Top Banner
Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE Berdasarkan P.32/Menhut-II/2014 Taufik Hidayat, SE, MM, CA Universitas Indonesia
46

Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Jan 12, 2017

Download

Documents

ngotruc
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pengantar UmumPEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN

IUPHHK-REBerdasarkan P.32/Menhut-II/2014

Taufik Hidayat, SE, MM, CAUniversitas Indonesia

Page 2: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Agenda

Pendahuluan Prinsip Perlakuan Akuntansi Aktivitas dalam IUPHHK-RE Perlakuan Akuntansi – Fase 1 Perlakuan Akuntansi – Fase 2 Tanya Jawab & Diskusi

Page 3: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

PENDAHULUAN

Page 4: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Latar Belakang PP No. 6 Tahun 2007 tentang Tata Hutan dan

Penyusunan Rencana Pengelolaan Hutan, sertaPemanfaatan Hutan, sebagaimana telah diubahdengan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun2008:“Setiap pemegang izin usaha pemanfaatan hutanwajib menatausahakan keuangan kegiatan usahanyasesuai standar akuntansi kehutanan yang berlakubagi pemegang izin usaha pemanfaatan hutan.”

Page 5: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Latar Belakang Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

P.69/Menhut-II/2009 tentang Pedoman PelaporanKeuangan Pemanfaatan Hutan Produksi danPengelolaan Hutan (DOLAPKEU-PHP2H).

Lingkup:◦ Hutan Alam (HA)◦ Hutan Tanaman Industri (HTI).

Page 6: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Latar BelakangTiga aspek keberhasilan pembangunan kehutanan:

Ekonomi

SosialEkologi

Page 7: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Latar Belakang Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.

56/Menhut-II/2009 tentang Rencana Kerja UsahaPemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan Alam danRestorasi Ekosistem, sebagaimana telah diubahdengan P. 24/Menhut-II/2011:Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu RestorasiEkosistem Dalam Hutan Alam yang selanjutnyadisebut IUPHHK-RE.

Perizinan : P.50/Menhut-II/2010 P.26/Menhut-II/2012.

Page 8: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Latar Belakang P.69/Menhut-II/2009 tentang Pedoman Pelaporan

Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi danPengelolaan Hutan:“Dalam pembangunan di bidang kehutanan, Pemerintahmemiliki tugas mewujudkan hutan yang lestari melaluipendayagunaan sumber daya hutan secara rasional,optimal, bertanggung jawab dan sesuai dengan dayadukungnya serta tetap mengutamakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat dan memperhatikankeseimbangan lingkungan hidup bagi pelaksanaanpembangunan berkelanjutan.”

P.69/Menhut-II/2009 belum mencakup RE.

Page 9: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

P.32/Menhut-II/2014 Menambahkan ketentuan terkait IUPHHK RE. Belum mengadopsi PSAK terkini. Struktur:

1. Pedoman Pelaporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi(DOLAPKEU-PHP)

2. Tabel Kegiatan dan Perlakuan Akuntansi

◦ Tabel 1.A : Kegiatan dan Perlakuan Akuntansi IUPHHK HA;

◦ Tabel 1.B : Kegiatan dan Perlakuan Akuntansi IUPHHK-HT (HTDalam Pengembangan);

◦ Tabel 1.C : Kegiatan dan Perlakuan Akuntansi IUPHHK-HT(HT Siap Panen);

◦ Tabel 1.D : Kegiatan dan Perlakuan Akuntansi IUPHHK-RE(Sebelum Keseimbangan Ekosistem / Fase 1);

◦ Tabel 1.E : Kegiatan dan Perlakuan Akuntansi IUPHHK-RE(Sesudah Keseimbangan Ekosistem / Fase 2).

3. Contoh Format Laporan Keuangan Pemanfaatan Hutan Produksi.

Page 10: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

IUPHHK-REIUPHHK-RE adalah izin usaha yang diberikan untukmembangun kawasan dalam hutan alam pada hutanproduksi yang memiliki ekosistem penting sehinggadapat dipertahankan fungsi dan keterwakilannyamelalui kegiatan pemeliharaan, perlindungan danpemulihan ekosistem hutan termasuk penanaman,pengayaan, penjarangan, penangkaran satwa,pelepasliaran flora dan fauna untuk mengembalikanunsur hayati (flora dan fauna) serta unsur non hayati(tanah, iklim dan topografi) pada suatu kawasankepada jenis yang asli, sehingga tercapaikeseimbangan hayati dan ekosistemnya.

