Top Banner
PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN TANGERANG SELATAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Oleh Andini Maulida Rizkia NIM. 11150161000058 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2020
177

PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

Nov 11, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA

DIDIK PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN

TANGERANG SELATAN

SKRIPSI

Diajukan kepada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan

untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

Andini Maulida Rizkia

NIM. 11150161000058

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2020

Page 2: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

ii

Page 3: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

iii

Page 4: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

iv

ABSTRAK

Andini Maulida Rizkia, 11150161000058. Profil Keterampilan Metakognitif

Peserta didik pada Pelajaran Biologi di SMAN Tangerang Selatan. Skripsi,

Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan,

Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, 2020.

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil keterampilan metakognitif

peserta didik pada pelajaran biologi di SMA Negeri Tangerang Selatan. Jenis

penelitian ini adalah penelitian survei dengan pendekatan deskriptif. Populasi

penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMA Negeri Tangerang Selatan. Pemilihan

sampel dilakukan dengan strata sampling menggunakan hasil Ujian Nasional pada

mata pelajaran biologi tahun 2019. Pengambilan sampel selanjutnya dilakukan

dengan random sampling untuk mewakili sekolah pada setiap kategori. Hasil

kuesioner keterampilan metakognitif dan observasi dianalisis menggunakan

statistik deskriptif, sedangkan hasil wawancara dilakukan secara deskriptif. Hasil

penelitian didapat rata-rata planning sebesar 72.47%, monitoring sebesar 73% dan

evaluating sebesar 72.17%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan

metakognitif peserta didik di SMAN Tangerang Selatan pada pembelajaran Biologi

berada dalam kategori kuat. Keterampilan metakognitif ini dapat menunjang

peningkatan hasil akademik peserta didik dalam proses belajar.

Kata Kunci : Keterampilan Metakognitif, Pelajaran Biologi

Page 5: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

v

ABSTRACT

Andini Maulida Rizkia, 11150161000058. Profile of Student’s Metacognitive

Skills in Biology learning at SMAN Tangerang Selatan. Undergraduate Thesis,

Biology Education Study Program, Faculty of Tarbiya and Teaching Science,

Syarif Hidayatullah State Islamic University of Jakarta. 2020.

The research aimed to describe the profile of the students ' metacognitive skills in

biology lessons at SMA Negeri Tangerang Selatan. This type of research is survey

research with a descriptive approach. The population of this research is the entire

class XI SMA Negeri Tangerang Selatan. The sample selection was conducted with

sampling strata using the results of the national exam on biological subjects in

2019. Subsequent sampling is done with random sampling to represent the school

in each category. The survey results of metacognitive and observation skills were

analyzed using descriptive statistics, while the interviews were done in a

descriptive. The research results obtained on average planning of 72.47%,

monitoring by 73% and evaluating by 72.17%. The results showed that students '

metacognitive skills at SMAN Tangerang Selatan on biological learning are in

strong categories. This metacognitive skills can support the increase in academic

outcomes of learners in the learning process.

Keywords : Biology, Metacognitive Skills

Page 6: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu wa Ta’ala yang telah

memberikan pertolongan, rahmat serta hidayah-Nya hingga skripsi ini dapat

diselesaikan. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah

Shallallahu ‘Alayhi wa Salam beserta seluruh keluarga, sahabat dan para

pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamiin penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Profil Keterampilan Metakognitif

Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi di SMAN Tangerang Selatan”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam menyelesaikan

program sarjana (S1) pada Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Ilmu

Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Penyelesaian skripsi ini tidak akan terwujud tanpa pertolongan Allah dan berbagai

pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Amany Lubis, M.A. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah Jakarta.

2. Dr. Sururin, M.A. Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas

Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

3. Dr. Yanti Herlanti, M.Pd Ketua Program studi Tadris Biologi yang telah

memberikan masukkan dalam menentukan judul penelitian.

4. Meiry Fadilah Noor, M. Si, Sekretaris Program Studi Tadris Biologi yang

memberikan motivasi kepada penulis.

5. Dr. Zulfiani, M.Pd selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan

banyak waktu, tenaga dan pikiran dalam membantu, membimbing,

memotivasi dan mendukung penulis sehingga skripsi ini terselesaikan dengan

baik.

6. Dr. Sujiyo Miranto, M. Pd, selaku Dosen Penasehat Akademik yang

senantiasa memberikan nasehat dan arahan dari semester awal sampai

semester akhir.

Page 7: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

vii

7. Seluruh Dosen dan staff, Laboran dan asisten laboratorium Jurusan

Pendidikan IPA khususnya program studi Tadris Biologi UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan serta

membimbing kepada penulis selama mengikuti perkuliahan, semoga ilmu

yang telah Bapak dan Ibu berikan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.

8. Bapak dan Ibu Kepala Sekolah, Wakasek Kurikulum dan Wakasek kesiswaan

SMA Negeri Tangerang Selatan yang telah memberikan izin kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

9. Guru-guru bidang studi biologi di SMA Negeri Tangerang Selatan yang telah

membantu penulis dalam melaksanakan dan mengumpulkan data penelitian

serta memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10. Peserta didik SMA Negeri Tangerang Selatan kelas XI tahun ajaran 2019-

2020 yang telah bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

11. Kedua orang tua yang penulis sayangi, papa Drs. Khaerudin, M. Pd dan mama

Ruswita Ningsih yang memberikan dukungan, kasih sayang, do’a yang tiada

hentinya, nasehat dan motivasi kepada penulis untuk segera menyelesaikan

skripsi ini dengan baik.

12. Suami yang penulis cintai, Dicky Afrizal, ST yang memberikan kasih sayang,

doa, motivasi, nasehat, arahan, dukungan yang tiada hentinya, sehingga

penulis selalu bersemangat untuk menyelesaikan skripsi ini.

13. Adik saya Prilyana Fajria Imawati yang telah membantu penulis dalam

mengaskses jurnal dirumah dengan ID mahapeserta didiknya dan mendukung

penulis untuk menyelesaikan skripsi. Serta adik saya yang kedua, Bagus

Imawan Nugroho yang telah menghibur dan mendukung penulis untuk

menyelesaikan skripsi.

14. Mertua saya, ayah Abidin dan Ibu Ida Hindayani serta Teh Evi dan Kak Anton

beserta sanak keluarga lainnya.

15. Teman-teman seperjuangan penulis Mimosa A dan Mimosa B 2015, yang

telah berjuang dan belajar bersama sehingga menciptakan kenangan indah

dan saling mendukung satu sama lain.

Page 8: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

viii

16. Sahabat Vina Ruliyanti yang telah membantu penulis untuk menjadi observer

dan dokumentasi selama pengambilan data penelitian.

17. Sahabat grup Biology Squad, Nurul, Fajar, Vina, Selly, Hany, Ellis dan

Keziah yang telah membersamai dan menemani selama kuliah serta saling

mendukung dan menguatkan satu sama lain.

18. Sahabat-sahabat satu organisasi FRESH UIN Jakarta dan HMPS P.Biologi

yang telah memberikan banyak pengalaman berharga dan belajar segala hal

satu sama lain.

19. Sahabat grup KKN Agrapana yang secara tidak langsung memotivasi penulis

untuk menyelesaikan skripsi.

20. Sahabat pengajar GAMA UI Pamulang yang sering mengingatkan dan

mengarahkan penulis untuk menyelesaikan skripsi ini.

21. Seluruh pihak lainnya yang tidak disebutkan satu per satu yang telah

membantu dan mendukung penulis untuk menyelesaikan skripsi dengan baik.

Semoga Allah SWT membalas segala kebaikan seluruh pihak yang telah

membantu dan memberikan dukungan untuk penulis menyelesaikan skripsi ini.

Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi seluruh pihak khususnya

dalam bidang pendidikan.

Jakarta, Maret 2020

Penulis

Andini Maulida Rizkia

Page 9: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

ix

DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAANKARYA SENDIRI ................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING SKRIPSI ……………………….……………..ii

LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI………………………………………………………iii

ABSTRAK ......................................................................................................... iv

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vi

DAFTAR ISI ..................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................................................... 1

B. Identifikasi Masalah.......................................................................................... 6

C. Pembatasan Masalah ......................................................................................... 6

D. Perumusan Masalah .......................................................................................... 7

E. Tujuan Penelitian .............................................................................................. 7

F. Kegunaan Penelitian ......................................................................................... 7

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR .............................. 8

A. Kajian Teoritik .................................................................................................. 8

1. Implementasi Kurikulum 2013 ..................................................................... 8

2. Metakognitif ................................................................................................ 11

3. Pembelajaran Biologi .................................................................................. 23

B. Hasil Penelitian yang Relevan ....................................................................... 24

C. Kerangka Berpikir ........................................................................................... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ....................................................... 27

A. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................ 27

B. Metode Penelitian ........................................................................................... 28

C. Unit Analisis .................................................................................................... 28

D. Instrumen Penelitian ....................................................................................... 29

Page 10: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

x

1. Kuesioner keterampilan metakognitif ........................................................ 30

2. Wawancara .................................................................................................. 35

3. Observasi ..................................................................................................... 38

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 41

1. Tahap Persiapan .......................................................................................... 42

2. Tahap Pelaksanaan ...................................................................................... 42

3. Tahap Pengolahan Data .............................................................................. 43

F. Uji Coba Instrumen ......................................................................................... 43

1. Uji Validitas................................................................................................. 43

2. Uji Realibilitas ............................................................................................. 44

G. Teknik Analisis Data ...................................................................................... 44

1. Data kuantitatif ............................................................................................ 44

2. Data kualitatif .............................................................................................. 46

BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................. 47

A. Temuan Penelitian .......................................................................................... 47

1. Deskripsi Data Hasil Kuesioner Keterampilan Metakognitif ................... 47

2. Deskripsi Data Hasil Wawancara............................................................... 48

3. Deskripsi Data Hasil Observasi.................................................................. 52

4. Deskripsi Data Dokumentasi ...................................................................... 55

B. Pembahasan ..................................................................................................... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................ 65

A. Kesimpulan...................................................................................................... 65

B. Saran ................................................................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 67

LAMPIRAN ..................................................................................................... 72

Page 11: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

xi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

3.1 Tanggal Pelaksanaan Penelitian ..............................................................27

3.2 Daftar Nama Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Tangerang Selatan ...

.............................................................................................................29

3.3 Kisi-kisi Kuesioner Keterampilan Metakognitif ......................................31

3.4 Perincian Kisi-kisi Kuesioner keterampilan metakognitif Keterampilan

Metakognitif ...........................................................................................31

3.5 Kisi-kisi Wawancara Peserta didik Keterampilan Metakognitif...............36

3.6 Kisi-kisi Observasi Proses Pembelajaran ................................................39

3.7 Kategorisasi Penilaian Skor untuk Menentukan Sampel

Wawancara.............................................................................................45

3.8 Kriteria Interpretasi Skor ........................................................................45

4.1 Hasil Kuesioner Keterampilan Metakognitif di SMAN Tangerang Selatan

........................................................................................................ ....47

4.2 Kategorisasi Keterampilan Metakognitif di SMAN Tangerang Selatan

Berdasarkan Data Kuesioner ................................................................... 48

4.3 Hasil Observasi Proses Pembelajaran .....................................................53

4.4 Hasil Analisis RPP Keterampilan Metakognitif ......................................55

Page 12: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Teori Komponen Metakognitif ............................................................. 15

2.2 Model Komponen Metakognisi ............................................................ 17

Page 13: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Lembar Kuesioner Keterampilan Metakognitif Peserta Didik ............. 72

2 Pedoman Wawancara Peserta Didik .................................................... 77

3 Pedoman Wawancara Guru................................................................. 78

4 Lembar Observasi Proses Pembelajaran .............................................. 79

5 Uji Validitas dan Realibilitas Kuesioner Keterampilan

Metakognitif ................................................................................... 103

6 Data Mentah Kuesioner Keterampilan Metakognitif ......................... 105

7 Hasil Wawancara Peserta Didik ........................................................ 109

8 Hasil Wawancara Guru ..................................................................... 131

9 Pengkategorian Hasil Kuesioner Keterampilan Metakognitif ............ 139

10 Distribusi Pengkategorian Kuesioner Keterampilan Metakognitif

Peserta Didik ................................................................................... 142

11 Foto Dokumentasi ............................................................................ 143

12 Surat Bimbingan Skripsi ................................................................... 147

13 Surat Permohonan Izin Penelitian ..................................................... 148

14 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian ............................. 151

15 Lembar Uji Referensi ....................................................................... 155

Page 14: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari isu-isu

mengenai pendidikan nasional dengan adanya era globalisasi, maka Indonesia

memiliki tantangan dalam kebijakan pendidikan yang dapat mengokohkan

pembangunan nasional. Masalah pendidikan yang diatasi oleh pemerintah

dibuktikan dengan adanya kebijakan-kebijakan baru dan program-program

baru yang diharapkan dapat menjadi perbaikan dari kurikulum sebelumnya

sehingga permasalahan pendidikan dapat diminimalisasi. Indonesia sudah

berusaha untuk berjuang fleksibelisasi terbukti dengan adanya pergantian

kurikulum tujuh kali dari tahun 1968 hingga tahun 2013 sampai kurikulum

2013 revisi 2016.

Pemerintah memberlakukan kurikulum 2013 yang mengharuskan dunia

pendidikan memperbaharui kurikulum agar tidak tertinggal zaman. Konteks

tidak tertiggal zaman ini merujuk kepada kebutuhan dunia pendidikan akan

kurikulum yang mampu menyesuaikan dengan perkembangan abad 21. Abad

ke-21 sangat memerlukan keterampilan meliputi: berpikir kritis, pemecahan

masalah, komunikasi dan kolaborasi. Berpikir kritis berarti peserta didik

mampu menyikapi ilmu dan pengetahuan dengan kritis. Terampil dalam

memecahkan masalah yaitu mampu mengatasi permasalahan yang dihadapi

ketika proses belajar sebagai wahana berlatih untuk mengadapi permasalahan

yang akan dihadapi didunia. Keterampilan komunikasi yaitu keterampilan

untuk memanfaatkan, mengakses dan mengoptimalkan teknik komunikasi

untuk diterima dan disampaikan kepada

Page 15: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

2

pihak lain. Kolaborasi yaitu keterampilan menjalin kerja sama dengan pihak

lain.1

Salah satu upaya pemerintah untuk menyelaraskan kompetensi pada abad

21 dengan memperbarui kurikulum. Salah satu bukti dari adanya perubahan

kurikulum yaitu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor

20 tahun 2016 tentang standar kompetensi lulusan pendidikan dasar dan

menengah bahwa kompetensi dimensi pengetahuan meliputi faktual,

prosedural, konseptual, metakognitif. Pada dasarnya kunci pendidikan adalah

membantu peserta didik mempelajari serangkaian strategi yang dapat

menghasilkan solusi. Pemikir yang baik akan menggunakan strateginya

secara rutin untuk memecahkan masalah yang dihadapi dan mengetahui kapan

di mana mesti menggunakan strategi. Memahami kapan dan di mana mesti

menggunakan strategi muncul dari aktivitas monitoring yang dilakukan

peserta didik terhadap situasi pembelajaran.2 Sehingga salah satu aspek

perubahan kurikulum 2013 pada peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud) Nomor 20 tahun 2016 yaitu

adanya kompetensi dimensi pengetahuan metakogntif.

Metakognisi baru-baru ini diidentifikasi sebagai salah satu dari lima

komponen kunci untuk pembelajaran abad ke-21 oleh Partnership for 21st

Century Skills. Dalam istilah sederhana, metakognisi adalah pemikiran

tentang pemikiran, dan secara langsung berhubungan dengan empat

komponen lainnya: berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan motivasi.

Metakognisi sangat penting untuk keberhasilan dalam pendidikan dan di

dunia kerja. Guru tidak mungkin mengajar peserta didik semua yang perlu

dipelajari. Namun, guru dapat mempersiapkan peserta didik untuk belajar cara

1 Harli Trisdiono dan Widyaiswara Muda, Strategi Pembelajaran Abad 21,

(http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/strategipembelajaranabad21/) Jurnal online Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan Prov. D.I. Yogyakarta, 2013, diakses pada tanggal 28 Desember 2019

pukul 04.44 WIB 2 John W. Santrock, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Prenamedia Group, 2004), hlm. 342

Page 16: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

3

belajar.3 Sehingga guru dapat membantu peserta didik untuk menggunakan

kemampuan metakognitifnya agar peserta didik dapat menyadari dan

mengatur proses pembelajarannya dengan baik sehingga menghasilkan hasil

yang baik. Guru membantu peserta didik untuk menggunakan

metakognitifnya dengan cara menuntun dan mengenali peserta didik ke arah

metakognitif selama proses pembelajaran.

Kemampuan metakognitif ini menuntut peserta didik untuk belajar

mandiri, itu juga merupakan bagian dari tujuan kurikulum 2013 untuk

mengubah proses pembelajaran yang semula proses pembelajaran berpusat

pada guru (teacher centre) menjadi pembelajaran berpusat pada peserta didik

(student centre). Pembelajaran mandiri bukan hanya menjadikan peserta didik

aktif dalam pembelajaran mencari informasi untuk mencapai tujuan tetapi

menjadikan peserta didik juga berpikir strategi apa yang baik digunakan

selama proses pembelajaran.

Metakognisi adalah kemampuan untuk memeriksa bagaimana proses

pikiran dan perasaan, kemampuan ini mendorong peserta didik untuk

memahami cara belajar yang baik. Ini juga membantu peserta didik

mengembangkan keterampilan kesadaran diri yang menjadi penting saat

peserta didik bertambah usia.4 Kemampuan metakognitif penting dimiliki

peserta didik, karena kemampuan ini berkaitan dengan strategi learning how

to learn dan thinking about thinking. Metakognisi memainkan peran penting

dalam hal komunikasi, mengontrol diri, mengingat, memecahkan masalah,

dan mengembangkan kepribadian. Kemampuan metakognitif terkait dengan

kontrol komponen kognitif yang membuat peserta didik memahami tugas atau

3 Carolyn O'Brien, Metacognition and Learning to Learn, 2015, Majalah Online

(https://life.lfny.org/2015/12/05/metacognition-and-learning-to-learn/) diakses pada tanggal 17

Januari 2020 pukul 23.59 WIB 4 Caitrin Blake, Metacognition in the Classroom, University Portland (https://education.cu-

portland.edu/blog/classroom-resources/classroom-metacognition/) diakses pada tanggal 19 Januari

2020 pukul 17.56 WIB

Page 17: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

4

permasalahan yang dihadapi dan meyakinkan bahwa semua tugas atau

persoalan ini telah diselesaikan dengan baik.5

Metakognitif memiliki dua komponen yaitu pengetahuan metakognitif

dan regulasi metakognitif (keterampilan metakognitif). Pengetahuan

metakognitif adalah pengetahuan tentang kekuatan dan keterbatasan kognitif

seseorang, termasuk faktor-faktor (baik internal maupun eksternal) yang

dapat berinteraksi untuk mempengaruhi kognitif. Komponen lain dari

metakognitif adalah pemantauan terhadap kognitif seseorang, yang menurut

banyak peneliti meliputi kegiatan perencanaan, pemantauan atau pengaturan,

dan evaluasi.6

Peserta didik yang mempunyai kemampuan metakognitif tinggi pada saat

mengerjakan tugas, tidak hanya berpikir bagaimana menyelesaikan tugas,

tetapi lebih dari itu ia akan selalu mengevaluasi diri untuk membuat

keyakinan bahwa tugas atau permasalahan yang diberikan telah diselesaikan

dengan baik dan benar. Sehingga peserta didik yang memiliki strategi

metakognitif tinggi akan mudah diajarkan dengan model pembelajaran apa

saja karena peserta didik tersebut mampu untuk mengontrol, memantau dan

mengendalikan diri dalam pembelajaran, karena peserta didik tersebut

mandiri dalam belajar.7 Peserta didik yang memiliki strategi metakogntif

mampu mengendalikan diri dan emosionalnya dalam proses pembelajarannya

sehingga peserta didik dapat dengan mudah diajarkan dengan model

pembelajaran apapun, peserta didik ini mampu mencapai tujuan

pembelajarannya dengan baik jika peserta didik menggunakan kedua elemen

5 Paidi, Yuni Wibowo, Anna Rachmawati, Analisis Tingkat Kemampuan Metakognitif

Mahapeserta didik Jurusan Pendidikan Biologi, FMIPA UNY, Jurnal Universitas Negeri

Yogyakarta, 2013,(http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-paidi-msi/artikel-

metakognitif-makalah-semnas-bio-2013-paidi.pdf) diakses pada tanggal 01 Desember 2018 pukul

09.06 WIB 6 Rathore MK dan Sonawat R, Metacognition: A predictor of learning outcome, The Indian

journal of social work, vol. 76(4), 2015, pp.559-572 7 Eka Sastrawati, Muhammad Rusdi, Syamsurizal, Problem Based Learning, Strategi

Metakognisi, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta didik, Jurnal Tekno-Pedagogi Vol.

1 No. 2, 2011, hlm.1-14.

Page 18: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

5

metakognitif dengan efektif, kedua elemen itu adalah pengetahuan

metakognitif dan keterampilan metakognitif.

Peserta didik dalam pembelajaran sains, berperan seolah-olah seperti

ilmuan, menggunakan metode ilmiah untuk mencari jawaban terhadap suatu

permasalahan yang sedang dipelajari. Sehingga peserta didik dilatih untuk

memecahkan suatu masalah.8 Karena tugas pendidikan bukan hanya belajar

untuk dihafalkan tetapi belajar untsuk memahami pelajaran yang dipelajari.

Peserta didik tidak harus menggunakan cara menghafal untuk mencapai

tujuan pembelajaran tetapi dapat dengan cara mengenal diri untuk terlibat

dalam proses pembelajaran. Memahami cara diri untuk melakukan proses

pembelajaran agar mencapai tujuan pembelajaran memerlukan sebuah

keterampilan.

Pembelajaran biologi dapat membantu peserta didik belajar berpikir

seperti ahli biologi. Mempromosikan metakognisi peserta didik dengan

mengajar peserta didik untuk berpikir mengenai biologi dan bagaimana

belajar biologi, kelihatannya akan menjadi strategi yang berguna dalam upaya

mencapai tujuan-tujuan bagi peserta didik. Mengajar peserta didik

menggunakan metakognisi untuk memahami bagaimana berpikir tentang

biologi memberikan langkah penting untuk berpikir seperti seorang ahli

biologi.9 Umumnya, pembelajaran biologi di kelas telah mengarahkan peserta

didik untuk berperan aktif dalam pembelajaran, namun belum

memberdayakan keterampilan metakognitif peserta didik.10 Karena

metakognitif merupakan salah satu dari lima kunci pembelajaran pada abad

21 dan kompetensi dimensi pengetahuan metakognitif sudah masuk ke

8 Srini M. Iskandar, 2014, Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran

Sains di Kelas, Jurnal Erudio, ISSN: 2302-9021, Vol. 2, No. 2, hlm. 13-20 9 Kimberly D. Tanner, Promoting Student Metacognition, DOI: 10.1187/cbe.12-03-0033,

Journal of CBE—Life Sciences Education, Vol. 11, 2012, pp. 113–120 10 Mar’atus Sholihah, Siti Zubaidah, Susriyati Mahanal, Keterampilan Metakognitif Peserta

didik SMA Negeri Batu Pada Mata Pelajaran Biologi, Prosiding Seminar Nasional Biologi / IPA

dan Pembelajarannya, Universitas Negeri Yogyakarta, 2015, hlm. 1669-1676

Page 19: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

6

permendikbud UU 20 tahun 2016 sehingga metakognitif memiliki peran

penting yang memegang salah satu faktor dari keberhasilan belajar.

Standar kompetensi lulusan kurikulum 2013 yang mengharuskan peserta

didik untuk memiliki kemampuan metakognitif menandakan bahwa

pentingnya peserta didik memiliki keterampilan metakognitif untuk

membantu peserta didik dalam proses belajar. Metakognitif juga merupakan

salah satu dari lima elemen kunci pembelajaran pada abad ke 21. Peserta didik

yang sudah memiliki keterampilan metakognitif dengan baik maka

kognisinya akan baik dan mampu mencapai tujuan pembelajarannya.

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dilakukan penelitian dengan judul

“Profil Keterampilan Metakognitif peserta didik pada Pembelajaran Biologi

di SMAN Tangerang Selatan”.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah dalam penelitian ini, meliputi:

1. Belum banyak diberdayakan keterampilan metakognitif oleh peserta

didik dengan sengaja.

2. Kurangnya arahan dan bimbingan kepada peserta didik untuk mencapai

keterampilan metakognitif.

3. Masih banyak guru yang tidak sadar bahwa keterampilan metakognitif

sangat penting dalam proses pembelajaran.

C. Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah dalam penelitian ini, meliputi:

1. Keterampilan metakognitif yang dideskripsikan adalah keterampilan

metakognitif meliputi tiga aspek yaitu planning, monitoring dan

evaluating.

2. Keterampilan metakognitif yang diamati di SMAN Tangerang Selatan.

Page 20: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

7

3. Keterampilan metakognitif yang diamati yaitu pada kelas XI pada

Pembelajaran Biologi.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Bagaimana deskripsi

profil keterampilan metakognitif peserta didik pada Pembelajaran Biologi

di SMAN Tangerang Selatan”.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profil keterampilan

metakognitif peserta didik di SMAN Tangerang Selatan.

F. Kegunaan Penelitian

Kegunaan penelitian ini, antara lain:

1. Bagi guru, harapannya hasil penelitian ini dapat memberikan masukan

untuk guru dapat membantu peserta didik menggunakan keterampilan

metakognitifnya.

2. Bagi peserta didik, memberikan masukan untuk belajar efektif

menggunakan keterampilan metakognitif.

3. Bagi peneliti lain, dapat menjadi salah satu sumber untuk meneliti lebih

lanjut mengenai keterampilan metakognitif di SMAN Tangerang

Selatan.

Page 21: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

8

BAB II

KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

A. Kajian Teoritik

1. Implementasi Kurikulum 2013

a. Kurikulum

Secara konseptual, kurikulum merupakan suatu respon

pendidikan terhadap kebutuhan masyarakat dan bangsa dalam

membangun dan mewujudkan generasi yang bermartabat.

Kurikulum kerap mengalami perubahan, perubahan itu tidak serta

merta diberlakukan, harus melalui pengkajian yang sistematis,

pandangan para praktisi pendidikan dan pihak-pihak terkait.1

Sedangkan para ahli mendifinisikan kurikulum merupakan suatu

rencana yang memberi pedoman atau pegangan dalam kegiatan

belajar mengajar.2

Kurikulum dalam bahasa latin diambil dari kata currere.

Kurikulum adalah semua pembelajaran yang direncanakan dan

dibimbing oleh sekolah, apakah itu dilaksanakan dalam kelompok

atau secara individu, di dalam atau di luar sekolah.3

Kurikulum merupakan perangkat pembelajaran yang menjadi

pedoman untuk mencapai tujuan pendidikan. Sehingga kurikulum

memuat aspek-aspek untuk mendukung proses

1 Syaifuddin K, Inovasi Baru Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti,

Cet. I, (Yogyakarta:Deepublish, 2018), hlm. 5 2 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta :

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet. 1, hlm. 2 3 Mark K. Smith, What is curriculum? Exploring theory and practice

(http://infed.org/mobi/curriculum-theory-and-practice/), diakses pada tanggal 20 Januari 2020 pukul

10.19 WIB

Page 22: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

9

pembelajaran agar dapat diterapkan baik secara menyeluruh,

kelompok maupun individu. Kurikulum juga bersifat fleksibel agar

dapat mengikuti tuntutan zaman untuk menyiapkan peserta didik

yang berkompetensi sesuai perubahan zaman.

Kurikulum memiliki fungsi dan peran yang penting dan

strategis, kurikulum menjadi petunjuk dan arah terhadap

keberhasilan pendidikan. Kurikulum menjadi penuntun para

pelaksana pendidikan maupun tenaga kependidikan untuk

mengembangkan kreativitas dan kemampuannya dalam

mengembangkan berbagai materi dan perangkat pembelajan.4

Kurikulum berfungsi sebagai pedoman dan acuan. Bagi guru,

kurikulum berfungsi sebagai pedoman dalam melaksanakan proses

pembelajaran. Bagi orang tua, kurikulum sebagai pedoman dalam

membimbing anaknya belajar. Sedangkan bagi peserta didik,

kurikulum sebagai suatu pedoman belajar.5

Sehingga, implementasi kurikulum berarti bukan hanya

perubahan konten kurikulum, tetapi juga proses bagaimana konten

itu diperkenalkan pada guru dan bagaimana guru dapat diyakinkan.6

Jika guru sudah mengetahui perubahan-perubahan dari kurikulum,

guru dapat mengimplementasi kurikulum dalam proses

pembelajaran.

b. Kurikulum 2013

Kurikulum 2013 merupakan tindak lanjut dari kurikulum

berbasis kompetensi (KBK) yang pernah diuji cobakan pada tahun

2004. KBK dijadikan acuan atau pedoman bagi pelaksanaan

4 Imam Machali, Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia

Emas Tahun 2045, Jurnal Pendidikan Islam, DOI: 10.14421/jpi.2014.31.71-94, Volume IIII, Nomor

1, 2014, hlm. 71-94 5 Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan Pembelajaran,

Edisi 3, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012), hlm. 9 6 Mohamad Ansyar, Kurikulum: Hakikat, Fondasi, Desain & Pengembangan, Edisi 1,

(Jakarta: Kencana, 2015), hlm. 405

Page 23: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

10

pendidikan untuk mengembangkan berbagai ranah pendidikan

(pengetahuan, keterampilan dan sikap) dalam seluruh jenjang dan

jalur pendidikan, khususnya pada jalur pendidikan sekolah.7

Kurikulum dalam pendidikan formal di sekolah atau madrasah

memiliki peran yang sangat strategis dan menentukan pencapaian

tujuan pendidikan.8 Kurikulum 2013 diberlakukan untuk menjawab

tantangan pada abad 21. Sehingga perubahan pada kurikulum ini

merupakan penyempurna dari kurikulum sebelumnya untuk

menghadapi tantangan abad 21. Perubahan kebijakan kurikulum

2013 menyangkut empat elemen yaitu Standar Kompetensi

Kelulusan (SKL), Standar Isi (SI), Standar Proses dan Standar

Penilaian. Perubahan ini menyiapkan generasi bangsa Indonesia

untuk dapat mengikuti perubahan zaman agar dapat bersaing secara

nasional maupun internasional.

