Top Banner

of 24

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN

Jul 22, 2015

Download

Documents

Miftahul Hayat
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

MAKALAH PENCEMARAN LINGKUNGAN AIR

Disusun Oleh : AGUS WALUYO (2009030115)

Dosen Pembimbing : ESTININGSIH

UNIVERSITAS PAMULANG FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK MESIN 2012

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. 1.2. 1.3. Latar belakang .. Rumus masalah ... Tujuan ...........................................................................................

BAB II TEORI DASAR2.1. 2.2. Pengertian polusi air .... Macam-macam sumber polusi air .

BAB III PEMBAHASAN ...............................................................................................................

BAB IV PENUTUP .........................................................................................................................

4.1.

Kesimpulan ...............................................................................................................

4.2

Saran .........................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................................... .....

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari hari kita membutuhkan air yang bersih untuk minum, memasak, mandi, mencuci dan kepentingan lainnya. Air yang kita gunakan harus berstandart 3B yaitu tidak berwarna, tidak berbau dan tidak beracun. Tetapi banyak kita lihat air yang berwarna keruh dan berbau sering kali bercampur dengan benda benda sampah seperti plastik, sampah organic, kaleng dan sebagainnya. Pemandangan seperti ini sering kita jumpai pada aliran sungai, selokan maupun kolam- kolam. Air yang demikian disebut air kotor atau air yang terpolusi. Air yang terpolusi mengandung zat- zat yang berbahaya yang dapat menyebabkan dampak buruk dan merugikan kita bila di konsumsi. Namun bagi kita, khususnya masyarakat pedesaan, sungai adalah sumber air sehari hari untuk kelangsungan hidup. Mereka kurang begitu peduli kandungan yang terdapat pada air tersebut. 1.2 Rumusan Masalah

Apa pengertian polusi air? Apa yang menyebabkan terjadinya pencemaran air? Bahaya apa saja yang ditimbulkan oleh air yang tercemar? Apa yang harus dilakukan untuk mencegah dan mengatasi pencemaran air?

1.3 Tujuan

Agar manusia lebih dapat memahami bahaya polusi air Agar dapat membedakan air yang bersih dan air yang sudah tercemar Dapat lebih berhati- hati dalam menggunakan air yang bersih dan yang terpolusi Dapat mengetahui kandungan air yang terpolusi

BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Polusi Air Salah satu dampak negative dari kemjuan ilmu dan teknologi yang tidak digunakan dengan benar adalah terjadinya polusi. Polusi adalah peristiwa masuknya zat, unsure, zat atau komponen lain yang merugikan ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia atau proses alami. Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut polutan. Suatu benda dapat dikatakan polutan bila kadarnya melebihi batas normal, berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat. Polutan dapat berupa suara, panas, radiasi, debu, bahan kimia, zatzat yang dihasilkan makhluk hidup dan sebagainya. Adanya polutan dalam jumlah yang berlebihan dapat menyebabkan lingkungan tidak dapat mengadakan pembersihan sendiri ( regenerasi). Oleh karena itu, polusi terhadap lingkungan perlu dideteksi secara dini dan ditangani segera. Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure atau komponen lainnya ke dalam air, sehingga kualitas air terganggu yang ditandai dengan perubahan warna, baud an rasa. Beberapa contoh polutan antara lain: Fosfat yang berasal dari penggunaan pupuk buatan dan detergen, Poliklorin Bifenil (PCB) senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan- bahan peluma dan plastic, Minyak dan Hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak, logam- logam berat berasal dari industri bahan kimia dan bensin, Limbah Pertanian berasal dari kotoran hewana dan tempat penyimpanan makanan ternak, Kotoran Manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

2.2 Macam- Macam Sumber Polusi Air Sumber polusi air antara lain sampah masyarakat, limbah industri, limbah pertanian dan limah rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat merusak perairan yaitu; bahan- bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan- bahan yang banyak membutuhakan oksigen untuk penguraiannya, bahan- bhan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahanbahan yang tidak sediment, bahan- bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun anorganik yang dibuang kesungai terus- menerus, selain menemari air, terutama di musim hujan akan mengakibatkan banjir. Air adalah unsure alam yang penting bagi mahluk hidup dengan sifat mengalir dan meresap. Apabila jalur aliran- alirannya tersumbat akan mengakibatkan banjir. Polusi air terjadi karena kurangnya rasa disiplian masyarakat, misalnya dalam kebersihan lingkungan dan membuang sampah sembarangan. Musibah banjir terbagi menjadi dua macam yaitu banjir banding ( besar) dan banjir genangan.

