Top Banner
144 PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA Mafizatun Nurhayati ([email protected]) Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta ABSTRACT This study aimed to examine the influence of variable profitability, liquidity, and firm size on dividend policy and corporate value by empirical studies on companies that go public on the Indonesia Stock Exchange 2007-2010. The population in this study is a number of 425 companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2007-2010. The sampling technique is purposive sampling. The sample criteria are: (1) a company that always presents the financial statements every year from 2007-2010, (2) a company that is continuously distributes dividends every period from 2007-2010. Data are obtained from publications on the website BEI, www.idx.co.id. The number of samples is 37 companies over the past four years, there are 148 companies. The analytical technique of the study is the path analysis. The results showed that firm size has negative and significant impact on dividend policy. The firm profitability has positive and significant impact on dividend policy. The firm liquidity has negative and significant effect on dividend policy). The firm profitability has positive and significant impact on firm value. The firm size has positive and significant effect on firm value. The firm liquidity has not significant effect on firm value. The dividend policy has not significant effect on firm value. Keywords: Current Ratio, Firm Size, Firm Profitability, Firm Liquidity, Dividend Policy, Firm Value PENDAHULUAN Menerbitkan saham merupakan salah satu pilihan perusahaan ketika memutuskan untuk pendanaan perusahaan. Saham juga merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih para investor karena saham mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Para investor mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan kesejahteraannya yaitu dengan mengharapkan adanya keuntungan yang diperolehnya dengan membeli atau memiliki saham, yaitu capital gain dan dividen. Perusahaan juga mengharapkan adanya pertumbuhan secara terus menerus untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, yang sekaligus juga harus memberikan kesejahteraan yang lebih besar kepada para pemegang sahamnya. Kebijakan dividen adalah keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang. Kebijakan terhadap dividen dapat mempengaruhi nilai perusahaan. Nilai perusahaan lazim diindikasikan dengan Price to Book Value. Price to book value yang tinggi akan membuat pasar percaya atas prospek perusahaan kedepan. Hal itu juga yang menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab nilai perusahaan yang tinggi mengindikasikan kemakmuran pemegang saham juga tinggi (Rahmawati & Akram, 2007). Studi empiris yang pernah dilakukan menyimpulkan hasil yang bervariasi terhadap pengaruh kebijakan dividen terhadap nilai perusahaan. Dimana secara umum beberapa hasil studi tersebut dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar (Margareta, 2005). Kelompok pertama dikemukakan oleh Gordon dan Lintner pada Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol. 5, No. 2, Juli 2013
10

PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

Feb 23, 2023

Download

Documents

Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

144

PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN

PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN

NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

Mafizatun Nurhayati

([email protected])

Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana Jakarta

ABSTRACT

This study aimed to examine the influence of variable profitability, liquidity, and firm size

on dividend policy and corporate value by empirical studies on companies that go public on the

Indonesia Stock Exchange 2007-2010. The population in this study is a number of 425 companies listed on the Indonesia Stock Exchange 2007-2010. The sampling technique is

purposive sampling. The sample criteria are: (1) a company that always presents the financial

statements every year from 2007-2010, (2) a company that is continuously distributes dividends every period from 2007-2010. Data are obtained from publications on the website BEI,

www.idx.co.id. The number of samples is 37 companies over the past four years, there are 148

companies. The analytical technique of the study is the path analysis.

The results showed that firm size has negative and significant impact on dividend policy.

The firm profitability has positive and significant impact on dividend policy. The firm liquidity

has negative and significant effect on dividend policy). The firm profitability has positive and significant impact on firm value. The firm size has positive and significant effect on firm value.

The firm liquidity has not significant effect on firm value. The dividend policy has not

significant effect on firm value.

Keywords: Current Ratio, Firm Size, Firm Profitability, Firm Liquidity, Dividend Policy, Firm Value

PENDAHULUAN

Menerbitkan saham merupakan salah

satu pilihan perusahaan ketika memutuskan

untuk pendanaan perusahaan. Saham juga merupakan instrumen investasi yang

banyak dipilih para investor karena saham

mampu memberikan tingkat keuntungan yang menarik. Para investor mempunyai

tujuan utama untuk meningkatkan

kesejahteraannya yaitu dengan

mengharapkan adanya keuntungan yang diperolehnya dengan membeli atau

memiliki saham, yaitu capital gain dan

dividen. Perusahaan juga mengharapkan adanya pertumbuhan secara terus menerus

untuk mempertahankan kelangsungan

hidupnya, yang sekaligus juga harus memberikan kesejahteraan yang lebih

besar kepada para pemegang sahamnya.

Kebijakan dividen adalah

keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan

dibagikan kepada pemegang saham dalam

bentuk dividen atau akan ditahan untuk

menambah modal guna pembiayaan

investasi di masa yang akan datang. Kebijakan terhadap dividen dapat

mempengaruhi nilai perusahaan. Nilai

perusahaan lazim diindikasikan dengan Price to Book Value. Price to book value

yang tinggi akan membuat pasar percaya

atas prospek perusahaan kedepan. Hal itu

juga yang menjadi keinginan para pemilik perusahaan, sebab nilai perusahaan yang

tinggi mengindikasikan kemakmuran

pemegang saham juga tinggi (Rahmawati & Akram, 2007).

Studi empiris yang pernah dilakukan

menyimpulkan hasil yang bervariasi terhadap pengaruh kebijakan dividen

terhadap nilai perusahaan. Dimana secara

umum beberapa hasil studi tersebut dapat

dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar (Margareta, 2005). Kelompok pertama

dikemukakan oleh Gordon dan Lintner pada

Jurnal Keuangan dan Bisnis Vol. 5, No. 2, Juli 2013

Page 2: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

2013 Mafizatun Nurhayati

145

tahun 1963, bahwa kebijakan dividen

berpengaruh terhadap nilai perusahaan,

karena biaya modal sendiri akan menurun apabila dividen ditambah. Sementara

kelompok kedua mengatakan bahwa

kebijakan dividen tidak berpengaruh

terhadap nilai perusahaan (Modigliani & Miller, 1958).

Mereka berpendapat bahwa nilai

perusahaan hanya ditentukan oleh kemampuan dasarnya untuk menghasilkan

laba serta risiko bisnisnya. Sedangkan

kelompok ketiga menurut Litzenberger dan

Ramaswamy, yang dikemukakan pada tahun 1979, berpendapat bahwa karena dividen

cenderung dikenakan pajak lebih tinggi dari

capital gain, maka investor akan meminta tingkat keuntungan yang lebih tinggi.

Mereka menyarankan agar perusahaan

lebih menentukan dividend payout ratio yang rendah atau bahkan tidak membagikan

dividen sama sekali untuk meminimumkan

biaya modal atau memaksimumkan nilai

perusahaan (Margareta, 2005). Terdapat banyak faktor yang

mempengaruhi kebijakan dividen, yang

kemudian juga dapat berpengaruh terhadap nilai perusahaan, baik secara langsung

maupun tidak langsung melalui kebijakan

dividen. Faktor-faktor tersebut diantaranya adalah ukuran perusahaan (Soliha dan

Taswan, 2002), (Nurhayati, 2008),

(Rahmawati & Akram, 2007), profitabilitas

perusahaan (Soliha dan Taswan, 2002), (Nurhayati, 2008) dan likuiditas perusahaan

(Puspita, 2009).

Dengan melihat factor-faktor tersebut, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis

pengaruh likuiditas, ukuran perusahaan, dan

profitabilitas perusahaan terhadap kebijakan

dividen, dan selanjutnya menganalisis pengaruh likuiditas, ukuran perusahaan, dan

profitabilitas perusahaan dan kebijakan

dividen terhadap nilai perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA

Nilai Perusahaan

Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan setiap pemilik perusahaan selaku

pemegang saham karena dengan nilai yang

tinggi menunjukkan kemakmuran pemilik perusahaan juga tinggi. Menurut Indahwati

(2003), rasio nilai pasar memberi

manajemen suatu indikasi tentang apa yang

dipikirkan oleh investor tentang kinerja masa lalu dan prospek perusahaan di masa

mendatang. Nilai perusahaan tercermin dari

harga pasar per lembar saham perusahaan.

Nilai perusahaan dapat diukur salah satunya adalah menggunakan rasio Price to

book value (PBV). Rasio PBV merupakan

perbandingan antara nilai saham menurut pasar dengan nilai buku ekuitas perusahaan.

Dari rasio PBV menunjukkan tingkat

kemampuan perusahaan menciptakan nilai

relatif terhadap jumlah modal yang diinvestasikan.

Kebijakan Dividen

Kebijakan dividen pada hakekatnya

adalah menentukan berapa bagian keuntungan yang diperoleh perusahaan yang

akan dibagikan dalam bentuk dividen

kepada pemegang saham dan berapa banyak

laba yang ditahan di dalam perusahaan sebagai unsur pembelanjaan intern dari

perusahaan. Weston dan Copeland (1992)

dalam Nurhayati (2008) menjelaskan bahwa kebijakan dividen menentukan pembagian

laba antara pembayaran kepada pemegang

saham dan investasi kembali perusahaan.

Kerangka Pemikiran dan Perumusan

Hipotesis

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap

Kebijakan Dividen

Suatu perusahaan besar yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah

menuju pasar modal, sementara perusahaan

yang baru dan yang masih kecil akan

mengalami banyak kesulitan untuk memilki akses ke pasar modal. Karena kemudahan

akses ke pasar modal cukup berarti untuk

fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh dana yang lebih besar, sehingga

perusahaan mampu memiliki rasio

pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil. Sehingga

hipotesis yang dapat diambil adalah:

Hipotesis 1 : Ukuran Perusahaan

berpengaruh positif signifikan terhadap kebijakan dividen.

Page 3: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

144 - 153 Jurnal Keuangan & Bisnis Juli

146

Pengaruh Profitabilitas Perusahaan

terhadap Kebijakan Dividen

Profitabilitas perusahaan adalah tingkat keuntungan bersih yang mampu diraih oleh

perusahaan pada saat menjalankan

operasinya. Keuntungan yang layak

dibagikan kepada pemegang saham adalah keuntungan setelah bunga dan pajak.

Semakin besar keuntungan yang diperoleh

semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividennya dan melanjutkan

kegiatan usahanya atau menginvestasikan

kembali keuntungannya. Para manajer tidak

hanya mendapatkan dividen tapi juga akan memperoleh power yang lebih besar dalam

menentukan kebijakan perusahaan. Semakin

besar keuntungan yang dapat diraih perusahaan akan semakin besar dividen yang

dibagikan. Dengan demikian semakin besar

profitabilitas semakin menghemat biaya modal. Oleh karena itu profitabilitas menjadi

pertimbangan penting bagi investor dalam

keputusan investasi. Hipotesis yang dapat

diambil adalah: Hipotesis 2 : Profitabilitas berpengaruh

positif signifikan terhadap

kebijakan dividen.

Pengaruh Likuiditas terhadap Kebijakan

Dividen

Current ratio merupakan salah satu ukuran dari likuiditas (liquidity ratio) yang

merupakan kemampuan perusahaan

memenuhi kewajiban jangka pendeknya (current liability) melalui sejumlah kas (dan

setara kas, seperti giro atau simpanan lain di

bank yang dapat ditarik setiap saat) yang dimiliki perusahaan. Semakin tinggi current

ratio menunjukkan kemampuan kas

perusahaan untuk memenuhi (membayar)

kewajiban jangka pendeknya (Brigham, 1983 dalam Puspita, 2009), sehingga dapat

diambil hipotesis sebagai berikut:

Hipotesis 3 : Likuiditas perusahaan berpengaruh positif terhadap

dividend payout ratio.

Pengaruh Profitabilitas Perusahaan

terhadap Nilai Perusahaan

Menurut Soliha dan Taswan (2002)

profitabilitas perusahaan berhubungan positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Profitabilitas disini adalah tingkat

keuntungan bersih yang mampu diraih oleh

perusahaan pada saat menjalankan operasinya. Semakin besar keuntungan yang

diperoleh semakin besar kemampuan

perusahaan untuk membayarkan dividennya.

Semakin besar dividen yang dibagi akan semakin tinggi nilai perusahaan (tax

differential theory). Disamping itu profit

yang tinggi memberikan indiaksi prospek perusahaan yang baik sehingga dapat

memicu investor untuk ikut meningkatkan

permintaan saham. Permintaan saham yang

menaik menyebabkan nilai perusahaan meningkat. Hipotesis yang dapat diambil

sebagai berikut :

Hipotesis 4 : Profitabilitas perusahaan berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap

Nilai Perusahaan

Menurut Soliha dan Taswan (2002)

ukuran perusahaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.

Perusahaan besar dapat dengan mudah

mengakses ke pasar modal, sehingga memiliki fleksibilitas dan kemampuan untuk

mendapatkan dana. Karena kemudahan

aksebilitas ke pasar modal cukup berarti

fleksibilitas dan kemampuannya untuk memunculkan dana lebih besar. Dengan

kemudahan tersebut ditangkap oleh investor

sebagai sinyal positif dan prospek yang baik sehingga ukuran perusahaan bisa

memberikan pengaruh yang positif terhadap

nilai perusahaan. Hipotesis yang dapat diambil sebagai berikut :

Hipotesis 5 : Ukuran perusahaan

berpengaruh positif signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Likuiditas terhadap Nilai

Perusahaan

Semakin tinggi likuiditas perusahaan

(yang salah satunya tercermin dalam rasio

kas atas aktiva lancar), semakin banyak dana tersedia bagi perusahaan untuk membayar

dividen, membiayai operasi dan

investasinya, sehingga persepsi investor

pada kinerja perusahaan akan meningkat. Harga saham diduga akan meningkat pula

Page 4: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

2013 Mafizatun Nurhayati

147

dan PBV akan terpengaruh secara

menguntungkan. Dalam kondisi berbeda,

peningkatan likuiditas bisa juga dipersepsi buruk. Jika kenaikan likuiditas tidak

menaikkan dividen melainkan menaikkan

free cash flow dalam perusahaan, maka

diduga biaya agency akan meningkat. Hipotesis yang dapat diambil adalah:

Hipotesis 6 : Likuiditas berpengaruh positif

signifikan terhadap nilai perusahaan

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap

Nilai Perusahaan

Penelitian Wijaya (2000) membuktikan

bahwa secara empiris teori the bird in the

hand dari Gordon dan Lintner terbukti. Jadi kebijakan dividen memberikan pengaruh

positif terhadap nilai perusahaan dan

membuktikan bahwa dividend yield lebih disukai dibandingkan capital gain, sehingga

untuk dapat meningkatkan harga sahamnya,

emiten sebaiknya menjalankan kebijakan

dividennya dengan meningkatkan dividen perlembar saham yang dibayarkan karena

akan berpengaruh positif terhadap

peningkatan harga saham perusahaan. Dari penelitian terdahulu, dalam penelitian ini

dapat diambil hipotesis sebagai berikut :

Hipotesis 7 : Kebijakan dividen

berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hubungan fenomena teoritis, riset empiris dan pengembangan hipotesis bisa

dilihat dari skema kerangka konseptual

seperti pada gambar 1.

PBV

Nilai Perusahaan

ROA

Profitabilitas Perusahaan

DPO

Kebijakan Dividen

SIZE

Ukuran Perusahaan

CR

Likuiditas

Gambar 1. Skema Kerangka Konseptual

METODE PENELITIAN

Rancangan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kausal. Untuk memperoleh data

dan informasi yang dibutuhkan, penelitian

ini dilakukan dengan studi pustaka. Adapun

data yang dipakai dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data sekunder yang

diperoleh terdiri dari data yang diperoleh

dari laporan keuangan perusahaan tahunan tahun 2007-2010 versi auditor independen

yang bersumber dari database Bursa Efek

Indonesia, yaitu http://www.idx.co.id.

Sampel yang diambil adalah perusahaan-perusahaan di sektor non jasa

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

yang mempunyai data laporan keuangan pada tahun 2007-2010. Teknik yang

digunakan untuk mendapatkan sampel yang

representatif adalah purposive sampling. Perusahaan yang menjadi sampel penelitian

harus memenuhi beberapa kriteria, yaitu 1)

perusahaan terdaftar di Bursa Efek Indonesia

dan menerbitkan laporan keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Desember tahun

2007-2010) perusahaan membagikan

dividen kas tahun 2007-2010) memiliki kelengkapan data yang digunakan sebagai

analisis. Data penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini data pooling data, diperoleh sampel penelitian sebanyak 37

perusahaan selama 4 tahun, sehingga

diperoleh jumlah sampel sebesar 148

perusahaan.

Definisi dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional dan pengukuran

variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Variabel Endogen (Endogenous

variable), yaitu:

a. Nilai Perusahaan (PBV) Nilai perusahaan dapat didefinisikan

sebagai nilai wajar perusahaan yang

menggambarkan persepsi investor terhadap emiten bersangkutan. Nilai

wajar perusahaan dapat tercermin

dari rasio Price to Book Value

(PBV) yang dapat diperoleh dengan membandingkan harga saham di

pasar dan nilai bukunya. Semakin

Page 5: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

144 - 153 Jurnal Keuangan & Bisnis Juli

148

besar nilai rasio ini semakin baik

kinerja perusahaan (Nurhayati,

2008).

Harga Saham = PBV

Price to Book Value Ratio

= -------------------------------

Nilai buku per Saham

b. Kebijakan Dividen (DPO)

Variabel kebijakan dividen digunakan Dividend Payments

diberi simbol DPO didefinisi

sebagai dividend payout ratio

(Nurhayati, 2008).

dividen per lembar saham = DPO

Dividend payout ratio

= ---------------------------- laba per lembar saham

2. Variabel Eksogen (Exogenous variable) yaitu:

a. Ukuran Perusahaan (SIZE)

Variabel ukuran perusahaan (firm

size) diberi simbol SIZE. Variabel ini diukur dengan menggunakan

logaritma natural dari nilai buku

aktiva (Soliha dan Taswan, 2002 dalam Nurhayati 2008).

SIZE = Logaritma Natural Nilai

Total Aktiva Perusahaan

b. Profitabilitas Perusahaan (Return

on Asset / ROA)

Variabel ini diproksi dari ROA.

Variabel ROA dinyatakan sebagai perbandingan EBIT terhadap total

aset. Secara matematis variabel

ROA diformulasikan sebagai berikut: (Hasanah, 2007 dalam

Nurhayati 2008).

EBIT

ROA = Total Asset

Keterangan :

EBIT = Earning before

interest & tax perusahaan.

Total Asset = Jumlah total asset

perusahaan.

c. Likuiditas Perusahaan

Variabel Likuiditas perusahaan

diukur dari current ratio yang merupakan salah satu ukuran dari

rasio likuiditas (liquidity ratio) yang

merupakan kemampuan perusahaan

memenuhi kewajiban jangka pendeknya (current liability) melalui

sejumlah aktiva lancar yang dimiliki

perusahaan.

Current assets

Current Ratio = ---------------------

Current Liability

Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini

adalah dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis). Persamaan jalur yang

dibangun adalah sebagai berikut:

DP0 = β 1 SIZE + β 2 ROA + β 3 CR + e1

PBV = β 4 SIZE + β 5 ROA + + β 6 CR + β

7 DPO + e2

Dimana:

SIZE = Ukuran Perusahaan ROA = Profitabilitas Perusahaan (Return

on Asset)

CR = Likuiditas Perusahaan (Currents Ratio)

DPO = Kebijakan Dividen (Dividend

Payout Ratio)

PBV = Nilai Perusahaan (Price to Book Value Ratio)

β = Beta, koefisien regresi

e = galat model

HASIL dan PEMBAHASAN

Hasil

Uji Asumsi Model Evaluasi Criteria

Goodness-of-fit

Uji asumsi model dilakukan melalui uji normalitas data dan Uji kesesuaian model.

Normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov-Smirnov (Ghozali, 2005).

Nilai K-S untuk variabel-variabel yang

diuji nilai-nilainya sudah berada di atas level 0,05. Hal ini berarti variabel-variabel

yang akan dianalisis terdistribusi secara

normal. Uji kesesuaian model (Goodness-

Page 6: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

2013 Mafizatun Nurhayati

149

of-fit Test) memerlukan beberapa fit indeks

untuk mengukur kebenaran model yang

diajukan. Ada beberapa indeks kesesuaian dan cut-off value-nya untuk menguji

diterima atau ditolaknya sebuah model (uji

kelayakan model. Dengan memperhatikan

hasil uji kesesuaian tersebut, maka dapat

dikatakan bahwa model secara umum dapat diterima (Tabel 1).

Tabel 1

Uji Kesesuaian Model (Goodness of fit index)

Kriteria Nilai Hasil

Model ini

Nilai Kritis Evaluasi Model

1. Absolute Fit Measures

Chi-Square (CMIN) 0,117 ≤ 5.991465 ά=0.05; df =2 Fit

Probability 0,948 ≥ 0.05 Fit

DF 2

Chi-Square relative (CMIN/DF) 0,059 ≤ 2 Fit

RMSEA 0,000 ≤ 0,08 Fit

2. Incremental Fit Measures

TLI 1,333 ≥ 0,95 Fit

NFI 0,998 ≥ 0,90 Fit

CFI 1,000 ≥ 0,95 Fit

3. Parsimonious Fit Measures

PNFI 1,33 ≥ 0,60 Fit Sumber : Data Sekunder Diolah

Pengaruh dan Signifikansi antara

Variabel

Hasil uji hipotesis pengaruh antar

variabel penelitia adalah seperti yang disajikan dalam gambar 2.

.19

PBV

Nilai Perusahaan

ROA

Profitabilitas Perusahaan

.09

DPO

Kebijakan Dividen

SIZE

Ukuran Perusahaan

e3

e2

CR

Likuiditas.11

-.12

.30

-.18

.31

.28

-.15

.01

.22

.13

INCREMENTAL FIT MEASURES

AGFI =\agfi

TLI =1.333

NFI =.998

CFI =1.000

PARSIMONIOUS FIT MEASURES

PNFI =.133

PGFI =\pgfi

UJI HIPOTESIS :

ABSOLUTE FIT MEASURES

Chi-Square =.117

Probability =.943

DF =2

CMIN/DF =.059

GFI =\gfi

RMSEA =.000

Sumber : Data Sekunder Diolah

Gambar 2. Hasil Analisis Jalur (Standarized Estimates)

Page 7: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

150

Untuk lebih jelasnya, hasilnya seperti yang disajikan di tabel 2.

Tabel 2

Pengaruh dan Signifikansi antara Variabel

HIPOTESI

S

R2

DPO 0.090

PBV 0.189

Hubungan

Kausalitas

Standardised

Estimate (β)

(loading

factor)

C.R.

(t hitung) P

Keterangan Efek

Direct Indirect Total

H1 DPO <--- SIZE -0.182 -6.603*** 0.000 Signifikan -0.182 0 -0.182

H2 DPO <--- ROA 0.276 3.021*** 0.003 Signifikan 0.276 0 0.276

H3 DPO <--- CR -0.149 -1.780* 0.075 Signifikan -0.149 0 -0.149

H4 PBV <--- ROA 0.310 3.712*** 0.000 Signifikan 0.310 0.037 0.347

H5 PBV <--- SIZE 0.221 2.840*** 0.005 Signifikan 0.221 -0.024 0.197

H6 PBV <--- CR 0.012 0.151 0.880 Tidak Signifikan 0.012 -0.020 -0.008

H7 PBV <--- DPO 0.134 1.573 0.116 Tidak Signifikan 0.134 0 0.134

Sumber : Data Sekunder Diolah

Keterangan: *** Signifikan pada p=0,01: kuat sekali,

** Signifikan pada p=0,05 : kuat,

* Signifikan pada p=0,10; lemah

Pembahasan

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap

Kebijakan Dividen

Dalam penelitian ini firm size

berpengaruh negative terhadap dividend payout ratio secara signifikan. Artinya,

semakin besar ukuran suatu perusahaan,

maka akan semakin menurun dividen yang dibagikan. Sehingga penelitian ini tidak

menerima hipotesis yang diharapkan. Bisa

diduga, kondisi ini terjadi karena jangka

waktu penelitian dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 terjadi krisis global yang

menyebabkan terjadi gejolak di dalam

kinerja perusahaan-perusahaan. Semakin besar perusahaan, semakin besar goncangan

krisis global yang dirasakan, semakin berat

beban yang ditanggung sehingga perusahaan akan mengurangi proporsi dividen yang

dibagikan kepada pemegang saham.

Pengaruh Profitabilitas terhadap

Kebijakan Dividen

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh positif variabel Return On Asset

(ROA) terhadap Dividend Payout Ratio

(DPO) menjelaskan bahwa tingkat profitabilitas perusahaan akan berdampak

pada peningkatan pembagian dividen yang

dilakukan perusahaan. Tanda positif dalam

penelitian ini sesuai dengan teori information content or signaling hypothesis Mondigliani-

Miller yang menyatakan bahwa kenaikan

dividen merupakan suatu sinyal kepada para

investor bahwa manajemen meramalkan suatu penghasilan yang baik di masa yang

akan datang. ROA mengalami peningkatan

karena laba yang dihasilkan berupa earning after tax juga mengalami kenaikan, sehingga

berpengaruh terhadap kenaikan ROA.

Kenaikan dividen merupakan suatu sinyal

kepada para investor bahwa manajemen meramalkan suatu penghasilan yang baik

dimasa yang akan datang. Perusahaan yang

memilki laba besar akan menentukan kebijakan dividen kepada pemegang saham

yang lebih besar.

Pengaruh Likuiditas Perusahaan terhadap

Kebijakan Dividen

Penelitian ini menemukan bahwa

variabel current ratio memiliki koefisien negatif, yang dapat diartikan bila current

ratio meningkat maka dividend payout ratio

yang dibagikan akan menurun secara signifikan. Ini berarti tidak menerima

hipotesis dari penelitian. Pada jangka waktu

penelitian ini, yaitu dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010 terjadi krisis global yang

menyebabkan perusahaan-perusahaan

mungkin tidak begitu kuat posisi

Page 8: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

2013 Mafizatun Nurhayati

151

likuiditasnya karena sebagian besar dananya

tertanam untuk meningkatkan

kemampuannya dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya, sehingga akan

mengurangi kemampuannya untuk

membayar cash dividen pun sangat terbatas.

Sehingga semakin besar current ratio akan menyebabkan semakin menurunnya dividend

payout ratio secara signifikan.

Pengaruh Profitabilitas Perusahaan

terhadap Nilai Perusahaan

Profitabilitas perusahaan (ROA)

berhubungan positif dan signifikan terhadap

nilai perusahaan (PBV). Hasil penelitian Soliha dan Taswan (2002) serta Sujoko

(2007) juga menyatakan bahwa profitabilitas

perusahaan berhubungan positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. Profit

yang tinggi memberikan indiaksi prospek

perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut meningkatkan permintaan

saham. Permintaan saham yang menaik

menyebabkan nilai perusahaan meningkat.

Temuan penelitian ini mendukung signaling theory, yang menyatakan bahwa perusahaan

yang mempunyai earning yang semakin

meningkat merupakan signal bahwa perusahaan tersebut mempunyai prospek

bagus di masa yang akan datang (Sujoko,

2007).

Pengaruh Ukuran Perusahaan terhadap

Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini terbukti bahwa ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Hasil

ini sama seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Soliha dan Taswan (2002),

serta Sujoko (2007) bahwa ukuran

perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Perusahaan besar dapat dengan mudah

mengakses ke pasar modal. Kemudahan

untuk mengakses ke pasar modal berarti perusahaan memiliki fleksibilitas dan

kemampuan untuk mendapatkan dana.

Karena kemudahan aksebilitas ke pasar modal cukup berarti fleksibilitas dan

kemampuannya untuk memunculkan dana

lebih besar. Dengan kemudahan tersebut

ditangkap oleh investor sebagai sinyal positif dan prospek yang baik. Temuan penelitian

ini menunjukkan bahwa investor

mempertimbangkan ukuran perusahaan

dalam membeli saham. Ukuran perusahaan

dijadikan patokan bahwa perusahaan tersebut mempunyai kinerja bagus, sehingga ukuran

perusahaan bisa memberikan pengaruh yang

positif terhadap nilai perusahaan.

Pengaruh Likuiditas Perusahaan terhadap

Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa current ratio tidak memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Dapat dikatakan bahwa seorang investor

dalam melakukan investasi tidak memperhatikan faktor current ratio yang

dimiliki oleh perusahaan. Karena rasio ini

hanya menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menutupi hutang lancar dengan aktiva

lancar perusahaan. Posisi likuiditas tidak

diperhitungkan investor dalam berinvestasi.

Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap

Nilai Perusahaan

Dalam penelitian ini ditemukan bahwa kebijakan dividen tidak memberikan

pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil ini konsisten dengan penelitian Modigliani & Miller (1958) dan

Margareta (2005), mengatakan bahwa

kebijakan dividen tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Mereka berpendapat bahwa

nilai perusahaan hanya ditentukan oleh

kemampuan dasarnya untuk menghasilkan

laba serta risiko bisnisnya. Karenanya, nilai perusahaan lebih tergantung pada kebijakan

investasinya (pendapatan yang dihasilan oleh

aktivanya) dibandingkan dengan bagaimana keuntungan dipisah antara dividen dan laba

ditahan. Perusahaan bisa saja membagikan

dividen yang besar ataupun kecil asalkan

dimungkinkan pendapatan yang diperoleh bisa menutup kekurangan sumber dana

eksternal.

SIMPULAN dan SARAN

Ssimpulan

Berdasarkan hasil penelitian

sebagaimana dibahas pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa dari 7 (tujuh)

hipotesis yang diajukan, ditemukan 3 (tiga)

hipotesis yang dapat diterima, 2 (dua) hipotesis ditolak karena tidak signifikan dan

Page 9: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

144 - 153 Jurnal Keuangan & Bisnis Juli

152

2 (dua) hipotesis ditolak karena memberikan

arah yang berlawanan dengan estimasi

teoritis, meskipun berada pada derajat yang signifikan.

Ukuran perusahaan berpengaruh negatif

tetapi signifikan terhadap kebijakan dividen. Profitabilitas perusahaan berpengaruh positif

dan signifikan terhadap kebijakan dividen.

Likuiditas perusahaan (Current ratio) memiliki koefisien negative. Profitabilitas

perusahaan berhubungan positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Ukuran perusahaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap nilai perusahaan. Temuan

penelitian ini menunjukkan bahwa investor

mempertimbangkan Likuiditas perusahaan (Current ratio) tidak memberikan pengaruh

yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Kebijakan dividen tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.

Saran

Dengan memperhatikan kesimpulan

penelitian tersebut, maka dapat diberikan

beberapa saran. Penelitian ini hanya terfokus pada dua variable endogen (PBV dan DPO)

dan tiga variabel eksogen (ukuran, likuiditas

dan profitabilitas perusahaan). Padahal variabel yang terkait dengan nilai perusahaan

relatif banyak, sehingga kemungkinan akan

didapat kesimpulan yang berbeda. Sebagai

bahan pertimbangan lebih lanjut disarankan bahwa penelitian selanjutnya perlu

memperluas model dengan menambah

jumlah variabelnya, diantaranya adalah variabel kebijakan pengambilan risiko yang

diukur dengan standar deviasi dari return,

atau variabel-variabel lainnya yang memungkinkan.

Selanjutnya, untuk penelitian selanjutnya

disarankan juga untuk tidak hanya berfokus

pada sektor non jasa saja tetapi seluruh macam industri yang go public, agar dapat

diperbandingkan dengan penelitian ini.

Mengingat jenis usaha yang berbeda akan memiliki karakteristik yang berbeda sehingga

bisa melahirkan perilaku keputusan yang

berbeda.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam. (2005). Aplikasi Analisis

Multivariate dengan Program SPSS.

Semarang : Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Indahwati. (2003). Analisis Pengaruh Leverage dan Kebijakan Struktur

Modal terhadap Kebijakan Utang dan

Nilai Perusahaan Go Publik Pasar

Modal Indonesia Selama Krisis 1998-2001. Disertasi. Program Pascasarjana

Universitas Brawijaya, Malang.

Margaretha, Farah. (2005). Teori dan Aplikasi Manajemen Keuangan

Investasi dan Sumber Dana Jangka

Panjang. Jakarta : Penerbit PT.

Grasindo

Modigliani, F., Miller, M.H. (1958). The

Cost 0f Capital, Corporae Finance and

The Theory of Investement. The American Economics Review, Vol.

XIVIII. No. 3, pp. 261-297.

Nurhayati, Mafizatun. (2008). Pengaruh Struktur Kepemilikan, Profitabilitas,

dan Ukuran Perusahaan Terhadap

Kebijakan Hutang dan Kebijakan

Dividen dalam Penciptaan Nilai Perusahaan : Studi Empirik pada

Perusahaan Sektor Non Jasa Di Bursa

Efek Jakarta. Tesis. Universitas Budi Luhur Jakarta.

Puspita, Fira. (2009). Analisis Faktor-Faktor

yang Mempengaruhi Kebijakan Dividend Payout Ratio: Studi Kasus

Pada Perusahaan yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Periode 2005-

2007. Tesis. Universitas Diponegoro. Semarang.

Rahmawati, Intan dan Akram. (2007).

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kebijakan Dividen dan Pengaruhnya

terhadap Nilai Perusahaan pada

Perusahaan-Perusahaan di BEJ Periode

2000 – 2004. Jurnal Riset Akuntansi Aksioma. Vol 6. No 1. Juni 2007.

Pusat Kajian & Pengembangan

Akuntansi (PKPA), Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Mataram

Soliha, Euis dan Taswan. (2002). Pengaruh Kebijakan Hutang terhadap Nilai

Perusahaan serta Beberapa Faktor

Page 10: PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN PENGARUHNYA TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN DAN NILAI PERUSAHAAN SEKTOR NON JASA

2013 Mafizatun Nurhayati

153

yang Mempengaruhinya. Jurnal Bisnis

dan Ekonomi. September

Sujoko. (2007). Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham, Leverage, Faktor

Intern dan Faktor Ekstern Terhadap

Nilai Perusahaan (Studi Empirik pada

Perusahaan Manufaktur dan Non Manufaktur di Bursa Efek Jakarta).

Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan, Vol. 9, No. 1, Maret 2007 : 41-48

Wijaya, Chandra. (2000). Pengaruh

Kebijakan Dividen terhadap Nilai

Perusahaan di Indonesia: Pengujian Empiris Berdasarkan CAPM pada

Perusahaan yang telah Go Public di

BEJ. Tesis. ITB. Bandung