Page 1
i
KARAKTERISTIK DAN PROFIL PENGGUNA SITUS
ERAMUSLIM.COM TERHADAP REMAJA MASJID
KELURAHAN SUKMAJAYA DEPOK Skripsi
Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Dakwah Dan Ilmu Komunikasi
Oleh :
Argoselo Kusumo
NIM: 106051001786
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA 1432H/2011M
Page 4
i
KATA PENGANTAR
حيمحمن الّربسم اهلل الّر
Alhamdulillahhirabbil‟alamin. Puji dan syukur saya panjatkan ke hadirat Allah
swt. pemilik alam semesta. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada Rasulullah
saw beserta para keluarga, sahabat, dan kita semua selaku umatnya.
Rasa syukur yang sangat besar atas selesainya skripsi dan akhirnya peneliti dapat
menyelesaikan program sarjananya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Rasa terimaksih
juga saya ucapkan kepada kedua orang tua yang telah mendidik, membiayai, dan selama
kuliah dan awal hingga akhir. Serta kakak dan adik saya yang selalu memberikan
support dan bantuannya secara pikiran guna membantu menyelesaikan skripsi ini.
Tentunya semua usaha yang dilakukan tak lepas dan bantuan orang lain selain dan
keluarga. Untuk itu saya ingin mengucapkan terimaksih kepada:
1. Prof. Dr. Komaruddin Hidayat, selaku rektor Universitas Syarif Hidayatulloh
Jakarta.
2. Dr. Anief Subhan, M.A, selaku dekan fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi,
pudek I Drs. Wahidin Saputra, M.A, pudek II Drs. H. Mahmud Jalal, M.A, pudek
III Drs. Study Rizal LK, M.A.
3. Drs. Jumroni, M.si selaku ketua jurusan komunikasi dan penyiaran Islam fakultas
ilmu dakwah dan ilmu komunikasi.
4. Umi musyarofah, M.A, selaku sekretaris jurusan komunikasi dan penyiaran Islam
sekaligus sebagai pembimbing yang selalu membimbing dan memotivasi saya
sampai skripsi ini selesai.
i
Page 5
ii
5. Karyawan perpustakaan fakultas ilmu dakwah dan ilmu komunikasi
danperpustakaan utama yang selalu membantu saat saya mencari referensi buku
bacaan.
6. Seluruh dosen, karyawan, dan office boy fakultas ilmu dakwah dan ilmu
komunikasi yang mohon maaf tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
8. Bapak Nasution selaku pemilik eramuslim.com dan bapak Furqon selaku sekretaris
redaksi eramuslim.com yang telah mencari narasumber.
9. Para remaja masjid di kelurahan Sukmajaya Depok.
10. Bapak lurah dikelurahan Sukmajaya Depok beserta pengUrusnya.
11. Teman-teman kpi A angkatan 2006 david noviardi, charisma dirnas syuhada, fahdi
fahevi, aditia rizal, ahmad romdhoni yang saya banggakan dan seluruh kawan-
kawan satu angkatan 2006 seluruhnya yang mohon maaf tidak bisa saya sebutkan
satu persatu.
12. Kawan-kawan DPMU, KMU, dan Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) syarif
hidayatulloh Jakarta.
13. Sahabat peneliti Imron hasyim, Ni‟amu robby fie dhuha, gada mughitsa, kalim
shidiqi yang selalu mendukung. Semoga dimasa depan kita semua menjadi
pemimpin besar dan berpengaruh.
14. Semua orang di keluarga besár KAMMI UIN Jakarta dan KAMMI DKI Jakarta dan
KAMMI Daerah Tangsel beserta pengurusnya.
Akhirnya penulis hanya bisa memanjatkan doa sebagai segala macam bentuk
bantuan baik moral, materil, ataupun spiritual yang diberikan kepada penulis, sehingga
ii
Page 6
iii
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dibalas oleh Allah SWT dan dicatat sebagai
amal kebaikan.amiin.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna oleh karena itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun untuk perbaikan skripsi ini. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis dan semua pihak yang membaca.
Jakarta, September 2011
Argoselo Kusumo
.
.
iii
Page 7
iv
Abstrak
Nama : Argoselo kusumo
Nim : 106051001786
Remaja merupakan harapan masa depan yang diharapkan untuk bias
memberikan kontibusinya bagi bangsa Indonesia. Oleh karenanya remaja masjid
khususnya memiliki peran yang sngat penting unuk masa depan, dalam hal ini remaja
masjid dikelurahan Sukmajaya Depok. Yang menjadikan situs eramuslim.com sebagai
media rujukan. Sehingga peneliti ingin melihat bagaimana karakteristik dan profil remja
masjid setelah mengakses situs eamuslim.com yang sebelumnya belum mereka akses.
Internet adalah sebuah system komunikasi yang menghubungkan computer-
komputer danjaringan-jaringan computer diseluruh dunia. Setiap computer dan jaringan
terhubung secaa langsung maupun tidak langsung ke beberapa jalur utama yang disebut
internet backbone dan dibedakan satu dengan alamat ip 32 bit. Contoh 2002.155.4.230.
computer dan jaringan dengan berbagai platform yang mempunyai perbedaan dan cirri
khas masing-masing (unix, linux, windows, mac) bertukar informasi dengan sebuah
protocol standar yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control
Protocol/internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network, acces, internet, host-
to-host transport dan application) akses jaringan, internet computer ke computer,
program, aplikasi yang masing-masing memiliki protocolnya (aturan) sendiri-sendiri.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori karakteristik yaitu diantara
pengertian-pengertian sbagaimana yang telah dikemukakan oleh chaplin, dapat
disimpulkan bahwa kaakteristik itu adalah suatu sifat yang khas, yang melekat pada
seseorang atau suatu objek.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif,
yaitu pendekatanyang memungkinkan serta hasil penelitiandalam bentuk angka. Metode
yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran, lukisan
secara sistematis factual, dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antara fenomena yang diteliti.
Kehidupan remaja memang penuh dengan segala masalahnya dari mulai yang
terkecil sampai yang tak bias dikerjakan dan mereka tinggalkan. Pemuda identik dengan
semangat merubahorang lain dan dirinya sendiri. Oleh sebab itu remaja merupakan
masa transisi menuju kedewasaan, baik secara perasaan, berfikir atau pun fisik.
iv
Page 8
v
PERNYATAAN
Dengan ini sayamenyatakan bahwa
1. Skripsi ini inerupakan hasil karya asli saya yang diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan memperoleh gelar strata 1 di Universitas Islam Negeri Syarif
hidayatullah Jakarta.
2. Semua sumber yang saya gunakan dengan penulisan ini telah tercantum sesuai
dengan ketentuan yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Jakarta.
3. Jika di kemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan hasil karya asli saya atau
merupakan hasil plagiat dan karya orang lain, maka saya bersedia menerima sanksi
yang berlaku di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatuhlah Jakarta.
18 September 2011
Penulis:
Argoselo kusumo
v
Page 9
vi
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
ABSTRAKSI ................................................................................................... iv
PERNYATAAN .............................................................................................. v
DAFTAR ISI ................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................
A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah .......................................... 7
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................... 7
D. Metodologi Penelitian ................................................................. 8
E. Sistematika Penulisan .................................................................. 14
BAB II KAJIAN TEORITIS ...................................................................... 15
A. HakekatRemaja ........................................................................... 15
B. Pengertian Internet ...................................................................... 38
BAB III GAMBARAN ERAMUSLIM .......................................................
A. Sejarah Berdiri dan Perkembangannya ....................................... 59
a. Kendala-kendala.................................................................. 63
b. Sloganeramuslim ................................................................. 63
c. Tujuan Didirikan eramuslim ............................................... 63
d. Visi dan Misi ....................................................................... 63
B. Struktur Organisasi ...................................................................... 64
a. Jenis konten yang ada di eramuslim ................................... 65
vi
Page 10
vii
b. Sponsorship ......................................................................... 66
c. Media Partner ..................................................................... 67
BAB IV PEMBAHASAN
A. Penjelasan Profil dan Karakteristik Remaja ............................... 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................. 82
B. Saran ............................................................................................ 84
DARTAR PUSTAKA .................................................................................... 85
vii
Page 11
1
BABI
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dakwah merupakan salah satu kewajiban setiap muslim yang telah
memahami dan menyadari hakekat sebagai seorang muslim. Kewajiban mi
melekat pada setiap orang Islam. Dengan dakwah secara individu seorang da‟i
akan terjaga dan potensi kemaksiatan. Dakwah berfungsi menjadi sebagai alat
kontrol sosial yang efektif bagi dirinya.
Islam adalah agama wahyu yang selalu berhadapan dengan zaman yang
terus berubah. Mendakwahkan Islam berarti memberi jawaban Islam terhadap
berbagai permasalahan umat. Karenanya dakwah Islam selalu terpanggil untuk
menyelesaikan berbagai permasalahan yang sedang dan akan dihahapi oleh umat
manusia. Meskipun misi dakwah dan dulu sampai kini tetap sama yaitu mengajak
umat manusia kedalam sistem Islam, namun tantangan dakwah berupa
problematika umat senantiasa berubah dari waktu ke waktu.
Bisa kita lihat bahwa tantangan dakwah yang kita hadapi sekarang adalah
salah satunya, media elektronik yang berkembang maju, yang jarang digunakan
dan tidak diambil peduli oleh da‟i sebagai wadah, wahana atau sarana dakwah
yang seharusnya perlu dimiliki dan perlu dipelajani oleh umat Islam.1
Tepatnya pada millenium ke tiga ini perkembangan teknologi sudah
mencapai pada tingkat canggih dan mapan. Teknoiogi yang berbasiskan dunia
1 RB. Khatib Pahlawan Kayo, Menejemen Dakwah, Jakarta:Erlangga 2007, hal.7
Page 12
2
internet, dengan segala urusan pekerjaan sudah dapat dijalankan dengan bantuan
internet. Dan tingkat pekerjaan yang ringan sampai pada tingkat pekerjaan yang
berat dikerjakan oleh manusia. Dampak dan Internet ini akan terciptanya manfaat
dan efesiensi dalam pekerjaan. Hal ini tentu merupakan suatu dampak yang sangat
positif dimana akan terjadi peningkatan produktifitas kerja manusia yang
mengarahkepada peningkatan nilai keuntungan pada suatu perusahaan atau
organisasi.
Kemajuan internet di era millenium ini merupakan kemajuan yang sangat
monumental dan strategis untuk perkembangan masyarakat dunia. Hal ini
dikarenakan perkembangan internet bersifat holistik yaitu mencakup berbagai
aspek.
Kemajuan pada bidang teknologi Internet yang merupakan suatu layanan
teknologi tanpa batas (unlimited) dalam memberikan informasi atau layanan-
layanan online (langsung) yang dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja dan
dimana saja. Sistem perbankan online misalnya, mrupakan sarana online yang
sedang marak saat ini dimana nasabah sebuah bank dapat melakukan transaksi
perbankan melalui internet tanpa harus pergi ke bank disisi lainnya internet juga
sebagai media promosi dan penjualan online rnisalnya, www.bhineka.com dan
www.amazon.com.
Kemudahan-kemudahan yang telah didapat dan kemajuan teknologi internet
membuat orang berlomba-lomba untuk dapat rnemanfaatkannya dengan hal baik
atau buruk. Baik untuk kepentingan bisnis, pendidikan, sosial maupun agama, dan
Page 13
3
yang tidak kalah pentingnya adalah media informasi itu dapat membuat suatu
opini publik yang dapat mengangkat maupun mengurangi citra objek suatu berita.
Sebuah data menunjukkan bahwa rata-rata pengguna internet diperkotaan
60% adalah dibawah 30 tahun.2 Artinya, sebagian dan mereka adalah dan
kalangan anak sekolah, yang masih muda, yang mungkin saja masih belum terlalu
bisa memilah informasi yang ada.
Menurut Catur Iswahyudi didalam kata pengantar makalah internet dan
remaja, dikalangan rernaja, mereka tidak asing lagi dengan istilah-istilah seperti:
e-mail, browsing, chatting, blog, dan sebagainya. Data lain menunjukkan
hampir 30% pengguna Internet di Indonesia berasal dan kalangan remaja berusia
15-24 tahun. Memang pengguna internet oleh remaja, baru sebatas penerimaan
dan pengiriman e-mail dan chatting. Banyak pengelola situs yang mengincar
remaja usia 15 hingga 20 tahun sebagai target pasar utama internetnya dengan
menyajikan informasi terpadu tentang dunia remaja.3
Karena itu, internet sudah bukan barang yang asing lagi. Dngan
bermunculan warnet (warung internet) yang menyediakan jasa pelayanan akses
internet, atau dengan perangkat bergerak semacam PDA (Pocket Data Asisten),
Blackberry, atau smartphone (telepon pintar) mereka dapat mengakses internet
dengan mudah. Hal ini merupakan perkembangan yang menggembirakan karena
mereka dapat rnemperoleh informasi untuk memperluas wawasan dalam berbagai
bidang.
2 www.depkominfo.go.id, diakses 11 april 2011
3 www.ictwatch.com, diakses 11 april2011
Page 14
4
Remaja secara psikologis dapat diartikan sebagai periode peralihan dari
masa anak-anak ke masa remaja atau masa belasan tahun, dan yang menjadi
sorotan dalam lingkungan adalah keluarga. Pada masa itulah para remaja
cenderung untuk mengkritik, memikirkan atau bahkan menolak apa yang
diharuskan kepadanya. Dan para remaja mulai menyikapi segala sesuatu hal yang
datang kepadanya.4
Apabila pendidikàn mereka diabaikan, dan pembentukkan kepribadian
mereka dilakukan secara tidak profesional, maka mereka akan menjadi bencana
bagi orang tua mereka dan gangguan bagi masyarakat dan umat secara
keseluruhan.5
Didalam periode ini, mereka rnulai menerima hal yang baru, dan
mempelajari sesuatu yang baru. Mereka menginginkan kebebasan dalam
mengerjakan sesuatu tanpa pengawasan orang tua. Pada masa itu mereka lebih
cenderung dan senang mengikuti kata-kata teman dan orang tua. Kebanyakan dan
mereka tidak senang orang tua ikut campur dalam menyelesaikan urusan mereka.
Usia remaja merupakan usia dirnana para remaja nyaman bergaul dengan
siapa saja dan semangat mencari teman baru. Teman bagi kehidupan remaja
merupakan faktor utama dalam arah kelangsungan hidupnya. Dengan era dunia
digital internet, remaja banyak menghabiskan waktu dengan internet untuk
mencari teman, dan mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi dan rasa ingin
coba-coba.
4 M. Toha, Peran Dakwah Terhadap Pembinaan Remaja, hal.3
5 Muhammad Ali al-Hasyimy, jatidiri wanita muslimah, Bandung:PT. Remaja Rosdakarya 1996,
hal 199
Page 15
5
Dan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa internet mempunyai kekuatan
besar untuk mengarahkan pemikiran remaja. Sangat strategis efek yang
ditimbulkan internet. Dengan mengingat dan mempertimbangkan hal-hal diatas
maka eramaslim.com sebagai basis dakwah keagamaan merespon peluang-
peluang diatas dengan membuat Internet sebagai media dakwah di internet.
Dengan harapan, dengan adanya website, dapat mengkontribusikan materi-
materi kelslaman maupun opini-opini yang lurus tentang agama Islam
yang saat ini sangat dibutuhkan oleh remaja dan mengingat akhir-akhir ini
semakin banyaknya media yang memberikan informasi yang tidak valid tentang
berita dunia Islam dan materi-materi Islam, begitu juga wujud gerakan-gerakan di
beberapa situs yang “aneh” yang mengincar anak-anak remaj a, yaitu merusak
akhlak dan nilai-nila kelslaman mereka.
Banyak orang mengatakan bahwa jaringan Internet itu lebih luas daripada
dunia ini. Oleh sebab itu, banyak orang yang memanfaatkan jasa internet untuk
mencari informasi dari belahan dunia. Begitu juga dengan dakwah. Di manapun
kita berada kita tetap bisa mengakses situs dakwah yang ada di Internet. Kadang-
kadang internet sudah menjadi suatu kemestian/keperluan dalam kehidupan
keseharian dan sudah menjadi ketagihan bagi diri anak internet itu sendiri
bagaikan rokok bagi si pecandu rokok.
Di dalarn karya tulis ini dan pemaparan diatas penulis menjadikan
eramuslim. com sebagai objek penelitian, karena eramuslirn.com merupakan
sebuah website dakwah yang dikenali oleh umat Islam dan remaja khususnya di
Indonesia dan merupakan sebuah website yang sering diakses dan mudah diakses
Page 16
6
oleh umat Islam. Website ini merupakan rujukan dan bacaan buat mereka untuk
memahami nilai-nilai Islam dan mengetahui keadaan dunia Islam sekarang oleh
remaja masjid di kelurahan Sukmajaya Depok.
Model dakwah yang digunakan adalah dengan melakukan pendekatan
melalui dunia Internet bagi mendekati para remaja dan orang dewasa yang sibuk
di dunia Internet Eramuslirn. com tampil sebagai situs Islam strategis dalam
mengambil peran yang menentukan keadaan umat Islam di masa depan yang
bergelut didunia internet, menembus segala lapisan manusia, baik remaja atau
orang dewasa di seluruh penjuru dunia, maka ia adalah bagian dan sarana modern
yang penting bagi tersebarnya nilai-nilai Islam.
