Ppt Ta Widya

8/18/2019 Ppt Ta Widya

1/35

Hakikat Standar Akuntansi

Standar memberikan aturan-aturan praktis danbermanfaat bagi pelaksanaan pekerjaan seorangakuntan. Standar secara umum diterima sebagaiaturan baku, yang didukung oleh sanksi-sanksi untuksetiap ketidakpatuhan. Standar akutansi biasanyaterdiri sari tiga bagian :1. Deskripsi masalah yang harus dipecahkan;2. Diskusi dengan pertimbangan yang sehat

kemungkinan dengan meliat teori fundamental!atau cara-cara untuk menyelesaikan masalah.". Selanjutnya, sejalan dengan keputusan atau teori

yang ada, solusi yang disarankan.


2/35

#anjutan$Dalam menilai subjek masalah dari standar, %dey membagipersyaratan standar menjadi empat tipe utama :1. Tipe 1 menyatakan bah&a para akuntan harus

memberitahukan kepada masyarakat apa yng merekalakukan dengan mengungkapkan barbagai metode danasumsi kebijaka akuntansi! yang mereka gunakan.

2. Tipe 2 ditunjukkan pada tercapainya suatu keseragamandalam penyajian laporan-laporan akuntansi.

3. Tipe 3 meminta adanya pengungkapan atas masalah-masalah spesi'k dimana pengguna mungkin diminta untukmenerapkan pertimbangannya sendiri.

4. Tipe 4 mensyaratkan dibuatnya keputusan implisit ataueksplisit mengenai (aluasi penilaian! akti(a dan penentuanlaba yang disetujui.


3/35

#anjutan$)eberapa alasan tepat tentang mengapa standar harus dibuat adalah :1. Standar memberikan informasi mengenai posisi keuangan, kinerja,

dan penyelenggaraan sebuah perusahaan kepada para penggunainformasi akuntansi.

2. Standar memberikan pedoman dan aturan tindakan bagi para

akuntan publik yang memungkinkan mereka untuk menerapkankehati-hatian dan kebebasan dalam *menjual+ keahliah dan integritasmereka dalam mengaudit laporan-laporan perusahaan danmembuktikan (aliditas dari laporan-laporan tersebut.

". Standar memberikan darabase kepada pemerintah mengenaiberbagai (ariabel yang dianggap sangat penting dalam pelaksanaan

perpajakan, regulasi perusahaan, perencanaan dan regulasi ekonomi,serta peningkatan e'siensi ekonomi dan sasaran-sasaran sosiallainnya.

. Standar menumbuhkan minat dalam perinsip-prinsio dan teori-teoribagi mereka yang memiliki perhatian dalam disiplin ilmu akuntansi.


4/35

/ 0 % % 0 0S 0 D03

emberlakukan standar mungkin memberikankeuntungan bagi beberapa pihak danmerugikan beberapa pihak lain. ertanyaan

yang muncul akan menjadi penentuanpendekatan yang benar untuk menja&abpertanyaan-pertanyaan dalam kebijakanakuntansi.

0da dua pendekatan yang dapat dilakukan :1. endekatan ketepatan penyajian;2. endekatan konsekuensi ekonomi.


5/35

Prinsip Akuntansi BerterimaUmum

edoman dapat ditentukan secara resmi oleh badan yang ber&enangdalam bentuk standar akuntansi (accounting standards) atau dapat

juga pedoman-pedoman yang baik dan telah banyak dipraktikkan(sound accounting practices) dapat digunakan sebagai acuan bila haltersebut tidak bertentangan dengan rerangka konseptual atau

didukung berlakunya secara autoritatif mempunyai authoritativesupport). 4edua pedoman tersebut secara keseluruhan mempunyai rerangkapedoman operasional yang disebut generally accepted accountingprinciples5600 (Prinsip Akuntansi Berterima Umum PABU).Sebagai pedoman operasional, 0) akhirnya akan menjadi criteriauntuk menentukan apakah statemen keuangan sebagai media laporankeuangan telah menyajikan informasi dengan baik, benar, dan jujursecara teknis disebut menyajikan secara &ajar present fairly!. Standarakuntansi hanyalah salah satu criteria meskipun utama! untukmenentukan ke&ajaran.


