Top Banner
Overview : Pengantar Psikodiagnostik Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik
18

Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Aug 19, 2019

Download

Documents

vohanh
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Overview : Pengantar Psikodiagnostik

Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik

Page 2: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Aturan dalam Kelas 1. Keterlambatan : 15 menit, setelah 15 menit

tidak absen

2. HP dimatikan/ SILENT

3. Mengumpulkan tugas tepat waktu = sesuai deadline, bila TIDAK = nilai tugas E.

4. Tidak membocorkan pengetahuan mengenai alat tes kepada individu di luar Prodi Psikologi

5. Pria: celana bahan, kemeja, sepatu pantofel

6. Wanita: celana/rok bahan, kemeja, sepatu tertutup. (No high heels).

Page 3: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Penilaian Kuliah

• UTS = 20 %

• UAS = 20 %

• Kuiz = 30 %

• Tugas = 30 %

Page 4: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Metode Pembelajaran

1. Membaca mandiri

2. Membaca dalam kelompok

3. Collaborative Learning

4. Presentasi kelompok

5. Kuliah/ceramah

6. Problem-based learning

7. Role-Play

Page 5: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Bahan Bacaan

1. Anastasi, Anne & Urbina, Susana. Psychological Testing. 7th edition.

2. Kaplan, R.M. , Saccuzzo, D.P. (2005). Psychological Testing: Principles, Applications, and Issues. 6th edition. Belmont: Wadsworth Thomson Learning Inc

3. Markam, Suprapti. Pengantar Psikodiagnostik. (2005). Depok : LPSP3

Page 6: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Pendahuluan

• Psikodiagnostik ?

• Psiko = jiwa, diagnostik = pengukuran

• Ialah : memberikan kesimpulan tentang keadaan psikis melalui pengukuran berdasarkan gejala-gejala yang nampak.

• Merupakan kekhasan dari profesi psikologi

• Tujuan Psikodiagnostik: memahami perbedaan-perbedaan antar-individu.

• Antar individu = mis. membandingkan dengan anak normal, penggunaan norma, dll

Page 7: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Asessment

• Sekarang ini digunakan istilah assessment yang maknanya adalah menilai/menaksir = sepadan dengan diagnostik.

• Istilah asesmen sifatnya lebih menyeluruh dan luas dibandingkan diagnostik.

• Karena tidak hanya dikaitkan dengan penggunaan tes tapi juga metode lain, yaitu wawancara dan observasi.

• Konstruk yang biasanya dikaji atau dinilai dalam asesmen adalah inteligensi, bakat, atau sifat

Page 8: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Hubungan Asesmen & Pemberian tes

• Pemberian tes = asesmen?

• Menurut Shea (Markam, 2005), pemberian tes adalah salah satu kegiatan dalam proses asesmen

• Jadi, dalam asesmen menggunakan : alat tes, wawancara, dan observasi

Page 9: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Proses Asesmen

1. Referal question

2. Memilih prosedur pemeriksaan yg tepat (termasuk keputusan apakah ada wawancara dan observasi)

3. Melaksanakan dan memberi skor pada tes

4. Menginterpretasi tes dan hasil wawancara/observasi

5. Mensintesis keseluruhan hasil tes dan temuan lain

6. Mengkomunikasikan hasil tes kepada pihak yang tepat.

Page 10: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

Observasi dan Wawancara dalam asesmen psikologi

• Gejala yang ingin dilihat, dapat diukur melalui pemberian tes, tapi yang tidak terukur : observasi dan wawancara

• Misal :

• Observasi dan wawancara = data sendiri melalui interpretasi pemeriksa = menghasilkan deskripsi atau diagnosis mengenai subyek yang diperiksa.

Page 11: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

WAWANCARA

• Ialah : metode tanya jawab untuk memperoleh informasi, yang dapat dilakukan dalam berbagai setting untuk keperluan umum atau khusus.

• Wawancara dapat dibagi menjadi bagaimana cara pelaksanaannya :

1. Langsung = face to face 2. Non direktif = mis. mel telp • Dalam bidang klinis, wawancara sering disebut sebagai

anamnesa • Dalam anamnesa ini = yang digali adl pengalaman

masa lalu, motivasi yang tidak disadari hal ini berarti pertemuan dpt dilakukan berkali-kali

Page 12: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

• Wawancara individu normal = data yang harus digali = harus objektif Psikologi Industri dan Organisasai, serta Psikologi Pendidikan

• Wawancara individu bermasalah = menggali perasaan dan penghayatan individu terhadap suatu hal

• Melalui wawancara, kita dapat menengakkan diagnosis bila sudah canggih dan berpengalaman

• Bila wawancara mengandung keraguan, dapat crosscheck dengan tes lain

Page 13: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

OBSERVASI

• Metode lain untuk asesmen.

• Ada lembar observasi yang memuat skala tingkah laku yang diobservasi

• Jenis observasi:

1. Natural = untuk mendapatkan hal-hal yang natural di lapangan

2. Makro = bila seluruh tingkah laku menjadi objek observasi

3. Mikro = apabila tingkah laku dipecah ke dalam detil.

Page 14: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

KONTEKS ASESMEN PSIKOLOGIS

1. Konteks pendidikan biasanya dilakukan di sekolah atau lembaga pendidikan lain

Pertanyaan yang akan dijawab adalah bagaimana hasil belajar seseorang, jurusan yang sesuai apa, bakat

Tes yang digunakan = tes IQ, tes bakat, tes minat, tes kreativitas, tes hasil belajar

Dilengkapi dengan inventori kepribadian, interview, observasi siswa

Page 15: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

2. Konteks pekerjaan ingin menjawab apakah seseorang cocok untuk jenis pekerjaan yang tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan

Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat khusus, tes2 situasional, job analysis, job description

Page 16: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

3. Konteks psikologi klinis atau konseling berfokus pada kajian intensif atas satu atau beberapa individu menggunakan berbagai sumber, yakni observasi, tes, wawancara, riwayat hidup

Psikologi klinis melakukan asesmen untuk keperluan diagnosis, prognosis, dan keputusan terapeutik dalam kesehatan mental

Psikologi konseling = untuk bimbingan vokasional

Page 17: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

• Tes yang sering digunakan adalah = skala Wechsler, Multiple Aptitude Batteries, DAT, kuesioner, tes kepribadian, dll.

• Metode klinis diasosiasikan dengan pendekatan kualitatif

• Setelah pengukuran selesai, psikolog membuat gambaran lengkap atau diagnosis mengenai struktur psikis seseorang = seperti bakat, sifat, atau kemampuan.

• Bagaimana psikolog pada akhirnya dapat membuat laporan lengkap mengenai struktur psikis seseorang?

Page 18: Overview : Pengantar Psikodiagnostik · tersedia dalam suatu instansi atau organisasi, seleksi pegawai, seleksi jenjang pekerjaan Tes yang digunakan : multiple aptitude, tes bakat

• Intrepretasi tes atau psikologis terhadap gejala-gejala yang dijumpai dalam pengetesan

• Pembuatan laporan = runtut, sistematis, tidak menggunakan jargon.