Top Banner
PAM MODULATOR DAN PAM DEMODULATOR 1. Tujuan Praktikum Memperlajari bagaimana cara kerja modulasi pulsa amplitudo (PAM) dan demodulasinya. 2. Alat-alat yang diperlukan Alat yang digunakan dalam pratikum PAM adalah : a. GOTT-ECS01-PAM Modulator Board b. GOTT-ECS02-PAM Demodulator Board c. Power Supply d. Osiloskop e. Generator Fungsi f. Kabel Konektor untuk Sinyal g. Kabel Power dan Plug 3. Teori Dasar Modulasi pulsa amplitudo (PAM) adalah sebuah skema modulasi yang mengubah amplitudo sinyal pembawa yang berbentuk kotak teratur oleh masukan sinyal informasi. Amplitudo dari pulsa yang termodulasi kemudian diartikan sebagai sinyal informasi. Barisan/urutan pulsa pendek(rapat) dengan amplitudo konstan dan diulang dengan cepat dipilih (dimodulasikan, digabungkan) dan dibuat bervariasi sesuai sinyal informasi yang lebih lambat yang akan menghasilkan sinyal termodulasi dengan amplitudo yang sudah berubah sesuai sinyal informasi tersebut.
11

Pam Modulator Dan Pam Demodulator

Oct 02, 2015

Download

Documents

evayunia

pam modulator dan demodulator
Modulasi pulsa amplitudo (PAM) adalah skema modulasi yang mengubah amplitudo sinyal pembawa yang berbentuk kotak teratur oleh masukan sinyal informasi. Maka amplitudo pulsa termodulasi kemudian diartikan sebagai sinyal informasi.
Barisan/urutan pulsa pendek (rapat) dengan amplitudo konstan dan diulang dengan cepat dipilih (dimodulasikan, digabungkan) dan dibuat bervariasi sesuai sinyal informasi yang lebih lambat dimana akan menghasilkan sinyal termodulasi dengan amplitudo yang sudah berubah sesuai sinyal informasi tersebut.
Gelombang PAM yang terdemodulasi, sinyalnya dilewatkan melalui Low Pass Filter (LPF) yang memiliki frekuensi cut-off sama dengan frekuensi tertinggi (maksimum) sinyal informasi. Pada output dari filter, sinyal pemodulasi disalurkan bersama dengan komponen DC PAM memiliki rasio sinyal/noise yang sama seperti AM dan hal ini tidak dilakukan dalam praktikum.
Pada PAM, sinyal pulsa digunakan untuk mencuplik sinyal analog. Hasilnya berupa deretan pulsa dengan lebar yang konstan. Pada teknik modulasi ini, amplitudo sinyal pembawa diubah-ubah sesuai dengan amplitudo sinyal informasi.
PAM Modulator terdiri dari input sinyal audio berupa sinyal analog yang berfungsi sebagai sinyal informasi, pembangkit input carrier berupa sinyal pulsa yang berfungsi sebagai sinyal pembawa, dan terminal output sinyal PAM. Sinyal input informasi (input audio) berasal dari generator fungsi, sedangkan sinyal carrier berasal dari komponen LM555. Terdapat transistor yang berfungsi sebagai penguat tegangan dan juga berfungsi memberikan output sinyal termodulasi PAM saat ada sinyal audio masuk. Bila tidak ada sinyal audio yangdiinputkan, transistor tidak akan aktif dan tidak ada keluaran sinyal termodulasi PAM.
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

PAM MODULATOR DAN PAM DEMODULATOR

1. Tujuan Praktikum Memperlajari bagaimana cara kerja modulasi pulsa amplitudo (PAM) dan demodulasinya.

2. Alat-alat yang diperlukan Alat yang digunakan dalam pratikum PAM adalah :a. GOTT-ECS01-PAM Modulator Boardb. GOTT-ECS02-PAM Demodulator Boardc. Power Supplyd. Osiloskope. Generator Fungsif. Kabel Konektor untuk Sinyalg. Kabel Power dan Plug

3. Teori DasarModulasi pulsa amplitudo (PAM) adalah sebuah skema modulasi yang mengubah amplitudo sinyal pembawa yang berbentuk kotak teratur oleh masukan sinyal informasi. Amplitudo dari pulsa yang termodulasi kemudian diartikan sebagai sinyal informasi.Barisan/urutan pulsa pendek(rapat) dengan amplitudo konstan dan diulang dengan cepat dipilih (dimodulasikan, digabungkan) dan dibuat bervariasi sesuai sinyal informasi yang lebih lambat yang akan menghasilkan sinyal termodulasi dengan amplitudo yang sudah berubah sesuai sinyal informasi tersebut.Gelombang PAM ter-demodulasi, gelombangnya dilewatkan LPF (Low Pas Filter) yang mempunyai frekuensi cut-off yang sama dengan frekuensi maksimum sinyal informasi. Pada output filter, sinyal pemodulasi disalurkan bersama (dalam) DC komponen PAM mempunyai rasio sinyal/noise yang sama seperti AM dan hal ini tidak dilakukan dalam praktikum.