Page 11: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

PRINSIP AKUNTANSI

Page 12: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Prinsip Akuntansi

Prinsip akuntansi mengacu kepada:◦ Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian

Laporan Keuangan (KDP2LK) – SAK◦ Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK)

yang relevan.◦ DOLAPKEU-PHP2H (P.69-2009).

Permasalahan utama: Indentifikasi apakahpengeluaran termasuk kategori:◦ Aset◦ Beban

Page 13: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh entitas

sebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari manamanfaat ekonomi di masa depan diharapkan akandiperoleh entitas. (KDP2LK:49)

Dalam menilai apakah suatu pengeluaran memenuhidefinisi aset, entitas perlu memperhatikan substansi yangmendasari serta realita ekonomi dan bukan hanya daribentuk hukumnya. (KDP2LK:51)

Banyak aset yang memiliki bentuk fisik dan/ataudihubungkan dengan hak menurut hukum, termasuk hakmilik. Namun demikian, bentuk fisik maupun hak miliktidak esensial dalam menentukan eksistensi aset.(KDP2LK:56)

Page 14: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Berdasarkan definisi tersebut, dapat disimpulkan

bahwa aset memiliki karakteristik sebagai berikut:◦ Memiliki manfaat ekonomi bagi entitas, yaitu berdasarkan

substansi ekonomi dan bukan dari aspek hukum dan fisiknyasemata.

◦ Terjadi akibat peristiwa masa lalu.◦ Dikendalikan oleh entitas.

Aset juga dapat diakui meskipun secara hukumentitas tidak memiliki aset tersebut, sepanjangmemberikan manfaat ekonomi bagi entitas. Asetseperti ini biasanya dikenal sebagai aset hak kelola.Aset hak kelola dihentikan pengakuannya ketikadiserahkan pada akhir masa konsesi.

Page 15: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Lancar Aset lancar adalah aset yang memiliki

karakteristik sebagai berikut :◦ Entitas memperkirakan akan merealisasikan aset, atau

bermaksud untuk menjual atau menggunakannya, dalamsiklus operasi normal;◦ Entitas memiliki aset untuk tujuan diperdagangkan;◦ Entitas memperkirakan akan merealisasi aset dalam

jangka waktu dua belas bulan setelah periode pelaporan;atau◦ Kas atau setara kas, kecuali aset tersebut dibatasi

pertukaran atau penggunaannya untuk menyelesaikanliabilitas sekurang-kurangnya dua belas bulan setelahperiode pelaporan.

Page 16: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Tetap Aset Tetap adalah aset berwujud yang memiliki

karakteristik sebagai berikut: :◦ Dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau

penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepadapihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan◦ Diperkirakan untuk digunakan lebih dari satu periode.

Aset Tetap dapat dibedakan menjadi 3 kelompokutama, yaitu Aset Tetap berupa◦ Pemilikan Langsung,◦ Hak Kelola,◦ Sewa, dan◦ Aset Dalam Penyelesaian

Page 17: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Takberwujud Aset Takberwujud adalah aset nonmoneter

teridentifikasi tanpa wujud fisik. Suatu aset yangteridentifikasi harus memenuhi kriteria sebagaiberikut:◦ Dapat dipisahkan, yaitu dapat dipisahkan atau dibedakan

dari entitas dan dijual, dialihkan, dilisensikan, disewakanatau ditukarkan, baik secara individual atau bersamadengan kontrak terkait, aset teridentifikasi, atau liabilitasteridentifikasi, terlepas apakah entitas bermaksud untukmelakukan hal tersebut; atau◦ Timbul dari hak kontraktual atau hak hukum lain,

terlepas apakah hak tersebut dapat dialihkan ataudipisahkan dari entitas atau dari hak dan kewajiban lain.

Page 18: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Tanaman Aset Tanaman merupakan aset yang menjadi

keunikan dalam usaha kehutanan, yang merupakanaset biolojik.

Aset ini terdiri dari tanaman yang dapatmemberikan manfaat dalam bentuk kayu ataupunbukan kayu. Manfaat atas aset ini akan berakhirketika hasil kayu telah diperoleh atau tidak dapatdiperoleh lagi secara ekonomis.

