7/22/2019 Neurotrauma PKB
1/79
Emmy Endang Sulastri
SMF Neurologi RS dr.Soepraoen
Neurotrauma:Diagnosis dan Manajemen
7/22/2019 Neurotrauma PKB
2/79
LOGO
Pendahuluan
Neurotrauma: trauma yang terjadi pada sistemsaraf pusat
Traumatic Brain Injury (TBI) > Spinal Cord Injury
(SCI)
Amerika: Di Amerika, TBI penyebab utama
MORTALITAS dan MORBIDITAS trauma
350,000-500,000 orang MRS per tahunnya
Kematian = 50,000 (10%)Cacat berat = 50,000 (10%)
7/22/2019 Neurotrauma PKB
3/79
Jenis Brain Injury
Primer: deselerasi mendadak (contusio,SDH),akselerasi rotational,
Sekunder
hiperglikemia
hipertermia
Anemia
Hipotensi
Hipoksia
**Double mortality**
**dapat dicegah**
7/22/2019 Neurotrauma PKB
4/79
LOGO
Traumatic Brain Injury Ischemic
Stroke
Hemorrhagic
Stroke
Cardiac Arrest
Hypovolemic
Shock
Neurodegenerative
Disease
Hypoxic Ischemic
Encephalopathy
Epilepsy
Etiologi berbeda,
mekanisme sama
7/22/2019 Neurotrauma PKB
5/79
LOGO
Protein
Synthesis
Glutamate
Glutamate
AMPAr
NMDAr
Ca2
Ca2
Ca2 KINASES
Synaptogenesis
NUCLEUS
Exitotoxic Changes
LIPASE
Lipid
Peroxidation
PROTEASE
DNA
DAMAGE
APOPTOSIS
Ca2+Glu Cytoskeletondamage
Free
Radicals
ENDO-
NUCLEASE
Pro-Apoptotic
proteins:
CytochromeCBax, Bad
Membrane
damage
NECROSIS
iNOS
Ischemia
Trauma
Seizures
Toxic proteins
7/22/2019 Neurotrauma PKB
6/79
LOGO
TRAUMATIC BRAIN INJURY
GLOBAL(Diffuse)
FOCAL
INJURYPrimary Secondary
ImmediateSeconds-minutes Delayed
hours-days-weeks-months
TIME FRAME
7/22/2019 Neurotrauma PKB
7/79
Mekanisme Secondary Brain Injury
Proses biokimia
Iskhemia fokal
K Ekstraselular
asam amino eksitatori
Sitokin Asetilkholin
Katekolamin
Radikal bebas
Meningkatnya Ca intrasel menurunnya Mg intrasel
Toksisitas
Asidosis Latat
Edema
Radikal bebas
Inflamasi Meingkatnya sensitivitas
terhadap iskhemik
Iskhemia
Edema, hiperemia
Meningkatnya influks Ca
7/22/2019 Neurotrauma PKB
8/79LOGO
Secondary Brain Injury
Ottens et al, 2006. Neuroproteomics in Neurotrauma..
Mass Spectrometry Reviews, 2006, 25, 380408
7/22/2019 Neurotrauma PKB
9/79
Faktor yang Berhubungan dgn
Injury Berat
Fraktur tulang tengkorak
Penanda pasien beresiko CNS injury
Paling sering fraktur linier
Fraktur depresi lebih serius
Fraktur tengkorak basiler
Sering tidak dapat dilihat jelas
Lokasi: Tulang ethmoid, Tulang petrosus, Tulangcribiformis
7/22/2019 Neurotrauma PKB
10/79
Diffuse Axonal Injury
KlinisCerebral
Sympathetic overdrive
Hipertermia
HipertensionSpastisitas
Batang otak
koma
Posturing (batang otak)
Radiologi
CT scan - normal
MRIlesi jelas
7/22/2019 Neurotrauma PKB
11/79
Hematoma Intrakranial
7/22/2019 Neurotrauma PKB
12/79
Hematoma Subdural
MRI wanita 31 thn jatuh dari skateboard:
Bifrontal contusio dan subdural hematoma (panah)Zollman, 2011
7/22/2019 Neurotrauma PKB
13/79
Hematoma Epidural
7/22/2019 Neurotrauma PKB
14/79
Subdural vs. Epidural Hematoma
7/22/2019 Neurotrauma PKB
15/79
Subarachnoid Hemorrhage
7/22/2019 Neurotrauma PKB
16/79
Herniasi
Pembengkakan atau hematom
Supratentorial
Tipe
Herniasi Subfalcine
Gaduh gelisah, lebih cepat koma
Herniasi Transteritotial Kompresi otak tengah-ipsilateral,
pupil dilatasi dan fixed dengan
hemiparesis kontralateral
Herniasi cerebellar Kompresi medulla - bradipnea dan
respiratory distress
Herniasi tanpa kraniotomi =poor
outcome!!!
7/22/2019 Neurotrauma PKB
17/79
7/22/2019 Neurotrauma PKB
18/79
Diagnosis Trauma Kepala
Evaluasi Neurologis
Glascow coma score (GCS)
Pemeriksaan pupil
Untuk pemeriksaan yang adekuat harus dalam keadaanoksigenasi dan perfusi yang cukup
Ukuran, bentuk, dan reaktiviasnya
Hati-hati - dilatasi unilateral tetapi pupil reaktif, merupakan
tanda awal dari tekanan massa di lobus temporal atau
epidural hematoma pada fossa media
Motorik dan sensorik
Gerakan terarahkorteks ke bawah intak
Postur flexor atau extensorcedera otak berat
7/22/2019 Neurotrauma PKB
19/79
Glasgow Coma Score
7/22/2019 Neurotrauma PKB
20/79
Pola Pernafasan
Kesadaran secara signifikan ~ pola nafas abnormal
Varian Cheyne-Stokes (pd cedera ringan)
hiperventilasi/hipoventilasi tanpa apnea
True Cheyne-Stokes(pd cereda berat) hiperventilasi dengan apnea sekunder sebagai
respons terhadap meningkatnya PaCO2
Ataxic (cedera batang otak berat / terminal sign)
Inspirasi / ekspirasi irregular dengan fase apnea
7/22/2019 Neurotrauma PKB
21/79
Pemeriksaan Penunjang
Kimia darah / Hb / Trombosit
Faktor koagulasi
Skrining Alkohol / narkoba
Radiologi CT paling akurat
MRIlebih sensitif daripada CT, berguna untuk
mengidentifikasi aneurisma (MRA / CTA) dan DAI
EEG Tidak adanya somatosensorik - evoked cortical
potentials pada 24 jam pertama dan GCS < 9, 95%
meninggal atau cacat berat
7/22/2019 Neurotrauma PKB
22/79
Manajemen
Sine qua non Cegah secondary injury
Cegah hipotensi !!!!
Cegah hipoksia !!!!
Periksa ulang dan intervensi berkala
Intubasi Distress nafas
motor posturingatau tidak adanya responsmotorik thd nyeri
Meningkatnya TIK
Proteksi jalan nafas
Kejang berulang (?)
7/22/2019 Neurotrauma PKB
23/79
Manajemen
Ventilatory support Pertahankan PO2 > 80 mm Hg
Pertahankan PCO2 35-40 mm Hg
(Positive end-expiratory pressure)PEEP < 10 ok, tidak ada
tanda peningkatan TIK bila elevasi kepala >30 derajat Sedasi atau (neuromuscular blocker) NMB kadang diperlukan
Obat-obatan untuk Intubasi rapid sequencedengan vecuronium atau succinylcholine
fentanyl efektif pada HR/BP yang bandel lidocaine dapat mencegah peningkatan TIK
barbiturates menurunkan TIK , tapi juga menurunkan TD
7/22/2019 Neurotrauma PKB
24/79
Manajemen
Pemberian cairan
Hipotensi = BURUK!
