Jalur Psiko - Sistem Neuron

By:Naif M. AlfateshRizky Fadilah

*

*

*Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.CerebrumDiencephalonMidbrainPonsMedulla oblongataSpinal cordCerebellumFornix(b)SkullMeningesCerebrumDiencephalonBrainstem(a)SulcusGyrusFornixCerebellumSpinal cordMidbrainPonsMedullaoblongataCorpuscallosumCorpuscallosumTransverse fissureb: Martin M. Rotker/Photo Researchers, Inc.

*

* Cerebral cortex Thin layer of gray matter that constitutes the outermost portion of cerebrum Contains 75% of all neurons in the nervous systemCopyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.Frontal eye fieldCentral sulcusParietal lobeOccipital lobeCerebellumBrainstemInterpretation of auditory patternsLateral sulcusAuditory areaSensory areas involved withcutaneous and other sensesSensory speech area( Wernickes area)Combiningvisual images,visual recognitionof objectsVisual areaTemporal lobeMotor speech area(Brocas area)Motor areas involved with the controlof voluntary musclesConcentration, planning,problem solvingFront lobe

* The meninges Membranes of CNS Protect the CNS Three (3) layers: Dura mater Tough mother Venous sinuses Arachnoid mater Spider mother Space contains cerebrospinal fluid (CSF) Pia mater Little mother Encapsulates blood vesselsCopyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.ScalpCraniumCerebrumCerebellumSpinal cordMeningesMeningesCerebrum(b)(a)Gray matterWhite matterSubarachnoid spaceFalx cerebriPia materDura materBone of skullSubcutaneous tissueSkinTentoriumcerebelliVertebraDural sinus (superiorsagittal sinus)ArachnoidgranulationArachnoidmater

* There are four (4) ventricles The ventricles are interconnected cavities within cerebral hemispheres and brain stem The ventricles are continuous with the central canal of the spinal cord They are filled with cerebrospinal fluid (CSF) The four (4) ventricles are: Lateral ventricles (2) Known as the first and second ventricles Third ventricle Fourth ventricle Interventricular foramen Cerebral aqueductLateral ventricleThird ventricleFourth ventricle(a)InterventricularforamenCerebralaqueductTo central canalof spinal cordCopyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.Third ventricle(b)CerebralaqueductTo central canalof spinal cordFourthventricleLateralventricleInterventricularforamen

*Three parts:MidbrainPonsMedulla OblongataCopyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.Spinal cordThalamusHypothalamusDiencephalonPonsMidbrainCorpuscallosumCorporaquadrigeminaCerebralaqueductReticularformationMedullaoblongata

* Cranial nerves arising from the brain Somatic fibers connecting to the skin and skeletal muscles Autonomic fibers connecting to viscera Spinal nerves arising from the spinal cord Somatic fibers connecting to the skin and skeletal muscles Autonomic fibers connecting to viscera

* Slender column of nervous tissue continuous with brain and brainstem Extends downward through vertebral canal Begins at foramen magnum and ends at L1/L2 interspace Conduit for nerve impulses to and from brain and brainstem Center for spinal reflexesCopyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.BrainstemSpinal cord(a)(b)ForamenmagnumCervicalenlargementVertebralcanalLumbarenlargementConusmedullarisCaudaequinaFilumterminaleConusmedullarisLumbarenlargementCervicalenlargement

*Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.Peripheral nerveEpineuriumAxonNeurilemmaMyelin sheathSchwann cellNode of RanvierEndoneuriumPerineuriumFascicleSensory receptorMotor neuronending

STRUKTUR NEURON*

KOMPONEN ORGAN ORGAN YANGMENDUKUNG JALUR ANTARA PSIKODAN SISTEM NEORON DIANTARANYASISTEM SARAF PUSAT (CENTRAL NERVOUS SYSTEM )SISTEM SARAF PERIFER (PERIPHERAL NERVOUS SYSTEM - PNS)SEL-SEL SARAF ( NEURON DAN SEL GLIA/ NEUROGLIA)SISTEM LIMBIK (Neural Structure) HIPOTHALAMUS AMIGDALA HIPOKAMPUSGIRUS SINGULATUS

BAGAIMANA MEKANISMEDAN JALUR ANTARA PSIKO DAN SISTEM NEURO DALAM KONSEP PNI (PSIKONEUROIMUNOLOGI ) ?

SISTEM SARAFJejaring-jejaring saraf, dan saraf-saraf eferenSSP DAN PERIFEROtak dan Sumsum Tulang(Brain) (Medulla Spinalis)Jejaring saraf yang menghubungkan otak dan Sumsum tulang belakang kebagian tubuh lainnya (membawa informasi)

SS.SOMATIKSS. OTONOM Menyampaiakn informasi dari kulit dan otakMembawa pesan-pesan dari organ internal tubuhFOREBRAIN OTAK DEPANTELENCEPHALONDIENCPHALONCORTEX CEREBRISISTEM LIMBIKGANGLIA BASALISTALAMUSHIPOTALAMUSSISTEM LIMBIK / BAGIAN OTAK BERFUNGSI SEBAGAI PENGENDALI EMOSI, & SELERA (DRIVES) YANG BERADA DI BAWAH KONTROL SARAF OTONOM = ASPEK PERILAKU ( AFEKTIF ) PSIKOSINAPS = PENGHUBUnG ANTAR NEuROIN= SINAPS=

Neurotransmitter Pada Sistem Saraf Pusat:

NeurotransmitterLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwaKolinergik:Asetil kolinSistem saraf otonom simpatis dan parasimpatis, terminal saraf presinapsis parasimpatik, terminal postsinapsisMeningkatkan derajat depresiSistem saraf pusat : korteks serebral hipokampus, struktur limbik, basal gangliaMenurunkan derajat penyakit alzeimer, korea hutington, penyakit parkinson.Fungsi : tidur, bangun persepsi nyeri, pergerakan memori

Neurotransmit-terLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwaMonoamin:a. NorepinefrinSistem syaraf otonom terminal saraf post sinapsis simpatisMenurunkan derajat depresiSistem saraf pusat : talamus, sistem limbik, hipokampus, serebelum, korteks serebriMeningkatkanderajat mania, keadaankecemasan,skizofrenia.Fungsi : pernafasan, pikiran, persepsi, daya penggerak, fungsi kardiovaskuler, tidur dan bangunb. DopaminFrontal korteks, sistem limbik, basal ganglia, talamus, hipofisis posterior, Menurunkan derajat penyakit parkinson dan depresiMeningkatkan derajat mania dan skizofreniaFungsi: pergerakan dan koordinasi, emosional, penilaian, pelepasan prolaktin

Neurotransmit-terLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwaMonoamin:c. SerrotoninHipotalamus, talamus, sistem limbik, korteks serebral, serebelum, medula spinalisMenurunkan derajat depresiMeningkatkanderajat kecemasanFungsi : tidur, bangun, libido, nafsu makan, perasaan, agresi persepsi nyeri, koordinasi dan penilaianb. HistaminHipotalamusMenurunkan derajat depresi

NeurotransmitterLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwaAsam Aminoa. GABA (Gamma Amino Butyric Acid)Hipotalamus, hipocampus, korteks, serebelum, basal ganglia, medula spinalis, retinaMenurunkan derajat korea huntington, gangguan ansietas, skizofrenia, dan berbagai jenis EpilepsiFungsi : kemunduran aktivitas tubuhb. GlisinMedula spinalis, batang otakDerajat toksik/ keracunan glycine encephalopatyFungsi : menghambat motor neuron berulang

NeurotransmitterLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwac. Glutamat dan AspartatSel-sel piramid/kerucut dari korteks, serebelum dan sistem sensori aferen primer, hipocampus, talamus, hipotalamus, medula spinalisMenurunkantingkat derajat yangberhubungandengan gerakanmotor spastikFungsi : menilai informasi sensori, mengatur berbagai motor dan reflek spinal

NeurotransmitterLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwaNeuropeptida:a. Endorfin dan enkefalinHipotalamus , talamus, struktur limbik dan batang otak, enkedalin juga ditemukan pada traktus gastrointestinalModulasi aktivitas dopamin oleh opiod peptida dapat menumpukkan berbagai ikatan terhadap gejala SkizofreniaFungsi : modulasi (mengatur) nyeri dan mengurangi peristaltik (enkefalin)b. Substansi PHipotalamus struktur limbik otak tengah, batang otak, talamus, basal ganglia, dan medula spinalis, juga ditemukan pada traktus gastrointestinal dan kelenjar salivaMenurunkanderajat koreahutingtonFungsi : pengaturan nyeri

Sumber: Mary C. Towsend (1996) dalam Liza (2014)

NeurotransmitterLokasi/FungsiImplikasi pada penyakit jiwac. SomatostatinKorteks serebral, hipokampus, talamus, basal ganglia, batang otak, medula spinalisMenurunkan derajat penyakit alzeimerMningkatkan derajat korea hutingtonFungsi : menghambat pelepasan norepinefrin,merangsang pelepasan serotonin, dopamin danasetil kolin

General Adaptation SyndromeReaksi tubuh secara emosi dan fisis untuk mempertahankan kondisi fisis yang optimalSumber: Anonim (2014)

a. Waspada (alarm reaction/reaksi peringatan)Stress sistem saraf simpatis + sistem hormon (aktivasi).Hipotalamus hipofisis sistem saraf simpatis.

