Top Banner
PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET, CASH HOLDINGS, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DEVIDEN, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN FIRM SIZE TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014) Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh: GINANJAR NURCAHAYA B 200130363 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017
21

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

Aug 08, 2019

Download

Documents

LêAnh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET,

CASH HOLDINGS, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DEVIDEN,

KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN FIRM SIZE TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

(Studi pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014)

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

GINANJAR NURCAHAYA

B 200130363

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

Page 2: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

i

Page 3: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

ii

Page 4: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

iii

Page 5: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

1

PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT OPPORTUNITIES SET,

CASH HOLDINGS, KEBIJAKAN HUTANG, KEBIJAKAN DEVIDEN,

KEPEMILIKAN MANAJERIAL, DAN FIRM SIZE TERHADAP NILAI

PERUSAHAAN

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas,

investment opportunities set, cash holdings, kebijakan hutang, kebijakan deviden,

kepemilikan manajerial, dan firm size terhadap nilai perusahaan pada perusahaan

manufaktur yang terdaftar di BEI Periode 2012-2014. Populasi dalam penelitian

ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun

2012-2014. Sampel ditentukan dengan metode purposive sampling sehingga

diperoleh 33 laporan keuangan. Alat analisis data dalam penelitian ini

menggunakan uji asumsi klasik, regresi linier berganda, uji t, uji F, dan koefisien

determinasi (R2). Hasil penelitian membuktikan bahwa profitabilitas, cash

holdings, kebijakan hutang, kebijakan deviden, kepemilikan manajerial tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan

investment opportunities set dan firm size memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan.

Kata kunci: Nilai perusahaan, Profitabilitas, Investment opportunities set, Cash

holdings, Kebijakan hutang, Kebijakan deviden, Kepemilikan manajerial, dan

Firm size

ABSTRACT

This research is aimed to determine the effect of Profitability, Investment

Opportunities Set, Cash Holdings, Debt Policy, Dividend Policy, Managerial

Ownership, and Firm Size on firm value. Independent variables were used

Profitability, Investment Opportunities Set, Cash Holdings, Debt Policy, Dividend

Policy, Managerial Ownership, and Firm Size. Dependent variable was usedfirm

value. The research population was manufacturing companies listed in Indonesia

Stock Exchange (IDX) in period of 2012-2014. Sample was collected by purposive

sampling method. Total 33 manufacturing companies were taken as study’s

sample. Analysis method of this research used multiple regression.The results of

this research showed thatProfitability,Cash Holdings, Debt Policy, Dividend

Policy and Managerial Ownershipdid not significantly effect tofirm value. As

forInvestment Opportunities Set and Firm Sizehas significantly effect to firm

value. The determination coefficient result showed 96,4%. That’s about 96,4%

indicated the ability of the independent variables explained the dependent

variable while 3,6% explained by the other variables.

Keywords: Firm value, Profitability, Investment Opportunities Set, Cash

Holdings, Debt Policy, Dividend Policy, Managerial Ownership, and Firm Size

Page 6: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

2

1. PENDAHULUAN

Persaingan dalam industri manufaktur membuat setiap perusahaan

manufaktur semakin meningkatkan kinerja agar tujuannya dapat tercapai.

Pendirian sebuah perusahaan memiliki tujuan yang jelas. Terdapat beberapa hal

yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan

perusahaan didirikan salah satunya ialah untuk memperoleh keuntungan.

Perusahaan yang memiliki orientasi untuk memperoleh keuntungan, umumnya

akan memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan nilai perusahaan hingga

mencapai maksimum. Nilai perusahaan sendiri merupakan harga yang bersedia

dibayar oleh calon pembeli apabila perusaahaan tersebut dijual (Dewi dan

Wirajaya, 2013). Nilai perusahaan yang tinggi menjadi keinginan setiap pemilik

perusahaan selaku pemegang saham, karena dengan nilai perusahaan yang tinggi

menunjukkan tingginya tingkat kemakmuran pemegang saham.Peranan

manajemen dan pemegang saham sangat penting dalam menentukan besarnya

keuntungan dan kemakmuran yang kelak diperoleh perusahaan. Salah satu tugas

manajer keuangan sebuah perusahaan adalah memperhatikan kemakmuran para

pemegang saham atau investor. Hal tersebut disebabkan investor akan

menitikberatkan pada harga pasar saham atau nilai pasar untuk mengetahui

perkembangan nilai perusahaan (Rahmawati, Topowijono, dan Sulasmiyati,

2015). Oleh karena itu perlu bagi manajemen dan pemegang saham untuk

mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan.