Paling baik melalui IVFD, walaupun ada peningkatan TIK
Mannitol men-dehidrasi otak, tidak berarti mengurangi
volume darah
Dopamine diperlukan untuk menjaga MAP
Antibiotik pada fraktur depresi terbuka ataupenetrating
brain injuries
Cegah hipertermia
Steroid tidak memberikan efek yang menguntungkan
7/22/2019 Neurotrauma PKB
25/79
LOGO
Manajemen awal
Cedera Kepala Berat
GCS < 8
ATLSTindakan diagnostik
darurat ~ indikasi
Intubasi endotrakea
Resusitasi cairan
Ventilasi (PaCO2>35mmHg)
Oksigenasi
Sedasi
NMB
Herniasi?
Memburuk?
Hiperventilasi
Manitol (1g/kgBB)
CT scanMembaik?
Surgical
Lesion?
Ruang OKICU
Monitor ICP
Terapi hipertensi
intrakranial
ya
ya
ya
Tidak
Tidak
7/22/2019 Neurotrauma PKB
26/79
Hipotermia
Definisi Hipotermia Sedang core temperature 32-34 oC
Hipotermia Dalam core temperature 25-30 oC
Risiko
Gangguan jantung dengan kolaps kardiovaskular Predisposisi infeksi dan sepsis
Outcomes
Hipotermia dalammulai ditinggalkan
Hipotermia sedanginjury still out
7/22/2019 Neurotrauma PKB
27/79
Hypothermia and
Trauma
Clifton, G, et al. Lack of Effect of Induction of Hypothermia
after Acute Brain Injury. NEJM, 2001, 344:556
7/22/2019 Neurotrauma PKB
28/79
Hypothermia and
Cardiac Arrest
The Hypothermia After Cardiac Arrest StudyGroup. Mild Therapeutic Hypothermia To
Improve The Neurologic Outcome After
Cardiac Arrest. NEJM, 2002, 346:549
7/22/2019 Neurotrauma PKB
29/79
LOGO
Aliran Darah Otak
Normal 55 ml/100 g/min
Perubahan EEG < 25 ml/100g/min
Infarction < 18 ml/100g/min
Regulasi
PaCO2
PaO2
BP
cerebral vascular resistance
7/22/2019 Neurotrauma PKB
30/79
LOGO
Aliran Darah Otak vs Tekanan Darah
7/22/2019 Neurotrauma PKB
31/79
LOGO
Aliran darah otak
PaCO2
1 mmHg PaCO2 = 2-3% aliran darah menurun
PaCO2 < 20-25 mm Hg mengakibatkan 1/2 aliran darah
Hipoksia sedikit berpengaruh kecuali PaO2 < 50 mmHg
Banyak penelitian menyatakan cedera otak mengakibatkan
penurunan aliran darah
Cerebral perfusion pressure (CPP) = MAP - ICP
7/22/2019 Neurotrauma PKB
32/79
LOGO
Peningkatan Tekanan Intrakranial
Edemaserebri
vasogenik
sitotoksik
Volume Intrakranial 1.6 -1.8 L 80-90% otak
5-10% darah
5-10% CSF
Normal ICP 5-10 mm Hg ( > 20-25 harus segera diterapi)
Tidak dapat menurunkan ICP < 20 , prognosis buruk
7/22/2019 Neurotrauma PKB
33/79
LOGO
Monitoring TIK
Indikasi
GCS 3 - 8 dan CT scan abnormal
GCS 3-8, CT scan normal, kecuali 2 dari berikut:
Usia > 40
Unilateral atau bilateral posturing
SBP < 90 mmHg Terapi dilakukan bila TIK meningkat
Operasi bedah
7/22/2019 Neurotrauma PKB
34/79
LOGO
Monitoring TIK
Pada TD saat itu, meningkatnya TIK = menurunkan CPP
CPP harus dijaga = > 70 mmHg (N = 7090 mmHg)
Cushing response untuk meningkatkan TIK =
meningkatkan TD
7/22/2019 Neurotrauma PKB
35/79
LOGO
Alat Monitoring TIK
Ventriculostomi ICP Bolt
7/22/2019 Neurotrauma PKB
36/79
ControllingTIK
Kepala ditinggikan
Diuretik
mannitol (0.25 sampai 1.0 g/kg) tiap 4-6 jam
? Lasix
hiperventilasi
Hanya efek sementara Digunakan pada ancaman herniasi
Menjaga PCO2kisaran 35 mmHg
Dilantin
Adanya darah yang terlihat pada pemeriksaan CT scan kepala ataubila terdapat kejang
Lanjutkan hingga 7 hari dan hentikan bila tidak ada kejang
Tidak ada untungnya penggunaan profilaksis untuk mencegah kejang
post-trauma
Tatalaksana Hipertensi IntraKranial yang
7/22/2019 Neurotrauma PKB
37/79
Tatalaksana Hipertensi IntraKranial yang
Tidak TerkendaliMonitor ICP
Maintain CCP > 70 mmHg
ICP > 25 mmHg after
Ventricular drain
Mannitol .25-1.0 g/kg
Repeat CT
ICP remains > 25 mmHg
Repeat Mannitol for Osm = 320
Hyperventilation
CO2< 3035 mmHGDecompressive
Craniectomy ??Barbiturate Coma
7/22/2019 Neurotrauma PKB
38/79
Koma Barbiturate
Pada penelitian, merupakan terapi terbaik untuk hipertensi
intrakranial Efek
Menurunnya metabolisme dan aliran darah otak
Memicu supresi EEG
Merupakan Oxygen free-radical scavengers
Menurunkan TIK
Indikasi
Bila manajemen TIK rutin gagal dilakukan
TIK > 35
Kerugian
Depresi jantung
Hipotensi
Hampir semua membutuhkan vasopresor dan kardiostimulan
7/22/2019 Neurotrauma PKB
39/79
Koma Barbiturate
Dosis
Loading: 10 mg/kg lebih dari 30 menit
Maintenance: 1 mg/kg/h
Monitoring efektivitas
Ikuti TIK (?) Titrasi bila terjadi depresi miokard
Serum level tidakberhubungan dengan efek
Outcome
TIK rendah, mortalitas turun daripada non-responder
7/22/2019 Neurotrauma PKB
40/79
Manajemen Bedah
Laserasi scalp
Hati-hati dalam mengeksplorasi,irrigasi, dan tutup
Fraktur Tulang tengkorak
Bila ringan tidak perlu intervensi
Bila ada fraktur depresi signifikan, pertimbangkan untuk elevasi
fraktur
Kompresi pada nervus optikus atau Nervus Fasialis harusdilakukan dekompresi
Kebocoran CSF
Antibiotik (kontroversial)
Sebaiknya tidak diberikan untuk mencegah virulensi patogenSSP
Elevasi kepala > 60 derajat
> 3-4 hari, trial Pungsi Lumbal
> 7-10 hari, repair melalui dural patch
7/22/2019 Neurotrauma PKB
41/79
Manajemen Bedah
Hematoma Intrakranial
Pada 13% pasien tidak sadar
dekompresi bila ada lesi massa
Meningkatkan disfungsi neurologis
TIK > 25 mmHg menetap midline shift > 5 mm
Sooner the better
Misal: SDH < 4 jam di-drainase, mortalitas 30%
> 4 jam di-drainase, mortalitas 90%
7/22/2019 Neurotrauma PKB
42/79
Tempat Trepanasi Darurat
7/22/2019 Neurotrauma PKB
43/79
Komplikasi
Diabetes insipidus (fraktur tulang basilar) Singkirkan adanya cairan infus yang terlalu banyak,
diuretik, atau hiperglikemia
Cairan hipotonik
SIADH
Baiknya diterapi dengan dehidrasiMalnutrisi Status hipermetabolik berlangsung hingga 1 minggu
Mungkin melebihi balans negatif nitrogen 30g/hari
Segera lakukan suport nutrisi sedini mungkin
Koagulopati Pneumonia
Rasio resiko = 4x lebih besar
7/22/2019 Neurotrauma PKB
44/79
Komplikasi
Neurogenic Pulmonary Edema (NPE)
Peningkatan air paru neurogenik Rangsangan simpatis masiv dapat meningkatkan resistensi vaskuler
perifer
overload cairan cenderung mennyebabkan NPE
ARDS
Sulit dibedakan dengan NPE
Embolism lemak
Menyebabkan hipoksemia dan perubahan SSP pada fraktur multipel
ekstremitas
12-26 jam setelah trauma Suspicion: bila hitung trombosit < normal (???)
GI Bleeding
sering, hingga 30 % dari kasus cedera kepala berat
Klasik - Cushing ulcer
7/22/2019 Neurotrauma PKB
45/79
Outcome
Penilaian GCS cukup prediktif
Umur semakin tua = outcome buruk
Defek kognitif yang signifikan pada trauma otak
ringan sekitar 3-6 bulan post-trauma
7/22/2019 Neurotrauma PKB
46/79
Kesalahan yang Sering Terjadi
Kurangnya perhatian terhadap trauma lainnya
Terlambat dalam mempertahankan tekanan darah dan hipoksia Terlambat dalam intubasi
Anggapan tidak ada atau hanya sedikit defek saraf pada traumakepala ringan
Fokus pada TIK, bukan CPP
Gagalnya memeriksakan CT scan ulang untuk mengetahuiadanya kelainan saraf
Pemeriksaan fisik yang tidak adekuat, khususnya pada pasienintoksikasi
Gagalnya respon terhadap perubahan pupil
Gagalnya menyingkirkan adanya kemungkinan trauma tulangbelakang
Koreksi hipertensi tanpa memperhatikan penyebabnya
7/22/2019 Neurotrauma PKB
47/79
LOGO
Spinal Cord Injury
Spinal Cord Injury
7/22/2019 Neurotrauma PKB
48/79
LOGO
Spinal Cord Injury
patof is io logi
Primary in jury
Trauma langsung
Deformitas lokal
Transformasienergi
Spinal Cord Injury
7/22/2019 Neurotrauma PKB
49/79
LOGO
Spinal Cord Injury
patof is io logi
Secondary in jury
Cascadebiokimia
Proses seluler
Tujuan terapi: membatasi
ber lanjutnya secondary in jury
cascade
Teori teori
7/22/2019 Neurotrauma PKB
50/79
LOGO
Teori-teori
Secondary Injury
1970s: radikal bebas
1980s: Ca, peroksidasi lipid
1990/2000s: apoptosis
sintesis protein intraselulermekanisme glutaminergik
Secondar Inj r
7/22/2019 Neurotrauma PKB
51/79
LOGO
Secondary Injury
Cascade
7/22/2019 Neurotrauma PKB
52/79
LOGO
Definisi
Neurologis level
kebanyakan segmen kaudal dg fungsimotorik & sensorik normal pd keduasisi tubuh
Motor level
kebanyakan segmen kaudal dg fungsimotorik normal pada kedua sisi
(motor grade 3)
7/22/2019 Neurotrauma PKB
53/79
LOGO
Definisi
Spinal shock:transient flaccid paralysis
areflexia (termasuk refleks bulbocavernosus)
Bila ada (biasanya
7/22/2019 Neurotrauma PKB
54/79
LOGO
Klasifikasi
CompleteHilangnya fungsi motorik & sensorik pada
segmen bawahnya
IncompleteMasih ada fungsi motorik dan sensorik
pada segmen bawahnya (menandakan
adanya fungsi dari segmen dibawahnya)
7/22/2019 Neurotrauma PKB
55/79
LOGO
ASIA Score
Berdasar pemeriksaan kekuatan otot dan
sensorik
7/22/2019 Neurotrauma PKB
56/79
LOGO
ASIA Score
Kl ifik i
7/22/2019 Neurotrauma PKB
57/79
LOGO
Klasifikasi
incomplete SCI syndromes
Central Cord Syndrome
Motor loss Ext.atas >
Ext.bwhBiasanya jg
mengenai tangan
Sering pd manula dg
pre-exist
spondylosis/stenosis
Kl ifik i
7/22/2019 Neurotrauma PKB
58/79
LOGO
Klasifikasi
incomplete SCI syndromes
Brown Sequard
Ipsilat motor, hilangnya
proprioseptifNyeri kontralat,
hilangnya sensasi
suhu
Penetrating injuries
Prognosis baik
7/22/2019 Neurotrauma PKB
59/79
LOGO
Klasifikasi
incomplete SCI syndromes
Anterior Cord Syndrome
Motor loss
Ggn. Sensasigetar/posisi
Flexion injuries
Prognosis
kesembuhan: buruk
Klasifikasi
7/22/2019 Neurotrauma PKB
60/79
LOGO
Klasifikasi
incomplete SCI syndromes
Posterior Cord Syndrome
Hilangnya sensorik
Nyeri/suhu sdktterpengaruh
Jarang
7/22/2019 Neurotrauma PKB
61/79
LOGO
Harapan Sembuh
Mayoritas
perbaikan pd6-9 bulan
Waters, J Spinal Cord Med, 1998
7/22/2019 Neurotrauma PKB
62/79
LOGO
Strategi Terapi
SCI sering berkaitan dg TBI perubahan fungsipernafasan dan kardiovaskuler ICU
Terapi fase akut
Modulasi secondary injury cascade
Meliputi steroid, hipotermia
Terapi fase subakut
Modifikasi faktor lingkungan yang menghambat
penyembuhan jaringan saraf
7/22/2019 Neurotrauma PKB
63/79
LOGO
pre-hospital care: Imobilisasi
Mencegah cedera lebih lanjut
Harus mencakup seluruh tulang belakang
Komplikasi: mobilitas dada terganggu, aspirasi,peningkatan TIK
Strategi Terapi
7/22/2019 Neurotrauma PKB
64/79
LOGO
Strategi terapiAirway management
menjaga patensi jalan nafas Indikasi intubasi:
Airway compromise
Gagal nafas
TBI dengan: GCS < 8
Peningkatan TIK
Herniasi
Teknik:
Blind nasotracheal intubation
Direct laryngoscopy dan intubasi endotracheal dengan
manual in-line stabilization
Awake fiberoptic-guided intubation
7/22/2019 Neurotrauma PKB
65/79
LOGO
Strategi terapi
Respiratory management Pasien SCI resiko tinggi gagal nafas
Hati-hati edema paru singkirkan penyebab
lainya
Pola gangguan nafas berhubungan erat
dengan tingkat kerusakan tulang belakang
Terapi: ventilator
7/22/2019 Neurotrauma PKB
66/79
LOGO
Strategi terapi
Manajemen bedah Untuk dekompresi jaringan saraf
Realignment dan stabilisasi tulang belakang
Indikasi:
Irreducible bilateral facet dislocationdan
incomplete tetraplegia
Rapidly deteriorating neurologic deficits
S
7/22/2019 Neurotrauma PKB
67/79
LOGO
Strategi terapi
Manajemen kardiovaskuler Hati-hati syok neurogenik (beda dgn spinal
shock) anggap sebagai sindrom
hemodinamik: hipotensi dgn nadi normal /
turun Pendekatan terapi:
Pertimbangkan semua kemungkinan: perdarahan,
tension pneumothorax, sepsis, dll
Resusitasi cairan dgn monitoring ketat (invasif)
Bila perlu, gunakan inotropik, vasopressor
S i i
7/22/2019 Neurotrauma PKB
68/79
LOGO
Strategi terapi
Tromboemboli vena Pasien SCI resiko tinggi tromboemboli
DVT:
Tinggi (36100%) pada pasien SCI tanpa
profilaksis
SCI adalah prediktor kuat terjadinya DVT
Emboli paru: 410% pasien tanpa profilaksis
Profilaksis: LMWH
Unfractioned heparin
Filter vena cava
St t i t i
7/22/2019 Neurotrauma PKB
69/79
LOGO
Strategi terapi
Diduga mempunyai
mekanismeneuroprotektif
Kortikosteroid: Metilprednisolon sulfat (MPSS)
Neuroproteksi dg MPSS
7/22/2019 Neurotrauma PKB
70/79
LOGO
Menghambat peroksidasi
lipid
Memelihara
Spinal Cord
Blood Flow
Memelihara metabolisme
Aerob
Menghambat pelepasan
Glutamat
Mempertahankan
homeostasis Na, K
Menghambat kerusakan
Calpain-mediatedCytoskeletal
Mempertahankan
homeostasis
Kalsium
7/22/2019 Neurotrauma PKB
71/79
LOGO
MPSS
Terapi standar?
National AcuteS i l C d I j
7/22/2019 Neurotrauma PKB
72/79
LOGO
Spinal Cord Injury
Study (NASCIS)
NASCIS II
10 rumah sakit, 487 pasien
Perbandingan :MPSS (30 mg/kg bolus + 5.4 mg/kg x 23 jam)
Naloxone (5.4 mg/kg bolus + 4.5mg/kg x 23
jam)
Placebo Bracken, N Engl J Med, 1990Bracken, N Engl J Med, 1992
NASCIS II
7/22/2019 Neurotrauma PKB
73/79
LOGO
NASCIS II
8 jam, steroid perbaikan saraf
Infeksi, Emboli pulmoner tp tidaksignifikan
Bracken, N Engl J Med, 1990
Bracken, N Engl J Med, 1992
NASCIS III
7/22/2019 Neurotrauma PKB
74/79
LOGO
NASCIS III
16 rumah sakit, 499 pasien
3 model terapi (semua mdapatMPSS
bolus)MPSS 5.4 mg/kg selama 24 jam
MPSS 5.4 mg/kg selama 48 jam
Tirilazad 2.5 mg/kg tiap 6 jam selama48 jam
Bracken, JAMA, 1997
Bracken, J Neurosurg, 1998
NASCIS III
7/22/2019 Neurotrauma PKB
75/79
LOGO
NASCIS III
Protokol 48 jam lebih baik daripada
protokol 24 jam (bila diterapi antara 3 dan
8 jam)
2x insidens pneumonia, sepsis pada
kelompok 48 jam
Bracken, JAMA, 1997
Bracken, J Neurosurg, 1998
NASCIS III
7/22/2019 Neurotrauma PKB
76/79
LOGO
NASCIS III
MPSS harus segera diberikan dalam waktu 48
jam:
methylprednisolone 30 mg/kg bolus selama15 mnt
Dilanjutkakn infus methylprednisolone dgn dosis 5.4
mg/kg/jam selama 23 jam dimulai 45 mnt stlh bolus.
Schreiber, MedScape 2012
Methylprednisolone
7/22/2019 Neurotrauma PKB
77/79
LOGO
Methylprednisolone
Penggunaan secara rutin belum dapat diterima
sepenuhnya
Beberapa organisasi/persatuan profesi masih
mempermasalahkan bahwa MPSS mungkintidak sebaiknya menjadi standar terapi
Permasalahan Medico-legal
Other agents
7/22/2019 Neurotrauma PKB
78/79
LOGO
Other agents
Tirilazad mesylate (21-aminosteroid)
efek belum jelas, sedang diteliti
GM-1 ganglioside sedang diteliti,
diduga menimbulkan GBS
Naloxonesedang diteliti dosis, dan
waktu pemberian optimal
Lin et al, Spinal Cord Medicine: Principle and Practice. 2003
7/22/2019 Neurotrauma PKB
79/79