Top Banner
JADWAL PENAWARAN UMUM TERBATAS I PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk Member of Panin Group Kegiatan Usaha : Bergerak dalam Bidang Asuransi Kerugian Berkedudukan di Jakarta, Indonesia Kantor Pusat : Gedung Bank Panin Pusat, Lantai 8 Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270 Telepon : (021) 2700 590, 2700 600, Faksimili : (021) 725 0223, 720 5714 E-mail : [email protected] Website : http://www.mag.co.id Kantor-Kantor Cabang Kantor Cabang Surabaya, Medan, Bandung, Palembang, Makasar, Bogor, Bandar Lampung, Pekanbaru Kantor-Kantor Pemasaran 15 Kantor-Kantor Pemasaran yang terletak di kota Pontianak, Batam, Semaran, Solo, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Balikpapan, Padang, Banjarmasin, Palu, Samarinda, Kendari, Jambi PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”) Sebanyak-banyaknya sejumlah 1.436.644.880 (satu miliar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapan ratus delapan puluh) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,-(seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Harga Penawaran Rp150.-(seratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya bernilai Rp215.496.732.000,- (dua ratus lima belas miliar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang 3 (tiga) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Oktober 2011 pukul 16:00 WIB mempunyai 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp150.-(seratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Pada setiap 3 (tiga) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya. Waran Serl II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan Rp175,-(seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 April 2012 sampai dengan 9 Oktober 2014 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Pemegang Waran Seri II tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri II tersebut tidak dilaksanakan menjadi saham sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Jumlah total nilai yang akan diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini baik dan penerbitan HMETD maupun waran adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp299.301.016.550.-(dua ratus sembilan puluh sembilan miliar tiga ratus satu juta enam belas ribu lima ratus lima puluh Rupiah) Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini dibandingkan dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atas dividen. PT Panin Insurance Tbk., selaku pemegang saham utama Perseroan, telah menyatakan kesanggupannya akan melaksanakan HMETD untuk mengambil seluruh saham yang menjadi haknya. Jika masih lerdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan oleh Perseroan dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan. Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekening Perseroan. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tanggal Efektif dari Bapepam dan LK Tanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di: Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Tanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di: Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar Tunai Tanggal Pencatatan Dalam Daftar Pemegang Saham Yang Berhak Atas HMETD (Recording Date): Distribusi HMETD Tanggal Pencatatan HMETD di Bursa Periode Perdagangan HMETD Periode Pelaksanaan HMETD 26 Sept 2011 26 Sept 2011 3 Okt 2011 6 Okt 2011 4 Okt 2011 7 Okt 2011 6 Okt 2011 7 Okt 2011 10 Okt 2011 10 - 21 Okt 2011 10 - 21 Okt 2011 Tanggal Terakhir Pembayaran Pemesanan Saham Tambahan: Tanggal Penjatahan Periode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan HMETD Secara Elektronik Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan Saham Tambahan Yang Tidak Memperoleh Penjatahan Awal Perdagangan Waran Seri II Akhir Perdagangan Waran Seri II - Pasar Reguler & Negosiasi - Pasar Tunai Awal Pelaksanaan Waran Seri II Akhir Pelaksanaan Waran Seri II Akhir Masa Laku Waran Seri II 25 Okt 2011 26 Okt 2011 12 - 25 Okt 2011 28 Okt 2011 10 Okt 2011 3 Okt 2014 8 Okt 2014 10 April 2012 9 Okt 2014 9 Okt 2014 BAPEPAM DAN LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI, SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN DATA ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS. Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 22 September 2011 HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA DAN DI LUAR BURSA MULAI TANGGAL 10 OKTOBER 2011 SAMPAI DENGAN TANGGAL 21 OKTOBER 2011. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 21 OKTOBER 2011 SEHINGGA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGAL TERSEBUT TIDAK AKAN BERLAKU LAGI. PENAWARAN UMUM TERBATAS I MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN. DALAM HAL RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TIDAK MENYETUJUI PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU, MAKA SEGALA KEGIATAN-KEGIATAN YANG AKAN DILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATAS DIANGGAP TIDAK PERNAH ADA. RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH RISIKO KLAIM, YAITU RISIKO KLAIM YANG MUNCUL SAAT BEBERAPA KLAIM DIAJUKAN HAMPIR PADA SAAT YANG SAMA DAN MENGAKIBATKAN KERUGIAN YANG SUBSTANSIAL, SEHINGGA MENEKAN ARUS KAS PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V TENTANG RISIKO USAHA PENTING UNTUK DIPERHATIKAN PEMEGANG SAHAM YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS I AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL YAITU MAKSIMUM 50 % (LIMA PULUH PERSEN) SEBELUM WARAN SERI II DILAKSANAKAN ATAU 57,1% (LIMA PULUH TUJUH KOMA SATU PERSEN) SESUDAH WARAN SERI II DILAKSANAKAN. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).
130

Prospektus IPO

Apr 16, 2015

Download

Documents

Contoh prospektus perusahaan asuransi yang mau ikut IPO
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Prospektus IPO

JADWAL PENAWARAN UMUM TERBATAS I

PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkMember of Panin Group

Kegiatan Usaha :Bergerak dalam Bidang Asuransi Kerugian

Berkedudukan di Jakarta, IndonesiaKantor Pusat :

Gedung Bank Panin Pusat, Lantai 8Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Telepon : (021) 2700 590, 2700 600, Faksimili : (021) 725 0223, 720 5714E-mail : [email protected]

Website : http://www.mag.co.idKantor-Kantor Cabang

Kantor Cabang Surabaya, Medan, Bandung, Palembang, Makasar, Bogor, Bandar Lampung, Pekanbaru

Kantor-Kantor Pemasaran15 Kantor-Kantor Pemasaran yang terletak di kota

Pontianak, Batam, Semaran, Solo, Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Balikpapan, Padang, Banjarmasin, Palu, Samarinda, Kendari, Jambi

PENAWARAN UMUM TERBATAS I KEPADA PARA PEMEGANG SAHAM PERSEROAN DALAM RANGKAPENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU (“HMETD”)

Sebanyak-banyaknya sejumlah 1.436.644.880 (satu miliar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapan ratus delapan puluh) Saham Biasa Atas Namadengan nilai nominal Rp100,-(seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga Harga Penawaran Rp150.-(seratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnyabernilai Rp215.496.732.000,- (dua ratus lima belas miliar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626(empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasilpelaksanaan HMETD. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang 3 (tiga) sahamyang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Oktober 2011 pukul 16:00 WIB mempunyai 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikanhak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp150.-(seratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuhpada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Pada setiap 3 (tiga) saham hasil pelaksanaan HMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cumasebagai insentif bagi pemegang HMETD yang melaksanakan haknya.Waran Serl II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiapsahamnya dengan Harga Pelaksanaan Rp175,-(seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 April 2012sampai dengan 9 Oktober 2014 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Pemegang Waran Seri II tidak mempunyaihak sebagai Pemegang Saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri II tersebut tidak dilaksanakan menjadisaham sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.Jumlah total nilai yang akan diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini baik dan penerbitan HMETD maupun waran adalah sebanyak-banyaknya sebesarRp299.301.016.550.-(dua ratus sembilan puluh sembilan miliar tiga ratus satu juta enam belas ribu lima ratus lima puluh Rupiah) Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalamPenawaran Umum Terbatas I ini dibandingkan dengan kedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal termasuk hak atasdividen.PT Panin Insurance Tbk., selaku pemegang saham utama Perseroan, telah menyatakan kesanggupannya akan melaksanakan HMETD untuk mengambil seluruh saham yang menjadihaknya. Jika masih lerdapat sisa saham dari jumlah yang ditawarkan, maka sisa saham tersebut tidak akan diterbitkan oleh Perseroan dan dikembalikan ke dalam portepel Perseroan.Sesuai dengan Peraturan Bapepam No.IX.D.1 tentang HMETD, maka atas pecahan HMETD tersebut wajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukan ke dalam rekeningPerseroan.

Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaTanggal Efektif dari Bapepam dan LKTanggal Terakhir Perdagangan Saham Dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) di: Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar TunaiTanggal Mulai Perdagangan Saham Tanpa HMETD di: Pasar Reguler dan Negosiasi Pasar TunaiTanggal Pencatatan Dalam Daftar Pemegang Saham YangBerhak Atas HMETD (Recording Date):Distribusi HMETDTanggal Pencatatan HMETD di BursaPeriode Perdagangan HMETDPeriode Pelaksanaan HMETD

26 Sept 201126 Sept 2011

3 Okt 20116 Okt 2011

4 Okt 20117 Okt 2011

6 Okt 20117 Okt 2011

10 Okt 201110 - 21 Okt 201110 - 21 Okt 2011

Tanggal Terakhir Pembayaran PemesananSaham Tambahan:

Tanggal PenjatahanPeriode Distribusi Saham Hasil Pelaksanaan

HMETD Secara ElektronikTanggal Pengembalian Uang Pemesanan SahamTambahan Yang Tidak Memperoleh PenjatahanAwal Perdagangan Waran Seri IIAkhir Perdagangan Waran Seri II- Pasar Reguler & Negosiasi- Pasar TunaiAwal Pelaksanaan Waran Seri IIAkhir Pelaksanaan Waran Seri IIAkhir Masa Laku Waran Seri II

25 Okt 201126 Okt 2011

12 - 25 Okt 2011

28 Okt 201110 Okt 2011

3 Okt 20148 Okt 2014

10 April 20129 Okt 20149 Okt 2014

BAPEPAM DAN LK TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI, TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAUKECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI, SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA KETERANGAN DATA ATAU LAPORAN DANKEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS.

Prospektus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 22 September 2011

HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA DAN DI LUAR BURSA MULAI TANGGAL 10 OKTOBER 2011 SAMPAI DENGAN TANGGAL 21OKTOBER 2011. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD ADALAH TANGGAL 21 OKTOBER 2011 SEHINGGA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGANTANGGAL TERSEBUT TIDAK AKAN BERLAKU LAGI.

PENAWARAN UMUM TERBATAS I MENJADI EFEKTIF SETELAH DISETUJUI OLEH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM PERSEROAN. DALAM HAL RAPAT UMUMPEMEGANG SAHAM LUAR BIASA TIDAK MENYETUJUI PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU, MAKA SEGALA KEGIATAN-KEGIATAN YANG AKANDILAKSANAKAN OLEH PERSEROAN DALAM RANGKA PENERBITAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU SESUAI DENGAN JADWAL TERSEBUT DI ATASDIANGGAP TIDAK PERNAH ADA.

RISIKO UTAMA PERSEROAN ADALAH RISIKO KLAIM, YAITU RISIKO KLAIM YANG MUNCUL SAAT BEBERAPA KLAIM DIAJUKAN HAMPIR PADA SAAT YANG SAMA DANMENGAKIBATKAN KERUGIAN YANG SUBSTANSIAL, SEHINGGA MENEKAN ARUS KAS PERSEROAN. RISIKO USAHA LAINNYA DAPAT DILIHAT PADA BAB V TENTANGRISIKO USAHA

PENTING UNTUK DIPERHATIKANPEMEGANG SAHAM YANG TIDAK MELAKSANAKAN HAKNYA DALAM PENAWARAN UMUM TERBATAS I AKAN MENGALAMI PENURUNAN PERSENTASE KEPEMILIKAN

SAHAMNYA (DILUSI) DALAM JUMLAH YANG CUKUP MATERIAL YAITU MAKSIMUM 50 % (LIMA PULUH PERSEN) SEBELUM WARAN SERI II DILAKSANAKAN ATAU 57,1%(LIMA PULUH TUJUH KOMA SATU PERSEN) SESUDAH WARAN SERI II DILAKSANAKAN.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD DALAM BENTUK SURAT KOLEKTIF SAHAM, TETAPI SAHAM TERSEBUT AKANDIDISTRIBUSIKAN DALAM BENTUK ELEKTRONIK YANG DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Page 2: Prospektus IPO

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (selanjutnya dalam Prospektus ini disebut “Perseroan”) telahmenyampaikan Pernyataan Pendaftaran Emisi Efek dengan surat No. 451/DIR/SKP/VIII/2011sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka penerbitan Hak Memesan EfekTerlebih Dahulu (selanjutnya disebut Penawaran Umum Terbatas I) kepada Ketua Badan PengawasPasar Modal & Lembaga Keuangan & Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) di Jakarta pada tanggal15 Agustus 2011 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang No. 8 tentangPasar Modal, Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu,Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.D.2 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi PernyataanPendaftaran Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dan Peraturan BAPEPAM-LK No.IX.D.3 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan Isi Prospektus dalam Rangka Penerbitan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu.

Perseroan, Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Terbatas Iini bertanggung jawab sepenuhnya atas kebenaran semua data, keterangan atau laporan sertakejujuran pendapat yang disajikan dalam Prospektus ini, sesuai dengan bidang tugas masing-masingberdasarkan ketentuan yang berlaku serta kode etik dan norma profesinya.

Sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I ini, semua pihak yang terafiliasi dilarangmemberikan penjelasan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai hal-hal yang tidak tercantumdalam Prospektus ini tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan.

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang turut dalam Penawaran Umum Terbatas I inidengan tegas menyatakan tidak terafiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidaklangsung, sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang Pasar Modal.

Sesuai dengan ketentuan dalam hal pemegang saham mempunyai Hak Memesan Efek Terlebih Dahuludalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan efek tersebut wajib dijual oleh perusahaan dan hasilpenjualannya dimasukkan ke dalam rekening perusahaan.

Setiap perubahan atau penambahan informasi mengenai Hak Memesan Efek Terlebih Dahulusebagaimana tersebut diatas, akan diumumkan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja sebelum RapatUmum Pemegang Saham Luar Biasa dilaksanakan

Perseroan telah mengungkapkan semua informasi yang wajib diketahui oleh publik dan tidakterdapat lagi informasi yang belum diungkapkan sehingga tidak menyesatkan publik.

Penawaran Umum Terbatas I ini tidak didaftarkan berdasarkan Undang-Undang dan/atauPeraturan lain selain yang berlaku di Indonesia. Barang siapa di luar Indonesia menerimaProspektus ini atau Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, maka dokumen-dokumen tersebut tidak dimaksudkan sebagai penawaran untuk membeli saham ataumelaksanakan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, kecuali bila penawaran, pembelian sahammaupun pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu tersebut tidak bertentangan ataubukan merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang dan/atau Peraturan yang berlakudi negara tersebut.

Page 3: Prospektus IPO

iii

DAFTAR ISIDaftar Isi

i

Definisi dan Singkatan vRingkasan ix

Bab I. Penawaran Umum Terbatas 1Bab II Rencana Penggunaan Dana Yang Diperoleh Dari Hasil Penawaran

Umum Terbatas I 5Bab III. Pernyataan Utang 6Bab IV. Analisis Dan Pembahasan Oleh Manajemen 8

1. Umum 82. Keuangan 93. Pemasaran 244. Prospek Usaha 25

Bab V. Risiko Usaha 27Bab VI. Kejadian Penting Setelah Tanggal Laporan Akuntan 28Bab VII. Keterangan Tentang Perseroan 29

1. Riwayat Singkat 292. Perkembangan Kepemilikan Saham Perseroan 313. Keterangan Singkat Mengenai Pemegang Saham Berbentuk

Badan Hukum55

4. Pengurusan dan Pengawasan 585. Komite Audit 606. Sekretaris Perseroan 617. Sumber Daya Manusia 618. Kesejahteraaan Sosial Karyawan 629. Keterangan Tentang Transaksi Dengan Pihak Yang Berelasi 6310 Perjanjian Penting Dengan Pihak Ketiga 6411 Perkara-perkara Yang Dihadapi Perseroan 6512. Keterangan Tentang Perusahaan Penyertaan 6513. Diagran Hubungan Kepemilikan Antara Perseraon Dan

Pemegang Saham Berbentu Badan Hukum 6814. Hubungan Pengurusan Dan Pengawasan Antara Perseroan dan

Pemegang Saham 6915 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility) 73BAB VIII. Kegiatan Dan Prospek Usaha Perseroan 75

1. Umum 752. Kegiatan Usaha 793. Prospek Usaha 834. Strategi Usaha 845. Pengembangan Pangsa Pasar 856. Menghasilkan Keuntungan Yang Optimal 857. Menjaga Konsistensi 858. Lisensi, Frenchise, Konsesi Utama dan Hak Atas Kekayaan

Inteletual (HAKI) 85BAB IX. Ikhtisar Data Keuangan Penting 87BAB X. Ekuitas 90BAB XI. Kebijakan Dividen 92BAB XII Perpajakan 93BAB XIII. Lembaga Dan Profesi Penunjang Pasar Modal 95

Page 4: Prospektus IPO

iv

BAB XIV. Keterangan Penawaran Umum Terbatas I 97BAB XV. Persyaratan Pemesanan Dan Pembelian Saham 106BAB XVI. Keterangan Tentang HMETD 111BAB XVII. Penyebarluasan Prospektus Dan HMETD 113BAB XVIII. Informasi Tambahan 114

Page 5: Prospektus IPO

v

DEFINISI DAN SINGKATAN

Kecuali disebutkan lain dalam Prospektus ini, istilah-istilah yang digunakan dalam Prospektus inimempunyai arti sebagai berikut :

Afiliasi berarti:a. Hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai

derajat kedua, baik secara horizontal maupun vertikal;b. Hubungan antara satu pihak dengan pegawai, direktur atau

komisaris dari pihak tersebut;c. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat 1 (satu)

atau lebih anggota direksi atau komisaris yang sama;d. Hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik

langsung maupun tidak langsung, mengendalikan ataudikendalikan oleh perusahaan tersebut;

e. Hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baiklangsung maupun tidak langsung, oleh pihak yang sama; atau

f. Hubungan antara perusahaan dan Pemegang Saham Utama,sebagaimana diuraikan dalam Pasal 1.1 UUPM.

BAPEPAM berarti Badan Pengawas Pasar Modal sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 ayat 1 UUPM atau para pengganti dan penerima hakdan liabilitasnya.

BAPEPAM dan LK berarti Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangansebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No.606/KMK.01/2005 tanggal 30 Desember2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan, atau para pengganti dan penerimahak dan liabilitasnya dan PMK No. 184/PMK.01.2010 tentangorganisasi dan tata kerja Kementrian Keuangan tanggal 11 Oktober2011.

Biro Administrasi Efek (BAE) berarti pihak yang melaksanakan administrasi saham dalam rangkaPUT I yang ditunjuk oleh Perseroan, dalam hal ini adalahPT Blue Chip Mulia, berkedudukan di Jakarta.

BEI berarti Bursa Efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka4 UUPM yang dalam hal ini adalah PT Bursa Efek Indonesia, ataupenggantinya.

Harga Penawaran berarti harga yang harus dibayarkan untuk setiap pelaksanaanHMETD menjadi saham yaitu sebesar Rp150,- (seratus lima puluhRupiah)

Harga Pelaksanaan Berarti harga yang harus di bayarkan untuk setiap pelaksanaanWaran Seri II menjadi saham yaitu sebesar Rp175,- (seratus tujuhpuluh lima Rupiah)

Hari Bursa berarti hari diselenggarakannya perdagangan Efek di Bursa Efek,yaitu hari Senin sampai dengan Jum'at, kecuali hari libur nasionalatau hari yang dinyatakan sebagai hari libur oleh Bursa Efek.

Hari Kerja berarti hari Senin sampai dengan hari Jum'at, kecuali hari liburnasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.

Page 6: Prospektus IPO

vi

Konfirmasi Tertulis berarti surat konfirmasi yang dikeluarkan oleh Kustodian SentralEfek Indonesia dan/atau Bank Kustodian dan/atau PerusahaanEfek untuk kepentingan Pemegang Rekening di pasar sekunder.

Kustodian Sentral EfekIndonesiaatau KSEI

berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia berkedudukan diJakarta yang merupakan Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaiansesuai dengan Peraturan Pasar Modal.

Masyarakat berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga NegaraIndonesia/Badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/BadanAsing baik bertempat tinggal/berkedudukan di Indonesia maupunbertempat tinggal/berkedudukan di luar negeri, denganmemperhatikan peraturan perundangan di bidang Pasar Modal.

Pemegang Rekening berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efekdi KSEI yang meliputi Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efekdan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI denganmemperhatikan peraturan perundang-undangan di bidang PasarModal dan Peraturan KSEI.

Penawaran Umum Terbatas Iatau PUT I

berarti kegiatan penawaran saham biasa dengan jumlah sebanyak-banyaknya sejumlah 1.436.644.880 (satu miliar empat ratus tigapuluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapan ratusdelapan puluh) saham biasa atas nama dengan nilai nominalRp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan denganHarga Penawaran Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiapSaham dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empatratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribuenam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yang diterbitkanmenyertai saham biasa atas nama tersebut yang diberikan secaracuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham.

Pernyataan Pendaftaran berarti Dokumen yang wajib disampaikan kepada BAPEPAM danLK oleh Perseroan dalam rangka PUT I sesuai dengan ketentuanUndang-undang Pasar Modal.

Perseroan berarti PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk., berkedudukan di JakartaPusat, yang didirikan berdasarkan peraturan perundang-undanganyang berlaku di negara Republik Indonesia.

Prospektus berarti sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 26 Undang-Undang Pasar Modal dan peraturan Nomor: IX.C.2. LampiranKeputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-51/PM/1996 tanggal 17Januari 1996 tentang Pedoman Mengenai Bentuk dan IsiProspektus dan Prospektus Ringkas Dalam Rangka PenawaranUmum.

Prospektus Ringkas berarti ringkasan Prospektus mengenai fakta-fakta danpertimbangan-pertimbangan yang paling penting yang disusun danditerbitkan oleh Perseroan dan diumumkan dalam sekurang-kurangnya 1 surat kabar harian berbahasa Indonesia.

Pemegang Rekening berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik rekening efekdi KSEI atau Bank Kustodian dan/atau Perusahaan Efek.

Peraturan No. IX.E.1 Peraturan Bapepam & LK tentang Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi Tertentu, sebagaimana tercantum dalamKeputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25Nopember 2009.

Page 7: Prospektus IPO

vii

Peraturan No. IX.E.2 Peraturan Bapepam & LK tentang Transaksi Afiliasi dan BenturanKepentingan Transaksi tertentu, sebagaimana tercantum dalamKeputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25Nopember 2009.

Reasuransi berarti Perusahaan asuransi biasanya melakukan reasuransisebagian risiko polis yang ditutupnya ke perusahaan reasuransiguna mengurangi risiko penutupan polis asuransi.

Reasuradur berarti Perusahaan Reasuransi yang menerima pertanggunganatau risiko dari perusahaan asuransi.

”Risk Based Capital” atau”RBC” atau ”Batas TingkatSolvabilitas Minimum”

berarti suatu jumlah minimum tingkat solvabilitas yang di tetapkanyaitu sebesar jumlah dana yang dibutuhkan untuk menutup risikokerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasi dalampengelolaan kekayaan yang di perkenankan dan liabilitassebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan dibidang asuransi khususnya tentang kesehatan keuanganperusahaan asuransi.

RUPS berarti Rapat Umum Pemegang Saham, yaitu rapat umum parapemegang saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai denganketentuan-ketentuan anggaran dasar perseroan dan undang-undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas danUUPM serta peraturan-peraturan pelaksanaannya.

RUPSLB berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yangdiselengarakan sesuai dengan ketentuan anggaran dasarPerseroan.

Saham Baru berarti saham biasa atas nama yang akan dikeluarkan olehPerseroan dalam PUT I ini.

Saham Lama berarti saham biasa atas nama Perseroan yang telah ditempatkandan disetor penuh oleh Perseroan pada tanggal Prospektus iniditerbitkan.

Saham Hasil pelaksanaanHMETD

berarti seluruh saham hasil pelakasanaan HMETD yang merupakanSaham Baru yang diperoleh oleh pemegang HMETD dalam PUT Iyaitu sebanyak-banyaknya sejumlah 1.436.644.880 (satu miliarempat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empatribu delapan ratus delapan puluh)

SBHMETD berarti singkatan dari Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek TerlebihDahulu, yaitu surat bukti hak atau sertifikat yang dikeluarkan olehPerseroan kepada Pemegang Saham yang membuktikan hakmemesan efek terlebih dahulu, yang dapat diperdagangkan selamaPeriode Perdagangan Sertifikat Bukti HMETD.

Tanggal Penjatahan berarti tanggal dimana Pemegang Saham yang memesan sahamtambahan mengetahui berapa banyak mendapatkan sahamtambahan yang dikehendaki.

Tanggal Pengembalian Uang berarti tanggal pengembalian uang pemesanan saham tambahanyang tidak dapat terpenuhi oleh Perseroan kepada pemesan sahamtambahan, dimana Tanggal Pengembalian tidak boleh lebih dari 2(dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan

Page 8: Prospektus IPO

viii

Tanggal Pencatatan HMETD berarti tanggal pencatatan HMETD untuk diperdagangkan padaBursa Efek, sebagaimana tercantum pada bagian luar kulit mukaProspektus.

UUPM berarti Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik IndonesiaNo. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608.

UUPT berarti Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tanggal 16 Agustus2007 tentang Perseroan Terbatas, Lembaran Negara RepublikIndonesia No. 106 Tahun 2007, Tambahan No. 4756.

Page 9: Prospektus IPO

ix

RINGKASANRingkasan ini memuat fakta-fakta dan pertimbangan penting dan merupakan bagian yang tidakterpisahkan dan harus dibaca dalam kaitannya dengan keterangan yang lebih terperinci di dalamProspektus ini. Semua informasi keuangan Perseroan disusun dalam mata uang Rupiah dansesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Riwayat Singkat Dan Kegiatan Usaha Perseroan

PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. (selanjutnya disebut “Perseroan”), didirikan sejak tahun 1980 dengannama PT Asuransi Multi Artha Guna yang kemudian diubah namanya menjadi PT Asuransi Multi ArthaGuna Tbk untuk menyesuaikan dengan ketentuan perusahaan terbuka pada tahun 2005. Kegiatan usahaPerseroan antara lain menjalankan usaha dalam bidang asuransi kerugian dan usaha sebagai perantaradan atau penasehat dalam bidang asuransi kerugian.

Saat ini Perseroan memiliki Kantor Pusat di Jakarta serta memiliki 8 Kantor Cabang yang terletak diSurabaya, Medan, Bandung, Palembang, Makasar, Bogor, Bandar Lampung dan Pekanbaru, serta 15Kantor-kantor Pemasaran yang terletak di kota Pontianak, Batam, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang,Manado, Bali, Balikpapan, Padang, Banjarmasin, Palu, Samarinda, Kendari dan Jambi.

Penawaran Umum Terbatas I

Direksi atas nama Perseroan, dengan ini melakukan Penawaran Umum Terbatas I Kepada ParaPemegang Saham dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya sejumlah1.436.644.880 (satu miliar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribudelapan ratus delapan puluh) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,-(seratus Rupiah)setiap saham yang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp150,- (seratua lima puluh Rupiah) setiapsaham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilai Rp215.496.732.000,- (dua ratus lima belasmilyar empat ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratus delapan puluhsatu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yang diterbitkan menyertai Saham Biasa AtasNama hasil pelaksanaan HMETD. Semua saham yang ditawarkan merupakan saham yang berasaldari portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Setiap pemegang 3 (tiga) saham yangnamanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 6 Oktober 2011 pukul16:00 WIB mempunyai 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepadapemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga PenawaranRp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukanpemesanan pembelian saham dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuhpuluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri IIyang akan diterbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD tersebut dimanapada setiap 3 (tiga) saham baru tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD yang melaksanakanHMETD.

Waran Serl II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukanpembelian saham biasa atas nama yang bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiapsahamnya dengan Harga Pelaksanaan Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham yangdapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 April 2012 sampaidengan 9 Oktober 2014 dimana setiap 1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) sahambaru PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Pemegang Waran Seri II tidak mempunyai hak sebagaiPemegang Saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri II tersebut belum dilaksanakanmenjadi saham. Bila Waran Seri II tersebut tidak dilaksanakan menjadi saham sampai habis masaberlakunya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I ini, Perseroan telah mencatatkan sahamnya di BursaEfek Indonesia. Jumlah saham yang dicatatkan adalah 1.436.644.880 saham dengan rinciansebagai berikut:

Keterangan Saham Tanggal Efektif dariBAPEPAM-LK

Tanggal Pencatatan PadaBursa Efek Indonesia Jumlah Saham

Penawaran Umum Perdana 09-Des-05 23-Des-05 1.200.000.000

Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 23 Des 2006 - 22 Des 2010 236.644.880

Page 10: Prospektus IPO

x

Struktur Permodalan dan Komposisi Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Agustus 2011berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi MultiArtha Guna Tbk No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris diJakarta, dimohonkan persetujuan dan pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia oleh Notaris tersebut dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indoneisa sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 25Agustus 2011. Didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25Agustus 2011, dan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh MenteriHukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas terjadi Peningkatan modal dasar dariRp384.000.000.000,- (tiga ratus delapan puluh empat milyar Rupiah) menjadi Rp574.600.000.000,- (limaratus tujuh puluh empat milyar enam ratus juta Rupiah) dan penegasan Modal Ditempatkan dan DisetorPerseroan sampai dengan tanggal 14 Juni 2011 seluruhnya berjumlah Rp143.664.488.000,- (seratus empatpuluh tiga milyar enam ratus enam puluh empat juta empat ratus delapan puluh delapan Rupiah) terbagiatas 1.436.644.880 (satu milyar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribudelapan ratus delapan puluh) saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100,- (seratusRupiah) juncto Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List) per tanggal 31 Agustus 2011yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 05 September 2011, susunan pemegang sahamPerseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 100 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank PaninTbk

194.000.000 100 19.400.000.000 13,50

PT Panin Insurance Tbk 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 211.885.500 100 21.188.550.000 14,75Masyarakat 597.831.880 100 59.783.188.000 41,62Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 100 430.935.512.000

Struktur Permodalan dan kepemilikan saham sebelum dan setelah Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)tanpa memperhitungkan hasil pelaksanaan Waran Seri II secara proforma adalah sebagai berikut:

Sebelum PUT I Setelah PUT I

Keterangan JumlahSaham

JumlahNominal (Rp)

%Jumlah Saham Jumlah

Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 865.855.000 86.585.500.000 30,13

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 388.000.000 38.800.000.000 13,50Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 423.771.000 42.377.100.000 14,75

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 1.195.663.760 119.566.376.000 41,62Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 2.873.289.760 287.328.976.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 2.872.710.240 287.271.024.000

Apabila Waran Seri II yang telah memperoleh pemegang saham dilaksanakan seluruhnya menjadi sahamPerseroan maka, jumlah modal saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum dan setelahpelaksanaan Waran Seri II adalah sebagai berikut:

Page 11: Prospektus IPO

xi

Sebelum PUT I Setelah PUT I dengan Waran Seri IIKeterangan

Jumlah Saham JumlahNominal (Rp)

% JumlahSaham

Jumlah Nominal(Rp)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan danDisetor PenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 1.010.164.167 101.016.416.667 30,13

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 452.666.666 45.266.666.666 13,50Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 494.399.500 49.439.950.000 14,75

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 1.394.941.053 139.494.105.333 41,62Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 3.352.171.386 335.217.138.600 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 2.393.828.614 239.382.861.400

Apabila diasumsikan hanya PT Panin Insurance Tbk selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yangmelaksanakan hak nya, maka struktur permodalan dan Pemegang Saham Perseroan sesudah PenawaranUmum Terbatas I tanpa memperhitungkan hasil pelaksanaan Waran Seri II, tersaji secara proformasebagai berikut:

Sebelum PUT I Setelah PUT IKeterangan

Jumlah Saham JumlahNominal (Rp)

%Jumlah Saham Jumlah

Nominal (Rp)%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 865.855.000 86.585.500.000 46,31

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 194.000.000 19.400.000.000 10,38Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 211.885.500 21.188.550.000 11,33

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 597.831.880 59.783.188.000 31,98Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 1.869.572.380 186.957.238.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 3.876.427.620 387.642.762.000

Apabila diasumsikan hanya PT Panin Insurance Tbk selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yangmelaksanakan hak nya, maka struktur permodalan dan Pemegang Saham Perseroan sesudah PenawaranUmum Terbatas I dengan memperhitungkan hasil pelaksanaan Waran Seri II, tersaji secara proformasebagai berikut:

Sebelum PUT ISetelah PUT I dengan Waran Seri

IIKeterangan

Jumlah Saham JumlahNominal (Rp)

%Jumlah Saham Jumlah

Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh

PT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 1.010.164.167 101.016.416.667 50,16

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 194.000.000 19.400.000.000 9,63Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 211.885.500 21.188.550.000 10,52

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 597.831.880 59.783.188.000 29,69Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 2.013.881.547 201.388.154.700 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 3.732.118.453 373.211.845.300

PT Panin Insurance Tbk, selaku pemegang saham utama Perseroan, akan melaksanakan HMETD untukmembeli saham baru dengan mengambil seluruh saham yang menjadi haknya.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam penawaran umum terbatas I akan mengalamipenurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah yang cukup material yaitu maksimum

Page 12: Prospektus IPO

xii

50% (lima puluh persen) sebelum Waran Seri II dilaksanakan atau 57,1% (lima puluh tujuh koma satupersen) sesudah Waran Seri II dilaksanakan.

Apabila pemegang HMETD tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangkaPenawaran Umum Terbatas I ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 10 Okt 2011 sampaidengan 21 Okt 2011 melalui Bursa Efek Indonesia serta diluar Bursa, sesuai dengan Peraturan No.IX.D.1.tentang HMETD.

Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I tersebut tidak seluruhnyadiambil bagian oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu maka sisanya akan dialokasikankepada Para Pemegang Saham lainnya yang melakukan pemesan lebih dari haknya sebagaimanatercantum dalam Sertifikat Hak Memesan Efek Terlabih Dahulu secara proposional berdasarkan hak yangtelah dilaksanakan dan jika masih terdapat sisa saham setelah dialokasi kepada Pembeli Siaga, maka sisasaham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel dan tetap didalam portepel Perseroan.

PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM TERBATAS I

Dana hasil Penawaran Umum Terbatas I ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan sebagaiberikut:1. Sekitar 78,00% (tujuh puluh delapan persen) akan dipergunakan untuk memperkuat struktur

permodalan sehingga dengan meningkatnya modal sendiri Perseoan yang diperoleh dari penerbitanrights issue ini, maka Perseroan akan mampu meningkatkan nilai risiko sendirinya sehinggakemampuan untuk menanggung retensi sendiri lebih besar dan ketergantungan pada bantuanreasuransi terutama reasuradur luar negeri dapat diminimalkan dan dana tersebut ditempatkan dalambentuk deposito berjangka sebesar 47,00% (empat puluh tujuh persen), dalam Obligasi sebesar24,00% (dua puluh empat persen) dan reksa dana sebesar 7,00% (tujuh persen).

2. Sekitar 16,00% (enam belas persen) akan dipakai sebagai tambahan dana untuk keperluan pembelianruang perkantoran di cabang-cabang baik di Jakarta maupun di kota-kota besar lainnya di Indonesia.Adapun rencana pembelian ruang perkantoran adalah di wilayah Jayapura, Pematang Siantar, PangkalPinang, Banda Aceh, Maluku/Ambon, Gorontalo, Tanjung Pinang dan Kediri.

3. Sekitar 6,00% (enam persen) akan dipergunakan untuk pengembangan dan penyempurnaan sistemteknologi informasi yang saat ini dirasakan belum dapat memenuhi harapan manajemen

Keterangan secara terperinci mengenai Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas Idapat dilihat di dalam Bab II Prospektus ini.

PERNYATAAN UTANG

Tabel berikut ini menggambarkan liabilitas Perseroan per 30 April 2011 yang diambil dariLaporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan(a member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian..

Perincian lebih lanjut mengenai liabilitas tersebut adalah sebagai berikut :

(dalam ribuan Rupiah)LIABILITAS Jumlah Terutang

Utang Klaim Pihak Berelasi Pihak Ketiga

17.545144.625

Estimasi Klaim Retensi Sendiri 33.112.809Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Pihak Berelasi 65.688.008 Pihak Ketiga 44.236.162

Page 13: Prospektus IPO

xiii

Utang Reasuransi – Pihak KetigaUtang KomisiUtang PajakUtang Lain-lainPendapatan Premi Ditangguhkan Pihak Berelasi Pihak KetigaBiaya yang Masih Harus DibayarLiabilitas Imbalan Pasca KerjaUtang Sewa Pembiayaan – Pihak Berelasi

9.265.8194.869.6237.422.126

17.622.516

99.662.7866.687.5867.782.404

17.230.034518.075

JUMLAH LIABILITAS 314.260.118

RISIKO USAHA

Seperti halnya kegiatan usaha lainnya, kegiatan usaha Perseroan juga tidak lepas dari tantangandan risiko secara makro maupun mikro. Sebagai penyedia layanan asuransi, Perseroanmenghadapi beberapa risiko-risiko usaha yang secara umum dapat dikelompokkan sebagaiberikut :

Risiko Klaim Risiko Lingkungan Risiko Pengelolaan Dana Risiko Kompetisi (Risiko Persaingan Usaha) Risiko Legal (Risiko Hukum dan Risiko Peraturan) Risiko Teknologi dan Informasi Risiko Operasional Risiko Kebijakan Pemerintah Risiko Kondisi Perekonomian

KEBIJAKAN DIVIDEN

Perseroan merencanakan untuk membagi dividen dalam bentuk tunai kepada seluruh pemegangsaham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun dengan memperhatikan keuntungandan/atau kondisi keuangan Perseroan dalam tahun buku yang berangkutan serta denganmemperhatikan kebutuan dana yang akan diperlukan untuk investasi dalam rangkapengembangan usaha sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku di Republik Indonesia, tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang SahamPerseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Direksi Perseroan bermaksud merencanakan pembayaran dividen tunai kepada Para PemegangSaham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham dengan menggunakan dasarsebagai berikut: Persentase Dividen Tunai Terhadap Laba Bersih sebesar Minimal 10,00%dengan laba bersih setelah Pajak sampai dengan Rp50 miliar dan minimal 15,00% dengan lababersih setelah Pajak lebih dari Rp50 miliar terhitung mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 dan seterusnya.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting dari Perseroan yang angka-angkanya diambil dari laporan keuangan periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30April 2011 dan tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2009, 2008 dan 2007 yang diambildari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio &Rekan (a member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dan laporan keuangan untuk tahun yangberakhir 31 Desember 2006 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Osman RamliSatrio & Rekan (a member of Deloitte Touche Tohmatsu) yang seluruhnya dengan pendapatwajar tanpa pengecualian.

Page 14: Prospektus IPO

xiv

(Dalam ribuan Rupiah)31 Des

Keterangan 30 April 20112010 2009 2008 2007 2006

Jumlah Aset 700,075.389 654.356.727 506.324.333 437.340.237 365.225.041 317.425.234

Jumlah Kewajiban 314.260.118 303.391.928 234.513.120 215.482.254 168.902.242 140.445.158

Jumlah Ekuitas 385.815.271 350.964.799 271.811.213 221.857.983 196.322.799 176.980.076

Jumlah Pendapatan Underwriting 98.162.595 245.649.120 218.326.213 207.331.187 180.247.320 155.780.531

Jumlah Beban Underwriting 56.025.936 161.047.110 157.971.550 165.692.632 151.649.234 132.577.913

Hasil Underwriting 42.136.659 84.602.010 60.354.663 41.638.555 28.598.086 23.202.618

Hasil Investasi 15.268.173 29.999.157 33.607.929 28.596.649 23.057.563 18.693.176

Laba Usaha 39.726.807 65.680.337 52.269.042 30.173.087 18.277.101 16.246.293

Laba - Bersih 33.951.249 59.362.441 49.192.552 29.829.184 19.289.476 17.177.751

Prospek dan Strategi Usaha

Tujuan jangka panjang Perseroan adalah untuk menjadi Perseroan asuransi umum yangdisegani dan terpercaya di Indonesia dengan kredibilitas internasional.

Adapun strategi usaha yang dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatkan KompetensiPeningkatan kompetensi dilakukan dengan membina hubungan baik dengan pelanggan melaluikomunikasi, menciptakan inovasi dan memberikan pelayanan yang baik dan pembinaan kualitassumber daya manusia dengan mengembangkan tingkat profesionalitas, integritas dan kompetensi.

2. Pengembangan Pangsa PasarPerseroan secara aktif mengejar kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Menentukan lini bisnisyang menjadi prioritas utama. Menyusun produk yang inovatif dan melakukan identifikasi pelangganbaru serta peluang-peluang pasar. Melakukan penetrasi pada sumber-sumber bisnis yang telahdianalisa layak untuk dibidik. Melakukan terobosan-terobosan untuk mendapatkan pangsa pasar yangbaru. Didukung oleh 15 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Perseroan selalu berusahameningkatkan pangsa pasar.

3. Menghasilkan Keuntungan yang OptimalMenghasilkan keuntungan yang optimal membutuhkan stabilitas kualitas pendapatan. Perseroan fokusmeningkatkan kemampuan seleksi risiko yang pruden, termasuk di dalamnya seleksi sumber bisnis.Di sisi lain organisasi Perseroan dengan memanfaatkan teknologi terus dikembangkan dandisempurnakan ke arah proses kerja yang efisien. Pengalaman selama lebih dari 30 tahunberkecimpung di industri asuransi merupakan kekayaan yang tak ternilai.

4. Menjaga KonsistensiSeluruh jajaran dengan penuh semangat dan komitmen yang tinggi menjaga agar strategi senantiasaterlaksana secara tertib dan konsisten agar Perseroan senantisa menjadi Perseroan asuransi yangmenarik perhatian dan terpilih.

Perseroan akan terus menggali kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi. Perseroanbermaksud untuk mengembangkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas seperti asuransikecelakaan diri bagi murid-murid sekolah, asuransi kesehatan bagi perorangan dengan premi yangterjangkau. Dengan semakin meningkatnya pendapatan per kapita serta kesadaran masyarakat akanmanfaat asuransi, Perseroan yakin bahwa prospek usaha kedepannya cukup positif. Di samping itu,Perseroan akan terus meningkatkan penjualan produk-produk yang sudah dipasarkan seperti MAGNAMOBIL (asuransi kendaraan bermotor), MAGNA PROPERTI (asuransi kebakaran untuk rumah tinggal) danMAGNA WISATA (asuransi perjalanan). Asuransi kesehatan kelompok (Group Health Insurance) juga tetapakan digencarkan penjualannya sesuai dengan berkembangnya permintaan dari korporasi akan produktersebut.

Page 15: Prospektus IPO

xv

Perusahaan Penyertaan

Sampai dengan saat ini Perseroan telah melakukan penyertaan pada beberapa perusahaansebagai berikut:

Keterangan Saham Kegiatan Usaha Tahun Penyertaan Jumlah kepemilikan

PT Laksayudha Abadi Real Estate, PerdaganganUmum,keagenan,perwakilan, kontraktor,jasa, angkutan,percetakan, pertanian,pertambangan danindustri

1999 36%

PT Asuransi Maipark Indonesia Asuransi Kerugian 2004 1,69%

Page 16: Prospektus IPO

xvi

Page 17: Prospektus IPO

1

I. PENAWARAN UMUM TERBATAS IDireksi atas nama Perseroan, dengan ini melakukan Penawaran Umum Terbatas I Kepada Para PemegangSaham dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya sejumlah 1.436.644.880(satu miliar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapan ratus delapanpuluh) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,-(seratus Rupiah) setiap saham yangditawarkan dengan harga Rp150,-(seratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehingga seluruhnya sebanyak-banyaknya bernilai Rp215.496.732.000,- (dua ratus lima belas milyar empat ratus sembilan puluh enam jutatujuh ratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuhpuluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yangditerbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD. Semua saham yang ditawarkanmerupakan saham yang berasal dari portepel dan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia. Setiappemegang 3 (tiga) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal6 Oktober 2011 pukul 16:00 WIB mempunyai 3 (tiga) HMETD dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikanhak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru yang ditawarkan dengan Harga PenawaranRp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat mengajukanpemesanan pembelian saham dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuh puluhdelapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yang akanditerbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD tersebut dimana pada setiap 3(tiga) saham baru tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagaiinsentif bagi pemegang saham Perseroan atau pemegang HMETD yang melaksanakan HMETD.Waran Serl II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian sahambiasa atas nama yang bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan HargaPelaksanaan Rp175,-(seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham yang dapat dilakukan selama masaberlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 April 2012 sampai dengan 9 Oktober 2014 dimana setiap 1(satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. PemegangWaran Seri II tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham termasuk hak atas dividen selama WaranSeri II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri II tersebut tidak dilaksanakan menjadisaham sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dantidak berlaku.

PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkMember of Panin Group

Kegiatan Usaha :Bergerak dalam Bidang Asuransi Kerugian

Berkedudukan di Jakarta, IndonesiaKantor Pusat :

Gedung Bank Panin Pusat, Lantai 8Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270

Telepon : (021) 2700 590, 2700 600, Faksimili : (021) 725 0223, 720 5714E-mail : [email protected]

Website : http://www.mag.co.id

Kantor-Kantor CabangSurabaya, Medan, Bandung, Palembang, Makasar, Bogor, Bandar Lampung, Pekan Baru

Kantor-Kantor Pemasaran15 Kantor-Kantor Pemasaran yang terletak di kota Pontianak, Batam, Semarang, Solo, Yogyakarta, Malang,

Manado, Bali, Balikpapan, Padang, Banjarmasin, Palu, Samarinda, Kendari, Jambi

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO KLAIMRisiko usaha lainnya dapat dilihat dalam Bab V mengenai “Risiko Usaha”

di dalam prospektus ini.

HMETD DAPAT DIPERDAGANGKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA DAN DI LUAR BURSA MULAI TANGGAL 10OKTOBER 2011 SAMPAI DENGAN TANGGAL 21 OKTOBER 2011. TANGGAL TERAKHIR PELAKSANAAN HMETD

ADALAH TANGGAL 21 OKTOBER 2011 SEHINGGA HAK YANG TIDAK DILAKSANAKAN SAMPAI DENGAN TANGGALTERSEBUT TIDAK AKAN BERLAKU LAGI.

Page 18: Prospektus IPO

2

Perseroan didirikan dengan nama PT Asuransi Multi Artha Guna berdasarkan Akta Perseroan Terbatas PTAsuransi Multi Artha Guna No. 87 tanggal 14 Nopember 1980 yang dibuat di hadapan Haji Bebasa DaengLalo, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktubdalam Surat Keputusannya di bawah No. Y.A.5/28/5 tanggal 29 Januari 1981, didaftarkan pada PengadilanNegeri Surabaya pada tanggal 7 Pebruari 1981 di bawah No. 64/1981 dan No. 65/1981, dan diumumkandalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Maret 1982 di bawah No. 21 Tambahan No. 314.Pada akhir nama Perseroan ditambahkan kata “Tbk” untuk menyesuaikan dengan ketentuan perusahaanterbuka sehingga menjadi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan Akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005,dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang untuk perubahan pasal-pasal yangdiperlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dimohonkanpersetujuannya oleh Notaris tersebut sesuai dengan Format Isian Akta Notaris Model II yang tersimpandalam Database, Salinan Akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005 yang dibuat dan disampaikan oleh NotarisFathiah Helmi, S.H., berkedudukan di Jakarta Pusat yang diterima tanggal 18 Mei 2005 dan disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam suratkeputusannya No. C-13599 HT 01.04.TH.2004 tanggal 18 Mei 2005, dan untuk perubahan pasal-pasal yangdiperlukan pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dilaporkan olehNotaris tersebut sesuai dengan Format Isian Akta Notaris Model III yang tersimpan dalam Database,Salinan Akta No. 24, tanggal 18 Mei 2005 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H.berkedudukan di Jakarta Pusat yang diterima tanggal 20 Mei 2005 serta penerimaan laporan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya No.C-13945 HT 01.04.TH tanggal 20 Mei 2005, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor PendaftaranPerusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 09.05.1.66.33918 dengan agenda pendaftaran No.1354/RUB.09.05/V/2005 tanggal 30 Mei 2005, didaftarkan untuk diumumkan dalam Berita Negara RepublikIndonesia tanggal 16 September 2005 No.74 Tambahan No. 9907 Anggaran Dasar Perseroan telahmengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuatdi hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, dimohonkan persetujuan dan pemberitahuan kepadaKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia oleh Notaris tersebut dan disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indoneisa sebagaimana termaktub dalam suratkeputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Akta Perubahan AnggaranDasar Perseroan tanggal 25 Agustus 2011. Didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25 Agustus 2011, dan untuk pengumuman dalam Berita NegaraRepublik Indonesia dilaksanakan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuaidengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.Perseroan pada saat pendirian berkedudukan hukum di Surabaya dan berdasarkan Keputusan RapatUmum Pemegang Saham Perseroan tertanggal 5 September 1997 sebagaimana termaktub dalam Akta No.49 tanggal 5 September 1997 dibuat oleh Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, yang disetujui olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman RepublikIndonesia tanggal 17 Desember 1997 No. C2-13.306.HT.01.04.TH.’97, domisili Perseroan dipindahkan keJakarta.Kegiatan usaha Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah bergerak dalam bidang AsuransiKerugian.Untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut Perseroan telah memiliki izin usaha asuransi kerugian danpembukaan kantor-kantor cabang Perseroan telah didukung dengan izin-izin pembukaan kantor cabang.

Sebelum Penawaran Umum Terbatas I ini, Perseroan telah mencatatkan sahamnya di Bursa EfekIndonesia. Jumlah saham yang dicatatkan adalah 1.436.644.880 saham dengan rincian sebagai berikut:

Keterangan Saham Tanggal Efektif dariBAPEPAM-LK

Tanggal Pencatatan PadaBursa Efek Indonesia Jumlah Saham

Penawaran Umum Perdana 09-Des-05 23-Des-05 1.200.000.000

Hasil Pelaksanaan Waran Seri I 23 Des 2006 - 22 Des 2010 236.644.880

Struktur Permodalan dan Komposisi Pemegang Saham Perseroan per tanggal 31 Agustus 2011berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi MultiArtha Guna Tbk No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris diJakarta, dimohonkan persetujuan dan pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia oleh Notaris tersebut dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indoneisa sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 25Agustus 2011. Didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25Agustus 2011, dan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh MenteriHukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas terjadi Peningkatan modal dasar dari

Page 19: Prospektus IPO

3

Rp384.000.000.000,- (tiga ratus delapan puluh empat milyar Rupiah) menjadi Rp574.600.000.000,- (limaratus tujuh puluh empat milyar enam ratus juta Rupiah) dan penegasan Modal Ditempatkan dan DisetorPerseroan sampai dengan tanggal 14 Juni 2011 seluruhnya berjumlah Rp143.664.488.000,- (seratus empatpuluh tiga milyar enam ratus enam puluh empat juta empat ratus delapan puluh delapan Rupiah) terbagiatas 1.436.644.880 (satu milyar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribudelapan ratus delapan puluh) saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100,- (seratusRupiah) juncto Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List) per tanggal 31 Agustus 2011yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 05 September 2011, susunan pemegang sahamPerseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 100 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank PaninTbk

194.000.000 100 19.400.000.000 13,50

PT Panin Insurance Tbk 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 211.885.500 100 21.188.550.000 14,75Masyarakat 597.831.880 100 59.783.188.000 41,62Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 100 430.935.512.000

Struktur Permodalan dan kepemilikan saham sebelum dan setelah Penawaran Umum Terbatas I (“PUT I”)tanpa memperhitungkan hasil pelaksanaan Waran Seri II secara proforma adalah sebagai berikut:

Sebelum PUT I Setelah PUT I

Keterangan JumlahSaham

JumlahNominal (Rp)

%Jumlah Saham Jumlah

Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 865.855.000 86.585.500.000 30,13

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 388.000.000 38.800.000.000 13,50Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 423.771.000 42.377.100.000 14,75

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 1.195.663.760 119.566.376.000 41,62Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 2.873.289.760 287.328.976.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 2.872.710.240 287.271.024.000

Apabila Waran Seri II yang telah memperoleh pemegang saham dilaksanakan seluruhnya menjadi sahamPerseroan maka, jumlah modal saham Perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh sebelum dan setelahpelaksanaan Waran Seri II adalah sebagai berikut:

Sebelum PUT I Setelah PUT I dengan Waran Seri IIKeterangan

Jumlah Saham JumlahNominal (Rp)

% JumlahSaham

Jumlah Nominal(Rp)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan danDisetor PenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 1.010.164.167 101.016.416.667 30,13

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 452.666.666 45.266.666.666 13,50Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 494.399.500 49.439.950.000 14,75

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 1.394.941.053 139.494.105.333 41,62Jumlah Modal Ditempatkandan Disetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 3.352.171.386 335.217.138.600 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 2.393.828.614 239.382.861.400

Apabila diasumsikan hanya PT Panin Insurance Tbk selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yangmelaksanakan hak nya, maka struktur permodalan dan Pemegang Saham Perseroan sesudah Penawaran

Page 20: Prospektus IPO

4

Umum Terbatas I tanpa memperhitungkan hasil pelaksanaan Waran Seri II, tersaji secara proformasebagai berikut:

Sebelum PUT I Setelah PUT IKeterangan

Jumlah Saham JumlahNominal (Rp)

%Jumlah Saham Jumlah

Nominal (Rp)%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 865.855.000 86.585.500.000 46,31

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 194.000.000 19.400.000.000 10,38Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 211.885.500 21.188.550.000 11,33

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 597.831.880 59.783.188.000 31,98Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 1.869.572.380 186.957.238.000 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 3.876.427.620 387.642.762.000

Apabila diasumsikan hanya PT Panin Insurance Tbk selaku Pemegang Saham Utama Perseroan yangmelaksanakan hak nya, maka struktur permodalan dan Pemegang Saham Perseroan sesudah PenawaranUmum Terbatas I dengan memperhitungkan hasil pelaksanaan Waran Seri II, tersaji secara proformasebagai berikut:

Sebelum PUT ISetelah PUT I dengan Waran Seri

IIKeterangan

Jumlah Saham JumlahNominal (Rp)

%Jumlah Saham Jumlah

Nominal (Rp)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 574.600.000.000 5.746.000.000 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan DisetorPenuh

PT Panin Insurance Tbk 432.927.500 43.292.750.000 30,13 1.010.164.167 101.016.416.667 50,16

PT Bank Panin Tbk 194.000.000 19.400.000.000 13,50 194.000.000 19.400.000.000 9,63Dana Pensiun Karyawan BankPanin 211.885.500 21.188.550.000 14,75 211.885.500 21.188.550.000 10,52

Masyarakat 597.831.880 59.783.188.000 41,62 597.831.880 59.783.188.000 29,69Jumlah Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 1.436.644.880 143.664.488.000 100,00 2.013.881.547 201.388.154.700 100,00

Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 430.935.512.000 3.732.118.453 373.211.845.300

PT Panin Insurance Tbk, selaku pemegang saham utama Perseroan, akan melaksanakan HMETD untukmembeli saham baru dengan mengambil seluruh saham yang menjadi haknya.

Pemegang saham yang tidak melaksanakan haknya dalam penawaran umum terbatas I akan mengalamipenurunan persentase kepemilikan sahamnya (dilusi) dalam jumlah yang cukup material yaitu maksimum50% (lima puluh persen) sebelum Waran Seri II dilaksanakan atau 57,1% (lima puluh tujuh koma satupersen) sesudah Waran Seri II dilaksanakan.

Apabila pemegang HMETD tidak menggunakan haknya untuk membeli saham baru dalam rangkaPenawaran Umum Terbatas I ini, dapat menjual haknya kepada pihak lain dari tanggal 10 Okt 2011 sampaidengan 21 Okt 2011 melalui Bursa Efek Indonesia serta diluar Bursa, sesuai dengan Peraturan No.IX.D.1.tentang HMETD.

Apabila saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I tersebut tidak seluruhnyadiambil bagian oleh pemegang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu maka sisanya akan dialokasikankepada Para Pemegang Saham lainnya yang melakukan pemesan lebih dari haknya sebagaimanatercantum dalam Sertifikat Hak Memesan Efek Terlabih Dahulu secara proposional berdasarkan hak yangtelah dilaksanakan dan jika masih terdapat sisa saham setelah dialokasi kepada Pembeli Siaga, maka sisasaham tersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel dan tetap didalam portepel Perseroan.

DALAM KURUN WAKTU 12 (DUA BELAS) BULAN SETELAH TANGGAL EFEKTIFNYA PERNYATAANPENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM TERBATAS I INI, PERSEROAN BERENCANAUNTUK MENGELUARKAN ATAU MENCATATKAN SAHAM BARU ATAU EFEK LAINNYA YANGDAPAT DIKONVERSIKAN MENJADI SAHAM DI LUAR YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARANUMUM TERBATAS I INI, SESUAI DENGAN PERSYARATAN KEBUTUHAN PERMODALANPERSEROAN

Page 21: Prospektus IPO

5

II. RENCANA PENGGUNAAN DANA YANG DIPEROLEHDARI HASILPENAWARAN UMUM TERBATAS I

Dana hasil Penawaran Umum Terbatas I ini, setelah dikurangi biaya-biaya emisi, akan dialokasikan sebagaiberikut:1. Sekitar 78,00% (tujuh puluh delapan persen) akan dipergunakan untuk memperkuat struktur

permodalan sehingga dengan meningkatnya modal sendiri Perseoan yang diperoleh dari penerbitanrights issue ini, maka Perseroan akan mampu meningkatkan nilai risiko sendirinya sehinggakemampuan untuk menanggung retensi sendiri lebih besar dan ketergantungan pada bantuanreasuransi terutama reasuradur luar negeri dapat diminimalkan dan dana tersebut ditempatkan dalambentuk deposito berjangka sebesar 47,00% (empat puluh tujuh persen), dalam Obligasi sebesar24,00% (dua puluh empat persen) dan reksa dana sebesar 7,00% (tujuh persen).

2. Sekitar 16,00% (enam belas persen) akan dipakai sebagai tambahan dana untuk keperluan pembelianruang perkantoran di cabang-cabang baik di Jakarta maupun di kota-kota besar lainnya di Indonesia.Adapun rencana pembelian ruang perkantoran adalah di wilayah Jayapura, Pematang Siantar, PangkalPinang, Banda Aceh, Maluku/Ambon, Gorontalo, Tanjung Pinang dan Kediri.

3. Sekitar 6,00% (enam persen) akan dipergunakan untuk pengembangan dan penyempurnaan sistemteknologi informasi yang saat ini dirasakan belum dapat memenuhi harapan manajemen.

Apabila penggunaan dana tersebut mengakibatkan terjadinya Transaksi Material atau Transaksi Afiliasimaupun Transaksi Benturan Kepentingan maka pelaksanaannya mengacu pada Peraturan Nomor: IX.E.2tentang Transaksi Material den Perubahan Kegiatan Usaha Utama dan Peraturan Nomor: IX.E.1 tentangTransaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Perseroan akan melaporkan secara periodik realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas Iini kepada BAPEPAM dan LK sesuai dengan Peraturan Nomor: X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepamdan LK Nomor Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana HasilPenawaran Umum. Selain itu Perseroan juga akan melaporkan secara periodik realisasi penggunaan danahasil Penawaran Umum Terbatas I ini kepada pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

Apabila Perseroan bermaksud merubah penggunaan dana dari hasil Penawaran Umum, maka rencanaperubahan tersebut harus dilaporkan terlebih dahulu kepada BAPEPAM dan LK dengan mengemukakanalasan beserta pertimbangannya dan harus mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari para pemegangsaham Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Sesuai dengan Surat Edaran yang diterbitkan oleh Bapepam dan LK No. SE-05/BL/2006 tanggal29 September 2006 tentang Keterbukaan Informasi Mengenai Biaya Yang Dikeluarkan Dalam RangkaPenawaran Umum, total biaya yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah kurang lebih setara dengan 1,637%(satu koma enam ratus tiga puluh tujuh persen) yang merupakan presentase dari nilai Penawaran UmumTerbatas I yang meliputi:

4. Biaya jasa penasehat keuangan sekitar 1,100% (satu koma seratus.persen)

5. Biaya Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal sekitar 0,419% (nol, lima ratus tiga puluh tujuhpersen) % yang terdiri dari:- Biaya jasa Akuntan sekitar 0,294% (nol koma dua ratus Sembilan puluh empat persen)- Konsultan Hukum sekitar 0,102% (nol, koma seratus dua persen)- Notaris sekitar 0,023 % (nul koma nol dua puluh tiga persen)

6. Biaya Biro Administrasi Efek sekitar 0,011% (nol koma nol sebelas persen)

7. Biaya KSEI sekitar 0,001% (nul koma nol nol satu persen)

8. Biaya lain-lain (percetakan, iklan, RUPS, dan lain-lain): sekitar 0,106% (nol koma seratus enam persen)

Adapun seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Tahun 2005 setelah dikurangi biaya emisi telahhabis dipergunakan sesuai dengan tujuan Penawaran Umum Tahun 2005 sebagaimana telah dilaporkankepada BAPEPAM dan LK dengan Surat Perseroan terakhir No. 001/DS-SU/I/2011 tanggal 5 Januari 2011,perihal: Penyampaian Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Konversi Efek Yang Dapat DikonversiMenjadi Saham.

Page 22: Prospektus IPO

6

III. PERNYATAAN UTANGTabel berikut ini menggambarkan liabilitas Perseroan per 30 April 2011 yang diambil dariLaporan Keuangan telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan(a member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian,Perseroan mempunyai liabiltas yang keseluruhannya berjumlah Rp314.260.118 ribu, denganrincian sebagai berikut:

Perincian lebih lanjut mengenai liabilitas tersebut adalah sebagai berikut :(dalam ribuan Rupiah)

LIABILITAS Jumlah Terutang

Utang Klaim Pihak Berelasi Pihak Ketiga

17.545144.625

Estimasi Klaim Retensi Sendiri 33.112.809Premi yang Belum Merupakan Pendapatan Pihak Berelasi 65.688.008 Pihak Ketiga 44.236.162Utang Reasuransi – Pihak KetigaUtang KomisiUtang PajakUtang Lain-lainPendapatan Premi Ditangguhkan Pihak Berelasi Pihak KetigaBiaya yang Masih Harus DibayarLiabilitas Imbalan Pasca KerjaUtang Sewa Pembiayaan – Pihak Berelasi

9.265.8194.869.6237.422.126

17.622.516

99.662.7866.687.5867.782.404

17.230.034518.075

JUMLAH LIABILITAS 314.260.118

Tidak terdapat pembatasan-pembatasan yang dapat merugikan hak-hak pemegang saham publik(negative covenant), sehingga tidak ada pencabutan dari pembatasan-pembatasan tersebut.

1. UTANG KLAIMSaldo utang klaim pada tanggal 30 April 2011 sebesar Rp162.170 ribu merupakan utang yang timbulsehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yang diajukan oleh tertanggung yang belumdibayar oleh Perseroan. Dimana utang klaim dengan pihak berelasi adalah sebesar Rp17.545 ribu danutang klaim dengan pihak ketiga adalah sebesar Rp144.625 ribu, semua dalam Rupiah.

2. ESTIMASI KLAIM RETENSI SENDIRIAdalah taksiran jumlah liabilitas yang menjadi tanggungan sendiri sehubungan dengan klaim yangmasih dalam proses penyelesaian. Estimasi klaim retensi sendiri pada tanggal 30 April 2011 sebesarRp33.112.809 ribu, termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan sebesar Rp2.124.000 ribu.

3. PREMI YANG BELUM MERUPAKAN PENDAPATANBagian dari premi yang belum diakui sebagai pendapatan karena masa pertanggungan masih berjalanpada tanggal 30 April 2011 adalah sebesar Rp109.924.170 ribu. Dimana premi yang belummerupakan pendapatan dengan pihak berelasi adalah sebesar Rp65.688.008 ribu dan dengan pihakketiga adalah sebesar Rp44.236.162 ribu.

4. UTANG REASURANSIAdalah liabilitas kepada reasuradur yang timbul dari transaksi reasuransi sebesar Rp9.265.819 ribu.Dimana utang reasuransi dengan pihak ketiga, sedangkan utang reasuransi dalam bentuk mata uangRupiah adalah sebesar Rp9.093.756 ribu, Rp134.521 ribu dalam bentuk mata uang Dolar AmerikaSerikat, Rp22.632 ribu dalam bentuk mata uang Euro, Rp14.879 ribu dalam bentuk Dolar Singapuradan Rp31 ribu dalam bentuk Yen Jepang.

5. UTANG KOMISIAdalah merupakan utang yang timbul sehubungan dengan penutupan pertanggungan sebesarRp4.869.623 ribu.

Page 23: Prospektus IPO

7

6. UTANG PAJAKPerseroan memiliki utang pajak pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesar Rp7.422.126 ribu yangterdiri dari:Pajak Kini Rp4.420.066 ribu

Pajak PenghasilanPasal 21 Rp2.922.263 ribuPasal 23 Rp 79.797 ribu

Rp7.422.126 ribu

7. UTANG LAIN-LAINPerseroan memiliki utang lain-lain pada tanggal 30 April 2011 sebesar Rp17.622.516 ribu,diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasidengan menggunakan metode suku bunga efektif.

8. PENDAPATAN PREMI YANG DITANGGUHKANPerseroan memiliki pendapatan premi yang ditangguhkan pada tanggal 30 April 2011 sebesarRp106.350.372 ribu. Dimana pendapatan premi yang ditangguhkan dengan pihak berelasi adalahsebesar Rp99.662.786 ribu dan dengan pihak ketiga adalah sebesar Rp6.687.586 ribu.

9. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYARPerseroan memiliki biaya yang masih harus dibayar pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesarRp7.782.404 ribu yang terdiri dari bonus karyawan sebesar Rp2.650.128 ribu, jasa profesionalRp305.500 ribu dan lainnya Rp4.826.776 ribu.

10. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJAPerseroan memiliki liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp17.230.034 ribu per tanggal 30 April2011.Perseroan tidak memiliki liabilitas lain selain yang telah diungkapkan di atas dan yang telahdiungkapkan dalam Laporan Keuangan serta disajikan dalam Prospektus ini.

Sampai dengan saat ini Perseroan tidak memiliki komitmen dan kontijensi.

Perseroan tidak memiliki Liabilitas yang telah jatuh tempo tetapi belum dibayarkan.

Setelah tanggal 30 April 2011 sampai dengan Laporan Auditor Independen dan setelah tanggal LaporanAuditor Independen sampai dengan tanggal efektifnya Pernyataan Pendaftaran, Perseroan tidak memilikiliabilitas-liabilitas dan ikatan lain kecuali liabilitas-liabilitas yang timbul dari kegiatan usaha normalPerseroan serta liabilitas-liabilitas yang telah diungkapkan di atas dan telah diungkapkan dalam LaporanKeuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Prospektus ini.

Manajemen dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Perseroan serta sehubungan dengan tugas dantanggung jawabnya dalam Perseroan dengan ini menyatakan kesanggupannya untuk memenuhi liabilitas-liabilitas yang telah diungkapkan dalam Laporan Keuangan Perseroan serta disajikan dalam Prospektus ini.

Selain liabilitas-liablitas tertanggal Laporan Keuangan tersebut di atas, Perseroan tidak memiliki liabilitas-liablitas yang material yang belum diungkapkan dalam Prospektus ini.

Page 24: Prospektus IPO

8

IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

1. UMUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Asuransi Multi Artha Guna berdasarkan Akta Perseroan TerbatasPT Asuransi Multi Artha Guna No. 87 tanggal 14 Nopember 1980 yang dibuat di hadapan Haji BebasaDaeng Lalo, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimanatermaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. Y.A.5/28/5 tanggal 29 Januari 1981, didaftarkan padaPengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 7 Pebruari 1981 di bawah No. 64/1981 dan No. 65/1981, dandiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Maret 1982 di bawah No. 21 TambahanNo. 314.Pada akhir nama Perseroan ditambahkan kata “Tbk” untuk menyesuaikan dengan ketentuan perusahaanterbuka sehingga menjadi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan Akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005,dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang untuk perubahan pasal-pasal yangdiperlukan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dimohonkanpersetujuannya oleh Notaris tersebut sesuai dengan Format Isian Akta Notaris Model II yang tersimpandalam Database, Salinan Akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005 yang dibuat dan disampaikan oleh NotarisFathiah Helmi, S.H., berkedudukan di Jakarta Pusat yang diterima tanggal 18 Mei 2005 dan disetujui olehMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam suratkeputusannya No. C-13599 HT 01.04.TH.2004 tanggal 18 Mei 2005, dan untuk perubahan pasal-pasal yangdiperlukan pelaporan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dilaporkan olehNotaris tersebut sesuai dengan Format Isian Akta Notaris Model III yang tersimpan dalam Database,Salinan Akta No. 24, tanggal 18 Mei 2005 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H.berkedudukan di Jakarta Pusat yang diterima tanggal 20 Mei 2005 serta penerimaan laporan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam surat keputusannyaNo. C-13945 HT 01.04.TH tanggal 20 Mei 2005, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada KantorPendaftaran Perusahaan Kodya Jakarta Pusat No. 09.05.1.66.33918 dengan agenda pendaftaranNo. 1354/RUB.09.05/V/2005 tanggal 30 Mei 2005, didaftarkan untuk diumumkan dalam Berita NegaraRepublik Indonesia tanggal 16 September 2005 No. 74 Tambahan No. 9907Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan AktaPernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk No.68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, dimohonkanpersetujuan dan pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiaoleh Notaris tersebut dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indoneisasebagaimana termaktub dalam surat keputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentangPersetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 25 Agustus 2011. Didaftarkan dalamDaftar Perseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25 Agustus 2011, dan untukpengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh Menteri Hukum Dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun2007 Tentang Perseroan Terbatas. Perseroan pada saat pendirian berkedudukan hukum di Surabaya danberdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan tertanggal 5 September 1997sebagaimana termaktub dalam Akta No. 49 tanggal 5 September 1997 dibuat oleh Benny Kristianto, S.H.,Notaris di Jakarta, yang disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat KeputusanMenteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 17 Desember 1997 No. C2-13.306.HT.01.04.TH.’97,domisili Perseroan dipindahkan ke Jakarta.

Prospek usaha di bidang asuransi umum akan mengikuti indikator ekonomi global dan pertumbuhanekonomi Indonesia. Dengan adanya krisis berkepanjangan yang menimpa Negara-negara maju (advancecountries), kawasan Asia justru mampu menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang positif.

Pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2011 diproyeksikan oleh IMF akan melemah dari 4,80% (2010)menjadi 4,20% (2011), merujuk kepada geliat pemulihan perekonomian AS dan Eropa yang lamban.Konsekuensi perlambatan pertumbuhan di kedua kawasan besar ini adalah melemahnya tingkat permintaandunia yang kemudian akan berdampak pada kegiatan perekonomian secara keseluruhan.

Dengan melemahnya tingkat permintaan Negara-negara maju tersebut berdampak pada sektor distribusikepada Negara-negara tersebut atau bidang ekspor barang yang cenderung menurun oleh karena itupertumbuhan asuransi pengangkutan barang terhadap Negara-negara tersebut menjadi cenderungmenurun. Namun dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi kawasan Asia dapat menopang sektorusaha tersebut sehingga masih terbuka peluang untuk peningkatan pertumbuhan asuransi pengangkutanbarang di kawasan Asia terutama Asia Tenggara.

Kondisi fundamental ekonomi Indonesia memang sedikit berbeda dengan negara-negara tetangga. Tingkatkonsumsi dalam negeri yang tinggi masih akan menopang pertumbuhan ekonomi tahun 2011 dan tahunyang akan datang. Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditopang dari konsumsi masyarakat dapatmemacu produksi untuk pemenuhan kebutuhan dalam negeri. Dalam Industri asuransi sendiri hal tersebut

Page 25: Prospektus IPO

9

akan berdampak baik bagi Perseroan sebagai perusahaan asuransi yang banyak menjual produk asuransikendaraan bermotor, oleh karenanya Perseroan akan mencermati juga pergerakan industri penjualankendaraan bermotor maupun perkembangan sektor usaha lainnya seperti properti.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kondisi perusahaan

Mengacu pada paparan di atas melemahnya kegiatan ekspor Indonesia secara umum dapat berdampakpada produksi premi di lini usaha asuransi pengangkutan barang. Namun keadaan ini tidak membawapengaruh negatif bagi perusahaan karena porsi lini usaha tersebut tidak signifikan.

Sementara itu di lini usaha asuransi kendaraan bermotor situasinya berbeda. Di tahun 2011 lajupertumbuhan penjualan mobil diprediksi masih cukup cerah. Tingkat pertumbuhan penjualan mobil dan trukdi Indonesia sepanjang semester I tahun 2011 diperkirakan mencapai Rp62,29 triliun. Secara volume,penjualan mobil di Indonesia whole sales (sampai tingkat dealer) pada semester I tahun 2011 mencapai415.276 unit, naik 12,20% dibandingkan periode yang sama tahun 2010 yaitu sebesar 370.214 unit.

Kondisi persaingan yang dihadapi khususnya persaingan pada lini asuransi kendaraan bermotor.

Proyeksi pertumbuhan premi pada tahun 2011 ini diperkirakan akan tumbuh sebesar sepuluh sampaidengan lima belas persen. Hal ini dikarenakan meningkatnya produksi kendaraan motor di pasar lokal dantingkat konsumsi masyarakat terhadap dunia usaha otomotif itu sendiri. Dengan terbukanya peluang dalampertumbuhan premi tersebut akan menimbulkan persaingan yang ketat bagi usaha perasuransian diIndonesia. Persaingan pada lini asuransi kendaraan bermotor tersebut tidak hanya persaingan dengansesama perusahaan asuransi di dalam negeri, melainkan juga dari luar negeri. Dengan semakin ketatnyapersaingan tersebut dapat memaksa para pelaku usaha perasuransian untuk berperang dalam penentuantarif premi untuk menarik pasar. Untuk mengatasi hal tersebut Perseroan akan melakukan penetrasi kepasar-pasar di daerah yang lebih luas pemasarannya melalui jaringan distribusi yang ada dan menerapkanaspek Good Corporate Governance dalam menjalankan usahanya.

Kebijakan Pemerintah

a. Ketentuan tentang pemenuhan modal minimum secara bertahap. Pada akhir tahun 2010 modalminimum asuransi (umum) harus mencapai Rp40 miliar. Dengan adanya regulasi tersebut tentu akanada pengerucutan jumlah perusahaan asuransi. Petanya akan tergambar lebih jelas lagi pada tahun2011. Patut disyukuri tingkat ekuitas Perusahaan sampai dengan akhir tahun 2010 telah melampauibatas minimum tersebut.

b. Ketentuan tentang Pajak Bea Balik Nama dan Pajak Progresif yang berlaku sejak 3 Januari 2011

Status Kepemilikan Mobil Pajak Progresif1 1,50% dari Harga OTR2 2,00% dari Harga OTR3 2,50% dari Harga OTR4 dst. 4,00% dari Harga OTR

Kenaikan pajak kendaraan bermotor secara progresif dan bea balik nama yang akan diterapkan olehPemprov DKI Jakarta akan mengakibatkan kenaikan harga mobil hingga 15,00%-18,00%, sehingga dapatmempengaruhi permintaan pasar otomotif.

Akibat dari kebijakan yang telah diuraikan di atas dapat mempengaruhi perolehan premi Perusahaansehingga akan mempengaruhi kinerja Perusahaan dalam meningkatkan pertumbuhan premi.Kebijakan Akuntansi

Telah sesuai dengan PSAK 1 (revisi 2009) Penyajian Laporan Keuangan, PSAK 3 (revisi 2010) LaporanKeuangan Interim dan PSAK 7 (revisi 2010) Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi.

2. KEUANGAN

Tabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting Perseroan yang diambil dari laporankeuangan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dan 2010 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009, dan 2008 yang diambil dari laporan keuanganyang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (a member of Deloitte ToucheTohmatsu Limited) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

Page 26: Prospektus IPO

10

Kebijakan Akuntansi

a. Piutang

Piutang dinyatakan sebesar jumlah nilai nominal setelah dikurangi dengan penyisihan kerugianpenurunan nilai.

Piutang underwriting terdiri dari piutang premi dan piutang reasuransi.

Piutang premi meliputi tagihan premi kepada tertanggung/agen/broker sebagai akibat transaksiasuransi. Dalam hal Perusahaan memberikan potongan premi kepada tertanggung, maka potongantersebut langsung dikurangkan dari piutang preminya.

Piutang reasuransi tidak boleh dikompensasikan dengan utang reasuransi, kecuali apabila kontrakreasuransi menyatakan adanya kompensasi. Apabila dalam kompensasi tersebut timbul saldo kredit,maka saldo tersebut disajikan pada kelompok kewajiban sebagai utang reasuransi.

Penyisihan kerugianpenurunannilai diestimasi berdasarkan penelaahan terhadap masing-masingakun piutang pada akhir periode.

b. Utang Klaim

Utang klaim adalah utang yang timbul sehubungan dengan adanya persetujuan atas klaim yangdiajukan oleh tertanggung yang belum dibayar oleh Perusahaan. Utang klaim diakui dan dicatat padasaat klaim disetujui untuk dibayar (claim settled).

c. Utang Reasuransi

Utang reasuransi adalah utang kepada reasuradur yang timbul sehubungan dengan kewajibanmembayar premi reasuransi setelah dikurangi dengan komisi reasuransi dan klaim reasuransi. Saldodebet hutang reasuransi harus disajikan pada kelompok aktiva sebagai piutang reasuransi.

d. Pengakuan Pendapatan Premi

Premi dari asuransi dan reasuransi diakui sebagai pendapatan selama periode polis (kontrak)berdasarkan proporsi jumlah proteksi yang diberikan. Premi dari polis bersama diakui sebesar pangsapremi yang diperoleh Perseroan.

Pendapatan premi diterima di muka dicatat sebagai pendapatan premi ditangguhkan dan diakuisebagai pendapatan sesuai dengan masa pertanggungannya.Premi belum merupakan pendapatan dihitung secara agregratif dengan menggunakan persentasesesuai dengan Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia (KMK) No. 424/KMK.06/2003,yaitu 40% dari premi neto untuk polis dengan masa pertanggungan lebih dari 1 bulan dan 10% daripremi neto untuk polis dengan masa pertanggungan tidak lebih dari 1 bulan.

Penurunan (kenaikan) premi belum merupakan pendapatan adalah selisih antara premi belummerupakan pendapatan periode berjalan dan periode lalu.

Perseroan mereasuransikan sebagian risiko atas akseptasi pertanggungan yang diperoleh kepadaperusahaan asuransi lain dan perusahaan reasuransi. Jumlah premi dibayar atau bagian premi atastransaksi reasuransi prospektif diakui sebagai premi reasuransi selama periode kontrak reasuransisecara proporsional dengan proteksi yang diperoleh. Pembayaran atau kewajiban atas transaksireasuransi retrospektif diakui sebagai piutang reasuransi sebesar kewajiban yang dicatat sehubungandengan kontrak reasuransi tersebut.

Penyajian pendapatan premi dalam laporan laba rugi menunjukkan jumlah premi bruto, premireasuransi dan penurunan (kenaikan) premi yang belum merupakan pendapatan. Pendapatan premireasuransi disajikan sebagai pengurang premi bruto.

e. BebanKlaim

Beban klaim meliputi klaim yang disetujui (settled claims), klaim dalam proses penyelesaian(outstanding claims) termasuk klaim yang terjadi namun belum dilaporkan (claims incurred but not yetreported) dan beban penyelesaian klaim.

Page 27: Prospektus IPO

11

Klaim diakui sebagai beban pada saat timbulnya liabilitas untuk memenuhi klaim. Bagian klaim yangdiperoleh dari reasuradur diakui dan dicatat sebagai pengurang beban klaim pada periode yang samadengan periode pengakuan beban klaim. Hak subrograsi diakui sebagai pengurang beban klaim padasaat realisasi.

Jumlah klaim dalam proses penyelesaian (estimasi klaim retensi sendiri) ditentukan berdasarkanestimasi kerugian yang menjadi retensi sendiri dari klaim yang masih dalam proses penyelesaianpada tanggal laporan posisi keuangan, termasuk klaim yang sudah terjadi namun belum dilaporkan.Perubahan dalam estimasi klaim retensi sendiri diakui dalam laporan laba rugi komprehensif periodeterjadinya perubahan.

Penyajian beban klaim dalam laporan laba rugi komprehensif menunjukkan jumlah klaim bruto, klaimreasuransi, dan kenaikan (penurunan) estimasi klaim retensi sendiri. Klaim reasuransi disajikansebagai pengurang klaim bruto.

g. Komisi Neto

Komisi yang diberikan kepada pialang asuransi, agen dan perusahaan asuransi lain sehubungandengan penutupan pertanggungan dicatat sebagai beban komisi. Komisi yang diperoleh dari transaksireasuransi dicatat sebagai pengurang beban komisi dan diakui dalam laporan laba rugi pada saatterjadinya. Dalam hal jumlah komisi yang diperoleh lebih besar dari jumlah beban komisi, selisihtersebut disajikan sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi.

(dalam ribuan Rupiah)30 April 30 April 31 DesemberKeterangan 2011 2010 2010 2009 2008

Premi bruto 114.736.092 98.203.216 290.659.555 244.674.572 238.719.697Pendapatan underwriting 98.162.595 79.708.000 245.649.120 218.326.213 207.331.187Beban underwriting 56.025.936 53.076.643 161.047.110 157.971.550 165.692.632Hasil underwriting 42.136.659 26.631.357 84.602.010 60.354.663 41.638.555Hasil investasi 15.268.173 11.286.597 29.999.157 33.607.929 28.596.649Beban usaha 17.678.025 16.284.044 48.920.830 41.693.550 40.062.117Penghasilan (beban) lain-lain 451.467 542.247 2.115.748 2.634.124 3.648.503Laba usaha 39.726.807 21.633.910 65.680.337 52.269.042 30.173.087Laba bersih 33.951.249 19.282.426 59.362.441 49.192.552 29.829.184Jumlah ekuitas 385.815.271 296.854.919 350.964.799 271.811.213 221.857.983Jumlah liabilitas 314.260.118 263.727.825 303.391.928 234.513.120 215.482.253Jumlah aset 700.075.389 560.582.744 654.356.727 506.324.333 437.340.237

30 April 31 DesemberKeterangan

2011 2010 2009 2008Rasio Pertumbuhan (%)

Pendapatan underwriting 23,15 12,51 5,30 -Hasil underwriting 58,22 40,17 44,95 -Laba/(rugi) usaha 83,63 25,66 73,23 -Laba/(rugi) bersih 76,07 20,67 64,91 -Jumlah aset 6,99 29,24 15,77 -Jumlah liabilitas 3,58 29,37 8,83 -Jumlah ekuitas 9,93 29,12 22,52 -

Rasio Operasional & Keuangan (%)Pendapatan underwriting/Premi bruto 85,56 84,51 89,23 86,85Hasil investasi/Pendapatan underwriting 15,55 12,21 15,39 13,79Beban usaha/Pendapatan underwriting 18,01 19,91 19,10 19,32Laba usaha/Pendapatan underwriting 40,47 26,74 23,94 14,55Laba bersih/Pendapatan underwriting 34,59 24,17 22,53 14,39Earning per share 23,63 48,17 40,36 24,48Rasio pencapaian solvabilitas 286 282 380 123Laba bersih/Jumlah ekuitas 8,80 16,91 18,10 13,45Laba bersih/Jumlah aset 4,85 9,07 9,72 6,82Pendapatan underwriting/Jumlah ekuitas 25,44 69,99 80,32 93,45

Page 28: Prospektus IPO

12

Berikut ini disajikan analisa keuangan Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal30 April 2011 dan 2010 serta tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010, 2009, dan 2008.

Pertumbuhan Premi

1. Pendapatan Premi Bruto

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Pendapatan premi bruto Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011mencapai Rp114.736.092 ribu, meningkat sebesar Rp16.532.876 ribu atau 16,84% dibandingkan denganperiode yang sama tahun 2010 yang berjumlah Rp98.203.216 ribu.Peningkatan pendapatan ini disebabkan oleh :- Adanya peningkatan kerjasama dengan bank- Keberhasilan Perseroan mendapatkan nasabah baru karena lebih kompetitif- Adanya peningkatan nasabah melalui direct marketing

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Pendapatan premi bruto Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010 mencapai Rp290.659.555 ribu, meningkat sebesar Rp45.984.983 ribu atau 18,79% dibandingkantahun 2009 sebesar Rp244.674.572 ribu. Pertumbuhan terbesar ada pada pendapatan premi asuransikendaraan bermotor dengan kenaikan sebesar Rp29.663.477 ribu atau 19,74%. Peningkatan pendapatanini disebabkan oleh :- Adanya peningkatan pembayaran kendaraan bermotor oleh bank/leasing company- Adanya peningkatan kerjasama dengan dealer

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Pendapatan premi bruto Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp244.674.572 ribu, meningkat sebesarRp5.954.875 ribu atau 2,49% dibandingkan pendapatan premi bruto pada tahun 2008 sebesarRp238.719.697 ribu. Kontribusi peningkatan terbesar diperoleh dari pendapatan premi asuransi lainnyayaitu sebesar Rp4.374.808 ribu atau 9,72%.

2. Beban Underwriting

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Beban Underwriting Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011mencapai Rp56.025.936 ribu, meningkat sebesar Rp2.949.293 ribu atau 5,56% dibandingkan denganperiode yang sama tahun 2010 yang berjumlah Rp53.076.643 ribu.

Peningkatan terbesar ada pada beban klaim dengan kenaikan sebesar Rp5.885.553 ribu atau 17,75%sementara klaim reasuransi mengalami penurunan sebesar Rp422.329.576 ribu atau 35,12% sementarabeban komisi neto mengalami kenaikan sebesar Rp1.599.457 atau 8,43%.

Page 29: Prospektus IPO

13

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Beban Underwriting Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010mencapai Rp161.047.110 ribu, meningkat sebesar Rp3.075.560 ribu atau 1,95% dibandingkan tahun 2009sebesar Rp157.971.550 ribu. Peningkatan beban terbesar ada pada beban klaim dengan kenaikan sebesarRp18.290.108 ribu atau 17,82%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Beban Underwriting Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp157.971.550 ribu, menurun sebesarRp7.721.082 ribu atau 4,66% dibandingkan beban underwriting pada tahun 2008 sebesar Rp165.692.632ribu. Penurunan beban terbesar ada pada beban komisi neto yaitu sebesar Rp2.615.416 ribu atau 4,85%.

3. Pendapatan Underwriting

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Pendapatan Underwriting Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April2011 mencapai Rp98.162.595 ribu, meningkat sebesar Rp18.454.595 ribu atau sebesar 23,15%dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2010 yang berjumlah Rp79.708.000 ribu. Kenaikan initerutama disebabkan kenaikan pendapatan underwriting asuransi property sebesar Rp882.606 ribu atau14,25% diikuti oleh asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp10.432.725 ribu atau 20,26%, penyebab lainadalah menurunnya cadangan premi yang belum merupakan pendapatan sebesar Rp5.161.878 atau50,95%.Peningkatan pendapatan Underwrtiing ini disebabkan oleh :- Adanya peningkatan pendapatan premi- Adanya seleksi risiko yang baik- Klaim kontrol Perseroan berjalan dengan baik

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Pendapatan Underwriting Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember2010 mencapai Rp245.649.120 ribu, meningkat sebesar Rp27.322.907 ribu atau 12,51% dibandingkantahun 2009 sebesar Rp218.326.213 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan pendapatanunderwriting asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp18.039.840 ribu atau 12,31% dan asuransi kesehatandan kecelakaan diri sebesar Rp11.495.177 ribu atau 26,08%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Pendapatan Underwriting Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp218.326.213 ribu, meningkat sebesarRp10.995.026 ribu atau 5,30% dibandingkan pendapatan underwriting pada tahun 2008 sebesarRp207.331.187 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan underwriting asuransikendaraan bermotor sebesar Rp4.709.244 ribu atau 3,32% dan asuransi lainnya sebesar Rp3.707.935 atau8,93% disamping adanya penurunan dari cadangan premi yang belum merupakan pendapatan sebesarRp4.281.811 ribu atau 61,46%.

Page 30: Prospektus IPO

14

4. Beban Usaha

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Beban Usaha Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011mencapai Rp17.678.025 ribu, meningkat sebesar Rp1.393.981 ribu atau sebesar 8,56% dibandingkandengan periode yang sama tahun 2010 yang berjumlah Rp16.284.044 ribu. Peningkatan terbesar adalahbeban tenaga kerja sebesar Rp 1.742.336 ribu atau 16,42%, hal ini dikarenakan adanya peningkatantenaga kerja, peningkatan disusul pula oleh peningkatan pada beban sewa sebesar Rp533.606 ribu atau53,44% karena terdapat kenaikan beban sewa juga diikuti penambahan kantor cabang pembantu.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Beban Usaha Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010mencapai Rp48.920.830 ribu, meningkat sebesar Rp7.227.280 ribu atau 17,33% dibandingkan tahun 2009sebesar Rp41.693.550 ribu. Peningkatan beban terbesar adalah beban tenaga kerja sebesar Rp6.012.266ribu atau 22,16%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Beban Usaha Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp41.693.550 ribu, meningkat sebesar Rp1.631.433ribu atau 4,07% dibandingkan beban usaha pada tahun 2008 sebesar Rp40.062.117 ribu. Peningkatanbeban terbesar adalah beban tenaga kerja sebesar Rp 300.263 ribu atau 1,08%.

5. Hasil Underwriting

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Hasil underwriting Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011mencapai Rp42.136.659 ribu, meningkat sebesar Rp15.505.302 ribu atau 58,22% dibandingkan denganperiode yang sama tahun 2010 yang berjumlah Rp26.631.357 ribu. Peningkatan signifikan ini dapat terjadikarena kenaikan pendapatan underwriting yang cukup tinggi dibandingkan dengan beban underwriting netodimana kenaikan pendapatan underwriting sebesar Rp18.454.595 ribu atau 23,15%, yang disebabkankenaikan pendapatan underwriting asuransi property sebesar Rp3.187.941 ribu atau 128,11% diikuti olehasuransi kendaraan bermotor sebesar Rp9.011.860 ribu atau 48,10%, serta menurunnya estimasi klaimretensi sendiri sebesar Rp4.958.046 ribu atau 231,02%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Hasil Underwriting Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010mencapai Rp84.602.010 ribu, meningkat sebesar Rp24.247.347 ribu atau 40,17% dibandingkan tahun 2009sebesar Rp60.354.663 ribu. Peningkatan cukup baik ini disebabkan oleh kenaikan pendapatan underwritingsebesar Rp27.322.907 ribu atau 12,51% serta menurunnya beban klaim sebesar Rp584.849 ribu atau0,55%

Page 31: Prospektus IPO

15

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Hasil Underwriting Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp60.354.663 ribu, meningkat sebesarRp18.716.108 ribu atau 44,95% dibandingkan hasil underwriting pada tahun 2008 sebesar Rp41.638.555ribu. Peningkatan yang signifikan ini dapat terjadi karena kenaikan pendapatan underwriting yang cukuptinggi dibandingkan serta menurunnya beban klaim. Pendapatan underwriting meningkat sebesarRp10.995.026 ribu atau 5,30%, dan beban klaim mengalami penurunan sebesar Rp5.105.666 ribu atau4,57%.

6. Laba Usaha

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Laba usaha Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 mencapaiRp39.726.807 ribu, meningkat sebesar Rp18.092.897 atau 86,63% dibandingkan dengan periode yangsama tahun 2010 yang berjumlah Rp 21.633.910 ribu. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan hasilunderwriting sebesar Rp15.505.302 ribu atau 58,22% juga kenaikan hasil investasi Rp3.981.576 atau35,28%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Laba usaha Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 mencapaiRp65.680.337 ribu, meningkat sebesar Rp13.411.295 ribu atau 25,66% dibandingkan tahun 2009 sebesarRp52.269.042 ribu. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan hasil underwriting yang lebih besardibandingkan dengan kenaikan beban usaha. Hasil underwriting meningkat sebesar Rp24.247.347 ribu atau40,17%, sedangkan beban usaha hanya meningkat sebesar Rp7.227.280 ribu atau 17,33%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Laba usaha Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp52.269.042 ribu, meningkat sebesar Rp22.095.955ribu atau 73,23% dibandingkan laba usaha pada tahun 2008 sebesar Rp30.173.087 ribu. Kenaikan yangsignifikan ini disebabkan oleh peningkatan hasil underwriting yang tinggi, yaitu sebesar Rp18.716.108 ribuatau 44,95% serta kenaikan hasil investasi sebesar Rp5.011.280 ribu atau 17,52%.

Page 32: Prospektus IPO

16

7. Laba Bersih

Periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan 4 (empat)bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2010

Laba bersih Perseroan untuk periode 4 (empat) bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 mencapaiRp33.951.249 ribu, meningkat sebesar Rp14.668.823 ribu atau 76,07% dibandingkan dengan periode yangsama tahun 2010 yang berjumlah Rp19.282.426 ribu. Kenaikan yang tinggi ini disebabkan karenapeningkatan laba usaha sebesar Rp18.092.896 ribu atau 83,63%

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2009

Laba Bersih Perseroan untuk masa 1 (satu) tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 mencapaiRp59.362.441 ribu, meningkat sebesar Rp10.169.889 ribu atau 20,67% dibandingkan tahun 2009 sebesarRp49.192.552 ribu. Kenaikan ini tidak begitu besar dikarenakan menurunnya pendapatan lain-lain sebesarRp518.376 ribu atau 19,68% serta meningkatnya beban pajak yang harus dibayar sebesar Rp2.723.030ribu atau 47,68%.

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2008

Laba Bersih Perseroan untuk tahun 2009 mencapai Rp49.192.552 ribu, meningkat sebesar Rp19.363.368ribu atau 64,91% dibandingkan laba bersih pada tahun 2008 sebesar Rp29.829.184 ribu. Kenaikan yangsangat tinggi ini disebabkan adanya peningkatan dari hasil underwriting sebesar Rp18.716.108 ribu atau44,95% dan peningkatan hasil investasi Perseroan sebesar Rp5.011.280 ribu atau 17,52%.

8. Aset

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Posisi aset Perseroan pada tanggal 30 April 2011 mencapai Rp700.075.389 ribu, meningkat sebesarRp45.718.662 ribu atau 6,99% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010 sebesarRp654.356.727 ribu. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh meningkatnya piutang premi dari pihak berelasisebesar Rp488,299 ribu atau sebesar 15,08% dari Rp 3.237.987 ribu per 31 Desember 2010 menjadiRp3.726.286 ribu per 30 April 2011, peningkatan juga terjadi dari piutang premi pihak berelasi sebesarRp9.502.890 ribu atau sebesar 184,48% dari Rp5.151.100 ribu 31 Desember 2010 menjadi Rp14.653.990ribu per 30 April 2011 dan peningkatan juga terjadi pada piutang reasuransi dari pihak ketiga sebesar Rp2.642.445 ribu atau sebesar 892,75% dari Rp295.988 ribu per 31 Desember 2010 menjadi Rp2.938.433 ribuper 30 April 2011. Kenaikan dari investasi juga terjadi sebesar Rp36.221.801 ribu atau sebesar 5,94% dariRp609.483.174 ribu per 31 Desember 2010 menjadi Rp645.704.975 ribu per 30 April 2011 yang disebabkanmeningkatnya penempatan Perseroan pada efek tersedia untuk dijual pada pihak ketiga sebesarRp65.332.797 ribu atau sebesar 187,54% dari Rp34.837.542 ribu per 31 Desember 2010 menjadiRp100.170.339 ribu per 30 April 2011 dan diikuti dengan peningkatan efek diperdagangkan sebesarRp1.295.809 ribu atau sebesar 63,56% dari Rp2.038.655 ribu per 31 Desember 2010 menjadi Rp3.334.464ribu per 30 April 2011.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp654.356.727 ribu, meningkat sebesarRp148.032.394 ribu atau 29,24% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp506.324.333 ribu. Kenaikan initerutama disebabkan oleh meningkatnya penempatan investasi Perseroan sebesar Rp146.080.382 atausebesar 31,52% dari Rp463.402.792 ribu per 31 Desember 2009 menjadi Rp609.483.174 ribu per 31

Page 33: Prospektus IPO

17

Desember 2010 juga diikuti dengan kenaikan aset pajak tangguhan sebesar Rp716.236 ribu atau sebesar15,01% dari Rp4.772.490 ribu per 31 Desember 2009 menjadi Rp5.488.726 ribu per 31 Desember 2010.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Posisi aset Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 mencapai Rp506.324.333 ribu, meningkat sebesarRp68.984.096 ribu atau 15,77% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp437.340.237 ribu. Kenaikan initerutama disebabkan oleh meningkatnya piutang premi dari pihak berelasi sebesar Rp1.522.613 ribu atausebesar 80,05% dari Rp1.902.078 ribu per 31 Desember 2008 menjadi Rp3.424.691 ribu per 31 Desember2009, peningkatan juga terjadi pada aset pajak tangguhan sebesar Rp978.270 ribu atau sebesar 25,78%dari Rp3.794.220 ribu per 31 Desember 2008 menjadi Rp4.772.490 ribu per 31 Desember 2009.

(i) Investasi

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo investasi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesarRp645.704.975 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp36.221.801 ribu atau 5,94% dibandingkan dengansaldo investasi pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp609.483.174 ribu. Kenaikan tersebut terutamadisebabkan penempatan pada efek tersedia untuk dijual yaitu pembelian obligasi.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo investasi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp609.483.174 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp146.080.382 ribu atau 31,52% dibandingkandengan saldo investasi pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp463.402.792 ribu. Kenaikan tersebutterutama disebabkan penempatan pada deposito berjangka pada pihak ketiga dan penempatan efektersedia untuk dijual yaitu pembelian obligasi.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo investasi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2009 adalahsebesar Rp395.900.193 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp67.502.599 ribu atau 17,05% dibandingkandengan saldo investasi pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp463.402.792 ribu. Kenaikan tersebutterutama disebabkan penempatan pada deposito berjangka pada pihak ketiga dan penempatan efektersedia untuk dijual yaitu pembelian obligasi juga efek diperdagangkan pada pihak ketiga.

(ii) Piutang Premi

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo piutang premi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 30 April 2011 adalahsebesar Rp18.380.276 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp9.991.189 ribu atau 119,10% dibandingkandengan saldo piutang premi pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp8.389.087 ribu. Kenaikan tersebutterutama disebabkan pertumbuhan produksi atas premi bruto.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo piutang premi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp8.389.087 ribu mengalami penurunan yang tidak significant sebesar Rp450.093 ribu atau 5,09%dibandingkan dengan saldo piutang premi pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp8.389.180 ribu.Penurunan tersebut disebabkan menurunnya pertumbuhan produksi atas premi bruto.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo piutang premi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2009 adalahsebesar Rp8.389.180 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp1.296.594 ribu atau 17,19% dibandingkandengan saldo piutang premi pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp7.542.586 ribu. Kenaikan tersebutterutama disebabkan pertumbuhan produksi atas premi bruto.

(iii) Piutang Reasuransi

Page 34: Prospektus IPO

18

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo piutang reasuransi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 30 April 2011 adalahsebesar Rp2.938.433 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp2.642.445 ribu atau 892,75% dibandingkandengan saldo piutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp295.988 ribu. Kenaikantersebut terutama disebabkan bertambahnya reasuransi masuk.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo piutang reasuransi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010adalah sebesar Rp295.988 ribu mengalami penurunan sebesar Rp674.518 ribu atau 69,50% dibandingkandengan saldo piutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp970.506 ribu. Penurunantersebut terutama disebabkan karena adanya pelunasan piutang.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo piutang reasuransi Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2009adalah sebesar Rp970.506 ribu mengalami penurunan sebesar Rp77.074 ribu atau 7,36% dibandingkandengan saldo piutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp1.047.580 ribu. Penurunantersebut terutama disebabkan karena adanya pelunasan piutang.

(iv) Aset Pajak Tangguhan

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesar Rp5.716.827 ribumengalami kenaikan sebesar Rp228.101 ribu atau 4,16% dibandingkan dengan saldo aset pajak tangguhanpada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp5.488.726 ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkanmeningkatnya oleh meningkatnya elemen biaya yang ditangguhkan sejalan dengan peningkatan labaPerseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp5.488.726 ribumengalami kenaikan sebesar Rp716.236 ribu atau 15,01% dibandingkan dengan saldo aset pajaktangguhan pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp4.772.490 ribu. Kenaikan tersebut terutamadisebabkan oleh meningkatnya adanya kewajiban imbalan pasca.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo aset pajak tangguhan Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp4.772.490bumengalami kenaikan sebesar Rp978.270 ribu atau 25,78% dibandingkan dengan saldo aset pajaktangguhan pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp3.794.220 ribu. Kenaikan tersebut terutamadisebabkan oleh meningkatnya adanya kewajiban imbalan pasca.

(v) Aset Lain-Lain

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo aset lain-lain Perseroan pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesar Rp8.971.719 ribu mengalamikenaikan sebesar Rp864.183 ribu atau 10,66% dibandingkan dengan saldo aset lain-lain pada tanggal 31Desember 2010 sebesar Rp8.107.536 ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan meningkatnyaakumulasi dana program asuransi dan piutang bunga atas deposito dan obligasi.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo aset lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp8.107.536 ribumengalami kenaikan sebesar Rp2.166.132 ribu atau 36,46% dibandingkan dengan saldo aset lain-lain padatanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp5.941.404 ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkanmeningkatnya akumulasi dana program asuransi dan piutang bunga atas deposito dan obligasi.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Page 35: Prospektus IPO

19

Saldo aset lain-lain Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp8.107.536 ribumengalami kenaikan sebesar Rp2.166.132 ribu atau 36,46% dibandingkan dengan saldo aset lain-lain padatanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp5.941.404 ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkanmeningkatnya akumulasi dana program asuransi dan piutang bunga atas deposito dan obligasi.

9. Liabilitas

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 30 April 2011 mencapai Rp314.260.118 ribu, meningkat sebesarRp10.868.190 ribu atau 3,58% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010 sebesarRp303.391.928 ribu. Kenaikan ini disebabkan meningkatnya utang reasuransi sebesar Rp3.319.271 ribuatau sebesar 55,82% dari Rp5.946.548 ribu per 31 Desember 2010 menjadi Rp9.265.819 ribu per 30 April2011 juga disusul oleh meningkatnya utang lain-lain sebesar Rp3.824.840 ribu atau 27,72% dariRp13.797.676 ribu per 31 Desember 2010 menjadi Rp17.622.516 ribu per 30 April 2011 yang disebabkanselisih lebih antara premi asuransi kendaraan bermotor yang dibayarkan oleh pelanggan dengan jumlahaktual premi asuransi kendaraan bermotor yang diterbitkan oleh Perseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp303.391.928 ribu, meningkatsebesar Rp68.878.808 ribu atau 29,37% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009 sebesarRp234.513.120 ribu. Peningkatan disebabkan oleh premi yang belum merupakan pendapatan dari pihakberelasi sebesar Rp8.953.797 ribu atau sebesar 16,24% dari Rp55.143.091 ribu per 31 Desember 2009menjadi Rp64.096.888 ribu per 31 Desember 2010, kenaikan juga terjadi dari premi yang belum merupakanpendapatan dari pihak ketiga sebesar Rp7.597.290 ribu atau sebesar 22,84% dari Rp33.261.510 ribu per31 Desember 2009 menjadi Rp40.858.800 ribu per 31 Desember 2010, penyebab yang lain jugadisebabkan kenaikan pada utang komisi sebesar Rp1.379.914 ribu atau sebesar 39,19% dari Rp3.520.738ribu per 31 Desember 2009 menjadi Rp4.900.652 ribu per 31 Desember 2010 dan kenaikan utang pajaksebesar Rp3.280.378 ribu atau sebesar 81,71% dari Rp4.014.684 ribu per 31 Desember 2009 menjadiRp7.295.062 ribu per 31 Desember 2010. Peningkatan terbesar berasal dari utang lain-lain sebesarRp12.734.083 ribu atau sebesar 1.197,27% dari Rp1.063.593 ribu per 31 Desember 2009 menjadiRp13.797.676 ribu per 31 Desember 2010.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Posisi liabilitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 mencapai Rp234.513.120 ribu, meningkatsebesar Rp19.030.866 ribu atau 8,83% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008 sebesarRp215.482.254 ribu. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan estimasi klaim retensi sendiri sebesarRp7.971.566 ribu atau sebesar 25,45% dari Rp31.323.720 ribu per 31 Desember 2008 menjadiRp39.295.286 ribu per 31 Desember 2009 juga diikuti kenaikan biaya yang masih harus dibayar sebesarRp6.574.994 ribu atau sebesar 92,92% dari Rp7.076.343 per 31 Desember 2008 menjadi Rp13.651.337ribu per 31 Desember 2009 diikuti kenaikan liabilitas imbalan pasca kerja sebesar Rp3.979.078 ribu atausebesar 39,85% dari Rp9.985.868 ribu per 31 Desember 2008 menjadi Rp13.964.946 ribu per 31 Desember2009. Penyebab terakhir adalah meningkatnya utang sewa pembiayaan pada pihak berelasi sebesarRp585.675 ribu atau sebesar 79,68% dari Rp735.000 ribu per 31 Desember 2008 menjadi Rp1.320.675 ribuper 31 Desember 2009.

Utang Klaim

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Page 36: Prospektus IPO

20

Saldo utang klaim Perseroan dari pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 30 April 2011 adalahsebesar Rp162.170 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp129.565 ribu atau 397,38% dibandingkan dengansaldo utang klaim pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp32.605 ribu. Kenaikan tersebut terutamadisebabkan meningkatnya beban klaim yang terjadi.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo utang klaim Perseroan pada pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 adalahsebesar Rp32.605 ribu mengalami penurunan sebesar Rp267.539 ribu atau 89,14% dibandingkan dengansaldo utang klaim pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp300.144 ribu. Penurunan tersebut terutamadisebabkan terjadinya pelunasan atas utang klaim.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo utang klaim Perseroan pada pihak berelasi dan pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2009 adalahsebesar Rp300.144 ribu mengalami penurunan sebesar Rp582.763 ribu atau 66,01% dibandingkan dengansaldo utang klaim pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp882.907 ribu. Penurunan tersebut terutamadisebabkan terjadinya pelunasan atas utang klaim dan menurunnya produksi klaim.

Utang Reasuransi

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo utang reasuransi Perseroan dari pihak ketiga pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesarRp9.265.819 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp3.319.271 ribu atau 55,82% dibandingkan dengan saldoutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp5.946.548 ribu. Kenaikan tersebut terutamadisebabkan meningkatnya penutupan asuransi sehingga juga menambah utang reasuransi.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo utang reasuransi Perseroan dari pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesarRp5.946.548 ribu mengalami penurunan sebesar Rp1.499.153 ribu atau 20,13% dibandingkan dengansaldo utang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp7.445.701 ribu. Penurunan tersebutterutama disebabkan pelunasan utang yang telah jatuh tempo.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo utang reasuransi Perseroan dari pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesarRp7.445.701 ribu mengalami penurunan sebesar Rp938.475 ribu atau 11,19% dibandingkan dengan saldoutang reasuransi pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp8.384.176 ribu. Penurunan tersebut terutamadisebabkan pelunasan utang yang telah jatuh tempo.

Utang Pajak

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo utang pajak Perseroan dari pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesar Rp7.422.126 ribu mengalamikenaikan sebesar Rp127.064 ribu atau 1,74% dibandingkan dengan saldo utang pajak pada tanggal 31Desember 2010 sebesar Rp7.295.062 ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan utangpajak penghasilan badan sebagai akibat dari peningkatan saldo laba tahun berjalan dibanding saldo labatahun berjalan periode yang sama tahun sebelumnya juga kenaikan atas utang pajak penghasilan pasal 21.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo utang pajak Perseroan dari pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp7.295.062 ribumengalami kenaikan sebesar Rp3.280.378 ribu atau 81,71% dibandingkan dengan saldo utang pajak padatanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp4.014.684 ribu. Kenaikan tersebut terutama disebabkan olehkenaikan utang pajak penghasilan badan sejalan dengan meningkatnya laba Perseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Page 37: Prospektus IPO

21

Saldo utang pajak Perseroan dari pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp4.014.684 ribumengalami penurunan sebesar Rp1.587.632 ribu atau 28,34% dibandingkan dengan saldo utang pajakpada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp5.602.316 ribu. Penurunan tersebut terutama disebabkan olehmenurunnya utang pajak penghasilan pasal 21.

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja Perseroan dari pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesarRp17.230.034 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp917.741 ribu atau 5,63% dibandingkan dengan saldoliabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp16.312.293 ribu. Kenaikantersebut terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan dan masa kerja karyawan.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja Perseroan dari pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesarRp16.312.293 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp2.347.347 ribu atau 16,81% dibandingkan dengan saldoliabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp13.964.946 ribu. Kenaikantersebut terutama disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan dan masa kerja karyawan.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo liabilitas imbalan pasca kerja Perseroan dari pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesarRp13.964.946 ribu mengalami kenaikan sebesar Rp3.979.078 ribu atau 39,85% dibandingkan dengan saldoliabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp9.985.868 ribu. Kenaikan tersebutterutama disebabkan oleh peningkatan jumlah karyawan dan masa kerja karyawan.

Utang Lain-Lain

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Saldo utang lain-lain Perseroan dari pada tanggal 30 April 2011 adalah sebesar Rp17.622.516 ribumengalami kenaikan sebesar Rp3.824.840 ribu atau 27,72% dibandingkan dengan saldo utang lain-lainpada tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp13.797.676 ribu. Kenaikan tersebut disebabkan oleh utangkepada pihak berelasi yang berupa selisih lebih antara premi asuransi kendaraan bermotor yang dibayarkanoleh pelanggan dengan jumlah aktual premi asuransi kendaraan bermotor yang diterbitkan oleh Perseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Saldo utang lain-lain Perseroan dari pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebesar Rp13.797.676 ribumengalami kenaikan sebesar Rp12.734.083 ribu atau 1.197,27% dibandingkan dengan saldo utang lain-lainpada tanggal 31 Desember 2009 sebesar Rp1.063.593 ribu. Kenaikan tersebut disebabkan oleh utangkepada pihak berelasi yang berupa selisih lebih antara premi asuransi kendaraan bermotor yang dibayarkanoleh pelanggan dengan jumlah aktual premi asuransi kendaraan bermotor yang diterbitkan oleh Perseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Saldo utang lain-lain Perseroan dari pada tanggal 31 Desember 2009 adalah sebesar Rp1.063.593 ribumengalami penurunan sebesar Rp768.001 ribu atau 41,93% dibandingkan dengan saldo utang lain-lainpada tanggal 31 Desember 2008 sebesar Rp1.831.594 ribu. Penurunan tersebut disebabkan oleh belumadanya utang kepada pihak berelasi yang berupa selisih lebih antara premi asuransi kendaraan bermotoryang dibayarkan oleh pelanggan dengan jumlah aktual premi asuransi kendaraan bermotor yang diterbitkanoleh Perseroan.

Page 38: Prospektus IPO

22

10. Ekuitas

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 30 April 2011 mencapai Rp385.815.271 ribu, meningkat sebesarRp34.850.472 ribu atau 9,93% dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010 sebesarRp350.964.799 ribu. Hal ini disebabkan rugi belum direalisasi dari pemilikan efek tersedia untuk dijual–bersih pada komponen ekuitas lainnya menurun sebesar Rp899.223 atau sebesar 21,27%.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2010 mencapai Rp350.964.799 ribu, meningkatsebesar Rp79.153.586 ribu atau 29,12% dibandingkan tahun 2009 sebesar Rp271.811.213 ribu. Hal inidisebabkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp21.790.288 ribu atau 17,88% danterdapat penjualan atas penyertaan kepemilikan di PT Laksayudha Abadi sehingga selisih antara nilaitransaksi restrukturisasi entitas sepengendali mengalami perubahan sebesar Rp1.513.750 ribu.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2009 mencapai Rp 271.811.213 ribu, meningkatsebesar Rp49.953.230 ribu atau 22,52% dibandingkan tahun 2008 sebesar Rp221.857.983 ribu.

11. Likuiditas

Likuiditas Perseroan pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010, 2009, dan 2008 masing-masingadalah sebesar 216,37%, 209,31%, 207,65%, dan 195,67%.

31 DesemberKETERANGAN 30 April 20112010 2009 2008

Aset Lancar 679.964.888 635.043.151 486.968.050 421.640.592Utang Lancar 314.260.101 303.391.928 234.513.120 215.482.254Likuiditas 216,37% 209,31% 207,65% 195,67%

Posisi tanggal 30 April 2011 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2010

Likuiditas Perseroan pada posisi 30 April 2011 adalah 216,37% mengalami peningkatan sebesar 7,06%dibandingkan dengan likuiditas pada posisi 31 Desember 2010. Peningkatan ini disebabkan kenaikan aset

Page 39: Prospektus IPO

23

lancar lebih besar dibanding kenaikan liabilitas lancar, dimana peningkatan aset lancar sebesar 7,07%sedangkan peningkatan liabilitas lancar hanya 3,58%. Peningkatan aset lancar disebabkan kenaikaninvestasi yang dilakukan Perseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2010 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2009

Likuiditas Perseroan pada posisi 31 Desember 2010 adalah 209,31% mengalami peningkatan sebesar1,66% dibandingkan dengan likuiditas pada posisi 31 Desember 2009. Peningkatan ini disebabkan kenaikanaset lancar lebih besar dibanding kenaikan liabilitas lancar, dimana peningkatan aset lancar sebesar30,41% sedangkan peningkatan liabilitas lancar hanya 29,37%. Peningkatan aset lancar disebabkankenaikan investasi yang dilakukan Perseroan.

Posisi tanggal 31 Desember 2009 dibandingkan dengan posisi tanggal 31 Desember 2008

Likuiditas Perseroan pada posisi 31 Desember 2009 adalah 207,65% mengalami peningkatan sebesar11,98% dibandingkan dengan likuiditas pada posisi 31 Desember 2008. Peningkatan ini disebabkankenaikan aset lancar lebih besar dibanding kenaikan liabilitas lancar, dimana peningkatan aset lancarsebesar 15,49% sedangkan peningkatan liabilitas lancar hanya 8,83%. Peningkatan aset lancar disebabkankenaikan investasi yang dilakukan Perseroan.

Likuiditas Perseroan pada setiap tahunnya sangat likuid terbukti selama ini Perseroan mampu membayarklaim yang terjadi, mampu melakukan pembayaran kepada reasuradur, pembayaran beban usaha dan jugapembayaran pajak. Di samping itu Perseroan telah menghasilkan pendapatan premi yang selalu meningkatsetiap tahunnya serta penerimaan klaim reasuransi dari reasuradur lancar dengan strategi sebagai berikut:a. Perseroan sangat berhati-hati dalam memilih calon tertanggung (direct) untuk menghindari klaim-klaim

dalam jumlah yang besar.b. Perseroan senantiasa mengembangkan usahanya dan memperluas jaring layanan serta jalur

distribusinya sehingga pendapatan premi Perseroan selalu meningkat setiap tahunnya.c. Perseroan selalu berhati-hati dalam bekerjasama dengan reasuradur dalam maupun luar negeri

sehingga Perseroan tidak mempunyai masalah piutang yang tidak dapat tertagih.

12. Solvabilitas, Imbal Hasil Investasi dan Ekuitas

Solvabilitas ekuitas Perseroan pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010, 2009, dan 2008 masing-masing adalah sebesar 81,45%, 86,45%, 86,28%, dan 97,13%. Solvabilitas aset Perseroan pada tanggal 30April 2011, 31 Desember 2010, 2009, dan 2008 masing-masing adalah sebesar 44,89%, 46,36%, 46,32%,dan 49,27%. Tingginya rasio solvabilitas ekuitas dan rasio solvabilitas aset tidak mengandung risiko bagiPerseroan karena total aset lancar per 30 April 2011 Rp679.964.888 ribu sedangkan liabilitas lancarRp314.260.101 ribu atau 2,16 : 1 yang berarti setiap liabilitas lancar sebesar Rp1,00 (satu Rupiah) dijamindengan Rp2,16 (dua koma satu enam Rupiah) aset lancar. Hal ini terjadi karena meningkatnya premi untukjangka panjang yang dibayar dimuka, tetapi uang dari premi tersebut selalu ditempatkan ke investasi ataudeposito, sehingga setiap peningkatan liabilitas selalu diimbangi dengan peningkatan investasi.

Berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tanggal30 September 2003 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan Asuransi Dan Perusahaan Reasuransi yangmenggantikan ketentuan yang dimuat dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No.224/KMK.017/1993 tanggal 26 Pebruari 1993 dan No. 481/KMK.017/1999 tanggal 7 Oktober 1999,Perseroan setiap saat wajib memenuhi tingkat solvabilitas yang dihitung menggunakan pendekatan RiskBased Capital (RBC). Selaku perusahaan asuransi, Perseroan setiap saat wajib memenuhi tingkatsolvabilitas paling sedikit 120,00% dari risiko kerugian yang mungkin timbul sebagai akibat dari deviasidalam pengelolaan kekayaan dan liabilitas, dan sesuai ketentuan peralihan dari keputusan menteri tersebut,Perseroan wajib memenuhi batas tingkat solvabilitas yang dihitung dari RBC yaitu paling sedikit sebesar75,00% sejak triwulan III tahun 2003, paling sedikit sebesar 100,00% pada akhir tahun 2003 dan palingsedikit sebesar 120,00% sejak akhir tahun 2004. Tingkat solvabilitas dihitung dengan mengurangi seluruhliabilitas (kecuali pinjaman subordinasi yang memenuhi kriteria yaitu digunakan untuk memenuhi ketentuanbatas tingkat solvabilitas dan perjanjian pinjaman yang dituangkan dalam akta notaris) dari kekayaan yangdiperkenankan.

RBC dihitung dengan mempertimbangkan kegagalan pengelolaan kekayaan, ketidakseimbangan antaraproyeksi arus kekayaan dan liabilitas, ketidakseimbangan antara nilai kekayaan dan liabilitas dalam setiapjenis mata uang, perbedaan antara beban klaim yang terjadi dan beban klaim yang diperkirakan,ketidakcukupan premi akibat perbedaan hasil investasi yang diasumsikan dalam penetapan premi denganhasil yang diperoleh, ketidakmampuan pihak reasuradur untuk memenuhi liabilitas membayar klaim dandeviasi lainnya yang timbul dari pengelolaan kekayaan dan liabilitas.

Pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010, 2009 dan 2008, rasio pencapaian solvabilitas yang dihitungsesuai dengan Peraturan Bapepam – LK No. PER-02/BL/2009 masing-masing sebesar 286,00%, 282,00%,380,00%, dan 123,00%.

Page 40: Prospektus IPO

24

Strategi Perseroan untuk tetap mempertahankan RBC-nya adalah dengan :a. Klasifikasi investasi sehingga tidak melanggar pembatasan-pembatasan yang ditetapkan.b. Perseroan berusaha menjaga kestabilan umur piutang agar tidak melampaui ketentuan yang berlaku.c. Investasi yang dilakukan Perseroan sangat berhati-hati dengan investasi pada surat berharga yang

mempunyai tingkat rating yang baik sehingga faktor persentase risiko menjadi kecil.d. Perseroan membatasi investasinya pada perusahaan afiliasi.e. Meningkatkan pendapatan premi.

Imbal hasil investasi Perseroan pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010, 2009, dan 2008 masing-masing adalah sebesar 4,85%, 9,07%, 9,72%, dan 6,82%. Imbal hasil ekuitas pada tanggal 30 April 2011,31 Desember 2010, 2009, dan 2008 masing-masing adalah sebesar 8,80%, 16,91%, 18,10%, dan 13,45%.

31 DesemberKeterangan 30 April2011 2010 2009 2008

Solvabilitas Ekuitas 81,45% 86,45% 86,28% 97,13%

Solvabilitas Aset 44,89% 46,36% 46,32% 49,27%

Imbal Hasil Investasi 4,85% 9,07% 9,72% 6,82%

Imbal Hasil Ekuitas 8,80% 16,91% 18,10% 13,45%

Solvabilitas Ekuitas didapat dengan membandingkan antara total liabilitas dan total ekuitas sedangkanSolvabilitas Aset didapat dengan membandingkan antara total liabilitas dan total aset.

Imbal Hasil Investasi didapat dengan membandingkan antara laba bersih dan total aset sedangkan ImbalHasil Ekuitas didapat dengan membandingkan antara laba bersih dan total ekuitas.

Menurut Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 424/KMK.06/2003 tersebut, kekayaan yangdiperkenankan harus dimiliki dan dikuasai oleh perusahaan asuransi dalam bentuk:

a. Investasib. Bukan Investasi

Jenis Investasi sebagaimana dimaksud diatas untuk perusahaan asuransi terdiri dari:

a. Deposito berjangka dan sertifikat pada bank, termasuk deposit on call dan deposito yang berjangkawaktu kurang dari atau sama dengan 1 (satu) bulan

b. Saham yang tercatat di Bursa Efekc. Obligasi dan Medium Term Notes dengan peringkat paling rendah A atau yang setara pada saat

penempatand. Surat berharga yang diterbitkan atau dijamin oleh Pemerintah atau Bank Indonesiae. Unit pernyertaan reksadanaf. Penyertaan langsung (saham yang tidak tercatat di Bursa Efek)g. Bangunan dengan hak strata atau tanah dengan bangunan untuk investasi

Jenis kekayaan yang bukan investasi sebagaimana dimaksud di atas untuk perusahaan asuransi terdiri dari:

a. Kas dan bankb. Tagihan premi penutupan langsungc. Tagihan reasuransid. Tagihan hasil investasie. Bangunan dengan hak strata atau tanah dengan bangunan untuk dipakai sendirif. Perangkat keras komputer

3. PEMASARAN

Sejak awal berdirinya Perseroan telah menggarap pasar ritel maupun korporasi atas kelas bisnis yangbanyak mengandalkan ‘own retention’ sehingga terciptalah suatu jumlah besar (large number) yangmemberikan kemampuan pada Perseroan untuk memberikan keputusan pelayanan yang sangat fleksibel.

Pengalaman bertahun-tahun dalam menggarap pasar asuransi kendaraan bermotor yaitu sejak dimulainyausaha pembiayaan leasing atau consumer finance menempatkan Perseroan dalam salah satu perusahaanasuransi kerugian yang menjalankan kelas bisnis ini secara efisien dan menguntungkan. Hal ini tercermindalam tabel produksi premi yang dapat dilihat di bawah dimana 65,00% premi diperoleh Perseroan dariasuransi kendaraan bermotor. Dealer, perusahaan pembiayaan dan bank yang memiliki produk consumerloan merupakan mitra pendukung Perseroan. Dengan pertumbuhan industri otomotif nasional yang cukuppesat, Perseroan akan mampu meningkatkan pendapatan preminya dalam asuransi kendaraan bermotorini.

Selain meningkatkan pelayanan dengan memperluas jaringan pemasaran, selain telah memiliki 15 kantorpemasaran dan 8 kantor cabang, Perseroan juga berupaya meningkatkan ‘company awareness’ melaluipemasangan iklan di radio, televisi dan surat kabar dan penciptaan brand product “MAGNA” atas produk-produk asuransi kendaraan bermotor dengan nama “MAGNA MOBIL”, asuransi kesehatan dengan nama“MAGNA SEHAT”, asuransi kebakaran dengan nama “MAGNA PROPERTI” dan asuransi perjalanan wisatadengan nama “MAGNA WISATA”.

Page 41: Prospektus IPO

25

4. PROSPEK USAHA

Perseroan akan terus menggali kebutuhan-kebutuhan masyarakat akan perlindungan asuransi. Perseroanbermaksud untuk mengembangkan produk-produk yang bermanfaat bagi masyarakat luas seperti asuransikecelakaan diri bagi murid-murid sekolah, asuransi kesehatan bagi perorangan dengan premi yangterjangkau. Dengan semakin meningkatnya pendapatan per kapita serta kesadaran masyarakat akanmanfaat asuransi, Perseroan yakin bahwa prospek usaha kedepannya cukup positif. Di samping itu,Perseroan akan terus meningkatkan penjualan produk-produk yang sudah dipasarkan seperti MAGNAMOBIL (asuransi kendaraan bermotor), MAGNA PROPERTI (asuransi kebakaran untuk rumah tinggal) danMAGNA WISATA (asuransi perjalanan). Asuransi kesehatan kelompok (Group Health Insurance) juga tetapakan digencarkan penjualannya sesuai dengan berkembangnya permintaan dari korporasi akan produktersebut.

Manajemen Risiko

Perseroan menghadapi berbagai risiko dalam kaitannya dengan instrumen keuangan. Risiko-risiko utamayang timbul dari instrumen keuangan yang dimiliki Perseroan adalah Risiko underwriting, nilai tukar matauang asing dan tingkat suku bunga yang terjadi seiring dengan berjalannya aktIitas normal Perusahaan.Pengelolaan risiko usaha Perseroan didasarkan pada kerangka manajemen risiko sebagaimana ditentukanoleh kebijakan dan ketentuan atas prinsip umum manajemen risiko Perseroan. Melalui manajemen risikokeuangan ini, perencanaan usaha ditinjau kembali untuk memastikan kesesuaian dengan toleransi atasrisiko stratejik, operasional dan keuangan.

Risiko Underwriting

Usaha asuransi berkaitan dengan pengambilan risiko dan penyebarannya melalui proses reasuransi.Karenanya Perseroan menerapkan Pedoman Underwriting berdasarkan prinsip kehati-hatian, terukur dandapat dipertanggungjawabkan. Struktur Pedoman Underwriting terdiri dari jenis risiko berdasarkan kategoriterbaik, standard, substandard, modifikasi benefit atau pembatasan kondisi. Premi dihitung berdasarkanbesar kecilnya risiko, luas jaminan dan hukum bilangan besar atas portofolio risiko tersebut.

Untuk melakukan analisa risiko underwriting dalam penerapan manajemen risiko, Perseroan memilikitenaga-tenaga profesional yang mempunyai gelar Ahli Asuransi Indonesia Kerugian (AAIK) dan Ajun AhliAsuransi Indonesia Kerugian (AAAIK).

Risiko dapat terjadi ketika polis sudah jatuh tempo atau risiko sudah berjalan tetapi dukungan reasuransibelum terpenuhi seluruhnya, bisa juga penempatan reasuransi tidak seluas jaminan yang diberikan kepadanasabah. Hal-hal ini dapat diatasi dengan sistem yang terintegrasi baik, staff yang handal dan pengawasanyang berkelanjutan atas pelaksanaannya.

Risiko mata uang asing

Risiko nilai tukar mata uang asing adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Sebagian besartransaksi Perseroan dalam mata uang Rupiah. Eksposur nilai tukar mata uang timbul dari pendapatan danbeban underwriting yang terutama dalam mata uang dolar AS (USD). Perseroan juga mempunyai investasidalam deposito berjangka USD.Perseroan menelaah eksposur atas risiko nilai tukar mata uang asing secara berkesinambungan. Perseroantidak melakukan lindung nilai atas risiko nilai tukar mata uang asing.

Risiko suku bunga

Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas kontraktual masa datang dari suatuinstrumen keuangan akan terpengaruh akibat perubahan suku bunga pasar.

Perseroan melakukan pengawasan terhadap eksposur tingkat suku bunga untuk meminimalisasi dampaknegatif terhadap Perseroan. Untuk mengukur risiko atas pergerakan suku bunga. Perseroan melakukananalisa pada pergerakan marjin suku bunga dan pada profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuanganberdasarkan jadwal perubahan suku bunga.

5. Pengeluaran Belanja Modal

Perseroan melakukan belanja modal (capital expenditure) untuk investasi pada aset tetap seperti kendaraanoperasional, perlengkapan dan peralatan kantor maupun pembukaan kantor cabang juga pembelian atassoftware CARE. Adapun besarnya belanja modal pada tanggal 30 April 2011 dan 2010, 31 Desember 2010,2009, dan 2008 masing-masing sebesar Rp838.334 ribu, Rp497.485 ribu, Rp2.325.540 ribu, Rp3.273.649ribu dan Rp3.140.601 ribu.

Page 42: Prospektus IPO

26

Dana untuk pembelian barang modal terutama berasal dari selisih lebih hasil penerimaan premi tertanggungdikurangi pembayaran reasuransi dan klaim, adapun pembelian barang modal tersebut tidak ada yangmenggunakan mata uang asing. Untuk tahun 2011, sejalan dengan rencana pengembangan bisnis,Perseroan telah merencanakan pembelian barang modal sebesar Rp46.000.000 ribu untuk pembelian asettetap operasional berupa software & hardware, peralatan kantor, bangunan serta prasarana kantor untukdapat menunjang jalannya operasional Perseroan. Sebagian besar dana yang dianggarkan tersebut lebihdiperuntukkan untuk keperluan investasi sarana penunjang kegiatan operasional berupa penambahankantor cabang/ kantor pemasaran baru sebanyak 8 kantor.

Page 43: Prospektus IPO

27

V. RISIKO USAHASeperti halnya kegiatan usaha lainnya, kegiatan usaha Perseroan juga tidak lepas dari tantangan dan risikosecara makro maupun mikro. Sebagai penyedia layanan asuransi, Perseroan menghadapi beberapa risiko-risiko usaha yang secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Risiko KlaimRisiko utama Perseroan adalah Risiko Klaim, yaitu Risiko Klaim yang muncul saat beberapa klaimdiajukan hampir pada saat yang bersamaan dalam jumlah yang signifikan sehingga menekan aruskas Perseroan dan dapat mengakibatkan kerugian yang substansial, sehingga dapat mengganggukelangsungan usaha Perseroan.

2. Risiko LingkunganRisiko lingkungan yaitu risiko yang muncul akibat perubahan, kerusakan, dan penanganan lingkunganyang tidak tepat sehingga mengakibatkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor, gempa bumi,polusi udara, dan lain sebagainya yang dapat menimbulkan klaim atas pertanggungan yangditanggung oleh Perseroan sehingga dapat menimbulkan kerugian bagi Perseroan.

3. Risiko Pengelolaan DanaRisiko pengelolaan dana yaitu risiko yang berkaitan dengan ketidakpastian dan perubahan situasiekonomi global, sehingga mengakibatkan ketidakpastian politik dan makro ekonomi Indonesia danfaktor lainnya yang dapat mempengaruhi keamanan investasi Perseroan, sehingga menimbulkanketidakpastian pendapatan hasil investasi Perseroan.

4. Risiko Kompetisi (Risiko Persaingan Usaha)Risiko kompetisi yaitu risiko yang berkaitan dengan kompetisi persaingan usaha di bidang industriperasuransian yaitu dengan adanya ancaman dari pendatang baru yang memiliki jaringan yang lebihkuat dan besar, sehingga berani memberikan tarif premi yang lebih rendah, sedangkan pada saat initerjadi tren penurunan tarif premi dan peningkatan komisi yang dapat mengakibatkan penurunanpendapatan Perseroan.

5. Risiko Legal (Risiko Hukum dan Risiko Peraturan)Risiko legal yaitu risiko yang muncul apabila terdapat perubahan regulasi khususnya di bidang industriperasuransian yang berdampak signifikan terhadap beberapa produk asuransi tertentu, atau bilaPerseroan menghadapi kasus hukum terkait pembayaran klaim yang membutuhkan energi, waktu, danbiaya yang substansial, sehingga dapat menimbulkan biaya bagi Perseroan.

6. Risiko Teknologi dan InformasiRisiko teknologi dan informasi yaitu risiko yang muncul sebagaimana menjadi fenomena alami padaera dimana perubahan sistem informasi yang sangat maju seperti sekarang, seperti serangan viruspada sistem informasi, pembajakan informasi, serta gangguan sistem dan jaringan lainnya, yang dapatberdampak negatif terhadap kualitas layanan, sehingga mengakibatkan penurunan jumlah nasabahdan penurunan pendapatan premi Perseroan.

7. Risiko OperasionalRisiko operasional yaitu risiko yang berkaitan dengan kemampuan SDM Perseroan dalam melakukanunderwriting risiko pertanggungan nasabah serta pelayanan terhadap nasabah yang membutuhkankecepatan, keakuratan dan kehandalan personal yang menangani hal tersebut, sehinggamengakibatkan kegiatan operasional Perseroan tidak berjalan secara maksimal dan selanjutnya akanmengurangi daya saing Perseroan yang pada akhirnya sangat berdampak pada kemampuanmemproduksi premi sebagai pendapatan utama Perseroan.

8. Risiko Kebijakan PemerintahRisiko kebijakan pemerintah yaitu risiko yang berkaitan dengan kebijakan dalam bidang industriperasuransian yang sering berubah-ubah, sehingga mempengaruhi rencana manajemen dan strukturpermodalan Perseroan. Apabila Perseroan tidak berhati-hati dalam beradaptasi dengan perubahanyang disebabkan kebijakan Pemerintah dapat mengakibatkan perubahan strategi usaha Perseroanyang mendasar yang kemudian diikuti dengan timbulnya biaya yang tidak direncanakan dan padaakhirnya akan berdampak pada kemampuan profitabilitas Perseroan.

9. Risiko Kondisi PerekonomianRisiko kondisi perekonomian yaitu risiko yang terkait dengan kondisi perekonomian pada umumnya,jika kondisi pertumbuhan perekonomian Indonesia tidak berkembang dengan baik maka dapatberakibat pada kurang berkembangnya jumlah maupun nilai objek pertanggungan dan menurunnyakemampuan masyarakat untuk berasuransi yang pada akhirnya akan berdampak pada kinerjaPerseroan.

Semua risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan telah diungkapkan dan disusun berdasarkan bobot daridampak masing-masing risiko terhadap kinerja keuangan Perseroan.

Page 44: Prospektus IPO

28

VI. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORANAUDITOR INDEPENDEN

a. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasayang diselenggarakan pada tanggal 30 Juni 2011, yang telah diaktakan dengan akta berita acara No. 66dan No. 67 dari Benny Kristianto, SH, notaris di Jakarta, pemegang saham Perusahaan telahmenetapkan sebagai berikut:

Peningkatan modal dasar Perusahaan sebanyak 1.906.000.000 lembar saham dengan nilainominal Rp 100 per lembar saham atau setara dengan Rp 190.600.000 ribu.

Penggunaan laba tahun 2010 untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp 14.366.449 ribu atauRp 10 per saham.

b. Pada tanggal 15 Agustus 2011, Perusahaan telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada KetuaBadan Pengawas Pasar Modal – Lembaga Keuangan melalui surat No. 451/DIR-SKP/VIII/2011sehubungan dengan rencana Penawaran Umum Terbatas I dalam rangka Penerbitan Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 1.436.644.880 saham biasa atas nama dengan nilai nominalRp 100 per saham dan sebanyak-banyaknya 478.881.626 waran seri II yang menyertai saham biasaatas nama tersebut yang diberikan secara cuma-cuma.

Page 45: Prospektus IPO

29

VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1. RIWAYAT SINGKAT PERSEROAN

Perseroan didirikan dengan nama PT Asuransi Multi Artha Guna berdasarkan Akta Perseroan TerbatasPT Asuransi Multi Artha Guna No. 87 tanggal 14 Nopember 1980 yang dibuat di hadapan Haji BebasaDaeng Lalo, S.H., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimanatermaktub dalam Surat Keputusannya di bawah No. Y.A.5/28/5 tanggal 29 Januari 1981, didaftarkan padaPengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 7 Pebruari 1981 di bawah No. 64/1981 dan No. 65/1981, dandiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Maret 1982 di bawah No. 21 TambahanNo. 314.

Pada akhir nama Perseroan ditambahkan kata “Tbk” untuk menyesuaikan dengan ketentuan perusahaanterbuka sehingga menjadi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan Akta No. 24 tanggal 18 Mei 2005,dibuat di hadapan Fathiah Helmi, S.H., Notaris di Jakarta, yang untuk perubahan pasal-pasal diperlukanpersetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dimohonkan persetujuannya olehNotaris tersebut sesuai dengan Format Isian Akta Notaris Model II yang tersimpan dalam Database, SalinanAkta No. 24 tanggal 18 Mei 2005 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H.,berkedudukan di Jakarta Pusat yang diterima tanggal 18 Mei 2005 dan disetujui oleh Menteri Hukum danHak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya No. C-13599 HT01.04.TH.2004 tanggal 18 Mei 2005, dan untuk perubahan pasal-pasal diperlukan pelaporan kepadaMenteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dilaporkan oleh Notaris tersebut sesuai denganFormat Isian Akta Notaris Model III yang tersimpan dalam Database, Salinan Akta No. 24, tanggal 18 Mei2005 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Fathiah Helmi, S.H. berkedudukan di Jakarta Pusat yangditerima tanggal 20 Mei 2005 serta penerimaan laporan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya No. C-13945 HT 01.04.TH tanggal20 Mei 2005, didaftarkan dalam Daftar Perusahaan pada Kantor Pendaftaran Perusahaan Kodya JakartaPusat No. 09.05.1.66.33918 dengan agenda pendaftaran No. 1354/RUB.09.05/V/2005 tanggal 30 Mei 2005,didaftarkan untuk diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 16 September No. 74,Tambahan No. 9907.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan untuk penyesuaiandengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas sebagaimana termaktubdalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi Multi ArthaGuna Tbk No. 85 tanggal 23 Februari 2009 yang dibuat di hadapan Eliwati Tjitra, S.H., Notaris di Jakarta,dimohonkan persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia oleh Notaris tersebutsesuai dengan Data Isian Akta Notaris Modal II yang tersimpan dalam Database, Salinan Akta No. 85,tanggal 23 Februari 2009 yang dibuat dan disampaikan oleh Notaris Eliwaty Tjitra, S.H. berkedudukan diKotamadya Jakarta Barat dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiasebagaimana termaktub dalam surat keputusannya No. AHU-19502.AH.01.02.Tahun 2009 tentangPersetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 08 Mei 2009. Didaftarkan dalam DaftarPerseroan Nomor AHU-0024919.AH.01.09 Tahun 2009 tanggal 08 Mei 2009, diumumkan dalam BeritaNegara Republik Indonesia tanggal 11 Agustus 2009 No.64, Tambahan No.21467 dan perubahan yangterakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi MultiArtha Guna Tbk No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris diJakarta, dimohonkan persetujuan dan pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia oleh Notaris tersebut dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indoneisa sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 25Agustus 2011. Didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25Agustus 2011, dan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh MenteriHukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan,. maksud dan tujuan Perseroan ini, ialah menjalankanusaha dibidang asuransi kerugian sebagai Perusahaan Asuransi Kerugian;

Kegiatan Usaha:Sesuai dengan izin di bidang asuransi kerugian yang dimiliki Perseroan, Perseroan melakukan kegiatansebagai berikut :

memberikan jasa penanggulangan resiko atas kerugian, kehilangan harta benda/milik ataumanfaat termasuk juga tanggung jawab hukum pada pihak ketiga yang mungkin terjadi terhadapbenda/milik tertanggung, yang timbul dari peristiwa yang tidak pasti, termasuk reasuransi.

Page 46: Prospektus IPO

30

Kegiatan Usaha Utama:Untuk merealisasi maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usahasebagai berikut :

Menutup asuransi kerugian sesuai produk asuransi kerugian Perseroan atas objek asurnsidengan membuat dan menerbitkan perjanjian (polis) asuransi kerugian;

Membuat perjanjian-perjanjian reasuransi.

Kegiatan Usaha Penunjang:Untuk mendukung kegiatan usaha utama Perseroan, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usahapenunjang sebagai berikut: Mengadakan kerjasama reasuransi dengan perusahaan asuransi lain baik untuk memperoleh

dukungan reasuransi maupun untuk mendukung reasuransi perusahaan asuransi lain, dalam haljumlah uang pertanggungan untuk suatu penutupan asuransi melebihi retensi sendiri;

Melakukan penempatan reasuransi ke luar negeri, baik yang dilakukan langsung oleh Perseroanmaupun yang dilakukan melalui perusahaan pialang reasuransi, sesuai dengan persyaratanperaturan perundang-undangan dibidang asuransi;

Mengadakan kerjasama dengan perusahaan penilai asuransi untuk memberikan penilaian kerugianasuransi;

Melakukan dan mengelola investasi pada aset bergerak maupun tidak bergerak sepanjang tidakbertentangan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku dibidang perasuransian;

Mengadakan kerjasama dengan perusahaan (-perusahaan) pialang asuransi; Mengadakan kerjasama bancassunrance dengan perusahaan (-perusahaan) perbankan; Mengadakan kerjasama dengan perusahaan (-perusahaan) lain yang bertujuan untuk memasarkan

program asuransi kerugian Perseroan; Mengadakan kerjasama dengan pihak (-pihak) lain yang bertujuan untuk menggunakan jasa

asuransi sesuai program asuransi kerugian Perseroan; Membuat perjanjian keagenan dengan agen Asuransi; Satu dan lain hal dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk menjalankan maksud dan tujuan Perseroan tersebut, Perseroan telah memiliki izin usaha di bidangasuransi kerugian sebagaimana termaktub dalam Surat Keputusan Direktur Jenderal Moneter Dalam NegeriDepartemen Keuangan Republik Indonesia No. Kep-2168/MD/1984 tentang “Perpanjangan Ijin UsahaPT Asuransi Multi Artha Guna (N.P.W.P. 1.108.165.6-44) Untuk Berusaha Dalam Bidang AsuransiKerugian” tanggal 23 April 1984 juncto Surat Keputusan Direktur Jenderal Moneter Dalam NegeriDepartemen Keuangan Republik Indonesia No. Kep-3251/MD/1986 tentang “Perpanjangan Ijin UsahaPT Asuransi Multi Artha Guna (N.P.W.P. 1.108.165.6-44) Untuk Berusaha Dalam Bidang AsuransiKerugian” tanggal 6 Mei 1986 juncto Surat Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. S-3351/LK/1994tanggal 6 Agusutus 1994 perihal “Permohonan Pindah Alamat Kantor” yang dikeluarkan oleh DirekturAsuransi atas nama Direktur Jenderal Lembaga Keuangan Departemen Keuangan Republik Indonesia.

Sedangkan mengenai izin pembukaan kantor-kantor cabang Perseroan adalah sebagaimana termaktubdalam surat Direktur Jenderal Moneter atas nama Menteri Keuangan Republik Indonesia sebagai berikut:

- BandungSurat Nomor : S-722/MK.13/1990Tanggal : 25 Mei 1990Perihal : Persetujuan Pembukaan Kantor Cabang di Bandung.

- SurabayaSurat Nomor : KEP-183/KM.6/2001Tanggal : 17 September 2001Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Surabaya

PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk- Makasar

Surat Nomor : Nomor KEP-142/KM.10/2008Tanggal : 4 Agustus 2008Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Makasar

PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk- Palembang

Surat Nomor : KEP-140/KM.10/2008Tanggal : 4 Agustus 2008Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Palembang

PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk- Medan

Surat Nomor : KEP-141/KM.10/2008Tanggal : 4 Agustus 2008

Page 47: Prospektus IPO

31

Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang MedanPT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk

- BogorSurat Nomor : KEP-105/KM.10/2011Tanggal : 11 Pebruari 2011Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Bogor

PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk- Pekanbaru

Surat Nomor : KEP-102/KM.10/2011Tanggal : 11 Pebruari 2011Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Pekanbaru

PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk- Bandar Lampung

Surat Nomor : KEP-106/KM.10/2011Tanggal : 11 Pebruari 2011Perihal : Pemberian Izin Pembukaan Kantor Cabang Lampung

PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk

Komposisi permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkanberdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT. Asuransi MultiArtha Guna Tbk No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat di hadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris diJakarta, dimohonkan persetujuan dan pemberitahuan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indonesia oleh Notaris tersebut dan disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi ManusiaRepublik Indoneisa sebagaimana termaktub dalam surat keputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 25Agustus 2011. Didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25Agustus 2011, dan untuk pengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh MenteriHukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang RepublikIndonesia No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas adalah sebagai berikut :

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 100 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Panin Insurance Tbk 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank PaninTbk

194.000.000 100 19.400.000.000 13,50

Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 217.927.000 100 21.792.700.000 15,17Masyarakat 591.790.380 100 59.179.038.000 41,19Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.448.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 100 430.935.512.000

2. PERKEMBANGAN KEPEMILIKAN SAHAM PERSEROAN

Struktur Permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan hingga Penawaran Umum PerdanaPerseroan tahun 2005 telah diuraikan pada Prospektus Penawaran Umum Perdana.

Berikut ini adalah perkembangan kepemilikan saham Perseroan sjak Perseroan melakukan PenawaranUmum Perdana Saham sampai dengan saat sebelum Penawaran Umum Terbatas I ini dilaksanakan.

Tahun 2005

1. Pada tanggal 23 Desember 2005, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 23 Desember 2005 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 23 Desember2005 sebagai Pelaksanaan Penawaran Umum Perseroan, susunan pemegang saham Perseroandengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 401.164.000 100 40.116.400.000 33,43Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10

Page 48: Prospektus IPO

32

Masyarakat 212.181.500 100 21.218.150.000 17,68Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

2. Pada tanggal 31 Desember 2005, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Desember 2005 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 Januari2006 sebagai Pelaksanaan Penawaran Umum Perseroan, susunan pemegang saham Perseroandengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 404.342.000 100 40.434.200.000 33,70Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 209.003.500 100 20.900.350.000 17,41Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

Tahun 2006

1. Pada tanggal 31 Januari 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Januari 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Februari2006, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 416.456.000 100 41.645.600.000 34,70Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 196.889.500 100 19.688.950.000 16,41Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

2. Pada tanggal 28 Februri 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 28 Februari 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Maret2006, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 416.456.000 100 41.645.600.000 34,70Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 196.889.500 100 19.688.950.000 16,41Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

3. Pada tanggal 31 Maret 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Maret 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 April 2006,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 49: Prospektus IPO

33

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 416.456.000 100 41.645.600.000 34,70Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 196.889.500 100 19.688.950.000 16,41Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

4. Pada tanggal 30 April 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 April 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 04 Mei 2006,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 417.246.000 100 41.274.600.000 34,77Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 196.099.500 100 19.609.950.000 16,34Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

5. Pada tanggal 31 Mei 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Mei 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juni 2006,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 417.691.000 100 41.769.100.000 34,81Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.654.500 100 19.565.450.000 16,30Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

6. Pada tanggal 15 Juni 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 15 Juni 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 15 Juni 2006,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 417.691.000 100 41.769.100.000 34,81Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.654.500 100 19.565.450.000 16,30Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

Page 50: Prospektus IPO

34

7. Pada tanggal 30 Juni 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 Juni 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 Juli 2006,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 417.691.000 100 41.769.100.000 34,81Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.654.500 100 19.565.450.000 16,30Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

8. Pada tanggal 31 Juli 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 31 Juli 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Agustus 2006,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

9. Pada tanggal 31 Agustus 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Agustus 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 September2006, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

10. Pada tanggal 30 September 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 September 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02Oktober 2006, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 51: Prospektus IPO

35

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

11. Pada tanggal 31 Oktober 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Oktober 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 November2006, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

12. Pada tanggal 30 November 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 November 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Desember 2006, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

13. Pada tanggal 31 Desemberr 2006, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 31 Desember 2006 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02Januari 2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

Page 52: Prospektus IPO

36

Tahun 2007

1. Pada tanggal 31 Januari 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Januari 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Februari2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

2. Pada tanggal 28 Februari 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 28 Februari 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Maret2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

3. Pada tanggal 31 Maret 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Maret 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 April 2007,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

4. Pada tanggal 30 April 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 April 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Mei 2007,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 53: Prospektus IPO

37

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 418.310.000 100 41.831.000.000 34,86Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 195.035.500 100 19.503.550.000 16,25Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

5. Pada tanggal 15 Mei 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 15 Mei 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 16 Mei 2007,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 477.500.000 100 47.750.000.000 39,79PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,63Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 197.775.500 100 19.777.550.000 16,48Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

6. Pada tanggal 31 Mei 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Mei 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 04 Juni 2007,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 419.000.000 100 41.900.000.000 34,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,63Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Masyarakat 256.275.500 100 25.627.550.000 21,35Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

7. Pada tanggal 6 Juni 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 6 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 15 Juni 2007, susunanpemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnyasebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 224.000.000 100 24.400.000.000 20,33PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,63Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Hortus Danavet Tbk 233.500.000 100 23.350.000.000 19.46Masyarakat 197.775.500 100 19.777.550.000 16,48Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

Page 54: Prospektus IPO

38

8. Pada tanggal 8 Juni 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 8 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 15 Juni 2007, susunanpemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnyasebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 244.000.000 100 24.400.000.000 20,33PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,63Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Hortus Danavet Tbk 191.480.000 100 19.148.000.000 15.96Masyarakat 239.795.500 100 23.979.550.000 19,98Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

9. Pada tanggal 11 Juni 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 11 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 15 Juni 2007,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 16,17PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,63Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 9.10Hortus Danavet Tbk 191.480.000 100 19.148.000.000 15.96Masyarakat 289.795.500 100 28.979.550.000 24,14Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.200.000.000 100 120.000.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.640.000.000 100 264.000.000.000

10. Pada tanggal 15 Juni 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 15 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 15 Juni 2007,konversi Waran Seri I sejumlah 18.742.000 menjadi 18.742.000 saham, susunan pemegang sahamPerseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 109.154.500 100 10.915.450.000 8.96Masyarakat 500.017.500 100 50.001.750.000 41,02Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

11. Pada tanggal 30 Juni 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 Juni 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 Juli 2007,termasuk pencatatan pelaksanaan konversi Waran Seri I sejumlah 18.742.000 menjadi 18.742.000saham, dicatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List) per tanggal 15Juni 2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 55: Prospektus IPO

39

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 216.887.500 100 21.688.750.000 17.80Masyarakat 392.284.500 100 39.228.450.000 32,18Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

12. Pada tanggal 31 Juli 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 31 Juli 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Agustus 2007,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

13. Pada tanggal 31 Agustus 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Agustus 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 September2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

14. Pada tanggal 30 September 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 September 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Oktober 2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Page 56: Prospektus IPO

40

15. Pada tanggal 31 Oktober 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Oktober 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 November2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

16. Pada tanggal 30 November 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 November 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03Desember 2007, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

17. Pada tanggal 31 Desember 2007, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 31 Desember 2007 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02Januari 2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Tahun 2008

1. Pada tanggal 31 Januari 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Januari 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Februari2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 57: Prospektus IPO

41

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

2. Pada tanggal 29 Februari 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 29 Februari 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 Maret2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

3. Pada tanggal 31 Maret 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Maret 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 April 2008,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

4. Pada tanggal 30 April 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 April 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 Mei 2008,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Page 58: Prospektus IPO

42

5. Pada tanggal 31 Mei 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Mei 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 Juni 2008,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

6. Pada tanggal 13 Juni 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 13 Juni 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 17 Juni 2008,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

7. Pada tanggal 30 Juni 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 Juni 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juli 2008,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

8. Pada tanggal 31 Juli 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 31 Juli 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Agustus 2008,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10

Page 59: Prospektus IPO

43

Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

9. Pada tanggal 31 Agustus 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Agustus 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 September2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

10. Pada tanggal 30 September 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 September 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 06Oktober 2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

11. Pada tanggal 31 Oktober 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Oktober 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 November2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

12. Pada tanggal 30 November 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 November 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Desember 2008, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 60: Prospektus IPO

44

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

13. Pada tanggal 31 Desember 2008, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 31 Desember 2008 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 05Januari 2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Tahun 2009

1. Pada tanggal 31 Januari 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Januari 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 Februarii2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

2. Pada tanggal 28 Februari 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 28 Februari 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02Maret 2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Page 61: Prospektus IPO

45

3. Pada tanggal 31 Maret 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Maret 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 April 2009,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

4. Pada tanggal 30 April 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 April 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Mei 2009,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

5. Pada tanggal 31 Mei 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Mei 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juni 2009,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

6. Pada tanggal 13 Juni 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 13 Juni 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 13 Juni 2009,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 62: Prospektus IPO

46

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

7. Pada tanggal 30 Juni 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 Juni 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juli 2009,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

8. Pada tanggal 31 Juli 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 31 Juli 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 Agustus 2009,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

9. Pada tanggal 31 Agustus 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Agustus 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 04 September2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Masyarakat 374.876.000 100 37.487.600.000 30,76Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Page 63: Prospektus IPO

47

10. Pada tanggal 30 September 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 September 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Oktober 2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 64.093.000 100 6.409.300.000 5.26Masyarakat 310.783.000 100 31.078.300.000 25,50Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

11. Pada tanggal 31 Oktober 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Oktober 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 November2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 69.582.500 100 6.958.250.000 5.71Masyarakat 305.293.500 100 30.529.350.000 25,05Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

12. Pada tanggal 30 November 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 November 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Desember 2009, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 83.591.000 100 8.359.100.000 6.86Masyarakat 291.285.000 100 29.128.500.000 23,90Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

13. Pada tanggal 31 Desember 2009, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 31 Desember 2009 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 04Januari 2010, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 64: Prospektus IPO

48

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 83.591.000 100 8.359.100.000 6.86Masyarakat 291.285.000 100 29.128.500.000 23,90Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

Tahun 2010

1. Pada tanggal 31 Januari 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Januari 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Februari2010, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 83.591.000 100 8.359.100.000 6.86Masyarakat 291.285.000 100 29.128.500.000 23,90Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

2. Pada tanggal 28 Februari 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 28 Februari 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Maret2010, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 83.591.000 100 8.359.100.000 6.86Masyarakat 291.285.000 100 29.128.500.000 23,90Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

3. Pada tanggal 31 Maret 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan ((Stockholder IndexList) per tanggal 31 Maret 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 April 2010,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 65: Prospektus IPO

49

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities Pte Ltd 83.591.000 100 8.359.100.000 6.86Masyarakat 291.285.000 100 29.128.500.000 23,90Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.742.000 100 121.874.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.258.000 100 262.125.800.000

4. Pada tanggal 30 April 2010, berdsarka Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal30 April 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 Meil 2010 pelaksanaan Waran Seri I sejumlah50.000 mejadi 50.000 saham tanggal 30 April 2010 susunan pemegang saham Perseroan dengan persentasekepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities PTE LTD 87.518.000 100 8.751.800.000 7,18Masyarakat 287.408.000 100 28.740.800.000 23,58Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.792.000 100 121.879.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.208.000 100 262.120.800.000

5. Pada tanggal 31 Mei 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Mei 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juni 2010,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,31Masyarakat 285.835.000 100 28.583.500.000 23,45Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.792.000 100 121.879.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.208.000 100 262.120.800.000

6. Pada tanggal 14 Juni 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 14 Juni 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 16 Juni 2010,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 66: Prospektus IPO

50

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,92PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,10Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,31Masyarakat 285.835.000 100 28.583.500.000 23,45Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.218.792.000 100 121.879.200.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.621.208.000 100 262.120.800.000

7. Pada tanggal 30 Juni 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 30 Juni 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 30 Juni 2010pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 366.000 menjadi 366.000 saham tanggal 18 Juni 2010, susunanpemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnyasebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,91PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,08Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,31Masyarakat 286.201.000 100 28.620.100.000 23,48Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.219.158.000 100 121.915.800.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.620.842.000 100 262.084.200.000

8. Pada tanggal 31 Juli 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder Index List)per tanggal 31 Juli 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Agustus 2010,pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 50.000 menjadi 50.000 saham tanggal 9 Juli 2010 danpelaksanaan Waran Seri I sejumlah 98.500 menjadi 98.500 saham tanggal 26 Juli 2010, susunanpemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnyasebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,91PT Panin Insurance Tbk. 415.570.000 100 41.557.000.000 34,08Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.22Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,31Masyarakat 286.349.500 100 28.634.950.000 23,48Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.219.306.500 100 121.930.650.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.620.693.500 100 262.069.350.000

9.. Pada tanggal 31 Agustus 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Agustus 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Septemberi2010 pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 37.500 menjadi 37.500 saham tanggal 18 Agustus 2010, danpelaksanaan Waran Seri I sejumlah 100.000 menjadi 100.000 saham tanggal 31 Agustus 2010, dicatatdalam susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 67: Prospektus IPO

51

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,91PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 35,50Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.21Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,31Masyarakat 269.129.500 100 26.912.950.000 22,07Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.219.444.000 100 121.944.400.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.620.556.000 100 262.055.600.000

10. Pada tanggal 30 September 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 30 September 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Oktober 2010, pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 725.000 menjadi 725.000 saham tanggal 20September 2010 dan pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 2.531.000 menjadi 2.531.000 saham tanggal28 September 2010, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbkdisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,87PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 35,41Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.16Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,29Masyarakat 272.385.500 100 27.238.550.000 22,27Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.222.700.000 100 122.270.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.617.300.000 100 261.730.000.000

11. Pada tanggal 31 Oktober 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Oktober 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 November2010, pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 6.000.000 menjadi 6.000.000 saham tanggal 6 Oktober2010, pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 150.000 menjadi 150.000 saham tanggal 15 Oktober 2010,pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 200.000 menjadi 200.000 saham tanggal 20 Oktober 2010 danpelaksanaan Waran Seri I sejumlah 70.000 menjadi 70.000 saham tanggal 28 Oktober 2010 susunanpemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% dan masyarakat lainnyasebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,78PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 35,22Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 19.06Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,25Masyarakat 278.805.500 100 27.880.550.000 22,69Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.229.120.000 100 122.912.000.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.610.880.000 100 261.088.000.000

12. Pada tanggal 30 November 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 November 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Desember2010, Waran Seri I sejumlah 240.000 menjadi 240.000 saham tanggal 04 November 2010,pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 1.400.000 menjadi 1.400.000 saham tanggal 12 November 2010,pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 3.389.500 menjadi 3.389.500 saham tanggal 19 November 2010dan pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 2.105.000 menjadi 2.105.000 saham tanggal 25 November2010, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 68: Prospektus IPO

52

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 15,69PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 35,02Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 18.95Kim Eng Securities PTE LTD 89.091.000 100 8.909.100.000 7,21Masyarakat 285.940.000 100 28.594.000.000 23,13Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.236.254.500 100 123.625.450.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.603.745.500 100 260.374.550.000

13. Pada tanggal 31 Desember 2010, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Desember 2010 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 03 Januari2011, pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 4.950.000 menjadi 4.950.000 saham tanggal 04 Desember2010, pelaksanaan Waran Seri I sejumlah 101.850.987 menjadi 101.850.987 saham tanggal 15Desember 2010 danpelaksanaan Waran Seri I sejumlah 93.589.393 menjadi 93.589.393 sahamtanggal 22 Desember 2010, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikansedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 16.31Kim Eng Securities PTE LTD 131.505.000 100 13.150.500.000 9,15Lo Kheng Hong 74.953.500 100 7.495.350.000 5,22Masyarakat 368.962.880 100 36.896.288.000 25,68Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

Tahun 2011

1. Pada tanggal 31 Januari 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Januari 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Februari2011, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 16.31Kim Eng Securities PTE LTD 131.505.000 100 13.150.500.000 9,15Lo Kheng Hong 74.953.500 100 7.495.350.000 5,22Masyarakat 368.962.880 100 36.896.288.000 25,68Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

2. Pada tanggal 28 Februari 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (StockholderIndex List) per tanggal 28 Februari 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01Maret 2011, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5%dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 69: Prospektus IPO

53

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 16.31Kim Eng Securities PTE LTD 131.505.000 100 13.150.500.000 9,15Lo Kheng Hong 74.953.500 100 7.495.350.000 5,22Masyarakat 368.962.880 100 36.896.288.000 25,68Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

3. Pada tanggal 31 Maret 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Maret 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 April 2011,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 16.31Kim Eng Securities PTE LTD 131.505.000 100 13.150.500.000 9,15Lo Kheng Hong 74.953.500 100 7.495.350.000 5,22Masyarakat 368.962.880 100 36.896.288.000 25,68Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

4. Pada tanggal 30 April 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 April 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 02 Mei 2011,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 234.296.000 100 23.429.600.000 16.31Kim Eng Securities PTE LTD 131.505.000 100 13.150.500.000 9,15Lo Kheng Hong 74.953.500 100 7.495.350.000 5,22Masyarakat 368.962.880 100 36.896.288.000 25,68Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

5. Pada tanggal 31 Mei 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 31 Mei 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juni 2011,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 70: Prospektus IPO

54

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 217.927.000 100 21.792.700.000 15.17Kim Eng Securities PTE LTD 121.505.000 100 12.150.500.000 8,46Lo Kheng Hong 72.121.000 100 7.212.100.000 5,02Masyarakat 398.164.380 100 39.816.438.000 27,72Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

6. Pada tanggal 14 Juni 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 14 Juni 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 16 Juni 2011,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 217.927.000 100 21.792.700.000 15.17Kim Eng Securities PTE LTD 121.505.000 100 12.150.500.000 8,46Lo Kheng Hong 72.121.000 100 7.212.100.000 5,02Masyarakat 398.164.380 100 39.816.438.000 27,72Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

7. Pada tanggal 30 Juni 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList) per tanggal 30 Juni 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Juli 2011,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 217.927.000 100 21.792.700.000 15.17DB SPORES DCS A/C Horisont Grout FundNV

115.646.000 100 11.564.600.000 8,05

Masyarakat 476.144.380 100 47.614.438.000 33,15Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

8. Pada tanggal 31 Juli 2011, berdasarkan Daftar Pemegang Saham Perseroan (Stockholder IndexList)per tanggal 31 Juli 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan pada tanggal 01 Agustus 2011,susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikan sedikitnya 5% danmasyarakat lainnya sebagai berikut:

Page 71: Prospektus IPO

55

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 3.840.000.000 100 384.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia TbkDisingkat PT Bank Panin Tbk 194.000.000 100 19.400.000.000 13,50PT Panin Insurance Tbk. 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 217.927.000 100 21.792.700.000 15.17DB SPORES DCS A/C Horisont Grout FundNV

101.505.000 100 10.150.500.000 7,07

Masyarakat 490.285.380 100 49.028.588.000 34,13Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.488.000 100,00Saham Dalam Portepel 2.403.355.120 100 240.335.512.000

9. Pada tanggal 31 Agustus 2011, berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, dimohonkan persetujuan dan pemberitahuankepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia oleh Notaris tersebut dandisetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indoneisa sebagaimana termaktubdalam surat keputusannya Nomor: AHU-43095.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan AktaPerubahan Anggaran Dasar Perseroan tanggal 25 Agustus 2011. Didaftarkan dalam DaftarPerseroan Nomor AHU-0070759.AH.01.09 Tahun 2011 tanggal 25 Agustus 2011, dan untukpengumuman dalam Berita Negara Republik Indonesia dilaksanakan oleh Menteri Hukum Dan HakAsasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Republik Indonesia No.40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas terjadi Peningkatan modal dasar dariRp384.000.000.000,- (tiga ratus delapan puluh empat milyar Rupiah) menjadi Rp574.600.000.000,-(lima ratus tujuh puluh empat milyar enam ratus juta Rupiah) dan penegasan Modal Ditempatkandan Disetor Perseroan sampai dengan tanggal 14 Juni 2011 seluruhnya berjumlahRp143.664.488.000,- (seratus empat puluh tiga milyar enam ratus enam puluh empat juta empatratus delapan puluh delapan Rupiah) terbagi atas 1.436.644.880 (satu milyar empat ratus tiga puluhenam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapan ratus delapan puluh) saham dengan masing-masing saham bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) juncto Daftar Pemegang Saham Perseroan(Stockholder Index List) per tanggal 31 Agustus 2011 yang dikeluarkan oleh BAE Perseroan padatanggal 05 September 2011, susunan pemegang saham Perseroan dengan persentase kepemilikansedikitnya 5% dan masyarakat lainnya sebagai berikut:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 5.746.000.000 100 574.600.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank PaninTbk

194.000.000 100 19.400.000.000 13,50

PT Panin Insurance Tbk 432.927.500 100 43.292.750.000 30,13Dana Pensiun Karyawan Bank Panin 211.885.500 100 21.188.550.000 14,75Masyarakat 597.831.880 100 59.783.188.000 41,62Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 1.436.644.880 100 143.664.448.000 100,00Saham Dalam Portepel 4.309.355.120 100 430.935.512.000

3. KETERANGAN MENGENAI PEMEGANG SAHAM BERBENTUK BADAN HUKUM

1) PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk.

Berdasarkan surat dari PT Blue Chip Mulia dalam kedudukannya selaku Biro Administrasi Efek dariPerseroan, dibawah nomor SA/LKR/162/VIII/2011 tertanggal 01 Agustus 2011 kepada Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam), menerangkan bahwa:

PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk didirikan berdasarkan akta nomor 85tanggal 17 Agustus 1971 yang dibuat di hadapan Julian Nimrod Siregar gelar Mangaradja Namora,S.H., Notaris di Jakarta, disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia sebagaimana termaktubdalam Surat Keputusannya di bawah No. J.A.5/81/24 tanggal 19 April 1972, didaftarkan padaPengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 22 April 1972 di bawah No. 1123 dan No. 65/1981, dandiumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Maret 1982 di bawah No. 45Tambahan Nomor 210 dengan maksud dan tujuan menjalankan usaha sebagai Bank Umum.

Page 72: Prospektus IPO

56

Permodalan

Berdasarkan akta nomor 09 tanggal 09 Juli 2010, PT Bank Panin Tbk memiliki modal dasar berjumlahRp9.600.000.000.000,- (sembilan triliun enam ratus milyar Rupiah) terbagi atas 96.000.000.000(sembilan puluh enam miliar) saham, modal ditempatkan dan modal disetor dari modal dasar tersebutadalah sebesar 25,09% (dua puluh lima koma nol sembilan persen) atau sejumlah 24.087.645.998(dua puluh empat milyar delapan puluh tujuh juta enam ratus empat puluh lima ribu sembilan ratussembilan puluh delapan) saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp2.408.764.599.800,- (duatrilyun empat rauts delapan milyar tujuh ratus enam puluh empat juta lima ratus sembilan puluhsembilan ribu delapan ratus Rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagianoleh:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 96.000.000.000 100 9.600.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Panin Financial Tbk (dahulu PT Panin Life Tbk) 10.762.771.285 100 1.076.277.128.500 44,68Votraint No.1103 Pty.Ltd 9.349.793.152 100 934.979.315.200 38,82Masyarakat 3.975.081.561 100 397.508.156.100 16,5Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 24.087.645.998 100 2.408.764.599.800 100Saham Dalam Portepel 71.912.354.002 100 7.191.235.400.200

PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank Panin Tbk adalah pemegang saham Perseroandengan jumlah saham 194.000.000 (seratus sembilan puluh empat juta) lembar saham atau sebesar13.50% (tiga belas koma lima puluh persen) dari keseluruhan saham-saham yang telah dikeluarkanoleh Perseroan.

PT Bank Panin Tbk berkedudukan di Jakarta dengan 48 kantor cabang di Indonesia. Kantor pusatPT Bank Panin Tbk beralamat di Gedung Panin Centre Jl. Jend. Sudirman, Jakarta. PT Bank PaninTbk mulai beroperasi secara komersial pada tanggal 18 Agustus 1971, sesuai dengan izin usaha yangdiberikan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. KEP-205/DDK/II/8/1971 tanggal 18 Agustus 1971. Sesuai dengan Surat Keputusan Bank Indonesia No. 5/2-Kep.Dir tanggal 21 April 1972, PT Bank Panin Tbk telah mendapatkan persetujuan menjadi bankdevisa.

Pengurusan dan Pengawasan

Komisaris-Presiden Komisaris : Drs. Johnny-Wakil PresidenKomisaris/ : Drs. H. Bambang Winarno Komisaris Independen-Komisaris : Suwirjo Josowidjojo-Komisaris Independen : Drs. Riyanto

Direksi-Presiden Direktur : Drs. H. Rostian Sjamsudin-Wakil Presiden Direktur : Chandra Rahardja Gunawan-Wakil Presiden Direktur : Roosniati Salihin-Direktur : Ng Kean Yik-Direktur : Edy Heryanto-Direktur : Hendrawan Danusaputra-Direktur : Gunawan Santoso-Direktur : Iswanto Tjitradi-Direktur : H. Ahmad Hidayat-Direktur : Lionto Gunawan-Direktur Kepatuhan : Antonius Ketut Dwirianto

2) PT Panin Insurance Tbk

Berdasarkan surat dari PT Blue Chip Mulia dalam kedudukannya selaku Biro Administrasi Efek dariPerseroan, dibawah SA/LKR/162/VIII/2011 tertanggal 01 Agustus 2011 kepada Ketua BadanPengawas Pasar Modal (Bapepam), menerangkan bahwa:

PT Panin Insurance Tbk adalah pemegang saham Perseroan dengan jumlah saham 422.927.500(empat ratus dua puluh dua juta sembilan ratus dua puluh tujuh ribu lima ratus) lembar saham atausebesar 30,13% (tiga puluh koma tiga belas persen) dari keseluruhan saham-saham yang telahdikeluarkan oleh Perseroan.

Page 73: Prospektus IPO

57

PT Panin Insurance Tbk didirikan dengan nama PT Pan Union Insurance Ltd, yang kemudian diubahnamanya menjadi PT Panin Insurance Tbk, pada tanggal 24 Oktober 1973 pendirian PT Pan UnionInsurance Ltd berdasarkan pada akta No. 84 tanggal 24 Oktober 1973, dibuat di hadapan JuliaanNimrod Siregar gelar Mangaradja Namora, SH, Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah mendapatkanpersetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Idonesia melalui Surat Keputusah No. Y.A.5/408/2,tanggal 12 Desember 1973, didaftarkan pada kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta pada tanggal29 Januari 1974 di bawah nomor 224 dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No, 7,tanggal 22 Januari 1974, tambahan no. 37.

Permodalan

Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat nomor 64 tanggal 30 Juni 2011 yang telahmendapatkan Persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat KeputusanNomor AHU-40176.AAH.01.02.Tahun 2011 tanggal 09 Agustus 2011 tentang Persetujuan PerubahanAnggaran Dasar Perseroan, Modal Dasar PT Panin Insurance Tbk adalah sebesarRp4.000.000.000.000,- (empat trilyun Rupiah) terbagi atas 16.000.000.000 (enam belas milyar) sahamdengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh Rupiah). Modal ditempatkandan disetor adalah sebesar 25,42% (dua puluh lima koma empat pulu dua persen) atau sejumlahRp1.017.080.980.000,- (satu trilyun tujuh belas milyar delapan puluh juta sembilan ratus delapan puluhribu Rupiah) terbagi atas 4.068.323.820 (empat milyar enam puluh delapan juta tigaratus dua puluhtiga ribu delapan ratus dua puluh) saham dengan nilain nominal setiap saham sebesar Rp. 250,- (duaratus lima puluh rupiah). Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan diambil bagian oleh:

Keterangan JumlahSaham

NilaiNominal

per Saham(Rupiah)

Jumlah NilaiNominal(Rupiah)

%

Modal Dasar 16.000.000.000 250 4.000.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhPT Paninkorp 1,208,583,000 250 302,145,750,000 29,70Masyarakat 2,859,740,920 250 714,935,230,000 70,30Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 4,068,323,920 250 1,017,080,980,000 100Saham Dalam Portepel 11,931,676,080 250 2,982,919,020,000

PT Panin Insurance Tbk meliputi bidang asuransi kerugian dan untuk mencapai maksud dantujuannya, PT Panin Insurance melakukan kegiatan usaha termasuk melakukan usaha asuransikerugian berdasarkan prinsip syariah, termasuk pula perjanjian-perjanjian reasuransinya. Dalamrangka melaksanakan kegiatan ini, PT Panin Insurance telah memperoleh izin dari DepartemenKeuangan Republik Indonesia cq. Direktorat Jenderal Moneter Dalam Negeri, terakhir dengan suratNo. KEP-8015/MD/2986 tanggal 8 Desember 1986.Pengurusan dan Pengawasan

Komisaris-Presiden Komisaris : Mu’min Ali Gunawan-Wakil Presiden Komisaris : Fadjar Gunawan-Komisaris Independen : Lukman Abdullah-Komisaris Independen : Tri Hananto Sapto Anggoro

Direksi-Presiden Direktur : Suwirjo Josowidjojo-Wakil Presiden Direktur : Syamsul Hidayat-Direktur : Karel Fitrijanto-Direktur : Thomas Paitimusa

3) Dana Pensiun Karyawan Panin Bank

Dana Pensiun Karyawan Panin Bank (disingkat DPK Panin Bank) yang semula bernama Yayasan DanaJaminan Hari Tua Pan Indonesia Bank (disingkat YDJHT Panin Bank) didirikan oleh PT Bank Pan IndonesiaTbk disingkat PT Bank Panin Tbk dengan akta no. 25 dari Notaris Hendra Karyadi SH., pada tanggal 15Agustus 1981 dan kemudian mengalami perubahan anggaran dasar dengan akta No. 10 dari Notaris yangsama pada tanggal 11 November 1993. Pendirian Yayasan di atas telah memperoleh pengesahan dariMenteri Keuangan Republik Indonesia pada tanggal 15 Desember 1993 dengan SK No. S-879/MK.11/1993.

Dengan dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 11 tahun 1992 tentang Dana Pensiun, maka semuaYayasan yang mengelola dana pensiun diwajibkan mengajukan penyesuaian nama maupun peraturannyakepada Departemen Keuangan. Penyesuaian nama Yayasan Dana Jaminan Hari Tua Pan Indonesia

Page 74: Prospektus IPO

58

menjadi Dana Pensiun Karyawan Panin Bank disahkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri KeuanganRepublik Indonesia No. Kep-069/KM.17/1994 tanggl 4 April 1994

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan Pengurus Dana Pensiun sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pan Indonesia Tbk No.022/SK-DIR/08 tanggal 6 April 2008 dengan masa jabatan selama 5 (lima) tahun adalah sebagai berikut:

-Ketua : H. Moesdjito-Wakil Ketua : Drs. H. Bambang Winarno-Sekretaris : H. Sumardi Amir-Bendahara : Djoko Suranto BA-Anggota : Drs. Agus Purwadi

Susunan Dewan Pengawas Dana Pensiun sesuai dengan Surat Keputusan Direksi PT Bank Pan IndonesiaTbk disingkat PT Bank Panin Tbk No. 01A/SK-DIR/09 tanggal 5 April 2009 dengan masa jabatan 5 (lima)tahun adalah sebagai berikut:

-Ketua : Drs. H. Rostian Sjamsudin wakil : Pemberi Kerja-Wakil Ketua I : Mu’min Ali Gunawan wakil : Pemberi Kerja-Wakil Ketua II : Arief Handojo, S.H wakil : Peserta-Anggota : Drs. Johnny N. Wiraatmadja wakil : Pemberi Kerja-Anggota : Maria Devita Sukerlan, S.H. wakil : Peserta-Anggota : Akijat Lukito wakil : Peserta

Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Dasar Pengukuran Laporan Keuangan berdasarkan nilai historis dan atau nilai wajar sesuai denganPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 18 mengenai Akuntansi Dana Pensiun danKeputusan Direktur Jenderal Lembaga Keuangan No. KEP-2345/LK/2003 tanggal 14 April 2003 tentangPedoman Penyusunan Laporan Keuangan Dana Pensiun.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan adalah dasar aktual dan kelangsungan usaha.Laporan Arus Kas menyatakan penerimaan dan pengeluaran bank yang diklasifikasikan ke dalam aktivitasinvestasi, operasi dan pendanaan serta disusun berdasarkan metode langsung (Direct Method)

4. PENGURUS DAN PENGAWASAN

Sesuai dengan ketentuan dalam Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan dipimpin oleh Direksi di bawahpengawasan Komisaris, yang keanggotaannya dipilih serta diangkat melalui RUPS untuk jangka waktuterhitung sejak tanggal pengangkatannya (mereka) dan berakhir pada saat ditutupnya RUPS Tahunan ke-3setelah tanggal pengangkatannya (mereka) dengan tidak mengurangi kewenangan RUPS untuk sewaktu-waktu dapat memberhentikannya (mereka).

Adapun susunan anggota Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat ini adalah berdasarkan AktaPernyataan Keputusan Rapat PT Asuransi Multi Artha Guna No. 68 tanggal 30 Juni 2011 yang dibuat dihadapan Benny Kristianto, S.H., Notaris di Jakarta, yaitu sebagai berikut:

Komisaris-Presiden Komisaris : Aries Liman-Komisaris : Syamsul Hidayat, AAIK - HC-Komisaris/Komisaris Independen : A. Gusnaeni, SH, MBA, AAIK (HC)*

Direksi-Presiden Direktur/ Direktur tidak terafiliasi : Linda Juliana J.L. Delhaye-Direktur : Dedi Setiawan

*) Penunjukan Komisaris Independen telah dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Bapepam Nomor IX.1.5

Berikut adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Komisaris dan Direksi Perseroan:

Page 75: Prospektus IPO

59

KOMISARIS

Aries LimanWarga Negara Indonesia, usia 57 tahun, lahir tahun 1954. Menyelesaikanpendidikannya dari Technische Hochschule Karlsrhe jurusan ChemicalEnginering Jerman pada tahun 1979 dan mengikuti International ManagementTraining di Ludwigsburg, Jerman jurusan Manajemen pada tahun 1980. beliaupernah berkarir di PT Unilever Indonesia Tbk, Henkel Indonesia dan Arnold OtoMeyer. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 31Desember 1999 hingga sekarang.

Syamsul HidayatWarga Negara Indonesia, usia 72 tahun, lahir pada tahun 1939. Menyelesaikanpendidikannya dari Universitas Sriwijaya jurusan Hukum dan The InsuranceSchool (Non Life) of Japan pada tahun 1974, memiliki pengalaman panjang diindustri asuransi sejak 1960 dan juga memegang sertifikasi profesional AAIK-HC. Sebelumnya beliau menjabat sebagai General Manager PT MaskapaiAsuransi Sari Sumber Agung pada tahun 1965–1977 dan Direktur PT PaninInsurance Tbk pada tahun 1984-2003. Saat ini beliau juga menjabat sebagaiWakil Presiden Direktur PT Panin Insurance Tbk. dan diangkat sebagaiKomisaris Perseroan pada tahun 2007 hingga sekarang.

A. GusnaeniWarga Negara Indonesia, usia 69 tahun, lahir pada tahun 1942. Menyelesaikanpendidikannya dari Universitas Diponegoro jurusan Hukum, Semarang padatahun 1970 dan Institute Management Newport Indonesia/ Newport University,Indonesia jurusan Manajemen pada tahun 1992, telah menyelesaikan berbagaipelatihan di bidang asuransi dan keuangan di luar negeri dan beliau memilikipengalaman lebih dari 30 tahun di bidang asuransi serta memegang sertifikasiprofesional AAIK-HC insurance professional certification. Beliau pernahmenjabat sebagai Presiden Direktur di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbkpada tahun 2004-2006 dan Komisaris Independen pada tahun 2006-2007, danPresiden Direktur di PT Asuransi Fadent Mahkota Said pada tahun 2006-2008dan diangkat sebagai Komisaris Perseroan pada tahun 2008 hingga sekarang.

DIREKSI

Linda Juliana J.L. Delhaye, Presiden DirekturWarga Negara Indonesia, usia 58 tahun, lahir pada tahun 1953. Menyelesaikanpendidikannya di Fakultas Keguruan Universitas Widya Mandala di Surabaya padatahun 1975 dan diploma dari Graduate Diploma Overseas Training Centre diJakarta pada tahun 1992. Mengawali karirnya di PT Asuransi Multi Artha Guna Tbkpada tahun 1981 – 1983 sebagai Assistant Manager, tahun 1983 – 1986 sebagaiManajer Tehnik, tahun 1986 – 1992 sebagai General Manager dan sejak 1993hingga sekarang menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan.

Dedi Setiawan – DirekturWarga Negara Indonesia, usia 55 tahun, lahir pada tahun 1956. Menyelesaikanpendidikannya di STEI Yayasan Administrasi Indonesia jurusan Akuntansi, Jakarta,Indonesia pada tahun 1985. Mengawali karirnya di PT Asuransi Yasuda Indonesiasebagai staf Akuntansi Senior 1979–1982. Bergabung dengan Perseroan padatahun 1982 sampai dengan tahun 2008 sebagai General Manager Finance &Administration. Dan menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2008 hinggasekarang.

Penunjukan seluruh Komisaris dan Direksi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Nomor IX.1.6 tentangDireksi dan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik.

Gaji dan kesejahteraan dewan komisaris dan direksi untuk tahun 2010, 2009 dan 2008 masing-masingsebesar Rp 7.184.351 ribu, Rp3.994.447 ribu dan Rp3.618.899 ribu.

Page 76: Prospektus IPO

60

TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK (GOOD CORPORATE GOVERNANCE)

Perseroan senantiasa mempertimbangkan segala risiko dalam menjalankan aktivitas usahanya, dimanaPerseroan telah memiliki suatu Standard Operating Procedure (SOP) tertulis yang senantiasa disesuaikandengan perkembangan Perseroan. Untuk pelaksanaan suatu pekerjaan yang baru, Perseroan membentuktim kerja guna mengawasi pelaksanaan pekerjaan tersebut. Dalam melaksanakan Good CorporateGovernance, Perseroan senantiasa mensosialisasikan kebijakan yang akan diberlakukan sehinggakebijakan tersebut dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kerja Perseroan. Perseroan menjalankanGood Corporate Governance berkaitan dengan pengelolaan bisnis yang sehat dan beretika dengan merujukpada peraturan dan pedoman Good Corporate Governance Perusahaan Perasuransian Indonesia denganprinsip-prinsip :

A. TRANSPARANSIYaitu prinsip keterbukaan dalam mengungkapkan dan memberikan informasi tentang Perseroan yangjelas, akurat, memadai dan tepat waktu serta mudah diakses oleh pemangku kepentingan.

B. AKUNTABILITASDiartikan sebagai kejelasan fungsi dan tanggung jawab dari setiap organ Perseroan serta kompetensiyang sesuai dengan tanggung jawab masing-masing yang diterapkan dengan sistem kontrol berkalauntuk menilai kinerja yang dihasilkan.

C. TANGGUNG JAWABTanggung jawab Perseroan dalam mengelola usahanya selalu berpegang pada prinsip kehati-hatian,patuh terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, peduli terhadap lingkungan danmelaksanakan tanggung jawab sosial secara wajar.

D. KEMANDIRIANMerupakan prinsip di mana Perseroan menjalankan usahanya secara independen, menghindariterjadinya dominasi dari pihak manapun dan tidak terpengaruh oleh kepentingan sepihak sertabenturan kepentingan dari pihak lain. Dalam mengambil keputusan Perseroan juga bertindak secaraobyektif dan mandiri.

Setiap kebijakan dan keputusan yang bersifat strategis yang ditetapkan oleh Direksi Perseroan, makakebijakan tersebut selalu dikonsultasikan terlebih dahulu dengan Komisaris Perseroan. Perseroan telahmemiliki Komisaris Independen, Komite Audit dan Internal Audit.

5. KOMITE AUDIT

Sesuai dengan Peraturan Bapepam nomor IX.I.5 yang merupakan lampiran Surat Keputusan KetuaBapepam No. Kep-29/PM/2004 tanggal 24 September 2004 tentang Pembentukan dan PedomanPelaksana Kerja Komite Audit, Perseroan telah membentuk Komite Audit berdasarkan Surat KeputusanDewan Komisaris tanggal 20 Oktober 2005. Masa kerja dari Komite Audit tidak melebihi dari masa jabatanDewan Komisaris Perseroan dan dapat diperpanjang kembali untuk satu periode berikutnya. Susunankeanggotaan dan ruang lingkup tugas Komite Audit telah disesuaikan dengan Peraturan Bapepam dan LK.Adapun susunan Komite Audit Perseroan terakhir sebagaimana telah disampaikan perubahan anggotaKomite Audit tersebut kepada Bapepam dan LK melalui surat Perseroan Nomor 089/DIR/LA/VII/2009tanggal 15 Juli 2009 adalah sebagai berikut:

Adapun susunan anggota Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:Ketua : A Gusnaeni, SH, MBA, AAIK (HC)Anggota : Ir. Santo Lianto, SE, MMAnggota : Antonius Triwahyudi SE, MM

Riwayat Hidup Anggota Komite Audit:

A Gusnaeni, SH, MBA, AAIK (HC)Warga Negara Indonesia, usia 69 tahun, lahir pada tahun 1942. Menyelesaikan pendidikannya dariUniversitas Diponegoro jurusan Hukum, Semarang pada tahun 1970 dan Institute Management NewportIndonesia/ Newport University, Indonesia jurusan Manajemen pada tahun 1992, telah menyelesaikanberbagai pelatihan di bidang asuransi dan keuangan di luar negeri dan beliau memiliki pengalaman lebihdari 30 tahun di bidang asuransi serta memegang sertifikasi profesional AAIK-HC insurance professionalcertification. Beliau pernah menjabat sebagai Presiden Direktur di PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbkpada tahun 2004-2006 dan Komisaris Independen pada tahun 2006-2007, dan Presiden Direktur di PT

Page 77: Prospektus IPO

61

Asuransi Fadent Mahkota Said pada tahun 2006-2008 dan diangkat sebagai Komisaris Perseroan padatahun 2008 hingga sekarang

Ir. Santo Lianto, SE, MMWarga Negara Indonesia , usia 44 tahun, lahir pada tahun 1967 Menyelesaikan pendidikannya dari FakultasTeknik Elektro, Universitas Trisakti pada tahun 1991 dan melanjutkannya pendidikannya di UniversitasIndonesia dengan bidang studi Finance Management. Beliau meraih gelar Magister Management dalambidang Marketing dari Universitas Trisakti. Santo Lianto mengawali karir profesionalnya di PT ProspectMotor sebagai Maintenance supervisor pada tahun 1991, kemudian menjabat sebagai Assistant ManagerPPC pada PT Chemco Harapan Nusantara. Sejak tahun 1996 sampai dengan saat ini beliau menjabatsebagai General Manager pada Hoppeche Indonesia.

Antonius Triwahyudi SE, MMWarga Negara Indonesia, usia 53 tahun lahir pada tahun 1958. Menyelesaikan pendidikannya dari STIE“YAI” Jakarta dengan jurusan Akuntansi pada tahun 1990 dan menyelesaikan program Magister Manajemenpada STIE Nusantara Jakarta pada tahun 2000 dengan kekhususan Manajemen Keuangan. Saat ini beliaumenjabat sebagai Finance & Administration Director pada PT Gloria Origita Cosmetics, sebelumnya beliaumenjabat pada posisi yang sama pada Johnson and Johnson Indonesia.

Komite Audit Perseroan telah memenuhi ketentuan sebagaimana diatur dalam Peraturan BapepamNo.IX.I.5 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit:1. Menelaah tingkat kecukupan dan efektifitas pengendalian internal Perseroan.2. Menelaah tingkat kecukupan upaya manajemen dalam menindaklanjuti rekomendasi auditor internal dan

ekternal.3. Menelaah kualitas pelaksanaan fungsi audit internal.4. Menilai kualitas kinerja auditor ekternal dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

sehubungan dengan penunjukan auditor ekternal.

PIAGAM UNIT AUDIT INTERNAL

Sesuai dengan Peraturan Bapepam nomor IX.I.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan KetuaBapepam dan LK No. Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008 tentang Pembentukan Dan PedomanPenyusunan Piagam Audit Internal, Perseroan telah membentuk Unit Audit Internal dan Piagam AuditInternal berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk mengenai pengangkatanKepala Unit Internal Audit Perseroan tanggal 15 November 2009 dan Surat Keputusan Direksi PT AsuransiMulti Artha Guna Tbk mengenai pengangkatan Kepala Unit Internal Audit Perseroan tanggal 5 April 2010serta penetapan Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. yangditetapkan pada tanggal 8 April 2010.

6. SEKRETARIS PERUSAHAAN

Sekretaris perusahaan dijabat oleh Bapak Dedi Setiawan dibawah supervisi Direksi, melalui SK DireksiNo. 233/DIR-LY/VIII/2005 tentang Penunjukkan Corporate Secretary. Pengangkatan Sekretaris Perseroantelah memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan Sekretaris Perseroan.

Secara umum tugas utama sekretaris perusahaan adalah :

1. Mematuhi / mengikuti perkembangan Pasar Modal, khususnya peraturan-peraturan yang berlaku dipasar modal.

2. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan mengenaiperusahaan, khususnya kepada pemodal atau calon pemodal.

3. Memberikan masukan kepada Direksi dalam hal memenuhi ketentuan-ketentuan Pasar Modal yangberlaku.

4. Sebagai penghubung (contact person) antara perusahaan dengan Bapepam-LK, Bursa Efek danmasyarakat.

5. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham, Paparan Publik, dan Corporate Action lainnya.

7. SUMBER DAYA MANUSIA

Sumber daya manusia merupakan tulang punggung Perseroan dalam menjalankan usahanya dankesadaran inilah yang mendorong Perseroan untuk meningkatkan kompetensi, serta kualitas sumber dayamanusianya secara terencana dan berkelanjutan. Program peningkatan kualitas sumber daya manusia telahdilakukan secara konsisten untuk mendapatkan sumber daya manusia yang kompeten dan berkualitas serta

Page 78: Prospektus IPO

62

memperkaya pemikiran-pemikiran karyawan dan mempercepat terciptanya budaya kinerja yang lebihprofesional sejalan dengan tuntutan dan persaingan dunia usaha.

Seluruh kegiatan dan kebijakan sumber daya manusia senantiasa dilakukan evaluasi dari waktu ke waktusesuai kebutuhan organisasi dan bisnis untuk meningkatkan standar kualitas dalam pengelolaan talenta-talenta yang ada.

8. KESEJAHTERAAN SOSIAL KARYAWAN

Peran karyawan bagi keberhasilan dan kemajuan usaha Perseroan sangat penting, karenanya Perseroanterus berupaya meningkatkan kualitas dan kompetensi karyawan serta memacu produktivitas dan motivasitiap karyawan, antara lain dengan:

A. Sistem PenghargaanBerdasarkan evaluasi kinerja input dari rekan-rekan kerja, setiap tahunnya Perseroan memberikanpenghargaan kepada karyawan teladan dan kantor Cabang/Perwakilan yang berprestasi.Penghargaan ini dimaksudkan untuk memicu semangat dan motivasi karyawan untuk berkarya denganlebih baik lagi.

Perseroan selalu mengikuti dan memenuhi ketentuan-ketentuan Pemerintah yang berhubungandengan kesejahteraan antara lain peninjauan gaji minimal satu kali dalam setahun, penyesuaianbesarnya gaji dan upah yang sejalan dengan tingkat kinerja karyawan, laju inflasi, standar gajiminimum dan UMP (Upah Minimum Provinsi) sesuai dengan peraturan yang berlaku.

B. Berbagai Macam Bentuk Tunjangan dan FasilitasPerseroan juga memberikan sejumlah tunjangan dan fasilitas yang diharapkan mampu mendorongpeningkatan kinerja dan produktivitas karyawan sesuai dengan peraturan-peraturan terkait mengenaiketenagakerjaan yang berlaku. Dalam usaha meningkatkan kesejahteraan karyawan, Perseroanmemberikan berbagai fasilitas seperti Tunjangan Hari Raya, Jaminan Sosial Tenaga Kerja(JAMSOSTEK), dan pemberian jaminan kesehatan, asuransi kesehatan dan asuransi kecelakaan diri.

C. Program PelatihanPerseroan menyadari seiring dengan pengembangan usaha Perseroan juga harus diimbangi denganpengembangan terhadap karyawannya melalui pendidikan maupun pelatihan-pelatihan secara terpadudan berkesinambungan, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan maupun peningkatankompetensi berdasarkan program pengembangan yang telah ditetapkan sebagaimana yangdiwajibkan oleh Undang-Undang No. 2 tahun 1992 tentang Usaha Perasuransian dan peraturanpelaksananya. Program pelatihan Perseroan terbagi menjadi dua kelompok yaitu in-House Trainingyang diselenggarakan oleh Perseroan berupa program peningkatan kemampuan manajemen umum,manajemen fungsional dan program perluasan wawasan, manajemen keuangan, audit keuangan daninformasi teknologi dan lain-lain. Selain itu, Perseroan juga mengirimkan karyawan untuk berbagipelatihan atau seminar yang diselenggarakan di dalam maupun di luar negeri.

Komposisi Karyawan

Jumlah karyawan Perseroan sampai dengan 30 April 2011 adalah sebanyak 259 orang, dimana sebanyak178 orang sudah karyawan tetap dan sebanyak 81 orang karyawan kontrak. Sampai dengan saat iniPerseroan tidak memiliki tenaga kerja asing. Sampai dengan Pospektus ini diterbitkan Perseroan telahmembentuk dan memiliki Serikat Pekerja.

Berikut Komposisi karyawan tetap menurut jenjang jabatan, pendidikan dan usia sampai dengan 30 April2011

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Jabatan

2006 2007 2008 2009 2010 30 April 2011Jabatan Jumla

h % Jumlah % Jumla

h % Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Direksi 2 0.98% 2 0.89% 2 0.81% 2 0.81% 2 0.72% 2 0.77%General Manager 2 0.98% 2 0.89% 1 0.41% 1 0.40% 1 0.36% 1 0.39%Senior Manager 2 0.98% 2 0.89% 3 1.22% 3 1.21% 4 1.43% 4 1.54%Manager 3 1.46% 4 1.78% 3 1.22% 3 1.21% 2 0.72% 2 0.77%Deputy Manager 2 0.98% 3 1.33% 1 0.41% 1 0.40% 1 0.36% 1 0.39%Assistant Manager 6 2.93% 6 2.67% 8 3.25% 8 3.23% 8 2.87% 8 3.09%Supervisor 11 5.37% 12 5.33% 12 4.88% 14 5.65% 21 7.53% 19 7.34%Kepala Perwakilan 6 2.93% 6 2.67% 6 2.44% 11 4.44% 14 5.02% 14 5.41%Senior Staff 6 2.93% 6 2.67% 9 3.66% 16 6.45% 23 8.24% 20 7.72%Staff 157 76.59% 172 76.44% 189 76.83% 177 71.37% 191 68.46% 178 68.73%

Page 79: Prospektus IPO

63

Lain-lain 8 3.90% 10 4.44% 12 4.88% 12 4.84% 12 4.30% 10 3.86%Jumlah 205 100.00% 225 100.00% 246 100.00% 248 100.00% 279 100.00% 259 100.00%

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

2006 2007 2008 2009 2010 30 April 2011Pendidikan Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %Sarjana (S2, S3) 1 0.49% 1 0.44% 1 0.41% 1 0.40% 1 0.36% 1 0,39%Sarjana (S1) 49 23.90% 120 53.33% 136 55.28% 131 52.82% 146 52.33% 165 63,71%Akademi D1 - D3 95 46.34% 52 23.11% 54 21.95% 54 21.77% 69 24.73% 69 26,64%S/d SLTA 60 29.27% 52 23.11% 55 22.36% 62 25.00% 63 22.58% 24 9,27%Jumlah 205 100.00% 225 100.00% 246 100.00% 248 100.00% 279 100.00% 259 100.00%

Komposisi Karyawan Menurut Kelompok Usia

2006 2007 2008 2009 2010 30 April 2011Usia Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %< 20 tahun 1 0,49% 1 0,44% 1 0,41% 0 0,00% 0 0,00% 0 0.00%20 – 29 tahun 48 23,41% 58 25,78% 85 34,55% 98 39,52% 134 48,03% 116 44,79%30 – 39 tahun 85 41,46% 98 43,56% 99 40,24% 89 35,89% 87 31,18% 87 33,59%40 – 49 tahun 50 24,39% 51 22,67% 47 19,11% 47 18,95% 46 16,49% 44 16,99%> 49 tahun 21 10,24% 17 7,56% 14 5,69% 14 5,65% 12 4,30% 12 4,63%Jumlah 205 100,00% 225 100,00% 246 100,00% 248 100,00% 279 100,00% 259 100,00%

Hingga saat ini Perseroan tidak mempekerjakan tenaga kerja Asing.

9. KETERANGAN TENTANG TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG BERELASI

1) Sifat Hubungan Berelasi

a. Pihak–pihak yang pemegang sahamnya dan/atau manajemennya sama dengan Perseroan yaitu:PT Panin Life Tbk (Panin Life), PT Panin Sekuritas Tbk (Panin Sekuritas), PT Clipan FinanceIndonesia Tbk (CFI), PT Multiharapan Artha Guna (MHAG), PT Laksayudha Abadi (Laksayudha),PT Terminal Builders, PT Amana Jaya, dan PT Verena Oto Finance Tbk (VOF).

b. PT Bank Pan Indonesia Tbk. (Bank Panin) dan PT Panin Insurance Tbk. (Panin Insurance)merupakan pemegang saham Perseroan.

2) Transaksi Hubungan Berelasi

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi, dimanamanajemen berpendapat transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yangsama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga, yang meliputi antara lain:

a. Perusahaan menempatkan giro dan deposito pada Bank Panin, yang dicatat sebagai bagian dariakun kas dan bank serta investasi, yang meliputi 7,94%, 9,11% dan 9,84% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010 dan 2009.

b. Perusahaan mempunyai efek tersedia untuk dijual dan diperdagangkan dari Bank Panin dan PaninSekuritas yang meliputi 7,57%, 11,91% dan 3,95% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 30April 2011, 31 Desember 2010 dan 2009.

c. Perusahaan mempunyai penyertaan dalam bentuk saham pada Laksayudha yang meliputi 8,95%,9,57% dan 15,72% dari jumlah aset masing-masing pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010dan 2009.

d. CFI, VMF (Verena Multi Finance d/h Verena Oto Finance), Bank Panin dan Panin Insurancemengasuransikan agunan kredit milik nasabahnya pada Perusahaan. Transaksi-transaksi tersebutyang dilakukan melalui CFI, VMF (Verena Multi Finance d/h Verena Oto Finance), Bank Panin danPanin Insurance adalah sebagai berikut:• Pada tanggal laporan posisi keuangan, piutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat

sebagai bagian dari piutang premi, yang meliputi 0,53%, 0,49% dan 0,68% dari jumlah asetmasing-masing pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010 dan 2009.

• Utang klaim yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 0,006%, 0,004% dan 0,10% darijumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010 dan 2009.

• Premi yang belum merupakan pendapatan dari transaksi tersebut meliputi 20,90%, 21,13% dan23,51% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010dan 2009.

• Pendapatan premi ditangguhkan yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 31,71%, 30,40%dan 23,93% dari jumlah liabilitas masing-masing pada tanggal 30 April 2011, 31 Desember2010 dan 2009.

Page 80: Prospektus IPO

64

• Pendapatan premi yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 58,50%, 63,08%, 57,34% dan58,50% dari jumlah pendapatan premi bruto masing-masing untuk periode empat bulan yangberakhir 30 April 2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009.

• Beban klaim yang timbul dari transaksi tersebut meliputi 38,66%, 41,76%, 38,14% dan 43,57%dari jumlah beban klaim bruto masing-masing untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009.

• Beban komisi dan potongan bersih yang timbul dari transaksi tersebut meliputi 26,74%,27,69%, 24,54% dan 23,17% dari jumlah beban underwriting masing-masing untuk periodeempat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009.

e. Perusahaan mengadakan transaksi reasuransi dengan Panin Insurance.• Pada tanggal laporan posisi keuangan, piutang yang timbul dari transaksi tersebut dicatat

sebagai bagian dari piutang reasuransi yang meliputi 0,00046% dari jumlah aset pada tanggal31 Desember 2009.

• Premi reasuransi yang berasal dari transaksi tersebut meliputi 20,18%, 14,00%, 22,53% dan7,29% dari jumlah premi reasuransi masing-masing untuk periode empat bulan yang berakhir30 April 2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009.

• Beban klaim yang timbul dari transaksi tersebut meliputi 0,43%, 2,50% dan 3,82% dari jumlahbeban klaim reasuransi masing-masing untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009.

f. Imbalan jasa direksi dan dewan komisaris untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 951.658 ribu, Rp 662.641ribu, Rp 7.184.351 ribu dan Rp 3.994.447 ribu atau meliputi 5,38%, 4,07%, 14,69% and 9,58% darijumlah beban usaha.

g. Perusahaan mengasuransikan karyawannya pada Panin Life. Jumlah premi yang dibayar meliputi1,91%, 1,37%, 1,91% dan 2,00% dari jumlah beban usaha masing-masing untuk periode empatbulan yang berakhir 30 April 2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009.

h. Perusahaan menyewa ruang kantor dari pihak berelasi yang meliputi 8,67%, 6,13%, 5,37% dan5,47% dari jumlah beban usaha masing-masing untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009, dengan rincian sebagai berikut:

(dalam ribuan Rupiah)2011 2010 2010 2009

Keterangan (Empat bulan) (Empat bulan) (Satu Tahun) (Satu Tahun)PT Terminal BuildersPT Bank Pan Indonesia Tbk

777.405740.198

283.971707.946

1.150.9401.448.144

1.076.5081.178.612

PT Amana Jaya 14.532 6.612 26.423 25.104Jumlah 1.532.135 998.53 2.625.507 2.280.224

i. Perusahaan menggunakan jasa kustodian Bank Panin. Beban yang dibayar atas transaksi tersebutuntuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan 2010 serta untuk tahun 2010 dan 2009masing-masing sebesar Rp 6.547 ribu, Rp 4.739 ribu, Rp 12.762 ribu dan Rp 12.422 ribu ataumeliputi 0,04%, 0,03%, 0,03% dan 0,03% dari jumlah beban usaha.

j. Perusahaan memperoleh aset tetap dari CFI secara sewa pembiayaan. Utang sewa pembiayaantersebut masing-masing sebesar 0,16%, 0,21% dan 0,56% dari jumlah liabilitas pada tanggal 30 April2011, 31 Desember 2010 dan 2009.

k. Perusahaan memiliki utang pengembalian kelebihan premi kepada Bank Panin yang meliputi masing-masing 4,90% dan 4,09% dari jumlah liabilitas pada tanggal 30 April 2011 dan 31 Desember 2010.

10. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Perseroan memiliki beberapa perjanjian penting dengan pihak ketiga meliputi:a. Perjanjian-perjanjian treaty reasuransi dengan PT Reasuransi International Indonesia, PT Tugu

Reasuransi Indonesia, PT Reasuransi Nasional Indonesia, PT Buana Independent, Odyssey AmericaReinsurance, The TOA Reinsurance, R & V Versicherung Reinsurance AG;

b. Service Agreement dengan PT ELO Digital Office Indonesia mengenai pemasangan dan implementasisoftware di kantor pusat dan kantor cabang Perseroan untuk menunjang kinerja Perseroan;

c. Perjanjian penggunaan jasa penyedia tenaga kerja (outsourcing) antara lain dengan PT Multi BinaPrakarsa dan PT ISS Speciality Services, dimana pada tanggal Prospektus ini diterbitkan Perseroanmenggunakan beberapa orang tenaga outsourcing untuk ditempatkan pada berbagai unit kerja yangada pada Perseroan;

d. Perjanjian-perjanjian kerjasama untuk tujuan kerjasama pemasaran dan penggunaan produk jasaPerseroan dengan PT Bank Agroniaga Tbk., PT Bank Mandiri Tbk., (Persero), PT Bank MestikaDharma dan lain sebagainya untuk meningkatkan pemasaran produk Perseroan;

e. Perjanjian-perjanjian penunjukan bengkel dengan beberapa bengkel di Jakarta dan beberapa daerahlainnya untuk keperluan service dan/atau perbaikan kendaraan bermotor berkaitan dengan kerusakankendaraan bermotor nasabah Perseroan yang diasuransikan pada Perseroan;

Page 81: Prospektus IPO

65

f. Kerjasama dengan 220 rumah sakit termasuk klinik yang tersebar diseluruh di wilayah propinsi-propinsi: DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, SumateraUtara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Lampung, Kepulauan Riau, Jambi, Kalimantan Tengah,Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Sulawesi Utara untukmenyediakan jasa pelayanan kesehatan rawat inap dan/atau rawat jalan bagi para peserta programkesehatan Perseroan.

Perseroan telah mengungkapkan seluruh perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga dan dari seluruhperjanjian-perjanjian tersebut, tidak terdapat adanya pembatasan-pembatasan oleh pihak ketiga atasperjanjian dengan Perseroan yang dapat merugikan kepentingan pemegang saham Publik, dimanamanajemen berpendapat transaksi dengan pihak berelasi dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yangsama sebagaimana bila dilakukan dengan pihak ketiga,

11. PERKARA-PERKARA YANG DIHADAPI PERSEROAN

Perseroan terkait dalam sebuah perkara perdata No.136/Pdt.G/2009/PN.JKT.PST antara PT GlobalAsistensi Management Indonesia (PT. GAMI) (selaku Penggugat / Termohon Banding) melawan Perseroan(selaku Tergugat / Pemohon Banding) sehubungan dengan gugatan wanprestasi atas pembayaran liabilitasberdasarkan Perjanjian Administrasi Pihak Ketiga, perkara mana, dikabulkan sebagian gugatan Penggugatpada putusan pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Besarnya nilai gugatan yangdiajukan oleh Penggugat terhadap Perseroan seluruhnya sebesar Rp2.236.552.521,- (dua milyar dua ratustiga puluh enam juta lima ratus lima puluh dua ribu lima ratus dua puluh satu Rupiah) dengan perincian yangmenjadi dasar gugatan adalah senilai Rp136.552.521,- (seratus tiga puluh enam juta lima ratus lima puluhdua ribu lima ratus dua puluh satu Rupiah) dan sebesar Rp2.100.000.000,- (dua milyar seratus juta Rupiah)merupakan kerugian immateriil Penggugat dengan pengenaan uang paksa (dwangsom) sebesarRp1.000.000,- (satu juta Rupiah) untuk tiap-tiap hari keterlambatan/kelalaian Perseroan dalammelaksanakan isi putusan. Dengan dikabulkannya sebagian gugatan Penggugat, maka Perseroan padatanggal 22 Januari 2010 mengajukan Permohonan Banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta atas putusanPengadilan Negeri Jakarta Pusat No.136/Pdt.G/2009/PN.JKT.PST tersebut.dan pada saat prospektus iniperkara masih dalam pemeriksaan banding pada Pengadilan Tinggi Jakarta. Permohonan Banding tersebuttelah diputus oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta pada tanggal 02 Nopember 2010 yang amarnya berbunyisebagai berikut: (i) menerima permohonan banding dari Pembanding, semula Tergugat PT Asuransi MultiArtha Guna Tbk; (ii) menguatkan putusan Pengadilan Negeri Jakarta PusatNo.136/Pdt.G/2009/PN.JKT.PST pada tanggal 2 Desember 2010 yang dimohonkan banding tersebut; (iii)menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar ongkos perkara untuk kedua tingkat peradilanyang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp. 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah).

Direksi Perseroan telah berkeyakinan bahwa apabila ternyata Perseroan telah menjadi pihak yangdikalahkan dalam putusan peradilan tingkat banding dan/atau tingkat kasasi di Mahkamah Agung RepublikIndonesia yang telah mempunyai kekuatan hukum yang tetap (in kracht van geweijsde); maka, denganpertimbangan nilai perkara tersebut tidak material dibandingkan dengan besarnya aset ataupun pendapatanPerseroan, akibat dari putusan dimaksud tidak akan mengganggu jalannya usaha Perseroan.

12. KETERANGAN TENTANG PERUSAHAAN PENYERTAAN

1) PT Laksayudha Abadi

Pada bulan Desember 2010, Perseroan telah menjual kepemilikannya atas saham PT LaksayudhaAbadi sebesar 30.000.000 lembar saham kepada PT Tiga Jaya Sakti Utama sebanyak 30.000.000(tiga puluh juta) saham sehingga kepemilikan Perseroan berubah dari 46,00% menjadi 36,00%.Transaksi jual beli tersebut di atas telah mendapat persetujuan dari para pemegang sahamPT Laksayuda Abadi sebagaimana tercantum dalam Akta Berita Acara Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa PT Laksayudha Abadi No. 94 tanggal 27 Desember 2010 yang dibuat oleh SitiPertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta yang surat Pemberitahuan Perubahan Data Perseroantelah diterima oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak AsasiManusia Republik Indonesia dengan suratnya Nomor AHU-AH.01.10-01256 tanggal 13 Januari 2011.

Kegiatan UsahaMaksud dan tujuan PT Laksayudha Abadi berdasarkan anggaran dasarnya adalah menjalankan usahadalam bidang real estate, perdagangan umum, keagenan, perwakilan, kontraktor, jasa, angkutan,percetakan, pertanian, pertambangan dan industri.

Permodalan dan PersahamanStruktur permodalan dan persahaman PT Laksayudha Abadi berdasarkan Berita Acara Rapat UmumPemegang Saham Luar Biasa PT Laksayudha Abadi Tbk. No. 94 tanggal 27 Desember 2010 yangdibuat oleh Siti Pertiwi Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta yang surat Pemberitahuan PerubahanData Perseroan telah diterima oleh Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian

Page 82: Prospektus IPO

66

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan suratnya Nomor AHU-AH.01.10-01256tanggal 13 Januari 2011, adalah sebagai berikut:

Nilai nominal per saham Rp. 500,00

Keterangan JumlahSaham

Jumlah Nominal(Rupiah)

Persentase(%)

Modal Dasar 1.100.000.000 550.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

1. PT Nusantara Almazia 69.800.000 34.900.000.000 23,272. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank 33.000.000 16.500.000.000 11,003. Tuan Jusuf Lukman 4.000.000 2.000.000.000 1,334. Tuan Muhamidian 4.000.000 2.000.000.000 1,335. PT Grahaprima Tigamas 3.000.000 1.500.000.000 1,006. PT Paramita Karya Sentosa 1.700.000 850.000.000 0,577. PT Mega Alvita 1.700.000 850.000.000 0,578. Tuan Yoga Soegomo 4.000.000 2.000.000.000 1,339. Nyonya Valentina Elina Suharta 4.300.000 2.150.000.000 1,4310. Nyonya Herlina Bintoro 15.000.000 7.500.000.000 5,0011. Nyonya Erawati Sukma Gani 21.500.000 10.750.000.000 7,1712. PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk 108.000.000 54.000.000.000 36,0013. PT Tiga Jaya Sakti Utama*) 30.000.000 15.000.000.000 10,00

Jumlah Modal ditempatkan dan Disetor Penuh 300.000.000 150.000.000.000 100,00

Saham dalam portepel 800.000.000 400.000.000.000*) Keterangan: Bahwa Pelepasan saham milik Perseroan pada PT Laksayudha Abadi sebesar 30.000.000 lembar

saham kepada PT Tiga Jaya Sakti Utama sebanyak 30.000.000 (tiga puluh juta) saham, telah sesuai denganketentuan yang berlaku, khususnya di bidang Pasar Modal.

Ikhtisar Data Keuangan Penting

Berikut ini tabel ringkasan laporan keuangan PT Laksayudha Abadi Tbk (konsolidasi) per tanggal30 April 2011 dan 2010 diaudit oleh Akuntan Publik Anwar & Rekan dan tahun-tahun yang berakhir padatanggal 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006 yang seluruhnya dengan pendapat wajar tanpapengecualian.

IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGPT LAKSAYUDHA ABADI

(dalam jutaan Rupiah)30 April 30 April 31 Desember

2011 2010 2010 2009 2008 2007 2006KETERANGAN

Audited Audited Audited Audited Audited Audited AuditedASET LANCAR 26.873 34.718 26.086 23.192 21.799 62.722 21.340ASET TETAP & LAIN-LAIN 467.530 465.438 467.697 475.736 471.306 423.911 454.878TOTAL ASET 494.403 500.156 493.783 498.929 493.105 486.633 476.218UTANG LANCAR 185.589 193.552 185.575 192.470 186.974 180.551 162.169UTANG LAIN-LAIN 134.734 133.446 134.368 133.446 133.541 133.501 134.208PENDAPATAN USAHA 2.328 456 5.095 603 1.736 -392 243.046BEBAN USAHA 1.601 855 4.154 1.926 2.865 1.012 1.094LABA(RUGI)USAHA 727 -399 2.419 -1.324 -1.129 -1.405 -851PENGHASILAN LAIN-LAIN 108 574 1.478 1.724 1.546 1.154 815MANFAAT(BEBAN)PAJAKPENGHASILAN 252 29 646 -71 -367 -114 -26HAK MINORITAS ATASRUGI BERSIH ANAK 341 0 945 -94 -39 373 334LABA BERSIH 583 146 1.773 327 9 7 271EKUITAS 174.081 173.158 173.840 173.012 172.589 172.580 172.302

2) PT Asuransi Maipark Indonesia

Penempatan pada pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama sebagaimana biladitempatkan pada pihak ketiga.

a. Keterangan Singkat

Pada bulan Januari 2003, Pemerintah Indonesia mewajibkan seluruh perusahaan asuransi danreasuransi non jiwa yang mempunyai ijin beroperasi di Indonesia untuk bekerjasama dalam

Page 83: Prospektus IPO

67

menanggung risiko-risiko khusus melalui suatu bentuk kerja sama. Wahana untuk usaha bersama iniadalah Pool Reasuransi Gempa Bumi Indonesia (PRGBI). Keikut sertaannya adalah wajib bagi semuaperusahaan asuransi dan reasuransi non jiwa. Pada saat yang bersamaan, sebuah tarif gempa bumidiperkenalkan dan disahkan oleh Kementerian Keuangan. Di penghujung tahun 2003, PRGBI berubahmenjadi sebuah Perseroan swasta yaitu PT Asuransi MAIPARK Indonesia. MAIPARK adalah singkatandari Maskapai Asuransi Indonesia (MAI) Perseroan Asuransi Risiko Khusus (PARK). MAI yangmerupakan asuransi non jiwa tertua di Indonesia ini menawarkan ijinnya untuk dibeli oleh parapemegang saham dalam RUPS tanggal 23 Desember 2003. Perubahan Anggaran Dasar terakhirberdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Maipark No. 41 tertanggal 29 Oktober 2008 yangdibuat di hadapan Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta yang telah :

1) mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-82133.AH.01.02.Tahun 2008;

2) didaftarkan dalam Daftar Perseroan Nomor AHU-0105168.AH.01.08. Tahun 2008 tanggal 5November 2008.

b. Kegiatan UsahaKegiatan Usaha MAIPARK adalah mengusahakan Perseroan Asuransi Kerugian (Asuransi Umum)dan atau secara khusus untuk menangani / menutup Asuransi atas risiko khusus, seperti risiko gempabumi dan / atau risiko bencana alam lainnya.

c. Kepemilikan SahamDaftar Pemegang saham MAIPARK per tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:

Pemegang Saham Persentase

Pemegang Saham Persentase- PT. Panin Insurance, Tbk 18,57%- PT. Tugu Pratama Indonesia 11,33%- PT. Asuransi Astra Buana 6,65%- PT. Asuransi Central Asia 6,40%- PT. Asuransi Jasa Indonesia 5,68%- PT. Asuransi Ekspor Indonesia 5,61%- PT. Asuransi Multi Artha Guna Tbk 1,69%- Lainnya (kepemilikan kurang dari 5%) 44,07%

100,00%

Struktur Permodalan per 31 Desember 2010 dan 2009(dalam Jutaan Rupiah)

Nilai Nominal Rp 100.000,- per sahamPemegang SahamSaham Rupiah %

Modal Dasar 1.500.000 150.000.00.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh : 450.010 45.001.000.000 100Saham dalam Portepel 1.049.990 104.999.000.000

d. Ikhtisar Data Keuangan PentingBerdasarkan Laporan Keuangan untuk periode tahun 2010, 2009, 2008 dan 2007 yang seluruhnya diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Hendra Winata Gani & Hidayat dengan pendapat wajar tanpapengecualian.

(dalam jutaan Rupiah)31 DesemberKeterangan

2010 2009 2008 2007Premi Bruto 113.299 95.858 74.060 64.381Premi Neto 56.729 54.921 40.568 34.250Hasil Underwriting 51.972 36.412 36.773 18.506Hasil Investasi Neto 5.387 6.763 8.083 4.857Laba Bersih 27.435 20.693 19.556 10.310Jumlah Investasi 123.671 97.136 94.957 73.461Total Aset 180.416 142.437 122.227 108.655Total Liabilitas 57.751 42.585 39.112 40.380Total Ekuitas 122.665 99.852 83.115 68.275

Page 84: Prospektus IPO

68

e. Pengawasan dan Pengurusan

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan MAIPARK yang dibuat dihadapan Ny.Poerbaningsih Adi Warsito., S.H., Notaris di Jakarta berdasarkan Akta No. 14 tanggal 20 April 2010 , makasusunan Direksi dan Komisaris untuk periode 2010 sampai dengan Rapat Umum Pemegang SahamTahunan tahun 2013 dengan susunan sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Kornelius SimanjuntakKomisaris Independen : Firdaus DjaelaniKomisaris : Aloysius Winoto DoeriatKomisaris : Muthu ArumugamKomisaris : Michael Brian PeatKomisaris : Wahyu Suswinto

Dewan DireksiDirektur Utama : Frans Y SahusilawaneDirektur : Bisma Subrata

13. DIAGRAM HUBUNGAN KEPEMILIKAN ANTARA PERSEROAN DAN PEMEGANG SAHAMBERBENTUK BADAN HUKUM

Berdasarkan Daftar Pemegang Saham PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk per 14 Juni 2011, susunanpemegang saham PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk per tanggal 14 Juni 2011 yang berbentuk BadanHukum dengan kepemilikan saham lebih dari 5,00% adalah PT Bank Pan Indonesia Tbk disingkat PT Bank

PT Asuransi MultiArtha Guna Tbk

PT Bank Panin Tbk13,50%

PT Panin Insurance Tbk30,13%

Dana Pensiun Karyawan Panin Bank15,17%

Publik kepemilikan41,20%

PT Paninkorp29,71%

Publik28,15%

PT Panin Investment100,00%

Gunadi Gunawan34,13%

Mu’Min Ali Gunawan34,12%

Tidjan Ananto21,36%

Moeljadi Koesumo10,39%

Crystal ChainHolding Ltd

9,68%

OmnicourtGroup Limited

6,13%

FamleeInvesco18,27%

Dana pensionKaryawan Panin Bank

8,06%

Page 85: Prospektus IPO

69

Panin Tbk sebesar 13,50%, PT Panin Insurance Tbk sebesar 30,13%, Dana Pensiun Karyawan Paninsebesar 15,17% dan pemegang saham lainnya dengan kepemilikan kurang dari 5,00% adalah sebesar40,06%.

12.a. DIAGRAM PENYERTAAN PERSEROAN PADA PERUSAHAAN LAINNYA BERBENTUK BADANHUKUM

14. HUBUNGAN PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN DAN PEMEGANGSAHAM

Nama Perseroan PNBN PNIN DPKPBAries LimanSyamsul HidayatA. GusnaeniLinda Juliana J.L. DelhayeBhindawati Gunawan

PKK/KI

KPDD

-----

-D---

-----

Keterangan:PK : Presiden KomisarisK : KomisarisKI : Komisaris IndependenPD : Presiden DirekturD : DirekturPNBN : PT. Bank Panin Tbk.PNIN : PT. Panin Insurance Tbk.DPKPB : Dana Pensiun Karyawan Panin Bank

1). Transaksi Dengan Pihak BerelasiTransaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi dilaksanakan dengan kebijakan harga danpersyaratan normal serta sesuai dengan kebijakan transaksi dengan pihak ketiga, kecuali piutang pegawaiyang tidak dikenakan bunga. Piutang pegawai merupakan pinjaman yang diberikan kepada karyawan padatingkatan manajer sampai tingkatan direksi sehubungan dengan pembelian kendaraan bermotor.

Sifat hubungan istimewa diatas meliputi kepemilikan dan kepengurusan baik secara langsung maupun tidaklangsung.

a. Perjanjian terkait Utang Perseroan

No No. Kontrak NamaKreditur

JangkaWaktu Keterangan Periode Perjanjian

1 82400030916

PT. ClipanFinance

IndonesiaTbk.

3 Tahun

Perjanjian SewaGuna Usaha(“Leasing”)Kendaraan Bermotor

06-10-2009 s/d06-09-2012

Keterangan: Perseroan melaksanakan transaksi Perjanjian Sewa Guna Usaha (Leasing) kendaraan bermotordengan pihak berelasi PT Clipan Finance Indonesia Tbk

b. Perjanjian Sewa-Menyewa

No Perjanjian Obyek Sewa Para Pihak JangkaWaktu

PeriodePerjanjian

1.Perjanjian SewaMenyewa RuangKantor

Ruang Kantor PT. Terminal Builder 2 Tahun1-10-2009

s/d1-10-2011

2Perjanjian SewaMenyewa RuangKantor

Ruang Kantor PT. Bank PanIndonesia Tbk. 2 Tahun

1 -1-2009s/d

31-12-2011

PT Bank Panin Tbk13,5%

Dana Pensiun Karyawan Panin Bank15,17%

PT Asuransi MultiArtha Guna Tbk

PT Asuransi MAIPARKIndonesia

PT LaksayudhaAbadi Tbk

36,00%1,69%

Page 86: Prospektus IPO

70

3. Perjanjian SewaMenyewa Ruang Ruang PT. Amana Jaya 1 Tahun

1-5-2011s/d

30-4-2011Keterangan: Perseroan melaksanakan transaksi Perjanjian Sewa Menyewa Ruang Kantor dengan pihak

berelasi PT. Terminal Builder, PT. Bank Pan Indonesia Tbk dan PT. Amana Jaya.

Page 87: Prospektus IPO

71

2). Perjanjian Dengan Pihak Ketiga

a. Perjanjian Asuransi

Penutupan Asuransi Kerugian Perusahaan AsuransiAset Yang Diasuransikan Jenis Bentuk

Pertanggungan

NilaiPertanggungan

(Rp)PeriodeAsuransi Nama

HubunganDenganPerseroan

BANGUNAN :*)1 unit Rumah Kantor terletak di KompleksPermata Senayan Rukan E No. 58 GrogolUtara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Kebakaran Bangunan rukandalam masakonstruksi.

750.000.000 29 Nov 2010 s/d29 Nov 2011

PT AsuransiWahana Tata

-

1 unit Rumah Kantor terletak di KompleksPermata Senayan Rukan E No. 59-60 GrogolUtara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Kebakaran Bangunan rukandalam masakonstruksi.

2.000.000.000 29 Nov 2010 s/d29 Nov 2011

PT AsuransiWahana Tata

-

1 unit Rumah Kantor terletak di KompleksPermata Senayan Rukan E No. 61 GrogolUtara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan

Kebakaran Bangunan rukandalam masakonstruksi.

750.000.000 29 Nov 2010 s/d29 Nov 2011

PT AsuransiWahana Tata

-

Kendaraan Bermotor :*)ComprehensIe(Gabungan Allrisk & TLO)

165.000.0001 unit mobil merek DaihatsuTerios

DD 1085 IO Kendaraanbermotor

TanggungjawabKepada PihakKetiga (ThirdParty Liabilities /TPL)

10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 140.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

DB 4991 AJ Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 100.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

B 8110 EX Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 200.000.0001 unit mobil merek ToyotaCamry

B 614 DI Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 90.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

B 2946 IE Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 100.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

B 1660 GU Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 100.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

B 1094 OJ Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 100.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang

B 1697 U Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 90.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang

BM 1910 TC Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 145.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang Innova

B 8168 PQ Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 110.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

B 1457 LF Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 130.000.0001 unit mobil merek DaihatsuTerios

BG 1123 ML Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

1 unit sepeda motor HondaSupra NF 100 SL

BA 4921 SF Kendaraanbermotor

TLO 6.000.000 25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 180.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang Innova

L 1736 GW Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 140.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang Innova

B 1460 XB Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 150.000.0001 unit mobil merek DaihatsuTerios

BK 1865 JJ Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 150.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang Innova

D 1565 HU Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

1 unit sepeda motor HondaSupra Fit NF 100

KT 4487 WS Kendaraanbermotor

TLO 6.000.000 25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

1 unit sepeda motor HondaSupra Fit NF 100 L

AD 6560 HB Kendaraanbermotor

TLO 4.000.000 25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 260.000.0001 unit mobil merek Nissan X-Trail

B 2870 PM Kendaraanbermotor TPL 20.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

Page 88: Prospektus IPO

72

ComprehensIe 80.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

KB 1543 AT Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 80.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza 1.3

H 8906 RS Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 80.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

BM 1747 HE Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 300.000.0001 unit mobil merek ToyotaCamry

B 1245 QQ Kendaraanbermotor TPL 20.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 150.000.0001 unit mobil merek HondaCity VTEC AT

B 2169 XH Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 150.000.0001 unit mobil merek HondaCity VTEC AT

B 2165 XH Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 150.000.0001 unit mobil merek HondaCity VTEC AT

B 2265 XH Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 100.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang LGX

B 8170 QH Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 100.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang GRD KF 8

B 2875 IT Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 80.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang LGX

B 8551 BR Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 80.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang LXX

B 8038 PN Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 80.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang LGX

KT 2819 LD Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 130.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang Inova G

DA 8862 TS Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 130.000.0001 unit mobil merek DaihatsuXenia

B 1738 PFV Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

1 unit sepeda motor YamahaVega (Z-R)

D 3954 GW Kendaraanbermotor

TLO 8.000.000 25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

1 unit sepeda motor YamahaVega R

D 5302 EP Kendaraanbermotor

TLO 5.000.000 25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 140.000.0001 unit mobil merek ToyotaCamry

L 1183 HM Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 180.000.0001 unit mobil merek DaihatsuF700RG -TX AT

DK 1086 IC Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 180.000.0001 unit mobil merek DaihatsuTerios

BE 2941 CT Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 180.000.0001 unit mobil merek DaihatsuTerios

BM 1318 OZ Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 140.000.0001 unit mobil merek ToyotaAvanza

KT 1185 KH Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 200.000.0001 unit mobil merek ToyotaInova

L 1641 HI Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 195.000.0001 unit mobil merek DaihatsuTerios

B 1611 PKR Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

ComprehensIe 220.000.0001 unit mobil merek ToyotaKijang Innova

B 1720 PKL Kendaraanbermotor TPL 10.000.000

25 Juni 2011 s/d25 Juni 2012

BuanaIndependent

Berelasi

Keterangan:*)Bangunan dan Kendaraan Bermotor: tersebut diatas dipergunakan sebagai ruang operasional dan kendaraan operasional Perseroan.

Page 89: Prospektus IPO

73

b. Perjanjian Reasuransi

DAFTAR DUKUNGAN RE-ASURANSI UTAMAPT Asuransi Multi Artha Guna Tbk

3. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility)Sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat, Perseroan memiliki komitmen tinggi untukmendukung dan melaksanakan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate SocialResponsibility/CSR). Komitmen tersebut dilandasi oleh hal-hal sebagai berikut:

Nama Re-AsuransiLokasi

Re-Asuransi

PeringkatRe-

Asuransi

Total KapasitasTreaty tahun 2011

(dalam Rupiah)Periode

JenisReasuransi

PT ReasuransiInternasional Indonesia

Domestik-

12.000.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire Surplus

600.000.000 1/1/2011 s.d31/12/2012

Fire SpecialSurplus

PT Reasuransi NasionalIndonesia

Domestik - 6.000.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire Surplus

2.880.000.000 1/1/2011 s.d31/12/2012

Fire SpecialSurplus

PT Tugu ReasuransiIndonesia

Domestik - 6.000.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire Surplus

3.000.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire SpecialSurplus

PT Maskapai ReasuransiIndonesia

Domestik-

4.550.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire Surplus

2.880.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire SpecialSurplus

Odyssey ReOverseas

A -12.000.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012Fire Surplus

Best ReOverseas

A -4.550.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012Fire Surplus

7.200.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire SpecialSurplus

TOA ReOverseas

A +6.000.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012Fire Surplus

R & V ReOverseas

A +6.000.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012Fire Surplus

GICOverseas

A +2.160.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012

Fire SpecialSurplus

Milli ReOverseas

B ++3.000.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012Fire Surplus

2.400.000.0001/1/2011

s.d31/12/2012

Fire SpecialSurplus

Malaysian ReOverseas

A -2.880.000.000

1/1/2011s.d

31/12/2012

Fire SpecialSurplus

TOTAL 84.000.000.000

Page 90: Prospektus IPO

74

- Tuntutan global terhadap penerapan Tanggung jawab sosial Perusahaan.- Tanggung Jawab Sosial Perusahaan merupakan bagian dari pelaksanaan tata kelola perusahaan

yang baik.- Meningkatnya perhatian masyarakat luas terhadap etika dan akuntabilitas bisnis.- Harapan bahwa Perseroan dan lingkungan sekitarnya dapat tumbuh bersama secara berdampingan.

Melalui pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, Perseroan memastikan kelangsungan bisnisnyamencakup aspek-aspek perekonomian, sosial dan pelestarian lingkungan hidup serta mambawa manfaatbaik bagi Perseroan maupun para pemangku kepentingan.

Pada tahun 2010 Perseroan juga telah melakukan beberapa kegiatan sosial sebagai berikut:

Perseroan telah melakukan kunjungan ke Panti Asuhan dan menyantuni masyarakat di sekitar Perseroanselama bulan puasa. Dalam bidang pendidikan, tanggung jawab Perseroan kepada masyarakat ditunjukkandengan pemberian bantuan berupa perbaikan fasilitas pendidikan bagi masyarakat guna mencerdaskangenerasi penerus bangsa.

Sedangkan realisasi tanggung jawab sosial yang telah dilaksanakan Perseroan pada tahun 2009 adalahtanggung jawab Perseroan dalam melindungi lingkungan pun ditunjukkan melalui program lingkungan yangdicanangkan. Meskipun Perseroan tidak memberikan dampak lingkungan karena limbah pabrik ataueksplorasi hasil alam, Perseroan menunjukkan kepeduliannya terhadap kelestarian alam dengan melakukanprogram menanam pohon. Di tahun 2010, program menanam pohon dilakukan di daerah Sawangan Depokmengingat wilayah ini merupakan wilayah penyangga Jakarta yang relatif dekat dengan wilayah operasionalPerseroan.

Page 91: Prospektus IPO

75

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN1. UMUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Asuransi Multi Artha Guna pada tanggal 14 Nopember 1980. NamaPT Asuransi Multi Artha Guna disesuaikan untuk menyesuaikan dengan ketentuan perusahaan terbukamenjadi PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk pada tanggal 18 Mei 2005. Pada saat pendirian, Perseroanberkedudukan hukum di Surabaya dan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perseroantertanggal 5 September 1997 domisili Perseroan dipindahkan ke Jakarta. Perseroan bergerak di bidangAsuransi Kerugian dengan produk antara lain asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, asuransipengangkutan, asuransi alat-alat berat, asuransi perjalanan, surety bond konstruksi, surety bond nonkonstruksi dan asuransi kesehatan.

Perseroan merupakan salah satu Perseroan asuransi yang menyediakan jasa atau produk asuransikhususnya asuransi umum di Indonesia yang sampai saat ini telah memasuki usia ke 30 tahun. PadaDesember 2004, Perseroan resmi menjadi perusahaan publik dan menawarkan saham perdananya di BursaEfek Indonesia.

Perseroan saat ini menyewa ruangan kantor yang tersebar di beberapa kota di Indonesia, antara lain:

Lokasi Alamat Kantor Status Masa Berlaku PerjanjianSewa

Jakarta Gedung Bank Panin Pusat, Lt. 8Jl. Jend. Sudirman No. 1Jakarta 10270Telp. : (021) 2700 590

(Hunting)Fax. : (021) 725 0223Email : [email protected] Site : http://www.mag.co.id

Kantor Pusat Sewa 1 Januari 2010s/d

31 Desember 2011

Surabaya Gedung Bank Panin, Lt. 3Jl. Raya Darmo No. 139,Telp. : (031) 567 8434

: (031) 567 8436Fax. : (031) 567 8458Email : [email protected]

Kantor Cabang Sewa 15 Desember 2009s/d

31 Desember 2011

Bandung Gedung Bank Panin, Lt. 4Jl. Asia Afrika No. 166-170Telp. : (022) 420 0751

: (022) 420 0752 Fax. : (022) 423 0105Email : [email protected]

Kantor Cabang Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Medan Gedung Bank PaninJl. Pulau Pinang No. 6Telp. : (061) 452 4419 (061) 415 8659Fax. : (061) 415 8659

Kantor Cabang Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Palembang Gedung Bank PaninJl. Rajawali No. B11-B12Telp. : (0711) 357 735 (0711) 7073933Fax. : (0711) 357 735

Kantor Cabang Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Makassar Gedung Bank Panin Lt.2Jl. Dr. Ratulangi No. 20Telp. : (0411) 858 860Fax. : (0411) 858 860

Kantor Cabang Sewa 1 Juni 2010s/d

31 Desember 2011

Bogor Gedung Bank Panin Lt.2Jl. Pakuan No. 14BaranangsiangTelp. : (0251) 386 918Fax. : (0251) 324 721

Kantor Cabang Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Lampung Gedung Bank PaninJl. RA. Kartini No. 97/99Tanjung KarangBandar Lampung 35116

Kantor Cabang Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Page 92: Prospektus IPO

76

Telp. : (0721) 241 858Fax. : (0721) 241 859

Pekan Baru Gedung Bank Panin, Lt. 2Jl. Jend. Sudirman No. 145Telp. : (0761) 45 216 (0761) 31 616 (0761) 31 931 (0761) 36 638Fax. : (0761) 45 216

Kantor Cabang Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Padang Gedung Bank Panin Lt. 2Jl. Pondok No. 92Telp : (0751) 841 502Fax : (0751) 841 546Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Batam Gedung Bank Panin Lt.1Komplek Penuin Centre Blok K/1Telp. : (0778) 433 176Fax. : (0778) 429 824

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Semarang Gedung Bank Panin Lt. 1Jl. Suari No. 27Telp : (024) 354 9228Fax : (024) 354 9215Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Yogyakarta Gedung Bank Panin Lt. 3Jl. Affandi CT X / 10 – GejayanTelp : (0274) 557 538Fax : (0274) 557 538Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Solo Gedung Bank Panin Lt. 3JL. Gatot Subroto No. 91 FTelp : (0271) 660 910Fax : (0271) 660 910Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Malang Gedung Bank Panin Lt. 2Jl. Sultan Agung No. 14Telp : (0341) 361 187 (0341) 335 015Fax : (0341) 361 187Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Denpasar Gedung Bank Panin Lt. 2Jl. Raya Legian 80 XKuta, BaliTelp : (0361) 752 792Fax : (0361) 758 782Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Manado Gedung Bank Panin Lt.2Jl. Dotulolong Lasut No. 7Telp. : (0431) 874 721

(0431) 874 720Fax. : (0431) 874 720

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Balikpapan Gedung Bank Panin Lt. 2Jl. A. Yani No. 3Telp : (0542) 444 681 (0542) 444 683Fax : (0542) 444 685Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Pontianak Gedung Bank Panin Lt.3Jl. Imam Bonjol No. 44Telp. : (0561) 740 427Fax. : (0561) 740 427Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Banjarmasin Gedung Bank Panin Lt. 3Jl. A. Yani Km. 4,5 No. 31

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

Page 93: Prospektus IPO

77

Telp : (0511) 327 4770Fax : (0511) 327 4946Email: [email protected]

31 Desember 2011

Kendari Gedung Bank PaninJl. A. Yani No. 30 ETelp : (0401) 312 4523Fax : (0401) 312 4523Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Samarinda Gedung Bank Panin Lt. 3Jl. Jend. Sudirman No. 35Telp : (0541) 739 277Fax : (0541) 739 277Email: [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Palu Gedung Bank PaninJl. Dr. Ratulangi No. 82Telp : (0451) 426 998Fax : (0451) 426 998Email : [email protected]

Kantor Pemasaran Sewa 1 Juli 2009s/d

31 Desember 2011

Perseroan saat ini memiliki aset berupa tanah dan bangunan sebagai berikut:

Lokasi Alamat Kantor Status Jakarta Komplek Permata Senayan

Rukan E/59-60Jalan Tentara PelajarKebayoran LamaJakarta 12210Telp : (021) 579 44 255Fax. : (021) 579 44 855

Kantor PusatDivisi Kesehatan

Milik

Total nNilai buku keseluruhan dari aset berupa tanah dan bangunan per 30 April 2011 adalah sebesarRp4.459.296.322,- (empat milyar empat ratus lima puluh sembilan juta dua ratus sembilan puluh enam ributiga ratus dua puluh dua Rupiah).

(dalam jutaan)No. Asset Harga Perolehan

(Rp)Nilai Buku Penyusutan

(Rp)1. Tanah 1.381.500.000,00 1.381.500.000,00 20 tahun

2. Bangunan 3.981.667.588,00 3.077.796.322,00 20 tahun

Jumlah 5.363.167.588,00 4.459.296.322,00

Aset Perseroan berupa harta bergerak adalah:

1. Kendaraan Bermotora. Kendaraan Bermotor yang dimiliki Perseroan (Kendaraan Roda 2 (dua)

NO. MEREK/ TYPE NO. POLISI NO. BPKB TAHUN ATAS NAMA

1. Sepeda motor HondaSupra Fit NF 100 L KT 4487 WS E 4404848 N 2006 Misdi Budiyanto

2. Sepeda motor HondaSupra Fit NF 100 L AD 6560 HB D 3261727 I 2005 Gunawan Agung A

3. Sepeda motor YamahaVega (Z-R) D 3954 GW F 9622572 H 2009 AMAG

4. Sepeda motor YamahaVega R D 5302 EP D 8971094 H 2006 AMAG

5. Sepeda motor HondaSupra NF 100 SL BA 4921 SF D8920847 C 2006 AMAG

Page 94: Prospektus IPO

78

b. Kendaraan Roda 4 (empat)

NO. MEREK/ TYPE NO. POLISI NO. BPKB TAHUN ATAS NAMA

1. 1 unit mobil merek Daihatsu Terios DD 1085 IO F 8853108 B 2009 AMAG

2. 1 unit mobil merek Toyota Avanza DB 4991 AJ F 7911717 S 2009 AMAG

3. 1 unit mobil merek Toyota Avanza B 8110 EX D8980188 G 2006 AMAG

4. 1 unit mobil merek Toyota Camry B 614 DI D 5555972 G 2005 AMAG

5. 1 unit mobil merek Toyota Avanza B 2946 IE D 6859548 G 2005 AMAG

6. 1 unit mobil merek Toyota Avanza B 1660 GU E 0107980 G 2006 AMAG

7. 1 unit mobil merek Toyota Avanza B 1094 OJ D 8589809 G 2006 AMAG

8. 1 unit mobil merek Toyota Kijang B 1697 U C 6777644 G 2003 AMAG

9. 1 unit mobil merek Toyota Kijang BM 1910 TC C 5289938 D 2003 AMAG

10. 1 unit mobil merek Toyota KijangInnova B 8168 PQ D 4897948 G 2005 AMAG

11. 1 unit mobil merek Toyota InnovaType G Automatic B 1720 PKL H-09404526 2011 AMAG

12. 1 unit mobil merek Daihatsu Terios BG 1123 ML E 7536399 F 2007 AMAG

13. 1 unit mobil merek Toyota KijangInnova L 1736 GW G 0244298 J 2009 AMAG

14. 1 unit mobil merek Toyota KijangInnova B 1460 XB D 8439029 G 2006 AMAG

15. 1 unit mobil merek Daihatsu Terios BK 1865 JJ F 5465984 2008 AMAG

16. 1 unit mobil merek Toyota KijangInnova D 1565 HU D 8105817 H 2006 AMAG

17. 1 unit mobil merek Nissan X-Trail B 2870 PM F 3635875 G 2008 AMAG

18. 1 unit mobil merek Toyota Avanza KB 1543 AT D 8031256 K 2006 AMAG

19. 1 unit mobil merek Toyota Avanza1.3 H 8906 RS D 7941547 I 2006 AMAG

20. 1 unit mobil merek Toyota Avanza BM 1747 HE D 9545334 D 2006 AMAG

21. 1 unit mobil merek Toyota Camry B 1245 QQ E 4330796 G 2007 AMAG

22. 1 unit mobil merek Honda CityVTEC AT B 2169 XH F 2922594 G 2008 AMAG

23. 1 unit mobil merek Honda CityVTEC AT B 2165 XH F 2922595 G 2008 AMAG

24. 1 unit mobil merek Honda CityVTEC AT B 2265 XH F 2941944 G 2008 AMAG

25. 1 unit mobil merek Toyota KijangLGX B 8170 QH C 3041211 G 2002 AMAG

26. 1 unit mobil merek Toyota KijangGRD KF 8 B 2875 IT C 6791762 G 2003 AMAG

27. 1 unit mobil merek Toyota KijangLGX B 8551 BR A 9413115 G 2000 AMAG

28. 1 unit mobil merek Toyota KijangLXX B 8038 PN B 0036297 G 2000 AMAG

29. 1 unit mobil merek Toyota KijangLGX KT 2819 LD C 0832300 G 2000 AMAG

30. 1 unit mobil merek Toyota KijangInova G DA 8862 TS D 9353898 G 2005 AMAG

31. 1 unit mobil merek Daihatsu Xenia B 1738 PFV H 00708344 2010 AMAG

32. 1 unit mobil merek Toyota Camry L 1183 HM C 7895469 J 2004 AMAG

Page 95: Prospektus IPO

79

NO. MEREK/ TYPE NO. POLISI NO. BPKB TAHUN ATAS NAMA

33. 1 unit mobil merek DaihatsuF700RG -TX AT DK 1086 IC H -0 1575200 O 2010 AMAG

34. 1 unit mobil merek Daihatsu Terios BE 2941 CT H -0 1122650 F 2010 AMAG

35. 1 unit mobil merek Daihatsu Terios BM 1318 OZ H-0 1215311 2010 AMAG

36. 1 unit mobil merek Toyota Avanza KT 1185 KH H-0 2846210 N 2010 AMAG

37. 1 unit mobil merek Toyota Inova L 1641 HI H-0 7544132 2010 AMAG

38. Mercedes Banz R 350 L B 9 LJ E 7658528 G 2007 AMAG

39. Mercedes Benz E-300 ELG *) B 197 L G 1351753 G 2009 AMAG*) Aset ini masih merupakan utang sewa pembiayaan pada pihak berelasi

2. KEGIATAN USAHA

Sesuai dengan visi Perseroan “Menjadi penyedia solusi risiko yang terkemuka dan profesional”, Perseroanbertujuan memberikan solusi risiko sesuai dengan kebutuhan nasabah dengan komitmen yang selaluterjaga dan memberikan pelayanan yang prima dengan tetap berdasarkan prinsip-prinsip underwriting yanghati-hati dan wajar.

Kegiatan usaha Perseroan selama 3 (tiga) tahun terakhir termasuk seluruh jasa yang dihasilkan olehPerseroan adalah memasarkan asuransi kerugian dengan produk-produk yang dimiliki oleh perseroanantara lain asuransi kendaraan bermotor, asuransi kebakaran, asuransi pengangkutan, asuransi alat-alatberat, asuransi perjalanan, surety bond konstruksi, surety bond non konstruksi dan asuransi kesehatan baiksecara langsung kepada nasabah (direct business) maupun dengan perantara pihak ketiga seperti halnyamelalui leasing, broker, agen dan bank.

Kondisi Persaingan Usaha

Kondisi persaingan usaha yang dihadapi oleh Perseroan adalah dengan adanya ancaman dari pendatangbaru yang memiliki jaringan yang lebih kuat dan besar, sehingga berani memberikan tarif premi yang lebihrendah, sedangkan pada saat ini terjadi tren penurunan tarif premi dan peningkatan komisi yang dapatmengakibatkan penurunan pendapatan Perseroan. Dalam upaya mempertahankan posisi kompetitifnya,Perseroan berfokus pada layanan berkualitas dan bernilai tambah tanpa mengesampingkan perolehanpendapatan premi.

Dalam menghadapi persaingan usaha di industri perasuransian di Indonesia, pada tahun 2011 Perseroantelah mendapatkan penghargaan-penghargaan antara lain sebagai berikut:

- Investor Award, Best Listed Companies 2011 sebagai Emiten Terbaik Sektor Asuransi;- Media Asuransi, 2011 Insurance Award sebagai Best General Insurance 2011 dengan Ekuitas

Rp250 – Rp750 milyar;Hal tersebut telah membuktikan kinerja Perusahaan yang prima dalam menghadapi persaingan usahadalam industri perasuransian di Indonesia.

2.1. Produk-Produk yang Ditawarkan

Dalam menjalankan usahanya Perseroan memiliki beberapa produk yaitu :

2.1.1. Asuransi Kendaraan BermotorPerseroan memiliki produk asuransi kendaraan bermotor yang dinamakan MAGNAMOBIL yang memberikan perlindungan dan jaminan atas kehilangan atau kerusakankendaraan bermotor dan tuntutan pihak ketiga karena tabrakan, tergelincir, terbakar ataupencurian serta perluasan jaminan lainnya.

2.1.2. Asuransi KesehatanKesehatan adalah aset paling berharga dalam hidup ini, namun hidup adalah misteri yangtidak dapat diduga. Perseroan memiliki asuransi kesehatan yang dinamakan MAGNASEHAT dengan manfaat perlindungan yang dapat dipilih sendiri misalnya :- Program penggantian biaya-biaya selama perawatan di Rumah Sakit, yang mencakup

biaya kamar, dokter, obat-obatan, laboratorium dan lain-lain, atau- Program Santunan Harian, yang akan memberikan Santunan selama 365 hari per

tahun jika konsumen dirawat di Rumah Sakit, baik karena sakit maupun kecelakaan,

Page 96: Prospektus IPO

80

yang bersifat “on top of every insurance” artinya walaupun sudah memiliki asuransilain, program ini tetap memberikan santunan penuh sesuai faedah yang dipilih.

2.1.3. Asuransi KebakaranPerseroan memilik produk asuransi kebakaran yang dinamakan MAGNA PROPERTI.MAGNA PROPERTI memberikan perlindungan menyeluruh atas kerugian akibatkebakaran bangunan serta perlindungan aset seperti perabot, mesin-mesin, barangdagangan, persediaan barang dan sebagainya. Menjamin kerugian keuangan ataukerusakan atas harta benda dan atau kepentingan yang dipertanggungkan yang secaralangsung disebabkan oleh kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang danasap.

2.1.4. Asuransi Perjalanan WisataSaat berada ribuan meter di atas bumi, atau ribuan kilometer dari tempat tinggal, semuakemungkinan bisa saja terjadi. Perjalanan yang direncanakan dengan sangat matang bisaterganggu atau batal sama sekali karena hal-hal yang tak terduga. Perseroan memilikiproduk MAGNA WISATA, yaitu asuransi perjalanan wisata yang dapat melindungiperjalanan dalam dan luar negeri dengan memberikan manfaat atas kecelakaan diri, biayapengobatan, santunan rawat inap, pembatalan perjalanan dan kehilangan bagasi.

2.1.5. Asuransi PengangkutanAsuransi pengangkutan merupakan produk asuransi yang menjamin risiko pengirimanbarang lewat laut, darat dan lintas udara.

2.1.6. Asuransi Gempa BumiAsuransi yang menjamin obyek pertanggungan terhadap risiko gempa bumi, akibatletusan gunung berapi, tsunami dan kebakaran serta ledakan yang mengikuti sesudahterjadinya gempa.

2.1.7. Asuransi Industri/Property All RisksAsuransi yang memberikan perlindungan atas properti / industri yang bersifatkomprehensif yaitu hanya mengecualikan hal-hal yang secara jelas tertera dalam polisseperti properti yang masih dalam tahap pembangunan, perhiasan dan lain-lain.

2.1.8. Asuransi RekayasaAsuransi yang memberi perlindungan terhadap properti dalam masa pembangunanseperti hotel, rumah sakit, pabrik, gedung-gedung bertingkat pusat perbelanjaan dan lain-lain.

2.1.9. Asuransi Alat-alat BeratAsuransi yang menjamin risiko-risiko alat berat yang banyak digunakan di perkebunan,pertambangan atau pelabuhan seperti excavator, crane, bulldozer, wheel loader dll.Jaminan bisa berupa pertanggungan komprehensif atau hanya kerugian total.

2.1.10. Asuransi KebongkaranAsuransi yang menjamin hilangnya barang-barang yang dipertanggungkan dari dalambangunan yang disertai pembongkaran paksa jalan masuk ke dalam gedung.Mengecualikan antara lain hilangnya perhiasan dan surat berharga.

2.1.11. Asuransi Uang dalam Perjalanan/dalam PenyimpananAsuransi ini memberikan perlindungan atas uang dalam perjalanan atau pengiriman danyang tersimpan di dalam tempat penyimpanan. Jaminan asuransi ini banyak dibutuhkanoleh bank, money changer atau perusahaan-perusahaan yang banyak memiliki transaksitunai.

2.1.12. Asuransi Kecelakaan DiriAsuransi ini memberikan perlindungan terhadap akibat-akibat yang ditimbulkan dari suatukecelakaan. Semua orang baik karyawan, buruh, pedagang, guru, tenaga profesional danlain-lain dapat menjadi peserta dalam program ini. Asuransi Kecelakaan Diri inimemberikan kompensasi keuangan terhadap Tertanggung bila terjadi kecelakaan selamamasa pertanggungan yang mungkin berakibat kematian, lumpuh atau cacat total sepertikehilangan jari, tangan, kaki, kehilangan daya penglihatan juga biaya pengobatan danperawatan rumah sakit jika diperlukan.

2.1.13. Asuransi Peralatan EletronikRumah Sakit, rumah produksi, stasiun TV adalah industri yang banyak memerlukanjaminan atas peralatan elektroniknya. Asuransi memberikan proteksi atas kehilangan ataukerusakan peralatan elektronik.

Page 97: Prospektus IPO

81

2.1.14. SuretyshipResiko keuangan bisa saja terjadi dalam hal-hal seperti supplier yang ditunjuk melakukanwanprestasi, mundurnya waktu penyelesaian proyek. Melalui jaminan suretyship sepertisuretybond (bisa meliputi bid bond, advance payment bond, performance bond ataumaintenance bond) resiko ini dapat teratasi.

2.2. Jaringan DistribusiDalam menunjang usahanya, Perseroan memiliki kantor pusat di Jakarta dan 8 kantor cabangmasing-masing berkedudukan di Bandung, Surabaya, Medan, Makasar, Palembang, Bogor,Pekanbaru dan Lampung serta 15 kantor pemasaran di Pontianak, Batam, Semarang, Solo,Yogyakarta, Malang, Manado, Bali, Balikpapan, Padang, Banjarmasin, Palu, Samarinda, Kendaridan Jambi.

Pemasaran produk dilakukan Perseroan melalui jaringan distribusi yang terdiri dari Kantorcabang dan pemasaran di seluruh di Indonesia. Ada 23 kantor cabang dan pemasaran,Perseroan memiliki kantor pusat di Jakarta, 8 kantor cabang dan 15 kantor perwakilan yang siapuntuk melayani Tertanggung. Selebihnya kantor-kantor cabang dan pemasaran dibangun di kota-kota besar dan di pusat ekonomi di seluruh Indonesia.

Kantor Pusat sebagai pusat kegiatan usaha dan organisasi, terletak di pusat ekonomi utama diibu kota negara.

Perseroan membangun kantor cabang dan pemasaran dengan fungsi utama memasarkanproduk-produk dan memberikan layanan kepada pelanggan. Kantor cabang dan pemasaranberkoordinasi dengan Divisi-divisi di kantor pusat untuk menjual produk, memberikan layanankepada pelanggan serta menjaga hubungan dengan para pelanggan. Layanan yang diberikanmulai dari penerbitan polis sampai layanan penanganan klaim.

Keberadaan kantor cabang dan pemasaran pada prinsipnya adalah agar Perseroan berada didekat pelanggan.

No. Area KantorPusat

KantorOperasional

KantorCabang

KantorPemasaran Status Jangka Waktu

1 Jakarta √ - - - Sewa 1 Januari 2010 s/d 31 Desember 2011

2. Surabaya - - √ - Sewa 15 Desember 2009 s/d 31 Desember 20113. Bandung - - √ - Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

4. Medan - - √ - Sewa 1 Juli 2000 s/d 31 Desember 2011

5. Palembang - - √ - Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

6. Makasar - - √ - Sewa 1 Juni 2010 s/d 31 Desember 20117. Bogor - - √ - Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

8. Lampung - - √ - Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

9. Pekanbaru - - √ - Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

10. Padang - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 201111. Batam - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

12. Semarang - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

13. Yogyakarta - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

14. Solo - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 201115. Malang - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

16. Denpasar - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

17. Manado - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

18. Balikpapan - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 201119. Pontianak - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

20. Banjarmasin - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

21. Kendari - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

22. Samarinda - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 201123. Palu - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

24. Jambi - - - √ Sewa 1 Juli 2009 s/d 31 Desember 2011

Strategi Perseroan adalah pengembangan lebih lanjut jaringan distribusi ini denganmeningkatkan produktifitas dari kantor cabang/pemasaran yang ada, serta melakukanpenelaahan dimana cabang/perwakilan yang kurang produktif akan dialihkan, sebaliknyacabang/pemasaran yang hasilnya cukup baik akan ditingkatkan statusnya.

Setiap kantor cabang dan pemasaran akan dihubungkan dengan jaringan komputer dan setiapkaryawan pada kantor cabang yang berkompeten dapat mengakses data mengenai nasabah daninformasi lainnya. Kantor cabang dapat menggunakan informasi ini untuk menentukan produkyang digunakan oleh nasabah dan melakukan rencana penjualan silang. Semua karyawan dilatihuntuk mempergunakan sistem komputer dalam upaya memberikan pelayanan yang standar pada

Page 98: Prospektus IPO

82

seluruh jaringan kantor cabang. Pemimpin kantor cabang bekerja berdasarkan kebijakan yangtelah ditetapkan oleh kantor pusat.

Seluruh jaringan distribusi melalui kantor cabang Perseroan juga memanfaatkan peran perantara(Broker & Agent) dalam melakukan penetrasi pasar selain dari pada penetrasi nasabah secaralangsung.

2.3. Teknologi dan Informasi

Sejak tahun 1993 Perseroan telah mulai merintis pengembangan sistem komputerisasi bagipenerbitan polis dan pelayanan klaim guna meningkatkan kecepatan pelayanan, kinerjakaryawan serta efisiensi dan efektifitas.

Saat ini telah digunakan sistem terpadu untuk mengakomodasi kebutuhan pemberian informasisecara cepat bagi pelanggan melalui kumpulan data yang dapat diakses langsung melalui serverdan dilayani oleh petugas call centre Perseroan yang bertugas mulai dari pk 7.00 WIB pagi s/dpk 22.00 WIB malam.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan sedang bekerjasama dengan PT ELO DigitalIndonesia dalam membuat arsip digital pada kantor pusat dan kantor cabang untukmemudahkan pencarian dokumen dan mempercepat proses kerja, meminimalisasi kehilangandokumen serta data yang tersentralisasi untuk memaksimalkan kinerja Perseroan dalammemberikan pelayanan bagi nasabah.

Perseroan percaya bahwa keberhasilan masa lalu dan masa depannya sebagai perusahaanasuransi yang terkemuka sangat tergantung pada pemakaian sistem teknologi informasi yangcanggih guna menciptakan sistem pelayanan untuk area yang luas dan terpadu bagi produk-produk jasa yang diberikan Perseroan kepada nasabah korporasi, nasabah ritel dan nasabahperorangan. Komponen utama dari infrastruktur teknologi Perseroan adalah data center.Informasi yang diperoleh dari data center ini juga akan banyak digunakan dalam operasionalPerseroan khususnya di dalam bidang teknis seperti penetapan suku premi standar, luasjaminan dan lain sebagainya.

Memperhatikan besarnya manfaat yang akan diperoleh oleh Perseroan dari sistem teknologiinformasi yang canggih, Perseroan merencanakan untuk meningkatkan dan memperbaiki sisteminformasi teknologi yang digunakannya saat ini dengan sistem yang lebih memadai.

2.4. Penerapan Tata Kelolaan Perseroan yang Baik (Corporate Governance)

Sehubungan dengan pelaksanaan Corporate Governance dan Internal Control Perseroan telahmembentuk Komite Audit Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Komisaris tanggal 20Oktober 2005 serta perubahan susunan anggota Komite Audit tersebut sebagaimanadiberitahukan kepada Bapepam dan LK melalui surat Perseroan Nomor 089/DIR/LA/VII/2009tanggal 15 Juli 2009. Masa kerja dari Komite Audit tidak melebihi dari masa jabatan DewanKomisaris Perseroan dan dan dapat diperpanjang kembali untuk satu periode berikutnya.

Komite Audit adalah komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan, yang anggotanyadiangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris Perseroan.

Keanggotaan Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang anggota, seorangdiantaranya merupakan Komisaris Independen yang sekaligus merangkap sebagai Ketua KomiteAudit, sedangkan anggota lainnya merupakan pihak yang independen dimana sekurang-kurangnya satu diantaranya memiliki kemampuan di bidang akutansi dan atau keuangan.

Adapun tugas Komite Audit di antaranya adalah memberikan pendapat kepada DewanKomisaris mengenai Laporan dan atau hal-hal lain yang disampaikan Direksi, sertamengidentifikasi hal-hal lain yang disampaikan Direksi, serta mengidentifikasi hal–hal yangmemerlukan perhatian Dewan Komisaris dengan cara :

1. Membantu Dewan Komisaris untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan ataspelaksanaan fungsi Direksi didalam pengelolaan Perseroan.

2. Memberikan pendapat profesional yang independen kepada Dewan Komisaris terhadaplaporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi.

Page 99: Prospektus IPO

83

3. Mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Dewan Komisaris denganmelakukan:a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan oleh

Perseroan seperti Laporan Keuangan, proyeksi dan informasi keuangan lainnya.b. Menelaah independensi dan objektifitas akuntan publik.c. Melakukan penelaahan atas kecukupan pemeriksaan yang dilakukan akuntan

publik untuk memastikan semua risiko yang penting telah dipertimbangkan.d. Melakukan penelaahan atas efektifitas pengendalian internal Perseroan.e. Melakukan tingkat kepatuhan Perseroan terhadap peraturan perundang-undangan

di bidang Pasar Modal dan peraturan perundangan lainnya yang berhubungandengan kegiatan Perseroan.

f. Melakukan pemeriksaan terhadap dugaan adanya kesalahan dalam keputusanrapat direksi atau penyimpangan dalam pelaksanaan hasil keputusan rapat direksi.

Perseroan juga menunjuk komisaris independen untuk pengawasan kegiatan operasionalPerseroan. Keanggotaan Komisaris independen pada saat ini dijabat 1 (satu) orang, yang manasalah satunya merupakan anggota komite audit sesuai dengan Hasil Rapat Umum PemegangSaham Luar Biasa berdasarkan Akta Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PTAsuransi Multi Artha Guna Tbk No 67 Juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat Dan PerubahanAnggaran Dasar PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk No. 68 yang telah mendapatkan Persetujuanperubahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Nomor AHU-43095.AH.01.02.Tahun2011 tanggal 25 Agustus 2011 Tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan.

3. PROSPEK USAHA

Untuk memperluas distribusi usaha, Perseroan akan terus mengembangkan kemitraan dengankorporasi lain seperti perusahaan pembiayaan, dealer kendaraan bermotor, perusahaan-perusahaanlainnya di samping tetap membina kerjasama yang telah berjalan. Perseroan bermaksud untukmengembangkan jalur distribusi melalui kerja sama dengan bank-bank atau bancassurance sertadengan perusahaan-perusahaan retail. Di samping itu, Perseroan juga akan memperkuat timpemasarannya agar dapat melakukan penetrasi pasar yang lebih luas oleh karena itu Perseroan akanmeningkatkan status kantor pemasaran menjadi kantor cabang dan menambah kantor pemasaranpada daerah yang dianggap potensial. Tidak tertutup kemungkinan bagi Perseroan untuk bermitradengan investor strategis yang dapat memberikan kontribusi dalam kemantapan teknologi dankeahlian teknis underwriting sehingga memperkuat kemampuan Perseroan untuk bersaing di pasar.

Prospek usaha di bidang asuransi umum tidak dapat terlepas dari indikator ekonomi makro danpertumbuhan ekonomi Indonesia. Indonesia berhasil melewati periode pasca pemulihan krisiskeuangan global dengan baik dibandingkan negara lain di kawasan Asia Pasifik. Pertumbuhan ProdukDomestik Bruto (PDB) Indonesia mencapai 6,5% atau meningkat dibandingkan 2010. Sampai triwulanpertama 2011 Pertumbuhan PDB Singapura (12,3 %), China (11,3 %), India (9,9 %), Taiwan (9,5 %),Hong Kong (8,4 %), dan Indonesia (7,2 %). *)

*) data-data diperoleh dari Bank Indonesia pada bulan Agustus 2011.

Pertumbuhan ekonomi dunia di tahun 2011 diproyeksikan oleh IMF akan melemah dari 4,80% (2010)menjadi 4,20% (2011), merujuk kepada geliat pemulihan perekonomian AS dan Eropa yang lamban.Konsekuensi perlambatan pertumbuhan di kedua kawasan besar ini adalah melemahnya tingkatpermintaan dunia yang kemudian akan berdampak pada kegiatan perekonomian secara keseluruhan.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2010 mencapai 6,00% sebagaimana diungkapkan dalampidato Presiden Republik Indonesia pada tanggal 28 Desember 2010. Pertumbuhan ini sedikitmelebihi dari yang diproyeksikan dalam APBN-P 2010 yaitu sebesar 5,80%. RAPBN 2011mencantumkan tingkat pertumbuhan ekonomi akan mencapai 6,50%.

Di industri asuransi sendiri, pemerintah melalui Biro Perasuransian mendorong agar Perseroan-Perseroan asuransi mampu bersaing di pasar internasional. Tantangan dari pihak pemerintah tersebutsulit diwujudkan di tahun 2011. Sekalipun demikian industri asuransi umum tetap akan bertumbuh ditahun 2011 sekitar 10,00%-15,00%, sebagaimana disampaikan oleh Ketua Umum Asosiasi AsuransiUmum Indonesia (AAUI) Kornelius Simanjuntak dalam Insurance Outlook 2011 yang diselenggarakanMedia Asuransi di Hotel Le Meridien Jakarta, hari Selasa tanggal 30 November 2010.Industri asuransi khususnya di bidang asuransi umum masih menghadapi masalah yang sama yaitutingginya tingkat kompetisi.

Page 100: Prospektus IPO

84

Perseroan melihat tahun 2011 masih cukup menjanjikan. Sebagai Perseroan asuransi yang banyakmenjual produk asuransi kendaraan bermotor, Perseroan mencermati juga pergerakan industripenjualan kendaraan bermotor.Di tahun 2011 laju pertumbuhan penjualan mobil diprediksi akan mengalami tekanan sebagai dampakdari :

1. Regulasi Pajak : Bea Balik Nama dan Pajak Progresif .Kenaikan pajak kendaraan bermotor secara progresif dan bea balik nama yang akanditerapkan oleh Pemprov DKI Jakarta diprediksi akan mengakibatkan kenaikan harga mobilhingga 15,00%-18,00%. Permintaan pasar otomotif akan menurun dan ancaman pemutusanhubungan kerja oleh perusahaan tidak dapat terhindarkan.

2. Pembatasan BBM bersubsidi3. Kenaikan TDL4. Inflasi yang tidak terkendali

Namun demikian industri penjualan kendaraan bermotor masih dilihat cukup cerah. Data penjualanmobil bekas dan baru terlihat sebagai berikut :

Tahun Mobil Bekas**) Mobil Baru*)

2009 594,957 483,548

2010 960,922 764.7102011 853,347 750.000 (est)

*) Data Gaikindo , Domestic Auto Production by Category Jan-Dec 2009, 2010 dan Detik Finance tanggal 2 November 2010**) Data olahan berdasarkan data mobil baru

Berdasarkan data Bank Indonesia per Mei 2011, kredit perbankan yang diberikan kepada segmenkendaraan bermotor mencapai Rp93,64 triliun, naik sebesar 41,26% jika dibandingkan dengan periodesebelumnya Rp66,29 triliun.

Kenaikan tersebut jauh di atas pertumbuhan pembiayaan rata-rata industri yang pada periode samameningkat 23,40%. Kenaikan tertinggi terjadi dalam 5 bulan pertama tahun 2011 yang mencapaiRp14,65 triliun dari total pertumbuhan secara tahunan Rp27,35 triliun.

Sedangkan kredit perumahan dan kendaraan tumbuh sebesar 24,71%, atau secara volume naikRp29,57 triliun dari sebelumnya Rp119,65 triliun menjadi Rp149, 22 triliun. Dalam 5 bulan pertamatahun 2011 pertumbuhan lebih kecil dari pada kendaraan bermotor, yakni Rp12,76 triliun.

Pertumbuhan kredit pertumbuhan dan kendaraan bermotor memberikan kontribusi di atas 50% dalamsegmen consumer yang naik sebesar 18,75% atau Rp95,5 triliun menjadi Rp604 triliun darisebelumnya Rp509,32 triliun. Sisanya ditopang oleh kredit apartemen, ruko dan lainnya.

Bank Indonesia menyatakan pertumbuhan kredit pada Juni 2011 mencapai 23,4 persen didorong olehpertumbuhan kredit investasi yang sampai dengan bulan Mei 2011 tercatat sebesar 29,0 persen.

Stabilitas industri perbankan tercermin pada tingginya rasio kecukupan modal (CAR/Capital AdequacyRatio) yang berada jauh di atas minimum 8 persen dan terjaganya rasio bermasah (NPL/NonPerforming Loan) gross di bawah 5 persen.

Dapat disimpulkan bahwa Kredit Pemilikan Mobil dan Kredit Pemilikan Rumah meskipun akan terkenaimbas inflasi namun masih akan bertumbuh di tahun 2011. Kedua produk kredit ini akanmempengaruhi penjualan produk asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti.

Bagi Perseroan asuransi yang sudah berpengalaman mengembangkan produk asuransi kendaraanbermotor tentunya Perseroan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini dan di tahun 2011 Perseroanjuga akan mengembangkan lini usaha asuransi kebakaran untuk KPR.

4. STRATEGI USAHA

Tujuan jangka panjang Perseroan adalah untuk menjadi Perseroan asuransi umum yang disegani danterpercaya di Indonesia dengan kredibilitas internasional. Tujuan ini dijabarkan dalam pemahamanbahwa konsumen menghendaki penanggung yang dapat dipercaya. Lagipula hanya Perseroanasuransi yang dapat dipercayalah yang akan disegani oleh konsumen dan dihargai oleh sesamaPerseroan asuransi lainnya. Sesama Perseroan asuransi tidak dipandang sebagai kompetitormelainkan sebagai partner usaha, bersinergi terutama dalam melaksanakan prinsip penyebaran risikoyang harus dilakukan oleh Perseroan asuransi yang pruden dan hal ini dilakukan baik secara lokalmaupun internasional. Oleh karena itu Perseroan berusaha keras meningkatkan kualitas pengelolaan

Page 101: Prospektus IPO

85

risiko sejajar dengan standar mereka, melalui peningkatan kompetensi sumber daya manusia,pengembangan pangsa pasar menghasilkan keuntungan secara optimal serta menjaga konsistensi.

Adapun strategi usaha yang dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:

4.1. Meningkatkan KompetensiPeningkatan kompetensi dilakukan dengan membina hubungan baik dengan pelanggan melaluikomunikasi, menciptakan inovasi dan memberikan pelayanan yang baik dan pembinaan kualitassumber daya manusia dengan mengembangkan tingkat profesionalitas, integritas dankompetensi.

4.1.1. Komunikasi, Inovasi dan Pelayanan

4.1.1.1. Perseroan senantiasa menjaga dan melakukan komunikasi yang efektif danproduktif dengan para pelanggan bahkan dengan para calon pelanggan untukmemahami kebutuhan, keinginan serta harapan mereka. Komunikasi melaluiberbagai media massa juga dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pelanggan.

4.1.1.2. Berpikir secara inovatif mengenai desain produk, promosi dan juga mencakupseluruh area untuk mendapatkan cara yang paling efektif untuk menggabungkanketrampilan dan pengetahuan yang dimiliki Perseroan di satu sisi dengankebutuhan masing-masing pelanggan di sisi lainnya.

4.1.1.3. Kesemuanya terangkum dalam suatu sikap yang tidak dapat ditawar lagi yaitumemahami pelanggan yang merupakan kunci memberikan pelayanan yangefektif. Perseroan membangun fondasi kesuksesan, melalui pelayanan yangbermutu.

4.1.2. Sumber daya manusia: Profesional, Integritas, Kompeten

4.1.2.1. Perseroan secara berkesinambungan mengembangkan sumber daya manusiadengan menyelenggarakan berbagai training meliputi bidang teknik, marketing,akuntansi dan keuangan maupun komputer serta manajemen untuk semuatingkatan dengan pengajar dari kalangan internal maupun tenaga ahli dariindustri.

4.1.2.1. Pelayanan yang bermutu hanya dapat disajikan oleh sumber daya manusia yangbermutu pula.

5. PENGEMBANGAN PANGSA PASARPerseroan secara aktif mengejar kesempatan untuk tumbuh dan berkembang. Menentukan lini bisnisyang menjadi prioritas utama. Menyusun produk yang inovatif dan melakukan identifikasi pelangganbaru serta peluang-peluang pasar. Melakukan penetrasi pada sumber-sumber bisnis yang telahdianalisa layak untuk dibidik. Melakukan terobosan-terobosan untuk mendapatkan pangsa pasar yangbaru. Didukung oleh 15 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, Perseroan selalu berusahameningkatkan pangsa pasar.

6. MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YANG OPTIMALMenghasilkan keuntungan yang optimal membutuhkan stabilitas kualitas pendapatan. Perseroan focusmeningkatkan kemampuan seleksi resiko yang pruden, termasuk di dalamnya seleksi sumber bisnis.Disisi lain organisasi Perseroan dengan memanfaatkan teknologi terus dikembangkan dandisempurnakan ke arah proses kerja yang efisien. Pengalaman selama lebih dari 30 tahunberkecimpung di industri asuransi merupakan kekayaan yang tak ternilai.

7. MENJAGA KONSISTENSISeluruh jajaran dengan penuh semangat dan komitmen yang tinggi menjaga agar strategi senantiasaterlaksana secara tertib dan konsisten agar Perseroan senantiasa menjadi Perseroan asuransi yangmenarik perhatian dan terpilih.

8. LISENSI, FRANCHISE, KONSESI UTAMA DAN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL (HAKI)Perseroan tidak memiliki lisensi, franchise, konsesi utama. Namun untuk melakukan penetrasi pasardalam memasarkan produk-produknya serta meningkatkan brand awareness kepada masyarakat luas,Perseroan telah mendaftarkan Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang dimiliki sendiri antara lainsebagai berikut:

a. Hak Cipta

Page 102: Prospektus IPO

86

Perseroan telah mendaftarkan Logo Perseroan dengan jenis ciptaan Seni Logo dan judul ciptaan”MAG – PT Asuransi Multi Artha Guna” dengan nomor pendaftaran 032615, tanggal 30 September2005.

b. Hak MerekPerseroan telah mendaftarkan Hak Merek untuk merek dagang dengan Nama ”MAGNA”berdasarkan sertifikat merek dengan Nomor Pendaftaran IDM000236512 dengan tanggalpendaftaran merek 15 Pebruari 2010.

Page 103: Prospektus IPO

87

IX. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTINGTabel berikut ini menggambarkan ikhtisar data keuangan penting dari Perseroan yang angka-angkanyadiambil dari laporan keuangan periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2011 dantahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007 yang diambil dari laporan keuangan yangtelah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (a member of Deloitte ToucheTohmatsu Limited) dan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 diambil darilaporan keuangan yang telah diaudit oleh Osman Ramli Satrio & Rekan (a member of Deloitte ToucheTohmatsu) yang seluruhnya dengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

LAPORAN POSISI KEUANGAN(dalam ribuan Rupiah)

31 DESEMBERKETERANGAN 30 April 2011 2010 2009 2008 2007 2006AsetInvestasi :Deposito Berjangka – PihakBerelasi 49.400.000 49.147.750 41.900.000 163.161.500 12.100.000 8.000.000Deposito Berjangka – PihakKetiga 379.743.680 384.166.980 265.398.600 34.214.300 69.385.930 94.267.700Reksadana – Pihak Ketiga - - - - - 14.215.772Efek Diperdagangkan – PihakBerelasi 3.334.464 2.038.655 - - - -Efek Diperdagangkan – PihakKetiga - 2.846 18.494.454 16.869.605 18.180.776 900Efek Tersedia Untuk Dijual –Pihak Berelasi 49.626.500 75.927.090 19.975.000 4.267.500 67.501.000 51.881.100Efek Tersedia Untuk Dijual –Pihak Ketiga 100.170.339 34.837.542 29.288.178 29.235.000 38.202.000 32.091.000Efek Yang Dibeli Dengan JanjiDijual Kembali – Pihak Ketiga - - 8.000.000 68.000.000 27.639.749 -Penyertaan Dalam BentukSaham – Perusahaan Asosiasi 62.669.087 62.601.406 79.585.655 79.391.383 79.387042 79.383.636Penyertaan Dalam BentukSaham – Perusahaan Lain 760.905 760.905 760.905 760.905 760.905 760.905Kas dan Bank:Kas 93.804 94.273 72.067 92.828 53.315 84.345Bank – Pihak Berelasi 6.193.783 10.460.618 7.915.421 12.241.121 16.829.873 13.955.592Bank – Pihak Ketiga 896.428 762.773 941.864 885.692 2.095.092 1.789.306Piutang Premi – Pihak Berelasi 3.726.286 3.237.987 3.424.691 1.902.078 3.946.520 1.928.623Piutang Premi – Pihak Ketiga 14.653.990 5.151.100 5.414.489 5.640.508 7.050.577 4.180.127Piutang Reasuransi – PihakBerelasi - - 2.317 72 76.151 278.104Piutang Reasuransi – PihakKetiga 2.938.433 295.988 968.189 1.047.508 4.702.340 452.611Piutang Pegawai 40.362 68.512 53.730 136.372 156.881 134.474Aset Pajak Tangguhan 5.716.827 5.488.726 4.772.490 3.794.220 3.714.794 2.774.717Aset Tetap - Bersih 11.138.782 11.206.040 13.414.879 12.583.055 11.438.921 8.619.226Aset Lain-Lain - Bersih 8.971.719 8.107.536 5.941.404 3.116.590 2.003.175 2.627.096

Jumlah Aset 700.075.389 654.356.727 506.324.333 437.340.237 365.225.041 317.425.234

Liabilitas dan EkuitasLiabilitasUtang Klaim – Pihak Berelasi 17.545 11.478 231.125 - 8.748 99.431Utang Klaim – Pihak Ketiga 144.625 21.127 69.019 882.907 73.157 221.291Estimasi Klaim Retensi Sendiri 33.112.809 35.924.734 39.295.286 31.323.720 17.391.093 21.831.716Premi yang Belum MerupakanPendapatan – Pihak Berelasi 65.688.008 64.096.888 55.143.091 53.503.141 41.226.591 39.695.655Premi yang Belum MerupakanPendapatan – Pihak Ketiga 44.236.162 40.858.800 33.261.510 32.216.173 37.525.625 24.775.888Utang Reasuransi – PihakBerelasi - - - - 2.077 132.530Utang Reasuransi – PihakKetiga 9.265.819 5.946.548 7.445.701 8.384.176 6.743.299 2.871.345Utang Komisi 4.869.623 4.900.652 3.520.738 804.191 460.905 634.937Utang Pajak 7.422.126 7.295.062 4.014.684 5.602.316 1.478.907 1.292.449Biaya yang Masih HarusDibayar 7.782.404 12.942.939 13.651.337 7.076.343 4.430.241 2.908.787Liabilitas Imbalan Pasca Kerja 17.230.034 16.312.293 13.964.946 9.985.868 8.383.014 6.138.468Pendapatan PremiDitangguhkan – Pihak Berelasi 99.662.786 92.221.958 56.127.958 54.315.909 46.615.571 36.988.158Pendapatan PremiDitangguhkan – Pihak Ketiga 6.687.586 8.421.798 5.403.457 8.820.916 487.357 2.819.576Utang sewa pembiayaan –Pihak Berelasi 518.075 639.975 1.320.675 735.000 1.155.000 -Utang Lain-lain 17.622.516 13.797.676 1.063.593 1.831.594 2.920.657 34.927

Jumlah Liabilitas 314.260.118 303.391.928 234.513.120 215.482.254 168.902.242 140.445.158

Page 104: Prospektus IPO

88

EkuitasModal Saham 143.664.488 143.664.488 121.874.200 121.874.200 121.874.200 120.000.000Tambahan modal disetor –bersih (234.872) (234.872) (234.872) (234.872) (234.872) (234.872)Komponen ekuitas lainnya 5.126.510 4.227.287 6.226.430 5.465.752 9.759.752 11.580.705Saldo Laba:- Ditentukan Pengunaannya 15.000.000 15.000.000 12.000.000 9.000.000 6.000.000 3.000.000- Tidak Ditentukan

Pengunaannya 222.259.145 188.307.896 131.945.455 85.752.903 58.923.719 42.634.243Jumlah Ekuitas 385.815.271 350.964.799 271.811.213 221.857.983 196.322.799 176.980.076

Jumlah Liabilitas danEkuitas 700.075.389 654.356.727 506.324.333 437.340.237 365.225.041 317.425.234

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF(dalam ribuan

Rupiah)

KETERANGAN2011

(Empatbulan)

2010(Empatbulan)

2010(Satutahun)

2009(Satu

tahun)

2008(Satu

tahun)

2007(Satu

tahun)

2006(Satu

tahun)Pendapatan Premi Premi Bruto 114.736.092 98.203.216 290.659.555 244.674.572 238.719.697 213.838.285 180.087.056 Premi Reasuransi (11.605.015 (8.364.855) (28.459.348) (23.663.072) (24.421.412) (19.310.292) (18.908.197) Kenaikan Premi yangBelum MerupakanPendapatan (4.968.482) (10.130.361) (16.551.087) (2.685.287) (6.967.098) (14.280.673 (5.398.328)

Jumlah PendapatanPremi 98.162.595 79.708.000 245.649.120 218.326.213 207.331.187 180.247.320 155.780.531

Beban KlaimKlaim Bruto 39.041.387 33.155.834 120.935.681 102.645.573 101.914.300 107.729.531 98.247.266Klaim Reasuransi (780.315) (1.202.643) (11.526.893) (3.994.054) (4.118.176) (10.139.148) (5.157.426)Kenaikan (penurunan)Estimasi Klaim RetensiSendiri (2.811.925) 2.146.119 (3.370.552) 7.971.566 13.932.627 (4.440.623) (1.074.642)Jumlah Beban Klaim 35.449.147 34.099.310 106.038.236 106.623.085 111.728.751 93.149.760 92.015.198Beban Komisi Neto 20.576.789 18.977.333 55.008.874 51.348.465 53.963.881 58.499.474 40.562.715

Jumlah BebanUnderwriting 56.025.936 53.076.643 161.047.110 157.971.550 165.692.632 151.649.234 132.577.913

Hasil Underwriting 42.136.659 26.631.357 84.602.010 60.354.663 41.638.555 28.598.086 23.202.618

Hasil Investasi 15.268.173 11.286.597 29.999.157 33.607.929 28.596.649 23.057.563 18.693.176

Beban Usaha (17.678.025) (16.284.044) (48.920.830) (41.693.550) (40.062.117) (33.378.548) (25.649.501)

Laba Usaha 39.726.807 21.633.910 65.680.337 52.269.042 30.173.087 18.277.101 16.246.293Penghasilan Lain-Lain- Bersih 451.467 542.247 2.115.748 2.634.124 3.648.503 1.270.492 1.940.955

Laba Sebelum Pajak 40.178.274 22.176.157 67.796.085 54.903.166 33.821.590 19.547.593 18.187.248

Beban Pajak Penghasilan (6.227.025) (2.893.731) (8.433.644) (5.710.614) (3.992.406) (258.117) (1.009.497)

Laba Bersih 33.951.249 19.282.426 59.362.441 49.192.552 29.829.184 19.289.476 17.177.751PendapatanKomprehensif lain –Kenaikan (penurunan)nilai wajar efek yangtersedia untuk dijual -bersih 899.223 5.756.280 (485.393) 760.678 (4.294.000) (1.820.953) 5.230.870Laba Komprehensif 34.850.472 25.038.706 58.877.048 49.953.230 25.535.184 17.468.523 22.408.621Laba bersih per sahamdasar - dalam Rupiahpenuh *) 23,63 15,82 48,17 40,36 24,48 15,94 14,31

RASIO-RASIO KEUANGAN POKOK

KETERANGAN30 April

2011(Empatbulan)

31Desember

2010(Satu

tahun)

31Desember

2009(Satu

tahun)

31Desember

2008(Satu

tahun)

31Desember

2007(Satu

tahun)

31Desember

2006(Satu

tahun)

RASIO KEUANGANLikuiditas :

Page 105: Prospektus IPO

89

Laba Kotor terhadap Penjualan Bersih 40,93% 27,60% 25,15% 16,31% 10,84% 11,67%Laba Usaha terhadap Penjualan Bersih 40,47% 26,74% 23,94% 14,55% 10,14% 10,43%Laba Bersih terhadap Penjualan Bersih 34,59% 24,17% 22,53% 14,39% 10,70% 11,03%Laba Usaha terhadap Jumlah Aset 5,67% 10,04% 10,32% 6,90% 5,00% 5,12%Laba Usaha terhadap Ekuitas 10,30% 18,71% 19,23% 13,60% 9,31% 9,18%Laba Bersih terhadap Jumlah Aset 4,85% 9,07% 9,72% 6,82% 5,28% 5,41%Laba Bersih terhadap Ekuitas 8,80% 16,91% 18,10% 13,45% 9,83% 9,71%

Solvabilitas:- Ekuitas 81,45% 86,45% 86,28% 97,13% 86,03% 79,36%- Aset 44,89% 46,36% 46,32% 49,27% 46,25% 44,25%Imbal Hasil Investasi 4,85% 9,07% 9,72% 6,82% 5,28% 5,41%Imbal Hasil Ekuitas 8,8% 16,91% 18,10% 13,45% 9,83% 9,71%Batas Tingkat Solvabilitas (RBC) 286% 282% 380% 123% 272% 292%

RASIO PERTUMBUHANPendapatan Premi Bruto 16,84% 18,79% 2,49% 11,64% 18,74% 11,42%Pendapatan Underwriting 23,15% 12,51% 5,30% 15,03% 15,71% 12,01%Klaim Bruto 17,75% 17,82% 0,72% -5,40% 9,65% 8,04%Beban Underwriting Neto 5,56% 1,95% -4,66% 9,26% 14,38% 15,53%Hasil Underwriting 58,22% 40,17% 44,95% 45,60% 23,25% -4,59%Laba Usaha 83,63% 25,66% 73,23% 65,09% 12,50% 20,42%Laba Bersih 76,07% 20,67% 64,91% 54,64% 12,29% 25,52%Aset 6,99% 29,24% 15,17% 19,75% 15,06% -2,93%Liabilitas 3,58% 29,37% 8,83% 27,58% 20,26% 4,42%Ekuitas 9,93% 29,12% 22,52% 13,01% 10,93% 14,50%

*) Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan untuk menghitung laba bersih per saham dasar adalah masing-masing sebesar 1.436.645 ribu saham dan 1.218.742 ribu saham masing-masing periode yang berakhir 30 April 2011dan 2010, 1.232.383 ribu saham untuk periode yang berakhir 31 Desember 2010, 1.218.742 ribu saham yang berakhir31 Desember 2009 dan 2008, 1.210.270 ribu yang berakhir 31 Desember 2007 serta 1.200.000 ribu saham untukperiode 31 Desember 2006.

Page 106: Prospektus IPO

90

X. EKUITAS

Tabel berikut ini menggambarkan perkembangan posisi Ekuitas Perseroan yang angka-angkanya diambildari laporan keuangan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir 30 April 2011 dan tahun-tahunyang berakhir 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007 yang diambil dari laporan keuangan yang telah diauditoleh Kantor Akuntan Publik Osman Bing Satrio & Rekan (a member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)dan laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2006 diambil dari laporan keuangan yangtelah diaudit oleh Osman Ramli Satrio & Rekan (a member of Deloitte Touche Tohmatsu) yang seluruhnyadengan pendapat wajar tanpa pengecualian.

STRUKTUR EKUITAS PERSEROANPer tanggal 30 April 2011, 31 Desember 2010, 2009, 2008, 2007 dan 2006

(dalam ribuan Rupiah)31 DesemberKeterangan 30 April 2011

2010 2009 2008 2007 2006Modal Dasar - Nilai nominalRp 100 per saham per 30April 2011, 31 Desember2010,2009,2008,2007 dan2006

384.000.000 384.000.000 384.000.000 384.000.000 384.000.000 384.000.000

Modal Ditempatkan danDisetor Penuh 143.664.488 143.664.488 121.874.200 121.874.200 121.874.200 120.000.000Tambahan Modal Disetor -Bersih (234.872) (234.872) (234.872) (234.872) (234.872) (234.872)Komponen Ekuitas Lainnya 5.126.510 4.227.287 6.226.430 5.465.752 9.759.752 11.580.705

Saldo laba 237.259.145 203.307.896 143.945.455 94.752.903 64.923.719 45.634.243

Jumlah Ekuitas 385.815.271 350.964.799 271.811.213 221.857.983 196.322.799 176.980.076

Page 107: Prospektus IPO

91

Tabel Proforma Ekuitas pada tanggal 30 April 2011:

(dalam ribuan Rupiah)

Posisi Ekuitas menurutlaporan keuangan pertanggal 30 April 2011 574.600.000 143.664.488 (234.872) 5.449.502 (322.992) 237.259.145 385.815.271

Perubahan Ekuitas setelahtanggal 30 April 2011 jikadiasumsikan terjadi padatanggal tersebut:- Penaw aran Umum sebesar

1.436.644.880 (satu milyar empat ratustiga puluh enam juta enam ratus empatpuluh empat ribu delapan ratusdelapan puluh) SahamBiasa Atas Nama dengannilai nominal Rp 100,00(seratus Rupiah) per sahamdengan harga penaw aranRp 150,00 per saham - 143.664.488 71.832.244 - - - 215.496.732

- Penerbitan Waran Seri IIsebanyak 478.881.626(empat ratus tujuh puluhdelapan juta delapan ratusdelapan puluh satu ribuenam ratus dua puluh enam)dengan nilai nominal Rp100,00 per saham denganharga pelaksanaan Rp175,00 per saham - 47.888.163 35.916.122 - - - 83.804.285

Proforma Ekuitas pada tanggal30 April 2011 sesudahPenaw aran Umum Terbatas Saham& Waran serta peningkatanmodal ditempatkan dan disetor dengan nilainominal Rp 100,00 per saham 574.600.000 335.217.139 107.513.494 5.449.502 (322.992) 237.259.145 685.116.288

Selisih nilaitransaksi

restrukturisasi entitas

sepengendali Saldo LabaJumlahEkuitasUraian Modal dasar

Modalditempatkandan disetor

Rugi belumdirealisasi

daripemilikan

efektersedia

untuk dijual- bersih

Tambahanmodal disetor

Struktur permodalan setelah per 30 April 2011 hingga efektifnya Pernyataan Pendaftaran PUT I tidakmengalami perubahan.

Page 108: Prospektus IPO

92

XI. KEBIJAKAN DIVIDENPerseroan merencanakan untuk membagi dividen dalam bentuk tunai kepada seluruh pemegangsaham sekurang-kurangnya sekali dalam satu tahun dengan memperhatikan keuntungan danatau kondisi keuangan Perseroan dalam tahun buku yang berangkutan serta denganmemperhatikan kebutuan dana yang akan diperlukan untuk investasi dalam rangkapengembangan usaha sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undanganyang berlaku di Republik Indonesia, tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang SahamPerseroan untuk menentukan lain sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.

Direksi Perseroan bermaksud merencanakan pembayaran dividen tunai kepada Para PemegangSaham yang namanya tercantum pada Daftar Pemegang Saham dengan menggunakan dasarsebagai berikut: Persentase Dividen Tunai Terhadap Laba Bersih sebesar Minimal 10,00%dengan laba bersih setelah Pajak sampai dengan Rp50 miliar dan minimal 15,00% dengan lababersih setelah Pajak lebih dari Rp50 miliar terhitung mulai tahun buku yang berakhir pada tanggal31 Desember 2010 dan seterusnya.

Berikut adalah informasi tentang pelaksanaan pembagian dividen kas Perseroan sejakPenawaran Umum Perdana Saham hingga saat ini:

No Tahun Dividen Kas Jumlah Saham Jumlah Laba Bersih %Buku Per Saham Pembayaran (Rp) (Rp)

1 2010 10 1.436.644.800 14.366.448.800 59.362.441.388 24,20%

Sampai dengan Prospektus ini dibuat Perseroan Tidak memiliki Negative Covenant dengan Pihak Ketigadalam rangka Pembagian dividen.

Page 109: Prospektus IPO

93

XII. PERPAJAKANSesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 36 Tahun 2008 yang merupakan perubahanterhadap Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah beberapa kalidiubah terakhir dengan Undang-Undang No. 17 Tahun 2000 tentang perubahan ketiga atas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan, penerima dividen atau pembagian laba yangditerima atau diperoleh perseroan terbatas sebagai Wajib Pajak dalam negeri, koperasi, badan usaha miliknegara, atau badan usaha milik daerah, dari penyertaan modal pada badan usaha yang didirikan danbertempat kedudukan di Indonesia tidak termasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan sepanjang seluruhsyarat-syarat dibawah ini terpenuhi:

1. Dividen berasal dari cadangan laba yang ditahan; dan

2. Bagi perseroan terbatas, badan usaha milik negara dan badan usaha milik daerah yang menerimadividen, kepemilikan saham pada badan yang memberikan dividen paling rendah 25,00% (dua puluhlima persen) dari jumlah modal yang disetor dan harus mempunyai usaha aktif diluar kepemilikansaham tersebut.

Sesuai dengan Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 651/KMK.04/1994 tanggal 29Desember 1994 yang terakhir diganti dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 234/PMK.03/2009 tanggal29 Desember 2009, tentang Bidang Penanaman Modal Tertentu Yang Memberikan Penghasilan KepadaDana Pensiun Yang Dikecualikan Sebagai Objek Pajak Penghasilan, maka penghasilan yang diterima ataudiperoleh Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia tidaktermasuk sebagai Objek Pajak Penghasilan apabila penghasilan tersebut diterima atau diperoleh daripenanaman modal antara lain berupa dIiden dari saham pada perseroan terbatas yang tercatat di Busa EfekIndonesia.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 14 Tahun 1997 tanggal 29 Mei 1997 tentang perubahan atasPeraturan Pemerintah No. 41 Tahun 1994 tentang Pajak Penghasilan atas Penghasilan dari TransaksiPenjualan Saham di Bursa Efek, ditetapkan sebagai berikut ;

1. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dan Wajib Pajak Badan daritransaksi penjualan saham di Bursa Efek Indonesia dikenakan Pajak Penghasilan sebesar 0,10% (satuper seribu) dari jumlah bruto nilai transaksi penjualan dan bersifat final. Penyetoran Pajak Penghasilanyang terutang dilakukan dengan cara pemotongan oleh penyelenggaraan Bursa Efek Indonesia melaluiperantara pedagang efek pada saat pelunasan transaksi penjualan saham;

2. Pemilik saham pendiri dikenakan tambahan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebesar 0,50% (limaper seribu) dari nilai seluruh saham pendiri yang dimilikinya pada saat Penawaran Umum.

3. Penyetoran tambahan Pajak Penghasilan yang terutang dapat dilakukan oleh Perseroan atas namamasing-masing pemilik saham pendiri dalam jangka waktu selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelahsaham tersebut diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Namun apabila pemilik saham pendiri tidakmemilih metode pembayaran berdasarkan 0,50% Pajak Penghasilan yang bersifat final, makaperhitungan Pajak Penghasilannya dilakukan berdasarkan tarif Pajak Penghasilan yang berlaku umumsesuai pasal 17 Undang-Undang No.7 tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telahbeberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 tentang Perubahan keempatatas Undang-Undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan.

Peraturan pemerintah atas penghasilan dari transaksi penjualan saham di Bursa Efek Indonesia di atas jugaberlaku untuk Dana Pensiun yang pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2010 Tanggal 14 Juni 2010 tentang TataCara Pemotongan, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak Penghasilan atas Dividen yang diterima ataudiperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri, atas penghasilan berupa Dividen yang diterima ataudiperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi Dalam Negeri dikenai Pajak Penghasilan sebesar 10,00% (sepuluhpersen) dari jumlah bruto dan bersifat final. Dividen sebagaimana yang dimaksud adalah dividen, dengannama dan dalam bentuk apapun, termasuk dividen dari perusahaan asuransi kepada pemegang polis, danpembagian sisa hasil usaha koperasi. Pengenaan Pajak Penghasilan yang bersifat final sebagaimanadimaksud dilakukan melalui pemotongan oleh pihak yang membayarkan atau pihak lain yang ditunjukselaku pembayar dividen dan dilakukan pada saat dividen disediakan untuk dibayarkan.

Dividen yang diterima atau diperoleh pemegang saham Wajib Pajak Dalam Negeri selain dari pihak-pihakyang memenuhi syarat diatas dan bentuk usaha tetap dari Wajib Pajak Luar Negeri dikenakan PajakPenghasilan sesuai pasal 23 Undang-Undang No. 36 tahun 2008. Perusahaan yang membayar dividenharus memotong pajak penghasilan pasal 23 sebesar 15,00% (lima belas persen) dari jumlah bruto sesuaidengan pasal 23 Undang-Undang Pajak Penghasilan. Pemotongan pajak penghasilan pasal 23 ini

Page 110: Prospektus IPO

94

merupakan kredit pajak yang dapat dikreditkan terhadap pajak yang terutang bagi pemegang saham WajibPajak Dalam Negeri dan bentuk usaha tetap.

Dividen yang dibayarkan atau terutang kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan tarif sebesar20,00% (dua puluh persen) dari jumlah bruto oleh pihak yang wajib membayarkan dividen, sesuai denganpajak penghasilan pasal 26. Kepada mereka yang merupakan penduduk dari suatu Negara yang telahmenandatangani suatu Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Indonesia, denganmemenuhi Surat Edaran Dirjen pajak No. SE-03/PJ.101/1996 tanggal 29 Maret 1996 tentang PenerapanPersetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B), dapat memperoleh fasilitas tarif yang lebih rendahdengan ketentuan harus menyerahkan Sertifikat Domisili asli yang diterbitkan Kantor Pajak Negara asal.Sertifikat itu berlaku untuk masa 1 (satu) tahun dan selanjutnya harus diperpanjang. Namun untuk bank,selama bank tersebut tidak mengubah alamat seperti yang tercantum pada sertifikat tersebut, sertifikattersebut tetap berlaku.

Atas transaksi penjualan saham di Indonesia dikenakan bea materai sebesar Rp6.000,- (enam ribu Rupiah)atas transaksi dengan nilai lebih dari Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) dan Rp3.000,- (tiga ribu Rupiah)dengan nilai sebesar Rp250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) sampai dengan Rp1.000.000,- (satujuta Rupiah). Transaksi dengan nilai kurang dari Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah). Transaksi dengan nilaikurang dari Rp250.000,- (dua ratus lima puluh ribu Rupiah) tidak dikenakan bea materai.

Calon pembeli saham dalam PUT I ini diharapkan untuk berkonsultasi dengan Konsultan Pajakmasing-masing mengenai akibat perpajakan yang timbul dari pembelian, pemilikan maupunpenjualan saham yang dibeli melalui PUT I ini.

PERPAJAKAN PERSEROAN

Berikut ini adalah utang pajak perseroan pada tanggal 30 April 2011 adalah sebagai berikut:

Utang Pajak (Dalam ribuan Rupih)

Pasal penghasilan badan 4.420.066

Pasal 21 2.922.263

Pasal 23/26 79.797

Jumlah utang pajak 7.422.126

Perseroan tidak memiliki utang pajak, baik berupa Pajak Penghasilan (PPh), Pajak Pertambahan Nilai(PPN) maupun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang tidak dicatat selain yang diungkapkan di atas.

Page 111: Prospektus IPO

95

XIII. LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODALLembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal yang ikut membantu dan berperan dalam Penawaran Umumini adalah sebagai berikut:

1. AUDITOR INDEPENDEN

OSMAN BING SATRIO & REKAN (a member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)The Plaza Office Tower 32nd FloorJl. M.H Thamrin Kav 28-30Jakarta 10350, IndonesiaTelepon : (021) 29923100Faxsimili : (021) 29928200 / 29928300STTD Nomor : 90/BL/STTD-AP/2009 tanggal 6 Oktober 2009Surat Penunjukkan: 043A/VI/2011/GA/664 tanggal 1 Juni 2011Pedoman Kerja: Standar Profesional Akuntan Publik dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan.Anggota IAPI: No. Reg. IAPI 1600

Fungsi utama Akuntan Publik dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini adalah untuk melaksanakanaudit berdasarkan standar yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Di dalam standar tersebutmengharuskan Akuntan Publik diharuskan untuk merencanakan dan melaksanakan audit agar diperolehkeyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji yang material. Akuntan publikbertanggung jawab atas pendapat yang diberikan terhadap laporan keuangan berdasarkan audit yangdilakukan.

Audit yang dilakukan oleh Akuntan Publik meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian, bukti-bukti yangmendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atasprinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaianterhadap penyajian laporan keuangan secara menyeluruh.

2. NOTARIS

Erni Rohaini, SH, MBAJl. Cikatomas I No. 21Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 12180Telepon : (021) 7260337, 7261432Faksimili : (021) 72797206STTD Nomor : 262/PM/STTD-N/2000 Tanggal 19 September 2000Anggota Asosiasi: Ikatan Notaris Indonesia nomor 011.003.050.290657Surat Penunjukkan: 449/DIR-SKP/VII/2011 tanggal 22 Juni 2011Pedoman Kerja: Pernyataan Undang-Undang No. 30 tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode EtikIkatan Notaris Indonesia.

Ruang lingkup tugas Notaris selaku profesi penunjang dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I iniantara lain menyiapkan dan membuatkan akta-akta dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I danmembuat Berita Acara Rapat mengenai hal tersebut dengan mengacu pada peraturan jabatan Notaris danKode Etik Notaris.

3. KONSULTAN HUKUM

DA SILVA, SUBANDI, SUHARDIADIArtha Graha Building, Lantai 23Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190Telepon : (021) 515 2474, 515 4352Faksimili : (021) 515 2495STTD Nomor : 62/STTD-KH/PM/1996 tanggal 1 Februari 1996Anggota Asosiasi: Humpunan Konsultan Hukum Pasar Modal (HKHPM) Nomor: 95010Surat Penunjukkan: 319/DIR-SKP/VI/2011Pedoman Kerja: Standar Profesi HKHPM dinyatakan dalam keputusan HKHPM No. KEP 01/HKPM/2005tanggal 18 Februari 2005.Ditunjuk oleh Perseroan berdasarkan surat Ref.No.319/DIR-SKP?VI/2011 tertanggal 28 Juni 2011

Tugas Konsultan Hukum dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I ini adalah memberikan PendapatHukum, melakukan uji tuntas dari segi hukum atas fakta yang ada mengenai Perseroan dan keterangan lainyang berhubungan dengan itu sebagaimana disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan penelitianmana telah dimuat dalam Laporan Uji Tuntas Dari Segi Hukum yang menjadi dasar dari Pendapat Hukum

Page 112: Prospektus IPO

96

yang dimuat dalam Prospektus sepanjang menyangkut segi hukum. Tugas dan tanggung jawab KonsultanHukum yang diuraikan disini adalah sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal yangberlaku guna melaksanakan prinsip keterbukan..4. BIRO ADMINISTRASI EFEK

PT BLUE CHIP MULIAGedung Bina Mulia I, Lt 4Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10Jakarta 12950Telepon : (021) 520 1928, 520 1983Faxsimili : (021) 520 1924Ijin Usaha: No.94/KMK 010/1990Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia.No.Anggota: ABI/003Surat Penunjukkan: 450/DRI-SKP/VIII/2011 tanggal 8 Agustus 2011

Lingkup kerja Biro Administrasi Efek dalam Penawaran Umum Terbatas I ini antara lain menentukan DaftarPemegang Saham Perseroan (DPS) yang berhak atas HMETD, mendistribusikan sertifikat bukti HMETDatau HMETD dalam bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektif di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia(KSEI), menerima permohonan pelaksanaan HMETD, dan melakukan rekonsiliasi dana atas pembayaranpermohonan tersebut dengan bank yang ditunjuk oleh Perseroan, melakukan proses penjatahan ataspemesanan pembelian saham tambahan, melaksanakan proses penerbitan dan pendistribusian sahamdalam bentuk warkat maupun dalam bentuk elektronik ke dalam penitipan kolektif di KSEI sertamelaksanakan proses pengambilan uang pemesanan pembelian saham. Pedoman kerja BAE mengacupada kode etik Asosiasi Biro Administrasi Efek Indonesia.

Lembaga dan Para Profesi Penunjang Pasar Modal dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I inimenyatakan bahwa tidak ada hubungan afiliasi dengan Perseroan baik secara langsung maupun tidaklangsung sebagaimana didefinisikan dalam Undang-Undang No. 8 tahun 1995 tanggal 10 Nopember 1995tentang Pasar Modal.

Page 113: Prospektus IPO

97

XIV. KETERANGAN PENAWARAN UMUM TERBATAS IEfek yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini terdiri dari sebanyak-banyaknya sejumlah1.436.644.880 (satu miliar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapanratus delapan puluh) Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap sahamyang ditawarkan dengan Harga Penawaran Rp150.-(seratus lima puluh Rupiah) setiap saham sehinggaseluruhnya bernilai Rp215.496.732.000,- (dua ratus lima belas miliar empat ratus sembilan puluh enam jutatujuh ratus tiga puluh dua ribu Rupiah) dan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuhpuluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II yangditerbitkan menyertai Saham Biasa Atas Nama hasil pelaksanaan HMETD tersebut yang diberikan secaracuma-cuma sebagai insentif bagi para Pemegang Saham. Kepastian jumlah saham dan Waran Seri II yangditerbitkan akan ditentukan berdasarkan jumlah saham beredar yang tercatat di dalam Daftar PemegangSaham Perseroan pada tanggal 6 Oktober 2011 pukul 16:00 WIB dan hasil pelaksanaan Hak MemesanEfek Terlebih Dahulu pada Penawaran Umum Terbatas I Tahun 2011 ini.

Setiap pemegang 3 (tiga) saham yang tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada tanggal 6 Oktober2011 pukul 16:00 WIB mempunyai 3 (tiga) HMETD untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru yangditawarkan dengan harga Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuhpada saat mengajukan pemesanan pelaksanaan HMETD. Pada setiap 3 (tiga) saham hasil pelaksanaanHMETD tersebut melekat 1 (satu) Waran Seri II yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagipemegang HMETD yang melaksanakan haknya.

Waran Seri II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian sahambiasa atas nama yang bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan HargaPelaksanaan Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham yang dapat dilakukan selama masaberlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 April 2012 sampai dengan 9 Oktober 2014 dimana setiap1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. PemegangWaran Seri II tidak mempunyai hak sebagai Pemegang Saham termasuk hak atas dividen selama WaranSeri II tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Bila Waran Seri II tersebut tidak dilaksanakan menjadisaham sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dantidak berlaku.

Jumlah total nilai yang akan diperoleh Perseroan dari hasil Penawaran Umum Terbatas I ini baik danpenerbitan HMETD maupun Waran Seri II adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp299.301.016.550.-(duaratus sembilan puluh sembilan miliar tiga ratus satu juta enam belas ribu lima ratus lima puluh Rupiah).Kedudukan saham yang akan diterbitkan dalam Penawaran Umum Terbatas I ini dibandingkan dengankedudukan saham yang telah disetor penuh lainnya, memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segalahal termasuk hak atas dividen.

KETERANGAN MENGENAI SAHAM YANG DITAWARKAN

Yang dimaksud dengan saham yang ditawarkan adalah sebanyak-banyaknya sejumlah 1.436.644.880 (satumiliar empat ratus tiga puluh enam juta enam ratus empat puluh empat ribu delapan ratus delapan puluh)Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkandengan harga Rp150,- (seratus lima puluh Rupiah) setiap saham. Saham tersebut akan dicatatkan di BursaEfek Indonesia. Saham yang ditawarkan ini memiliki hak yang sama dan sederajat seperti halnya saham-saham lainnya yang telah dikeluarkan Perseroan. Saham-saham tersebut akan dicatatkan dandiperdagangkan secara tanpa warkat di Bursa Efek Indonesia, bagi saham yang telah melakukanimmobilisasi (mengkonversi) sahamnya ke dalam (terdaftar dalam) Penitipan Kolektif di KSEI. Bagi sahamyang tidak terdaftar dalam Penitipan Kolektif di KSEI, Perseroan menyediakan blanko surat kolektif sahamsesuai dengan ketentuan yang berlaku.

KETERANGAN MENGENAI WARAN SERI II

Waran Seri II yang diterbitkan Perseroan sebanyak-banyaknya sejumlah 478.881.626 (empat ratus tujuhpuluh delapan juta delapan ratus delapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Waran Seri II AtasNama dan diberikan secara cuma-cuma kepada Para Pemegang Saham/Pemegang HMETD yangmelaksanakan haknya untuk melakukan pembelian saham dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan(melekat) dari sebanyak-banyaknya 478.881.626 (empat ratus tujuh puluh delapan juta delapan ratusdelapan puluh satu ribu enam ratus dua puluh enam) Saham Biasa Atas Nama berdasarkan AktaPernyataan Penerbitan Waran Seri II Penawaran Umum Terbatas I PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk No. 7tanggal 9 Agustus 2011 dibuat di hadapan Erni Rohaini, SH, MBA, notaris di Jakarta.

Waran Seri II adalah efek yang memberikan kepada pemegangnya hak untuk melakukan pembelian sahambiasa atas nama yang bernilai nominal Rp100,- (seratus Rupiah) setiap sahamnya dengan hargapelaksanaan Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham yang dapat dilakukan selama masaberlakunya pelaksanaan yaitu mulai tanggal 10 April 2012 sampai dengan 09 Oktober 2014 dimana setiap

Page 114: Prospektus IPO

98

1 (satu) Waran Seri II berhak membeli 1 (satu) saham baru. Pemegang Waran Seri II tidak mempunyai haksebagai Pemegang Saham termasuk hak atas dividen selama Waran Seri II tersebut belum dilaksanakanmenjadi saham. Bila Waran Seri II tersebut tidak dilaksanakan menjadi saham sampai habis masaberlakunya, maka Waran Seri II tersebut menjadi kadaluarsa, tidak bernilai dan tidak berlaku.

Keterangan mengenai Waran Seri II dibawah ini merupakan rangkuman dari Akta Pernyataan PenerbitanWaran Seri II, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratanyang tercantum di dalam akta tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh atau dibaca di kantorPerseroan dan kantor Pengelola Administrasi Efek Waran Seri II pada setiap hari dan jam kerja.

1. Definisi

a. Waran Seri II adalah surat Waran Seri II atau Surat Kolektip Waran Seri II yang merupakan tandabukti yang akan memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan,sesuai dengan syarat dan kondisi penerbitan Waran Seri II dengan memperhatikan peraturan pasarmodal Indonesia yang berlaku dan Kustodian Sentral Efek Indonesia.

b. Surat Kolektip Waran Seri II adalah surat bukti akan kepemilikan sejumlah Waran Seri II dengankelipatan tertentu yang diterbitkan oleh Emiten dimana di dalamnya tercantum nama, alamat danjumlah Waran Seri II serta hal-hal lainnya sehubungan dengan Waran Seri II tersebut.

c. Pelaksanaan berarti pelaksanaan hak pembelian saham baru oleh Pemegang Waran Seri II.

d. Harga Pelaksanaan adalah harga yang telah ditetapkan untuk dapat menukarkan setiap 1 (satu)Waran Seri II menjadi 1 (satu) saham baru Perseroan, yaitu sebesar Rp175,- (seratus tujuh puluhlima Rupiah) setiap sahamnya, atau harga pelaksanaan Waran Seri II baru apabila terjadipenyesuaian.

e. Saham Hasil Pelaksanaan adalah saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagaiakibat dari hasil pelaksanaan dan merupakan saham yang disetor penuh sebagaimanapemegangnya akan memperoleh hak yang sama dan sederajat dengan saham Perseroan yangtelah dikeluarkan dan disetor penuh sebelumnya.

2. Hak Atas Waran Seri II

Para Pemegang Saham yang telah memperoleh bukti HMETD, atau pihak lain yang namanya terterasebagai pemilik HMETD terakhir yang sah yang diperoleh melalui pembelian HMETD selama masaperdagangan HMETD yang diadakan dari tanggal 10 Oktober 2011 sampai dengan 21 Oktober 2011yang telah melaksanakan Hak tersebut menjadi saham, atau pihak lain yang namanya tertera sebagaipemilik Waran Seri II yang sah yang diperoleh melalui pembelian Waran Seri II selama masaperdagangan Waran Seri II yang diadakan dari tanggal 10 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 3Oktober 2014 untuk pasar Reguler dan Negosiasi dan dari tanggal 10 Oktober 2011 sampai dengantanggal 8 Oktober 2011 untuk Pasar Tunai.

3. Bentuk dan Denominasi

Ada 2 (dua) bentuk Waran yang akan diterbitkan oleh Perseroan, yaitu:

- Bagi Pemegang yang berhak yang sudah melakukan penitipan sahamnya secara kolektif padaKSEI, Perseroan tidak akan menerbitkan Sertifikat Kolektif Waran, melainkan akan melakukanpengkreditan Waran ke Rekening Efek Atas Nama Bank Kustodian atau Perseroan Efek yangditunjuk masing-masing Pemegang Waran di KSEI.

- Bagi Pemegang yang berhak yang belum melakukan penitipan sahamnya secara kolektif padaKSEI maka Waran yang diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Waran yang mencantumkan namadan alamat pemegang waran, jumlah waran yang dimiliki, jumlah waran yang dapat dipergunakanuntuk membeli saham dan keterangan lainnya yang diperlukan.

Waran Seri II yang diterbitkan Perseroan adalah Waran Seri II Atas Nama pembeli Saham ini dandalam bentuk mata uang Rupiah.

4. Hak untuk Membeli Saham Perseroan

a. Bagi Pemegang Waran yang warannya berada pada system penitipan kolektif di KSEI, maka untukpelaksanaan hak untuk membeli Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran dilakukan melaluiPerusahaan Efek dan/atau bank kustodian yang ditunjuk sebagai pengelola efeknya.

b. Bagi Pemegang Waran dalam bentuk warkat/Surat Kolektif Waran maka untuk pelaksanaan hakSaham Baru melalui Pengelola Administrasi Waran.

Page 115: Prospektus IPO

99

Setiap Pemegang 1 (satu) Waran Seri II berhak untuk melakukan pembelian akan saham baruPerseroan dengan menukarkan Waran Seri II yang dimilikinya pada setiap hari kerja selama masaberlakunya pelaksanaan. Dengan membayar harga pelaksanaan sebesar Rp175,- (seratus tujuh puluhlima Rupiah) per saham, atau harga pelaksanaan baru bila terjadi penyesuaian, Pemegang Waran SeriII berhak untuk mendapatkan 1 (satu) saham baru Perseroan dengan nilai nominal Rp100,- (seratusRupiah) per saham.

5. Jangka Waktu Waran Seri II

Jangka waktu Waran Seri II adalah 3 (tiga) tahun kalender yang dihitung sejak tanggal pencatatanWaran Seri II di Bursa Efek Indonesia yaitu tanggal 10 Oktober 2011 sampai dengan 1 (satu) hari kerjasebelum tanggal hari ulang tahun ke-3 pencatatan Waran Seri II tersebut yaitu tanggal 9 Oktober 2014pukul 16.00 WIB.

6. Pemberitahuan Atas Perubahan Isi Pernyataan Waran Seri II

Perseroan memiliki hak untuk mengubah isi Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri II No. 7 tanggal 9Agustus 2011dan Akta Addendum Pernyataan Penerbitan Waran Seri II No 9 tanggal 17 September2011, kecuali untuk mengubah jangka waktu Waran Seri II, dengan ketentuan telah memperolehpersetujuan dari Pemegang Waran Seri II yang mewakili lebih dari 50% dari jumlah Waran Seri II yangberedar. Dalam hal ini, Perseroan wajib untuk mengumumkan rencana perubahan tersebut di dalam 2(dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang minimal salah satunya memiliki peredaran yangluas dan salah satunya beredar di tempat kedudukan Perseroan dengan memperhatikan ketentuanyang berlaku di bidang Pasar Modal, pengumuman tersebut dilakukan dalam waktu sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani Pengubahan Penerbitan Waran Seri IIdan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumumantersebut pemegang Waran Seri II lebih dari 50% tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidakmemberi tanggapan secara tertulis kepada Perseroan maka pemegang Waran Seri II dianggap telahmenyetujui usul perubahan tersebut.

7. Masa Perdagangan Waran Seri II

Masa perdagangan Waran Seri II adalah setiap hari kerja, terhitung sejak tanggal Pencatatan Sahamdan Waran pada Bursa Efek Indonesia yaitu tanggal 10 12 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 3Oktober 2014 pada pukul 16.00 WIB di Pasar Reguler dan Negosiasi, tanggal 3 Oktober 2011 sampaidengan tanggal 8 Oktober 2011 pada pukul 16.00 WIB di Pasar Tunai.

8. Masa Berlaku Pelaksanaan

Masa berlaku Pelaksanaan adalah setiap hari kerja (bursa), terhitung 6 (enam) bulan setelah tanggalpencatatan waran di Bursa yaitu tanggal 10 April 2012 sampai 1 (satu) hari kerja (bursa) sebelumtanggal hari ulang tahun ke 3 (tiga) pencatatan Waran Seri II tersebut, yaitu tanggal 9 Oktober 2014pada pukul 16.00 WIB.

Pemegang Waran Seri II memiliki hak untuk menukarkan sebagian atau seluruh Warannya menjadisaham baru. Jika harga pasar saham Perseroan menjadi lebih rendah dari harga pelaksanaannya,pemegang Waran Seri II berhak untuk tidak menukarkan Warannya menjadi saham baru karena secarateroritis, Waran Seri II yang diterbitkan Perseroan menjadi tidak bernilai. Sesudah melampaui masaberlaku Pelaksanaan, setiap Waran Seri II yang belum dilaksanakan menjadi tidak bernilai dan tidakberlaku untuk keperluan apapun dan Perseroan tidak lagi memiliki kewajiban untuk menerbitkan sahambaru.

9. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri II1). Setiap Pemegang Waran Seri II yang telah tercatat dalam Daftar Pemegang Waran Seri II dapat

menukarkan Warannya menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel Perseroanselama masa laku pelaksanaan pada jam kerja (bursa) yang umum berlaku dengan melakukanpembayaran harga pelaksanaannya sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum di dalamAkta Pernyataan Penerbitan Waran Seri II Penawaran Umum Terbatas I No. 7 tanggal 9 Agustus2011 serta mengingat perundang-undangan tentang kepemilikan saham oleh pemodal asing.

2). Prosedur pelaksanaan waran yang berada diluar Penitipan Kolektif adalah sebagai berikut:

a) Penukaran Waran Seri II dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri II,PT Blue Chip Mulia, Gedung Bina Mulia I, Lt. 4. Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10 Jakarta Selatan.

b) Pada tanggal pelaksanaan, para Pemegang Waran Seri II yang bermaksud untuk menukarkanWarannya menjadi saham baru wajib untuk menyerahkan kepada Pengelola AdministrasiWaran Seri II:

i. Permohonan untuk melakukan pelaksanaan (selanjutnya disebut “Formulir Pelaksanaan”);

ii. Surat Kolektif Waran Seri II asli yang akan dilaksanakan (kedua dokumen ini selanjutnyadisebut (“Dokumen Pelaksanaan”); dan

Page 116: Prospektus IPO

100

iii. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan. Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan adalahbukti telah dibayarnya Harga Pelaksanaan oleh Pemegang Waran Seri II yangbersangkutan kepada Perseroan dengan dilampiri fotokopi bukti jati diri (KTP, SIM, KIMS,Paspor) atau Anggaran Dasar bagi pemegang Waran Seri II yang berbentuk BadanUsaha.

iv. Asli Surat Kuasa, jikalau Pelaksanaan Waran dilakukan oleh Pemegang Waran melaluikuasanya dilampirkan fotokopi identitas yang masih berlaku dari Pemberi Kuasa danPenerima Kuasa (asli identitas Pemberi dan Penerima Kuasa wajib diperlihatkan).

v. Formulir penyetoran efek yang diterbitkan oleh KSEI apabila Pemegang waran yangmelakukan pelaksanaan Waran berkeinginan agar Saham Baru Hasil Pelaksanaan Warandimasukkan dalam penitipan kolektif.

vi. Formulir Pelaksanaan dilekatkan pada setiap Surat Kolektif Waran Seri II. Denganditerimanya Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri II wajibmenyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan (selanjutnya disebut “BuktiPenerimaan Dokumen Pelaksanaan”).

c) Dokumen Pelaksanaan yang telah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri II tidakdapat dibatalkan dan ditarik kembali dengan memperhatikan perundang-undangan mengenaipemilikan saham oleh pemodal asing.

d) Pemegang Waran Seri II yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan selama masa lakuPelaksanaan tidak dapat lagi untuk melaksanakan hak pelaksanaannya menjadi saham.

e) Dalam jangka waktu 1 (satu) hari kerja (bursa) setelah Pengelola Administrasi Waran Seri IImenerima Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri II akan melakukanpenelitian terhadap keabsahan Waran Seri II, Bukti Pembayaran Harga Pelaksanaan sertakebenaran tentang terdaftarnya Pemegang Waran Seri II di dalam Daftar Pemegang WaranSeri II dan dapat tidaknya pemodal asing melakukan pelaksanaan.

Pada hari kerja (bursa) berikutnya, Pengelola Administrasi Waran Seri II akan memintapersetujuan Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri II dilaksanakan, danPerseroan pada hari kerja (bursa) selanjutnya harus sudah memberikan keputusan mengenaihal tersebut di atas kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II. Dalam 3 (tiga) hari kerja(bursa) setelah tanggal penerimaan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi WaranSeri II akan memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri II mengenai diterima atauditolaknya permohonan untuk melakukan pelaksanaan.

Selambat-lambatnya 4 (empat) hari kerja (bursa) setelah Pengelola Administrasi Waran Seri IImenerima persetujuan dari Perseroan, para Pemegang Waran Seri II dapat menukarkan BuktiPenerimaan Dokumen Pelaksanaan dengan Saham Hasil Pelaksanaan kepada PengelolaAdministrasi Waran Seri II dimana Pengelola Administrasi Waran Seri II wajib menyerahkanSaham Hasil Pelaksanaan kepada Pemegang Waran Seri II yang bersangkutan.

3). Prosedur Pelaksanaan Waran yang berada dalam Penitipan Kolektif:

a) Pemegang Waran memberikan instruksi Pelaksanaan Waran dengan menyerahkan SuratKonfirmasi Waran melalui AB/BK dan membayar Harga Pelaksanaan Waran denganmemasukkannya ke dalam rekening yang khusus ditunjuk oleh KSEI.

b) Pada hari kerja bursa yang sama dengan saat disampaikannya Instruksi pelaksanaan Waranoleh AB/BK kepada KSEI, maka:

i. KSEI akan mendebet Waran dari masing-masing sub-rekening Pemegang Waran yangmemberikan instruksi Pelaksanaan waran ke dalam rekening KSEI dengan menggunakanfasilitas C-BEST.

ii. Segera setelah uang Harga Pelaksanaan Waran diterima di dalam rekening bank yangditunjuk oleh KSEI, KSEI akan melakukan pemindahbukuan uang Harga PelaksanaanWaran dari rekening bank yang ditunjuk KSEI ke rekening khusus pada hari yang sama.

c) 1 (satu) hari kerja bursa setelah KSEI menerima Instruksi Pelaksanaan Waran, KSEI akanmenyampaikan kepada Pengelola Administrasi Waran dokumen sebagai berikut:

(a) Daftar rincian Instruksi Pelaksanaan Waran yang diterima KSEI, berikut lampiran datalengkap (nomor identitas, nama, alamat, status kewarganegaraan dan domisili) PemegangWaran yang melakukan Pelaksanaan Waran.

(b) Surat bukti pemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan Waran yang dilakukan oleh KSEIdari rekening bank yang ditunjuk KSEI ke dalam Rekening Bank Khusus.

(c) Instruksi untuk mendepositkan sejumlah Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran ke dalamrekening khusus yang telah disediakan oleh KSEI.

Page 117: Prospektus IPO

101

d) Segera setelah Pengelola Administrasi Waran menerima dari KSEI dokumen sebagaimanadimaksud pada butir c di atas, Pengelola Adminsitrasi Waran akan melakukanpemeriksaan terhadap dokumen pendukung dari Instruksi Pelaksanaan waran, buktipemindahbukuan uang Harga Pelaksanaan Waran dari rekening bank yang ditunjuk KSEIke rekening bank Khusus berdasarkan data pada rekening Bank Khusus serta instruksiuntuk mendepositkan sejumlah Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran.

e) Selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja bursa setelah permohonan Pelaksanaan Waranditerima dari KSEI dan uang Harga Pelaksanaan Waran telah dibayar penuh (in goodfunds) dalam Rekening Bank Khusus, Pengelola Adminsitrasi Waran akanmenerbitkan/mendepositkan sejumlah saham baru Hasil Pelaksanaan Waran ke dalamrekening khusus yang telah disiapkan KSEI dan KSEI akan langsung mendistribusikanSaham Baru Hasil Pelaksanaan Waran ke sub-rekening Pemegang Waran yangmelakukan Pelaksanaan Waran dengan menggunakan fasilitas C-BEST. Selanjutnyasetelah melakukan pendistribusian Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran tersebut makaKSEI akan memberikan laporan hasil distribusi Saham Baru Hasil Pelaksanaan Warantersebut kepada Perseroan dan Pengelola Administrasi Waran.

4) Saham Hasil Pelaksanaan yang dimiliki oleh pemegangnya yang sah memiliki hak yang sama dansederajat dengan saham lainnya yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.

5) Perseroan berkewajiban untuk menanggung segala biaya sehubungan dengan pelaksanaanWaran Seri II menjadi saham baru dan pencatatan saham hasil pelaksanaan pada Bursa EfekIndonesia.

10. Pembayaran Harga Pelaksanaan Waran Seri II

1) Pembayaran Harga Pelaksanaan Waran berkenaan dengan Pelaksanaan Waran yang beradadiluar Penitipan Kolektif:

Pemegang Waran Seri II yang akan melaksanakan Waran Seri II menjadi saham biasa dapatmelakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer,pemindahbukuan, ataupun setoran tunai (in good funds) kepada rekening Perseroan di PT BankPan Indonesia Tbk dengan perincian sebagai berikut:

BANK PANINCABANG Senayan

JL. Jend. Sudirman, SenayanJAKARTA 10270

REKENING NO. 1005624084ATAS NAMA: PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

Dalam hal ini, semua biaya bank yang timbul sehubungan dengan menukarkan Waran Seri IImenjadi saham ini menjadi tanggungan Pemegang Waran Seri II.

2) Pembayaran Harga Pelaksanaan Waran berkenaan dengan Pelaksanaan Waran yang beradadalam Penitipan Kolektif dilakukan dengan cara sebagaimana ditentukan dalam ProsedurPelaksanaan waran yang berada dalam Penitipan Kolektif tersebut di atas.

11. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri II

Harga Pelaksanaan Waran Seri II adalah Rp175,- (seratus tujuh puluh lima Rupiah) per saham.

Harga Pelaksanaan dan jumlah Waran Seri II tersebut diatas akan mengalami pengubahan apabilaterjadi hal-hal sebagai berikut:

a. Bila terjadi perubahan nilai nominal terhadap Saham Perseroan dari saham-saham yang sudahdisetor penuh karena alasan apapun juga termasuk karena penggabungan peleburan, pemecahannilai nominal (stock split), maka:

Harga Pelaksanaan baru = harga nominal baru setiap saham x A harga nominal lama setiap saham

Jumlah Waran Seri I baru = harga nominal lama setiap saham x B harga nominal baru setiap saham

A = harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama

B = jumlah awal Waran Seri I yang beredar

Penyesuaian tersebut berlaku pada saat dimulai Perdagangan saham di Bursa Efek dengan nilainominal yang baru yang diumumkan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia yangmemiliki peredaran luas.

Page 118: Prospektus IPO

102

b. Perubahan jumlah saham Perseroan sebagai akibat dari pembagian saham bonus atau sahamdividen, konversi atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, penggabungan ataupeleburan maka:

AHarga Pelaksanaan baru = --------- x X

(A + B)

AJumlah Waran Seri I baru = --------- x Y

(A + B)

A = jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atausaham dividen

B = jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagianbonus atau saham dIiden, atau tambahan saham akibat penggabungan atau peleburan

X = harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama

Y = jumlah awal Waran Seri I yang beredar

Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau sahan dividen mulai berlakuefektif yang diumumkan dalam sedikit-dikitnya 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesiamemperhatikan ketentuan yang berlaku dibidang Pasar Modal mengenai keterbukaan.

c. Pengeluaran saham baru dengan cara penawaran umum terbatas:

(C - D)Harga Pelaksanaan baru = ----------- x X

C

CJumlah Waran Seri I baru = ------------ x Y

(C – D)

C = harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman penawaran umum terbatasX = harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama

Y = jumlah awal Waran Seri I yang beredar

D = harga teoritis HMETD untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula:

(C - F)---------(G +1)

F = harga pembelian 1 (satu) saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD)G = jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham dengan hak

memesan efek terlebih dahulu (HMETD)

Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan pemesanan sahamtambahan dalam rangka penawaran umum terbatas.

Penyesuaian Harga Pelaksanaan Waran dan jumlah Waran tersebut di atas harus dilakukan sesuai denganketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia, termasuk Peraturan Perundang-undangan diBidang Pasar Modal, dan Anggaran Dasar Perseroan, khususnya bahwa Harga Pelaksanaan Waran tidakboleh kurang dari nilai nominal saham. Setelah penyesuaian terhadap jumlah Waran menjadi efektif,Perseroan akan mengumumkan tanggal penutupan Daftar Pemegang Waran dan periode penyerahan SuratKolektif Waran dan Surat Konfirmasi Waran tambahan hasil penyesuaian tersebut.

Apabila terjadi penyesuaian terhadap Harga Pelaksanaan Waran dan atau jumlah Waran, Perseroan wajibsegera memberitahukan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran mengenai HargaPelaksanaan Waran dan atau jumlah Waran yang lama maupun Harga Pelaksanaan Waran dan ataujumlah Waran yang baru (berikut pernyataan singkat mengenai fakta yang menyebabkan diperlukan adanyapenyesuaian tersebut) dan tanggal Harga Pelaksanaan Waran baru dan atau jumlah Waran baru mulaiberlaku. Pemberitahuan tersebut disampaikan dalam jangka waktu tidak kurang dari 14 (empat belas) harikerja bursa sebelum penyesuaian dimaksud berlaku efektif.

12. Status Waran Seri II

Waran Seri II yang akan diterbitkan merupakan Waran Seri II Atas Nama yang dapat diperdagangkanselama masa perdagangan Waran Seri II. Surat Waran Seri II ini akan memiliki nomor urut danditandatangani oleh seorang anggota Direksi bersama-sama dengan Presiden Komisaris atau Wakil

Page 119: Prospektus IPO

103

Presiden Komisaris dengan memperhatikan Anggaran Dasar Perseroan dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Surat Kolektif Waran Seri II adalah surat yang dikeluarkan Perseroan yang membuktikan kepemilikan atas 1(satu) Waran Seri II atau lebih yang dimiliki oleh seorang Pemegang Waran Seri II dimana harus disebutkanjumlah Waran Seri II yang bersangkutan.

Pemegang Waran Seri II tidak memiliki hak untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan danmenerima dividen dalam bentuk apapun serta hak-hak lain yang terkait dalam saham biasa Perseroanselama Waran tersebut belum dilaksanakan menjadi saham.

13. Status Saham Hasil Pelaksanaan

Saham hasil pelaksanaan Waran Seri II adalah saham yang telah disetor penuh dan merupakan bagian darimodal disetor Perseroan. Dengan demikian, Pemegang Saham hasil pelaksanaan yang sah akan memilikihak yang sama dan sederajat dengan Pemegang Saham Perseroan lainnya. Pencatatan Saham HasilPelaksanaan Waran Seri II dalam Daftar Pemegang Saham dilakukan pada tanggal pelaksanaan.

Saham Baru Hasil Pelaksanaan Waran dibuktikan dengan:

i. Surat kolektif saham, dalam hal Waran yang dilaksanakan berada di luar Penitipan Kolektif; atau

ii. Catatan elektronik yang terdapat dalam Penitipan Kolektif di KSEI, dalam hal Waran yangdilaksanakan berada dalam Penitipan Kolektif.

14. Daftar Pemegang Waran Seri II

Daftar Pemegang Waran adalah daftar yang diterbitkan KSEI dan BAE yang didalamnya tercantum nama,alamat para Pemegang Waran serta hal-hal lainnya yang dianggap perlu. Pengelola Administrasi WaranSeri II telah ditunjuk Perseroan untuk melakukan pencatatan Daftar Pemegang Waran Seri II yang didalamnya tercantum nomor Waran Seri II, nama, dan alamat para Pemegang Waran Seri II serta hal-hallainnya yang dianggap perlu. Data yang diperlukan dalam Daftar Pemegang Waran akan diperoleh dariperusahaan efek dan/atau bank kustodian melalui KSEI dan BAE.

Pengelola Administrasi Waran Seri II juga bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi WaranSeri II dalam kaitannya dengan transaksi perdagangan Waran Seri II di bursa yang mencakup pengalihandan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya pelaksanaan hak Waran Seri II untuk kepentinganPerseroan.

15. Pengelola Administrasi Waran Seri II

Perseroan telah menunjuk Biro Administrasi Efek sebagai Pengelola Administrasi Waran Seri II berdasarkanAkta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri II No. 38 tanggal 16 Mei 2007 yang dibuat dihadapanVeronIa Lily Dharma S.H., Notaris di Jakarta, yang bertugas untuk melakukan pencatatan para PemegangWaran Seri II di dalam buku Daftar Pemegang Waran Seri II. Berikut perincian Pengelola AdministrasiWaran Seri II:

PT Blue Chip MuliaGedung Bina Mulia I, Lt. 4

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10, Jakarta 12950Telp. : 520-1928, 520-1983 dan 520-1989

Fax: 520-1924

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri II bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasiWaran Seri II sehubungan dengan transaksi perdagangan Waran Seri II di bursa yang mencakuppengalihan dan pencatatan hasil transaksi termasuk diantaranya pelaksanaan hak Waran Seri II demikepentingan Perseroan.

16. Peralihan Hak Atas Waran Seri II

Pemegang Waran Seri II dapat mengalihkan hak atas Waran Seri II dengan melakukan jual-beli, hibah danwarisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di bursa, setiap orang dapat memperoleh hak atas WaranSeri II dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri II dengan mengajukan bukti-bukti yang sahmengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku diIndonesia.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri II karena hibah maupun warisan akibat kematian dariPemegang Waran Seri II atau sebab-sebab lain yang mengakibatkan pengalihan kepemilikan Waran Seri IImenurut hukum, dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Perseroan melalui PengelolaAdministrasi Waran Seri II yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk mendaftarkan dirisebagai Pemegang Waran Seri II dengan mengajukan bukti-bukti sehubungan dengan haknya atas WaranSeri II sebagaimana yang disyaratkan oleh Direksi Perseroan.

Page 120: Prospektus IPO

104

Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri II yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yangmengakibatkan kepemilikan Waran Seri II oleh beberapa orang, mereka yang secara bersama-samamemiliki hak atas Waran Seri II tersebut berkewajiban untuk menunjuk salah seorang diantara mereka untukmewakili mereka dan hanya wakil mereka sajalah yang berhak untuk mempergunakan hak-hak yangdiberikan oleh hukum kepada Waran Seri II tersebut.

17. Peralihan Hak Atas Waran yang berada di luar Penitipan Kolektif

Pengelola Administrasi Waran Seri II hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang WaranSeri II apabila telah menerima dengan baik dan menyetujui keabsahan dan kelengkapan dokumen-dokumenpendukung sehubungan dengan peralihan hak atas Waran Seri II.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri II hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui PengelolaAdministrasi Waran Seri II sepanjang Pengelola Administrasi Waran Seri II dapat menerima baik danmenyetujui kelengkapan dokumen-dokumen pendukung untuk pengalihan hak dengan memperhatikanperaturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Peralihan hak atas Waran Seri II harus dicatat dengan baik di dalam Daftar Pemegang Waran Seri IImaupun pada Surat Kolektif Waran Seri II yang bersangkutan, dan hanya dapat berlaku setelah pendaftarandari peralihan tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri II yang bersangkutan.

Peralihan hak atas Waran yang berada di dalam Penitipan Kolektif dilakukan melalui rekening AB/BKdengan menggunakan fasilitas C-BEST dan dengan memperhatikan ketentuan Bursa Efek dan ketentuanKSEI yang berlaku.

Pada setiap akhir bulan, Pengelola Administrasi Waran akan menerima dari KSEI:

(i) Daftar rincian AB/BK dan/atau pemegang sub rekening yang memegang Waran;

(ii) Total saldo Waran; selanjutnya Pengelola Administrasi Waran akan merekonsiliasi jumlah saldo Warandi KSEI dengan jumlah saldo Waran yang ada pada Pengelola Administrasi Waran melalui mekanismekonfirmasi saldo Waran antara Pengelola Administrasi Waran dan KSEI;

Berdasarkan laporan yang diterima dari KSEI sebagaimana tersebut di atas, maka Pengelola AdministrasiWaran akan memperbaharui Daftar Pemegang Waran untuk kemudian disampaikan kepada BAPEPAM -LK, Bursa Efek dan Perseroan.

Perseroan hanya mengakui 1 (satu) orang baik perorangan maupun badan sebagai pemegang/pemilikyang sah atas 1 (satu) Waran. Apabila terjadi peralihan hak atas Waran yang dikarenakan hal-hal tersebutdi atas atau karena alasan apapun yang mengakibatkan kepemilikan Waran oleh beberapa orang dan/ataubadan, mereka yang secara bersama-sama memiliki hak atas Waran tersebut berkewajiban untuk menunjuksecara tertulis salah seorang di antara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakilmereka sajalah yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran dan wakil ini akan dianggapsebagai pemegang yang sah dari Waran yang bersangkutan yang berhak untuk melaksanakan danmempergunakan semua hak yang diberikan berdasarkan hukum atas Waran tersebut sesuai denganwewenang atau kuasa yang diberikan kepadanya oleh para pemilik bersama lainnya dari Waran tersebut.

Sebelum Pengelola Administrasi Waran menerima pemberitahuan secara tertulis sehubungan denganpenunjukan wakil bersama tersebut, Pengelola Administrasi Waran atau Perseroan akan memperlakukanpihak yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran sebagai satu-satunya pihak yang berhakuntuk melaksanakan dan menggunakan hak sebagai Pemegang Waran berdasarkan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pasar Modal dan Pernyataan Penerbitan Waran.

Dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pasar Modal, Pengelola AdministrasiWaran tidak akan mengakui permohonan pengalihan Waran yang berada di luar Penitipan Kolektif kecualiapabila syarat dan ketentuan yang diatur dalam Pernyataan Penerbitan Waran telah dipenuhi.

Penyerahan dokumen yang masih kurang harus dilengkapi selambatnya 3 (tiga) hari bursa sejak tanggalpengajuan permohonan, dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan di Bidang Pasar Modalyang berlaku.

Pengelola Administrasi Waran hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran apabilatelah menerima dengan baik dan menyetujui keabsahan dan kelengkapan dokumen pendukungsehubungan dengan peralihan hak atas Waran.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui PengelolaAdministrasi Waran yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan, dengan ketentuan khususberkenaan dengan Waran yang berada di luar Penitipan Kolektif, Pengelola Administrasi Waran harusmemberikan catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam Daftar Pemegang Waran berdasarkan aktapengalihan hak yang telah ditandatangani oleh kedua belah pihak atau berdasarkan surat lain yang dapatmembuktikan adanya peralihan hak atas Waran tersebut, semuanya dengan memperhatikan PeraturanPerundang-undangan di Bidang Pasar Modal.

Page 121: Prospektus IPO

105

Peralihan hak atas Waran harus dicatat dalam Daftar Pemegang Waran. Peralihan Waran hanya dapatberlaku setelah peralihan tersebut tercatat didalam Daftar Pemegang Waran yang bersangkutan.

18. Penggantian Surat Kolektif Waran Seri II

Apabila Surat Kolektif Waran Seri II mengalami kerusakan atau karena hal-hal lain yang ditetapkan olehPerseroan dan atau Pengelola Administrasi Waran Seri II dinyatakan tidak dapat dipakai lagi, pemegangSurat Kolektif Waran Seri II yang bersangkutan harus mengajukan permintaan tertulis kepada Perseroanatau kepada Pengelola Administrasi Waran Seri II untuk penggantian Surat Kolektif Waran Seri II.

Perseroan, melalui Pengelola Administrasi Waran Seri II, akan memberikan penggantian Surat KolektifWaran Seri II yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektif Waran Seri IIyang asli harus dikembalikan kepada Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri II untukkemudian dimusnahkan.

Apabila Surat Kolektif Waran Seri II hilang atau musnah, Surat Kolektif Waran Seri II yang baru akanditerbitkan dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti sah yang cukup dan dengan memberikanjaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh Perseroan dan Pengelola Administrasi Waran Seri II dandiumumkan di Bursa Efek.

Perseroan dan atau Pengelola Administrasi Waran Seri II berhak untuk menentukan dan meminta jaminan-jaminan sehubungan dengan pembuktian dan penggantian kerugian pihak yang mengajukan permintaanpenggantian Surat Kolektif Waran Seri II dan hal-hal lain yang dianggap perlu untuk mencegah kerugianyang akan diderita Perseroan.

Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada BAPEPAM - LK dan Bursa Efeksehubungan dengan pengeluaran Surat Kolektif Waran Seri II yang hilang atau rusak. Dalam hal ini, semuabiaya yang berhubungan dengan pengeluaran penggantian Surat Kolektif Waran Seri II yang hilang ataurusak ditanggung oleh mereka yang mengajukan permohonan penggantian Surat Kolektif Waran Seri IItersebut.

19. Penggabungan, Peleburan dan Likuidasi

Jika selama masa laku pelaksanaan Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan denganperusahaan lain, maka perusahaan yang menerima penggabungan Perseroan atau perusahaan yangmerupakan hasil peleburan dengan Perseroan berkewajiban untuk bertanggung jawab dan tunduk kepadasyarat-syarat dan ketentuan Waran Seri II yang berlaku. Apabila Perseroan dilikuidasi atau dibubarkan,pada Pemegang Waran Seri II yang belum melakukan pelaksanaan atas Warannya akan diberikankesempatan untuk melakukan pelaksanaan Warannya sampai dengan tanggal yang ditetapkan kemudianoleh Perseroan.

20. Penyelesaian Perselisihan

Setiap perselisihan atau perbedaan pendapat yang timbul dari atau berkenaan dengan perjanjian penerbitanWaran yang tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah harus diselesaikan melalui Badan ArbitrasePasar Modal Indonesia (BAPMI).

21. Hukum yang Berlaku

Seluruh perjanjian sehubungan dengan Waran Seri II ini berada dan tunduk di bawah hukum yang berlakudi Negara Republik Indonesia.

Page 122: Prospektus IPO

106

XV. PERSYARATAN PEMESANAN DAN PEMBELIAN SAHAMDalam rangka PUT I, Perseroan telah menunjuk PT Blue Chip Mulia sebagai Pengelola PelaksanaanAdministrasi Saham dan Agen Pelaksanaan dalam rangka PUT I sesuai dengan Akta PerjanjianPengelolaan Administrasi Saham dan agen Pelaksanaan dalam Rangka Penawaran Umum Terbatas IPT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. No.6 tanggal 9 Agustus 2011, yang dibuat dihadapan Erni Rohaini,SH,MBA Notaris di Jakarta.

1. PEMESAN YANG BERHAK

Para pemegang saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (“DPS”) pada tanggal 6Oktober 2011 pukul 16:00 WIB berhak untuk membeli saham baru dalam rangka PUT I ini denganketentuan bahwa setiap pemegang saham yang memiliki 3 (tiga) Saham Biasa berhak memperoleh 3 (tiga)HMETD untuk membeli 1 (satu) Saham Biasa dengan harga penawaran Rp150,- (seratus lima puluhRupiah) per saham yang harus dibayar penuh pada saat pengajuan pemesanan pembelian.

Pemesan yang berhak melakukan pembelian saham baru adalah:

- Pemegang Saham Perseroan yang memperoleh HMETD dari Perseroan dan tidakmenjual/mengalihkan HMETD tersebut kepada pihak lain dan

- Pemegang HMETD yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD atau dalam kolomendorsement pada Sertifikat Bukti HMETD, atau pemegang HMETD yang tercatat dalam PenitipanKolektif pada KSEI.

Pemesan dapat terdiri dari perorangan dan/atau Badan Hukum Indonesia maupun Asing, sebagaimanadiatur dalam Undang-Undang No.8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal.

2. DISTRIBUSI HMETD

a. Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI(scriptless), HMETD akan didistribusikan secara elektronik melalui rekening efek Anggota Bursaatau Bank Kustodian masing-masing di KSEI selambat-lambatnya 1 hari kerja setelah tanggalpencatatan pemegang saham pada DPS yang berhak atas HMETD, yaitu pada tanggal 7 Oktober2011.

b. Bagi pemegang saham yang sahamnya tidak dimasukkan dalam sistem Penitipan Kolektif di KSEI(script) Perseroan akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD atas nama Pemegang Saham.

3. PENDAFTARAN / PELAKSANAAN HMETD

Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di Kantor BAE Perseroan dan dapat dilakukan mulaitanggal 10 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2011 pada hari dan jam kerja pukul 9:00 –15:00 WIB.

a. Para Pemegang HMETD dalam bentuk scriptless yang bermaksud melaksanakan HMETD yangdimilikinya untuk membeli saham dapat mengajukan permohonan pelaksanaan HMETDnya melaluiAnggota Bursa/Bank Kustodian yang mengelola efeknya. Selanjutnya Anggota Bursa/BankKustodian tersebut meneruskan permohonan tersebut melalui sistem C-Best dengan memberikaninstruksi pelaksanaan kepada KSEI dengan peraturan dan prosedur operasional yang telahditetapkan KSEI.

Dalam memberikan instruksi pelaksanaan Anggota Bursa/Bank Kustodian harus telah memenuhiketentuan sebagai berikut:- Pemegang HMETD harus telah memiliki dana yang cukup untuk sejumlah HMETD yang akan

dilaksanakannya pada saat mengajukan permohonan tersebut.- Kecukupan HMETD dan dana tersebut harus telah tersedia di dalam rekening efek pemegang

HMETD yang melakukan pelaksanaan.- Perusahaan Efek/Bank Kustodian harus telah membuka sub account untuk pemegang

HMETD yang akan melakukan pelaksanaan pembelian saham.- Intruksi pelaksanaan pemesanan pembelian saham secara elektronik oleh Perusahaan Efek/

Bank Kustodian harus telah efektif paling lambat tanggal 21 Oktober 2011.

Pada hari kerja berikutnya setelah Anggota Bursa/Bank Kustodian memberikan instruksipelaksanaan, KSEI akan menyampaikan kepada BAE daftar pemegang HMETD dalam PenitipanKolektif KSEI yang melaksanakan haknya dan menyetorkan dana pembayaran pelaksanaanHMETD tersebut ke rekening Perseroan serta menyerahkan asli bukti setoran pembayarandananya kepada BAE.

Page 123: Prospektus IPO

107

HMETD yang tidak dilaksanakan sampai dengan lewatnya batas waktu yang telah ditetapkan olehPerseroan akan dihapuskan pencatatannya dalam Rekening Efek oleh KSEI. Untuk ini KSEI akanmenyampaikan Konfirmasi mengenai Penghapusan pencatatan efek tersebut kepada PerusahaanEfek/Bank Kustodian yang bersangkutan.

b. Para Pemegang HMETD dalam bentuk Sertifikat Bukti/HMETD yang bermaksud melaksanakanHMETD yang dimilikinya untuk membeli saham dapat mengajukan permohonan pelaksanaanHMETD kepada BAE yang ditunjuk Perseroan, yaitu:

PT BLUE CHIP MULIAGedung Bina Mulia I, Lt 4

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10Jakarta 12950

Telepon: (021) 520 1928, 520 1983Faksimili : (021) 520 1924

Dengan menyerahkan dokumen sebagai berikut: Asli Sertifikat Bukti HMETD yang telah ditandatangani dan diisi lengkap Asli bukti pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening Perseroan

dari bank tempat penyetoran pembayaran. Asli surat kuasa yang sah (jika dikuasakan) bermaterai Rp6.000,- dilampiri foto kopi

KTP/SIM/Paspor/KITAS dari pemberi dan penerima kuasa. Untuk pemesan perorangan, foto kopi KTP/SIM/Paspor/KITAS yang masih berlaku; untuk

pemesan berbentuk badan hukum, foto kopi anggaran dasar, susunan Direksi/Pengurusterbaru badan hukum tersebut, serta foto kopi identitas anggota Direksi/Pengurus yangmewakili badan hukum tersebut.

Apabila pemegang HMETD menghendaki saham hasil pelaksanaan dimasukkan dalampenitipan kolektif KSEI (dalam bentuk elektronik), maka pemegang HMETD tersebut dapatmengajukan permohonan pelaksanaan kepada BAE melalui Anggota Bursa/Bank Kustodianyang ditunjuk pemegang HMETD tersebut dengan menyerahkan dokumen tambahan berupa:- Asli surat kuasa dari pemegang HMETD kepada Anggota Bursa/Bank Kustodian untuk

mengajukan permohonan pelaksanaan HMETD dan melakukan pengelolaan efek atassaham hasil pelaksanaan HMETD dalam penitipan kolektif KSEI atas nama pemberikuasa;

- Asli formulir Penyetoran Efek yang diterbitkan KSEI yang telah diisi dan ditandatanganidengan lengkap.

Pendaftaran pelaksanaan HMETD dilakukan di kantor BAE dan dapat dilakukan mulai tanggal 10Oktober 2011 sampai dengan 21 Oktober 2011 pada hari dan jam kerja pukul 16:00 WIB.

Perseroan akan menerbitkan saham hasil pelaksanaan HMETD dalam bentuk fisik SKS jikapemegang HMETD tidak menginginkan saham hasil pelaksanaannya dimasukkan dalam penitipanKSEI.

Bilamana pengisian Sertifikat Bukti HMETD tidak sesuai dengan petunjuk/syarat-syarat pemesananpembelian saham ataupun persyaratan pembayaran sebagaimana yang tercantum dalam SertifikatBukti HMETD dan/atau prospektus untuk pelaksanaan HMETD ini tidak dipenuhi oleh pemegangHMETD, maka hal ini dapat mengakibatkan penolakan pemesanan. HMETD hanya dianggap telahdilaksanakan pada saat pembayaran tersebut telah terbukti diterima dengan baik (in good funds)di rekening Perseroan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam syarat-syarat pembelian diProspektus.

4. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM TAMBAHAN

a. Pemegang Sertifikat Bukti HMETD (diluar penitipan kolektif HMETD) dapat melakukan pemesanansaham tambahan melebihi porsi yang ditentukan dengan mengisi kolom Pemesanan SahamTambahan yang telah disediakan pada SBHMETD atau Formulir Pemesanan Pembelian SahamTambahan (FPPS Tambahan) dalam kelipatan 500 (lima ratus).

b. Bagi pemegang HMETD elektronik yang bermaksud melakukan pemesanan saham tambahanmelebihi porsi yang ditentukan sesuai dengan jumlah saham yang dimiliki, dapat mengajukanpermohonan kepada BAE Perseroan melalui Anggota Bursa/Bank Kustodian, denganmenyerahkan dokumen-dokumen seperti:

Page 124: Prospektus IPO

108

- Asli FPPS Tambahan yang telah diisi dengan lengkap dan benar.- Asli instruksi pelaksanaan (exercise) yang telah berhasil (settled) yang dilakukan melalui

C-Best.- Asli FPE yang telah diisi lengkap- Asli Bukti Pembayaran dengan transfer/pemindahbukuan/giro/cek/tunai ke rekening perseroan

dari bank tempat menyetorkan pembayaran.

Penolakan dapat dilakukan terhadap pemesan tambahan yang tidak mematuhi petunjuk sesuai denganketentuan pemesanan pembayaran atas pemesanan pembelian saham tambahan sudah harus diterimadengan baik (in good funds) di rekening Perseroan selambat-lambatnya tanggal 25 Oktober 2011.

5. PENJATAHAN PEMESANAN SAHAM TAMBAHAN

Penjatahan pemesanan pembelian saham tambahan akan ditentukan pada tanggal 26 Oktober 2011secara proporsional menurut jumlah HMETD yang telah dilaksanakan oleh masing-masing pemegangsaham yang melakukan pemesanan pembelian tambahan berdasarkan harga pesanan.

Manager penjatahan akan menyampaikan Laporan Hasil Pemeriksaan akuntan kepada Bapepam danLK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dengan berpedoman pada peraturan BapepamNo. VIII.G.12 tentang Pedoman Pemeriksaan oleh Akuntan atas Pemesanan dan Penjatahan Efek atauPembagian Saham Bonus dan Peraturan Bapepam No.IX.A.7 tentang tanggung jawab ManajerPenjatahan dalam Rangka Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum, paling lambat30 hari setelah tanggal Penjatahan.

6. PERSYARATAN PEMBAYARAN

a. Asli bukti pembayaran dari bank berupa bukti transfer bilyet/giro/cek/tunai

Pembayaran pemesanan pembelian saham dalam rangka PUT I, harus dibayar penuh (fullamount) dalam mata uang Rupiah secara tunai, cek, bilyet giro atau pemindah bukuan/transferpada saat pengajuan pemesanan pembelian saham dengan mencantumkan nama pemesan dannomor HMETD dalam mata uang Rupiah kepada rekening Perseroan pada:

BANK PANINCABANG Senayan

JL. Jend. Sudirman, SenayanJAKARTA 10270

REKENING NO. 1005624084ATAS NAMA: PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TBK

Dalam hal ini, Perseroan akan memberikan tembusan bukti pembayaran di mana tercantumdidalamnya nama pemesan dan nomor sertifikat HMETD.

Semua biaya bank yang timbul dalam rangka pembelian saham menjadi beban pemesan.Pemesanan akan dibatalkan jika persyaratan pembayaran tidak terpenuhi.

b. Semua cek dan wesel bank akan segera dicairkan pada saat diterima. Apabila pada saatpencairan cek atau wesel bank tersebut ditolak oleh bank yang bersangkutan, maka pemesananpembelian saham dianggap batal. Tanggal pembayaran dihitung berdasarkan tanggal penerimaancek/pemindahbukuan/giro dan dananya telah diterima dengan baik (in good fund) pada rekeningPerseroan tersebut diatas. Untuk pemesanan pembelian saham tambahan, pembayaran dilakukanpada hari yang mana pembayaran tersebut sudah harus diterima dengan baik dan telah nyatadalam rekening Perseroan (in good fund) paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah tanggal akhirperdagangan HMETD, yaitu tanggal 25 Oktober 2011.

7. BUKTI TANDA TERIMA PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Pada saat menerima pengajuan pemesanan pembelian saham, BAE akan menyerahkan kepadapemesan Bukti Tanda Terima Pemesanan Saham yang merupakan bagian dari HMETD yang telahdicap dan ditandatangani sebagai bukti permohonan yang dapat ditunjukkan pada saat mengambilSKS/atau pengembalian uang untuk pemesanan yang tidak terpenuhi. Pemegang HMETD dalampenitipan kolektif KSEI akan mendapatkan konfirmasi atas permohonan pelaksanaan HMETD(exercise) dari KSEI berdasarkan C-Best melalui pemegang rekening KSEI.

Page 125: Prospektus IPO

109

8. PEMBATALAN PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

Perseroan berhak untuk membatalkan pemesanan saham secara keseluruhan atau sebagiandengan memperhatikan persyaratan yang berlaku. Pembatalan pemesanan saham tersebutdiantaranya dapat disebabkan oleh karena pengisian Sertifikat Bukti HMETD atau FPPS yang tidakbenar atau tidak lengkap, pembayaran untuk pemesanan tidak diterima dengan baik (not in goodfund) di rekening Perseroan, dan/atau kelengkapan dokumen permohonan tidak terpenuhi padasaat mengajukan permohonan pemesanan saham. Pemberitahuan mengenai pembatalanpemesanan saham tambahan yaitu pada tanggal 26 Oktober 2011 akan diumumkan bersamaandengan pengumuman penjatahan atas pesanan.

9. PENGEMBALIAN UANG PEMESANAN

Dalam hal tidak terpenuhinya sebagian atau seluruhnya dari pemesanan pembelian sahamtambahan atau dalam hal terjadinya pembatalan pemesanan saham maka pengembalian uangakan dilakukan oleh BAE atas nama Perseroan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelahtanggal penjatahan yaitu tanggal 28 Oktober 2011.

Dalam hal terjadi keterlambatan pengembalian uang, jumlah uang yang dikembalikan akan disertaibunga yang diperhitungkan sejak tanggal 28 Oktober 2011 berdasarkan rata-rata bunga deposito 1(satu) bulan dari Bank Umum Milik Negara, dalam hal ini PT Bank Panin Tbk. Hal tersebut diatastidak berlaku dalam hal keterlambatan tersebut disebabkan oleh pemesan yang tidak mengambiluang pengembalian sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Pengembalian uang dilakukan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan bilyet giro/cek, danpemindahbukuan/transfer atas nama pemesan yang dapat diambil oleh pemesan mulai tanggal28 Oktober 2011 di BAE pukul 10:00 WIB sampai 15:00 WIB. Setelah tanggal 28 Oktober 2011,pengambilan cek dilakukan di kantor Perseroan.

Uang pengembalian hanya dapat diambil oleh pemesan dengan menyerahkan bukti tanda terimapemesanan Saham dan menyerahkan jati diri pemesan berupa KTP/SIM/Paspor/KITAS asli (bagiperorangan) atau fotokopi anggaran dasar, susunan Direksi/Pengurus terbaru badan hukumtersebut, serta fotokopi identitas anggota Direksi/Pengurus yang mewakili badan hukum tersebut(bagi badan hukum). Bilamana pemesan berhalangan mengambil sendiri, maka pemesan dapatmemberikan kuasa kepada orang lain yang ditunjuk dengan melampirkan surat kuasa bermeteraiRp6.000,- (enam ribu Rupiah) dan fotokopi KTP pemberi kuasa dan penerima kuasa sertamenunjukkan KTP asli pemberi dan penerima kuasa tersebut.

Apabila pengembalian uang pemesanan dilakukan dengan cara pemindahbukuan/transfer,Perseroan akan memindahkan uang tersebut ke rekening atas nama pemesan langsung sehinggapemesan tidak akan dikenakan biaya bank atau biaya pemindahbukuan/transfer tersebut.

10. PENYERAHAN SAHAM HASIL PELAKSANAAN HMETD

Penyerahan Saham Hasil Pelaksanaan HMETD akan didistribusikan kepada pemegang saham mulaitanggal 12 Oktober 2011 sampai dengan 25 Oktober 2011.

Untuk Saham yang Telah Masuk Dalam Penitipan Kolektif KSEI:

a. Perseroan tidak menerbitkan surat kolektif saham dalam PUT I ini, tetapi saham hasil pelaksanaanHMETD akan didistribusikan secara elektronik ke dalam penitipan kolektif KSEI.

b. Saham dalam bentuk elektronik akan dideposit oleh Perseroan melalui BAE ke dalam rekeningefek yang telah ditentukan oleh KSEI selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah BAEmenerima dari KSEI daftar pemegang HMETD dalam Penitipan Kolektif KSEI yang melaksanakanhaknya dan Perseroan menerima dana pembayaran dengan baik (in good fund) di rekeningPerseroan. KSEI selanjutnya akan mendistribusikannya saham ke masing-masing rekening efekpemegang HMETD yang melaksanakan haknya tersebut.

c. Saham berdasarkan pemesanan saham tambahan akan dikreditkan atau didistribusikan olehPerseroan melalui KSEI dalam bentuk elektronik dalam penitipan kolektif KSEI selambat-lambatnya 2 hari kerja setelah tanggal penjatahan yaitu tanggal 28 Oktober 2011.

Untuk Saham yang berada diluar Penitipan Kolektif KSEI (Warkat):

a. Perseroan akan menerbitkan Surat Kolektif Saham (SKS).b. SKS dapat diambil di kantor BAE selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan

diterima oleh BAE dan dana pembayaran telah diterima dengan baik (in good fund) di rekeningPerseroan.

Page 126: Prospektus IPO

110

c. Saham berdasarkan pemesanan saham tambahan dapat diambil selambat-lambatnya 2 (dua) harikerja setelah tanggal Penjatahan yaitu tanggal 28 Oktober 2011 di kantor BAE.

11. ALOKASI SISA SAHAM YANG TIDAK DIAMBIL OLEH PEMEGANG HMETD

Jika saham yang ditawarkan dalam PUT I ini tidak seluruhnya diambil atau tidak dibeli oleh PemegangHMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukanpemesanan lebih besar dari porsi haknya dan jika masih terdapat sisa saham, maka sisa sahamtersebut tidak akan dikeluarkan Perseroan dari portepel dan tetap didalam portepel Perseroan.

12. PENDAFTARAN SERTIFIKAT BUKTI HMETDPendaftaran dilakukan sendiri atau dikuasakan dengan dilengkapi dokumen-dokumen tersebut dibawah ini melalui:

PT Blue Chip MuliaGedung Bina Mulia 1, Lt, 4

JI. H,R. Rasuna Said Kav. 10 Jakarta 12950Telp. : 520-1928, 520-1983 dan 520-1989

Fax: 520-1924Dengan membawa:a. Sertifikat Bukti HMETD (SBHMETD) asli yang telah ditandatangani dan diisi lengkap,b. Bukti Pembayaran asli dari Bank berupa bukti transfer bilyet giro/cekltunai asli dari bank,c. Fotokopi KTP/SIM/Paspor (untuk perorangan) yang masih berlaku, fotocopy Anggaran Dasar (bagi

Badan Hukum/Lembaga),d. Surat Kuasa (jika dikuasakan) bermeterai Rp6.000,- (enam ribu rupiah) dilengkapi fotokopi KTP

yang memberi dan diberi kuasa. Bagi pemesan berkewarganegaraan asing, disampingmencantumkan nama dan alamat pemberi kuasa secara lengkap dan jelas, juga wajibmencantumkan nama dan alamat luar negeri domisili hukum yang sah dari pemberi kuasa secaralengkap dan jelas (asli identitas pemberi dan penerima kuasa wajib diperlihatkan).

Waktu Pendaftaran:Tanggal : 10 Oktober 2011 - 21 Oktober 2011 (hari Senin - Jumat)Pukul : 09:00 WIB -16:00 WIB.

FPPS tambahan asli yang diisi lengkap dan ditandatangani jika memesan saham tambahan.

Page 127: Prospektus IPO

111

XVI. KETERANGAN TENTANG HMETDA. KETERANGAN TENTANG HMETD

1. Pemegang HMETD

Pemegang HMETD yang sah adalah:

- Pemegang saham yang berhak menerima HMETD yang tidak dijual HMETDnya;- Pembeli yang namanya tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD; atau- Pemegang HMETD dalam penitipan kolektif KSEI,

Sampai dengan tanggal akhir periode perdagangan HMETD.

2. Perdagangan HMETD

HMETD ini dapat dijual atau dialihkan selama periode perdagangan Sertifikat Bukti HMETD, mulaitanggal 10 Oktober 2011 sampai dengan tanggal 21 Oktober 2011. Pemegang HMETD yangbermaksud mengalihkan haknya tersebut dapat melaksanakannya melalui Bursa (melaluiPerantara Pedagang Efek/Pialang yang terdaftar di Bursa) maupun di luar Bursa sesuai denganperaturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal yang berlaku. HMETD di sistem penitipankolektif di KSEI diperdagangkan di Bursa, sedangkan Sertifikat Bukti HMETD di formulir yangditentukan hanya dapat diperdagangkan di luar Bursa Efek.

Penyelesaian perdagangan HMETD yang dilakukan melalui Bursa akan dilaksanakan dengan carapemindahbukuan atas rekening efek, atas nama bank Kustodian atau perusahaan efek di KSEI.

Perdagangan HMETD harus memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku diwilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk tetapi tidak terbatas pada ketentuanperpajakan dan ketentuan di bidang Pasar Modal, termasuk peraturan bursa dimana HMETDtersebut diperdagangkan di bursa dan peraturan KSEI. Bila pemegang HMETD mengalami keragu-raguan dalam mengambil keputusan, sebaiknya anda berkonsultasi dengan penasehat investasi,perantara pedagang efek, manajer investasi, penasehat hukum, akuntan publik atau penasehatprofesional lainnya.

Segala biaya dan pajak yang timbul dalam rangka pemindahan dan perdagangan HMETD tersebutmenjadi beban Pemegang HMETD atau Calon Pemegang HMETD.

3. Bentuk HMETD

Bagi pemegang saham yang sahamnya berada dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, Perseroantidak akan menerbitkan Sertifikat Bukti HMETD, melainkan HMETD yang menjadi haknya akanditerima secara elektronik dengan melakukan pengkreditan rekening efek melalui AnggotaBursa/Bank Kustodian di KSEI yang ditunjuk masing-masing pemegang saham.

Bagi pemegang saham yang belum dimasukkan dalam sistem penitipan kolektif di KSEI, makaPerseroan akan menerbitkan Surat Bukti HMETD yang mencantumkan nama dan alamatpemegang saham, jumlah saham yang dimiliki, jumlah HMETD yang dapat digunakan untukmembeli saham, serta kolom jumlah saham yang dibeli, jumlah harga yang harus dibayar, jumlahpemesanan saham tambahan, kolom endosemen dan keterangan lain yang diperlukan.

4. Nilai HMETD

Nilai dari HMETD yang ditawarkan oleh pemegang HMETD yang sah akan berbeda-beda antarapemegang HMETD yang satu dengan lainnya, berdasarkan permintaan dan penawaran pasaryang ada.

Sebagai contoh, perhitungan nilai HMETD di bawah ini merupakan salah satu cara untukmenghitung nilai HMETD, tetapi tidak menjamin bahwa hasil perhitungan nilai HMETD yangdiperoleh adalah nilai HMETD yang sesungguhnya. Penjelasan dibawah ini diharapkan akan dapatmemberikan gambaran umum untuk menghitung nilai HMETD:

Diasumsikan harga pasar per satu saham = Rp aHarga saham PUT I = Rp rJumlah Saham yang beredar sebelum PUT I = AJumlah Saham yang ditawarkan dalam PUT I = R

Page 128: Prospektus IPO

112

Harga Teoritis Saham Baru ex-HMETD = (Rp a x A) + (Rp r x R) (A + R)

= Rp X

Harga Teoritis Saham Baru ex-HMETD dan Waran Seri II dengan asumsi seluruh Waran Seri IItelah dilaksanakan adalah:

= (Rp a x A) + (Rp r x R) + (Rp w x W) (A + R + W) = Rp Y

Harga HMETD per saham = Rp X – Rp r

5. Pecahan HMETD

Perlakuan terhadap saham dalam bentuk pecahan, dimana sesuai dengan ketentuan dalam halpemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan Efek tersebutwajib dijual oleh Perseroan dan hasil penjualannya dimasukkan ke dalam rekening perusahaan. Hal inimengacu pada Peraturan No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu.

6. Penggunaan HMETD

HMETD yang diterbitkan digunakan bagi Pemegang yang berhak untuk memesan saham yangditawarkan Perseroan. HMETD tidak dapat ditukarkan dengan uang atau apapun pada Perseroan,serta tidak dapat diperdagangkan dalam bentuk fotokopi.

7. Lain–lain

Segala biaya yang timbul dalam rangka pemindahan HMETD menjadi beban pemegang HMETD.

Page 129: Prospektus IPO

113

XVII. PENYEBARLUASAN PROSPEKTUS DAN HMETD

Prospektus bersama HMETD akan tersedia untuk para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatatdalam DPS tanggal 6 Oktober 2011 pukul 16:00 WIB di BAE dan Kantor Pusat Perseroan.

Biro Administrasi Efek:PT Blue Chip Mulia

Gedung Bina Mulia I, Lt 4Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 10

Jakarta 12950Telepon: (021) 520 1928, 520 1983

Faksimili: (021) 520 1924

Kantor Pusat:PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA Tbk

Gedung Bank Panin Pusat Lt. 8Jl. Jend. Sudirman Kav. 1, Senayan

Jakarta 10270 IndonesiaTelp : (021) 2700600, 2700590

Faksimili : (021) 7205714, 7250223

Apabila sampai dengan tanggal 21 Oktober 2011 pemegang saham Perseroan yang namanya tercatatdalam DPS Perseroan tanggal 6 Oktober 2011 belum menerima atau mengambil Prospektus dan HMETDdan tidak menghubungi BAE atau Perseroan, maka seluruh risiko kerugian bukan menjadi tanggung jawabBAE atau Perseroan, melainkan merupakan tanggung jawab para pemegang saham yang bersangkutan.

Page 130: Prospektus IPO

114

XVIII. INFORMASI TAMBAHANApabila terdapat hal-hal yang kurang jelas dari Prospektus ini atau apabila pemegang aahammenginginkan tambahan informasi sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas I ini, para pemegangsaham dipersilahkan menghubungi:

PT ASURANSI MULTI ARTHA GUNA TbkGedung Bank Panin Pusat, Lantai 8

Jl. Jend. Sudirman Senayan, Jakarta 10270Telepon : (021) 2700 590, 2700 600,Faksimili : (021) 725 0223, 720 5714