Top Banner
JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN Nama Mahasiswa : Anggi Yuwita Tempat Praktik : Ds. Kedung Kandang NIM : 105070203111003 Kec. Kedung Kandang Kab. Malang A. Identitas Klien Nama : Ny. M Usia : 53 tahun Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 30 Okt 2014 Alamat : Kedung Kandang Sumber informasi : klien & suami RT/RW 05 / 03 Malang Nama klg. Dekat yg bs d hub.i : No. telepon : - Tn. T Status pernikahan : Menikah Status : Suami Agama : Islam Alamat : Kedung Suku : Jawa Kandang 05/03 Pendidikan : SMP No. telepon : - Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMP Lama berkerja : - Pekerjaan : Swasta B. Status kesehatan Saat Ini 1.Keluhan utama : klien mengeluh linu pada betis 2.Lama keluhan : 1 bulan yang lalu
31

Peng Kaji An nenek

Dec 07, 2015

Download

Documents

kelompokpknm27

sbkjasdkjsasajsjakbkajbcahcjabidahichda v hid bvdbdbvdvb djhbdjkfhdbvkjdbkjvbdkj sddd foig.jfnig f njjfjvsfjsi l/k
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Peng Kaji An nenek

JURUSAN KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

PENGKAJIAN DASAR KEPERAWATAN

Nama Mahasiswa : Anggi Yuwita Tempat Praktik : Ds. Kedung Kandang

NIM : 105070203111003 Kec. Kedung Kandang Kab. Malang

A. Identitas Klien

Nama : Ny. M

Usia : 53 tahun

Jenis kelamin : Perempuan Tgl. Pengkajian : 30 Okt 2014

Alamat : Kedung Kandang Sumber informasi : klien & suami

RT/RW 05 / 03 Malang Nama klg. Dekat yg bs d hub.i :

No. telepon : - Tn. T

Status pernikahan : Menikah Status : Suami

Agama : Islam Alamat : Kedung

Suku : Jawa Kandang 05/03

Pendidikan : SMP No. telepon : -

Pekerjaan : IRT Pendidikan : SMP

Lama berkerja : - Pekerjaan : Swasta

B. Status kesehatan Saat Ini

1. Keluhan utama : klien mengeluh linu pada betis

2. Lama keluhan : 1 bulan yang lalu

3. Kualitas keluhan : terasa tebal pada ujung jari dan kadang mati rasa

4. Faktor pencetus : klien sering mengkonsumsi makanan yang mengangdung

vitsin (MSG)

5. Faktor pemberat : keluarga (Ibu klien) mempunyai riwayat hipertensi dan DM

6. Upaya yg. telah dilakukan : istirahat, tidur

C. Riwayat Kesehatan Saat Ini

Klien mengeluh sering linu pada betis sejak sebulan yang lalu. Klien mengatakan

kadang juga disertai kaku di bagian leher. Klien mengatakan rutin kontrol ke bidan jika

sudah merasa kaku di leher. Klien juga mengatakan jika rutin minum obat amlodipin 3

x 1 tablet. Saat dilakukan pengukuran tekanan darah klien 170/90 mmHg. Klien

mengatakan untuk makanan klien belum mengikuti anjuran diet hipertensi. Klien

mengatakan masih sering makan-makanan yang menggunakan vitsin.

Page 2: Peng Kaji An nenek

D. Riwayat Kesehatan Terdahulu

1. Penyakit yg pernah dialami:

a. Kecelakaan (jenis & waktu) : tidak pernah

b. Operasi (jenis & waktu) : tidak pernah

c. Penyakit:

