Top Banner
1 LAPORAN PENELITIAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN KACANG TANAH KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berisi penelitian kami mengenai pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah yang kami amati dari hari kehari Makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya.Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
28

laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

Oct 25, 2015

Download

Documents

vannyananditaa

study research for biology
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

1

LAPORAN PENELITIAN

PERTUMBUHAN DAN

PERKEMBANGAN KACANG TANAH

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang

telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami

sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah yang berisi

penelitian kami mengenai pertumbuhan dan perkembangan

kacang tanah yang kami amati dari hari kehari

Makalah ini kami susun dengan sebaik-baiknya.Kami

menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh

karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua

pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah

ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa

meridhai segala usaha kita. Amin.

Page 2: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

2

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG 4

B.TUJUAN PENELITIAN 7

C.MANFAAT PENELITIAN 7

BAB II. KERANGKA TEORITIS 8

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN

A.SETTING PENELITIAN 12

B.FAKTOR YANG DISELEDIKI 12

C.PROSEDUR PENELITIAN 16

Page 3: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

3

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 17

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN 26

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Indonesia adalah negara agraris . Berbagai macam tanaman bisa

tumnuh subur ditanah indonesia . Seperti kacang-kacangan dan biji-

bijian . Setiap daerah mempunyai bahan makanan pokok masing-

masing, sehingga banyak bermunculan tanaman kacang-kacangan dan

biji-bijian di tanah Indonesia . Kacang-kacangan memiliki banyak

nutrisi seperti protein tinggi dan berbagai jenis vitamin . Namun

pemanfaatan kacang-kacangan belum maksimal , masyarakat

indonesia masi mengelola kacang-kacangan sebagai sayuran . Padahal

manfaat kacang sangat besar bagi kesehatan manusia.Biji-bijian pun

menyediakan sumber energi utama bagi manusia dan hewan.

Page 4: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

4

Bahasan kali ini kami akan membahas tentang Kacang Tanah .

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan tanaman legum

terpenting setelah kedelai yang memiliki peran strategis dalam pangan

nasional sebagai sumber protein dan minyak nabati.Kacang tanah

adalah komoditas agrobisnis yang bernilai ekonomi cukup tinggi dan

merupakan salah satu sumber protein dalam pola pangan penduduk

Indonesia.

Kebutuhan kacang tanah dari tahun ke tahun terus meningkat sejalan

dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan gizi masyarakat,

diversifikasi pangan, serta meningkatnya kapasitas industri makanan

di Indonesia.

(Adisarwanto, 2000). Di Indonesia kacang tanah terpusat di Pulau

Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah ditanam di seluruh

Indonesia.

Page 5: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

5

Klasifikasi Kacang Tanah

Kerajaan: Plantae

Divisi: Tracheophyta

Upadivisi: Angiospermae

Kelas: Magnoliophyta

Ordo: Leguminales

Famili: Papilionaceae

Upafamili: Faboideae

Bangsa: Aeschynomeneae

Genus: Arachis

Spesies: Arachis hypogeae L.

Arachis tuberosa Benth.

Arachis guaramitica Chod & Hassl.

Arachis idiagoi Hochne.

Arachis angustifolia (Chod & Hassl) Killip.

Page 6: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

6

Arachis villosa Benth.

Arachis prostrata Benth.

Arachis helodes Mart.

Arachis marganata Garden.

Arachis namby quarae Hochne.

Nama binomial Arachis hypogaeaL

- Kriteria Kacang Tanah

Kacang Tanah yang digunakan berkulit halus,berwarna coklat dan

sudah dibersihkan.

B. Tujuan Penelitian

Mengetahui pertumbuhan biji kacang tanah mulai dari biji

sampai keproses selanjutnya.

Melatih kemampuan menanam biji kacang tanah yang baik

Mengetahui seberapa besarnya pengaruh pupuk terhadap

perkembangan biji kacang tanah.

Mengetahui perbedaan dan keadaan tanaman yang di beri pupuk

dengan yang tidak.

Mengetahui pengaruh cahaya matahari terhadap proses

perkecambahan kacang tanah

Mengetahui ciri-ciri tanaman yang baik dan sehat

Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi perkembangan

tanaman

C. Manfaat penelitian

Bisa mengetahui cara menanam kacang tanah yang baik dan bisa

mengetahui manfaat dari kacang tanah.

Page 7: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

7

Sebagai penambahan wawasan kita terhadap kacang tanah yang

memiliki nilai yang sangat penting bagi kita

BAB II KERANGKA TEORITIS

I.Pengertian Pertumbuhan

Pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada

materil sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan.

Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan

dari tidak ada menjadi tidak ada, dari kecil menjadi besar dari sedikit

menjadi banyak, dari sempi t menjadi luas, dan lain-lain.

Pertumbuhan hanya berlaku pada hal-hal yang bersifat kuantitatif,

karena tidak selamanya materiil itu kuantitaif. Materiil dapat berupa

bahan-bahan kuantitatif sepertinya misalnya atom, sel, kromosom,

rambut, molekul dan lain-lain.

Materiil dapat pula berupa terdiri dari bahan-bahan kauntitatif seperti

kesan, keinginan, ide, gagasan, pengetahuan, nilai,, dan lain-lain.

Materiil dapat terdiri dari kualitas ataupun kuantitas kenyataan inilah

yang barangkali membuat orang mengalami kesulitan dalam

membedakan antara pertumbuhan dan perkembangan.

Page 8: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

8

II.Pengertian Perkembangan

Perkembangan adalah proses menuju tercapainya kedewasaan

atau tingkat yang lebih sempurna (kompleks).Sel-sel berdiferensiasi.

Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang tampak pada

struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan yang

terjadi pada organisme tersebut semakin komplex proses ini

berlangsung secara kualitatifIrreversible

Perbedaan Pertumbuhan dan perkembangan

Perbedaan Pertumbuhan dan perkembangan adalah Pertumbuhan

Bertambahnya ukuran seperti panjang, lebar,volume dan massa.

Bersifat kuantitatif Irreversibel (tidak dapat kembali ke

keadaansemula) Perkembangan Suatuproses menuju kedewasaan

(menuju suatu keadaan yang lebih tinggi, lebih teratur dan lebih

kompleks)

Pengertian Tanah

Pendekatan Geologi (Akhir Abad XIX)

Tanah: adalah lapisan permukaan bumi yang berasal dari bebatuan

yang telah mengalami serangkaian pelapukan oleh gaya-gaya alam,

sehingga membentuk regolit (lapisan partikel halus).

Page 9: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

9

Pendekatan Pedologi (Dokuchaev 1870)

Pendekatan Ilmu Tanah sebagai Ilmu Pengetahuan Alam Murni. Kata

Pedo =i gumpal tanah.

Tanah adalah bahan padat (mineral atau organik) yang terletak

dipermukaan bumi, yang telah dan sedang serta terus mengalami

perubahan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor: Bahan Induk, Iklim,

Organisme, Topografi, dan Waktu.

Pengertian Kacang

Kacang tanah merupakan tanaman pangan berupa semak yang berasal

dari

Amerika Selatan, tepatnya berasal dari Brasil. Pada abad ke 16,

bangsa Portugis membawa kacang ini dari Brasil ke Afrika Barat. Dan

pada waktu yang bersamaan, bangsa Spanyol memperkenalkan

kacang tanah dari Meksiko ke barat Pasifik. Kemudian tersebarlah ke

daratan Cina, Indonesia dan ke Madagascar. Pada pertengahan abad

ke 17, bangsa Belanda juga diduga membawa kacang tanah dari

Brasil ke Indonesia.

Perkecambahan

Perkecambahan (Ing. germination) merupakan tahap awal

perkembangan suatu tumbuhan, khususnya tumbuhan berbiji. Dalam

tahap ini, embrio di dalam biji yang semula berada pada kondisi

dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang menyebabkan

Page 10: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

10

ia berkembang menjadi tumbuhan muda. Tumbuhan muda ini dikenal

sebagai kecambah.

Proses perkecambahan

Perkecambahan diawali dengan penyerapan air dari lingkungan

sekitar biji, baik tanah, udara, maupun media lainnya. Perubahan yang

teramati adalah membesarnya ukuran biji yang disebut tahap imbibisi

(berarti "minum"). Biji menyerap air dari lingkungan sekelilingnya,

baik dari tanah maupun udara (dalam bentuk embun atau uap air. Efek

yang terjadi adalah membesarnya ukuran biji karena sel-sel embrio

membesar) dan biji melunak. Proses ini murni fisik.

Kehadiran air di dalam sel mengaktifkan sejumlah enzim

perkecambahan awal. Fitohormon asam absisat menurun kadarnya,

sementara giberelin meningkat. Berdasarkan kajian ekspresi gen pada

tumbuhan model Arabidopsis thaliana diketahui bahwa pada

perkecambahan lokus-lokus yang mengatur pemasakan embrio,

seperti ABSCISIC ACID INSENSITIVE 3 (ABI3), FUSCA 3

(FUS3), dan LEAFY COTYLEDON 1 (LEC1) menurun perannya

(downregulated) dan sebaliknya lokus-lokus yang mendorong

perkecambahan meningkat perannya (upregulated), seperti

GIBBERELIC ACID 1 (GA1), GA2, GA3, GAI, ERA1, PKL, SPY,

dan SLY. Diketahui pula bahwa dalam proses perkecambahan yang

normal sekelompok faktor transkripsi yang mengatur auksin (disebut

Auxin Response Factors, ARFs) diredam oleh miRNA.[1]

Perubahan pengendalian ini merangsang pembelahan sel di bagian

yang aktif melakukan mitosis, seperti di bagian ujung radikula.

Akibatnya ukuran radikula makin besar dan kulit atau cangkang biji

terdesak dari dalam, yang pada akhirnya pecah. Pada tahap ini

diperlukan prasyarat bahwa cangkang biji cukup lunak bagi embrio

untuk dipecah.

Page 11: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

11

Tipe perkecambahan

Berdasarkan posisi kotiledon dalam proses perkecambahan dikenal

perkecambahan hipogeal dan epigeal. Hipogeal adalah pertumbuhan

memanjang dari epikotil yang meyebabkan plumula keluar menembus

kulit biji dan muncul di atas tanah. Kotiledon relatif tetap posisinya.

Contoh tipe ini terjadi pada kacang kapri dan jagung. Pada epigeal

hipokotillah yang tumbuh memanjang, akibatnya kotiledon dan

plumula terdorong ke permukaan tanah. Perkecambahan tipe ini

misalnya terjadi pada kacang hijau dan jarak. Pengetahuan tentang hal

ini dipakai oleh para ahli agronomi untuk memperkirakan kedalaman

tanam.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Setting Penelitian

Penelitian ini kami lakukan disekolah kami yaitu SMA NEGERI 2

MEDAN Jl. Karangsari No.435 Medan Polonia, tepatnya di kelas XII

IPA 3. Penelitian ini kami lakukan selama 2 bulan yaitu mulai

Agustus 2012 sampai Oktober 2012. Setelah penelitian kami sudah

siap, kami akan mempersentasikannya. Selama kami membuat

penelitian ini kami mengukur tanaman kacang tanah seminggu sekali

Penelitian ini dibuat oleh kelompok 9 yaitu, Annisa Puspa Sari,

Larasati Dwi Utami, Muhammad Hadi Prastio, Rahmat Khairul

Syakban Nasution, Vanny Anandita Gayatri Aulia, Yori Pratama.

Page 12: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

12

Faktor yang Diselidiki

Faktor Internal

•Auksin : berfungsi dalam pemanjangan batang, merangsang

pembungaan pada batang, partenokarpi (proses terbentuknya buah

dan penyerbukan) dan membengkoknya batang. Auksin terletak pada

ujung batang

•Kalin : berfungsi dalam pembentukan organ. Kalin terbagi atas 4

yaitu

°Antokalin (bunga)

°Rizhokalin (akar)

°Caulokalin (batang)

°Filokalin (daun)

•Gas Etilen : berfungsi dalam pematangan buah dan gugurnya daun

secara normal. Gas Etilen dihasilkan oleh kulit buah

•Giberelin : berfungsi dalam pertumbuhan batang, akar, dan daun.

Mencegah kekerdilan, mengahmbat terbentuknya biji.

Page 13: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

13

•Sitokinin ; berfungsi dalam pembelahan sel, peremajaan tanaman,

mencegah gugurnya daun

•Asam Absisat : berfungsi dalam dormansi tanaman, mencegah

perkecambahan, membuka atau menutupnya stomata. Asam Absisat

ini akan aktif pada lingkungan ekstrim.

•Asam Traumalin : berfungsi dalam menutupnya luka. Asam

Traumalin ini akan aktif jika tanaman luka

Faktor Eksternal

1).Cahaya Matahari

Cahaya jelas pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman. Cahaya

merupakan sumber energi untuk fotosintesis. Daun dan batang

tumbuhan yang tumbuh ditempat gelap akan kelihatan kuning pucat.

Tumbuhan yang kekurangan cahaya menyebabkan batang tumbuh

lebih panjang, lembek dan kurus, serta daun timbul tidak normal.

Panjang penyinaran mempunyai pengaruh khusus bagi pertumbuhan

dan reproduksi tumbuhan.

2).Temperatur.

Temperatur mempengaruhi pertumbuhan dan reproduksi tumbuhan.

Perubahan temperatur dari dingin atau panas mempengaruhi

kemampuan fotosintesis , translokasi, respirasi, dan transpirasi. Jika

Page 14: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

14

temperatur terlalu dingin atau terlalu tinggi pertumbuhan akan

menjadi lambat atau terhenti sama sekali. Pada beberapa tumbuhan

apabila lingkungan, air , temperatur, dan cahaya tidak memungkinkan

untuk tumbuh.

3).Kelembaban Atau Kadar Air

Tanah dan udara yang kurang lembab umumnya berpengaruh baik

terhadap pertumbuhan karena meningkatkan penyerapan air dan

menurunkan penguapan atau transpirasi.

4).Air dan Unsur Hara

Air merupakan senyawa yang sangat penting bagi tumbuhan. Fungsi

air antara lain sebagai media reaksi enzimatis, berperan dalam foto

sintesis, menjaga turgiditas sel dan kelembapan. Kandungan air dalam

tanah mempengaruhi kelarutan unsure hara dan menjaga suhu tanah.

Tanaman ,menyerap unsur hara dari media tempat hidupnya, yaitu

dari tanah ataupun dari air. Unsur hara merupakan salah satu penentu

pertumbuhan suatu tanaman baik atau tidaknya tumbuhan

berkembangbiak.

Page 15: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

15

PROSEDUR PENELITIAN

Alat dan Bahan yang digunakan

Pot bunga ukuran 20-25 cm : 4 buah

Biji kacang tanah : 1 ons

Tanah

Ember air

Alat labelling

Rol

Cara kerja penelitian :

Siapkan 4 buah pot bunga ukuran 20-25 cm

Masukkan tanah yang sudah disediakan kedalam pot

Page 16: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

16

Lubangi tanah yang berada didalam pot dengan kedalaman 1-1,5 cm.

Setiap pot harus memiliki 5 lubang

Rendam kacang tanah kedalam ember yang sudah berisikan air

selama kurang lebih 5 menit. Perendaman ini bertujuan untuk

menyeleksi kacang tanah

Setelah direndam, ambil biji kacang tanah yang tenggelam dan buang

biji kacang tanah yang telah terapung di air. Kita menggunakan biji

kacang tanah yg tenggelam

Setelah diangkat dari ember masukkan biji kacang tanah kedalam

lubang yang sudah dibuat tadi kemudian tutp kembali lubang tersebut

dan jangan dipadatkan.

