8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
1/47
Masalah Genting ataukah Berlebihan?
Penyelundupan Kayudi Indonesia
Pembelajaran Pengaturan Hutan dari Kalimantan
Krystof Obidzinski | Agus Andrianto | Chandra Wijaya
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
2/47
Perpustakaan Nasional Indonesia, Penerbitan dalam Katalog (KDT)
Obidzinski, Krystof
Pnyelundupan kayu di Indonesia masalah genting atau berlebihan?Pembelajaran pengaturan hutan dari Kalimantan/by Krystof Obidzinski, Agus Andrianto,
Chandra Wijaya. Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research, 2006.
ISBN: 979-24-4671-0
36p.
CABI thesaurus: 1. illicit felling 2. logging 3. timber trade 4. forest policy 5. concessions 6.
plantations 7. forest management. 8. Kalimantan 6. Indonesia 7. Malaysia
I..Andrianto, Agus II. Wijaya, Chandra III. Title
2006 oleh Center for International Forestry Research
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Dicetak oleh Harapan Prima, Jakarta
Design dan tata letak oleh Gideon Suharyanto
Foto sampul depan oleh Yayasan Titian
Foto sampul belakang oleh Agus Andrianto
Diterbitkan oleh
Center for International Forestry Research
Alamat surat: P.O. Box 6596 JKPWB, Jakarta 10065, Indonesia
Alamat kantor: Jl. CIFOR, Situ Gede, Sindang Barang,
Bogor Barat 16680, Indonesia
Tel.: +62 (251) 622622; Fax: +62 (251) 622100
Email: [email protected]
Situs web: http://www.cifor.cgiar.org
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
3/47
Perpustakaan Nasional Indonesia, Penerbitan dalam Katalog (KDT)
Pnyelundupan kayu di Indonesia masalah genting atau berlebihan?
Pembelajaran pengaturan hutan dari Kalimantan/by Krystof Obidzinski, Agus Andrianto,
Chandra Wijaya. Bogor, Indonesia: Center for International Forestry Research, 2006.
ISBN: 979-24-4671-0
36p.
CABI thesaurus: 1. illicit felling 2. logging 3. timber trade 4. forest policy 5. concessions 6.
plantations 7. forest management. 8. Kalimantan 6. Indonesia 7. Malaysia
I..Andrianto, Agus II. Wijaya, Chandra III. Title
2006 oleh Center for International Forestry Research
Hak cipta dilindungi Undang-undang
Dicetak oleh Harapan Prima, Jakarta
Design dan tata letak oleh Gideon Suharyanto
Foto sampul depan oleh Yayasan Titian
Foto sampul belakang oleh Agus Andrianto
Diterbitkan oleh
Center for International Forestry Research
Alamat surat: P.O. Box 6596 JKPWB, Jakarta 10065, Indonesia
Alamat kantor: Jl. CIFOR, Situ Gede, Sindang Barang,
Bogor Barat 16680, Indonesia
Tel.: +62 (251) 622622; Fax: +62 (251) 622100
Email: [email protected]
Situs web: http://www.cifor.cgiar.org
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
4/47
iii
Datar Isi
Daftar Singkatan iv
Ucapan Terimakasih vi
Abstrak vii
1. Pendahuluan 1
2. Tujuan dan Metoda 3
3. Zona perbatasan di Kalimantan 5
4. Perdagangan Kayu Lintas Batas Kalimantan Timur 104.1 Kisah Yamaker: wajah baru, kebiasaan lama 11
4.2 Jalan sesat 13
4.3 Beralih ke minyak sawit 16
4.4 Perdagangan kayu dari Nunukan: dulu dan kini 17
5. Perdagangan Kayu Lintas Batas Kalimantan Barat 20
5.1 Pengangkutan kayu lewat darat atau sungai 21
5.2 Mafa kayu? 22
5.3 Mencari kemungkinan pemecahan masalah 24
6. Seberapa Peran Penyelundupan Kayu Lintas Batas
dalam Lingkup Pembalakan Liar di Indonesia? 26
7. Memprioritaskan Kebijakan Pemerintah dalam
Memerangi Pembalakan Liar di Indonesia 30
Referensi 32
Apendiks: Zona Perbatasan Kalimantan 36
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
5/47
iv
Datar Singkatan
ABK AgrosilvaBetaKartika
APHI AsosiasiPengusahaHutanIndonesia
APKINDO AsosiasiPanelKayuIndonesia
BAS awau Barter rade Association (Asosiasi Perdagangan Barter
awau)
BRIK BadanRevitalisasiIndustriKehutanan
BZ Barter rade Zone(ZonaPerdaganganBarter)
CIFOR Center or International Forestry ResearchEIA Environmental Investigation Agency (Badan Investigasi
LingkunganHidup)
EPIK EksportirerdatarProdukIndustriKehutanan
PHK PenegakanHukumKehutanan(FLE - Forest Law Enorcement)
FMU Forest Management Unit,(UnitManajemenHutan),Malaysia
FZ Free rade Zone(ZonaPerdaganganBebas)
HP HutanProduksi
HPH HakPengusahaanHutanHP HutanProduksierbatas
HI HutananamanIndustri
Inkopad IndukKoperasiAngkatanDarat
IPK IjinPemanaatanKayu
Dephut DepartemenKehutanan
RM RinggitMalaysia
MC Malaysian imber Council(DewanKayuMalaysia)
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
6/47
v
NGO Non Governmental Organization (Lembaga non
pemerintahan)
HHNK Hasilhutannonkayu - Non imber Forest Products(NFPs)OHL OperasiHutanLestari
PLB PosLintasBatas
SKSHH SuratKeteranganSahnyaHasilHutan
SDC Sarawak imber Development Cooperation (LembagaKerjasama
PengembanganKayuSarawak)
SIA Sabah imber Industry Association (Asosiasi Industri Kayu
Sabah)
NC Te Nature ConservancyYamaker YayasanMajuKerja
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
7/47
vi
Ucapan Terimakasih
ParapenulismengucapkanterimakasihkepadaCristinaEghenterdariWWF-
Indonesia yang telah memberikan pendapat yang berharga atas dra awal
makalahini.KamijugamenyampaikanterimakasihkepadaNCyangtelah
memberikan dukungan dana bagi penelitian lapangan di Kalimantan yang
merupakandasardariisimakalahini.Keberhasilanpengumpulandatayang
dibutuhkantidakakanbisatanpakomitmendangairahdarirekananprojek
(NGOitian,BIOMAdanOtonomiCenter)dankontribusinyasangatkami
hargai. StaNC dan WWFdi Kalimantanimur dan Kalimantan Barat
telah membantu projek ini dalam berbagai kesempatan dan kami hendak
mengucapkanterimakasihkamipadamereka.Padatahapanalisisdanpenulisan
laporanmakalahinikamisangatdibantuolehrekankamidiCIFOR,Agung
Prasetyo,AhmadDermawandanAmbarLiano.Kamisangatberhutangbudi
padamereka.Namundemikianparapenulissendiriyangbertanggungjawab
terhadapsegalakesalahanyangadadalampenelitianini.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
8/47
vii
Abstrak
Padabeberapatahunterakhirini,pembalakanliarmenjadiintipermasalahan
dalamperdebatankebijakansektorkehutananIndonesiapadakondisisekarang
ini dan harapan di masa depan. Dalam lingkup yang signikan, dialog
kebijakansertapemahamanpublikakanmasalahpembalakanliardipengaruhi
oleh pandangan yang sudah mapan, bahwa penyelundupan kayulah yang
bertanggungjawabterhadapadanyapembalakanliardinegaraini.Mengikuti
kecenderunganini,pemerintahIndonesiaberselisihdengannegaratetangga
MalaysiadanSingapuraakibatapayangdianggapsebagaikurangkerjasama
dalammenanggulangialirankayuselundupandariIndonesiayangkemudian
dapatmengendalikanpembalakanliar.Padasaatyangsama,penyelundupan
kayumenjadiokusoperasipenegakanhukumhutandiIndonesia.
Makalahinimendalamiasumsibahwapenyelundupankayumenjadiintidari
masalah pembalakan liar diIndonesia. Mengambil zonaperbatasan antara
IndonesiadenganMalaysiadipulauKalimantansebagaisampelunitanalisis
danmenambahkannyadengandatadariberbagaikawasanlaindiIndonesia,
dimanadalammakalahinimenunjukkanbahwasecararelatipenyelundupan
kayuterjadisangattinggipada2000-2003,namunsejakitutelahmengalami
penurunanlebihdari70%.Walaupuntelahterjadipenurunan,pembalakan
liardiIndonesiatetapsajaterjadisebanyak40jutam3pertahun.Nampak
sangat jelas bahwa aktor pendorong utama pembalakan liar di Indonesia
bukanlahpenyelundupankayu.Sebaliknya,intipermasalahanpenebangan
kayu di hutan Indonesia oleh para pemegang konsesi, pengembang
perkebunan,perusahaanpembuatjalandanusahalainnyaadalahpelanggaran
ijinperusahaansertamelanggareektivitasperaturankehutananIndonesia.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
9/47
viii
PerdagangankayusekaranginidiawasiolehpemerintahmelaluibadanBRIK
danEPIKdanmenekankanpadakelengkapanadministratidandokumen
perusahaanperkayuandiIndonesia.Namun,initidaklahmencukupikarenapersyarataninimudahsekalidimanipulasidanpenegakannyasangatlemah.
Adakebutuhanmendesakuntukstandarlegalitaskayuyanglebihsulituntuk
dimanipulasi,lebihsederhanauntukditegakkandanlebihmudahuntukdi
evaluasicontohnyastandaryangdikembangkanbersamaantaraLEI,NC
danbeberapapihaklainnya.Iniakanmembutuhkankemauanpolitikyang
sangat besar, komitmen dan upaya yang berkesinambungan dari berbagai
lembagapemerintahanuntukmenyokongstandarlegalitas,mengembangkan
kerangkakerjaimplementasi,menyediakaninsentimelaluikebijakanpublikdanmenghapuskandisinsenti,mengijinkanpihakketigamelakukanverikasi
terhadaphallegal,danmungkinyangpalingpentinguntukmengembangkan
rencanakomprehensiyangmenyeimbangkanantarapasokandanpermintaan
kayudiIndonesia.Walauinisesuatuyangsangatbesar,namunininampaknya
satu-satunyajalanyangbermaknadanakanmemberikankemajuanberjangka
panjangpadaisupembalakanliardiIndonesia.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
10/47
1
1. Pendahuluan
Dalambeberapatahunbelakanganini,pembalakanliardanperdagangankayuilegalmendominasiperdebatanmengenaikondisihutanIndonesiasertamasa
depannya.Pembalakanliardanperdagangankayuilegaldiasosiasikandengan
berbagaidampaknegatipadalingkunganhidup,ekonomidanmasyarakat
Indonesia. Kedua kegiatan itu merupakan penyumbang terbesar terhadap
penggundulanhutan(deorestasi)dandegradasihutandiIndonesia(Gatra,
7 November 2003; Pikiran Rakyat, 22 September 2003). Keduanya juga
mengakibatkan hilangnya pendapatan negara dari pajak yang diperkirakan
sebesarAS$600jutapertahun(AsiaPulse,8Juni2003;MediaIndonesia,8Juni2003).Dankekayaanharamyangdihasilkanlewatkayuilegalini
menjadisumberkonfiksosialsertakorupsiyangmeluas.
KemunduranIndonesiasebagaiprodusendaneksportirkayulapisdankayu
gergajian(sawn timber)kerapdinyatakansebagaiakibatdaripenyelundupan
kayu. Banyak kegiatan seperti itu terjadi di kawasan utama perkayuan
Indonesia, yakni di Kalimantan, Sumatra dan Papua dan kerap kali hal
ini dituding sebagai penyebab permasalahan di sektor kehutanan dan juga
pembalakanliarsecaramenyeluruh.Pandangansepertiinilahyangdimiliki
olehAsosiasiPengusahaHutanIndonesiaatauAPHIdanolehAPKINDO
(AsosiasiPanelKayuIndonesia)pandanganyangkerapdisampaikanpada
lingkupnasionalmaupuninternasional(JakartaPost,20Februari200).
SementaraDepartemenKehutanan(Dephut)Indonesiasecararesmimemiliki
pandanganyanglebihkomplekstentangpembalakanliardanperdagangankayu
Forest Crime as a Constraint on Development oleh Mark Baird, Country Director di
Indonesia,TeWorldBank,3September200.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
11/47
2 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
ilegalyangterkaitdenganketidakseimbanganstrukturalantarapermintaan
dan pasokan kayu, pada beberapa kesempatan Dephut menyuarakan yang
serupa dengan sikap APHI dan APKINDO mengenai anggapan merekaterhadap penyebab dan implikasi krisis pembalakan liar. Dephut telah
mengkritisibeberapanegarapengimporkayu,khususnyaMalaysiadanChina,
karenamenerimakayuyangmenurutIndonesiadarihasilcurian,yangjuga
memberikankeunggulanyangtidaksahbagiindustriperkayuankeduanegara
tersebut(JakartaPost,5Oktober2003).Dephutjugatelahmengeluhkan
mengenaikawananpenyelundupkayuinternasionalyangberoperasidiwilayah
perbatasan Indonesia dan juga kurang transparansinya perdagangan kayu
dipusat-pusatnya seperti diSingapuradan diSemenanjung Malaysia (AsiaPulse,5Oktober2003).PenegakanHukumKehutanan(PHK)carayang
digunakandiIndonesiaseringkalimenunjukkanasumsibahwaperdagangan
kayuilegaldibiayaisecaraeksternaldansekaligusbagiankuncidarimasalah
pembalakan liar di wilayah rawan seperti perbatasan dan daerah transit.
(Kompas,28Oktober2003;PontianakPost,9Juni2003).
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
12/47
3
2. Tujuan dan Metoda
Sejak langkah PHK diberlakukan Indonesia guna mengurangipembalakan
liar melalui penekanan pada perdagangan kayu ilegal, hal ini melibatkan
pembiayaanyangsubstansial,danjugasumberdayamanusiasertabiayasosial
serta politik yang juga substansial. Pentingsekali untukmengkaji kembali
pandangan bahwa menanggulangi penyelundupan kayu sangat utama bagi
memerangi masalah pembalakan liar di Indonesia. Dalam melaksanakan
ini,makalahinibertujuanuntukmenginormasikanperdebatanyangmasih
berlangsung diantara lembaga pemerintah, sektor swasta, para NGO danorganisasipeneliti,mengenaihubunganantarapenyelundupankayudengan
pembalakanliardiIndonesia.Makalahinijugaberusahauntukmenunjukkan
titik-titik utama perubahan yang dibutuhkan pemerintah Indonesia dalam
membuatkebijakankehutananyangbertujuanuntukmemerangipembalakan
liar.
Makalahinidiokuskanpadabeberapapertanyaanutama:
SeberapaluaspenyelundupankayudiIndonesia? Apakahpenyelundupankayubertanggungjawabterhadappembalakanliar
diIndonesia?
Faktorspesikapayangmendorongpenyelundupankayu?
Apakah PHK yang berlaku sekarang ini sesuai untuk mencegah
penyelundupankayudanpembalakanliar?
Unitsampelgunaanalisisdalammakalahinidiambildizonaperbatasanantara
IndonesiadenganMalaysiadipulauKalimantan.KerjalapangandilaksanakandibeberapalokasidisepanjangperbatasandiprovinsiKalimantanimurdan
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
13/47
4 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
KalimantanBarattermasukjugadinegarabagianMalaysian,yakniSabahdan
Sarawak.Penelitianlapangansertaanalisisyangkemudiandilakukantelah
disusundalamkerangkatahapanmetodologisebagaiberikut:Kajian dari semua sumber yang tersedia, baik yang diterbitkan maupun
tidak,mengenaiperdaganganlintasbatas,pengembanganperkebunandan
pembangunaninrastruktur.
Analisisdokumentasiadministrasiperdagangankayuyangtersedia.
AnalisiscitrapenginderaanjauhdarizonaperbatasandiKalimantan.
Surveiudaradigarisperbatasanuntukmemperkirakanjalantembuslintas
batassertapotensiperlintasankayulewatjalandarat.
Investigasisampeltitiklintaskayudisepanjangperbatasan.Kerjasamadanpertukaraninormasidenganrekananyangmelaksanakan
analisisserupadibagianlainIndonesia.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
14/47
5
3. Zona perbatasan di Kalimantan
Garis batas yang memisahkan Kalimantan antara Indonesia dengan negarabagianSarawakdan Sabah, Malaysiaadalah gariskhayal yangpertamakali
ditarikdandisepakatiantaraduakekuatankolonialabadke-9,yakniBritania
RayadenganBelanda.Panjangseluruhperbatasanadalah.840km,sebagian
besarmelaluidaerahyangpalingterpencildipulautersebut(Dephut,2005).
Pendudukpribumidisana(Dayak,Melayu)yangmenjaditerpisaholehgaris
ini sampai akhir-akhir ini masih mengabaikannya, bergerak bebas melalui
ratusanjalansetapakdiantaradesa-desadikeduabelahsisiperbatasan.Setelah
semuaperangsukuberhentipadaakhirabad9,lintasbatasdilakukanuntuktujuanperdagangandanbarter(pertukaran).
Pada tahun 920an dan 930an, pemerintah Belanda (kolonial) mulai
memberikan perhatian pada kota perbatasan Nunukan ketika kota itu
menjadititikmasuknyaopiumsecarailegalyangdiselundupkandariawau
padasisiyangdijajahBritaniaRaya.Penyelundupandilakukandalamrangka
perdagangan barteryang sudah merebak sebelum PerangDunia II. Setelah
perang,bahkanbertambahintensidenganratusanperahurakyatyangdisebut
perahukumpit,melintaspulangpergimembawabahanbakukeSabahdan
membawapulangbarangmanuakturselundupan(Lee976:5).Sementara
padatahun960andan970andatarbahanbakupopulerdariIndonesia
mencakup karet, ikan kering yang ditukar dengan barang konsumen,
pada990anhinggasekarangbarangyangpalingdiminatidariIndonesia
untukdiperdagangkanadalahkayu,minyaksolar,satwaliar,danHHNK(
HasilHutanNonKayuatauNFPs-non-timber orest products)danburuh
pekerja.SebagaitimbalbaliknyaprodukyangdibawakeIndonesiamencakup
elektronik, kimia, pakaian dan bermacam barang konsumen. Akan tetapi
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
15/47
6 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
sistem perdagangan barter yang dibentuk awal 900an yang menukarkan
antarbarangsudahtidakberjalanlagi.Sejak960ansistemitusudahmenjadi
sistem pasar berdasarkan uang tunai. Di Kalimantan Barat, perdagangansejenisterjadiantaradaerahSambasdenganpelabuhanSematandiSarawak.
Pada990an,daerahinimasukdalamkerangkakerjaFreeradeZone(FZ)
yang dibentuk di sabuk perbatasan pada negara bagian Sarawak, Malaysia
(irtosudarmo2002)2.
DalamsistempemerintahIndonesiasecararesmizonaperbatasandiKalimantan
inimasukdalamkesatuanwilayahyangdisebutkabupatenyangsekaligusgaris
batasnyabersamaan.Sesuaidengandenisiinimakazonaperbatasanterdapatpada3kabupaten(Nunukan,Malinau,KutaiBarat)diKalimantanimur,
dan5kabupaten(Sambas,Bengkayang,Sanggau,Sintang,KapuasHulu)di
KalimantanBaratdenganluaskeseluruhannya7,2jutahektar.
Areayangsangatluasiniberpendudukjarang.Padatahun2005,seluruh
populasi di zona perbatasan Kalimantan diperkirakan mencapai 260.000
jiwa.Bagianterbesardaripendudukinimenghunidesadankota-kotakecil
dijalurkomunikasiutama(sungai),hinggasebagianbesarlahanperbatasandiKalimantantidakberpenduduk.
Hampir60%luaslahankawasanitu,ataulebihdariempatjutahektardalam
zonaperbatasaninitertutuphutan.Dalamperbendaharaankarakteristikbio
sik,wilayahinimencakupbagianhuludarisemuasistemsungaiutamadi
Kalimantan,yakniSebuku-Sembakung, Kayan, Mahakam, Barito, Kapuas,
Rajang,Baram.Artinyatutupanhutaninikebanyakanterpadatpadakawasan
submontana dan hutan pegunungan. Mencerminkan pentingnya wilayah
semuasistemsungaiutamadiKalimantaninisecaraekologis,penebangankayu
dizonaperbatasaninidibatasidansebagianbesarkawasanhutandilindungi
sebagaitamannasionalataucagaralam.Sejak2005,empattamannasional
yangadaluasnya2,4jutahektar,sementaratujuhdaerahkonservasilainnya
sedangdipertimbangkan.
Menyisihkan bagian wilayah hulu sungai di Kalimantan dekat dengan
perbatasan Malaysia untuk tujuan konservasi merupakan enomena yang
2 Liputan Media: Indonesian Timber Passing Through Malaysias Free Trade Zone (FTZ),
(MTC) Malaysian Timber Council, 14 Mei 2004
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
16/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 7
relatibarudimulaipadaawal990an.Sebelumnyapendekatankeamanan
dengan mengalokasikan seluruh daerah yang terjangkau kepada militer
Indonesiamendahuluikebijakanlingkunganhidupselamatigadekade.Padaawal960an, militerdiberikan hak penuhatashutanyangproduktidekat
denganperbatasanSarawakdanSabah,Malaysia,demikepentinganpolitik
serta keamanan. Pada 967, kesepakatan ini diormalkan Dephut dengan
memberikanpadaperusahaanbernamaPYamaker(koperasimilikmiliter
Indonesia yang kepanjangannya Yayasan Maju Kerja) konsesi hutannya
disebut HPH (Hak Pengusahaan Hutan) dengan luas juta hektar di
sepanjangperbatasandenganMalaysia843.500hektardiKalimantanBarat
dan265.000hektardiKalimantanimur.
Walaupundominan,Yamakerbukanlahsatu-satunyapemainyangterlibat
dalampengelolaanhutanuntukkayudizonaperbatasan.Beberapakonsesi
HPHjugaaktidisana(lihatabel).Sangatmenarikuntukmencatatbahwa
sejumlah konsesi tersebut berada dibawah pengelolaan atau dimiliki oleh
militer(contohnya,PGiriEkawana,PDutaRendraMulya).
Tabel 1. Ijin HPH aktif di zona perbatasan Kalimantan pada 2005No. Perusahaan Lokasi Kabupaten Luas (ha)
1. PT Anuraga S. Engkatat, S. Sey Sanggau 51.000
2. PT Kusuma Perkasa
I.T.
S. Sekayam, S. Landak Sanggau, Landak
Bengkayang
80.000
3. PT Benua Indah S. Embaloh Hulu, S.
Sunuk
Kapuas Hulu 51.300
4. PT Lanjak Deras Jaya
Raya
S. Embaloh, S. Kapuas Kapuas Hulu 45.740
5. PT Tawang Meranti S. Ketungau, S. Tawang Kapuas Hulu 49.200
6. PT Giri Ekawana - Malinau 110.000
7. PT Duta Rendra
Mulya S.
- Malinau, Kutai
Barat
215.000
Sumber: Dephut (2005)
Kawasan hutan yang diperuntukkan bagi konversi ke penggunaan lain di
zonaperbatasansangatkecilhanyamencapai23.000hektar(Dephut2005).
Jadisangatsulituntukbisamemahamibagaimanakawasanperkebunanyang
direncanakandisanabisamencakupratusanribuhektar(abel2).MungkinsekaliHImilikPFinantaraIntiga(dibentukuntukmemasokperusahaan
buburkayudankertasdiKalimantanBarat)meluassampaikedalamkawasan
hutankonversidiluarzonaperbatasan.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
17/47
| Penyelundupan Kayu di Indonesia
Tabel 2. Konsesi HTI di zona perbatasan Kalimantan
No. Perusahaan Kabupaten Luas (ha) Status
. PFinantaraIntiga Sanggau,Sintang 299,700 Akti2. PLahanSukses Sanggau 4,460 idakAkti
3. PMayangAdiwinata Sanggau 8,060 idakAkti Sumber: Dephut (2005)
Pengembangan lain yang sudah direncanakan, seperti minyak sawit, jelas
menunjukkan kawasan hutan produkti akan dikonversikan agar terdapat
lahan perkebunan (abel 3). Walaupun areal yang dikonversi tidak terlalu
besar,namunyangbaru-baruinidikonversikanakanmenjadipresedenuntuk
mengajukanlagimegaprojekminyaksawitseluasjutahektardisepanjangperbatasanKalimantan(MediaIndonesia,30Juni2005;WWFIndonesia,
2006;Wakker2006).BegituDepartemenPertanian(Deptan)mengumumkan
inipadatahun2005,segerakritikdilontarkanparaNGO,organisasipenelitian
dan lembaga donor. Guna menanggulangi ini, lembaga pemerintah yang
bertanggungjawabtelahmemodikasiprojekiniyangkemungkinannyaakan
diperkecil.Namunjelassekaliinitetapakandilaksanakan.
Tabel 3. Konsesi minyak sawit di zona perbatasan KalimantanNo. Perusahaan Ijin Luas (ha)
1. PT Rentang Nusa
Gemilang
Persetujuan pencadangan
Menhut No. 1123/Menhut-II/92
tanggal 16-12-1992
7.200
2. PT Jamaker Sawit Sari Persetujuan pencadangan
Menhut No. 281/Menhut-II/98
tanggal 26-2-1998
13.000
3. PT Plantana Razindo SK Pelepasan Menhut No. 899/Kpts-
II/99tanggal 14-10-1999
30.551
4. PT Satrindo Jaya Agro
Palma (d/h Jamaker
Satrindo Jaya)
SK Pelepasan Menhut No. 174/Kpts-
II/2000
tanggal 29-6-2000
17.464
5. PT Usaha Malindo Jaya
(d/h Jamaker Malindo
Jaya)
SK Pelepasan Menhut No. 175/Kpts-
II/2000
tanggal 29-6-2000
18.132
Total 86.447
Sumber: Dephut (2005)
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
18/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya |
Sejak dulu semua pengembangan perkebunan di Indonesia, baik itu HTI
atau minyak sawit, dapat dilaksanakan dengan dukungan kuat dari pekerja
yang umumnya berasal dari Jawa. Rencana untuk projek HTI dan minyaksawit di zona perbatasan Kalimantan juga akan mengandalkan pekerja
dalam jumlah banyak yang berasal dari para transmigran (Tabel 4). Akan
tetapi sampai sekarang hanya satu proyek transmigrasi yang terlaksana dan
4 proyek lainnya masih menunggu realisasi.
Tabel 4. Proyek transmigration di zona perbatasan Kalimantan
No. Lokasi Kabupaten Luas
(ha)
Ijin Jumlah
keluarga
Realisasi
1. Seluas Pisang Sambas 1.400 476 Tahun 1996
7 Oktober 1996
250 -
2. Seluas Sambas 2.200 240 Tahun 1985
12 Agustus 1985
500 -
3. Berjokong Sambas 4.750 241 Tahun 1985
12 Agustus 1985
1.500 -
4. Sungai Dangin Sanggau 3.700 153 Tahun 1986
3 Juni 1986
500 478
5. Dua Petunggu Sambas 7.660 342 Tahun 1986
12 Agustus1985
750 -
Sumber: Dephut(2005)
Zona Perbatasan di Kalimantan ringkasan:
otalluasarea7,2jutahektar;4jutahektarhutan
Populasi260.000;daerahtidakberpenghuniluas
Memilikisejarahpanjanglintasbatas,perdagangan2,4jutahektardaerahyangdilindungi
Sampaibaru-baruini,lebihdarijutahektarhutandibawahkonsesi
HPHdikuasaipihakmiliter
Lebihdari300.000hektarperkebunanHI
Perkebunan kelapa sawit direncanakan secara luas untuk memacu
pembangunandanmemperbaikikeamanan
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
19/47
10
4. Perdagangan Kayu Lintas Batas
Kalimantan Timur
Padatahun2000dan200,pemerintahIndonesiasemakinmemberiperhatian
padazonaperbatasandiKalimantankarenaberbagaisebab.Padaarenapolitik,
Indonesia menghadapi kasus sulit pertikaian perbatasan dengan Malaysia
atas dua pulau Sipadan dan Ligitan, pertikaian yang akhirnya menjadi
kekalahanbagiIndonesia(TeInternationalCourtoJustice2002;Jakarta
Post,20Januari,2004).PemerintahanJakartakalaitujugaberjuanguntuk
mengelolagelombangeksesdariprosesdesentralisasiyangmenyapunegara
ini. Pada daerah perbatasan di Kalimantan imur, gelombang ini antaralain mengalirnya kayu tanpa henti untuk tujuan ekspor (Muhtadi 999).
Jugatelahterjadipeningkatandalamperdagangannarkobadanjugasenjata,
amunisisertabahanpeledak(HRW2006).
Diperkirakanpadatahun200dan2002,Kalimantanimurmemasok2juta
m3kayukenegarabagianSabah,Malaysiahampirseluruhnyailegal(Smith
et al. 2003,acconiet al.,2004).Dephutmemperkirakanpenyelundupan
skala besar (menggunakan tongkang, kapal kontainer) melalui pelabuhanarakanmencapai,2jutam 3kayudiselundupkansetiaptahunnya(Radar
arakan, 28 September 2004). Penyelundupan skala kecil (menggunakan
rakit,kapalkayu)memasok330.000m 3pertahun.Sisakayu(sekitar500.000
m3)diangkutkeSabahmelaluijalandarat.Pengangkutankayumelaluijalan
darat memanaatkan selesainya jalan Serudong-Kalabakan-Long Pasia yang
panjangnya lebih dari 00 km di sepanjang perbatasan dengan Indonesia,
yang pada tempat-tempat tertentu hanya 500 meter dari garis perbatasan
internasional.Darijalanutamaitu,lusinanjalantanah(jalantikus)dibuatmenghubungkankonsesiex-YamakerdiKalimantanimur(Muhtadi999)
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
20/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 11
Walau2jutam3merupakanjumlahpenyelundupankayuyangbesarsekalidari
Kalimantanimur,namuninibukanlahpasokanutamabagiindustrikayu
diSabah,seperti yangkerapdiklaimolehmediamassaIndonesia. BahkanpadatahunpuncakmasapenyelundupankayudariKalimantanimur,hanya
memasokbahanbakukurangdari4persenkapasitasterpasangindustrikayu
diSabahyangtotalnyamencapai5jutam3pertahun.
4.1 Kisah Yamaker: wajah baru, kebiasaan lama
WalauPYamakeryangmerupakanpemegangawaldanpalingluaskonsesi
HPH di Kalimantan imur maupun di Indonesia secara keseluruhan,perusahaan ini tidak pernah mengembangkan rencana komprehensi serta
manajemen sistematis atas daerah yang secara resmi mereka kuasai. Sejak
akhir 960an sampai pembatalan konsesi mereka pada tahun 999, posisi
Yamaker adalah sebagai pemegang hak ijin yang menerima tawaran, baik
dimintamaupuntidak,untukkegiatanpembalakandariberbagaikontraktor
kayu.
Perhatian yang sangat kecil dari Yamaker terhadap hutan konsesi merekamenjadikan perusahaan ini sasaran tembak dari kasus salah kelola dan
penyimpangan lainnya. Ada indikasi bahwa sudah sejak akhir 960an,
para pemegang konsesi Yamaker, yang memiliki sedikit sekali pengalaman
kehutanan dan tidak memiliki modal operasional, telah mengarah pada
perancanganuntukperdagangankayulintasbatassertainvestasilintasbatas
yangtidakmempedulikanaspekhukumdalamkegiatanmereka.Laporan
pemerintah daerah dari pertengahan 980an memaparkan banyaknya lalu
lintaskapalantarakonsesiYamakerdiKalimantanimurdenganMalaysia(KanwilDirjenPerhubunganLaut987).Sebagaicontoh,padatahun987,
palingsedikit50kapalsetiapharinyamelayaridaerahperbatasandiIndonesia
MalaysiaantaraNunukan-awautanpadilengkapidengandokumenyang
layak.
Bersamaandenganlalulintasskalakecil,terjadijugaoperasiskalabesaryang
ilegal.IndikasipenyelundupanskalabesarolehYamakerpertamamunculpada
tahun997.PadaJanuaritahunitu,mediamassaMalaysiamelaporkankasuspenyelundupan yang melibatkan perusahaan asalawau, Syarikat Raspand
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
21/47
12 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
SdnBhddengansebuahperusahaanbesarkonsesihutandisisiperbatasan
Indonesia.SyarikatRaspandSdnBhdtertangkapmengangkutlebihdari
3.000 kayu tanpa dilengkapi dokumen dari Kalimantan imur (Bangkuai997). Segera pula diketahui bahwa ini merupakan sepertujuh dari total
muatanyangsudahdikapalkansecarailegalkeperusahaanimportirShinko
KaiunCoLtddiJepang(Bingkasan997;New Straits imes997a,b).
Walaupun Yamakerberhasil menyelesaikan permasalahanini,mereka tidak
bisa menghentikan kritik dan tekanan publik setelah lengser-nya Presiden
Soehartopada998.Pada999,seluruhkonsesihutanYamakerdibatalkan
dan diserahkan kepada PPerum Perhutani. Namun, PPerhutani lebihberpengalaman mengoperasikan hutan jati di Jawa, bukan konsesi hutan
tropisdiKalimantan.Keterbatasankemampuanmanajerialperusahaanini
lebih terkikis lagi oleh tekanan pihak militer (yang baru saja digulingkan
dariYamaker)untukmelakukanrancanganbagihasil.SementaraPerhutani
berjuang untuk membuat rencana pengelolaan konsesi ex-Yamaker, para
pemainex-YamakerdanrekananMalaysiatelahmenggunakankevakumanini
untuk kepentingan mereka sendiri. Sebuah perusahaan berbasis di Sabah,
SalehaSdnBhdmembukabeberapajalanhingga0kmkedalamteritoriIndonesia,mengambilkayudalamjumlahsangatbesardanmengapalkannya
kepenimbunankayudiKalabakan(e.g.Huttche2000).
PPerhutanitidakpernahmembuatrencanamanajemenyangkomprehensi
untukkawasanhutandiKalimantanyangmereka dapatkan. Bahkan pada
tahun2002merekamengusulkan(ataudidoronguntukmelakukanini)agar
dibuat beberapa proyek perkebunan untuk dikembangkan disana semua
diawalidenganpembukaanlahanhutanyangsecararesmidinyatakantelahterdegradasitanpabisadipulihkan.Padatahunyangsama,suatuperusahaan
yang didukung oleh pihak militer, P Agrosilva Beta Kartika (ABK) dan
koperasi militer (Inkopad- Induk Koperasi Angkatan Darat) di Nunukan
diberikanlampuhijauuntukmengubahsebagiandaerahkonsesiex-Yamaker
di Kalimantanimur menjadi perkebunan kelapa sawit.Bisa diduga ABK
danInkopadmengajakrekanandariSabahunghupSdnBhduntuk
melalukanpembukaanlahan(OtonomiCenter,Nunukankomunikasipers.).
Sebagaimanayang terjadi pada kasus Saleha Sdn Bhd,unghup membukalusinan jalan tanah dari Sabah ke daerah konsesi ex-Yamaker, mengambil
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
22/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 13
kayudalamjumlahsangatbesaruntukdieksporkeMalaysia.Dansetelahijin
pembukaan lahan berdasarkan IPK (Izin Pemanaatan Kayu) kadaluwarsa
padatahun2003,ketigarekananinimenghilang.
PadawaktuyangbersamaandenganoperasiABK-Inkopad-unghup,suatu
perusahaan yang berkedudukan di Riau- Surya Dumai group, juga turut
dalamproyekminyaksawityangmengerjakanlahanex-Yamaker(empo,2
Juli2006).SuryaDumaitidaktertarikuntukmengangkutkayunyamelalui
jalandarat,merekamenggunakanrutesungaidanlautuntukmengangkut
kayunya, sampai selesai operasinya pada akhir 2003. Pada akhir 2002,
salah satu anak perusahaan Surya Dumai tertangkap melayarkan tongkangkayukeawau.Memang,baikanakperusahaanmaupuninduknyaberhasil
menghindariakibat hukum dari tindakannyaitu, akan tetapi perkara yang
menyangkutijinIPKlebihsulitbagimerekauntukmenetralisir.Pada2003
terungkapbahwaIPKpembukaanlahanSuryaDumaiinimeliputilebihdari
400.000hamilikikonsesiHPHex-Yamaker(Kompas,22Oktober2005).
KasusinimelibatkanpejabattinggidiprovinsiKalimantanimur,termasuk
gubernursertakepalaDinasKehutanan.
Pemikiran untuk membukaperkebunan kelapa sawitdiperbatasan dengan
Sabahkembalimunculsebentarpadatahun2004olehpemerintahprovinsi
untukmenanggulangimasalahkesempatankerjayangmunculakibatribuan
pekerjailegalIndonesiadideportasidariMalaysiakekotaperbatasanNunukan
(empo,4Februari2005).Dalamkontekspemikiraniniaspekpembangunan
dankeamananjugamenjadipertimbanganutama.Mungkinkarenaingatan
publik tentang kekalutan minyak sawit yang sebelumnya masih hangat,
rencanabaruinimendapattentanganmasyarakatsecaraluas.
4.2 Jalan sesat
Sekalipun rencana pengembangan minyak sawit di zona perbatasan
ditunda tanpa batas waktu, pembukaan jalan tetap berlangsung. Pada
kebanyakan kabupaten, rencana pembangunan yang didasari desentralisasi
inimembayangkanpembangunanjaringanjalanakanmenghubungisemua
kecamatan. Cara termudah untuk menggapai rencana ini adalah melaluikontrak yang mengijinkan para pembangun jalan untuk mengambil kayu
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
23/47
14 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
selamaprosespembangunanjalansebagaikompensasi.Akibatdarikontraktor
pembangunan jalan yang handal terdekat bagi kebanyakan kecamatan di
perbatasan hanya terdapat di Malaysia, rancangan pembangunan lintasperbatasanmenjadipolaumumyangmapan.
Walau pembangunan jalan secara ekonomi bisa dipertanggungjawabkan,
baikpemerintahkabupatenmaupunprovinsitidakmemilikiotoritasuntuk
memberi ijin proyek jalan yang melintasi perbatasan internasional. Sudah
berkali-kali dibuktikan bahwa konstruksi jalan dengan cara mengijinkan
perusahaan pembangunan jalan dengan membalak hutan akibatnya adalah
jalanyangdibuatberupajalantanahyangsulitdilaluijikabukanmusimkering,sementarahutanyangdibabatsangatluas.Perbedaanyangsangatbesarantara
biayayangsangattinggiyangditanggungkabupatenakibatpembalakanyang
tidakterkendaliinidibandingkeuntunganyangsedikityangdidapatdarijalan
yangdidapat.
Di Kalimantan imur ada 3 kasus konstruksi jalan yang menyeberang
perbatasaninternasional(salahsatunyamasihterusberlangsung).Pada2004-
2005,pejabatdaerahyangmewakilikecamatanLumbis,KabupatenNunukanmembuat perjanjian dengan perusahaan pembalakan Long Pasia di Sabah
untuk membangun jalan yang akan mengangkat keterisolasian kecamatan
ini.PerusahaanMalaysia,CahayaMataharidanSariwantoSdnBhdsegera
membangun jalan yang panjangnya 00 km. idak lama kemudian jalan
ini sudah bercabang-cabang ke desa-desa Labang, Panas, ao Lumbis.
Ketikakerusakandisepanjangsisijalaninimakinnyata,keduaperusahaan
dituntut masyarakatdesa untuk memberikan gantirugi. Cahaya Matahari
danSariwantoSdnBhdsegerasajabalikkembalikeSabah,meninggalkanperalatanberatmereka.
Padaperiodeyangsama(2004-2005)danpadarancangandengankecamatan/
kabupaten yang serupa, suatu jalan dibangun antara desa Long Bawan di
kecamatanKerayandenganBakalalandiSarawak.Jalantanahyangdibangun
itutidakadakendaraanyangmelintasinya.Sebagianbesarbarangkonsumen
yangdiangkutkeLongBawandatangmelaluijalurudara.
PembangunanjalanyangmasihberlangsungdizonaperbatasandiKalimantanimur adalah di Apo Kayan dimana perusahaan Malaysia, apak Megah
membangunjalansepanjang40kmyangmenghubungkanLongNawangdi
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
24/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 15
IndonesiadenganjaringanjalankonsesidiSarawak.Konstruksijalaniniakan
berlanjutmelampauikawasanLongNawang.
Diantaratindakanyangpalingmelanggarhukumdalammenebangkayudi
zonaperbatasanadalahkolaborasiantarakalanganpebisnisIndonesiadengan
Malaysia untuk diam-diam membangun jalanmasuk kewilayah Indonesia
danmengangkutkayukeMalaysia(KaltimPost,3September2003).Pada
2002, cabang WWF diarakan mengeluarkan laporan bahwa perusahaan
pembalakan asal Sarawak, Samling Plywood-Miri dan Baram River Club
secarailegalmembangunjalanmasukkeamanNasionalKayanMentarang
(KaltimPost,7November2002).
Survei CIFOR pada 2005 mengkonrmasi intrusi perbatasan ini. Hasil
analisacitrasatelittahun2003darizonaperbatasandiKalimantanimur
menunjukkan paling sedikit 56 titik di sepanjang perbatasan internasional
dimana jalan dari negara bagian Sabah dan Sarawak, Malaysia masuk ke
wilayahRepublikIndonesiadenganrincianberikutini:
43jalanmenembusareaHPHex-Yamaker
SatujalanmenghubungkanLumbisdenganLongPasia
SatujalanmenghubungkanLongBawandenganBakalalan
Dua jalan dari konsesi hutan Samling Plywood-Miri di Malaysia masuk
(sekitarduakm)kedalamKayanMentarang.
SatujalandarikonsesihutanJebadiSdnBhd,Malaysiamasuk(sekitarsatu
km)kedalamKayanMentarang
Enam jalan dari Malaysia (kepemilikan konsesinya tidak pasti, akan
tetapididugamilikJebadijuga)masuk(sekitarsatukm)ke dalamKayanMentarang
Duajalandarikonsesihutan,CuriahSdnBhd,Malaysiamasukkedaerah
ApoKayanLongNawang
Penerbangandiataszonaperbatasanmengungkapkanbahwasampaitahun
2005keseluruhanjalaninimasihjelasterlihat.Hampirbisadipastikanbahwa
semuajalanyangmasukkeareaex-Yamakersudahlamatidakdigunakan.Hal
yangsamajugapadajalanantaraLumbisdenganLongBawan.Kebalikannyapada9jalanlainnyayangmasukkeKayanMentarangdanApoKayannampak
masihbaru.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
25/47
16 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
Dengan jumlah jalan yang kecil yang masih digunakan untuk masuk dari
Sarawak, jelas bahwa penyelundupan kayu melalui darat di Kalimantan
imurinitidaksignikan.InikarenakeseluruhanjalanyangmasukkeKayanMentarangsekitarkmdankarenapenebangankayutidakmungkinlebih
jauhdari200meterlebarnyadarijalaninidisebabkanberatnyamedan,volume
totalkayutersediayangmungkinditebangadalahsekitar00.000m3.Jalan
masukkeApoKayanlebihsulitlagiuntukdiestimasi,namunkemungkinan
lebihkecillagisignikansinyakarenasebagianbesardaerahituadalahpadang
rumput.
4.3 Beralih ke minyak sawit
Walau sudah jadi pengetahuan umum bahwa proyek perkebunan dan
pembangunan jalan di zona perbatasan sebagian besar adalah kedok bagi
pembalakanliardanpenyelundupankayukeMalaysia,rencanausahasejenis
masihsajabanyak.Pemikiransudahtimbul,contohnya,untukmembuatjalan
raya arteri utara yang merentang di sepanjang perbatasan di Kalimantan
imur dan Kalimantan Barat (Wakker2006). erdapat juga proyek mega
untukminyaksawitseluassatujutahektaryangmenginginkankonversihutanyangsangat-sangatluasdisepanjangperbatasan(MediaIndonesia,30
Juni 2005; WWF Indonesia, 2006). Penjelasan resmi yang dibuat adalah
proyekinibertujuanmendorongpembangunandanmemperkuatkeamanan
di zona perbatasan. Setelah kritikdilancarkan oleh para NGO, organisasi
penelitian dan lembaga donor internasional, skenario awal proyek ini pun
digubahmenjadilebihsederhanadenganmengusulkanmembangunbeberapa
perkebunankelapasawitukuransedang.idakjelasbetulapakahdalamzona
perbatasan ini terdapat cukup lahan bukan hutan untuk kebutuhan lahanperkebunanini,sebagaimanayangterteradalamperaturankehutanan.Apa
punjadinya,sangatbesarkemungkinannyabahwainvestorlama/terdahulu
yangpernahmengajukanperkebunankelapasawit,yangmemilikihubungan
eratdenganYamaker,yangakanmemilikiperanutama(lihatabel3).
Diantaraidegubahandariproyekminyaksawitmegaituadaproposaldari
KabupatenMalinauuntukmengkonversikanarealselebar3kmmemanjang
diperbatasandenganMalaysiaagardijadikanperkebunandemimendorongpembangunandanmemperkuatkeamanan(WartaWanarisetMalinau2004).
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
26/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 17
Bukansajakarenaproposaliniakanmenebanghabissebagiandariaman
Nasional Kayan Mentarang (lokasi warisan dunia untuk keanekaragaman
hayati),makarencanainidikritik,danuntuksementarawaktu,setidaknya,dipetieskan.
4.4 Perdagangan kayu dari Nunukan: dulu dan kini
Pada tahun 2005, kegiatan penyelundupan kayu yang terus menerus
berlangsung di Kalimantan imur berpusat di daerah Nunukan yang
merupakan pusat penebangan ilegal dan pengangkutan balok persegi ke
awau,Sabah.Perdagangankayusepertiinidilakukandalamkerangkakerjaperdagangan barter yang sudah berawal sejak masa penjajahan atau masa
kolonial dulu. Pada tahun 993, perdagangan barter antara Kalimantan
imurdenganSabahdilembagakandengandibentuknyaawauBarterrade
Association(BAS).BASadalahorganisasiyangmenanganiapayangpada
kenyataannyaberbasistunaidariperdaganganbahanmentahdariIndonesia
untukbarangkonsumendariMalaysia,yangpadatahun-tahunterakhirini
lebihdiokuskanpadakayu.Secarakeseluruhanadasekitar40perusahaan
pengolahkayu kecil diawau yang membutuhkan pasokan bahanmentahsebesarsatujutam3pertahunnya.
Perdagangan kayu dari Nunukan secara historis selalu diokuskan pada
transportasijalurlautmelaluiSelatNunukanataumengelilingiPulauSebatik
menuju pelabuhan awau di Malaysia. Rute mengelilingi Pulau Sebatik
adalah yang dipilih oleh para eksportir kayu bulat yang beroperasi sampai
diberlakukannya lagi larangan ekspor kayu gelondong oleh pemerintah
Indonesia pada tahun 2002. Rute ini juga yang digunakan oleh parapenyelundupkayubalokpersegidaribagiantengahdanselatanKalimantan
imur.Setelahlaranganeksporkayugelondong,penyelundupankayuterus
terjadidiruteinimemangdalamskalayangjauhlebihberkurang. Modus
operandipenyelundupankayubulatdikabarkanmelibatkantongkangkecil
ataurakitkayugelondongyangditundadaripesisirketongkangbesaratau
kapalkontaineryangbuangsauhdiperairaninternasionaldandilayarkanke
China, India dan Jepang (Kompas, 20 November 2004). Sumber-sumber
di lapangan, menyatakan aktivitas ini sekarang jarang karena dibutuhkankerjasamaantarpejabattingkattinggi.Sebagaikonsekuensinyapenyelundupan
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
27/47
1 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
sepertiinisangatkecilmemilikisignikansidalamvolumekayuyangberpindah
tangan.
RuteSelatNunukanlebihdipiliholehparapedagangkayuyangmempekerjakan
timpembalakdidaerahSebuku-Sembakunguntukmenghasilkankayubalok
persegi. Pejabat BAS di awau menyatakan sampai tahun 2003 setiap
bulannyasekitar80kapalpengangkutkayu(setiapkapalmengangkut40-
60m3dengantotalsetiapbulannyamencapai.000m3)tibadiNunukan.
Sebagai tambahan, sejumlah kapal lain (contohnya datang dari bagian lain
Kalimantan,Sulawesi)berlabuhdanmenundarakitkayubalokpersegipula.
Pada 2005, perdagangan balok persegi melalui Selat Nunukan masih
berlangsung tetapidalamukuranyang sangat berkurang. Penelitian terkini
menunjukkanmasih ada 50 tim pembalak tersebar di daratan Kalimantan
berseberangandariPulauNunukan.Hasilproduksimerekamasihmencapai
4.000m3perbulan,akantetapiakibatdarimakintidakpastinyakemungkinan
lolos ketika diangkut dan berkurangnya minat pembeli diantara pedagang
asalawaukarenatekananpublik,perhatianbilateralmaupuninternasional,
membuatperdaganganinimakinterbatas.Volumeperdaganganyangsedikittidaksebandingdenganresikoyangdihadapipelakuindustridiawauyang
lebih cenderung mendapatkan bahan baku mereka dari Sarawak, Papua
Nugini dan tempat-tempat lainnya. Akan jadi cerita yang berbeda jika
KabupatenNunukantelahmemilikijaringanjalandaratdidekatperbatasan
sebagaimana yang terjadi Kalimantan Barat. Jadi, lalu lintas kayu yang
menyeberangperbatasansekaranginidizonaperbatasanKalimantanimur
sudah tinggal bagian yang sangat kecil dibandingkan masa sebelumnya.
Ketikapada200-2002provinsiinimemasokduajutam3
kayukeSabah,volumekayuyangdiselundupkankeseberangperbatasanpadatahun2005
diperkirakansekitar200.000m3.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
28/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 1
Perdagangan Kayu Lintas Batas di Kalimantan Timur ringkasan:
Puncak penyelundupan kayu pada 2000-2002, mencapai 2 juta m3
per tahun penyelundupan skala besar melalui laut (,2 juta m3),
penyelundupanskalakecilmelaluilaut(330.000m3),penyelundupan
melaluidarat(500.000m3)
Jaringanjalanilegal(jalantikus)dibangunlintasbatas
Bahkansaatpuncakpun,kayuyangdiselundupkandariKalimantan
imurhanyamenopangkurangdari4%bahanbakuyangdibutuhkan
sektorpengolahankayudiSabah
KebijakanpengelolaanhutandisisiIndonesiatidakpernahdibentuk
dengan mapan. Bolak balik saja antara konsesi HPH, manajemen
Perhutani, pembukaan lahan IPK, pembangunan perkebunan kelapa
sawit.
Hampir semua pembangunan inrastruktur (jalan, minyak sawit)
ditujukanuntukpenebanganhutandemikeuntunganjangkapendek
PHK di Indonesia dan tekanan internasional terhadap Malaysia
mengakibatkanpenurunandrastispenyelundupankayudariKalimantan
imur ke Sabah. Pada tahun 2005, penyelundupan kayu menurun
menjadi200,000m3
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
29/47
20
5. Perdagangan Kayu Lintas Batas
Kalimantan Barat
DibandingkandenganKalimantanimur,KalimantanBaratmemilikilatar
sejarah -yang lebih intens interaksi lintas batas dengan negara bagian
Sarawak, Malaysia, khususnya melalui jalur darat. Salah satu kelompok
etnikterbesardiKalimantanBaratadalah suku Iban,yang juga komunitas
pribumiterbesardiSarawak.Karenanya,lalulintasbarangdanorangdiantara
komunitas ini, di kedua sisi perbatasan menjadi sangat intens dan sampai
sekarangpunmasihsama.Palingtidakada50jalansetapakyangdigunakan
untukmenghubungkanparapribumidarikeduasisiperbatasan,dimanalalulintasnya sama sekali tidak diawasi pemerintah (Pontianak Post, 7 Agustus
2004).
Lintasbatasyangtidakdiawasiinisebelumnyatidakmenjadimasalahdalam
pengertianperekonomiansubsistensaatitu.Namuninisekarangtelahberubah
denganterjadinyamodernisasi,gayahidupberubahdanzonaperbatasandi
KalimantanBaratsemakinterintegrasidenganpasardunia.Intensikasiini
diasilitasi,antaralain,olehposisigeograyangmenguntungkansertakondisi
transportasi.SeluruhzonaperbatasanKalimantanBaratmudahdicapaidenganadanyaaliranSungaiKapuassertaanaksungainyayangbisadilayari.Pada
akhir990an,jaringanjalanyangmemadaitelahterbangun(Kartodihardjo
andSimangunsong2004).
Aksesyangtelahdiperbaikiinimendorongledakanperdagangan.Inimemang
hasil yang diharapkan dari pembangunan inrastruktur, namun yang tidak
diantisipasiolehpejabatprovinsiadalahsebagianbesarperdaganganinipun
tidakterkontrolatauilegal.Halinikarenabahanbakusertasumberdayaalamharganya lebih tinggi di Malaysia, barang-barang ini menjadi yang utama
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
30/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 21
diperdagangkanapapunperaturannya.Minyaksolar,satwaliar,ikan,ayam,
pekerjailegal,narkoba,senjataapi,amunisidanlainnyasemuaprodukini
adalahbarangselundupanstandar(PontianakPost,30Juli2004,27November2003,5November2003).
5.1 Pengangkutan kayu lewat darat atau sungai
Kayupuntidakketinggalan.SebagaimanadiKalimantanimur,perdagangan
kayumeledaksetelahtahun998.Berkembangnyaperdagangankayuilegaldi
KalimantanBaratnampaksangatdiasilitasiolehpembangunanjalanlintas
batasbarudankontrolyangminimalpadanya(Lawrenceet al.2003).
AdaduatitikdiKalimantanBaratdisepanjangperbatasandenganSarawak
yang memberikan contoh bagaimana pembangunan jalan dengan kontrol
yang eekti dapat meningkatkan lalu lintas kayu: Entikong dan Badau.
HanyabeberapatahunsetelahjalanpenghubungdarijalanutamaPontianak-
Putussibau mencapai Entikong dan Badau dan menghubungkan kedua
kotaitudengandaerahperkotaandiSarawak,ratusantrukbermuatankayu
melewatijalurinisetiapharinya.Diperkirakanpadatahun2004,sekitar200trukmengangkutkayudariKalimantanBaratkeSarawakmelaluiposlintas
batasdiEntikong,jumlahsetaradengan.000m3perhari,sampai30.000m 3
perbulan,atau360.000m3pertahun(PontianakPost,6Desember2004).
LalulintastrukyangsamadiamatidiEntikongpadatahun2005(Kompas,
2Maret2005,5Maret2005).BadaudiKapuasHulusebelumnyalebih
majudariEntikongdalamjumlahvolumekayuyangdiperdagangkan.Pada
2003sampaisebanyak500truk(kebanyakandiantaranyatrukrotondengan
kapasitasangkutkayumasing-masing20-30m 3)melayanijalurantarakotaLubokAntudiSarawak,Malaysia.Pada2004,lalulintaskayuturunmenjadi
200trukukuransedang(PontianakPost,28Juli2004).Iniartinyavolume
kayuyangmeninggalkanKalimantanBaratmelaluiBadaumencapai360.000
m3pertahun.
LalulintasperdagangankayuilegaldiKalimantanBarattidakterbataspada
operasidijalurdarat,walautransportasidaratcaradominandalammengangkut
kayumelintasiperbatasaninternasional.ransportasisungaidanlautmemilkiperan signikan pula dalam perdagangan kayu lintas batas. Sebagaimana
puladiKalimantanimurdimanatujuanutamamengangkutkayuadalahke
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
31/47
22 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
pelabuhanawaudiSabah,makadiKalimantanBaratdengannegarabagian
tetangganyaadalahSarawak,pelabuhanyangsepadanadalahSematan.Pada
2004,lalulintaskayudipelabuhaninidilaporkanlebihintensidibandingkanawau(Radararakan,28September2004).Diperkirakansampai500.000
m3 kayudikapalkandaripedalamanKalimantanBaratmenghilir diSungai
Kapuasdanmenyusuripesisir(EIA/elapak200).
Secarakeseluruhanpada2005perdagangankayuilegaldiKalimantanBarat
mencapai,2jutam3.Angkainimenjadikeprihatinanparapejabatpemerintah
daerah, NGO dan badan-badan pembuat kebijakan nasional maupun
para pembuat kebijakan kehutanan. anggapan yang paling umum adalahmenyalahkanpadaagen/pemodaldariMalaysiayangmenyokongterjadinya
penyelundupankayu.Kelonggarankontrolperdagangankayumemunculkan
berbagaioperasipenegakanhukumkehutanan(PHK-orestlawenorcement
FLE)diwilayahperbatasan.Keadaaninijugamemunculkanproposaluntuk
menyelesaikanmasalahdenganmembuatmegaproyek.
5.2 Mafa kayu?
MemangbenarpengaruhpembelikayudariMalaysiasangatbesarterhadap
zona perbatasan di Kalimantan Barat. Pada sisi Sarawak terdapat zona
perdagangan bebas atau ree trade zone (FZ) yang mengijinkan berbagai
baranguntukdiimportmaupundiekspordenganaturanyangsangatsedikit.
Daerahitupunmemilikipengolahankayudengankapasitasyangcukupbesar
diMalaysia.entusajaoperatorpengolahankayudiMalaysiamencaribahan
bakuyangmemberikanmarjinkeuntunganterbesar.Bahanbakubanyakdi
KalimantanBarat.
Impor kayu gergajian dan balok persegi dari Kalimantan Baratbukan saja
dilakukanolehorangMalaysiasaja.Faktanyaadalah,lalulintaskayukeSarawak
tidakmungkintanpaketerlibatanribuanorangdiKalimantanBaratmulai
daripendudukdesa,parapembalak,hinggapejabatkabupaten/provinsidan
petugas(PontianakPost,9Juni2003).DiKabupatenBengkayang,trukkayu
bisamenyeberangperbatasantanpadiganggusetelahmembayarRp00.000,-
-Rp200.000,-perangkutankepadapetugasdipospemeriksaan.SamajugadiKabupatenSambasdanKabupatenKapuasHulu,trukkayumembayar
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
32/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 23
ongkossamabesarnyapadatigaposperbatasan(polisi,militer,pabean)dalam
perjalanankeSarawak.
Jika pembayaran pungutan di atas dilihat sebagai suap, maka di satu
kabupatendiKalimantanBarat,KabupatenKapuasHulu,memutuskanuntuk
mengeluarkanperaturanyangmemungkinkandipungutnyapajakataskayu
yangdiangkutdaridaerahnya.Pajakinimulaidiberlakukandanpalingtidak
sampaitahun2004dimanaKapuasHulumengutipRp50.000,-darisetiap
trukyangmenyeberangkeSarawakdiBadau(Dermawan2004,Kompas,24
Juni 2004).Kayu masuk keSarawak dari Kalimantan Barat melalui semua
jalurutamalintasbatas(Sematan,Biawak,Serikin,ebedu,LubukAntu)dandibeliolehHarwoodSdn.Bhdperusahaanyangditunjukolehbadanutama
yangmengatursektorkehutanandiSarawak,SarawakimberDevelopment
Corporation(SDC),untukmengumpulkandanmemprosessemuakayudi
kawasanFZ.Kayu-kayuinidikenakanpajakimporsebesar0Ringgitper
m3yangmanakayutersebutberhakuntukdidistribusikandiseluruhMalaysia.
Pada awalnya tidak dibutuhkan dokumen apa pun dari Indonesian untuk
memproseskayuimpordiFZSarawak,namunakibattekananinternational
padatahun2005,HarwoodSdn.BhdmulaimensyaratkansertikatlegalisasiSKSHH(SuratKeteranganSahnyaHasilHutan).
Selain dari lalu lintas kayu melalui darat dan laut, ada juga pelanggaran
perbatasanyangdilakukanpemegangkonsesidiMalaysia.Citrasatelitdari
tahun2003menunjukkanada8titikdisepanjangperbatasandiKalimantan
Barat dimanajalanyangberasal darikonsesibersebelahandiSarawakyang
masukteritoriIndonesian.AdalimajalanyangmasukkeamanNasional
BetungKerihundariHakHoldingsSdnBhd(duajalan)dandariPasinSdnBhd(tigajalan).Jalanlaindiperbatasanberasaldarikonsesimilik:Sabal
SawmillSdnBhd,Jangkarimber,SyarikatJayaKayuAsalSarawakSdnBhd,
LunduSawmillSdnBhd,BSF,LanabdanSanyanLumberSdnBhd.NGO
diKalimantanBaratmelaporkanpenerobosaninitidaklagiberlanjutpada
tahun2005(KAILkomunikasipers).
KayuyangdiangkutdariKalimantanBaratkeSarawakbanyakyangberasal
dari kawasan konservasi atau dari taman nasional. Di Kalimantan Baratterdapatdua kawasan konservasi yang memiliki kepentinganglobal, yakni:
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
33/47
24 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
aman Nasional Danau Sentarum (32.000 hektar) dan aman Nasional
BetungKerihun(800.000hektar).Keduatamannasionalinitelahmengalami
kerusakanyangsignikanakibatdaripembalakanliardanperdagangankayuilegal. Sebagai contoh, diperkirakan antara tahun 2000 dan 2003 paling
sedikit 200.000 m3 kayu telah ditebang secara ilegal dariaman Nasional
BetungKerihun(Kompas,8Juli2003).
5.3 Mencari kemungkinan pemecahan masalah
Baikpemerintahprovinsi/kabupatenmaupunpemerintahpusatdiIndonesia
sudah kehabisan daya untuk menangani masalah baik pembalakan liarmaupunperdagangankayuilegaldiKalimantanBarat.Keduakegiatanini
melibatkanpenghasilanribuanmasyarakatpedesaan,makapemerintahtelah
mencobamengkombinasikantindakanPHKdanmengembangkaninsenti
untukbisamenguasaikeadaan.Namun,masalahkunciyangselalumuncul
adalahkurangjelassasarannya,danimplementasiyangkurangbaik.
SebagaimanadiKalimantanimur,sejak2000petugasdiKalimantanBarat
telah meluncurkan operasi PHK yang diberi nama Wanalaga dan OHL(OperasiHutanLestari).Dampakdarioperasiinitidaklahjelasdanmasihterus
diperdebatkan(PontianakPost,9Juni2005).KhususnyaWanalagamenjadi
perhatiankarenaditudinghanyamengejarkomunitaspedesaansajabukannya
memburuotakpelakupembalakanliardanpenyelundupankayu.Petugas
Wanalagajugadikritikkarenamenerimauangdariperusahaanpenggergajian
dan pedagang kayu di Kalimantan Barat agar orang-orang tersebut tidak
disidik(PontianakPost,28Juli2004).KepalaKepolisianDaerahKalimantan
BaratmencobamenanganikeadaaninidenganmeningkatkanoperasiPHK,mengadakan pemantauan udara di perbatasan dan berpartisipasi dalam
penegakanhukumkehutananOHLyangberawalpadatahun2004(Pontianak
Post,6Agustus2004).
Dalambidangekonomi,adainisiatipengembanganyangsalingbertentangan
yangsedangdiajukandaninimenjadikansulituntukmemprediksihasilnya
sertaimplikasinya.Disatusisiadadoronganuntukmengalihkanlalulintas
menyeberangperbatasanyangilegalmenjadilegal.LangkahpertamakearahsanaadalahmengubahEntikongdanBadaumenjadiPosLintasBatas(PLB)
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
34/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 25
resmi. Pemerintah provinsi pun membuat Badan Koordinasi Pengelolaan
Perbatasanyangbertugasmenetapkanpusatpembangunandiperbatasandan
memilihlokasinya.idakjelasapaokusdaripusatpembangunanitu.Padasuatu ketika pemikirannya adalah membangun industri pengolahan kayu
lokal.Adajugaupayayangterusmenerusuntukmempromosikandibukanya
beberapaperkebunankelapasawitdizonaperbatasan(Kompas,23Desember
2005).Secaraanehpadatahun2003suatuinisiatiyangdidukungpemerintah
diluncurkan untuk mendorong pemerintah kabupaten dimana Danau
SentarumdanamanNasionalBetungKerihunberadadiKalimantanBarat
untuklebihberorientasipadakonservasi(KartodihardjoandPutro2004).
Perdagangan kayu di perbatasan Kalimantan Barat ringkasan:
Sejarahpanjangperdaganganlintasbatas
imbulnyalalulintaskayudimudahkanolehpembangunanjaringan
jalan
Pada2004,lalulintaskayuilegalmelaluijalurdaratmencapai720.000
m3melaluilokasilintasbatasdiEntikongdanBadau
Lalulintaslautmengantarkan500.000m3
keSarawakpadatahunyangsama
Lalulintasmenyeberangperbatasanyangilegaldibiarkanolehpejabat
lokal, yang memperoleh pendapatan untuk anggaran daerahnya, dan
jugadanauntukpribadi.
PeraturanperdaganganyangliberaldiSarawak,Malaysia,khususnyadi
FreeradeZone(FZ),menjadikannyapasaryangtidakterbatasbagi
kayutanpadokumendariIndonesia
JalanilegalyangmenyeberangperbatasanteritoriIndonesiaOperasi PHK di Indonesia dilakukan ekstensi tetapi integritasnya
tercemardandampaknyaterbatas.
ekanan media internasional mendorong SDCuntuk mengetatkan
aturanFZdiSarawak
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
35/47
26
6. Seberapa Peran Penyelundupan
Kayu Lintas Batas dalam LingkupPembalakan Liar di Indonesia?
Sudahjadipandanganumumbahwadalambeberapatahunbelakanganini,
penyelundupankayumengakibatkanvolumedalamjumlahyangsangatbesar
dicuri dari Indonesia, yang menimbulkan akibat kerugian ekonomi yang
sangat besar dan kerusakan lingkungan hidup yang ekstensi. Pada tahun
2003, Departemen Kehutanan Indonesia melaporkan sampai 0 juta m3
kayudiselundupkankeluarnegeripertahunnya(Dephut2003).DariPapua
saja diperkirakan pasokan mencapai600.000 m3perbulanuntukdiekspor
secara ilegal, utamanya ke China. Menurut Dephut, pada tahun 2003Papuamemasokantaraenamsampaitujuhjutam3bagiperdagangankayu
ilegal,sementarasisanya(tepatnyatigajutam 3)diambildariKalimantandan
Sumatra.Setahunkemudian,menurutlaporanEIA/elapakbagianPapua
dalam penyelundupan kayu menurun jadi 300.000 m3 per bulan (EIA/
elapak2005).
Sebagai akibat dari pelaksanaan PHK terhadap penyelundupan kayu di
Papuapadaawal2005tindakanyangdisebabkanlaporanDephut2003dan EIA/elapak 2005 pengapalan kayu ilegal dari Papua sepenuhnya
terhenti. Di Kalimantan, ketika tahun 2002 penyelundupan kayu lintas
batasmencapaiangkaempatjutam3pertahun,sebagaiakibatdariPHKdan
tekanan internasional pada tahun 2005 penyelundupan menurun menjadi
sekitar,5jutam3.LaporanrekanandariSumatramengindikasikantingkat
penyelundupan kayu dari pulau itu berada pada kisaran satu juta m3 per
tahun.Hasilnyaadalahdalam2-3tahunterakhirinibesarankeseluruhan
penyelundupankayudiIndonesiatelahturunsecaradramatisdari0jutam3menjadikurangdaritigajutam3suatupenurunanlebihdari70%.Eek
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
36/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 27
gabungan antara operasi PHK, perhatian internasional dan juga perhatian
masyarakatsertapulatekananpasaryangtelahberhasilmembuatperubahan
yangluarbiasaini.
Memanginimerupakankesuksesan,keberhasilanmenghambatperdagangan
kayuilegaltelahberhasildicapaipadabidangyangpalingtidakutama.Bahkan
saat tinggi-tingginya penyelundupan kayu pada awal 2000an dilaporkan
mencapaisekitar0jutam3inikurangdariseperempatvolumekayuyang
ditebangsecarailegalolehpemegangkonsesihutandiIndonesiauntukpasar
domestik, untuk pengolahan kayu serta untuk ekspor (MFP 2006). Luar
biasanya, walaupenyelundupan kayu sudah turun dengan70%, baru-baruini Dephutmenyatakan bahwapenebangan kayu secarailegal diIndonesia
masihterusberlanjut,beradadiantaraangka40jutam 3kayupertahun(Bisnis
Indonesia,6Juli2006).
Memangsangatjelasbahwapenebanganilegal,pengolahandanperdagangan
kayu di dalam negeri Indonesia sendiri merupakan masalah yang lebih
genting(darisegivolume)dibandingkanmasalahpenyelundupankayu,juga
sangatnyatabahwapenghapusanpenyelundupankayusecaramenyeluruhdiIndonesia sangat sulit untuk dicapai karena adanya beberapa insenti yang
sudah sangat mapan yang mengalahkan praktek perdagangan kayu legal.
Berikutinihal-haltersebut:
Ijin ekspor kayu diatur oleh badan pemerintah diantaranya EPIK
(Eksportir erdatar Produk Industri Kehutanan) dan BRIK (Badan
RevitalisasiIndustriKehutanan)yangmerupakanpewarisAPKINDO
Rumitnyabirokrasiekspordimanapalingkurangada3langkahnyatayang
harusdijalankansertajumlahyangsangatbanyakdokumendibutuhkanuntukbisamengeksporkayudalamberbagaiukuran.
Prosedurekspormenyangkutbiayatransaksiyangsangattinggi
Proseduriniditujukanbagiperusahaanbesar
Operatorskalakecildanmenengahtidakmaumenjalankanini
Kerjasama yang lemah antar instansi (kehutanan, polisi, bea cukai,
angkatanlautdsb)untukmemantausertamenegakkanhukum
KerjasamabilateralyangterbatasantaraIndonesiaMalaysia(kehutanan,
polisi,beacukai,angkatanlautdsb)
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
37/47
2 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
Kapasitasterbatasuntukmemonitorzonaperbatasansecaraberkaladiluar
daerahyangsudahterjangkauolehkendaraandantransportasiperairan.
Bagi para pedagang kayu yang enggan menghadapi kompleksitas sistem
ekspor Indonesia, maka menyelaraskan peraturan perdagangan lintas batas
diMalaysiamerupakanalternatiyanglebihmudah.Kebijakanpemerintah
MalaysiayangmemasilitasieksporkayuIndonesiaadalahsebagaiberikut:
Melampauimandat/tujuanpengawasanperbatasandiMalaysia(khususnya
bea cukai) yang mendorong perdagangan dan mengurangi kontrol pada
pasar.
Peraturan FZ (Free rade Zone) di sepanjang perbatasan Sarawak-Kalimantanyanghanyamembutuhkansedikitdokumenuntukmengimpor
kayu.
Peraturan BZ (Barterrade Zone) di pelabuhanawau yang meminta
dokumenminimalbagikayuimport.
Pemahamanyangterbatasmengenaidokumenperdaganganyangberasaldari
Indonesiasertakemampuanyangterbatasuntukmemverikasidokumen
tersebut.
Kapasitas yang terbatas untuk memantau zona perbatasan secara berkaladiluardaerahyangsudahterjangkaujalandaratatautransportasiperairan.
Kebanyakan konsesi pembalakan di Malaysia bekerja hanya dalam jarak
beberapa kilometer ( bahkan dalam kasus tertentu hanya beberapa ratus
meter) dari perbatasan dengan Indonesia. Karena jarang sekali jalan
pembalakanberhubungandenganjaringanjalanumum,pengawasandaerah
terpencilsepertiitumenjadisulit.
MembatasiperdagangankayuilegaldiIndonesiaakanmembutuhkanlangkah-langkahlebihjauhselainPHK,dibutuhkanpengkajianulang,reormasidan
penyelarasankebijakan-kebijakankehutanan,perdagangandanpembangunan
antaraIndonesiadenganMalaysia,khususnyadizonaperbatasan.Sementara
inipembicaraansedangberlangsungantarakeduanegaramengenaibagaimana
mendapatkan kemajuan dalam beberapa masalah kunci (keamanan, tenaga
kerja,jalan),kemungkinankecilsekaliprosesinidapatmembawadampak
langsungdalammembatasiperdagangankayuilegaldariIndonesia.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
38/47
2
Seberapa besar signifkansi dari penyelundupan kayu dalam lingkup
pembalakan liar di Indonesia? ringkasan:
Menurut Dephut, pada 2003 penyelundupan kayu dari Indonesia
mencapai0jutam3pertahuntermasukenamsampaitujuhjutam 3
dariPapuadantigasampaiempatjutadariKalimantandanSumatra
Sampai 2005-2006, penyelundupan kayu menurun 70% menjadi
kurangdaritigajutam3
Operasi penegakan hukum kehutanan, perhatian internasional dan
tekananpublikmaupunpasarnampaknyamenghasilkanperbaikanluar
biasaini
Pembalakan liar tetap terjadi sekurangnya 40 juta m3 per tahun.
Penyelundupankayusayangnyahanyabagianyangrendahsignikansinya
dalamkeseluruhankerangkapembalakanliardiIndonesia.
Beberapapenyelundupanmasihtetapakanberlangsungwalautindakan
pencegahandilaksanakankarenaadanyadisinsentiadministrasiuntuk
perdagangan legal di Indonesia (khususnya pada perusahaan sedang
dankecil)danjugakarenaperaturanperdaganganyangtidakketatdi
wilayahperbatasanMalaysia.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
39/47
30
7. Memprioritaskan Kebijakan
Pemerintah dalam Memerangi
Pembalakan Liar di Indonesia
MasalahutamayangdihadapiolehkehutananIndonesiabukanlahdistorsipasar,
kerusakanlingkungan,atauhilangnyapendapatandaripajakyangdisebabkan
olehpenyelundupankayudiperlintasanbatasinternasionalyanglokasinya
terpencil.Melainkankarenapembalakanliaryangdilakukanpemegangkonsesi
hutan,pengembangperkebunan,pembangunjalandanaktivitaslainnyayang
terlepasdaripengawasanDinasKehutanan,melewatisistemadministrasidan
masukkesistemperdaganganmelaluiekspor IndonesiayangberadadibawahEPIKdanBRIK(MFP2006). Inilahjalur utamauntukmemperdagangkan produk kayu ilegal
dariIndonesia.Suatupenelitiantahun2004olehCIFORdanNCmenunjukkanbahwa
prosesiniberlangsungdiKabupatenBeraudanKutaiimur,diKalimantanimur,
dimana hampir setengah dari tebangan dan kayu olahan tidak dilaporkan
secararesmidanpajaknyatidakdipungut,namunkayu-kayuinimasukdalam
sistemperdaganganresmi(Obidzinski2005).
SistemperdagangankayusekaranginiyangberadadibawahEPIKdanBRIK
sertabagaimanahalinisecaramudahtermasukdalamadministrasikehutanan
dan pengawasan di lapangan terhadap kegiatan kehutanan di Indonesia
memiliki kelemahan yang serius yang memungkinkan diperdagangkannya
dalam jumlah yang sangat besar kayu yang secara teknis ilegal. Walau
pemerintah meyakini bahwa baik EPIK maupun BRIK sudah menuntut
persyaratanlegalyangcukupyangkhususnyapadaadministrasidandokumen
yangdibutuhkanuntukusahabidangkehutanandiIndonesia,persyaratanini
sebenarnyabelummemadai.Inikarenamudahsekaliuntukdimanipulasidan
penegakannyalemah.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
40/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 31
Sangatdibutuhkanuntukmembuatstandarlegalitasyanglebihketatuntuk
perkayuan(contohnyastandaryangdikembangkanbersama-samaantaraLEI,
NCdanpihaklainnya)yanglebihjelas,lebihmudahditegakkandanlebihgampang dievaluasi. Standar seperti itu akan menimbulkan harapan bagi
adanyapenyelesaianyanglebihnyatadanlebihbertahanterhadapmasalah
pembalakan liar di Indonesia, tetapi ini membutuhkan langkah-langkah
beranidariDephut,diantaranya:
Menyokong agar standar legalitas ini menjadi satu-satunya legalitas di
Indonesia
Mengembangkankerangkakerjaimplementasiyangmemungkinkankonsesi
bisamencapaistandarlegaltersebutdalamjangkawaktutertentu.Memberikan kebijakan publik dalam insenti bagi perusahaan yang
melaksanakanstandartersebut( termasukmenghapuskandisinsentiyang
mendukungterjadinyapraktikilegal)
Menegakkankeharusanpemeriksaanverikasilegalitasolehpihakketiga.
MengurangiperanDinasKehutanandalammemonitor(membatasihanya
memonitormelaluipenginderaanjauh)karenahalinimerupakandisinsenti
dalampencapaianlegalitaskarenamenjadiberbiayatinggi.
Pengembangan dan implementasi dari beberapa perangkat kunci untukmelakukankontrol,monitordanevaluasipermintaansertapasokankayu
Langkah-langkah di atas membutuhkan kemauan politik yang besar dan
upayayangberkesinambungandaribeberapabadanpemerintah.Kerjasama
yangeektidanekstensiantarasektorswastadanpemangkukepentingan
non-pemerintah (NGOs, komunitas masyarakat, lembaga penelitian, para
donor)jugadiperlukan.Walauinisepertinyasangatbanyakuntukdilakukan,
tetapi kelihatannya ini merupakan satu-satunya jalan untuk mendapatkankemajuan yang berarti dan lestari dalam menghadapi masalah pembalakan
liardiIndonesia.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
41/47
32
Reerensi
Asia Pulse. 2003a. Indonesia Loosing US$ 3.7 Billion Annually rom IllegalLogging.8Juni.
Asia Pulse. 2003b. Indonesia Calls on Malaysia to Deal with Illegal Logging
Issue.5Oktober.
Bangkuai,Joniston.997. imber Firm Files Suit Against Sabah CM.New
Straitsimes,2Juni.
Bingkasan,Joseph.997.Ship Detained over Smuggling o Logs.NewStraits
imes,9Januari.
BisnisIndonesia.2006.Industri butuh 40.6 milion m3 kayu.6Juli.Dephut.2003.Departemen Kehutanan Koordinasi dengan Mabes NI Dalam
Pemberantasan Penebangan Liar.RilismediaNo.5/II/PIK-/2003
Dermawan,A.2004.Has the Big Bang Hit the rees and People? Te Impacts
o Indonesias Decentralization on Forest Conservation and the Livelihood
o Communities. DepartmentoEconomicsandResourceManagement.
Aas,Norway,AgriculturalUniversityoNorway.
EIA/elapak.200.imber racking: Illegal Logging in Indonesia, South East
Asia and International Consumption o Illegally Sourced imber. Bogor,elapakdanEIA.
EIA/elapak. 2005. Te Last Frontier: Illegal Logging in Papua and Chinas
Massive imber Tet.Bogor,elapakdanEIA.
Gatra. 2003. Kerusakan Hutan di Indonesia, erparah di Planet Bumi. 7
November.
HumanRightsWatch(HRW).2006.oo High a Price: Te Human Rights Cost
o the Indonesian Militarys Economic Activities.HumanRightsWatch.Vol
8No.5(C).NewYork:HRW.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
42/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 33
Huttche,C.2000.IllegallogginginBorneosrainoreststransgressesborders.
ong ana: Journal on rainorests, indigenous rights and timber trade.Juni.
in Indonesias Forestry Sector.CenterorConservationandGovernment,ConservationInternational.
International Court oJustice 2002.Case concerning Sovereignty over Pulau
Ligitan and Pulau Sipadan (Indonesia/Malaysia).PressRelease2002/39bis.
20Desember2002.
JakartaPost.200.Plywood Group Wants Ban on Log Exports.20Februari.
JakartaPost.2003.EU Urged to Reject KL Wood Products.5Oktober.
Jakarta Post. 2004. Mega urged or quick settlement o border arrangement.
Januari20.KaltimPost. 2002. Perusahaan Kayu Malaysia Jarah Hutan Kaltim: aman
Nasional Kayan Mentarang erancam.7November.
KaltimPost.2003.Patok Perbatasan Indonesia-Malaysia Di Malinau Bergeser.
3September.
KanwilDirjenPerhubunganLaut.987.Angkutan Penumpang Dengan Kapal
Laut di Nunukan: Rapat Koordinasi Masalah enaga Kerja Yang Masuk ke
Sabah/Sarawak Khususnya dan Malaysia Pada Umumnya.Jakarta.
Kartodihardjo,H.,Putro,H.R.2004. Kajian Kebijakan Kabupaten KapuasHulu: antangan dan Peluang Mewujudkan Kabupaten Konservasi.
LaporandipersiapkanuntukWWFIndonesia.
Kartodihardjo,H.,Simangunsong,B.2004.Indonesia Case Study or Project
on ransorming Chinas Forest Impacts in the East Asia Region.Makalah
disiapkanuntukCIFOR.
Kompas.2000.Pencuri Kayu Geser Patok Batas RI-Malaysia.23Mei.
Kompas.2003. Kayu Malaysia itu Made in Indonesia.28Oktober.
Kompas. 2003. Penebangan Liar di aman Nasional Betung Kerihunumbangkan 30.949 Pohon.4Mei.
Kompas.2003.Rusak Parah, Habitat Orangutan di Kalbar.8Juli.
Kompas.2004.Cukong Malaysia erus Babat Hutan Kapuas Hulu.24Juni.
Kompas.2004.Penyelundupan Kayu Lewat Laut Jalan erus.November20.
Kompas. 2005. Diduga Selundupkan Kayu, WN Malaysia Ditangkap. 2
Maret.
Kompas.2005.Gubernur Kaltim Diperiksa.22Oktober.
Kompas.2005.Ketika enda Biru Bermunculan.5Maret.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
43/47
34 | Penyelundupan Kayu di Indonesia
Kompas.2005.Separuh di Kalbar, Dari 1 Juta Ha Sawit di Perbatasan Kalbar-
Malaysia.23Desember.
Lawrence, J., oyoda, N., Lystiani, H. 2003. Importing Destruction: HowU.S. imports o Indonesias tropical hardwoods are devastating indigenous
communities and ancient orests. San Francisco: Rainorest Action
Network.
Lee, Edwin. 976. Te owkays o Sabah. Singapore: Singapore University
Press.
MediaIndonesia.2003. Kerugian Akibat Illegal Logging Rp 46 riliun.8
Juni.
MediaIndonesia.2005.Kunjungan Presiden ke China: China Investasi US$7,5Miliar.30Juni.
MFP (Multistakeholder Forestry Programme). 2006. imber industry
revitalization in Indonesia in the frst quarter o the 21th century.Policy
Brie.DFID,Jakarta.
Departemen Kehutanan (Dephut). 2005. Rencana Stratejik Pengelolaan
Kawasan Hutan Wilayah RI Malaysia.Jakarta.
Muhtadi,D.999.HPH, Hak Pembabatan Hutan,Kompas,30Agustus.
NewStraitsimes.997a.Firm Demands Release o Its imber.3Januari.New Straits imes. 997b. Lim to Discuss imber Smuggling with Indon
Minister.Februari.
Obidzinski,Krysto.2005.Illegal logging is not only about smuggling timber.
JakartaPost6Juni,2005.
PikiranRakyat.2003. 43 Juta Hektar Hutan Rusak: Akibat Maraknya Aksi
Penebangan Liar.22September.
PontianakPost.2002.Jalan ikus Itu Jadi Jalan Gajah.7Mei
PontianakPost.2003.Ilegal Logging Libatkan Mafa Internasional dan OknumPejabat.9Juni.
PontianakPost.2003.Aparat Perbatasan Secepatnya Diganti, Penyelundupan
Kian Marak.5November.
PontianakPost.2003.Pembukaan Daerah Perbatasan Jagoi-Sirikin (-1-) Makin
Lama, Semakin Menumpuk Persoalan.27November.
PontianakPost.2004,Menteri Komino Soroti Perdagangan Ilegal Perbatasan;
Masalah Krusial Bangsa.30Juli.
Pontianak Post. 2004. Eleminir Illegal Logging, Kapolda Patroli Udara. 6Agustus.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
44/47
Krystof Obidzinski , Agus Andrianto dan Chandra Wijaya | 35
PontianakPost.2004.Pemerintah Setuju Badan Otonomi Perbatasan Perjuangan
Panjang Menggolkan Status Border Entikong.7Agustus.
Pontianak Post. 2004. Pembukaan Daerah Perbatasan Jagoi-Sirikin. 27November.
PontianakPost.2004.Penyelundupan Kayu Lewat Laut Jalan erus.20November.
PontianakPost.2004.akut Ditangkap, ruk Kayu Sepi Masih Nekad, Beraksi
Malam Hari.6Desember.
PontianakPost.2004.im Wanalaga ak ransparan Peras Pengusaha Kayu
Perbatasan?28Juli.
Pontianak Post. 2005.OHL Kalbar dan Dampaknya di Lapangan -Bagianerakhir dari Dua ulisan.Oleh:GustiHardiansyah.9Juni.
Radararakan.2004.Kayu Ilegal Indonesia Masuk awau.28September.
Smith, J., Obidzinski, K., Subarudi, Suramenggala, I.2003. Illegal logging,
collusive corruption and ragmented governments in Kalimantan, Indonesia.
InternationalForestryReview5(3):293-302.
acconi,L.,Obidzinski,K.,Smith,J.,Subarudi,Suramenggala,I.2004.Can
Legalization o Illegal Forest Activities Reduce illegal Logging? Lesson rom
East Kalimantan.Bogor,Indonesia:CIFOR.empointeractive.2005.Baru 350 KI Ilegal Asal N Kembali.4Februari.
empoMagazine.Akhirnya Suwarna Pasrah.Ed.8/XXXV/26Juni-02Juli
2006.
irtosudarmo, R. 2002. West Kalimantan as Border Area: A Political-
Demography Perspective.AntropologiIndonesiaSpecialVolume.
Wakker, E. 2006. Te Kalimantan Border Oil Palm Mega-project. Dibiayai
olehMilieudeensieFriendsotheEarthNetherlandsandtheSwedish
SocietyorNatureConservation(SSNC).Warta WanarisetMalinau2004. No.4,Mei 2004, p.4.Bogor, Indonesia:
CIFOR.
WWFIndonesia.2006.Help WWF to save the unique Heart o Borneo.WWF,
08Februari2006.
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
45/47
36
Apendiks:ZonaPerbatasan
Kalimantan
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
46/47
Center for International Forestry Research (CIFOR) adalah lembaga penelitian
kehutanan internasional terdepan, yang didirikan pada tahun 1993 sebagai tanggapan
atas keprihatinan dunia akan konsekuensi sosial, lingkungan dan ekonomi yang
disebabkan oleh kerusakan dan kehilangan hutan. Penelitian CIFOR ditujukan untuk
menghasilkan kebijakan dan teknologi untuk pemanfaatan dan pengelolaan hutan
yang berkelanjutan, dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di negara-
negara berkembang yang bergantung kepada hutan tropis untuk kehidupannya.
CIFOR adalah salah satu di antara 15 pusat yang didukung oleh Consultative Group
on International Agricultural Research (CGIAR). Berpusat di Bogor, Indonesia, CIFOR
mempunyai kantor regional di Brazil, Burkina Faso, Kamerun dan Zimbabwe, dan
bekerja di lebih dari 30 negara di seluruh dunia.
Donatur
CIFOR menerima pendanaan dari pemerintah, organisasi pembangunan internasional,
yayasan swasta dan organisasi regional. Pada tahun 2005, CIFOR menerima bantuan
keuangan dari Australia, Asian Development Bank (ADB), Belgia, Brazil, Canada,
China, Centre de coopration internationale en recherche agronomique pour le
dveloppement (CIRAD), Cordaid, Conservation International Foundation (CIF),
European Commission, Finland, Food and Agriculture Organization of the United
Nations (FAO), Ford Foundation, France, German Agency for Technical Cooperation
(GTZ), German Federal Ministry for Economic Cooperation and Development (BMZ),
Indonesia, International Development Research Centre (IDRC), International Fund
for Agricultural Development (IFAD), International Tropical Timber Organization
(ITTO), Israel, Italy, The World Conservation Union (IUCN), Japan, Korea, Netherlands,
Norway, Netherlands Development Organization, Overseas Development Institute
(ODI), Peruvian Secretariat for International Cooperation (RSCI), Philippines, Spain,
Sweden, Swedish University of Agricultural Sciences (SLU), Switzerland, Swiss Agency
for the Environment, Forests and Landscape, The Overbrook Foundation, The Nature
Conservancy (TNC), Tropical Forest Foundation, Tropenbos International, United States,
United Kingdom, United Nations Environment Programme (UNEP), World Bank, World
Resources Institute (WRI) dan World Wide Fund for Nature (WWF).
8/14/2019 Penyelundupan Kayu Di Indonesia
47/47