Dengan adanya website i sebagai media dakwah di internet maka dengan ini
penulis menjadikan sebuah penelitian ilmiah yang berjudul “Profil Dan
Karakteristik Pengguna Situs eramuslim.com (Studi Kasus Remaja Masjid
Kelurahan Sukmajaya Depok)”
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah agar lebih fokus, terarah,
jelas dan spesifik. Maka batasannya adalah profil dan karakteristik apa yang
terdapat pada remaja masjid sebagai pengguna website eramuslim.com. Waktu
penelitian adalah mulai bulan februari sampai bulan maret 2010 dan dan
pembatasan masalah ini, maka muncul rumusan masalah, sebagai berikut:
Page 17
7
1. Apa saja karakteristik dan profil remaja masjid di kelurahan Sukmajaya Depok
sebagai pengguna eramuslim.com?
2. Bagaimana remaja masjid menggunakan media Islam online sebagai sumber
pengetahuan agamanya?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Peneitian
Penelitian mi bertujuan untuk mengkaji dan meneliti karakteristik apa
yang terdapat pada remaja masjid sebagai pengguna situs eramuslim.com.
Melalui penelitian ini akan memperlihatkan karakteristik dan masing-masing
remaja masjid dan ingin mengetahui mana remaja masjid menggunakan media
Islam untuk menunjang aktivitas dakwahnya yang berada di kelurahan
Sukmajaya Depok.
2. Manfaat Peneitian
a. Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat menambah teori atau menjadi bahan
kajian yang terdapat di Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam dan
umumnya Fakultas ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UTN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
b. Praktis
Page 18
8
Penelitian ini diharapkan, memberikan masukkan melalui hasil riset
mengenai betapa besar peluang berdakwah melalui internet dan sekaligus
memotivasi kepada para Da‟i untuk berdakwah melalui media internet. Dan
menjadi hasil yang bisa digunakan untuk kemajuan situs eramuslim.com
c. Sosial
Memberikan pemahaman akan manfaat berdakwah rnelalui media
internet yang amat besar dalam menanamkan nilai-nilai kelslaman kepada
remaja.
D. Metodologi Penelitian
1. Metode penelitian
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian mi adalah pendekatan
kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan serta hasil penelitian dalarn
bentuk angka. Metode yang digunakan adalah deskriptif yang bertujuan untuk
mendapatkan gambaran, lukisan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai
fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diteliti.6
a. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang peneliti gunakan adalah penelitian lapangan (field
research) yaitu penelitian yang dilaksanakan dengan terjun langsung ke lokasi
penelitian.
b. Subyek Penelitian
6 M. Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indah, 1998), cet.ke-3,hal. 63
Page 19
9
Subyek peneltian adalali remaja masjid yang berada di kelurahan
Sukrnajaya Depok yang mengakses situs eramuslim.com
c. Objek Penelitian.
Obyek penelitian adalah sumber tempat memperoleh keterangan. Adapun
yang menjadi subyek penelitian adalah kantor dan website eramuslim.com
yangberalamat di Cibubur Time Square Blok 3/01 Cibubur Jl. Transyogi
Cibubur 3 Jakarta Timur.
2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan unit analisis, yaitu objek yang akan diteliti.7
Adapun populasi dan penelitian ini adalah remaja masjid yang berada di
kelurahan Sukmajaya depok yang terdiri dan 25 masjid. Populasi remaja masjid
dikelurahan Sukmajaya depok berjumlah 375 remaja.
Sampel adalah suatu bagian dan populasi yang akan diteliti dan yang
dianggap dapat menggambarkan populasinya.8 Dalam pengambilan sampel,
penulis mengacu pada pendapat yang dikemukakan Suharsimi Arikunto, yaitu:
“Apabila subjek kurang dan 100 orang, lebih baik diambil semua,
sehingga:
penelitian merupakan peneitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah
subjeknya besar dapat diambil antara 10%-15% atau lebih, tergantung setidak-
tidaknya dari kemampuan peneliti dilihat dan segi waktu, tenaga, dan dana.
7 Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial-suatu Teknik Penelitian Bidang kesejahteraan
Sosial lainnya, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hal.57 8 Ibid, hal.67
Page 20
10
Sempit luasnya wilayah pengamatan dan setiap subjek, dan besarnya resiko yang
ditanggung untuk peneliti.9”
Berdasarkan pendapat tersebut, penulis mengambil sampel sebesar 10%
dan jumlali populasi. Yaitu sebanyak 37 remaja.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik sampel
random sampling (pengambilan sampling secara acak). Karena dalam
pengambilan sampelnya, penulis “mencampur” objek-objek di dalam populasi
sehingga sernua objek dianggap sama. Dengan demikian maka penulis memberi
hak yang sama kepada setiap objek untuk memperoleh kesempatan (chance)
dipilih menjadi sampel oleh karena itu hak setiap objek sama, maka penulis
tenlepas dari perasaan ingin mengistimewakan satu atau beberapa objek untuk
dijadikan sampel.10
Alasan penulis mengambil teknik simple random sampling adalah karena
penelitian yang dilakukan kepada remaja dikelurahan Sukmajaya depok
menunjukkan lebih dan 1 masjid yaitu berjumlah 14 masjid. Sehingga sampel
harus diambil dan perwakilan tersebut.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Data Primer
Wawancara adalah teknik penelitian yang paling sosiologis sifatnya.
Karena bentuknya berasal dan interaksi verbal antara peneliti dan
9 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:Rhineka Cipta
2002), hal.112 10
Ibid, hal 94
Page 21
11
responden.11
Data dikumpulkan melalui wawancara yang mendalam pada
subjek penelitian. Wawancara ini merupakan wawancara tatap muka antara
peneliti dengan responden atau narasumber yang mempunyai hubungan
dengan penelitian ini, dengan teknik wawancara mendalam.
Angket (kuesioner), yaitu teknik pengumpulan data dengan menyerahkan
daftar pertanyaan untuk diisi sendiri oleh responden.12
Pertanyaan yang
diberikan kepada responden bersifat terbuka, yaitu responden menjawab
pertanyaan dengan bebas.
b. Data Sekunder
Adalah data yang diperoleh dan literatur-literatur yang mendukung data
primer, seperti artikel Koran, internet, kamus istilah komunikasi dan
sebagainya.
c. Studi Dokumentasi
Yaitu mempelajari bahan-bahan bacaan atau dokumen-dokumen yang
ada yang berhubungan dengan penelitian. Tujuannya adalah untuk guna
melengkapi sebuah penelitian.13
d. Waktu dan Tempat Penelitian
11
Sanafiah Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi (Jakarta: Rajawali
Pers, 1995), cet. 3, hal. 39 12
Irawan Soehartono, Metode Penelitian Sosial-suatu Teknik Penelitian Bidang kesejahteraan
Sosial lainnya, (Bandung:PT. Remaja Rosdakarya, 2004), hal. 65 13
Kriyantono, Rachmat. Teknik Praktis Riset Komunikasi: Desertasi Contoh Praktis Riset Media,
Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi, Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana,
2007), hal. 116
Page 22
12
Penelitian dilakukan di kantor eramuslim.com yang beralamat di
Cibubur Time Square BIok 3/01 Cibubur jalan Transyogi Cibubur Km. 3
Jakarta Timur dan penelitian dilakukan pada bulan april. Dan masjid di
kelurahan Sukmajaya Depok.
4. Teknik Analisis Data
Yang dimaksud dengan analisis data adalah suatu proses
mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, sebingga terbentuk
semua katagori atu satuan uraian dasar dan dapat ditemukan dalam pengolah
data yang harus dilakukan adalah:
a. Editing, semua kuesioner diteliti satu per satu tentang kelengkapan pengisisan
dan kejelasan penulisannya.
b. Memberikan kode kepada setiap pertanyaan yang sudah dijawab oleh
responden.
c. Melakukan tabulasi, yaitu membuat tabel-tabel sesuai dengan analisis.
Sebelumnya penulis menggunakan tabel-tabel pembantu dengan tally sesuai
dengan data.
Pengolahan data yang penulis lakukan dalam penelitian mi adalah
menggunaka statistik prosentase sebagai berikut:
P = besarnya presentase
F = frekuensi ( jumlah jawaban responden)
N = jumlah responden
Page 23
13
Adapun mengenai teknik penulisan skripsi ini, penulis menggunakan buku
pedoman penulisan karya ilmiah (Skripsi, Tesis, dan Desertasi), karya Harnid
Nasuhi, dkk, yang diterbitkan CeQDA UIN Syarif hidayatullah Jakarta.
5. Tinjauan Pustaka
Dalam penulisan penelitian ini, penulis menggunakan buku “pedoman
Penulisan Skripsi, Tesis dan Disertasi. UN Syarif Hidayatullah Jakarta, (Jakarta
UN Jakarta Press, 2002), Cet. Ke-2.
Setelah melakukan tinjauan di perpustakaan fakultas ilmu dakwah dan
ilmu komunikasi peneliti menemukan skripsi yang mengangkat tentang dakwah
dengan menggunakan internet dengan judul” Dakwah melalui Internet analisis
deskriptif metode dakwah situs pusat studiquran.or.id”
E. Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan serta teraturnya skripsi ini dan memberikan gambaran
yang jelas serta lebih terarah mengenai pokok permasalahan yang dijadikan pokok
dalam skirpsi ini, maka peneliti mengelompokkan dalam lima bab pembahasan,
yaitu sebagai berikut:
BAB I: Bab Pendahuluan yang membahas tentang Latar Belakang Masalah,
Pembatasan dan Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian,
Metode Penelitian, Landasan Teori, Tinjauan Pustaka dan Sistematika
Penulisan.
Page 24
14
BAB II: Bab kajian teoritis berisi tentang pengertian karakteristik, dakwah, dan
hakekat remaja.
BAB III: Bab penjelasan tentang situs eramuslim.com
BAB IV: Bab pembahasan penelitian
BAB V: Bab kesimpulan dan saran
Page 25
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Hakekat Remaja
Remaja didalam Bahasa Arab, disebut as-syabab انشباب dan انشباب adalah
bentuk plural dari شاّب ,شاّب dalam istilah lainnya شاب, juga disebut انفتى al-
fataa, yang artinya remaja. Jama‟ dan kata al fataa انفتى, adalah fityan, fatuu,
dan fityah.1 Kata syabab secara bahasa adalah berkembang, kuat atau awal.
2
Hadist
ان انشباب افضم فتزاث انعمز, وتعىد افضهيتها نما يجتمع نالوسان فيها مه انقىة وانىشاط دون غيزها
وراحت انحياة وبهجتها في اندويا غانبا ماتكىن في مزحهت انشباب فهي مزحت يتطهع انصغيز ان يصم
بها انشعزاء انيها ويتمىى انكبيز ان يزجع انيها مزحهت بكى عهيها انشيىخ وتغىي
Masa remaja adalah sebaik-baik tahapan hidup dan akan kembali
keutarnaannya taktala terkumpul dalam diri para remaja kekuatan dan
kerajinan. Pada waktu masa muda kenyaman hidup didunia biasanya terdapat
di waktufase masa muda yaitu fase yang anak kecil ingin sampai kepadanya
dan orang tua ingin kembali kepadanya.3
Hadist
انشباب عماد االمم, فانشباب هم عماد حضارة االمم وسز وهضتها وحامهى نىائها, وهم في سه انهمم
انمتىثبت وانجهىد انمبذونت سه انبذل وانعطاء
1 Ibrahim Mustafa, Mu‟jam Wasith,juz 2, Hal 120
2 ibnu Manzhur, LisanAl-Arab,juz 1, Hal 481
3 Ibnu Manzhur, Lisan Al-Arab, Juz 1, Hal 481- 483
Page 26
16
Para remaja itu pondasi umat, pondasi peradaban umat tersebut dan
kebangkitan umat tersebut, pembawa bendera umat tersebut, dikarenakan
mereka berada dalam masa terpancar semangat.4
Deskripsi masa muda (remaja) dalam Alqur‟an digambarkan dengan
indah dalam surat Ar Rum 54:
Artinya: “Allah lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian
Dia menjadikan (kamu) setelah keadaan lemah itu menjadi kuat,
kemudian Dia menjadikan (kamu) setelah kuat itu lemah (kembali)
dan beruban. Dia menciptakan apa yang dia kehendaki Dan dia
maha mengetahui, maha kuasa.” (Ar Rum: 54)
Dalam Tafsir Fii Dzilalil Qur‟an Sayyid Qutub memberikan gambaran
“kuat” dalam ayat tadi adalah kekuatan fisiologi (jasmani/struktur tubuh) dan
kekuatan psikologi (yang meliputi pula aspek intelektual)5, yang itu hanya
ada pada masa remaja dan masa dewasa, sebagaimana Tafsir Ibnu Katsir,
menjelaskan apa yang dimaksudkan dengan kuat pada ayat 54 surat Ar Rum
tadi.6
4 http://www.new7ob.com/vb/pro29859.htm , diakses 23 Maret 2010
5 Syayid Qutb, Tafsir Fizhilalil Quran (Dibawah Naungan Allah), 2004, Jilid 9, Hal 156
6 Shafiyyur Rahman AI-Mubarakfüri, A1-Mishbahul Munir Fii Tahdziibi Ibni Katsir,
2006, Jilid 7, hal. 134
Page 27
17
Istilah remaja atau adolenscence berasal dan kata latin adolescere (kata
bendanya adolenscentia, yang berarti remaja) yang berarti “tumbuh” atau
tumbuh menjadi dewasa.7
Istilah adolescence, seperti yang digunakan saat ini, mempunyai arti yang
luas, mencakup kematangan mental, emosional, social , dan fisik.8
Beberapa tokoh psikologi lebih menitik beratkan perubahan yang
dianggap penting. J. Piaget memandang “adolescentia” sebagai suatu fase
hidup dengan perubahan-perubahan penting pada fungsi intelegensi, tercakup
dalam perkembangan aspek kognitif Anna Freud menggambarkan masa
adolensensia sebagai suatu proses perkembangan meliputi perubahan-
perubahan berhubung dengan perkembangan psikoseksual, perubahan dalam
hubungan dengan orang tua dan cita-cita mereka. F. neidhart juga melihat
masa adolescentia sebagai masa peralihan ditinjau dari kedudukan
ketergantungannya dalam keluarga menuju ke kehidupan dengan kehidupan
“mandiri”. E. H. Erikson, mengemukakan timbulnya perasaan bru tentang
identitas daripada masa adolescentia, terbentuknya gaya hidup tertentu
sehubungan dengan penempatan dirinya, yang tetap dapat dikenal oleh
lingkungannya walaupun mengalami perubahan pada dirinya maupun
kehidupan sehari-hari.9
Menurut Zakiah Drajat masa remaja adalah masa peralihan yang
ditempuh oleh seseorang dan kanak-kanak menuju dewasa, atau dapat
7 Elizabeth B. Harlock, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1991), hal. 206
8 Ibid hal. 206
9 Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,5th ed. (Jakarta BPK
Gunung Mulia, 1989), hal. 202
Page 28
18
dikatakan bahwa masa remaja adalah perpanjangan masa kanak-kanak
sebelum mencapai masa dewasa.10
Ada pula ahli psikologi yang menganggap masa remaja sebagai peralihan
masa anak ke masa dewasa, yaitu saat-saat ketika anak tidak mau lagi
diperlakukan sebagai anak-anak, tetapi terlihat dan pertumbuhan fisiknya ia
belum dapat dikatakan orang dewasa.11
Orang Barat menyebut remaja dengan istilah “puber”, sedang orang
Amerika menyebutnya “adolensi”, sedangkan di negara kita ada yang
menggunakan istilah ”akil balig”, ”pubersitas”, dan yang paling banyak
menyebutnya “remaja” Panggilan semua ini dapat diartikan sebagai pemuda
yang keadaannya sudah mengalami ketenangan.12
Masa remaja adalah masa yang penuh kegoncangan jiwa, masa berada
dalam peralihan atau diatas jembatan goyang, yang menghubungkan masa
kanak-kanak yang penuh kebergantungan dengan masa dewasa yang matang
dan berdiri sendiri.13
Masa remaja merupakan masa transisi antara masa kanak-kanak dan
masa dewasa.14
Secara teoritis dan empiris segi psikologi, rentangan usia
remaja berada dalam usia 12 tahun sampai 21 tahun bagi wanita, dan 13 tahun
sampai 22 tahun bagi pria. Jika dibagi atas remaja awal dan remaja akhir,
10
Zakiah Daradjat, Ilmu JiwaAgama, 16th ed.(Jakarta: Bulan Bintang,2003), hal. 82
11
Zulkifli L, Psikologi Pekembangan Remaja, 10th ed. (Bandung: Rosdakarya, 2003), hal.
63 12
Ibid hal. 63-64 13
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, 16th ed.(Jakarta: Bulan Bintang,2003), hal. 85 14
Salito W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, 9th ed. (Jakarta Bulan Bintang, 2003),
hal. 3
Page 29
19
maka remaja awal berada dalam usia 12 /13 tahun sampai 17 /18 tahun, dan
remaja akhir 17/18 tahun sampai 21/22 tahun.15
Remaja cenderung berenergi tinggi, tidak stabil, senantiasa, berubah,
mengukur segalanya dengan ukuran dia sendiri, tidak logis dan umumnya
mempunyai perangai berontak.16
Dalam masa remaja berbagai peristiwa terjadi dengan begitu cepat.
