Top Banner
PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DALAM INDEKS LQ45 DI BEI TAHUN 2010 - 2015 Oleh: Dian Anggraini Febiyanti 20121111019 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI INDONESIA BANKING SCHOOL JAKARTA 2016 Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016
120

pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Dec 21, 2022

Download

Documents

Khang Minh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, LIKUIDITAS

TERHADAP MARKET VALUE PADA PERUSAHAAN YANG

TERDAFTAR DALAM INDEKS LQ45 DI BEI TAHUN 2010 - 2015

Oleh:

Dian Anggraini Febiyanti

20121111019

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat

Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi

Program Studi Manajemen

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

INDONESIA BANKING SCHOOL

JAKARTA

2016

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 2: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 3: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 4: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 5: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 6: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala berkah, rahmat, dan hidayahNya yang

selalu menyertai penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan tepat

waktu. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad SAW.

Skripsi dengan judul “Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas terhadap Market

Value pada Perusaan yang Terdaftar Dalam Indeks LQ45 di BEI tahun 2010-2015” ini

sebagai salah satu syarat akademis dalam menyelesaikan studi program sarjana (S1) jurusan

manajemen di STIE Indonesia Banking School.

Terdapat kendala dan hambatan yang dihadapi penulis dalam penyusunan skripsi ini,

sehingga akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Penyelesaian skripsi ini tidak lepas dari

bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Pada kesempatan kali ini, penulis ingin mengucapkan

terima kasih kepada:

1. Allah SWT atas berkah dan karuniaNya yang selalu menyertai penulis dalam

setiap waktu.

2. Bapak Dr. Subarjo Joyosumarto, selaku Ketua STIE Indonesia Banking School.

3. Bapak Dr. Sparta, Ak., ME., CA, selaku Wakil Ketua I Bidang Akademik STIE

Indonesia Banking School.

4. Bapak Khairil Anwar, S.E., MSM, selaku Wakil Ketua II Bidang Administrasi dan

umum STIE Indonesia Banking School.

5. Bapak Dr.Antyo Pracoyo, M.Si, selaku Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan

dan Pemasaran STIE Indonesia Banking School.

1

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 7: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

6. Bapak Atman Poerwokoesoemo, Drs., MM. selaku dosen pembimbing yang

dengan penuh kesabaran selalu meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam

memberikan bimbingan dan arahan dalam penyusunan skripsi ini mulai dari awal

hingga selesai.

7. Bapak Erric Wijaya, Dr., S.E., ME. dan Ibu Ossi Ferli, S.T., S.E., M.S.M. Selaku

dosen penguji yang telah memberikan ilmu dan saran yang sangat berguna dalam

penulisan skripsi ini.

8. Seluruh dosen dan karyawan STIE Indonesia Banking School yang tidak dapat

penulis sebutkan satu per satu.

9. Kedua orang tua penulis, Bapak Dateng dan Ibu Azianita, M.Pd terimakasih atas

segala do’a, dukungan moril maupun materil, nasihat serta motivasi tiada henti

yang selalu diberikan kepada penulis dari awal kuliah hingga skripsi ini

terselesaikan.

10. Kakak Sisca Damayanti, MM yang insyaAllah wisuda barengan dan Adik Dandy

Hidayatullah serta seluruh keluarga besar yang telah mendukung dan memotivasi

saya selama menyelesaikan skripsi ini.

11. Benito Rozan yang tidak pernah lelah meluangkan waktu untuk menemani saya,

memberikan perhatian, dukungan, dan doa dalam mengerjakan skripsi ini serta

mendengarkan keluh kesah akan sulitnya penelitian ini hingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

12. Sahabat tersayang yang jauh disana yaitu Destri, Alin, Ellis, Jenny, Hilda, dan Tria

yang selalu mendoakan, memberikan semangat dan dukungan tiada henti kepada

penulis hingga skripsi ini selesai.

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 8: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

13. Teman-teman STIE Indonesia Banking School yaitu, Tary, Rafi, Ika, Yeni, Ida dan

semuanya yang telah banyak mendukung dan saling support hingga skripsi ini

selesai.

14. Seluruh teman-teman STIE Indonesia Banking School Angkatan 2012 tanpa

terkecuali. Terimakasih atas seluruh pengalaman dan pembelajaran yang sangat

berharga.

Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan dan sangat

jauh dari sempurna. Namun, penulis mengharapkan semoga penelitian ini dapat memberikan

manfaat bagi berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis

mengharapkan kritik dan saran agar penelitian ini menjadi lebih baik lagi.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Jakarta, November 2016

Dian Anggraini Febiyanti

3

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 9: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................................i

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING.................................................ii

HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PENGUJI KOMPREHENSIF..........................iii

LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI...............................................................iv

LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH..........................................v

KATA PENGANTAR.......................................................................................................vi

DAFTAR ISI.....................................................................................................................ix

DAFTAR TABEL...........................................................................................................xiii

DAFTAR GAMBAR......................................................................................................xiv

ABSTRAK.......................................................................................................................xv

ABSTRACK.....................................................................................................................xvi

BAB I PENDAHULUAN...............................................................................………….1

1.1 Latar Belakang........................................................................................................1

1.2 Rumusan masalah...................................................................................................9

1.3 Pembatasan Masalah...............................................................................................9

1.4 Tujuan penelitian..................................................................................................10

1.5 Manfaat penelitian................................................................................................11

1.6 Sistematika penulisan...........................................................................................11

BAB II LANDASAN TEORI........................................................................................13

2.1 Investasi................................................................................................................13

2.1.1 Pengertian Investasi........................................................................................13

2.1.2 Tujuan Investasi..............................................................................................13

2.1.3 Bentuk-bentuk Investasi.................................................................................14

2.1.4 Instrumen Investasi.........................................................................................14

2.2 Saham ..................................................................................................................17

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 10: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

2.2.1 Pengertian Saham...........................................................................................17

2.2.2 Jenis-jenis Saham...........................................................................................17

2.2.3 Keuntungan dan Risiko Kepemilikan Saham.................................................18

2.2.3.1 Keuntungan Kepemilikan Saham..............................................................18

2.2.3.2 Risiko Kepemilikan Saham.......................................................................19

2.2.4 Analisis Saham...............................................................................................20

2.2.4.1 Analisis Teknikal........................................................................................20

2.2.4.2 Analisis Fundamental................................................................................20

2.2.5 Market Value...................................................................................................21

2.2.6 Jenis-jenis Harga Saham.................................................................................21

2.2.7 Penilaian Harga Saham...................................................................................22

2.2.8 Signaling Theory.............................................................................................23

2.3 Laporan Keuangan................................................................................................24

2.3.1 Rasio Keuangan..............................................................................................26

2.4 Penelitian Terdahulu.............................................................................................33

2.5 Kerangka Pemikiran.............................................................................................37

2.6 Pengembangan Hipotesa.......................................................................................38

2.6.1 Pengaruh antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen................38

2.6.1.1 Pengaruh profitabilitas terhadap market value..........................................38

2.6.1.2 Pengaruh leverage terhadap market value.................................................39

2.6.1.3 Pengaruh likuiditas terhadap market value................................................40

BAB III METODOLOGI PENELITIAN....................................................................42

3.1 Desain Penelitian..................................................................................................42

3.2 Objek Penelitian...................................................................................................42

3.3 Populasi dan Sample.............................................................................................43

3.4 Jenis dan Sumber Data.........................................................................................43

3.5 Metode Pengumpulan Data..................................................................................44

5

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 11: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel.........................................44

3.6.1 Variabel Penelitian..........................................................................................44

3.6.1.1 Variabel Terikat (Dependen)......................................................................45

3.6.1.2 Variabel Bebas (Independen).....................................................................45

3.7 Metode Analisis Data............................................................................................49

3.7.1 Teknik Pengelolaan Data................................................................................49

3.7.2 Statistik Deskriptif..........................................................................................50

3.7.3 Analisis Regresi Data Panel............................................................................51

3.7.3.1 Uji Chow....................................................................................................52

3.7.3.2 Uji Hausman..............................................................................................53

3.7.4 Uji Normalitas................................................................................................53

3.7.5 Uji Asumsi Klasik...........................................................................................53

3.7.5.1 Uji Multikolinearitas.................................................................................53

3.7.5.2 Uji Autokorelasi.........................................................................................55

3.7.5.3 Uji Heteroskedastisitas..............................................................................56

3.7.6 Uji t.................................................................................................................57

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN.................................................................58

4.1 Gambaran Umum Penelitian................................................................................58

4.2 Populasi, Metode Sampling, dan Sample.............................................................58

4.3 Sumber Data.........................................................................................................60

4.4 Analisis Hasil Penelitian.......................................................................................61

4.4.1 Statistik Deskripstif........................................................................................61

4.4.2 Penentuan Regresi Data Panel........................................................................63

4.4.2.1 Uji Chow....................................................................................................63

4.4.2.2 Uji Hausman..............................................................................................64

4.4.3 Uji Normalitas................................................................................................65

4.4.4 Uji Asumsi Klasik...........................................................................................67

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 12: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

4.4.4.1 Uji Multikolinearitas.................................................................................67

4.4.4.2 Uji Autokorelasi.........................................................................................68

4.4.4.3 Uji Heteroskedastisitas..............................................................................70

4.4.5 Hasil Regresi Data Panel................................................................................71

4.4.6 Pengujian Hipotesis........................................................................................73

4.4.6.1 Pengujian Parsial (Uji t)............................................................................73

4.5 Analisis Pembahasan Hasil Penelitian..................................................................75

4.5.1 Pengaruh Profitabilitas terhadap Market Value..............................................75

4.5.2 Pengaruh Leverage terhadap Market Value....................................................76

4.5.3 Pengaruh Likuiditas terhadap Market Value...................................................77

4.6 Implikasi Manajerial.............................................................................................78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.........................................................................80

5.1 Kesimpulan...........................................................................................................80

5.2 Saran.....................................................................................................................80

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................82

LAMPIRAN...................................................................................................................87

RIWAYAT HIDUP PENYUSUNAN SKRIPSI..........................................................104

7

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 13: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

DAFTAR TABEL

1.1 Tabel Nilai Kapatlisasi Pasar 7

2.1 Tabel Penelitian Terdahulu 33

3 .1 Tabel Pemilihan Sample 44

3 . 2 Tabel Operasional Variabel 48

3 . 3 Tabel Aturan Keputusan Durbin-Watson 57

4.1 Tabel Pemilihan Sampel 58

4.2 Tabel Perusahaan Sampel 59

4. 3 Tabel Hasil Analisis Statistik Deskriptif 63

4. 4 Tabel Hasil Uji Chaw 65

4. 5 Tabel Hasil Uji Hausman 66

4.6 Tabel Hasil Pengelolaan Uji Multikolinearitas 68

4. 7 Tabel Aturan Keputusan Durbin-Watson 69

4. 8 Tabel Hasil Uji Durbin-Watson 70

4. 9 Tabel Hasil Pengelolaan Uji Autokorelasi Setelah Treatment AR 70

4. 10 Tabel Hasil Pengelolaan Uji Heteroskedastisitas 71

4. 11 Tabel Hasil Uji Regresi 72

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 14: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

DAFTAR GAMBAR

2.1 Gambar Kerangka Pemikiran 37

3 .1 Gam bar Statistik Pengambilan Keputusan Durbin-Watson 56

4.1 Gambar Grafik Histogram 66

9

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 15: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

ABSTRAK

Pengambilan keputusan investasi yang tepat diperlukan analisia rasio keuangan

sebagai pertimbangan dalam menentukan harga saham. Harga saham merupakan salah satu

indikator keberhasilan pengelolaan perusahaan. Jika harga saham suatu perusahaan selalu

mengalami kenaikan, maka investor atau calon investor menilai bahwa perusahaan berhasil

dalam mengelola usahanya.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh

Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas terhadap Market Value. Pemilihan sampel

menggunakan metode purposive sampling dan sampel dari penelitian ini adalah sebanyak 17

Perusahaan LQ45. Data diperoleh dari data sekunder laporan tahunan dan laporan keuangan

perusahaan periode 2010 - 2015. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah

analisis regresi berganda. Hipotesis dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian terdahulu

dan berbagai teori pendukung lainnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh secara signifikan

terhadap market value, leverage berpengaruh tidak signifikan terhadap market value, dan

likuiditas berpengaruh tidak signifikan terhadap market value.

Kata kunci: Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Market Value (Harga Saham).

10Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 16: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

ABSTRACT

Making the right investment decisions required a good analysis of financial ratio as

consideration in determining the price of shares. The stock price is one indicator of the

success of the management of the company. If the stock price of a company always increases,

the investor or prospective investor considers that the company succeds in managing its

bussiness.

The purpose of this research is to examine and analyze relation between independent

variable of board of Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas to Market Value. Sampling

determined by using purposive sampling method, it consist 17 firm’s. Data obtained as

secondary data on annual report and financial report in 2010-2015. The analysis tools on

this research is using multiple regression analysis, the hypothesis is based on prior research

with similar topic and another supporting theory.

The results from this research shows that board of profitabilitas significantly with

market value, leverage related not significantly with market value, and likuiditas related not

significantly with market value.

Keywords: Profitabilitas, Leverage, Likuiditas, Market Value (Stock Price).

11Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 17: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

BAB I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Investasi yang ada didalam pasar modal merupakan sarana yang dapat

mendukung perkembangan ekonomi di Indonesia. Hal ini dikarenakan pasar

modal menghimpun dana jangka panjang dari invesor yang kemudian disalurkan

pada sektor-sektor dengan harapan sektor tersebut dapat berkembang dan

memberikan lapangan perkerjaan yang banyak bagi masyarakat.

Sebelum melakukan suatu investasi yang ada di pasar modal, para investor ataucalon investor perlu mengetahui informasi dan memilih saham-saham mana yang

dapat memberikan keuntungan paling baik bagi dana yang diinvestasikannya(Hadi, 2014). Menurut (Setiyawan dan Pardiman, 2014) salah satu hal yang harusmenjadi dasar pertimbangan bagi seorang investor adalah harga saham. Menurut(Dewi, 2015) perkembangan bursa efek di Indonesia salah satunya dapat dilihat

dari perubahan harga-harga saham yang diperdagangkan. Perubahan harga sahamtersebut dapat memberi petunjuk tentang kegairahan dan kelesuan aktivitas pasar

modal dalam melakukan transaksi jual beli saham. (Keown, 2005)memaksimumkan nilai perusahaan berarti memaksimumkan nilai pasar melalui

harga sahamnya yang merupakan pengaruh dari seluruh keputusan keuangan yangdiambil oleh perusahaan. Menurut (Ang, 1997) jika prospek suatu perusahaan

publik sangat kuat dan baik, maka harga saham perusahaan tersebut diperkirakanmeningkat pula. (Budiman, 2007) menyatakan kenaikan maupun penurunan harga

1Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 18: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

2

saham dipengaruhi banyak faktor, ada faktor internal maupun faktor eksternal.

Faktor eksternal yang mempengaruhi harga pasar seperti kondisi perekonomian,

kebijakan pemerintah, kondisi politik, dan lain-lain. Faktor internal yang

mempengaruhi harga saham seperti keputusan manajemen, kebijakan internal

perusahaan dan kinerja perusahaan. Perusahaan tidak dapat mengendalikan faktor

eksternal karena faktor tersebut terjadi diluar perusahaan. Namun perusahaan

dapat mengendalikan faktor internal agar harga saham mereka tidak turun. Salah

satu caranya adalah melalui kinerja perusahaan. Rasio keuangan dapat membantu

investor untuk melihat kelemahan dan kekuatan keuangan perusahaan (Keown,

2014).

Rasio keuangan sebuah perusahaan merupakan gambaran faktor

fundamental perusahaan. Rasio keuangan ini digunakan untuk melakukan analisis

fundamental. Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil

perbandingan dari satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang

mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (Harahap, 2013). Rasio

keuangan merupakan salah satu alat untuk menilai kinerja dan kondisi keuangan

perusahaan (Sawir, 2009). Tujuan utama dari laporan keuangan adalah untuk

memberikan informasi tentang kinerja perusahaan kepada pengguna internal dan

eksternal dalam pengambilan keputusan.

Pada akhir tahun 2009 keberhasilan Indonesia mencatat pertumbuhan

ekonomi sebesar 4,55% setelah situasi krisis global, atau satu dari empat negara

dunia yang mencatat pertumbuhan ekonomi pada tahun tersebut membuat

Indonesia menjadi perhatian dunia. Imbas dari catatan positif Indonesia pada

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 19: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

3

tahun 2009 itu langsung terasa di pasar modal sejak awal tahun 2010 hingga 2015

(Bursa Efek Indonesia). Pada akhir 2014, IHSG menguat 22.29%, dibandingkan

penutupan tahun 2013 dari 4,274.177 ke level 5,226.947, penguatan ini tertinggi

sepanjang tahun 2010-2015 setelah indonesia mengalami krisis global. IHSG

mampu mencatatkan pertumbuhan tahunan positif dua digit di tengah kondisi

ekonomi dunia yang masih mengalami perlambatan. Selain itu IHSG mengalami

pertumbuhan yang terbaik kedua di Asia Tenggara (Bursa Efek Indonesia).

Peningkatan IHSG year to date juga di atas Indeks FTSE 100 Inggris yang turun

1,71%, Bursa Korea turun 4,15%, Indeks Dow Jones AS turun 4,95%, dan Bursa

Malaysia turun 5,28% (market.bisnis.com). Indeks saham LQ45 juga menguat

26,35% dari 711,135 ke level 898,581. Disisi lain pada periode yang sama

terdapat fenomena gap dimana terdapat harga saham yang meningkat tetapi

profitabilitas (ROA) pada indeks LQ45 turun dari 11,095% ke 10,125%, leverage

(DER) justru mengalami kenaikan sebesar 82,42% ke 88,00% dan likuiditas (CR)

turun dari 155,51% ke 154,20%.

Hal ini menjadi masalah karena dalam fenomena peneliti (Ramdhani,

2013) perusahaan institusi finansial mengalami kenaikan harga saham tetapi

profitabilitas mengalami penurunan dan leverage mengalami kenaikan pula.

Menurut hasil dari penelitian ini menyatakan profitabilitas dan leverage

berpengaruh terhadap harga saham. Maka dari itu penulis ingin meneliti kembali

dan untuk menyelidiki faktor penyebabnya yang masih inkonsistesi tentang

peranan rasio keuangan terhadap harga saham.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 20: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

4

Rasio keuangan yang digunakan untuk memprediksi harga saham adalah

profitabilitas digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan perusahaan

menghasilkan laba dari penjualannya, dari aset atau dari ekuitas yang dimilikinya.

Kemampuan menghasilkan laba dari penjualan bisa berubah untuk perusahaan

yang berbeda (Husnan, Pudjiastuti, 2015).

Profitabilitas menarik bagi pemegang saham. Ini akan menunjukkan

kemajuan dan return atas investasi mereka (Kabajeh, AL. Nu’aimat, Dahmash,

2012). Profitabilitas yang digunakan pada penelitian ini adalah rasio return on

assets (ROA) mengukur kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktivanya

untuk memperoleh laba. Rasio ini mengukur tingkat pengembalian investasi yang

telah dilakukan oleh perusahaan terhadap seluruh (aktiva) yang dimilikinya

(Prastowo, 2010). Semakin besar nilai ROA, semakin baik kemampuan

perusahaan mencetak laba (Siswoyo, 2013), selanjutnya akan meningkatkan daya

tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan

perusahaan tersebut semakin diminati oleh investor, karena return atau dividen

akan semakin besar yang akan berdampak pada harga saham dari perusahaan

tersebut di pasar modal yang akan semakin meningkat (Rinati, 2009).

Penelitian sebelumnya (Susilawati, 2012), (Sondakh, Tommy, Mangantar,

2015) menyimpulkan bahwa profitabilitas (return on asset) berpengaruh terhadap

harga saham. Namun, menurut (Susanto, 2011) ROA tidak berpengaruh terhadap

harga saham.

Ukuran leverage yang digunakan adalah Debt to equity ratio (DER)

berfungsi untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 21: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

5

Dengan rasio ini maka kita dapat mengukur seberapa besar kemampuan

perusahaan melunasi hutangnya. Penggunaan hutang dapat membahayakan karena

perusahaan akan sulit untuk lepas dari beban utang tersebut. Semakin kecil hasil

DER, kondisi suatu perusahaan semakin baik dan sehat (Siswoyo, 2013).

Semakin tinggi DER maka resiko perusahaan tinggi karena perusahaan

dalam beroperasi relatif tergantung terhadap utang dan perusahaan memiliki

kewajiban untuk membayar beban bunga hutang akibatnya para investor

cenderung menghindari dan tidak tertarik dengan saham-saham perusahaan yang

memiliki nilai DER yang tinggi (Sputra, 2015). Investor akan berpikir panjang

untuk menanamkan modal pada perusahaan dengan angka DER tinggi, karena

dividen yang akan dibagikan kepada investor jumlahnya akan dikurangi terlebih

dahulu dengan utang perusahaan. Jika utangnya besar maka dividen yang

dibagikan kepada investor minim atau bahkan tidak dibagikan. Utang yang besar

akan berdampak pada berkurangnya kepercayaan investor dalam berinvestasi

sehingga permintaan akan saham menurun dan harga saham pun akan ikut turun

(Sunyoto, 2013).

