Top Banner
KELOMPOK 9 K3-2C Nama anggota kelompok : Muhammad Nizar Hariri (067) Syarifah Hanif (069) Ghali Burhan (082)
29

KELOMPOK 8 TELINGA

Dec 23, 2015

Download

Documents

HaririNzM

Presentasi Life Science
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

KELOMPOK 8 K3-2C

KELOMPOK 9K3-2CNama anggota kelompok :Muhammad Nizar Hariri (067)Syarifah Hanif (069)Ghali Burhan (082)

ALAT INDERA PENDENGARAN

(TELINGA)

PENGERTIANTelinga merupakan sebuah organ yang mampu mendeteksi/mengenal suara & juga banyak berperan dalam keseimbangan dan posisi tubuh ,terletak disisi kepala.

STRUKTUR TELINGA

Dibagi menjadi 3 bagian utama yaitu :Telinga bagian luar (auris externa)Telinga bagian tengah (auris media)Telinga bagian dalam (auris interna)

Fungsi : Menangkap getaran bunyi.

Terdiri atas : Daun telinga (auricula)Liang telinga (meatus acusticus externus)Gendang telinga (membran tympani)

1. Telinga bagian luar (Auris externa)

Daun telinga (auricula)Tulang rawan elastis yang melekat erat dengan kulit tanpa disertai lapisan subcutis.Berbentuk seperti cekungan.Bagian terdalam disebut concha.Bagian pinggir disebut helix.Berfungsi memaksimalkan daya tangkap getaran suara.

Liang telinga (meatus acusticus externus)

Berbentuk melengkung ke depan.Panjangnya sekitar 2-3 cm.Mempunyai lapisan epitel dengan bulu halus disertai kelenjar keringat dan lemak (sebum) yang memproduksi cerumen (wax).Bagian luarnya dibuat oleh tulang rawan (bersifat mobile).Bagian dalamnya dibuat oleh tulang tengkorak.Berfungsi untuk mencegah masuknya benda asing.

Gendang telinga (membran tympani)

Memiliki posisi miring menghadap ke bawah.Bentuknya tidak rata.Bentuknya mirip kerucutWilayah tengahnya dinamakan umbo, yaitu kedudukan tulang pendengaran (os maleus).Terdiri atas bagian keras (pars tensa) dan bagian lunak (pars flaccida).

Bagian keras merupakan bagian terbesar.Bagian lunak merupakan bagian di atas.Pada kondisi normal, penyinaran pada membran ini menghasilkan pantulan berupa gambaran segitiga di bagian depan bawah dengan bagian atas pada tonjolan umbo.Berfungsi untuk meneruskan suara ke telinga dalam.

Rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar seimbang.Terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah dengan faring.Rongga telinga tengah berhubungan dengan telinga luar melalui membran tympani.Hubungan telinga tengah dengan telinga dalam melalui jendela oval.Jendela oval keduanya dilapisi dengan membran yang transparan.

2.Telinga bagian tengah (auris media)

Terdiri dari 3 bagian yaitu :1.Kavum Timpani : rongga di dalam tulang temporalis. Terdapat tiga tulang pendengaran yaitu :a.Tulang martil (maleus), menempel pada gendang telinga.b.Tulang landasan (inkus).Tulang martil dan landasan terikat oleh ligamentum sehingga bergerak sebagai satu tulang.c.Tulang sanggurdi (stapes) , berhubungan dengan jendela oval.

2.Antrum Timpani : rongga tak teratur dan agak luas di bagian bawah samping kavum timpani. Dilapisi oleh mukosa, lanjutan dari lapisan mukosa kavum timpani. Berhubungan dengan beberapa rongga kecil dibelakang bawah antrum didalam tempolaris yang dapat mengakibatkan menjalarnya proses radang.3.Tuba auditiva eustaki : pada bayi berukuran pendek 10 mm dan lurus, pada orang dewasa 30-40 mm dan melengkung, terdapat penyempitan pada tempat peralihan, berjalan miring kebawah agak kedepan, dilapisi oleh lapisan mukosa. Menghubungkan telinga tengah dengan rongga faring. Dengan demikian, secara normal tekanan udara di ruang telinga tengah sama dengan tekanan udara atmosfer. Lubang tersebut pada keadaan normal selalu tertutup, dan membuka pada saat menguap, menelan, atau ngolet.

Fungsinya yaitu untuk mengirimkan getaran suara dari gendang telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval.

