PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA [Indrawati Mara Kusuma dan Afri Jumariah] ISSN : 2502-2911 JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.01 Juni 2016 70 PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah Dosen STIE Mura Prodi Akuntansi, Mahasiswa STIE Prodi akuntansi ABSTRACT This research was conducted for analyzing the factors that affect the disclosure of Islamic Social Reporting Index (ISR) on Sharia in Indonesia, analyze the data carried on the annual report of 7 Sharia in the year 2012 to 2014, while the factors that affect disclosue ISR index is leverage, profitability, and the size of the company, the results of this study are expected to Sharia in order to apply the principles of Islam in full disclosure with a more comprehensive way. The sampling technique used is sampling considerations, obtained a sample of 7 Sharia in Indonesia. Data analysis technique used is multiple linear regression and hypothesis testing using t-statistic to test coefficient and a similar partial f- statistic to examine the effect together with significant levels of 0:05 or 5%. The researcher also test the classical assumption of normality test, multikolonearitas, test and test heterokedastisitas autokolerasi. The results of this research show that leverage, profitability and firm size effect silmultan or jointly against Islamic Social Reporting Index (ISR). While partially or individual which is leverage and profitability does not affect the Islamic Social Reporting index (Index ISR). Keywords: Sharia, Leverage, profitability and company size, Islamic Social Reporting Index ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menganlisa faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan Islamic Social Reporting Index (Indeks ISR) pada Unit Usaha Syariah di Indonesia, menganalisis data dilakukan terhadap laporan tahunan dari 7 Unit Usaha Syariah pada tahun 2012-2014, adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pengungkapan indeks ISR adalah leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan kepada Unit Usaha Syariah agar dapat menerapkan prinsip Islam dalam pengungkapan penuh dengan cara yang lebih komprehensif. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling pertimbangan, diperoleh sampel sebanyak 7 Unit Usaha Syariah di Indonesia. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis mengunakan t-statistik untuk menguji koefisien parsial setara dan f- statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat signifikan 0.05 atau 5%. Selain itu dilakukan juga uji asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolonearitas, uji heterokedastisitas dan uji autokolerasi. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa faktor leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh secara silmultan atau bersama-sama terhadap Islamic Social Reporting Index (Indeks ISR). Sedangkan secara parsial atau individu yaitu faktor leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap Islamic Social Reporting index ( Indeks ISR). Kata Kunci : Unit Usaha Syariah, Leverage, profitabilitas dan Ukuran Perusahaan, Islamic Social Reporting Index
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL
REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
[Indrawati Mara Kusuma dan Afri Jumariah]
ISSN : 2502-2911 Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah
JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.01 Juni 2016 70
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL
REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah
Dosen STIE Mura Prodi Akuntansi, Mahasiswa STIE Prodi akuntansi
ABSTRACT
This research was conducted for analyzing the factors that affect the disclosure of
Islamic Social Reporting Index (ISR) on Sharia in Indonesia, analyze the data
carried on the annual report of 7 Sharia in the year 2012 to 2014, while the
factors that affect disclosue ISR index is leverage, profitability, and the size of the
company, the results of this study are expected to Sharia in order to apply the
principles of Islam in full disclosure with a more comprehensive way. The
sampling technique used is sampling considerations, obtained a sample of 7
Sharia in Indonesia. Data analysis technique used is multiple linear regression
and hypothesis testing using t-statistic to test coefficient and a similar partial f-
statistic to examine the effect together with significant levels of 0:05 or 5%. The
researcher also test the classical assumption of normality test, multikolonearitas,
test and test heterokedastisitas autokolerasi. The results of this research show that
leverage, profitability and firm size effect silmultan or jointly against Islamic
Social Reporting Index (ISR). While partially or individual which is leverage and
profitability does not affect the Islamic Social Reporting index (Index ISR).
