Top Banner
PRESENTASI DESKRIPSI KEGIATAN VK
38

PRESENTASI VK

Nov 30, 2015

Download

Documents

anggi tika dan yuli
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PRESENTASI VK

PRESENTASI DESKRIPSI KEGIATAN VK

Page 2: PRESENTASI VK

Tujuan Umum Pembelajaran VK :

- Dokter Muda diharapkan mengetahui kriteria pasien datang ke VK

- Dokter Muda diharapkan mengetahui keterampilan Anamnesis Obstetri dan Ginekologi

- Dokter Muda diharapkan mengetahui Pemeriksaan Fisik Obstetri

- Dokter Muda diharapkan memahami Persalinan Normal

Page 3: PRESENTASI VK

Tujuan Khusus Pembelajaran VK

- Dokter Muda diharapkan dapat mengetahui pasien dengan Indikasi Persalinan Normal dan Sectio Caesarea

- Dokter Muda diharapkan dapat membantu Persalinan Normal

- Dokter Muda diharapkan dapat melakukan pemasangan CTG (Cardiotokografi) dan menginterpretasi hasil CTG

- Dokter Muda dapat melakukan VT (Vaginal Touche) dan dapat menginterpresentasi hasil VT

Page 4: PRESENTASI VK

VK berasal dari bahasa belanda yaitu Verlous Kamer yang berarti kamar bersalin, dimana ruang gawat darurat pada kasus kebidanan.

DEFINISI VK

Page 5: PRESENTASI VK

INDIKASI PASIEN VK

- Perdarahan pervaginam- Inpartu- Rencana Sectio Cessarea- Rencana Curratage

Page 6: PRESENTASI VK

• Perdarahan Hamil Muda

• Perdarah Antepartum

• Perdarahan Postpartum

PERDARAHAN PERVAGINAM

Page 7: PRESENTASI VK

• Abortus

• KET

• Mola Hidatidosa

PERDARAHAN HAMIL MUDA

Page 8: PRESENTASI VK

PERDARAHAN PERVAGINAM

ABORTUS :

Abortus adalah berakhirnya kehamilan pada usia kehamilan <20 minggu (berat janin <500 gram) atau kehamilan yang tidak mampu bertahan hidup intrauterin.

Klasifikasi Abortus :

Abortus Iminens

Abortus Insipiens

Abortus Inkomplit

Abortus Komplit

Abortus Tertunda

Abortus Habitualis

Page 9: PRESENTASI VK

Kehamilan ektopik ialah kehamilan dengan konsepsi berimplantasi di luar endometrium rahim

TRIAS KEHAMILAN EKTOPIK

• Amenorea

• Perdarahan pervaginam

• Nyeri Abdomen

KEHAMILAN EKTOPIK

Page 10: PRESENTASI VK

Mola Hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana seluruh vili korialis mengalami perubahan hidrofobik (gelembung-gelembung kecil yang mengandung banyak cairan) sehingga menyerupai buah anggur oleh karena itu disebut juga kehamilan anggur.

GAMBARAN KLINIS

• Tanda kehamilan (+)

• Perdarahan : intermitten, sedikit-sedikit, sekaligus banyak sehingga sampai syok/ kematian

• Hiperemesis gravidarum

MOLA HIDATIDOSA

Page 11: PRESENTASI VK

• Plasenta Previa

• Solusio Plasenta

• Vasa Previa

PERDARAHAN ANTEPARTUM

Page 12: PRESENTASI VK

Plasenta yang letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah rahim sehingga menutupi sebagian/seluruh ostium uteri internum

GAMBARAN KLINIS

• Perdarahan tanpa rasa nyeri, mendadak, berwarna merah segar

• Perdarahan pertama jarang masif

• Perdarahan berulang dan cenderung makin banyak

• KU ibu sesuai dengan jumlah perdarahan

• Bagian terendah janin masih tinggi/disertai kelainan letak

PLASENTA PREVIA

Page 13: PRESENTASI VK

Lepasnya plasenta dari tempat implantasi yang normal sebelum anak lahir

GAMBARAN KLINIS

• Perdarahan dari jalan lahir, nyeri perut terus menerus, warna darah kehitaman

• Pada palpasi : bagian janin sukar diraba

• DJJ (-)

SOLUSIO PLASENTA

Page 14: PRESENTASI VK

Komplikasi obstetrik dimana pembuluh darah janin melintasi/berada didekat ostium uteri internum.