Profitabilitas atau laba merupakan pendapatan dikurangi beban dan

kerugian selama periode pelaporan. Analisis mengenai profitabilitas sangat

penting bagi kreditor dan investor ekuitas. Bagi kreditor, laba merupakan sumber

pembayaran bunga dan pokok pinjaman. Sedangkan bagi investor ekuitas, laba

merupakan salah satu faktor penentu perubahan nilai efek (Dewi dan Wirajaya,

2013).Semakin besar yang diperoleh semakin besar kemampuan perusahaan

membayar devidennya. Semakin besar deviden yang dibagi akan semakin tinggi

nilai perusahaan. Disamping itu profit yang tinggi memberikan indikasi prospek

perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut meningkatkan

permintaan saham. Permintaan saham yang meningkat menyebabkan nilai

perusahaan meningkat.

Page 7: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

3

Investment opportunities set diduga dapat mempengaruhi nilai

perusahaan. Luasnya kesempatan atau peluang-peluang investasi perusahaan

dimasa yang akan datang dapat meningkatkan nilai pasar saham. Peluang-peluang

investasi tersebut diharapkan dapat memberikan return yang lebih besar dan dapat

meningkatkan nilai perusahaan.

Cash Holdings dalam perusahaan mengindikasikan tingkat likuiditas

perusahaan. Kepemilikan kas dikatakan baik jika jumlah kas perusahaan cukup

dan tidak berlebihan. Kas yang terlalu rendah dapat berdampak pada kurangnya

dana yang akan digunakan untuk operasi dan investasi perusahaan dimasa yang

akan datang. Sebaliknya jika kepemilikan kas terlalu tinggi cenderung akan

berdampak pada berkurangnya nilai perusahaan yang disebabkan oleh

kekhawatiran investor terhadap manajemen karena manajer akan lebih

mempunyai kekuasaan untuk menghamburkan sumber daya perusahaan pada

proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan.

Kebijakan hutang dan kebijakan deviden harus dianggap sebagai bagian

terpadu suatu keputusan keuangan perusahaan yang dapat mempengaruhi nilai

perusahaan. Sukirni (2012) mengungkapkan bahwa kebijakan hutang termasuk

kebijakan pendanaan perusahaan yang bersumber dari eksternal. Penentuan

kebijakan hutang berkaitan dengan struktur modal karena hutang merupakan salah

satu komposisi dalam struktur modal, hutang yang tergolong tinggi dapat

menurunkan nilai perusahaan, dan sebaliknya jika hutang perusahaan rendah nilai

perusahaan dapat meningkat.

Kebijakan deviden berkaitan dengan penentuan proporsi keuangan yang

dibagikan kepada pemegang saham. Menurut Sofyaningsih dan Hardiningsih

(2011) apabila perusahaan meningkatkan pembayaran deviden, mungkin diartikan

oleh pemodal sebagai sinyal harapan manajemen tentang akan membaiknya

kinerja perusahaan di masa yang akan datang. Sehingga kebijakan deviden

memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.

Nilai perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh kepemilikan manajerial dan

firm size. Menurut Wijaya (2014) dengan meningkatkan kepemilikan saham oleh

manajer, diharapkan manajer akan bertindak sesuai dengan keinginan para

prinsipal, karena manajer akan termotivasi untuk meningkatkan kinerja.

Page 8: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

4

Kinerja manajer akan semakin baik dan semakin meningkatkan nilai perusahaan.

Kepemilikan saham oleh manajemen dapat mempengaruhi tingkat pengambilan

keputusan yang berdampak pada nilai perusahaan.

Firm Size (ukuran perusahaan) menggambarkan besar kecilnya aktiva

yang dimiliki suatu perusahaan. Ukuran perusahaan dapat dikatakan sebagai

kemampuan perusahaan dalam menyediakan jumlah dan berbagai kapasitas

produksi atau jasa. Ukuran suatu perusahaan merupakan faktor utama dalam

menentukan profitabilitas dari suatu perusahaan. Semakin tinggi tingkat

profitabilitas, akan membuat harga pasar saham suatu perusahaan meningkat,

sehingga nilai perusahaan juga turut meningkat (Rahmawati, Topowijono, dan

Sulasmiyati, 2015).

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian sebelumnya yaitu

penelitian dari Wijaya (2014) yang berjudul Dampak Corporate Social

Responsibility, Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set Dan Cash

Holding Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Umum Swasta. Perbedaan

penelitian ini dengan penelitian sebelumnya terletak pada: (1) Mengganti variabel

independen yaitu corporate social responsibility dengan profitabilitas, serta

menambah variabel kebijakan hutang, kebijakan deviden,dan firm size,(2) Tahun

penelitian, yaitu tahun 2012 sampai dengan tahun 2014, (3) Objek penelitian,

yaitu perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Tujuan dari

penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, investment

opportunities set, cash holdings, kebijakan hutang, kebijakan deviden,

kepemilikan manajerial, dan firm size terhadap nilai perusahaan.