Aset ini dapat dimiliki entitas ataupun dengan hakkelola.

Page 19: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aset Lain-lain Seluruh aset yang tidak memenuhi kriteria aset

yang ada diklasifikasikan sebagai Aset Lain-lain. Termasuk dalam klasifikasi aset ini adalah Beban

Tangguhan dan aset yang dimiliki namun tidakdigunakan dalam kegiatan operasi.

Page 20: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Beban Beban diakui dalam laporan laba rugi kalau

penurunan manfaat ekonomi masa depan yangberkaitan dengan penurunan aset atau kenaikanliabilitas telah terjadi dan dapat diukur denganandal. (KDP2LK: 94)

Beban segera diakui dalam laporan laba rugi kalaupengeluaran tidak menghasilkan manfaat ekonomimasa depan atau kalau sepanjang manfaat ekonomimasa depan tidak memenuhi syarat, atau tidak lagimemenuhi syarat, untuk diakui dalam neracasebagai aset. (KDP2LK: 97)

Page 21: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Beban Jika manfaat ekonomi diharapkan timbul selama

beberapa periode akuntansi dan hubungannyadengan penghasilan hanya dapat ditentukan secaraluas atau tidak langsung, beban diakui dalamlaporan laba rugi atas dasar prosedur alokasi yangrasional dan sistematis.

Dalam kasus semacam itu, beban ini disebutpenyusutan atau amortisasi.

Prosedur alokasi ini dimaksudkan untuk mengakuibeban dalam periode akuntansi yang menikmatimanfaat ekonomi aset yang bersangkutan.(KDP2LK: 96)

Page 22: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Beban Harga Pokok Penjualan (HPP), adalah beban yang

memiliki karakteristik sebagai berikut:◦ Beban yang dikeluarkan atas persediaan yang telah terjual,

atau jasa yang diberikan.◦ Diakui pada periode yang sama ketika entitas tersebut

mengakui penjualan atas persediaan atau jasa yangdiberikan.

Beban Operasi◦ Beban operasi didefinisikan sebagai beban yang terkait

dengan aktivitas utama entitas. Beban ini mencakup bebanadministrasi dan beban penjualan.

Beban Lainnya◦ Seluruh beban yang tidak memenuhi kriteria HPP dan

Beban Operasi akan diklasifikasikan sebagai Beban Lainnya.

Page 23: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

AKTIVITAS DALAM IUPHHK-RE

Page 24: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aktivitas dalam IUPHHK-RE1. Perencanaan2. Restorasi (Flora, fauna dan habitat)3. Pembangunan sarana prasarana4. Pelepasliaran flora atau fauna5. Pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan6. Monitoring dan evaluasi hasil restorasi7. Pemenuhan kewajiban kepada negara8. Pemenuhan kewajiban kepada lingkungan dan sosial9. Penelitian dan pengembangan10. Biaya umum dan administrasi11. Pembinaan hutan12. Pemanenan hasil hutan

Page 25: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Perencanaan Kegiatan Perencanaan adalah suatu proses yang

dilakukan secara teratur, sistematis, berdasarkanpengetahuan, metode ataupun teknik tertentu yangmenghasilkan rencana kebijaksanaan, rencana program danrencana proyek serta pemantauan dan penilaian atasperkembangan hasil pelaksanaan, diantaranya:◦ Perizinan◦ Tata Batas Areal & Pemetaan◦ Citra Satelit◦ IHMB / Risalah◦ Rencana Kerja◦ Penataan Areal Kerja◦ Pembukaan Wilayah Hutan, dll.

Page 26: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Restorasi Habitat Restorasi Habitat merupakan proses pengkondisian

ekosistem (tanah, vegetasi, dan kehidupan liar) untukmencapai pola dan profil yang serupa dengan kondisi padasaat sebelum terganggu, baik secara komposisi, struktur,maupun fungsi. Restorasi dilakukan sebagai upaya untukmemaksimalkan konservasi karagaman hayati dan fungsiekosistem.◦ Inventarisasi (Flora, Fauna, & Tegakan)◦ Penjarangan Tegakan Tinggal◦ Persemaian/pembibitan◦ Penanaman◦ Pemeliharaan◦ Restorasi habitat flora fauna pilihan, dll

Page 27: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pembangunan Sarana dan Prasarana

Pembangunan sarana dan prasarana adalah kegiatanpembangunan fasilitas yang mendukung operasionalpemegang IUPHHK. Kegiatan ini meliputi tapi tidakterbatas pada, pembangunan jembatan dan jalan induk,pembangunan jembatan dan jalan cabang, pembangunanjembatan dan jalan ranting, pengadaan rel, pembangunanbase camp dan pembangunan TPn/TPK/log pond/logyard/dermaga.◦ Jembatan dan Jalan◦ Kantor◦ Basecamp.◦ Bangunan Persemaian, Rehabilitasi, Penelitian.◦ Dll

Page 28: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pelepasliaran Flora dan/atau Fauna

Kegiatan pelepasliaran flora dan/atau fauna kegiatan mengembalikan unsur hayati (flora dan fauna)serta unsur non hayati (tanah, iklim dan topografi) padasuatu kawasan kepada jenis yang asli, sehingga tercapaikeseimbangan hayati dan ekosistemnya.◦ Pemeliharaan Flora dan/atau Fauna◦ Survei kebutuhan ekologi dan pakan◦ Pelepasliaran◦ Monitoring

Page 29: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pengendalian Kebakaran dan Pengamanan Hutan Kegiatan pengendalian kebakaran dan

pengamanan hutan adalah kegiatan pengendalian danpenjagaan sumber daya hutan dari bahaya kebakaran danbahaya lainnya yang meliputi:◦ pembangunan menara api,◦ pengadaan sarana dan prasana kebakaran,◦ pembuatan ilaran api,◦ pembangunan pos jaga,◦ pengerahaan tenaga terlatih,◦ patroli dan penyuluhan,◦ penggunaan bahan dan perlengkapan pengamanan,◦ biaya asuransi.

Page 30: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan monitoring dan evaluasi internal adalah

proses dalam kegiatan manajerial untuk memantau kinerjadan pencapaian pemegang izin.

Dari kegiatan ini diperoleh umpan balik atas kondisipengelolaan lingkungan hutan restorasi.

Umpan balik dari kegiatan monitoring dan evaluasiinternal ini secara signifikan menjadi arahan baru bagimanajemen untuk menyesuaiakan rencana dan strategibaru agar tujuan restorasi menciptkan ekosistem yangseimbang tercapai secara efektif dan efisien.

Page 31: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pemanfaatan Hasil Hutan Kegiatan Pemanfaatan Hasil Hutan merupakan

kegiatan dalam rangka pemanenan hasil hutan baik berupakayu (HK) dan bukan kayu (HBK).

Pemanfaatan hasil hutan kayu (HK) baru dapat dilakukansetelah keseimbangan ekosistem tercapai.◦ Penjarangan, Penebangan dan Pemanfaatan HHBK◦ Kupas Kulit, Paku S, Penandaan◦ Penyaradan◦ Pemuatan/Perakitan◦ Pengangkutan◦ Pembongkaran

Page 32: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pemenuhan Kewajiban Pemenuhan kewajiban kepada negara dibayarkan

secara reguler (PBB/PPh) dan non regular (PSDH). Sifatpembayaran ini adalah wajib dilakukan ketika entitasmemenuhi kriteria yang ditetapkan pemerintah.

Pemenuhan kewajiban kepada lingkungan dansosial merupakan kewajiban terkait pengelolaan,pemantauan, dan evaluasi lingkungan, serta tanggung jawabsosial perusahaan, yang meliputi:◦ Pelaksanaan kelola Lingkungan◦ Pelaksanaan pemantauan lingkungan◦ Pelaksanaan kelola sosial/CSR/PMDH◦ Penyajian evaluasi lingkungan◦ Sertifikasi (PHPL, dll).

Page 33: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Penelitian dan Pengembangan Penelitian dan Pengembangan adalah kegiatan yang

berkaitan dengan riset ilmiah murni dan pengembanganaplikatif di bidang teknologi.◦ Pengembangan kelembagaan◦ Identifikasi flora dan founa pilihan◦ Pengamatan Petak Ukur Permanen (PUP)◦ Tehnik Restorasi

Page 34: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Biaya Umum dan Administrasi Biaya Umum dan Administrasi adalah biaya non

produksi utama yang diakui dalam Laporan laba rugi.

Page 35: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

PERLAKUAN AKUNTANSI

Page 36: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Keseimbangan Ekosistem Keseimbangan hayati dan ekosistem adalah

interaksi antara unsur biotik dan habiotik yangmenghasilkan stabilitas dan produktivitas biotik yangoptimal serta berfungsinya unsur biotik untuk menunjangkehidupan.

Manfaat atas hasil hutan RE baru dapat diperoleh ketikatercapainya keseimbangan ekosistem.

Oleh karena itu, keseimbangan ekosistem menjadi tolakukur manfaat yang akan diperoleh pemegang izin,sehingga perlakuan akuntansi dipisah antaraperiode sebelum keseimbangan ekosistemtercapai (fase 1) atau setelah keseimbanganekosistem tercapai (fase 2).

Page 37: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Pemisahan Perlakuan AkuntansiBerdasarkan Fase

Fase 1 (Sebelum Keseimbangan Ekosistem)• Terdapat pengeluaran yang manfaatnya jangka panjang atau jangka

pendek• Manfaat jangka pendek diakui sebagai beban, sedangkan jangka panjang

diakui sebagai aset jika:• Menghasilkan manfaat (potensi arus kas) masa depan baik secara

langsung atau tidak langsung.• Manfaat tersebut dapat diukur secara andal.

Fase 2 (Setelah Keseimbangan Ekosistem)• Aset yang dikapitalisasi di fase 1 dibebankan pada fase 2 HPP atau

Beban Operasi (Depresiasi atau Amortisasi)• Pengeluaran di fase 2 yang terkait dengan aset yang telah diakui di fase 1:

• Diakui sebagai aset jika memenuhi prinsip pengakuan aset.• Dibebankan

Page 38: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

BolehDitebang

Tidak BolehDitebang

Penanaman(restorasi)

HutanExisting

IUPHHK RE

Aset(HRE dalam

pengembangan)

Aset HakKelola

(HRE dalampengembangan)

Pembebananke HPP

Amortisasike HPP

Pendapatan Kayu

HPP

Laba Kotor

Pendapatan Non Kayu:•Jasa Lingkungan•Pemanfaatan Kawasan•Hasil Bukan Kayu

HPP

Laba Kotor

Sesuai porsiditebang

SebelumKeseimbangan

Ekosistem

SetelahKeseimbangan

Ekosistem

Aset Tetap, Aset Tak berwujud,

Beban TangguhanBeban Operasiterkait produksiterkait produksi

tidak terkait produksitidak terkait produksi

Reklas

Page 39: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Klasifikasi Pengeluaran dan Penerimaan pada IUPHHK-RE

KEGIATAN PENGELOLAAN HUTAN RE

Penerimaan

PendapatanUtama

PendapatanLain‐lain

Pengeluaran

Aset

Aset Lancar

Aset Tetap

PemilikanLangsung

Hak kelola

SewaAset TakBerwujud

Aset Lain‐lain (Beban

Tangguhan)

Aset Tanaman

Hutan REHak Kelola

Hutan RE

Beban

HPP

Beban Operasi

Beban Lainnya

Page 40: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Aktivitas dalam IUPHHK-RENo Aktivitas Fase 1 Fase 2

1 Perencanaan √ √

2 Restorasi (Flora, Fauna & Habitat) √ √

3 Pembangunan Sarana Prasarana √ √

4 Pelepasliaran flora dan/atau fauna √ √

5 Pengendalian Kebakaran & Pengamanan Hutan

√ √

6 Monitoring dan Evaluasi √ √

7 Pemanfaatan Hasil hutan √ √

8 Pemenuhan kewajiban pada Negara √ √

9 Pemenuhan Kewajiban padaLingkungan & Sosial

√ √

10 Penelitian dan Pengembangan √ √

11 Biaya umum dan Administrasi √ √

Page 41: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Perlakuan Akuntansi – Fase 1 Lihat Matriks Terlampir

Page 42: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Perlakuan Akuntansi – Fase 2 Lihat Matriks Terlampir

Page 43: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE
Page 44: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE
Page 45: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE

Diskusi dan Tanya Jawab

Page 46: Pengantar Umum PEDOMAN PELAPORAN KEUANGAN IUPHHK-RE