Kronis : Hipertensi sejak 2 tahun yang lalu

Akut : -

d. Terakhir masuki RS : tidak pernah

2. Alergi (obat, makanan, plester, dll):

Tipe Reaksi Tindakan

Tidak ada Tidak ada Tidak ada

3. Imunisasi:

( ) BCG ( ) Hepatitis

( ) Polio ( ) Campak

( ) DPT (v) klien lupa

4. Kebiasaan:

Jenis Frekuensi Jumlah Lamanya

Merokok Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah

Kopi Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah

Alkohol Tidak pernah Tidak pernah Tidak pernah

5. Obat-obatan yg digunakan:

Jenis Lamanya Dosis

Amlodipin 1 tahun 3 x 1 tablet

E. Riwayat Keluarga

Ibu klien menderita hipertensi dan diabetes mellitus

GENOGRAM

Page 3: Peng Kaji An nenek

F. Riwayat Lingkungan

Jenis Rumah

Kebersihan bersih

Bahaya kecelakaan tidak ada

Polusi tidak ada

Ventilasi cukup

Pencahayaan cukup

G. Pola Aktifitas-Latihan

Makan/minum 0

Mandi 0

Berpakaian/berdandan 0

Toileting 0

Mobilitas di tempat tidur 0

Berpindah 0

Berjalan 0

Naik tangga 0

Pemberian Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu

orang lain, 4 = tidak mampu

H. Pola Nutrisi Metabolik

Jenis diit/makanan diet rendah garam

Frekuensi/pola 3x sehari

Porsi yg dihabiskan 1 piring tiap kali makan

Komposisi menu nasi, lauk, sayur

Pantangan makanan asin-asin

Napsu makan baik

Fluktuasi BB 6 bln. terakhir klien tidak tahu

Jenis minuman air putih, teh tawar

Frekuensi/pola minum 4-5 kali/hari

Gelas yg dihabiskan 4-5 gelas

Sukar menelan (padat/cair) tidak ada

Pemakaian gigi palsu (area) tidak ada

Riw. masalah penyembuhan luka tidak ada

Page 4: Peng Kaji An nenek

I. Pola Eliminasi

BAK:

- Frekuensi/pola 3-4 kali sehari

- Konsistensi cair

- Warna & bau kuning, bau khas

- Kesulitan tidak ada

- Upaya mengatasi tidak ada

BAB:

