Top Banner
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN (SUBUNIT) KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN : 2010 SUB UNIT : GANASARI UNIT : BANJARASRI KECAMATAN : KALIBAWANG KABUPATEN : KULON PROGO PROVINSI : D.I. YOGYAKARTA Disusun oleh :
102

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Jun 24, 2015

Download

Documents

babeh curly
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(SUBUNIT)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUB UNIT : GANASARIUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULON PROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM PENGEMBANGAN UMKMDAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

HALAMAN PENGESAHAN

No. Nama Mahasiswa No.Mahasiswa

1. Ardiannisa Istiqomah P 07/250062/EK/16489

2. Sakina Nusarifa T 07/251964/EK/16631

3. Puspita Rani H 07/252151/EK/16670

4. Anindito Prabowo 07/250494/SP/21973

5. Lery Pebyanti 07/253929/SP/22129

6. Vicky Victhoriansyah 07/252685/TK/33053

7. Satranusa 06/194445/TK/31818

8. Dimas Dwi Putra 07/253521/PA/11701

Page 2: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Dengan telah selesainya rencana kegiatan KKN PPM UGM yang kami kerjakan, maka kami :

No. Nama Mahasiswa No.Mahasiswa Tanda Tangan

1. Ardiannisa Istiqomah P 07/250062/EK/16489 1.

2. Sakina Nusarifa T 07/251964/EK/16631 2.

3. Puspita Rani H 07/252151/EK/16670 3.

4. Anindito Prabowo 07/250494/SP/21973 4.

5. Lery Pebyanti 07/253929/SP/22129 5.

6. Vicky Victhoriansyah 07/252685/TK/33053 6.

7. Satranusa 06/194445/TK/31818 7.

8. Dimas Dwi Putra 07/253521/PA/11701 8.

Telah menyelesaikan laporan kegiatan kami selama di lokasi KKN PPM UGM

Yogyakarta, Agustus 2010

Mengetahui / Menyetujui

Kepala Desa Banjarasri

Mengetahui / Menyetujui

Dosen Pembimbing Lapangan

Totok Subroto S.E

NIP.

Dr. Muslim Mahardika, S.T , M.Eng

NIP.

Mengetahui/ MenyetujuiCamat Kalibawang

Rohedy Goenoeng P. S.SosNIP. 19700131 199603 1 005

KATA PENGANTAR

Page 3: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Segala puja dan puji hanya layak diperuntukkan kepada Allah SWT, Dia yang

telah memberikan segalanya dengan berbagai kemudahan, kesempatan, waktu dan

berbagai nikmat lainnya yang dapat kita rasakan hingga akhirnya Laporan

Pelaksanaan Kegiatan ini dapat diselesaikan dengan baik. Syukurlah yang

seharusnya tak henti kita lakukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Unit Banjarasri SubUnit Kalijeruk

ini berisi berbagai hal perencanaan program yang berfungsi sebagai pedoman

pelaksanaan program dalam 2 bulan kegiatan KKN ini. No sector, no kode,sifat

program, keputusan program ini cocok dan dipilih untuk dilaksanakan dalam

KKN ini serta bentuk pelaksanaannnya.

Dengan adanya laporan ini diharapkan program-program KKN PPM yang

telah dilaksanakan dapat memberikan kontribusi riil yang dirasakan masyarakat,

tepat guna dan berdampak positif terhadap kualitas hidup masayarakat, dapat

berjalan lancar tanpa menemui hambatan-hambatan yang berarti. serta dapat

berjalan sukses sesuai tujuan yang diinginkan.

Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kami ucapkan kepada berbagai pihak

yang sudah membantu terselesaikannya Laporan Rencana Kegiatan ini, kepada :

– Bapak Muslim Mahardika sebagai DPL

– Bapak sebagai Camat Kalibawang

– Bapak sebagai Lurah Banjarasri

– Bapak Darmo sebagai Kepala Dukuh Ganasari

– Masyarakat Dukuh Ganasari

– Rekan-rekan Sub Unit Ganasari

– Rakan-rekan unit Banjarasri, serta

– Berbagai pihak lain yang turut membantu dalam pembuatan laporan

ini.

Demikian Laporan ini dibuat, semoga dapat memberi kontribusi yang positif

terhadap kesuksesan program KKN PPM ini. Akhirnya, kami memohon maaf

yang sedalam-dalamnya atas segala kekurangan dan kesalahan yang mungkin

ditemui dalam pembuatan Laporan ini.

Sub Unit Ganasari, Banjarasri

Page 4: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari
Page 5: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : GANASARIUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Sakina Nusarifa Tantri

Nomor Mahasiswa : 07/251964/EK/16631

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 6: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema

“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi

Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di

Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.

Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari

sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan

selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk

memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan

digunakan sebagai patokan pembuatan program.

Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras,

Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana

program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema

KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun

dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN

yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh

Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Purwoharjo

pada umumnya.

Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja

efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan

dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang

kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja

program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang

cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa

Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa

Page 7: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang

dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan

6 program yaitu :

a. Program Tema :

1. Perawatan Instalasi Biogas

2. Pemberian Pelajaran Tajwid di TPA

3. Outbond TPA

4. Pelatihan Kerajinan Tangan PAUD

b. Program Non tema :

1. Bimbingan Belajar untuk Kelas 3 SD

2. Pengadaan Lomba Gobak Sodor

1. Perawatan Instalasi Biogas

Kluster : Sains-Tek / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/ ST-T 12

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID) dengan No. Kode SHT-01

Perawatan Instalasi Biogas merupakan kegiatan interdisipliner dengan

klustersosial-humaniora yaitu Penyuluhan Biogas kepada masyarakat.

Perwawatan Instalasi Biogas ini merupakan salah satu program pokok tema dari

KKN PPM yang dilaksanakan di desa Banjarasri. Perawatan instalasi biogas

merupakan program yang berkesinambungan dengan pembuatan instalasi bak

penampung, kubah, dan saluran feses. Instalasi biogas dilakukan di rumah salah

satu warga dukuh Ganasari, yaitu Bapak Sudiyanto, dengan alasan bahwa selain

beliau memiliki 2 ekor sapi, lokasi pembuatan biogas cukup potensial. Perawatan

instalasi biogas ini dilakukan sejak awal pembuatan bak penampung dan kubah,

mulai dari memantau pemasangan bata hingga pengecoran, juga mengecek

kelayakan dan kebersihan bak penampung feses.

Kegiatan perawatan instalasi biogas dilaksanakan mulai tanggal 8 Agustus

2010 sampai dengan 27 Agsutus 2010. Kegiatan awal yang dilakukan adalah

melakukan peninjauan tempat, kemudian memantau pembelian bahan-bahan dan

Page 8: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

alat yang diperlukan untuk pembuatan bak penampung, kubah, dan saluran.

Setelah mengecek bahan-bahan yang diperlukan, selanjutnya hanya mengawasi

jalannya pembuatan bak penampung hingga selesai. Pembersihan bak penampung

juga dilakukan ketika terjadi hal-hal yang tidak direncanakan, seperti hujan deras

secara tiba-tiba. Selanjutnya, mengecek bahan-bahan untuk membuat kubah,

memantau pengerjaan, membantu membersihkan kubah setelah jadi. Setelah

pembuatan kubah, maka dilakukan pengecekan gas metan, yang dilakukan dengan

memasang balon sebagai indikator adanya gas yang dihasilkan. Ketika gas mulai

dihasilkan, maka dilakukan pemasangan pipa dan saluran feses. Pengecekan pipa

saluran gas dan feses sangat penting untuk mencegah terjadinya kebocoran pada

pipa atau paralon. Pengecekan dilakukan secara rutin. Yang terakhir adalah

pemasangan manometer untuk mengetahui tekanan gas yang dihasilkan. Dengan

pengecekan dan pemantauan yang rutin, maka dapat dihasilkan api yang berwarna

biru dan baik digunakan untuk memasak.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :

Karena adanya tim yang solid dalam pembuatan instalasi biogas dan

perhatian dari tim yang begitu besar terhadap kelayakan dan kebersihan bak

penampung serta kubah, maka kinerja program perawatan instalasi biogas dapat

berjalan dengan baik dan lancar.

Faktor penghambat yang dihadapi selama ujicoba alat pencetak antara lain :

Kurangnya peralatan yang memadai untuk mendeteksi adanya kebocoran

pada saluran gas.

2. Pemberian Pelajaran Tajwid di TPA

Kluster : Sosio-Humaniora/ SH

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 / ST-T 27

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Pemberian pelajaran tajwid di TPA merupakan hal yang mendasar bagi

anak-anak di TPA untuk dapat membaca Al-Quran dengan baik sesuai dengan

Page 9: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

ketentuan. Tujuan dari pemberian pelajaran tajwid di TPA adalah untuk

memperdalam pemahaman anak-anak dalam hal membaca Al-Quran dengan

lafadz yang benar, fasih, dan tidak menimbulkan salah penafsiran dalam jangka

panjangnya.

Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan cara berkelompok sejak awal

dimulainya kinerja KKN. Anak-anak yang berkumpul di masjid At-Taqwa

Ganasari lalu berkumpul sesuai kelompok masing-masing kemudian mengikuti

pelajaran yang disediakan oleh tim KKN yang berupa pelajaran membaca Iqra’,

mendengarkan dongeng nabi, pelatihan doa, pelajaran tajwid, dan lain-lain. Setiap

kelompok mengikuti salah satu pelajaran yang diberikan secara bergilir. TPA

dilakukan setiap hari Senin dan Kamis, setelah shalat Ashar hingga menjelang

magrib.

Bahan-bahan yang diperlukan dalam memberikan pelajaran tajwid antara

lain buku tajwid, Al-Quran, buku doa, alat tulis, dan kertas. Setiap kegiatan

pelajaran ilmu tajwid, diawali dengan pembukaan yaitu membaca doa, dan

diakhiri pula dengan membaca doa penutup. Secara berkala dilakukan evaluasi

untuk menilai sejauh mana anak-anak dapat membaca Al-Quran dengan baik..

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :

Adanya tenaga pengajar yang saling membantu dapat memperlancar

jalannya kegiatan TPA dengan lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan :

Keterbatasan dalam penyediaan sarana dan prasarana seperti meja dan alat

tulis memberikan pengaruh dalam efektivitas pelaksanaan program ini. Selain itu,

antusiasme anak-anak yang semakin menurun menyebabkan program kurang

berjalan secara maksimal.

3. Outbond TPA

Kluster : Sosio-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-35

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Page 10: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Outbond TPA merupakan program tema yang bersifat refreshing bagi

anak-anak di dukuh Ganasari. Pengadaan outbond ini bertujuan untuk

menciptakan suasana yang santai, gembira, dan bersemangat dalam belajar segala

sesuatu di lingkungan yang terbuka. Program ini bersifat terbuka, tidak hanya

diikuti oleh anak-anak TPA saja, tetapi juga remaja-remaja yang ada.

Outbond dilaksanakan selama 2 jam di lingkungan sekitar dukuh Ganasari

setiap hari Minggu pagi dan di lokasi yang berbeda-beda setiap minggunya agar

peserta tidak mengalami kebosanan. Outbond tidak selalu dilakukan dengan

persiapan peralatan yang rumit. Yang terpenting adalah tujuan dari program ini

tercapai, yaitu memberikan penyegaran, suasana belajar yang santai, dan

memberikan keleluasaan dalam mengenal banyak hal termasuk Allah swt.dan

segala ciptaann-Nya di lingkungan terbuka.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Banyaknya anak-anak yang kompak dan kooperatif dalam mengikuti

kegiatan ini dapat membuat kegiatan berjalan dengan lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Kekompakan anak-anak yang kurang diimbangi dengan semangat yang

tingi dari fasilitator membuat kegiatan ini tidak berjalan secara maksimal.

4. Pelatihan Kerajinan Tangan PAUD

Kluster : Sosio-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-36

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan program tema dukuh Ganasari. Tujuannya adalah

untuk membantu pengajaran di PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) dan

mengembangkan kreativitas anak-anak usia dini dalam hal membuat kerajinan

tangan. Dalam membantu pengajaran di PAUD, tim KKN membagi kelompok-

Page 11: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

kelompok anak yang tiap kelompik mendapatkan pengajaran yang berbeda-beda

setiap pertemuannya, salah satunya adalah pelatihan kerajinan tangan.

Pengajaran di PAUD dilakukan dengan cara bekerjasama antara tenaga

pengajar dari tim KKN dan tenaga pengajar dari pihak PAUD itu sendiri.

Kegiatan dilaksanakan setiap hari Rabu dan Sabtu secara rutin, kecuali jika ada

warga yang meninggal atau punya hajat, dan saat liburan sekolah. Program

pelatihan kerajinan tangan PAUD ini terdiri atas pelatihan membentuk plastisin,

menggunting dan menempel, mencocok kertas bergambar, meronce, dan lain

sebagainya.

Faktor pendukung berjalannya keg s iatan ini adalah :

Sarana dan prasarana pengajaran yang tidak sulit untuk disiapkan dapat

meringankan kerja tim KKN sehingga persiapan materinya tidak terlalu

memberatkan.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Keterbatasan tenaga pengajar yang siap siaga dari pihak PAUD membuat

kinerja program ini sedikit terhambat.

5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 3 SD

Kluster : Sosio-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 / SH 10

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan untuk

meningkatkan pemahaman siswa SD mengenai pelajaran-pelajaran baik yang

telah diberikan di sekolah, maupun yang belum pernah diberikan. Kegiatan

bimbingan belajar ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Selasa dan Jumat,

dengan mata pelajaran dan materi yang berbeda-beda setiap pertemuannya.

Selain hari Selasa dan Jumat, anak-anak pun bisa datang ke pondokan untuk

meminta pertolongan dalam mengerjakan PR yang kurang dapat dimengerti.

Page 12: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Kegiatan bimbingan belajar ini dilaksanakan di Masjid At-Taqwa

Ganasari, yang strategis karena dekat dengan lingkungan tempat tinggal anak-

anak, dan memiliki suasana yang nyaman untuk kegiatan belajar.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Semangat dari beberapa anak yang menggebu biasanya berpengaruh pada

anak-anak lain sehingga ikut bersemangat. Selain itu, ketersediaan buku-buku

pelajaran untuk SD sangat mendukung berjalannya kegiatan bimbingan belajar

ini.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Antusiasme anak-anak yang semakin menurun menyebabkan

terhambatnya kegiatan bimbingan belajar ini.

6. Pengadaan Lomba Gobak Sodor

Kluster : Sosio-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 / SH 10

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Lomba Gobak Sodor merupakan programnon tema yang dilaksanakan

dengan tujuan memperingati hari kemerdekaan RI (pelaksanaannya pada saat

sebelum puasa Ramadhan). Lomba Gobak Sodor dilakukan untuk dua kategori,

yaitu kategori anak-anak dan ibu-ibu. Dengan kegiatan lomba ini, semangat

nasionalisme warga akan meningkat, selain itu juga lomba ini dapat melestarikan

permainan tradisional Gobak Sodor. Perlombaan ini diikuti oleh 3 tim ibu-ibu

dan 5 tim anak-anak, ditambah satu tim dari mahasiswa KKN.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Semangat dari beberapa anak-anak serta ibu-ibu di dukuh Ganasari

membuat kegiatan ini berjalan dengan lancar, ramai, dan menyenangkan.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Page 13: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Salah satu hambatan yang timbul adalah masalah waktu. Pelaksanaan

kegiatan yang dilakukan hingga sore hari menyebabkan pekerjaan rumah anak-

anak dan beberapa ibu-ibu terbengkalai.

I. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah

dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja

KKN PPM UGM 2009 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara

keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena

adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari tim KKN, warga masyarakat Desa

Banjarasri,khususnya Dukuh Ganasari, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik

secara langsung maupun tidak langsung.

Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat

Dukuh Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk

bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan

masyarakat. Selain itu, KKN juga dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat

untuk meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Dukuh

Ganasari, Desa Banjarasri, kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.

Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun

rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling

menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat

mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi

sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja

dalam masyarakat

II. SARAN

Page 14: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Setelah berbagai kegiatan KKN dilaksanakan di Dukuh Ganasari, Desa

Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo selama dua bulan

ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Diperlukan adanya pemahaman bagi warga masyarakat di pedukuhan

bahwa hendaknya parameter keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN

tidak hanya dinilai dari materi maupun prasarana fisik yang diciptakan,

tetapi juga dinilai dari sisi terbangunnya empati warga untuk menjaga

sarana fisik dan materi yang telah dibangun.

2. Perlunya pemahaman khusus bagi warga bahwa mahasiswa KKN tidak

selalu dapat mengakomodasi seluruh kepentingan warga, terutama

pembangunan sarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

3. Pentingnya kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun

perangkat desa perlu ditekankan dan dibina karena hal ini terkait dengan

indikasi apakah suatu program terlaksana ataupun tidak. Maka dari itu,

kerjasama antara warga dengan mahasiswa KKN menjadi sautu hal yang

penting untuk dapat melihat keterlibatan warga masyarakat di dalam

program-program KKN.

4. Program-program kegiatan KKN hendaknya bersifat mendidik

kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat, bukan terus-menerus

member “umpan” kepada masyarakat.

Page 15: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : GANASARIUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Puspita Rani Haniefidyanti

Nomor Mahasiswa : 07/252151/EK/16670

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 16: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema

“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi

Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di

Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.

Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari

sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan

selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk

memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan

digunakan sebagai patokan pembuatan program.

Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras, dan

Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana

program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema

KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun

dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN

yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh

Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Banjarasri

pada umumnya.

Program yang kami susun dilaksanakan selama 7 minggu waktu kerja

efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan

dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang

kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja

program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang

cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa

Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa

Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang

Page 17: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan

5 program yaitu :

a. Program Tema :

1. Survei dan Penentuan Lokasi Biogas

2. Pelatihan Menggambar dan Mewarnai PAUD

3. Pengadaan Alat-alat PAUD

4. Latihan Bacaan Shalat

b. Program Non tema :

5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 1 SD

6. Pengadaan Buku SD

7. Persiapan Nonton Bareng Piala Dunia 2010

8. Lomba Makan Kerupuk

9. Lomba Balap Kelereng

1. Survei dan Penentuan Lokasi Biogas

Kluster : Sainstek / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID) dengan No. Kode SHT-01

Survei dan Penentuan Lokasi Biogas ini merupakan salah satu bagian dari

program pokok tema di Desa Banjarasri. Tujuan diadakan survei dan penentuan

lokasi biogas adalah untuk memperoleh tempat pembuatan instalasi biogas yang

layak dan memenuhi syarat. Tempat yang potensial untuk dijadikan dibuat

instalasi biogas harus memenuhi syarat antara lain memiliki hewan ternak (sapi)

sebagai bahan baku biogas, kandang sapi yang berlantai cor-an, luas area

memungkinkan untuk pembuatan instalasi, dan kandang yang berjarak cukup

jauh dengan rumah agar gas metana yang dihasilkan tidak terlalu menyengat.

Kegiatan survei dan penetuan lokasi biogas ini dilaksanakan mulai

tanggal 13 Juli 2010 sampai dengan 26 Juli 2010. Kegiatan awal yang dilakukan

adalah survei tempat, kemudian dilakukan monografi hewan ternak untuk

mengetahui persebaran ternak di dukuh Ganasari dan kapabilitas ternak dalam

Page 18: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

menghasilkan kotoran, serta menghitung perkiraan biaya pembuatan dan anggaran

yang dibutuhkan. Setelah mendapatkan tempat yang potensial untuk dijadikan

lokasi instalasi, kami memohon izin kepada pemilik kandang yaitu Bapak

Sudiyanto. Setelah izin diperoleh, lokasi dibersihkan dari rumput dan sampah agar

instalasi yang akan dibangun tidak kotor dan terganggu.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :

Karena sebagian besar warga dusun Ganasari memiliki 2 ekor sapi dan

lahan yang cukup luas maka menemukan tempat yang potensial untuk dijadikan

lokasi pembuatan instalasi biogas bisa dilakukan secara cepat. Selain itu

antusiasme warga terhadap sumber energi alternatif juga mendorong permohonan

izin pemakaian tempat menjadi lebih mudah.

Faktor penghambat yang dihadapi selama survei antara lain :

Minimnya pengalaman dan pengetahuan tentang persebaran hewan ternak

di dukuh Ganasari pada awal masa KKN menyulitkan penentuan lokasi yang

paling potensial untuk dijadikan percontohan instalasi biogas.

2. Pelatihan Menggambar dan Mewarnai PAUD

Kluster : Sosio-Humaniora / SH-

No. Sektor/Kode : 11.1.1.02/

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Pelatihan Menggambar dan Mewarnai untuk PAUD merupakan salah satu

bagian dari program pokok tema di Desa Banjarasri. Tujuan diadakannya

pelatihan ini adalah untuk melatih keterampilan dan perkembangan syaraf motorik

bagi anak usia 3-5 tahun. Pelatihan ini penting karena pada usia 3-5 tahun anak-

anak membutuhkan pelatihan agar perkembangan kreatifitasnya maksimal.

Pelatihan Menggambar dan Mewarnai merupakan program rutin selama

masa KKN berjalan yang dilaksanakan setiap kegiatan PAUD berlangsung, yaitu

pada hari Rabu dan Jumat, mulai tanggal 17 Juli sampai 25 Agustus 2010.

Page 19: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :

Hampir seluruh anak-anak peserta PAUD di dukuh Ganasari telah belajar

menggambar dan mewarnai secara rutin sebelumnya, sehingga program ini dapat

berjalan secara lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan :

Penyelenggaraan kegiatan PAUD yang sering tidak berjalan karena

kekurang-aktifan orang tua siswa dan guru pengajar membuat program ini

beberapa kali tertunda pelaksanaannya.

3. Pengadaan Alat-alat PAUD

Kluster : Sosio-Humaniora

No. Sektor/Kode : 11.1.1.03/

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pengadaan alat PAUD ini merupakan salah satu bagian dari program

pokok tema di Desa Banjarasri. Program bertujuan untuk melengkapi peralatan

bermain anak-anak usia dini di dukuh Ganasari yang semakin meningkat setiap

tahunnya. Alat-alat yang diberikan antara lain berupa puzzle berbentuk binatang,

gambar-gambar alat transportasi, bantalan cap, dan permainan huruf dan angka.

Diharapkan dengan alat permainan ini peserta PAUD di dukuh Ganasari dapat

belajar mengenal jenis-jenis binatang, alat transportasi, serta melatih kemampuan

nalar dan psikomotor.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Pengadaan alat-alat PAUD dapat berjalan dengan sukses karena

banyaknya anak usia dini yang aktif mengikuti program PAUD di dukuh

Ganasari, serta dukungan sponsor yang membantu memberikan alat-alat

permainan yang sesuai untuk anak usia 3-5 tahun.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Kegiatan PAUD sering tidak berlangsung karena kekurangaktifan orang

tua murid atau guru pengajar sehingga pengadaan alat-alat PAUD tertunda.

Page 20: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

4. Latihan Bacaan Shalat

Kluster : Sosio-Humaniora/ SH

No. Sektor/Kode : 15.1.1.02

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program Latihan Bacaan Shalat termasuk dalam program Taman

Pendidikan Al Quran yang menjadi salah satu program tema di dukuh Ganasari.

Tujuannya diadakannya program ini adalah untuk mengajarkan bacaan shalat pada

anak-anak terutama shalat fardhu. Kegiatan ini dimulai dari mengajarkan anak

pada niat wudhu, niat shalat, kemudian mengajarkan lafaz bacaan-bacaan dalam

shalat dan surat-surat pendek dengan baik dan benar. Diharapkan setelah program

ini selesai anak-anak dukuh Ganasari dapat menjalankan shalat secara teratur

dengan bacaan yang sesuai. Program ini dilaksanakan secara rutin 2 kali dalam

seminggu yaitu pada hari Senin dan Kamis selama masa KKN yaitu mulai tanggal

14 Juli sampai dengan 25 Agustus 2010.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Banyaknya anak usia 6-12 tahun atau kelas 1-6 SD yang bertempat tinggal

di dukuh Ganasari serta antusiasme yang besar untuk belajar menyebabkan

program ini bisa berjalan dengan lancar.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Kurangnya kemampuan anak-anak dukuh Ganasari dalam membaca Al-

Qur’an serta lemahnya dorongan dan contoh dari lingkungan sekitar untuk

melaksanakan shalat secara tepat waktu menyebabkan anak-anak membutuhkan

waktu yang relatif lama untuk menyerap pelajaran.

5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 1 SD

Kluster : Sosio-Humaniora/ SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.01

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Page 21: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Program ini merupakan program non tema dukuh Ganasari. Tujuannya

adalah untuk membantu anak-anak khususnya yang masih duduk di kelas 1 SD

dalam hal pelajaran sekolah, termasuk menyelesaikan pekerjaan rumah dan materi

pelajaran yang kurang dipahami. Bimbingan belajar untuk kelas 1 SD merupakan

program yang berlangsung secara rutin selama masa KKN dan dilaksanakan 2 kali

dalam seminggu yatu pada hari Selasa dan Jum’at. Kegiatan ini menggunakan

buku cetak, fotocopi soal latihan, dan modul pembelajaran. Pengajaran dilakukan

dengan sistem belajar secara perorangan.

Faktor pendukung berjalannya keg s iatan ini adalah :

Banyaknya anak-anak yang berpartisipasi dengan aktif dengan

menanyakan materi pelajaran yang belum dipahami. Tempat pelaksanaan

program, yaitu di rumah Pak Triyanto dan masjid At-Taqwa, yang kenyamannya

sangat terjaga juga mendorong kesuksesan program ini.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Metode pengajaran kurang variatif dan kurangnya sumber materi untuk

pengajaran menyebabkan sedikit kesulitan dalam menerangkan materi pelajaran.

6. Pengadaan Buku SD

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pengadaan buku SD merupakan program non tema di dukuh Ganasari.

Buku SD diperoleh dari sponsor yaitu Penerbit Erlangga, kemudian

diserahkan ke SD Negeri Candirejo, kecamatan Kalibawang, kabupaten

Kulonprogo. Tujuan pengadaan buku teks untuk sekolah dasar adalah

untuk melengkapi buku pelajaran yang ada di sekolah, sehingga siswa-

siswi SD Negeri Candirejo memperoleh tambahan ilmu pelajaran yang

lebih beragam.

Page 22: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor pendukung berjalannya keg s iatan ini adalah :

Dukungan dari sponsor yaitu Penerbit Erlangga, yang memberikan

berbagai macam buku pelajaran untuk kelas 1 sampai 6 SD membuat

program pengadaan buku SD berjalan dengan lancar.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Beberapa buku teks yang di serahkan ke sekolah tidak digunakan secara

aktif dalam kegiatan belajar-mengajar di SD Negeri Candirejo, sehingga

hanya berfungsi sebagai sumber tambahan materi.

7. Persiapan Nonton Bareng Piala Dunia 2010

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Nonton Bareng Piala Dunia ini merupakan salah satu kegiatan non-

tema yang bertujuan untuk mempererat hubungan silaturahmi, sebagai ajang

temu sapa serta dapat menjadi kegiatan berbagi setelah padatnya aktivitas warga

yang setiap pagi selalu pergi ke sawah dan ketika mendekati sore mereka

kembali ke rumah masing-masing.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Banyaknya warga masyarakat yang menyukai olah raga sepak bola

membuat antusiasme menyaksikan jalannya pertandingan final PIala Dunia 2010

menjadi tinggi.

Faktor penghambat pelaksanaan:

Banyaknya jumlah warga yang hadir tidak diprediksi sebelumnya,

sehingga tempat acara terasa sempit dan jumlah konsumsi kurang.

8. Lomba Makan Kerupuk

Page 23: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Kluster : Sosio-Humaniora/ SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.04

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan untuk

memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 55, sekaligus

mempererat hubungan silaturrahmi antar warga serta mengajarkan nilai-nilai

sportivitas dan perjuangan kepada anak-anak dukuh Ganasari.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Banyaknya anak-anak usia dibawah 15 tahun di dukuh Ganasari, serta

semangat yang tinggi dalam mengikuti pertandingan membuat acara ini dapat

terselenggara dengan baik.

Faktor penghambat pelaksanaan:

Jarak umur yang terlalu jauh antara satu anak dengan anak lain

menyebabkan hasil pertandingan kurang obyektif dan adil .

9. Lomba Balap Kelereng

Kluster : Sosio-Humaniora/ SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.04

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan untuk

memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 55, sekaligus

mempererat hubungan silaturrahmi antar warga serta mengajarkan nilai-nilai

sportivitas dan perjuangan kepada anak-anak dukuh Ganasari.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Banyaknya anak-anak usia dibawah 15 tahun di dukuh Ganasari, serta

semangat yang tinggi dalam mengikuti pertandingan membuat acara ini dapat

terselenggara dengan baik.

Page 24: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor penghambat pelaksanaan:

Jarak umur yang terlalu jauh antara satu anak dengan anak lain membuat

hasil pertandingan kurang obyektif dan adil .

III. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah

dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja

KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara

keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena

adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga

masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa maupun warga masyarakat Dukuh

Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk bersosialisasi

dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di universitas

sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan masyarakat.

Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk

meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,

kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.

Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun

rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling

menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat

mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi

sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja

dalam masyarakat

IV. SARAN

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di

Dukuh Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon

Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

Page 25: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

5. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat.

6. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter

keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun

prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya

empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah

terbangun.

7. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba

bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama

pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

8. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat..

9. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa

perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan

program.

10. Program-program kegiatan KKN hendaknya bersifat mendidik

kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.

Page 26: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUKUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Anindito Prabowo

Nomor Mahasiswa : 07/250494/SP/21973

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 27: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah

Kerja Nyata yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Kuliah Kerja Nyata

ini dilaksanakan pada tanggal 5 Juli–31 Agustus 2010 dengan Tema KKN yaitu

“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa

Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo

Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Mei sampai

Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan selama KKN

yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk memantau

lingkungan dan kondisi masyarakat setempat. Yang nantikan akan digunakan

sebagai patokan pembuatan program.

Di desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu: Ganasari, Paras, dan

Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana

program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema

KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun

dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN

yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh

yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Dukuh ganasari Desa

Banjarasri pada umumnya.

Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja

efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan

dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang

kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja

program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang

cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri

Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo”, Yogyakarta yang dilaksanakan

dari tanggal 5 Juli sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan 7 program yaitu :

Page 28: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

a. Program Tema:

1. Pembuatan Starter Biogas

2. Pembenahan Administrasi PAUD

3. Pengadaan Buku Iqra’

4. Buka Puasa Bersama

b. Program Non tema :

5. Bimbingan Belajar untuk Siswa Kelas 5 SD

6. Lomba Adzan

7. Lomba Joget Balon

1. Pembuatan Starter Biogas

Kluster : Sainstek / ST

No. Sektor/Kode : /

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pembuatan Starter Biogas ini merupakan salah satu bagian dari program

pokok tema di Dukuh ganasari yaitu Pembuatan Biogas. Penempatan Biogas

di Dukuh Ganasari dikarena dukuh ini mempunyai potensi dan peluang yang

cukup besar untuk mengembangkan biogas sebagai energi alternatif bagi

masyarakat setempat. Tujuan dari biogas sendiri adalah untuk memanfaatkan

kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai energi alternatif. Serangkaian

kegiatan dilaksanakan untuk membuat biogas dari kotoran sapi salah satunya

yaitu pembuatan starter biogas.

