Top Banner
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk diakibatkan oleh beberapa komponen yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), migrasi masuk dan migrasi keluar. Selisih antara kelahiran dan kematian disebut pertumbuhan alamiah (natural increase), sedangkan selisih antara migrasi masuk dan migrasi keluar disebut migrasi netto. Adanya pengaruh positif pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan ekonomi di mana kondisi dan kemajuan penduduk sangat erat terkait dengan tumbuh dan berkembangnya usaha ekonomi. Penduduk disatu pihak dapat menjadi pelaku atau sumber daya bagi faktor produksi, pada sisi lain dapat menjadi sasaran atau konsumen bagi produk yang dihasilkan. Kondisi-kondisi kependudukan, data dan informasi kependudukan akan sangat berguna dalam memperhitungkan berapa banyak tenaga kerja akan terserap serta kualifikasi tertentu yang dibutuhkan dan jenis-jenis teknologi yang akan dipergunakan untuk memproduksi barang atau jasa. Dipihak lain pengetahuan tentang struktur penduduk dan kondisi sosial ekonomi pada wilayah tertentu, akan sangat bermanfaat dalam memperhitungkan berapa banyak penduduk yang dapat memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan atau seberapa luas pangsa pasar bagi suatu produk usaha tertentu (Todaro, 2003). pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease! Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine. Get yours now! Universitas Sumatera Utara
34

Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Jan 13, 2017

Download

Documents

vuongquynh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja

Pertumbuhan penduduk adalah merupakan keseimbangan yang dinamis antara

kekuatan-kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk. Pertumbuhan

penduduk diakibatkan oleh beberapa komponen yaitu: kelahiran (fertilitas), kematian

(mortalitas), migrasi masuk dan migrasi keluar. Selisih antara kelahiran dan kematian

disebut pertumbuhan alamiah (natural increase), sedangkan selisih antara migrasi

masuk dan migrasi keluar disebut migrasi netto.

Adanya pengaruh positif pertumbuhan penduduk terhadap pertumbuhan

ekonomi di mana kondisi dan kemajuan penduduk sangat erat terkait dengan tumbuh

dan berkembangnya usaha ekonomi. Penduduk disatu pihak dapat menjadi pelaku

atau sumber daya bagi faktor produksi, pada sisi lain dapat menjadi sasaran atau

konsumen bagi produk yang dihasilkan. Kondisi-kondisi kependudukan, data dan

informasi kependudukan akan sangat berguna dalam memperhitungkan berapa

banyak tenaga kerja akan terserap serta kualifikasi tertentu yang dibutuhkan dan

jenis-jenis teknologi yang akan dipergunakan untuk memproduksi barang atau jasa.

Dipihak lain pengetahuan tentang struktur penduduk dan kondisi sosial ekonomi pada

wilayah tertentu, akan sangat bermanfaat dalam memperhitungkan berapa banyak

penduduk yang dapat memanfaatkan peluang dan hasil pembangunan atau seberapa

luas pangsa pasar bagi suatu produk usaha tertentu (Todaro, 2003).

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 2: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Di era globalisasi dan perdagangan bebas, besarnya jumlah penduduk dan

kekuatan ekonomi masyarakat menjadi potensi sekaligus sasaran pembangunan sosial

ekonomi, baik untuk skala nasional maupun internasional. Berdasarkan hal ini

pengembangan sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan agar kualitas penduduk

sebagai pelaku ekonomi dapat meningkat sesuai dengan permintaan dan kebutuhan

zaman yang terus menerus berkembang.

Sejalan dengan pertumbuhan penduduk yang tinggi, maka laju pertumbuhan

angkatan kerjanya pun cukup tinggi. Angkatan kerja di Indonesia pada tahun 1990

sekitar 73,9 juta orang dan bertambah menjadi sekitar 96,5 juta tahun 2000. Ini berarti

bahwa pertumbuhan rata-rata angkatan kerja 2,7 persen per tahun dalam periode

1990-2000. Permasalahan yang ditimbulkan oleh besarnya jumlah dan pertumbuhan

angkatan kerja tersebut, disatu pihak menuntut kesempatan kerja yang lebih besar dan

di pihak lain menuntut pembinaan angkatan kerja itu sendiri agar mampu

menghasilkan keluaran yang lebih tinggi sebagai prasyarat untuk menuju tahap

tinggal landas.

Dari uraian dan pengertian tentang penduduk, tenaga kerja, angkatan kerja,

bukan angkatan kerja, bekerja atau mencari pekerjaan dan pengangguran dapat lebih

jelas dilihat dari Gambar 2.1 berikut ini:

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 3: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Sumber: BAPPEDA Provinsi Sumatera Utara, 2000)

Gambar 2.1. Skema Penduduk dan Tenaga Kerja

PENDUDUK

PENDUDUK USIA KERJA PENDUDUK DILUAR USIA KERJA

ANGKATAN KERJA BUKAN ANGKATAN KERJA

SETENGAH PENGANGGUR

TIDAK KENTARA

SETENGAH PENGANGGUR

MENURUT PENDAPATAN

LAIN-LAINNYA

SETENGAH PENGANGGUR

MENURUT PRODUKTIVITAS

SETENGAH PENGANGGUR KENTARA

SETENGAH PENGANGGUR

MENURUT PENDIDIKAN

DAN JENIS PEKERJAAN

BEKERJA MENCARI PEKERJAAN (MENGANGGUR)

BEKERJA PENUH SETENGAH MENGANGGUR

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 4: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

2.2. Teori-teori Ketenagakerjaan

2.2.1. Teori Klasik Adam Smith

Menurut Mulyadi (2003), teori klasik menganggap bahwa manusialah sebagai

faktor produksi utama yang menentukan kemakmuran bangsa-bangsa. Alasannya,

alam (tanah) tidak ada artinya kalau tidak ada sumber daya manusia yang pandai

mengolahnya sehingga bermanfaat bagi kehidupan. Dalam hal ini teori klasik Adam

Smith (1729-1790) juga melihat bahwa alokasi sumber daya manusia yang efektif

adalah pemula pertumbuhan ekonomi. Setelah ekonomi tumbuh, akumulasi modal

(fisik) baru mulai dibutuhkan untuk menjaga agar ekonomi tumbuh. Dengan kata lain,

alokasi sumber daya manusia yang efektif merupakan syarat perlu (necessary

condition) bagi pertumbuhan ekonomi.

2.2.2. Teori Malthus

Sesudah Adam Smith, Thomas Robert Malthus (1766-1834) dianggap sebagai

pemikir klasik yang sangat berjasa dalam pengembangan pemikiran-pemikiran

ekonomi. Buku Malthus yang dikenal paling luas adalah Principles of Population.

Menurut Mulyadi (2003), dari buku tersebut akan dilihat bahwa meskipun Malthus

termasuk salah seorang pengikut Adam Smith, tidak semua pemikirannya sejalan

dengan pemikiran Smith. Disatu pihak Smith optimis bahwa kesejahteraan umat

manusia akan selalu meningkat sebagai dampak positif dari pembagian kerja dan

spesialisasi. Sebaliknya, Malthus justru pesimis tentang masa depan umat manusia.

Kenyataan bahwa tanah sebagai salah satu faktor produksi utama tetap jumlahnya.