Keywords: Sharia, Leverage, profitability and company size, Islamic Social
Reporting Index
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan untuk menganlisa faktor-faktor yang mempengaruhi
pengungkapan Islamic Social Reporting Index (Indeks ISR) pada Unit Usaha
Syariah di Indonesia, menganalisis data dilakukan terhadap laporan tahunan dari 7
Unit Usaha Syariah pada tahun 2012-2014, adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi pengungkapan indeks ISR adalah leverage, profitabilitas, dan
ukuran perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan kepada Unit Usaha Syariah
agar dapat menerapkan prinsip Islam dalam pengungkapan penuh dengan cara
yang lebih komprehensif. Teknik sampling yang digunakan yaitu sampling
pertimbangan, diperoleh sampel sebanyak 7 Unit Usaha Syariah di Indonesia.
Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi linear berganda dan uji
hipotesis mengunakan t-statistik untuk menguji koefisien parsial setara dan f-
statistik untuk menguji keberartian pengaruh secara bersama-sama dengan tingkat
signifikan 0.05 atau 5%. Selain itu dilakukan juga uji asumsi klasik yang terdiri
dari uji normalitas, uji multikolonearitas, uji heterokedastisitas dan uji
autokolerasi. Hasil peneltian ini menunjukan bahwa faktor leverage, profitabilitas
dan ukuran perusahaan berpengaruh secara silmultan atau bersama-sama terhadap
Islamic Social Reporting Index (Indeks ISR). Sedangkan secara parsial atau
individu yaitu faktor leverage dan profitabilitas tidak berpengaruh terhadap
Islamic Social Reporting index ( Indeks ISR).
Kata Kunci : Unit Usaha Syariah, Leverage, profitabilitas dan Ukuran
Perusahaan, Islamic Social Reporting Index
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL
REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
[Indrawati Mara Kusuma dan Afri Jumariah]
ISSN : 2502-2911 Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah
JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.01 Juni 2016 71
PENDAHULUAN
Sebuah kenyataan bahwa
hadirnya perusahaan di suatu
lingkungan akan membawa dampak
positif dan negatif bagi lingkungan
tersebut. Beberapa dampak positif,
seperti : memberikan kesempatan
kerja, menyediakan barang yang
dibutuhkan masyarakat untuk
dikonsumsi, membayar pajak,
memberi sumbangan, dan lain-lain.
Namun, beberapa kasus berskala
nasional maupun internasional,
seperti: global warming, polusi
udara, keracunan, kebisingan,
diskriminasi, pemaksaan, produksi
makanan haram, radiasi serta
munculnya berbagai penyakit
mematikan akibat infeksi bahan
kimia dari industrialisasi adalah
sederetan exessnegative externalities
industrialisasi (Harahap,2001, dalam
Gustani ,2013)
Mengingat masyarakat adalah
pihak yang tidak memperoleh kontra
prestasi langsung dari industrialisasi.
Gema corporate social responsibility
(CSR) nampaknya menjadi salah satu
alternatif yang banyak
dikembangkan perusahaan untuk
membagi tanggung jawab
perusahaan terhadap berbagai exess
negative externalities industrialisasi
CSR juga dapat dijadikan sebagai
strategi keberpihakan perusahaan
terhadap masyarakat dan lingkungan,
serta wahana menjaga dan
melakukan upaya-upaya prefentif
dan represif terhadap kemungkinan
munculnya dampak negatif
industrialisasi.
Saat ini CSR bukan lagi
wacana baru dalam dunia bisnis saat
ini. Kinerja sosial sebuah perusahaan
telah menjadi perhatian dari kalangan
pemerintah, aktivis, media,
pemimpin masyarakat, karyawan
perusahaan hingga para akademisi.
Fenomena ini menandakan bahwa
CSR merupakan hal penting dalam
aktivitas perusahaan. Dunia usaha
tidak lagi hanya memperhatikan
catatan keuangan semata (single
bottom line), melainkan juga
menjadikan aspek sosial dan
lingkungan sebagai bagian yang
tidak terpisahkan dari agenda
perusahaan. Sinergi antara aspek
keuangan, sosial, dan lingkungan
yang biasa disebut triple bottom line.
Corporate Social
Responsibility (CSR) menjadi
tuntutan tak terelakan seiring dengan
bermunculnya tuntutan komunitas
terhadap korporat. Korporat sadar
bahwa keberhasilannya dalam
mencapai tujuan bukan hanya
dipengaruhi oleh faktor internal
melainkan juga oleh komunitas yang
ada disekililingnya. Ini artinya, telah
terjadi pergeseran hubungan antara
korporat dan komunitas. Korporat
yang semula memposisikan diri
sebagai pemberi donasi melalui
kegiatan charity dan phylantoraphy,
kini memposisikan komunitas
sebagai mitra yang turut andil dalam
kelangsungan eksetensi korporat.
