Top Banner
SCABIES / GUDIK
19

PPT Scabies

Nov 29, 2015

Download

Documents

linazaenabu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PPT Scabies

SCABIES / GUDIK

Page 2: PPT Scabies

tungau kecil

berkaki delapan

0,4 x 0,3 mm pada

jantan

0,2 x 0,15 mm pada

betina.

berbentuk oval

Disebabkan Sarcoptes scabiei

Page 3: PPT Scabies

Telur Larva Nimfa dewasa

Page 4: PPT Scabies

PATOGENESIS

tungau betina yang telah dibuahi

1 jam : gali terowongan

30 hari : terowongan menjadi beberapa centimeterBeberapa hari : inflamasi (merah,panas, nyeri, bengkak)

Sel imun beraksi

Page 5: PPT Scabies

Terowongan : ada tungau, telur dan skibala (kotoran) membuat iritasisel imun tubuh datang

Page 6: PPT Scabies

• .

•Karena amin vasoaktif (seperti histamine, triptamin dan mediator lainnya yang berasal dari sel mastosit)

•karena molekul prostaglandin dan kinin juga meningkatkan permeabilitas dan mengalirkan plasma dan protein plasma melintasi endotel

GATAL

MERAH DAN PANAS

Page 7: PPT Scabies

PATOGENESIS• tungau betina yang telah dibuahi tiba di permukaan kulit.• Dalam waktu satu jam, tungau tersebut akan mulai menggali terowongan. Setelah

tiga puluh hari, terowongan yang awalnya hanya beberapa millimeter bertambah panjang menjadi beberapa centimeter.

• Meskipun begitu, terowongan ini hanya terdapat di stratum korneum dan tidak akan menembus lapisan kulit di bawah epidermis. Terowongan ini dibuat untuk menyimpan telur- telur tungau, kadang- kadang juga ditemukan skibala di dalamnya. Tungau dan produk- produknya inilah yang berperan sebagai iritan yang akan merangsang sistem imun tubuh untuk mengerahkan komponen- komponennya (Habif, 2003).

• Dalam beberapa hari pertama, antibodi dan sel sistem imun spesifik lainnya belum memberikan respon. Namun, terjadi perlawanan dari tubuh oleh sistem imun non spesifik yang disebut inflamasi. Tanda dari terjadinya inflamasi ini antara lain timbulnya kemerahan pada kulit, panas, nyeri dan bengkak. Hal ini disebabkan karena peningkatan persediaan darah ke tempat inflamasi yang terjadi atas pengaruh amin vasoaktif seperti histamine, triptamin dan mediator lainnya yang berasal dari sel mastosit. Mediator- mediator inflamasi itu juga menyebabkan rasa gatal di kulit. Molekul- molekul seperti prostaglandin dan kinin juga ikut meningkatkan permeabilitas dan mengalirkan plasma dan protein plasma melintasi endotel yang menimbulkan kemerahan dan panas

Page 8: PPT Scabies

Tempat biasa terjadi gatal

Page 9: PPT Scabies
Page 10: PPT Scabies

Gatal pada malam hariRuam dan terowongan

Page 11: PPT Scabies

TEROWONGAN

• Pada tangan dan kaki (khususnya samping jari, sela jari, pergelangan tangan dan punggung kaki)

• panjangnya beberapa millimeter hingga beberapa centimeter,

• biasanya berliku- liku • ada vesikel (benjol berisi air) pada salah satu

ujung yang berdekatan dengan tungau yang sedang menggali terowongan,

• seringkali disertai eritema ringan

Page 12: PPT Scabies

PEMERIKSAAN

Kerokan kulit

Mengambil tungau dengan jarum

Epidermal shave biopsy

Burrow ink test

Swab kulit

Page 13: PPT Scabies

PEMERIKSAAN

a. Kerokan kulitPapul atau terowongan yang baru dibentuk dan utuh ditetesi minyak mineral/ KOH, kemudian dikerok dengan scalpel steril untuk mengangkat atap papul atau terowongan. Hasil kerokan diletakkan di gelas obyek dan ditutup dengan lensa mantap, lalu diperiksa di bawah mikroskop.b. Mengambil tungau dengan jarumJarum ditusukkan pada terowongan di bagian yang gelap dan digerakkan tangensial. Tungau akan memegang ujung jarum dan dapat diangkat keluar.c. Epidermal shave biopsyPapul atau terowongan yang dicurigai diangkat dengan ibu jari dan telunjuk lalu diiris dengan scalpel no. 15 sejajar dengan permukaan kulit. Biopsi dilakukan sangat superfisial sehingga perdarahan tidak terjadi dan tidak perlu anestesi.d. Burrow ink testPapul skabies dilapisi tinta cina dengan menggunakan pena lalu dibiarkan selama dua menit kemudian dihapus dengan alkohol. Tes dinyatakan positif bila tinta masuk ke dalam terowongan dan membentuk gambaran khas berupa garis zig- zag.e. Swab kulitKulit dibersihkan dengan eter lalu dilekatkan selotip dan diangkat dengan cepat. Selotip dilekatkan pada gelas obyek kemudian diperiksa dengan mikroskop.

Page 14: PPT Scabies

DIAGNOSIS

1. Gatal malam

2.Pada orang berkelompok / menular.

3.Adanya terowongan pada tempat- tempat tertentu.

4.Menemukan tungau

Page 15: PPT Scabies

DIAGNOSIS1.Pruritus nokturna, yaitu gatal pada malam hari yang disebabkan karena aktivitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab dan panas.2.Penyakit ini menyerang manusia secara berkelompok.3.Adanya terowongan pada tempat- tempat predileksi yang berwarna putih atau keabu- abuan, berbentuk lurus atau berkelok, rata- rata panjang 1cm, dan pada ujung terowongan itu ditemukan papul atau vesikel. Tempat predileksinya adalah tempat- tempat dengan stratum korneum yang tipis seperti jari- jari tangan, pergelangan tangan bagian volar, umbilikus, genetalia pria dan perut bagian bawah. 4.Menemukan tungau. Untuk menemukan tungau atau terowongan, dapat dilakukan dengan beberapa cara.

Page 16: PPT Scabies

PENGOBATAN

1.Sulfur presipitatum

2.Emulsi benzil benzoat

3.Gama benzen heksa klorida (gameksan)

4.Krim permetrin 5%

Page 17: PPT Scabies

PENGOBATAN1.Sulfur presipitatum 2-5% dalam bentuk salep atau krim. Obat ini lebih efektif jika dicampur dengan asam salsilat 2%. Dioleskan di seluruh tubuh sesuadah mandi dan dipakai 3-4 hari berturut-turut.( 2-4 salp)2.Emulsi benzil benzoat 20-25% selama 24 jam dalam 3 hari berturut-turut.3.Gama benzen heksa klorida (gameksan) 0,5-1% dalam salep atau krim dioleskan selama 24 jam sekali pemakaian.4.Krim permetrin 5% dapat memberikan hasil yang baik setelah pemakaian satu kali seluruh tubuh dan selama 10 jam.

Page 18: PPT Scabies

PENCEGAHAN1.meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan. 2.Hindari penularan misalnya dengan mencuci atau menjemur alat-alat tidur dan jangan memakai pakaian atau handuk bersama-sama dengan milik penderita. 3.Seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah sebaiknya mendapatkan pengobatan tak terkecuali penyakit menular lainnya/ manapun sehingga mengurangi penularan ke lainnya.4.Pakaian .sprei. handuk.selimut dll di cuci dengan air panas.5 Mandi dengan sabun sulfur (Deo,JF atau sulfur)

Page 19: PPT Scabies

PENCEGAHAN1.meningkatkan kebersihan perorangan dan lingkungan. 2.Hindari penularan misalnya dengan mencuci atau menjemur alat-alat tidur dan jangan memakai pakaian atau handuk bersama-sama dengan milik penderita. 3.Seluruh anggota keluarga yang tinggal serumah sebaiknya mendapatkan pengobatan tak terkecuali penyakit menular lainnya/ manapun sehingga mengurangi penularan ke lainnya.4.Pakaian .sprei.anduk.selimut dll di cuci dengan air panas.5 Mandi dengan sabun sulfur (Deo,JF atau sulfur)