6/35

Tiga Pengertian Penting

Dari uraian diatas dapat disimpulkanbah&a sebenarnya terdapat " istilahatau konsep penting yang sangatberbeda maknanya yaitu :1. rinsip 0kuntansi 0ccounting

rinciples!2. Standar 0kuntansi 0ccounting

Standards!". rinsip 0kuntansi )erterima mum

6enerally 0ccepted 0ccounting


7/35

Berlaku atau Berterima

7stilah berterima digunakan sebagai padan kata accepteddalam istilah accepted genera!!y accounting princip!es. 600diterjemahkan dalam laporan audit menjadi 8 prinsip

akuntansi yang berlaku umum di Indonesia . 600 bukansekedar frasa tetapi sudah menjadi istilah teknis akuntansi.)eberapa penyimpangan makna yang terjadi dalam istilah 8yang berlaku umum di 7ndonesia.9Pertama , penggunaan kata 8yang9 menjadikan istilahtersebut sebagai ungkapan atau frasa umum dan bukan lagiistilah genitik yang teknis.Kedua , penambahan kata 8di9 untuk menunjukkan bah&a600 tersebut adalah bersifat atau 7ndonesia juga tidaktepat secara makna.

Ketiga , makna berlaku juga berbeda berbeda denganberterima.


8/35

Isi PABU Sebagai Kerangka Pedoman

• PABU Versi APB• PABU Versi Rubin• PABU Versi SAS No. !•

PABU Versi SPAP


9/35

"ntitas#entitas yang berkepentingan dengan StandarAkuntansi

• indi$idual dan kantor akuntan publik • Ameri%an Institute o& 'erti(ed Publi% A%%ountants

)AI'PA*• Ameri%an A%%ounting Asso%iation )AAA*• +inan%ial A%%ounting Standards Board )+ASB*• Se%urities and ",%-ange 'ommision )S"'*• rganisasi Pro&essional /ainnya


10/35

Pi-ak#pi-ak yang ber1enang menetapkanstandar

Teori tentang Regulasi

3egulasi pada umumnya diasumsikan harus diperoleh olehsuatu industry tertentu dan dirancang serta dioperasikan

terutama untuk keuntungannya sendiri. erdapat dua kategoriutama dalam regulasi suatu industry tertentu, yaitu :• eori-teori kepentingan public• 4elompok yang berkepentingan atau teori-teori tangkapan


11/35

Pendekatan Pasar Bebas

ara pengajur pendekatan regulatoris baik itu pribadimaupun public! berpendapat bah&a terjadi kegagalanpasar baik secara ekspisit maupun implicit dalam pasarpribadi informasi :

•

Secara umum, kegagalan pasar eksplisit diasumsikanterjadi ketika baik jumlah atau mutu dari barang yangdihasilkan sebuah pasar yang tidak diatur berbeda daribiaya pribadi dari dan keuntungan yang diperoleh daribarang tersebut dan solusi pasar menimbulkan

terjadinya suatu alokasi sumber daya nonpareto.• eori-teori kegagalan pasar implisit berfokus pada satu

atau lebih klaim-klaim berikut yang mengatakan bah&aterdapat kelemahan-kelemahan dalam pasar pribadiinformasi akuntansi ;


12/35

eori-teori kegagalan pasar implisit berfokuspada satu atau lebih klaim-klaim berikut yangmengatakan bah&a terdapat kelemahan-

kelemahan dalam pasar pribadi informasiakuntansi:

a. 4endali monopoli atas informasi oleh manajemenb. 7n(estor yang naif c. iksasi fungsionald. 0ngka-angka yang menyesatkane. rosedur yang berbeda-bedaf. 4urangnya


13/35

Regulasi Standar Akuntansi di Sektor S1asta

=engingat 0S) saat ini adalah badan penyusun standaryang ada di sektor s&asta, maka ia akan digunakanuntuk menggambarkan keunggulan dan kelemahan dari

standar akuntansi yang diatur oleh sector s&asta. arapenganjur pendekatan sektor s&asta mengutipargumentasi dalam mempertahankan posisi mereka :

1. 0S) tampaknya responsif terhadap berbagaikonstituennya.

2. 0S) tampaknya mampu menarik.". 0S) tampaknya berhasil menumbuhkan respons dari

konstituen pokoknya dan dalam menja&ab inputtersebut.


14/35

Sedangkan la&an dari pendekatan sektor s&astamengutip argumentasi berikut ini dalam mendukungposisi yang mereka ambil:

1. 0S) kurang memiliki &e&enang hukum dan kekuatanuntuk menegakkan pelaksanaannya, sertamenghadapi tantangan mendapat penolakan oleh

4ongres atau badan-badan pemerintahan2. 0S) sering mendapat tuduhan kurang independen

dari para konstituennya yang utama, kantor akuntanpublik dan perusahaan-perusahaan

". 0S) sering kali dituduh lambat dalam meresponsmasalah-masalah besar yang merupakan hal yangsangat penting bagi para konstituennya


15/35

Regulasi Standar Akuntansi di Sektor Publik

ertama, regulasi harus tidak melanggar hak-hakatau undang-undang konstitusional.

4edua, regulasi hendaknya dirancang untukmencegah terjadinya perubahan sosial yang nyataataupun kemungkinannya.4etiga, regulasi harus memikirkan kepentinganpublik.4eempat, regulasi hendaknya tidak diterapkanoleh sektor publik jika tujuannya dapat dicapaioleh institusi-institusi sektor s&asta.


16/35

4elima, pihak yang potensial untukdiregulasi hendaknya tidak menanggungbeban untuk membuktikan pembenaranregulasi tersebut; melainkan penganjurdari regulasilah yang harus menunjukkanbah&a regulasi tersebut dibenarkan.

4eenam, tindakan regulatoris hendaknyatidak digunakan untuk memperbaikitindakan pelanggaran hukum yang kadangterjadi, yang merupakan tugas dari

penegak hukum; begitu pula tangggung ja&ab regulatoris dibuat untuk mela&anperilaku anti sosial yang kadang terjadidan dapat dilarang oleh undang-undang.


17/35

)ahkan jika seluruh prinsip-prinsip di atasterpenuhi, regulasi masih tetap dianggapmemiliki bermacam kegagalan. 0dapunbeberapa kegagalan yang ditunjuk oleh)uckley dan


18/35

0dapun para penganjur regulasi sektor publikatas standar akuntansi ini menyebutkanargumentasi-argumentasi berikut yang

mendukung posisi mereka, yaitu:1.


19/35

.)erbeda dengan 0S), S%? legitimasi lebihtinggi melalui &e&enang hukumnya yang

jelas.

A.)eberapa klaim mengatakan bah&a sektors&asta harus di a&asi dan dikendalikankarena beberapa tujuannya yang kadangbertentangan dengan kepentingan umum.7n(estasi minimum dari pemerintah di anggapperlu untuk menghindari adanya perilakuyang ekstrim dan negatif.

B.0nggota majelis rendah 3ichard C. )aker,ketua subkomite pasar modal dari Couse)anking ?ommite, pada tahun 1@memperkenalkan inancial 0ccounting

airness 0ct, yang meminta S%? untukmemberikan suaranya pada ketetapan-ketetapan dari 0S) sebelum perusahaan-

perusahaan diharuskan untuk mematuhinya.


20/35

amun, terdapat argumentasi-argumentasi kuat yangmenentang adanya regulasi sektor publik terhadapstandar akuntansi :1! 0danya opini umum bah&a akan terjadi

peningkatan biaya perusahaan yang tinggi dalamusahanya untuk mamatuhi regulasi pemerintahakan informasi.

2! )eberapa orang berpendapat bah&a para birokratmemiliki kecenderungan untuk memaksimalkan

total anggaran departemen mereka."! 0da bahaya yang terkandung bah&a penetapan

standar mungkin dapat semakin dipolitisasi.! )eberapa orang telah mempertanyakan perlunya

suatu system penyelanggaraan yang dibantu olehkekuatan polisi.


21/35

/egitimasi ProsesPenetapan Standar/egitimasi proses penetapan standarkadang di-ubungkan dengankemampuannya untuk membuatsistem akuntansi yang optimal2 yaitu3satu system yang ekspektasipengembaliannya kepada seorangpengguna yang menerapkan sebua-strategi keputusan optimal adala-lebi- besar dari atau sama denganpengembalian yang serupa darisystem alternati& yang lain.4


22/35

1. 3


23/35

5. Prognosis ptimisti%0sumsi-asumsi yang mendasariparadoE 0rro&, ialah:• )ah&a de'nisi 0rro& mengenai

fungsi kesejahteraan social

mengharuskan pilihan-pilihan sosialmenjadi transitif, dan• )ah&a persyaratan 0rro& mengenai

8kebebasan atau alternatif-alteranatif yang tidak rele(an9memiliki kegunaan yang patut untukdipertanyakan


24/35

• rognosis optimistik lainya dita&arkanoleh )rom&ich mengenai kemungkinan

adanya standard akutansi parsia;standaruntuk satu atau lebih masalah akutansiyang dibuat dengan terisolasi dari standaratau masalah-masalah akutansi lain.

• ?hambers memilih untuk menentralkansekolah ekonomi dan tesis ketidakmungkinan demski dengan mengusulkansuatu sekolah kebutuhan yangmengkonsumsikan adanya norma ataustandar ideal yang berlaku silangdibeberapa situasi tertentu.


25/35

Standar Akutansi 6ang Berlebi-anStandar akutansi yang berlebihan umumnya dihubungkan denganperkembnagan standar akutansi. Situasi-situasi berikut ini juga telahikut dikaitkan dengan masalah tersebut :1.Standar yang terlalu banyak2.Standar yang terlalu detail". idak ada standar yang tegas, membuat pemilihan suatu aplikasimenjadi sulit

.Standar untuk tujuan umum tidak mampu mengatasi perbedaan-

perbedaan yang terdapat dalam kebutuhan dari para pembuat,pengguna dan ? 0A.Standar untuk tujuan umum tidak mampu mengatasi perbedaan-perbedaan yang terdapat di antara:a.%ntitas publik dan nonpublikb.#aporan keuangan tahunan dan interimc. erusahaan-perusahaan besar dan kecild.#aporan keungan yang telah diaudit dan belum diauditB. engungkapan yang berlebihan, pengukuran yang rumit atau kedua-duanya

ampa ar tan ar untans ang


26/35

ampa ar tan ar untans angBerlebi-an

/umlah yang besar, kesempitan dan kekakuan dari standar akuntansidapat memberikan dampak yang serius bagi pekerjaan yang dilakukanoleh para akuntan, nilai dari informasi keuangan bagi pengguna dankeputusan bisnis yang dibuat oleh menejemen.

1. 0kuntan dapat kehilangan fokus dari pekerjaan mereka yang sebenarnyadikarenakan oleh kelebihannya data yang diminta ketika memenuhistandar yang ada.

2. 4egagalan audit dapat terjadi karena akuntan dapat kehilangan fokusdalam audit dan lupa untuk melaksanakan prosedur-prosedur auditmendasar.

". enerbitan regulasi-regulasi akuntansi yang rumit dapat mengarahkepada ketidakpatuhan dunia bisnis atas regulasi tersebut, yangdilakukan tahu sama tahu dengan para ? 0.

. raktisi yang mencoba memerangi hal ini nyatanya malah terjepitdiantara tuntutan dari standar prefesional dan ketidakpuasan dari klien-klien bisnis kecil yang menanggung beban akibat standar tersebut.Situasi ini tidak diragukan lagi akan memberikan implikasi yang seriusdalam tanggung ja&ab legal, rusaknya etika prefesional, hilangnyadukungan masyarakat dan saling ketidakcocokan yang terjadi dalamprofesi akuntansi.


27/35

Solusi Bagi 8asala- Standar Akuntansi 6ang Berlebi-an

)obot dari masalah standar yang berlebihan menyebabkan

bermacam-macam kelompok yang berkepentingan membahasmasalah ini dan mengusulkan solusi-solusinya. Special?ommittee on 0cconting Standard dari 07? 0 menge(aluasikemungkinan-kemungkinan pendekatan berikut ini:1. idak ada perubahan, tetapi status Fuo.

2. erubahan dari konsep yang ada saat ini dari satu kumpulan600 yang berlaku untuk semua perusahaan bisnis menjadi duakumpulan 600 , sehingga menjadi suatu kumpulan 600 yangterpisah bagi entitas-entitas tertentu, seperti perusahaan-perusahaan nonpublik kecil.". erusahaan dalam 600 untuk menyederhanakan aplikasiterhadap seluruh perusahaan bisnis.

.=embuat pengungkapan yang berbeda dan alternatif-alternatifpengukuran.A. erusahaan dalam standar ? 0 untuk pelaporan laporankeuangan.


28/35

#anjutan$Dari semua pendekatan diatas, komitememberikan rekomendasi kepada pembuatanpengungkapan dan pengukuran alternatif ataumenerapkan dari 600 .

endekatan yang mengsandalkan kepadaalternatif dari 600 memiliki tigakemungkinan :

1.Suatu basis metode akuntansi basisaccounting method-)0=! yang baru24as atau basis kas yang dimodi'kasi".)asis pajak penghasilan


29/35

Lanjutan…BAM adalah suatu hal yang tidak mungkin, karena hal tersebut akan

menimbulkan lebih banyak biaya daripada keuntungannya. Beberapakesimpulan yang dilontarkan oleh komite meliputi hal-hal berikut ini:1.BAM akan memuat sifat-sifat dasar dari AA! dan memungkinkan

penyimpangan yang yang signifikan dari prinsip-prinsip pengukuran yangterdapat dalam AA!. "leh karena itu, hal ini akan membingungkan

semua orang dan pada prosesnya akan melemahkan AA! itu sendiri.#.BAM malah akan menambah daripada mengurangi masalah standaryang berlebihan, mengingat bah$a BAM akan men%iptakan persyaratan-

persyaratan baru sebagai dalam tambahan dari AA!.&.BAM akan dimintai posisinya untuk setiap permasalahan dalam AA!,

yamg akan membutuhkanbanyak biaya dan $aktu.'.BAM akan perlu dibuat oleh badan penyusun standar baru.(.BAM akan dianggap sebagai bukan turunan dari AA! melainkanturunan dari AA! untuk entitas-entitas khusus.


30/35

Pili-an 7alam Akuntansi

iga katagori sasaran atau moti(asidari dilakukannya pilihan dalamakuntansi dapat ditentukan sebagaiberikut, antaralain pembuatankontrak, pemberian harga atasakti(a, dan mempengaruhi pihak-

pihak eksternal.


31/35

Strategi Penetapan Standar Bagi Negara#Negara Berkembang

roses penetapan standar di egara-negaraberkembang tidak mengikuti suatu strategi yang unikdan tepat bagi tiap-tiap egara dan konteks mereka.)ahkan ada empat jenis strategi yang dapat di

identi'kasi:• endekatan e(olusioner;• engembangan melalui transfer teknologi akuntansi;• enerapan standar akuntansi internasional;•

engembangan standar akuntansi yang didasarkanatas analisis dari prinsip-prinsip dan praktik-praktikakuntansi di egara-negara maju terhadap latarbelakang dari in(estasi mereka yang mendasari.


32/35

• Pendekatan "$olusioner

endekatan ini terdiri atas suatu pendekatanisolasionis atas pembuatan standar di mana

egara berkembang mengembangkan standarnyasendiri tanpa gangguan ataupun pengaruh dariluar.

• Pendekatan Trans&er Teknologi

engembangan melalui transfer teknologi akuntansidapat diakaibatkan dari operasi dan akti(itas darikantor akuntan internasional, perusahaan-perusahaan multinasional, dan para akademisi

yang berpraktik di egara-negara berkembang,atau berbagai perjanjian-perjanjian internasionaldan kesempatan kerja sama dengan memintadilakukannya pertukaran informasi dan teknologi.


33/35

Penggunaan StandarAkuntansi Internasional

Startegi yang juga tersedia bagi egara-negara berkembangadalah bergabung dengan 7nternasional 0ccounting Standards?ommittee 70S?! atau badan standar internasional lainnya yangtelah diidenti'kasi sebelumnya dan menerapkan ketetapan-ketetapan mereka secara bersamaan. 0lasan dibelakang strategi

seperti ini mungkin untuk :1. =emperkecil biaya persiapan dan pembuatan standar akuntansi;2. )ergabung dengan dorongan harmonisasi internasional;". =emfasilitasi pertumbuhan in(estasi asing yang mungkin saja

dibutuhkan;

. =emungkinkan profesi ini meniru standar professional atasperilaku dan perbuatan yang telah dibuat dengan baik; danA. =elegitimasikan statusnya sebagai anggota dengan status

penuh dari komunitas internasional.


34/35

Strategi Situasional

Strategi situsional dikenal pula denganpengembangan standar akuntansi dengandidasarkan atas analisis dari prinsip-prinsip

dan praktik-praktik akuntansi dinegara-negaramaju terhadap latar belakang lingkungan yangmendasarinya.

ada dasarnya, strategi ini meminta

dilakukannya pertimbangan pada faktor-faktordiagnostik yang menentukan pengembanganakuntansi dinegara-negara berkembang.


35/35

4%S7= #0enetapan dan pelaksanaan standar akuntansi telah menjelma menjadi

suatu masalah yang rumit.ertama, standar yang ada ternyata sepertinya tidak didasarkan atas

prinsip-prinsip yang luas dan dapat dipertentangkan dengan perbandingananatara pro dan kontra dari teori-teori yang rele(an, dan kemudian dipilihatas dasar oleh badan penyusun standar.4edua, terdapat konGik kepentingan dan kebutuhan yang pasti di antaraentitas-entitas yang berkepentingan dengan prinsip-prinsip akuntansi.4etiga, pengembangan prinsip-prinsip akuntansi benar-benar menjadi suaitukekacauan pertama di dominasi oleh manajemen, kemuadian diatur olehprofesi dan akhirnya menjadi sebuah pelaksanaan politik yang nyata.4eempat, setiap bentuk pembuatan standar dalam pasar bebas, sektors&asta, atau sektor publik memiliki keunggulan dan kelemahannya masing-masing.

idak terdapat konseptual yang jelas atau adanya pemenangan di sini.4elima, masalah standar akuntansi yang berlebihan membutuhkan solusiuntuk memperbaikinya.

Ppt Ta Widya

Documents