Dalam banyak hal justru luas tanah untuk pertanian berkurang karena sebagian

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 5: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

digunakan untuk membangun perumahan, pabrik-pabrik dan bangunan lain serta

pembuatan jalan. Menurut Malthus manusia berkembang jauh labih cepat

dibandingkan dengan produksi hasil-hasil pertanian untuk memenuhi kebutuhan umat

manusia. Malthus tidak percaya bahwa teknologi mampu berkembang lebih cepat dari

jumlah penduduk sehingga perlu dilakukan pembatasan dalam jumlah penduduk.

Pembatasan ini disebut Malthus sebagai pembatasan moral.

2.2.3. Teori Keynes

Kaum klasik percaya bahwa perekonomian yang dilandaskan pada kekuatan

mekanisme pasar akan selalu menuju keseimbangan (equilibrium). Dalam posisi

keseimbangan semua sumber daya, termasuk tenaga kerja, akan digunakan secara

penuh (full-employed). Dengan demikian di bawah sistem yang didasarkan pada

mekanisme pasar tidak ada pengangguran. Kalau tidak ada yang bekerja, daripada

tidak memperoleh pendapatan sama sekali, maka mereka bersedia bekerja dengan

tingkat upah yang lebih rendah. Kesediaan untuk bekerja dengan tingkat upah lebih

rendah ini akan menarik perusahaan untuk memperkerjakan mereka lebih banyak.

Kritikan Jhon Maynard Keynes (1883-1946) terhadap sistem klasik salah

satunya adalah tentang pendapatnya yang mengatakan bahwa tidak ada mekanisme

penyesuaian (adjustment) otomatis yang menjamin bahwa perekonomian akan

mencapai keseimbangan pada tingkat penggunaan kerja penuh. Dalam kenyataan

pasar tenaga kerja tidak bekerja sesuai dengan pandangan klasik di atas. Di manapun

para pekerja mempunyai semacam serikat kerja (labor union) yang akan berusaha

memperjuangkan kepentingan pekerja dari penurunan tingkat upah. Kalaupun tingkat

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 6: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

upah diturunkan maka boleh jadi tingkat pendapatan masyarakat akan turun.

Turunnya pendapatan sebagian anggota masyarakat akan menyebabkan turunnya

daya beli masyarakat, yang pada gilirannya akan menyebabkan konsumsi secara

keseluruhan akan berkurang. Berkurangnya daya beli masyarakat akan mendorong

turunnya harga-harga.

Kalau harga-harga turun, maka kurva nilai produktivitas marjinal tenaga kerja

(marginal value of productivity of labor), yang dijadikan sebagai patokan oleh

pengusaha dalam memperkerjakan tenaga kerja akan turun. Jika penurunan dalam

harga-harga tidak begitu besar, maka kurva nilai produktivitasnya hanya turun

sedikit. Meskipun demikian jumlah tenaga kerja yang bertambah tetap saja lebih kecil

dari jumlah tenaga kerja yang ditawarkan. Lebih parah lagi kalau harga-harga turun

drastis maka kurva nilai produktivitas marginal dari tenaga kerja juga turun drastis

dimana jumlah tenaga kerja yang tertampung menjadi semakin kecil dan

pengangguran menjadi semakin bertambah luas (Mulyadi, 2003).

2.2.4. Teori Harrod-Domar

Teori Harrod-Domar dikenal sebagai teori pertumbuhan. Menurut teori ini

dalam Mulyadi (2003), investasi tidak hanya menciptakan permintaan, tetapi juga

memperbesar kapasitas produksi. Peran modal fisik di dalam model pertumbuhan

sangat penting, akan tetapi kapasitas produksi hanya dapat meningkat bila sumber

daya lain (modal fisik) membesar. Di samping itu dalam model pertumbuhan, jumlah

penduduk yang besar tidak mengurangi pendapatan per kapita asalkan modal fisiknya

meningkat. Model yang sama juga dikemukakan oleh model Solow di mana dalam

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 7: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

model ini dipakai suatu fungsi produksi Cobb-Douglas. Angkatan kerja diasumsikan

tumbuh secara geometris dan full employment selalu tercapai. Tetapi, dalam model ini

pekerja sudah diperluaskan secara jelas sebagai salah satu faktor produksi, dan bukan

sekedar pembagi (untuk memperoleh output pekerja). Dalam model ini juga dilihat

substitusi antara modal fisik dan pekerja.

2.2.5. Teori Ester Boserup

Boserup berpendapat bahwa pertumbuhan penduduk justru menyebabkan

dipakainya sistem pertanian yang lebih intensif disuatu masyarakat dan meningkatnya

output di sektor pertanian. Boserup juga berpendapat bahwa pertambahan penduduk

berakibat dipilihnya sistem teknologi pertanian pada tingkatan yang lebih tinggi.

Dengan kata lain, inovasi (teknologi) ada lebih dahulu. Inovasi itu hanya

menguntungkan bila jumlah penduduk lebih banyak. Inovasi menurut Boserup dapat

meningkatkan output pekerja, tetapi hanya dilakukan bila jumlah pekerjanya banyak.

Pertumbuhan penduduk justru mendorong diterapkannya suatu inovasi (teknologi)

baru (Mulyadi, 2003).

Dari keseluruhan teori tenaga kerja dan pertumbuhan yang mendominasi

sebagian besar teori-teori pembangunan pada tahun 1950-an dan 1960-an dan pada

awal tahun 1980-an dikenal bentuk aliran ekonomi sisi penawaran atau supply-side

economics, yang memfokuskan pada kebijakan-kebijakan untuk meningkatkan output

nasional melalui akumulasi modal. Karena model ini menghubungkan tingkat

penyediaan kesempatan kerja dengan tingkat pertumbuhan GNP, artinya dengan

memaksimumkan penyerapan tenaga kerja, untuk memaksimumkan pertumbuhan

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 8: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

GNP dan kesempatan kerja dengan cara memaksimumkan tingkat tabungan dan

investasi.

2.2.6. Teori Pasar Tenaga Kerja

Solmon (1980) dalam Sinaga (2005) menjelaskan, bahwa pasar tenaga kerja

adalah tempat aktivitas dari bertemunya pelaku-pelaku, pencari kerja dan pemberi

lowongan kerja. Proses bertemunya pencari kerja dan pemberi lowongan kerja dapat

terjadi sebentar saja namun dapat pula memakan waktu yang lama, masalah yang

dihadapi oleh kedua belah pihak di pasar yaitu: setiap perusahaan yang menawarkan

lowongan kerja maka menginginkan kualitas serta keahlian pekerja berbeda-beda

sehingga menyebabkan terjadinya perbedaan tingkat upah. Sedangkan pencari kerja

memiliki keahlian juga berbeda-beda sehingga pekerja menginginkan tingkat upah

yang juga berbeda-beda pula. Di mana letak masalah dari kedua belah pihak adalah

keterbatasan informasi.