- Frekuensi/pola 1x sehari

- Konsistensi lunak

- Warna & bau kuning, bau khas

- Kesulitan tidak ada

- Upaya mengatasi tidak ada

J. Pola Tidur-Istirahat

Tidur siang:Lamanya tidak pernah tidur siang

- Jam …s/d… tidak pernah tidur siang

- Kenyamanan stlh. tidur tidak pernah tidur siang

Tidur malam: Lamanya 6 jam

- Jam …s/d… jam 21.00 – 04.00

- Kenyamanan stlh. tidur nyaman

- Kebiasaan sblm. tidur berdoa

- Kesulitan tidak ada

- Upaya mengatasi tidak ada

K. Pola Kebersihan Diri

Mandi:Frekuensi 2x sehari

- Penggunaan sabun ya

Keramas: Frekuensi 3x seminggu

- Penggunaan shampoo ya

Gososok gigi: Frekuensi 3x sehari

- Penggunaan odol ya

Ganti baju:Frekuensi 2x sehari

Memotong kuku: Frekuensi 2 minggu sekali

Kesulitan tidak ada

Upaya yg dilakukan tidak ada

Page 5: Peng Kaji An nenek

L. Pola Toleransi-Koping Stres

1. Pengambilan keputusan : mandiri kadang dibantu oleh suami

2. Masalah utama terkait dengan perawatan : tidak ada

3. Yang biasa dilakukan apabila stress/mengalami masalah: bercerita dengan suami

4. Perubahan yang dirasa setelah sakit : ingin cepat sembuh dan tetap sehat

M. Konsep Diri

1. Gambaran diri : klien menyadari bahwa dirinya sudah tua dan mengalami

penurunan kesehatan

2. Ideal diri : klien ingin tetap sehat di masa tuanya

3. Harga diri : klien ingin selalu diperhatikan oleh anak-anaknya

4. Peran : sebagai istri, ibu dan nenek bagi cucunya yang jauh

5. Identitas diri : klien adalah wanita, istri, ibu dan nenek dari cucunya

N. Pola Peran & Hubungan

1. Peran dalam keluarga sebagai istri, ibu bagi kedua anaknya, dan nenek

2. Sistem pendukung:suami/istri/anak/tetangga/teman/saudara/tidak ada/lain-lain,

sebutkan: suami, anak

3. Kesulitan dalam keluarga tidak ada

Hub. dengan orang tua Hub.dengan pasangan

( )Hub. dengan sanak saudara ( ) Hub.dengan anak

( ) Lain-lain sebutkan, tidak ada

4. Upaya yg dilakukan untuk mengatasi: tidak ada

O. Pola Komunikasi

1. Bicara: ( v ) Normal ( )Bahasa utama: Jawa

( ) Tidak jelas ( )Bahasa daerah: Jawa

( ) Bicara berputar-putar ( ) Rentang perhatian: baik

(v ) Mampu mengerti pembicaraan orang lain( ) Afek: normal

2. Tempat tinggal: ( ) Sendiri

( ) Kos/asrama

(v ) Bersama orang lain, yaitu: suami, dan anak pertamanya

3. Kehidupan keluarga

a. Adat istiadat yg dianut : Jawa

b. Pantangan & agama yg dianut : tidak ada dan agama islam

Page 6: Peng Kaji An nenek

c. Penghasilan keluarga: ( ) < Rp. 250.000 ( ) Rp. 1 juta – 1.5 juta

(v) Rp. 250.000 – 500.000 ( ) Rp. 1.5 juta – 2 juta

( ) Rp. 500.000 – 1 juta ( ) > 2 juta

P. Pola Seksualitas

1. Masalah dalam hubungan seksual selama sakit: (v ) tidak ada ( ) ada

2. Upaya yang dilakukan pasangan: tidak ada (janda)

( v) perhatian ( ) sentuhan ( ) lain-lain, seperti,

Q. Pola Nilai & Kepercayaan

1. Apakah Tuhan, agama, kepercayaan penting untuk Anda : Ya

2. Kegiatan agama/kepercayaan yg dilakukan dirumah (jenis & frekuensi): yasinan,

tahlilan, dan sholat berjamaah

3. Harapan klien terhadap perawat untuk melaksanakan ibadahnya : tidak ada

R. Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan Umum:

Kesadaran : compos mentis GCS E4 V5 E6

Tanda-tanda vital: - Tekanan darah : 170/90 mmHg - Suhu : 36,5oC

- Nadi : 88 x/menit - RR : 22 x/menit

Tinggi badan: Berat Badan:

2. Kepala & Leher

a. Kepala :

Bentuk : normochepal, massa/benjolan : (-), distribusi rambut normal, lebat

beruban, jejas (-), perdarahan (-)

b. Mata :

Bentuk : simetris Konjungtiva : normal

Pupil : (v) reaksi terhadap cahaya (v) isokor ( )Miosis

( ) Pin point ( ) Midriasis

Tanda-tanda radang : tidak ada

Funsi penglihatan : (v ) Baik ( ) Kabur

Penggunaan alat bantu : ( ) Ya ( v) Tidak

c. Hidung :

Bentuk : simetris Warna : hitam Pembengkakan (-)

Nyeri tekan (-) Perdarahan (-) Sinus (-)

Riw. Alergi (-) Cara mengatasinya (-)

Penyakit yg pernah terjadi (-)

Frekuensi (-) Cara mengatasi (-)

d. Mulut dan Tenggorokan :

Page 7: Peng Kaji An nenek

Warna bibir : normal Mukosa : lembab

Ulkus (-) Lesi (-) Massa (-)

Warna Lidah : normal

Perdarahan gusi (-) Karies (+)

Kesulitan menelan (-)

Sakit tenggorok (-) Gangguan bicara (-)

Pemeriksaan gigi terakhir (gigi tinggal beberapa) : tidak pernah

e. Telinga :

Bentuk simetris Warna normal Lesi (-)

Massa (-) Nyeri (-)

Fs. Pendengaran : baik Alat bantu pendengaran (-)

Masalah yg pernah terjadi (-)

Upaya untuk mengatasi (-)

f. Leher :

Kekakuan (-) Nyeri/Nyeri tekan (-)

Benjolan/massa (-) Keterbatasan gerak (-)

Vena jugularis (-) Tiroid(-) Limfe (-)

Trakea deviasi (-) Keluhan (-)

Upaya untuk mengatasi (-)

3. Dada :

Bentuk (simetris) Pola napas reguler Retraksi dinding dada (-)

Nyeri/nyeri tekan (-) Massa(-) Peradangan (-)

Jantung :

- Inspeksi : ictus cordis tidak terlihat

- Palpasi : ictus cordis teraba

- Perkusi : pekak, batas jantung normal

- Auskultasi : BJ 1,2 tunggal

Paru :

- Inspeksi : retraksi otot bantu nafas (-), gerakan dinding dada (-)

- Palpasi : gerakan dinding dada (-)

- Perkusi : sonor pada lapang paru

- Auskultasi: vesikuler pada lapang paru, bunyi napas tambahan (-)

4. Payudara dan ketiak :

Benjolan/massa (-) Nyeri/nyeri tekan (-)

Bengkak (-) Kesimetrisan (+)

5. Abdomen :

Page 8: Peng Kaji An nenek

Inspeksi : flat, mual (-), muntah (-)

Palpasi : nyeri tekan (-)

Perkusi : timpani

Auskultasi : BU normal 15 x/menit

6. Punggung dan Punggung dan Tulang belakang

Nyeri/nyeri tekan (-) Kesimetrisan (+)

7. Genetalia : tidak terkaji

Inspeksi ………………………………………………………………

Palpasi ………………………………………………………………..