2. METODE PENELITIAN

2.1 Populasi,Sampel dan Teknik Sampling

Penelitian ini termasuk jenis penelitian yang bersifat kuantitatif.

Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang tercatat

di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2012-2014. Pemilihan sampel

dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan metode purposive

sampling dari seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Adapun kriteria penentuan sampel dalam penelitian ini,

Page 9: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

5

yaitu: (1) Perusahaan manufaktur yang masih terdaftar sebagai emiten

pada Bursa Efek Indonesia sampai tanggal 31 Desember 2014.(2)

Perusahaan tersebut melakukan initial public offering (IPO) sebelum tahun

2012.(3) Data laporan keuangan perusahaan dan data untuk perhitungan

variabel tersedia secara lengkap untuk tahun pelaporan dari 2012-2014.(4)

Perusahaan menerbitkan laporan keuangan dengan tahun buku yang

berakhir tanggal 31 Desember.(5) Perusahaan menerbitkan laporan

keuangan dalam satuan mata uang rupiah.

2.2 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

2.2.1 Variabel Dependen

Variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah

nilai perusahaan. Variabel independen dalam penelitian ini adalah

profitabilitas, investment opportunities set, cash holdings, kebijakan

hutang, kebijakan deviden, kepemilikan manajerial, dan firm size. Nilai

perusahaan dapat diartikan sebagai harga jual perusahaan yang

dianggap layak yang dibayar oleh calon pembeli apabila perusahaan

tersebut dijual atau dilikuidasi. Dalam penelitian Nurhayati (2013)

nilai perusahaan dapat diukur dengan menggunakan proksi:

Harga Saham = 𝑃𝐵𝑉 =𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒 𝑡𝑜 𝐵𝑜𝑜𝑘 𝑉𝑎𝑙𝑢𝑒 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜

Nilai Buku per Saham

2.2.2 Variabel Independen

2.2.2.1 Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan suatu perusahaan untuk

menghasilkan laba selama periode tertentu. Profitabilitas atau laba

merupakan pendapatan dikurangi beban dan kerugian selama periode

pelaporan. Dalam penelitian ini rasio profitabilitas diukur dengan

return on equity (ROE). Return on equity (ROE) merupakan rasio

yang menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan dalam

menghasilkan laba bersih untuk pengembalian ekuitas terhadap

pemegang saham (Dewi dan Wirajaya, 2013). Dalam penelitian Dewi

dan Wirajaya (2013) profitabilitas dihitung dengan menggunakan

proksi:

Page 10: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

6

𝑅𝑂𝐸 =Laba Bersih Setelah Pajak

Modal Sendiri𝑥100%

2.2.2.2 Investment Opportunities Set

Investment opportunities set merupakan proses pemilihan

alternatif investasi yang dapat menguntungkan perusahaan.

Penggunaan Rasio Market to Book Value of Asset (MVABVA) dengan

dasar pemikiran bahwa prospek pertumbuhan perusahaan terefleksi

dalam harga saham (Wijaya, 2014). Dalam penelitian Wijaya (2014)

Investment opportunities set dapat dihitung dengan persamaan:

𝑀𝑉𝐴𝐵𝑉𝐴 =(Ttl Asset − Ttl Ekuitas) + (JSB×𝐶𝑙𝑜𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑃𝑟𝑖𝑐𝑒)

Total Asset

Dimana JSB merupakan Jumlah Saham Beredar

2.2.2.3 Cash Holdings

Cash Holdings (kepemilikankas) adalah jumlah kepemilikan kas

yang dimiliki oleh perusahaan. Kas yang terlalu rendah dapat

berdampak pada kurangnya dana yang akan digunakan untuk operasi

dan investasi perusahaan dimasa yang akan dating begitu juga

sebaliknya. Dalam penelitian Wijaya (2011) cash holdings dapat

dihitung dengan persamaan:

𝐶𝑎𝑠ℎ 𝐻𝑜𝑙𝑑𝑖𝑛𝑔𝑠 =Kas + Setara Kas

Total Aktiva − Kas

2.2.2.4 Kebijakan Hutang

Kebijakan hutang termasuk kebijakan pendanaan perusahaan yang

bersumber dari eksternal.Penentuan kebijakan hutang ini berkaitan

dengan struktur modal karena hutang merupakan salah satu komposisi

dalam struktur modal. Hutang yang tergolong tinggi dapat menurunkan

nilai perusahaan, dan sebaliknya jika hutang perusahaan rendah nilai

perusahaan dapat meningkat. Kebijakan hutang diukur dengan

menggunakan indikator DER (Debt to Equity Ratio) yang merupakan

Page 11: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

7

rasio yang menggambarkan komposisi/struktur modal perusahaan yang

digunakan sebagai sumber pendanaan usaha (Sukirni, 2012). Dalam

penelitian Sukirni (2012) kebijakan hutang dihitung dengan

menggunakan proksi:

𝐷𝐸𝑅 =Total Hutang

Total Ekuitas

2.2.2.5 Kebijakan Deviden

Kebijakan deviden pada hakekatnya adalah menentukan berapa

bagian keuntungan yang diperoleh perusahaan yang akan dibagikan

dalam bentuk deviden kepada pemegang saham dan berapa banyak

laba yang ditahan di dalam perusahaan sebagai unsur pembelanjaan

intern dari perusahaan (Nurhayati, 2013). Dalam penelitian Sukirni

(2012) kebijakan deviden dapat dihitung dengan persamaan:

𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑃𝑎𝑦𝑜𝑢𝑡 𝑅𝑎𝑡𝑖𝑜 = 𝐷𝑃𝑅 =𝐷𝑖𝑣𝑖𝑑𝑒𝑛𝑑 𝑝𝑒𝑟 𝑠ℎ𝑎𝑟𝑒

Earning per share

2.2.2.6 Kepemilikan Manajerial

Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham perusahaan

oleh manajer atau dengan kata lain manajer tersebut sekaligus sebagai

pemegang saham. Dalam penelitian Wijaya (2014) kepemilikan

manajerial dapat dihitung dengan persamaan:

𝐾. 𝑀𝑛𝑗𝑟𝑖𝑎𝑙 =Jmlh Saham Manajemen

Total Seluruh Saham Perusahaan×100%

2.2.2.7 Firm Size

Firm size (ukuran perusahaan) adalah suatu skala dimana dapat

diklasifikasikan besar kecilnya perusahaan menurut berbagai cara

antara lain dengan total aktiva, log size, nilai pasar saham, dan lain-

lain. Besar kecilnya perusahaan akan mempengaruhi kemampuan

dalam menanggung risiko yang mungkin timbul dari berbagai situasi

yang dihadapi perusahaan. Dalam penelitian ini ukuran perusahaan

diukur dengan menggunakan persamaan nilai logaritma natural dari

Page 12: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

8

total aset (natural logaritm of asset) sama dengan penelitian

Prasetyorini (2013).

𝑆𝑖𝑧𝑒 = 𝐿𝑜𝑔 𝑜𝑓 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

2.3 Metode Analisis Data

2.3.1 Pengujian Regresi Berganda

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

regresi berganda dengan metode Ordinary Least Square(OLS). Untuk

mengetahui pengaruh variabel independen terhadap nilai perusahaan,

maka penelitian ini menggunakan alat teknik regresi berganda yang

dimasukkan variabel independen dan dependen ke dalam model

persamaan regresi, sebagai berikut:

NP = α+β1 PRO + β2IOS + β3 CH +β4 KH + β5 KD + β6 KM + β7

FS + ε

Dimana :

NP = Nilai Perusahaan

α = Konstanta

β1-7 = Koefisien regresi

PRO = Profitabilitas

IOS = Investment Opportunities Set

CH = Cash Holdings

KH = Kebijakan Hutang

KD = Kebijakan Deviden

KM = Kepemilikan Manajerial

FS = Firm Size

ε = Kesalahan Residual (error)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Uji Asumsi Klasik

Masalah yang umum terjadi dalam model regresi linier berganda

yaitu uji normalitas, uji autokorelasi, uji multikolineritas, dan uji

Page 13: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

9

heterokedastisitas. Maka, dilakukan uji asumsi klasik mengenai

keberadaan masalah tersebut.

3.1.1 Uji Normalitas

Berdasarkan hasil uji normalitas dengan tes Kolmogorov-Smirnov,

menunjukkan nilai asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,605, angka tersebut

lebih dari α = 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa data

terdistribusi secara normal.

3.1.2 Uji Autokorelasi

Dalam penelitian ini digunakan pendekatan run test. Berdasarkan

hasil uji Run Test, menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar

0,727 yang mana lebih besar dari 0,05. Hal ini dapat disimpulkan

bahwa H0 diterima dan menunjukan tidak terjadi autokolerasi antar

nilai residual dengan kata lain residual adalah acak atau random.

3.1.3 Uji Multikolearitas

Untuk mendeteksi ada tidaknya gejala multikolinearitas antar

variabel independen digunakan Variance Inflation Factor (VIF) dan

Tolerance. Dari hasil perhitungan multikolinieritas menunjukan bahwa

semua variabel independen memiliki nilai tolerance lebih dari 0,1

(10%), artinya tidak ada kolerasi antar variabel bebas. Hasil

perhitungan juga menunjukan bahwa semua variabel bebas memiliki

VIF kurang dari 10 (<10). Jadi dapat disimpulkan tidak ada gejala

multikolinieritas dalam model regresi yang digunakan. Atau dengan

kata lain tidak terdapat kolerasi antar variabel independen.

3.1.4 Uji Heterokedastisitas

Penelitian ini menggunakan uji glejser untuk mendeteksi adanya

heteroskedastisitas. Dari hasil perhitungan tersebut menunjukan tidak

ada gangguan heteroskedastisitas yang terjadi dalam proses estimasi

parameter model penduga, dimana sesuai kriteria awal bahwa tidak

Page 14: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

10

terjadi heterokedastisitas, jika nilai probabilitas > 0,05. Karena, semua

nilai signifikansi lebih besar dari 0,05, jadi secara keseluruhan dapat

disimpulkan bahwa tidak ada masalah heteroskedastisitas dalam

penelitian ini.

3.2 Pembahasan Hasil Uji Hipotesis

3.2.1 Pengaruh Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil penelitian, pengujian hipotesis 1 menunjukan

bahwa profitabilitas dengan indikator return on equity (ROE) tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan yang diukur

dengan price to book value (PBV). Hasil tersebut ditunjukkan dengan

nilai thitung sebesar 1,845 dengan signifikansi sebesar 0,077. Tingkat

signifikansi tersebut adalah lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05.

Tanda koefisien positif dapat diartikan bahwa profitabilitas memiliki

arah hubungan yang positif terhadap nilai perusahaan dengan nilai

koefisiennya 0,009. Profitabilitas yang dihitung dengan ROE tidak

memiliki pengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan. Investor akan

tertarik dengan ROE yang tinggi karena ROE memperlihatkan

kemampuan perusahaan dalam mengelolah dananya sehingga

memperlihatkan prospek pertumbuhan perusahaan. Perusahaan yang

memiliki presentase ROE yang rendah mencerminkan perusahaan

yang tidak mampu mengelola kinerja perusahaannya. Adanya

pengaruh yang tidak signifikan dikarenakan investor cenderung tidak

hanya melihat tingkat pengembalian yang tinggi melainkan investor

melihat juga kondisi lingkungan investasi, sehingga keuntungan

investasi yang di dapat kurang menguntungkan bagi pemegang saham.

3.2.2 Pengaruh Investment Opportunities Set Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 2 dapat disimpulkan bahwa

investment opportunities set memiliki pengaruh yang signifikan

Page 15: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

11

terhadap nilai perusahaan. Hasil menunjukkan nilai thitungsebesar

20,028 dengan signifikansi sebesar 0,000. Tingkat signifikansi tersebut

adalah lebih kecil dari taraf signifikansi α = 0,05. Tanda koefisien

positif dapat diartikan bahwa investment opportunities set memiliki

arah hubungan yang positif terhadap nilai perusahaan dengan nilai

koefisiennya 1,488. Pengaruh yang signifikan dikarenakan apabila

tingkat investasi disebuah perusahaan tinggi maka akan meningkatkan

kepercayaan investor terhadap perusahaan tersebut karena

pertumbuhan investasi tersebut dapat dipersepsikan sebagai sinyal

positif bagi para investor. Apabila investment opportunities set

meningkat maka nilai perusahaan akan semakin meningkat

dikarenakan semakin tinggi kesempatan yang dimiliki perusahaan

untuk mengelola perusahaannya. selain itu peningkatan investasi akan

dianggap sebagai pertumbuhan perusahaan dimasa yang akan datang

dan penentu nilai perusahaan.

3.2.3 Pengaruh Cash Holdings Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 3 menunjukkan bahwa cash

holdings tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil menunjukkan nilai thitungsebesar -0,532 dengan nilai

signifikansi 0,600. Tingkat signifikansi tersebut adalah lebih besar dari

taraf signifikansi α = 0,05. Tanda koefisien negatif dapat diartikan

bahwa cash holdingsmemiliki arah hubungan yang negatif terhadap

nilai perusahaan dengan nilai koefisiennya -0,147. Peningkatan atau

penurunan dari kepemilikan kas tidak berpengaruh terhadap nilai

perusahaan, karena perusahaan lebih melakukan orientasi kerja yang

lebih baik dalam menghasilkan laba atau profit dalam melakukan

kegiatan operasional di dalam perusahaan. Hal ini menyebabkan

perusahaan tidak memberikan sinyal positif kepada pemegang saham

dan menyebabkan asimetri informasi, yang merupakan suatu keadaan

dimana manajer memiliki akses informasi atas prospek perusahaan

yang tidak dimiliki oleh pihak luar perusahaan. Kurangnya informasi

yang dimiliki oleh pihak luar menyebabkan investor tidak dapat

Page 16: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

12

memberikan penilaian yang akurat dan tepat terhadap perusahaan.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa, cash holdings tidak

memberikan pengaruh langsung terhadap nilai perusahaan.