2.2.6.1. Teori penawaran dan permintaan tenaga kerja

Suparmoko dan Maria (2000) dalam Sinaga (2005) menjelaskan bahwa pada

prinsipnya teori penawaran tenaga kerja dan teori permintaan tenaga kerja merupakan

fungsi dari tingkat upah, di mana pendapat dari kaum klasik menyatakan, jika

semakin tinggi tingkat upah yang diminta oleh kaum pekerja maka akan semakin

sedikit jumlah penawaran tenaga kerja (lowongan kerja) yang dapat diberikan dan

akan berlaku sebaliknya. Dalam memahami mekanisme pasar tenaga kerja harus

dilihat bagaimana individu pekerja terdapat perbedaan, maka untuk menentukan kuva

penawaran tenaga kerja pada suatu daerah adalah dengan menjumlahkan kurva-kurva

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 9: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

penawaran dari setiap individu, oleh sebab itu kurva dari penawaran tenaga kerja

berbentuk melengkung kebelakang (backward bending curve), hal ini dapat

dijelaskan dari gambar di bawah ini:

Keterangan: X dan X� = Jumlah Pekerja/Jam Kerja Sumber: Sinaga (2005)

Gambar 2.2. Penawaran Tenaga Kerja Individu dan Daerah

Menurut Gambar 2.2 terlihat bahwa ketika tingkat upah secara keseluruhan

naik, maka individu-individu pekerja akan berupaya mengurangi waktu istirahatnya

(leisure time) dan menambah waktu kerjanya, hal ini ditunjukkan dari ketiga bentuk

kurva penawaran tenaga kerja bergerak lurus menyamping ke kanan atas (A, B, C),

namun ketika tingkat upah dinaikkan lagi sampai kepada suatu titik tertentu (D, E, F),

maka pekerja justru bersikap mengurangi waktu kerjanya, dengan ketentuan total

Tingkat upah Tingkat upah

Y K1 K2 K3

C B A

D E F

W3

W2

W1

W1

W2

W3

A�B�C�

D�E�F�

O

Y

O X X�

Penawaran Tenaga Kerja Individu Penawaran Tenaga Kerja Daerah

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 10: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

upah yang diterima oleh pekerja tidak turun dari tingkat upah yang diterima semula

dalam kondisi jam kerja normal. Selanjutnya kumpulan-kumpulan kurva penawaran

tenaga kerja individu membentuk kurva penawaran daerah, yaitu (A�, B�, C�, D�, E�,

dan F�) sehingga kurva penawaran daerah lebih besar berbentuk melengkung ke

belakang.

2.2.6.2. Teori keseimbangan permintaan dan penawaran tenaga kerja

Keseimbangan permintaan dan penawaran tenaga kerja dapat terjadi jikalau

pencari kerja dan pemberi lowongan kerja telah sepakat atas tingkat upah, sehingga

kesepakatan tersebut disebut sebagai keseimbangan (equilibrium), hal ini dimaksud

dapat dijelaskan pada gambar di bawah ini:

Tingkat upah

L0 penyerapan tenaga kerja

Gambar 2.3. Keseimbangan di Pasar Tenaga Kerja (Nicholson, 2002)

Pada Gambar 2.3 memperlihatkan keseimbangan di pasar tenaga kerja

tercapai pada saat jumlah tenaga kerja yang ditawarkan oleh individu (di pasar tenaga

kerja, SL) sama besarnya dengan yang diminta (DL) oleh perusahaan, yaitu pada

tingkat upah ekuilibrium (W0). Pada tingkat upah yang lebih tinggi (W2) penawaran

Kelebihan penawaran tenaga kerja

Kelebihan permintaan tenaga kerja

W1

W01

W2

DL DL SL

0

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 11: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

tenaga kerja melebihi permintaan tenaga kerja sehingga persaingan diantara individu

dalam rangka mendapatkan pekerjaan akan mendorong turunnya tingkat upah

mendekati atau tepat ke titik ekuilibrium (W0). Sebaliknya pada tingkat upah yang

lebih rendah (W1) jumlah total tenaga kerja yang diminta oleh para produsen

melebihi kuantitas penawaran yang ada, sehingga terjadi persaingan diantara

pengguna tenaga kerja dalam memiliki tenaga kerja. Hal ini akan mendorong

kenaikan tingkat upah mendekati atau tepat ke titik ekuilibrium (Nicholson, 2002).

Pada titik W0 jumlah kesempatan kerja yang diukur pada sumbu horisontal

adalah sebesar L0. Secara definitif, pada titik L0 inilah tercipta kesempatan kerja atau

penyerapan tenaga kerja secara penuh (full employment). Artinya pada tingkat upah

ekuilibrium tersebut semua orang menginginkan pekerjaan atau memperoleh

pekerjaan, atau dengan kata lain sama sekali tidak terdapat pengangguran, kecuali

pengangguran sukarela.

Todaro (2003) menyatakan bahwa dalam pasar persaingan sempurna (perfect

competition), di mana tidak ada satupun produsen dan konsumen yang mempunyai

pengaruh atau kekuatan yang cukup besar untuk mendikte harga-harga input maupun

output, tingkat penyerapan tenaga kerja (level of employment) dan harganya (tingkat

upah) ditentukan secara bersamaan oleh segenap harga-harga output dan faktor-faktor

produksi selain tenaga kerja.

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 12: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

2.3. Pertumbuhan Ekonomi dan Penyerapan Tenaga Kerja

Lincolyn (1992) dalam Sinaga (2005) menjelaskan pendapat Robert Sollow

dan Trevor Swan mengenai hubungan pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga

kerja. Di mana teori ini telah memperoleh hadiah nobel bidang ekonomi tahun 1987.

Swan berpendapat pertumbuhan ekonomi tergantung kepada pertambahan kualitas

dan kuantitas faktor produksi. Teori ini mendukung pendapat teori kaum neo klasik,

yaitu perekonomian dalam full employment jikalau faktor produksi senantiasa

berkembang secara harmonis. Selanjutnya dijelaskan, Capital Output Ratio (COR)

dapat berubah-ubah atau dengan kata lain untuk memproduksi sejumlah barang/jasa,

maka jumlah modal yang digunakan dapat berbeda-beda misalnya untuk

memproduksi barang/jasa sejumlah A, diperlukan buruh sebesar L1 dan modal

sebesar K1. Jika terjadi perubahan target produksi bertambah 2 kali hal ini diperoleh

dari alternatif pemakaian teknologi dalam produksi, maka perlu tambahan modal

sebesar K2 dan penyerapan buruh berkurang sebanyak L1/2. Kombinasi kedua faktor

produksi tersebut pada gambar di bawah ini:

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 13: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Sumber: Lincolyn, (1992)

Gambar 2.4. Kombinasi Faktor Produksi Modal dan Buruh

Gambar 2.4 menunjukkan fungsi produksi oleh kurva produksi 1 dan 2

di mana diawali dari usaha untuk memproduksi sejumlah barang diperlukan modal

minimal sebesar K1 dan diserap buruh maksimal L1. Masalahnya dengan modal

sebesar K1 tidak cukup untuk membeli teknologi maka untuk meningkatkan produksi

kepada kurva P2, terlihat garis tidak akan bersinggungan dengan kurva P2, meskipun

sampai kepada titik infinity (∞) jikalau modal tetap sebesar K1, maka kombinasi

produksi dalam menyerap buruh hanyalah A, B, C dengan konsistensi mengurangi

jumlah produksi atau buruh. Untuk modal sebesar K2 maka dapat dipilih kombinasi

tingkat produksi sebesar A� atau B� ataupun C� di mana diperoleh kombinasi buruh

sebanyak L4. Kesimpulannya dari kurva ini semakin banyak modal diinvestasikan

maka semakin sedikit buruh yang dapat diperkerjakan untuk memproduksi barang

Modal

P1 P2

A� B B�

C C�

A

K3

K2

K1

O L4 L3 L2 L1

Tenaga Kerja

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 14: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

atau jasa ini terlihat dari berkurangnya jumlah buruh dari L3 kepada L4 untuk

memproduksi sejumlah B atau B�.

