Top Banner
Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover 1. PENDAHULUAN Pengertian Manufaktur Istilah manufaktur berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu : - Manus, artinya tangan, dan - Factus, artinga mengerjakan Jadi manufaktur artinya mengerjakan dengan tangan atau proses pembuatan produk yang dikerjakan dengan tangan. Pengertian manufaktur sekarang adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan bahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan secara manual. Istilah manufaktur sering dianggap sama dengan produksi, tetapi sebenarnya produksi mempunyai arti yang lebih luas (lihat gambar 1.1 dan 1.2). Gambar 1.1 Pengertian istilah produksi Produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk, dapat berupa produk gas, cair, atau padat. Contoh : produksi gas alam, produksi minyak bumi, produksi pesawat terbang. Gambar 1.2 Pengertian istilah manufaktur Manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk dalam bentuk padat. 1
10

PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Apr 04, 2019

Download

Documents

vuthu
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

1. PENDAHULUAN

Pengertian ManufakturIstilah manufaktur berasal dari dua kata bahasa latin, yaitu :

- Manus, artinya tangan, dan - Factus, artinga mengerjakan

Jadi manufaktur artinya mengerjakan dengan tangan atau proses pembuatan produk yang dikerjakan dengan tangan.Pengertian manufaktur sekarang adalah proses pembuatan produk dengan bantuan mesin dan pengontrolan bahkan dikerjakan secara automatis penuh, tetapi tetap melalui pengawasan secara manual.

Istilah manufaktur sering dianggap sama dengan produksi, tetapi sebenarnya produksi mempunyai arti yang lebih luas (lihat gambar 1.1 dan 1.2).

Gambar 1.1 Pengertian istilah produksi

Produksi adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk, dapat berupa produk gas, cair, atau padat.Contoh : produksi gas alam, produksi minyak bumi, produksi pesawat terbang.

Gambar 1.2 Pengertian istilah manufaktur

Manufaktur adalah proses pengolahan bahan baku menjadi suatu produk dalam bentuk padat.Contoh : manufaktur pesawat terbang.Manufaktur dapat didefinisikan secara teknis dan secara ekonomis seperti ditunjukkan dalam gambar 1.3 dan 1.4.

1

Page 2: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

1. Secara teknis: proses pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi dengan menggunakan mesin, alat, daya, dan tenaga kerja.

Gambar 1.3 Pengertian proses manufaktur secara teknis

2. Secara ekonomis : proses pengolahan bahan dasar (baku) menjadi bahan jadi yang memiliki nilai tambah.

Gambar 1.4 Pengertian proses manufaktur secara ekonomis

Industri Manufaktur dan Produk Industri terdiri dari perusahaan dan organisasi yang menghasilkan atau mensuplai barang-barang dan jasa.

Industri dapat diklasifikasikan sebagai berikut (lihat tabel 1.1) :- industri primer,- industri sekunder, dan- industri tertier.Industri primer adalah industri yang mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan lain-lainnya.

Industri sekunder adalah industri yang mengolah hasil dari industri primer menjadi barang-barang konsumsi (consumer goods) dan barang-barang kapital (capital goods). Kegiatan utama pada industri sekunder ini adalah manufaktur, termasuk keperluan konstruksi dan daya.

2

Page 3: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

Industri tertier adalah industri yang bergerak dalam sektor pelayanan perekonomian, seperti perbankkan, asuransi, hotel, dan lain-lainnya.

Pada kuliah ini hanya dibahas mengenai industri sekunder (manufaktur).

Produk ManufakturProduk akhir yang dibuat dalam industri dapat dibagi dalam dua kelas utama, yaitu :- costumer goods, dancapital goods.

Costumer goods adalah produk-produk yang dibeli langsung oleh konsumen dan digunakan untuk keperluan pribadi, seperti mobil, komputer personal, televisi, radio, raket tennis, dan sebagainya. Capital goods adalah produk-produk yang dibeli langsung oleh oleh perusahaan untuk menghasilkan barang-barang atau pelayanan, seperti mesin perkakas, main frame computer, peralatan konstruksi, pesawat terbang dan sebagainya.

Jumlah Produksi dan Variasi ProduksiJumlah produksi per tahun dapat diklasifikasikan :- produksi rendah : 1 ÷ 100 unit/tahun,- produksi menengah : 100 ÷ 10.000 unit/tahun,- produksi tinggi : > 10.000 unit/tahun,

Produk yang terdiri atas berbagai variasi produk dari jenis yang berbeda, biasanya dibuat dalam jumlah kecil atau menengah.Korelasi antara variasi produk dan jumlah produksi ditunjukkan dalam gambar 1.5.

3

Page 4: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

Gambar 1.5 Korelasi antara variasi produk dan jumlah produksi

Dari gambar 1.5 terlihat bahwa semakin tinggi variasi produk semakin rendah jumlah produksi yang dapat dibuat, dan sebaliknya semakin rendah variasi produk semakin tinggi jumlah produksi yang dapat dibuat.

Klasifikasi variasi produk dapat dibagi atas 2 kelompok :- variasi produk lunak (soft product variety), dan- variasi produk keras (hard product variety).

Variasi produk lunak : perbedaan antara variasi produk yang dibuat kecil, seperti perbedaan antara model mobil yang dibuat pada lini produksi yang sama, dimana banyak digunakan part-part yang sama.Contoh : perbedaan antara mobil sedan Toyota Corolla dengan mobil sedan Toyota Corona. Variasi produk keras: perbedaan antara variasi produk yang dibuat besar, biasanya jarang menggunakan part yang sama.Contoh : perbedaan antara mobil sedan dengan mobil truk.

Kemampuan ManufakturUntuk mengukur kemampuan manufaktur dapat dilihat dari :- kemampuan pemrosesan teknologi (technological processing capability),- limitasi fisik produk (phisical product limitations), dan- kapasitas produksi (production capacity).Kemampuan pemrosesan teknologi adalah kemampuan suatu perusahaan untuk memproses suatu jenis material dengan keunggulan kompetitif, termasuk keahlian merencanakan personal dalam proses teknologi tersbut.

Limitasi fisik produk, merupakan kemampuan untuk memproduksi berdasarkan berat, ukuran dan tingkat kesulitan dalam membuatnya,

4

Page 5: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

termasuk didalamnya mengatur tentang equipment, material handling, storage dan ukuran plant.

Kapasitas produksi, merupakan batasan tentang kemampuan berapa jumlah produk yang dapat diproduksi dalam satu periode waktu tertentu, biasa disebut dengan plant capacity atau production capacity. Faktor yang mempengaruhi antara lain ; jumlah shift per minggu, jumlah jam per minggu, dan tenaga kerja langsung yang diperlukan.

Material yang Digunakan dalam ManufakturMaterial teknik dapat diklasifikasikan : logam, keramik, polimer, dan komposit seperti ditunjukkan dalam gambar 1.6 berikut ini.

Gambar 1.6 Tiga jenis material dasar dan komposit

1. Logam terdiri dari logam besi dan ligam non-besi. Logam besi adalah logam/paduan mengandung besi sebagai unsure

utama. Contoh : besi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya.

Logam non besi adalah logam/paduan mengandung besi dalam jumlah kecil atau sama sekali tanpa besi. Contoh : aluminium, tembaga, emas, timah, magnesium, nikel, seng, dan lain-lainnya.

2. Keramik adalah bahan yang terbentuk dari hasil senyawa antara logam atau semi logam (Si, Ge) dengan unsure-unsur non logam.Contoh : silica (SiO2), alumina (Al2O3), karbida tungsten, karbida titanium, nitrida titanium, nitrida boron, dan lain-lainnya.

3. Polimer adalah senyawa yang terdiri dari serangkaian molekul mer yang sangat banyak, biasanya terdiri dari karbon ditambah satu atau lebih unsure-unsur yang lain, sepertihidfogen, nitrogen, dan klorin.Polimer dibagi dalam 3 katagori :

5

Page 6: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

a. Polimer termoplastik (thermoplastic polymer) yaitu polimer yang akan menjadi lunak bila dipanaskan dan keras bila temperatur turun. Contoh : polietilin, polistirin, polivinil klorida, nilon, dan lain-lainnya.

b. Polimer termoset (thermosetting polymer) yaitu polimer yang segera mengeras setelah mencapai temperatur pembentukkannya, dan selanjutnya tidak akan menjadi lunak walupun dipanaskan kembali Contoh : penolik, resin amino, epoksi, dan lain-lainnya.

c. Elastomer yaitu polimer yang memiliki sifat elastik.Contoh : karet alam, silikon, poliuretan, nesprene, dan lain-lainnya.

4. Komposit adalah material yang mnerupakan gabungan antara ketiga jenis material di atas. Komposit merupakan optimasi susunan material yang menunjukkan sifat terbaik dari unsure-unsur pembentuknya dan sering juga beberapa sifat yang tidak dimiliki oleh salah satu unsur tersebut. Komposit terdiri dari bahan penguat (filler) dan bahan pengikat (matriks).Contoh : serat gelas dalam matriks polimer, keramik dalam matriks logam, kayu merupakan komposit alam yang memiliki serat selulose dengan matriks lignin.

Proses Manufaktur; dapat dibagi dalam dua jenis operasi utama, yaitu :1. operasi pemrosesan (processing operations),2. operasi perakitan (assembly operations).

Klasifikasi proses manufaktur ditunjukkan dalam gambar 1.7.

1. Operasi Pemrosesan, merubah bendakerja dari suatu bentuk ke bentuk yang lain mendekati bentuk akhir produk yang diinginkan, sehingga memiliki nilai tambah dengan merubah geometri, sifat-sifat, maupun penampilan bendakerja.

Operasi pemrosesan dibagi atas tiga kelompok, yaitu :a) proses pembentukkan (shaping processes),b) proses untuk memperbaiki sifat-sifat (property enchancing

processes), danc) operasi pemrosesan permukaan (surface processing

operations).

6

Page 7: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

Gambar 1.7 Kalsifikasi proses manufaktur

Proses Pembentukan dibagi atas empat kelompok, yaitu :a) penuangan dan pencetakan (gambar 1.8),b) pemrosesan partikel /metalurgi serbuk (gambar 1.9),c) proses deformasi (gambar 1.10),d) proses pelepasan material (gambar 1.11).

7

Page 8: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

Gambar 1.8 Proses penuangan dan pencetakan

Gambar 1.9 Proses metalurgi serbuk

Gambar 1.10 Proses deformasi (a) penempaan, (b) ekstrusi, (c) pengerolan, (d) pembengkokkan

8

Page 9: PENDAHULUANrepository.binus.ac.id/content/D0592/D059212438.doc · Web viewbesi tuang, baja karbon, baja tahan karat, dan lain-lainnya. Logam non besi adalah logam/paduan mengandung

Fundamentals of Modern Manufacturing-Mikell P. Groover

Gambar 1.11 Proses pelepasan material (a) pembubutan, (b) penggurdian, (c) pemfraisan

2. Operasi Perakitan, menyambung/menyatukan dua atau lebih komponen-komponen.Operasi perakitan dibagi atas dua kelompok, yaitu :

a) Proses penyambungan permanen, seperti : pengelasan, pembrasingan dan penyolderan, dan adhesive bonding.

b) Proses penyambungan mekanik, seperti : pengencangan dengan ulir (sekrup, mur, baut), pengencangan permanen (rivet, press fitting).

9