Pembuatan starter biogas sangat penting dalam pembuatan biogas.

Pembuatan starter biogas ini penting untuk memacu bakteri agar

menghasilkan gas. Kegiatan pembuatan starter ini dilaksanakan mulai tanggal

10 Juli sampai 18 Juli 2010. Alat yang digunakan untuk pemisahan feses ini

adalah air, ember, sarung tangan, dan bambu.

Faktor pendukung pelaksanaan :

Page 29: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Pembuatan Starter Biogas merupakan rangkaian kegiatan dari pembuatan

biogas sehingga perlu dilaksanakan dan masyarakat perlu mengetahui proses

tersebut. Pembuatan starter biogas ini berguna untuk memacu bakteri

sehingga biogas dapat mengeluarkan gas.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Kurangnya peran serta warga dalam kegiatan pembuatan starter biogas

sehingga pelaksanaan pembuatan starter biogas membutuhkan waktu yang

lama.

2. Pembenahan Administrasi PAUD

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : /

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan untuk meningkatkan

kualitas pendidikan anak usia dini di dusun Ganasari. Kegiatan PAUD

dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu. Setiap

pertemuan saya menyiapkan daftar presensi. Tujuan dari Pembenahan

Administrasi PAUD yaitu untuk memanajemen administrasi PAUD agar

sistem yang ada di PAUD menjadi lebih tertata rapi.

Faktor pendukung pelaksanaan :

Partisipasi dan antusias para pengajar PAUD dalam melakukan pembenahan

terhadap administrasi.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Terbatasnya pengetahuan warga dalam penyusunan administrasi PAUD.

3. Pengadaan Buku Iqra’

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : /

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Page 30: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Program ini merupakan program tema dusun Ganasari. Tujuan

diadakannya program ini adalah untuk melengkapi peralatan-peralatan di

Masjid Ganasari, yaitu Buku Iqra’. Anak-anak Dusun ganasari masih banyak

yang belum lancar dalam membaca Iqra maupun Al-Qur’an sehingga

kegiatan ini sangat penting untuk dilaksanakan.

Faktor pendukung pelaksanaan :

Antusias anak-anak Ganasari dalam mempelajari Iqra’ dan Al-Qur’an.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Terbatasnya dana KKN, sehingga hanya sedikit Buku Iqra’ yang dapat

disediakan.

4. Bimbingan Belajar Siswa Kelas 5 SD

Kluster : Sosio-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : / SH

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program ini merupakan program non tema dusun Ganasari. Tujuannya

adalah untuk membantu siswa kelas 5 SD untuk mengambangkan ilmu

pengetahuan di luar sekolah dan membantu siswa kelas 5 SD untuk

mengerjakan PR yang mereka peroleh dari sekolah. Bimbingan belajar siswa

kelas 5 SD ini dilakukan agar anak-anak dusun Ganasari mendapatkan

fasilitator untuk belajar di luar sekolah. Bimbingan belajar siswa kelas 5 SD

ini dilaksanakan dua kali dalam seminggu, yaitu pada hari Selasa dan Jum’at

sore.

Faktor pendukung pelaksanaan :

Besarnya keinginan siswa kelas 5 SD untuk belajar dan menambah ilmu

pengetahuan mereka.

Faktor penghambat pelaksanaan:

Terbatasnya fasilitas pengajaran bagi siswa.

Page 31: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

5. Buka Puasa Bersama

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode :

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu program yang dilaksanakan dalam

rangka bulan suci Ramadhan. Tujuan dari dilaksanakannya program buka

puasa bersama ini adalah untuk mempererat persaudaraan dan semakin

menambah keakraban di antara warga dusun Ganasari. Program buka puasa

bersama ini dilaksanakan sebanyak dua kali selama bulan Ramadhan, yaitu

pada tanggal 15 Agustus 2010 dan 20 Agustus 2010.

Faktor pendukung pelaksanaan :

Besarnya partisipasi warga dusun Ganasari dalam meramaikan acara buka

puasa bersama.

Faktor penghambat pelaksanaan:

-

6. Lomba Adzan

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode :

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non tema yang merupakan

kegiatan monodisipliner. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memeriahkan

bulan suci Ramadhan dan mengembangkan potensi anak-anak dusun

Ganasari dalam mengumandangkan Adzan. Dengan diadakannya kegiatan

lomba Adzan ini, diharapkan anak-anak dusun Ganasari dapat lebih percaya

diri dalam mengumandangkan Adzan. Kegaitan ini dilakukan dalam 1 hari,

yaitu pada tanggal 12 Agustus 2010.

Page 32: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor pendukung pelaksanaan:

Banyaknya motivasi yang dilakukan para orang tua warga dusun Ganasari

kepada anak-anak mereka untuk berpartisipasi dalam meramaikan acara

lomba Adzan.

Faktor penghambat pelaksanaan:

Masih ada anak-anak warga dusun Ganasari yang kurang percaya diri.

7. Lomba Joget Balon

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode :

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Lomba joget balon merupakan salah satu program non tema yang

bersifat mono-disipliner. Program lomba joget balon dilakukan dalam rangka

meramaikan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada

tanggal 17 Agustus 2010. Karena perayaan hari kemerdekaan Republik

Indonesia bertepatan dengan bulan suci Ramadhan, maka untuk

mengantisipasi habisnya energi, program lomba joger balon diselenggarakan

sebelum bulan suci Ramadhan, tepatnya pada tanggal 10 Agustus 2010 sore.

Faktor pendukung pelaksanaan:

Banyaknya jumlah anak-anak di dusun Ganasari.

Faktor penghambat pelaksanaan:

-

V. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah

dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja

KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara

keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena

adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga

Page 33: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat

Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk

bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan

masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk

meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,

Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo.

Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun

rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling

menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat

mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi

sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja

dalam masyarakat

VI. SARAN

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di

Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon

Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat.

2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter

keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun

prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya

empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah

terbangun.

3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba

bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama

pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

Page 34: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

4. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat..

5. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa

perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan

program.

6. Program-program kegaiatan KKN hendaknya bersifat mendidik

kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.

Page 35: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUKUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Lery Pebyanti

Nomor Mahasiswa : 07/253929/SP/22129

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 36: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan

rahmat dan berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata

yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar. Kuliah Kerja Nyata ini

dilaksanakan pada tanggal 5 Juli sampai 31 Agustus 2010 dengan Tema KKN

yaitu “Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah

Desa Banjarasri Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulon progo

Sebelum masa KKN dilakukan observasi terlebih dahulu dilakukam yaitu

dari bulan Mei sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tema yang tepat

untuk daerah tersebut, menentukan tempat tinggal dan kebutuhan selama KKN

yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk memantau

lingkungan dan kondisi masyarakat setempat. Yang nantikan akan digunakan

sebagai patokan pembuatan program.

Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu: Ganasari, Paras, dan

Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana

program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema

KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun

dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN

yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh

yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Dukuh Ganasari Desa

Banjarasri pada umumnya.

Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja

efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan

dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang

kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja

program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang

cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

Page 37: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri

Kecamatan Kalibawang Kabupaten Kulonprogo”, yang dilaksanakan dari tanggal

5 Juli sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan 7 program yaitu :

a. Program Tema :

1. Pemisahan Feses Kotoran Sapi Untuk Biogas

2. Pelatihan Keterampilan Menyanyi Untuk PAUD

3. Pelatihan Membaca Iqra di TPA

4. Pelatihan Menulis Huruf Hijaiyah di TPA

b. Program Non tema :

5. Bimbingan Belajar untuk Kelas 2 SD

6. Lomba Mewarnai Kaligrafi

7. Pembinaan kegiatan PKK

1. Pemisahan Feses Kotoran Sapi Untuk Biogas

Kluster : Sainstek / ST-T

No. Sektor/Kode : 02.3.2.05/

Sifat Program :

Pemisahan Feses ini merupakan salah satu bagian dari program pokok

tema di Dukuh ganasari yaitu Biogas. Penempatan Biogas di Dukuh Ganasari

karena dukuh ini mempunyai potensi dan peluang yang cukup besar yaitu

banyaknya masyarakat yang berternak sapi sehingga kotoran sapi tersebut

dapat dimanfaatkan untuk membuat biogas. Tujuan dari biogas sendiri adalah

untuk memanfaatkan kotoran sapi yang dapat digunakan sebagai energi

alternative. Serangkaian kegiatan dilaksanakan untuk membuat biogas dari

kotoran sapi salah satunya yaitu pemisahan feses kotoran sapi.

Pemisahan feses sangat penting dalam pembuatan biogas yaitu

memisahkan kotoran sapi dari jerami. Pemisahan feses ini penting untuk

memperlancar dalam memasukan kotoran sapi ke dalam kubah penampung.

Kegiatan pemisahan feses kotoran sapi ini dilaksanakan mulai tanggal 13

Page 38: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Agustus Sampai 19 Agustus 2010. Alat yang digunakan untuk pemisahan

feses ini adalah air, ember, sarung tangan, dan bambu.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :

Karena pemisahan feses merupakan rangkaian kegiatan dari pembuatan

biogas sehingga perlu dilaksanakan dan masyarakat perlu mengetahui proses

tersebut. Pemisahan feses ini untuk memisahkan kotoran sapi dari jerami

sehingga mempermudah memasukan kotoran ke dalam tempat penampungan.

Faktor penghambat yang dihadapi antara lain :

Kurangnya peran serta warga dalam kegiatan pemisahan feses kotoran sapi

karena waktu untuk melakukan kegiatan ini bertepatan dengan jam kerja

masyarakat yaitu pergi ke ladang. sehingga pelaksanaan pemisahan feses

kekurangan tenaga dan membutuhkan waktu yang lama.

2. Pelatihan Keterampilan Bernyanyi Untuk PAUD

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.2.1.01/

Sifat Program :

Program ini merupakan salah satu kegiatan pendidikan rutin bagi anak-

anak usia dini di dusun Ganasari. Kegiatan PAUD dilaksanakan 2 kali dalam

seminggu yaitu hari Rabu dan Sabtu. Setiap pertemuan saya menyiapkan

materi terlebih dahulu dan materi yang diberikan berbeda-beda setiap

minggunya. Tujuan dari Kegiatan keterampilan Bernyanyi untuk PAUD yaitu

untuk memberikan pengetahuan bagi anak-anak usia dini tentang lagu anak-

anak, lagu daerah, lagu nasional, dan alat musik. Anak-anak harus dikenalkan

pengetahuan bernyanyi sejak dini, selain menambah pengetahuan bernyanyi

kegiatan ini juga dapat menghibur anak-anak.