Banjir banding terjadi akibat air meluap dari jaur- jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar Banjir genangan terjadi tergenangnya air hujan disuatu daerah yang saluran air dan daya seraonya terbatas. ( Salman, 1993 )

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Bahaya dari Polusi AirBibit- bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk penguraiannya. Jika O2 kurang, penguraiannya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain- lain dapat merusak organ tubuh manusia atau dapatmenyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk ke laut. Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan- bahan yang berbahaya masuk ke laut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang- kerangan yang mungin mengandung zat- zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tercemar oleh yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai, atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh efek keracunan dapat dilihat di Jepang. Merkuri yang dibuang oleh sebuah industri ke teluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal. Banyak akibat yang ditimbulkan oleh polusi air, diantaranya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air Pendangkalan dasar perairan Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologi Dalam jangka panjang mengakibatkan kanker dan kelahiran cacat Akibat penggunaan pestisida yang berlebihan selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk yang berguna terutama predator 7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan bahkan burung 8. Dapat mengakibatkan mutasi sel kanker dan leukemia

3.2 Usaha- Usaha untuk Mencegah dan Mengatasi Polusi AirPengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob, jadi air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam waktu yang lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Oleh karena itu banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap bersih, misalnya: 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah pemukiman atau perumahan 2. Pembuangan limbah industri diatur sehinga tidak mencemari lingkungan atau ekosistem 3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis- jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran 4. Memperluas gerakan penghijauan 5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan 6. Memberikan kesadaran terhadap masyarakat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih mencintai lingkungannya 7. Melakukan intensifikasi pertanian Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenal dengan sebutan banjir. Banjir ada dua macam yaitu banjir banding dan banjir genangan. 1. Banjir banding dapat diatasi secar meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu 2. Banjir genangan dapat diatasi dengan memebersihakan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap Banyak orang mengatakan lebih baik mencegah dari pada mengatasi, hal ini berlaku pula pada banjir genangan. Ada beberapa langkah- langkah yang dilakukan untuk mencegak banjir genangan yaitu: 1. Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok ( blok- blok adukan beton yang disusun denagn rongga- rongga resapan air disela- selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut 2. Apabila di halaman pekarangan- pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur- sumur resapan air hujan sebanyak- banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut: o Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak o Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan- lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah o Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur- sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah o Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20- 50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir.

o

Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail.

3.3. Pengertian Tentang Polusi AirKita hidup dizaman seba canggih dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Akan tetapi, dampak negative yang dihasilkan sangatlah besar, yaitu polusi yangmana merupakan peristiwa masuknya zat, nergi, unsur, atau komponen lain yang merugikan lingkungan dari akibat aktivitas manusia atau prose salami. Serta menyebabkan polusi yang disebut polutan yang mana bila:

Kadar melebihi/kurang dari batas normal Berada pada tempat dan waktu yang tidak tepat.