Penelitian sebelumnya (Susilawati, 2012), (Sondakh, Tommy, dan

Mangantar, 2015), (Pandansari, 2012) menyimpulkan bahwa Leverage (debt to

equity ratio) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Menurut (Pandansari,

2012) menunjukkan DER berpengaruh positif terhadap harga saham. Sedangkan

menurut (Roro, 2012) menyatakan bahwa DER berpengaruh negatif terhadap

harga saham. Namun, berbeda ditemukan dalam penelitian (Susanto, 2011),

(Sputra, 2015) menyatakan bahwa DER tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 22: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

6

Likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan

untuk melunasi tagihan-tagihannya dalam jangka pendek tanpa tekanan yang

berlebihan (Ross, 2012). Current ratio merupakan sebuah rasio likuiditas yang

menunjukan sampai sejauh apa kewajiban lancar ditutupi oleh aset yang

diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat (Brigham, 2011).

Current Ratio sebagai indikasi bahwa perusahaan dapat melunasi kewajiban

lancarnya lewat kas yang direalisasikan dari aset lancar yang dimiliki perusahaan.

Rasio ini mengukur kemampuan aset lancar yang dimiliki perusahaan untuk

melunasi kewajiban jangka pendeknya. Pembayaran dividen merupakan arus kas

keluar, sehingga semakin kuat posisi aktiva yang dimiliki perusahaan maka akan

semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam membayarkan dividen kepada

para pemegang saham dan perubahan harga saham atau fluktuasi harga saham ini

akan mendatangkan keuntungan atau kerugian atas selisih penjualan saham.

Semakin tinggi tingkat pengembalian yang akan diperoleh investor, semakin

banyak pula permintaan akan saham perusahaan tersebut. Semakin banyak

permintaan akan saham tersebut, menyebabkan harga saham juga mengalami

kenaikkan (Widoatmojo, 2009).

Penelitian terdahulu yang diteliti oleh (Sondakh, et al, 2015), (Rahrjo dan

Muid, 2013) menyimpulkan bahwa likuiditas (current ratio) berpengaruh

signifikan terhadap harga saham. Menurut (Rahrjo dan Muid, 2013) menyatakan

current ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga saham.

Tetapi hasil berbeda ditemukan dalam penelitian (Susilawati, 2012), (Susanto,

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 23: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

7

2011) menyatakan bahwa likuiditas (current ratio) tidak berpengaruh terhadap

harga saham.

Pasar modal di Indonesia masih tergolong pasar modal yang sebagian

besar sekuritasnya kurang aktif diperdagangkan. Oleh karena itu pada tanggal 24

Februari 1997 dikenalkan alternatif indeks yang lain, yaitu indeks Liquid-45

(ILQ-45). Indeks ILQ-45 dimulai pada tanggal 13 Juli 1994 dan tanggal ini

merupakan hari dasar indeks dengan nilai awal 100. Indeks ini dibentuk hanya

dari 45 saham-saham yang paling aktif diperdagangkan. Objek penelitian ini

dilakukan pada harga saham LQ45, karena indeks LQ45 merupakan 45 saham

yang terpilih berdasarkan likuiditas perdagangan saham. Perusahaan yang

termasuk didalam LQ45 merupakan urutan yang tertinggi yang mewakili

sektornya di Bursa Efek Indonesia.

Periode IHSG LQ45 %2010 3.247,10 2.125,55 65%2011 3.537,29 2.339,18 66%2012 4.126,99 2.559,44 62%2013 4.219,02 2.547,06 60%2014 5.228,04 3.337,43 64%2015 4.796,80 2.901,18 60%

Sumber: Otoritas Jasa Keuangan. Diolah

Tabel 1.1 Nilai Kapitalisasi Pasar

Data dari tabel 1.1 Nilai kapitalisasi indeks LQ45 dari tahun 2010-2015

mencapai lebih 60% dari nilai kapitalisasi IHSG sehingga dianggap cukup

mewakili pergerakan pasar saham yang akan memberikan hasil yang lebih efektif.

Berdasarkan data World Federation of Exchanges, hingga akhir Januari 2014 lalu

kinerja indeks LQ-45 mencatat kenaikan tertinggi dibanding kinerja indeks saham

unggulan di bursa kawasan Asia Pasifik. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia,

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 24: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

8

kinerja LQ-45 secara year to date naik 9,18%. Kenaikan ini lebih tinggi

dibandingkan kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 7,58%.

Sementara, dibandingkan kinerja saham unggulan di bursa negara lain kawasan

Asia Pasifik, kinerja indeks LQ-45 naik paling tinggi sebesar 4,3% pada Januari

2014 (www.vivanews.com).

Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian yang dilakukan oleh

(Fina, 2010) yang berjudul “Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity

Ratio (DER) terhadap harga saham” dengan penelitian (Rinati, 2009) yang

berjudul “Pengaruh Net Profi Margin (NPM), Return on Asset (ROA), dan Return

on Equity (ROE) terhadap Harga Saham”.

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pengamatan

yang dilakukan dalam penelitian sebelumnya adalah tahun 2006-2008 dan 2004-

2008. Sedangkan pada penelitian ini, tahun pengamatannya adalah 2010-2015.

Penelitian ini hanya menggunakan variabel Return on Asset (ROA) dalam

penelitian (Rinati, 2010) karena sudah mewakili dari rasio profitabilitas dan

variabel Net Profi Margin (NPM) dan Return on Equity (ROE) tidak digunakan

karena variabel dalam penelitian sebelumnya menghasilkan hasil yang tidak

berpengaruh terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan perusahaan yang

terdaftar dalam indeks LQ45.

Dari uraian tersebut terdapat perbedaan dari hasil penelitian. Hal ini perlu

dilakukan penelitian kembali terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi Market

Value. Maka dari itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul

“Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas terhadap Market Value

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 25: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

9

pada Perusahaan yang Terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia Periode 2010-2015”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang

diajukan dalam penelitian ini adalah :

1. Apakah profitabilitas berpengaruh terhadap market value pada

perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

2010-2015?

2. Apakah leverage berpengaruh terhadap market value pada perusahaan

yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia 2010-2015?

3. Apakah likuiditas berpengaruh terhadap market value pada perusahaan

yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia 2010-2015?

1.3 Pembatasan Masalah

Penelitian ini menguji variabel-variabel rasio keuangan yaitu profitabilitas

yang diproksi dengan ROA, leverage yang diproksi dengan DER, likuiditas yang

diproksi dengan CR terhadap market value. Rentan waktu yang digunakan yaitu

tahun 2010-2015. Yang dibahas hanya perusahaan yang terdaftar dalam indeks

LQ45 bukan IHSG karena indeks LQ45 dari tahun 2010-2015 mencapai lebih

60% dari nilai kapitalisasi IHSG sehingga dianggap cukup mewakili pergerakan

pasar saham yang akan memberikan hasil yang lebih efektif.

1.4 Tujuan PenelitianSesuai dengan rumusan masalah permasalahan yang diajukan dalam

penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah :

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 26: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

10

1. Untuk mengetahui pengaruh profitabilitas terhadap market value value

pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia 2010-2015.

2. Untuk mengetahui pengaruh leverage terhadap market value value pada

perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia

2010-2015.

3. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas terhadap market value value

pada perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek

Indonesia 2010-2015.

1.5 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini akan bermanfaat bagi berbagai pihak, yaitu:

1. Bagi Investor, penelitian ini bisa dijadikan alat bantu dalam

menganalisis kinerja keuangan terhadap saham yang diperjualbelikan di

bursa melalui variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini

sehingga para investor dapat menentukan investasi yang dinilai paling

tepat dan sehingga dapat memperkecil resiko yang mungkin dapat

terjadi sebagai akibat dalam pemebelian saham dipasar modal.

2. Bagi manajemen perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat

memaksimalkan kinerja perusahaan dan pemegang saham.

3. Bagi peneliti lain, agar dapat dijadikan referensi perluasan atau bahan

rujukan untuk penelitian selanjutnya

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 27: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

11

4. Bagi penulis, penelitian ini memberikan manfaat untuk pengembangan

ilmu pengetahuan dan menambah wawasan penulis yang berhubungan

dengan market value.

1.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini disusun dalam lima bab yaitu :

BAB 1 : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian serta sistematika penulisan. Selain itu, ada pembahasan

mengenai penelitian terdahulu yang menjadi referensi dan bahan dalam

penulisan penelitian ini.

BAB 2 : LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang berkaitan dengan topik

penelitian. Bab ini juga membahas beberapa penelitian yang terkait dengan

penelitian yang akan dilakukan. Bab ini menyajikan kerangka pemikiran

serta bagian terakhir dalam bab ini membahas mengenai hipotesis

penelitian.

BAB 3 : METODE PENELITIAN

Bab ini menjelaskan mengenai objek penelitian yaitu metode penelitian

yang berisi tentang penjelasan tentang variabel penelitian dan definisi

operasional, penentuan sample, jenis dan sumber data, metode

pengumpulan data dan metode pengujian hipotesis.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 28: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

12

BAB 4 : ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum dari objek penelitian,

hasil dan pembahasan yang berisi tentang deskripsi objek penelitian

analisis dan data pembahasan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN HASIL

Bab ini berisi kesimpulan dan hasil dari penelitian ini. Serta saran kepada

peneliti selanjutnya.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 29: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

BAB IILandasan Teori

2.1. Investasi

2.1.1 Pengertian Investasi

(Tandelilin, 2010) mengatakan investasi adalah sebagai komitmen atas

sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan

tujuan memperoleh keuntungan dimasa yang akan datang .

Menurut (Diana Eka Putra, 2010) dalam (Mangasa dan Gandodiyoto,

2010) Investasi adalah suatu kegiatan menunda konsumsi penggunaan sejumlah

dana pada masa sekarang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dimasa

yang akan datang. Kegiatan investasi memerlukan dana, pengorbanan waktu dan

pikiran dengan harapan akan memperoleh keuntungan (return) dimasa akan

datang.

Dapat disimpulkan bahwa investasi sebagai pengeluaran dana saat ini

untuk mengharapkan pengembalian (hasil) pada masa yang akan datang baik

jangka pendek maupun jangka panjang.

2.1.2 Tujuan Investasi

Dalam berinvetasi perlu ditetapkan tujuan yang hendak dicapai (Fahmi,

2015) yaitu:

1. Terciptanya investasi yang berkelanjutan.

13Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 30: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

14

2. Terciptanya profit yang maksimum atau keuntungan yang diharapkan

(profit actual).

3. Terciptanya kemakmuran bagi para pemegang saham.

4. Turut memberikan andil bagi pembangunan bangsa.

Menurut (Tandelilin, 2010) tujuan investasi adalah untuk meningkatkan

kesejahteraan investor, kesejahteraan dalam hal ini adalah kesejahteraan moneter,

yang bisa diukur dengan penjumlahan pendapatan saat ini ditambah nilai saat dari

pendapatan masa datang

2.1.3 Bentuk-bentuk Investasi

Dalam aktivitasnya investasi pada umumnya dikenal ada dua bentuk

(Fahmi, 2015) yaitu:

1. Real Investment

Investasi nyata (real investment) secara umum melibatkan aset berwujud,

seperti tanah, mesin-mesin, emas, pabrik, gedung, rumah dan lain-lain.

2. Financial Investment

Investasi Keuangan (financial investment) melibatkan kontrak tertulis,

seperti saham biasa (common stock) dan obligasi (bond), reksa dana, dan

lain-lain.

2.1.4 Instrumen Investasi

Instrumen yang diperdagangkan adalah (Halim, 2015):

1. Saham

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 31: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

15

Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan

seseorang atau badan dalam suatu perusahaan. Wujud saham adalah

selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut adalah

pemilik perusahaan yang menerbitkan kertas stersebut. Bila membeli

saham, maka akan menerima kertas yang menjelaskan bahwa pembeli

memiliki perusahaan penerbit saham tersebut.

2. Obligasi

Obligasi adalah surat utang emiten terhadap pembeli obligasi. Jadi surat

obligasi adalah selembar kertas yang menyatakan bahwa pemilik kertas

tersebut telah membeli utang perusahaan yang menerbitkan obligasi.

Penerbit membayar bunga atas obligasi tersebut pada tanggal-tanggal yang

telah ditentukan secara periodik, dan pada akhirnya menebus nilai utang

tersebut pada saat jatuh tempo dengan mengembalikan jumlah pokok

pinjaman ditambah bunga yang terutang.

3. Right

Right merupakan surat berharga yang memberikan hak bagi pemodal untuk

membeli saham baru yang dikeluarkan emiten. Right merupakan produk

derivatif atau turunan dari saham. Kebijakan untuk melakukan right issue

merupakan upaya emiten untuk menambah saham yang beredar, guna

menambah modal perusahaan. Sebab dengan pengeluaran saham baru itu,

berarti pemodal harus mengeluarkan uang untuk membeli right. Kemudian

uang ini akan masuk ke modal perusahaan.

4. Waran

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 32: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

16

Waran seperti halnya right adalah hak untuk membeli saham biasa pada

waktu dan harga yang telah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan

dengan surat berharga lain misalnya, obligasi atau saham. Penerbit waran

harus memiliki saham yang nantinya dikonversi oleh pemegang waran.

Namun, setelah obligasi atau saham yang disertai waran memasuki pasar,

baik baik obligasi, saham maupun waran dapat diperdagangkan secara

terpisah.

5. Reksadana

Reksa dana merupakan salah satu alternatif investasi bagi masyarakat

pemodal, khususnya pemodal kecil dan pemodal yang tidak memiliki

banyak waktu dan keahlian untuk menghitung risiko atas investasi mereka.

Reksa dana dirancang sebagai sarana untuk menghimpun dana dari

masyarakat yang memiliki modal, mempunyai keinginan untuk melakukan

investasi, namun hanya memiliki waktu dan pengetahuan terbatas.

7. Opsi

Opsi adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk

membeli atau menjual efek pada harga, jumlah, jangka waktu yang telah

disepakati sebelumnya.

2.2 Saham

2.2.1 Pengertian Saham

Saham (stock) dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan

seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 33: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

17

berwujud selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas tersebut

adalah pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga terseburt. Porsi

kepemilikan ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di

perusahaan tersebut (Darmadji dan Fakhruddin, 2012).

2.2.2 Jenis-jenis Saham

Menurut (Fahmi, 2013) jenis saham, yaitu:

1. Common Stock (saham biasa) merupakan saham yang menempatan

pemiliknya paling junior terhadap pembagian dividen dibandingkan

dengan saham preferen (Sinaga, 2014).

2. Preferred Stock (saham preferen) biasanyamemperoleh dividen dibayarkan

dalam jumlah tetap dari waktu ke waktu. Pembagian dividen saham

preferen lebih didahulukan sebelum diberikan kepada pemilik saham biasa

(Sinaga, 2014).

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 34: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

18

2.2.3 Keuntungan dan Risiko Kepemilikan Saham

2.2.3.1 Keuntungan Kepemilikan Saham

Menurut (Mangasa dan Gandodiyoto, 2010) saham memberikan

keuntungan bagi para pemodal atau investor. Pada dasarnya terdapat dua

keuntungan yang diperoleh pemodal dengan membeli atau memiliki saham

perusahaan IPO (initial public offering).

1. Dividen

Dividen merupakan pembagian keuntungan yang dihasilkan perusahaan

dan tercatat sebagai pemegang saham dalam RUPS.

Dividen yang dibagikan perusahaan dapat berupa:

1. Dividen tunai artinya kepada setiap pemegang saham diberikan dividen

berupa uang tunai dalam jumlah rupiah tertentu untuk setiap lembar

saham.

2. Dividen saham yang berarti kepada setiap pemegang saham diberikan

dividen sejumlah lembar saham sehingga jumlah lembar saham yang

dimiliki seorang pemodal akan bertambah dengan adanya pembagian

dividen saham tersebut. (www.idx.ac.id)

2. Capital Gain merupakan keuntungan yang diperoleh para investor dipasar

modal dari selisih antara harga beli dan harga jual (harga jual > harga beli).

2.2.3.2 Risiko Kepemilikan Saham

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 35: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

19

Semakin tinggi potensi keuntungan juga akan diikuti dengan semakin

tingginya tingkat risiko (high return – high risk) (Mangasa dan Gandodiyoto,

2010).

Menurut (Halim, 2015) risiko yang dihadapi pemodal dengan memiliki

saham:

1. Tidak mendapatkan deviden

Perusahaan akan membagikan deviden jika operasi perusahaan

menghasilkan keuntungan. Sebaliknya, perusahaan tidak dapat

membagikan deviden jika perusahaan tersebut mengalami kerugian.

Dengan demikian, potensi keuntungan pemodal untuk mendapatkan

deviden ditentukan oleh kinerja perusahaan tersebut.

2. Capital Loss

Capotal loss adalah suatu kondisi dimana investor menjual saham lebih

rendah dari harga beli.Dalam jual beli saham, terkadang untuk

menghindari potensi kerugian yang makin besar seiring dengan terus

menurunnya harga saham, seorang investor rela menjual saham dengan

harga rendah.

3. Perusahaan dilikuidasi

Perusahaan yang sahamnya dimiliki, dinyatakan perusahaan tersebut

dibubarkan. Dalam hal ini hak klaim dari pemegang saham mendapat

prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dapat dilunasi (dari

hasil penjualan kekayaan perusahaan). Jika masih terdapat sisa dari hasil

penjualan kekayaan perusahaan tersebut, maka sisa tersebut dibagi secara

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 36: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

20

proporsional kepada seluruh pemegang saham. Namun jika tidak terdapat

sisa kekayaan perusahaan, maka pemegang saham tidak akan memperoleh

hasil dari likuidasi tersebut. Kondisi ini merupakan risiko yang terberat

dari pemegang saham. Untuk itu seorang pemegang saham dituntut untuk

secara terus menerus mengikuti perkembangan perusahaan.

(www.idx.co.id).

2.2.4 Analisis Saham

2.2.4.1 Analisis Teknikal

Menurut (Tandelilin, 2010) analisis teknikal adalah teknik untuk

memprediksi arah pergerakan harga saham dan indikator pasar saham lainnya

berdasarkan pada data pasar historis seperti informasi harga dan volume. Analisis

teknikal pada kenyataannya harga bergerak dalam suatu trend tertentu.

Menurut (Subramanyam, 2010) analisis teknis (technical analysis) adalah

membuat prediksi dengan mengacu data historis atau pergerakan harga saham di

bursa. Oleh karena itu, analisis teknikal digunakan untuk melihat harga masa lalu

dan untuk memprediksi harga saham di masa yang akan datang.

2.2.4.2 Analisis Fundamental

Analisis fundamental merupakan analisis mengenai ekonomi, industri dan

kondisi perusahaan untuk memperhitungkan nilai dari saham perusahaan. Analisis

Fundamental mencoba memperkirakan harga saham di masa yang akan datang

dengan mengestimasi nilai faktor-faktor fundamental yang mempengaruhi harga

saham di masa yang akan datang, dan menerapkan hubungan variabel-variabel

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 37: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

21

sehingga diperoleh taksiran harga saham (Husnan, 2001). Dalam penelitian ini

yang dilakukan adalah analisis fundamental.

2.2.5 Market Value

Menurut (Tandelilin, 2010) dalam penilaian saham dikenal adanya nilai

pasar (maket value). Nilai pasar suatu saham adalah harga saham di bursa efek.

Menurut (Jogiyanto, 2010) harga saham adalah harga yang terbentuk di Bursa

Efek Indonesia pada saat tertentu yang ditetapkan oleh Bursa. Harga saham

dipengaruhi oleh permintaan dan penawaran sama yang bersangkutan di Bursa.

2.2.6 Jenis-jenis Harga Saham

Investor dan calon investor harus mengetahui harga atau nilai suatu saham

yang nilainya berbeda-beda. Harga saham dapat dibedakan menjadi (Hidayat,

2010):

a. Harga Nominal

Harga nominal adalah harga yang tercantum pada lembar saham yang

diterbitkan.

b. Harga Perdana

Harga perdana adalah harga yang berlaku untuk investor yang membeli

saham pada saat penawaran umum.

c. Harga Pembukaan (Opening Price)

Harga pembukaan adalah harga saham yang berlaku saat pasar saham dibuka

pada hari itu.

d. Harga Pasar

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 38: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

22

Harga pasar adalah harga saham di bursa pada tertentu, harga pasar tersebut

ditentukan oleh penawaran dan permintaan saat diperdagangkan di lantai

bursa.

e. Harga Penutupan (Closing Price)

Harga Penutupan adalah harga akhir dari transaksi jual-beli saham di bursa

efek. Setelah dibuka pada pagi hari, pasar atau bursa saham akan ditutup pada

sore hari tepat pada pukul 16.00 WIB.

2.2.7 Penilaian Harga Saham

Analisis saham bertujuan untuk menaksir nilai intrinsik (intrinsic value)

suatu saham, dan kemudian membandingkannya dengan harga pasar saat ini

(current market price) saham tersebut. Nilai intrinsik (NI) menunjukkan present

value arus kas yang diharapkan dari saham tersebut. Menurut (Tandelilin, 2010)

nilai intrinsik adalah harga teoritis atas nilai saham yang sebenarnya atau yang

seharusnya terjadi. Pedoman yang digunakan menurut (Husnan, 2015) adalah

sebagai berikut:

1. Apabila NI > harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai

undervalued (harganya terlalu rendah), dan karenanya seharusnya dibeli

atau ditahan apabila saham tersebut telah dimiliki.