DIAGNOSA

• Jarang terdiagnosa sebelum persainan namun dapat diduga bila USG antenatal dengan Coolor Doppler memperlihatkan adanya pembuluh darah pada selaput ketuban didepan ostium uteri internum

• Test Apt : uji pelarutan basa

• Diagnosa dipastikan pasca salin dengan pemeriksaan selaput ketuban dan plasenta

VASA PREVIA

Page 15: PRESENTASI VK

• Perdarahan pasca persalinan dini

• Retensio plasenta

• Inversio Uteri

PERDARAHAN POST PARTUM

Page 16: PRESENTASI VK

PERDARAHAN PASCA PERSALINAN

- Perdarahan per vaginam pasca persalinan ≥ 500 ml ( pada sectio cesarea batasan perdarahan adalah ≥ 1000 ml

- Perdarahan yang terjadi dalam waktu 24 jam pasca persalinan

- Perdarahan yang terjadi setelah 24 jam persalinan sampai 6 minggu pasca persalinan

Page 17: PRESENTASI VK

Belum lahirnya plasenta dalam lebih dari 30 menit setelah bayi lahir . Keadaan ini dapat diikuti perdarahan yang banyak, artinya hanya sebagian plasenta yang telah lepas sehingga memerlukan tindakan plasenta manual dengan segera.

RETENSIO PLASENTA

Page 18: PRESENTASI VK

Inversio uteri adalah keadaan dimana fundus uteri terbalik sebagian atau seluruhnya masuk ke dalam cavum uteri.

INVERSIO UTERI

Page 19: PRESENTASI VK

Persalinan normal adalah proses lahirnya bayi pada Letak Belakang Kepala dengan tenaga ibu sendiri, tanpa bantuan alat-alat serta tidak melukai ibu dan bayi yang umumnya berlangsung kurang dari 24 jam.

Indikasi : Kehamilan tanpa penyulit Tidak ada gawat janin Lahir Cukup Bulan (37-40 minggu)

PERSALINAN NORMAL

Page 20: PRESENTASI VK

TANDA-TANDA INPARTU

Penipisan dan pembukaan serviksKontraksi uterus yang mengakibatkan perubahan pada

serviksKeluarnya lendir bercampur darah melalui vagina

Page 21: PRESENTASI VK

FASE PERSALINAN NORMAL

Kala I :

Dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus dan pembukaan serviks hingga mencapai pembukaan lengkap.

Kala I : 1. Fase Laten (Pembukaan Serviks 0-3 cm)

2. Fase Aktif (Pembukaan Serviks 4-10 cm)

Kala II :

Dimulai ketika pembukaan serviks lengkap (10cm) dan berakhir dengan lahirya bayi.

Kala III :

Dimulai setelah lahirnya bayi dan berakhir dengan lahirnya plasenta

Kala IV :

Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhirnya 2 jam setelahnya.

Page 22: PRESENTASI VK

Patograf adalah catatan grafik mengenai kemajuan persalinan untuk memantau keadaan ibu dan janin, untuk menentukan persalinan abnormal yang menjadi petunjuk untuk tindakan bedah kebidanan dan menemukan disproporsi kepala panggul jauh sebelum persalinan menjadi macet (Sumapraja, 1993)

INDIKASI PATOGRAF

• Untuk semua ibu dalam fase aktif kala I persalinan dan merupakan elemen penting dari asuhan persalinan

• Selama persalinan dan kelahiran bayi disemua tempat

• Secara rutin oleh penolong yang memberikan asuhan persalinan pada ibu dan proses kelahiran bayinya

PARTOGRAF

Page 23: PRESENTASI VK

• Identitas pasien

• Kesehatan dan kenyaman janin (DJJ, Air Ketuban)

• Kemajuan Persalinan (Pembukaan serviks, pencatatan penurunan bagian terbawah/presentasi janin, garis waspada dan garis bertindak)

• Pencatatan waktu dan jam

• Mencatatan obat-obatan dan cairan intravena

• Kesehatnan dan kenyamanan ibu

HAL-HAL YANG DINILAI DALAM PARTOGRAF

Page 24: PRESENTASI VK

CONTOH PARTOGRAF

Page 25: PRESENTASI VK

VT (vaginal Touche) adalah pemeriksaan yang dilakukan dengan memasukka jari telunjuk dan jari tengah dalam vagina.

Indikasi VT : Untuk menentukkan apakah pasien dalam keadaan inpartu. Untuk menentukkan fase persalinan ( Fase Laten atau Aktif). Untuk menentukkan letak janin, dan menentukkan kesan

panggul.

VT (VAGINAL TOUCHE)

Page 26: PRESENTASI VK

Kontraindikasi VT :

Pada kasus Solusio Plasenta dan Plasenta Previa

Adanya infeksi pada daerah ginetalia

Page 27: PRESENTASI VK

Hal-hal yang dinilai saat VT :

Keadaan porsio (posisi, konsistensi, dan pembukaan) Ketuban Presentasi dan Penunjuk Bidang Hodge

Page 28: PRESENTASI VK

CTG adalah suatu metode untuk menilai DJJ dalam hubungannya dengan kontraksi atau aktivitas atau gerak janin dalam rahim.

Frekuensi DJJ Basal :

1. Takikardi : >180x/menit

2. Takikardi Ringan : 161-180x/menit

3. Normal : 120-160x/menit

4. Bradikardi Ringan : 100-119x/menit

5. Bradikardi Berat : <100x/menit

CTG (Cardiotokografi)

Page 29: PRESENTASI VK

Sectio caesarea adalah suatu persalinan buatan, dimana janin dilahirkan melalui suatu insisi pada dinding perut dan rahim dengan sayatan rahim dalam keadan utuh serta berat janin diatas 500 gram.

SECTIO CAESAREA

Page 30: PRESENTASI VK

INDIKASI SECTIO CAESAREA

• Indikasi Medis (Power, Passanger, Passage)

• Indikasi Ibu (Usia, Tulang Panggul, Riwayat Sectio caesarea)

• Indikasi Janin (Fetal distress, Bayi besar, Terlilit tali pusat)

KONTRAINDIKASI SECTIO CAESAREA

• Janin Mati

• Infeksi pada peritoneum

Page 31: PRESENTASI VK

OPERASI CAESAR TERENCANA (ELEKTIF)

Janin dengan presentasi bokong : Dilakukan operasi caear pada janin presentasi bokong kehamilan pertama,kecurigaan janin cukup besar shg dpt terjadi kemacetan persalinan, janin dengan kepala menengadah (defleksi), janin dengan lilitan tali pusat, atau janin dengan presentasi kaki

Kehamilan Kembar :Dilihat presentasi presentasi terbawah janin apakah kepala, bokong atau melintang. Selain itu dilihat apakah masing-masing janin memiliki kantung ketuban sendiri-sendiri secara terpisah atau keduanya hanya memiliki satu kantong ketuban.Jika hanya satu maka resiko saling mengait satu sama lain lebih tinggi , dan jika jumlah janin lebih dari 2 maka disarankan untuk caesar terencana

Plasenta Previa : plasenta terletak dibawah dan menutupi mulut rahim. Plasenta terdiri dari banyak pembuluh darah lokasi plasenta yang menutupi jalan lahir, sangat rawan dengan terjadinya pendarahan. Apabila terjadi kontraksi rahim maka sebagian plasenta yang kaya akan pembuluh darah ini terlepas dan menimbulkan pendarahan yang hebat yang dapat mengancam nyawa janin dan ibu

Page 32: PRESENTASI VK

Kondisi medis ibu :preeklamsia, diabetes melitus, herpes, penderita HIV/AIDS, penyakit jantung, penyakit paru kronik, tumor rahim (mioma) yang ukurannya menutupi jalan lahir,krista yang menghalangi turunnya janin,dan sebagainya

Masalah pada janin : Misalnya janin dengan oligohidramnion (cairan ketuban sedikitt) atau janin dengan gangguan perkembangan

Page 33: PRESENTASI VK

OPEREASI CAESAR DARURAT (EMERGENCY)

Yang dimaksud operasi caesar darurat adalah jika operasi dilakukan ketika proses persalinan telah berlangsung. Hal ini terpaksa dilakukan karena ada masalah pada ibu maupun janin. Diantaranya :

Persalinan Macet. Keadaan ini dapat terjadi pada fase pertama (fase dilatasi) atau fase kedua (ketika Ibu mengejan).

Prolaps tali pusat: jika tali pusat keluar melalui mulut rahim, dia bisa terjepit, sehingga suplai darah dan oksigen kejanin berkurang. Keadaan ini berbahaya jika janin dilahirkan secara normal lewat vagina, sehingga memerlukan tindakan operasi caesar segara.

Page 34: PRESENTASI VK

Perdarahan : Jika Ibu mengalami perdarahan yang banyak akibat plasenta terlepas dari rahim, atau karena alasan lain, maka harus dilakukan operasi caesar.

Stres janin berat : Jika denyut jantung janin menurun sampai 70x per menit, maka harus segera dilakukan operasi caesar. Normalnya denyut jantung janin adalah 120/160x per menit.

Page 35: PRESENTASI VK

DEFINISI :

Induksi dalam persalinan merupakan usaha agar persalinan mulai berlangsung sebelum atau sesudah kehamilan cukup bulan dengan jalan merangsang timbulnya HIS.

DOSIS :

Cairan RL 500 cc diisi dengan sinosinon 2,5 - 5 IU

INDUKSI PERSALINAN

Page 36: PRESENTASI VK

INDIKASI : Ibu hamil post matur tidak merasakan adanya kontraksi atau HIS

Pre eklampsia berat

Riwayat Sectio caesarea

Ketuban pecah sebelum terdapat tanda-tanda inpartu

KONTRAINDIKASI :

CPD (Cepalo Pelvic Dispropoltion)

Plasenta Previa

Riwayat Section Cessarea

Page 37: PRESENTASI VK

Kuret adalah tindakan ginekologi untuk mengakhiri kehamilan pada usia kehamilan < 20 minggu

INDIKASI KURETASE

• Menghentikan perdarahan pervaginam pada peristiwa abortus

• Blighted Ovarium

• Dead Conseptus

KURETASE

Page 38: PRESENTASI VK

REFERENSI

Muchtar,Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri jilid 1 edisi 2. Jakarta : EGC, hal : 91

Cunningham,FG. 2005. Obstetri Williams.ED.21. Jakarta:EGC

Wiknjosastro Hanifa. 2010. Ilmu Kebidanan, Edisi 3. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

reproduksiumj.blogspot.com