3.2.4 Pengaruh Kebijakan Hutang Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 4 menunjukkan kebijakan

hutang tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan. Hasil menunjukkan nilai thitung sebesar 0,532 dengan nilai

signifikansi 0,599. Tingkat signifikansi tersebut adalah lebih besar dari

taraf signifikansi α = 0,05. Tanda koefisien positif dapat diartikan

bahwa kebijakan hutang memiliki arah hubungan yang positif terhadap

nilai perusahaan dengan nilai koefisiennya 0,033. Tinggi rendahnya

rasio utang terhadap ekuitas, tidak berimplikasi pada tinggi rendahnya

nilai perusahaan. Tidak adanya pengaruh kebijakan utang dengan nilai

perusahaan mengindikasikan bahwa biaya utang maupun biaya ekuitas

adalah relatif ekuivalen dan masing-masing memiliki keunggulan dan

kelemahan. Penggunaan modal utang akan menguntungkan apabila

iklim bisnis baik sehingga manfaat dari penggunaan utang akan lebih

besar dibandingkan dengan biaya bunga, namun demikian dalam iklim

bisnis yang tidak menentu manfaat dari penggunaan utang bisa lebih

kecil dari biaya bunga yang ditimbulkan. Demikian juga dengan

penggunaan ekuitas, modal ekuitas akan menguntungkan apabila

pemegang saham memiliki tuntutan yang tidak terlalu tinggi akan

tingkat pengembalian investasi.

3.2.5 Pengaruh Kebijakan Deviden Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 5 menunjukkan bahwa

kebijakan deviden tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

nilai perusahaan. Hasil menunjukkan nilai thitung sebesar -0,220 dengan

nilai signifikansi 0,827. Tingkat signifikansi tersebut adalah lebih

besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Tanda koefisien positif dapat

diartikan bahwa kebijakan deviden memiliki arah hubungan yang

Page 17: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

13

positif terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisiennya 0,000.

Tinggi rendahnya dividen yang dibayarkan kepada pemagang saham,

tidak berkaitan dengan tinggi rendahnya nilai perusahaan. Kebijakan

deviden merupakan hak pemegang saham untuk mendapatkan

sebagian dari keuntungan perusahaan. Pembayaran dividen juga akan

dapat mengurangi peluang investasi, dan kenyataannya investor lebih

menyukai capital gain daripada dividen karena pajak capital gain

lebih kecil daripada pajak dividen.

3.2.6 Pengaruh Kepemilikan Manajerial Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 6 menunjukkan bahwa

kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan. Hasil menunjukkan nilai thitung sebesar 1,086

dengan nilai signifikansi 0,288. Tingkat signifikansi tersebut adalah

lebih besar dari taraf signifikansi α = 0,05. Tanda koefisien positif

dapat diartikan bahwa kepemilikan manajerial memiliki arah hubungan

yang positif terhadap nilai perusahaan dengan nilai koefisiennya 0,007.

Temuan ini terkait dengan karakteristik perusahaan-perusahaan go

publik di Indonesia secara rata-rata memiliki proporsi kepemilikan

saham manajerial yang relatif rendah. Berdasarkan data, rata-rata

kepemilikan manajerial hanya 1,65%, akibatnya tidak ada pengaruh

yang signifikan fungsi manajerial dalam mengurangi agency problem

karena kepemilikan yang rendah memungkinan penyatuan antara

kepentingan pemegang saham dan kepentingan manajemen tidak dapat

terwujud.

3.2.7 Pengaruh Firm Size Terhadap Nilai Perusahaan

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis 7 menunjukkan bahwa firm

size memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan.

Hasil menunjukkan nilai thitung sebesar 2,843 dengan nilai signifikansi

0,009. Tingkat signifikansi tersebut adalah lebih kecil dari taraf

signifikansi α = 0,05. Tanda koefisien positif dapat diartikan bahwa

Page 18: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

14

kepemilikan manajerial memiliki arah hubungan yang positif terhadap

nilai perusahaan dengan nilai koefisiennya 0,119. Ukuran perusahaan

yang besar menunjukkan bahwa perusahaan mengalami pertumbuhan

yang baik. Perusahaan dengan pertumbuhan yang besar akan

memperoleh kemudahan untuk memasuki pasar modal karena investor

menangkap sinyal yang positif terhadap perusahaan yang memiliki

pertumbuhan besar sehingga respon yang positif tersebut

mencerminkan meningkatnya nilai perusahaan. Nilai perusahaan yang

meningkat dapat ditandai dengan total aktiva perusahaan industri dasar

dan kimia yang mengalami kenaikan dan lebih besar dibandingkan

dengan jumlah hutang perusahaan.

4. PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis regresi linier berganda maka dapat

disimpulkan bahwa profitabilitas tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap nilai perusahaan, investment opportunities set memiliki pengaruh

yang signifikan terhadap nilai perusahaan, cash holdings tidak memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan, kebijakan hutang

tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai perusahaan,

kebijakan deviden tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap nilai

perusahaan, kepemilikan manajerial tidak memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan, firm size memiliki pengaruh yang

signifikan terhadap nilai perusahaan.

4.2 Keterbatasan

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan diantaranya sebagai

berikut: (1) Variabel dalam penelitian ini hanya menggunakan

profitabilitas, investment opportunities set, cash holdings, kebijakan,

kebijakan deviden, kepemilikan manajerial, dan firm size. Padahal masih

banyak faktor lain yang dapat memengaruhi nilai perusahaan seperti

Page 19: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

15

pertumbuhan perusahaan, kepemilikan institusional, tingkat suku bunga,

free cash flow dan berbagai rasio keuangan lainnya.(2) Periode penelitian

hanya 3 tahun sehingga sampel yang dipakai hanya sedikit. Sehingga

penelitian masih belum maksimal dalam kriteria periode penelitian.

4.3 Saran

Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan penelitian yang sudah

dipaparkan maka dapat diberikan saran sebagai berikut: (1) Bagi calon

investor yang ingin berinvestasi pada perusahaan manufaktur akan lebih

baik jika mempertimbangkan faktor investment opportunities set (Market

to Book Value of Asset), dan firm size karena faktor tersebut berpengaruh

terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.(2) Bagi peneliti selanjutnya yang akan melakukan

penelitian dengan topik yang sama disarankan untuk menambahkan

variabel lain seperti pertumbuhan perusahaan, kepemilikan institusional,

tingkat suku bunga, free cash flow dan berbagai rasio keuangan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Ade Pendria., Efni, Yulia. 2015. Pengaruh Kesempatan Investasi,

Leverage Terhadap Kebijakan Deviden Dan Nilai Perusahaan Pada

Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Jurnal

Tepak Manajemen Bisnis, Vol. VII No. 3.

Dewi, Ayu Sri Mahatma., Wirajaya, Ary. 2013. Pengaruh Struktur Modal,

Profitabilitas, dan Ukuran Perusahaan pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal

Akuntansi Universitas Udayana, Vol. 4, No.2. ISSN: 2302-8556.

Efni, Yulia., et al. 2011. Keputusan Investasi, Keputusan Pendanaan, dan

Kebijakan Deviden: Pengaruhnya terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada

Sektor Properti dan Real Estate di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Aplikasi

Manajemen, Vol. 10, No. 1. ISSN: 1693-5241.

Ghozali, Imam. 2011. AplikasiAnalisis Multivariate dengan Program IBM SPSS

19. Cetakan V. Semarang: BadanPenerbitUniversitasDiponegoro.

Hansen, Verawati., Juniarti. 2014. Pengaruh Family Control, Size, Sales Growth,

Dan Leverage Terhadap Profitabilitas Dan Nilai Perusahaan Pada Sektor

Perdagangan, Jasa, Dan Investasi. Business Accounting Review, Vol. 2, No.

1.

Hariyanto, Marina Suzuki., Lestari, Putu Vivi. 2015. Pengaruh Struktur

Kepemilikan, IOS, Dan ROE Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan

Food And Beverage. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 4, No. 4. ISSN :

2302-8912.

Page 20: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

16

Kusumayanti, Ni Ketut Ratna., Astika, Ida Bagus Putra. 2016. Corporate Social

Responsibility Sebagai Pemediasi Pengaruh Ukuran Perusahaan,

Profitabilitas Dan Leverage Pada Nilai Perusahaan. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana, Vol.15.1. ISSN: 2302-8556.

Lestari, Siti Ayu., Mursalim., Armayah. 2016. Profitability and Company Value:

Empirical Study of Manufacture Companies in Indonesia Period 2009 –

2014. Information Management and Business Review, Vol. 8, No. 3, pp. 6-

10. ISSN 2220-3796.

Mabruroh, Vicky., Riswan., Lestari, Sri. 2015. Pengaruh Price Earning Ratio,

Leverage, Dividend Payout Ratio, Profitabilitas Dan Cash Holdings

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Non-Keuangan Yang Terdaftar

Dalam Indeks LQ45. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jenderal

Soedirman.