Perubahan proses pembelajaran dari teacher centre ke student

centre merupakan salah satu perubahan pada kurikulum 2013 ini.

Pembelajaran yang aktif merupakan sebuah proses di mana peserta

didik secara aktif dalam membangun pemahaman terhadap fakta, ide

dan keterampilan melalui aktivitas dan melaksanakan tugas. Proses

pembelajaran menyiapkan setiap peserta didik membangun sendiri

pengetahuan, sikap, dan keterampilannya melalui kegiatan

pembelajaran yang memberi kesempatan peserta didik secara aktif.9

Kurikulum 2013 menganut pandangan bahwa pengetahuan

tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke peserta didik.

Peserta didik adalah subjek yang memiliki kemampuan secara

aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi dan menggunakan

7 Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013, cet. 6 (Bandung:Remaja

Rosdakarya, 2015), hlm. 66 8 Sarinah, Pengantar Kurikulum, Edisi 1 (Yogyakarta:Deepublish, 2015), cet. 1, hlm. 14 9 Harli Trisdiono, Pembelajaran Aktif dan Berpusat pada Peserta didik sebagai Jawaban

atas Perubahan Kurikulum dan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar,

(http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2015/02/Pembelajaran-Aktif-dan-Berpusat-

pada-Peserta didik_Harly.pdf) diakses pada tanggal 20 Januari pukul 11.40 WIB

Page 24: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

11

pengetahuan. Oleh karena itu, pembelajaran harus berkenaan

dengan kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk

mengkonstruksi pengetahuan dalam proses kognitifnya.10

Salah satu perubahan kurikulum 2013 yaitu Peraturan Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) No. 20 tahun 2016

tentang Standar Kompetensi Kelulusan yaitu kompetensi dimensi

pengetahuan terdiri atas faktual, konseptual, prosedural dan

metakognitif. Metakognitif tingkat SMA dalam permendikbud No.

20 tahun 2016 didefinisikan sebagai:

Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan diri sendiri dan

menggunakannya dalam mempelajari pengetahuan teknis,

detail, spesifik, kompleks, konsektual dan kondisional

berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya

terkait dengan masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,

negara, kawasan regional dan international.11

Sehingga metakognitif merupakan salah satu aspek

kompetensi yang harus dimiliki peserta didik. Kurikulum 2013

berbasis kompetensi dapat diartikan sebagai konsep kurikulum

yang menekankan pada pengembangan kemampuan untuk

melakukan tugas-tugas dengan standar tertentu sehingga hasilnya

dapat dirasakan oleh peserta didik.

2. Metakognitif

a. Pengertian Metakognitif

Anderson dan Krathwol pada abad ke-21 menganggap bahwa

taksonomi kognitif Bloom sudah kurang relevan dengan tuntutan

zaman. Hasil revisi dari taksonomi kognitif Bloom yang dilakukan

10 Imam Machali, op.cit., hlm.90 11 Lampiran Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Rapublik Indonesia Nomor 20

tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah, hlm. 6-7

Page 25: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

12

oleh Anderson dan kawan-kawan merubah aspek-aspek dalam

taksonomi Bloom. Selain itu, Anderson juga membedakan jenis

pengetahuan ke dalam pengetahuan faktual, pengetahuan

konseptual, pengetahuan prosedural dan pengetahuan

metakognitif.12

Metakognitif adalah kata sifat dari metakognisi. Beberapa

istilah lain yang merujuk pada metakognisi adalah metamemory dan

metacomponential skill and process.13 Karena perkembangan

metakognisi merupakan hasil perluasan konsep dari metamemori.

Metakognisi jelas berhubungan dengan kognisi. Istilah meta berasal

dari bahasa Yunani artinya lebih tinggi (bandingkan dengan

metafisik, metaempiris, metafora, metaetika dan lainnya).

Metakognisi secara etimologis artinya suatu yang lebih tinggi dari

atau diatas kognisi, termasuk pengetahuan tentang kognisi itu

sendiri.14

Metakognisi merupakan kesadaran dan kendali orang terhadap

proses mental.15 Sehingga metakognisi mencangkup pemahaman

dan keyakinan pembelajar mengenai bahan ajar dan kognitifnya

sendiri serta usaha sadar untuk terlibat dalam proses berperilaku dan

berpikir yang akan meningkatkan proses belajar dan memorinya.16

Metakognisi adalah kemampuan otak untuk menyesuaikan

pikiran guna memecahkan masalah atau situasi yang asing. Ketika

anak berusaha memecahkan masalah, anak menggunakan

kemampuan tersebut secara tidak sadar. Sehingga strategi dapat

12 Zulfiani, Tonih Feronika, Kinkin Suartini, Strategi Pembelajaran Sains, (Jakarta :

Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009), Cet. 1 hlm. 66 13 Maulana, Dasar-dasar Konsep Peluang: Sebuah gagasan pembelajaran dengan

pendekatan metakognitif, (Bandung : UPI Press, 2018), hlm. 15 14 Seto Mulyadi, Heru Basuki, Wahyu Rahardjo, Psikologi Pendidikan: dengan

Pendekatan Teori-teori Baru dalam Psikologi, Edisi 1, cet. I, (Jakarta:Rajawali Pers, 2016), hlm.

212 15 Paul Eggen dan Don Kauchak, Strategi dan Model Pembelajaran:Mengajarkan Konten

dan Keterampilan Berpikir, Edisi 6,(Jakarta:Erlangga, 2008), hlm. 266 16 Jeanne Ellis Ormord, Psikologi Pendidikaan : Membantu Peserta didik Tumbuh dan

Berkembang, Jilid 1, (Jakarta : Erlangga, 2008), Ed. 6, hlm. 369

Page 26: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

13

membantu peserta didik memaksimalkan kekuatan kemampuan

metakognitif.17 Karena metakognisi mengacu pada kesadaran

individu dan analisis kritis terhadap proses berpikir dan kemampuan

kognitif diri sendiri. Ini merupakan penentu penting dari kinerja

peserta didik, karena jika peserta didik menyadari pemahaman diri

sendiri dan proses kognitifnya, akan dapat menentukan dengan baik

untuk merevisi atau tidak melanjutkan aktivitas ketika diperlukan.18

Metakognisi memiliki dampak pada pengawasan dan proses

pengambilan informasi dan proses inferensi yang berlangsung

dalam sistem memori. Monitoring mengacu pada cara mengevaluasi

apa yang telah diketahui atau tidak diketahui.19

Metakognitif juga didefinisikan sebagai teori yang

mengintegrasikan pengetahuan seseorang tentang kognisi dan

regulasi kognisi. Artinya, teori metakognitif adalah struktur

pengetahuan yang relatif sistematis yang dapat digunakan untuk

menjelaskan dan memprediksi berbagai fenomena kognitif dan

metakognitif. 20

Jadi, metakognitif adalah kesadaran diri sendiri mengenai

proses pembelajaran maupun aktivitas yang dihadapi dengan

analisis kritis. Berpikir dalam memikirkan “bagaimana saya belajar

agar dapat memahami materi ini?” maupun pertanyaan lainnya yang

diajukan untuk diri sendiri, sehingga mengetahui kelebihan dan

kelemahan diri.

Metakognitif penting dimiliki peserta didik, karena dalam

proses pembelajaran di kelas guru tidak mungkin dapat mengajarkan

17 Bernadette Tynan, Melatih Anak Berpikir Seperti Jenius : Menemukan dan

mengembangkan Bakat yang ada pada setiap Anak, (Jakarat : Gramedia, 2004), hlm. 80 18 Derek Bok Center Harvard University, Motivation and Metacognition, i

(https://bokcenter.harvard.edu/motivation-and-metacognition) diakses pada tanggal 12 Januari

2020 pukul 16.47 WIB 19 Robert L.Solso, Otto HLM.Maclin, M.Kimberly Maclin, Psikologi Kognitif Edisi 8,

(Jakarta:Erlangga, 2008), hlm. 266 20 David Moshman, Metacognitive Theories Revisited, DOI 10.1007/s10648-017-9413-7,

Educ Psychol Rev, No. 30, 2017, pp. 599–606

Page 27: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

14

semua yang perlu dipelajari dalam satu materinya. Namun, guru

dapat mempersiapkan peserta didik untuk belajar cara belajar.

Instruksi metakognitif memberdayakan peserta didik dengan

memberikan pemahaman tentang bagaimana berpikir. Ini

merupakan tanggung jawab peserta didik atas proses belajar.21

b. Komponen Metakognitif

Metakognisi dalam pembagiannya dibagi menjadi dua

komponen (Gambar 2.1). Komponen pertama berkaitan dengan

pengetahuan kognisi yang melibatkan refleksi dan kemampuan

kognisi yang meliputi kesadaran terhadap kemampuan kognisinya

pada waktu melakukan tugas tertentu. Komponen kedua berkaitan

dengan pengaturan diri yang digunakan selama belajar atau proses

pemecahan masalah. Pengetahuan tentang kognisi adalah

sekumpulan informasi yang digunakan seseorang pada waktu

berpikir pada saat refleksi. Sedangkan pengaturan kognisi terdiri

dari aktivitas yang digunakan seseorang untuk mengatur dan

mengawasi belajar. Proses ini termasuk perencanaan (planning),

dalam hal ini memili strategi atau trial and error, monitoring yang

termasuk merevisi langkah atau memilih strategi lain dan evaluasi

termasuk mengecek atau merefleksi dalam pemecahan masalah.22

Pengembangan model teoritis tentang komponen metakognitif

dan komponen apa saja yang dinilai dalam keterampilan

metakognitif, yaitu sebagai berikut:23

21 Carolyn O'Brien, Metacognition and Learning to Learn, 2015, Majalah Online

(https://life.lfny.org/2015/12/05/metacognition-and-learning-to-learn/) diakses pada tanggal 17

Januari 2020 pukul 23.59 WIB 22 Zahra Chairani, Metakognisi Siswa dalam Pemecahan Masalah Matematika,

(Yogyakarta : Deepublish, 2016), hlm. 35 23 Cooper, M. M., dan Sandi-Urena, S, Design and Validation of an InstrumenTo Asses

Metacognitive Skillfulness in Chemistry Problem Solving. Journal of Chemical Education, 86(2),

2009, pp. 240-245.

Page 28: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

15

Gambar 2.1 Teori Komponen Metakognitif

Gambar 2.1 menggambarkan bahwa metakognisi mencakup dua

domain yaitu pengetahuan kognisi dan pengaturan kognisi.

Pengetahuan tentang kognisi termasuk pengetahuan tentang diri

sendiri sebagai pembelajar, pengetahuan tentang strategi belajar, dan

pengetahuan tentang mengapa dan kapan menggunakan strategi

yang diberikan. Pengaturan kognisi mencakup kemampuan untuk

merencanakan, memantau, mengatur dan mengevaluasi proses

belajar. Instruktur dapat menggabungkan strategi untuk membantu

peserta didik mengembangkan keterampilan pengaturan diri dan

dapat menggunakan strategi yang membimbing peserta didik untuk

berpikir metakognisi yaitu, untuk berpikir seperti profesional,

pendekatan masalah sebagai seorang profesional dalam disiplin.24

Metakognisi sebagai kemampuan yang memungkinkan untuk:

(a) Atribut dan mengenali kondisi mental diri sendiri dan orang lain;

(b) Renungkan dan alasan dengan kondisi mental; (c) Gunakan

informasi tentang kondisi mental untuk memutuskan solusi pada

24 Tim Universitas Waterloo, Teaching Metacognitive Skills, (https://uwaterloo.ca/centre-

for-teaching-excellence/teaching-resources/teaching-tips/metacognitive), diakses pada tanggal 22

November 2018 pukul 08.38 WIB

Metakognitif

Pengetahuan Kognisi ) Pengetahuan Metakognitif (

Regulasi Kognisi ( Keterampilan Metakognitif )

Pengetahuan Deklaratif

Pengetahuan

Kondisional Perencanaan Evaluasi

Monitoring Pengetahuan

Prosedural

Page 29: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

16

permasalahan psikologis dan interpersonal dan mengatasi

penderitaan pribadi.25

Pengetahuan metakognitif lebih lanjut memiliki tiga jenis

pengetahuan. Pengetahuan pertama, deklaratif yaitu merujuk pada

pengetahuan tentang diri sendiri sebagai pembelajar dan tentang

faktor-faktor apa yang dapat memengaruhi kinerja seseorang.

Pengetahuan kedua, prosedural yaitu mengacu pada pengetahuan

tentang melakukan sesuatu. Pengetahuan prosedural tingkat tinggi

dapat memungkinkan individu untuk melakukan tugas secara lebih

otomatis. Ini dicapai melalui berbagai macam strategi yang dapat

diakses lebih efisien. Pengetahuan ketiga, kondisional yaitu

mengacu pada mengetahui kapan dan mengapa menggunakan

pengetahuan deklaratif dan prosedural.26

Jika peserta didik baik dalam mengelola semua elemen ini

dengan menggunakan strategi metakognitifnya, belajar menjadi

lebih cepat secara komparatif seperti pada gambar 2.2 di bawah ini

25 Cristiano Scandurra,Simona Picariello, Daniela Scafaro, Vincenzo Bochicchio, Paolo

Valerio and Anna Lisa Amodeo, Group Psychodynamic Counselling as a Clinical Training Device

to Enhance Metacognitive Skills and Agency in Future Clinical Psychologists, doi:

10.5964/ejop.v14i2.1528, Eur J Psychol, 14(2), 2018, p. 444–463. 26 Rathore MK dan Sonawat R, Metacognition: A predictor of learning outcome, The Indian

journal of social work, vol. 76(4), 2015, hlm.559-572

Page 30: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

17

Gambar 2.2 Model Komponen Metakognisi

Dua elemen kunci dari metakognisi adalah pengetahuan

metakognitif dan regulasi metakognitif. Berdasarkan gambar 2.2

meski dalam pembagiannya metakognitif terbagi menjadi dua

elemen kunci namun kedua elemen ini dapat saling berhubungan

satu sama lain. Pengetahuan metakognitif berfokus pada apa yang

diketahui tentang pemikiran diri sendiri, sedangkan regulasi

metakognitif melibatkan bagaimana mengendalikan pemikiran diri

sendiri untuk tujuan pembelajaran. 27 Sebagai contoh peserta didik

dengan pengetahuan metakognitif yang baik dapat membedakan

27 Kathryn Morris Dye and Julie Dangremond Stanton, Metacognition in Upper-Division

Biology Students: Awareness Does Not Always Lead to Control, CBE—Life Sciences Education,

DOI:10.1187/cbe.16-09-0286, 16:ar31, 2017, pp. 1–14

Pemilihan

strategi

Perencanaan

Koordinasi dari

langkah-langkah

Evaluasi

Evaluasi tugas sesuai

umpan balik

Pengetahuan Metakognitif

(Deklaratif, prosedural,

kondisional)

Kinerja tugas

(Manajemen

pembelajaran)

Monitoring/regulasi

Umpan balik berkelanjutan

Page 31: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

18

antara konsep yang telah dikuasai dan yang harus dipelajari lebih

lanjut dan peserta didik yang memiliki keterampilan metakognitif

yang baik dapat memilih strategi pembelajaran yang sesuai untuk

suatu tugas dan memodifikasi pendekatan berdasarkan hasil.

Sehingga pengetahuan metakognitif merupakan kesadaran akan

pemikiran. Misalnya, peserta didik dengan keterampilan

pengetahuan metakognitif yang efektif dapat membedakan antara

konsep yang telah mereka kuasai dan yang harus mereka pelajari

lebih lanjut. Sebaliknya, peserta didik yang kurang memiliki

keterampilan ini dapat membingungkan kemampuan mereka untuk

mengenali kosa kata dengan penguasaan materi.28 Keterampilan

metakognitif (juga disebut regulasi metakognitif) mengacu pada

proses yang memungkinkan untuk membimbing, mengatur dan

mengawasi kegiatan pembelajaran kita sendiri; yaitu, mengetahui

cara belajar dan bagaimana serta kapan menggunakan serangkaian

strategi untuk mengatur perilaku.29

c. Keterampilan Metakognitif

Dua konteks yang mesti dipahami agar peserta didik mampu

belajar secara baik dalam proses pembelajaran dengan

menggunakan pendekatan keterampilan metakognitif, yaitu peserta

didik dapat memahami dan menggunakan strategi kognitif dan

strategi metakognitif selama proses pembelajaran berlangsung.30

28 Julie Dangremond Stanton, Xyanthe N. Neider, Isaura J. Gallegos and Nicole C. Clark,

Differences in Metacognitive Regulation in Introductory Biology Students: When Prompts Are Not

Enough, CBE—Life Sciences Education, DOI:10.1187/cbe.14-08-0135, 14:ar15, 2015, pp.1-12 29 Elena Escolano Perez, Maria Luisa Herrero-Nivela1 and M. Teresa Anguera, Preschool

Metacognitive Skill Assessment in Order to Promote Educational Sensitive Response From Mixed

Methods Approach: Complementarity of Data Analysis, Frontiers in Psychology, doi:

10.3389/fpsyg.2019.01298, 2019, pp. 1-22 30 Maulana, Dasar-dasar Konsep Peluang: Sebuah gagasan pembelajaran dengan

pendekatan metakognitif, (Bandung : UPI Press, 2018) hlm. 16-17

Page 32: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

19

Sehingga pendekatan metakognitif dapat membantu peserta didik

untuk memantau dan mengontrol proses pembelajaran peserta didik.

Regulasi metakognitif atau keterampilan metakognitif adalah

mekanisme pengaturan diri yang digunakan oleh peserta didik yang

aktif selama memecahkan masalah. Regulasi metakognitif meliputi

aktivitas mengecek hasil setiap masalah, merencanakan aktivitas

berikutnya, memonitor efektivitas dari setiap usaha dengan

melakukan pengetesan, melakukan perbaikan dan evaluasi dari

strategi belajar peserta didik.31

Metacognitive Skill sebagai kemampuan metakognitif, peserta

didik dapat diajarkan strategi menilai pemahaman sendiri, dengan

mencari tahu berapa banyak waktu yang butuhkan untuk

mempelajari sesuatu dan memilih rencana tindakan yang efektif

untuk belajar atau mengerjakan soal.32

Keterampilan metakognitif adalah keterampilan yang

dibutuhkan untuk melakukan tugas, sedangkan keterampilan

metakognitif diperlukan untuk memahami bagaimana hal itu

dilakukan. Keterampilan metakognitif umumnya dibagi menjadi dua

jenis: penilaian diri (kemampuan untuk menilai kognisi sendiri) dan

manajemen diri (kemampuan untuk mengelola pengembangan

kognitif seseorang lebih lanjut).33

Keterampilan metakognitif terbagi atas tiga aspek, yang pertama

planning, melibatkan dua tugas utama: memutuskan apa yang perlu

dipelajari dan kemudian memutuskan bagaimana akan mempelajari

materi itu. Kedua monitoring, mengharuskan peserta didik untuk

bertanya "bagaimana saya melakukan belajar ini?". Dalam

monitoring, peserta didik terus-menerus melacak apa yang telah

31 Seto Mulyadi, Heru Basuki, Wahyu Rahardjo, op.cit., hlm. 213 32 Robert E. Slavin, Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik, (Jakarta : Indeks, 2011),

hlm.253 33 Susan Imel, Metacognitive Skills for Adult Learning, Artikel Trend and Issues Alert, No.

39, 2002, pp.1-4

Page 33: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

20

dipelajari, apa yang belum diketahui, dan apakah strategi belajar

yang digunakan membantu peserta didik belajar secara efektif.

Ketiga evaluasi, melibatkan refleksi tentang seberapa baik peserta

didik mencapai tujuan belajar setelah menyelesaikan unit studi atau

menerima umpan balik (seperti tes atau tugas).34

Keterampilan metakognitif, didefinisikan sebagai keterampilan

yang digunakan untuk mengatur pemikiran seseorang, termasuk

refleksi, perencanaan, penetapan tujuan, evaluasi, dan pemantauan.

Keterampilan metakognitif dianggap penting untuk proses

pembelajaran berkelanjutan sepanjang karir.35

Penetapan tujuan merupakan salah satu aspek dari planning

pada keterampilan metakognitif sehingga terdapat sebelas cara

untuk melakukan penetapan tujuan dengan benar. Pertama, tujuan

jangka panjang yaitu berfokus membantu peserta didik mengatasi

kemunduran kecil yang pasti terjadi di sepanjang jalan. Kedua,

tujuan jangka pendek yaitu membantu memecah tujuan yang

tampaknya mustahil dan jauh menjadi langkah-langkah sederhana

yang lebih nyata. Ketiga, membuat tujuan itu tantangan. keempat,

memahami pentingnysa tujuan. kelima, buat tujuan menjadi

spesifik. Keenam, fokus pada keterampilan. Ketujuh, fleksibel.

Kedelapan, bagikan tujuan. Kesembilan, pastikan ada kepercayaan

mencapai tujuan. Kesepuluh, mempertimbangkan potensi-potensi

yang ada. Kesebelas, memantau progres dari tujuan.36

Kemampuan metakognitif adalah prosedur pengetahuan. Hal ini

adalah apa yang dilakukan seseorang secara sengaja untuk

mengontrol kognisi. Kemampuan metakognitif merupakan bagian

34 Kwantlen Polytechnic University Learning Centres. University 101: Study, Strategize

and Succeed, (Surrey BC: Kwantlen Polytechnic University, 2018), p.5 35 Natalie J. Burman, Christy K. Boscardin dan Sandrijn M. Van Schaik, Career-long

learning: Relationship between cognitive and metacognitive skills, Journal Medical Teacher,

DOI:10.3109/0142159X.2014.909010, 34, 2014, pp. 715-723 36 InnerDrive Guides, How to do Goal Setting Right (https://blog.innerdrive.co.uk/how-to-

do-goal-setting-right) diakses pada tanggal 23 Januari 2020

Page 34: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

21

dari apa yang disebut ”proses eksekutif” atau ”strategi

metakognitif”. Kemampuan metakognitif ini meliputi aktivitas

seperti orientasi/monitoring pengertian persyaratan tugas,

merencanakan langkah-langkah yang diambil untuk proses tugas,

mengecek dan mengatur proses kognitif jika terjadi kegagalan, dan

mengevaluasi hasil proses. Kemampuan metakognitif merupakan

bagian dari proses pengaturan diri yang tidak dapat dikurangi untuk

proses kemampuan metakognitif.37

Memperkenalkan keterampilan metakognitif pada pembelajaran

biologi penting dilakukan supaya peserta didik dapat mengetahui

kelemahan dan kelebihan dari pembelajaran peserta didik. Empat

cara memperkenalkan metakognitif kepada peserta didik di kelas

biologi dapat meliputi:

1) Preassessments yaitu mendorong peserta didik untuk

memikiran suatu topik sebelum mengajarkan peserta didik sesuatu

yang baru dengan pertanyaan mandiri seperti “apa yang harus saya

ketahui tentang topik ini yang dapat membantu pembelajaran saya?”

2) The muddiest point yaitu salah satu strategi pembelajaran

aktif di kelas contohnya menggunakan kartu index dan peserta didik

diminta untuk menuliskan dengan waktu singkat selama 1-5 menit

dengan menjawab pertanyaan “Apa yang paling saya bingungkan

dari materi yang dipelajari di kelas hari ini?”

3) Retrospective Postassessments yaitu mendorong peserta

didik untuk mengenali perubahan konseptual, sebagai contoh

peserta didik diminta untuk menyelesaikan kalimat “sebelum kelas

ini, saya pikir evolusi adalah … Sekarang saya pikir evolusi adalah

…”

4) Reflective Journals yaitu menganalisis tentang apa yang

berhasil atau tidak berhasil dengan baik dalam belajar di ujian

37 Risnanosanti, Kemampuan Metakognitif Peserta didik dalam Pembelajaran Matematika,

Jurnal Phytagoras Vol. 4, No. 1, 2008, hlm. 86-98

Page 35: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

22

berikutnya. Meminta peserta didik untuk merefleksikan untuk diri

sendiri dengan pertanyaan “Bagaimana persiapan ujian saya bekerja

dengan baik sehingga saya harus melakukannya lagi lain kali?” atau

“apa yang membuat hasil ini tidak baik sehingga saya tidak boleh

melakukannya dilain waktu atau apa yang harus saya perbaiki?” 38

Peserta didik menunjukkan pengetahuan metakognitif ketika

membedakan antara konsep yang mereka lakukan dengan apa yang

tidak diketahui. Pengetahuan metakognitif penting untuk belajar,

tetapi itu tidak akan menghasilkan pembelajaran jika peserta didik

tidak bertindak berdasarkan informasi. Sebagai contoh, hanya

karena peserta didik menyadari bahwa tidak tahu bagaimana mitosis

berbeda dari meiosis bukan berarti akan mempelajari perbedaannya.

Apa yang peserta didik lakukan untuk mempelajari apa yang belum

mereka ketahui melibatkan regulasi metakognitif.39

Sehingga metakognitif penting diimplementasikan karena yang

pertama, metakognisi dapat meningkatkan kinerja akademis karena

dapat mengembangkan guru dan peserta didik. Kedua, metakognisi

dapat membantu peserta didik menjadi pembelajar yang aktif dan

mandiri. Jadi peserta didik dapat menggunakan keterampilan dan

strategi metakognitif tidak hanya di dalam kelas di depan guru,

tetapi dalam pengaturan apa pun. Ketiga, Penelitian memberi tahu

kita bahwa metakognitif dapat membantu peserta didik yang tidak

aktif ataupun peserta didik yang kurang beruntung. Ini membantu

dalam hal berbagai domain subjek, di berbagai kemampuan peserta

didik. Dalam hal implementasi ini juga tidak memerlukan banyak

38 Kimberly D. Tanner, Promoting Student Metacognition, DOI: 10.1187/cbe.12-03-0033,

Journal of CBE—Life Sciences Education, Vol. 11, 2012, pp. 113–120. 39 Julie Dangremond Stanton , Kathryn Morris Dye dan Me'Shae Johnson, Knowledge of

Learning Makes a Difference: A Comparison of Metacognition in Introductory and Senior-Level

Biology Students, CBE—Life Sciences Education, 18:ar24, 2019, pp. 1–13

Page 36: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

23

biaya tetapi hanya memerlukan waktu karena memberi peserta didik

dan guru waktu untuk mengembangkan strategi di sekolah.40

3. Pembelajaran Biologi

Biologi membutuhkan dukungan untuk belajar bagaimana

mengintegrasikan konsep dan fakta individu ke dalam organisasi yang

kompleks yang diperlukan untuk pemahaman yang kuat tentang proses

biologis. Konsepsi alternatif peserta didik mungkin bukan kesalah

pahaman yang sebenarnya, melainkan kombinasi antara kebingungan

mengenai topik dan kesulitan dengan mengintegrasikan ide-ide

independen ke dalam sistem dinamis.41

Visi mata pelajaran biologi pada abad ke-21 mensyaratkan bahwa

para peserta didik belajar bagaimana mengintegrasikan konsep-konsep

lintas level organisasi dan kompleksitas dan untuk mensintesis dan

menganalisa informasi yang menghubungkan domain konseptual.42

Pengetahuan yang dirasakan peserta didik saat pembelajaran biologi

mungkin tidak selaras dengan pengetahuan yang sebenarnya, yang dapat

mencegah peserta didik menghabiskan lebih banyak waktu mempelajari

informasi. Pengetahuan metakognitif juga mencakup pemahaman

tentang strategi untuk belajar mencakup pengetahuan strategi

pembelajaran apa yang ada, bagaimana melaksanakannya, dan kapan

serta mengapa strategi itu harus digunakan.43

40 Poblo Torres, Matthew Somerville, Lee Davis, Transcription: What are the benefits of

metacognition?, University of Cambridge, Cambridge Professional Development,

(https://cambridge-community.org.uk/professional-development/gswmeta/MC_M1_vid_002.pdf)

diakses pada pukul 06.55 WIB pada tanggal 03 Februari 2020. 41 Jaime L. Sabel, Joseph T. Dauer and Cory T. Forbes, Introductory Biology Students’

Use of Enhanced Answer Keys and Reflection Questions to Engage in Metacognition and Enhance

Understanding, CBE—Life Sciences Education, DOI:10.1187/cbe.16-10-0298, 16:ar40, 2017, p. 1–

12 42 Kimberly D. Tanner, Promoting Student Metacognition, DOI: 10.1187/cbe.12-03-0033,

Journal of CBE—Life Sciences Education, Vol. 11, pp. 113–120, 2012 43 Julie Dangremond Stanton, Xyanthe N. Neider, Isaura J. Gallegos, and Nicole C. Clark,

Differences in Metacognitive Regulation in Introductory Biology Students: When Prompts Are Not

Enough, CBE—Life Sciences Education, DOI:10.1187/cbe.14-08-0135, Vol. 14, 2015, pp. 1–12

Page 37: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

24

B. Hasil Penelitian yang Relevan

Penelitian yang dilakukan didukung beberapa penelitian sebelumnya

yaitu penelitian yang dilakukan oleh Zulfiani, Sillak Hasiyani, Ghina R.,

Eny S. Rosyidatun dan Nila Zuqistya dengan judul “Membandingkan

antara Problem-Based Learning menggabungkan Question Student

Have dan Problem-Based Learning menggabungkan Learning Journal

ke arah Metacognitive Skill”. Hasil dari penelitian ini adalah ada

perbedaan yang signifikan dalam keterampilan metakognitif antara PBL dan

QSH PBL terintegrasi serta antara PBL dan PBL jurnal pembelajaran

terpadu. Tetapi tidak ada perbedaan signifikan antara PBL-QSH dan PBL-

LJ. Tiga aspek keterampilan metakognitif, perencanaan, pemantauan dan

evaluasi memiliki perbedaan yang signifikan antara semua perlakuan.44

Penelitian selanjutnya yaitu Mustafa Altindagh dengan judul

“Metacognitive Skill Scale” dengan tujuan hasil dari penelitian ini yang

bertujuan untuk mengembangkan skala yang dapat digunakan untuk

mengukur keterampilan metakognitif yang dibawa seseorang ke lingkungan

belajar. Studi percontohan 55-item skala diaplikasikan 239 mahasiswa

perguruan tinggi.45

Penelitian selanjutnya yaitu Mar’atus Sholihah, Siti Zubaidah dan

Susriyati Mahanal dengan judul penelitiannya “Keterampilan

Metakognitif Peserta didik SMA Negeri Batu pada Mata Pelajaran

Biologi” hasil dari penelitian ini adalah keterampilan metakognisi peserta

didik umumnya menunjukkan level can not really berarti peserta didik tidak

mampu memisahkan apa yang dipikirkan dengan bagaimana ia berpikir.