Terletak pada bagian tulang keras pilorus temporalisTerdiri atas :1.Labirintus osseous : serangkaian saluran bawah yg dikelilingi cairan / perilimfe. Tersusun oleh :a.Vestibulum.b. Koklea. Berbentuk rumah siput. terbagi menjadi dua ruangan, yakni bagian atas terdapatsaluran vestibulum dan bagian bawah terdapat saluran koklea. Diantara kedua saluran ini dipisahkan oleh saluran berukuran kecilyang dinamakan saluran timpani.c. Kanalis semisirkularis. Saluran setengah lingkaran yang terdiri dari 3 saluran, saluran yang satu dengan yang lainya membentuk sudut 90%. Terdiri dari kanalis semisirkularis superior, kanalis semisirkularis posterior, kanalis semisirkularis lateralis2.Telinga bagian dalam (Auris Interna)

2. Labirintus Membranosus.a.UtrikulusBerbentuk kantong lonjong dan agak gepeng terpaut pada tempatnya oleh jaringan ikat.Terdapat saraf pada bagian depan.Sampingnya ada daerah lonjong yaitu makula akustika utrikulo.Dinding belakang utrikulus ada muara dari duktus semisirkularis.Dinding depan ada tabung halus yaitu utrikulosa sirkularis yaitu saluran yg menghubungkan utrikulus dengan sakulus.

b.Sakulus.Bentuknya agak lonjong lebih kecil dari utrikulus.Terletak pada bagian depan dan bawah dari vestibulumPada bagian depan terdapat serabut halus cabang nervus akustikus yang berakhir pada makula akustika sakuli.Pada permukaan bawah ada duktus reunien yang menghubungkan sakulus dengan duktus koklearis.Dibagian sudut ada duktus endolimfatikus berjalan melalui aquaductus vestibularis ke permukaan bagian bawah tulang temporalis dan berakhir sbg kantong buntu yaitu sakus endolimfatikus dilapisan otak duramater.

c.Duktus semisirkularis.Ada tiga tabung selaput yaitu superior, posterior, lateralis.Penampangnya sepertiga penampang kanalis semisirkularis.Bagian duktus yang melebar disebut ampula selaput.Setiap ampula mengandung celah sulkus ampularis, tempat masuknya cabang ampula nervus akustikus.Sebelah dalam ada krista ampularis yang menonjol kedalam yang menerima ujung saraf.

d.Duktus koklearis.Bentuknya agak segitiga.Atap duktus terdapat membran vestibularis.Pada alasnya terdapat membran basilaris.Mulai dari kantong buntu dan berakhir tepat di seberang kanalis lamina spiralis pada kantong buntu.Pada membran basilaris ada organ korti sepanjang duktus kolklearis yang merupakan hearing sense organ.

Struktur telinga bagian tengah dan bagian dalam

Struktur KokleaStruktur Organ Corti

Saluran Keseimbangan

Saluran pendengaran menjadi salah satu organ keseimbangan tubuh, karena dalam saluran pendengaran terdapat sebuah saluran kecil di atas rumah siput yang disebut kanalis semisirkularis. Kanalis semisiklularis terdiri atas tiga saluran setengah lingkaran. Satu saluran berada dalam posisi horizontal yang disebut ampula, sedangkan dua bagian lainnya dalam posisi vertikal, yaitu skula dan utrikula. Di dalam kanalis semisirkularis terdapat cairan dan rambut getar yang berfungsi sebagai alat pengenal posisi sehingga kita dapat menjaga keseimbangan tubuh. Selain itu, di dalam saluran ini juga terdapat suatu protein dan kalsium karbonat yang ikut menentukan posisi tubuh, yaitu otolit. Bersama dengan cairan yang berada di dalam kanalis semisirkularis, otak dapat memahami posisi tubuh kita dan mempertahankan keseimbangan posisi tubuh.

Skema Gerakan Otolit

Gelombang suara akan ditangkap oleh daun telinga lalu masuk ke liang telinga dan ditangkap oleh gendang telinga/membran timpany. Akibatnya terjadi vibrasi/getaran yang diteruskan ke telinga tengah melalui tiga tulang kecil (osikula) yaitu maleus, inkus dan stapes. Dari stapes, getaran diteruskan ke koklea yg berisi cairan oleh jendela oval lalu diteruskan ke jendela bundar dengan arah gerak yang berlawanan. Lalu getaran diterima oleh sel rambut/fonoreseptor di organ corti. Getaran di koklea menggetarkan membran basiler dan tektorial dan diubah menjadi impuls saraf yang dihantarkan saraf auditori menuju otak.FISIOLOGI PENDENGARAN

Pergerakan getaran suara pada telinga manusia

Studi Kasus Penyakit Meniere adalah gangguan yang menyerang telinga bagian dalam dan spontan menyebabkan vertigo, dibarengi dengan gangguan pendengaran yang fluktuatif, berdenging (tinnitus), dan rasa tekanan di telinga. Pada kebanyakan kasus, penyakit meniere hanya mempengaruhi satu telinga saja. Oarang-orang pada usia 40-50 an lebih berisiko memiliki penyakit ini dibandingkan kelompok usia lainnya, tetapi penyakit ini juga bisa terjadi pada siapa saja bahkan anak-anak.

Gendang telinga normal & berlubang

Perawatan telinga Hindari membersihkan telinga dengan benda runcing / tajam Hindarkan diri kalian dari suara yang memekakan telinga Segera ke dokter bila ad yang merasakan sakit dalam telinga