Polutan sendiri dapat berupa debu, bahan kimia, suara, panas, radiasi, makhluk hidup, zat-zat hadil dari makhluk hidup, dsb. Dan bila polutan berlebihan, ekosistem tidak dapat seimbang dan tidak dapat melakukan regenerasi (pembersihan sendiri). Polusi air merupakan peristiwa masuknya zat, energi, unsur/komponen lainnya didalam air sehingga kualitas air terganggu yangmana dapt ditandai dengan adanya perubahan bau, rasa, dan warna pada air sehingga air tidak murni lagi. Namun, menurut Keputusan Menteri Negara Kepedudukan dan Lingkungan Hidup No.02/MENLH/I/1998, yang dimaksud dengan polusi/pencemaran air adalah masuk/dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain kedalam air/udara oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya. Itulah kenapa air sebagai sumber utama bagi manusia serta makhluk hidup lainnya dimuka bumi ini karena merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Akan tetapi, fenomena alam seperti gunung merapi, badai, gempa bumi, tsunami, dll dapat mengakibatkan perubahan besar terhadap kualitas air, hal ini tidak dianggap sebagai pencemaran air. Kenapa? Karena polusi adalah sebagian dari akibat aktivitas makhluk hidup yangmana dapat merubah kualitas terhadap air di muka bumi.

3.4. Ciri-Ciri Air BerpolusiCiri-ciri air yang mengalami polusi/tercemar sangat bervariasi karena tergantung dengan jenis air dan polutan yang terkandung didalamnya. Karena itu, dibutuhkan suatu pengujian untuk menentukan sifatsifat air sehingga dapat diketahui apakah terjadi penyimpangan dari batasan polusi air. Perhatikan 2 tabel berikut: Tabel 2.2.1. Kandungan Maksimal logam yang diperbolehkan dalam air (dalam ukuran mg/L) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Nama Logam Kalsium (Ca) Magnesium (Mg) Barium (Ba) Mangan (Mn) Tembaga (Cu) Seng (Zn) Krom Heksavalen (Cr6+) Kadimum (Cd) Raksa (Hg) Timbal (Pb) Arsen (As) Selenium (Se) Kandungan Maksimal Dalam Air 200 150 0,05 1 1 15 0,05 0,01 0,001 0,1 0,05 0,01

Logam berat seperti merkuri (Hg), Timbal (Pb), Arsenik (As), Kadmium (Cd), Kromium (Cr), Seng (Zn), dan Nikel (Ni), merupakan salah satu bentuk materi anorganik yang sering meninbulkan berbagai permasalahan yang cukup serius pada perairan. Penyebab terjadinya pencemaran logam berat pada perairan biasanya berasal dari masukan air yang terkontaminasi oleh limbah buangan industri dan pertambangan. Tabel 2.2.2 Jenis-jenis industri permbuangan limbah yang mengandung logam berat: No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Limbah Kertas Petro-chemical Pengelantang Pupuk Kilang Minyak Baja Logam Bukan Besi Kendaraan Bermotor, Pesawat Terbang Gelas, Semen, Keramik Tekstil Pembangkit Listrik Tenaga Uap Logam Berat Cr, Hg, Pb, Zn, Cu, Ni Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Sn Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu,Ni Cr, Ni, Pb, Zn, Cd, Cu Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Ni, Sn Cr, Hg, Pb, Zn, Cu Cr, Hg, Pb, Zn, Cd, Cu, Sn Cr Cr Cr, Zn

3.5. Sifat-Sifat Polusi AirUntuk mengetahui terpolusinya air dapat diamati dengan terjadinya perubahan-perubahan antara lain : 1. Nilai pH, keasaman dan alkalinitas pH normal air adalah 6-8 pH. Bila terlalu rendah, maka dapat menyebabkan korosif. 2. Suhu Apabila suhu terlalu rendah, maka air akan terasa sejuk bahkan dingin hingga sedingin es. Begitu pula sebaliknya. Akan tetapi, air biasa selalu memiliki suhu pas di ukuran 0o celcius. 3. Warna, bau dan rasa o Warna Air yang terpolusi biasanya berbeda dengan warna normalnya (jernih dan bening). o Bau Biasanya tergantung pada sumber air, dapat disebabkan oleh bahan kimia, tumbuhan dan hewan air baik yang hidup maupun mati (seperti bau amis dan busuk). o Rasa Air normal tidak mempunyai rasa, kecuali rasa asin pada air laut. 4. 4. Jumlah padatan 5. 5. Nilai BOD (Biochemical Oxygen Demand)/COD (Chemical Oxygen Demand) 6. 6. Pencemaran mikroorganisme patogen 7. 7. Kandungan minyak 8. 8. Kandungan logam berat 9. 9. Kandungan bahan radio aktif

