Top Banner
Emosi dan Sistem Saraf Otonom Kelompok A3 Rosalia A.J.P Kelatin 102010312 Demar Berkam 102010400 Cahyo Aji Raharjo 102011144 Ling-ling 102011157 Novi 102011199 Devy Anggi 102011241 Desak Putu Tri Artha Sari 102011267 Daniel Hosea 102011358 Stevany 102011368 Farah Waheeda Bin Patul Muin 102011428
26

PLENO a3 BLOK 6

Nov 17, 2015

Download

Documents

Demar Berkam

neuro
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

Slide 1

Emosi dan Sistem Saraf Otonom Kelompok A3

Rosalia A.J.P Kelatin 102010312Demar Berkam 102010400Cahyo Aji Raharjo 102011144Ling-ling 102011157Novi 102011199Devy Anggi 102011241Desak Putu Tri Artha Sari 102011267Daniel Hosea 102011358Stevany 102011368Farah Waheeda Bin Patul Muin 102011428

1

SKENARIO 1

Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu. Dari anamnesa diketahui bahwa ia baru saja kehilangan suaminya yang meninggal tiba-tiba, diduga karena serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan kelainan apa apa, jantung dan paru dalam keadaan baik.

Istilah yang tidak diketahui

1. anamnesa : menanyakan atau tanya jawab yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi klien dan merupakan suatu komunikasi yang direncanakan

2. poliklinik : salah satu bagianpelayanan klinis yang melayani pasien berobat jalan atau di defenisikan sebagaipelayanan yang meliputi prosedur teraupetik dengan diagnostic serta pengobatanyang diberikan pada pasien dalam sebuah lingkungan yang tidak membutuhkan rawat inap

Rumusan Masalah

Seorang perempuan berusia 55 tahun dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu setelah kehilangan suaminya.

Jantung berdebar karena mengingat suaminyaSistem saraf otonom (hipotalamus,pons,medula oblongata)Emosi Fungsi dan mekanisme SSOStruktur yang terlibat Makroskopik Mikroskopik Mind Map

5

Hipotesis

Sistem saraf otonom mempengaruhi jantungsehingga berdebar.

Sistem Saraf Otonom Sistem saraf otonom disebut juga sistem saraf tak sadar (contoh: kerja jantung, paru-paru,dll)

Berdasarkan sifat kerjanya SSO dibagi menjadi dua, yaitu:Saraf simpatisSaraf parasimpatis

Saraf simpatik Memiliki serabut praganglion pendek dan postganglion yang panjang . Serabut praganglion ganglion serabut saraf postganglionSaraf parasimpatis Memiliki serabut praganglion panjang dan postganglion yang pendek.

Simpatis dan parasimpatis efektor sama, pengaruh kerja berlawanan (antagonis) dan fungsi yang berkebalikan. Saraf simpatis bekerja dalam keadaan darurat (flight orfight), sedangkan saraf parasimpatis, di pihak lainmendominasi pada situasi yang tenang dan rilek.

Sistem Parasimpatisdivisi craniosacralisYang berasal dari cranial -Keluar dari otak -Mempersarafi organ di kepala, leher, thorax, dan abdomenYang berasal dari sacral -Mempersarafi organ abdomen dan pelvis yang lainNeurotransmitter yang dikeluarkan Asetil kolin

Sistem Simpatisdivisi thoracolumbarMempersarafi organ viscera dan permukaan tubuh Mempunyai lebih banyak ganglion dibandingkan sistem parasimpatis Neurotransmitter yang dikeluarkan Sebagian besar norepinefrin (adrenergik)

Perbedaan Saraf Simpatis dan Saraf ParasimpatisPerbedaanSimpatisParasimpatisSaraf PreganglionikPendekPanjangSaraf PascaganglionikPanjangPendekNeurotransmitter PreganglionikAcHAcHNeurotransmitter PascaganglionikNE (Norepinefrin)AcHReseptor PreganglionikNikotinikNikotinikReseptor PascaganglionikNikotinikMuskarinik

Struktur Makroskopik

Hipothalamus Terletak dibatang otak tepatnya di diencefalon antara chiasma opticum dan corpus mamilaris.Pons Terletak diantara mesencephalon dan medula oblongata, mengandung nuclei dari nervi V, VI, dan VII. Medula oblongataPanjangnya sekitar 2,5cm dan menjujur dari pons sampai medula spinalis dan memanjang. Bagian ini berakhir pada area foramen magnum

Mikroskopik Saraf

Mikroskopik Saraf

Mikroskopik SarafNeuroglia/Sel gliaAstrosit (neurotransmiter, sawar darah otak, J.Parut saraf)Oligodendrosit (Membentuk selubung mielin di SSP)Mikroglia (Fagosit, istirahat: faktor pertumbuhan, aktif: cabang ditarik, membulat, mobile, bahan kimia destruktif)Sel Ependim (membentuk CSS, Melapisi RO + MS, sel punca neuron)

SISTEM LIMBIKterdapat dikedua bagian thalamus-batas antara diensefalon dan serebrum

terdiri dari hypothalamus, hippocampus, amygdala dan beberapa bagian yang berdekatan dengannya

terlibat secara primer terhadap emosi dan bertanggung jawab dalam pembentukan ingatan

keseluruhan lintasan neuronal yang mengatur tingkah laku emosional dan dorongan motivasional disebut sebagai otak emosi.

Penghantaran Impuls Melalui Sinapsis

Peristiwa SinapsAda dua jenis sinaps yaitu:Sinaps elektrik hantaran cepat sehingga penting untuk gerak refleks. Neuron berkomunikasi secara elektrik, ion mengalir melalui kanal-kanal penghubung

Sinaps kimiawiPotensial aksi di terminal prasinaps membuatkan pintu untuk ion Ca2+ terbuka sehingga Ca2+ masuk ke sel.Masuknya Ca merangsang pengeluaran isi vesikel sinaps, neurotransmitter, dari sel.Neurotransmitter berdifusi menyeberangi ruang sinaps dan berikatan dengan reseptor di post sinaptik.Berlaku depolarisasi di terminal postsinaptik

Proses EmosiHippocampus berperan dalam ingatan jangka pendek yang akan berkonsolidasi menjadi ingatan jangka panjang (cth: nama, orang, tempat dan kejadian spesifik)Amigdala area perilaku kesadaran yang bekerja pada tingkat bawah sadar. membuat respon perilaku menjadi sesuai dengan keadaan.

Jaras Emosi dan Hubungannya dengan Sistem Saraf OtonomInput sensoris SSP ( Memori )ParasimpatisSimpatisSistem Saraf OtonomHipotalamus( Sistem Limbik )EmosiEfektor(Jantung berdebar)

KesimpulanJantung berdebar dapat dipengaruhi oleh emosi yang merupakan suatu rangsang melalui persyarafan otonom. Karena hipothalamus adalah pusat pengendali (pusat emosi) atau koordinator paling tinggi. Sistem saraf simpatis membantu tubuh berespon terhadap emosi maka kerja-kerja saraf simpatis pada SSO akan meningkat sehingga menghasilkan respon berupa jantung berdebar. Hipotesis diterima.