Gambar 1.3.1 : Model Grafik Modulator PAM

Gambar 1.3.2 : Model Grafik Demodulator PAM

Gambar 1.3.3.1 : GOTT-ECS01-PAM Modulator.

Gambar 1.3.3.2 : GOTT-ECS02-PAM Demodulator.4. Prosedur PraktikumPercobaan 1 : PAM Modulator 1. Melihat Gambar 1.3 yaitu GOTT-ECS01-PAM Modulator 1. Pada Terminal input sinyal audio frekuensi input sinyal masukan 1 kHz dari sinyal ouput generator fungsi. 1. Dengan menggunakan osiloskop, mengamati PAM input sinyal audio(Audio I/P), sinyal output dari TP1,TP2,dan output PAM modulator. 1. Terkahir mencatat hasil pengukuran pada table 1.1

Percobaan 2 : PAM Demodulator 1. Melihat Gambar 1.4 yaitu GOTT-ECS01-PAM DeModulator 1. Terminal output PAM Modulator (PAM O/P) terhubung ke terminal input sinyal PAM demodulator (PAM I/P) dan kemudian ouput TP2 modulator terhubung ke input pembawa (carier) demodulator. 1. Menyesuaikan VR1 untuk meminimalkan distorsi output IC1. 1. Menyesuaikan VR2 dan VR3 sampai mendapatkan sinyal demodulasi dengan benar. 1. Dengan menggunakan osiloskop, mengamati sinyal input PAM, sinyal Carier (pembawa), sinyal output IC1 dari TP1, sinyal output IC2 dari TP2, sinyal output IC3 dari TP3, sinyal output IC3 dari TP4, sinyal output IC3 dari TP5, sinyal input TP6 dan sinyal demodulasi PAM (Audio O/P)1. Terakhir mencatat hasil pengukuran pada table 1.2

5. Hasil Pengamatan 1. PAM ModulatorTest PointsOutput sinyal

Audio I/P

TP1

TP2

PAM O/P

1. PAM DEMODILATORTest PointsOutput Signal WaveformsTest PointsOutput Signal Waveforms

Carrier I/PAudio O/P

TP1TP4

TP2TP5

TP3TP6

6. Analisa Data 1. Modulator Berdsarkan percobaan PAM diatas didapatkan bahwa Modulasi Amplitudo Pulsa menghasilkan sinyal pembawa (carier) yang diubah sesuai dengan sinyal informasinya. Hal tersebut tebukti bahwa adanya amplitudo sinyal yang dihasilkan telah sesuai dengan referensi Gambar Gelombang PAM Modulator dan Proses Perubahan sinyal beraganti secara teratur. Hal ini disebabkan karena Amplitudo pulsa pembawa dimodulasikan oleh sinyal pemodulasi Amplitudo (sinyal informasi) dengan amplitude sinyal pemdoulasinya. Apabila semakin besar amplitude sinyal pemodulasinya maka semakin besar pula amplitude pulsa pembawa. Pada Praktikum tersebut sinyal pemodulasi Amplitudo (sinyal informasi / input Audio) berasal dari Generator Fungsi sedangakan pemabangkit Carier berasal dari Komponen LM555. Pada terminal keluaran sinyal teradapat transistor sebagai penguat tegangan juga sebagai chopper (penggabung/switch) dan Outputan (Sinyal Keluaran) PAM dihasilkan oleh proses sampling (proses pencuplikan sinyal informasi). 1. Pada Demodulator Pada sisi demodulator PAMinput carrier jugaberasal dari IC555 padamodulatordanMCI496berfungsiuntukmemisahkansinyalinformasidansinyalcarriersehingga Output akan di filter melalui LPF agar yang muncul hanya informasinya saja (ouputdemodulator)demodulator di peroleh bahwa Demodulasi PAM dengan Amplitudo sinyal Pembawa adalah kebalikan dari Perubahan Amplitudo sinyal Pembawa yang telah mengalami modulasi kembali menjadi Amplitudo sinyal Informasi (Pemodulasinya). Atau dapat disebut proses Rekontruksi Amplitudo Sinyal Modulasi Pada Percobaan tersebut terbukti bahwa Pemodulasi Amplitudo (sinyal informasi / input Audio) berubah kambali pada posisi awal yaitu Outputnya Audio. Pada percobaan terbut distorsi dapat Demodulasi PAM dengan menggunakan 2nd LPF menghasilkan sinyal Informasi yang terdapat distorsi , tetapi memiliki fasa yang sama dengan sinyal Informasi sedangkan Demodulasi PAM menggunakan 4th LPF, akan menghasilkan sinyal Informasi tanpa distorsi. Tetapi memiliki sudut fasa yang berbeda dengan sinyal informasinya.

a. Diskusi Permasalahan1. Bagaimana proses sampling suatu sinyal analog pada puncak tinggi ? 1. Teknik multiplexing apa yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog dan digital ? 1. Mengapa PAM tidak diperuntukkan dalam transmisi digital ?1. Perangkat apa yang digunakan untuk melacak PAM variasi frekuensi di sirkuit pemulihan jam ? 1. Jenis switch apa yang umum digunakan pada multiplexer PAM ? b. Kesimpulan 1. PAM Modulator Apabila semakin besar amplitude sinyal pemodulasinya maka semakin besar pula amplitude pulsa pembawa.1. PAM Demodulator, Terjadi Proses Modualsi Amplitudo sinyal Pembawa menjadi Sinyal Informasi (input Audio). 1. Demodulasi Amplitudo Sinyal Pembawa dapat dihilangkan dengan mengurangi distrorsi pada Sinyal akan didemodulasikan 1. Demodulasi PAM dengan menggunakan 2nd LPF menghasilkan sinyal Informasi yang terdapat distorsi , tetapi memiliki fasa yang sama dengan sinyal Informasi sedangkan Demodulasi PAM menggunakan 4th LPF, akan menghasilkan sinyal Informasi tanpa distorsi. Tetapi memiliki sudut fasa yang berbeda dengan sinyal informasinya.

c. Jawaban Pertanyaan1. Sampling PAM dengan puncak tertinggi adalah proses dimana pulsapulsa dengan lebar terbatas dimodulasi kemudian dihasilkan puncak-puncak yang rata. Maka lebar pulsa harus dibentuk jauh lebih kecil daripada perioda sampling Ts, sehingga bentuk gelombang yang disampel berpuncak rata dilewatkan pada sebuah filter low pass akan diperoleh kembali gelombang modulasi tanpa cacat (distorsi).1. Jenis multiplexing yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal analog dan digital yaitu TDM. TDM atau yang juga dikenal sebagai Synchronous Time Division Multiplexing, yang memungkinkan bila bit rate data dari suatu media melebihi data dari sinyal-sinyal digital ataupun analog yang memeuat data digital akan dibawa melalui jalur tunggal, dengan sinyal digital atau sinyal-sinyal analog yang membawa data digital. Dalam TDM, data dari berbagai sumber dibawa dalam frame masing-masing. Setiap frame terdiri dari serangkaian slot waktu dan setiap sumber ditetapkan sebuah slot waktu per frame.1. Karena basic konsep PAM adalah merubah amplitudo signal carrier yang berupa deretan pulsa (diskrit) yang perubahannya mengikuti bentuk amplitudo dari signal informasi yang akan dikirimkan ketempat tujuan. Sehingga signal informasi yang dikirim tidak seluruhnya tapi hanya sampelnya saja (sampling signal)1. CDR fleksibel dirancang dengan menggunakan transisi optimal tersedia untuk pemulihan jam baik 2-PAM atau mode 4-PAM. Set lengkap transisi 4-PAM biasanya terdiri dari tiga transisi minor (perubahan terkecil di tingkat tegangan mungkin), satu transisi besar (perubahan terbesar mungkin), dan dua transisi perantara untuk total enam berbeda jenis transisi.1. Jenis switch yang digunakan dalam multiplexer PAM adalah Time Division Switching dengan menggunakan nilai sampling sebesar 8Hz sebuah sampel / data akan muncul, dan berselang 125 s sampling. Referensi 1. http://meandmyheart.files.wordpress.com/2009/09/kuliah-5-modulasi-pulsa.html. 1. http://liyantanto.files.wordpress.com/2010/09/komdat-09-10-analogdigital.html 1. http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/458/jbptunikompp-gdl-juniantosi-22899-2-babiij-g.pdf