Presentasi Kdrt

Pengaruh Menikah di Usia Dini Dalam Memacu Terjadinya KDRT

Pengaruh Menikah di Usia Dini Dalam Memicu Terjadinya KDRTGANI MICHEL1102010109KELOMPOK 1

Latar BelakangDalam trendsetter kehidupan sekarang ini mungkin lebih sering disebut Kawin Muda. Sampai saat ini masih banyak kontroversi tentang pernikahan usia dini di Negara kita, karena banyak sekali pandangan dan dampak yang lebih mengarah kenegatifan meskipun tidak memungkiri adanya dampak positif. Berdasarkan fakta, sebagian besar pernikahan usia dini di Negara kita terjadi pada remaja yang usianya berkisar rata-rata 17 tahun keatas, bahkan ada juga mulai dari 13 tahun. (Erni, 2009)Deskripsi KasusTn S(23) dan Ny N(21) adalah pasangan suami istri yang sudah menikah sejak 3 tahun yang lalu dan sudah mempunyai satu orang anak berusia 2 tahun. Pada bulan Mei lalu, Ny N melaporkan Tn S ke Polres Jakarta Utara karena melakukan KDRT. Kejadian bermula ketika anak mereka sedang jatuh sakit. Seketika terjadi keributan yang mengakibatkan suami memukul istri dengan tangan kosong ke arah kepala sehingga mengakibatkan istri mengalami trauma tumpul di bagian kepala.

Deskripsi KasusDiskusiKDRT adalah setiap perbuatan terhadap seseorang terutama perempuan, yang berakibattimbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, seksual, psikologis dan ataupenelantaranrumah tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan,atau perampasankemerdekaan secara melawan hukum dalam lingkup rumah tangga.

Bentuk KDRTSetiap orang dilarang melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadap orang dalamlingkuprumah tangganya, dengan cara:a. kekerasan fisikb. kekerasan psikisc. kekerasan seksuald. penelantaran rumah tanggaSiklus dalam KDRTPositif vs Negatif Menikah MudaPerempuan muda di Indonesia dengan usia 10-14 tahun menikah sebanyak 0.2 persen atau lebih dari 22.000 wanita muda berusia 10-14 tahun di Indonesia sudah menikah. Jumlah dari perempuan muda berusia 15-19 yang menikah lebih besar jika dibandingkan dengan laki-laki muda berusia 15-19 tahun (11,7 % P : 1,6 % L). diantara kelompok umur perempuan 20-24 tahun - lebih dari 56,2 persen sudah menikah. (riskesdas 2010)

Usia menikah ideal

Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)Syarat MenikahBALIGHMAMPUBaligh adalah istilah dalam hukum islam yang menunjukan seseorang telah mencapai kedewasaan. Seseorang dapat dikatakan baligh apabila:1. mengetahui, memahami dan mampu membedakan yang mana yang baik dan mana yang buruk2. Telah mencapai usia 15 tahun ke atas, dan atau sudah mengalami mimpi basah (laki-laki)3. Telah mencapai usia 9 tahun ke atas, dan atau sudah menstruasi (perempuan)Namun sekali lagi, umur bukanlah menjadi patokan tetapi lebih kepada kedewasaan dalam pola pikir

Banyak kasus lain yang serupa dengan yang dialami oleh Ny N diantaranya adalah:Ny RD(18) ditendang oleh suaminya AN(24) karena menanyakan kabar suami. Kejadian bermula ketika RD sedang menyusui anaknya, AN yang datang kemudian ditanya kabarnya oleh RD karena jarang pulang. Kemudian AN yang marah langsung menendang RD di bagian kepala. RD yang tak terima kemudian menanyakan apa salahnya, tetapi AN kemudian malah mengejar dan memukuli RD. kejadian ini berujung oleh pelaporan RD ke Polda Riau (11/8/2013)

Pernikahan Dini Menurut IslamNabi Muhammad SAW dalam salah satu hadisnya pernah menjelaskan:"Wahai para pemuda, barang siapa yang sudah mampu, hendaknya kawin, sebab kawin itu akan lebih menundukkan pandangan dan akan lebih menjaga kemaluan. Kalau belum mampu, hendaknya berpuasa, sebab puasa akan menjadi perisai bagimu.(HR. Bukhari dan Muslim)

Jadi,Pernikahan Dini Menurut Pandangan Islam itu di bolehkan asalkan sudah mampu dan telah memenuhi syarat untuk menjalankannya.Kesimpulan Umur yang masih muda inilah yang menjadi salah satu faktor tingkat emosi seseorang masih tinggi. Kemudian tingkat kematangan dari individu tersebut yang menyebabkan ketidakmampuan berpikir jernih dalam menyelesaikan masalah, dan tidak memikirkan efek jangka panjang sehingga sering terjadi pemukulan, penganiayaan, dan pelecehan.Saran Sesungguhnya dalam islam tidak ada larangan bagi seseorang untuk menikah muda. Bagi yang sudah mampu, bukan orang dewasa, bukan pula orang tua, dan yang telah memenuhi syarat-syarat untuk melangsungkan sebuah pernikahan ada baiknya untuk segera melangsungkan pernikahan. Namun ada baiknya apabila kita mempersiapkan diri kita sebaik mungkin sebelum melangsungkan pernikahan agar tidak terjadi hal- hal yang tidak diinginkan seperti kekerasan dalam rumah tangga.

Karena secara psikologis menikah ketika kita sudah benar benar siap akan lebih harmonis dibandingkan dengan menikah di usia muda. Selain itu ada baiknya apabila sebelum melangsungkan pernikahan mengikuti segala macam pengarahan yang diberikan oleh KUA, karena KUA akan memberikan penjelasan yang lebih mendalam tentang pernikahan, dan akan menjelaskan lebih jauh hal-hal yang harus diperhatikan setelah menjadi sepasang suami istri.

Daftar PustakaAl-Quran dan HadistUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah TanggaUndang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan AnakAdhim, Muhammad Fauzi. Indahnya pernikahan dini. 2002. Gema Insani PressRiskesdas, 2010http://masjidnh.blogspot.com/2013/06/pernikahan-dini.htmlhttp://erni88.wordpress.com/2009/10/21/pernikahan-di-usia-dinihttp://realtechnetcenter.wordpress.com/tutorial/kekerasan-terhadap-istri/http://blognikah.com/pernikahan-dini/http://female.kompas.com/read/2012/10/17/11230692/Pernikahan.Dini.Berpotensi.Memicu.KDRT.http://www.e-psikologi.com/epsi/individual_detail.asp?id=475

Terima kasih