3.6. Macam-Macam Sumber Air Yang BerpolutanMacam-macam sumber air yang berpolusi, antara lain:

Limbah industri Pertanian Rumah rangga

Ada beberapa tipe polutan yangmana dapat merusak perairan, yaitu:

Mengandung bibit penyakit Butuh banyak O2 (Oksigen) untuk penguraiannya (sehingga kekurangan O2 saat proses penguraian) Bahan-bahan kimia organik dari industri Limbah pupuk pertanian Bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan) Bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas

Padahal air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Akan tetapi, karena jalur-jalur aliran dan resapan air terhambat karena polutan, timbulah banjir. Musibah banjir dapat dibagi menjadi 2 berdasarkan akibat polusi air, antara lain: 1. Banjir bandang (banjir besar), yaitu: terjadi dari akibat meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan volume air yang sangat besar. 2. Banjir genangan, yaitu: banjir lokal/setempat karena akibat dari tergenangnya/terkonsentrasinya air hujan pada daerah tersebut yangmana saluran air (arainase) dan lahan resapannya sangat terbatas sehingga air bisa masuk/menggenangi lingkungan serta dalam rumah kita. Penggunaan pada insektisida seperti DDT (Dhicloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani untuk memberantas hama tanaman serta serangga penyebar penyakit secara berlebihan dapat mengakibatkan pencemaran terhadap air yang diserap oleh tanaman. Sehingga terjadi pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemaran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Serta pembuangan sampah organik yang dibuang ke sungai terus-menerus, selain mencemari air, pada musim hujan akan timbul bencana banjir.

3.7. Jenis-Jenis Air Yang Tercemara. Padatan Kelarutan padatan : 1. 2. 3. 4. Padatan terendam (sedimen) Padatan tersuspensi dan koloid (keruh) Padatan terlarut Minyak dan lemak

b. Bahan buangan yang membutuhkan oksigen (Oxigen demanding wastes) Air dikategorikan sebagai air terpolusi jika konsistensi oksigen terlarut menurun di bawah batas yang dibutuhkan untuk kehidupan biota. Bahan-bahan yang mudah dibusukkanatau pecah oleh bakteri akan mengubah konsentrasi oksigen terlarut. c. Mikroorganisme Berasal dari berbagai sumber seperti udara, tanah, sampah, lumpur, tanaman hidup atau mati, hewan hidup atau mati (bangkai), kotoran manusia atau hewan, bahan organik lainnya dan sebagainya.

Faktor-faktor jumlah dan jenis mikroorganisme : 1. 2. 3. 4. 5. Sumber air Komponen nutrien dalam air Komponen beracun Faktor fisik Logam berat dalam air

Logam-logam berat yang berbahaya dan sering mencemari lingkungan terutama adalah merkuri (Hg), timbal (Pb), arsenik (As), kadium (Cd), kromium (Cr), dan nikel (Ni). Bahan pencemar lain : 1. Fosfat Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan detergen. 2. Nitrat dan nitrit Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organik. 3. Poliklorin bifenil ( PCB) Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik. 4. Residu pestisida organiklorin Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida pada tanaman untuk membunuh seranagga. 5. Minyak dan hidrokarbon Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak. 6. Radio nuklida Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tanki penyimpanan limbah radioaktif. 7. Logam-logam berat Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin. 8. Limbah pertanian Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak. 9. Kotoran manusia Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

3.8. Penyebab Dari Timbulnya Polusi AirPencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbedabeda.

Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam air. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungai citarum.