Perempuan : Siklus mentruasi …………………………………...

Kontrasepsi …………………………………………

Kehamilan ………………………………………….

Keluhan ……………………………………………..

8. Ekstremitas

Atas : Edema -/-, kontraktur -/-, jejas (-), lesi (-), kekuatan otot 5/5

Bawah : Edema -/-, kontraktur -/-, jejas (-), lesi (-), kekuatan otot 5/5

9. Sistem Neurologi : tidak terkaji

10. Kulit dan kuku :

Kulit :

warna coklat sawo matang jaringan parut (-)

Lesi (+) pada kaki kanan Suhu 36,50C

Tekstur (keriput) Turgor normal

Kuku :

Warna pink pucat Lesi (-) CRT < 2 detik

S. Hasil Pemeriksaan Penunjang

Tidak ada

T. Terapi

Amlodipin 3 x 1 tablet

U. Persepsi Klien Terhadap Penyakitnya

Klien sudah terbiasa dengan rasa linu pada kakinya, klien menyadari bahwa memiliki

tekanan darah tinggi tetapi klien kadang sukar untuk dinasehati untuk melakukan pola

makan yang sehat dan dianjurkan untuk penderita hipertensi.

V. Kesimpulan

- Klien dengan hipertensi

- Klien dengan pola hidup kurang sehat

ANALISA DATA

Page 9: Peng Kaji An nenek

No Data EtiologiMasalah

keperawatan1 DS:

- Klien dan keluarga mengatakan menyukai masakan asin dan gurih

- Klien mengatakan bahwa setiap memasak makanan selalu menggunakan garam dapur lebih dari 3 sendok teh

- Klien mengatakan menggunakan penyedap rasa merk R dan M serta menambahkan MSG pada masakannya sebanyak seperempat sachet

- Klien mengatakan sering makan cemilan, yaitu kripik, krupuk, biskuit

- Klien mengatakan sering menambahkan kecap pada makanannya

- Klien dan keluarga sering menggunakan minyak goreng untuk memasak (sekitar 1 gelas ± 200cc)

- Klien dan keluarga sering mengkonsumsi buah-buahan

- Klien dan keluarga mengatakan sering mengkonsumsi sayur

- Klien dan keluarga sering membuat minuman yang mengandung banyak gula

DO:- TD 170/90 mmHg

- Klien dan keluarga mengatakan menyukai masakan asin dan gurih

- Klien mengatakan bahwa setiap memasak makanan selalu menggunakan garam dapur lebih dari 3 sendok teh

- Klien mengatakan menggunakan penyedap rasa merk R dan M serta menambahkan MSG pada masakannya sebanyak seperempat sachet

- Klien mengatakan sering makan cemilan, yaitu kripik, krupuk, biskuit

- Klien mengatakan sering menambahkan kecap pada makanannya

- Klien dan keluarga sering menggunakan minyak goreng untuk memasak (sekitar 1 gelas ± 200cc)

- Klien dan keluarga sering mengkonsumsi buah-buahan

- Klien dan keluarga mengatakan sering mengkonsumsi sayur

- Klien dan keluarga sering membuat minuman yang mengandung banyak gula

Tekanan darah 170/90 mmHg

Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri

Ketidakefektifan manajemen kesehatan Diri b.d perilaku ketidakpatuhan diet hipertensi

2 DS:- Klien mengatakan tidak

tahu mengenai hipertensi- Klien tidak tahu jika

penggunaan garam dapur yang berlebihan menyebabkan hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa kecap, mie instan, vitcin mengandung garam

- Klien tidak tahu bahwa krupuk dan kripik yang

- Klien mengatakan tidak tahu mengenai hipertensi

↓- Klien tidak tahu jika

penggunaan garam dapur yang berlebihan menyebabkan hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa kecap, mie instan, vitcin mengandung garam

- Klien tidak tahu bahwa krupuk dan kripik yang

Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya sumber informasi terkait hipertensi

Page 10: Peng Kaji An nenek

dikonsumsi tidak baik untuk penderita hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa penggunaan minyak goreng yang berlebihan tidak baik bagi penderita hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa buah-buahan dan sayuran baik untuk penderita hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa gula yang berlebihan tidak baik bagi penderita hipertensi

DO:170/90 mmHg

dikonsumsi tidak baik untuk penderita hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa penggunaan minyak goreng yang berlebihan tidak baik bagi penderita hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa buah-buahan dan sayuran baik untuk penderita hipertensi

- Klien tidak tahu bahwa gula yang berlebihan tidak baik bagi penderita hipertensi

↓170/90 mmHg↓Kurang pengetahuan

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN

(BERDASARKAN PRIORITAS)

Page 11: Peng Kaji An nenek

Nama Pasien : Ny. M

No.

Dx

Tanggal

Muncul

Diagnosa Keperawatan Tanggal

Teratasi

Tanda

Tangan

1.

2.

30 Oktober

2014

30 Oktober

2014

Ketidakefektifan manajemen kesehatan

diri b.d perilaku ketidakpatuhan diet

hipertensi

Defisiensi pengetahuan b.d kurangnya

sumber informasi terkait hipertensi

Page 12: Peng Kaji An nenek

RENCANA KEPERAWATAN

Nama klien : Ny. M No.Reg : -Usia : 53 tahun Tanggal pengkajian : 30 Oktober 2014

Tgl Diagnosa Keperawatan

Tujuan Kriteria Hasil Intervensi

30

Okt

2014

Ketidakefektifan

manajemen

kesehatan diri

b.d perilaku

ketidakpatuhan

diet hipertensi

Setelah

diberikan

asuhan

keperawatan

selama 2x7

hari, perilaku

klien dalam

mematuhi

terapi diet

meningkat.

- TD turun ( 170/90mmHg menjadi 140/90mmHg)

- Klien dan keluarga mengurangi konsumsi garam

dapur dan makanan lain yang mengandung

natrium (garam)

- Klien mengurangi konsumsi makanan yang

mengandung natrium (kecap, kripik, mie instan

dan vitsin)

- Klien konsumsi buah-buahan

- Klien konsumsi sayuran

- Klien membatasi penggunaan minyak goreng

- Klien membatasi konsumsi gula

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa

percaya dan hormat.

2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan

ketulusan.

3. Tentukan lamanya konseling.

4. Tetapkan tujuan.

5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.

6. Berikan dukungan dan motivasi

Berikan dukungan dan motivasi dalam

pengaturan penggunaan garam dapur

Berikan dukungan dan motivasi klien tentang

perilaku konsumsi sumber-sumber natrium

selain garam dapur (kecap, kripik, mie instan

dan vitsin)

Berikan dan motivasi klien tentang pembatasan

penggunaan minyak goreng

Berikan dan motivasi klien tentang perilaku

konsumsi buah-buahan terhadap pengaruh

hipertensi

Page 13: Peng Kaji An nenek

Keterangan Garam dapur

1. > 3 sdt2. 3 sdt3. 2 sdt4. 1 sdt5. < 1 sdt

Sumber natrium1. 2 sdt2. 1 ½ sdt 3. 1 sdt4. ½ sdt5. < ½ sdt

Kripik (singkong/krupuk)1. 15ptg 2. 12ptg

Berikan dukungan dan motivasi klien tentang

konsumsi sayuran yang berpengaruh terhadap

hipertensi

Berikan dukungan dan motivasi klien tentang

konsumsi gula yang berpengaruh terhadap

hipertensi

Motivasi klien dalam mematuhi diet untuk

menjaga kesehatan agar tidak mengalami

hipertensi

7. anjurkan klien untuk rutin mengontrol hipertensi

ke penyedia pelayanan kesehatan.

8. Dorong untuk mengekspresikan perasaan.

9. Mengajak klien untuk berkomitmen dalam

mematuhi diet Hipertensi klien

10. Minta klien untuk mengidentifikasi apa yang

bisa/tidak bisa klien lakukan terhadap masalah

yang dihadapi.

11. Tentukan bagaimana perilaku keluarga dapat

mempengaruhi pasien.

12. Identifikasi derajat dukungan keluarga

13. Tentukan sistem dukungan yang saat ini

digunakan

14. Berikan pelayanan dalam merawat dan perilaku

Indikator 1 2 3 4 5

Garam dapur

Sumber Natrium (Kecap)

Keripik (singkong), krupuk

Mie instan

Vitsin , MSG

Buah-buahan

Sayuran

Minyak goreng

Gula

Page 14: Peng Kaji An nenek

3. 9ptg 4. 6 ptg 5. 3 ptg

Mie instant1. 4x seminggu2. 3x seminggu3. 2x seminggu4. 1x seminggu5. tidak sama sekali

Vitsin, MSG1. 2 sdt2. 1 ½ sdt 3. 1 sdt4. ½ sdt5. < ½ sdt

Buah-buahan1. 7 ptg bsr2. 6 ptg bsr3. 5 ptg bsr4. 4 ptg bsr5. 3 ptg bsr

Sayuran 1. 3,5 gelas2. 3 gelas3. 2,5 gelas4. 2 gelas5. 1,5 gelas

Minyak goreng1. 6 sdm2. 5 sdm3. 4 sdm4. 3 sdm5. <3 sdm

Gula

suportif

15. Libatkan keluarga atau teman dalam perawatan

dan perencanaan

Page 15: Peng Kaji An nenek

1. 4 sdm2. 3 sdm3. 2 sdm4. 1 sdm5. < 1 sdm

2. Defisiensi

pengetahuan

Setelah

diberikan

intervensi

keperawatan

selama 1 x 7

hari,

pengetahuan

klien tentang

diet hipertensi

meningkat.

- Klien dan keluarga mengerti tentang hipertensi

- Klien dan keluarga mengerti tentang diet yang

tepat untuk pasien hipertensi

- Klien dan keluarga dapat memilih untuk patuh

atau tidak patuh terhadap diet hipertensi

Indikator Tahu Tdk tahu

Pengetahuan tentang

garam dapur

Pengetahuan tentang

sumber natrium (kecap,

mie instan, kripik, vitsin)

Pengetahuan tentang

penggunaan minyak

goreng

Pengetahuan tentang

buah-buahan

Pengetahuan tentang

1. Bangun hubungan terapeutik berdasarkan rasa

percaya dan hormat.

2. Tunjukan sikap empati, kehangatan dan

ketulusan.

3. Tentukan lamanya konseling.

4. Tetapkan tujuan.

5. Berikan privasi dan jamin kerahasiaan.

6. Kaji tingkat pengetahuan klien tentang diet

hipertensi

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang

pembatasan penggunaan garam dapur

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang

makanan-makanan sumber natrium seperti

kecap, kripik, mie instan, vntsin dan MSG

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang

pembatasan penggunaan minyak goreng

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang

Page 16: Peng Kaji An nenek

sayur-sayuran konsumsi buah untuk pasien hipertensi

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang

konsumsi sayur untuk pasien hipertensi

- Kaji tingkat pengetahuan klien tentang

pembatasan penggunaan gula

7. Berikan kesempatan pada klien untuk bertanya

8. Jelaskan dengan baik kepada klien tentang

makanan yang dilarang dan makanan yang

diperbolehkan untuk pasien hipertensi

- KIE tentang pembatasan penggunaan garam

dapur

- KIE tentang makanan-makanan sumber

natrium seperti kecap, kripik, mie instan,

vetsin

- KIE tentang pembatasan penggunaan

minyak goreng

- KIE tentang konsumsi buah untuk pasien

hipertensi

- KIE klien tentang konsumsi sayur untuk

pasien hipertensi

- KIE tentang pembatasan penggunaan gula

Page 17: Peng Kaji An nenek

IMPLEMENTASI

Nama klien : Ny. M No.Reg : -Usia : 53 tahun Tanggal pengkajian : 30 Oktober 2014

Tgl No. Dx

Kep

Jam Tindakan Keperawatan EVALUASI Tanda tangan

Rabu, 5 Nov 2014

1,2 09.00 Memperkenalkan diri dengan sopan Membuat kontrak waktu dengan pasien Menjelaskan tujuan pertemuan Mengukur tekanan darah pasien Menanyakan tentang garam dapur yang

konsumsi makanan sehar-hari Berdiskusi tentang penggunaan garam

dapur dan sumber-sumber natrium dari berbagai makanan (kecap, vitsin)

Memotivasi klien untuk mengurangi garam dan berbagai sumber natrium

Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum dimengerti

Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan berikutnya

S `: Klien mengatakan mengerti tentang informasi yang

disampaikan Klien mengatakan masih mengkonsumsi garam dan

sumber natrium yang berlebih Klien mengatakan akan menghindari garam dan

sumber-sumber natrium Klien mengatakan senang telah diberi motivasi

tentang kesehatan terutama tentang penyakit klien.O :

Klien kooperatif dalam diskusi Klien aktif bertanya Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 160/80 mmHg

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan

Page 18: Peng Kaji An nenek

Kamis6

Nov2014

1,2 09.10 Membuat kontrak waktu dengan pasien Mengukur tekanan darah pasien Menanyakan kembali tentang pengguan

garam dan sumber natrium Melihat menu makanan di dapur Menanyakan pada anggota keluarga terkait

konsumsi garam dan sumber natrium lainnya setelah pemberian intervensi sebelumnya

Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang dialami lansia dalam mengurangi konsumsi garam dan sumber natrium

S: Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam dan sumber natrium terutama vitsin (MSG) Klien mengatakan sedikit demi sedikit mengurangi

garamO:

Saat dicicipi makanan yang dimasak oleh klien hambar tidak ada rasanya

Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 160/80 mmHg

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan dengan intervensi pendidikan kesehatan tentang pendidikan mie instan dan camilan

Hari 3Jumat7 Nov 2014

1,2 09.00 Menjelaskan tujuan pertemuan Mengukur tekanan darah pasien Menanyakan tentang konsumsi mie instan

dan keripik /camilan pada lansia Memotivasi klien untuk mengurangi

konsumsi mie instan dan keripik /camilan pada lansia

Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum dimengerti

Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan berikutnya

S: Klien mengatakan tidak terlalu suka makan mie

instan Klien mengatakan terkadang juga mengkonsumsi

camilan Klien bertanya camilan apa saja yang boleh dan

tidak boleh dikonsumsiO:

Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 160/80

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan observasi intervensi 2

Hari 4Sabtu 8 Nov 2014

1,2 09.00 Mengukur tekanan darah pasien Menanyakan kembali tentang pengguan

garam dan sumber natrium Melihat menu makan di dapur

S: Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam dan sumber natrium Klien mengatakan akan mengurangi konsumsi mie

Page 19: Peng Kaji An nenek

Menanyakan pada anggota keluarga terkait konsumsi garam, sumber natrium, mie instan dan keripik setelah pemberian intervensi sebelumnya

Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang dialami lansia dalam mengurangi konsumsi garam, sumber natrium, mie instan dan keripik.

Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang dialami lansia dalam mengurangi konsumsi garam dan sumber natrium

Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan berikutnya

instan dan camilan yang tidak diperbolehkanO:

Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 150/90

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan dan diberikan pendidikan kesehatan berkala mengenai sayur dan buah

Hari 5Senin

10 Nov2014

1,2 09.00 Mengukur tekanan darah Menanyakan pada anggota keluarga terkait

konsumsi garam, sumber natrium, mie instan dan keripik setelah pemberian intervensi sebelumnya

Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang dialami lansia dalam mengurangi konsumsi garam, sumber natrium, mie instan dan keripik.

Menanyakan tentang konsumsi sayur dan buah setiap harinya

Berdiskusi tentang sayur dan buah yang baik untuk hipertensi

Menjelaskan pada klien tentang manfaat sayur dan buah yang dapat menurunkan tekanan darah

Memotivasi klien untuk mengkonsumsi

S: Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam dan sumber natrium Klien mengatakan senang berdiskusi dengan

perawat karena klien kurang mengetahui tentang sayur dan buah yang baik untuk hipertensi

Klien mengatakan jarang mengkonsumsi buah secara rutin, hanya kadang-kadang saja

Klien mengatakan akan rutin mengkonsumsi sayur dan buah.

O: Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 150/90 mmHg

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan

Page 20: Peng Kaji An nenek

sayur dan buah secara rutin. Memberikan contoh buah yang dapat

menurunkan tekanan darah yaitu belimbing untuk dikonsumsi secara rutin.

Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum dimengerti

Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan berikutnya

Hari 6Selasa11 Nov2014

1,2 09.00 Mengukur tekanan darah pasien Menanyakan kembali tentang pengguan

garam dan sumber natrium Melihat menu makan di dapur Menanyakan pada anggota keluarga terkait

konsumsi garam, sumber natrium, mie instan, keripik, sayur dan buah setelah pemberian intervensi sebelumnya

Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang dialami lansia dalam mengurangi konsumsi garam, sumber natrium, mie instan, keripik dan mengkonsumsi sayur dan buah.

Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan berikutnya

S: Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam sumber natrium, mie instan, keripik, dan mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin

Klien mengatakan senang berdiskusi dengan perawat karena klien kurang mengetahui tentang sayur dan buah yang baik untuk hipertensi

Klien mengatakan jarang mengkonsumsi buah secara rutin, hanya terkadang saja

Klien mengatakan akan rutin mengkonsumsi sayur dan buah.

O: Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 170/100 mmHg

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan

Hari 7Rabu

12 Nov 2014

1,2 09.00 Mengukur tekanan darah Menanyakan pada anggota keluarga terkait

konsumsi garam, sumber natrium, mie instan, keripik , buah dan sayur setelah pemberian intervensi sebelumnya

Berdiskusi terkait kesulitan /kendala yang

S: Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam sumber natrium, mie instan, keripik, dan mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin\

Klien mengatakan masih menggoreng dengan minyak yang lebih dari 3 sendok

Page 21: Peng Kaji An nenek

dialami lansia dalam mengurangi konsumsi garam, sumber natrium, mie instan, keripik buah dan sayur

Menanyakan tentang konsumsi minyak dan gula yang digunakan setiap harinya

Memberikan penjelasan tentang ukuran penggunaan minyak dan gula yang dianjurkan setiap harinya untuk penderita hipertensi.

Menanyakan kembali tentang hal-hal yang belum dimengerti

Membuat kontrak dengan klien untuk pertemuan berikutnya

Klien mengatakan akan mengkonsumsi gula dan minyak sesui dengan anjuran

O: Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 160/90 mmHg

A: Masalah belum teratasiP: intervensi dilanjutkan

Kamis13

Nov2014

1,2 09.00 Mengukur tekanan darah Menanyakan pada anggota keluarga terkait

konsumsi garam, sumber natrium, mie instan dan keripik setelah pemberian intervensi sebelumnya

Menanyakan tentang konsumsi garam dan sumber natrium setelah dilakukan edukasi

Menanyakan konsumsi sayur dan buah setelah diberikan edukasi

Menanyakan penggunaan minyak dan gula setelah edukasi

Berdikusi tentang kesulitan atau hambatan yang dialami oleh klien dalam pelaksaan diit.

Menanyakan dampak dari diit yang sudah dilakukan.

Memberi pemahanan pada pasien untuk

S: Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam sumber natrium, mie instan, keripik, dan mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin\

Klien mengatakan mengkonsumsi minyak dan gula sesui yang dianjurkan

O: Klien kooperatif dalam diskusi Klien mendengarkan penjelasan dengan baik TD : 160/90 mmHg

A: Masalah belum teratasiP: melakukan monitoring pemberian iintervensi

Page 22: Peng Kaji An nenek

hidup sehat dengan melakukan diit yang sudah diedukasikan terutama untuk penderita hipertensi.

Jumat14

Nov2014

Mengukur tekanan darah Menanyakan pada anggota keluarga terkait

konsumsi garam, sumber natrium, mie instan dan keripik setelah pemberian intervensi sebelumnya

Menanyakan tentang konsumsi garam dan sumber natrium setelah dilakukan edukasi

Menanyakan konsumsi sayur dan buah setelah diberikan edukasi

Menanyakan penggunaan minyak dan gula setelah edukasi

Berdikusi tentang kesulitan atau hambatan yang dialami oleh klien dalam pelaksaan diit,

Menanyakan damak dari diit yang sudah dilakukan.

Memberi pemahanan pada pasien untuk hidup sehat dengan melakukan diit yang sudah diedukasikan terutama untuk penderita hiertensi.

Berdikusi tentang kesulitan atau hambatan yang dialami oleh klien dalam pelaksaan diit,

Menanyakan dampak dari diit yang sudah dilakukan.

Memberi pemahanan pada pasien untuk hidup sehat dengan melakukan diit yang

S: Klien mengatakan lebih enakan Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi

garam sumber natrium, mie instan, keripik, dan mengkonsumsi sayur dan buah secara rutin\

Klien mengatakan mengkonsumsi minyak dan gula sesui yang dianjurkan

Klien mengatakan sudah mengkonsumsi buah dan sayur

O: Klien kooperatif dalam diskusi TD : 160/80 mmHg

A: Masalah TeratasiP: melakukan monitoring dan evaluasi

Page 23: Peng Kaji An nenek

sudah diedukasikan terutama untuk penderita hiertensi.

Melakukan terminasi.

Page 24: Peng Kaji An nenek

EVALUASI