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :

Partisipasi dan antusias anak-anak sangat besar dalam hal bernyanyi.

Page 39: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor penghambat jalannya kegiatan :

Terbatasnya buku lagu dan alat musik di taman PAUD Dukuh Ganasari.

3. Pelatihan Membaca Iqra di TPA

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 15.1.1.02 /

Sifat Program :

Program ini merupakan program tema dusun Ganasari. Tujuannya untuk

memberikan pendidikan kepada anak-anak dalam membaca Iqra sehingga

mereka lancar dalam membaca alquran. Anak-anak Dusun Ganasari masih

banyak yang belum bisa membaca Iqra maupun alquran sehingga kegiatan ini

sangat penting untuk dilaksanakan. Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap

hari senen dan kamis setiap minggunya dari jam 15.00-18.00.

Kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk memberikan pengetahuan

agama kepada anak-anak sejak mereka masih kecil, dan untuk meningkatkan

nilai kerohanian kepada anak-anak.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Orang tua sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini dapat

meningkatkan nilai keagamaan bagi anak-anak.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Kurangnya minat anak-anak dalam kegiatan ini dan anak-anak lebih memilih

bermain dari pada belajar alquran.

4. Pelatihan Menulis Huruf Hijaiyah

Kluster : Sosial-Humaniora/SH

No. Sektor/Kode : 115.1.1.02

Sifat Program :

Page 40: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Program ini merupakan program tema dusun Ganasari. Tujuannya

adalah untuk melatih dan meningkatkan keterampilan anak-anak dalam

menulis huruf hijaiyah. Anak-anak tidak hanya belajar membaca iqra dan

alquran tetapi mereka juga garus mampu menulis huruf hijaiyah sehingga

kegiatan ini sangat penting. Kegiatan ini mulai dilakukan pada pertengahan

agustus yaitu pada hari senin dan rabu. Setelah anak-anak mulai mampu

membaca iqra kegiatan belajar menulis huruf hijaiyah baru dilakukan.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Orang tua sangat mendukung kegiatan ini karena kegiatan ini dapat

meningkatkan nilai keagamaan bagi anak-anak.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Kurangnya minat anak-anak dalam kegiatan ini dan anak-anak lebih memilih

bermain dari pada belajar alquran.

5. Bimbingan Belajar Untuk Kelas 2 SD

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 /

Sifat Program :

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang merupakan

kegiatan pendidikan rutin bagi anak-anak dusun Ganasari. Kegiatan ini

dijadwalkan selama 1bulan 3 minggu dengan pertemuan dilakukan 2x

seminggu yaitu pada hari selasa dan kamis. Tujuan kegiatan ini adalah

membantu anak-anak dalam memahami pelajaran yang diberikan dari

sekolah dan memberikan pengetahuan tambahan bagi anak-anak, serta

membantu anak-anak dalam mengerjakan PR. Kegiatan ini membuat anak-

anak rajin belajar dan rajin mengerjakan PR. Kegiatan ini menggunakan

modul pembelajaran serta pengajaran dengan sistem kelompok belajar.

Sebelum melakukan bimbingan belajar terlebih dahulu saya menyiapkan

materi untuk dijelaskan kepada anak-anak. Setelah materi dijelaskan anak-

Page 41: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

anak juga diberikan latihan soal supaya anak-anak lebih memahami materi

yang diberikan.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Banyaknya anak-anak yang berpartisipasi dengan aktif dan mereka merasa

terbantu ketika ada pekerjaan rumah PR.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Metode pengajaran kurang banyak.

6. Lomba Mewarnai Kaligrafi

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.04

Sifat Program :

Program ini merupakan salah satu kegiatan non tema yang merupakan

kegiatan monodisipliner. Tujuan kegiatan ini adalah untuk menarik perhatian

anak-anak dalam menyambut bulan suci ramadhan dan merayakan hari

kemerdekaan RI. Dengan kegiatan lomba mewarnai kaligrafi anak-anak

merasa senang dan ikut serta dalam menyambut bulan ramadhan dan

merayakan hari kemerdekaan. Kegiatan ini dilakukan khusus untuk anak-

anak berusia 3 sampai 8 tahun. Kegiatan ini dilakukan 1 hari yaitu tanggal 11

Agustus 2010. Jumlah peserta yang ikut dalam lomba mewarnai kaligrafi

yaitu 15 orang.

Faktor pendukung berjalannya keg s iatan ini adalah :

Karena di bulan Agustus, kita merayakan hari ulang tahun RI dan

menyambut bulan ramadhan sehingga kegiatan ini sangat menarik perhatian

masyarakat. Kegiatan ini dapat menghibur anak-anak dan orang tua.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Keterbatasan dana dari tim KKN.

7. Pembinaan Kegiatan PKK

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

Page 42: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

No. Sektor/Kode : 13.3.1.01

Sifat Program :

Pembinaan kegiatan PKK merupakan salah satu program non-tema yang

bersifat mono disipliner. Kegiatan ini dilakukan untuk memberikan

keterampilan dan pengetahuan tambahan kepada ibu-ibu dusun Ganasari.

Kegiatan yang kita berikan yaitu keterampilan dalam membuat naget ikan,

selain itu ibu-ibu juga mendapat pengetahuan tambahan bahwa ikan itu

sangat bermanfaat bagi kesehatan keluarga mereka. Dalam kegiatan

pembinaan PKK kita juga membantu ibu-ibu dalam kegiatan arisan.

I. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah

dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja

KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri khususnya dusun Ganasari telah

terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan program-program KKN dapat

dilaksanakan dengan baik karena adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari

rekan mahasiswa KKN, warga masyarakat dusun Ganasari, serta pihak-pihak lain

yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat

Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk

bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan

masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk

meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,

kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.

Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun

rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling

menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat

mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi

Page 43: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja

dalam masyarakat

II. SARAN

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di

Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon

Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat.

2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter

keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun

prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya

empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah

terbangun.

3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba

bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama

pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

4. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat..

5. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa

perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan

program.

6. Program-program kegaiatan KKN hendaknya bersifat mendidik

kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.

Page 44: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUKUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Vicky Victhoriansyah

Nomor Mahasiswa : 07/252685/TK/33053

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Page 45: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema

“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi

Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di

Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.

Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari

sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan

selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk

memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan

digunakan sebagai patokan pembuatan program.

Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras,

Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana

program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema

KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun

dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN

yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh

Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Purwoharjo

pada umumnya.

Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja

efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan

dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang

kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja

program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang

cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa

Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa

Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang

Page 46: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan

5 program yaitu :

a. Program Tema:

1. Instalasi Bak Penampung Gas (Kubah)

2. Design Biogas

b. Program Non tema :

3. Pelatihan Adzan untuk Anak-anak

4. Bimbingan Belajar Kelas 6

5. Kerja Bakti Warga

1. Instalasi Bak Penampung Gas (Kubah)

Kluster : Sainstek / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/ ST-T 12

Sifat Program : Mono Disipliner

Pada instalasi bak penampung gas (kubah) ini merupakan salah satu

bagian dari program pokok tema di Desa Banjarasri ini. Pembuatan instalasi bak

penampung gas (kubah) dilaksanakan di salah satu rumah warga dukuh Ganasari

yaitu rumah Pak Sudiyanto, hal ini dikarenakan beliau memiliki 2 ekor sapi,

kandang sapi yang berlantai coran, tempat yang cukup luas serta potensial. Selain

itu, jarak antara rumah dan kandang sapi yang cukup jauh merupakan hal yang

penting dalam instalasi bak penampung gas (kubah) agar gas metana yang

dihasilkan biogas tidak terlalu menyengat. Bak penampung gas (kubah) ini adalah

tempat menyimpan gas metana yang dikasilkan dari proses fermentasi kotoran

sapi di dalam digester. Tujuan instalasi bak penampung gas (kubah) adalah gas

metana yang dihasilkan dari proses fermentasi di dalam digester ditampung di

dalam kubah untuk mensuplai gas guna keperluan masak. Sehingga gas metana

dari kotoran sapi dapat digunakan sebagai energi alternatif dan dapat mengurangi

penyemaran udara akibat gas metana.

Kegiatan instalasi bak penampung gas (kubah) ini dilaksanakan mulai

tanggal 6 Juli 2010 sampai dengan 19 Agsutus 2010. Kegiatan awal yang

Page 47: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

dilakukan adala melakukan survey tempat, kemudian membeli bahan-bahan dan

alat yang diperlukan untuk pembuatan bak penampung. Bak penampung ini dibuat

dengan cara dicor yaitu campuran air, semen, dan pasir. Tinggi bak penampung

ini adalah 30cm diawali dengan membuat cetakan menggunakan rangka dari besi

dan ditopang dengan katu serta lembaran seng. Waktu yang diperlukan untuk

pengecoran adalah 2 hari, dan 1 hari untuk kering, setelah itu coran diratakan dan

dilapisi campuran semen tricosal agar kedap udara.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :

Karena sebagian besar warga dusun Ganasari memiliki 2 ekor sapi dan

lahan yang cukup luas maka pembuatan instalasi bak penampung gas (kubah) bisa

dilakukan oleh setiap warga. Bak penampung ini dapat dibuat sendiri oleh warga

karena ketersediaan pasir dan batu yang cukup melimpah.

Faktor penghambat yang dihadapi selama ujicoba alat pencetak antara lain :

Kurangnya peran serta warga dalam instalasi bak penampung gas (kubah)

ini membuat sedikit sulit dalam pembuatan kubah, dan bentuknya yang setengah

bola.

2. Design Biogas

Kluster : Sainstek / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 / ST-T 27

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Design biogas adalah tahap awal dalam pembuatan instalasi biogas.

Kegiatan pertama yang dilakukan adalah mencari informasi dari internet serta

buku-buku referensi yang berkenaan dengan biogas, selain itu juga membaca

modul-modul, serta berkonsultasi dengan dosen dan ahli biogas. Pembuatan

design biogas dilakukan di pondokan dengan menggunakan software Autodesk

Inventor Professional 2008 dengan mengacu pada informasi yang didapat,

konsultasi serta tempat lokasi biogas akan dibuat.

Tujuan utama design biogas adalah agar pembuatan instalasi biogas sesuai

dengan banyaknya jumlah sapi yang dimiliki oleh warga serta luas lahan dan

kondisi lahan, selain itu juga agar mengurangi kesalahan serta pekerjaan yang

Page 48: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

tidak perlu dalam pembuatan instalasi biogas nanti kelak. Kegiatan design biogas

ini dilakukan pada tanggal 7 Juli 2010 - 27 Juli 2010.

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :

Software dan laptop yang kompatibel dalam membuat design biogas

sehingga dalam pembuatan design biogas menjadi lebih mudah.

Faktor penghambat jalannya kegiatan :

Kurangnya pengetahuan tentang konsep dan informasi design biogas yang

pernah dibuat sebelumnya.

3. Pelatihan Adzan untuk Anak-anak

Kluster : Sainstek / ST

No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-35

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan program non tema dusun Ganasari. Tujuannya

untuk mengajarkan adzan pada anak-anak khususnya anak laki-laki sehingga

setiap datangnya waktu sholat, jika takmir masjid berhalangan anak-anak bisa

menggantikan untuk adzan, selain itu agar anak laki-laki terbiasa untuk bisa

mengumandangan adzan, dan sekaligus agar terbiasa sholat di masjid secara

berjamaah, serta meningkat ketaqwaan. Program ini dilaksanakan dalam kurun

waktu 2 minggu dengan waktu yang bertahap yaitu pada tanggal 29 Juli – 12

Agustus 2009.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Banyaknya jumlah anak laki laki yang berusia 6-12 tahun atau kelas 1-6

SD sehingga program ini bisa dilaksanakan.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Kurangnya kepercayaan diri pada anak laki-laki.

4. Bimbingan Belajar Kelas 6 SD

Kluster : Sainstek / ST

No. Sektor/Kode : 15.1.2.07 / ST-36

Page 49: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Sifat Program : Mono-Disipliner (ID)

Program ini merupakan program non tema dusun Ganasari. Tujuannya

adalah untuk membantu anak-anak khususnya kelas 6 SD dalam hal pelajaran

sekolah ataupun materi pelajaran yang kurang dipahami. Program ini

dilaksanakan 2 kali dalam seminggu yatu pada hari Selasa dan Jum’at, ataupun

jika ada anak-anak yang memiliki pekerjaan rumah yang kurang dipahami,

mereka bisa datang di luar hari Selasa dan Jum’at. Kegiatan ini menggunakan

modul pembelajaran serta pengajaran dengan sistem belajar secara perorangan.

Faktor pendukung berjalannya keg s iatan ini adalah :

Banyaknya anak-anak yang berpartisipasi dengan aktif. Tempat dilakukan

di rumah Pak Triyanto dan masjid At-Taqwa, dimana kenyamannya sangat

terjaga.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Metode pengajaran kurang banyak.

5. Kerja Bakti Warga

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.01 / SH 10

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu kegiatan non-tema yang bertujuan

untuk mempererat hubungan silaturahmi melalui kerja bakti warga, sebagai

ajang temu sapa serta bisa dijadikan kegiatan berbagi karena padatnya aktivitas

warga yang setiap pagi selalu pergi ke sawah dan ketika mendekati sore mereka

kembali ke rumah.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Banyaknya warga masyarakat yang ikut berperan serta maka program ini

dapat terlaksana.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Jam kegiatan kerja bakti bertepatan dengan jam kerja warga pergi

berladang.

Page 50: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

III. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah

dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja

KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara

keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena

adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga

masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat

Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk

bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan

masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk

meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,

Kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.

Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun

rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling

menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat

mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi

sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja

dalam masyarakat

IV. SARAN

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di

Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon

Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

1. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat.

2. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter

keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun

Page 51: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya

empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah

terbangun.

3. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba

bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama

pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

4. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat..

5. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa

perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan

program.

6. Program-program kegaiatan KKN hendaknya bersifat mendidik

kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.

Page 52: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUKUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Satranusa

Nomor Mahasiswa : 06/194445/TK/31818

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 53: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat

dan berkat-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah Kerja Nyata

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema “Pemberdayaan Mayarakat

Berbasis Teknologi Melalui Potensi Wilayah Desa Banjarasri Kecamatan

Kalibawang Kabupaten Kulon Progo” pada antar semester 2010/2011 ini dapat

terlaksana dengan cukup baik dan laporan pelaksanaan dari program-program

tersebut telah dapat dikerjakan dan diselesaikan. Kuliah Kerja Nyata ini

berlangsung dari tanggal 2 Juli- 31 Agustus 2010.

Kelancaran dan keberhasilan program KKN ini dapat terjadi karena tidak

lepas dari dukungan masyarakat dan perangkat desa setempat. Kami semua

berharap semoga pelaksanaan kegiatan Kuliah Kerja Nyata ini dapat memberikan

manfaat bagi masyarakat Dukuh Ganasari, Desa Banjarasri dan dapat berguna

bagi kami Mahasiswa KKN.

Ucapan terima kasih dihaturkan kepada Dosen Pembimbing Lapangan

(DPL), Bapak Muslim Mahardika yang telah membimbing dan mengarahkan

kami sehingga program-program yang telah direncanakan dapat diselesaikan

dengan baik. Selain itu juga kepada Bu Mardani selaku kepala dusun Ganasari,

Bapak Yohannes selaku Lurah desa Banjarasri beserta staf serta seluruh

masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dalam seluruh kegiatan KKN

Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat “Instalasi dan Optimalisasi Unit

Pembangkit Biogas di Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten

Kulon Progo, D.I.Yogyakarta”

Program yang dilaksanakan pada KKN ini dibagi menjadi 2 macam

program yaitu program divisi yang berhubungan dengan tema KKN serta program

nontema yang berdasarkan kebutuhan masyarakat sekitar dan dilakasanakan di

lingkungan subunit. Pengamatan mengenai kebutuhan masing-masing dusun

dilakukan sebelum masa KKN untuk penentuan program divisi. Selain itu

dilakukan juga pengamatan pada minggu pertama KKN sebagai dasar penentuan

program pribadi. Dari pengamatan dan pendekatan dengan warga dusun serta para

perangkat desa, lalu dibuat rencana program yang menjadi pedoman pelaksanaan

kegiatan KKN, dalam bentuk laporan perencanaan kegiatan (LRK).

Page 54: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Secara umum, keseluruhan rencana program yang dibuat selama masa

observasi baik program tema maupun nontema dapat terlaksana dengan cukup

baik. Walaupun banyak kegiatan yang mungkin pada laporan pelaksanaannya

tidak sesuai dengan laporan hasil pengamatan, hal itu semata-mata untuk

memenuhi prioritas kebutuhan yang lebih diperlukan oleh masyarakat dusun

Ganasari dan menyesuaikan dengan kondisi yang ada di lapangan (fleksibel).

Pelaksanaan program-program tersebut disesuaikan dengan pertimbangan teknis,

waktu, maupun biaya serta kondisi masyarakat yang dinamis di desa Banjarasri

pada umumnya dan masyarakat dusun Ganasari pada khususnya. Selain itu

pelaksanaan program KKN dikembangkan dan disesuaikan dengan program

teman satu subunit sehingga tidak terjadi tumpang tindih program yang

dilaksanakan.

Program-program yang telah disusun dalam laporan perencanaan kegiatan

dilaksanakan selama 6 minggu kerja efektif. Selama pelaksanaan program-

program tersebut kami mendapat bantuan dari warga setempat baik bantuan moral

maupun bantuan tenaga. Program yang kami rencanakan secara umum dapat

dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja program-program kami tidak akan

dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya bantuan dan partisipasi dari

masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang cukup baik antara warga

dengan mahasiswa KKN.

B. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “di Dusun

Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo”

pada bulan Juli - Agustus 2010 yaitu :

a. Program Tema:

1. Pembuatan Digester

2. Diskusi Dinas Industri

3. Pelatihan Baca Doa

b. Program Non tema :

4. Instalasi Listrik

Page 55: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

5. Lomba Menghafal Surat Pendek

6. Pemutaran Film

Program Tema:

1. Pembuatan Digester

Kluster : Sains-Teknologi / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 /

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan salah satu bagian dari program pokok tema

yang dilaksanakan di dusun Ganasari. Pembuatan biogas dikerjakan di

rumah salah seorang warga dusun Ganasari yaitu Pak Sudiyanto. Rumah

Pak Sudiyanto dipilih dikarenakan beliau memiliki 2 ekor sapi dengan

kandang yang sudah di tegel serta lahan yang memadai sehingga proses

pembuatan digester bisa dilakukan dengan lebih optimal. Digester adalah

tempat penampung kotoran (feces) di mana terjadinya proses fermentasi

pada feces yang menghasikan gas metana. Proses Instalasi digester dimulai

dengan survey beberapa tempat yang memilik potensi untuk instalasi

biogas. Setelah menemukan tempat yang sesuai yaitu rumah Pak

Sudiyanto, kegiatan dilanjutkan dengan meminta izin untuk penggunaan

lahan untuk instalasi biogas.

Setelah mendapat izin dari pemilik lahan, dilakukan pengukuran

lahan yang sesuai dengan desain yang telah dibuat lalu dilanjutkan dengan

penggalian serta pembelian bahan-bahan material yang dibutuhkan untuk

pembuatan digester. Langkah pertama pembuatan digester adalah

pengecoran lantai lalu pembuatan dinding digester dengan menggunakan

batu bata. Lamanya pengecoran lantai dan pengerjaan dinding memakan

waktu 5 hari termasuk menunggu pengeringan. Langkah berikutnya adalah

melakukan pemlesteran di seluruh permukaan bagian dalam dari dinding

agar lebih kuat dan tidak mudah bosor. Selain itu, seluruh permukaan

bagian dalam diaci dengan semen agar lebih kedap air dan udara.

Kegiatan pembuatan digester ini dilakukan mulai tanggal 28 Juli

2010 di mana penggalian baru dilakukan dan berakhir tanggal 26 Agustus

Page 56: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

2010 di mana sudah dihasilkan gas yang sudah bisa digunakan untuk

memasak selama 30 menit. Kegiatan tambahan yang dilakukan dalam

pengerjaan digester ini adalah menyempurnakan saluran inlet (masukan)

serta outlet (keluaran) agar bisa didapat gas yang lebih banyak dengan

tekanan yang stabil.

2. Diskusi Dinas Industri

Kluster : Sains-Teknologi / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01 /

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Program ini merupakan tahap awal program pembuatan biogas di

dusun Ganasari. Diskusi membahas perancangan desain biogas yang baik

dan aman untuk digunakan serta dapat menghasilkan gas yang banyak

dengan tekanan yang stabil. Tujuan dilakukannya diskusi ini adalah agar

proses instalasi biogas yang akan dilakukan di 3 dusun di desa Banjarasri

dapat dilakukan dengan optimal, aman, serta didapat hasil yang

memuaskan.

Kegiatan diskusi dilakukan pada tanggal 14 Juli 2010, dengan

pembicaranya Mas Hendri, seorang lulusan Teknik Sipil UGM yang

sedang mengembangkan proyek biogas di daerah DIY dan sekitarnya.

3. Pelatihan Baca Doa

Kluster : Sosiohumaniora / SH-T

No. Sektor/Kode : 15.1.1.02 /

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Kegiatan ini adalah salah satu bagian dari program tema yang

dikembangkan di dusun Ganasari yaitu Pembinaan TPA. Tujuan dari

program ini adalah untuk membina anak-anak tingkat TPA dusun Ganasari

agar dapat lebih mengetahui dan mengerti bagaimana cara berdoa, doa apa

saja yang harus dibaca, serta bagaimana penulisan serta pelafalan dari doa-

doa yang diajarkan tersebut.

Page 57: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Kegiatan dilakukan rutin 3 kali seminggu bersamaan dengan

diaadakannya kegiatan TPA di Masjid At-Taqwa Dusun Ganasari.

Kegiatan TPA berlangsung sore hari pada pukul 15.30 s.d. 17.30 dan

diikuti oleh anak-anak berusia antara 5 hingga 14 tahun.

Program Non tema :

1. Instalasi Listrik

Kluster : Sains-Teknologi / ST

No. Sektor/Kode : 15.1.2.09 /

Sifat Program : Mono-Disipliner (MD)

Prograam Instalasi Listrik merupakan salah satu kegitan non tema.

Kegiatan dimulai dengan melakukan perbaikan serta pemasangan instalasi

listrik di rumah tinggal (pondokan). Selanjutnya diadakan rapat dengan

warga untuk membahas penerangan di jalan-jalan desa, lalu dilakukan

survey di jalan-jalan dusun. Berikutnya dilakukan pembelian alat dan

bahan untuk instalasi listrik. Serta melakukan perbaikan serta pemasangan

lampu di beberapa titik vital di jalan-jalan dusun.

Kegiatan ini berlangsung sema kurang lebih 3 minggu dimulai dari

tanggal 6 Juli 2010 s.d. 28 Juli 2010.

2. Lomba Menghafal Surat Pendek

Kluster : Sosiohumaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.04 /

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Kegiatan ini adalah salah satu program non tema yang

dilaksanakan guna menyambut bulan Ramadhan. Kegiatan ini juga

merupakan salah satu dari sekian banyak lomba yang diadakan dalam

rangka menyambut HUT kemerdekaan RI serta bukan Ramadahan. Tujuan

dari diadakannya lomba ini yaitu agar anak-anak peserta TPA dapat

mengisi waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat

terutama yang berhubungan dengan keagamaan.

Page 58: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Kegiatan lomba menghafal surat pendek dilakukan berbarengan

dengan lomba-lomba keagamaan lain. Kegiatan lomba dilakukan 11

Agustus 2010.

3. Pemutaran Film

Kluster : Sosiohumaniora / SH

No. Sektor/Kode : 19.2.1.01 /

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Program pemutaran film juga merupakan kegiatan non tema yang

dikhususkan untuk anak-anak dusun Ganasari. Kegiatan ini bertujuan

untuk mempermudah penyampaian suatu hal positif melalui media salah

satunya pemutaran film di mana anak-anak akan lebih mudah menyerap

apa yang disampaikan melalui film yang ditayangkan.

C. KESIMPULAN

Dari jenis-jenis kegiatan di atas dapat disimpulkan bahwa secara umum

pelaksanaan program kerja KKN PPM UGM 2010 di Dusun Ganasari telah

terlaksana dengan baik. Secara keseluruhan program-program KKN dapat

dilaksanakan dengan baik karena adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari

rekan mahasiswa KKN, warga masyarakat Dusun Ganasari, serta pihak-pihak lain

yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung.

Pelaksanaan kegiatan KKN diharapkan dapat memberikan manfaat bagi

mahasiswa sendiri dan warga masyarakat Dusun Ganasari. KKN dapat menjadi

media pembelajaran untuk bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan

ilmu yang telah diperoleh di universitas sekaligus belajar membina kerjasama

dengan teman baru dan masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran

bagi masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan

masyarakat di Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang,

Kabupaten Kulon Progo.

Selain itu, kami berharap agar KKN tetap menjadi wadah bagi mahasiswa

untuk dapat belajar bersosialisasi dengan warga dan dapat membangun kesadaran

Page 59: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

mahasiswa terhadap realita yang kehidupan sesungguhnya yang ada di

masyarakat. Membuka kesadaran baru untuk tetap berempati dan berjuang untuk

dan demi masyarakat.

D. SARAN

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di

Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon

Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

7. KKN PPM selanjutnya perlu dilakukan pengkajian yang lebih matang

tentang perencanaan kegiatan KKN PPM yang tampaknya untuk tahun ini

agak kurang terstruktur dengan baik.

8. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter

keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun

prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya

empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah

terbangun.

9. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba

bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama

pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

10. Pada KKN berikutnya dapat meneruskan program-program yang telah

dilaksanakan, merealisasikan program-program yang tertunda atau tidak

terlaksana, maupun menambahkan program-program baru yang sesuai

dengan pengembangan potensi daerah di lokasi kegiatan KKN.

11. Perlu adanya kegiatan sosialisasi antara KKN dengan warga agar

antusiasme warga lebih besar terhadap kegiatan-kegiatan KKN.

12. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa

perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan

program.

13. Program-program KKN hendaknya bersifat mendidik kemandirian dan

merangsang kreativitas masyarakat.

Page 60: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUKUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Eriana Nurman Syarif

Nomor Mahasiswa : 07/252632/TK/33000

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 61: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga program-program kegiatan Kuliah

Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat dengan tema

“Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi

Wilayah Desa Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo” bertempat di

Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta

yang dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2010 sampai 31 Agustus 2010.

Sebelum masa KKN dilakukan obeservasi terlebih dahulu dari Januari

sampai Juni, dengan tujuan untuk memastikan tempat tinggal dan kebutuhan

selama KKN yang harus kami persiapkan. Selain itu observasi juga untuk

memantau lingkungan dan kondisi masyarakat setempat yang nantinya akan

digunakan sebagai patokan pembuatan program.

Di Desa tersebut kami ditempatkan di 3 dukuh, yaitu Ganasari, Paras,

Kalijeruk. Pada minggu pertama di pondokan KKN kami menyusun rencana

program unit dan sub unit. Program unit disusun dengan berpatokan pada tema

KKN yang telah disahkan LPPM. Untuk program sub unit perorangan disusun

dengan memperhatikan kondisi dan kebutuhan warga setempat. Adapun KKN

yang dilaksanakan bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup warga dukuh

Ganasari yang menjadi sasaran KKN pada khususnya dan warga Desa Banjarasri

pada umumnya.

Program yang kami susun dilaksanakan selama 6 minggu waktu kerja

efektif. Selama pelaksanaan program-program tersebut kami mendapat bantuan

dari warga setempat baik bantuan moral maupun bantuan tenaga. Program yang

kami rencanakan secara umum dapat dikatakan berjalan dengan lancar. Tentu saja

program-program kami tidak akan dapat terlaksana dengan baik tanpa adanya

bantuan dan partisipasi dari masyarakat. Dari sana terjalin suatu kerja sama yang

cukup baik antara warga dengan mahasiswa KKN.

Page 62: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

V. PELAKSANAAN PROGRAM KERJA

Selama pelaksanaan program KKN PPM dengan tema “Pemberdayaan

Masyarakat Berbasis Teknologi Melalui Pemanfaatan Potensi Wilayah Desa

Banjarasri di Kecamatan Kalibawang, Kulonprogo”, bertempat di Desa

Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta yang

dilaksanakan dari tanggal 5 Juli 2009 sampai 31 Agustus 2010 telah dilaksanakan

5 program yaitu :

c. Program Tema:

4. Pembuatan Mixer

5. Penyuluhan Biogas

d. Program Non tema :

7. Nonton Bareng Final Piala Dunia

8. Pembersihan Gapura

9. Lomba Futsal Bapak-bapak

10. Lomba Futsal Anak-anak

11. Aplikasi Komputer Untuk Anak-anak

12. Pembinaan Teknis PAUD

6. Pembuatan Mixer

Kluster : Sainstek / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01/

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Pembuatan mixer merupakan salah satu bagian dari program pokok tema

di Desa Banjarasri ini. Pembuatan mixer dilaksanakan di salah satu rumah warga

dukuh Ganasari yaitu rumah Pak Sudiyanto, hal ini dikarenakan beliau memiliki 2

ekor sapi, kandang sapi yang berlantai coran, tempat yang cukup luas serta

potensial. Mixer ini adalah tempat pengadukan kotoran sapi. Tujuan pembuatan

mixer adalah campuran antara kotoran sapi dan air dapat secara mudah disatukan

Page 63: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

sehingga campuran yang dihasilkan dari proses fermentasi di dalam digester

ditampung di dalam kubah untuk mensuplai gas guna keperluan masak.

Kegiatan pembuatan mixer ini dilaksanakan mulai tanggal 4 Agustus

2010 sampai dengan 15 Agustus 2010. Kegiatan awal yang dilakukan adalah

melakukan survey tempat, kemudian membeli bahan-bahan dan alat yang

diperlukan untuk pembuatan mixer. Mixer ini dibuat dengan menggunakan tong

yang dimodifikasi sedemikian dengan pengelasan.

Faktor pendukung dilaksanakannya kegiatan ini :

Karena sebagian besar warga dusun Ganasari memiliki 2 ekor sapi dan

lahan yang cukup luas maka pembuatan mixer ini dapat dilakukan oleh setiap

warga. Mixer ini dapat dibuat sendiri oleh warga karena bahan yang digunakan

cukup sederhana dan hanya membutuhkan proses pengelasan dan perangkaian

yang sederhana pula.

Faktor penghambat yang dihadapi selama ujicoba alat pencetak antara lain :

Kurangnya peran serta warga dalam pembuatan mixer ini membuat sedikit

sulit dalam pencarian bahan dan perangkaian, serta pengelasan yang cukup

memakan waktu.

7. Penyuluhan Biogas

Kluster : Sainstek / ST-T

No. Sektor/Kode : 07.2.3.01

Sifat Program : Inter-Disipliner (ID)

Penyuluhan biogas merupakan suatu program pengenalan tentang biogas

ke warga dusun Ganasari. Penyuluhan ini dilaksanakan tanggal 9 Agustus 2010

dari pukul 13.00 – 15.30. Acara dilangsungkan di rumah Pak Wakidi. Pembicara

dalam acara ini adalah Pak Heri dari Dinas Perindustrian Kulonprogo.

Disini warga diberikan pengetahuan tentang biogas meliputi keuntungan

dari biogas dan instalasinya. Serta masyarakat dapat melihat langsung biogas yang

masih dibuat oleh mahasiswa kkn dibantu warga.

Page 64: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor pendukung jalannya kegiatan antara lain :

Warga sangat antusias karena umumnya mereka kebanyakan mempunyai

sapi dirumah sehingga mereka ingin mengetahui tentang biogas.

Faktor penghambat jalannya kegiatan :

Pembicara telat datang sehingga acara ditunda beberapa saat.

8. Nonton Bareng Final Piala Dunia

Kluster : Sosio-Humaniora (SH)

No. Sektor/Kode : 19.2.1.01

Sifat Program : Inter Disipliner (ID)

Program ini merupakan program yang dilakukan tepat dipuncak euforia

warga dalam pergelaran Piala Dunia yang berlangsung di Afrika Selatan. Kegiatan

ini dilakukan melihat antusiasme warga yang sangat baik. Tujuan kegiatan ini

dilakukan untuk ajang silaturahmi yang dikemas secara santai dan terbuka melalui

acara nonton bareng sehingga hubungan antara warga dan mahasiswa kkn dapat

lebih erat dan lebih solid lagi.

Program ini dilakukan di dalam ruangan yang cukup luas, dengan

bantuan proyektor serta layar yang cukup lebar sehingga dapat menjangkau

hampir seluruh ruangan. Kegiatang ini berlangsung pada tanggal 11 Juli 2010.

Faktor pendukung jalannya kegiatan :

Banyaknya jumlah bapak-bapak dan pemuda yang juga sangat meminati

sepak bola khususnya Piala Dunia ini sehingga lebih mudah dalam hal

mengumpulkan warga.

Faktor penghambat jalannya kegiatan:

Karena begitu antusias banyak sekali warga yang datang lebih awal dari

jadwal yang ditentukan sehingga panitia harus lebih cepat dalam hal persiapan.

9. Pembersihan Gapura

Kluster : Science – Tech (ST)

No. Sektor/Kode : 15.1.2.14

Page 65: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Sifat Program : Inter Disipliner (ID)

Program ini dilakukan dalam rangka kerja bakti menyambut hari

kemerdekaan RI. Ide awal kegiatan ini dari rapat Karang Taruna yang diikuti

warga dan mahasiswa kkn. Pembersihan gapura bertujuan membuat gapura

menjadi lebih terawat.

Kegiatan ini berlangsung tanggal 9 agustus 2010 dimulai pada pagi hari

sampai menjelang sore. Kegiatan ini diikuti oleh semua warga dan mahasiswa kkn

secara bergotong-royong.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Tersedianya berbagai alat-alat kebersihan karena warga membawa dari

rumah masing-masing.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Kurangnya partisipasi pemuda karena hanya didominasi bapak-bapak.

10. Lomba Futsal Bapak-bapak

Kluster : Sosial-Humaniora / SH

No. Sektor/Kode : 11.1.1.04

Sifat Program : Inter Disipliner (ID)

Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian lomba yang diadakan

dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI. Lomba diadakan pada

malam hari karena pada pagi sampai sore biasanya bapak-bapak tidak sedang

berada di rumah karena kebanyakan mereka bekerja di sawah.

Kegiatan berlangsung pada tanggal 9 Agustus 2010 mulai jam 7 sampai

jam 11 malam. Kegiatan ini dilangsungkan di lapangan depan rumah salah satu

warga. Penerangan dilakukan dengan menggunakan beberapa lampu neon yang

dipinjamkan oleh warga setempat. Pertandingan berjalan dengan sangat ramai

ditonton oleh banyak sekali warga termasuk anak-anak. Mereka sangat terhibur

melihat bapak-bapak yang sangat antusias dalam bermain dan juga sering

melakukan gerakan-gerakan yang lucu dan kocak sehingga membuat suasana

semakin meriah.

Page 66: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Karena bapak-bapak yang bermain jadi kebanyakan mereka mengajak istri

dan anak-anak mereka sehingga suasana semakin meriah serta lampu dan

pengkabelan sudah dapat dipinjam dari warga secara gratis.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Pertandingan dimulai agak terlambat karena bapak-bapak datang terlambat

atau ada anggota dari tim yang belum datang sehingga kegiatan berakhir hingga

larut malam.

11. Lomba Futsal Anak-anak

Kluster : Sosial – Humaniora (SH)

No. Sektor/Kode : 11.1.1.04 /

Sifat Program : Inter Disipliner (MD)

Kegiatan ini juga merupakan salah satu rangkaian lomba dalam

memperingati HUT Kemerdekaan RI. Lomba diadakan pada tanggal 9

Agustus 2010 mulai sore hingga menjelang maghrib. Lomba ini diikuti

oleh seluruh anak-anak laki-laki di dukuh Ganasari. Mereka sangat

antusias karena sebelumnya belum pernah diadakan lomba futsal anak-

anak.

Lomba berlangsung cukup meriah didominasi oleh anak-anak yang

selalu berteriak hampir sepanjang pertandingan. Hal ini membuat

pertandingan semakin seru. Lomba berakhir sekitar pukul 17.10.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Peralatan sudah dapat dipinjam dari warga secara gratis, peralatan lain

seperti bambu bisa didapat dengan mudah.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Page 67: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

Ada beberapa tim yang kekurangan anggota karena ada yang salah satu

anggota yang tidak bisa hadir membuat pertandingan ditunda sementara untuk

mencari anggota cadangan.

12. Aplikasi Komputer untuk Anak-anak

Kluster : Science – Tech (ST)

No. Sektor/Kode : 11.1.1.01

Sifat Program : Monodisipliner (MD)

Kegiatan ini dilakukan untuk memberi pengetahuan kepada anak-anak

tentang dasar-dasar komputer seperti pengetikan, membuat gambar,

membuat tabel dan sebagainya. Kegiatan ini diikuti seluruh anak-anak

baik SD maupun SMP. Umumnya mereka belum pernah belajar dengan

komputer karena disamping di rumah mereka tidak ada komputer juga di

sekolah mereka masih jarang adanya pengajaran tentang komputer.

Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 20 hingga 21 Agustus 2010. Dalam

kegiatan ini pertama-tama mereka diajarkan dasar-dasar pengoperasian

komputer selanjutnya ke tahap pengetikan, mengolah text, membuat

gambar dan membuat tabel dengan menggunakan Microsoft Office.

Faktor pendukung berjalannya kegiatan ini adalah :

Antusias anak-anak yang sangat tinggi karena mereka banyak yang

meminta jam tambahan.

Faktor penghambat pelaksanaan :

Kebanyakan dari mereka baru pertama kali menggunakan komputer

sehingga pengajar harus lebih bersabar dalam menghadapi pertanyaan-

pertanyaan yang diajukan anak-anak.

13. Pembinaan Teknis PAUD

Kluster : Sosial – Humaniora Tema (SH-T)

No. Sektor/Kode : 11.2.1.01

Sifat Program : Inter Disipliner (ID)

Page 68: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari
Page 69: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

VI. KESIMPULAN

Melihat dari kegiatan-kegiatan dan program-program yang telah

dijalankan dapat disimpulkan bahwa secara umum pelaksanaan program kerja

KKN PPM UGM 2010 di Desa Banjarasri telah terlaksana dengan baik. Secara

keseluruhan program-program KKN dapat dilaksanakan dengan baik karena

adanya dukungan dan kerjasama yang baik dari rekan mahasiswa KKN, warga

masyarakat Desa Banjarasri, serta pihak-pihak lain yang terlibat baik secara

langsung maupun tidak langsung.

Program yang telah dijalankan diharapkan dapat memberikan manfaat dan

kesinambungan tersendiri bagi mahasiswa itu sendiri maupun warga masyarakat

Dusun Ganasari. KKN juga dapat menjadi media pembelajaran untuk

bersosialisasi dalam masyarakat dan mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di

universitas sekaligus belajar membina kerjasama dengan teman baru dan

masyarakat. Sedangkan KKN dapat menjadi pembelajaran bagi masyarakat untuk

meningkatkan pengetahuan ataupun kesejahteraan masyarakat di Desa Banjarasri,

kecamatan Kalibawang, kabupaten Kulon Progo.

Akhirnya kami berharap agar KKN menjadi wadah dalam membangun

rasa tanggung jawab, sikap mandiri, toleransi sekaligus memupuk sikap saling

menghormati dalam masyarakat. Dengan KKN, diharapkan mahasiswa dapat

mempelajari kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dan mampu beradaptasi

sehingga nantinya akan siap jika sudah tiba saatnya untuk terjun atau bekerja

dalam masyarakat.

VII. SARAN

Setelah melaksanakan berbagai kegiatan selama melaksanakan KKN di

Dusun Ganasari, Desa Banjarasri, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Kulon

Progo dua bulan ini, dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut :

14. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat.

15. Perlu ditekankan pada masyarakat di lokasi KKN bahwa parameter

keberhasilan pelaksanaan kegiatan KKN tidak hanya dari materi maupun

Page 70: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

prasarana fisik yang ditinggalkan melainkan juga dari sisi terbangunnya

empatisme warga untuk menjaga sarana fisik dan materi yang telah

terbangun.

16. Perlu ditekankan pada masyarakat bahwa KKN bukan manusia yang serba

bisa yang dapat mengakomodasi semua keinginan warga terutama

pembangunan prasarana fisik karena adanya keterbatasan waktu, tenaga,

maupun biaya yang digunakan untuk operasional KKN di lokasi masing-

masing.

17. Diperlukan pengenalan akan KKN yang lebih luas kepada masyarakat

sekitar sehingga antusiasme masyarakat akan program – program KKN

lebih nyata terlihat.

18. Kerjasama yang baik antara KKN dengan warga maupun perangkat desa

perlu ditingkatkan karena menyangkut terlaksananya dan keberlangsungan

program.

19. Program-program kegiatan KKN hendaknya bersifat mendidik

kemandirian dan merangsang kreativitas masyarakat.

Page 71: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN(Individu)

KULIAH KERJA NYATAPEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS GADJAH MADATAHUN : 2010

SUBUNIT : KALIJERUKUNIT : BANJARASRIKECAMATAN : KALIBAWANGKABUPATEN : KULONPROGOPROVINSI : D.I. YOGYAKARTA

Disusun oleh :

Nama Mahasiswa : Dzikry Firdausi

Nomor Mahasiswa : 07/251870/TK/32677

BIDANG PENGELOLAAN KKN-PPM, PENGEMBANGAN UMKM DAN PELAYANAN MASYARAKAT

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKATUNIVERSITAS GADJAH MADA

YOGYAKARTA

Page 72: Laporan Pelaksanaan Kegiatan Subunit Ganasari

I. LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN