PENGEM PUSAT UNGG YO Kementerian R Gedung II Jl. MH. Thamr Telp. 021-316928 YOGYAKARTA MBANGAN GGULAN IPTEK OHAN Riset dan Teknologi I BPPT Lantai 8 rin 8 Jakarta 10340 88, Faks. 021-3102014 TA, 3 APRIL 2013
PENGEMBANGANPUSAT UNGGULAN IPTEK
YOHAN
Kementerian Riset dan TeknologiGedung II BPPT Lantai 8
Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta 10340Telp. 021-3169288, Faks. 021-3102014
YOGYAKARTA, 3 APRIL 2013
PENGEMBANGANPUSAT UNGGULAN IPTEK
YOHAN
Kementerian Riset dan TeknologiGedung II BPPT Lantai 8
Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta 10340Telp. 021-3169288, Faks. 021-3102014
YOGYAKARTA, 3 APRIL 2013
TEMA RISET
MILESTONE
PENDAHULUAN1.
2.
3.
PROSEDUR DAN MANAJEMEN
SISTEM INSENTIF
USULAN DAN PENILAIAN
4.
5.
6.
BUKU PEDOMAN7.
OUTPUT PU IPTEK8.
PROSEDUR DAN MANAJEMEN
SISTEM INSENTIF
USULAN DAN PENILAIAN
8 PROGRAM UTAMA
6KORIDOREKONOMI
UTAMA
22KEGIATANEKONOMI
UTAMA
1-747INISIATIFINOVASI
6KORIDOREKONOMI
UTAMA
22KEGIATANEKONOMI
UTAMA
1-747INISIATIFINOVASI
8 PROGRAM UTAMA
1-747INISIATIFINOVASI
396INVESTASI
INFRASTRUKTUR
1-747INISIATIFINOVASI
396INVESTASI
INFRASTRUKTUR
“Sentra Produksi danPengolahan Hasil Bumi
dan Lumbung EnergiNasional”
"Pusat Produksi danPengolahan Hasil
Tambang & LumbungEnergi Nasional"
KoridorSumatera
Koridor Kalimantan
KoridorSumatera
''Pintu GerbangPariwisata Nasional dan
Pendukung PanganNasional''
"Pendorong Industri danJasa Nasional"
Koridor JawaKoridor Bali - Nusa Tenggara
PUSAT UNGGULAN IPTEK 2011 (4 lembaga)
"Pusat Produksi danPengolahan Hasil
Tambang & LumbungEnergi Nasional"
''Pusat Produksi danPengolahan Hasil Pertanian,
Perkebunan, Perikanan,MIGAS dan Pertambangan
Nasional''
Koridor Sulawesi
''Pintu GerbangPariwisata Nasional dan
Pendukung PanganNasional''
“Pusat PengembanganPangan, Perikanan, Energi,
dan PertambanganNasional"
Koridor Bali - Nusa Tenggara Koridor Papua - Maluku
2012 (8 lembaga)2011 (4 lembaga)
meningkatkan kapasitas dan kapabilitaskelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifikagar terjadi peningkatan relevansi dan
produktivitas serta pendayagunaan iptekdalam sektor produksi untuk menumbuhkan
perekonomian nasional dan berdampakpada peningkatan kesejahteraan
masyarakat
meningkatkan kapasitas dan kapabilitaskelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifikagar terjadi peningkatan relevansi dan
produktivitas serta pendayagunaan iptekdalam sektor produksi untuk menumbuhkan
perekonomian nasional dan berdampakpada peningkatan kesejahteraan
masyarakat
meningkatkan kapasitas dan kapabilitaskelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifikagar terjadi peningkatan relevansi dan
produktivitas serta pendayagunaan iptekdalam sektor produksi untuk menumbuhkan
perekonomian nasional dan berdampakpada peningkatan kesejahteraan
masyarakat
meningkatkan kapasitas dan kapabilitaskelembagaan, sumberdaya, dan jaringan
iptek dalam bidang-bidang prioritas spesifikagar terjadi peningkatan relevansi dan
produktivitas serta pendayagunaan iptekdalam sektor produksi untuk menumbuhkan
perekonomian nasional dan berdampakpada peningkatan kesejahteraan
masyarakat
Memperoleh dana insentif operasional PengembanganPusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologisetiap tahun selama maksimum 3 (tiga) tahun. Diharapkanlembaga litbang menyediakan dana pendampingan sebesarminimum 10% dari total dana insentif yang diperoleh.
Kemudahan (prioritas) mendapatkan program insentif yangada di Kementerian Riset dan Teknologi.
Mendapatkan pembinaan secara kelembagaan dengantujuan meningkatkan kinerja (output) lembaga litbang darisisi akademik dan komersialisasi hasil litbang sehinggaiptek dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhanekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Memperoleh dana insentif operasional PengembanganPusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologisetiap tahun selama maksimum 3 (tiga) tahun. Diharapkanlembaga litbang menyediakan dana pendampingan sebesarminimum 10% dari total dana insentif yang diperoleh.
Kemudahan (prioritas) mendapatkan program insentif yangada di Kementerian Riset dan Teknologi.
Mendapatkan pembinaan secara kelembagaan dengantujuan meningkatkan kinerja (output) lembaga litbang darisisi akademik dan komersialisasi hasil litbang sehinggaiptek dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhanekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Memperoleh dana insentif operasional PengembanganPusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologisetiap tahun selama maksimum 3 (tiga) tahun. Diharapkanlembaga litbang menyediakan dana pendampingan sebesarminimum 10% dari total dana insentif yang diperoleh.
