29 untuk tahun fiskal 2012 dan 2013 yang mengakibatkan AG harus membayar kekurangan pajak sebesar Rp433.106.000. AG telah melaporkan pembetulan atas pajak penghasilan tersebut ke Kantor Pajak pada tanggal 24 April 2015 serta membayar kekurangannya pada tanggal 8 April 2015. AG juga menerima “Surat Himbauan” untuk melakukan pembetulan pada Surat Pemberitahuan Masa (SPM) PPN untuk masa pajak Januari - Maret 2013 dengan total Rp10.940.113.368. Beban yang terjadi dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015.

In 2015, AG received “Surat Himbauan” to make correction on Income Tax (PPh) Article 25/29 for fiscal year 2012 and 2013 which cause AG should pay the underpayment of Rp433,106,000. AG has reported the corrected this Income Tax to Tax Office on April 24, 2015 and paid the underpayment on April 8, 2015. AG also received “Surat Himbauan” to make correction on Surat Pemberitahuan Masa (SPM) VAT for January - March 2013 totaling Rp10,940,113,368. The incurred expense is recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tahun 2015, AG menerima STP untuk PPN untuk masa pajak Februari - Maret, Mei dan Juli - Desember 2011 dengan total Rp256.269.005. AG juga mendapatkan STP untuk PPh Pasal 21, 23 dan 4(2) untuk masa pajak Januari, Agustus dan Desember 2011 dengan total Rp3.213.481. Selain itu, AG juga mendapatkan STP untuk SPT badan untuk tahun fiskal 2011 sebesar Rp200.000. Seluruh STP belum dilunasi oleh AG selama tahun 2015. Beban yang terjadi akibat STP tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015.

In 2015, AG received STP for VAT for February - March, May and July - December 2011, totaling Rp256,269,005. AG also received STP for PPh Article 21, 23 and 4(2) for January, August and December 2011 totaling Rp3,213,481. Other that, AG also received STP for “SPT Badan” fiscal year 2011 amounting Rp200,000. All STP not yet paid by AG during 2015. The expenses relating to those STP are recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Page 76: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

70

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

f. Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessment Results (continued)

Pada tanggal 15 Mei 2015, AG menerima SKPKB atas PPh Pasal 21 dan 23 untuk masa pajak Desember 2011 dengan total Rp11.886.848. Beban yang terjadi akibat SKPKB tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2015. Seluruh SKPKB telah dilunasi pada tahun 2016.

On May 15, 2015, AG received SKPKB on PPh Articles 21 and 23 for December 2011 totaling Rp11,886,848. The expenses relating to those SKPKB are recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2015 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. All SKPKB has been paid in 2016.

Perusahaan menerima pengembalian pendahuluan atas PPN untuk masa pajak Januari - Maret 2014, Juni - September 2014 dengan total Rp19.732.716.647. Perusahaan juga menerima STP dengan total Rp34.957.866 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014.

The Company received preliminary tax refund on VAT for January - March 2014, June - September 2014 totaling Rp19,732,716,647. The Company also received STP totaling Rp34,957,866 which was recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Selama tahun 2014, Perusahaan menerima SKPLB atas PPN untuk masa pajak November - Desember 2012 dan Januari - Oktober 2013 dengan total Rp70.201.871.019. Selisih antara saldo yang tercatat dengan hasil pemeriksaan dengan total Rp645.762.190 dicatat sebagai bagian dari beban pajak pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014. Perusahaan juga menerima STP atas PPN untuk masa Pajak November - Desember 2012 dan Januari - September 2013 dengan total Rp120.677.736 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014.

In 2014, the Company received SKPLB on VAT for November - December 2012 and January - October 2013 totaling Rp70,201,871,019. The difference between the amount recorded by the Company with the assessment amounting to Rp645,762,190 is recorded as part of tax expense in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. The Company also received STP on VAT for November - December 2012 and January - September 2013 totaling Rp120,677,736 which is recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menerima STP atas PPN untuk masa pajak bulan Juli, September dan Oktober 2012 dengan total Rp3.614.680 dan dicatat sebagai “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan rugi laba dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014. Di tanggal yang sama, Perusahaan juga menerima SKPLB atas PPN untuk masa pajak Juli 2012 sebesar Rp5.802.941.221. Perusahaan telah menerima pengembalian tersebut sejumlah Rp4.943.606.611 (setelah dikurangi dengan STP PPh 25/29 dan PPN) pada tanggal 29 Januari 2014.

On December 31, 2013, the Company received STP on VAT for July, September and October 2012 totaling Rp3,614,680 and is charged to “Other Expenses - Tax Expense” in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income. On the same date, the Company received SKPLB on VAT for July 2012 amounting Rp5,802,941,221. The Company has received the refund amounting to Rp4,943,606,611 (after deducting the above STP on PPh 25/29 and VAT) on January 29, 2014.

Page 77: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

71

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

f. Hasil Pemeriksaan Pajak (lanjutan) f. Tax Assessment Results (continued) Pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan menerima SKPLB PPN untuk masa pajak Agustus - Oktober 2012 dengan total Rp14.675.128.367. Perusahaan telah menerima pengembalian pada tanggal 29 Januari 2014.

On December 31, 2013, the Company received SKPLB VAT for August - October 2012 totaling Rp14,675,128,367. The Company has received the refund on January 29, 2014.

Pada tahun 2014, AG menerima STP untuk PPN untuk masa Oktober 2011, serta Februari dan Maret 2012 dengan total Rp263.904.129. AG juga mendapatkan STP untuk PPh Pasal 25/29 untuk masa pajak Januari - Desember 2012, Oktober - Desember 2013, serta Maret dan Juni 2014 dengan total Rp40.477.296. Seluruh STP telah dilunasi AG selama tahun 2014. Beban yang terjadi akibat STP tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014.

In 2014, AG received STP for VAT for October 2011, February and March 2012 totaling Rp263,904,129. AG also received STP for PPh Article 25/29 for January - December 2012, October - December 2013, March and June 2014 totaling Rp40,477,296. All STP have been paid by AG during 2014. The expenses relating to those STP are recorded as part of "Other Expenses - Tax expense" in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tanggal 23 Desember 2013, AG menerima “Surat Himbauan” untuk melakukan pembetulan pada SPM untuk masa pajak Maret 2012 yang mengakibatkan AG harus membayar kekurangan pajak sebesar Rp95.836.991. AG telah melaporkan pembetulan atas SPM tersebut ke Kantor Pajak pada tanggal 3 Maret 2014 serta membayar kekurangannya pada tanggal 10 Februari 2014. Beban yang terjadi dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian tahun 2014.

On December 23, 2013, AG received "Surat Himbauan" to make correction on SPM for March 2012 in which AG should pay the underpayment of Rp95,836,991. AG has reported the corrected SPM to Tax Office on March 3, 2014 and paid the underpayment on February 10, 2014. The incurred expense is recorded as part of "Other Expenses - Tax Expense" in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

Pada tahun 2014, MPK menerima beberapa STP untuk PPh Pasal 23 untuk masa pajak Agustus, September dan Desember 2012 dengan total Rp69.470.486. STP tersebut telah dilunasi oleh MPK selama tahun 2014. Beban yang terjadi sehubungan dengan STP tersebut dicatat sebagai bagian dari “Beban Lain-lain - Beban Pajak” pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian 2014.

In 2014, MPK received several STP for Income Tax Article 23 for the month of August, September, and December 2012 totaling Rp69,470,486. Those STP have been paid during 2014. The expenses incurred relating to those STP are recorded as part of “Other Expenses - Tax Expense” account in the 2014 consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income.

20. UANG MUKA PELANGGAN 20. ADVANCES FROM CUSTOMERS

Akun ini merupakan uang muka untuk penjualan yang diterima dari pelanggan-pelanggan Grup. Rincian dari akun ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

This account represents advances received from customers of the Group arising from sales transactions. Details of this accounts as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

Page 78: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

72

20. UANG MUKA PELANGGAN (lanjutan) 20. ADVANCES FROM CUSTOMERS (continued) 2015 2014

Pihak Ketiga Third Parties PT Nippon Oil Indonesia 29.130.901.500 - PT Nippon Oil Indonesia

Zhejiang Zanyu Co., Ltd. 707.407.600 - Zhejiang Zanyu Co., Ltd. Guangzhou Huaseng Ltd. - 541.464.000 Guangzhou Huaseng Ltd.

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp500 juta) 542.192.830 315.107.303 Others (each below Rp500 million)

Total 30.380.501.930 856.571.303 Total

21. UTANG JANGKA PANJANG 21. LONG-TERM LOANS

a. Utang pembiayaan konsumen a. Consumer financing payables

Grup memperoleh beberapa fasilitas kredit pemilikan kendaraan dari PT Bank Jasa Jakarta selama tahun 2015 dan 2014. Fasilitas pinjaman tersebut di atas dijamin dengan kendaraan yang bersangkutan (Catatan 12).

The Group obtained several vehicle credit facilities from PT Bank Jasa Jakarta during 2015 and 2014. These facilities are pledged with the related vehicles (Note 12).

Jadwal pembayaran pokok pinjaman tersebut adalah sebagai berikut:

The loan principal settlement schedules are as follows:

2015 2014

Tahun 2015 - 638.004.020 Year 2015 Tahun 2016 243.656.737 243.656.737 Year 2016 Tahun 2017 120.103.226 120.103.226 Year 2017

Total 363.759.963 1.001.763.983 Total

Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (243.656.737) (638.004.020) Current portion

Bagian jangka panjang 120.103.226 363.759.963 Long-term portion

b. Utang Bank b. Bank Loans

2015 2014

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 800.843.864.426 401.028.384.085 (Persero) Tbk

Biaya provisi yang belum diamortisasi (6.395.901.244) (5.777.851.026) Unamortized provision cost

794.447.963.182 395.250.533.059 Dikurangi: bagian yang jatuh tempo dalam 1 tahun (929.018.525) (29.473.500.000) Less: current portion

Utang bank jangka panjang 793.518.944.657 365.777.033.059 Long-term portion of bank loans

Page 79: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

73

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) PT Maiska Bhumi Semesta (MBS)

Pada tanggal 12 Juli 2012, MBS, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Investasi (KI) dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) untuk pembiayaan pembangunan kebun inti dan plasma, dengan rincian sebagai berikut:

On July 12, 2012, MBS, a Subsidiary obtained Investment Credit Facility (KI) from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) for financing the construction of nucleus plantations and plasma with details as follows:

1. Kredit Investasi (KI) untuk kebun inti

seluas 8.400 Ha (neto) 1. Investment Credit (KI) for nucleus

plantation of 8,400 Ha (net)

MBS memperoleh fasilitas KI kebun inti dari BRI dengan total batas pinjaman sebesar Rp336.000.000.000, yang terdiri dari KI pokok kebun inti sebesar Rp292.000.000.000 dan KI IDC sebesar Rp44.000.000.000. Kredit ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dengan reviu setiap bulan sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Pada tanggal 1 Juli 2014, BRI merubah suku bunga menjadi 12% per tahun.

MBS obtained facility KI for nucleus plantations from BRI with total credit limit of Rp336,000,000,000 which consist of KI principal of nucleus plantation amounted to Rp292,000,000,000 and KI IDC amounted to Rp44,000,000,000. The credit facility bears interest rate of 11% per annum subject to monthly review based on applicable terms of interest rate in BRI. On July 1, 2014, BRI changed the interest rate to 12% per annum.

Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) tahun setelah penandatanganan perjanjian kredit. Kredit ini dijamin dengan:

These facilities will mature in 12 (twelve) years after signing the credit agreement. The credit was collateralized by:

a. Tanah perkebunan dengan status Kadasteral seluas 9.730 Ha yang akan didaftarkan menjadi Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) atas nama MBS dengan Peta Bidang Tanah No.086-14.10-2010 tanggal 30 Desember 2010 yang berlokasi di Kecamatan Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Sompak dan Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

a. Plantation land with Kadasteral status covering area of 9,730 Ha which will be registered on Certificate of Commercial Usage Rights (SHGU) registered to MBS with Land Map of No.086-14.10-2010, dated December 30, 2010 located at Kecamatan Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Sompak and Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

b. Tanaman kelapa sawit berikut infrastruktur/sarana prasarana kebun seluas 8.400 Ha yang telah ditanam dan akan ditanam di atas lahan Kadesteral seluas 9.730 Ha atas nama MBS dengan Peta Bidang Tanah No.086-14.10-2010 tanggal 30 Desember 2010 yang berlokasi di Kecamatan Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Sompak dan Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

b. Palm oil plantations with the attached facilities/infrastructure covering area of 8,400 Ha which have been or will be planted on Kadesteral land with an area of 9,730 Ha registered to MBS with Land Map No.086-14.10-2010, dated December 30, 2010 located at Kecamatan Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Sompak and Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

Page 80: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

74

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) (lanjutan) PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) (continued)

c. Bangunan kantor, rumah karyawan,

gudang dan workshop yang ada atau akan ada di atas lahan Kadesteral seluas 9.730 Ha atas nama MBS dengan Peta Bidang Tanah No.086-14.10-2010 tanggal 30 Desember 2010 yang berlokasi di Kecamatan Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Sompak dan Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

c. Office building, employees houses, warehouse and workshop which is existing or will be built on Kadesteral land covering area of 9,730 Ha registered to MBS with Land Map No.086-14.10-2010 dated December 30, 2010 located at Kecamatan Sengah Temila, Mandor, Menjalin, Sompak and Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak.

d. Alat berat pertanian (4 unit traktor, 1 unit excavator, 1 unit loaded backhoe, 2 unit compactor, 1 unit bulldozer, 2 unit grader, dan 8 unit trailer);

d. Heavy equipments for agriculture (4 units of tractor, 1 unit of excavator, 1 unit of loaded backhoe, 2 units of compactor, 1 unit of bulldozer, 2 units of grader, and 8 units of trailer);

e. Corporate Guarantee dari Perusahaan; dan

e. Corporate Guarantee from the Company; and

f. 100% gadai saham atas nama Perusahaan.

f. 100% pledged shares registered to the Company.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MBS tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari BRI untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

Based on credit agreement above, MBS shall not, without written approval from BRI, perform actions as follows:

a. Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun pinjaman jangka panjang kepada pihak lain;

a. Invest or subscribe capital or other long-term investment to other parties;

b. Membagi keuntungan atau membagikan dividen kas kecuali untuk penambahan modal disetor MBS;

b. Distribute profit or cash dividends except for additional paid-in capital of MBS;

c. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan kekayaan MBS yang tidak dijaminkan di BRI kepada pihak lain;

c. Act as a guarantor for other parties and/or collateralize unsecured MBS’ assets in BRI to other parties;

d. Memperoleh pinjaman investasi atau kredit investasi baru dari pihak lain;

d. Obtain investment loan or new investment credit from other parties;

e. Melakukan merger dan akuisisi; e. Perform mergers and acquisitions; f. Melakukan penjualan aset MBS dengan

nilai di atas Rp5.000.000.000 per transaksi atau kumulatif dalam 1 (satu) tahun;

f. Perform sale of asset of MBS amounted more than Rp5,000,000,000 per transaction or per 1 (one) year cumulative;

g. Melakukan Penawaran Umum Perdana dan membubarkan MBS;

g. Perform Initial Public Offering and dissolve MBS;

h. Melakukan perubahan anggaran dasar dan pemegang saham, serta perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi MBS;

h. Amend MBS’s articles of association and shareholders, and amend the composition of MBS’ Boards of Commisioners and Directors;

i. Memberikan piutang kepada pemegang saham;

i. Provide loan to the shareholder;

j. Memberikan piutang afiliasi di luar piutang usaha kepada pihak berelasi;

j. Provide affiliate receivables other than trade receivables to related parties;

Page 81: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

75

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) (lanjutan) PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) (continued)

k. Melunasi (baik sebagian atau seluruh)

bunga atau pokok utang pemegang saham sebelum seluruh utang kepada BRI dilunasi terlebih dahulu, kecuali untuk dikonversi menjadi modal;

k. Settle (either half or whole) the interest or principal of shareholder’s loans before BRI’s loan have been fully settled, except for conversion of capital;

l. Menyewakan aset yang telah diagunkan; dan

l. Rent assets which have been pledged as collateral and

m. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri sendiri.

m. File a petition to declare bankruptcy statement in Commercial Court.

2. Kredit Investasi (KI) untuk kebun plasma

KPEN-RP seluas 3.600 Ha 2. Investment Credit (KI) for plasma plantation

KPEN-RP of 3,600 Ha

MBS (mewakili Koperasi Parere‟an) memperoleh fasilitas KI kebun inti dari BRI dengan plafon kredit sebesar Rp232.970.000.000 dengan jangka waktu 12 (dua belas) tahun terhitung sejak tanggal addendum akad kredit, termasuk grace period 4 tahun, suku bunga 12% per tahun selama grace period.

MBS (deputize Koperasi Parare’an) obtained KI for plasma plantation from BRI with credit limit amounting to Rp232,970,000,000 with period of 12 (twelve) years from addendum credit contract, including grace period for 4 years, interest rate at 12% per annum during the grace period.

Jaminan untuk kredit investasi ini adalah sebagai berikut:

The collaterals for this credit facility are as follows:

a. Kebun plasma kelapa sawit seluas 3.600 Ha terletak di Desa Sepakat, Lamonak, Tonang dan Sompak, Kecamatan Menjalin, Mandor dan Sompak, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat; dan

a. Palm plasma plantation covering area of 3,600 Ha which is located at Desa Sepakat, Lamonak, Tonang and Sompak, Kecamatan Menjalin, Mandor and Sompak, Kabupaten Landak, West Kalimantan; and

b. Corporate Guarantee atas nama MBS. b. Corporate Guarantee of MBS.

Setelah mengkonversi nama registrasi pinjaman dari atas nama MBS menjadi masing-masing petani peserta KPEN-RP, melalui Koperasi Mitra, maka Koperasi Mitra tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut tanpa persetujuan BRI:

After converting the loan registration name from MBS to each farmer KPEN-RP through Koperasi Mitra, thus Koperasi Mitra shall not perform, without approval of BRI, actions as follows:

a. Memberikan piutang kepada anggota-anggota atau pengurus koperasi dengan akumulasi piutang setinggi-tingginya sebesar Rp1.000.000.000 dalam setahun;

a. Provide receivables to the members or the management of the cooperative with maximum accumulated receivables amounted to Rp1,000,000,000 in 1 year;

b. Melunasi utang kepada MBS, pengurus atau anggota-anggota koperasi sebelum seluruh utang di BRI dilunasi terlebih dahulu, kecuali adanya dana talangan untuk angsuran pokok dan bunga kepada BRI; dan

b. Settle loans to MBS, management or members of the cooperative, before all the loans in BRI are fully settled in the first place, except bailout fund for principal and interest of the credit pertaining to BRI; and

c. Mengadakan perubahaan Anggaran Rumah Tangga, pengurus dan atau anggota koperasi.

c. Perform amendment of Articles of Association, composition of management and or the members of the cooperation.

