F41.2 Gangguan Campuran Anxietas dan Depresi
F 43.22 GANGGUAN PENYESUAIAN DENGAN REAKSI CAMPURAN ANXIETAS DAN DEPRESIPembimbing dr.Andriza,SpKJIdentitas PasienNama : An.SH Jenis Kelamin: Laki-laki Tgl Lahir/ Umur: 23 tahun Tanggal Lahir: 21 Mei 2005Status Perkawinan: Belum menikahPekerjaan: Pelajar Agama: Islam Warga Negara: Indonesia Suku: MelayuAlamat: Pekanbaru Pendidikan : SD
Keluarga TerdekatNama: SHAlamat: PekanbaruHubungan: Ibu kandung
Status InternusKeadaan umum: BaikNadi: 80 x/menitSuhu tubuh: AfebrisTekanan darah: 120/80 mmHgSistem kardiovaskuler: Dalam batas normalSistem gastrointestinal: Dalam batas normal Sistem respiratorius: Dalam batas normalSistem urogenital: Dalam batas normalKelainan khusus: Tidak ditemukan kelainan
Status NeurologisUrat Saraf kepala (panca indera): dalam batas normal Motorik: tidak dilakukanSensibilitas: tidak dilakukanSusunan saraf vegetatif: tidak dilakukanFungsi luhur : dalam batas normalKelainan khusus: tidak ditemukanAnamnesis (Autoanamnesis)Keluhan UtamaMerasa takut dan cemas sejak 1 tahun yang lalu.
Riwayat Penyakit SekarangSejak 1 tahun yang lalu, pasien merasa takut dan cemas, perasaan ini cenderung dirasakan saat akan pergi ke sekolah setiap hari. Pasien menolak untuk pergi sekolah, dia mengatakan bahwa ia takut akan dipukul teman sekolahnya. ibu pasien mengatakan dalam 1 tahun belakangan terdapat perubahan dalam sikap anaknya, yang dari periang dan patuh, anaknya cenderung agresif, sering marah-marah dan kadang mencoret-coret di kertas sambil mengatakan kata-kata bahwa ia merasa kesal terhadap temannya.
3 bulan yang lalu, ibunya baru merasakan anaknya mengalami perubahan menjadi semakin agresif dan cenderung menghindar bila di suruh untuk pergi ke sekolah. Lalu ia menanyakan dengan anaknya, bahwa dia selalu diganggu oleh teman sekelasnya, sering dipukul-pukul dan diolok-olok setiap hari. Ibunya pun telah memastikan dan bertanya kepada guru kelasnya, tetapi guru kelasnya memberi tanggapan bahwa anaknyalah yang salah dalam hal tersebut. 1 bulan yang lalu ibu pasien membawa anaknya untuk jalan-jalan ke jakarta, anaknya mengatakan lebih enak di jakarta karena jauh dari teman yang mengganggunya. Sekarang pasien berada di rumah dan tidak bersekolah untuk sementara, karena ia menolak untuk bersekolah dengan alasan takut diganggu.
Riwayat Penyakit DahuluTidak pernah mengeluhkan hal seperti ini sebelumnyaRiwayat kejang tidak ada.Riwayat trauma kepala tidak ada.
Riwayat Kehidupan PribadiPasien dilahirkan normal, dengan pertolongan dokter di rumah sakit bersalin dan diasuh oleh kedua orangtua.Pasien merupakan anak sulung dari 2 bersaudaraPasien kelas 4 SD, selalu juara kelas dan aktif dalam interaksi dengan guru saat diterangkan pelajaran.Pasien tinggal bersama ibu, ayah dan adik perempuannyaPasien seorang pelajar sekolah dasarPasien mudah bergaul dalam kesehariannya dan memiliki banyak teman.Ibu pasien bekerja sebagai guru, dan ayah pasien bekerja sebagai arsitek.
Riwayat Penyakit KeluargaTidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan seperti ini
GenogramPasien
Grafik Perjalanan Penyakit20132014Ikhtisar dan Kesimpulan Deskripsi umumPenampilan : bersih, rapi, penampilan sesuai dengan umur dan jenis kelamin.Perilaku dan aktivitas psikomotor: sikap tenang Sikap terhadap pemeriksa: kooperatif
Keadaan spesifikMood: eutimAfek: luasKeserasian: serasiEmpati : dapat dirasakanPembicaraan: berbicara lancar, bisa dimengerti
Gangguan persepsiHalusinasi dengar: tidak adaHalusinasi lihat: tidak adaIlusi : tidak adaDepersonalisasi dan Derealisasi : tidak ada
PikiranProses pikiran: logisBentuk pikiran: koheren. Isi pikiran: waham tidak adaKesadaran dan kognisiTaraf kesadaran dan kesigapan: komposmentis Orientasi (tempat, waktu, orang): orientasi waktu baik, Daya ingat- Jangka panjang: baik- Jangka pendek: baik- Segera: baik
Daya ingat- Jangka panjang: baik- Jangka pendek: baik- Segera: baikKonsentrasi dan perhatian: baikKemampuan visuospasial: tergangguKemampuan baca dan menulis: tidak dilakukanPikiran abstrak: baikIntelegensia dan kemampuan informasi: baikPengendalian impuls: baikDaya nilai dan tilikan: tilikan derajat IVTaraf dapat dipercaya: dapat dipercaya
Diagnosis AksisAksis I: F 43.22 Gangguan penyesuaian dengan reaksi campuran anxietas dan depresiAksis II: tidak ditemukan Aksis III: tidak ditemukanAksis IV: masalah dengan teman sekelasnya.Aksis V: GAF 71-80
Diagnosis BandingF43.0 Reaksi stress akutAnjuran TerapiPsikoterapi Mendekatkan diri kepada Tuhan YMEPsikoterapi berorientasi keluarga, keluarga hendaknya memberi dukungan untuk penyelesaian masalah yang dihadapiPsikoterapi reassurance, yaitu dengan meyakinkan pasien bahwa ia mampu mengatasi masalahnya.Mengatasi masalah dengan menghilangkan faktor stressor.
PrognosisDubia ad bonamTERIMA KASIH