Dari Gambar 2.4 tersebut Sollow dan Swan membuat fungsi persamaan

sebagai berikut:

Di mana notasi persamaan ini adalah: Qt = Tingkat produksi pada tahun t

Kt = Jumlah stok barang modal tahun t

Lt = Jumlah tenaga kerja tahun t

a = Penambahan output yang diciptakan oleh penambahan 1 unit modal

b = Penambahan output yang diciptakan oleh penambahan 1 unit pekerja

Dari persamaan Sollow dan Swan nilai a, b, dapat diestimasi secara empiris

di mana nilai dari a+b = 1, berarti nilai a dan b adalah sama dengan batas kapasitas

produksi, atau nilai a dan b adalah terpulang kepada pilihan pengusaha yaitu investasi

padat modal atau padat karya, teori ini disebut teori pembangunan negara

berkembang (Lincolyn, 1992).

Kenaikan produktivitas tenaga kerja mengakibatkan naiknya rasio modal �

tenaga kerja. Rasio modal-tenaga kerja yang tinggi yaitu dengan metode-metode

produksi yang lebih padat modal, akan menghasilkan laba yang lebih besar, sehingga

tingkat tabungan yang optimal yakni akan menghasilkan pertumbuhan output

maksimum. Di sini jelas bahwa tujuan mencapai pertumbuhan output maksimum dan

Qt = Kta . Ltb

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 15: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

peningkatan kesempatan kerja maksimum merupakan dua hal yang saling

bertentangan dan tidak bisa dicapai secara serentak.

Ada dua teori yang mendasar dalam ketenagakerjaan yakni pertama teori

Lewis (Todaro, 2003) tentang surplus tenaga kerja dua sektor:

1. Sektor tradisional: sektor pedesaan yang kelebihan penduduk dan ditandai

dengan produktivitas marginal tenaga kerja sama dengan nol, maksudnya

kelebihan tenaga kerja sektor pertanian dialihkan ke sektor lain, namun sektor

pertanian tersebut tidak kehilangan output sedikit pun.

2. Sektor industri perkotaan; proses pengalihan tenaga kerja, serta pertumbuhan

output dan peningkatan penyerapan tenaga kerja di sektor industri modern.

Pengalihan tenaga kerja dan pertumbuhan kerja tersebut dimungkinkan oleh

adanya perluasan output pada sektor tersebut, perluasan tersebut

dimungkinkan adanya peningkatan investasi di bidang industri dan akumulasi

modal secara keseluruhan di sektor modern. Peningkatan investasi itu sendiri

didasarkan pada kelebihan keuntungan sektor industri dari selisih upah,

dengan asumsi bahwa menanamkan kembali seluruh keuntungannya tersebut.

Untuk tingkat upah di sektor industri perkotaan diasumsikan konstan, dan

ditetapkan melebihi tingkat rata-rata upah di sektor tradisional (pertanian),

dengan maksud memaksa para pekerja pindah dari desa ke kota.

Teori yang kedua adalah teori Fei-Ranis dalam Mulyadi (2003), yang

berkaitan dengan negara berkembang yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

kelebihan buruh, sumber daya alamnya belum optimal dalam pemanfaatannya,

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 16: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

sebagian besar penduduknya bergerak di sektor pertanian, banyak pengangguran dan

tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi.

Menurut Fei-Ranis selanjutnya ada tiga tahap pembangunan ekonomi dalam

kondisi kelebihan tenaga kerja. Pertama, di mana para penganggur semu (yang tidak

menambah output pertanian) dialihkan ke sektor industri dengan upah institusional

yang sama. Kedua, tahap dimana pekerja pertanian menambah output tetapi

memproduksi lebih kecil dari upah institusional yang mereka peroleh, dialihkan pula

ke sektor industri. Ketiga, tahap ditandai awal pertumbuhan swasembada pada saat

buruh pertanian menghasilkan output lebih besar daripada perolehan upah

institusional. Dalam hal ini kelebihan pekerja terserap ke sektor jasa dan industri yang

meningkat terus menerus sejalan dengan pertambahan output dan perluasan usahanya.

Sejalan dengan hal itu indikasi keberhasilan pembangunan suatu negara atau

wilayah yang banyak digunakan adalah pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan

ekonomi diukur dari tingkat pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) untuk

lingkup nasional dan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) untuk lingkup

wilayah. Selain dipengaruhi faktor internal, pertumbuhan ekonomi suatu negara juga

dipengaruhi faktor eksternal, terutama setelah era ekonomi yang semakin

mengglobal. Secara internal, tiga komponen utama yang menentukan pertumbuhan

ekonomi tersebut adalah pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat. Ketiga komponen

tersebut sebaiknya berkedudukan sejajar dalam mengelola sumberdaya ekonomi,

politik, hukum, sosial dan budaya (Riasa, 2002). Dalam prakteknya, selain bergerak

dalam sektor produksi barang dan jasa, pemerintah lebih banyak berperan dalam

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 17: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

sektor regulasi dan fasilitasi, termasuk mengendalikan dan mengantisipasi pengaruh

eksternal yang bersifat negatif. Besaran dan arah peran pemerintah tersebut sangat

menentukan peran dunia usaha dan masyarakat berpartispasi dalam pembangunan

yang pada akhirnya menentukan tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

Permasalahannya adalah menggunakan pertumbuhan PDB sebagai indikator

kesejahteraan sifatnya masih sangat makro.

Nilai PDB menggambarkan aktivitas produksi dari suatu negara. Perhitungan

PDB dapat menggunakan dua pendekatan, yaitu sisi penawaran berdasarkan lapangan

usaha menurut sektor dan sisi permintaan atau penggunaan yaitu untuk konsumsi,

investasi, pengeluaran pemerintah, ekspor dan impor. Hal itu berarti, jika terjadi

pertumbuhan PDB menunjukkan bahwa penggunaan sumberdaya yang tersedia untuk

kegiatan berproduksi mengalami peningkatan, perkembangan dan penggunaan

teknologi mengalami peningkatan, penyerapan tenaga kerja menjadi lebih banyak

sehingga mengurangi pengangguran dan kemiskinan serta meningkatkan

kesejahteraan masyarakat.

Hubungan antara pertumbuhan PDB dengan angka pengangguran dikenal

sebagai Hukum Okun, yaitu setiap peningkatan satu persen pengangguran akan

menurunkan PDB 2,5 persen (Lipsey, 1992). Dengan demikian jika PDB meningkat

seharusnya pengangguran menurun. Jika pertumbuhan ekonomi mengalami

peningkatan, namun kesejahteraan masyarakat secara umum tidak meningkat berarti

ada ketidakseimbangan baik antar sektor maupun antar wilayah dalam pelaksanaan

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 18: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

pembangunan. Untuk itu, selain pertumbuhan ekonomi, diperlukan juga indikator

yang lebih mikro untuk melihat dinamika kesejahteraan masyarakat.

Tingkat pertumbuhan ekonomi yang pesat akan muncul secara otomatis berkat

adanya pemupukan dan pengerahan tabungan domestik dan cadangan devisa untuk

melakukan investasi secara besar-besaran sektor industri. Dorongan besar (big push)

kearah industrialisasi yang cepat telah merupakan kalimat sakti dalam model ini, bagi

berlangsungnya pertumbuhan ekonomi secara berkesinambungan dan tercapainya

keberhasilan pembangunan nasional (Todaro, 2003).