2. Apabila NI < harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai overvalued

(harganya terlalu mahal), dan karenanya seharusnya dijual.

3. Apabila NI = harga pasar saat ini, maka saham tersebut dinilai wajar

harganya dan berada dalam kondisi keseimbangan.

2.2.8 Signaling Theory

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 39: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

23

Teori sinyal pertama kali dikemukakan oleh Michael Spence didalam

penelitiannya yang berjudul Job Market Signaling. (Spence, 1973) mengatakan

dengan memberikan suatu sinyal, pihak pemilik informasi berusaha memberikan

informasi yang dapat dimanfaatkan oleh pihak penerima informasi. Selanjutnya,

pihak penerima akan menyesuaikan perilakunya sesuai dengan pemahamannya

terhadap sinyal tersebut.

Teori signal (Michael Spence, 1973) berasal dari asimetris informasi, yang

mengatakan bahwa dalam suatu transaksi ekonomi, ketidaksamaan dalam akses

informasi menjelaskan pasar normal untuk pertukaran barang dan jasa. Dalam

karya tulisnya Michael Spence mengusulkan bahwa kedua pihak dapat

menyelesaikan masalah asimetris informasi dengan satu pihak mengirim sinyal

yang dapat menerbitkan sejumlah informasi yang relavan kepada pihak lain.

Prinsip signaling ini mengajarkan bahwa setiap tindakan mengandung informasi.

Hal ini disebabkan karena adanya asymetric information. Asymetric information

adalah kondisi dimana suatu pihak memiliki informasi yang lebih banyak daripada

pihak lain. Misalnya, pihak manajemen perusahaan memiliki informasi yang lebih

banyak dibandingkan dengan pihak investor di pasar modal. Faktor keadaan dan

posisi perusahaan harus dimasukkan dalam tahapan berupa siklus hidup

perusahaan, penggunaan laporan keuangan dapat menentukan informasi akuntansi

yang selayaknya dipakai.

Teori sinyal dikembangkan oleh (Ross, 1977) yang menyatakan bahwa

pihak internal perusahaan memiliki informasi lebih baik mengenai perusahaannya

akan terdorong untuk menyampaikan informasi tersebut kepada calon investor

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 40: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

24

agar harga saham perusahaannya meningkat. Jika manajer mempunyai keyakinan

bahwa prospek perusahaan baik yang tercermin dari rasio keuangan, dan

karenanya ingin harga saham meningkat, ia akan mengkomunikasikan hal tersebut

ke investor. Investor diharapkan akan menangkap sinyal bahwa perusahaan

mempunyai prospek yang sama.

Kinerja keuangan emiten diharapkan dapat memberikan sinyal bagi para

investor, sehingga mempengaruhi minat investor untuk berinvestasi di perusahaan

tersebut yang akan berdampak pada pergerakan harga saham (Meythi, 2011).

2.3 Laporan Keuangan

Menurut PSAK nomor 1 (revisi 2015), Laporan keuangan adalah suatu

penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan suatu entitas.

Tujuan laporan keuangan adalah untuk memberikan informasi mengenai posisi

keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas entitas yang bermanfaat bagi sebagian

besar kalangan pengguna laporan dalam pembuatan keputusan ekonomi. Menurut

(Fahmi, 2015) diperlukan proses perbandingan, evaluasi, dan analisis tren untuk

membantu investor dalam memprediksi apa yang akan terjadi di masa mendatang.

Hasil dari laporan keuangan yang telah di analisis secara tersirat menjelaskan

bagaiman kondisi keuangan suatu perusahaan.

Menurut (Tandelilin, 2010) laporan keuangan berdasarkan informasi yang

dikandungnya terdiri dari: neraca, laporan laba rugi, dan laporan aliran kas

perusahaan.

1. Neraca

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 41: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

25

Neraca adalah laporan keuangan yang menggambarkan kondisi finansial

perusahaan pada suatu waktu tertentu. Neraca merupakan laporan tentang

aktiva, kewajiban, dan ekuitas pemegang saham perusahaan pada suatu

tanggal tertentu. Laporan posisi keuangan disebut juga sebagai neraca

karena antara sisi aktiva dan sisi pasiva (kewajiban+ekuitas) masing-

masing harus sama jumlahnya sehingga menjadi seimbang.

2. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi (income statement) adalah ringkasan profitabilitas

perusahaan selama periode waktu tertentu, misalnya satu tahun. Laporan

laba rugi ini menunjukkan penghasilan (revenues) yang diperoleh selama

satu periode, dan elemen-elemen lain pembentu laba. Laporan ini pada

dasarnya mencerminkan perbedaan antara pengahasilan dan biaya

perusahaan selama periode tertentu sehingga menghasilkan keuntungan

(ataupun kerugian) bersih perusahaan.

3. Laporan Arus Kas

Laporan aliran kas disebut juga sebagai laporan perubahan posisi finansial

atau laporan aliran dana perusahaan. Laporan arus kas merupakan laporan

yang memuat aliran kas yang berasal dari tiga sumber: (1) aktivitas operasi

perusahaan (2) aktivitas investasi (3) aktivitas pendanaan yang dilakukan

perusahaan.

Alat ukur analisis laporan keuangan umumnya terdiri atas tiga kategori

yaitu horizontal analysis, vertical analysis, dan analysis ratio (Weygandt, 2013).

Salah satu analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analysis ratio.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 42: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

26

2.3.1 Rasio keuangan

Menurut Jemes C Van Home dalam (Kasmir, 2013), Rasio keuangan

merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh

dengan membagi satu angka dengan angka lainnya. Rasio keuangan digunakan

untuk mengevaluasi kondisi keuangan dan kinerja perusahaan. Perbandingan dari

dua angka tersebut merupakan hasil rasio keuangan ini akan terlihat kondisi

kesehatan perusahaan yang bersangkutan.

Menurut (Wahyudiono, 2014) bagi pihak di luar perusahaan atau eksternal

misalnya investor, rasio keuangan berguna sebagai bahan pertimbangan apakah

menguntungkan membeli saham tersebut. Calon investor atau kreditur yang akan

menanamkan modalnya dalam perusahaan melalui pasar modal, sangat

menggantungkan keputusan transaksi jual belinya berdasarkan analisis rasio.

Menurut (Fahmi, 2015) manfaat analisis rasio keuangan adalah:

1. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat untuk dijadikan sebagai alat

menilai kinerja dan prestasi perusahaan.

2. Analisis rasio keuangan sangat bermanfaat bagi pihak manajemen sebagai

rujukan untuk membuat perencanaan.

3. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai alat untuk mengevaluasi

kondisi suatu perusahaan dari perspektif keuangan.

4. Analisis rasio keuangan juga bermanfaat bagi para kreditor dapat

digunakan untuk memperkirakan potensi risiko yang akan dihadapi

dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan pembayaran bunga dan

pengembalian pokok pinjaman.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 43: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

27

5. Analisis rasio keuangan dapat dijadikan sebagai penilaian bagi pihak

stakeholder organisasi.

Menurut (Ross, 2012) rasio keuangan dikelompokkan kedalam 5 (lima)

kategori sebagai berikut:

1. Solvabilitas jangka pendek atau rasio likuiditas (short-term solvency, or

liquidity, measures)

Solvabilitas jangka pendek atau rasio likuiditas adalah rasio untuk

memberikan informasi tentang likuiditas perusahaan, dan rasio ini sering

disebut dengan pengukuran likuiditas. Rasio ini adalah kemampuan

perusahaan untuk membayar tagihannya dalam jangka pendek tanpa

tekanan yang tidak semestinya ada. Rasio ini fokus pada aktiva lancar dan

kewajiban lancar. Beberapa rasio yang dapat digunakan dalam menghitung

likuiditas perusahaan adalah sebagai berikut (Ross, 2012):

a. Current Ratio

Current ratio adalah salah satu rasio paling dikenal dan paling banyak

digunakan untuk menghitung likuiditas perusahaan.Current ratio

dapat dihitung dengan rumus:

x 100%

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 44: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

28

Pada prinsipnya, aktiva lancar dan kewajiban lancar diubah ke kas

dalam waktu 12 bulan maka rasio ini disebut rasio likuiditas jangka

pendek.

Seandainya semua aset lancar perusahaan diubah menjadi kas, maka

jumlah kas tersebut bisa dipakai untuk melunasi kewajiban lancarnya

(Husnan dan Pudjiastuti, 2015)

b. Quick (or Acid-Test) Ratio

Rasio ini bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka pendek melalui aktiva lancar yang benar-

benar likuid. Quick (or Acid-Test) Ratiodapat dihitung dengan rumus:

Perlu diperhatikan bahwa apabila perusahaan menggunakan kas untuk

membeli persediaan, hal tersebut tidak akan mempengaruhi current

ratio melainkan akan mengurangi quick ratio.

c. Cash Ratio

Cash ratio banyak digunakan oleh kreditur yang memberikan

pinjaman jangka pendek.

2. Solvabilitas jangka panjang (long-term solvency measure)

Rasio solvabilitas jangka panjang yang dimaksudkan untuk melihat

kemampuan jangka panjang perusahaan untuk memenuhi kewajibannya

atau lebih umum adalahleverage ratio. (Ross, 2012) mempertimbangkan

tiga pengukurandengan beberapa variasi sebagai berikut:

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 45: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

29

a. Total Debt Ratio

Total debt ratio memperhitungkan semua utang terhadap total assets

yang dimiliki perusahaan.

Tinggi atau rendahnya hasil perhitungan Total Debt Ratioditentukan

penting atau tidaknya struktur modal dalam perusahaan.

b. Debt To Equity Ratio (DER)

DER digunakan untuk mengukur tingkat leverage (penggunaan utang)

terhadap total shareholders equity perusahaan.

x 100%

Penggunaan utang yang terlalu berlebihan dapat membahayakan karen

perusahaan akan sulit untuk lepas dari beban utang tersebut. Semakin

kecil hasil DER, kondisi suatu perusahaan semakin baik dan sehat

(Siswoyo, 2013)

3. Manajemen aset atau rasio perputaran (asset management, or turnover

ratio)

Rasio ini disebut juga utilization ratio, rasio ini dapat

diinterprestasikan sebagai rasio perputaran. Rasio ini menggmbarkan

seberapa efisien perusahaan menggunakan aset untuk penjualan.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 46: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

30

a. Inventory Turnover and Days Sales in Inventory

Indikasi utama dari kualitas persediaan sebuah perusahaan adalah

lamanya waktu sebelum persediaan tersebut dijual. Semakin pendek

siklus persediaan berarti semakin besar likuiditas karena persediaan

dirubah menjadi tunai lebih cepat. Rasio ini mengindikasikan berapa

kali perusahaan memutar persediaan selama satu tahun.

Dari inventory turnover ratio tersebut, dapat diketahui day’s sale in

inventory, yang merupakan jumlah hari dari persediaan sebelum

dijual. Untuk mendapatkan angka tersebut, dapat digunakan rumus

jumlah hari dalam satu tahun dibagi dengan inventory turnover.

b. Receivables Turnover and Days’ sales in Receivables

Jika inventory turnover ratio adalah berapa kali perusahaan menjual

persediaan, receivable turnover adalah seberapa cepat perusahaan

mendapatkan pembayaran dari penjualan tersebut.

x 100%

Day’s Sale in Receivable adalah jumlah hari yang dibutuhkan untuk

menagih hutang pembayaran, dapat dihitung berdasarkan receivable

turnover:

c. Total Asset Turnover

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 47: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

31

Rasio ini menggambarkan berapa banyak yang perusahaan dapatkan

dibandingkan dengan total aset perusahaan. Untuk mengetahuinya

dapat membagi penjualan dengan total aset.

4. Rasio profitabilitas (profitability ratio)

Rasio ini bertujuan untuk menghitung seberapa efisien perusahaan

menggunakan asetnya dan seberapa efisien perusahaan mengontrol

kegiatan operasionalnya.

a. Net Profit Margin

Net profit margin menggambarkan seberapa banyak keuntungan yang

diperoleh dari angka penjualan.

x 100%

Semakin besar tingkat penjualan maka semakin besar net income yang

akan diperoleh perusahaan

b. Return on Asset

Return on Asset (ROA) adalah pengukuran tentang keuntungan yang

didapat dari sumber daya yang dimilikinya oleh perusahaan dan

melihat sejauh mana investasi yang ditanamkan perusahaan mampu

memberikan tingkat pengembalian keuntungan.

x 100%

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 48: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

32

Semakin besar ROA, semakin baik perusahaan mencetak laba

(Siswoyo, 2013)

c. Return on Equity

Return on Equitymenggambarkan seberapa banyak keuntungan yang

didapat dari sumber daya terhadap ekuitas.

x 100%

5. Rasio nilai pasar (market value ratio)

Rasio ini digunakan untuk mengukur bagaimana saham dari

perusahaan dinilai di pasar modal. Maket value measures hanya dapat

dihitung secara langsung oleh perusahaan-perusahaan go public.

a. Earning Per Share(EPS)

Rasio yang menunjukkan bagian laba untuk setiap saham.

x 100%

b. Price Earning Ratio (PER)

Rasio yang menunjukkan berapa besar keuntungan yang diperoleh

pemegang saham per lembar sahamnya.

x 100%

Semakin tinggi PER, para pemodal mempekirakan pertumbuhan laba

perusahaan semakin tinggi (Husnan dan Pudjiastuti, 2015)

c. Market-to-Book Ratio

Market-to-Book Ratioadalah rasio lain yang digunakan sebagai

indikator dari penilaian investor terhadap perusahaan. Rasio ini

dihitung dengan cara membagi harga saham di pasar dengan nilai

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 49: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

33

buku per saham. Nilai buku ini diperoleh dari pembagian antara total

modal dengan jumlah saham yang diperjualbelikan.

x 100%

2.4 Penelitian TerdahuluTabel 2.1

Penelitian TerdahuluNo Peneliti/Judul Variabel Hasil Penelitian Research Gap1 Fina Rosania

(2010) “Pengaruh Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap harga saham (StudiPada Perusahaan Manufaktur yang Listing di BEI 2006-2008)” (Jurnal)

Variabel Dependen: harga saham

Variabel Independen:CR dan DER

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil CR dan DER berpengaruh terhadap harga saham.

1. Tahun yang digunakan dalam proposal ini dari tahun 2010-2015, 2. Peneliti ini dalam proposal ini menggunakan objek penelitian LQ45.

No Peneliti/Judul Variabel Hasil Penelitian Research Gap2 Ina Rinati (2009)

“Pengaruh Net Profi Margin (NPM), Return on Asset (ROA), dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga Saham padaPerusahaan yang Tercantum dalam Indeks LQ45” (Jurnal)

Variabel Dependen: harga saham

Variabel Independen:NPM, ROA, dan ROE

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil NPM dan ROE tidak berpengaruh sedangkan ROA berpengaruh terhadap harga saham.

1. Tahun yang digunakan dalam proposal ini dari tahun 2010-2015, 2. Peneliti dalam proposal ini hanya menggunakan variabel ROA.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 50: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

34

3 Placido M. Menaje,Jr. (2012) “Impact of Selected Financial Variables on Share Price of Publicly Listed Firms in the Philippines” (Jurnal)

Variabel Dependen: harga saham

Variabel Independen:EPS dan ROA

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa hasil EPS berhubungan positif dengan harga saham. Sedangkan ROA diungkapkan berhubungan negatif dengan harga saham.

1. Tahun yang digunakan dalam proposal ini dari tahun 2010-2015, 2. Peneliti ini dalam proposal ini menggunakan objek penelitian LQ45.

4 Sandra, Cipta, Suwendra (2016) “Pengaruh Rasio Solvabilitas dan Profiabilitas terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan”(Jurnal)

Variabel Dependen: harga saham

Variabel Independen:solvabilitas dan profitabilitas

Hasil pengujian menunjukkan bahwa rasio solvabilitas dan profitabilitas memiliki pengaruh positif terhadapharga saham.

1. Peneliti dalam proposal ini menambahkan variabel likuiditas.2. Peneliti dalam proposal ini dari tahun 2010-2015.3. Peneliti ini menggunakan objek penelitian LQ45

No Peneliti/Judul Variabel Hasil Penelitian Research Gap

5 Anggita Inggit Siana (2015) “Pengaruh Kinerja Kuangan pada Harga Saham (Stusi pada Perusahaan LQ45 Tahun 2009-2013)”(Jurnal)

Variabel Dependen: harga saham

Variabel Independen:CR, ROA, DER dan PER

Hasil analisis menyatakan bahwa Current Ratio mempunyai pengaruh positif terhadapharga saham, Return On Asset mempunyaipengaruh positif terhadapharga saham, Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham, Price Earning Ratio tidakberpengaruh terhadap harga

1. Peneliti dalam proposal ini tidak menggunakan rasioPER2. Peneliti dari proposal ini dari tahun 2010-2015,

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 51: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

35

saham.

6 Andri Prasetyo (2013) “Pengaruh Leverage dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham PadaPerusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun 2009-2011”(Jurnal)

Dependen: harga saham

Variabel Independen:leverage dan profitabilitas

Debt ratio berpengaruh signifikan negatif terhadap hargasaham, Debt to equity ratio berpengaruh signifikan positif terhadapharga saham, Gross profitmargin berpengaruh signifikan positif terhadapharga saham.

1. Peneliti dalam proposal ini menambahkan variabel likuiditas.2. Peneliti dalam proposal ini dari tahun 2010-2015.3. Peneliti ini menggunakan objek penelitian LQ45

7 Dr. Majed Abdel Majid Kabajeh, Dr.Said Mukhled Ahmed AL Nu’aimat, Dr. FirasNaim Dahmash (2012) “The Relationship between the ROA, ROE and ROI Ratios with Jordanian Insurance Public Companies Market Share Prices”

Dependen: harga saham

Variabel Independen:ROA, ROE dan ROI

Menyimpukan bahwa masing-masing rasio ROA dan ROI menujukkan hubungan positif tetapi rendah dengan harga saham perusahaan publik asuransi Yordania.

1. Peneliti dari proposal ini menambahkan rasio DER dan CR,dan tidak menggunakan rasioROE, dan ROI.2. Peneliti dari proposal ini dari tahun 2010-2015, 2. Peneliti dari proposal ini menggunakan objek penelitian LQ45.

No Peneliti/Judul Variabel Hasil Penelitian Research Gap

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 52: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

36

8 Chan Kok Thim, Yap Voon Choong, Nur Qasrina Binti Asr (2012) “Stock Performance of the Property Sector in Malaysia”(Jurnal)

Dependen: harga saham

Variabel Independen:ROA, ROE, EPS

Menyatakan bahwa ROA, ROE, dan EPS adalah faktor yang palingberpengaruh pada harga saham properti.

1. Peneliti dari proposal ini menambahkan rasio DER dan CR,dan tidak menggunakan rasioROE, dan EPS. 2. Peneliti dari proposal ini dari tahun 2010-2015, 2. Peneliti dari proposal ini menggunakan objek penelitian LQ45.

9 Meythi, Tan Kwang En, Linda Rusli (2011) “Pengaruh Likuiditas dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham PerusahaanManufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”(Jurnal)

Dependen: harga saham

Variabel Independen:likuiditas danprofitabilitas

Hsil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas yang diukur dengan Current Ratio danprofitabilitas yang diukurdengan Earnings Per Share (EPS) tidak berpengaruhsignifikan terhadap hargasaham perusahaan manufaktur

1. Peneliti dari proposal ini dari tahun 2010-2015, 2. Peneliti dari proposal ini menambahkan variabel leverage. 3. Peneliti dari proposal ini menggunakan objek penelitian LQ45.

10 Puput Rarinda Adi Sputra (2015) “Pengaruh PER, EPS, ROA, DER terhadap harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia”(Jurnal)

Dependen: harga saham

Variabel Independen:PER, EPS, ROA, dan DER

Hasil analisis secara parsial dapat dijelaskan bahwa rasio PER, EPS, ROA berpengaruh positifdan signifikan terhadap harga saham, sedangkan DER berpengaruh negatifdan tidak signifikan terhadap harga saham LQ45 di Bursa Efek Indonesia.

1. Peneliti dari proposal ini menambahkan rasio CR, dan tidakmenggunakan rasioPER dan EPS3. Peneliti dari proposal ini dari tahun 2010-2015,

No Peneliti/Judul Variabel Hasil Penelitian Research Gap

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 53: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

37

11 Pasaribu (2008) “The Influence of Corporate Fundamental to its Stock Price in Indonesian Public Companies”

Dependen: harga saham

Variabel Independen:semua faktor fundamental dan rasio pasar

Menunjukkan bahwa semua faktor fundamental dan rasio pasar memiliki pengaruh yang signifikan secara simultan dan parsial di semua industri.

1. Peneliti dari proposal ini tahun yang digunakan dari tahun 2010-2015.2. Peneliti dari proposal ini menggunakan objek penelitian LQ45

Sumber : berbagai jurnal dan penelitian terdahulu, olahan penulis (2016).

2.5 Kerangka Pemikiran

Market Value ditentukan oleh beberapa faktor internal dan eksternal.

