Kti Desi Lestari

7/24/2019 Kti Desi Lestari

1/60

ABSTRAK

HUBUNGAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KALA II

LAMA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AMPENAN TAHUN 2014

OLEH

WINDY FEBRI TANIA AMANDA

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya set darah merah

(Eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin sehingga tidak

mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa oksigen keseiurufi

jaringan, sedangkan Anemia pada Kehamilan adalah suatu keadaan

dimana set darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin dalam

batas normal < 11 gr % sehingga kapasitas daya angkut untuk kebutuhan

organorgan !ital pada ibu dan janin menjadi berkurang" (#arwoto,$&)"

#ujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan

Anemia pada ibu hamil dengan kejadian kala '' lama di ilayah Kerja

uskesmas Ampenan" *enis penelitian ini adalah +bser!asional Analitik

dengan besar sampel $ orang dan tehnik pengambilan sampel adalah

dengan -ara .andom /ampling" enelitian ini dilakukan pada bulan

/eptember $10 dan data dikumpulkan dengan -ara menelusuri dari buku

.egister 'bu hamil dan ersalinan"


2/60

Kerangka konsep penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

ubungan Anemia pada ibu hamii dengan kejadian kala '' lama diwilayah

Kerja uskesmas Ampenan" 2erdasarkan hasi' penelitian dari hasi

( Analisa /tatisti- dengan menggunakan 3ji 4olerasi 4hi /5uare diperoleh

nilai 6 ,7 artinya nilai lebih ke-il dari nilai a" 8imana 6 ,7 < a

6 ,9 sehingga o ditolak dari a diterima" /ehingga dapat diambil

kesimpulan bahwa terdapat hubungan antara Anemia pada ibu hamil

dengan kejadian kala '' lama"

8ari hasil penelitian ini diharapkan lebih meningkatkan mutu

pelayanan sesuai dengan sarana dan prasarana yang ada sehingga dapat

memberikan penanganan se-ara -epat dan tepat kepada ibu bersalin dan

bisa men-egah atau mengurangi angka morbiditas dan mortalitas"

Kata kun-i : Anemia dan kala '' lama


3/60

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belaa!"

Kehamilan melibatkan perubahan fisik maupun emosional ibu

serta perubahan sosial di dalam keluarga (/aifuddin, $$)"/egala

perubahan fisik yang dialami wanita selama hamil berhubungan

dengan beberapa sistem yang disebabkan oleh efek khusus dari

hormone erubahan ini terjadi dalam rangka persiapan perkembangan

janin, menyiapkan tubuh ibu untuk bersalin, perkembangan payudara

untuk pembentukan;produksi air susu selama masa nifas"(/almah

Asuhan kebidanan Antenatal, $)"

Kehamilan sebagai hal yang fisiologis akan dapat menjadi

patologis jika terdapat kelainan kelainan yang berhubungan dengan

kehamilan yang dapat menyebabkan kematian" Angka kematian ibu

dalam kehamilan -lan persalinan di seluruh dunia men-apai 919 ribu

jiwa tiap tahun" 'ni berarti seorang ibu meninggal hampir setiap menit

karena komplikasi dalam kehamilan maupun persalinannya" ampir

77% dari angka kematian itu terjadi di negaranegara berkembang,termasuk 'ndonesia" 8i 'ndonesia, dari /ur!uei 8emografi dan

Kesehatan 'ndonesia (/8K') dan data 2iro usat /tatistik (2/)

didapatkan angka kematian ibu pada tahun $ sebesar $ per 1

ribu kelahiran hidup (3ntoro,$)"

enyebab utama kematian ibu di 'ndonesia -lan negaranegara


4/60

lainnya di dunia hampir sama, di antaranya akibat perdarahan

($9%), infeksi (1%), kelainan hipertensi dalam kehamilan (10%),

komplikasi aborsi yang tidak aman (10%) serta akibat persalinan

yang lama (&%)" =>erdarahan merupakan penyebab kematian

utama, yang sebagian besar disebabkan oleh retensi dari plasenta"

Akibat infeksi merupakan indikatar yang menunjukkan kurang

baiknya upaya pen-egahan dan pengobatan infeksi pada

kehamilan -lan persalinan" ada negaranegara berkembang, $%

kematian ibu hamil disertai dengan anemia defisiensi ?at besi,

penyakit malaria serta infeksi '@;A'8/"

AK' dan AK2 di #2 masih tinggi bahkan untuk AK' terjadi

peningkatan pada tahun $7 menjadi 1$1 orang, padahal tahun

sebelumnya jumlah AK' 7$ orang"2egitu juga dengan AK2 pada

tahun $7 masih ter-atat sebanyak $ orang" 3ntuk menekan

angka kematian ini" enyebab langsung AK' di #2 yaitu ,%

disebabkan oleh Abortus, 00,7% disebabkan oieh perdarahan,

9,9% disebabkan oleh infeksi jalan lahir, 1,$% disebabkan oleh

eklampsia dan $,9% disebabkan oleh partus 'ama" enyebablangsung kematian bayi adalah asfiksia sebesar $1,%, 2ayi 2aru

Bahir .endah (22B.) sebesar 17,0%, dan infeksi 9,0%" /edangkan

penyebab tidak langsung AK' -lan AK2 adalah faktor lingkungan,

perilaku, genetik -lan pelayanan kesehatan (8epartemen

Kesehatan .', $7)


5/60

emerintah pro!insi #2 men-anangkan program yang

populer yaitu AK'+ -lan program telah berjalan, salah satu

program AK'+ ini adalah pelayanan persalinan gratis di seluruh

fasilitas kesehatan" (8ikes #2, $7)

/alah satu faktor tidak langsung yang menyebabkan

kematian adalah anemia" kemiskinan dan kebodohan yang

berhubungan dengan gi?i ibu yang rendah, selalu menyertai

anemia ?at besi yang menyebabkan perdarahan berlebihan saat

persalinan masih terjadi pada 91% ibu hamil"anita hamil dengan

anemia meningkatkan resiko kematian ibu, abortus, partus lama

perdarahan post partum,syok, angka prematuritas, 2erat 2adan

Bahir .endah (22B.) -lan angka kematian bayi" (/arwono

rawirohardjo $C)"

8iseluruh dunia frekuensi anemia dalam kehamilan -ukup

tinggi, berkisar antara 1$% (/arwono rawirohardjo $C)

sedangkan di 'ndonesia frekuensi ibu hamil dengan anemia relati!e

tinggi yaitu C0,9% (/arwono prawirohardjo $$)"

Anernia dalam kehamilan memberi pengaruh kurang baikbagi ibu, baik dalam kehamilan, persalinan maupun nifas dan

masa selanjutnya" 2erbagai penyulit dapat timbul akibat anemia,

misalnya dalam persalinan dapat terjadi,gangguan his,kala pertama

dapat berlangsung lama, kala dua lama, retensio plasenta,

perdarahan post partum, dan atonia 3teri" (#arwoto,$&)


6/60

ada persalinan ibu dengan anemia saat kala '' dapat

ber.angsung lama karena ibu dengan anemia biasanya

merasakan badan lemah, lelah, kurang energi, kurang nafsu

makan, daya konsentrasi menurun, sakit kepala, mudah terinfeksi

penyakit, stamina tubuh menurun, -lan pandangan berkunang

kunang terutama bila bangkit dari duduk, hal tersebut dapat

mempengaruhi proses kala '' lama yang membutuhkan banyak

tenaga untuk dapat mengeluarkan bayi dengan lan-ar"

2erdasarkan data dinas kesehatan kota Dataram $7 diketahui

bahwa angka kejadian Anemia pada ibu hamil dikota Dataram

,$%, dimana jumlah ibu hamil dengan anemia terbanyak berada

di wilayah kerja puskesmas ampenan 17,0%, diikuti puskesmas

karang ule C,&&%, uskesmas Dataram 7,%" 8i wilayah kerja

uskesmas Ampenan, dari 1$&& ibu hamil trimester ', '', '''

diperofeh data bahwa $1 ibu hamil menderita Anemia atau 1C,&%

dari total ibu hamil tahun $7 mengalami anemia" 8ari $ ibu

hamil yang datang memeriksakan kehamilannya di puskesmasAmpenan terdapat & orang ibu hamil yang menderita anemia"

alaupun angka Anemia di puskesmas Ampenan menurun dari

$C% pada tahun $ menjadi 1C,&% pada tahun $7 namun

presentasi angka kejadian Anemia 8i uskesmas Ampenan

merupakan yang terbesar diantara uskesmasuskesmas yang


7/60

terletak di Kota Dataram" /edangkan untuk kasus kala '' lama

terdapat 7 kasus kala il lama yang disebabkan oleh berbagai

faktor"

2erdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk

mengambil judul ubungan ibu hamil anemia dengan kejadian

kala '' lama di ilayah Kerja uskesmas Ampenan Kota madya

Dataram

B. R#$#%a! Ma%ala&

2erdasarkan Batar 2eiakang di atas maka dapat dirumuskan

masalah dalam penelitian ini Apakah ada hubungan anemia pada ibu

hamil dengan kejadian kala '' lama di uskesmas Ampenan Kota

madya mataram tahun $10F"

C. T#'#a! Pe!el(t(a!

#ujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. T#'#a! #$#$

3ntuk mengetahui hubungan anemia pada ibu hamil dengan

kejadian Kala '' lama di uskesmas Ampenan Kota madya

Dataram tahun $10"

2. T#'#a! K%#%


8/60

a. Dengidentifkasi identitas responden bedasarkan umur,

pendidikan dan pekerjaan

b. Dengidentifikasi jumlah ibu hamii trimester ''' yang mengalami

anemia di uskesmas Ampenan Kotamadya Dataram tahun

$10

c. Dengidentiikasi jumlah ibu bersalin dengan kala 11 lama di

uskesmas Ampenan Kotamadya Dataram tahun $10 yang

dirujuk ke fasilitas yang iebih memadai"

d. Denganalisa hubungan ibu hamil anemia dengan kejadian kala

'' lama di uskesmas Ampenan Kotamadya Dataram tahun

$10"

D. Ma!)aat Pe!el(t(a!

asi penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan

untuk:

1. Te$*at Pe!el(t(a! "

8apat digunakan sebagai upaya meningkatkan pelayanan

kesehatan dan asuhan kebidanan2. Ba"( I!%t(t#%( Pe!+(+(a!

8apat memberikan masukan dalam mated system pendidikan

kebidanan"

3. Ba"(Pe!el(t(


9/60

/ebagai bahan pengetahuan dan menambah wawasan penelitian

tentang hubungan ibu hamii yang mengalami anemia dengan

kejadian kala '' lama"


10/60

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

A. Kera!"a Te,r(

1. A!e$(a

a. Pe!"ert(a!

Anemia adalah kondisi dimana berkurangnya sel darah

merah (Eritrosit ) dalam sirkulasi darah atau massa hemoglobin

sehingga tidak mampu memenuhi fungsinya sebagai pembawa

oksigen keseluruh jaringan, sedangkan Anemia pada Kehamilan

adalah suatu keadaan dimana sel darah merah menurun atau

menurunnya hemoglobin dalam batas normal

awal kehamilan dan kembali menjelang aterm, kadarhemoglobin pada sebagian besar wanita sehat yang memiliki

-adangan besi adalah 11g; dl atau lebih" Atas alasan tersebut,

4enters for disease -ontrol (177) mendefinisikan anemia pada

kehamilan sebagai kadar hemoglobin kurang dari 11 g;d' pada

trimester pertama dan ketiga, dan kurang dari 1,9 g;dl pada


11/60

trimester kedua"

b. Pat,)(%(,l,"( a!e$(a +ala$ e&a$(la!

Anemia dapat terjadi karena !olume darah semakin

meningkat dimana jumlah serum darah lebih besar dari

pertumbuhan sel darah sehingga terjadi sema-am pengen-eran

darah atau hemodilusi dengan pun-aknya pada umur kehamilan

0$ 0 minggu"sel darah merah makin meningkat jumlahnya

untuk dapat mengimbangi pertumbuhan janin dalam rahim

tetapi pertambahan sel darah tidak seimbang dengan

peningkatan !olume darah sehingga terjadi hemodilusi,hal ini

dapat terlihat dengan perhitungan sel darah dan juga kadar

hemoglobin yang turun jumlahnya" Konsentrasi hematokrit atau

pa-ked -ell !olume mengalami penurunan efek ini disebut

anemia fisiologis" Adanya anemia merupakan suatu tanda

fisiologis tetapi kadar hemoglobin merupakan tanda patologis

dalam kehamilan" (/almah,$&)

c.


12/60

Et(,l,"(A!e$(aenyebab Anemia adalah:

1) Genetik :

a) emoglobinopati

b) alasemia

c) Abnormal en?im glikolitik

d) =an-oni Anemia

2) utrisi :

a) 8efisiensi 2esi,

b) 8efisiensi Asam =olat

c) 8efisiensi -obal;!itamin 21$ "

d) Alkoholis, Kekurangan utrisi

3) erdarahan

4) 'mmunologi

5) 'nfeksi :

a) epatitis

b) 4ytomegalo!irus -) Dalaria

c) Dalaria

d) #oksoplasmosis

6) +batobatan dan ?at kimia :

a) 4hemotherapy

b) Anti-on!ulsan

7) Efek =isik :


13/60

a) #rauma

b) Buka bakar

8) enyakit Kronis :

a) enyakit Ginjal,ati

b) eoplasma

(#arwoto,Anemia ada 'bu ami1,$&)

d. Dera'at A!e$(a

8erajat Anemia berdasarkan kadar emoglobin menurut i+ :

1) .ingan sekali:b 1g;dl 2atas ormal

2) .ingan :b g;dl 7,7g;dl

3) /edang :b C g;dl &,7 g;dl

4) 2erat :b


14/60

duduk" /elain itu kulit pu-at, mukosa, gusi -lan kuku jari pu-at"

#akikardi atau murmur lambat, rambut dan kuku rapuh dan lidah

luka pada anemia yang parah ( @arney,$1)"

Gejalagejala anemia yang mun-ul terkenal dengan 9 B yaitu

Betih, Belah, Bemah, Besu dan Bunglai" Gejala lain yang dapat

dilihat antara lain telapak tangan putih, selaput mata bagian bawah

mata yang normalnya merah jambu menjadi pu-at, mata

berkunangkunang -lan daya tahan menurun" (/usiana idianti

/etyaningrum)

Denurut =aisal, $0 #anda dan Gejala Anemia antara lain :

1) b rendah kurang dari 11 gr %

2) enderita mengeluh lemah

3) /akit kepala

4) #elinga mendenging

5) englihatan berkunang H kunang

6) Derasa -epat letih, sempoyongan

7) Dudah tersinggung

8) Bibido berkurang9) Gangguan saluran -erna

10) /elaput putih mata kuning

11) afas sesak"

(=aisal, $0 )

f. Fat,r - )at,r .a!" /era(ta! +e!"a! a!e$(a


15/60

1) 3mur ibu

3mur seorang ibu berkaitan dengan alat alat reproduksi

wanita"3mur reproduksi yang sehat -lan aman adalah umur $

09 tahun"kehamilan di usia < $ tahun dan di atas 09 tahun

dapat menyebabkan anemia karena pada kehamilan di usia

Kti Desi Lestari

Documents