Kemudian letakkan pot tersebut ditempat yang aman dan jangan

langsung terkena sinar matahari

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Proses pertumbuhan dan perkembangan

Hasil dari penelitian pertumbuhan dan perkembangan kacang tanah

yang telah kami teliti dapat dilihat dalam tabel berikut

Minggu

ke-

Pot 1

1 2 3 4 5

1 10 9,8 9 10,3 11

2 20,4 19,2 21 20,3 21,3

3 24,2 28,4 24,5 29,4 28,6

Page 17: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

17

4 26 30 26,3 30,4 29,7

Minggu

ke-

Pot 2

1 2 3 4 5

1 7 8,5 8 3 4

2 14,5 22,7 20 18,5 19,2

3 28 24,5 25,3 23,5 30

4 29,5 25,6 26,5 25,4 32

Minggu

ke-

Pot 3

1 2 3 4 5

1 10 10,5 10 8 8,5

2 22,5 22,9 21 20 19

3 26,8 24,2 25,3 28 28,7

4 0 0 0 0 0

Page 18: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

18

Minggu

ke-

Pot 4

1 2 3 4 5

1 10,3 12 9,5 6 6,8

2 21 23,5 21 20,5 20,5

3 29,3 26,5 25,4 26,3 27,5

4 30 27 25,4 27 27,5

*Catatan : pada minggu ke-4 kami mendapati tanaman kacang

tanah pada pot ke-3 mati dikarenakan dicabuti oleh orang yang tidak

bertanggung jawab

Page 19: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

19

0

5

10

15

20

25

30

35

12

34

POT 1

tanaman 1 tanaman 2 tanaman 3 tanaman 4 tanaman 5

Page 20: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

20

0

5

10

15

20

25

30

35

1 2 3 4

POT 2

tanaman 1

tanaman 2

tanaman 3

tanaman 4

tanaman 5

Page 21: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

21

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4

POT 3

tanaman 1

tanaman 2

tanaman 3

tanaman 4

tanaman 5

Page 22: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

22

0

5

10

15

20

25

30

1 2 3 4

POT 4

tanaman 1

tanaman 2

tanaman 3

tanaman 4

tanaman 5

Page 23: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

23

5 September 2012

i

inilah foto awal penanaman kami

Page 24: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

24

Di penelitian ini kami mengalami kegagalan pada semua tanaman

kacang tanah. Pada saat kami akan mengukur tanaman kacang tanah

kami pada minggu ke 3 , kami mendapati semua tanaman kacang

tanah kami sudah tidak berada di tempatnya lagi . Pada pot ke 3 ,

tanaman kacang kami sudah dicabut lalu kami mendapatinya di pot ke

4 yang keadaan tanamannya dalam posisi akar yang sudah hampir

lepas dari tanah .

Tanaman kacang tanah kami pada saat itu yang masi bisa teliti hanya

pot 1 dan 2 . akan tetapi setelah beberapa hari kami melakukan

pengukuran , pertambahan pertumbuhan yang terjadi hanya sedikit .

Page 25: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

25

Page 26: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

26

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan

Kesimpulan dari kelompok kami selama penelitian ini berlangsung

adalah bahwa tanaman kacang tanah yang baru ditanam tidak dapat

langsung diletakkan diluar ruangan karena tidak dapat terkena cahaya

matahari langsung . Tanaman yang baru ditanam apabila terkena

matahari akan merusak enzim pada kacang tersebut .

Tanaman baru boleh terkena cahaya matahari secara langsung setelah

5 hari masa pertumbuhan . pot yang dipindahkan keluar ruangan tidak

boleh mendapatkan goyangan yang akan menyebabkan tumbuhan

kacang tanah menjadi mati . apabila ada faktor-faktor pertumbuhan

yang tidak dipenuhi maka pertumbuhan tersebut gagal atau terganggu

Page 27: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

27

SARAN

Jika ingin menanam kacang tanah sebaiknya menggunakan

tanah berhumus agar dapat menghasilkan kualitas yang baik.

Perlu diadakan penelitian ulang untuk lebih memperkuat hasil

penelitian.

Sebaiknya faktor dalam yang mempengaruhi pertumbuhan dan

perkembangan pada tanaman juga harus diperhatikan.

Penanaman kacang hijau sebaiknya tetap dalam keadaan tanah

yang subur.

Page 28: laporan pertumbuhan kacang tanah.pdf

28

DAFTAR PUSTAKA

Sony Sugema Collect. 2012. Modulbelajar

http://kevinmurasaki.wordpress.com/2011/12/04/makalah-kacang-

kacangan-dan-biji-bijian

Bob Poster,ir. 2012. Koding GO sma XII ipa