Acapkali timbul suatu perasaan hilang kendali, dan perasaan yang kadang-
kadang sama-sama dirasakan oleh si anak maupun orang tuanya. Dan hampir
dapat dipastikan bahwa sampai pada derajat tertentu pada waktu tertentu dan
karena alasan-alasan tertentu pasti timbul kepedihan psikologis, kebingungan,
dan rasa tidak bahagia.17
Bilamana masa remaja dalam masa peralihan diamati dengan seksama
akan diperoleh berbagai catatan khas sebagai berikut:
a. Mula-mula terlihat timbulnya perubahan jasmani, perubahan fisik yang
demikian pesatnya dan jelas berbeda dibandingkan dengan masa
sebelumnya.
b. Perkembangan inteleknya lebih mengarah ke pemikiran tentang dirinya
(refleksi diri).
c. Perubahan-perubahan dalam hubungan antara anak dan orang tua, dan
orang lain dalam lingkungan dekatnya.
d. Timbulnya perubahan dalam perilaku, pengamatan dan kebutuhan seksual.
15
Andi Mappiare, Psikologi Remaja, (Surabaya Usaha Nasional ), hal. 27 16
James B. Garrdner, Memahami Gejolak Masa Remaja, 2th ed. (Jakarta Mitra Utama,
2002), hal.1 17
Ibid. hal. 31
Page 30
20
e. Perubahan dalam harapan dan tuntutan orang terhadap remaja.
f. Banyaknya perubahan dalam waktu yang singkat menimbulkan masalah
dalam penyesuaian dan usaha memadukannya.18
Stanley Hall mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa penuh
gejolak emosi dan ketidakseimbangan, yang tercakup dalam “Strom and
stress”. Dengan demikian remaja mudah terkena pengaruh oleh lingkungan.19
Tingkat-tingkat perkembangan dalam masa remaja dapat dibagi dengan
berbagai cara, salah satu pembagian yang dilakkan oleh stolz ( 1951) adalah
sebagai berikut:
a. Masa pra puber; satu atau dua tahun sebelum masa remaja yang
sesungguhnya. Anak menjadi gemuk, pertumbuhan tinggi badan terhambat
untuk sementara
b. Masa puber atau masa remaja: perubahn-perubahan sangat nyata dan cepat.
Anak wanita lebih cepat memasuki masa ini daripada pria. Masa ini
lamanya 2,5 sampai 3,5 tahun.
c. Masa Post-puber; pertumbuhan yang cepat sudah berlalu, tetapi masih
Nampak perubahan-perubahan tetap berlangsung pada beberapa bagian
badan.
d. Masa akhir puber; melanjutkan perkembangan sampai tercapai tanda-tanda
kedewasaan.20
18
Singgih D. Unarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, hal.204 19
Ibid. hal. 205 20
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, hal.34
Page 31
21
a. Ciri-ciri Remaja
Ada beberapa ciri khas remaja, diantaranya:
a. Kecanggungan dalam pergaulan dan kekakuan dalam gerakan sebagai
akibat dan perkembangan fisik, menyebabkan timbulnya perasaan
rendah diri Acapkali terlihat pula perilaku “berlebihan” (over acting)
untuk menutupi perasaan tersebut dan memenuhi kebutuhan bergaul.
b. Ketidakseimbangan secara keseluruhan terutama keadaan emosi yang
labil.
c. Perombakan pandangan dan petunjuk hidup yang telah diperoleh pada
masa sebelumnya. Meninggalkan perasaan kosong di dalam diri remaja.
d. Sikap menentang dan menantang orang tua maupun orang dewasa
lainnya merupakan ciri yang mewujudkan keinginan remaja untuk
merenggangkan ikatannya dengan orang tua ataupun orang dewasa
lainnya.
e. Pertentangan di dalam dirinya sering menjadi pangkal sebab
pertentangan-pertentangan dengan orang tua dan anggota keluarga
lainnya.
f. Kegelisahan, keadaan tidak senang menguasai diri remaja.
g. Eksperimentasi, atau keinginan besar yang mendorong keinginan
mencoba dan melakukan segala kegiatan dan perbuatan orang dewasa,
bisa ditumpung dengan melalui saluran-saluran ilmu pengetahuan.
h. Ekspolarasi, keinginan untuk menjelajahi lingkungan alam sekitar.
i. Banyaknya fantasi, khayalan, dan buatan.
Page 32
22
j. Kecenderungan membentuk kelompok dan kecenderungan kegiatan
berkelompok.21
Sedangkan ada yang berpendapat bahwa ciri-ciri remaja, yakni:
a. Pertumbuhan fisik mengalami perubahan dengan cepat, lebih cepat
dibandingkan dengan masa anak-anak dan masa dewasa.
b. Mengalami perkembangan seksual.
c. Cara berpikir kausalitas, yakni menyangkut sebab dan akibat.
d. Emosi yang meluap-luap, yakni keadaan emosi masih labil karena erat
hubungannya dengan keadaan hormone.
e. Mulai tertarik pada lawan jenisnya.
f. Menarik perhatian lingkungan, artinya remaja mulai mencari perhatian
dan lingkungannya, berusaha mendapatkan status dan peran.
g. Terikat dengan kelompok.22
b. Ciri-ciri Remaja Awal
1) Ketidakstabilan keadaan perasaan dan emosi.
2) Hal sikap dan moral, terutama menonjol akhir menjelang akhir awal(
l5-l7tahun).
3) Kemampuan mental atau berpikir remaja awal, mulai sempurna.
Keadaan ini terjadi dalam usia antara 12-16 tahun.
4) Hal status remaja awal sangat sulit ditentukan.
5) Walhasil, remaja awal banyak masalah yang hadapinya.
21
Singgih D. Gunarsa, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, hal. 218-221 22
Zulkifli L., Psikologi Perkembangan Remaja, hal. 65-67
Page 33
23
6) Masa remaja awal adalah masa yang kritik, artinya apakah remaja dapat
rnenghadapi dan memecahkan masalahnya atau tidak.23
Sedangkan
dalam buku ilmu Jiwa Agama yang ditulis oleh Zakiah Drajat masa
remaja awal itu memasuki masa goncang, karena pertumbuhan cepat
disegala bidang terjadi.24
Sehingga menyebabkan terjadinya emosi,
kecernasan, dan kekuatiran.25
c. Ciri-ciri Remaja Akhir
Ciri-ciri khas pada masa remaja akhir pada umumnya adalah:
1) Stabilitas mulai timbul dan meningkat.
2) Citra diri dan sikap pandangan yang lebih realitas, maksudnya sudah
mulai menilai dirinya sebagaimana adanya, menghargai miliknya,
keluarganya, orang-orang lain seperti keadaan sesungguhya.
3) Mengahadapi masalahnya secara lebih matang.
4) Perasaan menjadi lebih tenang.26
Sedangkan menurut Zakiah Daradjat masa remaja akhir dapat
dikatakan bahwa anak pada waktu itu dan segi jasmani dan kecerdasan
telah mendekati kesempumaan, yang berarti bahwa tubuh dengan seluruh
anggotanya telah dapat berfüngsi dengan baik, kecerdasan telah dianggap
selesai pertumbuhannya, tinggal pengembangan dan penggunaannya saja
lagi yang perlu diperhatikan. Artinya remaja merasa bahwa dirinya telah
dewasa dan dapat berpikir logis. Disamping itu, pertumbuhan dan
23
Andi Mappiare, Psikologi Remaja, hal. 32-35 24
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, 16th ed.(Jakarta: Bulan Bintang,2003), hal. 132 25
Ibid. hal. 133 26
Andi Mappiare, Psikologi Remaja, hal. 36-40
Page 34
24
pengembangan tumbuh dan kecerdasannya itu, pengetahuan remaja akhir
ini juga telah berkembang.27
3. Minat Remaja Terhadap Agama
Banyak anak mulai meragukan konsep dan keyakinan akan
religiusnya pada masa kanak-kanak, dan oleh karena itu, periode remaja
disebut sebagai periode religius. Namun, Wargner berpendapat bahwa apa
yang sering ditafsirkan sebagai “keraguan religius” kenyatannya
merupakan tanya jawab religius, menurut Wargner (170): “ Banyak remaja
rnenyelidiki agama sebagai suatu sumber dan rangsangan emosional dan
intelektual. Para pemuda ingin mempelajari agama berdasarkan pengertian
intelektual dan tidak ingin menerimanya secara begitu saja. Mereka
meragukan agama bukan karena ingin menjadi agnostic atau atheis,
melainkan karena mereka ingin menerima agama sebagai sesuatu yang
bermakna, berdasarkan keinginan mereka untuk mandiri dan bebas
menentukan keputusan-keputusan mereka sendiri.28
a. Sikap Remaja Terhadap Agama.
Menurut Zakiah sikap remaja terhadap agama sebagai berikut:
1) Percaya turut-turutan. Sesungguhnya kebanyakan remaja percaya
kepada Tuhan dan menjelaskan ajaran agama, karena mereka
terdidik dalam lingkungan yang beragama, maka mereka ikut
percaya dan melaksanakan ibadah dan ajaran-ajanan agama sekedar
27
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, 16th ed.(Jakarta: Bulan Bintang,2003), hal. 135-136 28
Elizabeth B. Hurlock, Psikologi Perkembangan, hal. 222
Page 35
25
mengikuti suasana lingkungannya dimana ia hidup. Percaya yang
seperti inilah yang dinamakan percaya turut-turutan.
2) Percaya dengan kesadaran. Kesadaran agama atau semangat agama
pada masa remaja itu, mulai dengan cenderungannya rernaja kepada
meninjau dan meneliti kembali caranya beragarna di masa kecil dulu.
3) Kebimbangan beragama. Kemampuan untuk merasa ragu-ragu
terhadap apa yang dulu diterimanya begitu saja, berhubungan erat
dengan pertumbuhan kecerdasan yang dialaminya. Biasanya
kebimbangan itu mulai menyerang remaja setelali pertumbuhan
kecerdasan mencapai kematangannya, sehingga ia dapat mengeritik,
menerima atau menolak apa saja yang diterangkan kepadanya.
4) Tidak percaya kepada Tuhan. Proses yang membawa seseorang
kepada anti Tuhan, bukanlah suatu proses sederhana yang dapat
dikatakan karena satu sebab tertentu, akan tetapi, ia adalah proses
perubahan kepribadian yang ikut bekerj a di dalamnya bermacam-
macam faktor.29
b. Pola Perubahan Minat Religius
1) Periode kesadaran religius. Seringkali remaja membandingkan
keyakinannya dengan keyakinan teman-temannya, atau menganalisis
keyakinannya secara kritis sesuai dengan meningkatnya pengetahuan
remaja.
29
Zakiah Daradjat, Ilmu Jiwa Agama, 16th ed.(Jakarta: Bulan Bintang,2003), hal. 106-122
Page 36
26
2) Periode keraguan religius. Berdasarkan penelitian secara kritis
terhadap keyakinan masa kanak-kanak, remaja sering bersikap pada
berbagai bentuk religius, seperti berdo‟a dan upacara-upacara
keagamaan, dan mulai meragukan isi religius seperti ajaran-ajaran
mengenai sifat Tuhan dan kehidupan setelah mati.
3) Periode rekonstruksi agama. Lambat atau cepat remaja
membutuhkan keyakinan agama meskipun teryata keyakinan pada
masa kanak-kanak tidak lagi memuaskan. Bila hal itu terjadi, ia
mencari kepercayaan baru, kepercayaan pada sahabat karib, sesama
jenis, atau kepercayaan pada salah satu kultus agama baru.
Memang banyak perubahan pada diri seseorang sebagai tanda
keremajaan, namun seringkali perubahan itu hanya merupakan suatu
tanda-tanda fisik dan bukan sebagai pengesahan akan keremajaan
seseorang. Namun satu ha! yang pasti, konflik yang dihadapi oleh
remaja semakin kompleks seiring dengan perubahan pada berbagai
dimensi kehidupan dalam diri mereka. Untuk dapat memahami remaja,
maka perlu dilihat berdasarkan perubahan pada dimensi-dimensi
tersebut.
a. Dimensi Biologis
Pada saat seorang anak memasuki masa pubertas yang ditandai
dengan menstruasi (Haid) pertama pada remaja putri atau pun
perubahan suara pada remaja putra, secara biologis dia mengalami
perubahan yang sangat besar.
Page 37
27
Pubertas menjadikan seorang anak tiba-tiba memiliki kemampuan
untuk berreproduksi. Selain itu terjadi juga perubahan fisik seperti
payudara mulai berkembang dan lain-lainnya. Anak lelaki mulai
rnemperlihatkan perubahan dalam suara, otot, dan fisik lainnya. Bentuk
fisik mereka akan berubah secara cepat sejak awal pubertas dan akan
membawa mereka pada dunia remaja.
b. Dimensi Kognitif
Perkembangan kognitif remaja, dalam pandangan Jean Piaget30
(seorang ahli perkembangan kognitif) merupakan periode terakhir dan
tertinggi dalam tahap pertumbuhan operasi formal (period of formal
operations).
Pada periode ini, idealnya para remaja sudah memiliki pola pikir
sendiri dalam usaha memecahkan masalah-masalah yang kompleks dan
abstrak. Kemampuan berpikir para remaja berkembang sedemikian rupa
sehingga mereka dengan mudah dapat membayangkan banyak alternatif
pemecahan masalah beserta kemungkinan akibat atau hasilnya.
Kapasitas berpikir secara logis dan abstrak mereka berkembang
sehingga mereka mampu berpikir multi-dimensi seperti ilmuwan.
Para remaja tidak lagi menerima informasi apa adanya, tetapi
mereka akan memproses informasi itu serta mengadaptasikannya
30
Dilahirkan di Nauchatel, Switzerland pada 9 agustus 1896. Bapaknya bemama Arthur
Piaget, yang merupakan seorang Profesor Sastra dalam bidang Sejarah dan ibunya pula bernama
Rebecca Jackson. Jean merupakan anak pertama yang suka berdikari dan berminat tentang ilmu
alam. Beliau menghembuskan nafasnya yang terakhir pada usia 84 tahun, 1981.
Page 38
28
dengan pemikiran mereka sendiri.31
Mereka juga mampu
mengintegrasikan pengalaman masa lalu dan sekarang untuk
ditransformasikan menjadi konklusi, prediksi, dan rencana untuk masa
depan. Dengan kemampuan operasional formal ini para remaja mampu
mengadaptasikan diri dengan lingkungan sekitar mereka.
Pada kenyataan, di negara-negara berkembang (termasuk
Indonesia, Malaysia) masih sangat banyak remaja (bahkan orang
dewasa) yang belum mampu sepenuhnya mencapai tahap
perkembangan kognitif operasional formal ini.
Sebagian masih tertinggal pada tahap perkembangan sebelumnya,
yaitu operasional konkrit, dimana pola pikir yang digunakan masih
sangat sederhana dan belum mampu melihat masalah dan berbagai
dimensi. Hal ini bisa saja diakibatkan sistem pendidikan yang tidak
banyak menggunakan metode belajar-mengajar satu arah (ceramah) dan
kurangnya perhatian pada pengembangan cara berpikir anak. Penyebab
lainnya bisa juga diakibatkan oleh pola asuh orang tua yang cenderung
masih memperlakukan remaja sebagai anak-anak, sehingga anak tidak
memiliki keleluasan dalam memenuhi tugas perkembangan sesuai
dengan usia dan mentalnya. Semestinya, seorang remaja sudah harus
mampu mencapai tahap pemikiran abstrak supaya saat mereka lulus
sekolah menengah, sudah terbiasa berpikir kritis dan mampu untuk
menganalisis masalah dan mencari solusi terbaik.
31
John W. santrock, Perkembangan Anak edisi ke 7 jilid 2: (erlangga 2007).
Page 39
29
c. Dimensi Moral
Masa rernaja adalah periode dimana seseorang mulai bertanya-
tanya mengenai berbagai fenomena yang terjadi di lingkungan
sekitarnya sebagai dasar bagi pembentukan nilai diri mereka. Elliot
Turiel32
menyatakan bahwa para remaja mulai membuat penilaian
tersendiri dalam menghadapi masalah-masalah populer yang berkenaan
dengan lingkungan mereka, misalnya:
politik, kemanusiaan, perang, keadaan sosial, dan sebagainya.
Remaja tidak lagi menerima hasil pemikiran yang kaku, sederhana, dan
absolut33
yang diberikan pada mereka selama ini tanpa bantahan.
di University of California, Berkeley. Beliau mengajar kursus
tentang pembangunan manusia dan hubungannya dengan pendidikan.
Remaja mulai mempertanyakan keabsahan pemikiran yang ada dan
mempertimbangkan lebih banyak alternatif lainnya. Secara kritis,
remaja akan lebih banyak melakukan pengamatan keluar dan
membandingkannya dengan hal- hal yang selama ini diajarkan dan
ditanamkan kepadanya. Sebagian besar para remaja mulai melihat
adanya “kenyataan” lain di luar dan yang selama ini diketahui dan
dipercayainya. Tak akan melihat bahwa ada banyak aspek dalam
melihat hidup dan beragam jenis pemikiran yang lain. Baginya dunia
menjadi lebih luas dan seringkali membingungkan, terutama jika ia
32
Elliot Turiel adalah psikolog Amerika dan Canselors Profesor di Graduate School of
Education 33
Penulisan/kenyataan lain
Page 40
30
terbiasa dididik dalam suatu lingkungan tertentu saja selama masa
kanak-kanak.
Kemampuan berpikir dalam dimensi moral (moral reasoning) pada
rernaja berkembang karena mereka mulai melihat adanya kejanggalan
dan ketidak seimbangan antara yang mereka percayai dahulu dengan
kenyataan yang ada di sekitarnya. Mereka lalu merasa perlu
mernpertanyakan dan merekonstruksi pola pikir dengan “kenyataan”
yang baru. Perubahan inilah yang seringkali mendasari sikap
“pemberontakan” remaja terhadap peraturan atau otoritas yang selama
ini diterima bulat-bulat. Misalnya, jika sejak kecil pada seorang anak
diterapkan sebuah nilai moral yang mengatakan bahwa korupsi itu tidak
baik.
Pada masa remaja ia akan mempertanyakan mengapa dunia
sekelilingnya membiarkan korupsi itu tumbuh subur bahkan sangat
mungkin korupsi itu diriilai baik dalam suatu kondisi tertentu. Hal ini
tentu saja akan menimbulkan konflik nilai bagi sang remaja. Konflik
nilai dalam diri remaja ini lambat laun akan menjadi sebuah masalah
besar, jika remaja tidak menemukan jalan keluarnya. Kemungkinan
remaja untuk tidak lagi mempercayai nilai-nilai yang ditanamkan oleh
orangtua atau pendidik sejak masa kanak-kanak akan sangat besar jika
orang tua atau pendidik tidak mampu memberikan penjelasan yang
Page 41
31
logis, apalagi jika lingkungan sekitarnya tidak mendukung penerapan
nilai-nilai tersebut.34
Peranan orangtua atau pendidik amatlah besar dalam memberikan
altenatif jawaban dan hal-hal yang dipertanyakan oleh putra-putri
remajanya. Orangtua yang bijak akan memberikan lebih dan satu
jawaban dan alternatif supaya remaja itu bisa berpikir lebih jauh dan
memilih yang terbaik. Orangtua yang tidak mampu memberikan
penjelasan dengan bijak dan bersikap kaku akan membuat sang remaja
tambah bingung. Remaja tersebut akan mencari jawaban di luar
lingkaran orangtua dan nilai yang dianutnya. Ini bisa menjadi berbahaya
jika “lingkungan baru” memberi jawaban yang tidak diinginkan atau
bertentangan dengan yang diberikan oleh orangtua. Konflik dengan
orangtua mungkin akan mulai menajam.
d. Dimensi Psikologis
Masa remaja merupakan masa yang penuh gejolak. Pada masa ini
mood (suasana hati) bisa berubah dengan sangat cepat. Hasil penelitian
di Chicago oleh Mihaly Csikszentmihalyi35
dan Reed Larson36
menemukan bahwa remaja rata-rata memerlukan hanya 45 menit untuk
berubah dan mood “senang luar biasa” ke “sedih luar biasa”, sementara
orang dewasa memerlukan beberapa jam untuk hal yang sama.
34
Efri Widianti, Makalah Remaja dan Permasalahannya, Hal 5 35
lahir 29 September 1934, di Fiume, Itali - sekarang Croatia adalah seorang professor
psikologi Hungary, yang berhijrah ke Amerika Serikat pada usia 22. Sekarang di Claremont
Graduate University, dia adalah mantan Professor dan Ketua jabatan psikologi di University of
Chicago, jabatan sosiologi dan antropologi di Lake Forest College. 36
Professor Human Development and Family Studies di University Illinois-Urbana
Page 42
32
Perubahan mood (swing) yang drastis pada para remaja ini seringkali
dikarenakan beban pekerjaan rumah, pekerjaan sekolah, atau kegiatan
sehari-hani di rumah. Meski mood remaja yang mudah berubah-ubah
dengan cepat, hal tersebut belum tentu merupakan gejala atau masalah
psikologis.
Dalam hal kesadaran diri, pada masa remaja para remaja
mengalami perubahan yang dramatis dalam kesadaran diri mereka (self-
awareness). Mereka sangat rentan terhadap pendapat orang lain karena
mereka menganggap bahwa orang lain sangat mengagumi atau selalu
mengkritik mereka seperti mereka mengagumi atau mengkritik diri
mereka sendiri. Anggapan itu membuat remaja sangat memperhatikan
diri mereka dan citra yang direfleksikan (self-image).
Remaja cenderung untuk menganggap diri mereka sangat unik dan
bahkan percaya keunikan mereka akan berakhir dengan kesuksesan dan
ketenaran. Remaja putri akan bersolek berjam-jam di hadapan cermin
karena ia percaya orang akan melirik dan tertarik pada kecantikannya,
sedang remaja putra akan membayangkan dirinya dikagumi lawan
jenisnya jika ia terlihat unik dan “hebat”. Pada usia 16 tahun ke atas,
keeksentrikan (ganjil) remaja akan berkurang dengan sendirinya jika ia
sering dihadapkan dengan dunia nyata. Pada saat itu, Remaja akan
mulai sadar bahwa orang lain tenyata memiliki dunia tersendiri dan
tidak selalu sama dengan yang dihadapi atau pun dipikirkannya.
Anggapan remaja bahwa mereka selalu diperhatikan oleh orang lain
Page 43
33
kemudian menjadi tidak berdasar. Pada saat inilah, remaja mulai
dihadapkan dengan realita dan tantangan untuk menyesuaikan impian
dan angan-angan mereka dengan kenyataan.37
Para remaja juga sering menganggap diri mereka serba mampu,
sehingga seringkali mereka terlihat “tidak memikirkan akibat” dan
perbuatan mereka. Tindakan impulsif38
sering dilakukan; sebagian
karena mereka tidak sadar dan belum biasa memperhitungkan akibat
jangka pendek atau jangka panjang. Remaja yang diberi kesempatan
untuk mempertangung-jawabkan perbuatan mereka, akan tumbuh
menjadi orang dewasa yang lebih berhati hati, lebih percaya-diri, dan
mampu bertanggung jawab.
Rasa percaya diri dan rasa tanggung-jawab inilah yang sangat
dibutuhkan sebagai dasar pembentukan jati-diri positif pada remaja.
Kelak, ia akan tumbuh dengan penilaian positif pada diri sendiri dan
rasa hormat pada orang lain dan lingkungan. Bimbingan orang yang
lebih tua sangat dibutuhkan oleh remaja sebagai acuan bagaimana
menghadapi masalah itu sebagai “seseorang yang baru”, berbagai
nasihat dan berbagai cara akan dicari untuk dicobanya. Remaja akan
membayangkan apa yang akan dilakukan oleh para “idola”nya untuk
37
Efri Widianti, Makalah Remaja dan Permasalahannya, 2010, Hal 3-6 38
Dorongan yang didasarkan keinginan atau untuk perluasan atau keinghian secara sadar
maupun tidak sadar. Bertindak impulsif: suatu tindakan yang didasakan dengan adanya dorongan
untuk mengekspresikan keinginan..
Page 44
34
menyelesaikan masalah seperti itu. Pemilihan idola ini juga akan
menjadi sangat penting bagi remaja.39
Dan beberapa dimensi perubahan yang terjadi pada remaja seperti
yang telah dijelaskan diatas maka terdapat kemungkinan-kemungkinan
perilaku yang bisa terjadi pada masa ini. Diantaranya adalah perilaku
yang mengundang resiko dan berdampak negatif pada remaja. Perilaku
yang mengundang resiko pada masa remaja misalnya seperti
penggunaan alkohol, tembakau dan zat lainnya; aktivitas sosial yang
berganti-ganti pasangan dan perilaku menentang bahaya seperti
balapan, selancar udara, dan layang gantung. Alasan perilaku yang
mengundang resiko adalah bermacam-macam dan berhubungan dengan
dinamika fobia balik (conterphobic dynamic), rasa takut dianggap tidak
mengikut trend, perlu untuk menegaskan identitas maskulin
(kejantanan) dan dinamika kelompok seperti tekanan teman sebaya.40
B. Ciri-ciri Masa Remaja.
Masa remaja adalah suatu masa perubahan. Pada masa remaja terjadi
perubahan yang cepat baik secara fisik, maupun psikologis. Ada beberapa
perubahan yang terjadi selama masa remaja.
39
Lilly H. Setiono, Makalah Beberapa Permasalahan Remaja, 2010 Hal 4 40
Efri Widianti, Makalah Remaja dan Permasalahannya, 2010, Hal 3-6
Page 45
35
1. Peningkatan emosional yang terjadi secara cepat pada masa remaja awal
yang dikenal dengan sebagai masa peningkatan emosional, ini merupakan
hasil dan perubahan fisik terutama hormon yang terjadi pada masa remaja.
Dan segi kondisi sosial, peningkatan emosi ini merupakan tanda bahwa
remaja berada dalam kondisi baru yang berbeda dan masa sebelumnya.
Pada masa ini banyak tuntutan dan tekanan yang ditujukan pada remaja,
misalnya mereka diharapkan untuk tidak lagi bertingkah seperti anak-anak,
mereka harus lebih mandiri dan bertanggung jawab. Kemandirian dan
tanggung jawab ini akan terbentuk seiring berjalannya waktu, dan akan
nampak jelas pada remaja akhir yang duduk di awal-awal masa kuliah.
2. Perubahan yang cepat secara fisik yang juga disertai kematangan
seksual. Terkadang perubahan ini membuat remaja merasa tidak yakin
akan diri dan kemampuan mereka sendiri. Perubahan fisik yang terjadi
secara cepat, baik perubahan internal seperti sistem sirkulasi (putaran),
pencernaan, dan sistem respirasi (pernafasan) maupun perubahan eksternal
seperti tinggi badan, berat badan, dan proporsi tubuh sangat berpengaruh
terhadap konsep diri remaja.
3. Perubahan dalam hal yang menarik bagi dirinya dan hubungan
dengan orang lain. Selama masa remaja banyak hal-hal yang menarik
bagi dirinya dibawa dan masa kanak-kanak digantikan dengan hal menarik
yang baru dan lebih matang. Hal ini juga dikarenakan adanya tanggung
jawab yang lebih besar pada masa remaja, maka remaja diharapkan untuk
dapat mengarahkan ketertarikan mereka pada hal-hal yang lebih penting.
Page 46
36
Perubahan juga terjadi dalam hubungan dengan orang lain. Remaja tidak
lagi berhubungan hanya dengan individu dan jenis kelamin yang sama,
tetapi juga dengan lawan jenis, dan dengan orang dewasa.
4. Perubahan nilai, dimana apa yang mereka anggap penting pada masa
kanak-kanak menjadi kurang penting karena sudah mendekati dewasa.
5. Kebanyakan remaja bersikap ambivalen (setengah-setengah) dalam
menghadapi perubahan yang terjadi. Di satu sisi mereka menginginkan
kebebasan, tetapi di sisi lain mereka takut akan tanggung jawab yang
menyertai kebebasan tersebut, serta meragukan kemampuan mereka
sendiri untuk memikul tanggung jawab tersebut.41
C. Tugas Perkembangan Remaja
Tugas perkembangan remaja menurut Robert J.Havighurst42
dalam
Gunarsa antara lain:
• Memperluas hubungan antara pribadi dan berkomunikasi secara lebih
dewasa dengan kawan sebaya, baik laki-laki maupun perempuan.
• Memperoleh peranan sosial.
• Menerima kebutuhannya dan menggunakannya dengan efektif.
• Memperoleh kebebasan emosional dari orangtua dan orang dewasa
lainnya.
• Mencapai kepastian akan kebebasan dan kemampuan berdiri sendiri.
41
http://www.lintasberita.com/Dunia/Berita-Dunia/ciri-ciri-masa-remaja, diakses 27 Maret
2011 42
Lahir 5 Juni 1900 di De Pere, Wisconsin - meninggal 31 Januari 1991 di Richmond,
Indiana. Dia adalah Seorang profesor, ahli fisik dan pendidik. Profesor pendidikan di University‟
ofChicago.
Page 47
37
• Memilih dan mempersiapkan lapangan pekerjaan.
• Mempersiapkan diri dalam pembentukan keluarga.
• Membentuk sistem nilai, moralitas dan falsafah hidup.
Enik Erikson43
mengatakan bahwa tugas utama remaja adalah
menghadapi identity versus identity confusion, yang merupakan krisis ke-5
dalam tahap perkembangan psikososial yang diutarakannya. Tugas
perkembangan mi bertujuan untuk mencari identitas diri agar nantinya remaja
dapat menjadi orang dewasa yang unik dengan sense of self (rasa diri) yang
koheren44
dan peran yang bernilai di masyarakat.45
Untuk menyelesaikan
krisis ini remaja harus berusaha untuk menjelaskan siapa dirinya, apa
perannya dalam masyarakat, apakah nantinya ia akan berhasil atau gagal yang
pada akhirnya menuntut seorang remaja untuk melakukan penyesuaian
mental, dan menentukan peran, sikap, nilai, serta minat yang dimilikinya.
D. Internet
Kemunculan Internet tidak dapat dipisahkan dari kemunculan jaringan
komputer, karena sejatinya Internet adalah sebuah jaringan komputer yang
sangat luas yang melingkupi seluruh dunia (World Wide). Internet telah
merevolusi teknologi komputer dan komunikasi sedemikian hebatnya
sehingga dunia kita tidak akan pernah kembali seperti dulu lagi. Penemuan
telegraf, telepon, radio dan komputer telah meningkatkan level teknologi
43
seorang ahli psikologi perkembangan manusia Denmark-Jerman-Amerika lahir 15 Juni
1902 Frankfurt -am-Main, Jerman, meninggal 12 Mei 1994. 44
bertalian secara logis / nyambung 45
http://inforemajakini.b1ogspot.com/2009/11_01_archive.html, diakses 27 Maret 2011
Page 48
38
yang kita miliki, tetapi menggabungkan semuanya membawa kita ke level
teknologi yang bahkan lebih tinggi lagi.46
Intenet telah menghapus batas-
batas geografis, semua orang dapat saling berkomunikasi dari mana dan di
mana pun mereka berada, hal ini sedikit banyak telah merubah cara orang-
orang dalam berinteraksi satu sama lain.47
a. Pengertian Internet dan Istilah Internet
1. Interconnected Network atau yang lebih populer dengan sebutan
Internet adalah sebuah sistem komunikasi global yang rnenghubungkan
komputer-komputer dan jaringan-jaringan komputer di seluruh dunia.
Setiap komputer dan jaringan terhubung secara langsung maupun tidak
langsung ke beberapa jalur utama yang disebut internet backbone dan
dibedakan satu dengan yang lainnya menggunakan unique name (nama
unik) yang biasa disebut dengan alamat 1P 32 bit. Contoh:
202.155.4.230. Komputer dan jaringan dengan berbagai platform yang
mempunyai perbedaan dan ciri khas masing-masing (Unix, Linux,
Windows, Mac)48
bertukar informasi dengan sebuah protokol standar
yang dikenal dengan nama TCP/IP (Transmission Control
Protocol/Internet Protocol). TCP/IP tersusun atas 4 layer (network
access, internet, host-to-host transport, dan application) akses jaringan,
46
William stallings, komunikasi data dan computer: dasar-dasar komunikasi data (salemba
teknika 2001. 47
Alif, Babrul, Budi, Perbandingan Model Refrensi TCP / IP dengan OSI, 2011, Hal 6 48
System informasi
Page 49
39
internet komputer ke komputer, program, aplikasi yang masing-masing
memiliki protokolnya (aturan) sendiri-sendiri.49
2. Internet diartikan sebagai “The global public Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) internetwork”. Jadi Internet adalah
gabungan dan seluruh komputer di dunia yang di satukan oleh sebuah
“bahasa” yang sama, adapun bahasa yang dimaksud adalah
Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Sedangkan
yang dimaksud dengan TCP/IP sendiri adalah satu set protokol yang
memungkinkan terjadinya komunikasi antar komputer, TCP/IP menjadi
sangat populer karena apabila kita ingin terkoneksi ke Internet kita
harus menggunakan protokol TCP/IP, yang dengan TCP/IP inilah
kemudian komputer di seluruh dunia dapat saling berkomunikasi.50
3. Singkatan dan Interconnection Networking. The network of the
networks. Diartikan sebagai a global network of computer networks
atau sebuah jaringan komputer dalam skala global/mendunia. Jaringan
komputer ini berskala internasional yang dapat membuat masing-
masing komputer saling berkomunikasi. Network mi membentuk
jaringan inter-koneksi (Inter-connected network) yang terhubung
melalui protokol TCP/IP. Dikembangkan dan diuji coba pertama, kali
49
http://info.g-excess.com/id/info!ApadanBagaimanaintenetitu?.info, diakses 28 Maret
2011 50
http://berto44.wordpress.com/internet/, diakses 28 Maret 2011
Page 50
40
pada tahun 1969 oleh US Department of Defense dalam proyek
ARPAnet.51
Hingga saat ini belum ada kesepakatan mengenai pengertian internet.
Hal ini terjadi karena internet merupakan sesuatu yang sangat kompleks.
Terlebih internet merupakan bagian dan perkembangan teknologi yang sangat
cepat berubah. Internet yang dimaksud oleh orang-orang pada masa lalu
belum tentu sama dengan apa yang dimaksud di masa kini, demikian pula di
masa depan.52
Meskipun terdapat beragam pemahaman mengenai internet, menurut
Daniel H.Purwadi dapat diambil suatu kesimpulan dasar yang
menggambarkan pengertian internet secara umum, yakni:
Jaringan Internet adalah sebuah jaringan komputer yang terdiri dan
berbagai macam ukuran jaringan komputer di seluruh dunia mulai dan sebuah
PC, jaringan-jaringan lokal berskala kecil hingga besar.53
Sedangkan bila ditinjau dan segi penulisannya, terdapat dua gambaran
internet, yakni:
1. Internet
Jaringan internet (huruf “i” kecil sebagai huruf awal) adalah suatu jaringan
komputer yang mana komputer-komputer terhubung dapat berkomunikasi
walaupun perangkat keras dan perangkat lunaknya berlainan (sering kali
disebut juga internet-working)
51
http://www.nusantarawebsite.com/?Support:Daftar_istilah%26nbsp%3B, diakses 28
Maret 2011 52
http://www.tunardy.com/pengertian-internet/, diakses 28 Maret 2010 53
http://ads.masbuchin.com/search/pengertian+internet+secara+umum, diakses 28 Maret
2010
Page 51
41
2. Internet
Jaringan Internet (huruf “I” besar sebagai huruf awal) adalah jaringan dan
sekumpulan jaringan (networks of networks) yang terdiri dari jutaan
komputer yang dapat berkomunikasi satu sama lain dengan menggunakan
suatu aturan komunikasi jaringan komputer (protokol) yang sama.
Protokol yang digunakan tersebut adalah Transmission Control
Protocol/Internet Protocol (TCP/IP).
Istilah pertama (dengan huruf “i” kecil) merupakan istilah yang
digunakan pada masa awal perkembangan internet. Seiring dengan makin
meluasnya penggunaan internet, istilah kedualah (dengan huruf “I” besar)
yang diterima oleh pengguna internet. Penulisannya pun berubah. Dan
menggunakan huruf “i” kecil menjadi huruf “I” besar.54
Dengan adanya hubungan komunikasi lintas jaringan pada internet,
setiap komputer yang terdapat di dunia dapat terbubung satu dengan yang
lain. Hal inilah yang menyebabkan kornunikasi di internet sangat cair.
Karena penggunaan internet tidak mengenal batas negara, status ekonomi,
idiologi dan faktor-faktor lain yang biasanya dapat menghambat
komunikasi dan pertukaran informasi di dunia nyata. Dengan alasan inilah,
sebagian orang menyebut internet sebagai revolusi di bidang teknologi dan
informasi.
54
http://supanto.staff.hukum.uns.ac.id/2010/03/26/tindak-pidana-teknologi-informasi/,
diakses 28 Maret 2011
Page 52
42
b. Sejarah Internet
Sejarah dan adanya intenet dimulai pada tahun 1969 ketika itu
Departemen Pertahanan Amerika, US. Defense Advanced Research
Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset tentang
bagaimana cara menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk
jaringan organik.
Program riset ini dikenal dengan nama Advanced Research55
Projects
Agency Network56
(ARPANET).57
Pada 1970, sudah lebih dan 10 komputer yang berhasil dihubungkan
satu sama lain sebingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk
sebuah jaringan.
55
Riset, penelitian, penyelidikan 56
Merupakan jaringan antar komputer yang menghubungkan satu komputer dengan
jaringan lainnya 57
Sebuah jaringan antar komputer yang menjadi cikal bakalnya Internet. Pihak Departemen
Pertahanan Amerika Serikat Amerika Serikat telah membiayai pembangunan teknologi ini
semenjak tahun 1968. Direkayasa sebagai antisipasi jika sebuah komputer jaringan tersebut rusak,
sehingga tidak mengganggu proses pada unit komputer lain. Kemudian teknologi ARPANet
dikembangkan ke perguruan tinggi untuk penelitian dan penyelidikan, kemudian tidak berapa lama
selepas itulah internet mulai berkembang. Proyek ARPANet ini sebagai percobaan untuk
membentuk sebuah jaringan berskala besar (WAN) yang menghubungkan komputer-komputer di
berbagai lokasi dengan sistem yang berbeda-beda pula namun dapat diakses sebagai sebuah
kesatuan untuk dapat saling memanfaatkan resource masing-masing.
Langkah besar di UCLA yang terjadi dua bulan berselang setelah Neil Amstrong
melangkah di bulan ini mengkoneksikan empat site, yaitu UCLA sendiri, Stanford Research
Institute (SRI), UC Santa Barbara, dan University of Utah. Pada tahun 1977, terdapat lebih seratus
mainframe dan komputer mini yang terkoneksi ke ARPANET yang sebagian besar masih berada
di Universitas.
Dengan adanya fasilitas ini, memungkinkan dosen-dosen dan mahasiswa dapat saling
berbagi informasi satu dengan lainnya tanpa per1u meninggalkan komputer mereka.Sejak tahun
1988, Internet tumbuh secara eksponensial, yang ukurannya kira-kira berlipat-ganda setiap
tahunnya. Istilah Internet pada mulanya diciptakan oleh para pengembangnya karena mereka
memerlukan kata yang dapat menggambarkan jaringan dan jaringan-jaringan yang saling
terkoneksi yang tengah mereka buat waktu itu. Internet merupakan kumpulan orang dan komputer
di dunia yang seluruhnya terhubung oleh bermil-mil kabel dan saluran telepon, masing-masing
pihak juga dapat berkomunikasi karena menggunakan bahasa yang umum dipakai.
Page 53
43
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempumakan program e-
mail89 yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-
mail mi begitu mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun
yang sama, icon”@” juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukkan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer
ARPANET mulai dikembangkan ke negara Amerika Serikat.
Singkatan dan Electronic Mail. Pesan, atau surat secara elektronik,
baik berupa teks maupun gabungan dengan gambar, yang dikirimkan dan
satu alamat ke alamat lain di janingan internet. Sebuah alamat e-mail yang
mewakili banyak alamat email sekaligus disebut sebagai mailing list.
Sebuah alamat email biasanya memiliki format semacam usemame
(host.domain,misalnya Tiya: [email protected] .
Komputer University College di London merupakan komputer
pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.
Pada tahun yang sama, dua orang ahli komputer yakni Vinton Gray Cerf58
dan Bob Kahn59
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang
menjadi cikal bakal pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk
pertama kalinya di Universitas Sussex.
58
Vinton Gray Cerf merupakan salah satu pencipta Internet. Ia memainkan peran penting
dalam penciptaan internet yaitu sebagai orang yang mengembangkan protokol TCP/IP yang kita
gunakan untuk internet. 59
Tokoh peranan yang besar secara keseluruhan dalam desain arsitektur ARPANET,
dianugerahi Presidential Medal of Freedom pada 2005.) Saat ini, Cerf memimpin ICANN (Internet
Corporation for Assigned Names and Numbers), dan sejak tahun 2005 ia menjadi vice president
dan chief Internet evangelist Google. Ia menjadi pembela tangguh untuk masalah netralitas
Internet, terutama sebelum diajukan ke pihak Senate Judiciaty Committee. Ia juga bekerja dengan
NASA dalam Jet Propulsion Laboratoty pada sebuah Interplanetary Internet bagi kepentingan
sistem komunikasi luar angkasa yang lebih luas.
Page 54
44
Dan sejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu
Inggris berhasil mengirimkan e-mail dan Royal Signals and Radar
Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau
network. Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin,
menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET.60
Tahun 1981 France Telecom menciptakan gebrakan dengan
meluncurkan telepon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon
sambil berhubungan dengan video link.61
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin
banyak, maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua
jaringan. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission Control Protocol atau
TCP dan Internet Protokol atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di
Eropa muncul janingan komputer tandingan yang dikenal dengan Europe
Network (Eunet), yang menyediakan jasa jaringan komputer yang meliputi
wilayah Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup62
USENET.63
60
Usenet news, atau dikenal juga dengan nama (Net news), atau (news) saja, merupakan
sebuah buletin board yang sangat besar dan tersebar di seluruh dunia yang dapat digunakan untuk
bertukar artikel. Siapa saja dapat mengakses Usenet- news ini dengan program-program tertentu,
yang biasanya disebut newsreader. Usenet sangat efisien dibandingkan dengan mailing list,
misalnya, karena sam sistem (misalnya satu universitas) hanya perlu menyimpan satu berkas dan
artikel. Dalam mailing list, setiap peserta masing-masing memiliki berkas tersebut. Sehingga
terjadi duplikasi. 61
http://kebumenmedianet.com/index.php?option=com_content&task=view&id=63, diakses
28 Maret 2011 62
Kelompok diskusi di elektronik buletin boards. 63
http://www.untukku.com/artikel-untukku/latar-belakang-dan-sejarah-jaringan
komputeruntukku.html, diakses 28 Maret 2011
Page 55
45
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka
pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal
dengan DNS atau Domain Name System. Komputer yang tersambung
dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987
jumlah komputer yang tersambung kejaringan melonjak 10 kali lipat
manjadi 10.000 lebih.64
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dan Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat.65
Setahun kemudian,
jumlah komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat
dalam setahun. Tak kurang dan 100.000 komputer kini membentuk
sebuahjaringan. Tahun 1990 adalah tahun yang paling bersejarah, ketika
Tim Bemers Lee menemukan program editor dan browser yang bisa
menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang
membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www atau Won
Wide Web.66
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan
sudah melampaui sejuta komputer, dan di tahun yang sama muncul istilah
surfing the internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000
alamat halaman, dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail
64
http://esalesjob.com/search/pengertian+jaringan+WEB+dan+DNS+Server, diakses 28
Maret 2011 65
Sebuah layanan internet yang dapai berkomunikasi antara orang yang satu dengan yang
lainnya secara interaktif. 66
http://www.sejarah-internet.com/tag/internet-relay-chat/, diakses 28 Maret 2011
Page 56
46
muncul di internet. Dunia Iangsung berubah.67
Di tahun yang sama Yahoo!
didirikan, yang juga sekaligus kelahiran Netscape Navigator.68
Perkembangan Sejarah internet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu:
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dan riset packet switching
(paket pensakiaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya)
yang pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan
wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi
beberapa dimensi seperti skala,performannce/kehandalan, dan
kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang
global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas
masyarakat besar yang terdiri dan para Internauts69
yang bekerjasama
membuat dan mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan
ekstrim namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan
terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna.
Internet sekarang sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi
global (widespread information infrastructure), yang awalnya disebut
67
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/04/sejarah-internet-tugas-bahasa-indonesia/,
diakses 28Maret 2011 68
Browser web popu1ar di tahun 1990-an, sama seperti Mozilla firefox, opera, internet
explore, ia merupakan produk unggulan dan netscape comminications corporation dan penggunaan
(user) web dominan dalam hal browser bersama, walaupun pada tahun 2002 penggunanya sudah
hampir menghilang http://www.sejarah-internet.com, diakses 28 Maret 2011 69
Istilah intuk seorang desainer, operator rangkaian atau secara teknikal profesional yang
mampu menggunakan internet
Page 57
47
“the National (atau Global atau Galactic) Information Infrastructure” di
Amerika Serikat. Sejarahnya sangat kompleks dan mencakup banyak
aspek seperti teknologi, organisasi, dan komunitas. Dan pengaruhnya
tidak hanya terhadap bidang teknik komunikasi komputer saja tetapi
juga berpengaruh kepada masalah sosial seperti yang sekarang kita
lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alat-alat bantu on line untuk
mencapai sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan
informasi dan berinteraksi dengan masyarakat.70
c. Perkembangan Internet
Teknologi Informasi dan Telekomunikasi (Information and
Communication Technology/ICT) merupakan tulang punggung aplikasi
Web 2.0. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi yang
fenomenal dan menjadi awal munculnya aplikasi web adalah Internet.
Internet yang berawal dari riset untuk pertahanan dan keamanan serta
pendidikan berkembang menjadi perangkat pendukung bisnis yang sangat
berpengaruh.
Sistematika Internet berawal pada tahun 1957, melalui Advanced
Research Projects Agency (ARPA), Amerika Serikat bertekad
mengembangkan jaringan komunikasi
subterintegrasi yang saling menghubungkan komunitas sains dan
keperluan militer.
70
http://tskau0.tripod.com/sejarah_singkat_internet.htm, diakses 28 Maret 2011
Page 58
48
Hal ini dilatarbelakangi oleh terjadinya perang dingin antara Amerika
Serikat dengan Uni Soviet (tahun 1957 Soviet meluncurkan sputnik).
Perkembangan besar Internet pertama adalah penemuan terpenting
ARPA yaitu packet switching pada tahun 1960. Packet switching71
adalah
pengiriman pesan yang dapat dipecah dalam paket-paket kecil yang
masing-masing paketnya dapat melalui berbagai alternatif jalur jika salah
satu jalur rusak untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Packet
switching juga memungkinkan jaringan dapat digunakan secara bersamaan
untuk melakukan banyak koneksi, berbeda dengan jalur telepon yang
memerlukan jalur khusus untuk melakukan koneksi. Maka ketika
ARPANET menjadi jaringan komputer nasional di Amerika Serikat pada
1969, packet switching digunakan secara menyeluruh sebagai metode
komunikasinya rnenggantikan circuit switching72
yang digunakan pada
sambungan telepon publik.
Perkembangan besar Internet kedua yang dicatat pada sejarah
internet adalah pengembangan lapisan protokol jaringan yang terkenal
karena paling banyak digunakan sekarang yaitu TCP/IP (Transmission
Control Protocol/ Internet Protocol). Protokol adalah suatu kumpulan
aturan untuk berhubungan antar jaringan. Protokol ini dikembangkan oleh
Robert Kahn dan Vinton Cerf pada tahun 1974. Dengan protokol yang
71
Basis teknologi yang dipakai Internet, dimana data yang dikirim antar komputer dibentuk
dalam packet. Packet switching ini merupakan suatu metode untuk mengirimkan informasi yang
memisahkan pesan yang panjang ke dalam unit-unit kecil (paket) yang berukuran tetap. Packet:
Unit dasar komunikasi:communication. Switching: Sistem elektronik yang dapat dipakai untuk
menghubungkan jalur komunikasi. 72
Sebuah metode pembukaan jalur komunikasi, seperti melalui sistem telepon, dengan cara
membuat hubungan fisik antara pihak pemulai dan pihak penerima.
Page 59
49
standar dan disepakati secara luas, maka jaringan lokal yang tersebar di
berbagai tempat dapat saling terhubung membentuk jaringan raksasa
bahkan sekarang ini menjangkau seluruh dunia. Jaringan dengan
menggunakan protokol internet inilah yang sering disebut sebagai jaringan
internet.
Jaringan ARPANET menjadi semakin besar sejak saat itu dan mulai
dikelola oleh pihak swastä pada tahun 1984, maka semakin banyak
universitas tergabung dan mulailah perusahaan komersial masuk. Protokol
TCP/IP menjadi protokol umum yang disepakati sehingga dapat saling
berkomunikasi pada jaringan internet ini.
Perkembangan besar Internet ketiga adalah terbangunnya aplikasi
World Wide Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee. Aplikasi World
Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna
internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi
bermacam-macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi-
materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna
internet meroket.73
d. Perkembangan Internet Di Indonesia
Internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan
internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban (Bahasa Inggris
disebut Community) network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan
& gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya.
73
http://whois.domaintools.com/sejarah-internet.com, diakses 12 April 2011 73
Jasa E-mail dan Newsgroup
Page 60
50
Agak berbeda dengan suasana internet Indonesia pada
perkembangannya yang kemudian terasa lebih komersial dan individual di
sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.
Sejak 1988, ada penggiina awal Internet di Indonesia yang
memanfaatkan CIX74
(Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses
internet.
Berdasarkan catatan whois ARIN ( American Registry for Internet
Numbers) dan APNIC (Asia-PasfIc Network Information Center), protokol
Internet (IP) pertama dan Indonesia, Ul-NETLAB (192.41.206/24)
didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS (rumah
sakit) Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby
Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo
merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet
Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah
mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-
cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.
Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia
dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul
“Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio” di bulan November
1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan
Mahasiswa Elektro ITB ditahun 1989.75
75
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah_Internet_Indonesia:Awal
Internet indonesia, diakses 30 Maret 2011
Page 61
51
e. Pengaruh Perkembangan Internet
Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan
telegram, telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah
yang menuntun menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan
lebih berkemampuan dan pada alat-alat tersebut. Internet memiliki
kemampuan penyiaran ke seluruh dunia, memiliki mekanisme diseminasi
informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi dan berinteraksi antara
individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi geografis.76
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dan usaha investasi
yang tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut
pengembangan infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan
penelitian packet switching (paket pensaklaran), pemerintah, industri dan
para civitas academika77
telah bekerjasama berupaya mengubah dan
menciptakan teknologi baru yang menarik ini.78
f. Pengaruh Perkembangan Internet terhadap politik
Saat inii internet bisa dikatakan sebagai media informasi yang vital
dan „merakyat‟. Internet telah memberikan banyak hal, dalam artian
pengaruh positif dan negatif. Sebagai contoh pengaruh positif, khalayak
bisa mendapatkan informasi yang tidak hanya sebatas regional, mereka
bahkan dapat mencapai informasi yang sifatnya internasional. Pengaruh
76
http://melodanta.com/sejarah-internet-di-dunia.html, diakses 29 Maret 2011 77
kelompok/komunitas/warga akademik, diakses 29 Maret 2011 78
http://www.sejarah-internet.com, diakses 29 Maret 2011
Page 62
52
positif lain salah satunya internet sebagai media komunikasi yang
meniadakan jarak jauh.
Dalam kancah politik, internet digunakan sebagai media komunikasi
politik dalam bentuk antara lain kampanye partai politik, akses informasi
pemilihan umum, dan informasi politik terbaru dan pemerintah Indonesia
serta luar negeri. Akan tetapi, kita bisa lihat internet memiliki pengaruh
negatif pula. Internet telah menyuburkan konsumerisme. Masyarakat bisa
”terbius” iklan atau apapun yang mempunyai sifat diperdagangkan di
dunia internet. Selain itu, kualitas moral ikut menjadi hal yang dipandang
sebagai dampak negatif internet. Beberapa link situs yang mempunyai
sasaran orang dewasa, dapat dengan sangat mudahnya diakses oleh
pengguna internet yang usianya belum sesuai.
Maraknya penggunaan teknologi yaitu media dalam dunia politik
bukan menjadi suatu hal yang asing lagi dalam dunia ini. Seperti yang kita
ketahui pada saat ini ketergantungan masyarakat akan media sangat tinggi.
Hal itu digunakan masyarakat untuk memperbaharui informasi yang punya
sebelumnya. Dan oleh karena itu media di dalam dunia politik dijadikan
sebagai alat untuk pemberitaan politik dan juga dapat digunakan dalam hal
membentuk citra positif para tokoh politik untuk mempengaruhi opini
publik. Oleh sebab itu, isu politik yang terdapat di dalarn media sudah
Page 63
53
tidak lagi dianggap hal yang tidak biasa bagi beberaa kalangan masyarakat
saat ini.79
Internet sebagai bentuk globalisasi sangat mempengaruhi lingkup
sosial politik. Salah satu contohnya adalah hilangnya privacy (rahasia).
Informasi yang disajikan di internet terkadang membuat privacy yang
sifatnya bukan untuk umum menjadi rahasia umum. Kemudian
mengecilnya ruang dan waktu akibat internet telah mengakibatkan hampir
tak ada kelompok orang atau bagian dunia yang hidup dalam suatu isolasi
yang jelas. Informasi tentang keadaan tempat lain dan tentang situasi orang
lain, dapat menciptakan suatu pengetahuan umum yang jauh lebih luas dan
aktual. Informasi itu pada gilirannya dapat menimbulkan solidaritas global
yang melintasi kelompok etnis, batas teritorial negara atau berbagai
kelompok agama. Sebaliknya, informasi yang cepat ini semakin
memudahkan pula sekelompok orang atau orang perorangan di suatu
tempat untuk merancang kejahatan bagi kelompok atau orang perorangan
lain yang berada sangatj auh.
Dalam bidang politik, batas-batas territorial (wilayah) suatu negara
menjadi tidak relevan. Batas negara tidak menjadi batas dan aliran
informasi, karena seseorang di negara tertentu dapat berhubungan
langsung dengan orang lain di negara yang berbeda tanpa dapat dihalangi
oleh siapapun. Di Indonesia, pengaruh internet juga tampak pada masa
Orde Baru. Dimana internet digunakan sebagai media untuk menyuarakan
79
William stallings, komunikasi data dan computer: dasar-dasar komunikasi data (salemba
teknika 2001.
Page 64
54
aspirasi rakyat. Para tokoh politik juga dapat memasang ikian mereka
untuk berkampanye dengan menggunakan media internet. Hal ini yang
juga ikut membuktikan bahwa perkembangan teknologi juga membawa
pengaruh terhadap dunia politik.80
Internet yang disalah gunakan menciptakan sebuah fenomena sosial
baru. Cybercrime (Kejahatan didunia internet.), kejahatan atau kriminalitas
di internet. Cybercrime dapat dilakukan tanpa mengenal batas teritorial
dan tidak memerlukan interaksi langsung antara pelaku dengan korban
kejahatan. Bisa dipastikan dengan sifat global internet, semua negara yang
melakukan kegiatan internet hampir pasti akan terkena imbas dan
perkembangan cybercrime ini. Individu atau kelompok yang melakukan
cybercrime populer dengan sebutan cracker dan hacker. Cybercrime
bahkan mampu mencapai ranah politik.81
g. Pengaruh Perkembangan Internet Kepada Remaja
Pengaruh perkembangan internet memberi dampak positif dan negatif
bagi seluruh masyarakat pengguna internet termasuk remaja. Disana
mereka bisa dengan cepat mendapatkan informasi, bisa mencarinya dengan
menggunakan google atau dengan cara yang lain. Tetapi kebanyakan
remaja menggunakan internet untuk mencari teman, chatting, kirim e-mai1
dan mencari tugas-tugas kuliah atau tugas sekolah. Dikalangan remaja
masa kini yang lagi marak-maraknya adalah Fb (facebook), friendster,
80
http://mengaisilmu.blogspot.com/2009/lofpengamh-intemet-terhadap-dunia.html, diakses
12 April2011 81
http://www.trihartanto.web.id/me/index.php?option=com_content&view=article&id=5:pe
langgaran-etika-seorang-profesional-teknologi-informasi-ti-&catid=37:news, diakses 12 April
2011
Page 65
55
myspace, chatting, twitter dan lain-lain. Mereka mencari teman melalui
situs-situs tersebut dan bisa juga kirim-kirim foto atau sebagainya.
Bisa diketahui bahwa semakin lama penggunaan internet semakin
penting sebagai sarana komunikasi remaja. Fasilitas internet seperti email,
www dan YMJIRC sudah sangat popular di antara para remaja, baik
sebagai sarana komunikasi maupun alat untuk mencari data untuk
penelitian lain juga sebagai alat untuk memperluas pergaulan dan
perkenalan antar pengguna internet. Selain itu, penggunaan internet telah
menimbulkan adanya bahasa barn yang dikenal sebagai „bahasa internet‟.
Selain dampak positif, internet juga bisa memberi dampak negatif bagi
kalangan remaja. Misalnya para remaja membuka situs-situs porno di
internet. Itu merupakan salah satu perilaku menyimpang yang dilakukan
remaja. Disana mereka bisa melihat gambar-gambar porno, adegan-adegan
yang bisa menggoyahkan iman manusia, dan itu semua dapat merusak
moral para remaja yang merupakan generasi penerus bangsa.82
h. Pengaruh Perkembangan Internet Kepada Dakwah
Hadirnya akses internet merupakan media yang tidak bisa di hindari,
karena telah menjadi suatu peradaban baru dalarn dunia informasi dan
komunikasi tingkat global. Dengan adanya akses internet, maka sangat
banyak informasi yang kita dapat dan layak diakses oleh masyarakat
internasional, baik untuk kepentingan pribadi pendidikan, bisnis, dan lain-
82
http://rudypuspoio.b1ogspot.com/2009/12/seberapa-besar-pengaruh-internetbagi.html,
diakses 12 April 2011
Page 66
56
lain. Di mana munculnya jaringan internet dianggap sebagai sebuah
revolusi dalam dunia komunikasi dan informasi.
Pada saat pertama kali internet diperkenalkan oleh para ilmuan barat,
hampir dan kebanyakan tokoh Islam memandangnya dengan mata curiga
dan khawatir akan efek dan temuan teknologi mutahir tersebut.
Mewabahnya racun dunia di tengah-tengah masyarakat muslim, seperti
krisis kebudayaan, dekadensi moral, ketidak pedulian terhadap norma-
norma agama, dan kriminalitas adalah faktor yang terjadi alasan utama
sikap curiga mereka. Setelah beberapa lama kemudian sikap curiga dan
khawatir mereka menjadi sirna dengan sendirinya, tatkala teknologi
internet ternyata juga menyediakan porsi yang cukup bagi aktifitas
keagamaan tidak terkecuali agama Islam.
Pemikir Islam asal Syria Dr. Muhammad Sa‟id Ramadhan al-Buthi
mempunyai pandangan tersendiri, ternyata jaringan internet yang hampir
menelan seluruh penjuru dunia adalah merupakan lahan luas yang di situ
bertebaran podium-podium yang menyuarakan kepentingan islam, dengan
memperkenalkan, mengajak (dakwah), membela dan memecahkan
berbagai problemnya.83
Dakwah melalui jaringan internet dinilai sangat efektif dan potensial
dengan beberapa alasan, diantaranya mampu menembus batas ruang dan
waktu dalam sekejap dengan energi yang relatif terjangkau. Pengguna jasa
83
http://wwwbabinrohis-nakertrans.org/content/view/50/32/, diakses 2 April 2010
Page 67
57
internet setiap tahunnya meningkat drastis, ini berarti berpengaruh pula
pada jumlah penyerap misi dakwah.
Para pakar dan ulama yang berada di balik media dakwah via internet
bisa lebih konsentrasi dalam menyikapi setiap wacana dan peristiwa yang
menuntut satus hukum syar‟i. Perlu diingatkan pula bahwa keefektifan
setiap media dakwah juga sangat tergantung pada kecakapan dan
keikhlasan Dai‟ kontemporer adalah yang dapat memanfaatkan internet
sebagai media dakwah. Internet memang merupakan media yang efektif
bagi dakwah dan penyebaran informasi. Seorang muballigh dapat dengan
mudah memiliki jutaan umat saat mereka menggunakan Internet.
Dan sudut ilmu pengetahuan, internet adalah perpustakaan raksasa
yang didalamnya terdapat jutaan artikel, buku, jurnal, kliping berita, foto
dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang bisa “berkunjung”
kapan saja dan dan mana saja. Internet juga sebagai media da‟wah dan
silaturahim yang efektif.
Program memberi dan meningkatkan keterampilan penggunaan
Internet dikalangan dai‟ dan ulama perlu diperhatikan, agar obyektifitas
dan tujuan dakwah bisa dicapai:
• Dakwah dengan memanfaatkan internet adalah ladang da‟wah terbaru
dengan peluang da‟wah progresif. Objeknya jutaan manusia, dengan
pengguna yang semakin bertambah
• Budaya Internet Internasional berpengaruh sangat besar pada kemajuan
ilmu pengetahuan, menggalakan dakwah islamiyah dan kemajuan
Page 68
58
ummat. Dengan berpandu mesin pencari seperti Google, pengguna
diseluruh dunia bisa mengakses berbagai informasi. Dibandirig buku
dan perpustakaan, internet melambangkan penyebaran informasi dan
data yang up to date.84
84
http;//arrohwany.multiply.com/journal/item/239, diakses 11 April 2010
Page 69
59
BAB III
GAMBARAN UMUM ERAMUSLIM.COM
A. Sejarah Berdirinya Dan Perkembangannya
Eramuslim.com yang beralamat di Cibubur Time Square Blok 3/01
Cibubur Jl. Transyogi Cibubur Km. 3 Jakarta Timur, merupakan sebuah
website Islam yang bergerak di bidang dakwah di dunia maya. Website Islam
yang berbasis dakwah di dunia maya ini didirikan karena melihat dakwah di
dunia maya kurang mendapat perhatian dari para dai‟. Jarang terdapat website
berbasis dakwah yang memberi materi-materi keislaman secara syamil,
berita-berita dunia Islam secara benar atau dipercayai dan pemecah solusi
dalam permasalahan yang terjadi diantara umat Islam. Dengan melihat
kondisi dakwah di dunia maya atau lebih dikenali sebagai teknologi internet
sepi dengan media Islam, bisa dikatakan masih belum adanya website
berbasis Islam atau kalau ada pun masih sedikit, terlintaslah didalam
pemikiran beberapa orang yang konsen terhadap media Islam, yang ingin
mewujudkan media Islam untuk berdakwah di bidang dunia teknologi
internet.
Untuk memperoleh data secara lebih detail tentang sejarah awal
berdirinya Eramuslim.com, penulis mendatangi kantor eramuslim.com dan
mewawancarai Bapak A. Furqan yang sekaligus sebagai sekretaris redaksi.
Beliau menceritakan bahwa, Ide berdirinya media Islam yang berbasis
dakwah di dunia era teknologi ini atau lebih dikenal dengan eramuslim.com
Page 70
60
adalah, berawal dan seorang hamba Allah yang ingin dikenali sebagai pak
mm. nasution, beliau merupakan penggagas berdirinya eramuslim.com. Ide
beliau yang menginginkan dakwah Islam tidak hanya sebatas atau sekadar
keberadaanya hanya dimasjid, atau pengajian di musholla. Beliau
berpendapat bahwa didalam metode dakwah ini dan pada saat ini masih ada
yang kurang dan belum komplit atau sempurna diabad modern ini, yaitu satu
metode dakwah yang belum dikuasai oleh umat Islam, yaitu dakwah yang
menggunakan pendekatan media teknologi yang sedang berkembang pesat
dikalangan beberapa masyarakat atau tidak diambil peduli serta tidak sadar
akan betapa pentingnya dakwah di dunia teknologi internet. Beliau melihat
kondisi ledakan-ledakan informasi dan kemajuan teknologi berkembang maju
dan semakin berkembang ini dikuasai oleh orang-orang yang menginginkan
umat Islam jauh dan agamanya dan menjatuhkan kekuatan umat Islam.
Perencanaan berdirinya media Islam eramuslim.com ini bermula pada tahun
1999, setelah mendapat perencanaan ini, Pak MM nasution menyampaikan
gagasan ide membuat media Islam berbasis dakwah di dunia teknologi
internet kepada para ustadz yang bisa berkontribusi didalam eramuslim.com.
Eramuslim.com bukan hanya sebatas memberikan materi-materi
kelslaman, tetapi ia juga sebuah situs Islam yang sifatnya berita dan solusi
permasalahan, seperti ustadz menjawab, konsultasi keluarga dan sebagainya.
Setelah ide ini mendapat kesepakatan bersama, maka media Islam
eramuslim.com mulai didirikan pada 8 Agustus 2000. Penyebarannya dan
mulai dikenali masyarakat tentang situs ini melalui orang terdekat pada
Page 71
61
awalnya. Launchingnya tidak secara besar-besaran hanya lewat mulut ke
mulut dan milis ke mills.
Nama Eramuslim.com menjadi nama yang disepakati walaupun
sebelumnya muncul beberapa nama seperti sajadah.com., ka‟bah.com, dan
lainnya. Kemunculan eramuslim, sebagai situs Islam, pada awalnya mendapat
sambutan yang baik, pengunjung yang mengakses pada saat itu, diperkirakan
ribuan, hanya sebatas didalam negeri Indonesia. Dan waktu ke waktu para
pengunjung yang mengakses eramuslim makin bertambah sehingga ke luar
negeri. Pada tahun 2001 eramuslim mulai dikenal luas, karena pada saat itu
terjadi invasi Amerika Serikat ke Afghanistan, perang antara dua Negara,
dengan momentum pada saat itu, terjadilah banyak pengunjung mengakses
berita-berita dunia Islam di eramuslim, untuk mengetahui perkembangan
keadaan dunia Islam pada saat itu. Pada saat itu juga pengunjung yang
mengakses makin bertarnbah dan mulai menyebar dengan cepat dibeberapa
negera. Mahasiswa dan mahasiswi yang belajar diluar negeri turut andil
dalam menyebarkan situs Islam ini, sehingga pengunjung situs ini makin
bertambah, dibelahan dunia.
Pernah terjadi penurunan pengunjung pada saat terjadinya penukaran
tampilan situs eramuslim.com dan saat Ustadz Syarwat Lc.yang menjadi
penangungjawab rubrik ustaz menjawab ketika meninggalkan
eramuslim.com. Hampir 50% pengunjung yang mengakses itu hilang. Kata
orang tidak ada manusia yang lebih sempurna, setiapnya pasti mempunyai
kekurangan, ada pasang surutnya begitulah yang terjadi di eramuslim.com,
Page 72
62
dan kekurangan itu tidak melemahkan semangat mereka, mereka mempunyai
keinginan yang kuat terhadap dakwah, mereka segera memperbaiki
kelemahan dan kekurangan itu demi satu cita-cita yaitu ridho Allah. Langkah
demi langkah mereka susun, sehingga Allah menakdirkan hal yang baik
menurut-Nya
Situs eramuslim.com dari hari ke hari membuat perubahan menarik
minat masyarakat untuk mengakses kembali eramuslim.com. Peristiwa gaza
pada akhir tahun 2008, membuat situs eramuslim.com ini kembali menerima
pengakses yang begitu besar, sehingga admin eramuslim.com merasa
kesulitan browsing untuk mengupdate berita-berita terbaru, kondisi gaza pada
saat itu.
Awal berdirinya konten dalam website eramuslim.com, masih sedikit
karena pada awalnya yang memberi kontribusi tidak tetap, dan setelah
beberapa tahun kedepan berlakunya beberapa perubahan dan penambahan
konten, begitu pula kontributor ada yang tetap dan ada yang tidak tetap.
Antara konten yang ditambah, seperti laporan khusus, konsultasi keluarga,
Pemuda dan Mahasiswa, dan lain-lain. Redaksi yang mengupdate konten
berita dunia Islam di erarnuslim.com lima orang. Dari Sinai, mesir, 2 orang
mahasiswa Indonesia, berita dunia Islam diupdate setiap hari. Sumber berita
diambil dan Islamonline.com, aljazera, alarabia, dan lain-lain. Konten yang
popular dan sering diakses oleh pengunjung adalah Oase iman, berita dunia
Islam, ustadz menjawab, Siroh Tematik, konten yang tidak populer hanya
berukuran standar.
Page 73
63
a. Kendala-Kendala
Kendala-kendala yang ada pada eramuslim.com, ketika pengunjung
banyak, sehingga koneksi di eramuslim.com jadi lambat, seperti ketika
terjadi penistiwa Gaza, dan juga adanya upaya hacker yang mencoba
membobol eramuslim.com dan luar negeri dan dalam negeri, beberapa
kali.
b. Slogan Eramuslim.com
Pada awal didirikannya slogan eramuslim.com adalah “situs Islam dan
solusi terdepan”, setelah itu terjadi pembaharuan, dan slogan itu diubah
dengan tema “media Islam rujukan”.
c. Tujuan didirikan eramuslim.com
1. Untuk berdakwah lewat dunia internet.
2. Mengisi kekosongan media Islam didunia internet,. Eramuslim.com
bukan hanya menyediakan rubrik berita, kajian islam tapi juga sebagai
solusi, untuk membendung gencarnya arus situs-situs yang tidak
bermanfaat, melalaikan, dan menyesatkan pada saat itu.
3. Merasa bertanggung jawab terhadap dakwah di dunia internet.
4. Merasa perlu adanya suatu metode dakwah yang sesuai untuk orang-
orang yang sibuk didunia internet.
d. Visi
“Menjadi Media Islam Rujukan”
Page 74
64
e. Misi
1. Memberikan Informasi tentang dunia Islam yang lebih adil dan punya
maslahat kepada umat Islam.
2. Memberikan sarana informasi untuk kreatifitas dakwah Islam
3. Membangun dan mengeratkan persatuan umat Islam
4. Menyediakan informasi tentang pembelajaran nilai-nilai Islam
B. Struktur Organisasi Eramuslim.com
Pimpinan Umum
MM. Nasution
Wakil Pimpinan Umum
H. Irana
Dewan Redaksi
Fathudin Jafar, MA
Dr. Daud Rasyid
Ferry Nur, SSI
Ihsan Tandjung
Siti aisyah Nurmi
Sigit Pranowo, Lc
Pemimpin Redaksi
Mashadi
Redaksi Pelaksana
Muhammad Nuh
Sekretaris
A. furqon
Senior Editor
Magdalena
Reporter
S. Saefulloh
M. Zakir Salmun
Rizky Ridyasmara
Muhammad Pizaro Novelan
Tauhidi
Kontributir
Indah Puspita Rukmi
Juwita Fajar Hani
Marketing Iklan
Manager: Waode hatty Nurany
Isni dini Ariani
Wini Sulistyani
Page 75
65
Marketing produk
Manager: Rahmawati Mani
Irman Idris
Hartati
Faizal Rachman
Keuangan
Novrizal Setyawan
IT Support
A. Nugroho
a. Jenis konten yang ada di eramuslim.com
1. Berita; menyajikan berita-berita terkini baik dan dalam negeri maupun dan
luar negeri yang terbagi dalam beberapa rubrik, antara lain:
# BeritaDunia # Analisa #Bincang-bincang
# Berita Nasional # Laporan Khusus # silaturrahim
# Berita Palestina # Tahukah Anda # Info Umat
2. Oase Iman; Tulisan inspiratif yang dikirim pembaca tentang makna dan
pengalaman sehari-hari.
3. Syariah; Mengupas kehidupan berdasarkan sunnah dan Al-Quran, yaitu:
# Tafsir Fii Zhilalil Qur‟an # Mukjizat Qur‟an dan Sunnah #Ilmu Hisab
# Benteng Terakhir # Life Management
# Bercermin Para Salaf # tafsir Hadist
4. Suara Langit; Bahasan sederhana namun penuh makna tentang ibadah,
ideologi dan fenomena kehidupan dengan tujuan menggapai pahala dan
ridha Allah, terdiri dari:
# Penetrasi Ideologi
# Ringan Berbobot
# Menuju Kehidupan Sejati
# Undangan Ke syurga
Page 76
66
5. Ustadz Menjawab; Menjawab pertanyaan-pertanyaan pembaca seputar
ibadah, fiqih dan lainnya.
6. Konsultasi;
Menjawab pertanyaan-pertanyaan sesuai dengan bidangnya, antara lain:
Arsitektur
# Dakwah & Manajemen Masjid # Fikih Kontemporer # konspirasi
# Dunia Kerja # Hukum # Motivasi
# Spiritual Entrepreuneur # Keluarga # Sehat
7. Suara Kita;
Adalah tulisan dan pembaca yang terdiri dari:
# Suara Pembaca
# Pemuda & Mahasiswa
8. Hikmah
Kumpulan makna yang terdiri dari:
# Tafakur
# Kisah Hati
# Dhuafa
# Rihlah dan bisnis itu Jihad.
b. Sponsorship
Sebagai media berita dan informasi mengenai perkembangan dunia
Islam, Eramuslim membuka peluang untuk sponsorship bagi setiap rubriknya.
Sponsorship rubrikasi akan memberikan nilai tambah bagi sebuah brand
Page 77
67
dalam meningkatkan image brand tersebut. Benefit yang diperoleh untuk
sponsorship adalah:
• Penyertaan logo pada Title rubrik di halaman dalam rubrik
• Penempatan banner iklan pada halaman dalam rubrik
• Penjelasan produk/service pada banner tambahan
c. Media Partner
Eramuslim terbuka bagi lembaga ataupun corporate yang mengadakan
event sebagai media partner dalam bentuk kerjasama publikasi.
Page 78
68
BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah melakukan penelitian dilapangan maka peneliti mendapatkan
berbagai macam data yang bisa dijadikan acuan dalam menjawab pertanyaan
peneliti. Dan semua data yang didapat maka dapat dihasilkan data valid sebagai
berikut tentang karakteristik remaja masjid dikelurahan sukmajaya Depok sebagai
pengakses situs eramuslini .com.
Tabel 1
Karakteristik remaja berdasarkan pendidikan dan 37 responden
Variabel Frekuensi Presentase
SMA 27 73%
SMP 3 8%
Kuliah 7 19%
jumlah 37 100%
Dari data table diatas terlihat bahwa remaja yang mengakses situs
eramuslim.com adalah 73% didominasi oleh remaja berpendidikan SMA. Karena
pada masa mi remaja telah mengalami perubahan cam berpikir dalam menanggapi
suatu fenomena dan adanya kesadaran dalam din yang lebih tiuggi dalam
melakukan sesuatu dengan didasari oleh alasan tertentu. Dan memang remaja
masjid yang masih berpendidikan SMA lebih sering kemasjid dan aktif dimasjid
karena banyak diantara mereka yang cliajarkan oleh orang tuanya untuk sholat
berjama‟ah di masjid dan mungkin karena factor mi kemudian mereka
Page 79
69
mendapatkan rasa nyaman dan ingin aktif di masjid dengan agenda yang menarik
menurut mereka. Sedangkan 19% remaja yang berpendidikan kuliah lebih sedikit
mengakses eramuslim.com karena mereka telah mendapat banyak informasi dan
bisa memilih situs yang terbaik rnanfaatnya menurut diri mereka sendiri. Dan
faktor lain karena mereka sudah kuliah mereka ternyata aktif di kampusnya
berasal yang kemudian waktu untuk di masjid rumahnya banyak tersita untuk aktif
di organisasi dikampusnya. Remaja yang berpendidikan SMP sekitar 8% dan
jumlah remaja yang ada dikelurahan sukmaja Depok memberikan gambaran
bahwa memang remaja di tingkatan ini cenderung hanya ikut-ikut temannya yang
sedang mengakses situs eramuslirn.com karena mereka masih labil perasaannya
dalam menentukan suatu tindakan. Dan mereka juga masih lebih senang bermain
dengan teman-temanya daripada aktif di agenda masjid walaupun begitu masih
ada beberapa diantara mereka yang karena ajakan teman, kakak, atau orang tuanya
untuk diarahkan aktif saat ada temannya yang mengajak bermain.
Table 2
Karakteristik remaja berdasarkanjenis kelamin dan 37 responden
Variabel Frekuensi Presentase
Laki-laki 34 92%
Perempuan 3 8%
Jumlah 37 100%
Data tersebut menunjukkan bahwa pengakses situs eramuslim. com
didominasi oleh remaja laki-laki sebesar 92% dan remaja perempuan sebesar 8%
clan jumlah remaja masjid dikelurahan sukmajaya Depok. Karena kebanyakan
Page 80
70
perempuan lebih senang pergi bersama teman-temannya untuk belajar, belanja,
ataupun sekedar jalan-jalan. Bukan berarti remaja laki-laki tidak suka dengan hal
seperti itu tetapi mereka memang lebih banyak menghabiskan waktu dimasjid
daripada remaja perempuan dikarenakan faktor kurang baik jika terlalu sering
berkumpul tanpa ada alasan penting untuk datang kemasjid. Misalnya untuk
mengajar TPA, rapat remaja masjid, dan agenda masjid lainnya.
Table 3
Karakteristik remaja berdasarkan usia dan 37 responden
Variabel Frekuensi Presentase
Usia 13 tahun 1 3%
Usia 14 tahun 1 3%
Usia 15 tahun 3 8%
Usia 16 tahun 12 32%
Usia 17 tahun 10 27%
Usia 18 tahun 3 8%
Usia 20 tahun 4 11%
Usia 21 tahun 2 5%
Usia 22 tahun 1 3%
Jumlah 37 100%
Dan data tersebut memberikan gambaran bahwa remaja di usia 16 tahun
yang paling banyak mengakses situs eramuslim.com yaitu sebesar 32%. Data juga
menunjukkan remaja yang mengakses mulai dan usia 13 tahun sampai dengan
usia 22 tahun, hal mi menunjukkan bahwa remaja dikelurahan sukmajaya Depok
Page 81
71
banyak yang mengakses situs eramuslim.com mulai dan remaja awal hingga
remaja akhir. Karena memang remaja di usia 16 tahun memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi tentang bagaimana ajaran Agama Islam yang baik agar mereka dapat
melakukan ibadah secara baik dan benar sesuan dengan tuntunan Nabi
Muhammad SAW.
Kecendrungan remaja inilah yang kemudian banyak remaja masjid yang
rata-rata berumur 16 tahun sampai 18 tahun, sehingga masjid dikelurahan
Sukmajaya Depok ramai agenda masjid yang dilakukan ataupun dibuat oleh para
remaja masjid ini. Walaupun memang sebenarnya tidak ada batasan umur yang
pasti terkait dengan keanggotaan menjadi pengurus remaja masjid tersebut selama
ia mau berkontribusi remaja masjid yang lain akan sangat senang menerimanya.
Table 4
Karakteristik remaja berdasarkan hoby dan 37 responden
Variabel Frekuensi Presenntase
Berenang 4 11%
Menulis 4 11%
Membaca 4 11%
Futsal 15 40%
Basket 7 19%
Menyanyi 2 5%
Karate 1 3%
Jumlah 37 100%
Page 82
72
Dad data table diatas menunjukkan bahwa karakteristik remaja yang ke 4
adalah memiliki hobi yang cukup bervariasi dan jumlali remaja pengakses situs
eramuslim.com. Data menunjukkan karakteristik remaja didominasi oleh remaja
yang memililci hobi futsal yaitu sebesar 40% dan yang terdapat karakteristik lain
seperti hobi membaca 11%, menulis 11%, berenang 11%, menyanyi 5%, dan
menyanyi 3%. Sebagai remaja yang normal pastilah mereka mempunyai hobi
yang biasa mereka lakukan untuk menyegarkan badan setelah beraktifitas selama
seminggu penuh, maka dilthat dan data diatas para remaja memiliki berbagai
macam hobi yang kemudian mi merupaka sebuah karakteristik yang ada pada diri
masing-masing remaja. Terkadang hobi mereka dimasukkan dalam rangkaian
kegiatan masjid untuk meramaikan atau memfasilitasi keinginan remaja disekitar
masjid tempat tinggal mereka berada dan dapat dirasakan manfaatnya secara
langsung.
Table 5
Karakteristik remaja berdasarkan volume mengakses situs eramuslim.com dalam
seminggu dan 37 responden
Variabel Frekuensi Presentase
2 kali 5 14%
3 kali 10 27%
4 kali 13 35%
5 kali 6 16%
7 kali 3 8%
Jumlah 37 100%
Page 83
73
Data table diatas menunjukkan bahwa karakteristik kelima dari remaja
pengakses situs eramuslim.com adalah sebanyak 35% remaja dikelurahan
sukmajaya Depok mengakses situs ini sehanyak 4 kali dalam seminggu.
Sedangkan remaja lain yang mengakses mulai dan 2 kali dalam seminggu sebesar
14%, 3 kali dalam seminggu sebesar 27%, 5 kali dalam seminggu sebesar 16%,
dan 7 kali dalam seminggu sebesar 8%. Hal ini memberikan kita informasi bahwa
remaja paling banyak mengakses situs ini 4 kali dalarn seminggu dan ini cukup
membuktikkan bahwa remaja dikelurahan sukmajaya depok memang menjadikan
salah satu situs ini sebagai salah satu referensinya. Salah satu faktor lain adalah
karena bahasa yang dipakai eramuslim lebih mudah untuk dipahami dan
dirnengerti sehingga mereka mudah saat menjelaskan kepada remaja yang lain.
Table 6
Karakteristik remaja berdasarkan darimana ia mengetahui situs eramuslim.com
Variabel Frekuensi Presentase
Kakak 8 22%
Teman 20 54%
Orang tua 5 14%
Tahu sendiri 4 11%
Jumlah 37 100%
Dan data table diatas menunjukkan karakteristik ke enam remaja itu ialah
mengetahui situs eramuslim.com dan temannya sebanyak 54%, mengetahuinya
:dari kakaknya sebesar 22%, dan orang tuanya sebesar 14%, dan remaja yang
mengetahui situs mi sendini sebesar 11%. Artinya remaja masih banyak yang
Page 84
74
melalui orang lain untuk mengetahui situs ini dan hanya sedikit remaja yang
mengetahui sendiri.
Table 7
Karakteristik remaja berdasarkan volume mengakses internet dalam semiuggu
Variabel Frekuensi Presentase
3 kali 2 5%
4 kali 3 8%
5 kali 5 14%
6 kali 2 5%
7 kali 25 68%
Jumlah 37 100%
Dan data tabel diatas menunjukkan karakteristik remaja yang ke tujuh
adalah seberapa sering remaja mengakses internet dalam seminggu. Dan data
menunjukkan sebesar 68% remaja dikelurahan sukmajaya mengakses internet
setiap hari selama satu minggu penuh dan hanya 5% saja yang mengakses internet
tiga kali dalam seminggu. Data ini memberikan kita informsi bahwa remaja
dikelurahan sukmajaya Depok memiliki tingkat pengguna internet yang sangat
tinggi saat remaja dan mengenal internet serta mampu mengoperasikan internet
untuk kebutuhannya sendiri. Tingkat remaja dalam mengakses internet memang
sangat tinggi, hal ini dapat dilihat bagaimana kemudahan yang bisa didapatkan
dari internet. Bahkan yang awalnya hanya untuk berkirim email atau facebook
saja berlanjut sampai menulis di blog ataupun menggunakan internet untuk
menjajakan dagangannya.
Page 85
75
Table 8
Karakteristik remaja berdasarkan konten yang sering dilihat saat membuka
eramuslim.com
Variabel Frekuensi Presentase
Oase iman 8 22%
Berita 3 8%
Suara langit 7 19%
Akhwat 3 8%
Syariah 3 8%
Hikmah 12 32%
Manhaj dakwah 1 3%
Jumlah 37 100%
Dan data tabel diatas menunjukkan bahwa karaktenistik remaja yang ke
delapan adalah dan konten yang sering dilihat saat mengakses situs
eramusiim.com dan data memberikan kita informasi bahwa konten yang sering di
akses adalah hikmah sebesar 32% remaja dikelurahan sukmaajaya Depok
mengakses konten ini, oase iman sebesar 22% diakses oleh remaja, suara langit
sebesar 19%, berita sebesar 8%, syariah sebesar 8%, akhwat sebesar 8%, dan
manhaj dakwah sebesar 3%. Data ini memberikan gambaran bahwa konten
hikmah menjadi konten yang sering diakses oleh para remaja masjid dikelurahan
sukmajaya Depok. Dan materi yang diambil oleh remaja masjid adalah untuk
mengisi pengajian TPA di masjidnya sehingga lebih banyak tentang cenita
hikmah mengingat karena mad‟unya berumur lebih muda dan mereka agar lebih
Page 86
76
mudah dalam menyampaikannya dan mereka lebih mudah paham apa yang
disampaikan.
Table 9
Karakteristik remaja berdasarkan tempat mengakses internet
Variabel Frekuensi Presentase
Rumah 16 43%
Kampus 0 0%
Warnet 6 16%
Kampus dan rumah 3 8%
Rumah dan warnet 7 19%
Kampus, rumah, dan
warnet
1 3%
Rumah dan sekolah 3 8%
Sekolah dan warnet 1 3%
Jumlah 37 100%
Dan data tabel diatas menunjukkan bahwa karakteristik remaja yang
kesembilan adalah tempat remaja masjid mengakses intenet yaitu sebesar 43%
remaja masjid mengakses internet dirumah. Hal ini menunjukkan kepada kita
bahwa remaja masjid dikelurahan sukmajaya Depok memiliki kecendrungan
mengakses internet dirumah dikarenakan dirumah ia bisa mengakses internet
tanpa biaya dan dengan waktu yang tidak terbatas sehingga memiliki kebebasan
dalam mengatur waktu. Berbeda jika dibandingkan di tempat lain seperti
disekolah, warnet, dan kampus yang menggunakan biaya lebih serta waktu yang
Page 87
77
tidak fleksibel. Dan juga orang tua lebih senang anaknya berada dirumah dari
pada bermain diluar maka dan itu remaja diberikan fasilitas berupa laptop atau
komputer pc yang bisa mengakses internet.
Table 10
Karakteristik remaja berdasarkan waktu mengakses internet
Variabel Frekuensi Presentase
Siang 6 16%
Sore 5 14%
Malam 4 11%
Siang dan malam 14 38%
Sore dan malam 8 22%
Jumlah 37 100%
Dan data tabel diatas menunjukkan bahwa karakteristik remaja yang ke
sepuluh adalah waktu remaja mengakses internet. Dan data yang didapat sebanyak
38% remaja masjid mengakses Internet pada waktu siang dan malam 22% pada
waktu sore dan malam 16% pada waktu siang 14% pada waktu sore dan 11% pada
waktu malam. Karena remaja masjid yang kebayakan masih beraktifitas sekolah
sehingga banyak waktu yang digunakan untuk mengakses internet aclalah pada
waktu siang dan malam hari pada saat pulang sekolah atau pada waktu senggang.
Page 88
78
Table 11
Karakteristik remaja berdasarkan situs Islam yang dilihat selain eramuslim.com
Variabel Frekuensi Presentase
Hidayatullah 6 16%
Al-ikhwan 2 5%
Suara Islam 4 11%
Manajemen qolbu 2 5%
Mutiara Islam 1 3%
Dunia Islam 1 3%
Info palestina 5 14%
Tidak ada 10 27%
Arrahmah 4 11%
Jumlah 37 100%
Dan data tabel diatas menunjukkan karakteristik remaja masjid yang ke-11
adalah situs islam selain eramuslim.com yang dilihat oleh remaja masjid sebanyak
27% remaja dikelurahan sukmajaya depok mengaku tidak ada yang dilihat selain
eramuslim.com, 16% melihat situs lain yaitu hidayatulloh.com, 11% membuka
arrahmah, dan melihat situs lainnya seperti yang ada dalam data tabel. Karena
beberapa remaja merasa belum cukup mendapatkan informasi dari hanya situs
eramuslim.com sehingga mencoba mencari referensi situs lain seperti yang tertera
ditabel. Dan ada juga yang diberikan arahan baik dari orang tua atau temannya
sendiri untuk melihat referensi dan situs lain agar ilmu yang didapat lebih banyak
lagi.
Page 89
79
Table 12
Karakteristik remaja berdasarkan lama waktu yang digunakan untuk mengakses
internet dalam sehari
Variabel Frekuensi Presentase
2 jam 3 8%
3 jam 6 16%
4 jam 6 16%
5 jam 8 22%
6 jam 3 8%
7 jam 3 8%
8 jam 4 11%
3-5 jam 1 3%
4-6 jam 1 3%
6-7 jam 1 3%
Jumlah 37 100%
Dar data tabel diatas menunjukkan bahwa karakteristik remaja masjid yang
ke-12 adalah lama remaja masjid dalam mengakses internet dalam waktu 1 hari.
Data menunjukkan sebanyak 22% remaja masjid mengakses internet dalam sehari
selama 5 jam, 16% remaja mengakses selama 4 jam, 16% remaja masjid
mengakses selama 3 jam, 11% remaja masjid mengakses internet selama 8 jam,
dan seterusnya sesuai dengan data yang didapat dan koresponden. Remaja masjid
dikelurahan sukamajaya Depok memiliki ketertarikan yang tinggi akan internet
dikarenakan kebutuhan remaja yang ingin mencari pengetahuan yang iebih
Page 90
80
tentang Islam. Faktor lain adalah remaja lebih senang berada di depan computer
dan mengakses internet untuk mencari ilmu pengetahuan karena sangat mudah
dan murah dengan berbagai ilmu yang sangat luas tidak terhatas antara ruang dan
waktu.
Table 13
Karakteristik remaja berdasarkan motivasi membuka situs erarnuslim.com
Variabel Frekuensi Presentase
Menambah pengetahuan
Islam
22 60%
Sebagai referensi 7 19%
Bahan bacaan 6 16%
Mencari berita Islam 2 5%
Jumlah 37 100%
Dan data diatas rnenunjukkan bahwa karakteristik remaja masjid kelurahan
sukmajaya depok adalah dari motivasi remaja masjid dalam membuka situs
eramuslim.com dan didapat data sebanyak 60% motivasi remaja masjid untuk
menambah pengetahuan Islam, 19% motivasi sebagai referensi, 16% motivasi
untuk mencari bahan bacaan, dan 5% motivasi remaja masjid untuk mencari
terkait dengan berita islam baik nasional maupun dunia. Dan data yang didapat
tenlihat sebanyak 60% remaja yang ada dikelurahan sukmajaya depok
dikarenakan motivasi remaja yang sangat tinggi ingin mengetahui akan agama
yang di yakininya. Sehingga mereka menjadikan sumber dan Internet untuk
mencani jawabannya dan dalam hal ini situs eramuslim.com.
Page 91
81
Tabel 14
Karakteristik remaja berdasarkan sarana untuk mengakses internet
Variabel Frekuensi Presentase
Laptop 10 27%
Komputer pc 17 46%
Laptop dan computer pc 9 24%
Komputer dan HP 1 3%
Jumlah 37 100%
Dari data diatas menuniukkan bahwa karakteristik remaja masjid kelurahan
sukmajaya Depok ke-14 adalah dan sarana yang digunakan untuk mengakses
Internet. Berdasarkan data yang didapat sebesar 46% remaja masjid menggunakan
sara computer (PC), 27% menggunakan sarana laptop, 24% menggunakan sarana
laptop dan computer (PC), dan 3% remaja masjid menggunakan sarana computer
(PC) dan handphone. Hal ini dikarenakan para remaja lebih memilih mengakses
internet di rumah karena memiliki kelebihan waktu yang fleksibel dan biaya yang
lebih murah dan diberikan fasilitas berupa laptop, komputer, ataupun handphone
agar mereka bisa mengakses Internet dan mempermudah mereka dalam proses
belajar.
Page 92
82
BABV
KESIMPULAN
Kehidupan remaja memang penuh dengan segala macam masalahnya dan
mulai yang terkecil sampai yang tak bisa dikerjakan dan mereka tinggalkan.
Pemuda yang identik dengan semangat merubah orang lain dan dirinya sendirinya.
Oleh sebab itu remaja merupakan masa transisi menuju kedewasan, baik secara
perasaan, berpikir atau pun fisik.
Karakteristik yang didapat pada setiap rernaja memang berbeda-beda karena
setiap manusia memiliki cara pandang yang berbeda pula walau pada
kenyataannya ada terkadang hal-hal yang sama. Dan hal itulah muncul kemudian
keinginan untuk mengetahui tentang hidup dan terus mencani hakikat kehidupan
atau biasa disebut pencarian jatidiri seorang manusia disaat remaja bahwa siapa
sebenarnya dirinya. Berbagai cara dilakukan untuk mendapatkan jawaban dan
pertanyaan dalam hatinya tentang agama dan lain sebagainya dan itu harus ia
dapatkanjawabannya.
Maka dan hasil penelitian ini didapatkan hasil atau kesimpulan bahwa dalam
din remaja yang pada hal ini peneliti membatasi pada usia 12-22. mendapatkan
profil dan karakteristik remaja rnasjid yang ada dikelurahan sukmajaya Depok
setelah melakukan penelitian dan mendapatkan kesimpulan bahwa:
1. Profil yang terdapat pada remaja di kelurahan Sukmajaya Depok adalah
sebagai benikut: berpendidikan sma 75% dan mendominasi, berdasarkan jenis
kelamin sebanyak 92% berasal dan laki-laki, dan berdasarkan usia sebanyak
Page 93
83
32% berusia 16 tahun. Dan karakteristik yang terdapat pada remaja masjid di
kelurahan Sukmajaya Depok sebagai berikut: berdasarkan hobi dan data
sebesar 40% futsal, berdasarkan volume mengakses sebesar 35% remaja
mengakses 4 kali dalam seminggu, berdasarkan asal mengetahui situs sebanyak
54% remaja mengetahui dan teman, berdasarkan volume mengakses internet
dalam seminggu sebesar 68% rema 7 kali dalam semiuggu, berdasarkan konten
yang sering di lihat sebesar 32% remaja membuka konten hikmah,berdasarkan
tempat mengakses sebesar 43% remaja mengakses internet dirumah,
berdasarkan waktu mengakse sebesar 38% remaja mengakses pada waktu siang
dan malam, berdasarkan situs yang dilihat selain situs eramuslim.com sebesar
27% remaja remaja hanya mengakses situs eramuslim.com,berdasarkan lama
waktu mengakses internet dalam sehani sebesar 22% remaja mengakses
internet 5 jam sehani, berdasarkan motivasi sebesar 60% remaja terrnotivasi
karena ingin menambah pengetahuan Islam, dan berdasarkan sarana yang
digunakan sebesar 46% remaja menggunakan computer (pe) untuk mengakses
internet.
2. Berdasarkan hasil penelitian di temukan bahwa remaja masjid menggunakan
media online dikarenakan mçreka mendapatkan kemudahan dan sebagai
sumber pengetahuan agama Islam yang dirasakan kurangnya ilmu agama yang
mereka dapat di sekolah. Dengan membuka media online mereka dapat dengan
mudah merangkum dan mencatat sehingga mereka dapat dengan mudah
mendapat ilmu-ilmu agama Islam.
Page 94
84
Saran:
1. Cobalah membaca buku-buku untuk mencari informasi berita islam ataupun
untuk mencari ilmu pengetahuan tentang agama Islam.
2. Selalu semangat dalam memperdalam ilmu agama Islam sampai kapanpun
supaya kapasitas keilmuan kita terus bertambah.
3. Selain ilmu agama Islam jangan lupakan ilmu lain terkait dengan kemampuan
masing-masing seperti ilmu komunikasi, ekonomi, komputer atau yang laiinya
sehingga tidak menjadi remaja yang tertinggal dengan ilmu pengetahuan yang
sangat luas di dunia ini.
Page 95
85
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Psikologi Dakwah Suatu Pengantur Studi, (Jakarta: Burni Aksara. 1997)
Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek, (Jakarta:
Atabii Au dan Ahmad Zuhdi Muhdlor, Kamus Kontemporer Arab indonesia,
(Yogyakarta: Yayasan Au Maksum Pondi K Pesantrcri Krapyak, 1996)
Awal Internet indonesia, diakses 30 Maret 2011
Bachtiar, Wardi, Metodologi Penelitian Ilmu Dakwah, (Jakarta: Logos, 1997
Candi Takariawan, Prinsip-prinsip Dakwah, (Yogyakarta: Izzan Pustaka, 2005)
Daradjat, Zakiah, Ilmu Jiwa Agama, 16th ed.(Jakarta: Bulan Bintang,2003) diakses
28 Maret 2011
Garrdner, James B, Memahami Gejolak Masa Remaja, 2th ed. (Jakarta Mitra Utama,
2002)
Gunarsa, Singgih D, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja, 5th ed. (Jakarta
BPK Gunung Mulia, 1989)
Harlock, Elizabeth B, Psikologi Perkembangan, (Jakarta: Erlangga, 1991)
Hasanudin, Manajemen Dalcwah, (Jakarta: UIN Jakarta Press, 2005)
Hasyimy, Muhammad Au, Al, Jatidiri Wanita Muslimah, Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya 1996
Hurlock, Elizabeth B., Psikologi Perkembangan, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
2004)
J.P. chaplin, kamuspsikologi, (Jakarta: Rajawali Pers. 2011)
Kayo, RB, Khatib Pahiawan, Manajemen Dakwah, Jakarta: Erlangga 2007 Toiia,
M,.Peran Dakwah Terhadap Pembinaan Remaja
kelompok/komunitas/warga akademik, diakses 29 Maret 2011
Ki Musa A. Makhfud., Filsafat Dakwah, Ilmu Dakwah & Penerapannya.
Page 96
86
Kriyantono, Rachmat, Tekaik Praktis Riset Komunikasi: Disertai Gontoh Praktis
Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi,
Komunikasi Pemasaran, (Jakarta: Kencana, 2007)
M. Munir, Metode Dakwah, (Jakarta: Prenada Media, 2003), Cet. Ke-2
M. Syafa‟at Habib, Buku Pedornan Dakwah, (Jakarta: Widjaya, 1982)
Manzhur, Ibnu, LisanAl-Arab,juz 1
Mappiare, Andi, Psikologi Remaja, (Surabaya tJsaha Nasional)
Mubarakfdri, Shafiyyur Rahman Al, A1-Mishbahul Munir Fii Tahdziibi Ibni Katsir,
2006, Jilid 7
Mubarok Ahmad, Psikologi Dakwah, (Jakarta: Pustaka Firdaus, 1999)
Muchtarom, Zaini, Dasar-dasar Manajemen Dakwah, (Yogyakarta: Al Amin Press
dan IKFA, 1996)
Muhiddin, Asep, Dakwah dalam Perspektf Al Qur „an (Studi Kritis atas Visi, misi,
dan Wawasan, (Bandung: CV Pustaka Setia, 2002)
Mustafa, Ibrahim, Mu jam Wasith,juz 2
Nazir, Muhammad, Metode penelitian, (Jakarta: Ghaiia Indah, 1998)
Omar, Toha Yahya, Ilmu Dakwah (Jakarta: Wijaya, 1983)
Qutb, Syayid, Tafsir Fizhilalil Quran (Dibawah Naungan Allah), 2004, Jilid 9
Rhineka Cipta, 2002)
Sanafiah, Faisal, Format-format Penelitian Sosial, Dasar-dasar dan Aplikasi (Jakarta:
Rajawali Pers, 1995)
Santrock, John W, Perkembangan Anak edisi Ice 7jiid 2: (Erlangga 2007)
Sarwono, Salito W, Pengantar Umum Psikologi, 9th ed. (Jakarta Bulan Bintang,
2003)
Soehartono, Irawan, Metode Penelitian Sosiai-suatu Teknik Pnelitian Bidang
Keseja‟iteraan Sosial dan Ilmu Sosial lainnya, (Bandung; PT. Remaja
Rosdakarya, 2004)
Somad, Idris A, Diktat Ilmu Dalcwah, (Jakarta: Fakultas Dakwah dan Komunikasi,
UIN Jakarta, 2004)
Page 97
87
Takariawan, Candi, Prinsip-prinsip Dakwah, (Yogyakarta: Izzan Pustaka, 2005)
William stallings, komunikasi data dan computer: dasar-dasar komunikasi data
(salemba teknika 2001.
William stallings, komunikasi data dan computer: dasar-dasar komunikasi data
(salemba teknika 2001.
Yunus, Mahmud, Kamus Bahasa Arab — Indonesia, (Jakarta:Tidakarya Agung,
1989)
Zulkfli L, Psikologi Pekembangan Remaja, 10th ed. (Bandung: Rosdakarya, 2003)
Zulkifli L, Psikologi Pekembangan Rernaja, 10th ed. (Bandung: Rosdakarya, 2003),
www.depkominfo.go.id
www.ictwatch.com
http://ads.masbuchin.com!search/pengertian+internet+secara+umum, diakses 28
Maret 2010
http://berto44.wordpress.com/intemet/, diakses 28 Maret 2011
http://esalesjob.com/searchlpengertian+jaringan+WEB+dan+DNS+Server,
http://info.g-excess.com/id/info!ApadanBagaimanaintenetitu?.info, diakses 28 Maret
2011
http://inforemajakini.b1ogspot.com/2009/11_01_archive.html, diakses 27 Maret
2011
http://kebumenmedianet.com/i ndex.php?option=com_content&task=view&id=63
diakses 28 Maret 2011
http://melodanta.com/sejarah-internet-di-dunia.html, diakses 29 Maret 2011
http://mengaisilmu.blogspot.com/2009/lofpengarnh-intemet-terhadap-dunia.html,
diakses 12 April20 1 1
http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Sejarah jnternet_lndonesia:
http://rudypuspoio.b1ogspot.com/2009/1 2/seberapa-besar-pengaruh-
intemetbagi.htrnl, diakses 12 April 2011
Page 98
88
http://supanto.staff.hukum.uns.ac.id/20 1 0/03/26/tindak-pidana-teknologi-
informasi/, diakses 28 Maret 2011
http://tskauO.tripod.com/sejarah_singkat_internet.htm, diakses 28 Maret 201
http://whois.domaintools.com/sejarah-internet.com, diakses 12 April 2011
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/20 I 0/04/sejarah-intemet-tugas-bahasa-
indonesia!, diakses 28Maret 2011
http://www.lintasberita.comfDunialBerita-DuniaJciri-ciri-masa-remaja, diakses 27
Maret 2011
http://www.new7ob.com/vb/pro29859.htm , diakses 23 Maret 2010
http://www.nusantarawebsite.corn/?Support:Dafiar_istilah%26nbsp%3B, diakses 28
Maret 2011
http://www.sejarah-internet.com, diakses 29 Maret 2011
http://www.sejarah-internet.com/tag/internet-relay-chat/, diakses 28 Maret 2011
http://www.trihartanto.web.id/rne/index.php?option‟comcontent&view=article &id5
:pelanggaran-etika-seorang-profesional-teknologi-informasi-
ti&catid=37:news, diakses 12 April 2011
http://www.tunardy.com/pengertian-intemet/, diakses 28 Maret 2010
http://www.untukku.com/artikel-untukkullatar-belakang-dan-sejarah-
jaringankomputeruntukku.html, diakses 28 Maret 2011
http://wwwbabinrnhk-iiakertran.orgIcontent/view/50/3 9 / 4iaks‟ April 2010
http;//arrohwany.multiply.com/journal/item/239, diakses 11 April 2010