Top Banner
DHF Grade II Pembimbing : dr. Deden Djatnika Sp.PD Disusun oleh : Fahmi Hidayati 110.2010.091
25

preskas DHF

Jan 17, 2016

Download

Documents

Nisrina Fariha

interna
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: preskas DHF

DHF Grade II

Pembimbing :dr. Deden Djatnika Sp.PD

Disusun oleh :Fahmi Hidayati110.2010.091

Page 2: preskas DHF

I. Identitas Pasien

Nama : Tn. AUmur : 20 TahunAgama : IslamAlamat :Cikarang UtaraPekerjaan : KaryawanPendidikam : SMAMasuk RS : 17 Maret 2015Tanggal pemeriksaan : 17 Maret 2015

Page 3: preskas DHF

II. Anamnesa

Keluhan utamaDemam

Riwayat Penyakit SekarangPasien datang ke UGD RSUD Kabupaten Bekasi dengan keluhan demam tinggi. Demam dirasakan mendadak, terus menerus sejak 4 hari yang kemudian disertai ruam kemerahan pada kulit lengan atas, dada, dan paha sejak 1 hari sebelum masuk RS. Pasien menyangkal adanya menggigil dan demam meninggi diwaktu - waktu tertentu.

Page 4: preskas DHF

Keluhan tersebut disertai dengan nyeri kepala, nyeri sendi dan badan pegal yang timbul bersamaan dengan munculnya demam. Nyeri kepala dirasakan dibelakang telinga kanan dan tidak menjalar. Pasien juga mengatakan mengalami mual dan muntah. Muntah 2 kali berisi cairan, setiap kali muntah sebanyak setengah gelas aqua dan tanpa disertai darah. Pasien mengaku masih dapat menkonsumsi makanan 2-3 sendok setiap kali makan. Keluhan ini disertai dengan nyeri ulu hati yang menetap sepanjang hari dan tidak menjalar. Pasien menyangkal adanya mimisan, gusi berdarah dan buang air besar hitam. Pasien juga menyangkal riwayat bepergian ke daerah yang endemis malaria.

Page 5: preskas DHF

Sebelum datang ke Rumah Sakit, pasien telah meminum obat penurun panas yang dibeli di warung (pasien lupa nama obatnya). Namun, setelah pasien meminum obat tersebut keluhan yang dirasakan pasien tidak berkurang.

Page 6: preskas DHF

Riwayat Penyakit DahuluPasien mengaku tidak pernah mempunyai keluhan serupa seperti sekarang.

Riwayat Penyakit KeluargaPasien mengatakan keluarga tidak ada yang menderita penyakit seperti ini.

Page 7: preskas DHF

Pemeriksaan Fisik

Status Generalis

Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Composmentis Tekanan Darah : 110/70mmHg Nadi : 92x /menit Pernafasan : 23x /menit Suhu : 38,3 oC

Page 8: preskas DHF

KepalaBentuk :Normal simetrisRambut :Hitam dengan distribusi

yang merata dan tidak mudah dicabut.Mata :Konjungtiva anemis (-/-), sklera

ikterik (-/-), pupil isokor kanan dan kiri sama, refleks cahaya positifTelinga :Bentuk normal, tidak ada cairan yang keluar dari telinga.Hidung :Bentuk normal, tidak ada deviasi

septum, tidak krepitasi, dan tidak ada sekret yang keluar dari hidung, epistaksis (-)

Page 9: preskas DHF

Tenggorokan :Faring tidak hiperemis, tidak terlihat pembesaran tonsil

Mulut :Bentuk normal, tidak sianotik, mukosa bukal dan gusi

tidak terdapat kelainan

LeherTidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening maupun tiroid, trakhea tepat berada ditengah tidak deviasi

Page 10: preskas DHF

ThoraksInspeksi Paru : Bentuk dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis, tidak ada pelebaran sela iga, ptekie (+) Jantung : Iktus kordis tidak terlihatPalpasi

Paru : Fremitus taktil dan vokal kanan dan kiri simetris, tidak ada nyeri tekan,

tidak ada krepitasi, tidak teraba massa

Jantung : Iktus kordis teraba pada sela iga ke-5 linea midklavikularis sinistra

Page 11: preskas DHF

Perkusi Paru : Terdengar sonor di seluruh lapang paru,

batas paru hati pada sela iga ke-6 linea midklavikularis dextra, dan peranjakan paru positif.

Jantung : a. Batas kanan jantung pada sela iga ke-5 linea parasternalis dekstra.

b. Batas kiri jantung pada sela iga ke-5 linea midklavikularis sinistra.

c. Pinggang jantung pada sela iga ke-3 linea parasternalis sinistra.