44 Zulfiani, Eny S. Rosyidatun, Sillak Hasiyani, Ghina R, dan Nila Zuqistya, Comparing

between Problem-Based Learning combine Question Student Have and Problem-Based Learning

combine Learning Journal toward Metacognitive Skill , The 4th International Conference on

Education in Muslim society (ICEMS), 2018 45 Mustafa Altindağ, Metacognitive Skills Scale, HLM. U. Journal of Education, 28(1),

2013, pp. 15-26

Page 38: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

25

Hasil wawancara peserta didik yaitu planning sebesar 31,9%, monitoring

sebesar 43,35%, dan evaluating sebesar 56,2%. 46

Penelitian selanjutnya yaitu Srini M. Iskandar dengan judul

penelitiannya yaitu “Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam

Pembelajaran Sains di Kelas”. Hasil penelitian ini adalah strategi

metakognitif berpengaruh terhadap keterampilan metakognitif peserta

didik. 47

Penelitian selanjutnya yaitu Ninik Kristiani dengan judul penelitian

“Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Hasil Belajar Kognitif

Peserta didik pada Pembelajaran Saintifik dalam Mata Pelajaran

Biologi SMA Kurikulum 2013”. Hasil penelitian ini adalah bahwa terdapat

hubungan positif antara keterampilan metakognitif dengan hasil belajar

kognitif peserta didik pada penggunaan pembelajaran saintifik dalam

pembelajaran biologi SMA Kurikulum 2013.48

Penelitian selanjutnya yaitu Ervin Navilah dan Utiya Azizah dengan

judul “Keterampilan Metakognitif Peserta didik Melalui Model

Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT)

Pada Materi Kesetimbangan Kimia Di Kelas XI SMA Negeri 1

Sumenep”. Hasil dari penelitian ini adalah keterampilan metakognitif

peserta didik pada penerapan strategi metakognitif dengan model

pembelajaran kooperatif tipe NHT di kelas XI SMA Negeri 1 Sumenep

secara keseluruhan dapat terlatih dengan sangat baik.49

46 Mar’atus Sholihah, Siti Zubaidah dan Susriyati Mahanal, Keterampilan Metakognitif

Peserta didik SMA Negeri Batu pada Mata Pelajaran Biologi, Prosiding Seminar Nasional Biologi

/ IPA dan Pembelajarannya, Universitas Negeri Malang, 2015, hlm. 1669-1676 47 Srini M. Iskandar, Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran Sains di

Kelas, ISSN: 2302-9021 , ERUDIO, Vol. 2, No. 2,2014, hlm. 13-20 48 Ninik Kristiani, Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Hasil Belajar Kognitif

Peserta didik pada Pembelajaran Saintifik dalam Mata Pelajaran Biologi SMA Kurikulum 2013,

Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS, 2015, hlm. 513-518. 49 Ervin Nafilah dan Utiya Azizah, Keterampilan Metakognitif Peserta didik Melalui Model

Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada Materi Kesetimbangan

Kimia Di Kelas Xi SMA Negeri 1 Sumenep, UNESA Journal of Chemical Education, ISSN: 2252-

9454 , Vol.4, No.2, 2015, hlm. 204-211

Page 39: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

26

C. Kerangka Berpikir

Keterampilan metakognitif merupakan keterampilan berpikir tingkat

tinggi tentang bagaimana cara berpikir yang melibatkan proses kognitif.

Keterampilan metakognitif sangat penting karena membantu peserta didik

dalam proses pembelajaran. Pada abad 21 ini semakin banyaknya tantangan

zaman yang mengakibatkan semakin banyaknya tuntutan kompetensi yang

harus dicapai peserta didik salah satunya termasuk metakognitif. Peserta

didik yang sudah memiliki kemampuan metakognitif akan lebih mudah

mengatur proses belajarnya daripada peserta didik yang belum menyadari

kemampuan metakognitifnya, sehingga berakibat terhadap hasil belajar

peserta didik.

Peserta didik dapat memiliki keterampilan metakognitif dengan guru

mengarahkannya saat pembelajaran maupun penugasan. Sehingga peneliti

tertarik untuk melihat gambaran mengenai keterampilan metakognitif

peserta didik di SMAN Tangerang Selatan. Sehingga judul yang diambil

peniliti ialah “Profil Keterampilan Metakognitif Peserta didik pada

Pembelajaran Biologi di SMAN Tangerang Selatan”.

Page 40: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

27

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tahun ajaran 2019/2020,

yang dimulai pada tanggal 27 Agustus 2019 sampai dengan 02 Oktober

2019. Adapun tempat penelitian dilakukan di SMA Negeri Kota Tangerang

Selatan dengan perincian tanggal seperti Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tanggal Pelaksanaan Penelitian

Sekolah Tanggal Keterangan

SMA Negeri A

Tangerang Selatan

12 September 2019 Observasi

19 September 2019 Wawancara

SMA Negeri B

Tangerang Selatan

20 September 2019 Observasi

27 September 2019 Wawancara

SMA Negeri C

Tangerang Selatan

27 Agustus 2019 Observasi

24 September 2019 Wawancara

SMA Negeri D

Tangerang Selatan

25 September 2019 Observasi

02 Oktober 2019 Wawancara

Page 41: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

28

B. Metode Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif kuantitatif. Penelitian deskriptif digunakan untuk

menggambarkan dan menejelaskan persoalan mengenai fenomena yang

terjadi.1

Penelitian ini menggunakan metode survei. Metode survei digunakan

untuk melakukan penarikan kesimpulan secara umum dari sampel yang

ditentukan. Umumnya, penelitian survei menggunakan data yang relatif

banyak serta menghasilkan data kuantitatif yang menggambarkan secara

umum keadaan sampel yang diteliti.2

Peneliti berusaha untuk mengumpulkan, menganalisis, dan

menafsirkan data mengenai keterampilan metakognitif peserta didik di

SMA Negeri Tangerang Selatan melalui penyebaran kuesioner

keterampilan metakognitif . Kuesioner keterampilan metakognitif yang

terkumpul selanjutnya dianalisis kemudian diinterpretasikan sehingga

membentuk sebuah kesimpulan.

C. Unit Analisis

Unit analisis pada penelitian ini berupa populasi dan sampel. Populasi

adalah keseluruhan dari objek yang diteliti, populasi dalam penelitian ini

adalah semua peserta didik di SMA Negeri Tangerang Selatan, adapun

jumlah SMA Negeri di Tangerang Selatan yaitu 12 sekolah. Pemilihan

sampel dilakukan dengan strata sampling menggunakan hasil Ujian

Nasional tahun 2019 pada mata pelajaran biologi. Selanjutnya dilakukan

random sampling untuk mewakili sekolah pada setiap kategori (tinggi-

sedang-rendah) dan didapatkan empat SMA seperti yang disajikan dalam

Tabel 3.2.

1 Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru, (Bandung : Remaja

Rosdakarya, 2011), hlm. 54. 2 Mahmud, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2011), hlm. 102.

Page 42: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

29

Tabel 3. 2 Daftar Nama Sekolah Menengah Atas Negeri di Kota Tangerang

Selatan

No. Nama SMA

1 SMA Negeri A Tangerang Selatan

2 SMA Negeri B Tangerang Selatan

3 SMA Negeri C Tangerang Selatan

4 SMA Negeri D Tangerang Selatan

Data pada Tabel 3.2 merupakan SMA Negeri Tangerang Selatan yang

terpilih secara stratifikasi dengan rincian perwakilan setaip kategori yaitu

SMAN A kategori tinggi, SMAN B dan SMAN D kategori sedang dan

SMAN C kategori rendah menggunakan nilai mata pelajaran biologi pada

hasil Ujian Nasional tahun 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian

ini yaitu peserta didik kelas XI yang ada di SMA Negeri Tangerang Selatan.

Sampel merupakan sebagian populasi yang dianggap mewakili jumlah

keseluruhan populasi. Sampel dalam penelitian ini dipilih secara acak

dengan melibatkan dua kelas XI di keempat SMA Negeri Tangerang

Selatan.

D. Instrumen Penelitian

Assesmen Keterampilan Metakognitif terbagi atas tiga metode yaitu

prospektif, konkuren dan retrospektif. Keterampilan Metakognitif pada

penelitian ini menggunakan metode prospektif yang dilakukan dengan

mengidentifikasi secara umum keterampilan metakognitif menggunakan

kuesioner. Kuesioner ini diberikan untuk kelompok besar dengan

menunjukkan sejauhmana sebuah pernyataan mewakili perilaku

Page 43: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

30

menggunakan skala likert.3 Instrumen utama yang digunakan dalam

penelitian ini adalah instrumen non tes berupa kuesioner keterampilan

metakognitif. Selain itu, untuk menunjang data digunakan instrumen non

tes lainnya berupa wawancara dan observasi di SMA Negeri Tangerang

Selatan.

1. Kuesioner keterampilan metakognitif

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa

kuesioner keterampilan metakognitif yang diadaptasi dari instrumen

Altindagh yaitu metacognitive skills scale (MSS). Kuesioner

keterampilan metakognitif yang diadaptasi dari Altindagh ini berjumlah

30 butir pernyataan dan di validasi di SMAN E Tangerang Selatan

menjadi 28 butir pernyataan yang digunakan. Kuesioner keterampilan

metakognitif adalah instrumen penelitian yang berisi serangkaian

pertanyaan atau pernyataan untuk menyaring data atau informasi yang

harus dijawab responden secara bebas sesuai dengan pendapatnya.

Pertanyaan tersebut ada yang terbuka, ada yang tertutup dan ada juga

berstruktur.4 Kuesioner keterampilan metakognitif yang digunakan

terdapat lima opsi jawaban dengan rentan skor jawaban 1-5 setiap butir

pernyataan. Kisi-kisi kuesioner keterampilan metakognitif pada

penelitian ini terdapat pada Tabel 3.3 di bawah ini:

3 Zulfiani, Sillak Hasiyani, Ghina R., Eny S. Rosyidatun dan Nila Zuqistya, Developing

Metacognitive Skill Instrumen On Fungus Concept, Jurnal EDUSAINS p-ISSN 1979-728, Vol. 10

nomor 02, 2018, hlm. 243-253 4 Zainal Arifin, op.cit., hlm. 228

Page 44: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

31

Tabel 3.3 Kisi-kisi Kuesioner Keterampilan Metakognitif

Keterangan : *Tidak Valid

Tabel 3.3 menunjukan bahwa butir pernyataan yang valid

berjumlah 28 dari 30 butir pernyataan dengan perincian 15 kategori

planning, 8 monitoring dan 5 evaluating. Adapun perincian setiap butir

pernyataan terdapat pada Tabel 3.4 di bawah ini:

Tabel 3.3 Perincian Kisi-kisi Kuesioner keterampilan metakognitif

Keterampilan Metakognitif

No. Butir Pernyataan

Keterangan

Sub

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

1.

Saya menggunakan pengalaman

sebelumnya ketika mengatur proses

pembelajaran yang baru.

1 1.4

2.

Penting bagi saya untuk melihat kembali

pembelajaran saya dari waktu ke waktu

untuk menentukan seberapa banyak dan

apa yang sudah saya pelajari.

1 1.2

3.

Saya merencanakan bagaimana dan

kapan menggunakan sumber-sumber

belajar yang akan membantu saya

mempelajari materi dengan baik.

1 1.3

No. Keterampilan

Metakognitif

No. Pernyataan Jumlah

Positif Negatif

1 Planning

1, 2, 3, 8, 18, 19,

20, 24, 26, 27, 28,

30

7, 12, 13 15

2 Monitoring 4, 5, 10, 14, 17,

23,

6, 15, 25*,

29* 10

3 Evaluating 9, 11, 16, 21, 22 - 5

Total 30

Page 45: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

32

No. Butir Pernyataan

Keterangan

Sub

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

4. Saya menyadari kesalahan-kesalahan

saya selama proses pembelajaran. 2 2.1

5.

Jika pembelajaran tidak tercapai, saya

mencari strategi lainnya yang mungkin

lebih efektif. 2 2.4

6. Saya tidak memiliki ide yang pasti dalam

mengatur pembelajaran saya. 2 2.2

7.

Ketika mempelajari suatu materi, saya

tidak menyadari untuk menerapkan

strategi mana dan bagaimana

menggunakannya.

1 1.4

8.

Saya mengerti berapa banyak waktu yang

dibutuhkan untuk mempelajari suatu

materi.

1 1.2

9.

Saya merevisi rencana belajar yang saya

gunakan dalam pembelajaran dan

membuat perbaikan yang dibutuhkan.

3 3.4

10.

Saya mengecek apakah saya memahami

suatu materi selama pembelajaran 2 2.1

11.

Ketika strategi pembelajaran yang saya

gunakan gagal dalam proses

pembelajaran, saya menerapkan strategi

yang baru.

3 3.4

12.

Saya memiliki kesulitan dalam

memahami alasan kesalahan-kesalahan

yang saya alami selama proses

pembelajaran

2 2.3

13.

Saya kesulitan merencanakan

pembelajaran saya terhadap suatu materi

yang sejalan dengan kualitas

pembelajaran saya sendiri

1 1.4

Page 46: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

33

No. Butir Pernyataan

Keterangan

Sub

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

14.

Saya memeriksa apakah saya

menggunakan waktu belajar saya dengan

efektif.

2 2.1

15.

Saya kesulitan membedakan bagian-

bagian penting dari sebuah teks ataupun

unit pembelajaran. 2 2.2

16.

Saya mencari tahu penyebab-penyebab

kegagalan ketika mempelajari suatu

materi 3 3.3

17.

Sangat penting bagi saya untuk

membangun keterkaitan antara materi-

materi yang sudah dipelajari selama

pembelajaran

2 2.2

18.

Saya mencari tahu bagaimana saya

mempelajari suatu materi secara efektif

selama pembelajaran 1 1.4

19.

Saya menyiapkan lingkungan

pembelajaran yang dibutuhkan bagi

proses pembelajaran.

1 1.2

20. Saya secara kritis membuat suatu rencana

sebelum memulai belajar satu teks 1 1.2

21.

Saya merevisi dan memperbaiki strategi

pembelajaran ketika mempelajari suatu

materi

3 3.4

3.5

22. Saya menilai jika strategi kognitif yang

saya terapkan berhasil atau tidak 3

3.4

3.5

23.

Hingga saya mendapatkan hasilnya, saya

mengatur kondisi-kondisi agar saya tetap

fokus

2 2.3

24.

Saya memahami materi mana yang saya

dapat mempelajarinya dengan mudah dan

materi mana yang saya akan kesullitan

memahaminya

1 1.3

Page 47: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

34

No. Butir Pernyataan

Keterangan

Sub

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

25.

Saya tidak meyediakan banyak waktu

untuk memonitor seberapa banyak saya

belajar suatu materi selama proses

pembelajaran

2 2.1

26.

Saya tahu pokok bahasan lain di mana

saya dapat menggunakan strategi

pembelajaran yang efektif dalam suatu

subjek

1 2.4

27.

Saya menentukan strategi pembelajaran

mana yang harus saya terapkan sebelum

saya mulai belajar 1 1.2

28. Saya tahu kapan saya membutuhkan

bantuan 1 1.1

29.

Selama proses pembelajaran, Saya

menemukan kesulitan untuk menetukan

kondisi mana saya dapat belajar dengan

baik dan kondisi mana yang saya

kemungkinan gagal

2 2.3

30.

Saya menetukan apa yang saya akan

pelajari tentang suatu materi sebelum

saya mempelajarinya 1 1.4

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk

menghasilkan data yang akurat yaitu dengan menggunakan skala Likert.

Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu fenomena sosial.5

5 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda,

(Bandung:Alfabeta, 2012), hlm. 87

Page 48: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

35

Dalam skala likert terdapat dua jenis skor yang diberikan yaitu

favorable dan unfavorable. Favorable merupkan pernyataan yang

mengarah pada konstrak yang hendak digunakan dan unfavorable

merupakan negasi dari konstrak yang digunakan.6 Jadi, favorable

merupakan kalimat pendukung dari apa yang teliti sedangkan

unfavorable merupakan kalimat negatif dari apa yang diteliti. pemberian

skor sangat setuju mendapatkan skor 5, setuju mendapatkan skor 4,

netral mendapatkan skor 3, tidak setuju mendapatkan skor 2 dan sangat

tidak setuju mendapatkan skor 1.

2. Wawancara

Wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah tidak

berstruktur yaitu wawancara dengan menyiapkan sejumlah pertanyaan

untuk ditanyakan kepada responden dengan tujuan wawancara

dilakukan dengan terarah. Wawancara dilakukan pada keempat SMA

Negeri Tangerang Selatan terhadap 2 perempuan dan 2 laki-laki dengan

mengkategorikan dari hasil kuesioner keterampilan metakognitif yang

sudah dilakukan sebelumnya pada masing-masing SMA.

Jumlah peserta didik yang diwawancarai yaitu 16 peserta didik dari

jumlah keempat SMA Negeri Tangerang Selatan. Wawancara juga

dilakukan kepada guru biologi masing-masing SMA, wawancara yang

dilakukan secara langsung yaitu wawancara dilakukan dengan orang

yang menjadi responden yang terpilih tanpa perantara. Daftar

pertanyaan wawancara dilakukan dari beberapa butir pernyataan

kuesioner keterampilan metakognitif Altindagh yang selanjutnya

dimasukkan dalam indikator keterampilan metakognitif yang disusun

6 Jelpa Pariantolo, Penyusunan Skala Psikologi:Asyik, Mudah dan Bermanfaat, (Yogyakarta,

Pustaka Belajar, 2015), hlm.64

Page 49: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

36

oleh Zulfiani, Sillak Hasiyani, Ghina R., Eny S. Rosyidatun dan Nila

Zuqistya. Kisi-kisi wawancara disajikan dalam Tabel 3.5.

Tabel 3.4 kisi-kisi Wawancara Peserta didik Keterampilan Metakognitif

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

Zulfiani, Sillak Hasiyani,

Ghina R., Eny S.

Rosyidatun dan Nila

Zuqistya7

Aspek yang ditanyakan

Planning

1.1 Menyatakan tujuan/

permasalah yang diberikan

-

1.2 Mendesain langkah-

langkah cara dalam

memecahkan masalah/ tugas

yang diberikan

1. Strategi belajar apa

yang kamu

gunakan untuk

mempelajari materi

biologi?

1.3 Mengidentifikasi dan

menyebutkan referensi serta

informasi yang dibutuhkan

untuk menyelesaikan

masalah/tugas

2. Sumber belajar apa

saja yang kamu

gunakan untuk

mempelajari materi

biologi?

1.4 Merancang apa yang

harus dipelajari/dilakukan

ketika mendapatkan suatu

masalah/tugas

3. Apakah kamu

sering mempelajari

materi biologi

sebelum belajar di

sekolah? Dengan

cara apa kamu

mempelajarinya?

2.1 Memeriksa kesesuaian

antara tujuan dalam

memecahkan masalah dengan

materi yang telah dipelajari

4. Bagaimana cara

kamu memonitor

proses

pembelajaran?

2.2 Menganalisis informasi

yang penting dalam

menyelesaikan masalah/tugas

yang diberikan

5. Apakah kamu dapat

mendapatkan

informasi penting

dari kamu

7 Zulfiani, Sillak Hasiyani, Ghina R., Eny S. Rosyidatun dan Nila Zuqistya, loc. cit.

Page 50: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

37

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

Zulfiani, Sillak Hasiyani,

Ghina R., Eny S.

Rosyidatun dan Nila

Zuqistya7

Aspek yang ditanyakan

Monitoring

mempelajari materi

biologi?

6. Menurut kamu

apakah ada

keterkaitan antara

satu materi dengan

materi lainnya pada

pembelajaran

biologi?

2.3 Mengidentifikasi

kesulitan-kesulitan dalam

pemecahan masalah/

tugas yang diberikan

7. Kesulitan apa yang

kamu hadapi ketika

mempelajari materi

biologi?

Bagaimana cara

kamu

mengatasinya?

8. Jika ada materi

biologi yang belum

kamu pahami,

Bagaimana cara

kamu untuk

memahami materi

tersebut?

9. Kondisi seperti apa

yang kamu siapkan

untuk membantu

kamu fokus

belajar?

2.4 Merumuskan cara-cara

mengatasi kesulitan dalam

pemecahan masalah/tugas

yang diberika

10. Bagaimana cara

kamu mengevaluasi

sejauh mana materi

Page 51: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

38

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

Zulfiani, Sillak Hasiyani,

Ghina R., Eny S.

Rosyidatun dan Nila

Zuqistya7

Aspek yang ditanyakan

Evaluating

3.1 Menilai

pencapaian

tujuan

yang kamu

pahami?

3.2 Mengeksplorasi dan

menginterpretasi data

-

3.3 Mengidentifikasi sumber-

sumber kesalahan dari data

yang diperoleh

-

3.4 Menggunakan

prosedur/cara yang berbeda

untuk penyelesaian masalah

11. Bagaimana cara

kamu memperbaiki

nilai?

3.5 Menggunakan

prosedur/cara yang sama

untuk masalah yang lain/

berbeda

3. Observasi

Kisi-kisi proses pembelajaran dibuat dengan menurunkan indikator

keterampilan metakognitif yang disusun oleh Zulfiani, Sillak Hasiyani,

Ghina R., Eny S. Rosyidatun dan Nila Zuqistya. Kisi-kisi wawancara

disajikan dalam Tabel 3.6. Masing-masing sekolah dilakukan satu kali

observasi di kelas dengan materi yang disesuaikan dari sekolah dengan

dokumentasi berupa RPP guru selama proses pembelajaran. Obseravsi

dilakukan terhadap 1 kelas disetiap SMA Negeri di kota Tangerang Selatan

dan menggunakan 2 kelas untuk pengambilan data kuesioner keterampilan

metakognitif keterampilan metakognitif di setiap SMA Negeri Tangerang

Page 52: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

39

Selatan. Observasi pada masing-masing SMA menggunakan lembar

observasi proses pembelajaran oleh guru dan pengamatan langsung proses

pembelajaran peserta didik di kelas dengan dokumentasi berupa foto dan

video.

Tabel 3.5 Kisi-kisi Observasi Proses Pembelajaran

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

Zulfiani, Sillak

Hasiyani, Ghina R.,

Eny S. Rosyidatun dan

Nila Zuqistya8

Aspek yang ditanyakan

1. Planning

1.1 Menyatakan tujuan/

permasalah yang

diberikan

1. Guru menyatakan tujuan/ permasalah

yang diberikan secara

jelas.

1.2 Mendesain langkah-

langkah cara dalam

memecahkan masalah/

tugas yang diberikan

2. Guru mendesain

langkah-langkah cara

dalam memecahkan masalah dalam

pembelajaran.

1.3 Mengidentifikasi dan

menyebutkan referensi

serta informasi yang

dibutuhkan untuk

menyelesaikan

masalah/tugas

3. Guru menyebutkan

referensi serta

informasi yang

dibutuhkan untuk membantu peserta

didik dalam

menyelesaikan masalah/tugas.

4. Guru mengaitkan satu

materi dengan materi

sebelumnya.

1.4 Merancang apa yang

harus dipelajari/dilakukan

ketika mendapatkan suatu

masalah/tugas

5. Guru merancang apa yang harus dipelajari.

8 Ibid., hlm.243-253

Page 53: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

40

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

Zulfiani, Sillak

Hasiyani, Ghina R.,

Eny S. Rosyidatun dan

Nila Zuqistya8

Aspek yang ditanyakan

2. Monitoring

2.1 Memeriksa kesesuaian

antara tujuan dalam

memecahkan masalah

dengan materi yang telah

dipelajari

-

2.2 Menganalisis

informasi yang penting

dalam menyelesaikan

masalah/tugas yang

diberikan .

-

2.3 Mengidentifikasi

kesulitan-kesulitan dalam

pemecahan masalah/ tugas

yang diberikan

6. Guru dan Peserta didik

bersama membahas tugas yang sudah

peserta didik kerjakan

dengan mengajukan pertanyaan pada diri

sendiri dan

menyuarakan pikirannya.

7. Proses Pengajaran guru sesuai langkah-

langkah rancangan

pembelajaran.

2.4 Merumuskan cara-

cara mengatasi kesulitan

dalam pemecahan

masalah/tugas yang

diberikan

3. Evaluating

3.1 Menilai pencapaian

tujuan

8. Guru mengkonfirmasi

pemahaman secara lisan dan penulisan.

9. Guru dan peserta didik

membuat kesimpulan materi yang telah

dipelajari.

Page 54: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

41

Keterampilan

Metakognitif

Indikator

Zulfiani, Sillak

Hasiyani, Ghina R.,

Eny S. Rosyidatun dan

Nila Zuqistya8

Aspek yang ditanyakan

3.2 Mengeksplorasi dan

menginterpretasi data

10. Guru memberikan

peserta didik waktu untuk mengeksplorasi

dan menginterpretasi

data dalam proses pembelajaran/tugas.

11. Guru menyampaikan

informasi mengenai

materi selanjutnya.

3.3 Mengidentifikasi

sumber-sumber kesalahan

dari data yang diperoleh

-

3.4 Menggunakan

prosedur/cara yang

berbeda untuk

penyelesaian masalah

3.5 Menggunakan

prosedur/cara yang sama

untuk masalah yang lain/

berbeda

E. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan teknik non tes

yaitu kuesioner keterampilan metakognitif, wawancara dan observasi.

Teknik ini dilakukan untuk mendapatkan profil gambaran keterampilan

metakognitif peserta didik SMA Negeri se-Tangerang Selatan dengan

menyebarkan kuesioner keterampilan metakognitif keempat SMA yang

terpilih. Tahapan pengumpulan data sebagai berikut:

Page 55: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

42

1. Tahap Persiapan

Tahap persiapan ini merupakan tahap sebelum dilaksanakannya

penelitian. Tahap persiapan ini memiliki langkah-langkah sebagai

berikut:

a. Merancang proposal penelitian dan membuat instrumenpenelitian.

b. Melaksanakan validasi instrumen kuesioner keterampilan

metakognitif yang diadaptasi dari Altindagh yaitu metacognitive

skills scale (MSS).

c. Mengolah data validasi instrumen kuesioner keterampilan

metakognitif.

d. Membuat surat izin penelitian ke SMA Negeri yang dipilih secara

stratifikasi.

e. Melakukan observasi ke sekolah dan meminta izin pengambilan

dokumentasi.

f. Mempersiapkan instrumen yang akan digunakan dan alat pendukung

lainnya.

2. Tahap Pelaksanaan

Penelitian dilakukan selama dua hari di keempat SMA Negeri

Tangerang Selatan. Hari pertama dilaksanakan observasi dan hari kedua

wawancara peserta didik dan guru. Observasi dilakukan satu kali

pertemuan yang dilaksanakan pada satu kelas di setiap SMA Negeri

Tangerang Selatan, observasi dilakukan untuk melihat proses

pembelajaran yang berlangsung dengan mengisi lembar observasi

proses pembelajaran yang disesuaikan dengan indikator keterampilan

metakognitif. Pengisian lembar observasi proses pembelajaran diisi oleh

dua observer yaitu peneliti dan rekan peneliti. Setelah selesai pertemuan,

peneliti membagikan kuesioner keterampilan metakognitif keterampilan

metakognitif yang akan diisi oleh peserta didik yang selanjutnya diolah

dan dikategorikan untuk menentukan responden wawancara.

Page 56: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

43

Hari kedua dilaksanakannya wawancara peserta didik dan guru

mata pelajaran biologi. Wawancara peserta didik masing-masing SMA

dilakukan secara acak pada kategori (tinggi-sedang-rendah) kepada 2

laki-laki dan 2 perempuan dengan jumlah responden wawancara pada

keempat SMA Negeri Tangerang Selatan yaitu 16 responden.

Wawancara guru dilaksanakan bertujuan sebagai konfirmasi data

observasi selama proses pembelajaran.

3. Tahap Pengolahan Data

Data yang sudah terkumpul berupa hasil kuesioner keterampilan

metakognitif yang telah diisi oleh peserta didik, data wawancara dan

data observasi kemudian diolah dan ditranskripsikan yang kemudian

akan dianalisis.

F. Uji Coba Instrumen

Instrumen kuesioner keterampilan metakognitif mengalami proses

adaptasi dari kuesioner keterampilan metakognitif Altindagh dengan proses

translasi dan proses validasi ahli serta isi oleh peneliti sebelumnya.

Instrumen yang sudah ditranslasi dan divalidasi isi oleh pakar digunakan

kembali dalam penelitian ini. Instrumen dikuatkan dengan uji coba

instrumen di SMAN E Tangerang Selatan dengan 61 responden kelas XII,

selanjutnya data yang diperoleh akan diuji validitas dan realibilitas.

1. Uji Validitas

Validitas merupakan alat yang akan diukur menunjukan sejauh

mana mampu mengukur apa yang ingin diukur.9 Instrumenyang di uji

validitasnya dalam penelitian ini adalah kuesioner keterampilan

metakognitif keterampilan metakognitif yang diadaptasi dari Altindagh

yaitu metacognitive skills scale (MSS). Uji validitas dalam penelitian ini

9 Sofyian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian: Dilengkapi Perhitungan Manual

dan Aplikasi SPSS versi 17, ( Jakarta : Rajawali Pers, 2011), hlm.162

Page 57: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

44

menggunakan SPPS versi 22. Suatu instrumendikatakan valid jika rhitung

> rTabel.10 Maka hasil uji coba instrumen diperoleh 28 butir pernyataan

valid dari total seluruh pernyataan yang berjumlah 30 butir. Tabel hasil

pengolahan data terlampir dilampiran.

2. Uji Realibilitas

Realibilitas merupakan uji yang digunakan untuk mengetahui

sejauh mana instrumentetap konsisten jika dilakukan pengukuran

kembali dua kali atau lebih terhadap gelaja dan pengukuran yang sama.11

Kriteria suatu instrumen penelitian dengan menggunakan teknik skala

likert, dikatakan realiabel jika koefisien (r11) > 0.6.12 Hasil dari uji

realibilitas menggunakan SPSS versi 22 pada penelitian sebesar 0.733,

sehingga kuesioner keterampilan metakognitif ini dianggap masih

realiabel untuk digunakan.