*General Adaptation (Hans Selye dalam Liza, 2014):

b. The Stage of resistance (Reaksi pertahanan)Jika reaksi terhadap stressor sudah melampaui batas kemampuan tubuh.Timbul gejala psikis dan somatis coping mechanismIndividu mekanisme penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah tubuh mengimbangi proses fisiologi agar dapat kembali normal, bila teratasi gejala stress turun, bila tidak terkendali adaptasi tubuh melemah dan tidak akan sembuh. *

c. Tahap kelelahanEnergi penyesuaian terkuras tidak dapat lagi melakukan penyesuaian timbul gejala ex: sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, hipertensi, dispepsia (keluhan pada gastrointestinal), depresi, ansietas, frigiditas, impotensia.Stress cemas, gelisah hormon dan neurotransmitter hipotalamus

*

HUBUNGAN PSIKO DENGAN NEORO / BRAIN

TINGKATAN OTAKFUNGSI ASPEK PERILAKUBAGIAN ATAS( KORTEKS)LOGIKA, INTELEGENSI, ADAPTIF DAN TERAMPILKOGNITIFBAGIAN TENGAH(SISTEM LIMBIC )PENGENDALI EMOSI DAN MEMORI EMOSIONAL, STRES, SELERAAFEKTIFBAGIAN BAWAHBATANG OTAK )VEGETATIF SEBAGAI PENGENDALI SEBAGIAN FUNGSI NALURIAH TUBUIH EX: DENYUT JANTUNG, ALIRAN DARAHPSIKOMOTOR

The central nervous system (CNS) consists of the brain and spinal cord. The brainstem connects the brain to the spinal cord. Communication to the peripheral nervous system (PNS) is by way of the spinal cord.

Major parts of the brain: Cerebrum Frontal lobes Parietal lobes Occipital lobes Temporal lobes Insula Diencephalon Cerebellum Brainstem Midbrain Pons Medulla oblongataFunctions of the brain: Interprets sensations Determines perception Stores memory Reasoning Makes decisions Coordinates muscular movements Regulates visceral activities Determines personality

Sensory nerves Conduct impulses into brain or spinal cord Motor nerves Conduct impulses to muscles or glands Mixed (both sensory and motor) nerves Contain both sensory nerve fibers and motor nerve fibers Most nerves are mixed nerves ALL spinal nerves are mixed nerves (except the first pairDaftar Pustaka:Liza. 2014. Otak Manusia, Neurotransmiter, dan Stress. http://adiwarsito.files.wordpress.com/2010/03/6224830-otak-manusia-neurotransmiter-dan-stress-by-dr-liza-pasca-sarjana-stain-cirebon.pdfDaftar PustakaAnonim. 2014. General Adaptation Syndrome. http://psychlopedia.wikispaces.com/General+Adaptation+SyndromeReaksi terhadap stressor sudah melampaui batas kemampuan tubuh, timbul gejala psikis dan somatik.Individu berusaha mencoba berbagai macam mekanisme penanggulangan psikologis dan pemecahan masalah serta mengatur strategi untuk mengatur stresor, tubuh akan berusaha mengimbangi proses fisiologi yang terjadi pada fase waspada, sedapat mungkin bisa kembali normal, bila proses fisiologis ini telah teratasi maka gejala stress akan turun, bila stresor tidak terkendali karena proses adaptasi tubuh akan melemah dan individu akan tidak akan sembuh.Karena terjadi perpanjangan tahap awal stress yang telah terbiasa, energi penyesuaian sudah terkuras, individu tidak dapat lagi mengambil dari berbagai sumber untuk penyesuaian, timbullah gejala penyesuaian seperti sakit kepala, gangguan mental, penyakit arteri koroner, hipertensi, dispepsia (keluhan pada gastrointestinal), depresi, ansietas, frigiditas, impotensia.Bila terjadi stress, kecemasan, kegelisahan, maka tubuh akan bereaksi secara otomatis berupa perangsangan hormon dan neurotransmiter, untuk menahan stresor, sehingga penting untuk mempertahankan kondisi mental dan fisik mahluk hidup. Dalam hal ini stress akan merangsang pusat hormonal di otak yang bernama hipotalamus.Fungsi Hipotalamus disini adalah: mengatur keseimbangan air, suhu tubuh, pertumbuhan tubuh, rasa lapar, mengontrol marah, nafsu, rasa takut, integrasi respons syaraf simpatis, mempertahankan homeostasis. Bila syaraf simpatis terangsang maka, denyut nadi dan jantung akan meningkat, aliran darah ke jantung, otak, dan ototpun meningkat, sehingga tekanan darah pun akan ikut terpengaruhi, pemecahan gula di hati meningkat sehingga gula darah ikut meningkat di darah. Kortisol yang dikeluarkan oleh korteks adrenal karena perangsangan hipotalamus, menyebabkan rangsangan susunan syaraf pusat otak. Tubuh waspada dan menjadi sulit tidur (insomnia). Kortisol merangsang sekresi asam lambung yang dapat merusak mukosa lambung. Menurunkan daya tahan tubuh.