Top Banner
Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019 KONSEP WIRELESS LAN 1.Gelombang radio 2. Standard Wireless LAN 3. Antena
29

KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Jan 12, 2020

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

KONSEP WIRELESS LAN

1.Gelombang radio

2. Standard Wireless LAN

3. Antena

Page 2: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 3: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

KONSEP WIRELESS

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 4: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 5: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 6: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 7: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 8: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 9: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 10: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

http://www.convertworld.com/id/daya/dBm.html

Page 11: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Untuk konversi : http://www.convertworld.com

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/WiFi:_Kalkulasi_Free_Space_Loss_%28FSL%29

Page 12: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Untuk konversi : http://www.convertworld.com

http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/WiFi:_Kalkulasi_Free_Space_Loss_%28FSL%29

Page 13: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 14: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 15: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 16: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

KONSEP ANTENA

1. Berdasarkan Arah / Directionality

Antena Directional dan antena Omnidirectional Antenna Directional adalah antenna

yang pola radiasi pancarannya terarah sehingga efektifitas pancaran radio hanya ke

satu arah saja, sedangkan antenna Omnidirectional dapat memancarkan gelombang

ke segala arah.Yang termasuk Antenna Directional adalah antena model Yagi seperti

kebanyakan yang dipakai sebagai antena penerima siaran TV. Contoh antena

omnidirectional adalah antena model groundplane

antena model Yagi antena model groundplane

Page 17: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

KONSEP ANTENA

2. Gain

Gain (directive gain) merupakan kemampuan antena mengarahkan radiasi sinyalnya,

atau penerimaan sinyal dari arah tertentu. Oleh karena itu, satuan yang digunakan

untuk gain adalah desibel (db). Desibel yang tinggi bearti jangkauan lebih

panjang/jauh.

3. Polarisasi

Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan

monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

polarisasinya hanya pada satu arah. Dengan karakter seperti ini, antena dipol banyak

dimanfaatkan untuk sistem komunikasi dengan wilayah cakupan yang luas.

antena dipol antena monopol

Page 18: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 19: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 20: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 21: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 22: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 23: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 24: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 25: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 26: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 27: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 28: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

Page 29: KONSEP WIRELESS LAN · Berdasarkan polarisasinya antena dibedakan menjadi 2 yaitu antena dipol dan monopol. Antena dipol memiliki polarisasi linear vertikal, sedangkan antena monopol

SOAL QUIZ :

Amok Darmianto,M.Kom / STMIK WIDYA DHARMA PONTIANAK / 2019

1. **

1. S.S. Shinde,2009, Computer Network, New Age Intl.Publisher,

2. Tanenbaum, A.S, 2011- Computer Networks, Prentice Hall – Fift Edition

3. Behrouz A. Forouzan , 2007, Data Communications and Networking –.fourth edition, Mac Graw Hill.

4. Rendra Towidjojo, 2012, Mikrotik Kungfu Kitab I dan II.,-Jasakom.com

5. S’to, 2010, Kung fu Wireless, Jasakom.com

6. Materi MTCNA Mikrotik Indonesia, 2019

DAFTAR PUSTAKA