Page 82: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

76

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) (lanjutan) PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) (continued)

Pada tanggal 12 Maret 2014, BRI dan MBS menyetujui perubahan perjanjian fasilitas kredit dimana jaminan atas fasilitas kredit ini di cross collateral dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada AG. BRI dan MBS juga menyetujui bahwa “cross default” terjadi apabila AG, MPK, dan koperasi mitra (Koperasi Parare‟an dan Koperasi Dara Ria) gagal memenuhi kewajibannya kepada BRI.

On March 12, 2014, BRI and MBS agree to amend the above credit facility agreement whereby the collaterals of the credit facilities are cross collateralized with credit facilities granted to AG. BRI and MBS also agree that cross default applies if AG, MPK, and koperasi mitra (Koperasi Parare’an and Koperasi Dara Ria) fail in fulfilling its obligations to BRI.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang bank masing-masing sebesar Rp105.236.996.812 dan Rp90.235.818.745. Total bunga yang dikapitalisasi ke akun tanaman belum menghasilkan selama tahun 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp3.511.976.303 dan Rp3.957.438.138 (Catatan 10).

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding bank loan amounted to Rp105,236,996,812 and Rp90,235,818,745, respectively. Total interest expenses capitalized to immature plantations account for 2015 and 2014 totaling Rp3,511,976,303 and Rp3,957,438,138, respectively (Note 10).

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) . PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK)

Pada tanggal 22 Juni 2012, MPK, Entitas Anak memperoleh Fasilitas Kredit Investasi (KI) dari BRI dengan rincian sebagai berikut:

On June 22, 2012, MPK, Subsidiary obtained Investment Credit Facility (KI) from BRI with details as follows:

1. Kredit Investasi (KI) untuk kebun inti seluas 8.400 Ha (neto)

1. Investment Credit (KI) for nucleus plantation of 8,400 Ha (net)

MPK memperoleh fasilitas KI kebun inti dari BRI dengan total batas pinjaman sebesar Rp348.800.000.000, yang terdiri dari KI pokok kebun inti sebesar Rp292.000.000.000 dan KI IDC sebesar Rp56.800.000.000. Kredit ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dengan reviu setiap bulan sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Pada tanggal 1 Juli 2014, BRI mengubah suku bunga menjadi 12% per tahun.

MPK obtained KI for nucleus plantation from BRI with total credit limit of Rp348,800,000,000 which consist of KI principal of nucleus plantation amounted to Rp292,000,000,000 and KI IDC amounted to Rp56,800,000,000. The credit facility bears interest rate of 11% per annum subject to monthly review based on applicable terms of interest rate in BRI. On July 1, 2014, BRI changed the interest rate to 12% per annum.

Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 12 (dua belas) tahun setelah penandatanganan perjanjian kredit. Kredit ini dijamin dengan:

These facilities will mature in 12 (twelve) years after the signing of the credit agreement. The credit is collateralized by:

a. Tanah perkebunan dengan status

Kadasteral seluas 10.518 Ha yang akan didaftarkan menjadi Sertifikat Hak Guna Usaha (SHGU) atas nama MPK dengan Peta Bidang Tanah No.072-14.10-2010 tanggal 17 Desember 2010 yang berlokasi di Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak;

a. Plantation land with Kadasteral status covering area of 10,518 Ha which will be registered on Certificate of Commercial Usage Rights (SHGU) registered to MPK with Land Map of No.072-14.10-2010, dated December 17, 2010 located Kecamatan Sompak, Kabupaten Landak;

Page 83: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

77

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (lanjutan)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (continued)

b. Tanaman kelapa sawit berikut

infrastruktur/sarana prasarana kebun seluas 8.400 Ha yang telah ditanam dan akan ditanam di atas lahan Kadesteral seluas 10.518 Ha atas nama MPK dengan Peta Bidang Tanah No. 072-14.10-2010 tanggal 17 Desember 2010 yang berlokasi di Kecamatan Sompak dan Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak;

b. Palm plantation with the attached facilities/infrastructure covering area of 8,400 Ha which have been or will be planted on Kadesteral land with an area of 10,518 Ha registered to MPK with Land Map No.072-14.10-2010, dated December 17, 2010 located at Kecamatan Sompak and Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak;

c. Bangunan kantor, rumah karyawan, gudang dan workshop yang ada/akan ada di atas lahan Kadesteral seluas 10.518 Ha atas nama MPK dengan Peta Bidang Tanah No.072-14.10-2010 tanggal 17 Desember 2010 yang berlokasi di Kecamatan Sompak dan Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak;

c. Office building, employee houses, warehouse and workshop which existing or will be built on Kadesteral land covering area of 10,518 Ha registered to MPK with Land Map No.072-14.10-2010 dated December 17, 2010 located at Kecamatan Sompak and Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak;

d. Alat berat pertanian (4 unit traktor, 2 unit compactor, 2 unit road grader, 1 unit excavator and 1 unit buldozer);

d. Heavy equipments for agriculture (4 units of tractor, 2 unit of compactor, 2 unit of road grader, 1 units of excavator, and 1 unit of bulldozer);

e. Corporate Guarantee dari Perusahaan; e. Corporate Guarantee from the Company;

f. 100% gadai saham atas nama Perusahaan;

f. 100% pledged shares registered to the Company;

g. Bangunan pabrik pengolahan kelapa sawit; dan

g. Palm oil factory building; and

h. Mesin-mesin dan peralatan. h. Machineries and equipments.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MPK tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari BRI untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

Based on credit agreement above, MPK shall not, without written approval from BRI, perform actions as follows:

a. Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun pinjaman jangka panjang kepada pihak lain;

a. Invest or subscribe capital or other long-term investment to other parties;

b. Membagi keuntungan atau membagikan dividen kas kecuali untuk penambahan modal disetor MPK;

b. Share profit or cash dividends payment except for additional fully paid capital of MPK;

c. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan kekayaan MPK yang tidak dijaminkan di BRI kepada pihak lain;

c. Act as a guarantor for other parties and/or collateralize unsecured MPK’ assets in BRI to other parties;

d. Memperoleh pinjaman investasi atau kredit investasi baru dari pihak lain termasuk leasing;

d. Obtain investment loan or new investment credit from other parties including leasing;

e. Melakukan merger dan akuisisi; e. Perform mergers and acquisitions;

Page 84: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

78

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK)

(lanjutan) PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK)

(continued)

f. Melakukan penjualan aset MPK

dengan nilai di atas Rp5.000.000.000 per transaksi atau kumulatif dalam 1 (satu) tahun;

f. Perform sale of asset of MPK amounted more than Rp5,000,000,000 per transaction or per 1 (one) year cumulative;

g. Melakukan penawaran umum perdana dan membubarkan MPK;

g. Perform initial public offering and dissolve MPK;

h. Melakukan perubahan anggaran dasar dan pemegang saham, serta perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi MPK;

h. Amend MPK’s article of association and shareholders, and amend the composition of MPK’ Boards of Commissioners and Directors;

i. Memberikan piutang kepada pemegang saham;

i. Provide loan to the shareholder;

j. Memberikan piutang afiliasi di luar piutang usaha kepada pihak berelasi;

j. Provide affiliate receivables other than trade receivables to related parties;

k. Melunasi (baik sebagian atau seluruh) bunga atau pokok utang pemegang saham sebelum seluruh utang di BRI dilunasi terlebih dahulu, kecuali untuk dikonversi menjadi modal;

k. Settle (either half or whole) the interest or principal of shareholder’s loans before BRI’s loan have been fully settled, except for conversion of capital;

l. Menyewakan aset yang telah diagunkan; dan

l. Rent assets which have been pledged as collateral; and

m. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri sendiri.

m. File a petition to declare bankruptcy statement in Commercial Court.

2. Kredit Investasi (KI) untuk kebun plasma

KPEN-RP seluas 3.600 Ha 2. Investment Credit (KI) for plasma plantation

KPEN-RP of 3,600 Ha

MPK (mewakili Koperasi Dara Ria) memperoleh fasilitas KI kebun plasma dari BRI dengan plafon kredit sebesar Rp232.970.000.000 dengan jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung sejak tanggal addendum akad kredit termasuk grace period 4 tahun, suku bunga 12% per tahun selama grace period.

MPK (deputize Koperasi Dara Ria) obtained KI for plasma plantation from BRI with credit limit amounting to Rp232,970,000,000 with a period of 10 (ten) years from the addendum of credit contract, including a grace period of 4 years, and interest rate at 12% per annum during the grace period.

Jaminan untuk kredit investasi ini adalah sebagai berikut:

The collaterals for this credit facility are as follows:

a. Kebun plasma kelapa sawit seluas 3.600 Ha terletak di Desa Suka Maju dan Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat; dan

a. Palm plasma plantation covering area of 3,600 Ha which is located at Desa Suka Maju and Karangan, Kecamatan Mempawah Hulu, Kabupaten Landak, West Kalimantan; and

b. Corporate Guarantee atas nama MPK. b. Corporate Guarantee from MPK.

Setelah mengkonversi nama registrasi pinjaman dari atas nama MPK menjadi masing-masing petani peserta KPEN-RP, melalui Koperasi Mitra, maka Koperasi Mitra tidak boleh melakukan hal-hal sebagai berikut tanpa persetujuan BRI:

After converting the loan registration name from MPK to each farmer KPEN-RP through Koperasi Mitra, thus Koperasi Mitra shall not perform, without approval of BRI, actions as follows:

Page 85: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

79

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (lanjutan)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (continued)

a. Memberikan piutang kepada anggota-

anggota atau pengurus koperasi dengan akumulasi piutang setinggi-tingginya sebesar Rp1.000.000.000 dalam setahun;

a. Provide receivables to the members or the management with maximum accumulated receivables amounted to Rp1,000,000,000 in 1 year;

b. Melunasi utang kepada Perusahaan, pengurus atau anggota-anggota koperasi sebelum seluruh utang di BRI dilunasi terlebih dahulu, kecuali adanya dana talangan untuk angsuran pokok dan bunga kepada BRI; dan

b. Settle loans to the Company, management or members of the cooperative, before all the loans in BRI are fully settled in the first place, except bailout fund for principal and interest of the credit pertaining to BRI; and

c. Mengadakan perubahaan Anggaran Rumah Tangga, pengurus dan atau anggota koperasi.

c. Perform amendment of Articles of Association, composition of management and or the members of the cooperative.

3. Kredit Investasi (KI) untuk pabrik

pengolahan minyak kelapa sawit (PMKS) 3. Investment Credit (KI) for palm oil factory

(PMKS)

MPK memperoleh fasilitas KI PMKS dari BRI dengan total batas pinjaman sebesar Rp95.300.000.000, yang terdiri dari KI pokok sebesar Rp86.000.000.000 dan KI IDC sebesar Rp9.300.000.000. Kredit ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dengan reviu setiap bulan sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI. Pada tanggal 1 Juli 2014, BRI merubah suku bunga menjadi 12% per tahun.

MPK obtained KI for PMKS from BRI with total credit limit of Rp95,300,000,000 which consist of KI principal amounting to Rp86,000,000,000 and KI IDC amounting to Rp9,300,000,000. The credit facility bears interest rate of 11% per annum subject to monthly review based on applicable terms of interest rate in BRI. On July 1, 2014, BRI changed the interest rate to 12% per annum.

Fasilitas ini akan jatuh tempo dalam 11 (sebelas) tahun setelah penandatanganan perjanjian kredit. Kredit ini dijamin dengan jaminan yang sama dengan fasilitas KI kebun inti.

These facilities will mature in 11 (eleven) years after the signing of the credit agreement. The credit is collateralized with the same collateral with KI facility for the nucleus plantations.

Berdasarkan perjanjian kredit tersebut, MPK tidak diperkenankan tanpa persetujuan tertulis dari BRI untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

Based on credit agreement above, MPK shall not, without written approval from BRI, perform actions as follows:

a. Melakukan investasi atau penyertaan modal maupun pinjaman jangka panjang kepada pihak lain;

a. Invest or subscribe capital or other long-term investment to other parties;

b. Membagi keuntungan atau membagikan dividen kas kecuali untuk penambahan modal disetor MPK;

b. Share profit or cash dividends payment except for additional fully paid capital of MPK;

c. Mengikatkan diri sebagai penjamin terhadap pihak lain dan/atau menjaminkan kekayaan MPK yang tidak dijaminkan di BRI kepada pihak lain;

c. Act as a guarantor for other parties and/or collateralize unsecured MPK’ assets in BRI to other parties;

Page 86: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

80

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (lanjutan)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (continued)

d. Memperoleh pinjaman investasi atau

kredit investasi baru dari pihak lain termasuk leasing;

d. Obtain investment loan or new investment credit from other parties including leasing;

e. Melakukan merger dan akuisisi; e. Perform mergers and acquisitions; f. Melakukan penjualan aset MPK

dengan nilai di atas Rp5.000.000.000 per transaksi atau kumulatif dalam 1 (satu) tahun;

f. Perform sale of asset of MPK amounting more than Rp5,000,000,000 per transaction or per 1 (one) year cumulative;

g. Melakukan Penawaran Umum Perdana dan membubarkan MPK;

g. Perform intial public offering and dissolve MPK;

h. Melakukan perubahan anggaran dasar dan pemegang saham, serta perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi MPK;

h. Amend MPK’s articles of association and shareholders, and amend the composition of MPK’ Boards of Commisioners and Directors;

i. Memberikan piutang kepada pemegang saham;

i. Provide loan to the shareholder;

j. Memberikan piutang afiliasi di luar piutang usaha kepada pihak berelasi;

j. Provide affiliates receivables other than trade receivables to related parties;

k. Melunasi (baik sebagian atau seluruh) bunga atau pokok utang pemegang saham sebelum seluruh utang di BRI dilunasi terlebih dahulu, kecuali untuk dikonversi menjadi modal;

k. Settle (either half or whole) the interest or principal of shareholder’s loans before BRI’s loan have been fully settled, except for conversion of capital;

l. Menyewakan aset yang telah diagunkan; dan

l. Rent assets which have been pledged as collateral, and

m. Mengajukan permohonan pernyataan pailit kepada Pengadilan Niaga untuk menyatakan pailit diri sendiri.

m. File a petition to declare bankruptcy statement in Commercial Court.

4. Fasilitas jaminan impor 4. Import guarantee facility

MPK memperoleh fasilitas jaminan impor dari BRI dengan total batas pinjaman sebesar Rp19.000.000.000. Fasilitas ini digunakan sebagai jaminan impor mesin-mesin atau peralatan pabrik dalam rangka pembangunan pabrik PMKS. Kredit ini dikenakan tingkat bunga sebesar 11% per tahun dengan reviu setiap bulan sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku di BRI.

MPK obtained import guarantee facility from BRI with total credit limit of Rp19,000,000,000. This facility is used for import guarantee for machineries and equipment relating to PMKS factory. The credit facility bears interest at 11% per annum subject to monthly review based on applicable terms of interest rate in BRI.

Pada tanggal 12 Maret 2014, BRI dan MPK menyetujui perubahan perjanjian fasilitas kredit dimana jaminan atas fasilitas kredit ini dilakukan cross collateral dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada AG. BRI dan MPK juga menyetujui bahwa “cross default” terjadi apabila AG, MBS, dan Koperasi Mitra (Koperasi Parare‟an dan Koperasi Dara Ria) gagal memenuhi kewajibannya kepada BRI.

On March 12, 2014, BRI and MPK agree to amend the above credit facility agreement whereby the collaterals of the credit facilities are cross collateralized with credit facilities granted to AG. BRI and MPK also agree that cross default applies if AG, MBS, and Koperasi Mitra (Koperasi Parare’an and Koperasi Dara Ria) fail in fulfilling its obligations to BRI.

Page 87: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

81

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (lanjutan)

PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang bank masing-masing sebesar Rp164.708.294.581 dan Rp145.799.065.340. Total bunga atas saldo pinjaman tersebut yang dikapitalisasi ke tanaman belum menghasilkan selama tahun 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp5.474.844.792 dan Rp4.977.026.897 (Catatan 10).

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding bank loan amounted to Rp164,708,294,581 and Rp145,799,065,340, respectively. Related interest expenses capitalized to immature plantations for 2015 and 2014 amounted to Rp5,474,844,792 and Rp4,977,026,897, respectively (Note 10).

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) PT Anugerahinti Gemanusa (AG)

Fasilitas Kredit Investasi Investment Credit Facility

Pada tanggal 20 Februari 2013, AG memperoleh fasilitas kredit investasi dari BRI dengan jumlah maksimum sebesar Rp101.430.000.000. Fasilitas ini digunakan untuk mengembangkan pabrik biodiesel, methanol dan gliserin sesuai perjanjian antara AG dan Hudson Delphi Enginering and Construction.

On February 20, 2013, AG obtains investment credit facility from BRI with maximum amount of Rp101,430,000,000. The purpose of this facility is to develop factory of biodiesel, methanol and gliserin based on agreement between AG and Hudson Delphi Enginering and Construction.

Fasilitas kredit tersebut berlaku untuk 6 tahun sejak tanggal 20 Februari 2013 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2019.

This facility credit is valid for period of 6 years starting from February 20, 2013 and will mature on February 20, 2019.

Pokok pinjaman akan dibayarkan setiap triwulan dengan jadwal sebagai berikut:

Schedule of payment of the principals for every 3 months is as follows:

- Rp10.000.000.000 pada tahun ke 2 - - Rp10,000,000,000 on the 2nd

year - Rp20.000.000.000 pada tahun ke 3 - - Rp20,000,000,000 on the 3

rd year

- Rp20.000.000.000 pada tahun ke 4 - - Rp20,000,000,000 on the 4th year

- Rp25.000.000.000 pada tahun ke 5 - - Rp25,000,000,000 on the 5th year

- Rp26.430.000.000 pada tahun ke 6 - - Rp26,430,000,000 on the 6th year

Fasilitas tersebut dikenakan bunga 10,5% per tahun dan akan ditelaah setiap bulannya. Pada tanggal 1 Juli 2014, BRI merubah suku bunga menjadi 12% per tahun.

This facility bears interest rate of 10.5% per annum and will be reviewed monthly. On July 1, 2014, BRI changed the interest rate to 12% per annum.

Pada tanggal 4 Desember 2015, BRI menyetujui perubahan jadwal pembayaran pokok pinjaman dan bunga atas fasilitas kredit investasi tersebut, sebagai berikut:

On December 4, 2015, BRI agreed to change schedule of principal payments and interest of investment credit facility, as follows:

Pokok pinjaman akan dibayarkan setiap tahun sebagai berikut:

The schedule of principal payment each year is as follows:

- Rp200.000.000 pada tahun ke 1 - - Rp200,000,000 on the 1st year

- Rp600.000.000 pada tahun ke 2 - - Rp600,000,000 on the 2nd

year - Rp2.500.000.000 pada tahun ke 3 - - Rp2,500,000,000 on the 3

rd year

- Rp15.000.000.000 pada tahun ke 4 - - Rp15,000,000,000 on the 4th year

- Rp68.430.000.000 pada tahun ke 5 - - Rp68,430,000,000 on the 5th year

Page 88: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

82

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (lanjutan) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (continued)

Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan) Investment Credit Facility (continued)

Jadwal untuk pembayaran bunga dan bunga ditangguhkan (deferred interest) adalah sebagai berikut:

Schedule for interest payment and deferred interest, the detail as follows:

- Dari bulan 1-6 sejak akad restrukturisasi kredit, sebesar 50% dan 50% sisanya dibayar secara efektif setiap bulan;

- - From 1st until 6

th month since debt

restructuring agreement, amounting 50% and the rest 50% will be paid monthly;

- Dari bulan 7-9, sebesar 40% dan 60% sisanya dibayar secara efektif setiap bulan;

- - From 7th until 9

th month, amounting 40%,

the rest 60% will be paid monthly;

- Dari bulan 10-12, sebesar 20% dan 80% sisanya dibayar secara efektif setiap bulan;

- - From 10th until 12

th month, amounting

20%, the rest 80% will be paid monthly;

- Tahun ke-2 (bulan ke-13) dan seterusnya, bunga efektif dibayar 100% sesuai ketentuan suku bunga yang berlaku;

- - In second year (13th month) and onwards,

interest will be paid 100% depend on interest rate provision prevailing at that time;

- Akumulasi deferred interest diangsur

selama 24 bulan secara pro rata dimulai dari bulan ke-13.

- - Accumulated deferred interest will be paid in equal installment for 24 months starting from 13

th month.

Fasilitas kredit tersebut berlaku untuk 4 tahun sejak tanggal 22 Desember 2015 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2019.

This credit facility is valid for 4 years starting from December 22, 2015 and will mature on December 22, 2019.

BRI juga menambahkan persyaratan, sebagai berikut:

BRI also added additional terms, as follows:

a. AG diwajibkan menyerahkan surat persetujuan notariil untuk menjual aset PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) dan PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) dengan klausula sebagai berikut :

a. AG is required to provide a notarial agreement letter for sell assets PT Malindo Persada Khatulistiwa (MPK) and PT Maiska Bhumi Semesta (MBS) with clause as follows:

- Harga penjualan aset MPK dan MBS merupakan harga yang telah disetujui oleh pihak Bank BRI;

- Selling price of MBS and MPK asset is the agreed price by BRI;

- Hasil dari penjualan tersebut akan digunakan untuk melunasi pinjaman MPK dan MBS di BRI dan sisanya untuk menurunkan outstanding kredit AG di BRI;

- Income from asset sales will be used to settle MPK and MBS loan to BRI and the rest will be used to reduce outstanding credit of AG in BRI;

- Penjualan atau take over fasilitas kredit MPK dan MBS harus dilaksanakan selambat-lambatnya 18 (delapan belas) bulan sejak akad restrukturisasi kredit.

- The Sales or takeover of MPK and MBS credit facility must be done no later than 18 (eighteen) months since loan restructuring agreement.

Page 89: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

83

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (lanjutan) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (continued)

Fasilitas Kredit Investasi (lanjutan) Investment Credit Facility (continued)

b. Menyerahkan surat pernyataan notariil

pengurus dan pemegang saham MPK dan MBS untuk selalu memenuhi kewajiban kepada BRI, selama penjualan kedua perusahaan tersebut belum terealisasi.

b. To provide notarial statement letter that management and shareholder of MPK and MBS will always fulfill their obligation to BRI, as long as sales of both companies have not realized.

c. Menyerahkan surat pernyataan notariil bahwa AG tidak boleh memberikan management fee dan transfer price dalam bentuk apapun kepada Perusahaan atau grup usaha lainya.

c. To provide notarial statement letter that AG could not give any management fee and transfer pricing in any form to the Company or other related party.

Selain dari penambahan persyaratan kredit di atas, fasilitas ini mempunyai persyaratan dan jaminan yang sama dengan utang bank jangka pendek dari BRI (Catatan 16).

Other than, the additional credit terms above, this facility contains same requirements and collaterals with short-term bank loan from BRI (Note 16).

Pada tanggal 12 Maret 2014, BRI dan AG menyetujui perubahan perjanjian fasilitas kredit dimana jaminan atas fasilitas kredit ini di cross collateral dengan fasilitas kredit yang diberikan kepada MBS dan MPK. BRI dan AG juga menyetujui bahwa “cross default” terjadi apabila MBS dan MPK gagal memenuhi kewajibannya kepada BRI.

On March 12, 2014, BRI and AG agreed to amend the above credit facility agreement whereby the collaterals of the credit facilities are cross collateralized with credit facilities granteed to MBS and MPK. BRI and AG also agree that cross default applies if MBS and MPK fail in fulfilling its obligations to BRI.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, AG telah memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh BRI.

On December 31, 2015 and 2014, AG has complied with the conditions determined by BRI.

Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp86.230.000.000 dan Rp93.930.000.000

The outstanding balance as of December 31, 2015 and 2014 is Rp86,230,000,000 and Rp93,930,000,000, respectively.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah membayar utang kepada BRI sebesar Rp50.000.000 pada tahun 2016.

Up to the date of the completion of consolidated financial statement, the Company has paid the loan to BRI totaling Rp50,000,000 in 2016.

Fasilitas Kredit Modal Kerja I Working Capital Credit Facility I

Pada tanggal 20 Februari 2013, AG memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari BRI dengan jumlah maksimum sebesar AS$6.350.000 yang akan digunakan untuk mengambilalih pinjaman pada Bank J Trust.

On February 20, 2013, AG obtained working capital credit facility from BRI with maximum amount of US$6,350,000 which will be used to takeover loans from Bank J Trust.

Page 90: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

84

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (lanjutan) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja I (lanjutan) Working Capital Credit Facility I (continued)

Fasilitas kredit ini berlaku selama 6 tahun sejak tanggal 20 Februari 2013 dan akan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2019.

This credit facility is valid for 6 years starting from February 20, 2013 and will mature on February 20, 2019.

Pembayaran pokok pinjaman akan dilakukan setiap triwulan dengan jadwal sebagai berikut:

Schedule of the payment of principals for every 3 months is as follows:

- AS$850.000 pada tahun ke 2 o - US$850,000 on 2nd

year - AS$1.000.000 pada tahun ke 3 o - US$1,000,000 on 3

rd year

- AS$1.250.000 pada tahun ke 4 o - US$1,250,000 on 4th year

- AS$1.500.000 pada tahun ke 5 o - US$1,500,000 on 5th year

- AS$1.750.000 pada tahun ke 6 o - US$1,750,000 on 6th year

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6% per tahun dan akan ditelaah setiap saat.

This facility bears interest rate of 6% per annum and will be reviewed any time.

Pada tanggal 4 Desember 2015, BRI menyetujui perubahan jadwal Pembayaran pokok pinjaman dan deferred payment untuk pembayaran bunga atas fasilitas kredit modal kerja I.

On December 4, 2015, BRI agreed to change schedule of principal payment and deferred payment for interest on the working capital credit facility.

Fasilitas kredit tersebut berlaku untuk 4 tahun sejak tanggal 22 Desember 2015 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2019.

This credit facility is valid for 4 years starting from December 22, 2015 and will mature on December 22, 2019.

BRI mewajibkan melakukan konversi atas seluruh utang dari mata uang Dolar Amerika Serikat ke mata uang Rupiah.

BRI obligate conversion for entire debt from United States Dollar currency into Rupiah currency.

Pokok pinjaman akan dibayarkan setiap tahun sebagai berikut:

The schedule of principal payments each year is as follows:

- Rp54.600.000 pada tahun ke 1 - - Rp54,600,000 on the 1st year

- Rp163.800.000 pada tahun ke 2 - - Rp163,800,000 on the 2nd

year - Rp2.784.600.000 pada tahun ke 3 - - Rp2,784,600,000 on the 3

rd year

- Rp8.190.000.000 pada tahun ke 4 - - Rp8,190,000,000 on the 4th year

- Rp60.469.500.000 pada tahun ke 5 - - Rp60,469,500,000 on the 5th year

Fasilitas ini mempunyai persyaratan deferred payment yang sama dengan fasilitas kredit investasi.

This facility contains the same requirements of deferred payment with the investment credit facility.

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 12% per tahun dan akan ditelaah setiap saat.

This facility bears interest rate of 12% per annum and will be reviewed any time.

Fasilitas ini mempunyai persyaratan dan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit investasi dan utang bank jangka pendek dari BRI (Catatan 16).

This facility contains the same requirements and collaterals with the investment credit facility and short-term bank loan from BRI (Note 16).

Page 91: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

85

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (lanjutan) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja I (lanjutan) Working Capital Credit Facility I (continued)

Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah masing-masing sebesar Rp71.607.900.000 dan AS$5.712.500 (setara dengan Rp71.063.500.000).

The outstanding balance as of December 31, 2015 and 2014 is Rp71,607,900,000 and US$5,712,500 (equivalent to Rp71,063,500,000), respectively.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Perusahaan telah membayar utang kepada BRI sebesar Rp13.650.000 pada tahun 2016.

Up to the date of the completion of consolidated financial statement, the Company has paid the loan to BRI totaling Rp13,650,000 in 2016.

Fasilitas Kredit Modal Kerja II Working Capital Credit Facility II

Pada tanggal 4 Desember 2015, BRI menyetujui perubahan jadwal angsuran dan deferred payment fasilitas kredit modal kerja II dari utang bank jangka pendek menjadi utang bank jangka panjang.

On December 4, 2015, BRI agreed to change schedule of principal payments and deferred payment for interest on the working capital credit facilities from short-term bank loan to long-term bank loan.

Fasilitas kredit tersebut berlaku untuk 4 tahun sejak tanggal 22 Desember 2015 dan akan jatuh tempo pada tanggal 22 Desember 2019.

This credit facility is valid for 4 years starting from December 22, 2015 and will mature on December 22, 2019.

BRI mewajibkan melakukan konversi atas sebagian utang dari mata uang Dolar ke mata uang Rupiah.

BRI obligate conversion for partially debt from Dollar currency into Rupiah currency.

Pokok pinjaman akan dibayarkan setiap tahun sebagai berikut:

The schedule of principal payments each year is as follows:

Untuk utang bank dalam mata uang Dolar AS: For bank loan with Dollar US currency: - AS$3.264 pada tahun ke 1 - - US$3,264 on the 1

st year

- AS$9.792 pada tahun ke 2 - - US$9,792 on the 2nd

year - AS$166.459 pada tahun ke 3 - - US$166,459 on the 3

rd year

- AS$489.585 pada tahun ke 4 - - US$489,585 on the 4th year

- AS$21.430.628 pada tahun ke 5 - - US$21,430,628 on the 5th year

Untuk utang bank dalam mata uang Rupiah: For bank loan with Rupiah currency : - Rp10.047.847 pada tahun ke 1 - - Rp10,047,847 on the 1

st year

- Rp30.143.541 pada tahun ke 2 - - Rp30,143,541 on the 2nd

year - Rp512.440.191 pada tahun ke 3 - - Rp512,440,191 on the 3

rd year

- Rp1.507.177.033 pada tahun ke 4 - - Rp1,507,177,033 on the 4th year

- Rp66.190.191.388 pada tahun ke 5 - - Rp66,190,191,388 on the 5th year

Fasilitas ini mempunyai persyaratan deferred payment yang sama dengan fasilitas kredit investasi.

This facility contains the same requirements of deferred payment with the investment credit facility.

Page 92: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

86

21. UTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 21. LONG-TERM LOANS (continued)

b. Utang Bank (lanjutan) b. Bank Loans (continued)

PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (lanjutan) PT Anugerahinti Gemanusa (AG) (continued)

Fasilitas Kredit Modal Kerja II (lanjutan) Working Capital Credit Facility II (continued)

Fasilitas tersebut dikenakan bunga 6% per tahun untuk KMK II-Dolar dan 12% per tahun untuk KMK II-Rupiah akan ditelaah setiap bulannya.

This facility bears interest rate of 6% per annum for KMK II-Dollar and 12% per annum for KMK II-Rupiah which will be reviewed any time.

Fasilitas ini mempunyai persyaratan dan jaminan yang sama dengan fasilitas kredit investasi dan utang bank jangka pendek dari BRI (Catatan 16).

This facility contains the same requirements and collaterals with the investment credit facility and short-term bank loan from BRI (Note 16).

Pada tanggal 31 Desember 2015, AG belum memenuhi persyaratan rasio keuangan yang ditentukan oleh BRI. Namun, kondisi ini sudah ada pada tanggal 4 Desember 2015, dimana BRI telah menyetujui perubahan jadwal angsuran fasilitas kredit tersebut menjadi jangka panjang.

On December 31, 2015, AG has not complied with financial ratio determined by BRI. However, this condition has already existed on December 4, 2015, when BRI agreed to change the payment schedule of the loan to be long-term.

Saldo terutang pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar AS$22.096.464 (setara dengan Rp304.820.720.880) dan Rp68.239.952.153.

The outstanding balance as of December 31, 2015 is US$22,096,464 (equivalent to Rp304,820,720,880) and Rp68,239,952,153.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, AG telah membayar utang kepada BRI sebesar AS$861 dan Rp2.511.962 pada tahun 2016.

Up to the date of the completion of consolidated financial statement, AG has paid the loan to BRI totaling US$861 and Rp2,511,962 in 2016 .

22. SEWA PEMBIAYAAN 22. FINANCE LEASES Grup memiliki komitmen sewa pembiayaan sejumlah kendaraan dan peralatan berat dengan PT Mitsui Leasing Capital Indonesia dan PT Mitra Pinasthika Mustika Finance. Jaminan yang diberikan adalah aset yang dibiayai oleh pinjaman tersebut (Catatan 12).

The Group has finance lease agreements for some vehicles and heavy equipments with PT Mitsui Leasing Capital Indonesia and PT Mitra Pinasthika Mustika Finance. The collaterals are the leased assets (Note 12).

Rincian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, sebagai berikut:

Details as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

Tahun 2015 - 365.637.318 Year 2015 Tahun 2016 280.052.904 275.057.995 Year 2016 Tahun 2017 22.921.500 22.921.500 Year 2017

Total pembayaran minimum 302.974.404 663.616.813 Minimum lease payment Dikurangi : Bunga (26.071.259) (121.560.168) Less: Interest

Total 276.903.145 542.056.645 Total Bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun (253.981.645) (265.153.500) Current portion

Bagian jangka panjang 22.921.500 276.903.145 Long-term portion

Page 93: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

87

23. IMBALAN KERJA 23. EMPLOYEE BENEFITS Program Manfaat Karyawan Employee Benefits Program

Grup telah menyediakan non-iuran kewajiban manfaat pasti untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan persyaratan UU Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 ("UUK"). Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo kewajiban imbalan kerja disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian sebagai "Liabilitas Imbalan Kerja". Penyisihan untuk imbalan kerja karyawan merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaria dengan menggunakan Metode “Projected Unit Credit". Perhitungan aktuaris untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, ditentukan berdasarkan laporan penilaian dari aktuaris independen PT Bumi Dharma Aktuaria, sebagaimana tercantum dalam laporannya tanggal 7 Maret 2016.

The Group has provided non-contributory defined benefit liabilities covering all of its eligible employees in accordance with the requirements of Labor Law No. 13 year 2003 (the “Labor Law”). As of December 31, 2015 and 2014, the balance of the employee benefits liability are presented in the consolidated statements of financial position as “Employee Benefits Liability”. The provision for employee service entitlement benefits are estimated by management based on the actuarial calculations using the “Projected Unit Credit Method”. The actuarial calculations for the years ended December 31, 2015 and 2014, were determined based on the valuation report from independent actuary PT Bumi Dharma Aktuaria, as set out in their report dated March 7, 2016.

Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used in determining the expense and employee benefits liability as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

Usia pensiun normal 55 Tahun/Years Normal pension age Tingkat diskonto 8,3% - 9,1% (2014: 8,3% - 8,5%) Discount rate

Estimasi kenaikan gaji di masa datang 6,5% - 17,7% Estimated future salary increase Tabel mortalita CSO 1980 Mortality table Tingkat cacat 1%-10% dari Tabel Mortalita/of Mortality Table Disability rate

Tingkat pengunduran diri 1 - 19 tahun/years old : 0,00 Resignation rate 20 - 29 tahun/years old : 0,10 30 - 39 tahun/years old : 0,05

40 - 44 tahun/years old : 0,03 45 - 49 tahun/years old : 0,02 50 - 54 tahun/years old : 0,01

Metode Projected Unit Credit Method

Mutasi liabilitas imbalan kerja pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

The movement of employee benefits liability in the consolidated statements of financial position is as follows:

2014

(Disajikan kembali- Catatan 37/

As restated- 2015 Note 37)

Saldo awal tahun 24.605.213.401 19.208.238.812 Balance at the beginning of the year Beban imbalan kerja Current year employee benefits

tahun berjalan 5.949.316.855 5.672.294.191 expense Keuntungan aktuarial Actuarial gain yang diakui pada penghasilan recognized in other

komprehensif lain (5.368.074.400) (111.504.115) comprehensive income Pembayaran imbalan kerja Current year employee benefits tahun berjalan (2.499.669.075) (163.815.487) payment

Saldo Akhir Tahun 22.686.786.781 24.605.213.401 Balance at End of the Year

Page 94: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

88

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEES BENEFITS (continued) Program Manfaat Karyawan (lanjutan) Employee Benefit Program (continued)

Rincian beban imbalan kerja pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Details of employee benefits expense in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2014

(Disajikan kembali- Catatan 37/

As restated- 2015 Note 37)

Beban jasa kini 3.744.709.674 4.039.627.179 Current service cost Beban bunga 2.204.607.181 1.632.667.012 Interest cost

Neto 5.949.316.855 5.672.294.191 Net

Mutasi dari nilai kini liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Movements of the present value of employee benefits liability as of December 31, 2015 and 2014, is as follows:

2014 (Disajikan kembali-

Catatan 37/ As restated- 2015 Note 37)

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of employee benefit

awal tahun 24.605.213.401 19.208.238.812 liabilities at the beginning of year Beban bunga 2.204.607.181 1.632.667.012 Interest cost

Beban jasa kini 3.744.709.674 4.039.627.179 Current service cost

Pembayaran pesangon (2.499.669.075) (163.815.487) Employee benefits payment Keuntungan aktuarial Actuarial gain yang diakui pada penghasilan recognized in other

komprehensif lain (5.368.074.400) (111.504.115) comprehensive income

Nilai kini liabilitas imbalan kerja Present value of the employee benefits

pada akhir tahun 22.686.786.781 24.605.213.401 liability at the end of year

Liabilitas imbalan kerja adalah sebagai berikut: Employee benefits liability are as follows:

2014 (Disajikan kembali- Catatan 37/

As restated- 2015 Note 37)

Nilai kini kewajiban imbalan kerja 22.686.786.781 24.605.213.401 Present value of employee benefit liabilities

Page 95: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

89

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 23. EMPLOYEES BENEFITS (continued)

Program Manfaat Karyawan (lanjutan) Employee Benefit Program (continued)

Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun tidak terdiskonto disajikan sebagai berikut:

Expected maturity analysis of undiscounted post-employment benefits is as follow:

Kurang Antara Antara Lebih dari 1 tahun/ 1 - 2 tahun/ 2 - 5 tahun/ dari 5 tahun/ Less than Between Between More than Total/ a year 1 - 2 years 2 - 5 years 5 year Total

Imbalan pascakerja 2.828.026.065 3.083.955.241 1.995.337.364 442.630.539.444 450.537.858.114 Post-employment benefit

Analisa sensitivitas Sensitivity analysis

Perubahan asumsi/ Kenaikan asumsi/ Penurunan asumsi/

Change in Increase in Decrease in assumption assumption assumption

Tingkat diskonto/Discount rate 1% (1,72 miliar/billion) 1,96 miliar/billion Kenaikan gaji/Salary adjustment 1% 1,82 miliar/billion (1,64 miliar/billion)

Manajemen Grup telah mereviu asumsi yang digunakan dan berpendapat bahwa asumsi tersebut sudah memadai. Manajemen berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja tersebut telah memadai untuk menutupi liabilitas imbalan kerja Grup.

The Management of the Group has reviewed the assumptions used and agrees that these assumptions are adequate. Management believes that the liability for employee benefits is sufficient to cover the Group’s liability for its employee benefits.

24. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 24. NON-CONTROLLING INTEREST

Rincian kepentingan non-pengendali atas aset neto Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Details of non-controlling interest in Subsidiaries’ net-assets as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

PT Anugerahinti Gemanusa 756.560.857 1.039.016.832 PT Anugerahinti Gemanusa

PT Maiska Bhumi Semesta (4.732.417) 1.113.027 PT Maiska Bhumi Semesta PT Malindo Persada Khatulistiwa (8.481.622) 415.677 PT Malindo Persada Khatulistiwa

Total 743.346.818 1.040.545.536 Total

Page 96: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

90

25. MODAL SAHAM 25. SHARE CAPITAL

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The composition of shareholders of the Company as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Persentase Total Pemilikan/ Saham/ Total Saham/ Percentage of Total Share Pemegang Saham Total Shares Ownership Capital Shareholders

Watervale Worldwide Inc. 211.353.700 21,83 84.541.480.000 Watervale Worldwide Inc.

Centrin Telecom Ltd. 138.000.000 14,25 55.200.000.000 Centrin Telecom Ltd. Hadisan Sridjaja (Pihak berelasi) 72.400.000 7,48 28.960.000.000 Hadisan Sridjaja (Related party) Osville Energy Corporation Osville Energy Corporation (S) Pte. Ltd. 61.500.000 6,35 24.600.000.000 (S) Pte. Ltd. Bank of Singapore Ltd. 55.415.600 5,72 22.166.240.000 Bank of Singapore Ltd. Sudiharto Sridjaja (Alm.) Sudiharto Sridjaja (decease) (Pihak berelasi) 1.800.000 0,19 720.000.000 (Related party) Jasin Sridjaja (Komisaris) 600.000 0,06 240.000.000 Jasin Sridjaja (Commissioner)

Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) 427.227.700 44,12 170.891.080.000 Public (with ownership less than 5%)

Total 968.297.000 100,00 387.318.800.000 Total

31 Desember 2014/December 31, 2014

Persentase Total Pemilikan/ Saham/ Total Saham/ Percentage of Total Share Pemegang Saham Total Shares Ownership Capital Shareholders

Watervale Worldwide Inc. 211.353.700 21,83 84.541.480.000 Watervale Worldwide Inc. Centrin Telecom Ltd. 138.000.000 14,25 55.200.000.000 Centrin Telecom Ltd. Hadisan Sridjaja (Pihak berelasi) 72.400.000 7,48 28.960.000.000 Hadisan Sridjaja (Related party) Osville Energy Corporation Osville Energy Corporation (S) Pte. Ltd. 61.500.000 6,35 24.600.000.000 (S) Pte. Ltd. Bank of Singapore Ltd. 55.415.600 5,72 22.166.240.000 Bank of Singapore Ltd. Sudiharto Sridjaja (Alm.) Sudiharto Sridjaja (decease)

(Pihak berelasi) 1.800.000 0,19 720.000.000 (Related party) Jasin Sridjaja (Komisaris) 600.000 0,06 240.000.000 Jasin Sridjaja (Commissioner)

Goh Cheng Beng Goh Cheng Beng (Presiden Komisaris) 200.000 0,02 80.000.000 (President of Commissioner)

Masyarakat (dengan kepemilikan kurang dari 5%) 427.027.700 44,10 170.811.080.000 Public (with ownership less than 5%)

Total 968.297.000 100,00 387.318.800.000 Total

Sehubungan dengan kuasi-reorganisasi pada tahun 2012 untuk mengeliminasi defisit, Perusahaan menurunkan nilai nominal sahamnya sebesar Rp96.829.700.000 (Rp500 per lembar saham menjadi Rp400 per lembar saham) (Catatan 35).

In relation with the quasi-reorganization in 2012, the Company reduced the par value of its shares by Rp96,829,700,000 to eliminate the deficit (from Rp500 per share to Rp400 per share) (Note 35).

Page 97: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

91

26. TAMBAHAN MODAL DISETOR - NETO 26. ADDITIONAL PAID IN CAPITAL - NET

Rincian tambahan modal disetor - neto pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Details of additional paid in capital - net as of December 31, 2015 and 2014, are as follows:

2015 2014

Tambahan modal disetor Additional paid in capital diatas nilai nominal 21.148.434.065 21.148.434.065 in excess of par value Biaya emisi saham dan Issuance cost of share obligasi konversi (1.651.308.825) (1.651.308.825) and convertible bond

Neto 19.497.125.240 19.497.125.240 Net

Tambahan modal disetor di atas nilai nominal merupakan selisih lebih harga penerbitan saham penawaran umum perdana dan harga penerbitan obligasi di atas nilai nominalnya.

Additional paid-in capital in excess of par value represents the excess of issuance price of shares in the initial public offering and issuance price of bonds over their par value.

Biaya emisi saham dan obligasi merupakan biaya emisi saham selama Penawaran Umum Perdana dan Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I, serta biaya emisi obligasi wajib konversi yang dikonversi menjadi saham biasa pada tahun 1997.

Issuance cost of share and convertible bonds represents issuance cost of share during the Initial Public Offering and Rights Issue I, and convertible bonds issuance cost which were converted into common share in 1997.

Sehubungan dengan kuasi-reorganisasi untuk mengeliminasi defisit, Perusahaan mengeliminasi saldo defisit sebesar Rp183.870.182.672 dengan tambahan modal disetor (Catatan 35).

In relation to the quasi-reorganization, the Company eliminated their deficit with additional paid-in capital by Rp183,870,182,672 (Note 35).

27. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 27. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE

Sesuai dengan risalah Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diselenggarakan pada tanggal 18 Juni 2014 yang diaktakan oleh akta Notaris Veronica Nataadmadja No. 25 tanggal 18 Juni 2014, para pemegang saham memutuskan pembayaran dividen kas sebesar Rp1.571.788.978 (Rp1,62 per saham) atau setara dengan 20% dari laba neto Perusahaan tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013. Pemegang saham juga menyetujui untuk memindahkan sebagian saldo laba ke cadangan umum sebesar Rp100.000.000. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, dividen yang masih terutang sejumlah Rp4.414.551 yang dicatat sebagai bagian dari akun “Utang Lain-lain - Pihak Ketiga” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Based on the minutes of the Shareholders’ Annual General Meeting on June 18, 2014, which was notarized under Deed No. 25 of Veronica Nataadmadja dated June 18, 2014 the Company’s shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to Rp1,571,788,978 (Rp1.62 per share) or equivalent to 20% of the Company’s Net Income for the year ended December 31, 2013. In addition the shareholders approved to appropriate part of its retained earnings to general reserve amounting to Rp100,000,000. On December 31, 2015 and 2014, dividend payable totaling Rp4,414,551 which was recorded as part of “Other Payables - Third Parties” account in the consolidated statements of financial position.

Page 98: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

92

28. PENJUALAN NETO 28. NET SALES

Rincian penjualan neto adalah sebagai berikut: Details of net sales are as follows:

2015 2014

Biodiesel 281.032.525.142 747.595.126.078 Biodiesel Bahan kimia lain 107.954.935.969 245.509.749.165 Other chemicals Tandan buah segar 6.810.654.335 6.981.819.846 Fresh fruit bunch

Total 395.798.115.446 1.000.086.695.089 Total

Penjualan yang melebihi 10% dari total penjualan neto adalah sebagai berikut:

Sales from individual customers exceeding 10% of the total net sales are as follows:

2015 2014

Pihak Ketiga Third Parties PT Pertamina (Persero) 68.080.456.913 310.076.412.550 PT Pertamina (Persero)

PT Nippon Oil Indonesia 48.090.040.789 - PT Nippon Oil Indonesia PT Petro Energy Indonesia 47.793.623.127 33.700.076.526 PT Petro Energy Indonesia PT Nipsea Paint and Chemicals 6.882.758.100 106.690.622.200 PT Nipsea Paint and Chemicals

PT Shell Indonesia - 236.415.575.537 PT Shell Indonesia

Total 170.846.878.929 686.882.686.813 Total

29. BEBAN POKOK PENJUALAN 29. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai berikut:

Details of cost of goods sold are as follows:

2015 2014

Manufaktur Manufacture Bahan baku yang digunakan 142.183.009.777 345.556.561.356 Material used Upah langsung 1.817.137.008 2.522.651.262 Direct labor

Biaya pabrikasi 25.084.336.410 35.413.573.657 Manufacturing cost

Total Biaya Produksi 169.084.483.195 383.492.786.275 Total Production Cost

Persediaan barang dalam proses Work in process Persediaan awal 2.629.638.371 7.250.732.532 Beginning balance Persediaan akhir (701.020.040) (2.629.638.371) Ending balance

Beban Pokok Produksi 171.013.101.526 388.113.880.436 Cost of Goods Manufactured Persediaan barang jadi Finished goods Persediaan awal 6.283.812.944 28.995.380.252 Beginning balance Pembelian 3.708.573.667 5.385.258.325 Purchase Persediaan akhir (58.253.480.397) (6.283.812.944) Ending balance

Sub-total 122.752.007.740 416.210.706.069 Sub-total

Perdagangan Trading Persediaan barang jadi Finished goods Persediaan awal 3.520.583.803 71.105.449.378 Beginning balance Pembelian 233.114.039.837 490.326.435.301 Purchase Penghapusan persediaan - (6.607.282.125) Inventory written-off

Total Persediaan Barang Siap Total Goods Available untuk Dijual 236.634.623.640 554.824.602.554 for Sale Persediaan akhir (1.269.140.983) (3.520.583.803) Ending balance

Sub-total 235.365.482.657 551.304.018.751 Sub-total

Page 99: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

93

29. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 29. COST OF GOODS SOLD (continued)

2015 2014

Perkebunan Plantations Biaya pemeliharaan 17.529.418.519 10.844.515.700 Upkeep cost Amortisasi dan depresiasi 10.331.672.189 9.099.053.318 Amortization and depreciation Biaya umum kebun 8.587.910.145 6.891.147.604 Estate general expense Biaya pemanenan 3.853.782.279 3.680.783.283 Harvesting cost

Sub-total 40.302.783.132 30.515.499.905 Sub-total

Beban Pokok Penjualan 398.420.273.529 998.030.224.725 Cost of Goods Sold

Pembelian kepada vendor yang melebihi 10% dari total penjualan neto adalah sebagai berikut:

Purchases from individual suppliers exceeding 10% of the total net sales are as follows:

2015 2014

Pihak Ketiga Third Parties PT Bina Karya Prima 51.151.700.839 188.908.977.716 PT Bina Karya Prima

30. BEBAN USAHA 30. OPERATING EXPENSES

a. Beban Penjualan a. Selling Expenses

2015 2014

Pengangkutan 11.183.837.148 28.926.304.190 Freight Pengepakan 1.179.120.955 1.719.786.730 Packing Sewa 762.573.879 1.337.833.421 Rental Lain-lain 2.306.892.765 2.721.949.402 Others

Total 15.432.424.747 34.705.873.743 Total

b. Beban Umum dan Administrasi b. General and Administrative Expenses

2015 2014

Gaji, upah dan kesejahteraan Salary, wages and employee karyawan 28.663.687.700 30.204.550.161 benefits

Jasa tenaga ahli 11.218.176.068 6.282.808.153 Professional fees Penyusutan (Catatan 12) 4.018.188.163 3.075.414.715 Depreciation (Note 12) Jamuan, sumbangan dan Entertainment, donation and

representasi 3.021.137.793 14.824.056.397 representation Sewa gedung 1.822.309.070 1.506.055.171 Rental Perjalanan dinas 1.360.231.235 1.110.168.512 Travelling

Beban kendaraan 957.457.510 866.833.250 Automobile expenses Perlengkapan kantor 903.410.269 623.531.613 Office supplies Iklan dan hubungan masyarakat 294.122.261 326.251.356 Advertising and public relation

Lain-lain (masing-masing Others (each below di bawah Rp200 juta) 2.273.059.682 4.120.151.555 Rp200 million)

Total 54.531.779.751 62.939.820.883 Total

Page 100: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

94

31. LABA PER SAHAM 31. EARNINGS PER SHARE

Berikut ini adalah rekonsiliasi faktor-faktor penentu perhitungan rugi per saham:

The following presents the reconciliation of the numerators and denominators used in the computation of loss per share:

2014 (Disajikan kembali - Catatan 37/As

2015 Restated - Note 37)

Rugi tahun berjalan yang dapat Loss for the year attributable

diatribusikan kepada pemilik entitas induk (223.934.070.057) (141.375.007.514) to owners of parent entity

Rata-rata tertimbang Weighted-average number saham biasa yang beredar 968.297.000 968.297.000 ordinary shares outstanding

Jumlah rugi per saham dasar (231,27) (146,00) Basic loss per share amount

Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba

per saham dasar karena Perusahaan tidak memiliki efek berpotensi dilutif.

Diluted earnings per share is the same as the basic earnings per share since the Company does not have potential dilutive securities.

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan a. Fair Value of Financial Instruments

Nilai tercatat (berdasarkan nilai nosional) dari kas dan bank, kas di bank yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha, piutang lain-lain, utang bank jangka pendek, utang usaha, utang lain-lain, dan liabilitas yang masih harus dibayar di dalam laporan keuangan konsolidasian yang cukup mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek atau nilai wajarnya tidak dapat ditentukan secara andal. Sementara untuk utang bank jangka panjang, nilai tercatat mendekati nilai wajarnya dikarenakan dikenakan bunga yang mengikuti tingkat suku bunga pasar. Utang pembiayaan konsumen dan utang sewa pembiayaan disajikan dalam biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

The carrying values (based on notional amounts) of cash on hand and in banks, restricted cash in banks, trade receivables, other receivables, short-term bank loans, trade payables, other payables, and accrued liabilities in the consolidated financial statements reasonably approximate their fair values because they are short-term in nature or their fair values cannot be reliably determined. While for the long-term bank loans, carrying values approximate their fair values since they bear interest rate subject to repricing as market rate changes. Consumer financing payables and finance lease payables are carried at amortized cost using the effective interest rate method.

Piutang perkebunan plasma tidak memiliki tanggal pembayaran dan bunga yang pasti, maka, dicatat sebesar biaya perolehan. Tidaklah praktis untuk memperkirakan nilai wajar piutang perkebunan plasma karena tidak terdapat jangka waktu pembayaran yang tetap.

The plasma plantation receivables do not have definite repayment date and interest, hence, is carried at cost. It is not practical to estimate the fair value of plasma plantation receivables because there are no fixed repayment terms.

Page 101: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

95

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) a. Fair Value of Financial Instruments

(continued)

Tidaklah praktis untuk mengestimasi nilai wajar dari uang jaminan. Karena nilainya tidak material, saldo disajikan dengan biaya perolehan.

It is not practical to estimate fair value of security deposits. Since the amount is not considered material, the balance is presented at cost.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan nilai tercatat dan estimasi nilai wajar instrumen keuangan Grup yang dinyatakan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table sets forth the carrying values and their estimated fair values of the Group’s financial assets and liabilities recorded in the consolidated statements of financial position as of December 31, 2015 and 2014:

31 Desember 2015/ December 31, 2015

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 6.176.733.250 6.176.733.250 Cash on hand and in banks

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 10.525.000.000 10.525.000.000 Restricted cash in bank Piutang usaha - neto 110.103.394.224 110.103.394.224 Trade receivables - net

Piutang lain-lain 62.273.860.058 62.273.860.058 Other receivables Piutang perkebunan plasma 100.489.988.471 100.489.988.471 Plasma plantation receivables Aset lain-lain - uang jaminan 416.590.000 416.590.000 Other assets - security deposits

Total 289.985.566.003 289.985.566.003 Total

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank jangka pendek 129.251.000.000 129.251.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 187.577.856.171 187.577.856.171 Trade payables Utang lain-lain 83.950.046.350 83.950.046.350 Other payables

Liabilitas yang masih harus dibayar 6.626.002.757 6.626.002.757 Accrued liabilities Utang bank jangka panjang 794.447.963.182 794.447.963.182 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 363.759.963 363.759.963 Consumer financing payables

Utang sewa pembiayaan 276.903.145 276.903.145 Finance lease payables

Total 1.202.493.531.568 1.202.493.531.568 Total

31 Desember 2014/ December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/ Carrying amount Fair value

Aset Keuangan Financial Assets Kas dan bank 13.291.915.074 13.291.915.074 Cash on hand and in banks

Kas di bank yang dibatasi penggunaannya 1.500.118 1.500.118 Restricted cash in bank Piutang usaha - neto 143.314.823.168 143.314.823.168 Trade receivables - net Piutang lain-lain 75.479.478.833 75.479.478.833 Other receivables

Piutang perkebunan plasma 93.057.694.825 93.057.694.825 Plasma plantation receivables Aset lain-lain - uang jaminan 531.930.000 531.930.000 Other assets - security deposits

Total 325.677.342.018 325.677.342.018 Total

Page 102: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

96

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

a. Nilai Wajar Instrumen Keuangan (lanjutan) a. Fair Value of Financial Instruments

(continued)

31 Desember 2014/

December 31, 2014

Nilai tercatat/ Nilai wajar/

Carrying amount Fair value

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Utang bank jangka pendek 461.430.860.340 461.430.860.340 Short-term bank loans Utang usaha 117.429.754.431 117.429.754.431 Trade payables Utang lain-lain 29.207.477.986 29.207.477.986 Other payables

Liabilitas yang masih harus dibayar 7.100.980.984 7.100.980.984 Accrued liabilities Utang bank jangka panjang 395.250.533.059 395.250.533.059 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 1.001.763.983 1.001.763.983 Consumer financing payables

Utang sewa pembiayaan 542.056.645 542.056.645 Finance lease payables

Total 1.011.963.427.428 1.011.963.427.428 Total

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan b. Factors and Policies of Financial Risk

Management

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian.

Credit risk: the risk of financial loss to the Group if debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and will cause losses.

Risiko likuiditas: risiko bahwa Grup tidak akan dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo.

Liquidity risk: the risk that the Group will not be able to meet its financial obligations as they fall due.

Risiko pasar: risiko bahwa perubahan dalam suku bunga dan kurs mata uang asing akan mempengaruhi pendapatan Grup atau nilai dari kepemilikan instrumen keuangan.

Market risk: the risk that changes in interest rates and foreign currency rates will affect the Group’s income or the value of its holdings of financial instruments.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Directors have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with Group’s objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Page 103: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

97

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) b. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued)

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

The major guidelines of this policy are the following:

Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

Minimize interest rate, currency and market risk for all kind of transactions.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

Maximize the use of "natural hedge" favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency. The same strategy is pursued with regard to interest rate risk.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

All financial risk management activities are carried out and monitored at central level.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktek pasar terbaik.

All financial risk management activities are carried out on a prudent and consistent basis and following the best market practices.

Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Direksi.

The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorized by the Board of Directors.

Risiko Kredit Credit Risks

Grup memiliki risiko kredit yang berasal dari kas di bank, piutang usaha, piutang lain-lain, dan piutang perkebunan plasma.

The Group exposure for credit risk arises primarily from cash in bank, trade receivables, other receivables, and plasma plantation receivables.

Grup mengelola risiko kredit atas aset keuangan berupa kas di bank dengan melakukan transaksi dengan pihak yang memiliki peringkat kredit yang bagus.

The Group manage credit risk arising from financial instrument in form of cash in bank by dealing with high credit rating counterparties.

Terkait dengan piutang usaha yang sebagian besar berasal dari aktivitas penjualan, Grup melakukan monitoring portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan penagihan piutang untuk meminimalisir risiko kredit. Grup melakukan pengendalian atas risiko kredit dengan menetapkan kebijakan persetujuan atau penolakan konsumen baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan.

In connection with credit exposure of trade receivables which primarily arising from sales activities, the Group performs ongoing credit portfolio monitoring and manages the collection of the receivables in order to minimize the credit risk exposure. The Group controls its exposure to credit risks by setting its policy in approval or rejection of new customers and compliances is monitored by the Directors. As part of the process in approval or rejection, the customers’ reputation and track record are taken into consideration.

Page 104: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

98

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) b. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risks (continued)

Piutang usaha dan lain-lain yang telah jatuh tempo, berasal dari debitur yang dapat dipercaya. Manajemen Grup berpendapat bahwa seluruh piutang usaha dan lain-lain dapat ditagih.

Trade and other receivables that are neither past due are from creditworthy debtors. The management of Group is of the opinion that all trade and other receivables can be fully collected.

Seperti diungkapkan pada Catatan 2x dan 34, piutang perkebunan plasma merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan perkebunan plasma yang meliputi pengeluaran yang dibiayai oleh bank maupun pembiayaan sendiri.

As disclosed in Notes 2x and 34, plasma plantation receivables represent cost incurred for plasma plantation development which include costs for plasma plantations funded by the bank or self funded by the Group.

Piutang perkebunan plasma juga termasuk pinjaman talangan kredit, pinjaman pupuk serta sarana produksi pertanian lainnya kepada petani. Pinjaman-pinjaman ini akan ditagihkan kembali kepada petani plasma.

Plasma plantation receivables also include advances to plasma farmers for topping up loan and the related interest to the bank, advances for fertilizers and other agriculture supplies. These advances shall be reimbursed by the plasma farmes.

Grup melalui pola kemitraan juga memberikan bantuan teknis kepada petani plasma untuk mempertahankan produktivitas perkebunan plasma yang merupakan bagian dari strategi Grup untuk mempererat hubungan dengan petani plasma yang diharapkan akan dapat memperlancar pelunasan piutang perkebunan plasma.

The Group through partnership scheme also provides technical assistance to the plasma farmers to maintain the productivity of plasma plantations as part of the Group’s strategy to strengthen relationship with plasma farmers which is expected to improve the repayments of plasma plantation receivables.

Manajemen Grup berpendapat bahwa tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

The management of the Group is of the opinion that there is no significant concentration of credit risk.

Tabel berikut ini menunjukan informasi mengenai eksposur risiko kredit berdasarkan evaluasi penurunan nilai pada aset keuangan Grup pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014:

The following table provides information regarding the credit risk exposure based on impairment assessment on the Group’s financial assets as of December 31, 2015 and 2014:

31 Desember/December 31, 2015

Belum jatuh tempo/ 1-30 hari/ 31-90 hari/ > 90 hari/ Total/ Not yet due days days days Total

Kas di bank 6.068.172.018 - - - 6.068.172.018 Cash in banks Piutang usaha 45.924.979 9.443.885.080 23.900.527.903 76.713.056.262 110.103.394.224 Trade receivables Piutang lain-lain 60.470.000 4.742.916.374 - 57.470.473.684 62.273.860.058 Other receivables Piutang perkebunan Plasma plantation plasma 100.489.988.471 - - - 100.489.988.471 receivables

Total 106.664.555.468 14.186.801.454 23.900.527.903 134.183.529.946 278.935.414.771 Total

Page 105: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

99

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) b. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued)

Risiko Kredit (lanjutan) Credit Risks (continued) 31 Desember/December 31, 2014

Belum jatuh tempo/ 1-30 hari/ 31-90 hari/ > 90 hari/ Total/ Not yet due days days days Total

Kas di bank 13.222.289.948 - - - 13.222.289.948 Cash in banks Piutang usaha 64.439.364.836 4.500.046.856 2.295.156.401 72.080.255.075 143.314.823.168 Trade receivables Piutang lain-lain 160.325.385 2.513.795.816 618.823.129 72.186.534.503 75.479.478.833 Other receivables Piutang perkebunan Plasma plantation plasma 93.057.694.825 - - - 93.057.694.825 receivables

Total 170.879.674.994 7.013.842.672 2.913.979.530 144.266.789.578 325.074.286.774 Total

Risiko Likuiditas Liquidity Risks

Perusahaan dapat terekspos terhadap risiko likuiditas apabila ada perbedaan waktu signifikan antara penerimaan piutang dengan penyelesaian utang dan pinjaman.

The Company would be exposed to liquidity risk if there is significant mismatch in the timing difference between the collection of receivables and settlement of payables and borrowings.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi arus kas dan arus kas aktual secara berkesinambungan serta menjaga kecukupan kas dan setara kas dan fasilitas pinjaman yang tersedia. Risiko ini juga diminimalisir dengan memperbaiki jangka waktu pembayaran utang kepada pemasok dan mengelola berbagai sumber pembiayaan dari para pemberi pinjaman yang dapat diandalkan.

The Company manages the liquidity risk by ongoing monitoring over the projected and actual cash flows as well as the adequacy of cash and cash equivalents and available credit facilities. This risk is also minimized by improving the payment term of debts to suppliers and managing diversified funding resources from reliable quality lenders.

Selanjutnya, Grup mempunyai beban pokok dan bunga utang bank yang telah jatuh tempo dan sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup masih dalam proses negosiasi dengan pihak bank.

Subsequenty, the Group has some overdue principal and interest of bank loans and up to the date of the completion of consolidation financial statement, the Group is still in process of negotiation with bank.

Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jangka waktu:

The following table analysis the breakdown of financial liabilities by maturity:

31 Desember 2015/December 31, 2015

Dalam satu tahun/ Lebih dari satu tahun/ Total/

Within one year More than one year Total

Utang bank jangka pendek 129.251.000.000 - 129.251.000.000 Short-term bank loans Utang usaha 187.577.856.171 - 187.577.856.171 Trade payables Utang lain-lain 83.950.046.350 - 83.950.046.350 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 6.626.002.757 - 6.626.002.757 Accrued liabilities Utang bank jangka panjang 929.018.525 793.518.944.657 794.447.963.182 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 243.656.737 120.103.226 363.759.963 Consumer finance payables Utang sewa pembiayaan 253.981.645 22.921.500 276.903.145 Finance lease payables

Total 408.831.562.185 793.661.969.383 1.202.493.531.568 Total

Page 106: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

100

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) b. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued)

Risiko Likuiditas (lanjutan) Liquidity Risks (continued)

31 Desember 2014/December 31, 2014

Dalam satu tahun/ Lebih dari satu tahun/ Total/ Within one year More than one year Total

Utang bank jangka pendek 461.430.860.340 - 461.430.860.340 Short-term bank loans Utang usaha 117.429.754.431 - 117.429.754.431 Trade payables Utang lain-lain 29.207.477.986 - 29.207.477.986 Other payables Liabilitas yang masih harus dibayar 7.100.980.984 - 7.100.980.984 Accrued liabilities Utang bank jangka panjang 29.473.500.000 365.777.033.059 395.250.533.059 Long-term bank loans Utang pembiayaan konsumen 636.814.478 364.949.505 1.001.763.983 Consumer finance payables Utang sewa pembiayaan 265.153.500 276.903.145 542.056.645 Finance lease payables

Total 645.544.541.719 366.418.885.709 1.011.963.427.428 Total

Risiko Tingkat Bunga Interest Rate Risks

Grup terekspos risiko tingkat suku bunga terutama menyangkut liabilitas berbunga Grup.

The Group's exposure to interest rate risk relates primarily to their interest-bearing liabilities.

Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There are no interest rate hedging activities in place as of December 31, 2015 and 2014.

Analisa sensitivitas untuk risiko suku bunga Sensitivity analysis for interest rate risk

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika tingkat suku bunga pinjaman meningkat/menurun sebesar 0,5 persen dengan semua variabel konstan, rugi sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi/rendah sebesar Rp4,4 miliar terutama sebagai akibat kenaikan/ penurunan biaya bunga atas pinjaman dengan tingkat bunga mengambang.

As of December 31, 2015, if the interest rates of the borrowings have been 0.5 percent higher/lower with all other variables held constant, loss before tax expense (benefit) for the year then ended would have been Rp4.4 billion higher/lower, mainly as a result of higher/lower interest expense on borrowings with floating interest rates.

Risiko Mata Uang Asing Foreign Currency Risks

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Risiko Grup terkait nilai tukar mata uang asing terutama timbul dari piutang dan utang usaha atas penjualan dan pembelian dalam mata uang asing serta utang bank yang digunakan untuk pembiayaan kegiatan operasi Grup yang meliputi produksi, pembelian dan penjualan Grup.

Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from trade receivables and payables its sales and purchases in foreign currencies and bank loans for financing the Group’s operational activity including production, purchases and sales.

Page 107: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

101

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) b. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued) Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Risks (continued)

Untuk memitigasi risiko terkait risiko perubahan mata uang asing, Grup melakukan monitoring arus kas non-Rupiah dan memaksimalkan penggunaan “lindung nilai alamiah” yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

To mitigate the Group’s exposure to foreign exchange currency risk, non-Rupiah cash flows are monitored and maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency. The same strategy is pursued with regard to interest rate risk.

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

There is no formal currency hedging activities in place as of December 31, 2015 and 2014.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset dan liabilitas moneter Grup yang berdenominasi dalam mata uang selain Rupiah sebagai berikut:

As of December 31, 2015, the Group’s monetary assets and liabilities denominated in currencies other than Rupiah are as follows:

Nilai dalam Dalam Rupiah pada

mata uang asing/ tanggal pelaporan/ Amounts in Rupiah equivalent foreign currency as at reporting date

Aset Assets Kas dan bank AS$82.269 1.134.894.199 Cash on hand and in banks

SG$160 1.560.190 CNY2.778 5.899.459 Piutang usaha AS$4.259.175 58.755.319.581 Trade receivables

Piutang lain-lain AS$4.480.411 61.807.272.005 Other receivables Aset lain-lain AS$2.000 27.590.000 Other assets

Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek (AS$1.200.000) (16.554.000.000) Short-term bank loans Utang usaha (AS$315.016) (4.345.652.105) Trade payables Utang lain-lain (AS$2.766.906) (38.169.462.485) Other payables

Liabilitas yang masih harus dibayar (AS$129.542) (1.787.031.909) Accrued liabilities Utang bank jangka panjang (AS$22.096.464) (304.820.720.880) Long-term bank loans

AS$ (243.951.791.594) SG$ 1.560.190 CNY 5.899.459

Liabilitas moneter - neto (243.944.331.945) Net monetary liabilities

Page 108: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

102

32. INSTRUMEN KEUANGAN, MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN PENGELOLAAN MODAL (lanjutan)

32. FINANCIAL INSTRUMENTS, RISKS MANAGEMENT AND CAPITAL MANAGEMENT (continued)

b. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko

Keuangan (lanjutan) b. Factors and Policies of Financial Risk

Management (continued)

Risiko Mata Uang Asing (lanjutan) Foreign Currency Risks (continued)

Jika nilai denominasi liabilitas neto dari mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2015 ditampilkan dengan menggunakan nilai tukar yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tanggal 27 Mei 2016 (tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian) yaitu Rp13.575 untuk 1 Dolar AS dan Rp9.879,20 untuk 1 Dolar Singapura dan Rp2.072,84 untuk 1 Yuan Cina, liabilitas neto moneter Grup akan menurun sebesar Rp3,9 miliar.

If the net foreign currency denominated liabilities as of December 31, 2015 are reflected using the exchange rates as published by Bank of Indonesia as of May 27, 2016 (date of completion of the consolidated financial statements), which are Rp13,575 to US Dollar 1 and Rp9,879.20 to Singapore Dollar, and Rp2,072.84 to China Yuan 1, the Group’s net monetary liabilities will decrease approximately by Rp3.9 billion.

Analisa sensitivitas untuk risiko mata uang asing

Sensitivity analysis for foreign exchange risk

Pada tanggal 31 Desember 2015, jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terapresiasi sebanyak 10% dengan semua variabel konstan, rugi sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih rendah sebesar Rp24.394.433.195, terutama sebagai akibat kerugian/keuntungan utang bank dalam mata uang asing, sedangkan jika nilai tukar Rupiah terhadap mata uang asing terdepresiasi sebanyak 10%, maka rugi sebelum beban (manfaat) pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut lebih tinggi sebesar Rp24.394.433.195.

As of December 31, 2015, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies appreciated by 10% with all other variables held constant, the loss before tax expenses (benefit) for the year then ended would have been Rp24,394,433,195 lower, mainly as result of foreign exchange losses/gains on the translation of bank loans denominated in foreign currencies, while, if the exchange rates of Rupiah against foreign currencies depreciated by 10%, the loss before tax expense (benefit) for the year then ended would have been Rp24,394,433,195 higher.

c. Pengelolaan Modal c. Capital Management

Grup bertujuan mencapai struktur modal yang optimal untuk memenuhi tujuan usaha, diantaranya dengan mempertahankan rasio modal yang sehat dan maksimalisasi nilai pemegang saham.

The Group aims to achieve an optimal capital structure in pursuit of its business objectives, which include maintaining healthy capital ratios and maximizing shareholders value.

Manajemen memantau modal dengan menggunakan beberapa ukuran likuiditas dan leverage keuangan seperti rasio lancar dan utang terhadap ekuitas.

Management monitors capital using several financial liquidity and leverage measurements such as current ratio and debt to equity ratio.

33. SEGMEN INFORMASI 33. SEGMENT INFORMATION

Grup mengklasifikasikan usahanya menjadi tiga produk utama, yaitu: FAME, bahan kimia lainnya dan tandan buah segar. Segmen tersebut menjadi dasar pelaporan informasi segmen primer Perusahaan.

The Group classifies its business into three main, products, namely; FAME, other chemicals and fresh fruit bunch. These segments are the basis on which the Group report its primary segment information.

Page 109: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

103

33. SEGMEN INFORMASI (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen Primer a. Primary Segment

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015/Year ended December 31, 2015

Bahan Kimia Tandan Buah Tidak

Lainnya/ Sawit/ Dialokasikan/ Total/ FAME/FAME Other Chemicals Fresh Fruit Bunch Unallocated Total

Penjualan neto 281.032.525.142 107.954.935.969 6.810.654.335 - 395.798.115.446 Net sales Beban pokok penjualan 266.505.745.359 91.611.745.038 40.302.783.132 - 398.420.273.529 Cost of goods sold

Hasil segmen 14.526.779.783 16.343.190.931 (33.492.128.797) - (2.622.158.083 ) Segment result

Beban penjualan 10.957.640.086 4.209.232.840 265.551.821 - 15.432.424.747 Selling expenses Beban umum dan General and administrative administrasi - - - 54.531.779.751 54.531.779.751 expenses

Laba (rugi) usaha 3.569.139.697 12.133.958.091 (33.757.680.618) (54.531.779.751 ) (72.586.362.581 ) Income (loss) from operation

Beban lain-lain neto - - - (143.554.362.303 ) (143.554.362.303 ) Other charges - net Beban pajak penghasilan - - - (8.090.330.418 ) (8.090.330.418 ) Income tax expense

Total laba (rugi) Total comprehensive komprehensif income (loss) for the tahun berjalan 3.569.139.697 12.133.958.091 (33.757.680.618) (206.176.472.472 ) (224.231.055.302 ) year

Total comprehensive Total laba yang dapat income diatribusikan kepada: atributable to:

Equity holders of Pemilik entitas induk (223.934.070.057 ) the parent Kepentingan non-pengendali (296.985.245 ) Non-controlling interest

TOTAL (224.231.055.302 ) TOTAL

Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Aset segmen 98.716.122.543 133.877.641.366 581.084.040.346 519.053.358.881 1.332.731.163.136 Segment assets

Liabilitas segmen 829.242.779.701 84.778.557.492 276.876.944.608 66.058.875.912 1.256.957.157.713 Segment liabilities

Informasi Lainnya Other Information Beban penyusutan - - - 11.572.252.110 11.572.252.110 Depreciation expense

Penambahan aset tetap - - - 7.572.501.207 7.572.501.207 Addition of fixed assets

Pelanggan dengan Customer with total sales total penjualan more than 10% lebih dari 10% PT Pertamina (Persero) 68.080.456.913 - - - 68.080.456.913 PT Pertamina (Persero) PT Nippon Oil PT Nippon Oil Indonesia - 48.090.040.789 - - 48.090.040.789 Indonesia PT Petro Energy PT Petro Energy Indonesia 47.793.623.127 - - - 47.793.623.127 Indonesia

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/ Year ended December 31, 2014 (Disajikan kembali/As restated)

Bahan Kimia Tandan Buah Tidak

Lainnya/ Sawit/ Dialokasikan/ Total/ FAME/FAME Other Chemicals Fresh Fruit Bunch Unallocated Total

Penjualan neto 747.595.126.078 245.509.749.165 6.981.819.846 - 1.000.086.695.089 Net sales Beban pokok penjualan 731.104.113.899 236.410.610.921 30.515.499.905 - 998.030.224.725 Cost of goods sold

Hasil segmen 16.491.012.179 9.099.138.244 (23.533.680.059) - 2.056.470.364 Segment result

Beban penjualan 25.943.692.866 8.519.891.724 242.289.153 - 34.705.873.743 Selling expenses Beban umum dan General and administrative administrasi - - - 62.939.820.883 62.939.820.883 expenses

Laba (rugi) usaha (9.452.680.687 ) 579.246.520 (23.775.969.212) (62.939.820.883 ) (95.589.224.262 ) Income (loss) from operation

Page 110: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

104

33. SEGMEN INFORMASI (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued)

a. Segmen Primer (lanjutan) a. Primary Segment (continued)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014/

Year ended December 31, 2014 (Disajikan kembali/As restated)

Bahan Kimia Tandan Buah Tidak

Lainnya/ Sawit/ Dialokasikan/ Total/ FAME/FAME Other Chemicals Fresh Fruit Bunch Unallocated Total

Beban lain-lain neto - - - (73.676.781.682 ) (73.676.781.682 ) Other charges - net

Manfaat pajak penghasilan - - - 27.563.498.104 27.563.498.104 Income tax benefit

Total laba (rugi) Total comprehensive komprehensif income (loss) for the tahun berjalan (9.452.680.687 ) 579.246.520 (23.775.969.212) (109.053.104.461 ) (141.702.507.840 ) year

Total comprehensive Total laba yang dapat income diatribusikan kepada: atributable to:

Equity holders of Pemilik entitas induk (141.375.007.514 ) the parent

Kepentingan non-pengendali (327.500.326 ) Non-controlling interest

TOTAL (141.702.507.840 ) TOTAL

Aset dan Liabilitas Assets and Liabilities Aset segmen 63.512.000.499 182.073.301.796 653.661.659.923 435.159.479.270 1.334.406.441.488 Segment assets

Liabilitas segmen 680.989.496.665 74.115.888.360 238.214.733.228 45.092.479.895 1.038.412.598.148 Segment liabilities

Informasi Lainnya Other Information Beban penyusutan - - - 14.514.161.676 14.514.161.676 Depreciation expense

Penambahan aset tetap - - - 93.732.626.751 93.732.626.751 Addition of fixed assets

Pelanggan dengan Customer with total sales total penjualan more than 10% lebih dari 10%

PT Pertamina (Persero) 310.076.412.550 - - - 310.076.412.550 PT Pertamina (Persero)

PT Shell Indonesia 236.415.575.537 - - - 236.415.575.537 PT Shell Indonesia PT Nipsea Paint PT Nipsea Paint And Chemicals - 106.690.622.220 - - 106.690.622.200 and Chemicals

b. Segmen Geografis b. Geographical Segment

2015 2014

Penjualan neto: Net sales:

Domestik 388.456.806.822 963.856.446.910 Domestic Internasional 7.341.308.624 36.230.248.179 International

Total 395.798.115.446 1.000.086.695.089 Total

Kebijakan akuntansi segmen operasi adalah sama sebagaimana dijelaskan pada ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting pada Catatan 2.

The accounting policy of the operating segments is the same with the summary of accounting policies in Note 2.

Page 111: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

105

34. IKATAN DAN PERJANJIAN 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS

Perjanjian Grup yang signifikan adalah sebagai berikut:

The Group’s significant agreements are as follows:

1. Kebijakan pemerintah Indonesia mewajibkan

perusahaan perkebunan untuk membangun perkebunan inti rakyat. Sehubungan dengan kebijakan tersebut, MBS dan MPK (secara bersama-sama disebut sebagai “Perusahaan Inti”), memiliki komitmen dengan Koperasi Unit Desa (KUD) yang mewadahi petani plasma untuk mengembangkan perkebunan plasma. Pembiayaan atas pengembangan perkebunan plasma ini diperoleh melalui pinjaman dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) (Catatan 21).

1. The Indonesian government policy requires the plantations companies to develop plasma plantations. Related to this, MBS and MPK (collectively referred to as the “Nucleus Companies”), have commitments with “Koperasi Unit Desa (KUD)” representing the plasma farmers to develop plantations under the plasma scheme. The financing of these plasma plantations are provided by PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (“BRI”) (Note 21).

Pada saat perkebunan plasma telah menghasilkan, petani plasma berkewajiban untuk menjual seluruh hasil perkebunan tersebut kepada Perusahaan Inti, dan melunasi angsuran atas fasiltas pinjaman investasi yang diberikan oleh bank sesuai dengan skema pengembangan perkebunan plasma menggunakan dana yang dipotong dari penjualan hasil perkebunan plasma tersebut.

When the plasma plantations start to mature, the plasma farmers are obliged to sell all their harvests to the respective Nucleus Companies, and shall repay the installments for the credit investment facilities obtained from the bank in accordance with the scheme of the plasma plantations development using funds deducted from the proceeds of the said sales of plasma plantations’ harvests.

Pada tanggal 24 Desember 2014, MBS, MPK dan petani plasma menyetujui perubahan skema pengembangan perkebunan plasma. MBS dan MPK akan memulai pembagian hasil sebesar 30% dari penjualan tandan buah segar dikurangi dengan biaya yang terkait untuk pengembangan perkebunan plasma pada bulan Januari 2015.

On December 24, 2014, MBS, MPK and plasma farmers agreed to change plasma plantation development scheme. Revenue sharing amounting to 30% from sales of fresh fruit bunch deducted by related cost on development of plasma plantations starting in January 2015.

Pada tanggal 31 Desember 2015, pengembangan plasma oleh Grup telah mencapai 1.838 hektar (2014: 1.768 hektar) (tidak diaudit).

As of December 31, 2015, the Group’s Plasma development comprise 1,838 hectares (2014: 1,768 hectares) (unaudited).

Total biaya bunga yang dikapitalisasi ke piutang perkebunan plasma untuk tahun- tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- masing sebesar Rp5.236.581.233 dan Rp3.461.319.374.

Total interest expense capitalized to plasma plantation receivables as of December 31, 2015 and 2014 totaling Rp5,236,581,233 and Rp3,461,319,374, respectively.

Saldo piutang perkebunan plasma pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar Rp100.489.988.471 dan Rp93.057.694.825.

Total outstanding plasma plantation receivables as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp100,489,988,471 and Rp93,057,694,825, respectively.

Page 112: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

106

34. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

Manajemen berpendapat bahwa seluruh piutang perkebunan plasma dapat ditagih. Oleh karena itu tidak perlu dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang perkebunan plasma.

Management is of the opinion that all plasma plantation receivables can be fully collected. Hence, no allowance for impairment of plasma plantation receivables is provided.

2. Pada tanggal 9 Maret 2012, Perusahaan

mengadakan perjanjian jual beli Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dengan PT Pertamina (Persero) (Pertamina). Perusahaan berkewajiban mengirimkan FAME kepada Pertamina dengan lokasi Franco Terminal BBM Boyolali, Franco Terminal BBM Maos, Franco Terminal BBM Tegal, dan Franco lainnya sesuai dengan kebutuhan pembeli. Harga jual ditentukan berdasarkan Keputusan Menteri ESDM No. 0219 K/12/MEM/2010 tanggal 26 Januari 2010 tentang Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Minyak dan Harga Indeks Pasar Bahan Bakar Nabati (Biofuel) yang dicampurkan ke dalam jenis bahan bakar tertentu.

2. On March 9, 2012, the Company entered into a sales and purchase agreement of Fatty Acid Methyl Ester (FAME) with PT Pertamina (Persero) (Pertamina). The Company should deliver FAME to Pertamina which is located at Franco Terminal BBM Boyolali, Franco Terminal Maos, Franco Terminal BBM Tegal and other Franco based on buyer’s request. The selling price is based on Decree from the Ministry of Energy and Mineral Resources No. 0219 K/12/MEM/2010 dated January 26, 2010 regarding Fuel Market Price Index and Biofuel Market Price Index which mixed with particular fuel.

Pada tanggal 28 Februari 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian jual beli FAME dengan Pertamina untuk jangka waktu 1 Januari - 31 Desember 2013. Syarat dan ketentuan dalam perjanjian ini serupa dengan perjanjian sebelumnya.

On February 28, 2013, the Company entered into a sales and purchase agreement of FAME with Pertamina for January 1 - December 31, 2013. The terms and conditions in this agreement are similar with the previous agreement.

Berdasarkan pengumuman hasil lelang pekerjaan pengadaan FAME tanggal 18 Desember 2013, Perusahaan ditunjuk sebagai pemasok FAME untuk wilayah Tegal, Maos dan Cilacap dengan total suplai 72.000 KL selama periode 2 tahun.

Based on announcement of auction result of FAME supply dated December 18, 2013, the Company was appointed as FAME supplier for Tegal, Maos and Cilacap area with total supply of 72,000 KL for 2 years period.

Total penjualan kepada Pertamina untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- masing berjumlah Rp68.080.456.913 dan Rp310.076.412.550.

Total sales to Pertamina for the years ended December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp68,080,456,913 and Rp310,076,412,550, respectively.

3. Perjanjian kerjasama antara Badan Pengelola

Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dengan Perusahaan sesuai dengan perjanjian No. PRJ-09/DPKS/2015 mengenai pembayaran selisih kurang antara harga indeks pasar Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Minyak Solar dengan harga indeks pasar Bahan Bakar Nabati (BBN) Jenis Biodisel. Perjanjian ini berlaku untuk penjualan ke PT Pertamina (Persero) (Pertamina) dan PT AKR Corporindo Tbk. Selama tahun 2015 BPDKPKS telah membayar selisih harga pasar tersebut untuk penjualan ke Pertamina dengan total Rp28.140.687.610.

3. The agreement between Oil Palm Plantation Fund Management Agency (BPDPKS) and the Company No. PRJ-09/DPKS/2015 regarding compensation to the difference between Diesel Market Price Index and Biodiesel Market Price Index. This agreement is valid to sales made to PT Pertamina (Persero) (Pertamina) and PT AKR Corporindo Tbk. In 2015, BPDKPKS has paid the difference between those market price related to sales to Pertamina totalling Rp28,140,687,610.

Page 113: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

107

34. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

4. Pada tanggal 1 Oktober 2013, Perusahaan

mengadakan perjanjian penyediaan biodiesel dengan PT Shell Indonesia (“Shell”) dimana Perusahaan akan menyediakan biodiesel untuk:

4. On October 1, 2013, the Company entered into a biodiesel supply agreement with PT Shell Indonesia (“Shell”) whereby the Company will supply biodiesel for:

Depot Gresik: +/- 1-1.700 KL/bulan, Gresik depot: +/- 1-1,700 KL/month,

Depot Pulau Laut: +/- 5-7.000 KL/bulan. Pulau Laut depot: +/- 5-7,000 KL/month.

Perjanjian ini berlaku selama 12 bulan kecuali diakhiri lebih awal.

The agreement is valid for 12-months unless terminated earlier.

Total penjualan ke Shell untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 sebesar Rp236.415.575.537.

Total sales to Shell for the year ended December 31, 2014 amounted to Rp236,415,575,537.

5. Pada tanggal 27 Juli 2013, BRI memberikan

fasilitas kredit dan jasa perbankan kepada pemasok MPK dimana beberapa supplier MPK akan mendapatkan pembayaran terlebih dahulu sebelum jatuh tempo. MPK harus membayarkan terlebih dahulu 7,5% dan BRI akan membayarkan 92,5% dari nilai tagihan. MPK menanggung beban bunga 12,5% per tahun dihitung untuk periode dari tanggal pembayaran dari BRI sampai tanggal pembayaran oleh MPK dan provisi sebesar 0,5% dari nilai tagihan. Total fasilitas yang digunakan oleh MPK pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing- masing sejumlah Rp1.212.080.619 dan Rp502.165.975.

5. On July 27, 2013, BRI provides credit facility and banking services to suppliers of MPK in which the suppliers will receive cash payment before due date. MPK is required to pay 7.5% of the total invoice in advance and BRI will pay the remaining 92.5%. MPK bears interest rate of 12.5% per annum starting from date of payment from BRI until the date of payment by MPK and provision fee amounted to 0.5% of total invoice.The total of credit facility utilized by MPK as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp1,212,080,619 and Rp502,165,975, respectively.

Pada tanggal yang sama, BRI memberikan

fasilitas kredit dan jasa perbankan kepada supplier MBS dimana beberapa supplier MBS akan mendapatkan pembayaran terlebih dahulu sebelum jatuh tempo. MBS harus membayarkan terlebih dahulu 7,5% dan BRI akan membayarkan 92,5% dari nilai tagihan. MBS menanggung beban bunga 12,5% per tahun dihitung untuk periode dari tanggal pembayaran dari BRI sampai tanggal pembayaran oleh MBS dan provisi sebesar 0,5% dari nilai tagihan. Total fasilitas yang digunakan oleh MBS pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing - masing sejumlah Rp688.224.306 dan Rp604.970.714.

On the same date, BRI provides credit facility and banking services to suppliers of MBS in which the suppliers will receive cash payment before due date. MBS is required to pay 7.5% of the total invoice in advance and BRI will pay the remaining 92.5%. MBS bears interest rate of 12.5% per annum starting from date of payment from BRI until the date of payment by MBS and provision fee amounted to 0.5% of total invoice. Total of credit facility utilized by MBS as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Rp688,224,306 and Rp604,970,714.

Page 114: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

108

34. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

6. Pada tanggal 24 Maret 2014, AG

mengadakan perjanjian pengalihan piutang dengan Devonhurst Group Limited (Devonhurst), British Virgin Islands. Berdasarkan perjanjian tersebut AG akan mengalihkan hak penagihan kepada Devonhurst untuk menagih piutang dari Continental Chemical Corporation Pte. Ltd. (CCCPL), Singapura, sejumlah AS$1.572.810 (setara dengan Rp19.170.981.090). Sehubungan dengan pengalihan tersebut, Devonhurst telah membayar kepada AG pada tanggal 17 April 2014.

6. On March 24, 2014, AG entered into assignment of receivable agreement with Devonhurst Group Limited (Devonhurst), British Virgin Islands. Based on the agreement, AG will assign its collection right to Devonhurst to collect the receivables from Continental Chemical Corporation Pte. Ltd. (CCCPL), Singapore, totaling US$1,572,810 (equivalent to Rp19,170,981,090). In relation with such assignment, Devonhurst has paid AG on April 17, 2014.

7. Pada tanggal 16 Maret 2011, AG

mengadakan perjanjian sewa fasilitas sea water intake dengan PT Vopak Terminal Merak, pihak ketiga. Periode sewa sesuai perjanjian ini adalah 5 tahun terhitung sejak tanggal 1 Oktober 2010 sampai dengan 30 September 2015.

7. On March 16, 2011, AG entered into an agreement with PT Vopak Terminal Merak, a third party, for the rental of Sea Water Intake. The term period of this agreement is 5 years starting from October 1, 2010 until September 30, 2015.

Harga yang disepakati berdasar anggaran tersebut adalah sebagai berikut:

The price agreed in the agreement are as follows:

- 1 Oktober 2010 - 30 September 2011: AS$3.900/bulan;

- October 1, 2010 - September 30, 2011: US$3,900/month;

- 1 Oktober 2011 - 30 September 2013: AS$4.300/bulan; dan

- October 1, 2011 - September 30, 2013: US$4,300/month; and

- 1 Oktober 2013 - 30 September 2015: AS$4.500/bulan.

- October 1, 2013 - September 30, 2015: US$4,500/month.

Pada tanggal 1 Juli 2015, AG mengalihkan perjanjian sewa fasilitas sea water intake dengan PT Vopak Terminal Merak dan pengalihan penggunaan Sea Water Pump yang berada di Merak ke PT Tridomain Chemicals dan PT Continental Solvindo.

On July 1, 2015, AG transfer all the contract service with PT Vopak Terminal Merak for the rental of Sea Water Intake and including use Sea Water Pump in Merak to PT Tridomain Chemicals and PT Continental Solvindo.

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo utang kepada PT Vopak Terminal Merak masing-masing sebesar Rp202.054.500 dan Rp252.575.240 dan dicatat dalam akun “Utang Lain-lain” pada laporan posisi keuangan.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding payable to PT Vopak Terminal Merak amounted to Rp202,054,500 and Rp252,575,240, respectively and recorded under “Other Payables” account in the statements of financial position.

8. Pada tanggal 25 September 2015, AG

memperoleh klaim asuransi dari Perusahaan Asuransi FPG Insurance sehubungan dengan gangguan bisnis (Business Interuption) sebesar US$3.008.196 atau setara dengan Rp45.967.538.088 (sebelum dikurangi dengan biaya lain lain) dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain.

8. On September 25, 2015, AG obtained claim from FPG Insurance, an insurance company related to business interruption totaling US$3,008,196 or equivalent to Rp45,967,538,088 (before less by other expenses) and recorded as part of other income.

Page 115: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

109

34. IKATAN DAN PERJANJIAN (lanjutan) 34. COMMITMENTS AND AGREEMENTS (continued)

9. Pada tanggal 10 Januari 2015, AG

mengadakan perjanjian jual beli dengan Southeast Asia Import & Export Co., Pte., Ltd., dimana AG akan menjual FAME 818 sebanyak 3.300 MT dengan total AS$2.099.895.

9. On January 10, 2015, AG entered into a sell and purchase agreement with Southeast Asia Import & Export Co., Pte., Ltd., whereby AG will sell 3,300 MT of FAME 818 totaling US$2,099.895.