Peneliti ini hanya menggunakan faktor internal. Variabel dependen pada penelitian

ini yaitu market value. Pada penelitian ini, peneliti menguji tentang pengaruh

profitabilitas, leverage dan likuditas secara parsial terhadap market value. Berikut

adalah kerangka pemikiran sesuai dengan penelitian terdahulu yang berkaitan

dengan penelitian ini:

Gambar 2.1Kerangka Pemikiran

(Sumber: Olahan penulis, 2016)2.6 Pengembangan Hipotesa

Berdasarkan Gambar 2.1 menunjukkan kerangka pemikiran yang dibuat,

maka penelitian ini dapat dirumuskan hipotesis yang akan diuji untuk mengetahui

pengaruh hubungan antara variabel independen (profitabilitas, leverage, dan

likuiditas) terhadap variabel dependen (market value). Rasio yang digunakan

dalam mengukur profitabilitas adalah return on asset (ROA), untuk mengukur

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 54: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

38

leverage adalah debt to ratio (DER), dan untuk mengukur likuiditas adalah

current ratio (CR). Pengukuran dari variabel dependen market value ini yaitu

harga penutupan (closing price) tiap perusahaan.

2.6.1 Pengaruh Antara Variabel Independen dengan Variabel Dependen

2.6.1.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Market Value

Setiap perusahaan pada dasarnya didirikan untuk mensejahterakan para

pemegang saham dan memaksimalkan nilai perusahaan (Titman, Keown &

Martin, 2011). Menurut (Gibson, 2011) menyatakan profitabilitas sebagai

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Sinyal yang diberikan

ialah jika kondisi perusahaan dikategorikan menguntungkan atau menjanjikan

keuntungan di masa mendatang maka banyak investor yang akan menanamkan

dananya untuk membeli saham perusahaan tersebut. Dan hal itu tentu saja

mendorong market value (harga saham) naik lebih tinggi. Semakin banyak laba

yang dihasilkan oleh perusahaan, semakin besar kemungkinan perusahaan untuk

membagikan dividen kepada pemegang saham. Kinerja perusahaan yang baik dan

kemungkinan adanya pembagian dividen meningkatkan sinyal bagi investor untuk

membeli saham. Peningkatan permintaan atas suatu saham akan berdampak pada

peningkatan market value (harga saham) (Arviana, 2013). Dalam penelitian

(Rinati, 2010), (Siana, 2015) menyatakan bahwa profitabilitas (Return On Asset)

berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham. Sedangkan menurut

(Utomo, 2013) menyatakan bahwa profitabilitas (Return On Asset) berpengaruh

negatif dan signifikan terhadap harga saham. Menurut (Susanto, 2011) Return on

Asset tidak berpengaruh terhadap harga saham.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 55: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

39

H01 : Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap market value

Ha1 : Profitabilitas berpengaruh terhadap market value

2.6.1.2 Pengaruh Leverage Terhadap Market Value

Leverage bertujuan untuk mengukur seberapa jauh perusahaan memupuk

utang. Rasio ini mengukur kemampuan perusahaan memenuhi kewajiban

keuangannya (Wahyudiono, 2014). Leverage berfungsi untuk mengukur seberapa

besar perusahaan dibiayai dengan utang. Dengan rasio ini maka kita dapat

mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan melunasi hutangnya (Siswoyo,

2013). Semakin tinggi leverage mencerminkan resiko perusahaan relatif tinggi

karena perusahaan dalam operasi relatif tergantung terhadap utang dan perusahaan

memiliki kewajiban untuk membayar bunga hutang akibatnya para investor

cenderung menghindari dan tidak tertarik dengan saham-saham perusahaan yang

memiliki nilai leverage yang tinggi (Sputra, 2015). profitabilitas sebagai

kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan. Sinyal yang diberikan

ialah jika leverage yang rendah mencerminkan kinerja perusahaan yang baik dan

kemungkinan adanya pembagian dividen bagi investor untuk membeli saham.

Peningkatan permintaan atas suatu saham akan berdampak pada peningkatan

market value (harga saham). Hal ini sejalan dengan (Roro, 2012), (Stella, 2009),

(Sputa, 2015) menyatakan bahwa DER berpengaruh negatif dan signifikan

terhadap harga saham.

Di sisi lain (Siana, 2015) yang memperoleh hasil bahwa DER berpengaruh

positif dan signifikan terhadap harga saham. Menurut (Sputra, 2015) DER tidak

berpengaruh terhadap harga saham.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 56: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

40

H01 : Leverage tidak berpengaruh terhadap market value

Ha1 : Leverage berpengaruh terhadap market value

2.6.1.3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Market Value

Menurut (Keown, Martin & Petty, 2014), likuiditas mengacu kepada

kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban keuangannya tepat waktu.

Likuiditas yang bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban jangka pendeknya melalui sejumlah aktiva lancar yang

dimiliki perusahaan (Widoatmojo, 2009). Current ratio merupakan sebuah rasio

likuiditas yang menunjukan sampai sejauh apa kewajiban lancar ditutupi oleh aset

yang diharapkan akan dikonversi menjadi kas dalam waktu dekat. Semakin baik

likuiditasnya menunjukan bahwa perusahaan mampu menggunakan aktiva

lancarnya dengan baik guna memenuhi kewajibannya Likuiditas menunjukkan

keyakinan investor terhadap kemampuan perusahaan untuk membayarkan dividen

yang dijanjikan. profitabilitas sebagai kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan keuntungan. Sinyal yang diberikan ialah pembayaran dividen

merupakan arus kas keluar, sehingga semakin kuat posisi aktiva yang dimiliki

perusahaan maka akan semakin besar pula kemampuan perusahaan dalam

membayarkan dividen kepada para pemegang saham meningkatkan sinyal bagi

investor untuk membeli saham. Peningkatan permintaan atas suatu saham akan

berdampak pada peningkatan market value (harga saham). Hal ini sesuai dengan

penelitin (Raharjo dan Muid, 2013), (Siana, 2015) menyatakan current ratio

berpengaruh positif dan signifikan terhadap perubahan harga saham.

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 57: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

41

Disisi lain sebaliknya likuiditas yang terlalu tinggi juga kurang bagus,

karena menunjukkan banyaknya dana menganggur yang pada akhirnya dapat

mengurangi kemampuan labaan perusahaan (Sawir, 2009). Hal ini sesuai dengan

penelitian (Antara, 2014) menyatakan bahwa likuiditas berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap harga saham. Menurut (Susanto, 2011) likuiditas (current

ratio) tidak berpengaruh terhadap harga saham.

H01 : Likuiditas tidak berpengaruh terhadap market value

Ha1 : Likuiditas berpengaruh terhadap market value

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 58: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

BAB IIIMetodologi Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penguji

hipotesis atau hypothesis testing yang menjelaskan hubungan antara variabel-

variabel penelitian. Menurut (Sekaran dan Bougie, 2010) hypothesis testing

menjelaskan sifat dari hubungan tertentu, memahami perbedaan antara kelompok

atau indenpendensi dua variabel atau lebih. Penelitian ini dilakukan untuk

mengidentifikasi peristiwa atau fakta sebagai variabel yang dipengaruhi (variable

dependent) dan penyelidikan terhadap variabel-variabel yang mempengaruhi

(variable independent).

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu pengaruh variabel

Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas terhadap Market Value. Penelitian ini

menggunakan data sekunder. Objek yang digunakan adalah perusahaan yang

terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2015.

3.2 Objek Penelitian

Penelitian bertujuan mengetahui apakah terdapat pengaruh antara

Profitabilitas, Leverage, Likuiditas terhadap Market Value. Penelitian ini

dilakukan agar dapat membantu pihak-pihak yang terkait dalam melihat dampak

dari pengaruh Profitabilitas, Leverage, Likuiditas terhadap Market Value. Objek

yang digunakan adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks LQ45 Bursa Efek

Indonesia (BEI) periode 2010-2015.

42Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 59: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

43

3.3 Populasi dan Sampel

Menurut (Sekaran dan Bougie, 2010) populasi mengacu pada seluruh

kelompok orang, peristiwa, atau hal-hal lain yang menarik untuk diteliti. Populasi

yang digunakan dalam penelitian ini adalah merupakan perusahaan yang pernah

terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2015 yaitu 99

perusahaan. Dalam penelitian ini tidak semua populasi digunakan sebagai sampel.

Pengambilan sampel dilakukan metode purposive sampling.

Berikut adalah kriteria-kriteria yang ditetapkan dalam pengambilan

sampel:

1. Perusahaan non bank yang terus-menerus terdaftar dalam Indeks LQ45 di

BEI selama periode 2010-2015.

Tabel 3.1

Pemilihan Sampel

No Keterangan Jumlah1 Perusahaan yang pernah terdaftar dalam Indeks

LQ45 di BEI selama periode 2010-201599

2 Perusahaan non bank yang tidak terus-menerus terdaftar dalam Indeks LQ45 di BEI selama periode 2010-2015

(82)

Jumlah sampel 17(Sumber: Olahan Penulis, 2016)

Berdasarkan kriteria diatas, perusahaan sample ada 17 perusahaan.

3.4 Jenis dan Sumber Data

Sumber data diperoleh dari website Bursa Efek Indonesia. Data yang

diperoleh secara tidak langsung dari perusahaan tetapi data yang diperoleh dari

publikasi dokumen yang tersedia, situs web perusahaan, dokumentasi perusahaan

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 60: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

44

dan sumber lain. Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga

tidak perlu dikumpulkan lagi oleh peneliti (Sekaran dan Bougie, 2010).

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

laporan tahunan (annual report), laporan keuangan pada perusahaan yang

terdaftar dalam sample penelitian periode 2010-2015 dari web Bursa Efek

Indonesia yaitu www.idx.co.id dan data harga saham yang diperoleh dari laporan

tahunan (annual report) masing-masing perusahaan melalui web Bursa Efek

Indonesia dan atau www.duniainvestasi.com.

3.5 Metode pengumpulan data

Metode pengumpulan data adalah mengunduh data sekunder yang

diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui perantara yaitu dari website milik

Bursa Efek Indonesia. Data penelitian ini diambil dari laporan tahunan (annual

report), laporan keuangan periode 2010–2015 yang terdapat dalam situs

www.idx.co.id dan harga saham melalui situs http://www.duniainvestasi.com.

3.6 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

3.6.1 Variabel Penelitian

Menurut (Sekaran dan Bougie, 2010) menyatakan variabel adalah segala

sesuatu yang dapat membedakan atau bervariasi pada nilai.

Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu variabel dependen (Y) sebagai

variabel terikat dan variabel independen (X) sebagai variabel bebas. Dalam

penelitian ini variabel (Y) adalah market value. Sedangkan untuk variabel

independen (X) terdiri dari profitabilitas(X1), leverage(X2), dan likuiditas (X3).

3.6.1.1 Variabel Terikat (Dependen)

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 61: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

45

(Sekaran dan Bougie, 2010) variabel terikat merupakan variabel yang

dipengaruhi oleh variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependen

yang digunakan adalah market value yang diukur dengan harga saham pada

perusahaan LQ45. Harga saham dilihat berdasarkan harga penutupan (closing

price) akhir tahun. Harga saham dalam penelitian ini dinyatakan dalam rupiah.

Oleh karena itu, harga saham akan diregresikan terhadap rasio keuangan, maka

harga saham dalam nominal rupiah harus diubah kedalam logaritma natural.

3.6.1.2 Variabel Bebas (Independen)

(Sekarang dan Bougie, 2010) variabel bebas adalah variabel yang

mempengaruhi variabel terikat baik secara positif maupun negatif. Perubahan

variabel terikat ditentukan oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini ada 3 variabel

bebas (independen) yang dihitung sendiri menggunakan rumus dibawah, antara

lain:

1. Profitabilitas diukur menggunakan rasio Return on Asset (ROA)

Return on asset (ROA) adalah pengukuran tentang keuntungan yang

didapat dari sumberdaya yang dimilikinya oleh perusahaan dan melihat sejauh

mana investasi yang ditanamkan perusahaan mampu memberikan tingkat

pengembalian keuntungan (Ross, 2012). Semakin besar nilai ROA, semakin baik

kemampuan perusahaan mencetak laba (Siswoyo, 2013).

Dalam penelitian ini rasio yang digunakan Return on Asset (ROA), yaitu

membagi laba bersih perusahaan dengan total aset. Menurut (Ross, 2012) dalam

mengukur rasio ini digunakan rumus:

ROAit =

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 62: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

46

dimana net income adalah laba bersih perusahaan i tahun ke t dan total asset

adalah jumlah aktiva perusahaan i tahun ke t.

2. Leverage diukur menggunakan rasio Debt to Equity (DER)

Debt to Equity Ratio (DER) merupakan rasio yang digunakan untuk

mengukur tingkat leverage (penggunaan utang) terhadap total shareholder equity

yang dimiliki perusahaan. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan Debt to

Equity Ratio (DER), yaitu membagi total debt dengan total equity. Debt to equity

ratio dihitung dengan menggunakan rumus (Subramanyam, 2010) :

DER it = x 100%

dimana total debt adalah total utang atau liabilitas perusahaan i tahun ke t dan

stockholder’s equity adalah ekuitas pemegang saham perusahaan i tahun ke t.

3. Likuiditas diukur menggunakan rasio Current Ratio (CR)

Current ratio merupakan salah satu ukuran likuiditas yang bertujuan untuk

mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya

dengan aktiva lancar yang dimilikinya. Semakin meningkatkan current ratio

menunjukan bahwa perusahaan mampu menggunakan aktiva lancarnya dengan

baik guna memenuhi kewajibannya. Dalam penelitian ini rasio yang digunakan

Current Ratio (CR), yaitu membagi current assets dengan current liabilities.

Current Ratio dapat dihitung dengan rumus (Ross, 2012):

CR it = x 100%

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 63: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

47

dimana current assets adalah jumlah asset lancar perusahaan i tahun ke t dan

current liabilities adalah jumlah kewajiban lancar perusahaan i tahun ke t.

Variabel penelitian yang telah dijabarkan diatas, dirangkum peneliti dalam

bentuk tabel sebagai berikut:

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 64: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

48

Tabel 3.2

Tabel Operasionalisasi Variabel

Variabel Definisi Rumus KlasifikasiData

Harga Saham(Y)

Harga saham yang terjadi dipasar bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar dan ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham yang bersangkutan dipasar modal(Jogiyanto, 2010)

Harga penutupan (closing price) pada akhir tahun yang adadilaporan tahunan perusahaan.

Rasio

Return on Asset(X1)

Pengukuran tentang keuntungan yang didapat dari sumberdaya yang dimilikinya oleh perusahaandan melihat sejauh mana investasi yang ditanamkan perusahaan mampu memberikan tingkat pengembalian keuntungan (Ross, 2012)

Rasio

Lanjutan

Debt to EquityRatio (X2)

Rasio yang digunakan untukmengukur tingkat leverage (penggunaan utang) terhadap total shareholder equity yang dimiliki perusahaan(Ross,2012)

x 100%Rasio

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 65: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

49

Current Ratio(X3)

Bertujuan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka pendeknya(Brigham &Ehrhardt, 2011)

Rasio

Sumber: Data sekunder, olahan Penulis 2016

3.7 Metode Analisis Data

3.7.1 Teknik Pengelolaan Data

Metode analisis data yang dipakai dalam penelitian ini adalah dengan

memakai metode analisis regresi berganda yaitu pendekatan yang digunakan

untuk mengetahui hubungan antara beberapa variabel independen dengan suatu

variabel dependen (Sekaran & Bougie, 2010). Data diolah untuk kemudian

dianalisis. Data diolah dengan menggunakan software pengolahan data statitistik

yaitu Eviews versi 9.

Model regresi dalam penelitian ini adalah:

LNHSit = + β1ROAit + β2DERit + β3CRit+ eit

dimana:

LNHSit = LN Harga Saham perusahaan i pada tahun t

= Koefisien konstanta

β1 – β3 = Koefisien variabel independen

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 66: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

50

ROAit = Return on Asset perusahaan i pada tahun t

DERiit = Debt to Equity Ratio perusahaan i pada tahun t

CRit = Current Ratio perusahaan i pada tahun t

i = Perusahaan LQ45

t = Periode tahun

eit = Variabel error perusahaan i pada tahun t

Data yang diperoleh diolah untuk menghasilkan rasio ROA, DER, CR,

serta harga saham. Lalu data ROA, DER, CR dan harga saham di regresi untuk

mendapatkan hubungan atau koefisien model dan dilakukan uji hipotesis.

3.7.2 Statistik Deskriptif

Menurut Ghozali (2013), uji statistik deskriptif mempunyai tujuan untuk

memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata

(mean), standar deviasi, varian, maksimum, dan minimum. Analisis statistik

deskriptif dilakukan terlebih dahulu sebelum dilakukannya regresi data.

3.7.3 Analisis Regresi Data Panel

Dalam analisis regresi data panel terdapat tiga macam pendekatan yang

digunakan, yaitu: (Widarjono, 2009):

1. Pendekatan Common Effect

Teknik yang paling sederhana untuk mengestimasi model data panel, yaitu

dengan mengkombinasikan data time series dan cross section tanpa

melihat adanya perbedaan waktu dan individu. Dimana pendekatan yang

bisa dipakai adalah metode Ordinary Least Square (OLS). Model Commen

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 67: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

51

Effect tidak memperhatikan dimensi individu maupun waktu. Diasumsikan

bahwa perilaku data antar perusahaan sama dalam berbagai kurun waktu.

2. Pendekatan Fixed Effect

Pendekatan model Fixed Effect mengasumsikan bahwa adanya perbedaan

intersep antara perusahaan namun intersepnya sama antar waktu (times

series). Teknik ini menggunakan variabel dummy untuk menangkap

adanya perbedaan intersep antar individu

3. Pendekatan Random Effect

Pendekatan yang dipakai dalam Random Effect mengasumsikan setiap

perusahaan mempunyai perbedaan intersep, yang mana intersep tersebut

adalah variabel random atau stokastik. Model ini sangat berguna jika

individual perusahaan yang diambil sebagai sampel adalah dipilih secara

random dan merupakan wakil populasi. Teknik ini juga memperhitungkan

bahwa error mungkin berkorelasi sepanjang cross section dan time series.

3.7.3.1 Uji Chow

Menurut (Widarjono, 2009) dalam melakukan pengambilan keputusan atas

hipotesis dalam uji Chow ini dilakukan melalui uji statistik F dan uji statistik log

likelihood ratio (uji LR). Berikut hipotesis yang digunakan (Widarjono, 2009):

H0 : Menggunakan model Common Effect

Ha : Menggunakan model Fixed Effect

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 68: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

52

Dengan kriteria pengujian, Ho diterima apabila nilai probabilitas pada

cross section Chi Square ≥ 0,05 dan Ha diterima apabila nilai probabilitas pada

cross section Chi Square < 0,05.

3.7.3.2 Uji Hausman

Uji Hausman dilakukan untuk mengetahui perubahan struktural dalam

pendekatan jenis apa model regresi peneliti, yaitu diantara pendekatan jenis fixed

effect atau random effect. Jika nilai statistik Hausman lebih besar dari nilai

kritisnya maka model yang tepat adalah model Fixed Effect, sedangkan sebaliknya

bila nilai statistik Hausman lebih kecil dari nilai kritisnya maka model yang tepat

adalah model Random Effect (Widarjono, 2009). Oleh karena itu, pengujian ini

dilakukan dengan mengajukan hipotesis sebagai berikut:

H0: Menggunakan random effect model

Ha : Menggunakan fixed effect model

Dengan kriteria pengujian, Ho diterima apabila nilai probabilitas pada

Cross Section Random ≥ 0,05 dan Ha diterima apabila nilai probabilitas pada

Cross Section Random < 0,05.

3.7.4 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi,

variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2013).

Menurut (Gujarati, 2007) dalam menguji normalitas dengan Eviews

menggunakan cara histogram dan uji Jarque – Bera (JB). Hipotesis yang akan

diuji sebagai berikut:

H0 = Residual data berdistribusi normal

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 69: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

53

Ha = Residual data tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian yang dilakukan adalah:

H0 tidak dapat ditolak bila nilai probability pada hasil pengujian ≥ 0.05

H0 ditolak bila nilai probability pada hasil pengujian < 0.05

3.7.5 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik bertujuan untuk mengetahui apakah model regresi yang

diperoleh dapat menghasilkan estimator linear yang baik. Apabila dalam suatu

model telah memenuhi asumsi klasik, maka dapat dikatakan model tersebut

sebagai model yang ideal atau menghasilkan estimator linear tidak bias yang

terbaik (Best Linier Unbias Estimator/BLUE). Suatu model dikatakan BLUE

apabila memenuhi persyaratan non multikolinearitas, non heteroskedastisitas dan

non autokorelasi (Widarjono, 2009).

3.7.5.1 Uji Multikolinearitas

Menurut (Gujarati, 2007) menyatakan bahwa multikolinearitas adalah

situasi dimana dua variabel atau lebih bisa sangat berhubungan linear yang

bertujuan untuk menguji apakah didalam model regresi ditemukan adanya

korelasi antar variabel bebas (independen). Dilanjutkan oleh (Gujarati, 2007),

model regresi yang baik tidak menunjukkan adanya korelasi diantara variabel

independen.

Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang

baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel bebas (independen). Jika

variabel bebas saling berkorelasi, maka variabelvariabel ini tidak ortogonal.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 70: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

54

Variabel ortogonal adalah variabel bebas yang nilai korelasi antar sesama variabel

bebas sama dengan nol (Ghozali, 2016). Menurut Gujarati (2007) indikator

terjadinya multikolinieritas yaitu :

1. R2 tinggi tapi sedikit rasio t signifikan.

2. Korelasi berpasangan yang tinggi diantara variabel-variabel penjelas. Jika

korelasi berpasangan tinggi, maka ada kemungkinan terjadinya

multikolinieritas.

3. Dengan melakukan analisa corellation matrix untuk mengetahui hubungan

antara dua atau lebih variabel independen secara bersama sama

mempengaruhi satu variabel independen lain. Masing-masing persamaan

dihitung nilai F dengan rumus.

Jika hasil dari correlation matrix antar variabel yang memiliki korelasi

0.85, maka model tersebut mengandung multikolinieritas. Namun jika korelasi

yang dihasilkan dibawah 0.85, maka model tersebut lolos uji mulltikolinieritas.

Gujarati (2007).

3.7.5.2 Uji Autokorelasi

Istilah autokorelasi bisa didefinisikan sebagai korelasi di antara anggota

observasi yang diurut menurut waktu (seperti data deret berkala) atau ruang

(Gujarti, 2007).

Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier

terdapat korelasi antara kesalahan variabel error pada periode t dengan kesalahan

variabel error pada periode t-1 (sebelumnya), jika terjadi korelasi maka

dinamakan ada problem autokorelasi (Ghozali, 2013).

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 71: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

55

(Gujarati, 2007) Autokorelasi dapat diidentifikasi salah satunya dengan

melakukan Uji Durbin-Watson. Hipotesis yang akan diuji yaitu:

Ho = tidak terdapat masalah autokorelasi di dalam model

Ha = terdapat masalah autokorelasi di dalam model

Statistik pengambilan keputusan Durbin-Watson menurut (Gujarati, 2007)

tertera pada gambar 3.1 berikut ini:

Gambar 3.1

Statistik Pengambilan Keputusan Durbin-Watson

Sumber: Gujarati (2007), data diolah penulis.

Kriteria pengujian yang dilakukan (Gujarati, 2007) dalam membangun

hipotesis diatas yaitu:

Tabel 3.3

Aturan Keputusan Durbin-Watson

Hipotesis Nol Keputusan JikaTidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dL

Tidak ada autokorelasi positif Tak ada keputusan dL ≤ d ≤ dU

Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 - dL < d < 4Tidak ada autokorelasi negatif Tak ada keputusan 4 - dU ≤ d ≤ 4 - dL

Tidak ada autokorelasi positifatau negatif

Terima dU < d < 4 - dU

Sumber: Gujarati (2007), data diolah penulis

3.7.5.3 Uji Heteroskedastisitas

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 72: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

56

Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi

ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain

atau disebut sebagai varians tak sama atau nonkonstan, jika varians dari residual

satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan

jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Ada beberapa uji untuk mengetahui ada

atau tidaknya heteroskedastisitas, salah satunya dengan menggunakan Uji Park

dengan melihat probabilitas koefisien masing–masing variabel independen.

Hipotesis yang akan diuji yaitu (Gujarati, 2007):

Ho = tidak terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model

Ha = terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model

Kriteria pengujian yang dilakukan oleh (Gujarati, 2007) dalam

membangun hipotesis diatas yaitu:

H0 tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas Chi-Square ≥ 0.05

H0 ditolak apabila nilai probabilitas Chi-Square < 0.05

3.6.6 Teknik Pengujian Hipotesis

Ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur

dari uji Goodness of Fit nya. (Ghozali, 2013) menyatakan, setelah memenuhi uji

asumsi klasik dilakukan uji Goodness of Fit yang terdiri dari uji signifikansi

simultan (uji – F) dan uji signifikansi parsial (uji – t).

3.6.6.1 Uji t (Parsial)

Uji parsial (t test) dilakukan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel-

variabel independen secara individual terhadap variabel dependen. Untuk

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 73: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

57

pengujian ini α yang ditetapkan adalah sebesar 5% dimana kriteria probabilitas

akan dijelaskan melalui ketentuan sebagai berikut (Gujarati, 2007):

a. Jika probability < 0,05 maka berpengaruh signifikan

b. Jika probability ≥ 0,05 maka tidak berpengaruh signifikan

c. Coefficient negatif maka memiliki pengaruh negatif

d. Coefficientpositif maka memiliki pengaruh positif.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 74: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

BAB IVAnalisis dan Pembahasan

4.1 Gambaran Umum Penelitian

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penguji hipotesis

atau hypothesis testing. Penelitian ini untuk mencari tahu pengaruh variabel

profitabilitas, leverage, dan likuiditas terhadap market value. Penelitian ini

menggunakan data sekunder dengan pendekatan kuantitatif. Objek penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam Indeks

LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2015.

4.2 Populasi, Metode Sampling, dan Sample

Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang

terdaftar dalam Indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2010-2015

yaitu 99 perusahaan. Metode pemilihan sampel yang digunakan adalah purposive

sampling dengan kriteria:

1. Perusahaan non bank yang terus-menerus terdaftar dalam Indeks LQ45 diBEI selama periode 2010-2015.

Tabel 4.1

Pemilihan Sampel

No Keterangan Jumlah1 Perusahaan yang pernah terdaftar dalam Indeks

LQ45 di BEI selama periode 2010-201599

2 Perusahaan non bank yang tidak terus-menerus terdaftar dalam Indeks LQ45 di BEI selama periode2010-2015

(82)

Jumlah sampel 17Jumlah observasi yang dilakukan 102

58Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 75: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

59

Sumber: Data diolah penulis (2016)

Berdasarkan tabel 4.1 dijelaskan bahwa hasil pemilihan sampel dengan

metode tersebut maka terdapat 17 perusahaan dengan perincian sebagai berikut:

Tabel 4.2

Perusahaan Sampel

NO Kode Nama Perusahaan

1 AALI PT. Astra Agro Lestari Tbk2 ASII PT. Astra International Tbk3 ASRI PT. Alam Sutera Realty Tbk4 CPIN PT. Charoen Pokphand Indonesia Tbk5 EXCL PT. XL Axiata Tbk6 GGRM PT. Gudang Garam Tbk7 ICBP PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk8 INDF PT. Indofood Sukses Makmur Tbk9 INTP PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk

10 JSMR PT. Jasa Marga Tbk11 KLBF PT. Kalbe Farma Tbk12 LPKR PT. Lippo Karawaci Tbk13 PTBA PT. Tambang Batubara Bukit Asam Tbk14 SMGR PT. Semen Indonesia (persero)Tbk15 TLKM PT. Telekomunikasi Indonesia (persero) Tbk16 UNTR PT. United Tractors Tbk17 UNVR PT. Unilever Indonesia Tbk

Sumber: www.idx.co.id, data diolah penulis (2016)

4.3 Sumber Data

Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa

laporan tahunan (annual report), laporan keuangan pada perusahaan yang

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 76: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

60

terdaftar dalam sample penelitian periode 2010-2015 dari web Bursa Efek

Indonesia yaitu www.idx.co.id dan data harga saham melalui situs

www.duniainvestasi.com.

Data yang diambil seperti berikut:

1. Profitabilitas yang diproksi dengan Return on Asset (ROA).

Besarnya nilai Return on Asset dapat dihitung sebagai berikut:

- Net Income yaitu laba bersih perusahaan yang ada dilaporan

keuangan perusahaan.

- Total Assets yaitu total aset perusahaan yang ada dilaporan

keuangan perusahaan.

2. Leverage yang diproksi dengan Debt to Equity Ratio (DER).

Besarnya nilai Debt to Equity Ratio dapat dihitung sebagai berikut:

- Total Debt yaitu total liabilities yang ada dilaporan keuangan

perusahaan

- Stockholder’s Equity yaitu total equity yang ada dilaporan

keuangan perusahaan.

3. Likuiditas yang diproksi dengan Current Ratio (CR). Besarnya

nilai Current Ratio dapat dihitung sebagai berikut:

- Current Asset yaitu aset lancar yang ada dilaporan keuangan

perusahaan

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 77: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

61

- Current Liabilities yaitu liabilitas lancar yang ada dilaporan

keuangan perusahaan.

Adapun data tersebut dapat dilihat pada (Lampiran 1)

4.4 Analisis Hasil Penelitian

4.4.1 Statisstik Deskriptif

Berdasarkan pengelolaan data menggunakan rumus diatas sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Analisa Statistik Deskriptif

LNHS ROA DER CR Mean 8.733635 0.138118 0.891410 2.261387 Median 8.806061 0.125805 0.707788 1.788898 Maximum 11.03570 0.403768 3.529542 6.985368 Minimum 5.686975 0.000431 0.153641 0.388079 Std. Dev. 1.313411 0.090859 0.623133 1.635400

Sumber: Eviews 9, data diolah Penulis (2016)

Berdasarkan perhitungan yang telah tertulis pada 4.3 maka dapat diketahui

bahwa:

1. Variabel Harga Saham (HS) merupakan variabel dependen dalam

penelitian ini menunjukkan harga saham terbesar dimiliki oleh

perusahaan Gudang Garam Tbk (GGRM) pada tahun 2011 yaitu

sebesar Rp. 62.050, sedangkan harga saham terkecil dimiliki oleh

perusahaan Alam Sutera Realty Tbk (ASRI) pada tahun 2010 yaitu

sebesar Rp. 295. Nilai rata-rata (mean) sebesar LN8,733635 atau

sebesar Rp. 6.208 dengan nilai standar deviasi sebesar 1.313411 atau

sebesar Rp. 4. Standar deviasi lebih kecil dibandingkan dengan rata-

rata (mean), yang artinya data didalam variabel ini terdistribusi

dengan baik.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 78: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

62

2. Variabel Profitabilitas (ROA) sebagai variabel independen dalam

penelitian ini menunjukkan ROA terbesar dimiliki oleh perusahaan

Unilever Indonesia Tbk (UNVR) pada tahun 2012 yaitu sebesar

40,37%, sedangkan ROA terkecil dimiliki oleh perusahaan XL Axiata

Tbk (EXCL) pada tahun 2015 yaitu sebesar 0,0431%. Nilai rata-rata

(mean) sebesar 0,138118 dengan nilai standar deviasi sebesar

0.090859. Standar deviasi lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata

(mean), yang artinya data didalam variabel ini terdistribusi dengan

baik.

3. Variabel Leverage (DER) sebagai variabel independen dalam

penelitian ini menunjukkan DER terbesar dimiliki oleh perusahaan XL

Axiata Tbk (EXCL) pada tahun 2014 yaitu sebesar 3,53 kali,

sedangkan DER terkecil dimiliki oleh perusahaan Indocement

Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada tahun 2011 yaitu sebesar 0,15 kali.

Nilai rata-rata (mean) sebesar 0,891410 dengan nilai standar deviasi

sebesar 0.623133. Standar deviasi lebih kecil dibandingkan dengan

rata-rata (mean), yang artinya data didalam variabel ini terdistribusi

dengan baik.

4. Variabel Likuiditas (CR) sebagai variabel independen dalam

penelitian ini menunjukkan CR terbesar dimiliki oleh perusahaan

Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) pada tahun 2011 yaitu

sebesar 6,98 kali, sedangkan CR terkecil dimiliki oleh perusahaan XL

Axiata Tbk (EXCL) pada tahun 2011 yaitu sebesar 0,39 kali. Nilai

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 79: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

63

rata-rata (mean) sebesar 2,261387 dengan nilai standar deviasi sebesar

1.635400. Standar deviasi lebih kecil dibandingkan dengan rata-rata

(mean), yang artinya data didalam variabel ini terdistribusi dengan

baik.

4.4.2 Penentuan Regresi Data Panel

Penentuan model estimasi regresi data panel antara model common effect,

fixed effect atau random effect dilakukan dengan melakukan uji Chow dan uji

Hausman.

4.4.2.1 Uji Chow

Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah model peneliltian

menggunakan Fixed Effect atau Common Effect.

H0 = Menggunakan model Common Effect, apabila nilai probabilitas pada cross

section Chi Square ≥ 0,05

Ha = Menggunakan model Fixed Effect, nilai probabilitas pada cross section Chi

Square < 0,05.

Berikut hasil uji chaw dalam penelitian ini:

Tabel 4.4

Hasil Uji Chow

Test cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 104.547906 (16,82) 0.0000

Cross-section Chi-square 312.463926 16 0.0000Sumber: Eviews 9, data diolah Penulis (2016)

Berdasarkan tabel 4.4 hasil Uji Chow menunjukkan nilai probabilitas

Cross-section Chi-square adalah 0.0000. Nilai probabilitas ini lebih rendah dari

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 80: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

64

tingkat signifikansi sebesar 0.05. Hal tersebut menyebabkan Ha diterima.

Sehingga, hasil regresi persamaan dalam penelitian ini menggunakan Fixed Effect

dan dilanjutkan ke Uji Hausman.

4.4.2.2 Uji Hausman

Uji ini dilakukan untuk menentukan apakah estimasi regresi data panel

menggunakan Fixed Effect atau Random Effect.

H0 = Menggunakan model Random Effect, apabila nilai probabilitas pada Cross

Section Random ≥ 0,05

Ha = Menggunakan model Fixed Effect, apabila nilai probabilitas pada Cross

Section Random < 0,05.

Hasil dari Uji Hausman dalam penelitian ini, dijabarkan dalam tabel

sebagai berikut:

Tabel 4.5

Hasil Uji Hausman

Test Cross-section random effects

Test Summary Chi-Sq. Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 4.217993 3 0.2389

Sumber: Eviews 9, data diolah Penulis (2016)

Tabel 4.5 hasil Uji Hausman menunjukkan nilai probabilitas Cross-section

random sebesar 0.2389. Nilai probabilitas berada diatas tingkat signifikansi

sebesar 0,05. Hal tersebut menyebabkan H0 diterima. Sehingga model regresi data

panel yang fit yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Random Effect.

4.4.3 Uji Normalitas

Uji normalitas ditunjukkan untuk melihat apakah residual data yang

diperoleh untuk penelitian ini memiliki distribusi yang normal atau tidak, karena

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 81: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

65

data yang terdistribusi normal merupakan salah satu syarat untuk melakukan

teknik analisis regresi berganda. Menurut (Gujarati, 2007) dalam menguji

normalitas dengan Eviews menggunakan cara histogram dan uji Jarque – Bera

(JB). Hipotesis yang akan diuji sebagai berikut:

H0 = Residual data berdistribusi normal

Ha = Residual data tidak berdistribusi normal

Kriteria pengujian yang dilakukan adalah:

H0 tidak dapat ditolak bila nilai probability pada hasil pengujian ≥ 0.05

H0 ditolak probability pada hasil pengujian < 0.05

Hasil dari pengujian normalitas residual data berdasarkan model penelitian

yang digunakan, menghasilkan grafik sebagai berikut:

Gambar 4.1

Grafik Histogram

Sumber: Data diolah Penulis (2016)

Berdasarkan gambar gambar 4.1 diatas dapat disimpulkan bahwa residual

dalam penelitian ini telah terdistribusi normal. Nilai probabilitas, P = 0,082625 >

0,05 sehingga H0 tidak dapat ditolak atau dengan kata lain data yang digunakan

terdistribusi normal.

4.4.4 Uji Asumsi Klasik

Uji asumsi klasik digunakan untuk mengetahui apakah model yang

digunakan dapat melakukan estimasi terbaik. Apabila dalam suatu model telah

memenuhi asumsi klasik, maka dapat dikatakan model tersebut sebagai model

yang ideal atau menghasilkan estimator linear tidak bias yang terbaik (Best Linier

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 82: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

66

Unbias Estimator/BLUE). Suatu model dikatakan BLUE apabila memenuhi

persyaratan non multikolinearitas, non heteroskedastisitas dan non autokorelasi

(Widarjono, 2009).

Berikut ini adalah pembahasan mengenai uji asumsi klasik yang telah

dilakukan dalam penelitian.

4.4.4.1 Hasil Uji Multikolineritas

Multikolinearitas terjadi karena korelasi sempurna antara satu variabel

bebas dengan variabel bebas lain. Pada model regresi yang baik seharusnya antar

variabel independen tidak terjadi korelasi. Berikut ini merupakan hasil uji

multikolinearitas menggunakan Eviews 9.0 sebagai berikut:

Tabel 4.6Hasil Pengelolaan Uji Multikolineraitas

ROA DER CR

ROA 1 -0.161963139753687 0.07288821519389938

DER -0.161963139753687 1 -0.4830052053172368

CR 0.07288821519389938 -0.4830052053172368 1

Sumber: Data diolah Penulis (2016)

Salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya gejala

multikolinearitas dapat dilakukan dengan menguji koefisien korelasi, jika hasil

analisa correlation matrix antar variabel yang memiliki korelasi sebesar 0.85,

maka model tersebut mengandung unsur multikolinearitas. Jika korelasi yang

dihasilkan dibawah 0.85, maka model tersebut lolos uji multikolinearitas

(Gujarati, 2007).

Dari tabel 4.6 diatas hasil uji multikolinearitas diatas menunjukkan bahwa

koefisien korelasi antara variabel independen masih berada dibawah batas

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 83: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

67

minimum 0.85. Sehingga dapat disimpulkan data dalam penelitian ini bebas dari

masalah multikolinearitas.

4.4.4.2 Uji Autokorelasi

Autokorelasi menunjukkan bahwa ada korelasi antara error periode

sebelumnya di mana pada asumsi klasik hal ini tidak boleh terjadi. Penelitian ini

menggunakan uji Durbin-Watson sebagai cara untuk mendeteksi adanya

autokorelasi. Hasil regresi persamaan dinyatakan lolos uji autokorelasi apabila:

Tabel 4.7

Aturan Keputusan Durbin-Watson

Hipotesis Nol Keputusan Jika

Tidak ada autokorelasi positif Tolak 0 < d < dL

Tidak ada autokorelasi positif Tak ada keputusan dL ≤ d ≤ dU

Tidak ada autokorelasi negatif Tolak 4 - dL < d < 4Tidak ada autokorelasi negatif Tak ada keputusan 4 - dU ≤ d ≤ 4 - dL

Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Terima dU < d < 4 - dU

Sumber: Gujarati, 2007, data diolah penulis (2016).

Hasil regresi Uji Durbin Watson dengan menggunakan eviews ditunjuksn

pada tabel 4.8 sebagai berikut:

Tabel 4.8

Hasil Pengelolaan Uji Autokorelasi

Durbin-Watson Statistic DW-stat 0.840367

Sumber: Eviews 7, data diolah oleh penulis (2016).

Pada tabel 4.8 terlihat bahwa DW-Stat pada model penelitian bernilai

0.840367 yang berada dibawah kisaran angka (1.732 < DW-stat < 2.268),

sehingga dapat disimpulkan bahwa Ho dari uji autokorelasi ditolak dan terdapat

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 84: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

68

masalah autokorelasi. Pada penelitian ini dilakukan treatment yang berguna untuk

menyelesaikan masalah autokorelasi. Salah satu cara yang dapat digunakan adalah

dengan menggunakan model autoregressive (AR), yaitu dengan memasukkan

variabel AR(1) ke dalam estimasi model yang digunakan. Asumsi AR(1)

menunjukkan bahwa variabel dependen hanya dipengaruhi oleh nilai variabel

tersebut, satu periode sebelumnya (Widarjono, 2009).

Berikut hasil regresi setelah variabel AR(1) dimasukkan ke dalam model

penelitian.

Tabel 4.9Hasil Pengelolaan Uji Autokorelasi setelah treatment AR

Durbin-Watson Statistic Durbin-Watson stat 2.086196

Sumber: Eviews 9, data diolah Penulis (2016)

Berdasarkan tabel 4.9 Hasil pengujian autokorelasi setelah diberikan

treatment AR(1) menunjukkan Durbin-Watson Stat. Sebesar 2.086196 artinya

hasil menunjukan 1.732 < 2.086196 < 2.268, sehingga dapat disimpulkan bahwa

H0 dari uji autokorelasi ini diterima, yaitu tidak terdapat masalah autokorelasi

dalam penelitian ini.

4.4.4.3 Uji Heteroskedastisitas

Uji hesteroskodastisitas digunakan untuk menguji apabila muncul

kesalahan dan residual dari model regresi yang dianalisis tidak memiliki varian

yang konstan dari suatu observasi. Dalam penelitian ini, uji heteroskedastisitas

dilakukan dengan menggunakan uji Park untuk mendeteksi apakah model regresi

terhindar dari hesteroskodastisitas.

Ho = tidak terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 85: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

69

Ha = terdapat masalah heteroskedastisitas di dalam model

Kriteria pengujian yang dilakukan oleh (Gujarati, 2007) dalam membangun

hipotesis diatas yaitu:

H0 tidak dapat ditolak apabila nilai probabilitas Chi-Square ≥ 0.05

H0 ditolak apabila nilai probabilitas Chi-Square < 0.05

Berikut ini merupakan hasil dari uji heteroskedastisitas dalam penelitian:

Tabel 4.10 Hasil Pengelolaan Uji Heteroskedastisitas

No Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

1 ROA -1.549270 3.114909 -0.497372 0.6203

2 DER 0.196783 0.478571 0.411188 0.6820

3 CR -0.007802 0.189001 -0.041280 0.9672

4 C -4.164314 0.906523 -4.593721 0.0000

Sumber: Eviews, data diolah Penulis (2016)

Hasil uji heteroskedastisitas dari tabel 4.10 diatas menunjukkan bahwa

probabilitas koefisien variabel return on asset (ROA) sebesar 0.6203 > 0.05,

variabel debt to equity ratio (DER) sebesar 0.6820 > 0.05, variabel current ratio

(CR) sebesar 0.9672 > 0.05. Seluruh variabel independen menunjukkan nilai

probabilitas koefisien yang lebih besar dari nilai signifikan 0.05, sehingga dapat

disimpulkan bahwa H0 dari uji heteroskedastisitas ini tidak dapat ditolak. Dengan

demikian, penelitian ini lulus uji heteroskedastisitas.

4.4.5 Hasil Regresi Data Panel

Model penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda

yang tediri dari 17 perusahaan dengan periode data 6 (enam) tahun, sehingga

sampel keseluruhan sebanyak 102. Model yang digunakan dalam penelitian ini

adalah:

LNHSit = + β1ROAit + β2DERit + β3CRit+ eit

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 86: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

70

Model regresi mengahsilkan data sebagai berikut:

Tabel 4.11Hasil Uji Regresi

No Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob. Kesimpulan

1 ROA 2.538805 1.081780 2.346877 0.0214 Signifikan

2 DER 0.043889 0.110927 0.395661 0.6934

TidakSignifikan

3 CR 0.020134 0.051494 0.390992 0.6968

TidakSignifikan

4 C 9.855272 1.116829 8.824336 0.0000 5 AR(1) 0.958266 0.022409 42.76185 0.0000 6 R-squared 0.962787

7 Adjusted R-squared 0.960927

8 F-statistic 517.4517

9 Prob(F-statistic) 0.000000

10 Durbin-Watson stat 2.086196

11 Inverted AR Roots 0.96

Sumber: Eviews 9, data diolah Penulis (2016)Berdasarkan hasil regresi model penelitian diatas, maka diperoleh

persamaan regresi linier berganda sebagai berikut:

LNHSit = 10.813538 + 2.538805*ROAit + 0.043889*DERit + 0.020134*CRit

Persamaan linier berganda dijelaskan sebagai berikut:

a. Apabila Variabel Return on Asset (ROA), Debt to Equity Ratio (DER), dan

Current Ratio (CR) diasumsikan konstan, maka Harga Saham (HS) sebesar

LN10.813538 atau sama dengan Rp. 49.689

b. Koefisien regresi untuk Return on Asset sebesar LN2.538805. Hal ini

menunjukkan bahwa Harga Saham (HS) akan mengalami peningkatan

sebesar LN2.538805 atau sama dengan Rp. 13 untuk setiap kenaikan 1%

ROA dan sebaliknya. Hal tersebut dengan asumsi variabel lain adalah

konstan.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 87: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

71

c. Koefisien regresi untuk Debt to Equity Ratio sebesar LN0.043889. Hal ini

menunjukkan bahwa Harga Saham (HS) akan mengalami peningkatan

sebesar LN0.043889 atau sama dengan Rp. 1 untuk setiap kenaikan 1

satuan (poin) DER dan sebaliknya. Hal tersebut dengan asumsi variabel

lain adalah konstan.

d. Koefisien regresi untuk Current Ratio sebesar LN0.020134. Hal ini

menunjukkan bahwa Harga Saham (HS) akan mengalami peningkatan

sebesar LN0.020134 atau sama dengan Rp.1 untuk setiap kenaikan 1 kali

CR dan sebaliknya. Hal tersebut dengan asumsi variabel lain adalah

konstan.

4.4.6 Pengujian Hipotesis

4.4.6.1 Pengujian Parsial (Uji t)

Uji t pada suatu penelitian dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari

masing-masing variabel independen yaitu Profitabilitas (ROA, Leverage (DER),

Likuiditas (CR) terhadap variabel dependen Market Value (Harga Saham) pada

suatu model regresi sehingga dapat disimpulkan atas rumusan masalah pada

penelitian ini.

Pengujian Hipotesis 1

Pernyataan Hipotesis:

H01 : Profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Market Value.

Ha1 : Profitabilitas berpengaruh terhadap Market Value.

Dengan tingkat signifikasi α= 0.05, maka kriteria pengujian dari hipotesis ini

adalah:

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 88: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

72

Jika signifikasi > 0.05, maka Ho tidak dapat ditolak

Jika signifikasi < 0.05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil regresi persamaan pada tabel 4.11 di atas, ditemukan

untuk profitabilitas, nilai probabilitas sebesar 0.0214 < =5%, hal tersebut

menunjukkan bahwa profitabilitas berpengaruh signifikan terhadap market value,

sehingga bisa dinyatakan bahwa Ha1 dalam penelitian ini diterima. Penelitian

(Rinati, 2009) menyatakan ROA berpengaruh terhadap harga saham yang

ditunjukkan dengan nilai t hitung (2,821) > t tabel (2,01) sebanyak 11 perusahaan.

Pengujian Hipotesis 2

Pernyataan Hipotesis:

H02 : Leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap Market Value.

Ha2 : Leverage berpengaruh signifikan terhadap Market Value.

Dengan tingkat signifikasi α= 0.05, maka kriteria pengujian dari hipotesis ini

adalah:

Jika signifikasi > 0.05, maka Ho tidak dapat ditolak

Jika signifikasi < 0.05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil regresi persamaan pada tabel 4.11 di atas, ditemukan

untuk leverage, nilai probabilitas sebesar 0.6934 > =5%, hal tersebut

menunjukkan bahwa leverage tidak berpengaruh signifikan terhadap market

value, sehingga bisa dinyatakan bahwa Ha1 dalam penelitian ini ditolak. Penelitian

(Susanto, 2011) menyatakan bahwa leverage yang diukur DER tidak berpengaruh

signifikan terhadap market value dengan nilai probabilitasnya sebesar 0.765

dengan sampel sebanyak 9 perusahaan.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 89: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

73

Pengujian Hipotesis 3

Pernyataan Hipotesis:

H03 : Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap Market Value.

Ha3 : Likuiditas berpengaruh signifikan terhadap Market Value.

Dengan tingkat signifikasi α= 0.05, maka kriteria pengujian dari hipotesis

ini adalah:

Jika signifikasi > 0.05, maka Ho tidak dapat ditolak

Jika signifikasi < 0.05, maka Ho ditolak

Berdasarkan hasil regresi persamaan pada tabel 4.11 di atas, ditemukan

untuk Likuiditas, nilai probabilitas sebesar 0.6968 > =5%, hal tersebut

menunjukkan bahwa likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap market

value, sehingga bisa dinyatakan bahwa Ha3 dalam penelitian ini ditolak. Penelitian

(Susanto, 2011) menyatakan bahwa likuiditas yang diukur CR tidak berpengaruh

signifikan terhadap market value dengan nilai probabilitasnya sebesar 0.604

dengan sampel sebanyak 9 perusahaan.

4.5 Analisis Pembahasan Hasil Penelitian

4.5.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Market Value

Variabel profitabilitas (return on asset) memiliki nilai probabilitasnya

sebesar 0.0124 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hal ini

dapat menunjukkan bahwa variabel profitabilitas (return on asset) dapat menjadi

pertimbangan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi yang pada

akhirnya dapat mempengaruhi harga saham. Koefisien yang positif menunjukan

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 90: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

74

peningkatan profitabilitas dapat mempengaruhi peningkatan market value

perusahaan.

Hasil penelitian ini serupa dengan hasil penelitian (Rinati, 2009), (Siana,

2015) menyatakan semakin baik keadaan suatu perusahaan maka semakin

meningkatnya rasio laba bersih terhadap total aktiva tersebut, yang akan

mempengaruhi harga saham. Menurut (Chan Kok Thim, et all, 2012) profitabilitas

adalah faktor yang paling berpengaruh pada harga saham. Penelitian Placido

(2012) menunjukkan adanya pengaruh antara ROA dan harga saham.

Disisi lain, penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian, (Susanto,

2011), menyatakan profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap harga

saham karena return on asset mungkin tidak menunjukkan prospek kedepan atas

perusahaan sehingga investor tidak dapat memperkirakan/meramalkan

keuntungan yang akan didapatnya di masa depan. Selain itu, pertimbangan

investor lebih dipengaruhi faktor lain seperti news dan rumors, serta faktor makro

lainnya.

4.5.2 Pengaruh Leverage Terhadap Market Value

Variabel leverage (debt to equity ratio) memiliki nilai probabilitasnya

sebesar 0.6934 yang lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0,05. Hal ini

dapat menunjukkan bahwa variabel leverage (debt to equity ratio) tidak bisa

menjadi pertimbangan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi yang

pada akhirnya dapat mempengaruhi harga saham. Koefisien yang positif

menunjukan kenaikan leverage mempengaruhi peningkatan market value

perusahaan.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 91: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

75

Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Siana, 2015) menyatakan tidak

berpengaruh signifikan terhadap harga pasar saham. Hal ini menunjukkan bahwa

investor dalam pengambilan keputusan untuk pembelian saham perusahaan LQ45

tidak melihat ketergantungan perusahaan terhadap hutang menjadi variabel yang

mesti diperhatikan. Investor mungkin lebih memperhatikan seberapa besar

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan pendapatan.

Disisi lain, hasil penelitian ini tidak serupa dengan hasil penelitian (Fina,

2010) menyatakan DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham.

4.5.3 Pengaruh Likuiditas Terhadap Market Value

Variabel likuiditas (cuurent ratio) memiliki nilai probabilitasnya sebesar

0.6968 yang lebih besar dari tingkat signifikansi sebesar 0.05. Hal ini dapat

menunjukkan bahwa variabel likuiditas (cuurent ratio) belum menjadi

pertimbangan bagi investor untuk mengambil keputusan investasi yang pada

akhirnya dapat mempengaruhi harga saham. Koefisien yang positif menunjukan

kenaikan likuiditas dapat meningkatan market value perusahaan.

Penelitian ini sejalan dengan penelitian (Susanto, 2011), (Meythi, 2011)

current ratio tidak berpengaruh signifikan terhadap harga pasar saham. Karena

sampel perusahaan pada penelitian ini merupakan saham LQ-45 dimana 45 saham

perusahaan yang terjamin tingkat likuiditasnya, dimana tingkat likuiditas bukan

lagi menjadi faktor penentu bagi para investor yang melakukan invetasi pada

saham LQ-45.

Disisi lain, hasil penelitian ini tidak sesuai dengan teori yang diungkapkan

oleh (Bodie, kane, & Marcus, 2006) bahwa likuiditas merupakan faktor penting

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 92: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

76

bagi investor dalam memilih investasi yang terbaik, karena tingkat tinggi atau

rendahnya likuiditas perusahaan dapat memperngaruhi perubahan harga saham

Hasil penelitian ini juga tidak serupa dengan hasil (Fina, 2010) yang menyatakan

hasil signifikan antara likuiditas terhadap harga saham.

4.6 Implikasi Manajerial

Berdasarkan hasil pembahasan mengenai “Pengaruh Profitabilitas,

Leverage, dan Likuiditas Terhadap Market Value” dapat diketahui bahwa

hanya satu dari tiga variabel independen yang berpengaruh signifikan terhadap

market value yaitu return on assets (ROA) yang merupakan proksi dari

profitabilitas memiliki pengaruh signifikan dengan market value.

Dalam penelitian ini profitabilitas (ROA) memiliki pengaruh positif dan

berpengaruh signifikan terhadap market value (harga saham). Hasil ini

berimplikasi bahwa perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ45 periode 2010-

2015 secara umum merupakan perusahaan yang mampu mengelola laba bersihnya

dengan baik untuk mendapatkan keuntungan bagi perusahaan. Oleh karena itu

perusahaan dapat mempertahankan dan meningkatkan profitabilitasnya untuk

meningkatkan nilai perusahaan yang nantinya akan mendorong peningkatan

market value (harga saham) perusahaan. Perusahaan yang memiliki profitabilitas

yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang baik karena dapat

memaksimalkan asetnya dalam menghasilkan laba sehingga investor

berekspektasi akan memperoleh dividen yang lebih besar kepada investor.

Semakin tinggi dividen yang diperoleh dapat mendorong investor untuk membeli

saham atau menahan saham karena investor menilai perusahaan tersebut memiliki

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 93: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

77

kinerja yang baik yang menyebabkan saham perusahaan tersebut banyak diminati

oleh investor sehingga tercipta pencapaian harga saham perusahaan itu sendiri.

Perusahaan LQ45 harus menciptakan profitabilitas yang baik. Oleh karena itu,

perusahaan yang masuk dalam sample penelitian ini sebaiknya memperhatikan

dan mempertimbangkan variabel return on assets (ROA) yang merupakan

proksi dari profitabilitas dalam pengambilan keputusan investasi.

Dalam penelitian ini leverage (DER) dan likuiditas (CR) tidak

berpengaruh signifikan terhadap market value (harga saham). Sehingga

leverage (DER) dan likuiditas (CR) tidak akan mempengaruhi harga saham

sehingga tidak mempengaruhi minat investor. Artinya leverage (DER) dan

likuiditas (CR) perusahaan LQ45 tidak bisa jadi acuan dalam pemilihan saham.

Bagi investor, faktor-faktor tersebut yang berpengaruh yaitu profitabilitas

dapat dilihat sebagai indikator dalam memprediksi laba yang dihasilkan. Sehingga

dapat membantu para investor dalam menentukan investasi yang lebih tepat.

Misalkan investor menginginkan untuk mendapatkan dividen dan kenaikan harga

saham, maka investor tersebut dapat melihat tingkat profitabilitas untuk

menentukan saham yang akan dibeli. Namun pengaruh yang tidak signifikan

tersebut menjelaskan bahwa perusahaan LQ45 tidak perlu mempertimbangkan

rasio leverage dan rasio likuiditas sebagai hal yang dapat mempengaruhi

keputusan investasi yang menyebabkan perubahan harga saham.

Indonesia Banking SchoolPengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 94: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

1.1 Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas,

leverage, likuiditas terhadap market value pada perusahaan di LQ45 Bursa Efek

Indonesia periode 2010-2015. Penelitian ini menggunakan 17 perusahaan LQ45.

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya,

maka dapat ditarik kesimpulan dengan rincian sebagai berikut:

a.i.1. Profitabilitas (ROA) berpengaruh signifikan terhadap market

value. Hasil penelitian dibuktikan dengan nilai probabilitas ROA

sebesar 0,0124 atau lebih kecil dari nilai signifikansi 5%.

a.i.2. Leverage (DER) tidak berpengaruh signifikan terhadap market

value. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan probabilitas DER sebesar

0,6934 atau lebih besar dari nilai signifikansi 5%.

a.i.3. Likuiditas (CR) tidak berpengaruh signifikan terhadap market

value. Hasil penelitian ini dibuktikan dengan probabilitas CR sebesar

0,6968 atau lebih besar dari nilai signifikansi 5%.

1.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran

sebagai berikut:

a.i.3.a.i.1. Investor

78Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 95: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Bagi para investor dan calon investor yang akan melakukan investasi

pada perusahaan, profitabilitas (Return on Asset) dapat dijadikan

pertimbangkan dalam mengambil keputusan investasi saham, karena

variabel tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap market

value (harga saham).

a.i.3.a.i.2. Bagi perusahaan, penelitian ini bisa dijadikan masukkan

untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan

untuk meningkatkan nilai perusahaan agar saham-saham perusahaan

perusahaan yang termasuk dalam LQ45 bisa menarik minat investor

untuk berinvestasi yang nantinya dapat mendorong peningkatan pada

harga sahamnya.

a.i.3.a.i.3. Akademisi

Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan objek penelitian

seluruh perusahaan atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di

Bursa Efek Indonesia, sehingga dapat memberikan hasil secara

keseluruhan.

79Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 96: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Daftar Pustaka

Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal di Indonesia. Jakarta: MediasoftIndonesia

Arviana, Nerissa. (2013). Pengaruh ROA, DER, PER, dan PBV terhadap HargaSaham. Unltima Accounting Vol.5, No.2, Desember 2013.

Brigham, E. F., & Ehrhardt, M.C. (2011). Financial Management: Theory andPractice, Thirteenth Edition. Ohio: South-Western Cengage Learning.

Budiman, 2007. Analisis Hubungan Profitabilitas dengan Harga Saham SektorUsaha Makanan dan Minuman di BEI. Journal The Winners, VOL. 8

Chan Kok Thim, Yap Voon Choong, Nur Qasrina Binti Asri. 2012. StockPerformance of the Property Sector in Malaysia. Journal of ModernAccounting and Auditing, 8(2): pp: 241-246.

Darmadji, Tjiptono, dan Fakhruddin. 2012. Pasar Modal di Indonesia. EdisiKetiga. Jakarta: Salemba Empat.

Dewi, K.L. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Leverage, dan Likuiditas terhadapHarga Saham pada Perusahaan Industri Makanan dan Minuman di BursaEfek Indonesia.e-Jurnal Katalogis, Vol.3 No.8 HAL 114-125.

Fahmi, Irham. (2015). Pengantar Teori Portofolio & Analisis Investasi : Teori danSoal Jawab. Bandung: Alfabeta

Fahmi, Irham. (2013). Rahasia Saham dan Obligasi. Bandung: AlfabetaFernando Pasaribu, Rowland Bismark. 2008. The Influence of Corporate

Fundamentals to its Stock Price. Journal of Economics, and Business.vol.2,No.2:101-113.

Ghozali (2013). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, Faruq. 2013. Pengaruh Retun on Asset (ROA), Earnings Per Share(EPS), dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Harga Saham. JurnalIlmiah Mahasiswa FEB Vol. 1 No. 2

Gibson, C. (2011). Financial Statement Analysis. Australia: South-WesternCengage Learning.

Godfrey, J., Hodgson, A., Tarca, A., Hamilton, J., & Holmes, S. (2010).Accounting Theory 7th Edition. Singapore: John Wiley.

Gujarati, D. N. (2007). Dasar - Dasar Ekonometrika Jilid 2. Jakarta: PenerbitErlangga.

Hadi, B.A. (2014). Analisis Faktor Fundamental terhadap Harga Saham LQ45 diBursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012. Bandung: Universitas Telkom.

Hidayat, Taufik. 2010. Buku Pintar Investasi. Jakarta: Media Karta

Halim. (2015). Analisis Investasi di Aset Keuangan.

Harahap, Sofyan Syafri. 2013. Analisis Kritis atas Laporan Keuangan, EdisiKesatu, Cetakan Kesebelas. Jakarta: PT. Rajawali Pers.

Husnan, S & Pudjiastuti, E. (2015). Dasar-dasar Manajemen Keuangan.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Majanemen YKPN.

Husnan, S. (2001). Dasar-dasar Teori Portofolio dan Ansalisis Investasi.80

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 97: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Yogyakarta: UPP AMP YKPN

Jogiyanto. (2010). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta

Kabajeh, Majid Abdel, Said Mukhled, Firas Naim. (2012). The Relationshipbetween the ROA, ROE, and ROI Ratios with Jordanian Insurance PublicCompanies Market Share Price. International Journal of Humanities andSocial Science, Vol.2, No.11.

Kasmir. (2013). Analisis Laporan keuangan. Jakarta: Rajawali Pers

Keown, Arthur J. Et al, 2005, Financial Management : Principles and Aplications10th Edition, New Jersey, Pearson Prentice Hall.

Keown, A. J., Martin, J. D., Petty, J. W. 2014. Foundations of Finance: The Logicand Practice of Financial Management, Eighth Editon. Edinburgh: Pearson.

Mangasa, S dan Gandodiyoto, S. 2010. Pengetahuan Praktis Investasi Saham danReksa Dana. Jakarta: Mitra Wacana Media

Meneje Placido M, Jr. 2012. Impact of Selected Financial Variables on SharePrice of Publicly Listed Firms in the Philippines. America InternationalJournal of Contemperary Research. Vol. 2 No. 9, September 2012.

Meythi., Tan Kwang En., dan Linda Rusli. (2011). Pengaruh Likuiditas danProfitabilitas Terhadap Harga Saham Perusahaan Manufaktur yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Bisnis Manajemen dan Ekonomi,Vol. 10, No. 2, Mei 2011, hal. 2671-2684.

Pandansari, Fillya Arum. 2012. Analisis faktor Fundamental Terhadap HargaSaham. Accounting Analysis Journal. ISSN 2252-6765. Hal 28-34.

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No.1 Tahun 2015 tentangPenyajian Laporan keuangan.

Prasetyo, Andri. 2013. Pengaruh Leverage dan Profitabilitas terhadap HargaSaham pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2009-2011, Jurnal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Maritim Raja AliHaji Tanjungpinang.

Prastowo. 2010. Analisis Laporan Keuangan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi IlmuManajemen YKPN.

Raharjo, Daniarto dan Dul Muid. 2013. Analisis Pengaruh Faktor-FaktorFundamental Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Harga Saham.Diponegoro Journal of Accounting. Vol 2 No.2 hal.1-11

Rinati, Ina. 2009. Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Return on Asset (ROA),dan Return on Equity (ROE) terhadap Harga Saham Pada Perusahaanyang Tercantum Dalam Indeks LQ45. Depok: Universitas Gunadarma

Ross, Stephen A. (1977). The Determination of Financial Structure: TheIncentive-signalling Approach. The Bell Journal of Economics, 8(1):23-40.

Ross, S. A., Westerfield, R. W., Jaffe, J., & Jordan, B.D. 2012. Fundamental ofCorporate Finance. New York: Mc Graw Hill.

81Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 98: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Roro. (2011) Pengaruh Rasio Keuangan DER, CR, ROA, EPS Terhadap HargaSaham pada Perusahaan Semen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Surabaya: Universitas Negeri Surabaya.

Sandra, Wayan, Suwendra. (2016). Pengaruh Rasio Solvabilitas dan Profitabilitasterhadap Harga Saham pada Perusahaan Sektor Pertambangan. e-JournalBisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen (Volume 4Tahun 2016).

Sawir, Agnes, 2009. Analisa Kinerja Keuangan dan Perencanaan keauanganPerusahaan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Sekaran, U., & Bougie, R. (2010). Research Methods For Business: A SkillBuilding Approach, Fifth Edition. West Sussex: John Wiley & Sons Ltd.

Setiyawan dan Pardiman. (2014). Pengaruh Current Ratio, Inventory Turnover,Time Interest Earned dan Return on Equity Terhadap Harga Saham PadaPerusahaan Manufaktur Sektor Barang Konsumsi yang Terdaftar di BEIPeriode 2009-2012. Jurnal Nominal, Vol. III No.1.

Siana, A.I. (2015). Pengaruh Kinerja Keuangan pada Harga Saham. Jurnal Ilmu &Riset Akuntansi. Vol.4 No.6.. Surabaya: Sekolah Tinggi Ilmu EkonomiIndonesia.

Sinaga, Poltak. (2014). Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Medan: MitraSiswoyo. 2013. Analisis Fundamental & Teknikal Untuk Profit Lebih Maksimal.

Jakarta: Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama.Sondakh, Tommy, dan Mangantar. (2015). Current Ratio, Debt to Equity Ratio,

Return on Assets, Return on Equity Pengaruhnya terhadap Harga Saham.Manado: Universitas Sam Ratulangi.

Spence, Michael. (1073). Job Market Signaling. The Quarterly Journal ofEconomics, Vol.87, No.3 (Aug., 1973), 355-374. The MIT Press.

Sputra. 2015. Pengaruh PER, EPS, dan DER terhadap Harga Saham. eJournalAdministrasi Bisnis, 2015, 3 (1): 40-54.

Subramanyam, K. R., & Wild, J. J. (2010). Analisis Laporan Keuangan. EdisiKelima, Buku 2, diterjemahkan oleh Yanti,D. Jakarta: Salemba Empat

Sulia , Rice.. 2009. Analisis Faktor-faktor yang Memengaruhi Harga Saham.Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil. Volume 3 Number 01.

Sunariyah. 2004. Pengantar Pasar Modal.Yogyakarta: AMP YKPN.Sunyoto, Danang. 2013. Analisis Laporan Keuangan untuk Bisnis (Teori dan

Kasus). Yogyakarta: CAPS. h.85.Susanto. 2011. Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Solvabilitas, dan Ukuran

Perusahaan terhadap Harga Saham Perusahaan Farmasi BEI. Surabaya:Universitas Negeri Surabaya.

Susilawati, Christine Dwi Karya. 2012. Analisis Perbandingan PengaruhLikuiditas, Solvabilitas, dan Profitabilitas terhadap Harga Saham. JurnalAkuntansi Vol.4 No.2 November 2012: 165-174.

Tandelilin, Eduardus. (2010). Portofolio dan Investasi: Teori dan Aplikasi. EdisiPertama. Yogyakarta: Kanisius.

82Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 99: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Thim, K. C, Choong, V.Y, Asr, B.Q.N. (2012). Stock Performance of the PropertySector in Malaysia. Journal of Modern Accounting and Auditing, vol.8No.2. 241-246

Titman, S., Keown, A.J., & Martin, J.D. (2011). Financial Management:Principles and Applications, Eleventh Edition. Massachusett: Pearson.

Wahyudiono, Bambang. 2014. Mudah Membaca Laporan Keuangan. Cetakan I.Yogyakarta: Raih Asa Sukses (Penebar Swadaya Grup)

Weston, J.F. dan Brigham, E.F. 2010. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Erlangga. Jakarta.

Weygandt. 2013. Financial Accounting IFRS Edition. United States of America:John Wiley & Sons, Inc.

Widarjono. 2009. Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya. Yogyakarta:Ekonisia.

Widoatmojo, Sawidji. 2009. Pasar Modal Indonesia. Bogor: Ghalia Indonesia.

Winarno, W, W. 2011. Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews.Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan STIM YKPN

market.bisnis.com

www.duniainvestasi.com

www.idx.co.id

www.ojk.go.id

www.vivanews.com

83Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 100: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

LAMPIRAN

DATA PENELITIAN

Lampiran 1: Data Return on Asset Sample Periode 2010-2015.

NO KODE TAHUN Net Income Total Assets Return onAsset

1

AALI 2010 2.016.780.000.000 8.791.799.000.000 0,229393324AALI 2011 2.498.565.000.000 10.204.495.000.000 0,244849451AALI 2012 2.520.266.000.000 12.419.820.000.000 0,202922909AALI 2013 1.903.088.000.000 14.963.190.000.000 0,127184644AALI 2014 2.621.275.000.000 18.558.329.000.000 0,141245206AALI 2015 695.684.000.000 21.512.371.000.000 0,032338788

2

ASII 201014.366.000.000.00

0112.857.000.000.00

0 0,127293832

ASII 201121.077.000.000.00

0153.521.000.000.00

0 0,137290664

ASII 201222.742.000.000.00

0182.274.000.000.00

0 0,124768206

ASII 201322.297.000.000.00

0213.994.000.000.00

0 0,104194510

ASII 201422.125.000.000.00

0236.029.000.000.00

0 0,093738481

ASII 201515.613.000.000.00

0245.435.000.000.00

0 0,063613584

3

ASRI 2010 290.895.299.000 4.587.986.473.000 0,063403696ASRI 2011 602.736.609.457 6.007.548.091.185 0,100329885ASRI 2012 1.216.091.539.000 10.946.417.244.000 0,111094937ASRI 2013 889.576.596.000 14.428.082.567.000 0,061655912ASRI 2014 1.176.955.123.000 16.924.366.954.000 0,069542047ASRI 2015 684.287.753.000 18.709.870.126.000 0,036573624

4

CPIN 2010 2.210.266.000.000 6.518.276.000.000 0,339087513CPIN 2011 2.362.497.000.000 8.848.204.000.000 0,267002999CPIN 2012 2.680.872.000.000 12.348.627.000.000 0,217098792CPIN 2013 2.528.690.000.000 15.722.197.000.000 0,160835664CPIN 2014 1.746.644.000.000 20.862.439.000.000 0,083721946CPIN 2015 1.832.598.000.000 24.684.915.000.000 0,074239591

5 EXCL 2010 2.891.261.000.000 27.251.281.000.000 0,106096334EXCL 2011 2.830.101.000.000 31.170.654.000.000 0,090793764EXCL 2012 2.764.647.000.000 35.455.705.000.000 0,077974673EXCL 2013 1.032.817.000.000 40.277.626.000.000 0,02564245EXCL 2014 803.714.000.000 63.630.884.000.000 0,012630879

84Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 101: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

EXCL 2015 25.338.000.000 58.844.320.000.000 0,000430594

6

GGRM 2010 4.146.282.000.000 30.741.679.000.000 0,134874936GGRM 2011 4.958.102.000.000 39.088.705.000.000 0,126842319GGRM 2012 4.068.711.000.000 41.509.325.000.000 0,098019204GGRM 2013 4.383.932.000.000 50.770.251.000.000 0,086348441GGRM 2014 5.395.293.000.000 58.220.600.000.000 0,092669828GGRM 2015 6.452.834.000.000 63.505.413.000.000 0,101610771

7

ICBP 2010 1.704.047.000.000 13.361.313.000.000 0,127535894ICBP 2011 2.066.365.000.000 15.222.857.000.000 0,135740945ICBP 2012 2.282.371.000.000 17.753.480.000.000 0,128559077ICBP 2013 2.235.040.000.000 21.267.470.000.000 0,105091955ICBP 2014 2.531.681.000.000 24.910.211.000.000 0,101632258ICBP 2015 2.923.148.000.000 26.560.624.000.000 0,110055697

8

INDF 2010 2.952.858.000.000 47.275.955.000.000 0,062460039INDF 2011 4.891.673.000.000 53.585.933.000.000 0,091286514INDF 2012 4.779.446.000.000 59.324.207.000.000 0,080564853INDF 2013 3.416.635.000.000 78.092.789.000.000 0,043750967INDF 2014 5.146.323.000.000 85.938.885.000.000 0,059883521INDF 2015 3.709.501.000.000 91.831.526.000.000 0,040394635

9

INTP 2010 3.224.941.000.000 15.346.145.000.000 0,210146652INTP 2011 3.601.516.000.000 18.151.331.000.000 0,198416083INTP 2012 4.763.388.000.000 22.755.160.000.000 0,209332213INTP 2013 5.012.294.000.000 26.607.241.000.000 0,188380825INTP 2014 5.274.009.000.000 28.884.973.000.000 0,1825866INTP 2015 4.356.661.000.000 27.638.360.000.000 0,157630952

10

JSMR 2010 1.193.486.669.000 18.952.129.334.000 0,062973751JSMR 2011 1.318.823.974.000 21.432.133.718.000 0,061534889JSMR 2012 1.535.812.200.000 24.753.551.441.000 0,062044115JSMR 2013 1.237.820.534.000 28.366.345.328.000 0,043636941JSMR 2014 1.215.331.727.000 31.857.947.989.000 0,038148462JSMR 2015 1.319.200.546.000 36.724.982.487.000 0,035921067

11

KLBF 2010 1.286.330.026.012 7.032.496.663.288 0,182912284KLBF 2011 1.522.956.820.292 8.274.554.112.840 0,184053038KLBF 2012 1.775.098.847.932 9.417.957.180.958 0,188480242KLBF 2013 1.970.452.449.686 11.315.061.275.026 0,174144214KLBF 2014 2.121.090.581.630 12.425.032.367.729 0,170711071KLBF 2015 2.057.694.281.873 13.696.417.381.439 0,150235950

12

LPKR 2010 525.345.786.018 16.155.384.919.926 0,032518308LPKR 2011 814.094.348.926 18.259.171.414.884 0,044585503LPKR 2012 1.322.847.018.938 24.869.295.733.093 0,053191977LPKR 2013 1.592.491.214.696 31.300.362.430.266 0,050877724LPKR 2014 3.135.215.910.627 37.761.220.693.695 0,083027398LPKR 2015 1.024.120.634.260 41.326.558.178.049 0,024781174

85Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 102: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

13

PTBA 2010 2.008.891.000.000 8.722.699.000.000 0,230306124PTBA 2011 3.088.067.000.000 11.507.104.000.000 0,268361788PTBA 2012 2.909.421.000.000 12.728.981.000.000 0,228566686PTBA 2013 1.854.281.000.000 11.677.155.000.000 0,158795614PTBA 2014 2.019.214.000.000 14.812.023.000.000 0,136322635PTBA 2015 2.037.111.000.000 16.894.043.000.000 0,120581616

14

SMGR 2010 3.633.219.892.000 15.562.998.946.000 0,233452428SMGR 2011 3.955.272.512.000 19.661.602.767.000 0,201167349SMGR 2012 4.926.639.847.000 26.579.083.786.000 0,185357776SMGR 2013 5.354.298.521.000 30.792.884.092.000 0,173881034SMGR 2014 5.573.577.279.000 34.314.666.027.000 0,162425514SMGR 2015 4.525.441.038.000 38.153.118.932.000 0,118612611

15

TLKM 201011.536.999.000.00

0 99.785.447.000.000 0,115618052

TLKM 201115.470.000.000.00

0103.054.000.000.00

0 0,150115473

TLKM 201218.362.000.000.00

0111.369.000.000.00

0 0,164875324

TLKM 201320.290.000.000.00

0127.951.000.000.00

0 0,15857633

TLKM 201421.274.000.000.00

0141.822.000.000.00

0 0,150004936

TLKM 201523.317.000.000.00

0166.173.000.000.00

0 0,140317621

16

UNTR 2010 3.872.931.000.000 29.700.914.000.000 0,130397704UNTR 2011 5.899.506.000.000 46.440.062.000.000 0,127034843UNTR 2012 5.753.342.000.000 50.300.633.000.000 0,114379117UNTR 2013 4.798.778.000.000 57.362.244.000.000 0,083657432UNTR 2014 4.839.970.000.000 60.292.031.000.000 0,080275451UNTR 2015 2.792.439.000.000 61.715.399.000.000 0,045247038

17

UNVR 2010 3.386.970.000.000 8.701.262.000.000 0,389250433UNVR 2011 4.164.304.000.000 10.482.312.000.000 0,39726961UNVR 2012 4.839.145.000.000 11.984.979.000.000 0,403767499UNVR 2013 5.352.625.000.000 13.348.188.000.000 0,401000121UNVR 2014 5.738.523.000.000 14.280.670.000.000 0,401838499UNVR 2015 5.851.805.000.000 15.729.945.000.000 0,372016876

86Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 103: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Lampiran 2: Data Debt to Equity Ratio Sample Periode 2010-2015.

NO KODE TAHUN Total Debt Stockholder'sEquity

Debt to EquityRatio

1

AALI 2010 1.334.542.000.000 7.211.687.000.000 0,185052679AALI 2011 1.778.337.000.000 8.426.158.000.000 0,211049567AALI 2012 3.054.409.000.000 9.365.411.000.000 0,326137209AALI 2013 4.695.331.000.000 10.267.859.000.000 0,457284328AALI 2014 6.720.843.000.000 11.837.486.000.000 0,56775932AALI 2015 9.813.584.000.000 11.698.787.000.000 0,838854832

2

ASII 201054.168.000.000.00

0 49.310.000.000.000 1,09851957

ASII 201177.683.000.000.00

0 75.838.000.000.000 1,024328173

ASII 201292.460.000.000.00

0 89.814.000.000.000 1,029460886

ASII 2013107.806.000.000.0

00106.188.000.000.00

0 1,015237127

ASII 2014115.705.000.000.0

00120.324.000.000.00

0 0,961611981

ASII 2015118.902.000.000.0

00126.533.000.000.00

0 0,939691622

3

ASRI 2010 2.371.565.534.000 2.216.420.939.000 1,069997802ASRI 2011 3.220.676.176.805 2.786.871.914.000 1,155659921ASRI 2012 6.214.542.510.000 4.731.874.734.000 1,313336227ASRI 2013 9.096.297.873.000 5.331.784.694.000 1,706051237

ASRI 201410.553.173.020.00

0 6.371.193.934.000 1,656388603

ASRI 201512.107.460.464.00

0 6.602.409.662.000 1,833794188

4

CPIN 2010 2.036.240.000.000 4.458.432.000.000 0,456716621CPIN 2011 2.658.734.000.000 6.189.470.000.000 0,42955762CPIN 2012 4.172.163.000.000 8.176.464.000.000 0,510264951CPIN 2013 5.771.297.000.000 9.950.900.000.000 0,579977389CPIN 2014 9.919.150.000.000 11.005.218.000.000 0,901313359

CPIN 201512.123.488.000.00

0 12.561.427.000.000 0,9651362065

EXCL 201015.536.207.000.00

0 11.715.074.000.000 1,326172331

EXCL 201117.478.142.000.00

0 13.692.512.000.000 1,27647447

EXCL 201220.085.669.000.00

0 15.370.036.000.000 1,306806894EXCL 2013 24.977.479.000.00 15.300.147.000.000 1,632499283

87Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 104: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

0

EXCL 201449.582.910.000.00

0 14.047.974.000.000 3,529541698

EXCL 201544.752.685.000.00

0 14.091.635.000.000 3,175833393

6

GGRM 2010 9.421.403.000.000 21.197.162.000.000 0,444465302

GGRM 2011

14.537.777.000.000 24.550.928.000.000 0,592147759

GGRM 2012

14.903.612.000.000 26.605.713.000.000 0,560165856

GGRM 2013

21.353.980.000.000 29.416.271.000.000 0,725924098

GGRM 2014

24.991.880.000.000 33.228.720.000.000 0,752116844

GGRM 2015

25.497.504.000.000 38.007.909.000.000 0,670847323

7

ICBP 2010 3.999.132.000.000 8.919.546.000.000 0,448356004ICBP 2011 4.513.084.000.000 10.709.773.000.000 0,421398661ICBP 2012 5.766.682.000.000 11.984.361.000.000 0,481183936ICBP 2013 8.001.739.000.000 13.265.731.000.000 0,603188697ICBP 2014 9.870.264.000.000 14.584.301.000.000 0,676773196

ICBP 201510.173.713.000.00

0 16.386.911.000.000 0,620843855

8

INDF 201022.423.117.000.00

0 16.784.671.000.000 1,3359283

INDF 201121.975.708.000.00

0 31.610.225.000.000 0,695208845

INDF 201225.181.533.000.00

0 34.142.674.000.000 0,737538395

INDF 201339.719.660.000.00

0 38.373.129.000.000 1,035090467

INDF 201444.710.509.000.00

0 41.228.376.000.000 1,084459621

INDF 201548.709.933.000.00

0 43.121.593.000.000 1,129594934

9

INTP 2010 2.245.548.000.000 13.077.390.000.000 0,171712245INTP 2011 2.417.380.000.000 15.733.951.000.000 0,153641002INTP 2012 3.336.422.000.000 19.418.738.000.000 0,171814564INTP 2013 3.629.554.000.000 22.977.687.000.000 0,157959937INTP 2014 4.100.172.000.000 24.784.801.000.000 0,165430903INTP 2015 3.772.410.000.000 23.865.950.000.000 0,158066618

10 JSMR 2010 10.592.662.907.000

7.740.013.867.000 1,368558647

88Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 105: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

JSMR 201112.555.380.912.00

0 8.360.509.655.000 1,501748270

JSMR 201214.965.765.873.00

0 9.787.785.568.000 1,529024698

JSMR 201317.499.365.288.00

0 10.866.980.040.000 1,610324600

JSMR 201420.432.952.360.00

0 11.424.995.629.000 1,788442904

JSMR 201524.356.318.021.00

0 12.368.664.466.000 1,969195469

11

KLBF 2010 1.260.361.432.719 5.373.784.301.200 0,234538895KLBF 2011 1.758.619.054.414 6.515.935.058.426 0,269895117KLBF 2012 2.046.313.566.061 7.371.643.614.897 0,277592579KLBF 2013 2.815.103.309.451 8.499.957.965.575 0,331190262KLBF 2014 2.607.556.689.283 9.817.475.678.446 0,26560358KLBF 2015 2.758.131.396.170 10.938.285.985.269 0,252153893

12

LPKR 2010 7.975.967.598.988 7.709.908.346.666 1,034508744LPKR 2011 8.850.153.220.430 9.409.018.194.454 0,940603264

LPKR 201213.399.189.342.61

8 11.470.106.390.475 1,168183527

LPKR 201317.122.789.125.04

1 14.177.573.305.225 1,207737654

LPKR 201420.114.771.650.49

0 17.646.449.043.205 1,139876448

LPKR 201522.409.793.619.70

7 18.916.764.558.342 1,184652563

13

PTBA 2010 2.281.451.000.000 6.366.736.000.000 0,358339187PTBA 2011 3.342.102.000.000 8.165.002.000.000 0,409320414PTBA 2012 4.223.812.000.000 8.505.169.000.000 0,496617057PTBA 2013 4.125.586.000.000 7.551.569.000.000 0,546321698PTBA 2014 6.141.181.000.000 8.525.078.000.000 0,720366547PTBA 2015 7.606.496.000.000 9.287.547.000.000 0,818999462

14

SMGR 2010 3.423.246.058.000 12.006.438.613.000 0,285117525SMGR 2011 5.046.505.788.000 14.615.096.979.000 0,345294034SMGR 2012 8.414.229.138.000 18.164.854.648.000 0,463214779SMGR 2013 8.988.908.217.000 21.803.975.875.000 0,412260051SMGR 2014 9.312.214.091.000 25.002.451.936.000 0,372452034

SMGR 201510.712.320.531.00

0 27.440.798.401.000 0,390379331

15TLKM 2010

43.343.664.000.000 44.418.742.000.000 0,975796748

TLKM 201142.073.000.000.00

0 60.981.000.000.000 0,689936210TLKM 2012 44.391.000.000.00 66.978.000.000.000 0,662769865

89Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 106: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

0

TLKM 201350.527.000.000.00

0 77.424.000.000.000 0,652601261

TLKM 201455.830.000.000.00

0 85.992.000.000.000 0,649246442

TLKM 201572.745.000.000.00

0 93.428.000.000.000 0,778620970

16

UNTR 201013.535.508.000.00

0 16.136.338.000.000 0,838821547

UNTR 201118.936.114.000.00

0 27.503.948.000.000 0,688487122

UNTR 201218.000.076.000.00

0 32.300.557.000.000 0,557268285

UNTR 201321.713.346.000.00

0 35.648.898.000.000 0,609088842

UNTR 201421.715.297.000.00

0 38.576.734.000.000 0,562911754

UNTR 201522.465.074.000.00

0 39.250.325.000.000 0,572353834

17

UNVR 2010 4.652.409.000.000 4.045.419.000.000 1,15004379UNVR 2011 6.801.375.000.000 3.680.937.000.000 1,84772926UNVR 2012 8.016.614.000.000 3.968.365.000.000 2,020130205UNVR 2013 9.093.518.000.000 4.254.670.000.000 2,137302776UNVR 2014 9.681.888.000.000 4.598.782.000.000 2,105315712

UNVR 201510.902.585.000.00

0 4.827.360.000.000 2,258498434

90Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 107: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Lampiran 3: Data Current Ratio Sample Periode 2010-2015.

NO KODE TAHUN Current Asset Current Liabilities Current Ratio

1

AALI 2010 2.051.177.000.000 1.061.852.000.000 1,931697638AALI 2011 1.886.387.000.000 1.440.351.000.000 1,30967174AALI 2012 1.780.395.000.000 2.600.540.000.000 0,684625116AALI 2013 1.691.694.000.000 3.759.265.000.000 0,450006584AALI 2014 2.403.615.000.000 4.110.955.000.000 0,58468531AALI 2015 2.814.123.000.000 3.522.133.000.000 0,798982605

2

ASII 201046.843.000.000.00

037.124.000.000.00

0 1,261798298

ASII 201165.978.000.000.00

048.371.000.000.00

0 1,36399909

ASII 201275.799.000.000.00

054.178.000.000.00

0 1,399073425

ASII 201388.352.000.000.00

071.139.000.000.00

0 1,241962918

ASII 201497.241.000.000.00

073.523.000.000.00

0 1,32259293

ASII 2015105.161.000.000.0

0076.242.000.000.00

0 1,37930537

3

ASRI 2010 1.553.812.397.000 1.585.511.061.000 0,980007289ASRI 2011 2.312.258.003.000 2.364.797.736.000 0,977782568ASRI 2012 3.905.746.231.000 3.162.986.085.000 1,234828774ASRI 2013 2.800.120.730.000 3.718.655.115.000 0,752992855ASRI 2014 3.188.091.155.000 2.803.110.232.000 1,137340629ASRI 2015 2.698.917.559.000 3.752.467.213.000 0,719238145

4

CPIN 2010 4.274.636.000.000 1.461.341.000.000 2,92514615CPIN 2011 5.250.245.000.000 1.575.552.000.000 3,33232099CPIN 2012 7.180.890.000.000 2.167.652.000.000 3,312750386CPIN 2013 8.824.900.000.000 2.327.048.000.000 3,792315414

CPIN 201410.009.670.000.00

0 4.467.240.000.000 2,240683285

CPIN 201512.013.294.000.00

0 5.703.842.000.000 2,106175802

5

EXCL 2010 2.228.017.000.000 4.563.033.000.000 0,488275452EXCL 2011 3.387.237.000.000 8.728.212.000.000 0,388079139EXCL 2012 3.658.985.000.000 8.739.996.000.000 0,418648361EXCL 2013 5.844.114.000.000 7.931.046.000.000 0,736865478

EXCL 201413.309.762.000.00

015.398.292.000.00

0 0,864366126

EXCL 201510.151.586.000.00

015.748.214.000.00

0 0,64461824191

Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 108: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

6

GGRM 2010

22.908.293.000.000 8.481.933.000.000 2,700833996

GGRM 2011

30.381.754.000.000

13.534.319.000.000 2,244793698

GGRM 2012

29.954.021.000.000

13.802.317.000.000 2,170216856

GGRM 2013

34.604.461.000.000

20.094.580.000.000 1,722079337

GGRM 2014

38.532.600.000.000

23.783.134.000.000 1,620164945

GGRM 2015

42.568.431.000.000

24.045.086.000.000 1,770358858

7

ICBP 2010 7.017.835.000.000 2.701.200.000.000 2,598043462ICBP 2011 8.580.311.000.000 2.988.540.000.000 2,871071158ICBP 2012 9.888.440.000.000 3.579.487.000.000 2,762529938

ICBP 201311.321.715.000.00

0 4.696.583.000.000 2,41062811

ICBP 201413.603.527.000.00

0 6.230.997.000.000 2,183202303

ICBP 201513.961.500.000.00

0 6.002.344.000.000 2,326007973

8

INDF 201020.077.994.000.00

0 9.859.118.000.000 2,036489877

INDF 201124.501.734.000.00

012.831.304.000.00

0 1,909527979

INDF 201226.202.972.000.00

013.080.544.000.00

0 2,003202008

INDF 201332.464.497.000.00

019.471.309.000.00

0 1,667299153

INDF 201440.995.736.000.00

022.681.686.000.00

0 1,807437772

INDF 201542.816.745.000.00

025.107.538.000.00

0 1,705334271

9

INTP 2010 7.484.807.000.000 1.347.705.000.000 5,553742844

INTP 201110.314.573.000.00

0 1.476.597.000.000 6,985367707

INTP 201214.579.400.000.00

0 2.418.762.000.000 6,02762901

INTP 201316.846.248.000.00

0 2.740.089.000.000 6,148065993

INTP 201416.086.773.000.00

0 3.260.559.000.000 4,933746943

INTP 201513.133.854.000.00

0 2.687.743.000.000 4,886573605

92Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 109: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

10

JSMR 2010 4.090.141.492.000 2.478.279.260.000 1,650395723JSMR 2011 3.996.740.522.000 3.768.595.625.000 1,060538439JSMR 2012 4.531.117.154.000 6.648.164.394.000 0,681559132JSMR 2013 3.746.344.739.000 4.919.883.549.000 0,761470206JSMR 2014 3.641.371.714.000 4.312.916.751.000 0,844294459JSMR 2015 3.729.046.503.000 7.743.786.951.000 0,481553344

11

KLBF 2010 5.037.269.819.971 1.146.489.093.666 4,393648267KLBF 2011 5.956.123.240.307 1.630.588.528.518 3,652744476KLBF 2012 6.441.710.544.081 1.891.617.853.724 3,405397412KLBF 2013 7.497.319.451.543 2.640.590.023.748 2,839259175KLBF 2014 8.120.805.370.192 2.385.920.172.489 3,403636661KLBF 2015 8.748.491.608.702 2.365.880.490.863 3,697774102

12

LPKR 201012.193.870.445.73

5 2.901.170.695.495 4,203086176

LPKR 201113.608.404.625.13

6 2.254.091.754.773 6,037200835

LPKR 201219.479.450.841.69

4 3.479.207.471.491 5,598818409

LPKR 201324.013.127.662.91

0 4.841.563.711.972 4,9597876

LPKR 201429.962.291.722.60

6 5.725.392.423.352 5,233229359

LPKR 201533.576.937.023.27

0 4.856.883.553.932 6,91326787

13

PTBA 2010 6.645.953.000.000 1.147.728.000.000 5,790529638PTBA 2011 8.859.260.000.000 1.912.423.000.000 4,632479321PTBA 2012 8.718.297.000.000 1.770.664.000.000 4,923744426PTBA 2013 6.479.783.000.000 2.260.956.000.000 2,865948298PTBA 2014 7.416.805.000.000 3.574.129.000.000 2,075136348PTBA 2015 7.598.476.000.000 4.922.733.000.000 1,543548269

14

SMGR 2010 7.343.604.756.000 2.517.518.619.000 2,91700117SMGR 2011 7.646.144.851.000 2.889.137.195.000 2,646514975SMGR 2012 8.231.297.105.000 4.825.204.637.000 1,705895962SMGR 2013 9.972.110.370.000 5.297.630.537.000 1,882371808

SMGR 201411.648.544.675.00

0 5.271.929.548.000 2,209541036

SMGR 201510.538.703.910.00

0 6.599.189.622.000 1,59696940315

TLKM 201018.730.627.000.00

020.472.898.000.00

0 0,914898663

TLKM 201121.258.000.000.00

022.189.000.000.00

0 0,958042273TLKM 2012 27.973.000.000.00 24.107.000.000.00 1,160368358

93Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 110: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

0 0

TLKM 201333.075.000.000.00

028.437.000.000.00

0 1,163097373

TLKM 201434.294.000.000.00

032.318.000.000.00

0 1,061142397

TLKM 201547.912.000.000.00

035.413.000.000.00

0 1,352949482

16

UNTR 201015.532.762.000.00

0 9.919.225.000.000 1,565924959

UNTR 201125.625.578.000.00

014.930.069.000.00

0 1,716373715

UNTR 201222.048.115.000.00

011.327.164.000.00

0 1,946481485

UNTR 201327.814.126.000.00

014.560.664.000.00

0 1,910223737

UNTR 201433.579.799.000.00

016.297.816.000.00

0 2,060386435

UNTR 201539.259.708.000.00

018.280.285.000.00

0 2,14765295

17

UNVR 2010 3.748.130.000.000 4.402.940.000.000 0,851278918UNVR 2011 4.446.219.000.000 6.474.594.000.000 0,686717808UNVR 2012 5.035.962.000.000 7.535.896.000.000 0,668263203UNVR 2013 5.862.939.000.000 8.419.442.000.000 0,696357193UNVR 2014 6.337.170.000.000 8.864.832.000.000 0,714866339

UNVR 20156.623.114.000.000 10.127.542.000.00

0 0,653970529

94Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 111: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Lampiran 4: Data Harga Saham Sample Periode 2010-2015.

NO KODE TAHUN HARGASAHAM

LNHS

1

AALI 2010 26.200 10,1735AALI 2011 21.700 9,9851AALI 2012 19.700 9,8884AALI 2013 25.100 10,1306AALI 2014 24.250 10,0962AALI 2015 15.850 9,6709

2

ASII 2010 5.455 8,6043ASII 2011 7.400 8,9092ASII 2012 7.600 8,9359ASII 2013 6.800 8,8247ASII 2014 7.425 8,9126ASII 2015 6.000 8,6995

3

ASRI 2010 295 5,6870ASRI 2011 460 6,1312ASRI 2012 600 6,3969ASRI 2013 430 6,0638ASRI 2014 560 6,3279ASRI 2015 343 5,8377

4

CPIN 2010 1.840 7,5175CPIN 2011 2.150 7,6732CPIN 2012 3.650 8,2025CPIN 2013 3.375 8,1242CPIN 2014 3.780 8,2375CPIN 2015 2.600 7,8633

5

EXCL 2010 5.300 8,5755EXCL 2011 4.525 8,4174EXCL 2012 5.550 8,6216EXCL 2013 5.200 8,5564EXCL 2014 4.865 8,4898EXCL 2015 3.650 8,2025

6

GGRM 2010 40.000 10,5966GGRM 2011 62.050 11,0357GGRM 2012 56.300 10,9384GGRM 2013 42.000 10,6454GGRM 2014 60.700 11,0137GGRM 2015 55.000 10,9151

7 ICBP 2010 4.675 8,4500ICBP 2011 5.200 8,5564ICBP 2012 7.800 8,9619

95Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 112: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

ICBP 2013 10.200 9,2301ICBP 2014 13.100 9,4804ICBP 2015 13.475 9,5086

8

INDF 2010 4.875 8,4919INDF 2011 4.600 8,4338INDF 2012 5.850 8,6742INDF 2013 6.600 8,7948INDF 2014 6.750 8,8173INDF 2015 5.175 8,5516

9

INTP 2010 15.950 9,6772INTP 2011 17.050 9,7439INTP 2012 22.450 10,0190INTP 2013 20.000 9,9035INTP 2014 25.000 10,1266INTP 2015 22.325 10,0135

10

JSMR 2010 3.425 8,1389JSMR 2011 4.200 8,3428JSMR 2012 5.450 8,6034JSMR 2013 4.725 8,4606JSMR 2014 7.050 8,8608JSMR 2015 5.225 8,5612

11

KLBF 2010 650 6,4770KLBF 2011 680 6,5221KLBF 2012 1.060 6,9660KLBF 2013 1.250 7,1309KLBF 2014 1.830 7,5121KLBF 2015 1.320 7,1854

12

LPKR 2010 680 6,5221LPKR 2011 660 6,4922LPKR 2012 1.000 6,9078LPKR 2013 910 6,8134LPKR 2014 1.020 6,9276LPKR 2015 1.035 6,9422

13

PTBA 2010 22.950 10,0411PTBA 2011 17.350 9,7613PTBA 2012 15.100 9,6225PTBA 2013 10.200 9,2301PTBA 2014 12.500 9,4335PTBA 2015 4.525 8,4174

14

SMGR 2010 9.450 9,1538SMGR 2011 11.450 9,3457SMGR 2012 15.850 9,6709SMGR 2013 14.150 9,5575

96Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 113: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

SMGR 2014 16.200 9,6928SMGR 2015 11.400 9,3414

15

TLKM 2010 1.590 7,3715TLKM 2011 1.410 7,2513TLKM 2012 1.810 7,5011TLKM 2013 2.150 7,6732TLKM 2014 2.865 7,9603TLKM 2015 3.105 8,0408

16

UNTR 2010 23.800 10,0774UNTR 2011 26.350 10,1792UNTR 2012 19.700 9,8884UNTR 2013 19.000 9,8522UNTR 2014 17.350 9,7613UNTR 2015 16.950 9,7380

17

UNVR 2010 16.500 9,7111UNVR 2011 18.800 9,8416UNVR 2012 20.850 9,9451UNVR 2013 26.000 10,1659UNVR 2014 32.300 10,3828UNVR 2015 37.000 10,5187

97Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 114: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Lampiran 5: Hasil Uji Penelitian, Output Eviews

1. Statistik DeskriptifLNHS ROA DER CR

Mean 8.733635 0.138118 0.891410 2.261387 Median 8.806061 0.125805 0.707788 1.788898 Maximum 11.03570 0.403768 3.529542 6.985368 Minimum 5.686975 0.000431 0.153641 0.388079 Std. Dev. 1.313411 0.090859 0.623133 1.635400 Skewness -0.426521 1.278246 1.551143 1.179454 Kurtosis 2.373067 4.589062 6.305559 3.553014

Jarque-Bera 4.763090 38.50828 87.34133 24.94864 Probability 0.092408 0.000000 0.000000 0.000004

Sum 890.8307 14.08806 90.92380 230.6615 Sum Sq. Dev. 174.2298 0.833796 39.21781 270.1280

Observations 102 102 102 102

2. Output Uji Normalitas

3. Output Uji Chow

Redundant Fixed Effects TestsEquation: UntitledTest cross-section fixed effects

Effects Test Statistic d.f. Prob.

Cross-section F 104.547906 (16,82) 0.0000Cross-section Chi-square 312.463926 16 0.0000

Cross-section fixed effects test equation:Dependent Variable: LNHSMethod: Panel Least SquaresDate: 09/24/16 Time: 05:01Sample: 2010 2015Periods included: 6Cross-sections included: 17Total panel (balanced) observations: 102

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROA 4.547258 1.350741 3.366492 0.0011DER -0.498341 0.224331 -2.221453 0.0286CR -0.175678 0.084573 -2.077239 0.0404C 8.947077 0.416877 21.46216 0.0000

98Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 115: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

R-squared 0.166805 Mean dependent var 8.733635Adjusted R-squared 0.141299 S.D. dependent var 1.313411S.E. of regression 1.217087 Akaike info criterion 3.269223Sum squared resid 145.1674 Schwarz criterion 3.372163Log likelihood -162.7304 Hannan-Quinn criter. 3.310907F-statistic 6.539844 Durbin-Watson stat 0.077757Prob(F-statistic) 0.000445

4. Output Uji Hausman

Correlated Random Effects - Hausman TestEquation: UntitledTest cross-section random effects

Test SummaryChi-Sq.Statistic Chi-Sq. d.f. Prob.

Cross-section random 4.217993 3 0.2389

Cross-section random effects test comparisons:

Variable Fixed Random Var(Diff.) Prob.

ROA 0.197173 0.510377 0.065659 0.2216DER 0.076788 0.075111 0.000581 0.9445CR 0.077831 0.060285 0.000251 0.2677

Cross-section random effects test equation:Dependent Variable: LNHSMethod: Panel Least SquaresDate: 09/24/16 Time: 05:01Sample: 2010 2015Periods included: 6Cross-sections included: 17Total panel (balanced) observations: 102

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

C 8.461946 0.204581 41.36226 0.0000ROA 0.197173 0.924078 0.213373 0.8316DER 0.076788 0.113559 0.676195 0.5008CR 0.077831 0.056613 1.374784 0.1729

Effects Specification

Cross-section fixed (dummy variables)

R-squared 0.961065 Mean dependent var 8.733635Adjusted R-squared 0.952043 S.D. dependent var 1.313411S.E. of regression 0.287624 Akaike info criterion 0.519577Sum squared resid 6.783652 Schwarz criterion 1.034277Log likelihood -6.498415 Hannan-Quinn criter. 0.727997F-statistic 106.5300 Durbin-Watson stat 1.031880Prob(F-statistic) 0.000000

99Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 116: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

5. Output Uji Multikolinearitas

ROA DER CR

ROA 1 -0.161963139753687 0.07288821519389938

DER -0.161963139753687 1 -0.4830052053172368

CR 0.07288821519389938 -0.4830052053172368 1

6. Output Uji Autokorelasi

a. Sebelum treatment AR(1)

Dependent Variable: LNHSMethod: Panel EGLS (Cross-section random effects)Date: 09/24/16 Time: 05:01Sample: 2010 2015Periods included: 6Cross-sections included: 17Total panel (balanced) observations: 102Swamy and Arora estimator of component variances

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROA 0.510377 0.887841 0.574852 0.5667DER 0.075111 0.110972 0.676847 0.5001CR 0.060285 0.054355 1.109093 0.2701C 8.459861 0.369697 22.88323 0.0000

Effects SpecificationS.D. Rho

Cross-section random 1.278787 0.9518Idiosyncratic random 0.287624 0.0482

Weighted Statistics

R-squared 0.023312 Mean dependent var 0.798588Adjusted R-squared -0.006586 S.D. dependent var 0.288457S.E. of regression 0.289406 Sum squared resid 8.208053F-statistic 0.779706 Durbin-Watson stat 0.840367Prob(F-statistic) 0.508061

Unweighted Statistics

100Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 117: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

R-squared -0.006960 Mean dependent var 8.733635Sum squared resid 175.4424 Durbin-Watson stat 0.039316

b. Setelah treatment AR(1)

Dependent Variable: LNHSMethod: Panel Least SquaresDate: 09/24/16 Time: 05:03Sample (adjusted): 2011 2015Periods included: 5Cross-sections included: 17Total panel (balanced) observations: 85Convergence achieved after 7 iterations

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROA 2.538805 1.081780 2.346877 0.0214DER 0.043889 0.110927 0.395661 0.6934CR 0.020134 0.051494 0.390992 0.6968C 9.855272 1.116829 8.824336 0.0000

AR(1) 0.958266 0.022409 42.76185 0.0000

R-squared 0.962787 Mean dependent var 8.771347Adjusted R-squared 0.960927 S.D. dependent var 1.290501S.E. of regression 0.255093 Akaike info criterion 0.162644Sum squared resid 5.205788 Schwarz criterion 0.306329Log likelihood -1.912371 Hannan-Quinn criter. 0.220438F-statistic 517.4517 Durbin-Watson stat 2.086196Prob(F-statistic) 0.000000

Inverted AR Roots .96

7. Output Uji Heterokedastisitas

Dependent Variable: LOG(RESID2)Method: Panel Least SquaresDate: 09/24/16 Time: 05:04Sample (adjusted): 2011 2015Periods included: 5Cross-sections included: 17Total panel (balanced) observations: 85

Variable Coefficient Std. Error t-Statistic Prob.

ROA -1.549270 3.114909 -0.497372 0.6203DER 0.196783 0.478571 0.411188 0.6820CR -0.007802 0.189001 -0.041280 0.9672C -4.164314 0.906523 -4.593721 0.0000

R-squared 0.006645 Mean dependent var -4.206808Adjusted R-squared -0.030146 S.D. dependent var 2.488034S.E. of regression 2.525258 Akaike info criterion 4.736479

101Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 118: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Sum squared resid 516.5313 Schwarz criterion 4.851428Log likelihood -197.3004 Hannan-Quinn criter. 4.782715F-statistic 0.180609 Durbin-Watson stat 2.328682Prob(F-statistic) 0.909272

102Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 119: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

CURRICULUM VITAE

PERSONAL INFORMATION

Nama : Dian Anggraini Febiyanti

Tempat & tgl. lahir : Bengkulu, 07 Februari 1995

Agama : Islam

Alamat : Jalan H. Sholeh, Pamulang

No. Telp : 082297045677

Email : [email protected]

EDUCATION INFORMATION

FORMAL

2000 - 2006 : SDN 1 Bengkulu

2007 - 2010 : SMPN 2 Bengkulu

2010 - 2012 : SMAN 3 Bengkulu

2012 - Now : STIE Indonesia Banking School Jakarta

INFORMAL

Desember 2015 Effective Selling Skill Workshop

Desember 2015 Trade Financing Workshop

November 2015 Basic Treasury Workshop

November 2015 Credit Analyst Workshop

103Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016

Page 120: pengaruh profitabilitas, leverage, likuiditas terhadap market ...

Oktober 2015 Mini Lab. Banking Training

Desember 2013 Rindam Jaya Military Training

Desember 2013 TOEFL Course at ELI George Mansion University

November 2012 Basic Activist Training Program (BATPRO)

INTERNSHIP EXPERIENCES

Januari – Februari 2015 Program orientasi di Kantor Perwakilan Bank

Indonesia Wilayah – Malang

Februari – Maret 2016 Marketing Funding & Lending at Bank BRI Kantor

Cabang Kramat Jati

ORGANIZATIONAL EXPERIENCES

Divisi pendanaan dalam acara Senior High School Accounting

Competition ( SHISHA.COM) 2013

Bendahara Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen 2013-2014

Bendahara dalam acara Campus Debate Challenge (CDC) 2014

Bendahara dalam acara Business & Marketing Competition (B&M) 2014

Divisi pendidikan dalam acara Management in Movement (MIM) 2014

ABILITIES

Able to operate Microsoft Office (Microsoft Word, Microsoft Power Point

and Microsoft Excel)

104Indonesia Banking School

Pengaruh profitabilitas..., Dian Anggraini Febiyanti, Ma.-IBS, 2016