3.9. Bahaya Yang DitimbulkanBibit penyakit dari hasil polusi air mengandung zat-zat yang bersifat beracun dan bahan radioaktif yangmana dapat merugikan manusia. Kenapa? Karena polutan memerlukan banyak sekali kandungan O2, akan tetapi apabila kekurangan, maka akan terjadi perubahan warna dan pembusukan. Karena proses penguraian terhadap polutan tidak akan sempurna sehingga timbulah polusi pada air. Permasalahan terbesar dalam polusi air adalah pembuangan sampah disembarang tempat. Misalnya: pembuangan sampah pada muara sungai, laut, atau got-got kecil rumahan. Ini bisa menimbulkan penyakit. Contoh kejadian seperti di Jepang. Zat merkuri yang dibuang oleh sebuah industri plastik ke teluk Minamata terakumulasi dijaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsi menderita cacat atau hingga meninggal. Kebanyakan kandungan-kandungan yang terkandung dalam polutan berasal dari bahan-bahan kimia yangmana dapat merusak organ tubuh manusia hingga kanker, antara lain: arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon, dll. Apalagi setiap manusia yang mengomsumsi air yang tercemar secara langsung/tak langsung, maka organ tubuhnya akan berbahaya. Bahan logam berat memiliki densitas yang lebih dari 5 gr/cm3 dan yang bersifat tahan urai inilah yang menyebabkan bahan ini semakin terakumulasi didalam perairan. Apabila bahan ini masuk kedalam air yang selanjutnya akan masuk kedalam tubuh manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung maka akan menimbulkan bahaya pada kesehatan.Maksud dari secara langsung dan tidak langsung adalah. Bila secara langsung, misalnya air tersebut diminum. Tapi, bila tak langsung seperti barang yangmana sebelumnya sudah terkontaminasi dengan air berpolusi sebelum dibuat dan dikonsumsi, air didalam pembuatan kue, dll.

Bahaya yang dapat ditimbulkan oleh logam berat didalam tubuh, antara lain:

1. Barium (Ba) : berbentuk serbuk, mudah terbakar. Beracun bila terhidup dari udara dan dapat menyebabkan tekanan darah naik dan gangguan sistem saraf. 2. Cadmium (Cd) : dalam bentuk serbuk mudah terbakar. Beracun jika terhirup dari udara atau uap. Dapat menyebabkan kanker. Larutan dari kadmium sangat beracu. Jangka panjang, terakumulasi di hati, pankreas, ginjal dan tiroid, dicurigai dapat menyebabkan hipertensi. 3. Kromium (Cr) : kromium hexavalen bersifat karsinogenik dan korosif pada jaringan tubuh. Jangka panjang, peningkatan dan kerusakan pada ginjal 4. Timbal (Pb) : beracun jika termakan atau terhirup dari udara atau uap, jangka panjang, menyebabkan kerusakan otak dan ginjal, kelainan pada kelahiran. 5. Raksa (Hg) : sangat beracun jika terserap oleh kulit atau terhirup dari uap. Jangka panjang,beracun pada sistem syaraf pusat, dapat menyebabkan kelainan pada kelahiran. 6. Perak (Ag) : beracun, Jangka panjang, pelunturan abu-abu permanen pada kulit, matadan membran mukosa (mucus).

3.10. Akibat Polusi AirAkibat yang ditimbulkan oleh polusi air, antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya kandungan oksigen (O2) Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air (eurotrifikasi) Pendangkalan dasar perairan Tersumbatnya penyaring reservoir dan menyebabkan perubahan ekologi Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat Akibat penggunaan pastisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan maskhluk berguna terutama predator 7. Kematian biota kuno, seperti: plankton, iank, bahkan burung 8. Mutasi sel, kanker, dan leukimia Akibat dari timbulnya air yang tercemar menurut situs wikipedia, antara lain:

Dapat menyebabkan banjir Erosi Kekurangan sumber air Kekurangan sumber air Dapat membuat sumber penyakit Tanah longsor Dapat merusak ekosistem sungai