AG tidak bisa memenuhi perjanjian tersebut karena terjadi gangguan pada fasilitas produksi dan akibatnya AG harus mengembalikan pembayaran yang telah diterima paling lambat pada tanggal 10 Januari 2017.

AG cannot fulfil the agreement due to failure at AG’s production facility and as the consequence, AG should repay the received payment on January 10, 2017 at the latest.

35. KUASI-REORGANISASI 35. QUASI-REORGANIZATION

Krisis ekonomi yang terjadi di wilayah regional Asia Pasifik, termasuk Indonesia, yang dimulai sejak semester kedua tahun 1997, telah mempengaruhi kegiatan usaha Perusahaan dan AG, Entitas Anak. Terjadinya depresiasi mata uang Rupiah terhadap mata uang asing lainnya (termasuk terhadap dolar AS) juga telah menyebabkan terjadinya peningkatan atas utang dalam valuta asing (dolar AS) termasuk bunga terkait milik AG, Entitas Anak.

The economic crisis that occurred in the Asia Pacific region, including Indonesia, which began in the second half of 1997 has affected the business activities of the Company and its subsidiary, AG. The depreciation of the Rupiah against other currencies (including the US dollar) has also led to an increase in the foreign currency denominated debts (US dollar) and their corresponding interest expenses owed by AG, the Subsidiary.

Meskipun restrukturisasi pinjaman AG dan pembiayaannya kembali (refinancing) oleh kreditur lain telah selesai dilaksanakan dan Perusahaan telah mampu membukukan laba neto, laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak, pada tanggal 30 Juni 2012 masih menunjukan saldo kerugian (defisit) yang cukup signifikan, yaitu sebesar Rp308.713.740.978.

Although AG has undergone restructuring of their loans and financing schemes from creditors and the Company has been able to recognize net income, the consolidated statements of financial position of the Company and its Subsidiaries, as of June 30, 2012, still presented significant deficit amounting to Rp308,713,740,978.

Oleh karena itu, Perusahaan dan AG, Entitas Anak, melakukan kuasi-reorganisasi agar laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan dan Entitas Anak dapat menunjukan nilai sekarang dan tanpa dibebani oleh defisit masa lampau.

Therefore, the Company and its Subsidiary, AG, conducted quasi-reorganization so that the consolidated statements of financial position of the Company and its subsidiaries can present their current balances, unencumbered by their past deficits.

Sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003), “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi”, kuasi reorganisasi merupakan prosedur akuntansi yang mengatur perusahaan merestrukturisasi ekuitasnya dengan menghilangkan defisit dan menilai kembali seluruh aset dan liabilitasnya.

In accordance with PSAK No. 51 (Revised 2003), “Accounting for Quasi-Reorganization”, a quasi-reorganization is an accounting procedure that governs a company in its pursuit to restructure its equity to eliminate its deficits and revalue all assets and liabilities. By undergoing this

Page 116: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

110

35. KUASI-REORGANISASI (lanjutan) 35. QUASI-REORGANIZATION (continued)

Dengan melakukan prosedur ini, entitas diharapkan dapat melanjutkan usahanya seperti baru, dengan saldo yang menunjukkan nilai sekarang tanpa defisit dari masa lampau. Dengan demikian, Perusahaan dan Entitas Anak, AG melakukan kuasi-reorganisasi yang akan dilakukan melalui prosedur akuntansi diatas. Eliminasi atas saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas secara umum melalui urutan prioritas sebagai berikut:

procedure, the entity is expected to continue its business with fresh start, presenting current balances without the past deficits. Therefore, the Company and its Subsidiary, AG conducted a quasi-reorganization based on the aforementioned accounting procedure. Elimination of the deficit of the equity items will be done in the following order of priority:

1. Selisih penilaian kembali aset dan liabilitas

dan selisih penilaian yang sejenisnya; 1. Revaluation of assets and liabilities and the

likes from the revaluation; 2. Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas

anak; 2. Difference in subsidiary equity transactions;

3. Tambahan modal disetor; dan 3. Additional paid-in capital; and 4. Modal saham. 4. Share capital.

MPK dan MBS, Entitas Anak, keduanya tidak melaksanakan kuasi-reorganisasi dikarenakan MPK dan MBS masih dalam tahap pengembangan. Dengan tidak adanya kuasi-reorganisasi termasuk reorgansasi secara hukum, maka tidak ada penurunan nilai nominal saham entitas anak (MPK dan MBS). Demikian pula, tidak ada penurunan modal ditempatkan, modal disetor dan modal dasar entitas anak (MPK dan MBS).

MPK and MBS, subsidiaries of the Company, did not undergo a quasi-reorganization since both entities are still in the development stage. In the absence of a quasi-reorganization and legal reorganization, there is no reduction in the nominal value of the shares of these subsidiaries (MPK and MBS). Similarly, there is no reduction in the issued, paid in capital and authorized capital of these subsidiaries (MPK and MBS).

Untuk mengeliminasi defisit, Perusahaan melakukan kuasi-reorganisasi sesuai dengan PSAK No. 51 (Revisi 2003) dengan menggunakan laporan posisi keuangan konsolidasian tanggal 30 Juni 2012, yang disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 22 November 2012 yang diaktakan dengan Akta Notaris No. 42 oleh Notaris Veronica Nataadmadja, S.H.

In order to eliminate the deficit, the Company conducted a quasi-reorganization in accordance with PSAK No. 51 (Revised 2003) using consolidated statement of financial position dated June 30, 2012, which was approved by the shareholders of the Company through a shareholders extraordinary general meeting held on November 22, 2012 which notarialized by Notarial Deed No. 42 of Veronica Nataadmadja, S.H.

Eliminasi atas saldo defisit terhadap akun-akun ekuitas dilakukan melalui urutan prioritas sebagai berikut:

The elimination of deficit is applied against equity accounts in order of priority as follow:

30 Juni 2012/June 30, 2012 June 30, 2012 June 30, 2011

Defisit 308.713.740.978 Deficits Selisih penilaian kembali aset tetap (1.982.261.514) Revaluation surplus of fixed assets Selisih penilaian kembali aset dan Revaluation surplus asset and liabilites other liabilitas selain aset tetap (551.037.396) than fixed assets Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference arising from transactions resulting in entitas anak (25.480.559.396) changes in the equity of subsidiary Tambahan modal disetor (183.870.182.672) Additional paid-in-capital Modal ditempatkan dan disetor penuh (96.829.700.000) Issued and fully paid capital

Total - Total

Page 117: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

111

35. KUASI-REORGANISASI (lanjutan) 35. QUASI-REORGANIZATION (continued)

Penentuan nilai wajar aset tetap Perusahaan dan AG, Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2012 telah dilaksanakan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, penilai independen, dalam laporannya tanggal 1 Oktober 2012 dengan menggunakan metode penilaian kembali memakai pendekatan data pasar dengan perbandingan data pasar dan metode pendekatan biaya.

The determination of fair value of fixed assets of the Company and AG, a Subsidiary as of June 30, 2012 was performed by Kantor Jasa Penilai Publik Martokoesoemo, Prasetyo & Rekan, an independent appraiser, in its report dated October 1, 2012 using revaluation methods employing the Market data Approach and Cost Approach Method.

Penentuan nilai wajar aset dan liabilitas selain aset tetap Perusahaan dan AG, Entitas Anak pada tanggal 30 Juni 2012 telah dilaksanakan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, penilai independen, dalam laporannya tanggal 5 November 2012 dengan menggunakan metode penilaian kembali memakai pendekatan data pasar dengan perbandingan data pasar dan metode pendekatan biaya.

The determination of fair value of assets and liabilities other than fixed assets of the Company and AG, a Subsidiary as of June 30, 2012 was performed by Kantor Jasa Penilai Publik Herly, Ariawan & Rekan, an independent appraiser in its report dated November 5, 2012 using revaluation methods employing the Market data approach and Cost approach method.

36. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 36. EVENTS AFTER REPORTING PERIOD

a. Pada tanggal 21 Januari 2016, AG

mengadakan perjanjian jual beli Fatty Acid Methyl Ester (FAME) dengan PT Pertamina (Persero) (Pertamina). AG berkewajiban mengirimkan FAME kepada Pertamina dengan lokasi Franco Terminal BBM Maos, Franco Terminal BBM Tegal dan Franco Terminal BBM Cepu sesuai dengan kebutuhan pembeli. Harga jual ditentukan berdasarkan Harga Indeks Pasar solar.

a. On January 21, 2016, AG entered into a sales and purchase agreement of Fatty Acid Methyl Ester (FAME) with PT Pertamina (Persero) (Pertamina). AG should deliver FAME to Pertamina which is located at Franco Terminal BBM Maos, Franco Terminal Tegal and Franco Terminal BBM Cepu based on buyer’s request. The selling price is based on Diesel Fuel Market Price Index.

b. Pada tanggal 5 April 2016, Djoko Soejono sebagai Direktur Perusahaan telah memberitahukan secara tertulis kepada Perusahaan tentang pengunduran dirinya. Sehubungan dengan pengunduran diri tersebut, Perusahaan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

b. On April 5, 2016, Djoko Soejono as the Company’s Director has notified the Company with his resignation. In relation with resignation, the Company will conduct Extraordinary Shareholders Meeting.

37. PENYAJIAN KEMBALI AKUN LAPORAN

KEUANGAN 37. RESTATEMENTS OF ACCOUNTS OF

FINANCIAL STATEMENTS

Seperti yang diungkapan pada Catatan 2, efektif 1 Januari 2015, sehubungan dengan penerapan kembali secara retrospektif, PSAK No. 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, Perusahaan menyajikan kembali laporan keuangan komparatif dan menyajikan laporan posisi keuangan pada posisi awal periode paling awal disajikan.

As disclosed in Note 2, effective January 2, 2015, in relation with the retrospective adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”, the Company restated the comparative financial statements and presented statement of financial position as at the beginning of the earliest period presented.

Page 118: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

112

37. PENYAJIAN KEMBALI AKUN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

37. RESTATEMENTS OF ACCOUNTS OF FINANCIAL STATEMENTS (continued)

Beberapa angka pembanding pada laporan keuangan tanggal 31 Desember 2014 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan tanggal 31 Desember 2015.

Certain comparative figures in the financial statements as of December 31, 2014 have been reclassified to conform to the December 31, 2015 financial sttements presentation.

2014

Disajikan Penyajian kembali/ Sebelumnya/ Reklasifikasi/ As Previously Restatements/ Disajikan kembali/

Stated Reclassifications As restated

STATEMENT OF FINANCIAL LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 60.056.978.296 587.922.810 60.644.901.106 Related parties Pihak ketiga 15.422.500.537 (587.922.810) 14.834.577.727 Third parties ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Tanaman belum menghasilkan 327.834.524.756 107.528.558 327.942.053.314 Immature plantation Tanaman menghasilkan 161.657.011.092 64.921.281 161.721.932.373 Mature plantation Aset pajak tangguhan 22.523.649.642 3.184.938.426 25.708.588.068 Deferred tax assets LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang usaha Trade payables Pihak ketiga 88.966.630.838 (51.096.661.465) 37.869.969.373 Third parties Pihak berelasi 28.463.123.593 51.096.661.465 79.559.785.058 Related parties Utang lain-lain Other payables Pihak ketiga 7.355.078.866 (2.488.200.000) 4.866.878.866 Third parties Pihak berelasi 21.852.399.120 2.488.200.000 24.340.599.120 Related parties LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 15.289.343.870 9.315.869.531 24.605.213.401 Employee benefits liability EKUITAS EQUITY Defisit Deficit

Belum ditentukan penggunaannya (106.006.835.881) (5.955.791.555) (111.962.627.436) Unappropriated

KEPENTINGAN NON- NON-CONTROLLING PENGENDALI 1.043.235.247 (2.689.711) 1.040.545.536 INTEREST LAPORAN LABA RUGI DAN STATEMENT OF PROFIT OR LOSS PENGHASILAN KOMPREHENSIF AND OTHER COMPREHENSIVE LAIN INCOME Beban pokok penjualan 998.026.807.836 3.416.889 998.030.224.725 Cost of goods sold Beban usaha - umum dan Operating expense - general administrasi 62.895.300.668 44.520.215 62.939.820.883 and administrative

RUGI SEBELUM MANFAAT PAJAK (169.218.068.841) (47.937.103) (169.266.005.944) LOSS BEFORE TAX BENEFIT

MANFAAT PAJAK TAX BENEFIT Tangguhan (27.081.747.576) (481.750.528) (27.563.498.104) Deferred

RUGI TAHUN BERJALAN (142.136.321.265) 433.813.425 (141.702.507.840) LOSS FOR THE YEAR

Page 119: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

113

37. PENYAJIAN KEMBALI AKUN LAPORAN KEUANGAN (lanjutan)

37. RESTATEMENTS OF ACCOUNTS OF FINANCIAL STATEMENTS (continued)

2014

Disajikan Penyajian kembali/ Sebelumnya/ Reklasifikasi/ As Previously Restatements/ Disajikan kembali/ Stated Reclassifications As restated

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF LAIN INCOME Item that will not be Pos yang tidak akan reclassified to profit or loss direklasifikasi ke laba rugi Remeasurement of post Pengukuran kembali imbalan employment benefits - pascakerja - setelah pajak - 107.997.015 107.997.015 net of tax

Rugi tahun berjalan yang dapat Diatribusikan kepada: Loss for the year attributable to: Pemilik entitas induk (141.808.568.499) 433.560.985 (141.375.007.514) Equity holders of the parent entity

Kepentingan non-pengendali (327.752.766) 252.440 (327.500.326) Non-controlling interest

Total rugi komprehensif yang Total comprehensive loss dapat diatribusikan kepada: attributable to:

Pemilik entitas induk (141.808.568.499) 542.123.969 (141.266.444.530) Equity holders of the parent entity Kepentingan non-pengendali (327.752.766) (313.529) (328.066.295) Non-controlling interest

BASIC LOSS PER SHARE RUGI PER SAHAM DASAR YANG ATTRIBUTABLE TO DIATRIBUSIKAN KEPADA EQUITY HOLDERS OF PEMILIK ENTITAS INDUK (146,45) 0,45 (146,00) THE PARENT ENTITY

2013

Disajikan Penyajian kembali/ Sebelumnya/ Reklasifikasi/ As Previously Restatements/ Disajikan kembali/ Stated Reclassifications As restated

STATEMENT OF FINANCIAL LAPORAN POSISI KEUANGAN POSITION ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Tanaman belum menghasilkan 227.681.839.585 187.791.238 227.869.630.823 Immature plantation Aset pajak tangguhan 1.638.149.665 2.514.352.191 4.152.501.856 Deferred tax assets

LIABILITAS JANGKA PANJANG LONG-TERM LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 9.813.460.870 9.394.777.942 19.208.238.812 Employee benefits liability EKUITAS EQUITY Saldo laba Retained earning Belum ditentukan penggunaannya 37.473.521.596 (6.497.915.524) 30.975.606.072 Unappropriated KEPENTINGAN NON- NON-CONTROLLING

PENGENDALI 1.370.988.013 (2.376.182) 1.368.611.831 INTEREST

38. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG

BERLAKU TAHUN 2016 38. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS

EFFECTIVE IN 2016

Pernyataan Standar Akuntansi keuangan baru dan revisi (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia (DSAK) dan berlaku sejak atau setelah tanggal 1 Januari 2016 adalah sebagai berikut:

New and Revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Indonesian Financial Accounting Standards Board (DSAK) and effective on or after January 1, 2016 are as follow:

Page 120: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

114

38. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG BERLAKU TAHUN 2016 (lanjutan)

38. FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS EFFECTIVE IN 2016 (continued)

Efektif di 2016 Effective in 2016

Amandemen PSAK No. 4 “Laporan Keuangan

Tersendiri”; Amendments to PSAK No. 4, “Separate

Financial Statements” Amandemen PSAK No. 15, “Investasi

Perusahaan Asosiasi dan Pengaturan Bersama”;

Amendments to PSAK No. 15, “Investment in Associates and Joint Ventures”;

Amandemen PSAK No. 16, “Aset Tetap” Amendments to PSAK No. 16, “Property, Plant and Equipment”;

Amandemen PSAK No. 19, “Aset Takberwujud”;

Amendments to PSAK No. 19, “Intangible Assets”;

Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”; Amendments to PSAK No. 24, “Employee Benefits”;

Amandemen PSAK No. 65, “Laporan Keuangan Konsolidasi”;

Amendments to PSAK No. 65, “Consolidated Financial Statements”;

Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”;

Amendments to PSAK No. 66, “Joint Arrangements”;

Amandemen PSAK No. 67, “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”.

Amendments to PSAK No. 67, “Disclosure of Interest in Other Entities”;

ISAK No. 30, “Pungutan”. ISAK No. 30, “Levy”.

Efektif di 2017 Effective in 2017

Amandemen PSAK No. 1, “Penyajian Laporan Keuangan”;

Amendments to PSAK No. 1, “Presentation of Financial Statements”

ISAK No. 31, ”Interprtasi PSAK No. 13: Properti Investasi”.

ISAK No. 31, “Interpretation on PSAK No. 13: Investment Property”.

Efektif 2018 Effective 2018

PSAK No. 69, ”Agrikultur”. PSAK No. 69, “Agriculture”.

Penyesuaian Tahunan PSAK Annual Improvements to PSAK

Efektif 2016 Effective 2016

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015), ”Segmen Operasi”;

PSAK No. 5 (2015 Improvement), “Operating Segments”;

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015), “Pengungkapan Pihak Berelasi”;

PSAK No. 7 (2015 Improvement), “Related Party Disclosures”;

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015), “Properti Investasi”;

PSAK No. 13 (2015 Improvement), “Investment Property”;

PSAK No. 16 (Penyesuaian 2015), “Aset Tetap”;

PSAK No. 16 (2015 Improvement), “Property, Plant and Equipments”;

PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015), “Aset Takberwujud”;

PSAK No. 19 (2015 Improvement), “Intangible Assets”;

PSAK No 22 (Penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis”;

PSAK No. 22 (2015 Improvement), “Business Combination”;

PSAK No. 25 (Penyesuaian 2015), “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”;

PSAK No. 25 (2015 Improvement), “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”;

PSAK No. 53 (Penyesuaian 2015), “Pembayaran Berbasis Saham”;

PSAK No. 53 (2015 Improvement), “Share-based Payment”;

PSAK No. 68 (Penyesuaian 2015), “Nilai Wajar”.

PSAK No. 68 (2015 Improvement), “Fair Value”,

Grup masih mengevaluasi dampak atas penerapan standar dan interpretasi akuntansi tersebut.

The Group is still evaluating the possible impact on the application of these financial accounting standards and interpretation.

Page 121: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

The original consolidated financial statements included herein are in

Indonesian language.

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk

DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

115

39. KONDISI KEUANGAN 39. FINANCIAL CONDITION

Pada tahun 2015 dan 2014, Grup melaporkan rugi usaha masing-masing sebesar Rp73 miliar dan Rp96 miliar dan rugi tahun berjalan masing-masing sebesar Rp224 miliar dan Rp142 miliar pada tahun 2015 dan 2014 serta total rugi komprehensif masing-masing sebesar Rp220 miliar dan Rp142 miliar pada tahun 2015 dan 2014, yang mengakibatkan defisit masing-masing sebesar Rp332 miliar dan Rp112 miliar pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

In 2015 and 2014, the Group reported loss from operations of Rp73 billion and Rp96 billion in 2015 and 2014, respectively, and loss for the year of Rp224 billion and Rp142 billion in 2015 and 2014, respectively and total comprehensive loss of Rp220 billion and Rp142 billion in 2015 and 2014, respectively, which resulted in deficits of Rp332 billion and Rp112 billion as of December 31, 2015 and 2014, respectively.

Untuk mengatasi kondisi-kondisi di atas, selama tahun 2015 dan 2014, manajemen Grup telah melaksanakan dan akan terus melaksanakan beberapa program sebagai berikut:

To address the above conditions, during 2015 and 2014, the Group’s management has implemented and will continue to implement some programs as follows:

1. Mengoptimalkan bisnis biodiesel dengan

mensinergikan industri hilir dan hulu melalui pengembangan usaha perkebunan dan pengolahan hasilnya untuk mendukung persediaan bahan baku biodiesel, serta mengembangkan market baru dengan mencari strategic investor dan potential off-taker biodiesel.

1. Optimizing the biodiesel business by synergizing the downstream and upstream industries through the development of the plantation and processing the produce to support the supply of biodiesel raw materials, as well as developing new markets by seeking strategic investors and potential off-takers of biodiesel.

2. Meningkatkan utilisasi kapasitas pabrik yang

ada dengan menjajaki kerja sama dengan pihak lain untuk melakukan proses Tolling, yaitu pengolahan bahan baku milik pihak lain menjadi produk biodiesel dengan mendapatkan fee atas proses tersebut.

2. Increase the utilization of existing plant capacity with option to cooperate with other parties to do the tolling process, which is the processing of raw materials belonging to other parties into biodiesel product by getting a fee for the process.

3. Meningkatkan produksi kebun dengan

melakukan penyisipan atas tanaman yang mati di areal yang telah tertanam, serta melakukan perbaikan jalan dan jembatan untuk mendukung kelancaran transportasi produksi.

3. Improving productivity of plantation by replacing dead trees in areas that have been planted, as well as the improvement of roads and bridges to support the transport of products.

4. Melanjutkan pembangunan Pabrik Kelapa

Sawit dengan kapasitas 45MT per jam dan dapat dikembangkan hingga 60MT per jam.

4. Continue the development of palm oil mill with a capacity of 45MT per hour and can be expanded up to 60MT per hour.

40. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI

PERUSAHAAN 40. THE COMPANY’S SEPARATE FINANCIAL

STATEMENTS

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk menyajikan informasi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas dimana penyertaan saham pada entitas anak dicatat dengan metode biaya.

Separate financial information of the Parent Entity presents statement of financial position, statement of profit or loss and other comprehensive income, statement of changes in equity and statement of cash flows, which the investment in subsidiaries are recorded using cost method.

Informasi keuangan tersendiri Entitas Induk disajikan sebagai lampiran pada laporan keuangan konsolidasian ini.

The separate financial information of the Parent Entity are presented as attachment of these consolidated financial statements.

Page 122: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

Lampiran I Attachment I

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK

(ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

116

2014 2013 (Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/ 2015 As restated) As restated)

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 4.636.930.891 5.896.251.295 21.235.919.941 Cash on hand and in banks

Kas di bank yang dibatasi Restricted cash in penggunaannya 10.525.000.000 1.500.118 1.500.118 bank Piutang usaha Trade receivables

Pihak ketiga 104.685.929.740 133.743.163.777 223.055.034.276 Third parties Pihak berelasi 74.029.748.154 284.209.365.012 85.741.909.015 Related parties

Piutang lain-lain Other receivables Pihak berelasi 64.687.093.198 610.763.216.844 324.721.990.611 Related parties Pihak ketiga 53.222.687.940 134.548.637 954.762.543 Third parties Persediaan 1.202.863.200 3.203.145.398 71.105.449.378 Inventories Pajak dibayar di muka 11.503.388.089 11.461.605.831 97.003.541.154 Prepaid taxes

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 174.294.163 25.111.306.123 7.461.610.718 Advances and prepaid expense

TOTAL ASET LANCAR 324.667.935.375 1.074.524.103.035 831.281.717.754 TOTAL CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Penyertaan saham - neto 558.375.046.750 401.375.046.750 401.375.046.750

1) Investment in shares - net

Aset pajak tangguhan - neto 4.576.810.488 6.439.284.472 4.152.501.856 Deferred tax assets - net Aset tetap - setelah Fixed assets - net of dikurangi akumulasi penyusutan accumulated depreciation sebesar Rp8.829.542.390 of Rp8,829,542,390 dan Rp8.443.795.893 and Rp8,443,795,893 masing-masing pada tanggal as of December 31, 2015

31 Desember 2015 dan 2014 2.148.641.497 3.682.813.993 4.959.497.522 and 2014, respectively Uang jaminan 402.090.000 517.430.000 304.738.000 Security deposits Tagihan pengembalian pajak 8.486.034.117 8.486.034.117 - Claims for tax refund

TOTAL ASET TIDAK LANCAR 573.988.622.852 420.500.609.332 410.791.784.128 TOTAL NON-CURRENT ASSETS

TOTAL ASET 898.656.558.227 1.495.024.712.367 1.242.073.501.882 TOTAL ASSETS

1)

Investasi saham dicatat dengan menggunakan metode biaya dengan rincian sebagai berikut:/

Investment in shares are accounted for using the cost method with details as follows: % Kepemilikan/ Biaya perolehan/ % Ownership Cost

2015 2015 PT Anugerahinti Gemanusa 99,59% 285.341.675.000 PT Anugerahinti Gemanusa PT Malindo Persada Khatulistiwa 99,96% 158.264.200.000 PT Maiska Bhumi Semesta PT Maiska Bhumi Semesta 99,99% 114.769.171.750 PT Malindo Persada Khatulistiwa

Total 558.375.046.750 Total

2014 2014 PT Anugerahinti Gemanusa 99,59% 285.341.675.000 PT Anugerahinti Gemanusa PT Malindo Persada Khatulistiwa 99,99% 58.264.200.000 PT Malindo Persada Khatulistiwa PT Maiska Bhumi Semesta 99,96% 57.769.171.750 PT Maiska Bhumi Semesta

Total 401.375.046.750 Total

Pada tanggal 5 Maret 2015, Perusahaan melakukan penambahan investasi saham ke MBS dan MPK masing-masing sebesar Rp57.000.000.000 dan Rp100.000.000.000 dengan melalui konversi piutang lain-lain.

On March 5, 2015, the Company had additional investment in shares to MBS and MPK totaling Rp57,000,000,000 and Rp100,000,000,000, respectively, through conversion of other receivables.

Pada tanggal 18 Maret 2014, Dewan Direksi Perusahaan menyetujui penghapusan investasi pada PT Intimutiara Gasindo dan ChemCross Com. Inc. dengan total Rp1.042.500.000. Penghapusan investasi ini telah dilaporkan kepada Otoritas Jasa Keuangan pada tanggal 25 Maret 2014.

On March 18, 2014, the Company’s Board of Directors agreed to write-off investment in PT Intimutiara Gasindo and ChemCross Com. Inc. totaling Rp1,042,500,000. Write-off of investment have been reported to Financial Services Authority on March 25, 2014.

Page 123: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

Lampiran II Attachment II

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK

(ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN POSISI KEUANGAN (lanjutan)

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued)

December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

117

2014 2013 (Disajikan kembali/ (Disajikan kembali/ 2015 As restated) As restated)

LIABILITIES AND LIABILITAS DAN EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Utang bank jangka pendek 129.251.000.000 127.158.051.862 197.898.559.343 Short-term bank loans Utang usaha Accounts payable

Pihak berelasi 14.771.686.340 642.043.659.187 344.682.240.412 Related parties Pihak ketiga 49.847.106.117 29.668.021.507 30.062.430.582 Third parties

Utang lain-lain Other payables Pihak berelasi 37.665.741.277 59.300.312.957 - Related parties Pihak ketiga 941.250.646 890.148.224 6.806.509.815 Third parties

Utang pajak 797.025.838 514.504.393 3.327.981.588 Taxes payable Liabilitas yang masih harus dibayar 2.944.728.052 4.116.426.578 1.320.492.217 Accrued liabilities Uang muka pelanggan 29.282.853.488 - 1.389.838.884 Advances from customers

Bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Current portion of long-term loans Utang pembiayaan konsumen 68.672.759 481.267.929 663.438.644 Consumer financing payable Utang sewa pembiayaan - 36.242.492 436.054.796 Finance lease payable

TOTAL LIABILITAS JANGKA PENDEK 265.570.064.517 864.208.635.129 586.587.546.281 TOTAL CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Liabilitas imbalan kerja 19.075.715.895 21.305.347.790 16.699.710.973 Employee benefits liability Utang jangka panjang Long-term loans Utang pembiayaan konsumen - 68.672.759 549.940.687 Consumer financing payable Utang sewa pembiayaan - - 36.242.489 Finance lease payable

TOTAL LIABILITAS TIDAK LANCAR 19.075.715.895 21.374.020.549 17.285.894.149 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES

TOTAL LIABILITAS 284.645.780.412 885.582.655.678 603.873.440.430 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - par value of Rp400 per saham Rp400 per share Modal dasar - 1.500.000.000 Authorized capital - saham 1,500,000,000 shares Modal ditempatkan Issued and fully dan disetor penuh paid capital - - 968.297.000 saham 387.318.800.000 387.318.800.000 387.318.800.000 968,297,000 shares Tambahan modal disetor - neto 19.497.125.240 19.497.125.240 19.497.125.240 Additional paid in capital - net Saldo laba Retained earning

Telah ditentukan penggunaannya untuk cadangan umum 100.000.000 100.000.000 - Appropriated for general reserve Belum ditentukan penggunaannya 207.094.852.575 202.526.131.449 231.384.136.212 Unappropriated

TOTAL EKUITAS 614.010.777.815 609.442.056.689 638.200.061.452 TOTAL EQUITY

TOTAL LIABILITAS TOTAL LIABILITIES AND DAN EKUITAS 898.656.558.227 1.495.024.712.367 1.242.073.501.882 SHAREHOLDERS' EQUITY

Page 124: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

Lampiran III Attachment III

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK

(ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN LABA RUGI DAN DAN

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal

31 Desember 2015 dan 2014 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Years Ended December 31, 2015 and 2014 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

118

2014 (Disajikan

kembali/ 2015 As restated)

PENJUALAN NETO 519.597.264.289 1.242.326.926.365 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 499.461.726.223 1.187.426.107.665 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 20.135.538.066 54.900.818.700 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES Beban penjualan 5.632.573.703 29.766.011.270 Selling expenses Beban umum dan administrasi 33.251.279.671 46.333.273.084 General and Administrative expenses

Total Beban Usaha 38.883.853.374 76.099.284.354 Total Operating Expenses

RUGI USAHA (18.748.315.308) (21.198.465.654) LOSS FROM OPERATIONS

PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (CHARGES) Pendapatan klaim interupsi bisnis 25.000.000.000 - Business interruption claim income Laba selisih kurs - neto 8.820.145.459 11.247.887.194 Gain on foreign exchange - net

Laba penjualan aset tetap 102.786.162 4.643.250 Gain on disposal of fixed assets Penghasilan bunga 33.848.589 97.511.651 Interest income Beban keuangan (12.090.096.571) (12.102.417.597) Financing charges

Rugi penghapusan persediaan - (6.607.282.125) Loss on inventory written-off Lain-lain - neto (650.927.139) (1.115.362.840) Others - net

Pendapatan (Beban) Total Other Income (Charges) Lain-lain - Neto 21.215.756.500 (8.475.020.467) - Net

LABA (RUGI) SEBELUM BEBAN INCOME (LOSS) BEFORE TAX (MANFAAT) PAJAK 2.467.441.192 (29.673.486.121) EXPENSE (BENEFIT)

BEBAN (MANFAAT) PAJAK TAX EXPENSE (BENEFIT) Kini 1.531.144.000 - Current Tangguhan 488.749.504 (2.336.904.546) Deferred

Beban (manfaat) pajak 2.019.893.504 (2.336.904.546) Tax expense (benefit)

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 447.547.688 (27.336.581.575) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Pos yang tidak akan direklasifikasi ke Item that will not be reclassified laba rugi to profit or loss

Pengukuran kembali imbalan Remeasurement of post employment pascakerja - setelah pajak 4.121.173.438 150.365.790 benefits - net of tax

TOTAL LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF TAHUN INCOME (LOSS) FOR THE

BERJALAN 4.568.721.126 (27.186.215.785) YEAR

Page 125: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

Lampiran IV Attachment IV

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK (ENTITAS INDUK SAJA)

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

119

Modal Saham Tambahan Saldo Laba/ Ditempatkan dan Modal Retained Earnings

Disetor Penuh/ Disetor - Neto/

Share Capital Additional Telah Ditentukan Belum Ditentukan Total Issued and Paid-in Penggunaannya/ Penggunaannya/ Ekuitas/

Fully Paid Capital - Net Approriated Unappropriated Total Equity

Saldo 1 Januari 2014 yang Balance as of January 1, 2014

dilaporkan sebelumnya 387.318.800.000 19.497.125.240 - 237.266.617.230 644.082.542.470 as previously reported

Efek perubahan PSAK No. 24 Effect of adoption of

(Revisi 2013) - - - (5.882.481.018 ) (5.882.481.018 ) PSAK No, 24 (Revised 2013)

Saldo 1 Januari 2014 yang 387.318.800.000 19.497.125.240 - 231.384.136.212 638.200.061.452 Balance as of January 1, 2014

disajikan kembali as restated

Pemindahan ke cadangan Appropriated for general

umum - - 100.000.000 (100.000.000 ) - reserves

Dividen kas - - - (1.571.788.978 ) (1.571.788.978 ) Cash dividend

Rugi tahun berjalan (disajikan kembali) - - - (27.336.581.575 ) (27.336.581.575 ) Loss for the year (as restated)

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income - pengukuran kembali imbalan Re-measurement of post

pascakerja - setelah pajak employment benefits - net of tax (disajikan kembali) - - - 150.365.790 150.365.790 (as restated)

Saldo pada tanggal 31 Desember 2014 Balance as of December 31, 2014 (disajikan kembali) 387.318.800.000 19.497.125.240 100.000.000 202.526.131.449 609.442.056.689 (as restated)

Laba tahun berjalan - - - 447.547.688 447.547.688 Income for the year

Penghasilan komprehensif lain - Other comprehensive income - pengukuran kembali imbalan Re-measurement of post pascakerja - setelah pajak - - - 4.121.173.438 4.121.173.438 employment benefits - net of tax

Saldo pada tanggal 31 Desember 2015 387.318.800.000 19.497.125.240 100.000.000 207.094.852.575 614.010.777.815 Balance as of December 31, 2015

Page 126: PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK/AND … Keuangan Auditan 31 Des 2015.pdf · laporan keuangan konsolidasian beserta laporan auditor independen tahun yang berakhir pada

Lampiran V Attachment V

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK

(ENTITAS INDUK SAJA) LAPORAN ARUS KAS

Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ETERINDO WAHANATAMA TBK (PARENT ENTITY ONLY)

STATEMENTS OF CASH FLOWS Years Ended December 31, 2015 and 2014

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

120

2015 2014

CASH FLOWS FROM OPERATING ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES Penerimaan kas dari pelanggan 781.923.030.375 1.106.100.715.370 Cash received from customers Penerimaan kas dari klaim Cash received from claim interupsi bisnis 25.000.000.000 - business interruption

Penerimaan pengembalian pajak 9.729.770.503 110.256.357.237 Receipt of tax refund Penghasilan bunga 33.848.589 97.511.651 Receipts of interest income Pembayaran kas kepada pemasok Cash paid to suppliers and

dan karyawan (700.781.810.339) (884.821.684.385) employees Pembayaran bunga (11.658.909.812) (12.102.417.597) Payment of interest Pembayaran pajak (1.631.360.923) (10.651.847.580) Payment of taxes

Kas neto diperoleh dari Net cash provided by

aktivitas operasi 102.614.568.393 308.878.634.696 operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES Penerimaan hasil penjualan aset tetap 318.437.132 8.372.250 Proceeds from sale of fixed assets Perolehan aset tetap (66.665.500) (271.314.267) Acquisition of fixed assets

Kenaikan aset lain-lain - (212.692.000) Increment of other assets

Kas neto diperoleh dari (digunakan Net cash provided by untuk) aktivitas investasi 251.771.632 (475.634.017) (used in ) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES Pembayaran kepada pihak berelasi (98.341.577.242) (251.201.426.654) Payment to related parties

Pembayaran utang sewa pembiayaan (517.510.421) (1.099.493.436) Payment of lease payable Penerimaan (pembayaran) utang Receipt (payment) of bank bank - neto 13.384.674.785 (70.757.399.079) loan - net

Pembayaran dividen - (1.567.374.427) Payment of dividend

Kas neto digunakan untuk Net cash used in aktivitas pendanaan (85.474.412.878) (324.625.693.596) financing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) KAS DAN BANK 17.391.927.147 (16.222.692.917) IN CASH ON HAND AND IN BANKS

DAMPAK PERUBAHAN EFFECTS OF FLUCTUATION IN KURS TERHADAP EXCHANGE RATES ON CASH KAS DAN BANK 728.650.183 1.139.758.380 ON HAND AND IN BANKS

CASH ON HAND AND IN KAS DAN BANK PADA BANKS AT THE BEGINNING

AWAL TAHUN (13.483.646.439) 1.599.288.098 OF THE YEAR

KAS DAN BANK PADA CASH ON HAND AND IN BANKS AKHIR TAHUN 4.636.930.891 (13.483.646.439) AT THE END OF THE YEAR

CASH ON HAND AND

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN IN BANKS AT THE END OF TERDIRI DARI: THE YEAR CONSIST OF: Kas 39.590.360 28.695.496 Cash on hand

Bank 4.597.340.531 5.867.555.799 Cash in banks Cerukan - (19.379.897.734) Bank overdraft

Total 4.636.930.891 (13.483.646.439) Total