Kemudahan (prioritas) mendapatkan program insentif yangada di Kementerian Riset dan Teknologi.
Mendapatkan pembinaan secara kelembagaan dengantujuan meningkatkan kinerja (output) lembaga litbang darisisi akademik dan komersialisasi hasil litbang sehinggaiptek dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhanekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Memperoleh dana insentif operasional PengembanganPusat Unggulan Iptek Kementerian Riset dan Teknologisetiap tahun selama maksimum 3 (tiga) tahun. Diharapkanlembaga litbang menyediakan dana pendampingan sebesarminimum 10% dari total dana insentif yang diperoleh.
Kemudahan (prioritas) mendapatkan program insentif yangada di Kementerian Riset dan Teknologi.
Mendapatkan pembinaan secara kelembagaan dengantujuan meningkatkan kinerja (output) lembaga litbang darisisi akademik dan komersialisasi hasil litbang sehinggaiptek dapat berkontribusi lebih besar dalam pertumbuhanekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
1. UUD 1945 Pasal 28c ayat (1): Setiap orang berhak mengembangkandiri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan danmemperoleh manfaat dari Iptek, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnyadan demi kesejahteraan umat manusia
2. UUD 1945 Pasal 31 ayat (5): Pemerintah memajukan Iptek denganmenjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradabanserta kesejahteraan umat manusia
3. UU 18/2002: Sisnas Litbangrap Iptek
4. Perpres 5/2010: RPJMN 2010-2014
5. Perpres 32/2011: MP3EI 2011-2025
6. Inpres 4/2003: Pengkoordinasian Perumusan dan PelaksanaanJakstrabangnas Iptek
7. Permenristek No. 197/M/Kp/IV/2010: Jakstranas Iptek
8. Permenristek 03/M/Per/VI/2010: Organisasi dan Tata Kerja KRT
9. Kepmenristek 81a/M/Kp/III/2011: Pembentukan ProgramPengembangan PU Iptek Kementerian Riset dan Teknologi
1. UUD 1945 Pasal 28c ayat (1): Setiap orang berhak mengembangkandiri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan danmemperoleh manfaat dari Iptek, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnyadan demi kesejahteraan umat manusia
2. UUD 1945 Pasal 31 ayat (5): Pemerintah memajukan Iptek denganmenjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradabanserta kesejahteraan umat manusia
3. UU 18/2002: Sisnas Litbangrap Iptek
4. Perpres 5/2010: RPJMN 2010-2014
5. Perpres 32/2011: MP3EI 2011-2025
6. Inpres 4/2003: Pengkoordinasian Perumusan dan PelaksanaanJakstrabangnas Iptek
7. Permenristek No. 197/M/Kp/IV/2010: Jakstranas Iptek
8. Permenristek 03/M/Per/VI/2010: Organisasi dan Tata Kerja KRT
9. Kepmenristek 81a/M/Kp/III/2011: Pembentukan ProgramPengembangan PU Iptek Kementerian Riset dan Teknologi
1. UUD 1945 Pasal 28c ayat (1): Setiap orang berhak mengembangkandiri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan danmemperoleh manfaat dari Iptek, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnyadan demi kesejahteraan umat manusia
2. UUD 1945 Pasal 31 ayat (5): Pemerintah memajukan Iptek denganmenjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradabanserta kesejahteraan umat manusia
3. UU 18/2002: Sisnas Litbangrap Iptek
4. Perpres 5/2010: RPJMN 2010-2014
5. Perpres 32/2011: MP3EI 2011-2025
6. Inpres 4/2003: Pengkoordinasian Perumusan dan PelaksanaanJakstrabangnas Iptek
7. Permenristek No. 197/M/Kp/IV/2010: Jakstranas Iptek
8. Permenristek 03/M/Per/VI/2010: Organisasi dan Tata Kerja KRT
9. Kepmenristek 81a/M/Kp/III/2011: Pembentukan ProgramPengembangan PU Iptek Kementerian Riset dan Teknologi
1. UUD 1945 Pasal 28c ayat (1): Setiap orang berhak mengembangkandiri melalui pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan danmemperoleh manfaat dari Iptek, seni dan budaya, demi meningkatkan kualitas hidupnyadan demi kesejahteraan umat manusia
2. UUD 1945 Pasal 31 ayat (5): Pemerintah memajukan Iptek denganmenjunjung tinggi nilai-nilai agama dan persatuan bangsa untuk kemajuan peradabanserta kesejahteraan umat manusia
3. UU 18/2002: Sisnas Litbangrap Iptek
4. Perpres 5/2010: RPJMN 2010-2014
5. Perpres 32/2011: MP3EI 2011-2025
6. Inpres 4/2003: Pengkoordinasian Perumusan dan PelaksanaanJakstrabangnas Iptek
7. Permenristek No. 197/M/Kp/IV/2010: Jakstranas Iptek
8. Permenristek 03/M/Per/VI/2010: Organisasi dan Tata Kerja KRT
9. Kepmenristek 81a/M/Kp/III/2011: Pembentukan ProgramPengembangan PU Iptek Kementerian Riset dan Teknologi
2011
20122013
2 PU2010
2011
1 PU 2 PU
PenetapanPU Iptek
PembinaanPU Iptek
4 PU 1 PU
20142013
2 PU 3 PU 4 PU
2 PU 3 PU
19 PU 4 PU
12 PU
1 PUCatatan:Proyeksi 2014 sesuai dengan proyeksiRenstra KRT dan Program MP3EI
PUSAT UNGGULAN IPTEK ADALAH SUATUORGANISASI BAIK BERDIRI SENDIRIMAUPUN BERKOLABORASI DENGAN
ORGANISASI LAINNYA (KONSORSIUM)YANGMELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATANRISET SPESIFIK SECARA MULTI DAN
INTERDISIPLIN DENGAN STANDAR HASILYANG SANGAT TINGGI SERTA RELEVANDENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA IPTEK
PUSAT UNGGULAN IPTEK ADALAH SUATUORGANISASI BAIK BERDIRI SENDIRIMAUPUN BERKOLABORASI DENGAN
ORGANISASI LAINNYA (KONSORSIUM)YANGMELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATANRISET SPESIFIK SECARA MULTI DAN
INTERDISIPLIN DENGAN STANDAR HASILYANG SANGAT TINGGI SERTA RELEVANDENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA IPTEK
PUSAT UNGGULAN IPTEK ADALAH SUATUORGANISASI BAIK BERDIRI SENDIRIMAUPUN BERKOLABORASI DENGAN
ORGANISASI LAINNYA (KONSORSIUM)YANGMELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATANRISET SPESIFIK SECARA MULTI DAN
INTERDISIPLIN DENGAN STANDAR HASILYANG SANGAT TINGGI SERTA RELEVANDENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA IPTEK
PUSAT UNGGULAN IPTEK ADALAH SUATUORGANISASI BAIK BERDIRI SENDIRIMAUPUN BERKOLABORASI DENGAN
ORGANISASI LAINNYA (KONSORSIUM)YANGMELAKSANAKAN KEGIATAN-KEGIATANRISET SPESIFIK SECARA MULTI DAN
INTERDISIPLIN DENGAN STANDAR HASILYANG SANGAT TINGGI SERTA RELEVANDENGAN KEBUTUHAN PENGGUNA IPTEK
• Terdiri dari 2 anggota lembaga, dariunsur pengguna dan penghasil teknologi,salah satu anggota disepakati sebagaikoordinator• Mempunyai kepentingan/tujuan bersama
yang jelas• Hubungan bersifat mutualistik• Semua anggota sepakat untuk sharring
sumberdaya
• Terdiri dari 2 anggota lembaga, dariunsur pengguna dan penghasil teknologi,salah satu anggota disepakati sebagaikoordinator• Mempunyai kepentingan/tujuan bersama
yang jelas• Hubungan bersifat mutualistik• Semua anggota sepakat untuk sharring
sumberdaya
• Terdiri dari 2 anggota lembaga, dariunsur pengguna dan penghasil teknologi,salah satu anggota disepakati sebagaikoordinator• Mempunyai kepentingan/tujuan bersama
yang jelas• Hubungan bersifat mutualistik• Semua anggota sepakat untuk sharring
sumberdaya
• Terdiri dari 2 anggota lembaga, dariunsur pengguna dan penghasil teknologi,salah satu anggota disepakati sebagaikoordinator• Mempunyai kepentingan/tujuan bersama
yang jelas• Hubungan bersifat mutualistik• Semua anggota sepakat untuk sharring
sumberdaya
- Menguatkan Lembaga Litbang yangsudah ada
- Pusat unggulan yang beraktivitasmendukung SINas dan MP3EI
- Menguatkan Lembaga Litbang yangsudah ada
- Pusat unggulan yang beraktivitasmendukung SINas dan MP3EI
- Menguatkan Lembaga Litbang yangsudah ada
- Pusat unggulan yang beraktivitasmendukung SINas dan MP3EI
- Menguatkan Lembaga Litbang yangsudah ada
- Pusat unggulan yang beraktivitasmendukung SINas dan MP3EI
Terletak di 8º 30' - 7º 20' LS, 109º 40' - 111º 0' BTLuas wilayah: 3.185,80 km2. T.A.: 4 Kab., 1 Kota, 78 Kec, 440 desa/Kel.Jumlah penduduk (2010): 3.452.390 jiwa.
Potensi Pertanian: DIY memiliki tipologi lahan beragam mulai dari dataran tinggi volkansampai lahan pantai pasir dengan jaringan irigasi, infrastruktur jalan usahatani, dan depositmineral volkan G. Merapi, berpotensi untuk dikembangkan sebagai sentra produksi benih/bibit,tanaman pangan fungsional (tanaman pangan: kentang, ubi jalar, ubi kayu, garut, uwi, gadung;Tanaman obat (biofarmaka), seperti lengkuas, kapulogo, kencur, kunyit; Tanaman penyegar,seperti jahe, temulawak, ginseng, bawang merah) ternak bakalan, dan pengembangankomoditas pertanian di luar musim (cabe, bawang merah, aneka sayuran: bayam, kubis, caisin).
Slogan: "Amemayu Hayuning Bawana“ (Mengalir dalam hembusan alam)Potensi Pertanian: DIY memiliki tipologi lahan beragam mulai dari dataran tinggi volkansampai lahan pantai pasir dengan jaringan irigasi, infrastruktur jalan usahatani, dan depositmineral volkan G. Merapi, berpotensi untuk dikembangkan sebagai sentra produksi benih/bibit,tanaman pangan fungsional (tanaman pangan: kentang, ubi jalar, ubi kayu, garut, uwi, gadung;Tanaman obat (biofarmaka), seperti lengkuas, kapulogo, kencur, kunyit; Tanaman penyegar,seperti jahe, temulawak, ginseng, bawang merah) ternak bakalan, dan pengembangankomoditas pertanian di luar musim (cabe, bawang merah, aneka sayuran: bayam, kubis, caisin).Perkebunan: teh, kopi, tembakau, kakao, lada,kelapa, vanili, dan tebuPerikanan: perairan umum, rambak, sawahtambak, kolam, dan Mina Padi: tenggiri, pelagisKehutananproduk kayu dan nonkayu: jati,mahoni, sono keling, akasia, rimba campurPertambangan: 28 jenis bahan galian: batukapur putih andesit, bentonit/abu bumi, dankaolin/feldstar.Pariwisata: wisata MICE (Meeting, Incentive,Convention and Exhibition), wisata budaya,wisata alam, wisata minat khusus, dan berbagaifasilitas wisata lainnya: resort, hotel, restoran
Terletak di 8º 30' - 7º 20' LS, 109º 40' - 111º 0' BTLuas wilayah: 3.185,80 km2. T.A.: 4 Kab., 1 Kota, 78 Kec, 440 desa/Kel.Jumlah penduduk (2010): 3.452.390 jiwa.
Potensi Pertanian: DIY memiliki tipologi lahan beragam mulai dari dataran tinggi volkansampai lahan pantai pasir dengan jaringan irigasi, infrastruktur jalan usahatani, dan depositmineral volkan G. Merapi, berpotensi untuk dikembangkan sebagai sentra produksi benih/bibit,tanaman pangan fungsional (tanaman pangan: kentang, ubi jalar, ubi kayu, garut, uwi, gadung;Tanaman obat (biofarmaka), seperti lengkuas, kapulogo, kencur, kunyit; Tanaman penyegar,seperti jahe, temulawak, ginseng, bawang merah) ternak bakalan, dan pengembangankomoditas pertanian di luar musim (cabe, bawang merah, aneka sayuran: bayam, kubis, caisin).
Slogan: "Amemayu Hayuning Bawana“ (Mengalir dalam hembusan alam)Potensi Pertanian: DIY memiliki tipologi lahan beragam mulai dari dataran tinggi volkansampai lahan pantai pasir dengan jaringan irigasi, infrastruktur jalan usahatani, dan depositmineral volkan G. Merapi, berpotensi untuk dikembangkan sebagai sentra produksi benih/bibit,tanaman pangan fungsional (tanaman pangan: kentang, ubi jalar, ubi kayu, garut, uwi, gadung;Tanaman obat (biofarmaka), seperti lengkuas, kapulogo, kencur, kunyit; Tanaman penyegar,seperti jahe, temulawak, ginseng, bawang merah) ternak bakalan, dan pengembangankomoditas pertanian di luar musim (cabe, bawang merah, aneka sayuran: bayam, kubis, caisin).Perkebunan: teh, kopi, tembakau, kakao, lada,kelapa, vanili, dan tebuPerikanan: perairan umum, rambak, sawahtambak, kolam, dan Mina Padi: tenggiri, pelagisKehutananproduk kayu dan nonkayu: jati,mahoni, sono keling, akasia, rimba campurPertambangan: 28 jenis bahan galian: batukapur putih andesit, bentonit/abu bumi, dankaolin/feldstar.Pariwisata: wisata MICE (Meeting, Incentive,Convention and Exhibition), wisata budaya,wisata alam, wisata minat khusus, dan berbagaifasilitas wisata lainnya: resort, hotel, restoran
• Untuk mengkonsentrasikan sumberdaya padatempat-tempat di mana riset berkualitas ilmiahyang tinggi dan potensi inovatif signifikan telahada atau dapat diciptakan, di mana konsentrasisumberdaya dapat menghasilkan manfaat yangbesar secara bersinergi
• Tersedia bagi setiap Lembaga Litbang yangditetapkan dan dikembangkan menjadi PU Ipteksesuai dengan tema riset dan keberhasilan yangterukur
• Berjangka panjang dan stabil
• Untuk mengkonsentrasikan sumberdaya padatempat-tempat di mana riset berkualitas ilmiahyang tinggi dan potensi inovatif signifikan telahada atau dapat diciptakan, di mana konsentrasisumberdaya dapat menghasilkan manfaat yangbesar secara bersinergi
• Tersedia bagi setiap Lembaga Litbang yangditetapkan dan dikembangkan menjadi PU Ipteksesuai dengan tema riset dan keberhasilan yangterukur
• Berjangka panjang dan stabil
• Untuk mengkonsentrasikan sumberdaya padatempat-tempat di mana riset berkualitas ilmiahyang tinggi dan potensi inovatif signifikan telahada atau dapat diciptakan, di mana konsentrasisumberdaya dapat menghasilkan manfaat yangbesar secara bersinergi
• Tersedia bagi setiap Lembaga Litbang yangditetapkan dan dikembangkan menjadi PU Ipteksesuai dengan tema riset dan keberhasilan yangterukur
• Berjangka panjang dan stabil
• Untuk mengkonsentrasikan sumberdaya padatempat-tempat di mana riset berkualitas ilmiahyang tinggi dan potensi inovatif signifikan telahada atau dapat diciptakan, di mana konsentrasisumberdaya dapat menghasilkan manfaat yangbesar secara bersinergi
• Tersedia bagi setiap Lembaga Litbang yangditetapkan dan dikembangkan menjadi PU Ipteksesuai dengan tema riset dan keberhasilan yangterukur
• Berjangka panjang dan stabil
PENGUATANKELEMBAGAAN
PENDAYAGUNAANIPTEK
PUSATUNGGULAN
IPTEK
ABSORPTIVECAPACITY
RISET SINas
PUSATUNGGULAN
IPTEKR&DCAPACITY
LOCAL RESOURCESDEVELOPMENT CAPACITY
PENGUATANKELEMBAGAAN
PENGEMBANGANSDM IPTEKPUSAT
UNGGULANIPTEK
ABSORPTIVECAPACITY
FASILITASIJARINGAN
PUSATUNGGULAN
IPTEKDISSEMINATING
CAPACITY
LOCAL RESOURCESDEVELOPMENT CAPACITY
Pengajuan AplikasiPengembangan PUI
Verifikasi Dokumen
Nominee
Desk Evaluation
PengumumanKegiatan Pengembangan
Pusat Unggulan Iptek
Fact Finding
Tim Pelaksana
Tim Monev
Rekomendasi
Lolos
Reevaluasi
Rapim Ristek
Penetapan Lemlitbang yangdibina menjadi PU Iptek
Rapim Ristek
Nilai Borang ≥ 850
PembahasanMasterplan
Penetapan Lemlitbangmenjadi PU Iptek
Proposal, BorangDokumen lain yang
terkait
Tak memenuhiGugur
PengumumanKegiatan Pengembangan
Pusat Unggulan Iptek
Rekomendasi
Gugur
Tidak LolosGugur
PenyelarasanMasterplan
Tidak Lolos
Penetapan Lemlitbang yangdibina menjadi PU Iptek
Nilai Output ≥ 850
Nilai Borang ≥ 850
Lemlitbang yang SedangDibina menjadi PU Iptek
2011/2012
Penetapan Lemlitbangmenjadi PU Iptek
www.ristek.go.idSosialisasi/FGDBuku Pedoman
Lemlitbang
Tim Pelaksana
Sesuai 7 BidangFokus dan 22 KEU
MP3EIFGD
PengumumanKegiatan dan
Sosialisasi
PengirimanProposal danIsian Borang
PenilaianKelengkapan
Dokumen danDesk Evaluation
NominatorPusat
UnggulanIptek
30 Maret 3-20 Juni 21 Juni
Buku PedomanPengembangan
PU Iptek
1 April – 31 Mei1 April – 31 Mei
Sesuai 7 BidangFokus dan 22 KEU
MP3EIKepmen
Tim Pakar dancalon PU Iptek
TIm MonevTim Pengarah
Tim Pelaksana
Kepmenwww.ristek.go.id
NominatorPusat
UnggulanIptek
AsesmenLapangan
danReevaluasi
PengumumanLemlitbang Deklarasi
PusatUnggulan
Iptek
PenyusunanMasterplan
PengembanganPU Iptek
PUSATUNGGULAN
IPTEK
2 -6 September 12-19 Oktober 4 Desember29-31 Juli
yang akandikembangkan
menjadi PusatUnggulan Iptek
Pembina(Menegristek)
Tim PengarahTim PengarahTim Pengarah
Tim PelaksanaSekretariat
TimSupervisi
PU Iptek PU Iptek
Pembina(Menegristek)
Tim PengarahTim PengarahTim Pengarah
Tim Monev
Tim PelaksanaSekretariat
PU Iptek PU Iptek
Tim Monev
PERNYATAANMASALAH
ANALISISKESENJANGAN(GAP ANALYSIS)
pemahamandan tingkat
kepentinganmasalah
Latar Belakang MasalahTujuan Pengembangan
kapasitas/sumberdayalembaga yang ada saat ini
versus kondisi yangdiharapkan sebagai PU Iptek
PERNYATAANMASALAH
ANALISISKESENJANGAN(GAP ANALYSIS)
PROGRAMDAN
KEGIATAN
pemahamandan tingkat
kepentinganmasalah
logika, relevansi,kelayakan thd
masalah,kelayakananggaran
kreativitas daninovasi,
pemanfaatan SD
Output, outcome, impact
program pengembanganinstitusi, program litbangprogram diseminasi hasil2
kegiatan
ANALISISKESENJANGAN(GAP ANALYSIS)
Ketepatan dankelengkapanindikator sertaKetepatanpendekatan analitik
kapasitas/sumberdayalembaga yang ada saat ini
versus kondisi yangdiharapkan sebagai PU Iptek
ANALISISKESENJANGAN(GAP ANALYSIS)
HASILDAN
MANFAAT
Ketepatan dankelengkapanindikator sertaKetepatanpendekatan analitik
Output, outcome, impact
Relevansi denganSINas dan kegiatan
SOURCING/ABSORPTIVECAPACITY
FUNDAMENTALCAPACITY
BORANG(Kriteria Seleksi)
R&DCAPACITY
DISSEMINATINGCAPACITY
LOCAL RESOURCESDEVELOPMENT CAPACITY
SOURCING/ABSORPTIVE Akses Informasi IptekEfisiensi Sumberdaya
Tidak Ada Tumpang Tindih
PERFORMANCEINDICATOR
BORANG(Kriteria Seleksi)
Kualitas RisetRelevansi Riset
Produktivitas Lemlitbang
Publikasi/SitusAdopsi Teknologi oleh Pengguna
Royalti
LOCAL RESOURCESDEVELOPMENT CAPACITY
Pemanfaatan Sumberdaya LokalPeningkatan Nilai Tambah
• NILAI ≥ 850: PENETAPAN,INSENTIF DIARAHKAN RISTEK PADA ISUSTRATEGIS DAN DUKUNGAN MP3EI
• NILAI< 850: PENGEMBANGAN/PEMBINAAN,INSENTIF DIBERIKAN SESUAI DENGANHASIL KESEPAKATAN RISTEK+LEMBAGA
• NILAI ≥ 850: PENETAPAN,INSENTIF DIARAHKAN RISTEK PADA ISUSTRATEGIS DAN DUKUNGAN MP3EI
• NILAI< 850: PENGEMBANGAN/PEMBINAAN,INSENTIF DIBERIKAN SESUAI DENGANHASIL KESEPAKATAN RISTEK+LEMBAGA
• NILAI ≥ 850: PENETAPAN,INSENTIF DIARAHKAN RISTEK PADA ISUSTRATEGIS DAN DUKUNGAN MP3EI
• NILAI< 850: PENGEMBANGAN/PEMBINAAN,INSENTIF DIBERIKAN SESUAI DENGANHASIL KESEPAKATAN RISTEK+LEMBAGA
• NILAI ≥ 850: PENETAPAN,INSENTIF DIARAHKAN RISTEK PADA ISUSTRATEGIS DAN DUKUNGAN MP3EI
• NILAI< 850: PENGEMBANGAN/PEMBINAAN,INSENTIF DIBERIKAN SESUAI DENGANHASIL KESEPAKATAN RISTEK+LEMBAGA
Local ResourcesDev. Capacity
DisseminatingCapacity 3-1-1-15
AbsorptiveCapacity
R&D Capacity 20-5-1-2
1
3-1-1-15
1 Produk berbasissumberdaya lokal;
Kontrak riset: 3N,1I;1 produk lisensi;15 kontrak nonriset;
Publikasi:20N,5I;20-5-1-2
3-5-3
Publikasi:20N,5I;
1 Paten;2 S2/S3;
Konferensi int’l:3pembicara,5pemakalah;
3 kunjungan LI;
Terima kasihTerima kasih
Sekretariat Pengembangan Pusat Unggulan IptekKementerian Riset dan Teknologi
Gedung II BPPT Lantai 8,Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta 10340
Telp. 021-3169288, Faks. 021-3102014
Terima kasihTerima kasih
Sekretariat Pengembangan Pusat Unggulan IptekKementerian Riset dan Teknologi
Gedung II BPPT Lantai 8,Jl. MH. Thamrin 8 Jakarta 10340
Telp. 021-3169288, Faks. 021-3102014
Vaksin -Obat Herbal -
Alat Kesehatan -Biologi Molekuler -
Nanoteknologi –Magnet –
Silikon -
Kapal Cepat Antar Pulau -Kendaraan Murah Pedesaan-
CBI (Persinyalan Kereta Api) -
Roket dan Rudal-P. Tempur dan PUNA -
Bahan Peledak -Kapal Tempur –
Kendaraan Tempur -
– Kemaritiman– Pengembangan
Lahan Sub-optimal– Industri Perdesaan
7 BF/28 TEMA
– Panas Bumi– Biomassa– Bayu– BBN– GL Batubara
– T.Digital utk Industri Kreatif– TV Digital– Open Source– Broadband Wireless Access– Radar Pantai– Satelit
8 PROGRAM UTAMA
PertanianPertambangan
EnergiIndustriKelautanPariwisataTelematika
Pengembangan kawasan strategis
PertanianPertambangan
EnergiIndustriKelautanPariwisataTelematika
Pengembangan kawasan strategis
8 PROGRAM UTAMA
PertanianPertambangan
EnergiIndustriKelautanPariwisataTelematika
Pengembangan kawasan strategis
PertanianPertambangan
EnergiIndustriKelautanPariwisataTelematika
Pengembangan kawasan strategis
6 KORIDOR EKONOMI
1. Koridor Ekonomi Sumatera
2. Koridor Ekonomi Jawa
3. Koridor Ekonomi Kalimantan
4. Koridor Ekonomi Sulawesi
5. Koridor Ekonomi Bali – Nusa Tenggara
6. Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku
1. Koridor Ekonomi Sumatera
2. Koridor Ekonomi Jawa
3. Koridor Ekonomi Kalimantan
4. Koridor Ekonomi Sulawesi
5. Koridor Ekonomi Bali – Nusa Tenggara
6. Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku
6 KORIDOR EKONOMI
1. Koridor Ekonomi Sumatera
2. Koridor Ekonomi Jawa
3. Koridor Ekonomi Kalimantan
4. Koridor Ekonomi Sulawesi
5. Koridor Ekonomi Bali – Nusa Tenggara
6. Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku
1. Koridor Ekonomi Sumatera
2. Koridor Ekonomi Jawa
3. Koridor Ekonomi Kalimantan
4. Koridor Ekonomi Sulawesi
5. Koridor Ekonomi Bali – Nusa Tenggara
6. Koridor Ekonomi Papua – Kepulauan Maluku
RubberRubber
SALING TERKAIT DISTRIBUSI KEU DI SETIAP KE
Sumatera
Java
Palm OilPalm Oil
TextilesTextiles FoodFoodBeverageBeverage
Kalimantan
Sulawesi
Bali - NT
Papua–Kep Maluku
Palm OilPalm Oil TimberTimber
FoodcropsFoodcrops CocoaCocoa
TourismTourism AnimalAnimalHusbandryHusbandry
FoodcropsFoodcropsFisheriesFisheries
RubberRubber
SALING TERKAIT DISTRIBUSI KEU DI SETIAP KE
CoalCoal ShippingShipping SteelSteel
FoodFoodBeverageBeverage
TransportTransportEquipm.Equipm. ICTICT DefenseDefense
Equipm.Equipm. ShippingShippingMetropMetropJakartaJakarta
AreaArea
SundaSundaStraitStraitAreaArea
TimberTimber Oil & GasOil & Gas SteelSteel BauxiteBauxite CoalCoal
CocoaCocoa FisheriesFisheries NickelNickel Oil & GasOil & Gas
AnimalAnimalHusbandryHusbandryFisheriesFisheries
FisheriesFisheries CopperCopper NickelNickel Oil & GasOil & Gas
Inisiatif Pelaksanaan Inovasi dalam MP3EI
• Pengembangan Klaster Inovasi untuk Mendukung 6 (enam) Koridor Ekonomi• Revitalisasi PUSPIPTEK sebagai S & T Park
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dengan manajemen profesionalsehinggatercipta link antara bisnis dan riset;
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai pusat unggulan riset berteknologi tinggi• Pembentukan Klaster Inovasi Daerah untuk Pemerataan Pertumbuhan
– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Agroindustri, di Gresik Utara Provinsi Jawa Timur;– Model pengembangan kawasan industri inovasi produk-produk hilir yang terintegrasi, untuk
pengembangan kelapa sawit, kakao, dan perikanan;– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Energi yang berbasis non-renewable dan renewable
energy di Provinsi Kalimantan Timur• Penguatan Aktor Inovasi
– Menciptakan SDM yang memiliki kompetensi, berkepribadian luhur, berharkat dan bermartabatmelalui pendidikan sains teknologi, pranata sosial dan humaniora yang berkualitas;
– Optimalisasi sumber daya manusia berpendidikan S2 dan S3 yang telah ada, dan menambah7.000- 10.000 Ph.D di bidang sains dan teknologi secara bertahap dan terencana sampai tahun2014;
– Pengadaan laboratorium berstandar international baik di bidang ilmu-ilmu dasar maupun terapandi perguruan tinggi, lembaga litbang LPK dan LPNK serta pusat riset swasta, untuk kepentingankemakmuran bangsa;
– Kerjasama internasional yang mendorong pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan danteknologi serta pemanfaatan berbagai best practices yang sudah dikembangkan di berbagainegara
• Pengembangan Klaster Inovasi untuk Mendukung 6 (enam) Koridor Ekonomi• Revitalisasi PUSPIPTEK sebagai S & T Park
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dengan manajemen profesionalsehinggatercipta link antara bisnis dan riset;
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai pusat unggulan riset berteknologi tinggi• Pembentukan Klaster Inovasi Daerah untuk Pemerataan Pertumbuhan
– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Agroindustri, di Gresik Utara Provinsi Jawa Timur;– Model pengembangan kawasan industri inovasi produk-produk hilir yang terintegrasi, untuk
pengembangan kelapa sawit, kakao, dan perikanan;– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Energi yang berbasis non-renewable dan renewable
energy di Provinsi Kalimantan Timur• Penguatan Aktor Inovasi
– Menciptakan SDM yang memiliki kompetensi, berkepribadian luhur, berharkat dan bermartabatmelalui pendidikan sains teknologi, pranata sosial dan humaniora yang berkualitas;
– Optimalisasi sumber daya manusia berpendidikan S2 dan S3 yang telah ada, dan menambah7.000- 10.000 Ph.D di bidang sains dan teknologi secara bertahap dan terencana sampai tahun2014;
– Pengadaan laboratorium berstandar international baik di bidang ilmu-ilmu dasar maupun terapandi perguruan tinggi, lembaga litbang LPK dan LPNK serta pusat riset swasta, untuk kepentingankemakmuran bangsa;
– Kerjasama internasional yang mendorong pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan danteknologi serta pemanfaatan berbagai best practices yang sudah dikembangkan di berbagainegara
Inisiatif Pelaksanaan Inovasi dalam MP3EI
• Pengembangan Klaster Inovasi untuk Mendukung 6 (enam) Koridor Ekonomi• Revitalisasi PUSPIPTEK sebagai S & T Park
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dengan manajemen profesionalsehinggatercipta link antara bisnis dan riset;
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai pusat unggulan riset berteknologi tinggi• Pembentukan Klaster Inovasi Daerah untuk Pemerataan Pertumbuhan
– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Agroindustri, di Gresik Utara Provinsi Jawa Timur;– Model pengembangan kawasan industri inovasi produk-produk hilir yang terintegrasi, untuk
pengembangan kelapa sawit, kakao, dan perikanan;– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Energi yang berbasis non-renewable dan renewable
energy di Provinsi Kalimantan Timur• Penguatan Aktor Inovasi
– Menciptakan SDM yang memiliki kompetensi, berkepribadian luhur, berharkat dan bermartabatmelalui pendidikan sains teknologi, pranata sosial dan humaniora yang berkualitas;
– Optimalisasi sumber daya manusia berpendidikan S2 dan S3 yang telah ada, dan menambah7.000- 10.000 Ph.D di bidang sains dan teknologi secara bertahap dan terencana sampai tahun2014;
– Pengadaan laboratorium berstandar international baik di bidang ilmu-ilmu dasar maupun terapandi perguruan tinggi, lembaga litbang LPK dan LPNK serta pusat riset swasta, untuk kepentingankemakmuran bangsa;
– Kerjasama internasional yang mendorong pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan danteknologi serta pemanfaatan berbagai best practices yang sudah dikembangkan di berbagainegara
• Pengembangan Klaster Inovasi untuk Mendukung 6 (enam) Koridor Ekonomi• Revitalisasi PUSPIPTEK sebagai S & T Park
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) dengan manajemen profesionalsehinggatercipta link antara bisnis dan riset;
– Menjadikan PUSPIPTEK sebagai pusat unggulan riset berteknologi tinggi• Pembentukan Klaster Inovasi Daerah untuk Pemerataan Pertumbuhan
– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Agroindustri, di Gresik Utara Provinsi Jawa Timur;– Model pengembangan kawasan industri inovasi produk-produk hilir yang terintegrasi, untuk
pengembangan kelapa sawit, kakao, dan perikanan;– Model Pengembangan Kawasan Inovasi Energi yang berbasis non-renewable dan renewable
energy di Provinsi Kalimantan Timur• Penguatan Aktor Inovasi
– Menciptakan SDM yang memiliki kompetensi, berkepribadian luhur, berharkat dan bermartabatmelalui pendidikan sains teknologi, pranata sosial dan humaniora yang berkualitas;
– Optimalisasi sumber daya manusia berpendidikan S2 dan S3 yang telah ada, dan menambah7.000- 10.000 Ph.D di bidang sains dan teknologi secara bertahap dan terencana sampai tahun2014;
– Pengadaan laboratorium berstandar international baik di bidang ilmu-ilmu dasar maupun terapandi perguruan tinggi, lembaga litbang LPK dan LPNK serta pusat riset swasta, untuk kepentingankemakmuran bangsa;
– Kerjasama internasional yang mendorong pemahaman dan penerapan ilmu pengetahuan danteknologi serta pemanfaatan berbagai best practices yang sudah dikembangkan di berbagainegara
1. Minimal 3 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensiinternasional;
2. Minimal 5 undangan sebagai pemakalah internasional;3. Minimal 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;4. Perolehan minimal 20 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
nasional terakreditasi;5. Perolehan minimal 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
internasional;6. Perolehan minimal 1 paten terdaftar;7. Perolehan minimal 2 lulusan S2/S3 per tahun berbasis riset8. Minimal 3 kontrak riset pada tingkat nasional;9. Minimal 1 kontrak riset pada tingkat internasional;10. Perolehan minimal 1 produk yang dilisensikan/dimanfaatkan dan nilainya
oleh pengguna teknologi.11. Perolehan minimal 15 kontrak pelatihan dan pengembangan, transfer
teknologi, jasa konsultasi, dan lain-lain dengan industri, masyarakat, danpemerintah.
12. Perolehan minimal 1 produk berbasis sumberdaya lokal;
1. Minimal 3 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensiinternasional;
2. Minimal 5 undangan sebagai pemakalah internasional;3. Minimal 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;4. Perolehan minimal 20 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
nasional terakreditasi;5. Perolehan minimal 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
internasional;6. Perolehan minimal 1 paten terdaftar;7. Perolehan minimal 2 lulusan S2/S3 per tahun berbasis riset8. Minimal 3 kontrak riset pada tingkat nasional;9. Minimal 1 kontrak riset pada tingkat internasional;10. Perolehan minimal 1 produk yang dilisensikan/dimanfaatkan dan nilainya
oleh pengguna teknologi.11. Perolehan minimal 15 kontrak pelatihan dan pengembangan, transfer
teknologi, jasa konsultasi, dan lain-lain dengan industri, masyarakat, danpemerintah.
12. Perolehan minimal 1 produk berbasis sumberdaya lokal;
1. Minimal 3 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensiinternasional;
2. Minimal 5 undangan sebagai pemakalah internasional;3. Minimal 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;4. Perolehan minimal 20 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
nasional terakreditasi;5. Perolehan minimal 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
internasional;6. Perolehan minimal 1 paten terdaftar;7. Perolehan minimal 2 lulusan S2/S3 per tahun berbasis riset8. Minimal 3 kontrak riset pada tingkat nasional;9. Minimal 1 kontrak riset pada tingkat internasional;10. Perolehan minimal 1 produk yang dilisensikan/dimanfaatkan dan nilainya
oleh pengguna teknologi.11. Perolehan minimal 15 kontrak pelatihan dan pengembangan, transfer
teknologi, jasa konsultasi, dan lain-lain dengan industri, masyarakat, danpemerintah.
12. Perolehan minimal 1 produk berbasis sumberdaya lokal;
1. Minimal 3 undangan untuk menjadi pembicara dalam konferensiinternasional;
2. Minimal 5 undangan sebagai pemakalah internasional;3. Minimal 3 kunjungan lembaga internasional ke Pusat Unggulan Iptek;4. Perolehan minimal 20 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
nasional terakreditasi;5. Perolehan minimal 5 publikasi ilmiah pertahun dalam jurnal ilmiah
internasional;6. Perolehan minimal 1 paten terdaftar;7. Perolehan minimal 2 lulusan S2/S3 per tahun berbasis riset8. Minimal 3 kontrak riset pada tingkat nasional;9. Minimal 1 kontrak riset pada tingkat internasional;10. Perolehan minimal 1 produk yang dilisensikan/dimanfaatkan dan nilainya
oleh pengguna teknologi.11. Perolehan minimal 15 kontrak pelatihan dan pengembangan, transfer
teknologi, jasa konsultasi, dan lain-lain dengan industri, masyarakat, danpemerintah.
12. Perolehan minimal 1 produk berbasis sumberdaya lokal;