2.4. Pertanian dalam Perspektif Ekonomi (Ekonomi Pertanian)

Sektor pertanian adalah meliputi kegiatan pengusaha dan pemanfaatan benda-

benda biologis (hidup) yang diperoleh dari alam dengan tujuan untuk konsumsi.

Berdasarkan definisi ini sektor pertanian dapat diperinci lagi atas beberapa subsektor:

1) Sektor tanaman bahan makanan (farm food cores); 2) Tanaman perkebunan;

3) Peternakan; 4) Kehutanan; dan 5) Perikanan.

Agar berhasil suatu pembangunan pertanian diperlukan beberapa syarat atau

prakondisi. Prakondisi ini meliputi bidang-bidang teknis, ekonomis, sosial budaya

dan lainnya. Menurut Mosher dalam Soekartawi (2004), syarat agar berhasilnya

pembangunan pertanian diperlukan syarat mutlak dan syarat pelancar. Syarat mutlak

antara lain adalah adanya pasar untuk hasil usaha tani, teknologi yang berkembang,

tersedianya bahan-bahan dan alat-alat produksi secara lokal, adanya perangsang

produksi bagi petani tersedianya pengangkutan yang lancar dan kontiniu. Syarat

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 19: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

pelancar adalah pendidikan pembangunan, kredit produksi, kegotong-royongan

petani, perbaikan dan perluasan tanah pertanian, perencanaan nasional daripada

pembangunan pertanian.

Secara konseptual dalam perspektif ekonomi, peran sektor pertanian dapat

dilihat dalam dua perspektif analisis yang tidak dapat terpisahkan yaitu perspektif

mikroekonomi dan makroekonomi. Secara khusus, dalam perspektif mikroekonomi

analisis sektor pertanian dipisahkan dalam analisis sisi permintaan dan penawaran.

Sementara itu, dalam perspektif makroekonomi peran sektor pertanian dianalisis

dalam perpektif umum yaitu peran sektor pertanian dalam mendukung kinerja

makroekonomi. Peran sektor pertanian dalam perspektif makroekonomi dibedakan

menjadi dua aspek penting. Aspek pertama adalah peran sektor pertanian dalam

mendukung kinerja makroekonomi serta peran sektor pertanian dalam mengentaskan

kemiskinan. Peran sektor pertanian dalam mendukung kinerja makroekonomi

didekati melalui tiga indikator penting dalam makroekonomi yaitu pertumbuhan

ekonomi, inflasi dan pengangguran. Tiga indikator tersebut merupakan ukuran kinerja

suatu perekonomian (Mankiw, 2003).

Indikator pertumbuhan ekonomi merupakan indikator kinerja pembangunan

ekonomi dalam suatu perekonomian tertentu. Meskipun demikian, definisi

pembangunan telah berkembang luas. Dalam perspektif modern pembangunan tidak

sebatas pertumbuhan ekonomi namun mencakup aspek yang lebih luas.

Pembangunan ekonomi diukur oleh indikator yang dikembangkan oleh United

Nations Development Program (UNDP) yang terangkum dalam Indeks pembangunan

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 20: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

manusia yang meliputi aspek pendapatan (PDB dan PDB perkapita), aspek angka

harapan hidup dan lama menempuh pendidikan dasar. Perspektif mikroekonomi dan

makroekonomi bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Pertanian

sebagai salah satu sektor penyusun struktur ekonomi juga berperan penting dalam

peningkatan kesejahteraan masyarakat. Peran tersebut berupa ketersediaan jumlah

produksi pertanian yang memadai bagi konsumen, serta peningkatan pendapatan bagi

produsen. Pertumbuhan ekonomi yang didorong oleh sektor pertanian, penyerapan

tenaga kerja sektor pertanian serta kestabilan harga-harga umum yang disumbangkan

oleh sektor pertanian menjadi indikator ekonomi peran sektor pertanian. Keterkaitan

antara konsep-konsep ekonomi dengan konsep-konsep pertanian melahirkan suatu

sub kajian bidang ilmu baru yang selanjutnya disebut dengan ekonomi pertanian.

2.5. Kaitan Pembangunan Pertanian dan Penyerapan Tenaga Kerja

Pertumbuhan ekonomi ada dua bentuk: extensively resources yaitu dengan

penggunaan banyak sumberdaya (seperti fisik, manusia atau natural capital) atau

intensively resources yaitu dengan penggunaan sejumlah sumberdaya yang lebih

efisien (lebih produktif). Ketika pertumbuhan ekonomi dicapai dengan menggunakan

banyak tenaga kerja, hal tersebut tidak menghasilkan pertumbuhan pendapatan per

kapita. Namun ketika pertumbuhan ekonomi dicapai melalui penggunaan sumberdaya

yang lebih produktif, termasuk tenaga kerja, hal tersebut menghasilkan pendapatan

per kapita yang lebih tinggi dan meningkatkan standar hidup rata-rata masyarakat.

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 21: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Pada saat krisis, sumbangan sektor pertanian terhadap PDB mengalami

peningkatan paling besar dibanding sektor lainnya. Dari segi penyerapan tenaga

kerja, pada tahun 2003 sektor pertanian mampu menyerap sekitar 46 persen, paling

tinggi di antara sektor-sektor lain. Kesemua upaya dalam membangun pertanian

dalam menggerakkan sektor lainnya dan peran pemerintah yang pada akhirnya secara

bersama-sama mampu menjadi penggerak dalam pertumbuhan ekonomi,

digambarkan secara baik oleh Yudhoyono (2004) dalam disertasinya dengan

menggunakan Model Ekonomi-Politik Perekonomian Indonesia. Dari hasil simulasi

terhadap kebijakan yang dilakukan (melalui kebijakan fiskal) terkait dengan masalah

pertanian, diperoleh hasil bahwa peningkatan pengeluaran pemerintah untuk

pertanian sebesar 15% akan meningkatkan PDB, kemudian direspon dengan

peningkatan permintaan tenaga kerja sehingga proporsi pengangguran dapat ditekan

sebesar 4,9%. Pada gilirannya peningkatan PDB dan pengurangan pengangguran ini

akan menurunkan angka kemiskinan baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Kedepan diperlukan investasi yang serentak di sektor pertanian dan sektor

industri dalam perekonomian. Untuk pertumbuhan berimbang dapat digambarkan

dengan model perekonomian dual (The dual economy model) yang dikemukakan Fei

dan Ranis (Hayami, 2001).

Model Fei-Ranis merupakan suatu kondisi ideal bagaimana permintaan dan

penawaran pada sektor industri dan sektor pertanian saling menyesuaikan sehingga

selalu berada pada kondisi pertumbuhan berimbang. Tentu saja model Fei-Ranis ini

tidak terlepas dari kritik karena dalam model tersebut belum mempertimbangkan

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 22: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

bahwa persediaan tanah tidak tetap, upah institusional tidak di atas MPP

(Produktivitas fisik marjinal), upah institusional di sektor pertanian tidak konstan

di atas MPP, model tertutup, komersialisasi sektor pertanian menjurus ke inflasi dan

MPP tidak sama dengan nol.

Suatu strategi pertumbuhan ekonomi yang dimotori oleh sektor pertanian dan

lapangan kerja menurut Mellor (2007) mempunyai tiga unsur. Pertama, laju

pertumbuhan pertanian harus dipercepat meskipun luas tanah yang tersedia tetap.

Dengan perubahan teknologi dalam pertanian maka masalah tersebut akan dapat

diatasi. Kedua, permintaan domestik akan hasil pertanian harus tumbuh cepat

meskipun permintaan itu tidak elastis. Ketiga, permintaan akan barang dan jasa yang

ditimbulkan oleh proses-proses padat modal yang masih rendah harus dinaikkan.

Ketiga unsur dimaksud secara terus menerus akan saling berinteraksi dan bersinergi

sehingga strategi pertumbuhan ekonomi yang didasarkan pada pertanian akan

mencapai tujuan dan sasarannya.

Pembangunan pertanian telah memberikan sumbangan dalam keberhasilan

pembangunan nasional, seperti dalam pembentukan PDB, penyerapan tenaga kerja,

peningkatan pendapatan masyarakat, perolehan devisa melalui ekspor dan penekanan

inflasi (Simatupang, P. 1992); di mana gerakannya diantisipasi dan diselaraskan

searah dengan dinamika pembangunan yang terjadi. Sejak pelita VI orientasi

pembangunan pertanian beralih dari fokus peningkatan produksi semata ke arah

orientasi pendapatan (kesejahteraan) masyarakat pertanian, terutama pertanian

di pedesaan. Untuk itu pengembangan agribisnis telah menempati posisi sentral

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 23: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

pembangunan pertanian. Sebagai relevansinya adalah upaya memberi masukan bagi

pelaksanaan pembangunan pertanian selanjutnya dengan mengkaji dampak

kebijaksanaan tersebut di tingkat mikro dan makro terhadap perbaikan kesejahteraan

kaum petani. Untuk melihat dinamika tingkat kesejahteraan petani, salah satu alat

bantu ukurnya adalah NTP (Nilai Tukar Petani) dan NTKP (Nilai Tukar Komoditas

Pertanian), di mana peningkatan nilai tukar tersebut diharapkan mampu

mengindikasikan peningkatkan kesejahteraan masyarakat pertanian maupun keadaan

sebaliknya. NTP berkaitan dengan kemampuan dan daya beli petani dalam

membiayai hidup rumah tangganya. NTKP berkaitan dengan kekuatan dari daya tukar

ataupun daya beli dari suatu komoditas pertanian terhadap komoditas/produksi lain

yang dipertukarkan.

Keberhasilan pembangunan pertanian yang pernah dicapai tidak dapat

dipungkiri, telah diikuti pula oleh perubahan secara struktural pada sektor

perekonomian nasional, yang mana peran sektor pertanian semakin menurun digeser

oleh peran sektor industri; di mana tersirat pula adanya beban berat dari sektor

pertanian. Hal ini terutama berkaitan dengan semakin melebarnya kesenjangan antara

sektor pertanian dengan sektor di luar pertanian, serta penurunan nilai tukar pertanian

yang disebabkan penurunan nilai tukar komoditas pertanian.

Krisis moneter yang turut memicu krisis ekonomi berpengaruh negatif yang

salah satu dampaknya terlihat dengan meningkatnya pengangguran (yang umumnya

berasal dari tenaga kerja pedesaan) dan jumlah penduduk miskin. Pengaruh positif

dengan salah satu dampaknya terlihat pada meningkatnya harga komoditas pertanian

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 24: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

baik harga produk maupun harga beli input oleh petani. Hal ini disebabkan oleh

meningkatnya nilai tukar mata uang asing (US dollar). Indikasinya adalah adanya

peningkatan nilai ekspor sektor pertanian.

Apabila daya beli petani karena pendapatan yang diterima dari kenaikan harga

produksi pertanian yang dihasilkan, lebih besar dari kenaikan harga barang yang

dibeli, maka hal ini mengindikasikan bahwa daya dan kemampuan petani lebih baik

atau tingkat pendapatan petani lebih meningkat. Alat ukur daya beli petani selintas

dapat menunjukkan tingkat kesejahteraannya dirumuskan dalam bentuk Nilai Tukar

Petani (NTP) yang terbentuk oleh keterkaitan yang kompleks dari suatu sistem

pembentuk harga, baik yang harga yang diterima maupun harga yang dibayar petani.

Dengan kata lain, nilai tukar petani dapat didefinisikan sebagai nisbah antara

indeks harga yang diterima petani dengan indeks harga yang dibayar oleh petani,

sehingga merupakan ukuran kemampuan daya tukar produk yang dihasilkan terhadap

produk dan jasa yang mampu dibeli rumah tangga petani, baik untuk biaya input

usahatani maupun biaya konsumsi rumah tangga petani (BPS, 2009).

Berbagai fenomena perubahan situasi (gejolak) yang terjadi baik yang bersifat

alami (seperti gejolak produksi pertanian) maupun gejolak yang terjadi akibat adanya

distorsi pasar (seperti penerapan kebijaksanaan yang disengaja, baik di sektor

pertanian dan non-pertanian, di tingkat mikro maupun makro), akan mempengaruhi

harga-harga, yang pada gilirannya akan mempengaruhi nilai tukar petani, akan

menjadi masukan penting bagi penyusunan program kebijaksanaan ke arah

pembentukan nilai tukar yang diinginkan. Keadaan ini dapat mengindikasikan bahwa

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 25: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

kebijaksanaan-kebijaksanaan pemerintah dari awal yang terkait dengan input

produksi usahatani sampai pada pemasaran hasil produk pertanian (antara lain:

kejaksanaan harga input dan output, subsidi, modal/perkreditan dan lainnya) akan

mempengaruhi nilai tukar petani secara langsung maupun tidak langsung.

Fluktuasi nilai tukar petani akan menunjukkan fluktuasi kemampuan

pembayaran ataupun tingkat pendapatan riil petani. Menurut Killick (1983), Timmer

et al. (1983), kegiatan pertanian tentu saja tidak lepas dari kegiatan di luar sektor

pertanian, dengan demikian nilai tukar petani juga dipengaruhi oleh peran dan

perilaku di luar sektor pertanian. Perbaikan dan peningkatan nilai tukar petani yang

mengindikasikan peningkatan kesejahteraan petani akan terkait dengan kegairahan

petani untuk berproduksi. Hal ini akan berdampak ganda (Supriyati, 2000) tidak saja

dalam peningkatan partisipasi petani dan produksi pertanian dalam menggairahkan

perekonomian pedesaan, penciptaan lapangan pekerjaan di pedesaan dan

menumbuhkan permintaan produk non-pertanian; tetapi juga diharapkan akan

mampu mengurangi perbedaan (menciptakan keseimbangan) pembangunan antar

daerah (desa-kota), maupun antar wilayah serta optimalisasi sumberdaya nasional.

Keragaman penerimaan, pengeluaran dan nilai tukar petani antar daerah dan

waktu dipengaruhi oleh mekanisme pembentukan dalam sistem nilai tukar petani

yang berbeda antar daerah dan antar waktu sebagai akibat dari keragaman sistem

pembentukan penawaran dan penerimaan. Dari sisi penerimaan petani, keragaman

antar daerah dan waktu terjadi berkaitan dengan keragaman sumberdaya dan

komoditas yang diusahainya serta diversivikasi sumber pendapatan lain. Keragaman

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 26: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

pengeluaran petani terkait dengan keragaman pola konsumsi petani antar daerah dan

waktu (Supriyati, 2000).

2.6. Penelitian Sebelumnya

Roosgandha (2000) melakukan penelitian dengan judul �Peran Nilai Tukar

Petani dan Nilai Tukar Komoditas dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani�

dapat disimpulkan bahwa pengaruh negatip di satu sisi dari krisis ekonomi yang

dipicu oleh krisis moneter terhadap pertanian dan pedesaan antara lain seperti:

meningkatkan pengangguran dan jumlah penduduk miskin; pengaruh positif di sisi

lain adalah peningkatan harga komoditas pertanian karena meningkatnya nilai tukar

mata uang asing. Kenaikan harga produk yang dihasilkan petani lebih besar dari

kenaikan harga barang yang dibeli, maka daya beli petani akan meningkat

(mengindikasikan peningkatan kesejahteraan petani) yang diformulasikan dalam

bentuk nilai tukar petani. Kebijaksanaan pemerintah di sektor pertanian

(kebijaksanaan harga, subsidi, perkreditan dan lainnya) mulai dari kegiatan usahatani

sampai pemasaran hasil secara langsung maupun tidak langsung akan mempengaruhi

nilai tukar petani. Peningkatan/perbaikan nilai tukar petani berkaitan erat dengan

kegairahan petani berproduksi, dengan dampak ganda yaitu peningkatan partisipasi

petani dan produksi pertanian serta menghidupkan perekonomian pedesaan,

penciptaan lapangan perkerjaan di pedesaan, yang berarti akan menciptakan

sedikitnya keseimbangan pembangunan antar daerah dan antar wilayah serta

optimalisasi sumberdaya nasional.

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 27: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Saktynu (2000) melakukan penelitian dengan judul �Analisis Penentuan

Indikator Utama Pembangunan Sektor Pertanian di Indonesia�. Pendekatan Analisis

Komponen Utama dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan indikator utama

pembangunan pertanian di tingkat makro (nasional) dan mikro (petani) sebanyak 8

indikator yaitu: (1) pertumbuhan luas lahan irigasi (%/tahun); (2) rasio tenaga kerja

desa/kota di sektor pertanian; (3) rasio tenaga kerja desa/kota di sektor non pertanian;

(4) pertumbuhan Indeks Ketahanan Pangan (energi dan protein); (5) pertumbuhan

PDRB sektor pertanian (%/tahun); (6) pangsa PDRB sektor pertanian (%/tahun);

(7) penggunaan sarana produksi (bibit, pupuk dan pestisida) dan (8) produktivitas

usahatani. Delapan indikator utama tersebut telah mencerminkan 38 indikator

pembangunan pertanian. Ini memberikan implikasi bahwa untuk mengetahui kondisi

52 indikator tersebut, hanya dibutuhkan pengukuran terhadap delapan indikator

utama di atas. Untuk itu, disarankan agar kedelapan indikator utama tersebut dapat

dijadikan sebagai indikator kinerja pembangunan pertanian. Sasaran pembangunan

pertanian lima tahun ke depan adalah peningkatan ketahanan pangan, daya saing dan

pendapatan petani. Berdasarkan hasil penelitian ini, ternyata tingkat pendapatan

petani dan daya saing komoditas pertanian (diukur dari pertumbuhan ekspor dan

impor) bukanlah indikator utama pembangunan pertanian. Oleh karena itu, sasaran

pembangunan pertanian bukanlah untuk meningkatkan pendapatan petani, tetapi

untuk meningkatkan produktivitas usahatani melalui peningkatan penggunaan sarana

produksi.

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 28: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Agus (2001), melakukan penelitian dengan judul �Analisis Struktural

Kesempatan Kerja di Indonesia Sebelum dan Setelah Krisis Moneter�, dengan

menggunakan beberapa model linear ekonomi makro dari teori tenaga kerja yang

dianalisa melalui maximum likelihood method. Penelitian ini menggunakan data

skunder deret waktu (time series), yaitu mulai tahun 1993 sampai tahun 1999. Hasil

dari penelitian ini adalah pertumbuhan sektor-sektor ekonomi nasional yang

mempunyai elastisitas kesempatan kerja yang tinggi yaitu sektor konstruksi, jasa dan

transportasi/komunikasi, sedangkan pada sektor pertanian menunjukkan pengaruh

yang negatif dan signifikan terhadap kesempatan kerja akibat permintaan barang/jasa

mengalami penurunan. Turunnya permintaan (konsumsi) berdampak kepada aktivitas

perusahaan mengalami stagnasi atau penurunan, bersamaan dengan itu penawaran

tenaga kerja mengalami peningkatan, yaitu baik yang disebabkan karena penambahan

penduduk maupun dari tenaga kerja yang terpaksa menganggur karena turunnya

aktivitas produksi. Sektor pertanian boleh jadi sering mengalami turunnya aktivitas

produksi misalkan akibat dari sulitnya sarana produksi, peningkatan teknologi

pertanian, rendahnya nilai tukar atau harga yang diterima atau karena adanya alih

fungsi lahan.

Pudji (2002), melakukan penelitian dengan judul �Kesempatan Kerja dan

Pertumbuhan Ekonomi, dengan Menggunakan Model Linear Ekonomi Makro�,

diperoleh hasil bahwa dampak pengangguran yang bersifat multidimensi

mengharuskan pemerintah untuk melakukan kebijakan yang tepat dalam mengatasi

pengangguran. Dikatakan harus tepat karena tersedianya resources, baik berupa

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 29: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

tanah, modal dan teknologi, maka pemahaman akan model kesempatan kerja akan

meminimalisir kesalahan dalam pembuatan kebijakan. Pengembangan simulasi

model, akan memberikan masukan atau gambaran mengenai dampak suatu kebijakan

terhadap kesempatan kerja nasional.

Sektor pertanian masih merupakan tumpuan penyediaan kesempatan kerja

secara nasional. Pada periode tahun 1990 � 1996, proporsi kesempatan kerja sektor

pertanian mengalami penurunan, tetapi masih tetap merupakan penyumbang

kesempatan kerja dominan secara nasional. Penyebab penurunan ini adalah

kesempatan kerja di pedesaan masih terbatas sementara terjadi peningkatan kualitas

pendidikan juga ditemui perbedaan tingkat upah diantara desa dan kota serta peluang

mendapatkan pekerjaan di kota lebih besar. Selain itu secara rata-rata pendapatan

masyarakat pedesaan atas tiga daerah penelitian mengalami penurunan dibandingkan

perkotaan.

Sumarto, dkk (2004), melakukan penelitian dengan judul �The Role of

Agricultural Growth in Poverty Reduction in Indonesia�, memakai data sekunder

untuk periode 1982-1998, hasil regresi menunjukkan bahwa diantara tiga sektor,

pertanian ternyata merupakan sektor yang memiliki hubungan paling kuat dan

signifikan antara pertumbuhan output sektoral dan penurunan kemiskinan,

dibandingkan pertumbuhan output di sektor industri dan sektor perdagangan.

Hasil penelitian mereka dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan output

di industri dan perdagangan tidak penting bagi pengurangan kemiskinan. Sebaliknya

dan khususnya pertumbuhan sektor industri selama Orde Baru sudah terbukti sangat

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 30: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

berperan dalam keberhasilan Indonesia mengurangi kemiskinan dengan menyerap

banyak tenaga kerja berpendidikan rendah termasuk yang datang dari pertanian

(pedesaan). Namun demikian, seperti telah ditunjukkan sebelumnya, pertanian adalah

sektor terbesar dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia. Studi terakhir dari

Sumarto, dkk. (2004) menunjukkan lebih dari 50% dari penurunan kemiskinan

di tingkat propinsi dalam periode 1984-1996 adalah sumbangan dari pertumbuhan

output di pertanian. Sedangkan sumbangan dari pertumbuhan output di industri

terhadap penurunan kemiskinan di perkotaan hanya marjinal.

Rusastra (2004) melakukan penelitian dengan judul �Ekonomi Tenaga Kerja

Pertanian dan Implikasinya dalam Meningkatkan Produksi dan Kesejahteraan Buruh

Tani� dapat disimpulkan bahwa tingkat upah (NTP = Nilai Tukar Petani) berdampak

negatif inelastis terhadap keuntungan dan penawaran pada usaha tani padi. Elastisitas

tenaga kerja terhadap produksi padi adalah yang tertinggi (0,13) dibandingkan faktor

produksi lainnya (<0,04). Kontribusi tenaga kerja dinilai menentukan kinerja usaha

tani yang bersifat padat tenaga kerja.

Sinaga (2005) melakukan penelitian dengan judul �Analisis Kesempatan

Kerja Sektoral di Provinsi Sumatera Utara�, menunjukkan hasil bahwa secara umum

struktur lapangan pekerjaan terbesar didominasi oleh sektor pertanian, kemudian

diikuti oleh sektor industri dan selanjutnya oleh sektor jasa. Dari hasil estimasi model

yaitu Method of Ordinary Least Squares (OLS) menjelaskan bahwa masing-masing

variabel memberikan pengaruh positif terhadap kesempatan kerja sektoral

di Sumatera Utara. PDRB Provinsi Sumatera Utara terhadap pertumbuhan Tenaga

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 31: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Kerja Sektoral Provinsi Sumatera Utara memiliki tanda yang positif bersifat inelastis

dan signifikan. Hal ini menunjukkan PDRB yang berasal dari sektor pertanian adalah

leading sector di Sumatera Utara selama tahun 1987-2002 adalah penyerap tenaga

kerja yang terbesar dan sektor pertanian ini merupakan salah satu sektor yang mampu

mengurangi pengangguran di masa kini.

Siregar (2006), melakukan penelitian sekunder tentang ketenagakerjaan yaitu

faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pasar tenaga kerja dan implikasinya

terhadap sektor pertanian di Kabupaten Bogor, hasilnya menunjukkan bahwa untuk

sektor pertanian penyerapan tenaga kerja terdidik dipengaruhi secara signifikan oleh

investasi sektor pertanian dan pengangguran terdidik, sedangkan penyerapan tenaga

kerja tidak terdidik di sektor pertanian dipengaruhi secara nyata oleh upah, investasi,

dan PDRB sektor pertanian, serta kebijakan otonomi daerah. Produktivitas tenaga

kerja sektor pertanian juga signifikan dipengaruhi oleh upah, sementara upah disetiap

sektor dipengaruhi oleh UMR, selanjutnya produktivitas tenaga kerja, PDRB dan

penyerapan tenaga kerja sektoral hanya berpengaruh nyata terhadap upah di sektor

jasa.

Secara simultan penelitiannya menunjukkan bahwa diantara variabel-variabel

ketenagakerjaan, terdapat keterkaitan atau hubungan (positif) dua arah antara

produktivitas dan upah dan ini terjadi pada sektor jasa, sedangkan pada sektor

pertanian dan industri hubungan bersifat satu arah yaitu upah mempengaruhi secara

signifikan produktivitas tenaga kerja. PDRB sektoral berpengaruh nyata terhadap

penyerapan tenaga kerja dan produktivitas sektoral. Diperkirakan dampak absolut

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 32: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

penyerapan tenaga kerja sektoral terhadap PDRB sektoral lebih besar dibandingkan

dengan dampak produktivitas sektoral terhadap PDRB sektoral. PDRB sektoral

sebaliknya secara nyata juga mempengaruhi berbagai variabel ketenagakerjaan.

2.7. Kerangka Pemikiran

Pembangunan ekonomi pada dasarnya dilakukan untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakatnya. Oleh karena sebagian besar masyarakat Indonesia

berada di pedesaan dan bekerja di sektor pertanian, maka sudah sewajarnyalah jika

pembangunan pertanian harus menjadi prioritas. Penurunan peran sektor pertanian

karena adanya transformasi struktur perekonomian nasional tidak diikuti oleh

menurunnya jumlah tenaga kerja yang bekerja di sektor pertanian. Hal ini

mengakibatkan produktivitas tenaga kerja sektor pertanian terus menunjukkan

penurunan dibandingkan sektor lain seperti industri dan jasa. Keadaan ini disebabkan

oleh rendahnya kemampuan sektor pertanian dalam menciptakan lapangan kerja baru,

seperti tidak adanya pengembangan industri pertanian atau kegiatan lainnya

di pedesaan yang mendukung sektor pertanian.

Untuk menghasilkan output yang lebih besar, harus dibarengi dengan

peningkatan jumlah faktor produksi (tenaga kerja dan non tenaga kerja). Output yang

besar tersebut didukung oleh penyediaan sarana input faktor produksi (lahan) dan

modal. Ouput yang besar akan menciptakan devisa bagi perekonomian nasional

melalui net ekspor yang tinggi.

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 33: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

Balas jasa terhadap tenaga kerja dan non tenaga kerja berupa upah/gaji dan

keuntungan yang diterima oleh masing-masing faktor produksi tetap harus

diperhatikan sebagai upaya menyerap surplus tenaga kerja sektoral dan mengurangi

pengangguran. Adanya kesempatan kerja akan membuka peluang bagi masyarakat

untuk meningkatkan pendapatannya.

Gambar 2.5. Kerangka Pemikiran Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Penyerapan Tenaga Kerja Sektor Pertanian di Sumatera Utara

2.8. Hipotesis Penelitian

Berdasarkan dari landasan teori dan penelitian sebelumnya maka dapat

disusun hipotesis penelitian sebagai berikut:

1. Jumlah ekspor sektor pertanian berpengaruh positif terhadap penyerapan

jumlah tenaga kerja sektor pertanian di Sumatera Utara, ceteris paribus.

2. Nilai tukar petani berpengaruh positif terhadap penyerapan jumlah tenaga

kerja sektor pertanian di Sumatera Utara, ceteris paribus.

PDRB Sektor pertanian

Nilai Tukar Petani Penyerapan Tenaga

Kerja Sektor Pertanian

Ekspor Sektor Pertanian

Upah Minimum Provinsi

Pengangguran

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara

Page 34: Pertumbuhan Penduduk dan Kesempatan Kerja Pertumbuhan ...

3. PDRB sektor pertanian berpengaruh positif terhadap penyerapan jumlah

tenaga kerja sektor pertanian di Sumatera Utara, ceteris paribus.

4. Upah minimum provinsi berpengaruh negatif terhadap penyerapan jumlah

tenaga kerja sektor pertanian di Sumatera Utara, ceteris paribus.

5. Pengangguran berpengaruh positif dengan penyerapan jumlah tenaga kerja

sektor pertanian di Sumatera Utara, ceteris paribus.

pdfMachine Is a pdf writer that produces quality PDF files with ease!

Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original documents. Compatible across nearly all Windows platforms, if you can print from a windows application you can use pdfMachine.

Get yours now!

Universitas Sumatera Utara