Nurhayati, Mafizatun. 2013. Profitabilitas, Likuiditas dan Ukuran Perusahaan

Pengaruhnya terhadap Kebijakan Deviden dan Nilai Perusahaan Sektor Non

Jasa. Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol. 5, No. 2.

Prasetyorini, Bhekti Fitri. 2013. Pengaruh Ukuran Perusahaan, Leverage, Price

Earning Ratio Dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Imu

Manajemen, Volume 1, Nomor 1.

Purnama, Hari. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Kebijakan

Deviden, Dan Keputusan Investasi Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal

Akuntansi Vol. 4 No. 1.

Rahmawati, Amalia Dewi., Topowijono. Sulasmiyati, Sri. 2015. Pengaruh

Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, Struktur Modal, dan Keputusan Investasi

terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan pada Sektor Properti,

Real Estate, dan Building Construction yang terdaftar di BEI periode 2010-

2013). Jurnal Administrasi Bisnis, Vol.23, No. 2.

Ratih, I Dewa Ayu., Damayanthi, I Gusti Ayu Eka. 2016. Kepemilikan

Manajerial Dan Profitabilitas Pada Nilai Perusahaan Dengan Pengungkapan

Tanggungjawab Sosial Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana.14.2. ISSN: 2302-8556.

Sudiani, Ni Kadek Ayu., Darmayanti, Ni Putu Ayu. 2016. Pengaruh

Profitabilitas, Likuiditas, Pertumbuhan, Dan Investment Opportunity Set

Terhadap Nilai Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vol. 5, No.7. ISSN

: 2302-8912.

Sukirni, Dwi. 2012. Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional,

Kebijakan Deviden dan Kebijakan Utang Analisis Terhadap Nilai

Perusahaan. Accounting Analysis Journal, Vol.1, No. 2. ISSN: 2252-6765.

Sofyaningsih, Sri., Hardiningsih, Pancawati. 2011. Struktur Kepemilikan,

Kebijakan Dividen, Kebijakan Utang dan Nilai Perusahaan. Dinamika

Keuangan dan Perbankan, Vol. 3, No. 1. ISSN: 1979-4878.

Silaban, Pasaman. 2013. Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kebijakan

Hutang. Jurnal Manajemen. Vol. 2, No. 2. ISSN: 2089-7375.

Subagyo, Herry. 2011. Efektifitas Kebijakan Struktur Modal Dalam

Meningkatkan Nilai Perusahaan. Jurnal Bisnis dan Ekonomi, Vol. 18, No. 1.

ISSN: 1412-3126.

Page 21: PENGARUH PROFITABILITAS, INVESTMENT …eprints.ums.ac.id/51569/20/NASKAH PUBLIKASI.pdf · proyek-proyek yang dapat merusak nilai perusahaan. Kebijakan hutang dan kebijakan deviden

17

Susanto, Edy. 2016. Pengaruh Profitabilitas, Kepemilikan Manajerial, Dan

Pertumbuhan Perusahaan (Growth) Terhadap Struktur Modal Dan Nilai

Perusahaan. Jurnal STIE Semarang, Vol 8, No. 3. ISSN : 2085-5656.

Widodo, Putry Meilinda Rahayu., Kurnia. 2016. Pengaruh Keputusan Investasi,

Pendanaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Nilai Perusahaan. Jurnal Ilmu

dan Riset Akuntansi, Volume 5, Nomor 1. ISSN : 2460-0585.

Wijaya, Indriasid Tri. 2014. Dampak Corporate Social Responsibility,

Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set Dan Cash Holding

Terhadap Nilai Perusahaan Pada Bank Umum Swasta. Jurnal Ilmu

Manajemen, Vol. 2, No. 2.

Wijaya, Anggita Langgeng. 2011. Perbedaan cash holding pada perusahaan

Dengan leverage tinggi dan rendah. Jurnal Reviu Akuntansi dan Keuangan,

Vol. 1, No. 1. ISSN: 2088-0685.

Warapsari, A. A. Ayu Uccahati., Suaryana, I G. N. Agung. 2016. Pengaruh

Kepemilikan Manajerial Dan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan

Dengan Kebijakan Utang Sebagai Variabel Intervening. E-Jurnal Akuntansi

Universitas Udayana Vol.16.3. ISSN: 2302-8556.

Yudiaya, I Gede Yoga., Yadnyana, I Ketut. 2016. Pengaruh Kepemilikan

Manajerial, Leverage, Investment Opportunity Set Dan Profitabilitas Pada

Kebijakan Dividen Perusahaan Manufaktur. E-Jurnal Akuntansi Universitas

Udayana Vol.15.1. ISSN: 2302-8556.