3.11. Usaha-Usaha Guna Mengatasi Dan MencegahPada musim hujan, biasanya pasti akan terjadi yang mananya banjir. Mungkin langkah-langkah dibawah ini dapat mencegah adanya banjir genangan, antara lain: 1. Dalam perencanaan jalan- jalan lingkungan baik program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material bahan yang menyerap air misalnya penggunaan bahan dari pavling blok (blok-blok adukan beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-selanya). Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran lingkungan, pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut. 2. Apabila di halaman pekarangan-pekarangan rumah kita masih terdapat ruang- ruang terbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresapke dalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut: o Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyak. o Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan-lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah. o Apabila air hujan tidak tertampung oleh selokan- selokan rumah, dapat dialirkan ke sumur-sumur resapan. Jangan membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) ke dalam sumur resapan karena bias mencemari kandungan air tanah. o Apabila air banjir masuk ke rumah menapai ketinggian 20-50 cm, satu- satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita di atas ambang permukaan air banjir. o Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang, hanya saja teknisnya sering kurang terencana secara mendetail. Banyak sekali jenis penanganan pada air buangan, antara lain: 1. Proses penanganan primer (membuang bahan-bahan padatan yang mengendap atau mengapung) 1. Penyaringan 2. Pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan padatan tersuspensi) dan pemisahan 3. Pemindahan endapan 2. Proses penanganan sekunder (proses dekomposisi bahan-bahan padatan secara biologi) 1. Penyaringan trikel 2. Lumpur aktif 3. Proses penanganan tersier o Adsorpsi (bahan-bahan organik terlarut) o Elektrodoalisis (menurunkan konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air semula, sebelum digunakan)o o

Osmosis berlawanan Khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

Polusi Air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen lainnya kedalam air sehingga kualitas air terganggu. Kualitas air terganggu ditandai dengan perubahan bau, rasa dan warna. Beberapa contoh polutannya sebagai berikut : a. Fosfat Fosfat berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan deterjen. b. Nitrat dan Nitrit Kedua senyawa ini berasal dari penggunaan pupuk buatan yang berlebihan dan proses pembusukan materi organic.

c. Poliklorin Bifenil (PCB) Senyawa ini berasal dari pemanfaatan bahan-bahan pelumas, plastik dan alat listrik. d. Residu Pestisida Organiklorin Residu ini berasal dari penyemprotan pestisida padaa tanaman untuk membunuh serangga. e. Minyak dan Hidrokarbon Minyak dan hidrokarbon dapat berasal dari kebocoran pada roda dan kapal pengangkut minyak. f. Radio Nuklida Radio nuklida atau unsur radioaktif berasal dari kebocoran tangki penyimpanan limbah radioaktif. g. Logam-logam Berat Logam berat berasal dari industri bahan kimia, penambangan dan bensin.h. Limbah Pertanian Limbah pertanian berasal dari kotoran hewan dan tempat penyimpanan makanan ternak. i. Kotoran manusia

Kotoran manusia berasal dari saluran pembuangan tinja manusia.

1.1. Macam-Macam Sumber Polusi Air Sumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu : bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung radioaktif dan panas. Penggunaan insektisida seperti DDT (Dichloro Diphenil Trichonethan) oleh para petani, untuk memberantas hama tanaman dan serangga penyebar penyakit lain secara berlabihan dapat mengakibatkan pencemaran air. Terjadinya pembusukan yang berlebihan diperairan dapat pula menyebabkan pencemeran. Pembuangan sampah dapat mengakibatkan kadar O2 terlarut dalam air semakin berkurang karena sebagian besar dipergunakan oleh bakteri pembusuk. Pembuangan sampah organic maupun yang anorganic yang dibuang kesungai terus-menerus, selain mencemari air, terutama dimusim hujan ini akan menimbulkan banjir. Belakangan ini musibah karena polusi air datang seakan tidak terbendung lagi disetip musim hujan. Sebenarnya air hujan adalah rahmat. Akan tetapi rahmat dapat menjadi ujian apabila kita tidak mengelolanyadengan benar. Jika kita amati, air adalah unsur alam yang penting bagi manusia dengan sifat mengalir dan meresapnya. Apabila jalur-jalur alirannya terganggu dan lahan resapannya terbatas, air akan mengalir kesegala penjuru mengisi ruang-ruang yang paling rendah. Akhirnya terjadilah banjir. Karena itu yang disebut polusi air karena banyak kita yang kurang disiplin, misalnya dalam membuang sampah sembarangan. Musibah banjir dapat terbagi dua akibat polusi air antara lain :1. Banjir bandang (banjir besar), terjadi akibat air meluap dari jalur-jalur aliran (sungai) dengan volume air yang besar.2. Banjir genangan yaitu banjir local (setempat) akibat tergenangnya / terkonsentrasinya air hujan disuatu daerah yang saluran air (arainase) dan lahan resapannya terbatas. Akibatnya dalam waktu tertentu (temporer) air akan mengalir disekitar lingkungan rumah kita.

1.2. Bahaya Dari Akibat Polusi AirBibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker. Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut.Polutan ini dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut lainnya, sebagai contoh, Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air:a. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnya, kandungan oksigenb. Terjadinya ledakan

ganggang dan tumbuhan air (eurotrofikasi). Pendangkalan dasar perairand. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan perubahan ekologie. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat f. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan makhluk berguna terutama predatorg. Kematian biota kuno, seperti plankton, iakn, bahkan burungh. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia 1.4. Usaha-usaha Mengatasi dan Mencegah Polusi AirPengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang masuk. Karena ini banyak usaha untuk menajaga agar tanah tetap bersih misalnya: 1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukima 2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermari lingkungan atau ekosistem3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis jenis pestisida dan zat zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran 3. Memperluas gerakan penghijauan 4. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan 5. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai lingkungan hidupnya 6. Melakukan intensifikasi pertanian Adapun cara lain untuk mengatasi polusi air atau yang dikenai dengan sebutan banjir pun ada dua macam. a. Banjir Bandang dapat diatasi secara meluas dengan didukung berbagai disiplin ilmu b. banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan air dari penyumbatan yang mengakibatkan air meluap Banyak orang mengatakan lebih baik mecegah dari pada mengatasi, hal ini berlaku pula pada banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat kita lakukan untuk mencegah banjir genangan :

1. Dalam merencanakan jalan jalan lingkungan baik itu program pemerintah maupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang menyerap air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok blok adukan beton yang disusun dengan rongga rongga resapan air disela selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran / drainase lingkjungan pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan tersebut 2. Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang ruang terbuka, buatlah sumur sumur resapan air hujan sebanyak banyaknya. Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam tanah. Dengan membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita dapat memperoleh manfaat seperti berikut: a. Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baik dan banyakb. Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbun lahan lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumahc. Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan selokan rumah / talang talang rumah, air dapat dialirkan kesumur sumur resapan. Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya) kedalam sumur resapan air hujan karena bisa mencemarkan kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah tangga, buatlah sumur resapan tersendiri b. Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cm satu satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas ambang permukaan air banjire. Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumah kita. Cara ini sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering kurang terencana secara mendetail

1.5. Kendala dalam mengatasi pencemaran air : 1. Kurangnya kesadaran diri dari orang orang untuk membuang sampah pada tempatnya 2. Kurangnya sistem drainase di jalan jalan 3. limbah limbah yang tidak diolah oleh manajemen pabrik dengan baik, sehingga mencemari lingkungan sekitar 4. Kurangnya perhatian dari pemerintah mengenai pencemaran lingkungan

SUMBER PENCARAN AIR

1. Sumber Pencemaran AirBanyak penyebab pencemaran air tetapi secara umum dapat dikategorikan sebagai sumber kontaminan langsung dan tidak langsung. Sumber langsung meliputi efluen yang keluar dari industri, TPA (tempat Pembuangan Akhir Sampah), dan sebagainya. Sumber tidak langsung yaitu kontaminan yang memasuki badan air dari tanah, air tanah, atau atmosfer berupa hujan. Tanah dan air tanah mengandung mengandung sisa dari aktivitas pertanian seperti pupuk dan pestisida. Kontaminan dari atmosfer juga berasal dari aktivitas manusia yaitu pencemaran udara yang menghasilkan hujan asam. Pencemar Pencemar air dapat diklasifikasikan sebagai organik, anorganik, radioaktif, dan asam/basa. Saat ini hampir 10 juta zat kimia telah dikenal manusia, dan hampir 100.000 zat kimia telah digunakan secara komersial. Kebanyakan sisa zat kimia tersebut dibuang ke badan air atau air tanah. Pestisida, deterjen, PCBs, dan PCPs (polychlorinated phenols), adalah salah satu contohnya. Pestisida dgunakan di pertanian, kehutanan dan rumah tangga. PCB, walaupun telah jarang digunakan di alat-alat baru, masih terdapat di alat-alat elektronik lama sebagai insulator, PCP dapat ditemukan sebagai pengawet kayu, dan deterjen digunakan secara luas sebagai zat pembersih di rumah tangga.

2. Dampak Pencemaran AirPencemaran air berdampak luas, misalnya dapat meracuni sumber air minum, meracuni makanan hewan, ketidakseimbangan ekosistem sungai dan danau, pengrusakan hutan akibat hujan asam, dan sebagainya.

Di badan air, sungai dan danau, nitrogen dan fosfat (dari kegiatan pertanian) telah menyebabkan pertumbuhan tanaman air yang di luar kendali (eutrofikasi berlebihan). Ledakan pertumbuhan ini menyebabkan oksigen, yang seharusnya digunakan bersama oleh seluruh hewan/tumbuhan air,

menjadi berkurang. Ketika tanaman air tersebut mati, dekomposisi mereka menyedot lebih banyak oksigen. Sebagai akibatnya, ikan akan mati, dan aktivitas bakteri menurun.

3.Langkah PenyelesaianDalam keseharian kita, kita dapat mengurangi pencemaran air, dengan cara mengurangi jumlah sampah yang kita produksi setiap hari (minimize), mendaur ulang (recycle), mendaur pakai (reuse).

Kita pun perlu memperhatikan bahan kimia yang kita buang dari rumah kita. Karena saat ini kita telah menjadi masyarakat kimia, yang menggunakan ratusan jenis zat kimia dalam keseharian kita, seperti mencuci, memasak, membersihkan rumah, memupuk tanaman, dan sebagainya.

Menjadi konsumen yang bertanggung jawab merupakan tindakan yang bijaksana. Sebagai contoh, kritis terhadap barang yang dikonsumsi, apakah nantinya akan menjadi sumber pencemar yang persisten, eksplosif, korosif dan beracun, atau degradable (dapat didegradasi) alam ? Apakah barang yang kita konsumsi nantinya dapat meracuni manusia, hewan, dan tumbuhan, aman bagi mahluk hidup dan lingkungan ?

Teknologi dapat kita gunakan untuk mengatasi pencemaran air. Instalasi pengolahan air bersih, instalasi pengolahan air limbah, yang dioperasikan dan dipelihara baik, mampu menghilangkan substansi beracun dari air yang tercemar. Walaupun demikian, langkah pencegahan tentunya lebih efektif dan bijaksana.

BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa:

Polusi adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam lingkungan akibat aktivitas manusia ataupun prose alami Segala sesuatu yang menyebabkan polusi disebut poutan Polusi air adalah pristiwa masuknya zat, energi, unsur atau komponen- komponen lain ke dalam air sehingga kualitas air terggangu Sumber polusi air antara lain limbah rumah tangga, sampah masyarakat, limbah pertanian, limbah industri dan sebagianya Akibat yang ditimbulkan dari polusi air adalah banjir, merusak system organ manusia,menimbulkan berbagai bibit penyakit, kanker, kelahiran bayi cacat dan lain- lain

4.2 Saran Saran yang penulis sampaikan adalah sebagai berikut:

Sebaiknya kita harus berhati- hati dalam menggunakan air karena air itu ada yang terpolusi dan ada yang tidak Jagalah air di lingkungan rumah dan sekitar agar tetap bersih dan terhindar dari pencemaran air Jangan membuang sampah ke sungai atau kolam, buanglah sampah pada tempatnya agar tidak terjadi pencemaran air

DAFTAR PUSTAKA Djambur. W. Sukarno. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengan Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, pusat perbukuan Ahya M Salman. 1993. Biologi 1 untuk Sekolah Menengah Umum, Dekdibud, Jakarta Santiyono. 1994. Biologi 1 untuk sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga