Top Banner
KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN S A L A T I G A “Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan” Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703, website :www.rspaw.or.id, email : [email protected] SALATIGA -50721 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA 2019
209

KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Mar 08, 2021

Download

Documents

dariahiddleston
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript
Page 1: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN

S A L A T I G A

“Menjadi Lebih Baik dan Membanggakan”

Jl. Hasanudin No. 806, telp : (0298) 326130, fax : (0298) 322703,

website :www.rspaw.or.id, email : [email protected]

SALATIGA -50721

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

RUMAH SAKIT PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

2019

Page 2: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 i

Sertifikat Akreditasi Rumah Sakit Lulus Tingkat “PARIPURNA”

Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

24 November 2017

Penghargaan Ucapan Terima Kasih dari Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan (P2JK) Kementerian Kesehatan RI

Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2016

Page 3: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 ii

Sertifikat ANUGERAH BAPETEN 2019 dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir

Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 24 Juli 2019

Piagam Penghargaan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Partisipasi Memberikan Inovasi MEMBANGUN EKOSISTEM DIGITAL

BIDANG KESEHATAN UNTUK HIDUP YANG LEBIH SEHAT

Parade Inovasi Bidang Kesehatan Tahun 2019

Page 4: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 iii

Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI

Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November 2019

Penghargaan Menteri Kesehatan RI kepada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sebagai Juara 2 Kompetensi Kepatuhan Standar Interaksi Layanan Tanggal 15 Agustus 2019

Page 5: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 6: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 7: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 vii

DAFTAR ISI

COVER DEPAN ................................................................................................ i SERTIFIKAT ....................................................................................................... ii KATA PENGANTAR ........................................................................................... v DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL ............................................................. ix

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan ......................................... 2 C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ............ 2 D. Permasalahan Utama (Strategic Issued) ………………………………. 7 E. Sistematika Penulisan ......................................................................... 7

BAB II PERENCANAAN KINERJA ………………………............................... 9

A. Tujuan dan Sasaran Strategis ….......................................................... 9 B. Peta Strategis ………………………...................................................... 12 C. Program Kerja Strategis …................................................................... 14

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ............................................................... 18

A. Capaian Kinerja Organisasi ................................................................. 18 A.1. Perspektif Stake Holder …………………….......................................... 18 A.2. Perspektif Bisnis Internal …………....................................................... 25 A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi ........................... 38 A.4 Perspektif Finansial ……………………………..................................... 47 A.5. Penggunaan Sumber Daya ……………………………………………… 48 A.5.1. Sumber Daya Manusia ..................................................................... 48 A.5.2. Sumber Daya Sarpras Peralatan Pendukung Pelayanan ................ 52 A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja ………………….. 70 B. Realisasi Anggaran ………................................................................... 74

BAB IV KESIMPULAN …………………………………………........................... 77

A. Kesimpulan ......................................................................................... 77 B. Upaya Tindak Lanjut …………………………………………………….. 77

Lampiran : 1. Perjanjian Kinerja 2019 2. Hasil Pengukuran IKU 2019 3. Analisis Program / Kegiatan Yang Menunjang Keberhasilan Ataupun

Kegagalan Pencapaian Pernyataan Kinerja 4. Anggaran Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019 5. Perbandingan Capaian IKU 6. Realisasi Anggaran Pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 2019 7. Perbandingan Capaian Kinerja Pertahun 8. Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2019

9. Posisi Neraca, Laporan Operasional, Laporan Arus Kas, Laporan Perubahan Entitas Periode 31 Desember 2019

Page 8: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 viii

10. Sumber Penentuan Target Indikator Kinerja Utama (IKU) (sebagaimana tercantum dalam RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 – 2019)

11. Pengadaan 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 12. Rekapitulasi RTL dan PIC IKU RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 13. Rekapitulasi RTL dan Penanggungjawab Kegiatan Pencapaian IKU

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Page 9: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 ix

DAFTAR GAMBAR / BAGAN / TABEL

Gambar 1.1. Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ..................................... 3 Bagan 1.1. Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ............... 6

Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ................. 13 Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ........ 14 Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 .……………………........ 16 Tabel 3.1. Target dan Kriteria Penilaian Indikator Sasaran Terwujudnya

Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ………………………..... 19 Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Kepuasan

Stake Holder , RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan standar ………………........................……….... 20 Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Kepuasan Pelanggan menurut Unit Pelayan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ….…….... 21 Tabel 3.4. Target dan Kriteria Penilaian pada Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ................ 22 Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar ........................................................... 23 Tabel 3.6. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ................................... 25

Tabel 3.7. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar .......................................................... 25 Tabel 3.8. Target dan Kriteria Penilaian Indilator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 …................................ 27 Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan

Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar ........................................................... 28

Page 10: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 x

Tabel 3.10. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ,….,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, 29 Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar .......................................................... 30 Tabel 3.12. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ..................................... 31 Tabel 3.13. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar .......................................................... 31 Tabel 3.14. Target Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ...... 32 Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar ........................................................... 34 Tabel 3.16. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ...................................... 38 Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar .......................................................... 39 Tabel 3.18. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ...................................... 41 Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan

(persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar ........................................... 41

Tabel 3.20. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ...................................... 42

Page 11: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 xi

Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

2015 s.d 2019 dan Standar .......................................……………. 43 Tabel 3.22. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ………………………… 44 Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar ….............................……….…........... 45 Tabel 3.24. Target Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 ……………………….. 47 Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran

Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar …........................................………… 47

Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 .................................... 48 Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada

Bulan Januari dan Bulan Desember 2019 ………………….…….. 52 Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2019 ......................................... 53 Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, 2019 …………….…………….. 55 Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 …………………………. 75 Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 …………………………. 76

Page 12: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik

dan akuntabel dalam pelaksanaannya harus berpedoman pada azas-azas umum

penyelenggaraaan negara, yang meliputi azas kepastian hukum, tertib

penyelenggaraan negara, kepentingan umum, keterbukaan, proposionalitas dan

akuntabilitas.

Azas Akuntabilitas dimaksudkan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggaraan negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada

masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi NKRI sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja tidak dapat dilepaskan dari

Sistem Akuntabilitas Kinerja yang terdiri dari perencanaan, pengukuran kinerja,

pelaporan kinerja dan evaluasi kinerja serta pemanfaatan informasi kinerja

sebagai suatu siklus.

Sistem Akuntabililtas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) disusun dalam

rangka upaya mewujudkan good governance dan sekaligus result oriented

goverment. Sebagai suatu sistem SAKIP merupakan pendekatan manajemen

berbasis kinerja (Performance-base Management) untuk penyediaan informasi

kinerja.

Mengacu pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, yang dalam Instruksi tersebut

mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur penyelenggara negara

wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas, fungsi dan perannya dalam

pengelolaan sumber daya dan kebijakan yang dipercayakan kepadanya

berdasarkan perencanaan strategis dan indikator kinerja lainnya yang telah

ditetapkan.

Guna memenuhi hal-hal tersebut di atas, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

setiap tahunnya menyusun dan menyampaikan Laporan Akuntabilitas Kinerjanya,

dengan mengacu pada :

Peraturan Presiden RI No. 29 Tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas

Kinerja Instansi Pemerintah;

Page 13: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 2

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Nomor 53 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah;

Permenkes No. 2416/Menkes/Per/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan

Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian

Kesehatan;

Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal

Bina Upaya Kesehatan;

Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor KU.02.01/I.1/3840/2018

Tanggal 8 Mei 2018, Hal Permintaan Data Monitoring Evaluasi Kinerja Satker

Ditjen Yankes;

Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/367/2020

tanggal 8 Januari 2020 hal Peyusunan dan Penyampaian LAKIP TA 2020

(2019)

B. Maksud dan Tujuan Penyusunan Laporan

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini disusun

sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugas –

tugas RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sebagaimana diamanatkan dalam

Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan capaian atas indikator kinerja

yang ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Tahunan 2019

C. Tugas Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Dalam rangka pelaksanaan Tugas Pokok dan Fungsinya, dapat

digambarkan dapat Visi, Misi, Tujuan, Motto, Nilai-nilai, Jargon dan Logo Rumah

Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Visi : “Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan

Terpercaya Nasional Tahun 2019“.

2. Misi : a. Memberikan pelayanan promotif, preventif, kuratif dan

rehabilitatif kesehatan paru dan pernapasan secara paripurna;

Page 14: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 3

b. Melaksanakan pendidikan, pelatihan, penelitian, dan

pengembangan kesehatan paru dan pernapasan;

c. Melaksanakan tata kelola rumah sakit yang baik;

d. Meningkatkan kesejahteraan karyawan.

3. Tujuan : “Mewujudkan masyarakat sehat, mandiri dan berkeadilan di bidang

kesehatan paru dan pernapasan”.

4. Motto : “Mitra Terpercaya Kesehatan Paru dan Pernapasan Anda”

5. Nilai-nilai (core values) yang menjadi budaya kerja organisasi dikembangkan

selaras dengan misi organisasi, adalah “PERFECT”, yang merupakan

singkatan dari: Profesional, Empati, Responsif, Fokus, Efektif dan Efisien,

Cinta, Terpercaya. Pengertian yang terkandung dalam budaya organisasi

tersebut adalah :

Profesional, artinya pemberian pelayanan kesehatan paru dan pernapasan

sesuai standar profesi;

Empati, artinya ikut memahami dan merasakan keadaan emosional yang

dialami oleh pasien maupun keluarga;

Responsif, artinya cepat dan tanggap dalam memberi pelayanan terhadap

pelanggan;

Fokus, artinya memberikan perhatian penuh pada tugas pokok dan fungsi

(tupoksi) serta pelayanan;

Efektif dan efisien, artinya memanfaatkan sumber daya secara tepat guna

dan berhasil guna;

Cinta, artinya dalam memberikan pelayanan didasarkan pada rasa cinta

kasih;

Terpercaya, artinya manajemen dan pelayanan dipercaya.

6. Jargon yang merupakan Nilai Keyakinan (Core Belief) : “Menjadi Lebih Baik

dan Membanggakan”

7. Logo Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti gambar di bawah ini

:

Gambar 1.1. : Logo RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Page 15: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 4

Kandungan maksud dari logo tersebut, adalah :

a. Visualisasi secara Harfiah, Paduan 2 (dua) komponen gambar yang menyatu

terdiri dari:

Gambar Cross;

Gambar penampang paru;

Teks berisikan “rspaw”.

b. Makna Logo :

Bentuk gambar Cross berwarna Biru Toska : Lambang pelayanan

kesehatan di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dilakukan secara

PERFECT dan Paripurna untuk mewujudkan masyarakat hidup sehat;

Gambar Paru berwarna Hijau : RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

sebagai Rumah Sakit Khusus yang memberikan pelayanan kesehatan

paru secara komprehensip, meliputi Promotif, Preventif, Kuratif, dan

Rehabilitatif secara profesional;

Teks berwarna Orange : kejelasan bahwa RS. Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, berkomitmen tinggi untuk melakukan pelayanan kesehatan

dengan mengutamakan Patien Safety dan Patien Center Care.

Mengacu pada Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tugas

Pokok dan Fungsi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

1. Tugas pokok, adalah untuk : Menyelenggarakan upaya penyembuhan dan

pemulihan secara paripurna, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan

pengembangan di bidang kesehatan paru secara serasi, terpadu dan

berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan lainnya serta

melaksanakan upaya rujukan.

2. Fungsi, adalah untuk :

1). Pelaksanaan pelayanan kesehatan paru;

2). Penatalaksanaan deteksi dini dan pencegahan penyakit paru;

3). Penatalaksanaan penderita penyakit paru;

4). Pelaksanaan rehabilitasi penderita penyakit paru;

5). Pelaksanaan asuhan dan pelayanan keperawatan;

6). Pelaksanaan pelayanan rujukan;

Page 16: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 5

7). Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan di bidang penanggulangan

penyakit paru;

8). Pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang penanggulangan

penyakit paru;

9). Pelaksanaan administrasi dan keuangan.

Namun sejalan dengan kesadaran masyarakat tentang hak atas pelayanan

kesehatan dan tuntutan agar rumah sakit meningkatkan mutu dan jenis pelayanan

yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ikut berkembang, disamping

fungsi-fungsi tersebut di atas juga melakukan fungsi promotif yang merupakan

pelayanan pendukung utama rumah sakit.

Fungsi promotif yang dilakukan antara lain :

o Pembinaan pada Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) dalam rangka

pelayanan terpadu HIV/AIDS;

o PKMRS yakni kegiatan penyuluhan reguler baik terhadap pasien itu sendiri

keluarga maupun masyarakat di rumah sakit;

o Penyelenggaraan dan sosialisasi senam asma baik terhadap pasien

maupun anggota masyarakat lain yang membutuhkan;

o Kepedulian sosial melalui pemberian bantuan sosial kepada masyarakat,

misalnya Panti Jompo, Panti Asuhan, Keluarga Miskin, Khitanan Massal

bersama Pawarsa, dan Bazar Ramadhan;

o Pemberdayaan masyarakat dalam rangka penyembuhan pasien TB

Resisten Obat (TB-MDR) melalui pembentukan Kelompok Dukung Sebaya

(KDS) Patriot.

Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berdasarkan

Permenkes RI No.249/Menkes/Per/II/2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, seperti bagan di bawah ini :

Page 17: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 6

Bagan 1.1. : Struktur Organisasi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Dewan Pengawas

INSTALASI KJF

INSTALASI KJF

Direktorat Keuangan & Administrasi

Umum

Subbagian Rumah Tangga &

Perlengkapan

Subbagian Tata Usaha &

Kepegawaian

Bagian

Administrasi Umum

Subbagian Perbendaharaan

& Akutansi

Subbagian Prog & Anggaran

Bagian

Keuangan

Subbagian Mobilisasi Dana

Direktorat

Medik & Keperawatan

Seksi Pelayanan

Keperawatan Rawat Inap

Seksi Pelayanan

Keperawatan

Rawat Jalan

Bidang

Keperawatan

Seksi Pelayanan

Penunjang Medik

Seksi

Pelayanan Medik

Bidang

Medik

Seksi Pendidikan &

Penelitian

Direktur Utama

Komite

Medik

SMF

Komite Etik &

Hukum

SPI

Page 18: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 7

D. Permasalahan Utama (Strategic Issued)

Permasalahan utama yang dihadapi RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat

ini adalah :

Peningkatan kinerja dengan didukung upaya peningkatan kesejahteraan

karyawan melalui usulan revisi KMK Remunerasi dan usulan revisi SOTK;

Pemenuhan persyaratan RS Khusus Kelas A;

Pengembangan pelayanan melalui perubahan pelayanan unggulan.

E. Sistematika Penulisan

Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Tahun 2019 ini menyajikan pencapaian kinerja dibandingkan dengan rencana

kerja dan target yang telah ditetapkan dalam Perencanaan Kinerja Tahun 2019

yang didalamnya memuat Perjanjian Kinerja Tahun 2019 sebagai bagian tidak

terpisahkan dari Rencana Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 s.d

2019. Adapun Sistematika Penyajian Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) RS Paru

dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan

Menjelaskan secara umum organisasi, dengan penekanan pada aspek

strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang

sedang dihadapi organisasi.

Bab II Perencanaan Kinerja

Menjelaskan ringkasan / ikhtisar perjanjian kinerja tahun 2018.

Bab III Akuntabilitas Kinerja,

A. Capaian Kinerja Organisasi

Disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja

sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran

kinerja organisasi, dengan setiap pernyataan kinerja sasaran

strategis dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :

1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2019;

2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja

tahun ini dengan sebelumnya (tahun 2017 dan 2018);

3. Membandingkan realisasi kinerja tahun 2018 dengan standar;

4. Analisis penyebab keberhasilan / kegagalan atau peningkatan

/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan;

5. Analisis atas efisensi penggunaan sumber daya;

Page 19: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 8

6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.

B. Realisasi Anggaran

Diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah

digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan

dokumen perjanjian kinerja.

Bab IV Penutup

Berisi kesimpulan secara umum atas capaian kinerja serta langkah di

masa mendatang yang akan dilakukan RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga untuk meningkatkan kinerjanya.

Lampiran

1) Perjanjian Kinerja

2) Lain-lain

Page 20: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 9

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Tujuan dan Sasaran Strategis

Perencanaan Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, disusun

berdasarkan Perencanaan Kinerja Tahunan yang bersumber dari Rencana Kinerja

Tahunan Tahun 2019 sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis

(RENSTRA) 2015 s.d 2019, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja tahun

2019. Dalam pencapaian tujuan dan sasaran yang merupakan penjabaran

operasional kebijakan dan program sebagai upaya pencapaian target (sasaran

kerja) di RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dapat diuraikan sebagai berikut :

A.1. Tujuan Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Peningkatan Kepuasan Stake Holder. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan program dan kegiatan, sebagai berikut :

1. Program Re-akreditasi SNARS Edisi I, dengan kegiatan yang

dilaksanakan adalah :

a. Workshop peningkatan kompetensi pegawai;

b. Survei Akreditasi SNARS Edisi I oleh KARS.

2. Program Tertib administrasi dan keuangan (Pengadaan Barang dan

Jasa), dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah : Pelatihan

Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa.

A.2. Tujuan Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang

Unggul

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan

Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah, Adapaun

kegiatan yang akan dilaksanakan, sebagai berikut :

a. Menindak lanjuti semua komplain oleh masyarakat;

b. MoU dengan FK-UNS;

c. Pengiriman laporan Penelitian ke Jurnal Nasional.

Page 21: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 10

A.3. Tujuan Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan

Penelitian

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Adapun upaya pencapaian

sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat Paru

Nasional, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

A.4. Tujuan Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi

Pendidikan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan Program Pemantapan Pusat Diklat

Paru Nasional, dan kegiatan yang akan dilaksanakan adalah :

a. Seminar, Workshop Kesehatan Paru;

b. MoU dengan Instansi pendidikan di sekitar Salatiga.

A.5. Tujuan Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna

Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB &

HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan

Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

A.6. Tujuan Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Sistem Rujukan yang Terpadu. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan Program Pusat Paru Nasional, melalui kegiatan

Pertemuan dengan jejaring RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga.

A.7. Tujuan Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan

Efisien

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan program Monitoring dan Evaluasi

(Monev) Kinerja, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai

berikut:

Page 22: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 11

a. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas);

b. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Formularium Nasional (Fornas);

c. Penerapan keselamatan Pasien;

d. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di RJ;

e. Sosialisasi pengisian Rekan Medis secara lengkap, cepat dan benar;

f. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD.

A.8. Tujuan Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Budaya Kerja yang baik. Adapun upaya pencapaian sasaran tersebut

dengan program Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kinerja, dengan

kegiatan yang akan dilaksanakan sebagai berikut :

a. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan di semua unit

pelayanan;

b. Pemberian Remunerasi.

A.9. Tujuan Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Peningkatan Kompetensi SDM. Adapun upaya pencapaian sasaran

tersebut dengan program Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan,

adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dengan Mengadakan

pendidikan dan pelatihan baik internal maupun eksternal.

A.10. Tujuan Mewujudkan TIK yang handal

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya TIK

(Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang handal. Adapun upaya

pencapaian sasaran tersebut dengan program Pengembangan SIRS

tahap III, dengan kegiatan penambahan fasilitas IT.

A.11. Tujuan Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Adapun upaya pencapaian

sasaran tersebut dengan program, sebagai berikut :

1. Optimalisasi Fasilitas Medik Kelas A, dengan kegiatan yang akan

dilaksanakan adalah :

a. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A

b. Pemeliharaan Alat Medik

c. Kalibrasi peralatan Medik

Page 23: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 12

2. Pengembangan Pelayanan Pendukung , dengan kegiatan yang akan

dilaksanakan berupa :

a. Kalibrasi Peralatan Medik, dan

b. Operasionalisasi Instalasi Bedah Sentral (IBS) dan peralatannya.

A.12. Tujuan Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisiensi biaya

Sasaran yang ingin dicapai dari tujuan tersebut adalah Terwujudnya

peningkatan revenue dan efisinsi biaya. Adapun upaya pencapaian

sasaran tersebut dengan program Peningkatan Pendapatan Unit

Revenue Center Rawat Inap, Rawat Jalan, Instalasi Gawat Darurat dan

efisiensi Biaya Operasional, dengan kegiatan yang akan dilaksanakan

berupa Meningkatkan kecepatan penagihan pasien baik umum maupun

asuransi.

B. Peta Strategis

Berdasarkan Rencana Strategis Bisnis (RSB) RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, tahun 2015 s.d 2019, gambaran peta strategi dapat dilihat pada gambar

di bawah ini :

Page 24: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 13

Gambar 2.1. Peta Strategi BSC RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Perspektif Stake Holder

Perspektif Proses Bisnis Internal

Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi

Perspektif

Finansial Terwujudnya

peningkatan kepuasan

stakeholder

Terwujudnya

jalinan kemitraan

dengan institusi

pendidikan dan

vendor

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,

Efektif dan Efisien

Terwujudnya

integrasi pelayanan,

pendidikan dan

penelitian

Terwujudnya pelayanan

spesialistik terpadu guna

penurunan prevalensi TB

& HIV/AIDS, Paru &

Pernapasan

Terwujudny

a

peningkatan

revenue

dan efisinsi

biaya

Terwujudnya

peningkatan

kompetensi SDM

Terwujudnya

Budaya Kerja yang

baik

Terwujudnya TIK

yang handal

Terwujudnya

peralatan medik

yang sesuai standar

Visi : Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Paru dan Pernapasan

Terpercaya Nasional Tahun 2019

Terwujudnya layanan,

pendidikan dan

penelitian yang unggul

Terwujudnya

Sistem Rujukan

yang Terpadu

Page 25: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 14

C. Program Kerja Strategis

Adapun Program Kerja Strategis, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 2.1. Program Kerja Strategis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Periode 2015 s.d. 2019

Page 26: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 15

Pada tujuan, sasaran dan indikator dari program / kegiatan di RS Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga, dapat dijelaskan sebelumnya bahwa tujuan merupakan

target yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai

dengan 5 (lima) tahun dan tujuan tersebut ditetapkan dengan mengacu kepada

pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisi strategis.

Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh unit kerja dalam

rumusan yang lebih spesifik, terukur, dalam kurun waktu yang lebih pendek dari

tujuan, dan sasaran diupayakan untuk dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu /

tahunan secara berkesinambungan sejalan dengan tujuan yang ditetapkan dalam

rencana aksi. Adapun indikator adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian

sasaran untuk diwujudkan pada tahun laporan dan setiap indikator sasaran disertai

dengan rencana target masing-masing.

Gambaran tujuan, sasaran, dan indikator dari program / kegiatan yang

dilaksanakan pada tahun 2019, sebagaimana tertuang dalam RKT dan Perjanjian

Kinerja Tahun 2019. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) untuk tahun 2019, disusun

berdasarkan Sasaran Strategis pada RSB RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Tahun 2015 s.d 2019. RKT tersebut juga menjadi bahan Perjanjian Kinerja dan

Kontrak Kinerja Tahun 2019, hal ini berkaitan dengan diterbitkannya :

1. Permenpan & RB No 53 Tahun 2014 tertanggal 20 November 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu

Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah;

2. Keputusan Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan No. HK.02.04/I/1568/12

tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Penetapan Kinerja dan Laporan

Akuntabilitas Kinerja Unit Pelaksana Teknis Di Lingkungan Direktorat Jenderal

Bina Upaya Kesehatan;

3. Surat Edaran Direktur Jenderal pelayanan Kesehatan Nomor

HK.02.02/I/5132/2017 tanggal 13 Nopember 2017 tentang Laporan Berkala

Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan;

4. Surat dari Sesditjen Pelayanan Kesehatan nomor PR . 05.04/I.1/367/2020

tanggal 8 Januari 2020 hal Penyusunan dan Penyampaian LAKIP TA 2020

(2019).

Page 27: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 16

Tabel RKT dan Perjanjian Kinerja Tahun 2019, seperti pada tabel 2.2. di

bawah ini :

Tabel 2.2. Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan, 2019

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

I. Prespesktif Stake Holder

1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun

81,34

2. Tingkat Kesehatan BLU AA (91)

2. Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

3. % Komplain yang di TL 100%

4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34

5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

5 publikasi

II. Prespektif Proses Bisnis Internal

3. Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34

8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

4. Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

4. Terwujudnya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34

10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

5. Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

5. Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

11. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90%

6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

12. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90%

7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

13. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

85%

14. Angka Kematian di IGD 1,2‰

15. Angka Kejadian Phlebitis 1,5%

16. Waktu Tunggu RJ < 30 Menit

90%

17. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

55%

18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0%

19. Penanganan Emergency Kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 Jam

90%

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam

100%

Page 28: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 17

Tabel 2.2. Lanjutan .....

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

III. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

8. Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

21. Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit

100%

22. % Karyawan Melebihi Target kinerja

20%

9. Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

75%

10. Mewujudkan TIK yang handal

10. Terwujudnya TIK yang handal

24. Jumlah modul terintegrasi 9 modul

11. Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

100%

26.

% pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

100%

27. Utilisasi alat kedokteran canggih

100%

IV. Perspektif Finansial

12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

28. % PNBP terhadap biaya operasional

69,00%

Page 29: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 18

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Organisasi

Capaian kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2019, dilihat

berdasakan pengukuran kinerja ditujukan untuk membandingkan angka capaian

kinerja dengan target, capaian tahun lalu, target jangka menengah, standar dari

indikator kinerja yang telah ditetapkan, sehingga dapat diperoleh informasi

masing-masing indikator yang selanjutnya dapat dilakukan Rencana Tindak Lanjut

(RTL) melalui perencanaan program / kegiatan pada tahun-tahun selanjutnya agar

setiap program / kegiatan yang direncanakan dapat lebih berhasil guna dan

berdaya guna.

Capaian IKU dari Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2019, yang

sekaligus merupakan Perjanjian Kinerja tahun 2019 adalah Total Skor sebesar

93,7 dengan konversi nilai tersebut sebesar 1,875 (mengacu pada Keputusan

Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor

HK.02.03/I/2630/2016 tentang Perubahan Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan

Kesehatan Kementerian Kesehatan RI Nomor HK.02.03/I/0173/2016 tentang

Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Individu (IKI) Direktur Utama Rumah Sakit

Umum/Khusus dan Kepala Balai di Lingkungan Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan), gambaran tabel terinci dapat dilihat pada lampiran. Selanjutnya uraian

capaian menurut perspektifnya, sebagai berikut :

A.1. Perspektif Stake Holder

A.1.1. Tujuan pertama yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah

Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder dengan sasaran

strategis adalah Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, indikator

kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran tersebut ada 2 (dua) Indikator

Kinerja Utama (IKU), yaitu Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun dan Tingkat

Kesehatan BLU. Gambaran kedua indikator tersebut dapat dilihat pada table-tabel

di bawah ini :

Page 30: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 19

Tabel 3.1. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bobot Satuan

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

0,06 IKM 84,45 75 4,50 KP (%) : KP ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

2. Tingkat Kesehat-an BLU

0,07 Nilai Skor

AA (82,90)

90 5,40 Haper (TS) : Haper > 95, skor = 100 80 < Haper ≤ 95, skor = 90 65 < Haper ≤ 80, skor = 75 50 < Haper ≤ 65, skor = 60 40 < Haper ≤ 50, skor = 45 30 < Haper ≤ 40, skor = 30 15 < Haper ≤ 30, skor = 15 Haper < 15, skor = 0

Jumlah Total Skor 9.90

Pada tabel 3.1. di atas dapat diketahui bahwa capaian IKU Tingkat

Kepuasan Pasien Per Tahun pada tahun 2019 sebesar 84,45 dengan skor yang

diperoleh 75 sehingga Total Skornya 4,5. Selanjutnya untuk capaian IKU Tingkat

Kesehatan BLU pada tahun 2019 adalah AA (82,90) dengan skor yang diperoleh

90 sehingga Total Skornya 5,40. Capaian tersebut menunjukkan bahwa Tingkat

Kesehatan BLU RS Paru dr. Ario Wirawan masuk dalam kategori AA (Baik) dengan

mengacu pada Perdirjen Perbendaharaan Nomor 24/PB/2018.

Adapun gambaran perbandingan capaian dari kedua indikator untuk

sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder tersebut pada tahun

2016 s.d 2019 dan Standar, seperti pada tabel di bawah ini :

Page 31: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 20

Tabel 3.2. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2018 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016

2015

1.

Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

81,34 84,45 81,86 79,31 79,73

79,18%

≥ 85%

2. Tingkat Kesehatan BLU

AA (91)

AA (82,90)

AA (84,93)

AA (84,34)

AA (86,15)

A (74,64%) 100

Pada tabel 3.2. di atas dapat diketahui bahwa Perbandingan Capaian

Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun dengan target tahun 2019,Capaian tahun

2019, 2018,2017, 2016 dan 2015, serta standar yang ditetapkan,sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar 81,34, capaian tahun 2019 sebesar 84.45

target tercapai;

b. Capaian tahun 2019 sebesar 84,45 capaian tahun 2018 sebesar 81,86 ada

peningkatan sebesar 3,16 %;

c. Capaian tahun 2018 sebesar 81,86, capaian tahun 2017 sebesar 79,31 ada

peningkatan sebesar 3,21 %;

d. Capaian tahun 2017 sebesar 79,31 capaian tahun 2016 sebesar 79,73 ada

penurunan sebesar 0,53%;

e. Capaian tahun 2016 sebesar 79,73 capaian tahun 2015 sebesar79,18%

ada penurunan sebesar 0,69%;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85%, capaian tahun 2019 sebesar 84.45%

masih di bawah standar yang ditetapkan, namun demikian capaian tersebut

masih di atas standar yang ditetapkan dalam Kepdirjen Pelayanan Kesehatan

No. HK.02.03/I/2630/2016 tanggal 29 Agustus 2016 tentang Perubahan

Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.03/I/0173/2016 tentang Pedoman

Teknis Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) Tahun 2016 Direktur Utama

Rumah Sakit Umum / Khusus Dan Kepala Balai Di Lingkungan Direktorat

Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, sebesar > 75%.

Capaian tahun 2019 sebesar 84,45% mengacu pada Kepmenpan Nomor

KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan

Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah, capaian tersebut termasuk

dalam Mutu Pelayanan “A”, sehingga dapat dikatakan Kinerja Unit Pelayanan di

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2019 adalah SANGAT BAIK.

Page 32: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 21

Capaian Kepuasan Pelanggan tersebut diukur pada 8 (delapan) unit kerja

pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, dengan hasil rata-rata, seperti pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3.3. Capaian Hasil Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Menurut Unit Pelayanan

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No. Unit Kerja rata-rata

1 Instalasi Rawat Jalan 83,71

2 Instalasi Gawat Darurat 84,46

3 Instalasi Rawat Inap 87,12

4 Instalasi Radiologi 88,03

5 Instalasi Laboratorium 78,46

6 Instalasi Gizi 90,45

7 Instalasi Farmasi 81,47

8 Instalasi Rehab Medik 81,87

Pada tabel di atas, kisaran hasil pengukuran kepuasan pelanggan

tersebut pada interval konversi IKM 62,51 – 81,25, sehingga dapat dikatakan setiap

unit pelayanan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga rata-rata sudah berkinerja dengan

baik dalam memberikan pelayanan pelanggan. Namun kedepan perlu dijaga dan

ditingkatkan Capaian Tingkat Kepuasan Pelanggan sesuai target yang ditetapkan

dan dapat masuk dalam kategori yang lebih tinggi.

Selanjutnya Perbandingan Capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU dengan

target 2019, capaian tahun 2018, 2017, 2016 dan 2015, serta standar yang

ditetapkan sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar AA (91), capaian tahun 2019 sebesar AA

(82,90) masih di bawah target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar AA (84,93), capaian tahun 2019 sebesar AA

(82,90) ada penurunan sebesar 2,39 %;

c. Capaian tahun 2017 sebesar AA (86,34), capaian tahun 2019 sebesar AA

(82,90), ada penurunan sebesar 3,98 %;

d. Capaian tahun 2016 sebesar A (86,15), capaian tahun 2019 sebesar AA

(82.90), ada penurunan sebesar 3,77 %;

e. Capaian tahun 2015 sebesar A (74,64%), capaian tahun 2019 sebesar AA

(82.90%), ada peningkatan sebesar 11,07 %;

f. Standar yang ditetapkan sebesar 100 % , capaian tahun 2019 sebesar AA

(82,90%) masih di bawah standar.

Page 33: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 22

A.1.2. Tujuan kedua yang akan dicapai pada Prespektif Stake Holder, adalah

Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul dengan

sasaran strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul,

ada 4 (empat) Indikator Kinerja Utama (IKU) untuk mengukur sasaran tersebut,

yaitu : % Komplain yang di TL secara tuntas, Tingkat Kepuasan Peserta Didik,

Jumlah Supervisi Residen Per Tahun dan Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat

Nasional. Gambaran keempat indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.4. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul,

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bobot Satuan

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

0,06 % 100% 100 6,00 Hasil (%) : 75 < Hasil ≤ 100 %, skor = 100 50 < Hasil ≤ 75 %, skor = 75 25 < Hasil ≤ 50 %, skor = 50 Hasil < 25 %, skor = 25

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 92,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

0,02 Jumlah 2 (40%) 0 0 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

Jumlah Total Skor 12,00

Adapun gambaran perbandingan capaian dari keempat indikator untuk

Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul

tersebut dengan target 2019, capaian tahun 2019, 2018, 2017,2016 dan 2015 ,

serta Standar yang ditetapkan, seperti pada tabel di bawah ini :

Page 34: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 23

Tabel 3.5. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

100% 100% 100%

100% 100% 100% > 75%

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92.56 88,10 85,56 84,14 84,10 ≥ 85

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 kali 12

kali

12 Kali (100%)

100% 91,67% 100%

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

5 2 (40%) 1

(25%)

3 Publi-

kasi (100%)

1 (50%)

0 100%

Pada tabel 3.5. di atas dari 4 (empat) indikator sasaran sasaran

Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul, telah tercapai

sesuai target yang ditetapkan. Gambaran perbandingan capaian ke 4 (empat)

indikator di atas dengan Target tahun 2019, Capaian Tahun 2018 , 2017, 2016 dan

2015 serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas :

a. Target yang ditetapkan sebesar (100%), capaian tahun 2019 sebesar

100%, hasil yang dicapai tersebut telah sesuai dengan target yang telah

ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2019,

yaitu sebesar 100%;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2019,

yaitu sebesar 100%;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2019,

yaitu sebesar 100%;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 100% sama dengan capaian tahun 2019,

yaitu sebesar 100%;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

Page 35: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 24

2. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,34%), capaian tahun 2019 sebesar

(82,56%) telah tercapai melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar (88,10), capaian tahun 2019 sebesar

(82,56%), ada penurunan sebesar 6,29 %;

c. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56%) capaian tahun 2019 sebesar

(82,56%), ada penurunan sebesar 3,51 %;

d. Capaian tahun 2016 sebesar( 84,14%) capaian tahun 2019, yaitu sebesar

(82,56%) ada ppenurunan sebesar 1,88% ;

e. Capaian tahun 2015 sebesar( 84,10%) capaian tahun 2019, yaitu sebesar

(82,56%) ada penurunan sebesar 1,83% ;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2019 masih dibawah

standar yang ditetapkan .

3. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali

(100%), sama capaian tahun 2019;

c. Capaian tahun 2017 sebesar (100%), capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali

(100%), sama capaian tahun 2019;

d. Capaian tahun 2016 sebesar (100 %), capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%),sama dengan capaian tahun 2019;

e. Capaian tahun 2015 sebesar (91,67%), capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%), capaian tahun 2019 lebih tinggi dari capaian tahun 2015 ;

f. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

standar tersebut.

4. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 5 publikasi, tahun 2019 tercapai 2

publikasi (40%) dari target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebanyak 1 publikasi , capaian tahun 2019 sebanyak

2, diatas capaian tahun 2018 tersebut;

c. Capaian tahun 2017 sebanyak 3 publikasi ,capaian tahun 2019 sebanyak

2, di bawah capaian tahun 2017 tersebut;

d. Capaian tahun 2016 sebanyak 1 publikasi , capaian tahun 2019 sebanyak

2, lebih tinggi dari capaian tahun 2016;

Page 36: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 25

e. Capaian tahun 2015 sebanyak 0 publikasi , capaian tahun 2019 sebanyak

2, lebih tinggi dari capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 di bawah

standar yang ditetapkan tersebut.

A.2. Prespektif Proses Bisnis Internal

A.2.1. Tujuan pertama pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan

adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian dengan sasaran strategis

Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian. Gambaran capaian

kedua Indikator Kinerja Utama (IKU) pada sasaran strategis tersebut, seperti pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3.6. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran StrategisTerwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian,

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bobot Satuan

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 92,56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

Jumlah Total Skor 6,00

Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya

Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, tersebut dapat dilihat pada tabel di

bawah ini :

Page 37: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 26

Tabel 3.7. Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 88,10 85,56 84,14 84,10 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

12 Kali (100%)

12 Kali (100%)

12 kali (100%)

11 kali (92%)

100%

Pada tabel 3.7. di atas tampak bahwa capaian indikator kinerja Tingkat

Kepuasan Peserta Didik sudah memenuhi harapan mengacu pada IKM (Indeks

Kepuasan Masyarakat) yaitu pada tingkat “Sangat Baik”. Sedangkan untuk

indikator kinerja Jumlah Supervisi Residen Per Tahun sudah terlaksana dengan

baik karena telah adanya komunikasi dan koordinasi dengan Institusi Pendidikan

dalam melaksanakan supervisi terhadap peserta didiknya di RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga dan sekitarnya.

Gambaran perbandingan capaian ke 2 (dua) indikator dari sasaran

strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian terhadap

Target 2019, Capaian 2015 s.d 2019, serta Standar yang ditetapkan, sebagai

berikut:

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,34%), capaian tahun 2019 sebesar

(92,56%) telah tercapai melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar (88,10), capaian tahun 2019 sebesar

(92,56%), ada peningkatan sebesar 5,06 %;

c. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56%) capaian tahun 2019 sebesar

(92,56%), ada peningkatan sebesar 8,18 %;

d. Capaian tahun 2016 sebesar( 84,14%) capaian tahun 2019, yaitu sebesar

(92,56%) ada ppenurunan sebesar 10,00% ;

e. Capaian tahun 2015 sebesar( 84,10%) capaian tahun 2019, yaitu sebesar

(92,56%) ada penurunan sebesar 10,06% ;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2019 masih dibawah

standar yang ditetapkan .

Page 38: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 27

2. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali

(100%), sama capaian tahun 2019;

c. Capaian tahun 2017 sebesar (100%), capaian tahun 2018 sebanyak 12 kali

(100%), sama capaian tahun 2019;

d. Capaian tahun 2016 sebesar (100 %), capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%),sama dengan capaian tahun 2019;

e. Capaian tahun 2015 sebesar (91,67 %), capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%), capaian tahun 2019 lebih tinggi dari capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

standar tersebut.

A.2.2. Tujuan kedua pada perspektif Proses Bisnis Internal adalah Mewujudkan

adanya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Sasaran strategis yang

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan. Gambaran capaian

indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.8. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan Dengan Institusi Pendidikan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No. IKU Bobot Satuan

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 IKM 92.56 100 3,00 KP (%) : K ≥ 85, skor = 100 70 < KP < 85, skor = 75 55 < KP ≤ 70, skor = 50 40 < KP ≤ 55, skor = 25 KP ≤ 40, skor = 0

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 Kali 12 kali (100%)

75 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 50%, skor = 0

Jumlah Total Skor 6,00

Page 39: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 28

Capaian atas indikator kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan

Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

Tabel 3.9. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019, dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 88,10 85,56 84,14 84,10 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

12 Kali (100%)

12 Kali (100%)

12 kali (100%)

11 kali (92%)

100%

Dari tabel 3.9 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian ke

2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan

Institusi Pendidikan terhadap Target 2019, Capaian dan serta Standar yang

ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik :

a. Target yang ditetapkan sebesar (81,34%), capaian tahun 2019 sebesar

(92,56%) telah tercapai melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar (88,10), capaian tahun 2019 sebesar

(92,56%), ada peningkatan sebesar 5,06 %;

c. Capaian tahun 2017 sebesar (85,56%) capaian tahun 2019 sebesar

(92,56%), ada peningkatan sebesar 8,18 %;

d. Capaian tahun 2016 sebesar( 84,14%) capaian tahun 2019, yaitu sebesar

(92,56%) ada ppenurunan sebesar 10,00% ;

e. Capaian tahun 2015 sebesar( 84,10%) capaian tahun 2019, yaitu sebesar

(92,56%) ada penurunan sebesar 10,06% ;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 85, capaian tahun 2019 masih dibawah

standar yang ditetapkan .

2. IKU Jumlah Supervisi Residen Pertahun :

a. Target yang ditetapkan sebesar 12 kali, capaian tahun 2019 sebanyak

12 kali (100%), sama dengan target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, capaian tahun 2018 sebanyak 12

kali (100%), sama capaian tahun 2019;

Page 40: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 29

c. Capaian tahun 2017 sebesar (100%), capaian tahun 2018 sebanyak 12

kali (100%), sama capaian tahun 2019;

d. Capaian tahun 2016 sebesar (100 %), capaian tahun 2019 sebanyak 12

kali (100%),sama dengan capaian tahun 2019;

e. Capaian tahun 2015 sebesar (91,67 %), capaian tahun 2019 sebanyak

12 kali (100%), capaian tahun 2019 lebih tinggi dari capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama

dengan standar tersebut.

A.2.3. Tujuan ketiga pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan

adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB &

HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, dengan sasaran strategis yang ingin dicapai

adalah Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi

TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan. Gambaran capaian Indikator Kinerja pada

Sasaran Strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.10. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan

Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bobot Satu-

an

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Error Rate Labora-torium TB < 5%

0,03 % 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 95%, skor = 75 75% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 65% ≤ Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0

Jumlah Total Skor 3,00

Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%, seperti

pada tabel di bawah ini :

Page 41: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 30

Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2016

1. Error Rate Laborat-orium TB < 5%

95% 100% (error =

0%)

100% (error

= 0%)

100% (error

= 0%)

98,48% (error

1,52%)

95% (error

5%)

≥ 95%

Pada tabel 3.11. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium

TB < 5% mendapatkan skor 100. Adapun gambaran perbandingan capaian IKU

Error Rate Laboratorium TB < 5% dari sasaran strategis Terwujudnya Pelayanan

Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan

Pernapasan terhadap Target 2019, Capaian 2018, 2017 , 2016 dan 2015, serta

Standar yang ditetapkan, sebagai berikut:

a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2019 ( 100%) di atas

target yang telah ditetapkan (error rate sebesar 0%);

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2019;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2019;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2019 100% ada

peningkatan sebesar 1,54 %;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2019 100% ada

peningkatan sebesar 5,26 %;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2019 di atas standar

tersebut.

A.2.4. Tujuan keempat pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah

Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu. Sasaran strategis dari tujuan

tersebut adalah Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu. Gambaran capaian

indikator kinerja pada sasaran strategis tersebut seperti pada tabel di bawah ini :

Page 42: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 31

Tabel 3.11. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bobot Satuan

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor (Bobot x

Skor)

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

0,03 % 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil ≥ 95%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 95%, skor = 75 75% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 65% ≤ Hasil < 75%, skor = 25 Hasil < 65, skor = 0

Jumlah Total Skor 3,00

Capaian atas indikator kinerja Error Rate Laboratorium TB < 5%,

seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.12. Capaian Indilator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019, dan Standar

No

IKU

2019 Capaian Standar Yang

Ditetapkan

Target

Capaian

2018 2017 2016 2015

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

95% 100% (error =

0%)

100%

(error =

0%)

98,48%

(error 1,52%)

95% (error 5%)

95% (error 5%)

≥ 95%

Pada tabel 3.12. di atas tampak bahwa capaian Error Rate Laboratorium

TB < 5% mendapatkan skor 100. Adapun gambaran perbandingan indikator pada

sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu terhadap Target 2019,

Capaian 2018, 2017, dan 2016, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2019 ( 100%) di

atas target yang telah ditetapkan (error rate sebesar 0%);

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2019;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2019

d. Capaian tahun 2016 sebesar 98,48%, capaian tahun 2019 100% ada

peningkatan sebesar 1,54 %;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 95%, capaian tahun 2019 100% ada

peningkatan sebesar 5,26 %;

Page 43: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 32

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 95%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

A.2.5. Tujuan kelima pada perspektif Proses Bisnis Insternal adalah Mewujudkan

adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien. Sasaran strategis pada

tujuan tersebut adalah Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan

Efisien. Ada 8 (delapan) indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur

tercapainya sasaran tersebut, yaitu

1) Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional,

2) Angka Kematian di IGD,

3) Angka Kejadian Phlebitis,

4) Waktu Tunggu RJ < 30 menit,

5) Waktu Pengembalian RM 1x24 jam,

6) Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy,

7) Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, dan

8) Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam.

Gambaran capaian kedelapan indikator kinerja tersebut di atas, seperti pada tabel

di bawah ini :

Tabel 3.14. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No. IKU Bobot Satu-

an

2019

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

0,04 % 89,98% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor = 100 70% ≤ Hasil < 80%, skor = 75 60% ≤ Hasil < 70%, skor = 50 50% ≤ Hasil < 60%, skor = 25 Hasil < 50, skor = 0

2. Angka Kematian di IGD

0,03 ‰ 1,05‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor = 100 2,5‰ < Hasil ≤ 3‰, skor = 75 3‰ < Hasil ≤ 3,5‰, skor = 50 3,5‰ < Hasil ≤ 4‰, skor = 25 Hasil > 4‰, skor = 0

Page 44: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 33

Tabel 3.14. Lanjutan……

No. IKU Bobot Satu-

an

2019

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

3. Angka Kejadian Phlebitis

0,03 % 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor = 100 5% < Hasil ≤ 10%, skor = 75 10% < Hasil ≤ 15%, skor = 50 15% < Hasil ≤ 20%, skor = 25 Hasil > 20%, skor = 0

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

0,03 % 98% 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil ≤ 100, skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75 60 < Hasil ≤ 70, skor = 50 50 < Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0

5. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam

0,03 % 92,8% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100 70 < PRM ≤ 80, skor = 75 60 < PRM ≤ 70, skor = 50 50 < PRM ≤ 60, skor = 25 PRM ≤ 50, skor = 0

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0,04 % 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor = 100 2% < Hasil ≤ 3%, skor = 75 3% < Hasil ≤ 4%, skor = 50 4% < Hasil ≤ 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumotho-raks < 2 jam

0,04 % 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) : 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

Page 45: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 34

Tabel 3.14. Lanjutan……

No. IKU Bobot Satu-

an

2019

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam

0,04 % 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) : 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

Jumlah Total Skor 28,00

Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya

Pengelolaan RS yang Bermutu,Efektif dan Efisien,seperti pada tabel di bawah ini

:

Tabel 3.15. Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

85% 89,98% 88% 86,21% 78,03% 79,14% ≥ 80%

2. Angka Kematian di IGD

1,2 ‰ 1,05 ‰ 1,4

1,2‰ 0,49‰ 0,10‰ ≤ 2.5 ‰

3. Angka Kejadian Phlebitis

1,50% 0% 0% 0% 0,37% 0.83% ≤ 5 %

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

90% 98% 94% 85,82% 73,08% 85,75% > 80%

5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

55% 92,8% 92% 88,2% 84,50% 70,68% > 80%

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0 % 0% 0% 0% 0%

0%

≤ 2 %

Page 46: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 35

Tabel 3.15. Lanjutan…..

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2016

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

90% 100% 100% 100,00% 100% 100%

≥ 90%

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

100% 100% 100% 100,00% 100% 100% ≥ 90%

Pada tabel 3.15. di atas dari kedelapan indikator kinerja, semuanya

mencapai target yang telah ditetapkan.

Adapun gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien terhadap Target,

Capaian Tahun 2019, Capaian Tahun 2018, 2017, 2016, dan 2015 serta Standar,

sebagai berikut :

1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional :

a. Target yang ditetapkan sebesar 85%, capaian tahun 2019 sebesar 89,98%

di atas target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar (88%) capaian tahun 2019 sebesar 89,98%

ada peningkatan sebesar 2,25%;

c. Capaian tahun 2017 sebesar ( 86,21%)78,03%, capaian tahun 2019

sebesar 89,98% ada peningkatan sebesar 4,73%;

d. Capaian tahun 2016 sebesar ( 78,03%) capaian tahun 2019 sebesar

89,98% ada peningkatan sebesar 15,31%;

e. Capaian tahun 2015 sebesar ( 79,14%) capaian tahun 2019 sebesar

89,98% ada peningkatan sebesar 13,7%;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

2. IKU Angka Kematian di IGD :

a. Target yang ditetapkan sebesar 1,2 ‰, capaian tahun 2019 sebesar

1,05‰, hasil ini baik karena capaian tersebut jauh di bawah target yang

ditetapkan;

Page 47: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 36

b. Capaian tahun 2018 sebesar 1,4‰ capaian tahun 2019 sebesar1,05‰,

capaian ini lebih baik dari capaian tahun 2018;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 1,2‰, capaian tahun 2019 sebesar 1,05‰

capaian ini lebih baik dari capaian tahun 2017 ;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 0,49‰, capaian tahun 2019 sebesar1,05‰

masih di atas capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 0,10‰, capaian tahun 2019 sebesar1,05‰

capaian ini lebih baik dari capaian tahun tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2‰, capaian tahun 2019 masih jauh di

bawah standar tersebut.

3. IKU Angka Kejadian Phlebitis :

a. Target yang ditetapkan sebesar 1,50%, capaian tahun 2019 sebesar 0%,

hasil ini baik karena jauh di bawah target yang ditetapkan atau tidak ada

kejadian phlebitis ;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 0%, sama dengan capaian tahun 2019;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 0%, sama dengan capaian tahun 2019

d. Capaian tahun 2016 sebesar 0,37 %, masih di atas capaian tahun 2019;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 0,83 %, masih di atas capaian tahun 2019;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 5%, capaian tahun 2019 masih jauh di

bawah standar tersebut.

4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2019 sebesar 98%,

hasil tersebut di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 94%, capaian tahun 2019 (98%) ada

peningkatan 4,26%;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 85,82% capaian tahun 2019 ( 98%) ada

penigkatan sebesar 14,19% ;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 73,08%, capaian tahun 2019 (98%) ada

peningkatan sebesar 34,1%;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 85,75%, masih di atas capaian tahun 2019;

f. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2019 masih di atas

standar tersebut.

5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 55%, capaian tahun 2019 sebesar 92,8%,

hasil tersebut di atas target yang ditetapkan;

Page 48: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 37

b. Capaian tahun 2018 sebesar (92%) capaian tahun 2019 (92,8%) ada

kenaikan sebesar 0,87% ;

c. Capaian tahun 2017 sebesar (88,2%) capaian tahun 2019 ( 92,8) ada

kenaikan sebesar 5.22%;

d. Capaian tahun 2016 sebesar (84,50%) capaian tahun 2019 ada kenaikan

sebesar 9,8%;

e. Capaian tahun 2015 sebesar (70,68%) capaian tahun 2019 ada kenaikan

sebesar 31,30%;

f. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy :

a. Target yang ditetapkan sebesar 0%, capaian tahun 2019 sama dengan

target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 0%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2018;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 0%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2017;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 0%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 0%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≤ 2%, capaian tahun 2019 di bawah

standar tersebut.

7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 90%, capaian tahun 2019 di atas target

yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2018

c. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2017;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2015;

Page 49: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 38

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam :

a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 100%, sama

dengan target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2018;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2017;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

A.3. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

A.3.1. Tujuan pertama dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan Budaya Kerja yang baik, dengan sasaran strategisnya

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik. Indikator kinerja yang digunakan untuk

mengukur tercapainya sasaran tersebut ada 2 (dua), yaitu Waktu tunggu resep

obat jadi di rawat jalan < 30 menit dan % Karyawan Melebihi Target kinerja.

Gambaran capaian Indikator Kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya Budaya

Kerja yang baik tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.16. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bo-bot

Satu-an

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

0,04 % 74,40% 75 3,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%): 80 < hasil ≤ 100, skor = 100 70 < hasil ≤ 80, skor = 75 60 < hasil ≤ 70, skor = 50 50 < hasil ≤ 60, skor = 25 hasil ≤ 50, skor = 0

Page 50: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 39

Tabel 3.16. Lanjutan…..

No IKU Bo-bot

Satu-an

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

2. % Karyawan Melebihi Target kinerja

0,03 % 11,12% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100 5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75 4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50 3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25 Hasil < 3%, skor = 0

Jumlah Total Skor 7,00

Capaian atas indikator kinerja pada sasaran strategis Terwujudnya

Budaya Kerja yang baik, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.17. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No

IKU

2019 Capaian Standar yang

ditetapkan

Target

Capaian

2018 2017 2016 2015

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

100% 74,40% 96,44

%

97,37%

87,17%

100% ≥ 90%

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

20% 11,20% 15%

6% 8% 5,68%

≥ 6%

Pada tabel 3.17. di atas tampak bahwa capaian kedua indikator kinerja

masih belum memenuhi target yang ditetapkan. Ke depan karyawan RS Paru dr.

Ario Wirawan Salatiga perlu didorong untuk lebih meningkatkan kinerja. Adapun

gambaran perbandingan indikator-indikator pada sasaran Terwujudnya Budaya

Kerja yang Baik terhadap Target 2019, capaian 2019, 2018, 2017 , 2016 dan 2015

, serta Standar yang ditetapkan, sebagai berikut :

1. IKU Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit :

a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar 74,40%

di bawah target yang ditetapkan;

Page 51: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 40

b. Capaian tahun 2018 sebesar 96,44%, capaian tahun 2019 sebesar 74,40%

masih di bawah capaian tahun 2018;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 97,37%, capaian tahun 2019 sebesar 74,40%

masih di bawah capaian tahun 2017;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 87,17%, capaian tahun 2019 74,40% masih di

bawah capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 100 %, capaian tahun 2019 74,40% masih di

bawah capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 90%, capaian tahun 2019 masih di

bawah standar tersebut.

2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja :

a. Target yang ditetapkan sebesar 20 %, capaian tahun 2019 sebesar 11,20 %

di bawah target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 15%, capaian tahun 2019 di bawah capaian

tahun 2018;

c. capaian tahun 2017 sebesar 6%, capaian tahun 2019 di atas capaian tahun

2017;

d. capaian tahun 2016 sebesar 8%, capaian tahun 2019 di atas capaian tahun

2016;

e. capaian tahun 2015 sebesar 5,68%, capaian tahun 2019 di atas capaian

tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥6%, capaian tahun 2019 di atas standar

tersebut.

A.3.2. Tujuan kedua dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM, dengan sasaran strategisnya

adalah Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM. Indikator yang digunakan

untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah % pendidikan SDM sesuai

harapan (persyaratan kompetensi jabatan). Gambaran capaian indicator kinerja

pada sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Page 52: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 41

Tabel 3.18. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM RS

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bo-bot

Satu-an

2019

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

0,03 % 86,30% 100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100 50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75 40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50 30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25 Hasil < 30%, skor = 0

Jumlah Total Skor 3.00

Capaian atas indikator kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan

(persyaratan kompetensi jabatan) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada

tahun 2019 telah melebihi target yang ditetapkan, gambaran lebih jelasnya dapat

dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.19. Capaian Indikator Kinerja % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

70% 84% 84% 83,50% 71% 55% ≥ 60%

Pada tabel 3.19 di atas tampak bahwa capaian indikator % Pendidikan

SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) sebesar 84%, apabila

dibandingkan dengan Target 2019, Capaian 2018, 2017, 2016 dan 2015 serta

Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar 70%, capaian tahun 2019 sebesar 84% di atas

target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 84%, capaian tahun 2019 sama dengan capaian

tahun 2018;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 83,50%, capaian tahun 2019 masih di atas

capaian tahun 2017;

Page 53: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 42

d. Capaian tahun 2016 sebesar 71%, capaian tahun 2019 masih di atas capaian

tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 84%, capaian tahun 2019 masih di atas capaian

tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 60%, capaian tahun 2019 di atas standar

tersebut.

A.3.3. Tujuan ketiga dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi) yang Handal,

dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya TIK yang Handal. Indikator

kinerja yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut adalah Jumlah

Modul Terintegrasi. Adapun capaian indikator kinerja tersebut, seperti pada tabel

di bawah ini :

Tabel 3.20. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bo-bot

Satuan

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

1. Jumlah modul terintegrasi

0,03 Siloed, Integrated, Advanced

37 modul 60 1,80 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20

Jumlah Total Skor 1,80

Target Indikator Kinerja sepert pada tabel 3.20 di atas telah tercapai

secara kumulatif adalah 37 (tiga puluh tujuh ) modul SIRS terintegrasi yang secara

mandiri telah dikembangkan oleh SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dengan

capaian sebagai berikut :

Pada tahun 2015 telah dikembangkan 1 (satu) modul aplikasi Bridging Systems

untuk pelayanan BPJS Kesehatan. Pada tahun 2016 telah dikembangkan

SISRUTE dan SIRANAP yang on-line dengan Kementerian Kesehatan,

selanjutnya pada tahun 2018 telah dikembangkan Dashboard manajerial , layanan

penunjang, kemudian peremajaan bakbone Jaringan Fiber Optik. Untuk modul

interkoneksi ada koneksi dengan dashboard Yankes, pelaporan Tuberkulosis

SITT, ditambah repository Perpustakaan Nasional. Tahun 2019 dikembangkan lagi

berupa SISMADAK, SITATRA dan Bridging Aplicare pada JKN Mobile.

Page 54: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 43

Selain pengembangan layanan di atas juga dilakukan pengembangan jaringan wifi

secara mandiri untuk mendukung pelayanan yang berhubungan dengan akses

internet. Hal ini dilakukaan sebagai upaya untuk meningkatkan peran TIK bagi

manajerial di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga dan mendukung Verifikasi -

akreditasi KARS pada tahun 2019, selain hal tersebut peningkatan modul juga

untuk meningkatkan komunikasi / pelaporan dengan Kementerian Keuangan

(BIOS), meskipun untuk skor masih mendapatkan 60, tetapi Sistem Informasi

Rumah Sakit (SIRS) di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, berada pada Integrated

1, hal ini karena infrastruktur dan sistem informasi sudah terintegrasi pada front

office dan telah meningkat pada layanan penunjang walaupunn belum

mengakomodir kebutuhan resum Medis. Gambaran capaian tersebut dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.21. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,Tahun 2015 s.d 2019 dan

Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. Jumlah modul terintegrasi

9 modul

37 modul

34 modul

25 modul

9 modul

5 modul

Siloed, Integrated, Advanced

Dari tabel 3.21 di atas dapat diketahui gambaran perbandingan capaian

ke 2 (dua) indikator dari sasaran strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, terhadap

Target 2019, Capaian 2018, 2017, 2016 dan 2015 serta Standar yang ditetapkan,

sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebanyak 9 modul, capaian tahun 2019 sebanyak 37

modul, telah melebihi target yang telah ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebanyak 34 modul, capaian tahun 2019 sebanyak 37

modul, ada peningkatan sebesar 8,82 %;

c. Capaian tahun 2017 sebanyak 25 modul, capaian tahun 2019 sebanyak 37

modul, ada peningkatan sebesar 48%;

d. Capaian tahun 2016 sebanyak 9 modul, capaian tahun 2019 sebanyak 37

modul, ada peningkatan sebesar 311 %;

e. Capaian tahun 2015 sebanyak 6 modul, capaian tahun 2019 sebanyak 37

modul, ada peningkatan sebesar 516,66 %;

Page 55: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 44

f. Pengembangan TIK tahun 2019 berada pada standar Siloed, yaitu Infrasturktur

dan platform mengacu pada integrasi instalasi rawat inap, penunjang diagnostik

dan back-office (keuangan, sdm dll) sehingga seluruh system saling terhubung

dan memudahkan perawatan dan pemeliharannya.

A.3.4. Tujuan keempat dari Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi,

adalah Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar, dengan sasaran

strategisnya adalah Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar. Ada 3

(tiga) indikator yang digunakan untuk mengukur sasaran strategis tersebut, yaitu:

% pemenuhan peralatan medik sesuai standar, % pemeliharaan peralatan medik

sesuai kebutuhan, Utilisasi alat kedokteran canggih. Gambaran capaian kinerja

dari ketiga indikator tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.22. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No IKU Bo-bot

Satu-an

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

0,03 % 90,80% 100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar : hasil ≥ 80% à skor = 100 70% ≤ hasil < 80% à skor = 75 60% ≤ hasil < 70% à skor = 50 50% ≤ hasil < 60% à skor = 25 hasil < 50% à skor = 0

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

0,03 % 100% 100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100 85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75 70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50 55% ≤ Hasil < 70%, skor = 25 Hasil < 55%, skor = 0

Page 56: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 45

Tabel 3.22. Lanjutan….

No IKU Bo-bot

Satu-an

2019

Kriteria Penilaian Capaian Skor

Total Skor

(Bobot x Skor)

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

0,03 % 141,42% 100 3,00 UAKC (%) : UAKC > 80, skor = 100 70 < UAKC ≤ 80, skor = 75 60 < UAKC ≤ 70, skor = 50 50 < UAKC ≤ 60, skor = 25 UAKC ≤ 50, skor = 0

Jumlah Total Skor 9,00

Capaian atas target kinerja pada ketiga indikator di atas pada tahun 2019

telah tercapai dengan mendapatkan skor 9,00. Selanjutnya perbandingan dengan

capaian tahun sebelumnya dan standar yang ditetapkan, dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Tabel 3.23. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

100% 90,80% 95% 100% 100% 100%

≥ 80%

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

100% 100% 98% 72% 100%

100% 100%

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

100% 141,42% 144% 98% 97%

114% > 80%

Pada tabel 3.23. di atas tampak bahwa capaian ketiga indikator pada

sasaran strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar,

mendapatkan skor 100, hal ini menunjukkan bahwa peralatan yang dibutuhkan /

diajukan dapat terpenuhi, kemudian dalam pemeliharaan peralatan mediknya juga

dapat dilakukan secara baik, serta pemanfaatan alat kedokteran canggih dapat

dilaksanakan secara optimal. Gambaran perbandingan capaian indikator pada

Page 57: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 46

tahun 2019 dengan Target 2019, Capaian 2018 , 2017 , 2016 dan 2015 , serta

Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :

1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar :

a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar

90,80% lebih rendah dari target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 95%, capaian tahun 2019 sebesar 90,80%

lebih rendah dari capaian tahun 2018;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar 90,80%

lebih rendah dari capaian tahun 2017;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar 90,80%

lebih rendah dari capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar 90,80%

lebih rendah dari capaian tahun 2015;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 80%, capaian tahun 2019 di bawah

standar tersebut.

2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan :

a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar 100%

sama dengan target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 98%, capaian tahun 2019 ada peningktan

sebesar 2,04%;;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 72%, capaian tahun 2019 sebesar 100% ada

eningkatan sebesar 38,9%;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2019 ;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 100%, sama dengan capaian tahun 2019 ;

f. Standar yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sama dengan

standar tersebut.

3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih :

a. Target yang ditetapkan sebesar 100%, capaian tahun 2019 sebesar

141,42% di atas target yang ditetapkan;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 144%, capaian tahun 2019 sebesar 141,42

% ada penurunan ( 1,79%);

c. Capaian tahun 2017 sebesar 98,00%, capaian tahun 2019 sebesar 141,42

% ada peningkatan 44,31%;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 97%, capaian tahun 2019 senesar 141,42%

ada peningkatan 45,79%;

Page 58: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 47

e. Capaian tahun 2015 sebesar 90%, capaian tahun 2019 sebesar 141,42%

ada peningkatan 57,13%;

f. Standar yang ditetapkan sebesar > 80%, capaian tahun 2019 di atas

standar tersebut.

A.4. Perspektif Finansial

Tujuan dari perspektf finansial adalah Mewujudkan adanya peningkatan

revenue dan efisinsi biaya, dengan sasaran strategisnya adalah Terwujudnya

peningkatan revenue dan efisinsi biaya, selanjutnya indikator yang digunakan

untuk mengukur tercapainya sasaran strategis tersebut adalah % PNBP terhadap

biaya operasional. Gambaran target indikator kinerja dan kriteria penilaian pada

sasaran strategis tersebut, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.24. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisinsi Biaya

RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No. IKU Bo-bot

Satu-an

2019

Kriteria Penilaian Capai-an

Skor Total Skor

(Bobot x Skor)

1. % PNBP terhadap biaya operasional

0,06 % 65,94% 100 6,00 % Rasio PNBP terhadap Biaya Operasiona : PB > 65 = 100; 57 < PB ≤ 65 = 90; 50 < PB ≤ 57 = 80; 42 < PB ≤ 50 = 70; 35 < PB ≤ 42 = 60; 28 < PB ≤ 35 = 50; 20 < PB ≤ 28 = 40; 12 < PB ≤ 20 = 30; 4 < PB ≤ 12 = 20; 0 ≤ PB ≤ 4 = 0.

Tabel 3.25. Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya

Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2015 s.d 2019 dan Standar

No IKU 2019 Capaian Standar

yang ditetapkan Target Capaian 2018 2017 2016 2015

1. % PNBP terhadap biaya operasional

69% 65,94% 57,50% 60,93% 73,00% 69,90 > 65%

Page 59: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 48

Pada tabel 3.25. di atas, tampak bahwa capaian indikator % PNPB

terhadap Biaya Operasional pada tahun 2018 RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

sebesar 65,94% (skor 100), hal ini di sebabkan karena banyaknya pengeluaran /

biaya operasional.

Capaian indikator % PNPB terhadap Biaya Operasional pada tahun 2019

apabila dibandingkan dengan Target 2019, Capaian 2018,2017, 2016 dan 2015 ,

serta Standar yang ditetapkan, dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Target yang ditetapkan sebesar 69,00%, capaian tahun 2019 sebesar 65,94%

di bawah target;

b. Capaian tahun 2018 sebesar 57,5%, capaian tahun 2019 sebesar 65,94%

lebih tinggi dari capaian tahun 2017;

c. Capaian tahun 2017 sebesar 60,93% capaian tahun 20189sebesar 65,94%

lebih tinggi capaian tahun 2017;

d. Capaian tahun 2016 sebesar 73,00%, capaian tahun 2019 sebesar 65,94%

di bawah capaian tahun 2016;

e. Capaian tahun 2015 sebesar 69,90%, capaian tahun 2019 sebesar 65,94%

di bawah capaian tahun 2016;

f. Standar yang ditetapkan sebesar ≥ 65%, capaian tahun 2019 dibawah standar

yang di tetapkan .

A.5. Penggunaan Sumber Daya

A.5.1. Sumber Daya Manusia (SDM)

Jumlah Sumber Daya Manusia / Pegawai Rumah Sakit Paru dr. Ario

Wirawan salatiga, sampai dengan akhir tahun 2019, tercatat ada 595 pegawai

yang terdiri dari 483 tenaga PNS/Non PNS dan 15 tenaga Mitra serta 99 tenaga

Out Sourcing. Distribusi pegawai menurut jenis ketenagaan dan pendidikan dan

golongan dalam tabel di bawah ini:

Tabel 3.26. Distribusi Pegawai Menurut Jenis Ketenagaan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN

PNS/CPNS NON PNS MITRA TOTAL

1 Medis 42

a Dokter Spesialis Paru Konsultan

1 1

b Dokter Spesialis Paru 3 1 4

c Dokter Spesialis Penyakit Dalam

3 3

Page 60: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 49

Tabel 3.26. Lanjutan.....

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN

PNS/CPNS NON PNS MITRA TOTAL

d Dokter Spesialis Radiologi

1 1

e Dokter Spesialis Anak 1 1

f Dokter Spesialis Patologi Klinik

1 1

g Dokter Spesialis Patologi Anatomi

1 1

h Dokter Spesialis Bedah 1 2 3

i Dokter Spesialis Anestesi

1 1

j Dokter Spesialis Kedokteran Fisik dan Rehabiltasi

1 1

k Dokter Spesialis Onkologi Radiasi

1 1

l Dokter Sepsialis Mata 1 1

m Dokter Spesialis Kedokteran jiwa dan atau Psikiatri

1 1

n Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorokan - Bedah Kepala Leher

1 1

o Dokter Spesialis Saraf 1 1

p Dokter Spesialis Bedah Thorax

1 1

q Dokter Spesialis Bedah Orthopedi

1 1

r Dokter Gigi 1 1

s Dokter Umum 16 1 17

2 Psikologi 2

a S-2 Psikologi 0

b S-1 Psikologi (profesi) 1 1

c S-1 Psikologi 1 1

3 Keperawatan 179

a S-1 Profesi Ners 20 2 22

b S-1 11 11

c D-III 112 33 145

d SPK 1 1

4 Tenaga Kesehatan Non Keperawatan

80

a Tenaga Farmasi 0

S-2 Apoteker 1 1

Page 61: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 50

Tabel 3.26. Lanjutan.....

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN

PNS/CPNS NON PNS MITRA TOTAL

Apoteker 1 1 2

D-III Farmasi 5 4 9

Asister Apoteker (SMF) 2 2

b S-2 Kesehatan Masyarakat

2 2

MPH 1 1

c Sarjana Kesehatan Masyarakat

3 3

d Tenaga Gizi 0

- S-1 Gizi 1 1

- D-III Gizi 6 1 7

- D-III Boga 1 1

- SPAG 1 1

e D-III Kesehatan Lingkungan

4 4

f D-III Perekam Medik 5 5

g D-III Eletromedik 1 1 2

h Tenaga Fisioterapis 0

S-1 Fisioterapis 1 1

D-IV Fisioterapis 1 1

D-III Fisioterapis 4 1 5

i Tenaga Radiologi/Radiografer

0

D-IV Radiologi 4 4

D-III Radiologi 10 3 13

j S-1 Sains (Fisikawan Medis)

1 1

k Tenaga Laboratorium Kesehatan

0

- D-IV Analis Kesehatan 2 2

- D-III Analis Kesehatan 7 2 9

- Sekolah Menengah Analis Kesehatan

3 3

5 Tenaga Administrasi/ Non Kesehatan

194

a S-2 Ekonomi/Akuntansi 1 1

b S-2 Administrasi/ Manajemen

4 4

c S-1 Ekonomi/Akuntansi 7 10 17

d S-1 Hukum 2 2 4

e S-1 Pendidikan 1 1

Page 62: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 51

Tabel 3.26. Lanjutan.....

NO KUALIFIKASI PENDIDIKAN

PNS/CPNS NON PNS MITRA TOTAL

e S-1 Pendidikan 1 1

f S-1 Teknik 1 1

g S-1 IT 1 1

h D-III Teknik Elektronika 1 1

i D-III Teknik Informatika 2 2

j D-III Manajemen Informatika

9 51 60

k D-III Sekretaris 2 1 3

l D-III Akuntansi 1 1

m D-III Keuangan dan Perbankan

1 1

n D-III Manajemen 3 3 6

o SMU/STM/SMK/SMEA 62 5 67

p SLTP 11 5 16

q SD 5 3 8

Jumlah 347 136 14 497

Pada tabel 3.26. di atas tampak bahwa SDM RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga cukup beragam, namun menurut Permenkes Nomor 56 Tahun 2014

tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit, masih terdapat kekurangan untuk

tenaga medis, kekurangan tersebut adalah : Dokter Spesialis paru Konsultan 1

(satu) orang, Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah 1 (satu) orang, Dokter

Spesialis Radioterapi.

Selain kebutuhan SDM tersebut, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga juga

telah mengirimkan tugas Belajar untuk Dokter Spesialis Bedah Onkologi 1 (satu)

orang. Hal ini dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan pelayanan di

rumah sakit.

Page 63: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 52

Gambaran mutasi SDM di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun

2019, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.27. Perkembangan Jumlah SDM RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Menurut Posisi pada Bulan Januari dan Bulan Desember 2019

No. Uraian

Jan-19 Dec-19

PNS Non PNS

mitra Jml PNS Non PNS

mitra Jml

A. Menurut Jabatan

1. Struktural

-. Eselon II 1 0 1 3

-. Eselon III 5 0 5 4

-. Eselon IV 10 0 10 9 0

2. Fungsional 221 60 9 290 229 52 14

3. Staf 107 86 193 102 85 1

Jumlah 344 146 490 347 137 15 499

B. Menurut Golongan

Golongan IV 17 17 25 25

Golongan III 187 187 183 183

Golongan II 133 133 132 132

Golongan I 7 7 7 7

Jumlah 344 344 347 347

C. Menurut Pendidikan

S-3 0 0 0 0

S-2 39 1 8 48 20 1 12 33

S-1 55 19 1 75 66 17 1 84

D-IV 6 0 6 7 7

D-III 154 110 264 169 105 1 275

D-II 0 0 0 0 0 0

D-I 1 0 1 1 0 1

SMA 74 6 80 68 5 73

SMP 11 7 18 11 5 16

SD 4 3 7 5 3 8

Jumlah 344 146 9 499 497

A.5.2. Sumber Daya Sarpras dan Peralatan Pendukung Pelayanan

A.5.2.1. Sarana dan Prasarana

Luas tanah yang dikelola Rumah Sakit Paru Salatiga seluas 137.460,00 M2 dan

kesiapan fasilitas gedung yang dimiliki RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, saat

ini seluas 21.414,04 M2, yang dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Page 64: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 53

Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2019

NO NAMA BANGUNAN LUAS

BANGUNAN M2

1 Asthma Center & PPOK (3 Lantai:IGD,Pelayanan& Direksi) 1.275,75

2 Akutansi 100,00

3 Cendana & Poly Eksekutif (3 Lantai) 3599,00

4 CSSD 311,97

5 Dahlia 1 568,00

6 Dahlia 2 562,00

7 Flamboyan 1 546,50

8 Flamboyan 2 449,25

9 Garasi 151,74

10 Gedung Diklat & Olah Raga 1036,12

11 Gedung Genzet 62,19

12 Gedung Pelayanan Administrasi Keuangan & loket Pembayaran 283,00

13 Gedung Perawatan TB/MDR

14 Gedung R. Monitor / Exs Gd Genzet 33,90

15 Gizi 301,62

16 Grha Asa Lantai 1: Poly TB/HIV 371,9

17 Grha Asa Lantai 2: PPK, ULP, PPHP 332,5

19 Gudang Arsip & Farmasi - Lantai 2 54,00

20 Gudang Inventaris 232,67

21 Gudang IPSRS 54,00

22 Gudang Logistik & Farmasi - Lantai 1 420,00

23 Gudang O2 60,00

24 HCU 578,66

25 IBS 892,95

26 ICU 402,66

27 INCENERATOR 80,00

28 IPAL 39,2

29 IPSRS 126,16

30 Kamar Jenazah/ Mayat 154,40

31 Kenanga 423,50

32 KESLING 80,00

33 KOPERASI - KANTIN 336,00

34 Laboratorium Mikrobiologi 274,50

35 Masjid 332,50

36 Mawar 1 441,75

37 Mawar 2 390,00

38 Melati 1 525,13

39 Melati 2 397,23

Page 65: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 54

Tabel 3.28. Fasilitas Gedung Pelayanan RS, 2019

NO NAMA BANGUNAN LUAS

BANGUNAN M2

40 POLI REGULER (Lantai 1:Poly R.J, Apotik, Laborat & Radiologi) 1180,09

41 POLI REGULER (Lantai 2, SPI , Akreditasi dan perkantoran) 615,28

42 Pos Security 30,87

43 Pusat Informasi 42,16

44 R.PENYIMPANAN LIMBAH 87,45

45 Rekam Medik 248,50

46 Rumah Dinas Type 148 191,00

47 Rumah Dinas Type 36 99,00

48 Rumah Dinas Type 36 99,00

49 Rumah Dinas Type 36 99,00

50 Rumah Dinas Type 45 156,00

51 Rumah Dinas Type 45 156,00

52 Rumah Dinas Type 45 / Gedung Rawat Jalan TB/MDR 156,00

53 Rumah Dinas Type 70 /UP 351,00

54 Sedijanto - BEDAH 613,60

55 Tindakan lantai 1 280,00

56 Tindakan lantai 2 61,75

57 Tindakan lantai 3 61,75

58 TPS 80,00

59 USG Radiologi 104,16

60 Wasray/Loundry 120,32

61 Poli TB MDR ex semi permanen 114,37

Selanjutnya gambaran jumlah dan nilai nominal dari Barang Milik Negara

(BMN) pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, tahun 2019, seperti di bawah ini:

A. BMN Intrakomptable

Posisi awal ( 01 Januari 2019) : 333.989.826.984

Penambahan : 18.921.440.231

Pengurangan : 1.337.494.850

Posisi akhir (31 Desember 2019) : 351.573.772.365

B. BMN Ekstrakomptable

Posisi awal ( 01 Januari 2019) : 234.449.228

Penambahan : 5.971.222

Pengurangan : -

Posisi akhir (31 Desember 2019) : 240.420.450

Page 66: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 55

C. BMN Gabungan Intra dan Ekstra

Posisi awal ( 01 Januari 2019) : 334.224.276.212

Penambahan : 18.927.411.453

Pengurangan : 1.337.494.850

Posisi akhir (31 Desember 2019) : 351.814.192.815

D. BMN Aset Tak Berwujud

Posisi awal ( 01 Januari 2019) : 504.610.500

Penambahan : 5.650.000

Pengurangan : -

Posisi akhir (31 Desember 2019) : 510.260.500

E. Konstruksi dalam Pengerjaan

Posisi awal ( 01 Januari 2019) : -

Penambahan : -

Pengurangan : -

Posisi akhir (31 Desember 2019) : -

Berdasarkan Laporan Posisi Barang Milik Negara RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga, Neraca sampai dengan 31 Desember 2019, tercatat sebesar Rp.

270.788.031.734 (Nilai Persediaan, Akumulasi Penyusutan, tanpa nilai

Ekstrakomtable). Adapun hambatan / kendala dalam pengelolaan BMN RS Paru

dr. Ario Wirawan Salatiga, sebagai berikut :

Daftar Barang Ruangan (DBR) masih belum sesuai dengan kondisi fisik di

lapangan / ruangan, hal ini dikarenakan masih belum tertibnya dalam

penatausahaan BMN dan koordinasi antara pengelola ruangan dengan

pengelola BMN masih perlu ditingkatkan

A.5.2.2. Peralatan Pendukung Pelayanan

Peralatan pendukung pelaksanaan tugas pokok Rumah Sakit Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga adalah seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.29. Peralatan Pendukung Pelayanan, Tahun 2019

Ruang : SEDIJANTO

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Decubitus Bed - -

2 ECG FX-8322 50000300

3 nebulizer NE-C28 20110710861UF

4 pulse oxymetri - d01407604509

5 Syringe Pump Perfusor Compact

73864

6 Syringe Pump Perfusor Compact

73832

7 Tensimeter Jarum - 00495199

8 Tensimeter Otomatis DU-100 00495199

Page 67: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 56

Tabel 3.29. Lanjutan.....

NO NAMA ALAT TIPE SN

9 Tensimeter Otomatis DU-100 -

10 Timbangan T.B ZT-120 -

11 Suction Pump ASPEED 2

12 Tensimeter Digital DU-120

Ruang : Kenanga

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Blood Warmer AM-2S -

2 Blood Warmer AM-2S -

3 Dicubitus Bed AP-010102 -

4 Dicubitus Bed 2000/5000 -

5 EKG FX-7102 20066934

6 EKG FX-7542 50000629

7 Filter Ruangan

- ZN_IW_TR_1.0_US_M

L_2014501

8 Filter Ruangan

- ZN_IW_TR_1.0_US_M

L_2014758

9 Nebulizer NE-C29 20080700179UF

10 Nebulizer NE-C28 20070100679U

11 Nebulizer NE-C29 20110710862UF

12 Pasien Monitor MX500 DE35150008

13 Pasien Monitor

IntelliVue MP20

DE72870622

14 Pulse Oxymeter Oxy 9 wave O2Q0400027

15 Pulse Oxymeter Oxy 9 wave O2Q0400026

16 Sphygmomanometer

nova-presameter

031115101

17 Sphygmomanometer

nova-presameter

040947766

18 Sphygmomanometer

nova-presameter

111029102

19 Sphygmomanometer - -

20 Syringe Pump Perfusor Space 142285

21 Syringe Pump Perfusor Space 52114

22 Syringe Pump Perfusor Space 94137

23 Tensimeter Otomatis DU-120 -

24 Tensimeter Digital DM-500 161002790

Ruang : Melati

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Decubitus Bed - -

2 Decubitus Bed - -

3 Decubitus Bed - -

4 EKG FX-7102 18054219

Page 68: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 57

Tabel 3.29. Lanjutan.....

5 Nebulizer NE-C28 20110710863UF

6 Nebulizer NE-C29 20110710865UF

7 Nebulizer 20070400501 uf

8 Pulse Oxymeter Oxy 9 wave 02Q0400023

9 Sphygmomanometer

nova-presameter

111029108

10 Sphygmomanometer - -

11 Sphygmomanometer

nova-presameter

090352555

12 Suction pump MEDI-PUMP 051100009497

13 Syringe pump Perfusor Space 142304

14 Syringe pump sp6000 871702

15 Syringe pump Perfusor Space 121840

16 Syringe pump Perfusor Compact

73844

17 Tensimeter jarum - 00494978

18 Tensimeter digital DM-500 161002742

19 Tensimeter Otomatis HEM-7211

20 Sphygmomanometer 3070100555

Ruang : Mawar

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Blood Warmer AM-2S -

2 Decubitus Bed - -

3 Decubitus Bed - -

4 Decubitus Bed - -

5 Decubitus Bed - -

6 EKG cardisuny c100 20806715

7 EKG MAC2000 SRR118330057PA

8 nebulizer NE-C29 20070100213UF

9 nebulizer NE-C29 20160402600UF

10 nebulizer NE-C900 20171200257UF

11 nebulizer NE-C900 20171200240UF

12 Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave O2Q0400025

13 shyringe pump

perfusor compact

73855

14 shyringe pump

perfusor compact

142262

15 shyringe pump te ss700 1802010106

16 shyringe pump te ss700 1802010068

17 shyringe pump

perfusor compact 121840

18 sphygmomanometer

nova presameter

90352535

Page 69: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 58

Tabel 3.29. Lanjutan.....

19 Tensimeter Aneroid Regal Clock

20 Tensimeter Digital DM-500 161002446

21 Tensimeter Digital DU-120

22 Tensimeter Jarum - 00495329

Ruang : Dahlia Lt. 2

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Blood Warmer AM-2S -

2 Decubitus Bed - -

3 EKG FX-8322 50000299

4 Nebulizer NE-C29 20090700291UF

5 Nebulizer NE-C28 6Y00296U

6 Nebulizer NE-C28 20080700358UF

7 Nebulizer NE-C28 20080700360UF

8 Nebulizer NE-C900 20171200255UF

9 infuse pump te 112 1303000317

10 Pulse Oxymetri Oxy 9 wave 02Q0400029

11 Pulse Oxymetri Oxy 9 wave 02Q0500049

12 Tensimeter digital DM-500 161002741

13 Sphygmomanometer - 05581

14 Suction Pump DY-1A 149046

15 Syringe Pump Perfusor Space 127899

16 Syringe Pump Perfusor Space 52070

17 Syringe Pump TE-SS700 1802010028

18 Tensimeter Otomatis DU-100 -

19 Tensimeter Otomatis DU-110 -

20 Tensi Jarum - 0495292

21 Timbangan Bayi OD 230 -

22 syringe pump 1802010065

23 timvangan bayi digital od231b -

Ruang : Dahlia Lt. 1

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Decubitus Bed - -

2 EKG FX-7102

3 Nebulizer NE-C29 20160402601 uf

4 Nebulizer NE - 900 20151100188UF

5 Nebulizer NE - 900 20171200239UF

6 Nebulizer NE - 900 20160900262UF

7 Nebulizer NE - 900 20171200238UF

8 pulse oxymetri oxywave O2Q0400064

9 Sphygmomanometer

nova-presameter

070364687

Page 70: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 59

Tabel 3.29. Lanjutan.....

10 Sphygmomanometer

nova-presameter

090352577

11 Sphygmomanometer

nova-presameter

960522303

12 Syringe Pump TE-SS700 1606010305

13 Syringe Pump

perfusor compact 73809

14 Syringe Pump

perfusor compact

51995

15 Tensimeter Jarum - 358177

16 Tensimeter Jarum - 358171

17 Tensimeter Jarum - 00495037

18 Tensimeter Otomatis DU-120 -

19 Tensimeter Otomatis DU-100 5121200829

20 Tensimeter Otomatis HEM - 7211 -

21 Timbangan Berat & Tinggi badan - -

22 nebulizer ne-c900 20171200258uf

23 nebulizer

Ruang : Flmboyan Lt. 2

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Dicubitus Bed 2000/5000 -

2 Dicubitus Bed ARN J001

3 EKG FX-7102 19106272

4 EKG MAC2000 SRR18330059PA

5 Nebulizer NE - 29 20070108634

6 Nebulizer NE - 29 68003010

7 Nebulizer NE - 29 20090700290UF

8 Nebulizer NE - 29 20080700873UF

9 Nebulizer NE - 900 20161100499UF

10 Nebulizer NE - 28 201604026029UF

11 NIBP DU-120 -

12 Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave 02Q0400066

13 Suction Pump DY-1A 149007

14 Syringe Pump Perfusor Space 27789

15 Syringe Pump Perfusor Space 27818

16 Syringe Pump Perfusor Space 27800

17 Syringe Pump USP 600 0101608

18 Syringe Pump TE-SS700 1602010569

19 Sphygmomanometer

nova-presameter

070364809

20 Tensimeter Digital UM-101 5121200829

21 Tensimeter Digital DM-500 161002782

22 Tensimeter Jarum - -

Page 71: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 60

Tabel 3.29. Lanjutan.....

23 Tensimeter Jarum - -

Ruang : Flmboyan Lt. 1

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 EKG FX-7102 19021773

2 Nebulizer NE - C900 20161100500UF

3 Nebulizer NE - C28 20160402603UF

4 Nebulizer NE - C29 20080700177UF

5 Nebulizer NE - C29 20070100252U

6 NIBP Mnitor DU-120 -

7 pulse oxymetri oxy9wave O2Q0400070

8 Sphygmomanometer

nova-presameter

090352576

9 Suction Pump DY-1A -

10 Syringe Pump TE-SS700 1802010078

11 Syringe Pump TE-SS700 1712010042

12 Syringe Pump Perfusor Space 142318

13 Syringe Pump Perfusor Space 121777

14 Syringe Pump Perfusor Space 121792

15 Syringe Pump Perfusor Space 142301

16 Tensimeter Jarum - -

17 Tensimeter Digital DM-500 161002596

Ruang : Cendana

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Decubitus Bed ARN J001 1609GF14067

2 Decubitus Bed 2000/5000 13057906

3 Decubitus Bed 2000/5000 13057903

4 Decubitus Bed - -

5 Decubitus Bed - -

6 EKG FX 8322 50000137

7 EKG FX-7102 19106271

8 EKG MAC2000 SRR18330058PA

9 Nebulizer NE-C29 20070100249U

10 Nebulizer NE-C29 6800302U

11 NIBP Monitor HEM - 7211 20130800590VG

12 NIBP Monitor HEM - 7211 20130800589VG

13 NIBP Monitor ES - P311 273721110 - 10

14 Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave 02Q0500047

15 Pulse Oxymeter Oxy 9 wave O2Q0400022

16 Sphygmomanometer

nova-presameter

130101672

17 Suction Pump MEDI-PUMP 041200010995

Page 72: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 61

Tabel 3.29. Lanjutan.....

18 Syringe Pump

Injectomat Agilia

018090/21757800

19 Syringe Pump TE-SS700 1602010569

20 Syringe Pump TE-SS700 1802010139

21 Syringe Pump TE-SS700 1602010572

22 Syringe Pump TE-SS700 1802010108

23 Tensimeter Digital UM-101 5121200505

24 Tensimeter Digital UM-101 5100300158

25 Tensimeter Jarum ri-san 121247831

26 Tensimeter Digital ES-H55 13-H26014

27 Tensimeter Digital ES-H55 13-H26015

28 Tensimeter Digital DU-120

Ruang : poli MDR

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 EKG FX-7102 18054215

2 Timbangan berat & tinggi badan - -

Ruang : poli Paru

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 EKG FX-8322R 50000217

2 Tensimeter Digital LM-101 5121200826

3 Tensimeter Jarum - 00494954

4 Tensimeter Otomatis DU-101 -

5 Timbangan berat & tinggi badan - 5755895129361

6 Sphygmomanometer

nova-presameter

060946633

7 Tensimeter Digital DM-500 161602447

8 Pulse Oxymeter oxy 9 wave O2Q0400028

Ruang : Poli Cendana

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 AED Zoll AA18D45586

2 EKG MAC2000 SRR18330063PA

3 Nebulizer NE-C29 20070100680U

4 Nebulizer NE-C29 20070100678U

5 Nebulizer NE-C29 6600240U

6 Sphygmomanometer

nova-presameter

040947757

7 Sphygmomanometer

nova-presameter

-

8 Tensi Jarum - 00083236

9 Tensi Jarum - 708732

10 Tensimeter Aneroid

Regal Clock Mobile

11 Tensimeter Digital DM-500 161002794

Page 73: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 62

Tabel 3.29. Lanjutan.....

12 Timbangan BB - -

13 Timbangan BT ZT-120 -

14 Timbangan BT ZT-120 -

15 Timbangan Bayi - -

16 timbangan obat analitic hzyex 006756

Ruang : klinik Mata

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Autorefkeratometri

ACCUREF-K90030 76AY04472016

2 Slit lamp SL-500 2016-0898

3 Snellen chart HCP-7000 7PD00D17E0007

4 Tensimeter Jarum - 00495287

5 Timbangan Berat Badan ZT-120 -

6 Tonometri - -

7 Trial Lens Set K-350-A S0170300424

8 USG mata US-4000 41504

Ruang : Klinik THT

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Audiometri audiostar GS0066935

2 ENT Unit

Ruang : Klinik Gigi

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Dental Unit - 64372

2 Schaller

SCALEX PLUS 880

8824694

Ruang : Ok Tindakan

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Couter ESG-100 160548500006

2 Defibrilator D500 159216100004

3 Colonoscopy CLV-190 7879253

4 Endoskopi CLV-190 7667407

5 Nebulizer NE-C29 20080700876UF

6 Lampu Tindakan

Chromophare F300 02305949

7 Lampu Tindakan

Chromophare F300 02306010

8 Lampu Tindakan

Chromophare D200 221804-E10206

9 Pasien monitor DS5000A 5000A-H81140

10 Pasien monitor Datascope trio MC11649-L1

11 Pasien monitor NT3B NT3B2015120075

12 Suction Pump Constant 400 1604046U

13 Suction Pump Constant 400

Page 74: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 63

Tabel 3.29. Lanjutan.....

14 Suction Pump Constant 400 1604049U

15 Suction Pump Constant 400 1604041U

16 Suction Pump Constant 400 1604045U

17 Suction Pump Mevacs 40 1017133,1

18 Suction Pump Mevacs 40 1017134,1

19 Suction Pump Vacuson BC1303

20 Suction Pump OFP-2 21850402

21 Suction Pump KV-5 21510561

Ruang : Radiologi

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 CT-Scan CT MXIG EPIGE110107

2 Dental panoramik MR05 9098775

3 Flouroskopi ZU-L5TYD -

4 X-ray konvensional OPTIMUS 50 10000360

5 X-ray konvensional ZU-L3TY 11B2X10009000026

6 Reader PCS Eleva 06628259 2010

7 Reader PCS Eleva 16429762 2011

8 Printer

5850 Laser Imager

3F3517

9 Printer

5800 Laser Imager

10 Printer EN 60601-1 50C05735C

11 USG CTS 5000 US80733145

12 USG EPIQ 7 USN17B1116

13 PRINTER LASER IMAGER DRY VIEW 5950 59540435

14 DIGITAL RADIOGRAPHY FDR D EVO II

C35 96253436

15 Tensimeter Digital DU-120

Ruang : CSSD

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Autoclave HS 6610 ER-2 0011174366-010-01

2 Autoclave UNISTRY SL B140616

3 Autoclave (Low temperatur) STERRAD 100S 10705037014460

4 Washer Desinfector S46-5 WAA086240

5 Ultrasonic Cleaner 450 100011058

6 DRYING CABINET SN.WAA088605 WAA088605

7 Ethylene Oxyde sterilisator Aerator GS8-1D CA000334

8 EO Abator 50AN 300380

Ruang : IBS

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Anastesi Unit Aespire AMXS01475

2 Anastesi Unit AVANCE CS2 APKV01078

Page 75: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 64

Tabel 3.29. Lanjutan.....

3 Anastesi Unit AVANCE CS2 APKX1463

4 Anastesi Unit AVANCE CS2 APKX1464

5 C ARM OEC 9900 E9XXXX03468

6 Convective Warmer EQ-5000

7 Defibrilator D500 159216060020

8 ESU FT10FT T8J27795DX

9 ESU Optima 946

10 ESU Optima 1031

11 ESU ICC 200 10128-015

12 Lampu Operasi (OK1) CHROMOPHAR

E E650 7110180-U 10932

13 Lampu Operasi (OK1) CHROMOPHAR

E E550 7210180-U 11927

14 Lampu Operasi (OK2) CHROMOPHAR

E E650 7100180-X 11392

15 Lampu Operasi (OK2) CHROMOPHAR

E E550 7210180-X 11762

16 Lampu Operasi (OK3) CHROMOPARE

F628 7900180-Y 12573

17 Lampu Operasi (OK3) CHROMOPARE

F528 7800180-Y 13471

18 Lampu Operasi (OK4) CHROMOPARE

F628 7900180-Y 12574

19 Lampu Operasi (OK4) CHROMOPARE

F528 7800180-Y 13472

20 Lampu Tindakan

Chromophare F300 02305949

21 Lampu Tindakan

Chromophare F300 02306010

22 Laryngoskop - -

23 Laryngoskop - -

24 Sternum saw

Acculan Sternum

041234

25 MEJA OPERASI ALPHAMAXX 2715

26 MEJA OPERASI ALPHAMAXX 2714

27 MEJA OPERASI ALPHAMAXX 02227

28 MEJA OPERASI BETASTAR 4284

29 Pasien Monitor CARESCAPE

B650 SK4162211050HA

30 Pasien Monitor IntelliVue

MX400 DE35150231

31 Pasien Monitor

32 Pasien Monitor

33 Suction Pump (low pressure) CONSTANT

1400 1604050U

Page 76: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 65

Tabel 3.29. Lanjutan.....

Ruang : ICU DALAM

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 AED AED Pro AA18D045624

2 Blood Warmer AM-2S -

3 Dicubitus Bed - -

4 Dicubitus Bed - -

5 Dicubitus Bed - -

6 Dicubitus Bed - -

7 Dicubitus Bed - -

8 Dicubitus Bed - -

9 Dicubitus Bed - -

10 Defibrilator DEFIGARD 4000 108981102441

11 Defibrilator Efficia DFM100 CN32629085

12 EKG FX-8332 50000138

13 EKG FX-7102 20066931

14 Infus Pump TE-112 1303000311

15 Infus Pump TE-LF600 1701010124

16 Infus Pump TE-LF600 1701010655

17 Infus Pump TE-LF600 1701010094

18 Infus Pump TE-LF600 1701010082

19 Infus Pump TE-LF600 1701010089

20 Infus Pump TE-LF600 1701010108

21 Infus Pump TE-LF600 1701010026

22 Infus Pump TE-LF600 1701010082

23 Infus Pump TE-LF600 1701010128

24 Infus Pump SK 600II

25 Infus Pump SK 600II

26 Infus Pump SK 600II

27 Nebulizer NE-C29 20070400504U

28 Nebulizer NE-C28 2008070018UF

29 Pulse Oxymeter Oxy 9 wave O2Q0400021

30 Pulse Oxymeter Oxy 9 wave O2Q0400030

31 Pasien Monitor Argus LSM MO14E000935

32 Pasien Monitor Argus LSM MO14E000945

33 Pasien Monitor Argus LSM MO14E000504

34 Pasien Monitor Argus LSM MO14E000944

35 Pasien Monitor Argus LSM MO14E000498

36 Pasien Monitor Argus LSM MO14E000941

37 Pasien Monitor MX700 DE654V5600

38 Pasien Monitor MX700 DE654V5616

39 Pasien Monitor MX700 DE654V5602

40 Pasien Monitor MX700 DE654V5587

Page 77: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 66

Tabel 3.29. Lanjutan.....

NO NAMA ALAT TIPE SN

41 Pasien Monitor MX700 DE654V5608

42 Pasien Monitor MX400 DE35150209

43 Pasien Monitor IntelliVue MP20 DE72870625

44 Pasien Monitor IntelliVue MP20 DE72870648

45 Syringe Pump TE-SS700 1802010140

46 Syringe Pump TE-SS700 1802010032

47 Syringe Pump TE-SS700 16020106571

48 Syringe Pump TE-SS700 1602010570

49 Syringe Pump Injectomat Agilia 018090/21758267

50 Syringe Pump Injectomat Agilia 018090/21758275

51 Syringe Pump Injectomat Agilia 018090/21758263

52 Syringe Pump Perfusor Space 94093

53 Syringe Pump Perfusor Space 94099

54 Syringe Pump Perfusor Space 94129

55 Syringe Pump Perfusor Space 94126

56 Syringe Pump Perfusor

compact S 73819

57 Syringe Pump Perfusor

compact S 73864

58 Syringe Pump Perfusor

compact S 73850

59 Syringe Pump Perfusor

compact Plus 16277

60 Syringe Pump Perfusor

compact Plus 16293

61 Ventilator Servo i 89575

62 Ventilator Servo i 26702

63 Ventilator VELA BAT04227

64 Ventilator VELA BAT03765

Ruang : FISIOTERAPI

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Electro Stimulator 7F00 52673

2 Electro Stimulator EF-520 94048E

3 Electro Stimulator ST30 FS273

4 Ergo cycle Ergoselect 201PRE2019 135

5 Infrared Lamp - -

6 Infrared Lamp - -

7 Infrared Lamp HP 3616 -

8 Infrared Lamp HP 3616 -

Page 78: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 67

Tabel 3.29. Lanjutan.....

9 Infrared Lamp HP 3616 -

10 Infrared Lamp HP 3616 -

11 Infrared Lamp HP 3616 -

12 Infrared Lamp HP 3616 -

13 MWD MW 300-99 MW-1308

14 Pulseoxymeter oxy 9 wave O2Q040024

15 Sepeda Statis - -

16 Sepeda Statis cardiotest 100 1545185061318

17 Sphygmomanometer

nova-presameter

040433768

18 Spirometer spirolab a23-053.09100

19 Spirometer spirolab a23-053.09101

20 Spirometer mod120c

21 Spirometer - -

22 SWD CURAPLUS 970 30705

23 SWD S500 ST061965

24 Traksi uavi tracii ia8015005

25 Tread Mill TMX425CP FV-4163

26 Ultrasound Theraphy SONOPULS 490 3906

27 Ultrasound Theraphy - C-1191

Ruang : IGD

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 AED Zoll AA17E042707

2 Defibrilator D500 159217050003

4 EKG FX- 8332 50000216

5 EKG FX- 7102 21057925

6 EKG MAC2000 SRR18330000PA

7 Lampu Operasi MAX LUX II -

8 Lampu Tindakan Hat Lamp 2218004 - E10205

9 Nebulizer NE - C29 6800304

10 Nebulizer NE- C28 20160402604UF

11 Nebulizer NE- C900 20161100498UF

12 Patien Monitor MX500 DE35198926

13 Patien Monitor MX400 DE35150210

14 Patien Monitor MX400 DE671J0606

15 Patien Monitor Intellivue MP20 DE72870626

16 Patien Monitor Passport - V PV 0831 - B5

17 Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave O2Q0500046

18 Pulse Oxymeter Oxy 9 Wave O2Q0400085

19 Suction Pump MEDI-PUMP 090800006002

20 Suction Pump ASPEED 2

21 Syringe Pump Perfusor Space 121633

Page 79: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 68

Tabel 3.29. Lanjutan.....

22 Syringe Pump

Perfusor Compact Plus

16290

23 Tensimeter Aneroid

Regal Clock Mobile

-

24 Timbangan Berat & Tinggi Badan - 5755295129350

25 Timbangan Berat & Tinggi Badan ZT-120 -

26 Timbangan Bayi RGZ-20 -

27 Ventilator HAMILTON - C1 12109

Lab. Poli respirasi

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Auto Analyzer Autolyser 47121430

2 Blood Gas Analyzer OPTI CCA-TS OP4-5513

3 Blood Analyzer Trupoint 443914

4 Centrifuge 5702 5702HI045673

5 Centrifuge 2420 0X9430-M000

6 CHEMICAL ANALIZER Indiko Plus 864000002088

7 Coagulation Analyzer STA R-MAX 1230571002448

8 Electrolite Analyzer OPTI LION OP5-2362

9 Hematologi Analyzer Abacus 3CT 390027

10 HEMATOLOGY ANALYZER XN-300 11797

11 Incubator Lab - -

12 Imunologi Analyzer VIDAS IVD7005363

13 Micro Pipet 20ul Research Plus 1000033Z

14 Micro Pipet 10ul Research 1072257

15 Micro Pipet 50ul Research 3703324

16 Micro Pipet 5ul Reference 391117A

17 Micro Pipet 1000ul Research 1489918

18 Micro Pipet 500ul Research 3246777

19 Micro Pipet 10ul Research Plus 317813A

20 Micro Pipet 50ul Research Plus 488057Z

21 Micro Pipet 25ul Research Plus R30608C

22 Micro Pipet 200ul Research Plus 110646Z

23 Micro Pipet 100ul ACURA 815 15121218

24 Micro Pipet 10ul ACURA 815 18121026

25 Micro Pipet 100ul R670 342646

26 Mikroskop CX21 2C87029

27 Photometer BTS-350 801756270

28 Roller Mixer 203 2030819323

Lab. Mikrobiologi

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Autoclave WFFM001 10907

2 Aerobic bottles BACTEC FX400 FF2244

Page 80: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 69

Tabel 3.29. Lanjutan.....

3 Automated Microbiology System BACTEC PHEONIX 100

4 Automated mycobacterial detection system BACTEC

MGIT960

5 biohazard safety analyzer LB2 4BI E 2015-103949

6 biohazard safety analyzer LA2-4AI 2008-35757

7 biohazard safety analyzer - -

8 Centrifuge 2420 J74262-M000

9 Centrifuge 2420 T812495-M000

10 Centrifuge 5702r 5703CE512042

11 Deep Freezer DF490 02-0166

12 Incubator Lab - -

13 Incubator Lab 400 D- 06060400

14 Incubator Lab - -

15 Mikroskop CX21 5B91650

16 Mikroskop CX22 3K86414201310

17 Mikroskop CH30 8E08421

18 Thermo static bath WB M24 B123616

19 timbangan obat analitic XB2204 3102058

Lab. Patologi Anatomi

NO NAMA ALAT TIPE SN

1 Centrifuge 5702 5702H1045673

2 CYTOCENTRIFUGE CYTOSPIN 4 CY210851804

3 EMBENDING SET COLD PLATE Histo Star HS6051B1705

4 HOT EMBEDDING SYSTEM Histo Star HS6834A1802

5 LEICA MIKROSCOPE BINOCULER DM 750 C740283123WW0243

6 SLIDE SECTION SET (Manual Rotary Microtomes)

RM2125RTS 4332

7 SLIDE SECTION SET (WATER BATH) HI 1210 14817

8 SLIDE SECTION SET (LEICA HOT PLATE) HI 1220 10421

9 TISSUE PROCESSOR STP120 STP1232757

Page 81: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 70

A.6. Analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun

kegagalan pencapaian pernyataan kinerja

Gambaran hasil analisis program / kegiatan yang menunjang keberhasilan

ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja, sebagai berikut :

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake

Holder, sebagai berikut :

Capaian untuk IKU Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun sudah mencapai

target yang ditetapkan, hal ini dapat terjadi karena penanganan komplain

dilakukan secara cepat dengan berkoordinasi dengan unit terkait serta

pemenuhan Fasilitas , sarana dan Prasarana untuk mendukung kelengkapan

RS Klas A.

Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target

yang ditetapkan, hal di sebabkan karena :

a. Rasio keuangan mendapat skor sebesar 15, 25 dari skor 19. Hal

ini disebabkan oleh pencairan BPJS yang tidak lancar dan total

belanja modal menjadi aset turun di bandingkan tahun lalu. Tahun

2019 sebesar Rp. 18 000.000.000 tahun 2018 Rp. 20.000.000.000.

b. pertumbuhan penelitian yang di publikasikan baru mencapai skor

1,75 dari standar skot 3, ini di sebabkan : Jumlah Penelitian yang

di publikasikan tingkat Nasional baru 2 penelitian dengan Judul :

- Analisa keefektifan Biaya Pengobatan ISK Menggunakan

Antibiotik Seftriakson dan Spirofloksasin di RSPAW;

- Analisis Skrining Hubungan Poli Farmasi dan Interaksi Obat

pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Januari- Maret 2019 di

RSPAW

c. Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan

(BMN/aset), demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset

yang masih perlu ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar

Barang Ruangan) yang belum sesuai kenyataan di lapangan dan

belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Di

awal tahun 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga memiliki

barang rusak berat senilai Rp. 2.576.218.000,-. Di tahun berjalan

telah dihapuskan senilai Rp. 2.258.488.000 dengan nilai lelang

sebesar Rp. 50.090.000,- dan sudah disetor ke kas negara. Di

bulan Februari telah diterbitkan SK penghapusan untuk peralatan

Page 82: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 71

mesin HK.01.07/II/423/2018 senilai Rp. 686.775.000. Jadi untuk

akhir tahun 2019 masih terdapat aset tetap yang tidak digunakan

dalam operasi pemerintah senilai 1.889.443.000. Nilai tersebut

terdiri dari peralatan mesin senilai 1.571.713.000 yg masih

menunggu SK penghapusan dari Direktorat Jenderal Kekayaan

Negara, dan Kendaraan bermotor dengan kondisi rusak berat

senilai Rp. 317.730.000.

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian

Yang Unggul, sebagai berikut :

a. IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk

sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat unit kerja pelaksana

maupun oleh Direksi;

b. IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah dilaksanakan MoU dengan

FK-UNS dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, dan

sudah masuk ke jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional;

c. IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi

pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru di Rumah Sakit

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target;

d. IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional tercapai 40% (2

publikasi) karena belum semua hasil penelitian karyawan yang

melanjutkan pendidikan formal dipublikasikan pada jurnal perguruan

tinggi / tingkat nasional.

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan

Penelitian, sebagai berikut :

Capaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen

Per Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan

MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya

diantaranya adalah FK UNS Surakarta - PPDS Paru , Fakultas Ilmu

Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes

Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta, Stikes

Widya Husada Semarang , Stikes Karya Husada , dll.

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi

Pendidikan, sebagai berikut :

Pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per

Tahun, di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan

Page 83: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 72

MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya ( FK

UNS- PPPDS Paru, Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi

Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang, Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma

Husada Surakarta, Stikes Widya Husada Semarang , Stikes Karya Husada

Semarang, dll.

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu

Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan,

sebagai berikut :

Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan

jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan

se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota Magelang, Kab.

Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga).

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

Capaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan

jejaring tentang TB-HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan

se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota Magelang, Kab.

Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga).

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

a. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target telah tercapai,

dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi Case Manager dalam

penggunaan obat Fornas;

b. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya

kompetensi SDM serta terpenuhinya fasilitas pendukung yang ada di

IGD;

c. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya

kompetensi SDM dibidang keperawatan dan telah dilakukan monitoring

kepatuhan perawat terhadap SPO pemasangan IV CATH;

d. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target telah tercapai karena adanya

SDM tenaga medis / spesialis yang sudah bisa membagi waktu antara

pelayanan rawat inap dan rawat jalan, dan telah menerapkan SPO

penghitungan waktu tunggu rawat Jalan;

e. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah

dilaksanakan sosialisasi tentang standar pengembalian rekam medik dan

Page 84: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 73

telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan

komunikasi telah terjalin dengan baik antar unit kerja;

f. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy,

target tercapai dengan tidak adanya kejadian perdarahan masif karena

didukung SDM yang berkompeten dan patuh terhadap SOP tindakan

bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan

bronchoscopy;

g. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam,

target tercapai karena adanya upaya pencegahan terjadinya Ventiel

Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD dengan menerapkan

Sistem Keselamatan Pasien, Pelatihan dan Penerapan SPO Penanganan

Ventile Pneumothorak;

h. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target

tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik antara rawat jalan dan

rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik

dan SPO telah dipatuhi.

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

a. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target

belum tercapai karena Jumlah resep yang dilayani tidak sebanding

dengan jumlah SDM yang ada di instalasi farmasi;

b. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai karena

perhitungan kelebihan target kinerja baru di lakukan pada bagian tertentu

( Misalnya :dokter spesialis, Petugas Pengadaan barang dan Jasa,

petugas IBS, dll );

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu,

sebagai berikut :

Capaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi

jabatan), hal ini dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah

memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan kompetensinya baik secara

formal maupun non formal .

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal, sebagai berikut:

Sebagai upaya mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan

Pengembangan SIRS dilakukan secara mandiri oleh SDM rumah sakit,

Page 85: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 74

meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat kuantitas tenaga

programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular.

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai

Standar, sebagai berikut :

a. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di

rumah sakit telah memenuhi standar kelas A, namun untuk pemenuhan

yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2020;

b. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam

pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem, yaitu kontrak servis

dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon

dari pihak ketiga sering kali terlambat;

c. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih

khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah terlaksana, telah optimal

sehingga capaian 141,42%.

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi

Biaya, sebagai berikut :

Penerimaan pada tahun 2019 ini mencapai target dikarenakan beberapa

faktor yakni, Jumlah kunjungan pasien meningkat baik kunjungan rawat

inap maupun rawat jalan.

B. Realisasi Anggaran

Anggaran sesuai pagu dan anggaran lain yang terkait di RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga, untuk tahun 2019 berikut Realisasi anggaran belanja menurut

jenis sumber anggaran dan realisasi anggaran per program, seperti pada tabel-

tabel di bawah ini :

Page 86: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 75

Tabel 3.30. Resume Realisasi Anggaran Belanja Menurut Jenis Sumber Anggaran RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

KETERANGAN PAGU REALISASI S.D

DES % SISA ANGGARAN

RM

BELANJA PEGAWAI 22.323.958.000 22.178.411.911 99,35 145.546.089

BELANJA BARANG 17.741.354.000 14.180.199.833 79,93 3.561.154.167

BELANJA TUPOKSI 7.977.617.000 7.719.925.856 96,77 257.691.144

BELANJA MODAL 13.216.236.000 12.253.472.735 92,72 962.763.265

TOT RM 61.259.165.000 56.332.010.335 91,96 4.927.154.665

BLU

BELANJA BARANG 47.834.592.000 42.820.019.001 89,52 5.014.572.999

BELANJA MODAL 14.151.383.000 6.022.897.646 42,56 8.128.485.354

TOT BLU 61.985.975.000 48.842.916.647 78,80 13.143.058.353

TOT RM DAN BLU 123.245.140.000 105.174.926.982 85,34 18.070.213.018

Berdasarkan tabel 3.30 di atas, tampak bahwa capaian realisasi anggaran

belanja RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, pada Tahun 2019, sebesar 85,34%,

yang terdiri dari 91,96% bersumber Rupiah Murni dan 78,80% dari BLU. Capaian

realisasi anggaran tersebut.

Page 87: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 76

Capaian pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2019

sebesar 100,99% seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.31. Capaian Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

No

Instalasi

TARGET 2019

CAPAIAN 2019 %

per Desember 2019

A Pendapatan Jasa Layanan Umum 56.373.000.000,00 57.039.484.137,00 101,18

a Pelayanan Rawat Jalan dan Rawat Darurat 12.712.945.505,00 8.666.711.521,00 68,17

b Pelayanan Rawat Inap 34.149.100.711,00 40.717.326.464,00 119,23

c Pelayanan Penunjang 9.510.953.784,00 7.655.446.152,00 80,49

d Tindakan medik 1.709.561.594,00 2.230.981.863,00 130,50

e Pelayanan Laboratorium 1.639.958.058,00 1.543.372.678,00 94,11

f Pelayanan Radiologi 712.950.003,00 705.540.618,00 98,96

g Pelayanan Rehab Medik 98.861.762,00 51.123.975,00 51,71

h Farmasi 5.052.654.522,00 2.641.887.408,00 52,29

i Gizi 296.967.845,00 482.539.610,00 162,49

Pendapatan Hibah BLU - -

Pendapatan Hasil Kerjasama BLU - -

B Pendapatan BLU Lainnya (Jasa Giro) 627.000.000,00 524.998.619,51 83,73

57.000.000.000,00 57.564.482.756,51 100,99

Page 88: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 77

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga ini sebagai bahan untuk menyampaikan laporan pertanggungjawaban

atas pengelolaan rumah sakit kepada Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan

Kementerian Kesehatan RI dan seluruh pemangku kepentingan baik langsung

maupun tidak langsung pada periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember

2019.

Secara umum pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan RS Paru dr. Ario

Wirawan Salatiga pada tahun 2019, telah mendekati pencapaian target yang telah

direncanakan, meskipun demikian masih ada yang belum mencapai target yang

telah ditetapkan.

Seluruh kegiatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga pada tahun 2019,

diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kesehatan

masyarakat pada umumnya dan secara khusus dalam pelayanan kesehatan di

rumah sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga ini,

diharapkan dapat menjadi media informasi dan komunikasi pertangungjawaban

dan peningkatan kinerja di masa yang akan datang serta menjadi bahan masukan

bagi stake holder baik wilayah Kota Salatiga, juga Provinsi Jawa Tengah dan

sekitarnya serta secara Nasional.

B. Upaya Tindak Lanjut

Kegiatan yang telah dilaksanakan dalam mengatasi hambatan dalam

pencapaian Indikator Kinerja Utama sebagaimana yang tertuang dalam Rencana

Kinerja Tahunan (RKT) Tahun Anggaran 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga,

sebagai berikut :

1. Melakukan efisiensi biaya-biaya yang bukan merupakan prioritas untuk

pelayanan langsung terhadap pasien;

2. Mengusulkan alokasi anggaran untuk pemenuhan sarana dan prasarana

pendukung pelayanan RS Paru Kelas A;

3. Mengusulkan penambahan SDM untuk pemenuhan Standar RS Khusus

Paru Kelas A;

Page 89: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAK RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, Tahun 2019 78

4. Pemeliharaan sarana dan prasarana secara berkala khususnya perlatan

medik;

5. Meningkatkan optimalisasi aset serta pengembangan layanan baru yang

berdampak pada pendapatan RS;

6. Meningkatkan Kualitas SDM sesuai dengan kompetensi yang di butuhkan

dengan memberi kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang

yang lebih tinggi / profesional / spesialis baik melalui jalur Ijin Belajar atau

Tugas Belajar;

7. Pengembangan program aplikasi SIRS dari front office ,Back Office dan

persediaan;

8. Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka penyusunan

anggaran, pelaksanaan anggaran berikut monitoring dan evaluasinya baik

secara rutin maupun berkala.

Page 90: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN

Page 91: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-1 : PERJANJIAN KINERJA 2019

Page 92: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 93: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 94: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 95: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-2 : PENGUKURAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2019

Page 96: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

HASIL PENGUKURAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2019 PADA RENCANA STRATEGIS BISNIS (RSB) RS. PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2019

Capai-an 2019

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

0,06 ≥ 85% IKM 81,34 84,45 75 5,40 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

2. Tingkat Kesehatan BLU

0,06 100 Nilai Skor

AA (91)

AA (82,90)

90 5,40 Haper (%) :

Haper > 95 %, skor = 100

80 < Haper ≤ 95 %, skor = 90

65 < Haper ≤ 80 %, skor = 75

50 < Haper ≤ 65 %, skor = 60

40 < Haper ≤ 50 %, skor = 45

30 < Haper ≤ 40 %, skor = 30

15 < Haper ≤ 30 %, skor = 15

Haper < 15, skor = 0

3. % Komplain yang di TL secara Tuntas

0,06 > 75% % 100% 100% 100 6,00 Hasil (%) :

75 < Hasil ≤ 100 %, skor = 100

50 < Hasil ≤ 75 %, skor = 75

25 < Hasil ≤ 50 %, skor = 50

Hasil < 25 %, skor = 25

4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 ≥ 85% IKM 81,34 92,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

Page 97: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2019 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2018

Capai-an 2018

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

0,02 100% Jum-lah

5 Pu-blikasi

2 (40%) 0 0 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 ≥ 85% IKM 81,34 92,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

0,03 ≥ 85% IKM 81,34 92,56 100 3,00 KP (%) :

K ≥ 85, skor = 100

70 < KP < 85, skor = 75

55 < KP ≤ 70, skor = 50

40 < KP ≤ 55, skor = 25

KP ≤ 40, skor = 0

10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

0,03 100% Kali 12 Kali 12 Kali (100%)

100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

11. Error Rate Laboratorium TB < 5%

0,03 ≥ 95% % 90% 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil < 5%, skor = 100

data sd. TW4 Hasil ≥ 5%, skor = 0

12. Error Rate Laboratorium TB < 5%

0,03 ≥ 95% % 90% 100% (error =

0%)

100 3,00 Hasil < 5%, skor = 100

data sd. TW4 Hasil ≥ 5%, skor = 0

Page 98: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2019 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2019

Capai-an 2019

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

13. Kepatuhan Pengguna-an Formula-rium Nasional

0,04 ≥ 80% % 85% 89,98% 100 4,00 Hasil ≥ 80%, skor = 100

70% ≤ Hasil < 80%, skor = 75

60% ≤ Hasil < 70%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 60%, skor = 25

Hasil < 50, skor = 0

14. Angka Kematian di IGD

0,03 ≤ 2.5

‰ 1,2 ‰ 1,05 ‰ 100 3,00 Hasil ≤ 2,5‰, skor = 100

2,5‰ < Hasil ≤ 3‰, skor = 75

3‰ < Hasil ≤ 3,5‰, skor = 50

3,5‰ < Hasil ≤ 4‰, skor = 25

Hasil > 4‰, skor = 0

15. Angka Kejadian Phlebitis

0,03 ≤ 5 % % 1,50% 0% 100 3,00 Hasil ≤ 5 %, skor = 100

5% < Hasil ≤ 10%, skor = 75

10% < Hasil ≤ 15%, skor = 50

15% < Hasil ≤ 20%, skor = 25

Hasil > 20%, skor = 0

16. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

0,03 > 80% % 90% 98 % 100 3,00 Hasil (%) : 80 < Hasil ≤ 100, skor = 100 70 < Hasil ≤ 80, skor = 75 60 < Hasil ≤ 70, skor = 50 50 < Hasil ≤ 60, skor = 25 Hasil ≤ 50, skor = 0

17. Waktu Pengemba-lian RM 1x24 jam

0,03 > 80% % 55% 92,8% 100 3,00 PRM (%) : 80 < PRM ≤ 100, skor = 100 70 < PRM ≤ 80, skor = 75 60 < PRM ≤ 70, skor = 50 50 < PRM ≤ 60, skor = 25 PRM ≤ 50, skor = 0

Page 99: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2019 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2019

Capai-an 2019

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x

Skor)

18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0,04 ≤ 2 % % 0% 0% 100 4,00 Hasil ≤ 2 %, skor = 100 2% < Hasil ≤ 3%, skor = 75 3% < Hasil ≤ 4%, skor = 50 4% < Hasil ≤ 5%, skor = 25 Hasil > 5 %, skor = 0

19. Penangan-an emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam

0,04 ≥ 90% % 90% 100% 100 4,00 PEKVP < 2 Jam = hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100, skor = 100

70 < hasil ≤ 80, skor = 75

60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60, skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchos-copy < 24 jam

0,04 ≥ 90% % 100% 100% 100 4,00 WTTEB < 24 Jam = hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100, skor = 100

70 < hasil ≤ 80, skor = 75

60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60, skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

21. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

0,04 ≥ 90% % 100% 74,4% 75 3,00 WTOJ < 30 Mnt = hasil (%) :

80 < hasil ≤ 100, skor = 100

70 < hasil ≤ 80, skor = 75

60 < hasil ≤ 70, skor = 50

50 < hasil ≤ 60, skor = 25

hasil ≤ 50, skor = 0

22. % Karyawan Melebihi Target kinerja

0,03 ≥ 6% % 20% 11,12% 100 3,00 Hasil ≥ 6%, skor = 100

5% ≤ Hasil < 6%, skor = 75

4% ≤ Hasil < 5%, skor = 50

3% ≤ Hasil < 4%, skor = 25

Hasil < 3%, skor = 0

Page 100: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2019 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2019

Capai-an 2019

Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x

Skor)

23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyarat-an kompetensi jabatan)

0,03 ≥ 60% % 75% 86,30% 100 3,00 Hasil ≥ 60%, skor = 100

50% ≤ Hasil < 60%, skor = 75

40% ≤ Hasil < 50%, skor = 50

30% ≤ Hasil < 40%, skor = 25

Hasil < 30%, skor = 0

24. Jumlah modul terintegrasi

0,03 Siloed, Inte-

grated, Advan

ced

jumlah 9 37 (Siloed-2)

60 1,80 Advanced, skor = 100 Integrated 2, skor = 80 Integrated 1, skor = 60 Siloed 2, skor = 40 Siloed 1, skor = 20

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

0,03 ≥ 80% % 100% 90,80% 100 3,00 Peralatan Medis Sesuai Standar :

hasil ≥ 80% à skor = 100

70% ≤ hasil < 80% à skor = 75

60% ≤ hasil < 70% à skor = 50

50% ≤ hasil < 60% à skor = 25

hasil < 50%, skor = 0

26. % pemelihara-an peralatan medik sesuai kebutuhan

0,03 100% % 100% 100% 100 3,00 Hasil = 100%, skor = 100

85% ≤ Hasil < 100%, skor = 75

70% ≤ Hasil < 85%, skor = 50

50% ≤ Hasil < 70%, skor = 25

Hasil < 50%, skor = 0

27. Utilisasi alat kedokteran canggih

0,03 > 80% % 100% 141,42%

100 3,00 UAKC (%) :

UAKC > 80, skor = 100

70 < UAKC ≤ 80, skor = 75

60 < UAKC ≤ 70, skor = 50

50 < UAKC ≤ 60, skor = 25

UAKC ≤ 50, skor = 0

Page 101: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Lanjutan : HASIL PENGUKURAN CAPAIAN CAPAIAN IKU 2019 …..

No. IKU Bobot Stan-dar

Sa-tuan

Tar-get IKU 2019

Capai-an

2019 Skor

Total Skor

Kriteria Penilaian (Bobot x Skor)

28. % PNBP terhadap biaya operasional

0,06 > 65% % 69,00

%

65,94

%

100

6 Rasio PNBP terhadap Biaya Operasional (%)

(PB), Skor : PB > 65 = 100, 57 < PB <= 65 = 90,

50 < PB <= 57 = 80, 42 < PB <= 50 = 70, 35 < PB <= 42 = 60, 28 < PB <= 35 = 50, 20 < PB <= 28 = 40, 12 < PB <= 20 = 30, 4 < PB <= 12 = 20

0 <= PB <= 4 = 0

Jumlah Bobot 1 Total Skor 93,7

Konversi 1,875

Page 102: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-3 : ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA

Page 103: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

ANALISIS PROGRAM / KEGIATAN YANG MENUNJANG KEBERHASILAN ATAUPUN KEGAGALAN

PENCAPAIAN PERNYATAAN KINERJA

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

1. Persiapan Akreditasi KARS Versi bari ( SNARS Edisi I)

1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai

81,34 84,45 Target tercapai

2. Survei Akreditasi KARS Versi SNARS edisi I

2. Tingkat Kesehatan BLU

2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)

3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa

AA (91) AA (82,90)

Belum tercapai

Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target yang ditetapkan, hal di sebabkan karena :

a. Rasio keuangan mendapat skor sebesar 15, 25 dari skor 19. Hal ini disebabkan oleh pencairan BPJS yang tidak

lancar dan total belanja modal menjadi aset turun di bandingkan tahun lalu. Tahun 2019 sebesar Rp. 18

000.000.000 tahun 2018 Rp. 20.000.000.000.

b. pertumbuhan penelitian yang di publikasikan baru mencapai skor 1,75 dari standar skot 3, ini di sebabkan :

Jumlah Penelitian yang di publikasikan tingkat Nasional baru 2 penelitian dengan Judul :

- Analisa keefektifan Biaya Pengobatan ISK Menggunakan Antibiotik Seftriakson dan Spirofloksasin di RSPAW;

- Analisis Skrining Hubungan Poli Farmasi dan Interaksi Obat pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Januari-

Maret 2019 di RSPAW

Page 104: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset

yang masih perlu ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum sesuai kenyataan di lapangan

dan belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Di awal tahun 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

memiliki barang rusak berat senilai Rp. 2.576.218.000,-. Di tahun berjalan telah dihapuskan senilai Rp. 2.258.488.000

dengan nilai lelang sebesar Rp. 50.090.000,- dan sudah disetor ke kas negara. Di bulan Februari telah diterbitkan SK

penghapusan untuk peralatan mesin HK.01.07/II/423/2018 senilai Rp. 686.775.000. Jadi untuk akhir tahun 2019 masih

terdapat aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintah senilai 1.889.443.000. Nilai tersebut terdiri dari

peralatan mesin senilai 1.571.713.000 yg masih menunggu SK penghapusan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara,

dan Kendaraan bermotor dengan kondisi rusak berat senilai Rp. 317.730.000.

Page 105: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

3. Pemantapan Pulmonary Medical Tourism Nasional

4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat

100% 100% Target tercapai

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. MoU dengan FK-UNS 81,34 92,56 Target tercapai

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional

5 Publikasi 2 (40%) Belum tercapai

Pada Tabel Lamp.2 di atas, tampak bahwa untuk :

IKU % Komplain yang di TL secara Tuntas, dari komplain yang masuk sudah diselesaikan secara tuntas baik tingkat

unit kerja pelaksana maupun oleh Direksi;

IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik, sudah melebihi dari target yang ditentukan , hal ini terjadi karena sudah

dilaksanakan MoU dengan FK-UNS dalam rangka implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,

IKU Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, kunjungan supervisi pembimbing akademik dari FK UNS untuk residen paru

di Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga sudah terlaksana sesuai target;

IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional tercapai 40% (2 publikasi) karena belum semua hasil penelitian

karyawan yang melanjutkan pendidikan formal dipublikasikan pada jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional.

Page 106: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik

4. RS Khusus Pendidikan

7. Pengukuran Kuisioner Kepuasan Kepada Siswa Magang / Peneliti

81,34 92,56 Target tercapai

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

8. Optimalisasi dosen Luar Biasa yang ditunjuk oleh Institusi Pendidikan

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Tingkat Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah

Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilakukan Pengukuran Kuisioner Kepuasan Peserta Didik Kepada mahasiswa,

PPDS Magang / Peneliti.

Page 107: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019 Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. Pengembangan Pusat Rujukan Nasional

9. Pertemuan dengan jejaring

81,34 92,56 Target tercapai

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Kepuasan Peserta Didik dan Jumlah Supervisi Residen Per Tahun, di Rumah Sakit

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, telah dilaksanakan MoU dengan Institusi Pendidikan Kesehatan di Salatiga dan sekitarnya

(FK UNS-PPDS Paru, Fakultas Ilmu Kesehatan - UKSW Salatiga, Stikes Ngudi Waluya Ungaran, Poltekkes Semarang,

Poltekkes Surakarta, Stikes Kusuma Husada Surakarta, Stikes Widya Husada Semarang, Stikes Karya Husada ,dll).

Page 108: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada

Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

10. Pertemuan dengan Jejaring

90% 100% (error =

0%)

Target tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, telah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-

HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Kab. Grobogan, Kab Semarang, Kab / Kota

Magelang, Kab. Pati, Kab. Demak, Kab. Kudus, Kab. Boyolali, Kota Salatiga).

Page 109: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate

Laboratorium TB < 5%

7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

11. Pertemuan dengan Jejaring

90% 100% (error =

0%)

Target Tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU Error Rate Laboratorium TB < 5%, tTelah dilaksanakan pertemuan jejaring tentang TB-

HIV dan TB-MDR dengan Puskesmas, Dinas Kesehatan se Jawa Tengah (Grobogan, Kab Semarang, Magelang, Pati,

Demak, Kudus, Boyolali, Salatiga).

Page 110: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

8. Monev Kinerja 12. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

85% 89,98% Target Tercapai

13. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas

2. Angka Kematian di IGD 14. Peningkatan Kompetensi Kegawatdaruratan ) GELS dan PPGD/BTCLS)

1,2‰ 1,05‰ Target Tercapai (lebih kecil dari

target)

3. Angka Kejadian Phlebitis

15. Penerapan Keselamatan Pasien

1,5 % 0% Target Tercapai (lebih kecil dari

target)

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

16. Penerapan SPO waktu tunggu Rawaat Jalan

90% 98% Target tercapai

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

17. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar

55% 92,8% Target Tercapai

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

18. Pelatihan Bronchoscopy 0% 0,00% Target Tercapai

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

19. Pelatihan dan Penerapan SPO

90% 100,00% Target Tercapai

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

20. Penerapan SPO Persiapan Bronchoscopy secara Benar

100% 100,00% Target Tercapai

Page 111: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Pada Tabel Lamp.7 di atas, tampak bahwa untuk :

1. IKU Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional, target tercapai, dengan upaya sosialisasi dan optimalisasi fungsi

Case Manager dalam penggunaan obat Fornas;

2. IKU Angka Kematian di IGD, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM dan terpenuhinya fasilitas

pendukung yang ada di IGD;

3. IKU Angka Kejadian Phlebitis, target tercapai karena telah terpenuhinya kompetensi SDM di bidang keperawatan dan

telah dilakukan monitoring kepatuhan perawat terhadap SPO Pemasangan IV Cath, dalam rangka implementasi

keselamatan pasien ;

4. IKU Waktu Tunggu RJ < 30 menit, target tercapai karena SDM Tenaga Medis/ Spesialis sudah membagi waktu untuk

pelayanan rawat inap & rawat jalan;

5. IKU Waktu Pengembalian RM 1x24 jam, target tercapai karena sudah dilaksanakan sosialisasi Pengisian rekam medis

secara lengkap dan benar dan telah didukung oleh SDM yang baik dalam mengelola rekam medis dan komunikasi

telah terjalin dengan baik antar unit kerja;

6. IKU Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy, target tercapai dengan tidak adanya kejadian

perdarahan masif karena didukung SDM yang berkompeten dengan mengikuti pelatihan Bronchoscopy dan patuh

terhadap SOP tindakan bronchoscopy sebagai pedoman dalam pemberian pelayanan tindakan bronchoscopy;

7. IKU Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 jam, target tercapai karena adanya upaya pencegahan

terjadinya Ventiel Pneumothoraks yang dilakukan oleh SDM IGD dengan menerapkan Sistem Keselamatan Pasien,

Pelatihan dan Penerapan SPO Penanganan Ventile Pneumothorak;

8. IKU Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam, target tercapai karena telah terjadi komunikasi yang baik

antara rawat jalan dan rawat inap sehingga tindakan bronchoscopy dapat terjadwal dengan baik dan SPO telah

dipatuhi.

Page 112: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

9. Monev Kinerja 21. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan

100% 74,4% Belum Tercapai

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

22. Pemberian Remunerasi

20% 11,12% Target Belum Tercapai

Pada Tabel Lamp.8 di atas, tampak bahwa untuk :

1. IKU Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 menit, target belum tercapai karena Nilai respon time

rata-rata mulai Semester II 2019 sudah terjadi perbaikan pada capaian waktu tunggu obat jadi rajal < 30 menit,

akan tetapi capaian terhadap target IKU belum seratus 100%> hasil evaluasi yang kami lakukan penyebabnya

adalah penetapan target yang terlalu tinggi di atas standar yang ditetapkan yaitu ≥ 90% yang akan sangat sulit

diwujudkan selama sistem antrian dan pelayanan dilakukan secara manual dengan junlah SDM yang terbatas.

Lamanya respon time bisa tergantung karena masalah teknis pelayanan atau sistem antrian yang belum baik, atau

terjadinya penumpukan resep masuk pada waktu yang bersamaan cukup besar atau permasalahan pada

penyiapan resep yang terkadang membutuhkan waktu lebih lama, misalnya bila obat tidak tersedia;

2. IKU % Karyawan Melebihi Target Kinerja, target belum tercapai karena belum tersosialiasi skala indikator kinerja

secara menyeluruh.

Page 113: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya

Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

23. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal

75% 86,30% Target Tercapai

Guna mendukung pencapaian IKU % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan), hal ini

dikarenakan sebagian besar SDM di rumah sakit telah memiliki motivasi yang tinggi untuk meningkatkan

kompetensinya melalui pendidikan berkelanjutan secara formal maupun non formal yang melalui diklat internal

maupun eksternal

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

11. Pengembangan SIRS terintegrasi

24. Penambahan Fasilitas IT

9 37 Integrated-

1

Target Tercapai

Guna mendukung IKU Jumlah modul terintegrasi, telah dilakukan Pengembangan SIRS dilakukan dilakukan secara

mandiri oleh SDM rumah sakit, melalui penambahan fasilitas IT meskipun membutuhkan waktu lebih lama mengingat

jumlah tenaga programmer masih terbatas dan pemrograman dilakukan secara modular.

Page 114: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

12. Penambahan Fasilitas Medik sesuai layanan Unggulan RS

25. Pengadaan Peralatan medis Sesuai kebutuhan RS tipe A

100% 90,80% Target belum Tercapai

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

26. Pemeliharaan Alat Medik

100% 100% Target Tercapai

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

13. Pengembangan Pelayanan Pendukung IV

27. Kalibarasi Peralatan Medik

100% 141,42% Target Tercapai

28. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya

Pada Tabel Lamp.11 di atas, tampak bahwa untuk :

1. IKU % pemenuhan peralatan medik sesuai standar, sebagian alat di rumah sakit telah memenuhi standar kelas A,

namun untuk pemenuhan yang lainnya akan dilakukan di tahun anggaran 2020;

2. IKU % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan, dalam pemeliharaan alat dilakukan dengan 2 (dua) sistem,

yaitu kontrak servis dan servis berkala oleh tenaga sendiri dan pihak ketiga namun respon dari pihak ketiga sering kali

terlambat;

3. IKU Utilisasi alat kedokteran canggih, penggunaan alat canggih khususnya di IBS, Anestesi dan Radiologi telah

terlaksana.

Page 115: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya

Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterangan

Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

14. Peningkatan Investasi dan Pengelolaan Iddle Cash

28. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi

69,00% 65,94% Belum Tercapai

Penerimaan pada tahun 2019 ini tidak mencapai target dikarenakan beberapa faktor yakni, perhitungan pendapatan

berbasis kas basis sedang POBO berdasarkan akrual juga masih kurangnya pengendalian.

Page 116: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN - 4 : ANGGARAN PENCAPAIAN IKU 2019 RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Page 117: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

ANGGARAN PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2019

1. IKU pada Sasaran StrategisTerwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

TabelLamp.1. AnggaranProgram / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. ArioWirawanSalatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

1. Persiapan Akreditasi KARS Versi Baru ( SNARS edisi I)

1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai

81,34 Kasi Diklit 1.084.372.000

91.052.000

2. Survei Akreditasi KARS Versi SNARS edisi I

2. Tingkat Kesehatan BLU

2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)

3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa

AA (91) Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

2. IKU pada SasaranStrategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

Tabel Lamp.2. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. ArioWirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secaraTuntas

3. Pemantapan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah

4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat

100% Ka. Inst Humas &

Pelayanan Pelanggan

164.092.000

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. MoU dengan FK-UNS 81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas 3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional

5 Publi-kasi

Page 118: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Tabel Lamp.3. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. ArioWirawan Salatiga,2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik

4. RS Khusus Pendidikan

7. Pengukuran Kuisioner Kepuasan Kepada Siswa Magang / Peneliti

81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

8. Optimalisasi dosen Luar Biasa yang ditunjuk oleh Institusi Pendidikan

12 kali

4. IKU padaSasaranStrategisTerwujudnyaJalinanKemitraandenganInstitusiPendidikan Tabel Lamp.4. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institus iPendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. Pengembangan Pusat Rujukan Nasional

9. Pertemuan dengan jejaring

81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

. 12 kali

Page 119: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu

Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

TerwujudnyaPelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Parudan Pernapasan

1. Error RateLaboratorium

TB < 5%

6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

10. Pertemuan dengan Jejaring

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.6. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan

Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

TerwujudnyaSistemRujukan yang Terpadu

1. Error RateLaborat-

orium TB < 5%

7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

11. Pertemuan dengan Jejaring

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

Page 120: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,

Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

8. Monev Kinerja 12. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

85% Ka. Instalasi Farmasi

Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

13. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas

17.056.768.000

2. Angka Kematian di IGD

14. Peningkatan Kompetensi Kegawatdaruratan ) GELS dan PPGD/BTCLS)

1,2‰ Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

3. Angka Kejadian Phlebitis

15. Penerapan Keselamatan Pasien

1,5 % Pokja SKP (Sasaran

Keselamatan Pasien

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

16. Penerapan SPO waktu tunggu Rawaat Jalan

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

17. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar

55% Ka. Instalasi Rekam Medik

Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

18 Pelatihan Bronchoscopy 0% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks<2 jam

19 Pelatihan dan Penerapan SPO

90% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

20 Penerapan SPO Persiapan Bronchoscopy secara Benar

100% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

Page 121: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No

IKU Program Kerja

Strategis

Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawa tjalan< 30 menit

9. MonevKinerja

21

Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan

100% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

22. Pemberian Remunerasi

20% Kabag Adm. Umum

25.650.000.000

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.9. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan

Kompetensi SDM% pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya PeningkatanKompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

23. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal

75% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

Page 122: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud- nya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

11. Pengembangan SIRS terintegrasi

24. Penambahan Fasilitas IT

9 Ka. Instalasi SIRS

1.150.034.000

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Tabel Lamp.11. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang SesuaiS tandar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

SasaranStrategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya PeralatanMedik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

12. Penambahan Fasilitas Medik sesuai layanan Unggulan RS

25. Pengadaan Peralatan medis Sesuai kebutuhan RS tipe A

100% Kabid Keperawatan Kabid Medis

25.458.614.000

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

26. Pemeliharaan Alat Medik

100% Kasi Penunjang

Medis

1.685.282.000

27. Kalibarasi Peralatan Medik

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

13. Pengembangan Pelayanan Pendukung IV

28. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya

100% Ka. Instalasi IBS

Page 123: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya Tabel Lamp.12. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwu-judnya pening-katan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

14. Peningkatan Investasi dan Pengelolaan Iddle Cash

29. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi

69,00% Kasubbag Mobilisasi

Dana

0

Page 124: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-5 : PERBANDINGAN CAPAIAN IKU RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Page 125: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

TABEL PERBANDINGAN CAPAIAN IKU RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU

2019 Capaian Standar yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

81,34 84,45 81,86 79,31 79,73 79,18 ≥ 85%

2. Tingkat Kesehatan BLU

AA (91) AA (82,90) AA

(84,43) AA

(84,34) AA

(86,15) A (74,64) 100 (AAA : >95)

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU

2019 Capaian Standar yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

100% 100% 100% 100% 100% 100% > 75%

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 88,10 85,56 84,14 84,10 ≥ 85

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 kali 12 kali 12 Kali (100%)

100% 91,67% 100%

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

5 2 (40%) 1

(25%)

3 Publikasi

(100%)

1 (50%) 0 100%

Page 126: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian Standar yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 88,10 85,56 84,14 84,10 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali

(100%)

12 Kali

(100%) 12 Kali (100%)

12 kali (100%)

11 kali (91,67%)

100%

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU

2019 Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 12 Kali

(100%) 85,56 84,14

84,10 ≥ 85

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali

(100%) 12 Kali

(100%) 12 kali (100%)

12 kali (100%)

11 kali (91,67%)

100%

Page 127: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada

Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error = 0%)

100% (error =

0%)

100% (error =

0%)

98,48% (error

1,52%)

95% (error 5%)

≥ 95%

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU

2019 Capaian Standar Yang Ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error = 0%)

100% (error =

0%)

100% (error = 0%)

98,48%

(error 1,52%)

95% (error 5%)

≥ 95%

Page 128: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

85% 89,98% 88% 86,21% 78,03% 79,14% ≥ 80%

2. Angka Kematian di IGD

1,2 ‰ 1,05 ‰ 1,4 ‰ 1,2‰ 0,49‰ 0,10‰ ≤ 2.5 ‰

3. Angka Kejadian Phlebitis

1,50% 0% 0% 0% 0,37% 0% ≤ 5 %

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

90% 98% 94% 85,82% 73,08% 85,75% > 80%

5. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

55% 92,8% 92% 88,2% 84,50% 70,68% > 80%

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% 0 0 0,00% 0,00% 0,00% ≤ 2 %

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

90% 100% 100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

100% 100% 100% 100,00% 100,00% 100,00% ≥ 90%

Page 129: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

100% 74,4% 97% 97,37% 87,17% 100% ≥ 90%

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

20% 11,12% 15% 6% 8% 5,68% ≥ 6%

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

75% 86,30% 84%

83,50% 71% 55% ≥ 60%

Page 130: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal

Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019 Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2016 Terwujudnya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

9 modul 37 modul 34

modul

25 modul

9 modul

8 modul

Siloed, Integrated, Advanced

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015 Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

100% 90,8% 95% 100% 100,00

% 100,00% ≥ 80%

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

100% 100% 98% 72,00

% 100,00

% 100,00% 100%

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

100% 141,42% 144% 98,00

% 97,00% 90,00% > 80%

Page 131: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya

Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Sasaran Strategis No IKU 2019

Capaian

Standar yang ditetapkan

Target Capaian 2018 2017 2016 2015

Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional 69,00% 65,94 57,50%

60,93% 73,00% 69,90% > 65%

Page 132: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-6 : REALISASI ANGGARAN PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2019

Page 133: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

REALISASI PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) 2019

1. IKU pada Sasaran StrategisTerwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

TabelLamp.1. AnggaranProgram / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder RS Paru dr. ArioWirawanSalatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

1. Persiapan Akreditasi KARS Versi Baru ( SNARS edisi I)

1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai

81,34 Kasi Diklit 1.084.372.000

91.052.000

510.896.900

2. Survei Akreditasi KARS Versi SNARS edisi I

47.517.500

2. Tingkat Kesehatan BLU

2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)

3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang/Jasa

AA (91) Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

2. IKU pada SasaranStrategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

Tabel Lamp.2. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul RS Paru dr. ArioWirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secaraTuntas

3. Pemantapan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa bagian tengah

4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat

97% Ka. Inst Humas &

Pelayanan Pelanggan

164.092.000 121.803.448

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. MoU dengan FK-UNS 81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

6. Pengiriman Laporan Penelitian ke Jurnal Nasional

5 Publi-kasi

Page 134: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Tabel Lamp.3. Anggaran Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian RS. Paru dr. ArioWirawan Salatiga,2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuas-an Peserta Didik

4. RS Khusus Pendidikan

7. Pengukuran Kuisioner Kepuasan Kepada Siswa Magang / Peneliti

81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

8. Optimalisasi dosen Luar Biasa yang ditunjuk oleh Institusi Pendidikan

12 kali

4. IKU padaSasaranStrategisTerwujudnyaJalinanKemitraandenganInstitusiPendidikan Tabel Lamp.4. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institus iPendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. Pengembangan Pusat Rujukan Nasional

9. Pertemuan dengan jejaring

81,34 Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas 2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

. 12 kali

Page 135: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu

Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

TerwujudnyaPelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Parudan Pernapasan

1. Error RateLaboratorium

TB < 5%

6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

10. Pertemuan dengan Jejaring

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.6. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan

Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

TerwujudnyaSistemRujukan yang Terpadu

1. Error RateLaborat-

orium TB < 5%

7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

11. Pertemuan dengan Jejaring

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

Page 136: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu,

Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

Terwujud-nya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

8. Monev Kinerja 12.

Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

85% Ka. Instalasi Farmasi

Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

13.

Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas

17.056.768.000

16.345.693.623

2. Angka Kematian di IGD

14.

Peningkatan Kompetensi Kegawatdaruratan ) GELS dan PPGD/BTCLS)

1,2‰ Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

3. Angka Kejadian Phlebitis

15.

Penerapan Keselamatan Pasien

1,5 % Pokja SKP (Sasaran

Keselamatan Pasien

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

16.

Penerapan SPO waktu tunggu Rawaat Jalan

90% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

17.

Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar

55% Ka. Instalasi Rekam Medik

Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

Page 137: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tabel Lamp.7. Lanjutan…..

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

18 Pelatihan Bronchoscopy

0% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks<2 jam

19 Pelatihan dan Penerapan SPO

90% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

20 Penerapan SPO Persiapan Bronchoscopy secara Benar

100% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis

Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No

IKU Program Kerja

Strategis

Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

Terwujud-nya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawa tjalan< 30 menit

9. Monev Kinerja

21 Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan

100% Kasi Keperawatan Rawat Jalan

Sudah termasuk dalam anggaran

diklit di atas

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

22. Pemberian Remunerasi

20% Kabag Adm. Umum

25.650.000.000

23.543.747.357

Page 138: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.9. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan

Kompetensi SDM% pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Terwujud-nya PeningkatanKompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

23. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal

75% Kasi Diklit Sudah termasuk dalam anggaran diklit di atas

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal Tabel Lamp.10. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan

Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

Terwujud- nya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

11. Pengembangan SIRS terintegrasi

24. Penambahan Fasilitas IT

9 Ka. Instalasi SIRS

1.150.034.000

826.887.550

Page 139: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar Tabel Lamp.11. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang SesuaiS tandar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

SasaranStrategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi (Rp)

Terwujud-nya PeralatanMedik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

12. Penambahan Fasilitas Medik sesuai layanan Unggulan RS

25. Pengadaan Peralatan medis Sesuai kebutuhan RS tipe A

100% Kabid Keperawatan Kabid Medis

25.458.614.000

17.417.081.833

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

26. Pemeliharaan Alat Medik

100% Kasi Penunjang

Medis

1.685.282.000

1.225.109.087

27. Kalibarasi Peralatan

Medik

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

13. Pengembangan Pelayanan Pendukung IV

28. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya

100% Ka. Instalasi IBS

Page 140: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya Tabel Lamp.12. Anggaran Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Penanggung jawab

Kegiatan Anggaran (Rp.)

Realisasi

Terwu-judnya pening-katan revenue dan efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

14. Peningkatan Investasi dan Pengelolaan Iddle Cash

29. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi

69,00% Kasubbag Mobilisasi

Dana

Page 141: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-7 : PERBANDINGAN CAPAIAN KINERJA PER TAHUN RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Page 142: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN PERBANDINGAN CAPAIAN PER TAHUN RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

A. Kinerja Pelayanan

A.1. Pelayanan Gawat Darurat

Perkembangan pelayanan gawat darurat dari tahun 2008 s.d. 2019, dapat

dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 1. Pelayanan Rawat Darurat

Tahun 2008 s.d. 2019

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kunj. IGD 5.340 7.024 7.152 8.328 8.853 9.469 8.682 8.324 9.864 10.678 11.082 13.672

A.2. Pelayanan Rawat Jalan

Perkembangan kunjungan rawat jalan dari dari tahun 2008 s.d. 2019, seperti

pada grafik di bawah ini :

5.340

7.024 7.152

8.328 8.853

9.4698.682 8.324

9.864 10.678 11.082

13.672

0

2.000

4.000

6.000

8.000

10.000

12.000

14.000

16.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kunj. IGD

Page 143: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Grafik 2. Pelayanan Rawat Jalan

Tahun 2008 s.d. 2019

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kunj Rajal 21.239 23.045 28.165 29.395 32.856 35.905 34.013 26.463 27.963 31.662 31.546 27.778

A.3. Pelayanan Rawat Inap

Perbandingan jumlah hari perawatan tahun 2010 s.d. 2018 dapat dilihat pada

grafik di bawah ini :

A.3.1. Hari Perawatan

Grafik 3. Perbandingan Jumlah Hari Perawatan Tahun 2010 s.d. 2018

21.239 23.045

28.165 29.395

32.856

35.90534.013

26.463 27.963

31.662 31.546

27.778

0

5.000

10.000

15.000

20.000

25.000

30.000

35.000

40.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Kunj Rajal

28.970 31.436

34.285 35.507 34.724 33.013

39.745 41.994 43.436

50.588

0

10.000

20.000

30.000

40.000

50.000

60.000

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Hari Perawatan

Page 144: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

A.3.2. Angka BOR, ALOS, BTO, dan TOI

Pencapaian kinerja rawat inap dapat dilihat dari angka BOR, ALOS, BTO, TOI.

Kinerja dari tahun 2008 s.d 2019 menunjukkan perkembangan yang cukup baik, hal

ini dapat dilihat pada tabel dan grafik di bawah ini :

Tabel 1. Pencapaian Kinerja Pelayanan Rawat Inap Tahun 2008 s.d 2019

No. Tahun Uraian Kegiatan

BOR (%) ALOS (hari) BTO (x/th) TOI (hari)

1. 2008 60,86 6 35 4

2. 2009 65,14 5,91 40,52 3,13

3. 2010 64,01 5,82 40.41 3,25

4. 2011 69,65 5,64 45.07 2,45

5. 2012 75,54 5,50 50,45 1,77

6. 2013 68,51 5,40 46,51 2,47

7. 2014 58,72 5,40 39,88 4

8. 2015 55,83 4,92 42 4

9. 2016 63,88 5 46 3

10. 2017 67,60 5 48 2

11. 2018 66,34 5 47 3

12. 2019 74,51 5 55 2

Grafik 4. Pelayanan Rawat Inap

Tahun 2008 s.d 2019

A.4. Kinerja Pelayanan Penunjang, Tindakan Medik dan Bedah Sentral

Kinerja pelayanan penunjang yang dicapai oleh masing-masing Instalasi

penunjang, yaitu Instalasi Farmasi, Instalasi Radiologi, Instalasi Laboratorium,

60,8665,14 64,01

69,65

75,54

68,51

58,7255,83

63,8867,6 66,34

74,51

6 5,91 5,82 5,64 5,5 5,4 5,4 4,92 5 5 5 5

3540,52 40,41

45,0750,45

45,039,88 42

46 48 47

55

4 3,13 3,25 2,45 1,77 2,0 4 4 3 2 3 20

10

20

30

40

50

60

70

80

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

BOR ALOS BTO TOI

Page 145: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Instalasi Rehabilitasi Medik, dan Pelayanan Tindakan Medik dapat dilihat pada tabel

di bawah ini :

Tabel 2. Kegiatan Pelayanan Penunjang, Tindakan Medik dan Bedah Sentral Tahun 2008 s.d. 2019

No. Tahun

Jumlah Pelayanan

Resep Farmasi

Radiologi Laborato-

rium Rehab Medik

Tindakan Medik

Bedah *)

1. 2008 227.218 11.245 96.887 11.005 7.715 ///////

2. 2009 148.142 12.800 85.970 12.095 8.651 ///////

3. 2010 226.530 9.778 74.321 12.888 7.418 ///////

4. 2011 254.621 10.588 88.881 11.968 8.529 ///////

5. 2012 293.276 12.619 91.946 13.403 9.431 ///////

6. 2013 309.928 12.577 98.964 16.117 9.992 ///////

7. 2014 297.995 10.908 95.142 10.920 10.364 ///////

8. 2015 276.498 8.585 85.343 10.110 7.723 115

9. 2016 295.507 9.622 92.369 9.836 9.517 489

10. 2017 360.541 10.059 95.624 12.252 10.438 718

11. 2018 400.993 11.025 100.793 16.018 12.070 731

12. 2019 451.105 13.462 138.342 13.188 13.095 778

Keterangan : *) Bedah termasuk operasi THT dan Mata

B. Kinerja Keuangan

B.1. Belanja Barang / Operasional Rumah Sakit

Sumber pembiayaan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga tahun 2008

s.d 2019 sudah menggunakan struktur organisasi baru. Untuk biaya operasional dan

pemeliharaan berasal dari Rupiah Murni dan BLU (Badan Layanan Umum).

Besaran realisasi dana operasional Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan

Salatiga dengan jumlah sebagai berikut :

Tabel 3a. Belanja Operasional RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga (Rupiah Murni / APBN dan BLU) Tahun 2008 s.d. 2019

No. Tahun Rupiah Murni / APBN BLU

Pagu (DIPA) Realisasi % Pagu (DIPA) Realisasi %

1 2 3 4 5 6 7 8

1. 2008 12.331.176.000 12.247.114.455 99,32 22.880.165.000 23.369.365.598 102,14

2. 2009 25.613.858.000 24.716.888.424 96,50 15.500.000.000 10.622.550.284 68,53

3. 2010 26.483.600.000 18.801.809.521 70,99 20.550.000.000 15.872.639.736 77,24

4. 2011 32.729.838.000 26.800.552.013 81,88 37.028.364.000 35.170.037.483 94,98

5. 2012 37.921.515.000 34.875.273.769 92 32.100.000.000 30.465.411.619 95

6. 2013 39.708.217.000 38.038.262.771 95,79 30.115.899.000 25.874.714.874 85,92

7. 2014 30.602.989.000 29.120.416.478 95,16 31.600.000.000 29.731.247.106 94,09

8. 2015 27.734.278.000 25.767.818.894 92,91 35.586.937.000 28.860.811.416 81,10

9. 2016 35.675.270.000 33.332.726.923 93,43 46.669.257.000 41.878.359.895 89,73

10. 2017 48.308.310.000 45.848.050.317 94,91 52.667.897.000 92.789.914.978 89,13

11. 2018 61.441.785.000 53.117.717.992 86,45 56.993.784.000 48.919.372.812 85,83

12. 2019 61.259.165.000 56.332.010.335 91,96 61.985.975.000 48.842.916.647 78,80

Page 146: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tabel 3b. Total Belanja Operasional RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Tahun 2008 s.d. 2019

No. Tahun Total

Pagu Realisasi %

1 2 3 4 5

1. 2008 35.211.341.000 35.616.480.053 101,15

2. 2009 41.113.858.000 35.339.438.708 85,96

3. 2010 47.033.600.000 34.674.449.257 73,72

4. 2011 69.758.202.000 61.970.589.496 88,84

5. 2012 70.021.515.000 65.340.685.388 93

6. 2013 69.824.116.000 63.912.977.645 91,53

7. 2014 62.202.989.000 58.851.663.584 94,61

8. 2015 63.321.215.000 54.628.630.310 86,27

9. 2016 82.344.527.000 75.211.086.818 91,34

10. 2017 100.976.207.000 92.789.914.978 91,89

11. 2018 118.435.569.000 102.037.090.804 86,15

12. 2019 123.245.140.000 105.174.926.982 85,34

Perkembangan realisasi dana operasional tersebut dapat dilihat pada grafik

berikut ini:

Grafik 5. Realisasi Belanja Operasional Tahun 2008 s.d 2019

0

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Dana Operasional

Page 147: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Gambaran realisasi anggaran operasional / belanja barang tahun 2019

tersebut, dapat dilihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 6. Realisasi Anggaran Operasional / Belanja Barang

2019

Anggaran Realisasi %

RM 61.259.165.000 56.332.010.335 91,96%

BLU 61.985.975.000 48.842.916.647 78,80%

TOTAL 123.245.140.000 105.174.926.982 85,34%

0

20.000.000.000

40.000.000.000

60.000.000.000

80.000.000.000

100.000.000.000

120.000.000.000

140.000.000.000

RM BLU TOTAL

Realisasi Anggaran

Anggaran Realisasi %

Page 148: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

B.2. Pendapatan Rumah Sakit

Pendapatan Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga selama 7 tahun

berdasarkan perhitungan cash basis, yaitu berdasarkan uang yang masuk dalam

rekening rumah sakit di bank dan kas bendahara, seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel 4. Pendapatan RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, s.d. 2018

Tahun

Pendapatan

Fungsional Non Fungsional Total Target %

Capaian

2008 15.776.796.822 18.188.779 15.794.985.601 10.695.785.000 147.67

2009 17.738.150.294 67.167.511 17.805.317.805 15.000.000.000 118.70

2010 20.713.002.631 14.623.227 20.727.625.858 20.000.000.000 103.64

2011 23.580.268.203 10.403.834 23.590.672.037 22.000.000.000 107.23

2012 25.451.896.944 250.001.174 25.701.898.118 25.000.000.000 102.81

2013 26.106.049.352 622.696.431 26.728.725.783 27.000.000.000 99

2014 39.354.490.052 316.594.228 39.671.084.280 30.000.000.000 132,24

2015 35.492.184.204 1.009.330.225 36.501.514.429 33.983.900.000 107,41

2016 44.205.167.408 1.086.703.320 45.291.870.728 39.000.000.000 116,13

2017 43.402.374.495 1.493.341.724 44.895.716.219 45.000.000.000 99,77

2018 39.618.747.913 755.483.354,31 40.374.231.267,31 51.000.000.000 79,17

2019 57.039.484.137 524.998.619,51 57.564.482.759,51 57.000.000.000 100,99

Grafik 7. Pencapaian Pendapatan Tahun 2008 s.d. 2018

0

10.000.000.000

20.000.000.000

30.000.000.000

40.000.000.000

50.000.000.000

60.000.000.000

70.000.000.000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pendapatan

Page 149: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-8 : HASIL PENILAIAN INDIKATOR KINERJA INDIVIDU (IKI) TAHUN 2019 DAN INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT) 2019 RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Page 150: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan I 2019

T OT A LT OT A L

SKOR

T OT A L

SKOR

(Bobot x Skor) (Bobot x Skor) (Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah diimplementasikan

terintegrasi dalam berkas Rekam

M edik dan sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 90,92% 100 5 91,16% 100 5 89,42% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5 100% 100 5 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5 0 100 5 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7 100% 100 7 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,22% 100 4 0% 100 4 0,08% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,31 menit 100 2 19,41 menit 100 2 19,6 menit 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 23 menit 100 5 25 menit 100 5 24 menit 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 13 jam 100 5 13 jam 100 5 3 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 17 menit 100 5 23 menit 100 5 71 menit 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 108,53 menit 100 5 101,63 menit 100 5 102,55 menit 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 91,20% 100 2 94,00% 100 2 87,50% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 65,76% 100 10 80,56% 100 10 84,42% 100 10

100,00 100,00 100,00

2 2 2

Januari

H A P ER SKOR H asil Sko r H asil Sko r

F ebruari

JUM LA H T S

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

N ILA I IKI

JUM LA H T S

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR

M aret

B OB OT Standar

N ILA I IKI

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

JUM LA H T S

N ILA I IKI

Page 151: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan I 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 90,50% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100,00% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0,00% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100,00% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,10% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100,00% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100,00% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,44 menit 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 24 menit 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 9,67 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 37 menit 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 104,24 menit 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 90,90% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 84,42% 100 10

100,00

2

JUM LA H T S

N ILA I IKI

C apaian T R IWULA N I

H asil Sko r

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

Page 152: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan II 2019

T OT A LT OT A L

SKOR

T OT A L

SKOR

(Bobot x Skor) (Bobot x Skor) (Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah diimplementasikan

terintegrasi dalam berkas Rekam

M edik dan sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,68 100 5 88,88 100 5 91,68 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100 100 5 100 100 5 100 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5 0 100 5 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100 100 7 100 100 7 100 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,08% 100 4 0,103% 100 4 0% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100 100 8 100 100 8 100 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100 100 8 100 100 8 100 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,9 100 2 19 100 2 19 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 23 100 5 27 100 5 25 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 14 100 5 18 100 5 9 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 35 100 5 57 100 5 58 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 65,42 100 5 99,98 100 5 96,28 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 91,4 100 2 93,2 100 2 92,6 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 84,78% 100 10 79,26% 100 10 75,82% 100 10

100 100 100

2 2 2

Sko r

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

JUM LA H T S

N ILA I IKI

JUM LA H T S

N ILA I IKI

JUM LA H T S

N ILA I IKI

A pril M ei Juni

H A P ER SKOR H asil Sko r H asil

Page 153: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan II 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 90,08% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,061% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,3 menit 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 25 menit 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 13,67 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 50 menit 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 87,23 menit 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 92,40% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 75,82% 100 10

100

2

H asil Sko r

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

JUM LA H T S

N ILA I IKI

C apaian T R IWULA N II

Page 154: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Semester I 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 90,29% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100,00% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0,00% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100,00% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,08% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100,00% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100,00% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,37 menit 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 24,5 menit 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 11,67 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 43,5 menit 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 95,74 menit 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 91,65% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 75,82% 100 10

100

2

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

C apaian SEM EST ER I

H asil Sko r

JUM LA H T S

N ILA I IKI

Page 155: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan III 2019

T OT A LT OT A L

SKOR

T OT A L

SKOR

(Bobot x Skor) (Bobot x Skor) (Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah diimplementasikan

terintegrasi dalam berkas Rekam

M edik dan sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,19% 100 5 89,62% 100 5 89,78% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0,00% 100 5 0,06% 100 5 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5 100% 100 5 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5 0 100 5 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7 100% 100 7 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,00% 100 4 0,00% 100 4 0,103% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 18,43 100 2 19,1 100 2 19,37 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 14 100 5 12 100 5 12 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 12 100 5 19 100 5 16 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 46,20 100 5 86,92 100 5 78,33 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 96,13 100 5 89,87 100 5 93,4 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 94.9% 100 2 94,50% 100 2 95,30% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 73,55 100 10 72,98 100 10 74,16 100 10

100 100 100

2 2 2

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

JUM LA H T S

N ILA I IKI

JUM LA H T S

N ILA I IKI

JUM LA H T S

N ILA I IKI

Juli A gustus September

H A P ER SKOR H asil Sko r H asil Sko r

Page 156: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan III 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,53% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0,02% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100,00% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0,00% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100,00% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,034% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100,00% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 18,97 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 12,67 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 15,67 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 69,60 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 93,13 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 94,90% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 74,16 100 10

100

2

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

H asil Sko r

JUM LA H T S

N ILA I IKI

C apaian T R IWULA N III

Page 157: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan IV 2019

T OT A LT OT A L

SKOR

T OT A L

SKOR

(Bobot x Skor) (Bobot x Skor) (Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah diimplementasikan

terintegrasi dalam berkas Rekam

M edik dan sudah dievaluasi

100 5

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,96% 100 5 89,33% 100 5 89,62% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0% 100 5 0% 100 5 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5 100% 100 5 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5 0 100 5 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7 0% 100 7 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7 100% 100 7 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,22% 100 4 0,22% 100 4 0,24% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8 100% 100 8 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 18,85 100 2 19,22 100 2 18,93 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 12 100 5 13 100 5 12 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 17 100 5 6 100 5 17 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 94,68 100 5 81,90 100 5 85,65 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 89,93 100 5 92,5 100 5 92,98 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 95,30% 100 2 94,70% 100 2 90,30% 100 2

0

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 69,89% 100 10 69,89% 100 10 65,94% 100 10

100 100 100

2 2 2

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

JUM LA H T S JUM LA H T S JUM LA H T S

Sko rH A P ER SKOR H asil Sko r H asil

N ILA I IKI N ILA I IKI N ILA I IKI

Okto ber N o vember D esember

Page 158: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tri Wulan IV 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,64% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0,00% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,23% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100,00% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,00 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 12,33 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 13,33 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 87,47 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 91,80 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 93,30% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 65,94% 100 10

100

2

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

JUM LA H T S

H asil Sko r

N ILA I IKI

C apaian T R IWULA N IV

Page 159: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Semester II 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,59 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0,003% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,131% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 18,98 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 12,50 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 14,5 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 78,72 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 92,47 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 91,50% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 65,94% 100 10

100

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

C apaian SM T II

H asil Sko r

JUM LA H T S

Page 160: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Hasil Penilaian Indikator Kinerja Individu (IKI) 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Periode Tahun 2019

T OT A L SKOR

(Bobot x Skor)

1 Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 0,05

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

Ada 5 CP sudah

diimplementasikan terintegrasi

dalam berkas Rekam M edik dan

sudah dievaluasi

100 5

2Kepatuhan Penggunaan Formularium

Nasional (FORNAS)0,05 ≥ 80% 89,98% 100 5

3 Prosentase Kejadian Pasien Jatuh 0,05 ≤ 3% 0,002% 100 5

4 Penerapan Keselamatan Operasi 0,05 100% 100% 100 5

5 Ventilator Associated Pneumonia (VAP) 0,05 ≤ 5,8‰ 0 100 5

6 Cuci Tangan (Hand Hygiene ) 0,07Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP

Ada Kebijakan, ada SOP, dan

dilaksanakan sesuai dengan SOP100 7

7Persentase Capaian Indikator Penyakit

Asma0,07 0% 0% 100 7

8 Penanganan PPOK 0,07 > 75% 100% 100 7

9 Kematian Pasien di IGD 0,04 ≤ 2,5% 0,106% 100 4

Akreditasi 10 Ketepatan Identifikasi Pasien 0,08 100 100% 100 8

Kepuasan Pelanggan 11Kecepatan Respon Terhadap Komplain

(KRK)0,08 > 75% 100% 100 8

12Waktu Tunggu Penanganan

Kegawatdaruratan Respirasi0,02 ≤ 30 menit 19,18 100 2

13 Waktu Tunggu Rawat Jalan (WTRJ) 0,05 ≤ 60 menit 18,5 menit 100 5

14 Waktu Tunggu Operasi Efektif (WTE) 0,05 ≤ 48 jam 13,09 jam 100 5

15Waktu Tunggu Pelayanan Radio logi

(WTPR)0,05 ≤ 3 jam 61,69 menit 100 5

16Waktu Tunggu Pelayanan Laboratorium

(WTPL)0,05 ≤ 2 jam 94,11 menit 100 5

17Pengembalian Rekam M edik Lengkap dlm

waktu 24 jam (PRM )0,02 > 80% 94,10% 100 2

Keuangan 18Rasio Pendapatan PNBP terhadap Biaya

Operasional (PB)0,1 65% 65,94% 100 10

100

2

P ELA YA N A N M ED IS

P ELA YA N A N KEUA N GA N

KA T EGOR I N o JUD UL IN D IKA T OR B OB OT Standar

Kepatuhan Terhadap

Standar

Pengendalian Infeksi di

RS

Capaian Indikator M edik

Ketepatan Waktu

Pelayanan

C apaian T ahun 2019

N ILA I IKI

JUM LA H T S

H asil Sko r

Page 161: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

INDIKATOR KINERJA TERPILIH (IKT)

Periode Semester I & Semester II Tahun 2019

SMT I SMT II

1 Kepatuhan Terhadap Clinical Pathway 5 CP 100% 100% 100,00% 100,00%

2 Ketepatan Jam Visite Dokter Spesialis 80% 85% 90% 89,00% 91,62%

3Penyelenggaraan Sistem Informasi Manajemen

Rumah Sakit (SIM RS)100% 65% 80% 74% 82,00%

4 Rasio PNBP Terhadap Biaya Operasional (POBO) 65% 60% 55% 75,82 65,94%

5Modernisasi Pengelolaan BLU (Penerapan Aplikasi

BLU Integrated Online Sistem / BIOS)100% 100% 92% 103% 104,00%

No Capaian SMT I 2019Target 2019

Nilai StandarJudul IndikatorCapaian SMT II

2019

Page 162: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-9 : POSISI NERACA, LAPORAN OPERASIONAL, LAPORAM ARUS KAS, LAPORAN PERUBAHAN ENTITAS PERIODE 31 DESEMBER 2019 RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Page 163: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 164: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 165: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 166: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 167: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 168: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 169: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 170: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 171: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 172: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 173: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 174: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 175: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 176: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 177: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November
Page 178: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-11 : PENGADAAN TAHUN 2019 RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA

Page 179: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

1 Pengadaan Jasa SATPAM 860.302.683 819.181.455 41.121.228

2 Pengadaan Enteral /Diet Pasien 616.315.944 616.315.944 -

3 Pengadaan Gas Medis 327.074.000 327.074.000 -

4 Pengadaan Cleaning Halaman bulan Januari 23.880.475 23.000.000 880.475

5 Pengadaan Cleaning Gedung bulan Januari 119.767.300 119.000.000 767.300

6Pengadaan Cleaning Service Untuk pemeliharaan gedung

dan bangunan Peb s/d Des1.626.260.500 1.533.500.000 92.760.500

7Pengadaan Cleaning Service untuk pemeliharaan kebersihan

taman dan halaman Peb s/d Des316.003.600 290.000.000 26.003.600

8 Pengadaan langganan internet bulan Pebr s/d Des (42 MBS) 137.500.000 137.500.000 -

9 Pengadaan langganan internet bulan Pebr s/d Des (45 MBS) 104.500.000 104.500.000 -

10 Pengadaan Gas Elpiji 195.931.000 195.931.000 -

11 Pengadaan Limbah B3 340.032.000 340.032.000 -

12 Pengadaan Cetakan Medis 196.622.000 195.507.500 1.114.500

13 Pengadaan Obat Aminofluit 159.348.230 159.348.230 -

14 Pengadaan Obat Asam mefenamat 110.717.165 110.331.769 385.396

15 Pengadaaan obat (atorvastatin) 179.765.540 179.765.540 -

16 Pengadaan Obat (Bricasma) 192.875.917 172.352.392 20.523.525

17 Pengadaan Gas Elpiji 195.931.000 195.931.000 -

18 Pengadaan Limbah B3 340.032.000 340.032.000 -

19 Pengadaan Cetakan Medis 196.622.000 195.507.500 1.114.500

20 Pengadaan Gelang Pasien 100.737.840 85.265.125 15.472.715

21 Pengadaan BHP Laborat Patologi PA Triwulan1 88.652.750 50.543.425 38.109.325

22 Pengadaan BHP Laboratorium (Elektrolyte Na KCL) 141.000.000 140.500.000 500.000

23 Pengadaan Alkes Habis Pakai E Katalog (Alkohol Swab) 180.498.554 174.246.934 6.251.620

No

PENGADAAN TAHUN 2019

RS PARU Dr.ARIO WIRAWAN SALATIGA

Nama Paket Pekerjaan ( Pengadaan ) Nilai HPS Usulan Harga Kontrak Efisiensi

Page 180: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

No

PENGADAAN TAHUN 2019

RS PARU Dr.ARIO WIRAWAN SALATIGA

Nama Paket Pekerjaan ( Pengadaan ) Nilai HPS Usulan Harga Kontrak Efisiensi

24 Pengadaan Alat Kesehatan Chemical Analyzer 477.719.750 476.000.000 1.719.750

25 Pengadaan Alat Kesehatan Drying Cabinet 313.571.998 303.140.000 10.431.998

26 Pengadaan Outsourching pramusaji 165.421.938 166.895.748 (1.473.810)

27 Pengadaan Penambah Daya Tahan Tubuh 1.785.959.250 1.778.779.900 7.179.350

28

Pemeliharaan Sistem Informasi Penguatan Wifi Rawat Inap

Cendana, Poliklinik Non Respirasi, Gedung Asma Lantai 2

(managerial), Lantai 3 (Ruang rapat)

122.622.500 121.400.000 1.222.500

29 Pengadaan Imunologi Anayzer 560.287.750 558.556.000 1.731.750

30 Pengadaan BHP Radiologi 317.524.500 207.570.000 109.954.500

31 Pengadaan Mesin Anestesy 1.210.000.000 1.215.000.000 (5.000.000)

32 Pengadaan Meja Operasi 2.108.267.302 2.108.267.304 (2)

33 Pengadaan Alkes C Arm 1.369.940.000 1.384.940.000 (15.000.000)

34 Pengadaan Defibrilator 323.850.000 323.850.000 -

35Rehabilitasi Paving Halaman Depan Rumah Sakit dan Paving

Halaman Depan Instalasi Gizi199.900.000 146.332.000 53.568.000

36 Pmeliharaan Atap 198.592.000 170.621.000 27.971.000

37 Pengelolaan Limbah B3 178.750.000 178.750.000 -

38 Pengadaan Kontrak Service CT Scan MX 16 877.499.000 850.000.000 27.499.000

39 Pengadaan E Katalog Treatmill 770.000.000 773.000.000 (3.000.000)

40 -

41Pengadaan Bama Makan Pasien (Makanan Basah) Periode

Januari sd Juni 2019817.177.000 806.204.500 10.972.500

42 Pengadaan Konsolidasi Bama Kering April Des 2019 310.899.000 282.870.500 28.028.500

43 Pengadaan Bama Kering (beras) April sd Desember 2019 103.817.150 99.737.000 4.080.150

44Pengadaan Alat Kesehatan E Katalog Hematologi Analyzer

(AKS-P1902-1407660)395.503.400 207.000.000 188.503.400

45 Pengadaan Alat Pengolah Data ( PC dll ) 154.816.000 158.200.000 (3.384.000)

Page 181: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

No

PENGADAAN TAHUN 2019

RS PARU Dr.ARIO WIRAWAN SALATIGA

Nama Paket Pekerjaan ( Pengadaan ) Nilai HPS Usulan Harga Kontrak Efisiensi

46

Pengadaan Jasa Konsultansi Perencanaan Rehab Ruang

Laboratorium, Paving Halaman, Saluran Drainase, Saluran

Gedung Tindakan, Pengecatan Gedung, Gedung Jenazah,

Gedung CSSD, Gedung IBS, Ruang Isolasi, Atap CM, Vinyl

Ruang Tindakan, Renovasi Lab Mikro 2020 dan Rawat Inap

TB MDR 2020

71.005.000 66.275.000 4.730.000

47Pengadaan Bahan Makan Pasien (Makanan Basah)

Semester 2 Periode Juli sd Desember 2019890.115.900 868.767.800 21.348.100

48PENGADAAN ALAT KESEHATAN E KATALOG RUANG DR

RADIOLOGI 850.807.000 851.807.000 (1.000.000)

49 Pengadaan alkes e katalog electrocauter 555.076.045 555.076.045 -

50 Pengadaan Water Treatment Plant untuk Instalasi Gizi 68.000.000 64.900.000 3.100.000

51 Pemasangan Vinyl Ruang Tindakan 93.840.000 81.455.000 12.385.000

52PENGADAAN ALAT KESEHATAN RUANG IBS

(INSTRUMENT BEDAH THORAC SET ) 382.983.844 357.172.200 25.811.644

53 Pengadaan Central Oksigen 592.885.000,00 548.060.850 44.824.150

23.017.201.825 22.215.993.660 801.208.165 JUMLAH

Page 182: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-10 : SUMBER PENENTUAN TARGET INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) (SEBAGAIMANA TERCANTUM DALAM RENCANA STRATEGIS BISNIS RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA 2015 – 2019)

Page 183: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tabel Sumber Penentuan Target Indikator Kinerja Utama (IKU) (sebagaimana tercantum dalam Rencana Strategis Bisnis RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 2015 – 2019)

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2019

Sumber PIC

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

I. Prespesktif Stake Holder

1. Mewujudkan adanya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

1. Terwujudnya peningkatan kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pelanggan per tahun

81,34 Kepmenpan No.: Kep/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagaimana diubah dalam Permen PAN RB No. 16 / 2016 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Indikator Kinerja Rumah Sakit Depkes 2005

Ka. Inst. Humas & PP

2. Tingkat Kesehatan BLU

AA (91) Perdirjen PB No. PER-34/PB/2014 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan

Kabag Keuangan

2. Mewujudkan adanya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul (Berkualitas)

2. Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian yang Unggul (Berkualitas)

3. % Komplain yang di TL

100% Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Ka. Inst. Humas & PP

4. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 Kepmenpan No.: Kep/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagaimana diubah dalam Permen PAN RB No. 16 / 2016 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Kasi Diklit

Page 184: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2019

Sumber PIC

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali Buku Panduan Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS

Kepdirut tentang CI di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Kasi Diklit

6. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

5 publika-

si

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Kasi Diklit

II. Prespektif Proses Bisnis Internal

3. Mewujudkan adanya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

3. Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

7. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 Kepmenpan No. Kep/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagaimana diubah dalam Permen PAN RB No. 16 / 2016 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Kasi Diklit

8. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali Buku Panduan Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS

Kepdirut tentang CI di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Kasi Diklit

4. Mewujudkan adanya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

4. Terwujudnya Jalinan Kemitraan dgn Institusi Pendidikan

9. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 Kepmenpan No.: Kep/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah sebagaimana diubah dalam Permen PAN RB No. 16 / 2016 Tentang Pedoman Survei Kepuasan Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pelayanan Publik

Kasi Diklit

10. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali Buku Panduan Program Pendidikan Dokter Spesialis Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi FK UNS

Kepdirut tentang CI di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga

Kasi Diklit

Page 185: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2019

Sumber PIC

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

5. Mewujudkan adanya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

5. Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

11. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% Kepmenkes No. 364/Menkes/SK/V/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB)

Kasi Pelayanan Penunjang Medik

6. Mewujudkan adanya Sistem Rujukan yang Terpadu

6. Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

12. Error Rate Laboratorium TB < 5%

90% Kepmenkes No. 364/Menkes/SK/V/2009 Tentang Pedoman Penanggulangan Tuberkulosis (TB)

Kasi Pelayanan Penunjang Medik

7. Mewujudkan adanya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

7. Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

13. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

85% SK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Ka. Inst. Farmasi RS

14. Angka Kematian di IGD

1,2‰ SK Menkes No. 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Ka. Inst. IGD

15. Angka Kejadian Phlebitis

1,5% Perdirjen PB No. PER-34/PB/2014 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Kasi Keperawatan RI

Page 186: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2019

Sumber PIC

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

16. Waktu Tunggu RJ < 30 Menit

90% SK Menkes N0 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Kasi Keperawatan RJ

17. Waktu Pengembalian RM 1x24 jam

55% SK Menkes N0 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Ka. Inst. Rekam Medik

18. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% Standar Pelayanan dari PDPI Kasi Keperawatan RJ

19. Penanganan Emergency Kasus Ventiel Pneumothoraks < 2 Jam

90% Standar Pelayanan dari PDPI Kasi Keperawatan RJ

20. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 Jam

100% Standar Pelayanan dari PDPI Kasi Keperawatan RJ

Page 187: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2019

Sumber PIC

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

III. Perspektif Pengembangan Personil dan Organisasi

8. Mewujudkan Budaya Kerja yang baik

8. Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

21. Waktu Tunggu Resep Obat Jadi di Rawat Jalan < 30 Menit

100% SK Menkes N0 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Ka. Inst. Farmasi RS

22. % Karyawan Melebihi Target kinerja

20% Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor 372/KMK.05/2014 tanggal 18 Agustus 2014, tentang Penetapan Remunerasi Bagi Pejabat Pengelola, Dewan Pengawas, Dan Pegawai Badan Layanan Umum Rumah Sakit Paru dr. Ario Wirawan Salatiga Pada Kementerian Kesehatan

Kabag Adm Umum

9. Mewujudkan Peningkatan Kompetensi SDM

9. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM

23. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

750% Permenkes No. 971/Menkes/Per/XI/2009 Tentang Standar Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan

Kasi Diklit

10. Mewujudkan TIK yang handal

10. Terwujudnya TIK yang handal

24. Jumlah modul terintegrasi

9 modul Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Ka. Inst. SIRS

11. Mewujudkan Peralatan Medik yang Sesuai Standar

11. Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

25. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

100% Permenkes No. 340/Menkes/PER/III/2010 Tentang Klasifikasi Rumah Sakit sebagaimana diubah Permenkes No. 56 / 2014 Tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Kasi Pelayanan Penunjang Medik

26.

% pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

100%

Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes

Kasi Pelayanan Penunjang Medik

Page 188: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tujuan Sasaran Indikator Kinerja Target 2019

Sumber PIC

(1) (2) (3) (4) (5) (5)

27. Utilisasi alat

kedokteran canggih 100% Kamus Indikator Kinerja Badan Layanan Umum Unit

Pelaksana Vertikal Ditjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes Kasi Pelayanan Penunjang Medik

IV. Perspektif Finansial

12. Mewujudkan adanya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

12. Terwujudnya peningkatan revenue dan efisinsi biaya

28. % PNBP terhadap biaya operasional

69,00% Perdirjen PB No. PER-24/PB/2018 Tentang Perubahan Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-36/PB/2016 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan Umum Bidang Layanan Kesehatan

Kabag Keuangan

Page 189: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-12 : REKAPITULASI RTL DAN PIC IKU RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA, 2019

Page 190: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

REKAPITULASI RTL DAN PIC IKU RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA, 2019

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

81,34 84,45 Target tercapai

Inst Humas & PP

2. Tingkat Kesehatan BLU

AA (91)

AA (82,90) Target Belum

tercapai

Kabag Keuangan

Sedangkan untuk capaian IKU Tingkat Kesehatan BLU masih di bawah target yang ditetapkan, hal di sebabkan karena :

a. Rasio keuangan mendapat skor sebesar 15, 25 dari skor 19. Hal ini disebabkan oleh pencairan BPJS yang tidak lancar dan total belanja modal menjadi aset turun di bandingkan tahun lalu. Tahun 2019 sebesar Rp. 18 000.000.000 tahun 2018 Rp. 20.000.000.000.

b. pertumbuhan penelitian yang di publikasikan baru mencapai skor 1,75 dari standar skot 3, ini di sebabkan : Jumlah Penelitian yang di publikasikan tingkat Nasional baru 2 penelitian dengan Judul : - Analisa keefektifan Biaya

Pengobatan ISK Menggunakan Antibiotik Seftriakson dan Spirofloksasin di RSPAW;

- Analisis Skrining Hubungan Poli Farmasi dan Interaksi Obat pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan Januari- Maret 2019 di RSPAW

Program Kerja Strategis Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset), demikian juga dengan kegiatan Inventarisasi Asset yang masih perlu

1. Melakukan komunikasi ke BPJS secara intens

2. Mengusulkan belanja modal untuk ditingkatkan

3. Membuka layanan poliklinik sore hari

4. Medorong karyawan untuk melakukan penelitian dan dipublish tingkat nasional dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam penelitian

5. Lebih meningkatkan utilisasi aset agar penerimaan rumah sakit semakin meningkat

6. Melakukan peningkatan tertib administrasi dalam pencatatan BMN

Page 191: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

ditingkatkan karena masih ada DBR (Daftar Barang Ruangan) yang belum sesuai kenyataan di lapangan dan belum dilaksanakannya Penghapusan Aset Tetap Rusak Berat. Di awal tahun 2019 RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga memiliki barang rusak berat senilai Rp. 2.576.218.000,-. Di tahun berjalan telah dihapuskan senilai Rp. 2.258.488.000 dengan nilai lelang sebesar Rp. 50.090.000,- dan sudah disetor ke kas negara. Di bulan Februari telah diterbitkan SK penghapusan untuk peralatan mesin HK.01.07/II/423/2018 senilai Rp. 686.775.000. Jadi untuk akhir tahun 2019 masih terdapat aset tetap yang tidak digunakan dalam operasi pemerintah senilai 1.889.443.000. Nilai tersebut terdiri dari peralatan mesin senilai 1.571.713.000 yg masih menunggu SK penghapusan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, dan Kendaraan bermotor dengan kondisi rusak berat senilai Rp. 317.730.000.

Page 192: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul (Berkualitas), RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul (Berkualitas)

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

100% 100% Target tercapai

Ka. Inst Humas & PP

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 Target tercapai

Kasi Diklit

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Kasi Diklit

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

5 Publi-kasi

2 (40%) Target belum

tercapai

Kasi Diklit IKU Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional tercapai 40% (2 publikasi) karena belum semua hasil penelitian karyawan yang melanjutkan pendidikan formal dipublikasikan pada jurnal perguruan tinggi / tingkat nasional

- MOU dengan institusi pendidikan di wilayah Jawa Tengah - Mendorong karyawan untuk melakukan penelitian dan dipublikasikan secara nasional

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 Target tercapai

Kasi Diklit

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Kasi Diklit

Page 193: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

81,34 92,56 Target tercapai

Kasi Diklit

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Kasi Diklit

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate

Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error = 0%)

Target tercapai

Kasi Penunjang

Medik

Page 194: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate

Laboratorium TB < 5%

90% 100% (error

= 0%) Target

Tercapai Kasi

Penunjang Medik

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggunaan Formularium Nasional

85% 89,98% Target Tercapai

Kepala Instalasi Farmasi

Rumah Sakit

2. Angka Kematian di IGD

1,2‰ 1,05‰ Target Tercapai

(lebih kecil dari target)

Kepala Instalasi

Gawat Darurat

3. Angka Kejadian Phlebitis

1,5 % 0% Target Tercapai

(lebih kecil dari target)

Kepala Seksi Keperawat-

an Rawat Inap

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

90% 98% Target tercapai

Kepala Seksi Keperawat-

an Rawat Jalan

Page 195: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tabel Lamp.7. Lanjutan…..

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

55% 92,8% Target Tercapai

Kepala Instalasi Rekam Medis

6. Prosentase Kasus Perdarahan Masif pada Tindakan Bronchoscopy

0% 0,00% Target Tercapai

Kepala Seksi Keperawat-

an Rawat Jalan

7. Penanganan emergency kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2 jam

90% 100,00% Target Tercapai

Kepala Seksi Keperawat-

an Rawat Jalan

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

100% 100,00% Target Tercapai

Kepala Seksi Keperawat-

an Rawat Jalan

Page 196: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

100% 74,40% Target belum

Tercapai

Kepala Instalasi Farmasi

Rumah Sakit

Nilai respon time rata-rata

Semester II 2019 sudah terjadi

perbaikan pada capaian waktu

tunggu obat jadi rajal < 30 menit,

akan tetapi capaian terhadap target

IKU belum seratus 100%> hasil

evaluasi yang kami lakukan

penyebabnya adalah penetapan

target yang terlalu tinggi di atas

standar yang ditetapkan yaitu ≥

90% yang akan sangat sulit

diwujudkan selama sistem antrian

dan pelayanan dilakukan secara

manual dengan junlah SDM yang

terbatas. Lamanya respon time

bisa tergantung karena masalah

teknis pelayanan atau sistem

antrian yang belum baik, atau

terjadinya penumpukan resep

masuk pada waktu yang bersamaan

cukup besar atau permasalahan

pada penyiapan resep yang

terkadang membutuhkan waktu

lebih lama, misalnya bila obat tidak

tersedia.

Menjaga agar ketersediaan SDM

pada satelit farmasi rajal selalu

tercukupi dan mengusulkan

dilengkapinya sistem antrian dan

pelayanan yang lebih canggih

berbasis IT agar respon time bisa

ditingkatkan secara bermakna

tanpa menambah resiko

kesalahan dalam pelayanan obat

karena mengejar respon time yg

cepat. Mengusulkan target waktu

tunggu resep obat jadi yang lebih

masuk akal pada lima tahun ke

depan serta menjaga

ketersediaan obat untuk

kelancaran pelayanan.

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

20% 11,12% Target belum

Tercapai

Kepala Bagian

Administrasi Umum

belum tersosialiasi skala indikator

kinerja secara menyeluruh

pemantauan penilaian kimerja

karyawan setiap bulan

Page 197: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

75% 86,30% Target Tercapai

Kepala Seksi Pendidikan

dan Peneliti-an

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal

Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

9 37 Siloed-2

Target Tercapai

Kepala Instalasi

SIRS

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

100% 90,8% Target belum

Tercapai

Kasi Pelayanan Penunjang

Medik

Anggaran yang tersedia tidak

mencukupi untuk memenuhi

kebutuhan peralatan medik sesuai

standart Rumah Sakit Khusus Klas

A non Pendidikan

Mengusulkan anggaran pada

tahun berikutnya untuk

pemenuhan peralatan medik

sesuai standar

Page 198: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tabel Lamp.11. Lanjutan…..

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

2. % pemeliharaan peralatan medik sesuai kebutuhan

100% 100% Target Tercapai

Kepala Pelayanan Penunjang

Medik

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

100% 141,42% Target Tercapai

Kepala Seksi Pelayanan Medik

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya

Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Target 2019

Capaian 2019

Keterangan PIC Penyebab Tidak Tercapai Upaya Tindak Lanjut

Terwujud-nya peningkatan revenue dan

efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

69% 65,94% Target Belum

Tercapai

Kabag Keuangan

1. perhitungan pendapatan berbasis kas basis sedang POBO berdasarkan akrual. 2. pengendalian masih kurang

1. setiap pengeluaran biaya atau belanja selain modal selalu memperhitungkan pendapatan dan koordinasi dengan PPK. 2. melakukan kontrol belanja 3. melakukan efisiensi 4. mengkondisikan DIPA agar perbandingan pendapatan dengan belanja selain belanja modal sebesar target POBO

Page 199: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

LAMPIRAN-13 : REKAPITULASI RTL DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN PENCAPAIAN IKU RS PARU DR. ARIO WIRAWAN SALATIGA, 2019

Page 200: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

REKAPITULASI RTL DAN PENANGGUNGJAWAB KEGIATAN PENCAPAIAN IKU RS PARU dr. ARIO WIRAWAN SALATIGA, 2019

1. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder

Tabel Lamp.1. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Peningkatan Kepuasan Stake Holder, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan

Tempat Upaya

Terwujud-nya Pening-katan Kepuasan Stake Holder

1. Tingkat Kepuasan Pasien Per Tahun

1. Persiapan Akreditasi KARS Versi Baru

1. Workshop peningkatan kompetensi pegawai

81,34 84.45 target tercapai

Kasi Diklit

2. Survei Akreditasi KARS Versi 2012

2. Tingkat Kesehatan BLU

2. Tertib Administrasi dan Keuangan (BMN/aset)

3. Pelatihan Sertifikasi Panitia Pengadaan Barang / Jasa

AA (91)

AA (82,90)

Belum tercapai

Kabag Keuangan

Januari – Desember 2020

1. Melakukan komunikasi ke BPJS secara intens 1.Mengusulkan belanja modal untuk ditingkatkan 2.Membuka layanan poliklinik sore hari 3.Medorong karyawan untuk melakukan penelitian dan dipublish tingkat nasional dengan memberikan fasilitas yang dibutuhkan dalam penelitian 4.Lebih meningkatkan utilisasi aset agar penerimaan rumah sakit semakin meningkat 5.Melakukan peningkatan tertib administrasi dalam pencatatan BMN

Page 201: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

2. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul Tabel Lamp.2. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indikator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujud-nya Layanan, Pendidikan dan Penelitian Yang Unggul

1. % Komplain yang di TL secara Tuntas

3. Pengembangan Pulmonary Medical Tourism Regional Jawa

bagian tengah

4. Menindaklanjuti Semua Komplian oleh Masyarakat

100% 100% Target tercapai

Ka. Inst Humas &

Pelayanan Pelanggan

2. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. MoU dengan FK-UNS

81,34 92,56 Target tercapai

Kasi Diklit

3. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

6. Seminar, Worksop Kesehatan Paru

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Kasi Diklit

4. Jumlah Publikasi Penelitian Tingkat Nasional

7. Pengiriman Laporan Penelitian

5 Publi-kasi

2 (40%) Target belum

tercapai

Kasi Diklit Januari – Desember

2020

- MOU dengan institusi pendidikan di wilayah Jawa Tengah - Mendorong karyawan untuk melakukan penelitian dan dipublikasikan secara nasional

Page 202: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

3. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian Tabel Lamp.3. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujud-nya Integrasi Layanan, Pendidikan dan Penelitian

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

4. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal

8. Seminar, Workshop Kesehatan Paru

81,34 92,56 Target tercapai

Kasi Diklit

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

9. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Kasi Diklit

4. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan Tabel Lamp.4. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran

Terwujudnya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujud-nya Jalinan Kemitraan dengan Institusi Pendidikan

1. Tingkat Kepuasan Peserta Didik

5. Pengembangan Sumber Daya Diklat Paru Nasonal

10. Seminar, Workshop Kesehatan Paru

81,32 92,56 Target tercapai

Kasi Diklit

2. Jumlah Supervisi Residen Per Tahun

11. MoU dengan Instansi Pendidikan di sekitar Salatiga

12 kali 12 Kali (100%)

Target tercapai

Kasi Diklit

Page 203: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

5. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan Tabel Lamp.5. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja pada Sasaran Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu Guna Penurunan Prevalensi TB dan HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan, RS.

Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujudnya Pelayanan Spesialistik Terpadu guna Penurunan Prevalensi TB & HIV/AIDS, Paru dan Pernapasan

1. Error Rate

Laboratori-um TB < 5%

6. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

12. Pertemuan dengan Jejaring

90% 100% (error =

0%)

Target tercapai

Kasi Diklit

6. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.6. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja dan Kriteria Penilaian pada Sasaran Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu, RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

1. Error Rate Laboratorium TB < 5%

7. Pengembangan Sistem dan Jejaring Rujukan Regional Jawa Tengah

13. Pertemuan dengan Jejaring

90% 100% (error =

0%)

Target Tercapai

Kasi Diklit

Page 204: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

7. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.7. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indilator Kinerja Sasaran Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien RS. Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujudnya Pengelolaan RS yang Bermutu, Efektif dan Efisien

1. Kepatuhan Penggu-naan Formulari-um Nasional

8. Monev Kinerja 14. Sosialisasi Penggunaan Formularium Nasional (Fornas)

85% 89,98% Target Tercapai

Kepala Instalasi Farmasi Rumah

Sakit

15. Pengadaan Obat-Obatan sesuai Fornas

2. Angka Kematian di IGD

16. Peningkatan Kualitas dan kuantitas pelayanan IGD

1,5‰ 1,05‰ Target Tercapai

(lebih kecil dari target)

Kepala Instalasi

Gawat Darurat

3. Angka Kejadian Phlebitis

17. Penerapan Keselamatan Pasien

1,5 % 0% Target Tercapai

(lebih kecil dari target)

Kepala Seksi

Keperawatan Rawat

Inap

4. Waktu Tunggu RJ < 30 menit

18. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di RJ

90% 98% Target tercapai

Kepala Seksi

Keperawatan Rawat

Jalan

5. Waktu Pengem-balian RM 1x24 jam

19. Sosialisasi Pengisian Rekam Medis secara Lengkap, Cepat dan Benar

50% 92,8% Target Tercapai

Kepala Instalasi Rekam Medis

Page 205: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

Tabel Lamp.7. Lanjutan ....

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

6. Prosentase Kasus Perdarah-an Masif pada Tindakan Bronchos-copy

0% 0,00% Target Tercapai

Kepala Seksi

Pendidikan dan

Penelitian

7. Penangan-an emergency

kasus Ventiel Pneumo-thoraks < 2

jam

90% 100,00% Target Tercapai

Kepala Seksi

Pendidikan dan

Penelitian dan Kepala

Seksi Keperawatan Rawat

Jalan

8. Waktu Tunggu Tindakan Elektif Bronchoscopy < 24 jam

98% 100,00% Target Tercapai

Kepala Seksi

Keperawatan Rawat Jalan dan Pelaksa-

nan di tingkat

user adalah Kepala

Instalasi Rawat Jalan

Page 206: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

8. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu Tabel Lamp.8. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja dan Kriteria Penilaian Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Budaya Kerja yang Baik RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja

Strategis Kegiatan

Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujudnya Budaya Kerja yang baik

1. Waktu tunggu resep obat jadi di rawat jalan < 30 menit

9. Monev Kinerja

20. Peningkatan Kualitas dan Kuantitas Pelayanan di Semua Unit Pelayanan

98% 74,40% Target belum

Tercapai

Kepala Seksi Pelayanan Penunjang Medik dan

Pelaksa-naan di

tingkat user

adalah Ka. Instalasi Farmasi

Januari – Desember

2020

Menjaga agar

ketersediaan SDM

pada satelit farmasi

rajal selalu tercukupi

dan mengusulkan

dilengkapinya sistem

antrian dan pelayanan

yang lebih canggih

berbasis IT agar respon

time bisa ditingkatkan

secara bermakna tanpa

menambah resiko

kesalahan dalam

pelayanan obat karena

mengejar respon time

yg cepat. Mengusulkan

target waktu tunggu

resep obat jadi yang

lebih masuk akal pada

lima tahun ke depan

serta menjaga

ketersediaan obat

untuk kelancaran

pelayanan.

2. % Karyawan Melebihi Target Kinerja

21. Pemberian Remunerasi

15% 11,12% Target Tercapai

Kepala Bagian

Admini-strasi Umum

Januari sd Desember

2020

melakukan sosialisasi

skala indikator secara

menyeluruh

Page 207: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

9. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Sistem Rujukan yang Terpadu

Tabel Lamp.9. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan) RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujud-nya Peningkatan Kompetensi SDM

1. % pendidikan SDM sesuai harapan (persyaratan kompetensi jabatan)

10. Pendidikan dan Pelatihan Berkelanjutan

22. Mengadakan Pendidikan dan Pelatihan baik Internal maupun Eksternal

70% 86,30% Target Tercapai

Kepala Seksi

Pendidikan dan

Penelitian

10. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal

Tabel Lamp.10. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya TIK Yang Handal RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujudnya TIK yang handal

1. Jumlah modul terintegrasi

11. Pengembangan SIRS tahap III

23. Penambahan Fasilitas IT

9 37 Siloed-2

Target Tercapai

Kepala Bagian

Administrasi Umum,

dengan pelaksana di tingkat

user

Kepala Instalasi

SIRS

Page 208: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

11. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar Tabel Lamp.11. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja

Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujudnya Peralatan Medik yang Sesuai Standar

1. % pemenuhan peralatan medik sesuai standar

12. Pemenuhan Fasilitas Medik Kelas A

24. Pengadaan Peralatan medis Sesui kebutuhan RS tipe A

100% 90,80% Target belum

Tercapai

Kepala Bidang

Keperawatan dan Kepala Bidang Medik

Januari – Desember

2020

Mengusulkan

anggaran

pada tahun

berikutnya

untuk

pemenuhan

peralatan

medik sesuai

standar

2. % pemelihara-an peralatan medik sesuai kebutuhan

25. Pemeliharaan Alat Medik

100% 100% Target Tercapai

Kepala Pelayanan Penunjang

Medik

26. Kalibrasi Peralatan Medik

3. Utilisasi alat kedokteran canggih

13. Pengembangan Pelayanan Pendukung III

27. Kalibarasi Peralatan Medik

100% 141,42% Target Tercapai

Kepala Pelayanan Penunjang Medik, dengan pelaksana ditingkat user dibantu oleh Kepala Instalasi Pemeliharaan Sarana RS (IPSRS)

28. Operasionalisasi IBS dan Peralatannya

Page 209: KEMENTERIAN KESEHATAN RI...Piagam Penghargaan dari Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan RI Pada RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga 25 November

12. IKU pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya Tabel Lamp.12. Evaluasi Program / Kegiatan untuk Capaian Indikator Kinerja Pada Sasaran Strategis Terwujudnya Peningkatan Revenue dan Efisiensi Biaya, RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga, 2019

Sasaran Strategis

No IKU Program Kerja Strategis Kegiatan Target 2019

Capaian 2019

Keterang-an

Penang-gung jawab

Waktu dan Tempat

Upaya

Terwujud-nya peningkat-an revenue dan

efisinsi biaya

1. % PNBP terhadap biaya operasional

12. Peningkatan Pendapatan Unit Revenue Center Ranap, Rajal, IGD dan efisiensi Biaya Operasional

32. Meningkatkan Kecepatan Penagihan Pasien Baik Umum maupun Asuransi

69% 65,94% Belum Tercapai

Kabag Keuangan

Januari s.d Desember

2020

1. setiap pengeluaran biaya atau belanja selain modal selalu memperhitungkan pendapatan dan koordinasi dengan PPK. 2. melakukan kontrol belanja 3. melakukan efisiensi 4. mengkondisikan DIPA agar perbandingan pendapatan dengan belanja selain belanja modal sebesar target POBO