G. Teknik Analisis Data

Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dianalisis, analisis

dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut:

1. Data kuantitatif

Data kuantitatif digunakan dalam analisis kuesioner keterampilan

metakognitif dan observasi. Kategorisasi hasil kuesioner keterampilan

metakognitif untuk menentukan sampel wawancara menggunakan

kategorisaasi skor pada Tabel 3.7 di bawah ini:13

10 Ibid.,hlm.167 11 Ibid.,hlm.173 12 Ibid.,hlm.175 13 Syarifudiin Azwar, Penyusunan Skala Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012),

edisi 2, hlm. 149

Page 58: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

45

Tabel 3.6 Kategorisasi Penilaian Skor untuk Menentukan Sampel

Wawancara

No. Formula Hasil Kategori

1. x < (µ - 1.0 σ) x < 66 Rendah

2. (µ - 1.0σ) ≤ x < (µ + 1.0 σ) 66 ≤ x < 102 Sedang

3. (µ + 1.0 σ) ≤ x 102 ≤ x Tinggi

Berdasarkan Tabel 3.3 hasil kuesioner keterampilan metakognitif di

SMA Negeri kota Tangerang Selatan menunjukan bahwa kategori skor

kuesioner keterampilan metakognitif setiap peserta didik berada

dikategori sedang dan tinggi, tidak ada peserta didik yang mendapatkan

hasil kurang dari 66. Rentan nilai yang kurang dari 66 dikategorikan

rendah, sedangkan rentan nilai 66 sampai dengan kurang dari 102

dikategorikan sedang dan rentan nilai 102 dan lebih dikategorikan

tinggi.

Analisis hasil dari instrumen kuesioner keterampilan metakognitif

berdasarkan kriteria interpretasi skor mengacu pada Tabel 3.8 di bawah

ini:

Tabel 3.7 Kriteria Interpretasi Skor14

No. Interval Interpretasi skor Keterangan

1. 0% - 20% Lemah

2. 21% - 40% Sangat lemah

3. 41% - 60% Cukup

4. 61% - 80% Kuat

5. 81% - 100% Sangat Kuat

14 Riduwan, Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Pemula.

(Alfabeta : Bandung, 2012), hlm. 89

Page 59: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

46

2. Data kualitatif

Data kualitatif meliputi data wawancara guru dan peserta didik yang

ditrasnkripsikan dari alat rekaman yang kemudian dideskripsikan pada

masing-masing keempat SMA Negeri Tangerang Selatan.

Page 60: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

47

BAB IV

TEMUAN PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Temuan Penelitian

Temuan penelitian berupa hasil kuesioner keterampilan metakognitif

peserta didik, wawancara peserta didik dan guru serta observasi proses

pembelajaran.

1. Deskripsi Data Hasil Kuesioner Keterampilan Metakognitif

Keterampilan metakognitif peserta didik diukur menggunakan

kuesioner yang diadaptasi dari Altindagh yaitu metacognitive skills

scale (MSS), kuesioner terdiri dari 30 item dan setelah validasi

digunakan 28 item untuk selanjutnya disebarkan ke peserta didik di

SMAN Tangerang Selatan dengan jumlah responden 266 peserta didik.

Deskripsi data penelitian keterampilan metakognitif dari hasil kuesioner

di SMAN Tangerang Selatan disajikan pada Tabel 4.1 dan gambar 4.1

di bawah ini.

Tabel 4.1 Hasil Kuesioner Keterampilan Metakognitif di SMAN

Tangerang Selatan

Sekolah Planning

(%)

Monitoring

(%)

Evaluating

(%)

SMAN A Tangerang Selatan 68.70 69.11 67.93

SMAN B Tangerang Selatan 72.07 73.29 72.40

SMAN C Tangerang Selatan 72.92 73.07 72.12

SMAN D Tangerang Selatan 76.17 76.53 76.22

Total 72.47 73.00 72.17

Page 61: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

48

Berdasarkan Tabel 4.1 bahwa hasil presentase kuesioner keterampilan

metakognitif menunjukan SMAN D berada diurutan teratas perolehan

hasilnya dan SMAN A berada di urutan terakhir perolehan hasilnya

daripada ketiga SMA lainnya. Rata-rata dari indikator keterampilan

metakognitif tersebut disimpulkan kedalam kategori keterampilan

metakognitif sangat lemah, lemah, cukup, kuat dan sangat kuat.

Kesimpulan kategorisasi hasil kuesioner disajikan pada Tabel 4.2 di

bawah ini.

Tabel 4.2 Kategorisasi Keterampilan Metakognitif di SMAN

Tangerang Selatan Berdasarkan Data Kuesioner

Sekolah Rata-rata

(%)

Kriteria

Interpretasi Skor

SMAN A Tangerang Selatan 69 Kuat

SMAN B Tangerang Selatan 73 Kuat

SMAN C Tangerang Selatan 73 Kuat

SMAN D Tangerang Selatan 76 Kuat

Berdasarkan hasil dari kuesioner, keterampilan metakognitif

keempat SMA Negeri yang ada di Tangerang Selatan masuk ke dalam

kriteria kuat, selanjutnya pada masing-masing SMA akan dilakukan

wawancara dan observasi.

2. Deskripsi Data Hasil Wawancara

a. Data Hasil Wawancara Guru

Berdasarkan wawancara guru yang telah di transkripsikan pada

lampiran, bahwa guru di SMAN Tangerang Selatan sudah pernah

mendengar kata keterampilan metakognitif namun belum

Page 62: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

49

mengetahui secara pasti makna dari keterampilan metakognitif

tersebut.

Guru membantu peserta didik mencapai tujuan

pembelajarannya dengan terlebih dahulu guru membuat rancangan

pembelajaran yang mengacu kepada KD pada setiap materi

pembelajaran. Guru juga membantu peserta didik mengatasi

kesulitan-kesulitan yang dihadapi ketika mempelajari materi biologi

dengan cara membuatkan tugas kembali, bertanya secara langsung

dan memecahkan permasalahan bersama, serta menejelaskan

kembali materi biologi dengan metode yang berbeda. Pada bagian

evaluating juga guru mengkonfirmasi sejauh mana pemahaman

peserta didik baik secara lisan maupun tulisan menggunakan

posttest.

b. Data Hasil Wawancara Peserta Didik

Hasil kuesioner keterampilan metakognitif dianalisis untuk

menentukan sampel peserta didik yang diwawancarai. Kegiatan

wawancara ditunjukkan kepada peserta didik dengan hasil kuesioner

tinggi dan sedang untuk melihat keterampilan metakognitif pada

masing-masing kategori. Peserta didik yang diwawancarai

berjumlah 4 peserta didik pada masing-masing sekolah dengan

masing-masing 2 laki-laki dan 2 perempuan. Peserta didik yang

diwawancarai dengan kode depan A menunjukkan sekolah SMAN

A dan kode kedua L yaitu Laki-laki sedangkan P Perempuan serta

angka 1 dan seterusnya menunjukkan peserta didik ke-1.

Data hasil wawancara dalam penelitian ini merupakan data

sekunder yang mendukung data utama kuesioner keterampilan

metakognitif.1 Pernyataan pada kuesioner keterampilan

metakognitif dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu planning,

monitoring dan evaluating.

1 Lampiran 7 hlm. 109

Page 63: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

50

Wawancara yang dilakukan di SMAN A Tangerang Selatan.

Pada bagian planning, peserta didik AL1 menjawab sering untuk

mempelajari materi biologi sebelum dan sesudah belajar di sekolah.

Dua peserta didik lainnya menjawab kadang-kadang dan satu orang

yaitu AP2 menjawab tidak pernah untuk mempelajari materi biologi

sebelum belajar di sekolah dan tergantung mood untuk

mempelajarinya sesudah belajar di sekolah. Pertanyaan lainnya

mengenai strategi belajar peserta didik sudah memiliki strategi

belajar yang digunakan untuk mempelajari materi biologi. Pada

bagian monitoring, semua peserta didik SMAN A Tangerang Selatan

sudah mengetahui kesulitan-kesulitan yang diahdapi selama belajar

biologi dan cara mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut. Tetapi AP2

belum mengetahui bagaimana cara memonitor proses

pembelajarannya. Pada bagian evaluating, peserta didik di SMAN A

Tangerang Selatan mengetahui cara mengevaluasi sejauh mana

materi yang dipahami dan mengetahui cara mengevaluasi hasil

belajar diri sendiri.

Hasil wawancara yang dilakukan di SMAN B Tangerang

Selatan. Peserta didik BL1 dan BP1 pada bagian planning

mempelajari materi dirumah jika ada materi yang belum pahami

setelah belajar di sekolah. Sedangkan BL2 mengaku tidak pernah

mengulang materi biologi lagi dirumah setelah belajar di sekolah

ataupun tidak pernah mempelajari materi biologi sebelum belajar di

sekolah sedangkan tiga lainnya mengaku kadang-kadang untuk

mempelajari materi biologi sebelum belajar di sekolah. Sumber

belajar yang digunakan yaitu buku dan internet dan BL2 sumber

belajar yang digunakan adalah guru dan bertanya dengan teman.

Pertanyaan mengenai strategi belajar, tiga peserta didik menjawab

memiliki strategi belajar sedangkan BL2 mengaku tidak ada strategi

belajar yang digunakan untuk mempelajari materi biologi. Pada

bagian monitoring, tiga peserta didik menjawab mampu mengetahui

Page 64: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

51

kesulitan-kesulitan selama belajar biologi dan menjawab mampu

mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut tetapi BL2 belum menyadari

kesulitan-kesulitan selama belajar biologi. Pada bagian evaluating ,

peserta didik SMAN B Tangerang Selatan mengetahui cara

mengevaluasi sejauh mana materi yang dipahami dan mengatahui

cara mengevaluasi hasil belajar diri sendiri.

Hasil wawancara yang dilakukan di SMAN C Tangerang

Selatan. Tiga peserta didik pada bagian planning menjawab kadang-

kadang, jarang atau sesuai mood untuk mempelajari biologi sebelum

belajar di sekolah. CL1 menjawab sering mempelajarinya sebelum

belajar di sekolah menggunakan aplikasi bimbel online dan juga

sering mempelajari materinya kembali dirumah begitu juga dengan

CP1. Tetapi, dua orang lainnya menjawab kadang-kadang untuk

mempelajari materinya kembali dirumah. Sedangkan sumber belajar

yang digunakan adalah buku dan internet.

Pertanyaan lainnya mengenai strategi belajar, tiga peserta didik

menjawab sudah mengetahui strategi belajar yang akan digunakkan

tetapi CL2 menjawab tidak ada strategi yang digunakkan untuk

mempelajari biologi. Pertanyaan lainnya CL1 dan CL2 belum

mengetahui informasi penting yang didapat dari mempelajari materi

biologi tetapi dua lainnya sudah mengetahui informasi penting yang

didapat ketika mempelajari materi biologi.

Peserta didik di SMAN C Tangerang Selatan pada bagian

monitoring sudah mengetahui kesulitan-kesulitan ketika

mempelajari materi biologi dan cara mengatasi kesulitan-kesulitan

tersebut. Pertanyaan lainnya ketika ada materi biologi yang belum

dipahami CL1 dan CP1 menjawab akan bertanya kepada guru dan

CL2 dan CP2 akan bertanya dengan guru dan teman. Pada bagian

evaluaiting, semua peserta didik menjawab sudah mengetahui cara

Page 65: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

52

mengevaluasi sejauh mana materi biologi yang dipahami dan peserta

didik menjawab sudah mengetahui cara untuk memperbaiki nilai

biologi.

Wawancara yang dilakukan di SMAN D Tangerang Selatan,

peserta didik menjawab jarang, hanya di bagian lupa atau jika ada

waktu senggang saja untuk mempelajari materi biologi sebelum atau

sesudah pelajaran di sekolah. Sedangkan sumber belajar yang

digunakan peserta didik perempuan menjawab buku sedangkan

peserta didik laki-laki menjawab internet dan youtube. Pernyataan

lainnya mengenai planning, yaitu strategi belajar. Tiga peserta didik

menyadari strategi belajar yang digunakan sedangkan satu orang

yaitu DL1 pada kategori sedang, belum menyadari strategi belajar

yang digunakannya.

Peserta didik yang berjenis kelamin laki-laki pada aspek

monitoring belum mengetahui atau menyadari keterkaitan antara

satu materi dengan materi lainnya di pelajaran biologi, sedangkan

peserta didik perempuan mengetahui keterkaitan antara satu materi

dengan materi lainnya. Tetapi semua peserta didik di SMAN D

Tangerang Selatan sudah mengetahui kesulitan-kesulitan yang

dihadapi selama pembelajaran dan mengetahui cara mengatasi

kesulitan-kesulitan tersebut. Pada Bagian Evaluating, tiga peserta

didik menjawab mampu mengevaluasi sejuh mana materi biologi

yang dipahami tetapi DL1 belum menyadari atau mengetahui

bagaimana mengevaluasi materi biologi yang dipahami.

3. Deskripsi Data Hasil Observasi

Observasi dilakukan untuk melihat proses pembelajaran di dalam

kelas untuk membantu peserta didik dalam proses pemebelajaran

menggunakan keterampilan metakognitifnya. Observasi yang dilakukan

satu kali di setiap SMA Negeri di Tangerang Selatan. Observasi

Page 66: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

53

menggunakan pedoman yang mengacu pada indikator keterampilan

metakognitif. Observasi dilakukan oleh dua observer, hasil observasi

seperti pada Tabel 4.4 di bawah ini:

Tabel 4.3 Hasil Observasi Proses Pembelajaran

Pernyataan

Tanggapan

SMAN A

Tangerang

Selatan

SMAN B

Tangerang

Selatan

SMAN C

Tangerang

Selatan

SMAN D

Tangerang

Selatan

1 2 2 1 1 2 1 2

Planning

Guru menyatakan

tujuan/ permasalah

yang diberikan secara

jelas.

√ √ √ √ √ √ √ √

Guru mendesain

langkah-langkah cara

dalam memecahkan

masalah dalam

pembelajaran.

√ √ √ √ √ √ √ √

Guru menyebutkan referensi serta

informasi yang

dibutuhkan untuk membantu peserta

didik dalam

menyelesaikan masalah/tugas.

√ √ √ √ - √ √ √

Guru merancang apa

yang harus dipelajari. √ √ √ √ √ √ √ √

Guru mengaitkan

satu materi dengan

materi sebelumnya.

√ √ - √ √ √ - -

Monitoring

Guru dan Peserta

didik bersama

membahas tugas

yang sudah peserta

didik kerjakan

dengan mengajukan

pertanyaan pada diri

√ √ √ √ - - √ √

Page 67: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

54

Pernyataan

Tanggapan

SMAN A

Tangerang

Selatan

SMAN B

Tangerang

Selatan

SMAN C

Tangerang

Selatan

SMAN D

Tangerang

Selatan

1 2 2 1 1 2 1 2

sendiri dan

menyuarakan

pikirannya.

Proses Pengajaran

guru sesuai langkah-

langkah rancangan

pembelajaran.

√ √ √ √ - - √ √

Evaluating

Guru

mengkonfirmasi

pemahaman secara lisan dan penulisan.

√ √ √ √ √ √ √ √

Guru memberikan

peserta didik waktu

untuk mengeksplorasi dan

menginterpretasi data

dalam proses pembelajaran/tugas.

√ √ √ √ √ √ √ √

Guru dan peserta

didik membuat

kesimpulan materi yang telah dipelajari.

√ √ √ √ √ √ √ √

Guru menyampaikan

informasi mengenai

materi selanjutnya.

√ √ √ √ √ √ √ √

Jumlah 11 11 10 11 9 9 10 10

Total 22 21 18 20

Persen 100% 95.45% 81% 90.90%

Data hasil observasi proses pembelajaran pada Tabel 4.4 bahwa guru

di SMA Negeri Tangerang Selatan sudah membantu peserta didik

dalam menggunakan keterampilan metakognitif selama proses

pembelajaran. Hasil observasi SMAN A Tangerang Selatan

menunjukan skor penuh pada proses pembelajaran membantu pesera

didik dalam menggunakan keterampilan metakognitifnya. Hasil

Page 68: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

55

observasi proses pembelajaran di SMAN B Tangerang Selatan skor

sebesar 21 dari 22 jumlah total skor yang didapat dari dua observer.

SMAN C Tangerang Selatan mendapatkan hasil skor sebesar 17 dari 22

jumah skor total. Sedangkan SMAN D Tangerang Selatan mendapatkan

hasil skor sebesar 20 dari 22 skor total yang didapat dari hasil observasi.

4. Deskripsi Data Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini merupakan data untuk melihat ada

tidaknnya indikator keterampilan metakognitif pada RPP yang telah guru

rancang dan melihat kesesuaian langkah-langkah kegiatan di RPP

dengan metode yang digunakan. Tabel 4.5 hasil analisis RPP

keterampilan metakognitif.

Tabel 4.4 Hasil Analisis RPP Keterampilan Metakognitif

Indikator

RPP

SMAN A

Tangerang

Selatan

SMAN B

Tangerang

Selatan

SMAN C

Tangerang

Selatan

SMAN D

Tangerang

Selatan

Menyatakan tujuan/

permasalah yang

diberikan

√ √ √ √

Mendesain langkah-

langkah cara dalam memecahkan

masalah/ tugas yang

diberikan

√ √ √ √

Mengidentifikasi dan

menyebutkan

referensi serta informasi yang

dibutuhkan untuk

menyelesaikan masalah/tugas

√ √ √ √

Page 69: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

56

Indikator

RPP

SMAN A

Tangerang

Selatan

SMAN B

Tangerang

Selatan

SMAN C

Tangerang

Selatan

SMAN D

Tangerang

Selatan

Merancang apa yang

harus dipelajari/dilakukan

ketika mendapatkan

suatu masalah/tugas

√ √ √ √

Memeriksa

kesesuaian antara tujuan dalam

memecahkan masalah

dengan materi yang

telah dipelajari

√ √ √ √

Menganalisis

informasi yang penting dalam

menyelesaikan

masalah/tugas yang

diberikan

√ √ √ √

Mengidentifikasi

kesulitan-kesulitan dalam pemecahan

masalah/ tugas yang

diberikan

√ √ √ √

Merumuskan cara-

cara mengatasi

kesulitan dalam pemecahan

masalah/tugas yang

diberikan

√ √ √ √

Menilai pencapaian

tujuan*

- - √ √

Mengeksplorasi dan

menginterpretasi data

√ √ √ √

Mengidentifikasi sumber-sumber

√ √ √ √

Page 70: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

57

Indikator

RPP

SMAN A

Tangerang

Selatan

SMAN B

Tangerang

Selatan

SMAN C

Tangerang

Selatan

SMAN D

Tangerang

Selatan

kesalahan dari data

yang diperoleh

Total 10 10 11 11

Persen 90.90% 90.90% 100% 100%

Keterangan : *Tidak tercantum di dokumen tetapi data diambil dari

observasi

Rencana pembelajaran merupakan hal yang penting dilakukan

sebelum dilakukannya proses pembelajaran. Karena rencana

pembelajaran dapat membantu guru untuk mengajar lebih terstruktur dan

mengetahui apa yang harus dipersiapkan sebelum mengajar didalam

kelas. Berdasarkan Tabel 4.5 bahwa RPP guru secara tidak langsung di

keempat SMAN di Tangerang Selatan sudah mengacu pada indikator

keterampilan metakognitif.

B. Pembahasan

Hasil dari data yang didapat baik dari kuesioner, wawancara, observasi

dan RPP bahwa keempat sekolah sudah menggunakan pendekatan

keterampilan metakognitif dalam proses pembelajaran biologi. Baik dalam

aspek planning, monitoring maupun evaluating proses keterampilan

metakognitif di kelas sudah dilakukan dengan baik. Secara tidak langsung

guru membantu peserta didik dalam menggunakan keterampilan

metakognitifnya meski beberapa guru masih belum tahu pasti mengenai

keterampilan metakognitif.

Data penelitian yang pertama dibahas adalah data kuesioner

keterampilan metakognitif karena merupakan data utama dalam penelitian

Page 71: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

58

ini. Hasil data kuesioner keterampilan metakognitif diketahui posisi peserta

didik pada kategori keterampilan metakognitif yang selanjutnya akan

didukung dari data wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil data

kuesioner keterampilan metakognitif didapat SMAN A, SMAN B, SMAN

C dan SMAN D Tangerang Selatan berada dalam kategori keterampilan

metakognitif kuat. Di SMAN A Tangerang Selatan mendapatkan perolehan

rata-rata 69% tidak jauh berbeda dengan perolehan SMAN B Tangerang

Selatan dan SMAN C Tangerang Selatan mendapatkan hasil rata-rata 73%

dan SMAN D Tangerang Selatan mendapatkan hasil rata-rata 79%.

Hasil dari data kuesioner sebanyak 62 peserta didik di SMAN A

Tangerang Selatan terdapat 47 peserta didik dikategori sedang dan 15

peserta didik dikategori tinggi. Di SMAN B Tangerang Selatan sebanyak

34 peserta didik dalam kategori sedang dan 35 peserta didik berada

dikategori tinggi dengan total responden di SMAN B Tangerang Selatan

sebanyak 69 peserta didik. Di SMAN C Tangerang Selatan dengan

responden 65 peserta didik dengan 31 peserta didik berada dikategori

sedang dan 34 peserta didik berada dikategori tinggi. Sedangkan di SMAN

D Tangerang Selatan dengan responden 70 peserta didik dengan 22 peserta

didik dikategori sedang dan 48 peserta didik dikategori tinggi. Sehingga dari

rata-rata total kategori sedang dan kategori tinggi tidak terlalu jauh angka

perbedaan jumlahnya yaitu sebanyak 134 kategori sedang dan 132

dikategori tinggi dan tidak ada peserta didik yang berada dikategori rendah.

Keterampilan metakognitif terbagi atas tiga aspek, aspek pertama yang

akan dibahas adalah perencanaan (planning). Pada aspek planning, rata-rata

hasil kuesioner keterampilan metakognitif dari keempat SMAN di

Tangerang Selatan adalah 72.47%, perolehan ini berada dikategori kuat.

Peserta didik terbagi atas dua klasifikasi yaitu klasifikasi tinggi dan sedang.

Peserta didik dengan kategori tinggi saat diwawancarai sudah memiliki

strategi dibuktikan dengan semua jawaban peserta didik yang menjawab

telah memiliki strategi saat mempelajari biologi. Sedangkan pada kategori

sedang, tiga peserta didik mengaku belum memiliki strategi saat

Page 72: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

59

mempelajari biologi. Planning merupakan pemilihan strategi yang tepat dan

alokasi sumber daya yang tepat agar dapat mempengaruhi kinerja tugas.2

Sehingga pentingnya strategi ini akan mempengaruhi tugas yang

dikerjakan, pemilihan strategi yang tepat dalam belajar dapat membantu

peserta didik untuk mencapai tujuannya saat mempelajari materi biologi.

Selain itu, sumber belajar yang tepat juga penting untuk mendukung

aktivitas belajar peserta didik.

Hasil dari data observasi pada bagian planning, guru membantu peserta

didik dengan mencapai tujuan pembelajaran dengan menyebutkan referensi

atau informasi yang dibutuhkan selama proses pembelajaran. Sebelumnya,

guru juga membantu peserta didik untuk mengetahui tujuan pembelajaran

pada materi biologi yang akan dipelajari. Tujuan merupakan faktor yang

paling pokok dalam segala aspek pembelajaran karena strategi

pembelajaran diarahkan dan diupayakan juga untuk mencapai tujuan.3

Sehingga saat peserta didik mengetahui tujuan pembelajaran yang sedang

dipelajari, itu akan memunculkan motivasi untuk mencapai tujuan

pembelajaran tersebut. Motivasi merupakan fase awal untuk memulai

pembelajaran dengan adanya dorongan untuk mencapai suatu tujuan.4

Sehingga keterampilan metakognitif pada aspek planning memerlukan

motivasi setelah ditentukannya tujuan pembelajaran oleh peserta didik.

Mengetahui tujuan pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk

mengetahui apa yang dipelajari dan mengapa harus mempelajari materi

tersebut.

Aspek kedua yaitu monitoring, rata-rata hasil kuesioner keterampilan

metakognitif di SMAN Tangerang Selatan yaitu 73% dengan kategori kuat.

Berdasarkan data wawancara 7 dari 8 peserta didikdikategori tinggi

menjawab mengetahui keterkaitan antara satu materi dengan materi lainnya.

2 Rathore MK dan Sonawat R, Metacognition: A predictor of learning outcome, The Indian

journal of social work, vol. 76(4): 559-572, 2015. 3 Tim Pengembang MKDP, Kurikulum dan Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pers, 2012),

Edisi 3, hal. 153 4 Ibid., hal. 201

Page 73: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

60

Sedangkan 2 peserta didik kategori sedang menjawab tidak ada keterkaitan

antara satu materi dengan materi lainnya pada pembelajaran biologi dan 2

lainnya menjawab ada keterkaitan tetapi belum dapat menjawab contoh dari

keterkaitan materi pada biologi. Peserta didik yang sadar dengan keterkaitan

materi satu dengan lainnya menggunakan pengalaman dari proses

pembelajarannya. Peserta didik yang dihadapkan dengan masalah, pada

kondisi itu peserta didik mulai belajar. Kondisi ini termasuk rangsangan

dalam pengalaman metakognitif peserta didik.5 Pada pernyataan

selanjutnya, 15 dari 16 peserta didik sudah mengetahui kesulitan-kesulitan

yang dihadapi ketika mempelajari materi biologi dan peserta didik

menjawab dapat mengatasi kesulitan-kesulitan pada materi biologi.

Pemahaman mengenai kapan dan di mana mesti menggunakan strategi

merupakan aktivitas dari monitoring yang dilakukan peserta didik terhadap

situasi pembelajaran.6 Sehingga saat diwawancarai, peserta didik yang

sudah memiliki cara untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi secara tidak

sadar telah menggunakan aktivitas dari monitoring-nya.

Hasil dari data observasi, guru sudah membantu peserta didik untuk

melakukan kegiatan monitoring dengan mengadakan diskusi dalam kelas,

sehingga peserta didik mampu mengkonfirmasi pemahamannya selama

proses pembelajaran. Peran guru sangat penting dalam membentuk budaya

belajar di kelas, dengan membangun lingkungan belajar yang mendukung

dan mendorong praktik metakognitif, praktik ini akan menjadi bagian

integral dari proses pembelajaran.7 Namun, hasil data observasi di SMAN

C menunjukkan guru tidak membantu peserta didik melakukan kegiatan

5 Zulfiani, Yanti Herlanti, Eny Rosidatun, Sillak Hasiani, Ghina Rohmatulloh dan Nila

Zuqistya, Comparing between Problem-Based Learning combine Question Student Have and

Problem-Based Learning combine Learning Journal toward Metacognitive Skill, The 4th

International Conference on Education in Muslim society (ICEMS 2018), Syarif Hidayatullah State

Islamic University Jakarta, 2018 6 John W. Santrock, Psikologi Pendidikan (Jakarta : Prenamedia Group, 2004), hlm.342 7 Cambridge International Education Teaching and Learning Team, Getting Started with

Metacognition,

(https://cambridgecommunity.org.uk/professionaldevelopment/gswmeta/index.html). Diakses

tanggal 29 Desember 2019 pukul 21.05 WIB

Page 74: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

61

monitoring dikelas. Tetapi, peserta didik sudah dapat memonitor

pembelajarannya karena keterampilan metakognitif yang dibawa dari diri

peserta didik dapat membantu peserta didik melakukan aktivitas

monitoring.

Cara melakukan praktik metakognitif di kelas dapat dengan cara guru

memberikan peserta didik kesempatan untuk menggunakan strategi

metakognitif pada tahap-tahap tugas yang diberikan. Ini memastikan bahwa

peserta didik meningkatkan kesadaran diri dan kemampuan untuk memilih

proses pemikiran yang efektif di masa depan. Salah satu cara untuk

melakukan praktik metakognitif adalah memecah strategi menjadi tiga

tahap: sebelum tugas, selama tugas dan setelah tugas.8

Aspek ketiga yaitu evaluating, rata-rata hasil kuesioner bagian

evaluating yaitu 72.17% dengan kategori kuat. Wawancara yang dilakukan

kepada peserta didik menunjukkan bahwa peserta didik mengaku mampu

mengevaluasi materi dengan latihan soal, tanya jawab dan sebagainnya.

Namun, hanya satu peserta didik yang mengaku belum mengevaluasi materi

setelah dipelajari. Kegiatan evaluasi ini merupakan kegiatan membantu

peserta didik untuk mengetahui sejauh mana materi yang dipahami dan

strategi apa yang baik digunakan untuk mempelajari materinya kembali.

Evaluasi, mengacu pada penilaian produk akhir dari suatu tugas dan di mana

tugas itu dilakukan, ini dapat mencakup evaluasi ulang strategi yang

digunakan.9 Sehingga dalam mengevaluasi kegiatan, peserta didik akan

memeriksa kesesuaian antara apa yang diketahui dengan langkah-langkah

apa yang digunakan untuk memecahkan masalah. Peserta didik dapat

8 InnerDrive Guides, How to improve Metacognition in the classroom,

(https://www.innerdrive.co.uk/improvemetacognition/#section_link_one). Diakses tanggal 29

Desember 2019 pukul 20.46 WIB 9 Rathore MK dan Sonawat R, Metacognition: A predictor of learning outcome, The Indian

journal of social work, vol. 76(4), 2015, hlm.559-572

Page 75: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

62

bertanya pada diri sendiri seberapa baik memecahkan masalah berdasarkan

pengetahuan sebelumnya.10

Hasil dari data observasi guru membantu peserta didik untuk

mengevaluasi sejauh mana materi yang dipahami melalui posttest dan

mengkonfirmasi pemahaman peserta didik melalui kegiatan-kegiatan

diskusi dan tanya jawab yang selanjutnya diberikan kesimpulan di akhir

materi ataupun pertemuan. Kegiatan diskusi dapat membantu peserta didik

menggunakan keterampilan metakognitif karena peserta didik dapat saling

melengkapi pengetahuan yang peserta didik miliki.11 Sehingga dalam

kegiatan diskusi peserta didik dapat mengkonfirmasi pemahaman dan

mengevaluasi hasil belajar. Selain itu diadakannya Posttest oleh guru dapat

membantu peserta didik untuk mengukur sejauh mana peserta didik

memahami materi yang dipelajarinya. Guru dapat memberikan kesempatan

peserta didik untuk merenungkan tugas yang sudah peserta didik kerjakan

karena keterampilan berpikir tingkat tinggi dikenalkan ketika peserta didik

belajar untuk mengenali pertumbuhan kognitif diri sendiri.12

Ketiga aspek keterampilan metakognitif ini sangat erat kaitannya satu

sama lain, seperti planning dapat diartikan sebagai tindakan regulasi untuk

menentukan tujuan, monitoring yaitu menilai kinerja saat proses

berlangsung dengan menyesuaikan pada tujuan dan evaluating merupakan

menilai hasil dari kinerja dengan mengaitkan kembali pada tujuan.13

sehingga keterkaitan antara satu aspek dengan aspek lainnya mempengaruhi

hasil dari keterampilan metakognitif.

10 Adnan & Arsad Bahri, Beyond effective teaching: Enhancing students’ metacognitive

skill through guided inquiry, Journal of Physics: Conference Series 954 012022, doi:10.1088/17426596/954/1/012022, 2018, hlm. 1-5.

11 Ervin Nafilah dan Utiya Azizah, Keterampilan Metakognitif Peserta didik Melalui Model

Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) pada Materi Kesetimbangan

Kimia di Kelas XI SMA Negeri 1 Sumenep, UNESA Journal of Chemical Education, ISSN: 2252-

9454, Vol.4, No.2, 2015, hlm. 206 12 Marilyn Price-Mitchell, Metacognition: Nurturing Self-Awareness in the Classroom,

(www.edutopia.org/blog/8-pathways-metacognition-in-classroom-marilyn-price-mitchell), 2015,

diakses pada tanggal 05 Januari 2020 pukul 12.03 WIB 13 Zulfiani, Yanti Herlanti, Eny Rosidatun, Sillak Hasiani, Ghina Rohmatulloh dan Nila

Zuqistya, Developing Metacognitive Skill InstrumenOn Fungus Concept, Jurnal Edusains, p-ISSN

1979-7281 dan e-ISSN 2443-128, Vol.10 (2), 2018, hlm. 243 – 253

Page 76: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

63

Hasil dari data kuesioner keterampilan metakognitif bahwa tidak ada

peserta didik yang berada dikategori rendah menandakan keterampilan

metakognitif SMAN Tangerang Selatan dalam kategori kuat. Hal ini

dikarenakan berdasarkan hasil observasi 80-100% proses pembelajaran

keempat SMAN Tangerang Selatan guru sudah membantu peserta didik

dalam mengarahkan keterampilan metakognitif dan hasil dokumentasi guru

90-100% RPP guru biologi terdapat indikator-indikator yang memuat aspek

planning, monitoring dan evaluating keterampilan metakognitif.

Hasil data wawancara terhadap guru dan hasil observasi dokumen

ditemukan bahwa guru secara tidak sadar membantu peserta didik dalam

menggunakan keterampilan metakognitifnya di kelas dengan belajar aktif

secara kognitif. Lebih lanjut, berdasarkan hasil penelitian Sifak Indana

bahwa kemampuan metakognisi belum banyak diberdayakan secara sengaja

dalam proses pembelajaran. Menyebabkan banyak ditemukan peserta didik

mengalami kesulitan belajar karena guru tidak menyadari bahwa hal ini

dapat mempengaruhi proses belajar peserta didik. Jika hal ini tidak

ditanggapi, peserta didik dapat mengalami kesulitan pada tingkat

pendidikan yang lebih tinggi.14

Peran guru untuk membantu peserta didik menggunakan keterampilan

metakognitif sangat diperlukan, jika peserta didik sudah mengetahui

kekuatan dan kelemahan diri sebagai pelajar tetapi belum sepenuhnya

menyadari atau menggunakan keterampilan metakognitifnya, peserta didik

tidak akan maksimal dalam mencapai hasil dari keterampilan metakognitif.

Mengapa peserta didik gagal untuk mengenali kemampuan sendiri? Karena

14 Sifak Indana, Efektivitas Perangkat Pembelajaran Virus Dengan Strategi Metakognitif

Terhadap Perolehan Kognitif Peserta didik SMA Kelas X, Prosiding Seminar Nasional Penelitian,

Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Yogyakarta, 2009,

(https://eprints.uny.ac.id/12131/1/Bio_Sifak%20Indiana%20UNESA.pdf) diakses pada tanggal 02

Desember 2018 pukul 08.30 WIB

Page 77: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

64

peserta didik cenderung tidak menyadari ketidakmampuan dan kurang

wawasan mengenai kelemahan intelektual dan sosial peserta didik.15

Guru dapat membantu memperkenalkan peserta didik mengenai

keterampilan metakognitif pada pembelajaran biologi dengan empat cara

berdasarkan penelitian Tanner , yaitu preassessments, The muddiest point,

Retrospective Postassessments dan Reflective Journals16. Maka dengan

guru membantu peserta didik memperkenalkan keterampilan metakognitif,

peserta didik akan mulai sadar dan mencoba bahwa metakognitif dapat

membantu dalam proses belajar. Keterampilan metakognitif dapat di mulai

dari tujuan, peserta didik yang sudah memiliki tujuan dalam pembelajaran

akan lebih mudah untuk menentukan strategi yang akan digunakan.

Metakognitif menuntut peserta didik untuk “externalize mental events”

seperti apa artinya belajar, kesadaran mengenai kekuatan dan kelemahan

peserta didik dalam konteks pembelajaran, rencana apa yang diperlukan

untuk mencapai tujuan atau kegiatan pembelajaran tertentu,

mengindentifikasi dan memperbaiki kesalahan dan mempersiapkan diri

untuk proses pembelajaran.17

15 Nancy Chick, Metacognition: Thinking about One’s Thinking, Vanderbilt University

(https://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/metacognition/) diakses pada tanggal 5 Januari 2019

pukul 20.12 WIB 16 Kimberly D. Tanner, Feature Approaches to Biology Teaching and Learning:Promoting

Student Metacognition, 2012, Journal CBE-Life Science Education, Vol. 11 DOI:10.1187/cbe.12-

03-0033, hlm. 116 17 Nancy Chick, loc. cit.

Page 78: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

65

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keterampilan metakognitif

peserta didik umumnya pada kategori kuat, berarti peserta didik sudah

menyadari kekuatan dan kelemahan diri sebagai pelajar. Berdasarkan hasil

kuesioner keterampilan metakognitif peserta didik, SMAN A Tangerang

Selatan mendapatkan perolehan rata-rata 69%, SMAN B Tangerang Selatan

dan SMAN C Tangerang Selatan mendapatkan hasil rata-rata 73% dan

SMAN D Tangerang Selatan mendapatkan hasil rata-rata 76%.

Rata-rata ketiga aspek keterampilan metakognitif yaitu planning

sebesar 72.47%, monitoring sebesar 73% dan evaluating sebesar 72.17%.

Sedangkan berdasarkan hasil observasi, 80-100% guru sudah membantu

peserta didik untuk menggunakan keterampilan metakognitifnya pada

ketiga aspek yaitu planning, monitoring dan evaluating. Keterampilan

metakognitif yang diteliti berupa prospektif untuk mendeskripsikan

keterampilan metakognitif di SMAN Tangerang Selatan. Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa SMAN di wilayah Tangerang Selatan dengan

kategori (Tinggi-Sedang-Rendah) pada UN Biologi 2019 telah memiliki

keterampilan metakognitif yang kuat baik secara planning, monitoring dan

evaluating. Sehingga, sekolah dan guru telah melakukan proses belajar

dengan keterampilan metakognitif.

B. Saran

Saran dari penelitian ini, antara lain:

a. Proses pembelajaran di kelas disarankan guru membantu peserta

didik mengenal dan menggunakan keterampilan metakognitif.

Page 79: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

66

b. Pengembangan keterampilan metakogntif di kelas disarankan guru

dengan sengaja dan sadar menggunakan metakognitif selama proses

pembelajaran.

c. Peserta didik disarankan mengembangkan keterampilan

metakognitif dengan cara menentukan tujuan pembelajaran,

memantau proses pembelajaran dengan mengetahui kapan dan di

mana menggunakan strategi belajar dan mengevaluasi hasil belajar

dengan disesuaikan tujuan pembelajaran awal.

d. Peserta didik disarankan menetapkan tujuan pembelajaran yang kuat

agar menumbuhkan motivasi sehingga memudahkan peserta didik

melakukan kegiatan keterampilan metakognitif dan mengatur proses

pembelajaran.

Page 80: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

67

DAFTAR PUSTAKA

Adnan & Bahri, A. Beyond effective teaching: Enhancing students’ metacognitive

skill through guided inquiry, Journal of Physics: Conference Series 954

012022, doi:10.1088/17426596/954/1/012022. 2018.

Altindağ, M., & Senemoglu, N. Metacognitive Skills Scale, H. U. Journal of

Education, 28(1).15-26. 2013.

Ansyar, M. Kurikulum: Hakikat, Fondasi, Desain & Pengembangan, Edisi 1.

Jakarta: Kencana, 2015.

Arifin, Z. Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru. Bandung : Remaja

Rosdakarya. 2011.

Azwar, S. Penyusunan Skala Psikologi, Edisi 2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2012.

Blake, C. Metacognition in the Classroom. University Portland. Diakses

https://education.cu-portland.edu/blog/classroom-resources/classroom-

metacognition/ pada tanggal 19 Januari 2020 pukul 17.56 WIB.

Burman, Natalie J., Boscardin, Christy K., & Schaik, Sandrijn M. Career-long

learning: Relationship between cognitive and metacognitive skills, Journal

Medical Teacher, DOI:10.3109/0142159X.2014.909010. 34. 715-723. 2014.

Cambridge International Education Teaching and Learning Team, Getting Started

with Metacognition. Diakses dari

https://cambridgecommunity.org.uk/professionaldevelopment/gswmeta/inde

x.html. tanggal 29 Desember 2019 pukul 21.05 WIB.

Chairani, Z. Metakognisi Peserta didik Dalam Pemecahan Masalah Matematika.

Yogyakarta : Deepublish, 2016.

Chick, N. Metacognition: Thinking about One’s Thinking, Vanderbilt University

diakses dari https://cft.vanderbilt.edu/guides-sub-pages/metacognition/ pada

tanggal 5 Januari 2019 pukul 20.12 WIB.

Cooper, Melanie M., & Sandi-Urena, S. Design and Validation of an InstrumenTo

Asses Metacognitive Skillfulness in Chemistry Problem Solving. Journal of

Chemical Education. 86(2). 240-24. 2009.

Derek Bok Center Harvard University, Motivation and Metacognition, diakses di

https://bokcenter.harvard.edu/motivation-and-metacognition pada tanggal 12

Januari 2020 pukul 16.47 WIB

Page 81: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

68

Dye, Kathryn M. & Stanton, Julie D. Metacognition in Upper-Division Biology

Students: Awareness Does Not Always Lead to Control. CBE—Life Sciences

Education. DOI:10.1187/cbe.16-09-0286. 16:ar31. 1–14. 2017.

Eggen, P., & Kauchak, D. Strategi dan Model Pembelajaran:Mengajarkan Konten

dan Keterampilan Berpikir, Edisi 6. Jakarta:Erlangga, 2008.

Imel, S. Metacognitive Skills for Adult Learning, Artikel Trend and Issues Alert.

No. 39. 1-4. 2002.

Indana, S. Efektivitas Perangkat Pembelajaran Virus Dengan Strategi Metakognitif

Terhadap Perolehan Kognitif Peserta didik SMA Kelas X, Prosiding Seminar

Nasional Penelitian, Pendidikan dan Penerapan MIPA, Fakultas MIPA,

Universitas Negeri Yogyakarta, 2009, diakses dari

https://eprints.uny.ac.id/12131/1/Bio_Sifak%20Indiana%20UNESA.pdf

pada tanggal 02 Desember 2018 pukul 08.30 WIB.

Inner Drive Guides. How to do Goal Setting Right. Diakses

https://blog.innerdrive.co.uk/how-to-do-goal-setting-right. Pada tanggal 23

Januari 2020 pukul 10.07 WIB.

____________________. How to improve Metacognition in the classroom.

Diakses

https://www.innerdrive.co.uk/improvemetacognition/#section_link_one.

Pada tanggal 29 Desember 2019 pukul 20.46 WIB.

Iskandar, Srini M. Pendekatan Keterampilan Metakognitif dalam Pembelajaran

Sains di Kelas. Jurnal Erudio. ISSN: 2302-9021. Vol. 2, No. 2. 13-20. 2014.

Kardi, S. Inovasi Baru Kurikulum 2013 Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti.

Cet. I. Yogyakarta:Deepublish, 2018.

Kristiani, N. Hubungan Keterampilan Metakognitif dan Hasil Belajar Kognitif

Peserta didik pada Pembelajaran Saintifik dalam Mata Pelajaran Biologi

SMA Kurikulum 2013, Seminar Nasional XII Pendidikan Biologi FKIP UNS.

2015.

Kwantlen Polytechnic University Learning Centres. University 101: Study,

Strategize and Succeed, Surrey BC: Kwantlen Polytechnic University, 2018.

Machali, I. Kebijakan Perubahan Kurikulum 2013 dalam Menyongsong Indonesia

Emas Tahun 2045, Jurnal Pendidikan Islam, DOI: 10.14421/jpi.2014.31.71-

94, Volume 4, Nomor 1. 71-94, 2014.

Mahmud. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia, 2011.

Maulana. Dasar-dasar Konsep Peluang: Sebuah gagasan pembelajaran dengan

pendekatan metakognitif. Bandung : UPI Press, 2018.

Mitchell, Marilyn P. Metacognition: Nurturing Self-Awareness in the Classroom,

2015 diakses dari www.edutopia.org/blog/8-pathways-metacognition-in-

classroom-marilyn-price-mitchell, pada tanggal 05 Januari 2020 pukul 12.03

WIB.

Page 82: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

69

Rathore, M. K., & Sonawat, R. Metacognition: A predictor of learning outcome.

The Indian journal of social work. vol. 76(4). 559-572. 2015.

Moshman, D. Metacognitive Theories Revisited. DOI 10.1007/s10648-017-9413-

7, Educ Psychol Rev, No. 30. 599–606. 2017.

Mulyadi, S., Basuki, H., & Rahardjo, W. Psikologi Pendidikan: dengan Pendekatan

Teori-teori Baru dalam Psikologi. Edisi 1, cet. I. Jakarta:Rajawali Pers, 2016.

Mulyasa. Pengembangan dan Implementasi Kurikulum 2013. cet. 6.

Bandung:Remaja Rosdakarya, 2015.

Nafilah, E., & Azizah, U. Keterampilan Metakognitif Peserta didik Melalui Model

Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Pada

Materi Kesetimbangan Kimia Di Kelas Xi SMA Negeri 1 Sumenep, UNESA

Journal of Chemical Education. ISSN: 2252-9454. Vol.4. No.2. 2015.

O'Brien, C. Metacognition and Learning to Learn. Majalah Online. 2015. Diakses

https://life.lfny.org/2015/12/05/metacognition-and-learning-to-learn/ pada

tanggal 17 Januari 2020 pukul 23.59 WIB.

Ormord, Jeanne E. Psikologi Pendidikaan : Membantu Peserta didik Tumbuh dan

Berkembang. Jakarta : Erlangga, 2008.

Paidi., Wibowo, Y., & Rachmawati, A. Analisis Tingkat Kemampuan Metakognitif

Mahapeserta didik Jurusan Pendidikan Biologi. FMIPA UNY. Jurnal

Universitas Negeri Yogyakarta. Diakses

http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/dr-paidi-msi/artikel-

metakognitif-makalah-semnas-bio-2013-paidi.pdf pada tanggal 01 Desember

2018 pukul 09.06 WIB.

Pariantolo, J. Penyusunan Skala Psikologi:Asyik, Mudah dan Bermanfaat.

Yogyakarta, Pustaka Belajar, 2015.

Perez, E., Escolano, Herreronivela, M. L. & Anguera, M. T. Preschool

Metacognitive Skill Assessment in Order to Promote Educational Sensitive

Response From Mixed Methods Approach: Complementarity of Data

Analysis. Frontiers in Psychology. doi: 10.3389/fpsyg.2019.01298. 1-22.

2019.

Riduwan. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti Muda.

Bandung:Alfabeta, 2012.

Risnanosanti. Kemampuan Metakognitif Peserta didik dalam Pembelajaran

Matematika, Jurnal Phytagoras. Vol. 4, No. 1. 2008.

Sabel, Jaime L., Dauer, Joseph T., & Forbes, Cory T. Introductory Biology

Students’ Use of Enhanced Answer Keys and Reflection Questions to Engage

in Metacognition and Enhance Understanding. CBE—Life Sciences

Education. DOI:10.1187/cbe.16-10-0298. 16:ar40. 1–12. 2017.

Santrock, John W. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Prenamedia Group, 2004.

Sarinah. Pengantar Kurikulum. Edisi 1. Yogyakarta: Deepublish, cet. 1. 2015.

Page 83: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

70

Sastrawati, E., Rusdi, M. & Syamsurizal. Problem Based Learning, Strategi

Metakognisi, dan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Peserta didik. Jurnal

Tekno-Pedagogi. Vol. 1 No. 2. 1-14. 2011.

Scandurra, C., Picariello, S., Scafaro, D., Bochicchio, V., Valerio, P., & Amodeo,

Anna L. Group Psychodynamic Counselling as a Clinical Training Device to

Enhance Metacognitive Skills and Agency in Future Clinical Psychologists.

doi: 10.5964/ejop.v14i2.1528, Eur J Psychol. 14(2). 444–463. 2018.

Sholihah, M., Zubaidah, S., & Mahanal, S. Keterampilan Metakognitif Peserta

didik SMA Negeri Batu Pada Mata Pelajaran Biologi, Prosiding Seminar

Nasional Biologi / IPA dan Pembelajarannya, Universitas Negeri

Yogyakarta. 1669-1676, 2015.

Slavin, Robert E. Psikologi Pendidikan Teori dan Praktik. Jakarta : Indeks. 2011.

Smith, Mark K. What is curriculum? Exploring theory and practice. Diakses

http://infed.org/mobi/curriculum-theory-and-practice/, pada tanggal 20

Januari 2020 pukul 10.19 WIB

Solso, Robert L., Maclin, Otto H., & Maclin, M. K. Psikologi Kognitif Edisi 8.

Jakarta: Erlangga, 2008.

Stanton, Julie D., Dye, Kathryn M., & Johnson, M. Knowledge of Learning Makes

a Difference: A Comparison of Metacognition in Introductory and Senior-

Level Biology Students. CBE—Life Sciences Education. 18:ar24.1–13. 2019.

Stanton, Julie D., Neider, Xyanthe N., Gallegos, Isaura J., & Clark, Nicole C.

Differences in Metacognitive Regulation in Introductory Biology Students:

When Prompts Are Not Enough, CBE—Life Sciences Education,

DOI:10.1187/cbe.14-08-0135, Vol. 14. 1–12. 2015.

Tanner, Kimberly D. Promoting Student Metacognition. Journal of CBE—Life

Sciences Education. DOI: 10.1187/cbe.12-03-0033. Vol. 11. 113–120. 2012.

Tim Pengembang MKDP Kurikulum dan Pembelajaran, Kurikulum dan

Pembelajaran, Edisi 3. Jakarta: Rajawali Pers, 2012.

Torres, P. Matthew Somerville, Lee Davis, Transcription: What are the benefits of

metacognition?, University of Cambridge. Cambridge Professional

Development. Diakses dari https://cambridge-

community.org.uk/professional-

development/gswmeta/MC_M1_vid_002.pdf pada pukul 06.55 WIB pada

tanggal 03 Februari 2020.

Trisdiono, H. Pembelajaran Aktif dan Berpusat pada Peserta didik sebagai Jawaban

atas Perubahan Kurikulum dan Pelaksanaan Pembelajaran di Sekolah Dasar,

diakses http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/wp-

content/uploads/2015/02/Pembelajaran-Aktif-dan-Berpusat-pada-Peserta

didik_Harly.pdf pada tanggal 20 Januari 2019 pukul 11.40 WIB, 2013.

Trisdiono, H., & Muda, W. Strategi Pembelajaran Abad 21. Jurnal online Lembaga

Penjaminan Mutu Pendidikan Prov. D.I. Yogyakarta. Diakses

Page 84: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

71

http://lpmpjogja.kemdikbud.go.id/strategipembelajaranabad21/, pada tanggal

28 Desember 2019 pukul 04.44 WIB.

Tynan, B. Melatih Anak Berpikir Seperti Jenius : Menemukan dan mengembangkan

Bakat yang ada pada setiap Anak. Jakarat : Gramedia, 2004.

Universitas Waterloo. Teaching Metacognitive Skills. Diakses

https://uwaterloo.ca/centre-for-teaching-excellence/teaching-

resources/teaching-tips/metacognitive, pada tanggal 22 November 2018.

Zulfiani., Herlanti. Y., Hasiyani, S., Rohmatulloh, G., Rosyidatun. Eny S., &

Zuqistya. N. Developing Metacognitive Skill InstrumenOn Fungus Concept.

Jurnal EDUSAINS p-ISSN 1979-728. Vol. 10 nomor 02. 243-253. 2018.

Zulfiani., Feronika T., & Suartini, K. Strategi Pembelajaran Sains, Cet. 1. Jakarta

: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009.

Zulfiani., Rosidatun, Eny R., Hasiani, S., Rohmatulloh, G., & Zuqistya, N.

Comparing between Problem-Based Learning combine Question Student

Have and Problem-Based Learning combine Learning Journal toward

Metacognitive Skill, The 4th International Conference on Education in

Muslim society (ICEMS 2018), Syarif Hidayatullah State Islamic University

Jakarta. 2018.

Page 85: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

72

Lampiran 1

LEMBAR KUESIONER KETERAMPILAN METAKOGNITIF

PESERTA DIDIK

Identitas Responden

Nama : Usia :

Kelas : Sekolah :

Jenis Kelamin : L P

Petunjuk :

1. Bacalah dengan teliti setiap butir pernyataan.

2. Berilah tanda checklist (√) pada salah satu kolom “Respon” sesuai dengan

diri anda.

3. Anda dimohon untuk mengisinya dengan jujur dan mandiri (tidak bertanya

kepada orang lain).

4. Dimohon dalam memberikan respon tidak ada pernyataan yang terlewat.

Keterangan :

SS = Sangat`Setuju TS = Tidak Setuju

S = Setuju STS = Sangat Tidak Setuju

N = Netral

Page 86: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

73

No Pernyataan

Respon

SS S N TS STS

1.

Saya menggunakan pengalaman

sebelumnya ketika mengatur proses

pembelajaran yang baru.

2.

Penting bagi saya untuk melihat

kembali pembelajaran saya dari

waktu ke waktu untuk menentukan

seberapa banyak dan apa yang sudah

saya pelajari.

3.

Saya merencanakan bagaimana dan

kapan menggunakan sumber-sumber

belajar yang akan membantu saya

mempelajari materi dengan baik.

4.

Saya menyadari kesalahan-

kesalahan saya selama proses

pembelajaran.

5.

Jika pembelajaran tidak tercapai,

saya mencari strategi lainnya yang

muntidakin lebih efektif.

6. Saya tidak memiliki ide yang pasti

dalam mengatur pembelajaran saya.

7.

Ketika mempelajari suatu materi,

saya tidak menyadari untuk

menerapkan strategi mana dan

bagaimana menggunakannya.

8.

Saya mengerti berapa banyak waktu

yang dibutuhkan untuk mempelajari

suatu materi.

9. Saya merevisi rencana belajar yang

saya gunakan dalam pembelajaran

Page 87: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

74

No Pernyataan

Respon

SS S N TS STS

dan membuat perbaikan yang

dibutuhkan.

10.

Saya mengecek apakah saya

memahami suatu materi selama

pembelajaran.

11.

Ketika strategi pembelajaran yang

saya gunakan gagal dalam proses

pembelajaran, saya menerapkan

strategi yang baru.

12.

Saya memiliki kesulitan dalam

memahami alasan kesalahan-

kesalahan yang saya alami selama

proses pembeajaran.

13.

Saya kesulitan merencanakan

pembelajaran saya terhadap suatu

materi yang sejalan dengan kualitas

pembelajaran saya sendiri.

14.

Saya memeriksa apakah saya

menggunakan waktu belajar saya

dengan efektif.

15.

Saya kesulitan membedakan bagian-

bagian penting dari sebuah teks

ataupun unit pembelajaran.

16.

Saya mencari tahu penyebab-

penyebab kegagalan ketika

mempelajari suatu materi

17.

Sangat penting bagi saya untuk

membangun keterkaitan antara

materi-materi yang sudah dipelajari

selama pembelajaran.

Page 88: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

75

No Pernyataan

Respon

SS S N TS STS

18.

Saya mencari tahu bagaimana saya

mempelajari suatu materi secara

efektif selama pembelajaran.

19.

Saya menyiapkan lintidakungan

pembelajaran yang dibutuhkan bagi

proses pembelajaran.

20.

Saya secara kritis membuat suatu

rencana sebelum memulai belajar

satu teks.

21.

Saya merevisi dan memperbaiki

strategi pembelajaran ketika

mempelajari suatu materi.

22.

Saya menilai jika strategi kognitif

yang saya terapkan berhasil atau

tidak.

23.

Hingga saya mendapatkan hasilnya,

saya mengatur kondisi-kondisi agar

saya tetap fokus.

24.

Saya memahami materi mana yang

saya dapat mempelajarinya dengan

mudah dan materi mana yang saya

akan kesulitan memahaminya.

25.

Saya tahu pokok bahasan lain di

mana saya dapat menggunakan

strategi pembelajaran yang efektif

dalam suatu subjek.

26.

Saya menentukan strategi

pembeajaran mana yang harus saya

terapkan sebelum saya mulai belajar.

Page 89: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

76

No Pernyataan

Respon

SS S N TS STS

27. Saya tahu kapan saya membutuhkan

bantuan.

28.

Saya menetukan apa yang saya akan

pelajari tentang suatu materi

sebelum saya mempelajarinya.

Page 90: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

77

Lampiran 2

Pedoman Wawancara Peserta Didik

1. Sumber belajar apa saja yang kamu gunakan untuk mempelajari materi

biologi?

2. Apakah kamu sering mempelajari materi biologi sebelum

belajar di sekolah? Dengan cara apa kamu mempelajarinya?

3. Apa kamu sering mempelajari lagi materi yang sudah dipelajari di

sekolah? Kalau ya, berapa jam kamu mempelajari materi biologi dirumah?

4. Strategi belajar apa yang kamu gunakan untuk mempelajari materi

biologi?

5. Apakah kamu dapat mendapatkan informasi penting dari kamu

mempelajari materi biologi?

6. Kesulitan apa yang kamu hadapi ketika mempelajari materi biologi?

Bagaimana cara kamu mengatasinya?

7. Jika ada materi biologi yang belum kamu pahami, Bagaimana cara kamu

untuk memahami materi tersebut?

8. Menurut kamu apakah ada keterkaitan antara satu materi dengan materi

lainnya pada pembelajaran biologi?

9. Bagaimana cara kamu memonitor proses pembelajaran?

10. Kondisi seperti apa yang kamu siapkan untuk membantu kamu fokus

belajar?

11. Bagaimana cara kamu mengevaluasi sejauh mana materi yang kamu

pahami?

12. Bagaimana cara kamu untuk memperbaiki nilai?

Page 91: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

78

Lampiran 3

Pedoman Wawancara Guru

1. Apakah ibu pernah mendengar atau membaca mengenai keterampilan

metakognitif?

1.1 (Jika menjawab Ya) Pernahkah ibu menggunakan pendekatan

keterampilan metakognitif? Pada materi apa?

2. Ibu sering menggunakan model pembelajaran apa?

3. Apakah ibu Sering mentidakonfirmasi pemahaman peserta didik secara

lisan dan penulisan?

4. Apakah ibu pernah memberikan refleksi kepada peserta didik? Jika ya,

bagaimana cara ibu memberikan sesi refleksi kepada peserta didik?

5. Bagaimana cara ibu memeriksa kesesuaian antara tujuan pembelajaran

dengan materi yang akan dipelajari?

6. Bagaimana cara ibu menganalisis informasi yang penting untuk

disampaikan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah/tugas

yang akan diberikan?

7. Apakah ibu mengetahui kesulitan-kesulitan peserta didik dalam

mempelajari suatu materi?

8. Bagaimana cara ibu membantu peserta didik dalam mengatasi

kesulitan-kesulitan yang mereka alami dalam mempelajari suatu materi?

Page 92: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

79

Lampiran 4

Page 93: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

80

Page 94: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

81

Page 95: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

82

Page 96: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

83

Page 97: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

84

Page 98: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

85

Page 99: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

86

Page 100: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

87

Page 101: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

88

Page 102: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

89

Page 103: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

90

Page 104: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

91

Page 105: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

92

Page 106: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

93

Page 107: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

94

Page 108: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

95

Page 109: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

96

Page 110: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

97

Page 111: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

98

Page 112: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

99

Page 113: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

100

Page 114: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

101

Page 115: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

102

Page 116: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

103

UJI

VA

LID

ITA

S D

AN

RE

AL

IBIL

ITA

S K

UE

SIO

NE

R

KE

TE

RA

MP

ILA

N M

ET

AK

OG

NIT

IF

Co

rre

latio

ns

x1

x2

x3

x4

x5

x6

x7

x8

x9

x1

0x

11

x1

2x

13

x1

4x

15

x1

6x

17

x1

8x

19

x2

0x

21

x2

2x

23

x2

4x

25

x2

6x

27

x2

8x

29

x3

0T

ota

l

x1

Pe

arso

n C

orre

latio

n10

.19

50

.21

30

.10

8.5

76

**

.40

0*

*.3

41

**

0.1

09

.34

4*

*0

.13

2.4

38

**

.46

5*

*0

.00

30

.17

2.2

75

*.4

16

**

0.1

35

.28

7*

0.2

27

0.1

75

.38

6*

*0

.21

40

.08

90

.20

2-0

.16

10

.23

.45

5*

*0

.24

0.0

22

-0

.04

8.5

46

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.1

33

0.1

0.4

06

00

.00

10

.00

70

.40

30

.00

70

.30

90

00

.98

10

.18

50

.03

20

.00

10

.29

80

.02

50

.07

80

.17

80

.00

20

.09

70

.49

30

.11

80

.21

50

.07

50

0.0

63

0.8

65

0.7

15

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

Pe

arso

n C

orre

latio

n0

.19

51

0.1

80

.13

.40

9*

*.2

71

*.3

84

**

.28

2*

.27

6*

.34

4*

*0

.23

90

.25

10

.00

9.2

81

*0

.17

9.3

69

**

.26

4*

.37

9*

*0

.14

30

.05

0.1

79

0.0

86

0.0

16

0.1

89

-0

.23

60

.24

60

.19

30

.10

20

.09

5.3

93

**

.49

3*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.1

33

0.1

66

0.3

17

0.0

01

0.0

35

0.0

02

0.0

28

0.0

32

0.0

07

0.0

63

0.0

51

0.9

45

0.0

28

0.1

66

0.0

03

0.0

40

.00

30

.27

10

.70

.16

70

.51

20

.90

20

.14

50

.06

70

.05

60

.13

60

.43

60

.46

90

.00

20

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x3

Pe

arso

n C

orre

latio

n0

.21

30

.18

10

.24

20

.22

7-0

.01

3.2

66

*0

.05

6.4

14

**

0.2

01

.29

9*

.31

3*

0.1

77

-0

.00

9-0

.01

50

.16

20

.12

80

.14

90

.21

40

.23

4.2

85

*0

.24

10

.23

50

.14

9-.2

61

*0

.20

6.2

97

*0

.11

60

.15

8.2

70

*.4

33

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.1

0.1

66

0.0

61

0.0

79

0.9

19

0.0

38

0.6

70

.00

10

.12

10

.01

90

.01

40

.17

20

.94

60

.90

80

.21

30

.32

40

.25

30

.09

80

.06

90

.02

60

.06

10

.06

90

.25

30

.04

20

.11

10

.02

0.3

74

0.2

24

0.0

36

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x4

Pe

arso

n C

orre

latio

n0

.10

80

.13

0.2

42

10

.15

5-0

.07

80

.05

50

.11

60

.15

70

.08

8.2

61

*-0

.03

9-0

.13

60

.09

7-0

.10

30

.17

50

.20

70

.12

70

.19

90

.06

0.1

12

0.2

21

.43

5*

*0

.17

10

.24

20

.00

80

.08

.41

7*

*-0

.03

40

.00

1.3

08

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.4

06

0.3

17

0.0

61

0.2

33

0.5

50

.67

40

.37

40

.22

80

.50

10

.04

20

.76

70

.29

70

.45

60

.42

80

.17

60

.10

90

.33

0.1

24

0.6

45

0.3

89

0.0

88

00

.18

70

.06

0.9

52

0.5

38

0.0

01

0.7

96

0.9

97

0.0

16

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x5

Pe

arso

n C

orre

latio

n.5

76

**

.40

9*

*0

.22

70

.15

51

0.1

52

0.2

19

0.1

26

.35

8*

*0

.08

2.4

73

**

.29

9*

-0

.04

90

.15

80

.11

6.3

46

**

0.1

58

.34

1*

*.2

79

*0

.15

7.3

46

**

0.0

71

0.0

1.3

52

**

-0

.25

0.2

48

.41

9*

*0

.20

30

.03

90

.18

5.5

12

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

00

.00

10

.07

90

.23

30

.24

10

.08

90

.33

30

.00

50

.53

20

0.0

19

0.7

08

0.2

23

0.3

72

0.0

06

0.2

25

0.0

07

0.0

30

.22

70

.00

60

.58

60

.94

20

.00

50

.05

20

.05

40

.00

10

.11

70

.76

80

.15

40

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x6

Pe

arso

n C

orre

latio

n.4

00

**

.27

1*

-0

.01

3-0

.07

80

.15

21

.36

9*

*0

.18

80

.08

20

.12

60

.12

30

.25

.26

4*

0.2

48

0.2

15

0.0

67

.27

8*

.29

0*

0.1

18

0.1

34

0.1

69

0.0

01

0.0

88

-0

.02

9-0

.15

50

.16

50

.20

60

.12

50

.07

80

.08

.38

8*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

01

0.0

35

0.9

19

0.5

50

.24

10

.00

30

.14

60

.52

80

.33

20

.34

50

.05

20

.03

90

.05

40

.09

60

.60

90

.03

0.0

24

0.3

64

0.3

03

0.1

93

0.9

92

0.4

99

0.8

24

0.2

34

0.2

05

0.1

11

0.3

38

0.5

53

0.5

38

0.0

02

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x7

Pe

arso

n C

orre

latio

n.3

41

**

.38

4*

*.2

66

*0

.05

50

.21

9.3

69

**

10

.20

5.2

58

*.3

89

**

0.2

18

.47

4*

*.4

07

**

0.2

42

.33

0*

*.4

15

**

.31

1*

.32

4*

.26

4*

0.1

89

0.2

50

.19

40

.14

40

.23

8-.3

10

*0

.15

80

.13

70

.18

60

.05

8.3

51

**

.59

2*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

07

0.0

02

0.0

38

0.6

74

0.0

89

0.0

03

0.1

14

0.0

44

0.0

02

0.0

92

00

.00

10

.06

10

.00

90

.00

10

.01

50

.01

10

.04

0.1

45

0.0

52

0.1

33

0.2

68

0.0

64

0.0

15

0.2

23

0.2

91

0.1

52

0.6

56

0.0

06

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x8

Pe

arso

n C

orre

latio

n0

.10

9.2

82

*0

.05

60

.11

60

.12

60

.18

80

.20

51

.27

3*

.28

2*

0.1

76

.25

2*

-0

.06

80

.23

60

.08

8.3

76

**

0.2

15

.34

8*

*0

.20

30

.15

60

.20

70

.22

10

.11

10

.16

80

.07

7.3

74

**

.25

3*

0.1

15

-0

.04

9.3

57

**

.46

2*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.4

03

0.0

28

0.6

70

.37

40

.33

30

.14

60

.11

40

.03

30

.02

80

.17

40

.05

0.6

04

0.0

67

0.4

99

0.0

03

0.0

96

0.0

06

0.1

16

0.2

29

0.1

09

0.0

86

0.3

93

0.1

97

0.5

55

0.0

03

0.0

50

.37

70

.70

70

.00

50

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x9

Pe

arso

n C

orre

latio

n.3

44

**

.27

6*

.41

4*

*0

.15

7.3

58

**

0.0

82

.25

8*

.27

3*

1.4

59

**

.43

7*

*.3

58

**

0.0

41

0.2

52

0.0

71

.34

1*

*.3

42

**

.40

0*

*.4

16

**

0.2

45

.32

6*

.38

3*

*0

.17

9.2

68

*-0

.05

90

.16

9.3

60

**

0.0

54

0.0

84

.27

2*

.61

0*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

07

0.0

32

0.0

01

0.2

28

0.0

05

0.5

28

0.0

44

0.0

33

00

0.0

05

0.7

54

0.0

50

.58

50

.00

70

.00

70

.00

10

.00

10

.05

70

.01

0.0

02

0.1

68

0.0

37

0.6

53

0.1

94

0.0

04

0.6

77

0.5

21

0.0

34

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

0P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.13

2.3

44

**

0.2

01

0.0

88

0.0

82

0.1

26

.38

9*

*.2

82

*.4

59

**

1.3

07

*0

.20

2-0

.03

70

.16

70

.16

80

.18

9.4

54

**

0.2

26

.28

4*

0.2

15

0.1

55

.29

2*

-0

.00

80

.13

1-0

.05

10

.18

20

.21

60

.15

6-0

.12

9.3

01

*.4

59

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.3

09

0.0

07

0.1

21

0.5

01

0.5

32

0.3

32

0.0

02

0.0

28

00

.01

60

.11

90

.77

90

.19

80

.19

60

.14

40

0.0

80

.02

70

.09

60

.23

40

.02

20

.94

80

.31

40

.69

90

.16

10

.09

40

.23

0.3

23

0.0

18

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

1P

ea

rso

n C

orre

latio

n.4

38

**

0.2

39

.29

9*

.26

1*

.47

3*

*0

.12

30

.21

80

.17

6.4

37

**

.30

7*

1.2

81

*0

.03

2.2

56

*-0

.00

3.3

59

**

.27

7*

.28

4*

.34

5*

*.3

79

**

.46

1*

*.4

51

**

0.1

92

.41

6*

*-0

.01

70

.18

8.4

64

**

0.2

26

0.0

02

0.1

63

.62

3*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

00

.06

30

.01

90

.04

20

0.3

45

0.0

92

0.1

74

00

.01

60

.02

80

.80

90

.04

60

.98

0.0

05

0.0

31

0.0

27

0.0

07

0.0

03

00

0.1

38

0.0

01

0.8

98

0.1

46

00

.07

90

.98

60

.20

90

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

2P

ea

rso

n C

orre

latio

n.4

65

**

0.2

51

.31

3*

-0

.03

9.2

99

*0

.25

.47

4*

*.2

52

*.3

58

**

0.2

02

.28

1*

1.3

02

*0

.23

6.3

28

**

.53

8*

*0

.04

60

.19

40

.20

7.3

85

**

.36

5*

*.3

95

**

0.1

72

.40

0*

*-.2

76

*.2

72

*.5

05

**

0.1

82

0.0

36

0.0

58

.61

7*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

00

.05

10

.01

40

.76

70

.01

90

.05

20

0.0

50

.00

50

.11

90

.02

80

.01

80

.06

70

.01

00

.72

60

.13

40

.10

90

.00

20

.00

40

.00

20

.18

50

.00

10

.03

10

.03

40

0.1

61

0.7

85

0.6

58

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

3P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.00

30

.00

90

.17

7-0

.13

6-0

.04

9.2

64

*.4

07

**

-0

.06

80

.04

1-0

.03

70

.03

2.3

02

*1

-0

.24

1.4

82

**

0.0

20

.03

20

.13

80

.05

7-0

.01

90

.08

50

.05

80

.21

30

.23

6-0

.24

20

.03

50

.10

.20

60

.13

6-0

.01

.25

3*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.9

81

0.9

45

0.1

72

0.2

97

0.7

08

0.0

39

0.0

01

0.6

04

0.7

54

0.7

79

0.8

09

0.0

18

0.0

61

00

.87

60

.80

80

.29

0.6

61

0.8

82

0.5

15

0.6

58

0.0

99

0.0

67

0.0

61

0.7

88

0.4

43

0.1

12

0.2

95

0.9

36

0.0

49

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

4P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.17

2.2

81

*-0

.00

90

.09

70

.15

80

.24

80

.24

20

.23

60

.25

20

.16

7.2

56

*0

.23

6-0

.24

11

-0

.11

90

.12

8.4

62

**

.34

5*

*0

.20

6.2

98

*.3

42

**

.30

6*

0.1

42

0.2

08

0.0

03

0.2

17

0.1

18

0.1

26

-0

.10

6.2

89

*.4

38

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.1

85

0.0

28

0.9

46

0.4

56

0.2

23

0.0

54

0.0

61

0.0

67

0.0

50

.19

80

.04

60

.06

70

.06

10

.35

90

.32

50

0.0

06

0.1

12

0.0

20

.00

70

.01

60

.27

30

.10

80

.98

40

.09

30

.36

70

.33

50

.41

70

.02

40

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

5P

ea

rso

n C

orre

latio

n.2

75

*0

.17

9-0

.01

5-0

.10

30

.11

60

.21

5.3

30

**

0.0

88

0.0

71

0.1

68

-0

.00

3.3

28

**

.48

2*

*-0

.11

91

0.1

25

-0

.04

4.2

66

*0

.07

1-0

.06

80

.03

40

.06

30

.09

10

.04

2-0

.22

70

.15

0.1

69

0.2

30

.20

10

.14

6.3

25

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

32

0.1

66

0.9

08

0.4

28

0.3

72

0.0

96

0.0

09

0.4

99

0.5

85

0.1

96

0.9

80

.01

00

.35

90

.33

70

.73

40

.03

80

.58

70

.60

30

.79

20

.62

80

.48

70

.74

80

.07

80

.24

90

.19

40

.07

40

.12

0.2

63

0.0

11

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

6P

ea

rso

n C

orre

latio

n.4

16

**

.36

9*

*0

.16

20

.17

5.3

46

**

0.0

67

.41

5*

*.3

76

**

.34

1*

*0

.18

9.3

59

**

.53

8*

*0

.02

0.1

28

0.1

25

10

.01

0.2

24

.30

4*

0.1

68

.32

5*

.30

4*

0.1

55

.31

1*

-0

.19

20

.16

3.3

65

**

0.1

15

0.0

89

0.2

35

.54

6*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

01

0.0

03

0.2

13

0.1

76

0.0

06

0.6

09

0.0

01

0.0

03

0.0

07

0.1

44

0.0

05

00

.87

60

.32

50

.33

70

.94

10

.08

30

.01

70

.19

60

.01

10

.01

70

.23

20

.01

50

.13

80

.21

10

.00

40

.37

80

.49

60

.06

90

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

7P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.13

5.2

64

*0

.12

80

.20

70

.15

8.2

78

*.3

11

*0

.21

5.3

42

**

.45

4*

*.2

77

*0

.04

60

.03

2.4

62

**

-0

.04

40

.01

1.4

65

**

.28

9*

0.0

87

0.2

14

0.1

63

0.2

21

0.1

12

0.0

31

.29

6*

0.1

72

0.0

69

-0

.07

8.3

00

*.4

65

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.2

98

0.0

40

.32

40

.10

90

.22

50

.03

0.0

15

0.0

96

0.0

07

00

.03

10

.72

60

.80

80

0.7

34

0.9

41

00

.02

40

.50

60

.09

80

.20

90

.08

70

.38

80

.81

20

.02

10

.18

50

.59

80

.55

20

.01

90

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

8P

ea

rso

n C

orre

latio

n.2

87

*.3

79

**

0.1

49

0.1

27

.34

1*

*.2

90

*.3

24

*.3

48

**

.40

0*

*0

.22

6.2

84

*0

.19

40

.13

8.3

45

**

.26

6*

0.2

24

.46

5*

*1

.39

9*

*.3

26

*.3

99

**

.36

6*

*.3

32

**

.30

5*

-0

.19

90

.19

9.3

26

*0

.10

1.2

86

*.2

55

*.6

47

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

25

0.0

03

0.2

53

0.3

30

.00

70

.02

40

.01

10

.00

60

.00

10

.08

0.0

27

0.1

34

0.2

90

.00

60

.03

80

.08

30

0.0

01

0.0

10

.00

10

.00

40

.00

90

.01

70

.12

50

.12

40

.01

0.4

38

0.0

26

0.0

47

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x1

9P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.22

70

.14

30

.21

40

.19

9.2

79

*0

.11

8.2

64

*0

.20

3.4

16

**

.28

4*

.34

5*

*0

.20

70

.05

70

.20

60

.07

1.3

04

*.2

89

*.3

99

**

1.3

65

**

0.1

78

0.1

81

.38

2*

*.3

06

*-0

.22

2-0

.14

5.4

08

**

0.1

17

0.0

78

0.2

42

.51

7*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

78

0.2

71

0.0

98

0.1

24

0.0

30

.36

40

.04

0.1

16

0.0

01

0.0

27

0.0

07

0.1

09

0.6

61

0.1

12

0.5

87

0.0

17

0.0

24

0.0

01

0.0

04

0.1

70

.16

20

.00

20

.01

70

.08

50

.26

50

.00

10

.37

10

.55

10

.06

10

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

0P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.17

50

.05

0.2

34

0.0

60

.15

70

.13

40

.18

90

.15

60

.24

50

.21

5.3

79

**

.38

5*

*-0

.01

9.2

98

*-0

.06

80

.16

80

.08

7.3

26

*.3

65

**

1.2

54

*.4

97

**

.39

4*

*.3

00

*-0

.00

90

.07

.41

7*

*0

.12

10

.05

0.0

85

.49

1*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.1

78

0.7

0.0

69

0.6

45

0.2

27

0.3

03

0.1

45

0.2

29

0.0

57

0.0

96

0.0

03

0.0

02

0.8

82

0.0

20

.60

30

.19

60

.50

60

.01

0.0

04

0.0

48

00

.00

20

.01

90

.94

80

.59

40

.00

10

.35

40

.70

10

.51

40

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

1P

ea

rso

n C

orre

latio

n.3

86

**

0.1

79

.28

5*

0.1

12

.34

6*

*0

.16

90

.25

0.2

07

.32

6*

0.1

55

.46

1*

*.3

65

**

0.0

85

.34

2*

*0

.03

4.3

25

*0

.21

4.3

99

**

0.1

78

.25

4*

1.5

10

**

0.0

89

0.2

4-0

.05

8.2

90

*.3

10

*-0

.00

20

.20

90

.21

1.5

71

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

02

0.1

67

0.0

26

0.3

89

0.0

06

0.1

93

0.0

52

0.1

09

0.0

10

.23

40

0.0

04

0.5

15

0.0

07

0.7

92

0.0

11

0.0

98

0.0

01

0.1

70

.04

80

0.4

93

0.0

62

0.6

55

0.0

24

0.0

15

0.9

89

0.1

06

0.1

03

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

2P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.21

40

.08

60

.24

10

.22

10

.07

10

.00

10

.19

40

.22

1.3

83

**

.29

2*

.45

1*

*.3

95

**

0.0

58

.30

6*

0.0

63

.30

4*

0.1

63

.36

6*

*0

.18

1.4

97

**

.51

0*

*1

.40

5*

*.3

09

*0

.04

8.3

97

**

.39

7*

*0

.12

40

.02

60

.14

4.5

81

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

97

0.5

12

0.0

61

0.0

88

0.5

86

0.9

92

0.1

33

0.0

86

0.0

02

0.0

22

00

.00

20

.65

80

.01

60

.62

80

.01

70

.20

90

.00

40

.16

20

00

.00

10

.01

50

.71

40

.00

20

.00

20

.34

0.8

43

0.2

67

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

3P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.08

90

.01

60

.23

5.4

35

**

0.0

10

.08

80

.14

40

.11

10

.17

9-0

.00

80

.19

20

.17

20

.21

30

.14

20

.09

10

.15

50

.22

1.3

32

**

.38

2*

*.3

94

**

0.0

89

.40

5*

*1

.34

7*

*0

.11

70

.10

7.3

35

**

.42

3*

*0

.14

10

.13

.48

2*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.4

93

0.9

02

0.0

69

00

.94

20

.49

90

.26

80

.39

30

.16

80

.94

80

.13

80

.18

50

.09

90

.27

30

.48

70

.23

20

.08

70

.00

90

.00

20

.00

20

.49

30

.00

10

.00

60

.36

80

.41

30

.00

80

.00

10

.27

90

.31

70

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

4P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.20

20

.18

90

.14

90

.17

1.3

52

**

-0

.02

90

.23

80

.16

8.2

68

*0

.13

1.4

16

**

.40

0*

*0

.23

60

.20

80

.04

2.3

11

*0

.11

2.3

05

*.3

06

*.3

00

*0

.24

.30

9*

.34

7*

*1

-0

.14

70

.16

9.3

76

**

.29

0*

0.0

74

0.1

65

.52

7*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.1

18

0.1

45

0.2

53

0.1

87

0.0

05

0.8

24

0.0

64

0.1

97

0.0

37

0.3

14

0.0

01

0.0

01

0.0

67

0.1

08

0.7

48

0.0

15

0.3

88

0.0

17

0.0

17

0.0

19

0.0

62

0.0

15

0.0

06

0.2

59

0.1

92

0.0

03

0.0

23

0.5

71

0.2

04

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

5P

ea

rso

n C

orre

latio

n-0

.16

1-0

.23

6-.2

61

*0

.24

2-0

.25

-0

.15

5-.3

10

*0

.07

7-0

.05

9-0

.05

1-0

.01

7-.2

76

*-0

.24

20

.00

3-0

.22

7-0

.19

20

.03

1-0

.19

9-0

.22

2-0

.00

9-0

.05

80

.04

80

.11

7-0

.14

71

0.0

8-0

.02

10

.03

9-0

.05

7-.2

59

*-0

.13

4

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.2

15

0.0

67

0.0

42

0.0

60

.05

20

.23

40

.01

50

.55

50

.65

30

.69

90

.89

80

.03

10

.06

10

.98

40

.07

80

.13

80

.81

20

.12

50

.08

50

.94

80

.65

50

.71

40

.36

80

.25

90

.54

0.8

70

.76

50

.66

50

.04

40

.30

2

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

6P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.23

0.2

46

0.2

06

0.0

08

0.2

48

0.1

65

0.1

58

.37

4*

*0

.16

90

.18

20

.18

8.2

72

*0

.03

50

.21

70

.15

0.1

63

.29

6*

0.1

99

-0

.14

50

.07

.29

0*

.39

7*

*0

.10

70

.16

90

.08

1.4

35

**

0.0

16

-0

.03

4.3

09

*.4

35

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

75

0.0

56

0.1

11

0.9

52

0.0

54

0.2

05

0.2

23

0.0

03

0.1

94

0.1

61

0.1

46

0.0

34

0.7

88

0.0

93

0.2

49

0.2

11

0.0

21

0.1

24

0.2

65

0.5

94

0.0

24

0.0

02

0.4

13

0.1

92

0.5

40

0.9

02

0.7

94

0.0

15

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

7P

ea

rso

n C

orre

latio

n.4

55

**

0.1

93

.29

7*

0.0

8.4

19

**

0.2

06

0.1

37

.25

3*

.36

0*

*0

.21

6.4

64

**

.50

5*

*0

.10

.11

80

.16

9.3

65

**

0.1

72

.32

6*

.40

8*

*.4

17

**

.31

0*

.39

7*

*.3

35

**

.37

6*

*-0

.02

1.4

35

**

10

.07

0.1

50

.19

8.6

40

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

00

.13

60

.02

0.5

38

0.0

01

0.1

11

0.2

91

0.0

50

.00

40

.09

40

00

.44

30

.36

70

.19

40

.00

40

.18

50

.01

0.0

01

0.0

01

0.0

15

0.0

02

0.0

08

0.0

03

0.8

70

0.5

92

0.2

48

0.1

25

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

8P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.24

0.1

02

0.1

16

.41

7*

*0

.20

30

.12

50

.18

60

.11

50

.05

40

.15

60

.22

60

.18

20

.20

60

.12

60

.23

0.1

15

0.0

69

0.1

01

0.1

17

0.1

21

-0

.00

20

.12

4.4

23

**

.29

0*

0.0

39

0.0

16

0.0

71

-0

.07

20

.07

1.3

67

**

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.0

63

0.4

36

0.3

74

0.0

01

0.1

17

0.3

38

0.1

52

0.3

77

0.6

77

0.2

30

.07

90

.16

10

.11

20

.33

50

.07

40

.37

80

.59

80

.43

80

.37

10

.35

40

.98

90

.34

0.0

01

0.0

23

0.7

65

0.9

02

0.5

92

0.5

83

0.5

87

0.0

04

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x2

9P

ea

rso

n C

orre

latio

n0

.02

20

.09

50

.15

8-0

.03

40

.03

90

.07

80

.05

8-0

.04

90

.08

4-0

.12

90

.00

20

.03

60

.13

6-0

.10

60

.20

10

.08

9-0

.07

8.2

86

*0

.07

80

.05

0.2

09

0.0

26

0.1

41

0.0

74

-0

.05

7-0

.03

40

.15

-0

.07

21

0.1

85

0.2

1

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.8

65

0.4

69

0.2

24

0.7

96

0.7

68

0.5

53

0.6

56

0.7

07

0.5

21

0.3

23

0.9

86

0.7

85

0.2

95

0.4

17

0.1

20

.49

60

.55

20

.02

60

.55

10

.70

10

.10

60

.84

30

.27

90

.57

10

.66

50

.79

40

.24

80

.58

30

.15

40

.10

4

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

x3

0P

ea

rso

n C

orre

latio

n-0

.04

8.3

93

**

.27

0*

0.0

01

0.1

85

0.0

8.3

51

**

.35

7*

*.2

72

*.3

01

*0

.16

30

.05

8-0

.01

.28

9*

0.1

46

0.2

35

.30

0*

.25

5*

0.2

42

0.0

85

0.2

11

0.1

44

0.1

30

.16

5-.2

59

*.3

09

*0

.19

80

.07

10

.18

51

.44

0*

*

Sig

. (2

-ta

ile

d)

0.7

15

0.0

02

0.0

36

0.9

97

0.1

54

0.5

38

0.0

06

0.0

05

0.0

34

0.0

18

0.2

09

0.6

58

0.9

36

0.0

24

0.2

63

0.0

69

0.0

19

0.0

47

0.0

61

0.5

14

0.1

03

0.2

67

0.3

17

0.2

04

0.0

44

0.0

15

0.1

25

0.5

87

0.1

54

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

To

ta

lP

ea

rso

n C

orre

latio

n.5

46

**

.49

3*

*.4

33

**

.30

8*

.51

2*

*.3

88

**

.59

2*

*.4

62

**

.61

0*

*.4

59

**

.62

3*

*.6

17

**

.25

3*

.43

8*

*.3

25

*.5

46

**

.46

5*

*.6

47

**

.51

7*

*.4

91

**

.57

1*

*.5

81

**

.48

2*

*.5

27

**

-0

.13

4.4

35

**

.64

0*

*.3

67

**

0.2

1.4

40

**

1

Sig

. (2

-ta

ile

d)

00

00

.01

60

0.0

02

00

00

00

0.0

49

00

.01

10

00

00

00

00

0.3

02

00

0.0

04

0.1

04

0

N6

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

16

1

Lam

pir

an

5

U

ji V

alid

itas

Page 117: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

104

Uji Realibilitas

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.733 31

Page 118: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

105

Data

Men

tah

Ku

esio

ner

Ket

eram

pil

an

Met

ak

ogn

itif

SM

AN

A

Tan

ger

an

g S

elata

n

Lam

pir

an

6

Page 119: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

106

Data

Men

tah

Ku

esio

ner

Ket

eram

pil

an

Met

ak

ogn

itif

SM

AN

B

Tan

ger

an

g S

elata

n

x1

x2

x3

x4

x5

x6

x7

x8

x9

x1

0x

11

x1

2x

13

x1

4x

15

x1

6x

17

x1

8x

19

x2

0x

21

x2

2x

23

x2

4x

25

x2

6x

27

x2

8

13

34

43

34

43

33

34

34

44

34

33

34

43

34

49

7L

16

23

44

44

33

44

44

33

43

43

44

44

44

43

44

41

04

L1

6

34

44

45

34

44

23

42

32

35

55

44

44

52

45

41

06

P1

5

45

54

54

24

33

34

22

31

34

33

34

34

44

35

49

7P

16

54

34

54

23

23

33

41

41

35

35

23

45

55

45

39

8P

16

64

44

44

42

24

42

22

42

44

44

44

44

44

22

49

6P

16

75

55

45

43

34

35

33

43

55

55

44

45

55

45

31

18

P1

6

84

55

45

33

43

53

33

42

34

33

33

34

32

35

51

00

P1

6

94

55

55

33

54

45

21

51

45

45

54

55

45

55

51

18

L1

6

10

33

34

33

33

34

33

24

53

44

33

33

44

33

44

94

P1

6

11

44

43

33

33

43

43

34

34

44

43

33

55

54

43

10

2P

16

12

44

43

34

34

43

43

33

23

43

54

43

43

34

53

99

P1

5

13

55

45

53

33

44

42

33

44

44

54

43

35

44

54

11

0P

15

14

34

45

54

43

33

44

44

45

54

53

44

35

43

53

11

1P

16

15

45

42

32

24

23

21

13

12

53

32

22

35

12

51

75

P1

5

16

34

44

32

43

45

52

43

44

34

33

33

44

33

52

98

P1

5

17

43

33

33

33

44

42

33

24

33

35

44

55

44

44

99

P1

6

18

54

35

31

15

32

33

23

24

54

32

12

55

44

43

91

P1

6

19

55

43

43

43

45

43

23

23

55

43

33

45

34

54

10

5P

16

20

44

44

43

44

44

33

34

44

44

44

44

44

34

44

10

7P

15

21

54

44

33

34

35

33

34

34

44

33

43

44

33

43

10

0P

15

22

44

55

43

34

44

32

23

43

34

42

23

44

32

43

95

L1

6

23

44

55

43

34

44

32

23

43

34

42

23

44

32

43

95

L1

6

24

43

42

33

42

22

34

14

43

34

22

43

44

54

44

91

L1

6

25

54

43

44

24

33

52

25

44

54

32

42

42

44

55

10

2L

16

26

34

44

44

53

44

45

43

34

34

43

43

33

33

44

10

3L

17

27

45

35

52

23

33

41

32

13

25

54

44

35

35

32

94

L1

6

28

35

44

43

13

42

31

33

42

33

53

24

53

33

52

90

L1

6

29

44

44

51

13

44

31

24

23

34

43

33

44

43

54

93

L1

6

30

45

54

44

33

44

43

33

44

43

43

43

44

33

34

10

3L

16

31

34

54

44

44

34

43

33

24

44

44

43

43

34

43

10

2P

16

32

44

53

55

34

43

54

34

44

43

44

43

43

24

32

10

4L

15

33

35

44

45

53

45

53

24

34

34

43

43

55

43

54

11

0L

16

34

34

44

42

33

23

52

24

34

34

43

43

44

35

53

97

L1

5

35

42

43

54

32

45

52

44

44

34

43

45

45

55

43

10

8L

16

36

43

45

53

12

33

42

14

23

54

43

32

34

43

44

92

L1

6

37

44

35

33

23

43

42

22

42

43

33

23

35

43

44

91

L1

6

38

44

55

43

34

55

52

34

55

54

43

34

53

34

44

11

2P

16

39

44

34

53

34

35

51

14

35

55

43

44

34

44

44

10

5P

16

40

45

55

53

52

45

44

54

54

54

23

43

44

45

55

11

7P

16

41

45

55

53

42

45

34

54

44

55

53

43

55

45

54

11

9P

16

42

34

44

43

43

54

32

34

34

44

43

43

45

44

54

10

5L

0

43

34

44

43

43

33

44

44

34

44

43

33

44

44

44

10

3P

15

44

34

34

42

24

44

42

24

24

44

34

34

34

43

44

96

L1

6

45

45

44

43

33

33

43

34

44

43

43

33

44

34

44

10

1L

0

46

55

44

44

35

44

54

34

14

45

34

54

55

55

45

11

7L

16

47

55

43

34

24

44

33

34

23

53

44

54

43

44

53

10

4L

16

48

44

43

33

33

33

33

33

33

33

43

33

34

33

43

90

L1

6

49

34

35

42

33

34

42

32

34

54

33

35

34

45

34

98

L1

6

50

44

33

44

24

44

43

44

34

33

33

43

43

34

44

99

P1

6

51

44

33

44

33

44

43

44

34

44

43

44

44

33

34

10

2L

16

52

44

35

43

44

34

41

13

23

54

33

34

45

43

54

99

L1

5

53

34

33

33

33

43

33

33

33

33

33

33

33

33

33

86

L1

6

54

53

35

43

25

55

53

23

25

43

44

44

33

34

44

10

4L

16

55

54

44

53

33

44

33

34

34

54

53

43

55

33

45

10

8P

15

56

55

55

53

24

44

34

34

34

34

44

33

45

44

55

11

1L

16

57

44

43

42

34

44

42

33

24

33

44

43

34

34

45

98

P1

5

58

43

35

42

25

25

22

25

13

34

23

33

34

33

54

90

L1

6

59

44

44

43

34

55

43

23

44

45

54

54

44

54

55

11

4P

16

60

44

34

34

34

54

43

33

33

44

44

33

44

44

43

10

2P

15

61

34

54

43

42

45

32

33

23

34

53

42

55

33

33

97

P1

6

62

44

44

54

34

54

44

34

45

44

44

43

55

44

54

11

5L

16

63

54

54

44

44

45

54

34

35

45

35

53

45

55

31

11

5L

16

64

35

54

52

25

55

31

23

45

33

12

55

35

35

31

98

P1

5

65

43

34

43

24

34

42

24

34

43

54

44

35

33

53

99

P1

6

66

45

44

33

44

45

32

34

34

55

55

54

34

34

54

11

1P

16

67

45

53

43

23

34

53

34

24

55

34

43

44

53

34

10

4L

16

68

35

54

34

44

34

44

33

44

34

53

42

55

33

53

10

6P

16

69

33

33

33

33

42

22

23

43

44

34

43

21

33

23

82

L1

6

Re

sp

on

de

nB

uti

r P

ern

ya

taa

n K

ue

sio

ne

r P

ese

rta

Did

ikT

ota

lJe

nis

Ke

lam

inU

sia

Page 120: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

107

Data

Men

tah

Ku

esio

ner

Ket

eram

pil

an

Met

ak

ogn

itif

SM

AN

C

Tan

ger

an

g S

elata

n

x1

x2

x3

x4

x5

x6

x7

x8

x9

x1

0x

11

x1

2x

13

x1

4x

15

x1

6x

17

x1

8x

19

x2

0x

21

x2

2x

23

x2

4x

25

x2

6x

27

x2

8

14

44

45

43

34

33

22

41

53

43

44

44

33

34

39

7L

16

25

54

44

34

35

55

23

42

24

52

45

25

42

55

41

07

L1

5

34

43

44

32

43

43

22

42

33

34

33

34

44

34

39

2L

16

44

44

34

33

44

24

33

53

55

45

45

34

34

43

41

06

L1

6

55

54

44

22

44

54

22

43

45

44

44

33

44

45

41

06

L1

6

65

55

44

44

44

44

42

32

44

44

44

34

44

44

41

09

L1

6

75

44

34

33

44

54

33

42

44

44

43

33

44

45

41

05

L1

6

84

55

54

22

45

55

24

53

44

45

44

45

43

44

51

14

P1

6

95

44

54

44

43

54

24

32

44

45

44

45

54

45

51

14

L1

6

10

45

55

42

14

55

53

23

43

44

54

44

54

34

43

10

8L

16

11

43

45

44

45

24

45

45

15

44

54

42

54

55

54

11

4L

16

12

44

44

33

44

35

42

25

35

34

43

33

44

43

54

10

3P

16

13

55

44

33

34

45

43

33

33

34

44

43

34

33

54

10

3P

16

14

32

34

34

24

24

32

22

33

42

33

43

44

43

42

86

P1

6

15

44

54

35

43

34

44

34

53

44

44

33

55

34

44

10

9L

17

16

34

34

44

24

24

32

22

33

42

33

43

44

43

42

89

P1

7

17

44

34

33

34

44

33

25

55

45

43

44

55

43

44

10

8P

15

18

44

34

33

34

44

33

24

24

34

43

44

44

34

44

99

P1

6

19

44

24

33

23

44

32

44

44

43

44

33

45

44

53

10

0P

16

20

44

44

43

34

45

52

34

25

45

44

54

54

44

54

11

2P

15

21

44

44

32

34

34

42

34

24

53

44

35

43

53

53

10

1L

16

22

44

44

32

25

43

33

44

44

44

43

43

44

34

44

10

2L

15

23

44

45

33

33

44

32

23

43

33

33

34

43

44

44

96

L1

6

24

54

44

54

43

44

42

44

44

44

44

44

44

23

42

10

6L

15

25

45

34

31

43

34

34

13

34

33

43

33

45

33

54

95

L1

6

26

45

44

44

44

44

34

43

34

44

43

44

34

44

43

10

7P

16

27

45

53

54

35

45

44

45

24

44

44

43

55

35

45

11

6P

15

28

34

44

44

34

44

32

23

23

24

32

43

44

44

44

95

P1

6

29

34

44

34

44

44

43

34

44

44

43

34

44

44

43

10

5P

16

30

24

43

52

31

34

42

23

33

34

34

42

34

43

35

90

L1

6

31

54

45

31

15

34

51

15

15

44

43

32

43

44

55

98

L1

6

32

45

44

33

44

45

43

34

44

44

43

34

44

55

45

11

1P

16

33

53

35

33

22

21

34

34

32

23

54

33

55

43

34

92

L1

5

34

44

34

43

34

44

32

44

34

34

43

33

45

34

53

10

1P

16

35

55

55

41

34

44

31

23

14

34

33

44

44

34

55

10

0L

16

36

54

45

43

34

44

41

33

33

43

53

33

25

43

34

99

P1

6

37

44

54

53

32

32

31

31

33

34

44

34

55

34

13

92

P1

6

38

55

45

43

43

45

52

35

33

34

44

43

44

33

53

10

7P

16

39

54

44

53

15

55

52

24

15

43

55

53

44

34

54

10

9P

16

40

55

55

54

45

55

53

35

35

55

55

55

55

55

55

13

2L

15

41

44

34

33

23

33

34

33

34

43

33

33

34

33

43

91

P1

6

42

44

44

33

33

34

33

33

34

44

33

33

44

33

44

96

L1

5

43

45

43

24

45

35

32

41

33

54

42

24

55

54

43

10

2L

16

44

33

44

43

24

34

32

23

23

34

43

42

34

44

34

91

P1

6

45

44

43

44

34

34

42

34

24

34

33

43

44

34

44

99

P1

6

46

44

54

43

34

44

43

34

34

44

34

43

44

44

54

10

7P

15

47

44

43

44

44

44

33

24

24

44

33

44

44

43

43

10

1P

16

48

43

34

25

53

24

41

21

33

43

24

43

24

43

33

88

L1

6

49

53

45

32

15

34

33

44

44

44

43

33

35

55

54

10

5P

16

50

54

34

43

33

34

32

24

23

44

33

34

44

43

53

96

L1

6

51

44

44

34

33

42

32

32

44

43

44

33

44

44

43

97

L1

6

52

44

55

34

44

34

44

42

45

43

23

32

35

33

54

10

3P

15

53

54

45

43

54

45

42

45

24

54

31

54

44

24

45

10

9L

16

54

44

33

44

33

43

42

23

23

44

43

43

34

43

54

96

P1

5

55

44

44

42

24

55

52

15

33

44

33

43

43

44

43

10

0L

16

56

44

43

43

24

44

43

24

33

33

22

43

23

33

24

89

L1

6

57

44

44

54

44

45

33

24

45

54

43

44

55

43

44

11

2L

16

58

43

44

44

44

44

42

23

33

33

44

34

44

44

34

10

0L

16

59

44

43

43

24

34

43

33

34

44

43

34

43

43

44

99

L1

6

60

25

45

43

45

55

52

43

44

45

55

42

55

44

55

11

7L

16

61

44

44

53

44

44

43

34

44

34

43

33

54

53

33

10

5L

15

62

44

44

53

34

35

43

23

43

44

43

33

44

44

44

10

3L

16

63

43

44

33

33

34

32

22

33

33

44

33

45

44

43

93

P1

6

64

44

34

33

33

34

43

33

33

33

43

33

34

33

44

93

P1

5

65

44

44

34

43

33

34

43

33

34

43

44

44

34

34

10

0P

16

Re

spo

nd

en

To

tal

Jen

is K

ela

min

Usi

aB

uti

r P

ern

ya

taa

n K

ue

sio

ne

r P

ese

rta

Did

ik

Page 121: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

108

Data

Men

tah

Ku

esio

ner

Ket

eram

pil

an

Met

ak

ogn

itif

SM

AN

D

Tan

ger

an

g S

elata

n

x1

x2

x3

x4

x5

x6

x7

x8

x9

x1

0x

11

x1

2x

13

x1

4x

15

x1

6x

17

x1

8x

19

x2

0x

21

x2

2x

23

x2

4x

25

x2

6x

27

x2

8

14

53

45

23

44

45

33

43

54

44

44

44

43

35

51

09

P1

6

24

53

34

33

34

33

33

42

44

33

44

34

43

34

49

7P

16

34

34

44

33

44

55

23

42

54

44

33

44

53

55

51

08

P1

6

44

44

54

32

54

34

42

31

44

45

44

33

43

45

41

03

L1

6

54

44

53

43

42

52

24

32

24

43

43

32

54

24

29

3L

16

64

45

55

44

44

45

44

54

54

54

44

35

54

45

51

22

P1

6

74

44

45

44

44

45

44

54

44

45

33

44

44

45

41

15

P1

6

84

44

44

44

44

44

24

43

44

44

34

44

43

44

51

08

P1

6

94

44

45

24

34

45

33

44

54

55

44

43

54

34

41

11

P1

6

10

44

44

44

44

44

44

44

34

44

44

43

55

34

54

11

2P

16

11

44

35

43

34

43

32

23

23

43

33

33

44

43

55

96

P1

6

12

54

44

53

34

53

42

24

23

43

54

34

43

44

54

10

4P

15

13

34

44

44

44

34

44

43

34

44

43

44

34

44

45

10

7P

16

14

24

45

53

25

55

23

35

43

44

53

54

55

53

52

11

0P

16

15

54

34

43

44

34

44

24

44

44

42

44

44

44

42

10

4P

15

16

54

54

44

25

44

44

45

44

55

44

43

45

44

55

11

8P

16

17

44

34

44

43

34

44

33

33

44

54

44

45

34

54

10

7P

15

18

34

44

43

43

43

43

34

34

44

33

33

44

43

44

10

0P

16

19

44

35

54

44

55

53

43

44

34

43

44

45

45

33

11

2P

15

20

44

43

52

43

45

52

45

34

44

34

43

45

44

34

10

7P

16

21

55

55

55

54

55

44

25

45

54

43

45

55

55

54

12

7L

16

22

45

45

54

44

45

43

24

34

45

54

43

45

44

45

11

5L

16

23

44

44

53

33

44

44

43

44

44

53

34

45

43

35

10

8L

16

24

44

44

44

33

44

43

33

44

44

43

33

44

44

43

10

3L

16

25

44

54

33

43

54

53

34

34

45

33

43

35

44

33

10

5L

16

26

25

53

44

34

45

53

44

35

54

44

45

54

34

55

11

5L

15

27

54

54

54

44

55

52

44

35

55

55

55

44

44

44

12

2L

16

28

54

45

45

44

55

54

44

44

44

44

44

44

45

54

12

0P

16

29

44

44

43

32

34

34

34

34

44

43

33

44

43

44

10

0P

15

30

34

44

43

34

44

43

33

33

44

43

33

55

33

44

10

1P

16

31

34

44

42

43

55

53

35

43

55

55

54

55

55

44

11

8P

16

32

44

44

43

34

44

43

34

44

44

54

44

44

44

44

10

9P

15

33

45

45

42

44

45

44

42

45

54

42

43

55

24

55

11

2P

16

34

33

45

53

34

55

43

33

34

44

44

44

55

55

44

11

2P

16

35

55

34

53

35

44

32

35

45

44

54

45

35

45

45

11

5P

16

36

44

44

42

33

33

32

24

33

43

33

33

23

33

45

90

P1

6

37

55

44

43

34

45

43

23

44

44

54

45

43

35

45

11

1L

16

38

45

45

43

25

45

44

34

45

43

44

44

55

44

54

11

5L

16

39

55

44

55

44

34

42

34

25

44

54

44

45

43

53

11

2L

16

40

44

44

45

44

34

52

34

25

54

43

44

44

34

55

11

0L

15

41

54

55

43

25

44

44

34

33

44

43

43

44

43

34

10

6L

16

42

54

54

54

44

44

51

44

34

44

43

43

34

45

55

11

2L

17

43

54

54

43

24

54

42

45

34

54

54

34

55

54

44

11

4P

16

44

54

53

45

52

44

44

44

24

44

52

44

44

54

54

11

2P

16

45

55

44

55

44

34

42

34

25

44

54

44

54

35

53

11

3L

16

46

54

45

42

23

45

42

24

24

44

34

44

44

45

53

10

4L

16

47

33

44

33

33

34

43

22

25

34

33

33

44

34

54

94

P1

6

48

55

44

54

35

45

42

34

45

54

54

45

45

55

54

12

1L

16

49

53

44

52

23

34

53

42

25

55

52

24

45

45

53

10

5L

16

50

44

44

43

34

34

33

33

34

33

43

33

44

33

44

97

P1

6

51

33

34

31

34

43

34

53

12

23

52

23

35

34

54

90

P1

6

52

53

44

33

34

44

23

23

43

43

34

33

34

33

53

95

L1

6

53

43

34

43

34

44

43

33

43

33

44

33

34

34

44

98

P1

6

54

34

44

53

32

33

32

22

13

44

43

33

45

34

54

93

P1

7

55

44

34

42

33

34

34

32

43

33

22

33

44

33

44

91

L1

6

56

44

44

32

23

44

42

34

43

34

44

43

44

34

43

98

P1

6

57

45

43

53

43

44

54

24

35

45

43

23

44

33

45

10

6L

16

58

43

34

44

23

45

44

32

45

45

53

33

55

42

44

10

5L

16

59

33

35

22

34

34

24

32

54

33

33

33

25

43

43

91

L1

6

60

45

55

52

23

35

43

33

35

44

53

43

55

33

54

10

8L

15

61

55

55

53

35

55

53

45

45

55

22

25

45

55

55

12

2P

17

62

33

44

42

45

34

33

43

33

43

53

33

35

33

54

99

P1

6

63

54

34

43

33

44

43

34

33

33

43

33

44

34

33

97

P1

6

64

55

55

52

24

55

55

25

55

55

53

55

55

55

55

12

8L

16

65

34

43

54

33

34

42

25

34

33

54

35

34

43

53

10

1P

16

66

55

45

52

35

35

43

35

25

55

53

54

54

45

53

11

7L

16

67

42

44

44

44

44

42

44

24

44

24

32

44

24

54

10

0P

15

68

42

44

44

43

24

44

42

34

44

33

23

54

34

44

99

P1

6

69

45

44

43

35

54

52

33

34

44

33

33

43

33

44

10

2P

16

70

54

44

42

23

43

34

33

33

34

43

33

34

43

43

95

P1

6

Re

sp

on

de

nB

uti

r P

ern

ya

taa

n K

ue

sio

ne

r P

ese

rta

Did

ikT

ota

lJe

nis

Ke

lam

inU

sia

Page 122: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

109

Lampiran 7

Hasil Wawancara Peserta Didik SMAN A Tangerang Selatan

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA A

Jawaban sedang

SMA A

Planning

1. Sumber belajar apa

saja yang kamu

gunakan untuk

mempelajari materi

biologi?

AL1 AP1

Mendengarkan orang

membaca atau

mendengarkan orang

menjelaskan.

Buku paket, guru

menjelaskan ditulis

ulang, internet atau

teman.

AL2 AP2

Buku dari sekolah,

buku dari beli di toko

lain, internet.

Buku dan google.

2. Apakah kamu

sering mempelajari

materi biologi

sebelum belajar di

sekolah? Dengan

cara apa kamu

mempelajarinya?

AL1 AP1

Sering, 40-60% dulu

pelajari di rumah.

Dengan cara lihat

video-video dari

youtube.

Kadang, belajar kalau

ada pr dan ulangan

jadi dari buku paket.

AL2 AP2

Kadang-kadang,

dengan cara materi di

buku yang mau

dibahas di baca

dirumah kalau ada

yang mau ditanyain,

ditanyain besoknya.

Tidak.

3. AL1 AP1

Page 123: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

110

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA A

Jawaban sedang

SMA A

Apa kamu sering

mempelajari lagi

materi yang sudah

dipelajari di

sekolah? Kalau ya,

berapa jam kamu

mempelajari materi

biologi dirumah?

Tidak semua

pelajaran, kalau

pelajaran biologi

muntidakin sesekali.

Untuk waktu tidak

menentu biasanya

paling 1 jam setelah

pulang sekolah dan 2

jam sebelum tidur.

Pernah, Biasanya 2-3

jam.

AL2 AP2

Kadang, setengah

jam.

Tergantung moodnya,

2 jam.

4.

Strategi belajar apa

yang kamu gunakan

untuk mempelajari

materi biologi?

AL1 AP1

Kalau di kelas suka

tidak masuk mending

mencari tempat sepi

lalu dengerin, kalau

di kelas tuh suka

ramai jadi suka tidak

masuk mending

belajar sendiri.

Biasanya belajar

sebelum tidur, pas

ngantuk-ngantuknya

sambil merem sambil

ngafalin.

AL2 AP2

Catat lalu di pahami. Apa ya, baca dan

paling garis bawahi

yang penting.

Page 124: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

111

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA A

Jawaban sedang

SMA A

5.

Apakah kamu dapat

mendapatkan

informasi penting

dari kamu

mempelajari materi

biologi?

AL1 AP1

Dapat. Iya.

AL2 AP2

Iya ada. Ada.

Monitoring

6.

Kesulitan apa yang

kamu hadapi ketika

mempelajari materi

biologi? Bagaimana

cara kamu

mengatasinya?

AL1 AP1

Biasanya nama

ilmiah suka kebalik,

diatasinya dengan di

ingat dari 1 kata itu

diingat 1 huruf yang

bikin kacau itu di

mana.

Bahasa latinnya susah

dan biasanya guru

ngejelasinnya cepat.

Belajar sendiri, cari

sumber di internet,

kerjain soal-soal

sendiri dan

menghafalkan nama-

nama latinnya.

AL2 AP2

Istilah yang tidak di

mengerti, cari di

internet dan tanya

guru.

Memahami kata-kata

biologinya, baca-baca

lagi di google.

7. AL1 AP1

Page 125: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

112

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA A

Jawaban sedang

SMA A

Jika ada materi

biologi yang belum

kamu pahami,

Bagaimana cara

kamu untuk

memahami materi

tersebut?

Bertanya dengan

teman.

Nanya teman.

AL2 AP2

Bertanya dengan

teman.

tanya teman.

8.

Menurut kamu

apakah ada

keterkaitan antara

satu materi dengan

materi lainnya pada

pembelajaran

biologi?

AL1 AP1

Banyak, materi 1

misalnya biologi itu

pasti bab-bab

selanjutnya pasti ada.

Kalau kita disuruh

buat kesimpulan

kalau tidak tau bab-

bab sebelumnya nanti

pas di bab kita

pelajarin enggak tau

itu darimana asalnya.

Ada.

AL2 AP2

Ada, biasanya runtut

bab 1 apa bab 2

berhubungan dengan

bab 1 nya. Contohnya

pertama sistem syaraf

yang kedua sistem

gerak.

Ada.

9.

Bagaimana cara

kamu memonitor

proses

pembelajaran?

AL1 AP1

Belajar kalau sudah

mencapai target kasih

reward ke diri sediri

Bagi waktu, kapan

harus belajar kapan

ada kegiatan kapan

ngerjain pr.

Page 126: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

113

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA A

Jawaban sedang

SMA A

main games atau

jalan-jalan.

AL2 AP2

Menyusun jadwal.

Kalau besok biologi,

malam ini berarti

belajar biologi berapa

menit.

Bagaimana

contohnya aku tidak

ngerti.

10.

Kondisi seperti apa

yang kamu siapkan

untuk membantu

kamu fokus

belajar?

AL1 AP1

Tempat sepi. Sepi.

AL2 AP2

Tidak terlalu serius

tapi tidak bercanda

juga dan tidak

tegang-tegang banget.

Sepi.

Evaluating

11.

Bagaimana cara

kamu mengevaluasi

sejauh mana materi

yang kamu pahami?

AL1 AP1

Minta tes sama teman

“Tanya dong”.

Biasanya kalau ada

ulangan ada pr “kok

segini” nanti belajar

lagi.

AL2 AP2

Latihan soal uji

kompetensi di buku

dan diinternet.

Baca-baca aja sih

aku.

Page 127: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

114

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA A

Jawaban sedang

SMA A

12.

Bagaimana cara

kamu untuk

memperbaiki nilai?

AL1 AP1

Kalau di biologi

standar-standar aja,

muntidakin sekarang

lagi naik-naiknya.

Kalau cara menaiki

nilainya muntidakin

lebih intensif belajar.

belajar lagi.

AL2 AP2

Pertama mencari tahu

dulu kesalahannya

apa, lalu yang tidak

di mengerti yang

mana baru di coba di

benerin dan diulangi

lagi.

Sering-sering ulang-

ulang soal yang ada

di buku, dibaca-baca

lagi pokoknya dari

latihan soal saja.

Page 128: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

115

Hasil Wawancara Peserta Didik SMAN B Tangerang Selatan

No. Butir

Pernyataan

Jawaban Tinggi

SMA B

Jawaban sedang

SMA B

Planning

1. Sumber belajar

apa saja yang

kamu gunakan

untuk

mempelajari

materi biologi?

BL1 BP2

Biasanya kalau saya lihat

dari buku dan saya juga

biasanya buka HP ngambil

dari bainly, dan lainnya,

digabung dari materi-

materi supaya lebih konkrit

gitu.

Buku Paket, Internet

BP1 BL2

Buku paket, internet dan

bimbel online.

Guru dan teman.

2. Apakah kamu

sering

mempelajari

materi biologi

sebelum belajar

di sekolah?

Dengan cara apa

kamu

mempelajarinya?

BL1 BP2

Kalau belajar dirumah sih

paling catat-catat hal yang

penting aja nanti kalau di

sekolah tinggal ditanyain

aja.

Kadang-kadang, dari

buku.

BP1 BL2

Jarang. Tidak sih pas pelajaran

aja sih.

3. BL1 BP2

Page 129: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

116

No. Butir

Pernyataan

Jawaban Tinggi

SMA B

Jawaban sedang

SMA B

Apa kamu sering

mempelajari lagi

materi yang

sudah dipelajari

di sekolah?

Kalau ya, berapa

jam kamu

mempelajari

materi biologi

dirumah?

Iya kalau ada yang belum

paham jadi saya review

lagi langsung tanya ke

gurunya, untuk waktu satu

setengah jam.

Biasanya pas mau

ulangan, untuk waktunya

30 menit.

BP1 BL2

Kadang-kadang begitu jadi

kalau masih belum paham

jadinya belajar di rumah

lagi. Untuk jam belum tau

jadi sesuka saya saja.

Tidak.

4.

Strategi belajar

apa yang kamu

gunakan untuk

mempelajari

materi biologi?

BL1 BP2

Mencatat. Mengerjakan soal,

mencari-cari soal.

BP1 BL2

Dibaca saja biasanya kalau

belajar kalau tidak paham

sama pelajarannya dan

sama kalau mau ulangan.

Tidak ada.

5.

Apakah kamu

dapat

mendapatkan

informasi

penting dari

kamu

mempelajari

materi biologi?

BL1 BP2

Kadang-kadang suka dapat. Ada, misalnya kayak

tubuh.

BP1 BL2

Kadang dapat dan kadang

enggak.

Ya biasanya ada.

contohnya lupa.

Monitoring

6. BL1 BP2

Page 130: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

117

No. Butir

Pernyataan

Jawaban Tinggi

SMA B

Jawaban sedang

SMA B

Kesulitan apa

yang kamu

hadapi ketika

mempelajari

materi biologi?

Bagaimana cara

kamu

mengatasinya?

selama proses

pembelajaran

Pernah, kalau ada soal-soal

baru dan pelajaran baru

yang belum pernah

dipelajari atau lupa jadi

susah untuk mengikutinya.

Mengatasinya dengan cara

bertanya langsung ke guru

kayak konsultasi gitu.

Iya, kayak misalnya

belajar jaringan. Jadinya

banyak baca.

BP1 BL2

Belum paham sama

materinya, ya kadang-

kadang belum diajarin gitu.

Kadang-kadang guru

ngejelasin tapi tidak terlalu

jelas ngejelasinnya ya jadi

belum paham jadi di ulang

dirumah dan diajarin sama

teman kalau temannya

paham jadi minta di ajarin.

Tidak ada.

Berarti dapat semua ya?

Ya setengah-setengah.

7.

Jika ada materi

biologi yang

belum kamu

pahami,

Bagaimana cara

kamu untuk

memahami

materi tsb?

BL1 BP2

Ditanyakan. Tanyain juga

ke teman sambil minjem

catatannya.

Ada, baca jadi lihat-lihat

yang berhubungan

dengan materinya.

BP1 BL2

Menanyakan sama teman

dan belajar di les online.

Apa ya, kurang tau dah.

8.

Menurut kamu

apakah ada

keterkaitan

antara satu

materi dengan

BL1 BP2

Ada, kayak ekosistem

sama keseimbangan

makhluk hidup misalnya.

Ada, kalau biologi kan

belajarnya tidak jauh-

jauh dari tumbuhan dan

Page 131: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

118

No. Butir

Pernyataan

Jawaban Tinggi

SMA B

Jawaban sedang

SMA B

materi lainnya

pada

pembelajaran

biologi?

manusia jadi ada

keterkaitan.

BP1 BL2

Ada biasanya kalau belajar

sel tumbuhan ada

perbedaan sama sel hewan

sama sel manusia jadi di

bandintidakan.

Ada. contohnya lupa.

9.

Bagaimana cara

kamu memonitor

proses

pembelajaran?

BL1 BP2

Dari nilai rapot. Kayak aku ngerjain soal,

aku dapatnya berapa soal

yang dapat dikerjain

kalau makin banyak

berarti makin ngerti.

BP1 BL2

Contohnya ohh ini

kayaknya cara belajar saya

salah saya jadi susah

mengerti kalau belajar di

tempat ramai jadi belajar di

tempat yang sepi.

Lihat dari hasil nilai

ulangan.

10.

Kondisi seperti

apa yang kamu

siapkan untuk

membantu kamu

fokus belajar?

BL1 BP2

Sambil dengerin musik

jazz yang bikin tidak

ngantuk.

Sunyi.

BP1 BL2

Belajar di tempat yang

sepi tidak terlalu ramai.

Tidak ada yang

mengganggu.

Page 132: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

119

No. Butir

Pernyataan

Jawaban Tinggi

SMA B

Jawaban sedang

SMA B

Evaluating

11.

Bagaimana cara

kamu

mengevaluasi

sejauh mana

materi yang

kamu pahami?

BL1 BP2

Biasanyakan guru ada

tanya jawab tanya jawab

gitu disitu kalau aku paham

pasti aku dapat jawab.

Dengan mengerjakan

soal.

BP1 BL2

Di perbaiki lagi cara

belajarnya contohnya

seperti tadi tidak dapat

belajar di tempat ramai

jadinya dicari ditempat

yang sepi.

Dari ulangan-ulangan itu.

12.

Bagaimana cara

kamu untuk

memperbaiki

nilai?

BL1 BP2

Kalau misalkan ada nilai

yang jelek atau yang di

bawah KKM aku usahain

untuk minta tugas ke guru

agar nilainya naik. Kira-

kira kamu minta tugasnya

dalam bentuk apa? Dapat

hafalan atau

ngerantidakum.

Banyak baca-baca lagi.

BP1 BL2

Remed dan belajar lagi. Remed, minta tambahan

nilai minta tugas.

Page 133: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

120

Hasil Wawancara Peserta Didik SMAN C Tangerang Selatan

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA C

Jawaban sedang

SMA C

Planning

1. Sumber belajar apa

saja yang kamu

gunakan untuk

mempelajari materi

biologi?

CL1 CP2

Google dan langsung

praktiknya

Internet, kalau buku

jarang.

CP1 CL2

Buku atau dari

google.

Baca-baca Buku

2. Apakah kamu

sering mempelajari

materi biologi

sebelum belajar di

sekolah? Dengan

cara apa kamu

mempelajarinya?

CL1 CP2

Sering dirumah

dengan aplikasi

bimbel online.

Materinya kalau yang

saya suka saya suka

belajar dirumah.

CP1 CL2

Kadang-kadang kalau

lagi rajin, biasanya

kan aku langganan

platform online gitu

dari situ belajarnya.

Jarang.

3. CL1 CP2

Page 134: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

121

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA C

Jawaban sedang

SMA C

Apa kamu sering

mempelajari lagi

materi yang sudah

dipelajari di

sekolah? Kalau ya,

berapa jam kamu

mempelajari materi

biologi dirumah?

Sering, 2 jam Kadang-kadang,

untuk waktu paling 2

jam kalau lebih dari 2

jam suka malas.

CP1 CL2

Sering, sekitar 1-2

jam.

Jarang, palingan 2

jam itu juga sambil

main hp.

4.

Strategi belajar apa

yang kamu gunakan

untuk mempelajari

materi biologi?

CL1 CP2

Punya, caranya

dengan membaca

mengulag kembali

dan jika belum

paham bertanya pada

guru.

Catetannya di warnai-

warnai gitu biar lebih

menarik dan ada

gambar-gambarnya

gitu biar lebih paham.

CP1 CL2

Karena biologi lebih

kearah pemahan jadi

saya lebih sering

mengulang-

mengulang dengan

membaca.

Tidak ada.

5.

Apakah kamu dapat

mendapatkan

informasi penting

dari kamu

mempelajari materi

biologi?

CL1 CP2

Kurang tau. Suka kayak tau

penyakit-penyakit

gitu kayak ini ciri-ciri

penyakit apa.

CP1 CL2

Page 135: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

122

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA C

Jawaban sedang

SMA C

Dapat kayak biasanya

kalau belajar biologi

jadi kita tau kelainan-

kelainan tubuh dan

tau penyakit-penyakit

dan cara

menyembuhkannya.

Iya, apa ya contohnya

tidak tau bingung.

Monitoring

6.

Kesulitan apa yang

kamu hadapi ketika

mempelajari materi

biologi? Bagaimana

cara kamu

mengatasinya?

CL1 CP2

Pernah,

memahaminya

kembali . dengan cara

liat rantidakuman.

Pernah contohnya

kalau nama-nama lain

biologi susah gitu,

mengatasi dengan

cara belajar sama

teman gitu.

CP1 CL2

Sering karena saya

kan cukup lemah

dalam menghafal jadi

sering lupa sama

nama ilmiahnya.

Biasanya saya buat

sintidakatan.

Pernah, susah gitu bu.

Cari di google.

7.

Jika ada materi

biologi yang belum

kamu pahami,

Bagaimana cara

kamu untuk

memahami materi

tersebut?

CL1 CP2

Bertanya dengan

guru.

Biasanya kadang

belajar sama teman

dan langsung

bertanya ke guru.

CP1 CL2

Page 136: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

123

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA C

Jawaban sedang

SMA C

Pernah,Biasanya

besoknya aku

tanyakan ke gurunya.

Tanya ke teman atau

ke guru.

8.

Menurut kamu

apakah ada

keterkaitan antara

satu materi dengan

materi lainnya pada

pembelajaran

biologi?

CL1 CP2

Ada, Materi

kerantidaka dan

sendi.

Ada sih, contohya

kayak belajar sel

terus nyambung ke

otot.

CP1 CL2

Ada, misalkan materi

kayak sel di jaringan

ada lagi dan di organ

ada lagi.

Ada, contohnya tidak

tau bingung.

9.

Bagaimana cara

kamu memonitor

proses

pembelajaran?

CL1 CP2

Mencatat. Isi-isi latihan ada

perkembangan atau

enggak gitu.

CP1 CL2

Belajar sesuai mood. Latihan-latihan.

10.

Kondisi seperti apa

yang kamu siapkan

untuk membantu

kamu fokus

belajar?

CL1 CP2

Tenang dan tidak

berisik

Tenang tidak rebut

gitu dan teman-teman

mendukung mau

belajar.

CP1 CL2

yang penting

nyaman.

Sehat dan sarapan

sebelum belajar dan

bersih.

Page 137: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

124

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA C

Jawaban sedang

SMA C

Evaluating

11.

Bagaimana cara

kamu mengevaluasi

sejauh mana materi

yang kamu pahami?

CL1 CP2

Dengan latihan soal. Minta contoh soal.

CP1 CL2

Latihan-latihan soal. Kerjain soal.

12.

Bagaimana cara

kamu untuk

memperbaiki nilai?

CL1 CP2

Meminta remed dan

tugas lebih.

Rajin belajar dan

rajin baca.

CP1 CL2

Dipelajari ulang

bagian yang salah.

Lebih giat belajar

lagi.

Page 138: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

125

Hasil Wawancara Peserta Didik SMAN C Tangerang Selatan

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA D

Jawaban sedang

SMA D

Planning

1. Sumber belajar apa

saja yang kamu

gunakan untuk

mempelajari materi

biologi?

DL1 DP2

Saya banyak belajar

dari internet, kalau

dari buku saya

kurang buka.

Dapat dari buku cetak

yang dibeli, ebook

atau google.

DP1 DL2

Dari youtube, buku

latihan soal, buku

paket sekolah dan

buku paket perpus.

Saya biasanya

menggunakan

internet melalukan

riset sediri jadi kalau

tidak ada yang

diketahui atau apa

jadi mencari lebih

pedalaman di

internet.

2. Apakah kamu

sering mempelajari

materi biologi

sebelum belajar di

sekolah? Dengan

cara apa kamu

mempelajarinya?

DL1 DP2

Tidak sih pelajaran

tertentu aja seperti

fisika.

Paling kayak bolak-

balik halaman aja,

untuk waktu 2-3 jam.

DP1 DL2

Kalau ada waktu

senggang iya, kalau

dirumah belajar dari

buku paket sekolah,

buku latihan soal dan

youtube.

Beberapa iya kadang-

kadang di mengerti di

bidang biologi

mengenai penyakit

kalau bagian tubuh

belum terlalu.

Dengan cara

menggunakan media

Page 139: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

126

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA D

Jawaban sedang

SMA D

buku biasanya lebih

sering lewat internet.

3.

Apa kamu sering

mempelajari lagi

materi yang sudah

dipelajari di

sekolah? Kalau ya,

berapa jam kamu

mempelajari materi

biologi dirumah?

DL1 DP2

Saya sih yang saya

lupa aja yang belum

terlalu di mengerti

menggunakan

aplikasi bimbel

online.

Jarang.

DP1 DL2

Kalau mau ulangan

aja, untuk waktu 2

jam.

Jarang.

4.

Strategi belajar apa

yang kamu gunakan

untuk mempelajari

materi biologi?

DL1 DP2

Belajarnya fokus dan

hp tinggalin dulu.

Kalau sambil dengar

lagu enak.

DP1 DL2

Lebih di hafal aja. Tidak ada, cuman

belajar seperti biasa.

5.

Apakah kamu dapat

mendapatkan

informasi penting

dari kamu

mempelajari materi

biologi?

DL1 DP2

Banyak si, misalkan

kayak rantidaka

tubuh, jantung di

mana hati di mana

jadi tau saya nya.

Dapat.

DP1 DL2

Iya, kalau kita lagi

sakit apa yang sedang

Dapat, mempelajari

banyak dari biologi

dapat mengetahui

Page 140: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

127

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA D

Jawaban sedang

SMA D

terjadi pada tubuh

kita.

penyebab penyakit

dan menyembuhkan

penyakit.

Monitoring

6.

Kesulitan apa yang

kamu hadapi ketika

mempelajari materi

biologi? Bagaimana

cara kamu

mengatasinya?

DL1 DP2

hafalannya banyak,

diatasi dengan cara

nyari rintidakasan

teman.

Kadang kalau bedain

bahasan satu dengan

lainnya dan kalau

susah mengingatnya.

Mengatasainya

dengan tetap dibaca

dan berusaha untuk

pahami.

DP1 DL2

Menghapal gambar

struktur-struktur.

Mengatasinya dengan

lebih membaca lagi,

dipahami lagi dan

digambar ulang.

Menghafal bakteri

atau virus, kadang-

kadang di ulang-

ulang terus sampai

dapat, dihafalin.

7.

Jika ada materi

biologi yang belum

kamu pahami,

Bagaimana cara

kamu untuk

memahami materi

tersebut?

DL1 DP2

Buka internet lagi,

youtube.

Tetap dibaca dan

berusaha untuk

pahami.

DP1 DL2

Cari sumber yang

lain misalnya dari

google atau dari

youtube lagi yang

di ulang-ulang terus

sampai dapat,

dihafalin.

Page 141: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

128

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA D

Jawaban sedang

SMA D

lebih luas dan lebih

lentidakap.

8.

Menurut kamu

apakah ada

keterkaitan antara

satu materi dengan

materi lainnya pada

pembelajaran

biologi?

DL1 DP2

Kalau biologi enggak

sih kayaknya, kalau

fisika matematika ada

hubungannya.

Berhubungan sih,

seperti peredaran

darah dan sirkulasi.

DP1 DL2

Iya ada, contohnya

kalau kita belajar

tentang struktur tubuh

hewan dan apa yang

kita makan, apa ya

bingung.

Enggak tau kalau itu,

belum terlalu

mendalam kalau itu.

9.

Bagaimana cara

kamu memonitor

proses

pembelajaran?

DL1 DP2

Memantaunya

dengan setiap belajar

sesuatu di catat biar

ingat.

Lihat catatan lagi

udah lentidakap atau

belum dan lihat

materinya lagi udah

bener dipahami

semua atau belum.

DP1 DL2

Belajarnya sesuai

mood.

Belajar dari quiz,

saya biasanya kalau

bener-bener tidak ada

kerjaan dirumah

ngerjain

rantidakuman dari

bab-bab yang ada di

buku.

Page 142: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

129

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA D

Jawaban sedang

SMA D

10.

Kondisi seperti apa

yang kamu siapkan

untuk membantu

kamu fokus

belajar?

DL1 DP2

Berisik gini saya

dapat fokus kalau

diam-diam malah

ngantuk.

Mendengarkan lagu.

DP1 DL2

Sambil dengerin

musik dan harus sepi

juga.

Sepi, kadang suka

mendengarkan lagu

sambil belajar.

Evaluating

11.

Bagaimana cara

kamu mengevaluasi

sejauh mana materi

yang kamu pahami?

DL1 DP2

Biasanya

mengerjakan soal-

soal internet.

Coba-coba latihan

soal.

DP1 DL2

Mengerjakan latihan

soal dibuku latihan

soal UN, Biasanya

dibuku latihan soal

ada pembahasannya

jadi saya liat dari situ

untuk tau yang benar

dan salahnya.

Kalau itu saya tidak

terlalu tau karena

saya tidak pernah

mengevaluasi jauh

banget.

12.

Bagaimana cara

kamu untuk

memperbaiki nilai?

DL1 DP2

Cari cara biar belajar

efektif lagi.

Belajarnya dengan

ninggalin semua

fokus sama satu hal.

Coba cari tau dulu

cara belajar yang

salah sebelumnya

gimana dan coba cari

cara belajar yang

Page 143: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

130

Nomor Butir Pernyataan Jawaban Tinggi

SMA D

Jawaban sedang

SMA D

baru kedepannya

gimana.

DP1 DL2

Banyak baca lagi

lebih dipahami lagi.

Saya memperbaiki

nilai dengan

mengulang ulangan

kemarin bagian apa

yang salah jadi saya

mempelajari ulang

bagian terntentu itu.

Yang tidak dapat

dimengerti di pelajari

ulang lagi.

Page 144: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

131

Lampiran 8

Hasil Wawancara guru SMAN A Tangerang Selatan

1. Apakah ibu pernah mendengar atau membaca mengenai keterampilan

metakognitif?

Jawaban : Pernah

1.1 (Jika menjawab Ya) Pernahkah ibu menggunakan pendekatan

keterampilan metakognitif? Pada materi apa? Saya masih belum tau

karena pengertian detailnya saya masih belum paham

2. Ibu sering menggunakan model pembelajaran apa? Kooperatif : NHT

Jigsaw paling sering tanya jawab

3. Apakah ibu Sering mengkonfirmasi pemahaman peserta didik secara lisan

dan penulisan? Ya, dari hasil diskusi di konfirmasi lagi. Biasanya di akhir

pembelajaran jadi mereview kembali. Di pertengahan pembelajaran pernah

seperti pertanyaan-pertanyaan pendek.

4. Apakah ibu pernah memberikan refleksi kepada peserta didik? Jika ya,

bagaimana cara ibu memberikan sesi refleksi kepada peserta didik? Ya,

secara lisan mengenai pemahaman. Bertanya kepada semuanya tetapi

cenderung peserta didik yang diam saat pembelajaran. Ditanya “Kamu

mengerti tidak nak?”

5. Bagaimana cara ibu memeriksa kesesuaian antara tujuan pembelajaran

dengan materi yang akan dipelajari? Acuan ke KD, disesuaikan dengan KD.

6. Bagaimana cara ibu menganalisis informasi yang penting untuk

disampaikan kepada peserta didik dalam menyelesaikan masalah/tugas

yang akan diberikan? Melihat kasus dan fakta, “kenapa sih kita mempelajari

ini?” kasus dikaitkan dengan materi yang dipelajari. contohnya sel, biasanya

peserta didik melihat sel itu renik tapi tiap hari kita memanfaatkan sel untuk

mencerna makanan “tadi pagi makan apa?” telur, itu lah sel. Peserta didik

Page 145: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

132

tidak menghafalkan jadi melihat kasus tidak usah dihafal tapi dipelajari

konsepnya jadi tidak usah dihafalkan tapi dilihat dari kasus dan fakta seperti

difusi dan osmosis praktik dan proses. Supaya tertanam langsung

aplikasikan ke lapangan hal-hal yang renik seperti jaringan, kalau ke teori

kan tidak hafal-hafal hari ini belajar besok lupa.

7. Apakah ibu mengetahui kesulitan-kesulitan peserta didik dalam

mempelajari suatu materi? Banyak cara penilain, penilaian pribadi

kelompok, direct. Penilaian kelompok, lisan. Setiap aktif menjawab ada

penilaian khusus di catat yang menjawab sehingga mereka semangat. Kalau

disuruh literasi bawaannya ngantuk malas belajar, ibu mengingat pelajari

sebelum belajar di kelas, kasih LKS ngerjain tugas pertemuan berikutnya

dibahas.

8. Bagaimana cara ibu membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan-

kesulitan yang mereka alami dalam mempelajari suatu materi? Bagaiamana

cara agar mendapat penilaian valid dengan banyak penilaian tapi nilai anak

tetap di bawah maka anak disuruh untuk memperbaiki dan ditanya kamu

yang salah di bagian mana, dan diperbaiki. Lalu jika anak sudah selesai

memperbaiki ditanya kembali kemarin kamu jawab apa yang salah dibagian

mana sebelumnya kamu jawab apa, sekarang kamu jawab ini alasannya apa.

Kalau dijawab nyontek dari teman ibu mengingatkan tidak boleh begitu

kamu harus tau kamu jawab ini kenapa kalau dijawab karena saya membaca

baru di tambah nilai, sambil membuktikan dengan membawa buku dan

membuka halamannya. Saya menggunakan pendekatan ini jadi lama-lama

ngerti anak-anaknya.

Page 146: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

133

Hasil Wawancara guru SMAN B Tangerang Selatan

1. Apakah ibu pernah mendengar atau membaca mengenai keterampilan

metakognitif? pernah

1.1 (Jika menjawab Ya) Pernahkah ibu menggunakan pendekatan

keterampilan metakognitif? Pada materi apa? Pernah tidak ya, secara

tidak langsung pernah sepertinya

2. Ibu sering menggunakan model pembelajaran apa? Discovery, inquiry,

problem based learning

3. Apakah ibu Sering mentidakonfirmasi pemahaman peserta didik secara

lisan dan penulisan? Sering biasanya diakhir ada yang bertanya juga dan

mentidakonfirmasi secara lisan.

Kalau kesimpulan bu, apakah ibu membuat kesimpulan di akhir materi atau

di akhir pertemuan? Membuat kesimpulan sesuai materi, kan tiap

pertemuan di targetin hari ini materi mengenai ini tapi kadang peserta didik

mengerjakan tugasnya lambat jadi kesimpulan dipertemuan berikutnya jadi

disesuaikan.

4. Apakah ibu pernah memberikan refleksi kepada peserta didik? Jika ya,

bagaimana cara ibu memberikan sesi refleksi kepada peserta didik?

Mengulamg kembali apa yang dibahas dan penekanan esensial.

5. Bagaimana cara ibu memeriksa kesesuaian antara tujuan pembelajaran

dengan materi yang akan dipelajari? Dilihat dari KD masing-masing,

contohnya jaringan tumbuhan jadi mereka harus dibawa kehidupan nyata

mereka disuruh mengamati lalu baru pengamatan mikroskop jadi

didekatkan dulu. Tergantung KD memiliki karakteristik masing-masing

jadi tergantung KD masing-masing contoh juga metabolisme yang

uniseluler kita kerasa tapi tidak dapat masuk ke dalam tubuh.

6. Apakah ibu mengetahui kesulitan-kesulitan peserta didik dalam

mempelajari suatu materi? Biasanya ada pertanyaan di tengah prosesnya ,

Page 147: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

134

checking point tapi kadang ada miss-nya walau ditanya kita menyimpulkan

udah paham tapi kadang pas ulangan kok masih ada yang kurang.

7. Bagaimana cara ibu membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan-

kesulitan yang mereka alami dalam mempelajari suatu materi? Kasih

posttest dadakan. Dan jika peserta didik yang belum mencapai target, 75%

belum mencapai target jadi remedial kalsikal dengan belajar kembali

dengan metode berbeda dengan langsung indikator. Remedial terkadang

tulis dan lisan kalau udah siap langsung menghadap ke ibu.

8. Mengenai pembahasan tugas, apakah setiap pertemuan tugas akan dibahas

atau lainnya bu? 1 KD selesai baru buku dikumpulkan dan di periksa

stempel untuk mempermudah di cap. setiap Tugas pasti dibahas dan

dipertemuan berikutnya.

Page 148: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

135

Hasil Wawancara guru SMAN C Tangerang Selatan

1. Apakah ibu pernah mendengar atau membaca mengenai keterampilan

metakognitif? Ya pernah

1.1 (Jika menjawab Ya) Pernahkah ibu menggunakan pendekatan

keterampilan metakognitif? InshaAllah pernah. Pada materi apa?

Berkaitan dengan lintidakungan kalau kelas X mengenai organisasi

kehidupan yaitu Sel, kalau kelas XI Sistem organ bagaimana mereka

memahami konsep dengan mempraktikan pada diri mereka sendiri,

mereka memahami lebih dari konsep dan luas tidak hanya sekedar hafal

tapi memahami.

2. Ibu sering menggunakan model pembelajaran apa? Tergantung materinya,

ada yang materi saya kasih konsep dulu ke mereka baru diskusi, untuk

membuat media pembelajaran dan PPT mereka dapat dan materi dapat dari

buku dan lainnya tapi ada yang mereka belum paham konsep ada juga yang

konsepnya dulu mereka paham dan untuk pengembangan saya kasih

diskusi, diskusi itu saya suruh mereka ambil dari google karena ilmu biologi

kan berkembang kalau untuk materi penyakit-penyakit atau lintidakungan

saya seneng mereka googling jadi mereka dapat hal yang terbaru tetap kalau

konsep awal saya kasih tahu dasarnya terlebih dahulu.

3. Apakah ibu Sering mentidakonfirmasi pemahaman peserta didik secara

lisan dan penulisan? Setiap hari setelah beljar saya tanya mereka apa ada

yang belum dipahami, review lagi tanya lagi baru tutup pelajaran. Biasanya

di bagian akhir.

4. Apakah ibu pernah memberikan refleksi kepada peserta didik? Sering

biasanya ditengah2 tidak mesrti di akhir. Misalnya kebutuhan oksigen

dengan tanah yang sempit bagaimana caranya agar kebutuhan oksigen

cukup mereka banyak memberikan masukan dan ujung2nya saya kasih

msukkan dengan agama jika kita belum dapat bersedekah materi kita dapat

bersedekah oksigen. Saya juga tidak mau yya mereka jadi pintar tapi dzalim

Page 149: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

136

dengan lintidakungan dan dirinya sendiri. Kalau kamu tidak makin taat

sama Allah kamu rugi, kadang saya kasih video sel yang rumit2 kalau kamu

tidak percaya sama Allah rugi kamu. Dengan agama apapun ya. Jika ya,

bagaimana cara ibu memberikan sesi refleksi kepada peserta didik?

5. Bagaimana cara ibu memeriksa kesesuaian antara tujuan pembelajaran

dengan materi yang akan dipelajari? Karena beberapa tahun lebih mengajar

jadi materi ini cocoknya dengan metode seperti ini, kadang di tulis di RPP

kadang ada yang berbeda ternyata pakai ini ternyata belum cocok, ternyata

di kelas ini karakter peserta didik ini tidak dapat di lepas akhirnya berbeda

dan akhirnya menyesuaikan karakter peserta didik kalau di jam jam tertentu

juga biasanya menyesuaikan di jam jam nya kalau siang di samakan dengan

pagi kadang tidak sama.

6. Apakah ibu mengetahui kesulitan-kesulitan peserta didik dalam

mempelajari suatu materi? Dari mereka presentasi belum dapat jawab soal

dari pertanyaan dari temennya atau kadang dari mengerjakan soal harian

mereka belum dapat. Saya kadang bertanya kamu kurang pahamnya diman

atau ada yang bertanya aku kurang pahamnya disini pas mereka di kasih

soal tapi tidak dapat jadi saya kasih penguatan lagi. Misalnya pembuahan

ganda kadang mereka belum paham walau mereka udah baca di buku atau

internet mereka belum paham kalau tidak kita jelaskan detail dengan

gambar dan penjelasan mereka tidak paham.

7. Bagaimana cara ibu membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan-

kesulitan yang mereka alami dalam mempelajari suatu materi? Dengan

tambahan materi dan dikasih tugas tambahan kamu kerjakan soal ini dapat

cari di google atau buku nanti bawa lagi ke ibu yang tidak pahamnya di

mana. Kalau masih belum paham temui ibu dan diskusi bersama.

Page 150: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

137

Hasil Wawancara guru SMAN D Tangerang Selatan

1. Apakah ibu pernah mendengar atau membaca mengenai keterampilan

metakognitif? Belum tau namanya

1.1 (Jika menjawab Ya) Pernahkah ibu menggunakan pendekatan

keterampilan metakognitif? Pada materi apa? Belum tau namanya,

tetapi untuk aplikasinya sudah menjadi makanan sehari-hari.

2. Ibu sering menggunakan model pembelajaran apa? Diskusi

3. Apakah ibu Sering mengkonfirmasi pemahaman peserta didik secara lisan

dan penulisan? Kadang di pertengahan dan kadang diakhir.

4. Apakah ibu pernah memberikan refleksi kepada peserta didik? Jika ya,

bagaimana cara ibu memberikan sesi refleksi kepada peserta didik? Ya,

misalnya anak ditanya dapat jawab atau tidak dapat jawab jadi mengacu

pada diri sendiri kalau memang belum ternyata tidak nyambung karena

setiap kelas berbeda nanti jadi apa kurang konsentrasi atau apa.

5. Bagaimana cara ibu memeriksa kesesuaian antara tujuan pembelajaran

dengan materi yang akan dipelajari? Dari hasil-hasil yang sudah dilakukan

sebelumnya, kok hasillnya lebih baik jadi pakai diskusi saja. Kalau dari

mereka yang usaha dan mereka bukttin mereka jauh lebih paham. Melihat

menilai tujuan pembelajaran dilihat dari hasil anak2 diatas KKM berarti

berhasil kalau di bawah itu PR lagi.

6. Apakah ibu mengetahui kesulitan-kesulitan peserta didik dalam

mempelajari suatu materi? Dengan pendekatan, sebenarnya apa sih kamu

susahnya di mana. Khusus berapa orang yang belum paham nanti diajarin

lagi khusus kelas 12. Kalau kelas 11 biasanya rajin-rajin hafalan.

7. Bagaimana cara ibu membantu peserta didik dalam mengatasi kesulitan-

kesulitan yang mereka alami dalam mempelajari suatu materi? Kalau ada

yg di bawah KKM kalau ikutin kepala sekolah caranya ketika anak usaha

udah kata pingin itu udah tambah nilai walau 1 nomor 2 nomor. Kadang-

kadang guru-guru masih idealis jadi tidak hanya itu jadi langsung ditanya

Page 151: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

138

sudah belajar belum, yang tidak dapat dibagian mana lalu ditanya-tanya.

Peserta didik kalau sudah siap cari ibu karena ibu tidak memberi waktu

tersendiri.

8. Kalau membahas tugas, apakah ibu membahasnya diakhir pertemuan atau

diakhir materi? Pembahasan tugas lihat situasi dan kondisi, kalau sudah

mendesak di hari lain kalau ada waktu sambil langsung selesai di bahas.

9. Kapan ibu memberikan kesimpulan pembelajaran? Kesimpulan, per sesi

tergantung pembahasan kadang-kadang hari itu harus disimpulkan ya

disimpulkan kalau belum waktunya yaa lihat-lihat dibahas apa.

Page 152: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

139

Lampiran 9

Pengkategorian Hasil Kuesioner Keterampilan Metakognitif

SMAN A Tangerang Selatan

Pernyataan Keterampilan Metakognitif

Planning Monitoring Evaluating

1 0.76129032 0.76451613 0.69032258

2 0.77096774 0.74516129 0.69354839

3 0.73548387 0.56774194 0.72258065

4 0.56129032 0.72903226 0.6483871

5 0.67096774 0.67419355 0.64193548

6 0.53225806 0.60967742

7 0.56774194 0.72258065

8 0.70645161 0.71612903

9 0.72258065

10 0.59677419

11 0.80967742

12 0.66451613

13 0.67741935

14 0.83548387

15 0.69354839

Jumlah 10.3064516 5.52903226 3.39677419

Persen 0.68709677 0.69112903 0.67935484

Kategori Kuat Kuat Kuat

SMAN B Tangerang Selatan

Pernyataan Keterampilan Metakognitif

Planning Monitoring Evaluating

1 0.7826087 0.8 0.73623188

2 0.82608696 0.8 0.75072464

3 0.8 0.6173913 0.74492754

4 0.60289855 0.76811594 0.72173913

5 0.69275362 0.71304348 0.66666667

6 0.53623188 0.5884058

Page 153: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

140

Pernyataan Keterampilan Metakognitif

Planning Monitoring Evaluating

7 0.53623188 0.79130435

8 0.77391304 0.78550725

9 0.76521739

10 0.66376812

11 0.82898551

12 0.71014493

13 0.73043478

14 0.84347826

15 0.71884058

Jumlah 10.8115942 5.86376812 3.62028986

Persen 0.72077295 0.73297101 0.72405797

Kategori Kuat Kuat Kuat

SMAN C Tangerang Selatan

Pernyataan Keterampilan Metakognitif

Planning Monitoring Evaluating

1 0.824615385 0.815384615 0.723076923

2 0.818461538 0.747692308 0.747692308

3 0.784615385 0.633846154 0.747692308

4 0.612307692 0.818461538 0.729230769

5 0.753846154 0.710769231 0.658461538

6 0.510769231 0.575384615

7 0.550769231 0.747692308

8 0.753846154 0.796923077

9 0.76

10 0.683076923

11 0.827692308

12 0.738461538

13 0.738461538

14 0.827692308

15 0.753846154

Jumlah 10.93846154 5.846153846 3.606153846

Persen 0.729230769 0.730769231 0.721230769

Kategori Kuat Kuat Kuat

Page 154: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

141

SMAN D Tangerang Selatan

Pernyataan Keterampilan Metakognitif

Planning Monitoring Evaluating

1 0.822857143 0.837142857 0.774285714

2 0.811428571 0.851428571 0.8

3 0.8 0.637142857 0.805714286

4 0.645714286 0.837142857 0.711428571

5 0.751428571 0.737142857 0.72

6 0.608571429 0.622857143

7 0.625714286 0.802857143

8 0.797142857 0.797142857

9 0.82

10 0.674285714

11 0.88

12 0.737142857

13 0.771428571

14 0.882857143

15 0.797142857

Jumlah 11.42571429 6.122857143 3.811428571

Persen 0.761714286 0.765357143 0.762285714

Kategori Kuat Kuat Kuat

Page 155: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

142

Lampiran 10

Distribusi Pengkategorian Kuesioner Keterampilan Metakognitif

Peserta didik

Rendah : X < (µ - 1.0 σ)

Sedang : (µ - 1.0σ) ≤ X < (µ + 1.0 σ)

Tinggi : (µ + 1.0 σ) ≤ X

µ = 1

2 (Imax + Imin)∑k σ =

1

6 (Xmax - Xmin)

= 1

2 (1 + 5)28 =

1

6 (140 – 28)

= 84 =18

Rendah : x < (84-1.0(18)) = X < 66

Sedang : (84-1.0(18)) ≤ x < (84+1.0(18)) = 66 ≤ X < 102

Tinggi : (84+1.0(18)) ≤ x = 102 ≤ X

Sekolah (Tangerang Selatan)

Kategori

Total

Rendah Sedang Tinggi

SMAN A 0 47 15 62

SMAN B 0 34 35 69

SMAN C 0 31 34 65

SMAN D 0 22 48 70

Jumlah 0 134 132 266

Page 156: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

143

Lampiran 11

Foto-foto Dokumentasi SMAN A Tangerang Selatan

Aktivitas belajar Peserta didik menjawab pertanyaan

Guru memantau proses diskusi Aktivitas Diskusi

Menjelaskan petunjuk pengisian Membagikan kuesioner

keterampilan metakognitif

Page 157: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

144

Foto-foto Dokumentasi SMAN B Tangerang Selatan

Aktivitas belajar Aktivitas Praktikum

Guru memantau proses praktikum Aktivitas analisis peserta didik

Membagikan kuesioner keterampilan

metakognitif

Page 158: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

145

Foto-foto Dokumentasi SMAN C Tangerang Selatan

Foto-foto Dokumentasi SMAN D Tangerang Selatan

Aktivitas Belajar Aktivitas Posttest

Aktivitas Diskusi Aktivitas petunjuk pengisian

Aktivitas membagikan kuesioner Aktivitas pengisian keterampilan

metakognitif peserta didik

Page 159: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

146

Foto-foto Dokumentasi SMAN D Tangerang Selatan

Lampiran 12

Aktivitas Belajar Aktivitas presentasi peserta didik

Aktivitas posttest Aktivitas pengambilan HP sebelum

posttest

Aktivitas petunjuk pengisian Aktivitas membagikan kuesioner

Page 160: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

147

Lampiran 12

Surat Bimbingan Skripsi

Page 161: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

148

Lampiran 13

Surat Permohonan Izin Penelitian

Page 162: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

149

Page 163: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

150

Page 164: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

151

Lampiran 14

Surat Keterangan telah Melaksanakan Penelitian

Page 165: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

152

Page 166: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

153

Page 167: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

154

Page 168: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

155

Lampiran 15

Lembar Uji Referensi

Page 169: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

156

Page 170: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

157

Page 171: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

158

Page 172: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

159

Page 173: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

160

Page 174: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

161

Page 175: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

162

Page 176: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

163

Page 177: PROFIL KETERAMPILAN METAKOGNITIF PESERTA DIDIK PADA …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/50931... · 2020. 6. 3. · The survey results of metacognitive and observation

164