Auskultasi Paru : Bunyi napas vesikular, rhonki (-/-),

Wheezing (-/-) Jantung :Bunyi jantung I-II murni, regular, murmur

(-), gallop (-)

Page 12: preskas DHF

AbdomenInspeksi :Datar, simetris, distensi (-), massa (-), sikatrik (-)Palpasi :Soepel, nyeri tekan (+) di regio epigastrium, tidak teraba massa, pembesaran hepar dan lien tidak terabaPerkusi :Timpani di 4 kuadran abdomenAuskultasi :Bising usus (+) dalam batas normal 15 kali per menit

EkstremitasSuperior : Hangat, ptekie (+), edema (-/-), sianosis (-/-), CRT < 2 detikInferior : Hangat, ptekie (+), edema (-/-), sianosis (-/-), CRT < 2 detik

Page 13: preskas DHF

Kekuatan otot : 5 5 5 5

Refleks fisiologis : Bisep : +2 Trisep : +2 Patella : +2 Achilles : +2

Refleks patologis : Babinski : (-) Babinski grup: (-)

Sensorik : Normal

Page 14: preskas DHF

Pemeriksaan Penunjang

A. LABORATORIUM (17 Maret 2015)

Pemeriksaan Hematologi Hemoglobin : 15,5 g/dl (P:14-16, W:12-16) g/dlLeukosit : 2.000 /mm (3500-10.000)/mmEritrosit : 4,97 (3,8 – 5,8) jl/mm3

Hematokrit : 41,6 % (35-50)Trombosit : 65 /mm3 (150-400) ribu/mm3

Pemeriksaan Kimia DarahGlukosa sewaktu : 92 mg/dl ( <170 )

Page 15: preskas DHF

Resume

Seorang laki-laki, 20 tahun datang ke UGD RSUD Kabupaten Bekasi dengan keluhan demam tinggi yang dirasakan terus menerus sejak 4 hari yang lalu dan disertai dengan ruam kemerahan pada kulit lengan atas, dada, dan paha sejak 1 hari sebelum masuk RS. Pasien juga mengatakan mengalami nyeri kepala di belakang telinga kanan, nyeri sendi, badan pegal di seluruh badan, nyeri ulu hati, mual dan muntah. Muntah 2 kali berisi cairan, setiap kali muntah sebanyak setengah gelas aqua dan tanpa disertai darah.

Page 16: preskas DHF

Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran composmentis, tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 92x/menit, RR 23x/menit,suhu 38,30 C. Pada pemeriksaan abdomen saat palpasi ditemukan adanya nyeri tekan di regio epigastrium. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan trombosit :65/mm3, leukosit: 2.000 /mm dan hematokrit: 41,6 %

Page 17: preskas DHF

DIAGNOSIS KLINIS

  DHF grade II

DIAGNOSIS BANDING Demam chikungunya

Page 18: preskas DHF

Penatalaksanaan

Non medikamentosa Tirah Baring Balance cairan Pemeriksaan H2TL/12 jam

Medikamentosa IVFD RL dimulai dengan 5-7 ml/kgBB/jam selama 1-2 jam Kurangi menjadi 3-5 ml/kgbb/jam selama 2-4 jam Kurangi menjadi 2-3 ml/kgBB/jam Ranitidin 2 x 500mg Parasetamol 3 x 500mg Ondansetron 2 x 4mg

Page 19: preskas DHF

Pemeriksaan Anjuran

Monitoing H2LT/12 jam Imunoserologi IgG dan IgM anti dengue

untuk memastikan penegakan diagnostik demam berdarah dengue

Pemeriksaan morfologi sel darah tepi Pemeriksaan serologi chikungunya

Page 20: preskas DHF

Prognosis

Quo ad vitam : dubia ad bonamQuo ad functionam : dubia ad bonamQuo ad sanactionam : dubia ad bonam

Page 21: preskas DHF

Analisis Kasus

Pada pasien ini di diagnosis DBD berdasarkan kriteria WHO 1997 bahwa diagnosis DBD ditegakan bila semua hal dibawah ini dipenuhi :

Page 22: preskas DHF

Pada kasus ini pasien sudah memenuhi kriteria WHO 1997 bahwa DBD dapat ditegakan dari hasil

1. Adanya demam sejak 4 hari SMRS dan riwayat demam akut

2.Terdapat manifestasi perdarahan berupa- Petekie spontan (+)

3. Trombositopenia (65.000)

Page 23: preskas DHF

Alasan mengapa di diagnosis DHF Grade II

DD/DBD

Derajat Gejala Laboraturium

DD Demam disertai 2/lebih tanda : Nyeri kepala,nyeri retroorbital,mialgia, artalgia

Leukopenia,Trombositopenia (<100.000), tidak ada bukti kebocoran plasma

DBD I Gejala diatas+uji bendung(+)

Trombositopenia (<100.000), bukti ada kebocoran plasma

DBD II Gejala diatas+perdarahan spontan

Trombositopenia (<100.000), bukti ada kebocoran plasma

DBD III Gejala diatas+kegagalan sirkulasi (kulit dingin dan lembab serta gelisah)

Trombositopenia (<100.000), bukti ada kebocoran plasma

DBD IV Syok berat Idem

Page 24: preskas DHF

Pada pasien ini ditemukakan : Teori Temuan klinis

ANAMNESIS- Demam 2-7 hari- Nyeri kepala- Nyeri retroorbital- Myalgia - Anoreksia dan mual- Atralgia - Hematemesis- Melena

 YaYa-

YaYa---

PEMERIKSAAN FISIK-Epistaksis-Gusi berdarah-Ptekie-Ruam-Hepatomegaly-Uji tourniquet

 --

Ya--

Ya

PEMERIKSAAN LAB-Trombositopenia-Peningkatan hematocrit > 20%

 Ya-

Page 25: preskas DHF