Bila dilihat dalam perspektif
syariah, CSR sudah ada dalam ajaran
islam. Syafi’i et. al ( 2006 )
menyebutkan bahwa berbicara bisnis
dan ekonomi dalam islam, pada
dasarnya Islam memandang bahwa
bumi dan segala isinya merupakan
“amanah” dari Allah kepada manusia
sebagai khalifa dimuka bumi ini,
untuk dipergunakan sebesar-besarnya
bagi kesejahteraan umat manusia.
Salah satu jenis bisnis yang
menjalankan usahanya dengan
prinsip-prinsip dasar ekonomi Islam
adalah bank syariah yang didalamnya
juga terdapat Unit Usaha Syariah.
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL
REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
[Indrawati Mara Kusuma dan Afri Jumariah]
ISSN : 2502-2911 Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah
JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.01 Juni 2016 72
Berdasarkan Bank Indonesia dalam
statistik perbankan syariah sampai
bulan juni 2015, Bank Umum
Syariah (BUS) berjumlah 12, Unit
Usaha Syariah (UUS) berjumlah 22,
dan Bank Pembiayaan Rakyat
Syariah (BPRS) berjumlah 161.
Menurut konsep etika dalam
Islam tersebut terbentuk akuntabilitas
dalam perspektif ekonomi Islam
yaitu pelaporan tanggung jawab
sosial perusahaan sesuai dengan
prinsip syariah. Dalam ekonomi
konvensional, pelaporan tanggung
jawab sosial dikenal sebagai
perpanjangan dari sistem pelaporan
keuangan yang merefleksikan
ekspektasi sosial yang lebih luas
sehubungan dengan peran
masyarakat dalam ekonomi atau
kegiatan bisnis perusahaan.
IslamicSocial Reporting
(ISR) menggunakan prinsip syariah
sebagai landasan dasarnya. Prinsip
syariah dalam ISR menghasilkan
aspek-aspek material, moral, dan
spiritual yang menjadi fokus utama
dari pelaporan sosial perusahaan.
Islamic Social Reporting (ISR)
merupakan perluasan dari pelaporan
sosial yang tidak hanya berupa
keinginan besar dari seluruh
masyarakat terhadap peranan
perusahaan dalam ekonomi
melainkan berkaitan dengan
perspektif spiritual (Haniffa,2002).
ISR adalah standar pelaporan
kinerja sosial perusahaan-perusahaan
yang berbasis syariah. Indeks ini
lahir dikembangkan dengan dasar
dari standar pelaporan berdasarkan
AAOIFI yang kemudian
dikembangkan oleh masing-masing
peneliti berikutnya. Secara khusus
indeks ini adalah perluasan dari
standar pelaporan kinerja sosial yang
meliputi harapan masyarakat tidak
hanya mengenai peran perusahaan
dalam perekonomian, tetapi juga
peran perusahaan dalam perspektif
spiritual. Selain itu indeks ini juga
menekankan pada keadilan sosial
terkait mengenai lingkungan, hak
minoritas, dan karyawan (Fitria dan
Hartati, 2010).
LANDASAN TEORI
Pengungkapan (Disclosure)
Secara umum, pengungkapan
adalah konsep, metoda, dan media
tentang bagaimana informasi
akuntansi disampaikan kepada pihak
yang berkepentingan. Statement
keuangan dasar dan penyajian
informasi selain statemen keuangan
merupakan bentuk pengungkapan
informasi. Dalam arti sempit,
pengungkapan berarti penyampaian
informasi relevan selain melalui
statemen keuangan termasuk
penyampaian sarana interpretif.
Artinya, pengungkapan adalah
pengungkapan secara kuantitatif,
kualitatif, atau deskriptif lebih dari
apa yang telah termuat dalam
statement keuangan pokok sebagai
ciri central pelaporan keuangan,
Choi, Frederick D.S dan Meek, Gary
K. (2012).
Corporate Social Responbility
Pengertian Corporate Social
Responbility
CSR (Program Corporate
Social Reponsibility) adalah bentuk
pertanggungjawaban perusahaan
terhadap lingkungan sekitar,
sederhananya bahwa setiap bentuk
perusahaan mempunyai
tanggungjawab untuk
mengembangkan lingkungan
sekitarnya melalui program-program
social, yang ditekankan adalah
program pendidikan dan lingkungan.
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL
REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
[Indrawati Mara Kusuma dan Afri Jumariah]
ISSN : 2502-2911 Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah
JURNAL AKUNSTIE| Volume 02 No.01 Juni 2016 73
Keuntungan CSR bagi perusahaan
Dalam sebuah perusahaan
ada beberapa keuntungan CSR,
diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Layak Mendapatkan sosial licence
to operate
b. Mereduksi Resiko Bisnis
Perusahaan
c. Melebarkan Akses Sumber Daya
d. Membentangkan Akses Menuju
Market
e. Mereduksi Biaya
f. Memperbaiki Hubungan dengan
Stakehoder
g. Memperbaiki Hubungan dengan
Regulator
h. Meningkatkan semangat dan
produktivitas karyawan
i. Peluang Mendapatkan
Penghargaan
Manfaat CSR bagi masyarakat
CSR memiliki fungsi atau
peran strategis bagi perusahaan, yaitu
sebagai bagian dari manajemen
risiko khususnya dalam membentuk
katup pengaman sosial (social
security). Selain itu melalui CSR
perusahaan juga dapat membangun
reputasinya, seperti meningkatkan
citra perusahaan maupun pemegang
sahamnya, posisi merek perusahaan,
maupun bidang usaha perusahaan.
Keputusan manajemen
perusahaan untuk melaksanakan
program-program CSR secara
berkelanjutan, pada dasarnya
merupakan keputusan yang rasional.
Sebab implementasi program-
program CSR akan menimbulkan
efek lingkaran emas yang akan
dinikmati oleh perusahaan dan
seluruh stakeholder-nya. Melalui
CSR, kesejahteraan dan kehidupan
sosial ekonomi masyarakat lokal
maupun masyarakat luas akan lebih
terjamin. Kondisi ini pada gilirannya
akan menjamin kelancaran seluruh
proses atau aktivitas produksi
perusahaan serta pemasaran hasil-
hasil produksi perusahaan.
Sedangkan terjaganya kelestarian
lingkungan dan alam selain
menjamin kelancaran proses
produksi juga menjamin ketersediaan
pasokan bahan baku produksi yang
diambil dari alam.
Bisnis Syariah ( Usaha Syariah )
Pengertian Bisnis Syariah
Menurut Syafi’I Antonio,
syariah mempunyai keunikan
tersendiri, Syariah tidak saja
komprehensif, tetapi juga universal.
Universal bermakna bahwa syariah
dapat diterapkan dalam setiap waktu
dan tempat oleh setiap manusia.
Keuniversalan ini terutama pada
bidang sosial (ekonomi) yang tidak
membeda-bedakan antara kalangan
Muslim dan non-Muslim. (Syariah
Marketing, Hal. 169).
Prinsip Dasar Dan Etika Dalam
Bisnis Syari’ah
Ada empat prinsip (aksioma)
dalam ilmu ikonomi Islam yang
mesti diterapkan dalam bisnis
syari’ah, yaitu: Tauhid
(Unity/kesatuan), Keseimbangan
atau kesejajaran (Equilibrium),
Kehendak Bebas (Free Will), dan
Tanggung Jawab (Responsibility).
Etika Bisnis Syari’ah
Etika dipahami sebagai
seperangkat prinsip yang mengatur
hidup manusia (a code or set of
principles which people live).
Perbedaan etika bisnis syariah
dengan etika bisnis yang selama ini
dipahami dalam kajian ekonomi
terletak pada landasan tauhid dan
orientasi jangka panjang (akhirat).
PENGARUH LEVERAGE, PROFITABILITAS, DAN UKURAN
PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN ISLAMIC SOCIAL
REPORTING INDEX PADA UNIT USAHA SYARIAH DI INDONESIA
[Indrawati Mara Kusuma dan Afri Jumariah]
ISSN : 2502-2911 Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah Indrawati Mara Kusuma, Afri Jumariah