Top Banner

of 28

Gambaran Potensi Pertanian Kota Semarang

Jul 09, 2015

Download

Documents

Ika Anindita
Welcome message from author
This document is posted to help you gain knowledge. Please leave a comment to let me know what you think about it! Share it to your friends and learn new things together.
Transcript

30

GAMBARAN POTENSI PERTANIAN KOTA SEMARANG A. KECAMATAN MIJEN Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian adalah sebagai berikut : 1. Penggunaan lahan untuk pertanian : : 1828,792 Ha : 1,65 Ha : 1008,89 Ha : 284,935 Ha : 476,977 Ha - Tegal / kebun - Padang Rumput - Sawah 2.

- Perkebunan Negara / Swasta : 1925,812 Ha Sawah seluas 1008,89 Ha, terdiri dari :

- Sawah irigasi tehnis - Sawah irigasi sederhana - Sawah tadah hujan 3. Ha. 3.810. 4. Jagung Padi

: 330,936 Ha

Luas tanam 1.612 Ha dan luas panen 1.270 Ha

dan produksi 6.337,3 ton dengan produktifitas 4,99 ton / Angka produksi masih bisa dinaikkan. Gagal panen mencapai 342 Ha, yang disebabkan Potensi jerami untuk pakan ternak 1.270 x 3 =

oleh serangan hama, tikus dan banjir.

Luas tanam 149 Ha dan luas panen 146 Ha Produktifitas sidah cukup baik dan masih bisa Potensi jerami jagung sebagai pakan ternak : 146

dengan produksi 624,88 ton dan produktifitas 4,28 ton / Ha. ditingkatkan. x 3 ton = 438 ton.

31

5. -

Kacang Tanah Luas tanam 171 Ha dan luas panen 163 Ha dengan produksi 128,933 ton dan produktifitas 0,791 ton/Ha. Produktifitas Potensi masih rendah dan masih bisa ditingkatkan. jerami kacang tanah untuk pangan ternak 163 x 1,5 = 244 ton/tahun Pemasaran masih dalam bentuk kacang tanah Tehnologi penangaran hasil belum diperhatikan Ketela Pohon Luas tanam188 Ha dengan produksi 2659,072 ton dan produktifitas : 14,1 ton / Ha Pada saat panen harganya relatif murah Pengolahan hasil menjadi produk industri belum Ubi Jalar Luas tanam dan panen 106 Ha dengan produksi 1187,2 ton dan produktifitas 11,2 ton / Ha. Pengolahan hasil menjadi produk industri belum diperhatikan. Perlu uji coba varietas ubi jalar yang mempunyai keunggulan baik produksi maupun rasa. Komoditas Buah-buahan : Populasi durian : 11.000 pohon Mangga Rambupan Pisang : 4.707 pohon : 50.000 pohon : 67.000 pohon asli dan pipilan.

6.

diperhatikan. 7. 8.

32

-

Untuk buah rambutan pada saat musim buah Pisang dan durian, harganya relatif stabil. Teknologi pengolahan hasil menjadi produk lain

harganya relatif murah.

belum diperhatikan. 9. Komoditas sayur-sayuran : 17,5 Ha dengan produksi 47,25 ton dan

- Kacang panjang: 9 Ha - Cabai produktifitas 2,7 ton/Ha. - Produktifitas cabai masih bisa dinaikkan. 10. Komoditas tanaman keras / Kayu-kayuan - Jati dengan populasi 2.187.585 pohon - Mahoni 84 Ha dengan populasi 8.400 pohon 11. Ternak besar : 250 ekor : 765 ekor - Populasi sapi potong : 948 ekor - Populasi sapi perah - Populasi kerbau belum begitu diperhatikan. 12. Ternak, kambing dan domba : - Populasi kambing : 2.475 ekor dan domba : 2.724 ekor. - merupakan usaha sambilan 13. Ternak unggas : 39.730 : 34.000 : 58.440 - Petelur - Pedaging - Ayam Buras

- Teknologi pakan, terutama pemanfaatan limbah pertanian

- Untuk ayam buras populasinya per tumah tangga sangat kecil, sehingga pencegahan penyakit kurang diperhatikan. - Entog - Angsa : 910 ekor : 637 ekor

33

B. KECAMATAN GUNUNG PATI Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian maka komoditi pertanian yang dikembangan untuk wilayah kecamatan Gunung Pati adalah sebagai berikut : 1. Padi Dengan luas sawah 1.385,186 Ha dan luas tanam1.499 Ha dengan produktifitas 4,8 ton/Ha maka tingkat produktifitas masih bisa dinaikkan. 2. 3. 4. Jagung Luas tanam 106 Ha dan tingkat produktifitas 4,2 Daya dukung jerami jagung untuk pakan ternak Masih perlu dukungan untuk menaikkan hasil. Kacang Tanah Luas tanam 92 Ha setahun dengan tingkat Daya dukung jerami kacang tanah : 93 x 1,5 = Masih perlu dukungan teknologi pembuatan produktifitas 2,57 ton / Ha. 138 ton / Setahun pakan ternak awetan dari limbah jerami kacang tanah Perlu teknologi pengolahan hasil. Ketela Pohon Luas tanam 502 Ha dengan produktifitas sekitar 14,1 ton/Ha dan produksi :7.078,2 ton. ton, maka masih bisa dinaikkan. sebesar 106 x 3 = 318 ton. Daya dukung jerami padi untuk pakan ternak Perlu dukungan teknologi specifik lokal untuk sebesar 1.499 x 3 = 4.497 ton setahun. menaikkan hasil.

34

5. -

Teknologi

pengolahan

hasil

masih

kurang

sehingga harganya relatif rendah. Sebagian digunakan Ubi Jalar Luas tanam : 28 Ha dengan hasil produksi 313,60 ton dan produktifitas 11,2 ton / Ha. Belum ada teknologi pengolahan hasil. Perlu menguntungkan. 6. Buah-buahan (Durian, mangga, rambutan dan pisang) Populasi durian : 40.445 batang, Mangga : : 97.578 batang dan pisang : buah, harganya relatif rendah 8.800 batang, rambutan 248.831 batang. 7. Pada musim apalagi untuk buah rambutan. Teknologi pengolahan hasil belum dimanfaatkan Komoditas Unggulan Perkebunan Kunir 9,5 Ha, temulawak = 0,55 Ha; Jahe : 5,5 Ha dan Kapulogo 7 Ha. - Teknologi Budidaya dan pengolahan hasil perlu ditingkatkan. 8. Komoditas Peternakan : 549 ekor; Sapi perah : 985 ekor; Kerbau : : 138.000 ekor; Pedaging : 60.000 ; Buras : 248 ekor; kambing : 1.603 ekor; Domba : 600 ekor. - Ayam Petelur 88.499 ekor. - Teknologi pengolahan pakan, terutama dari limbah pertanian belum dimanfaatkan semaksimal mungkin. - Sapi potong dan masih kurang. penggantian varietas yang lebih untuk pakan tambahan untuk ternak, khususnya sapi.

35

- Teknologi pengolahan kotoran, juga kurang diperhatikan. - Vaksinasi secara mandiri terutama pada ayam Buras, masih kurang diperhatikan. - Pupuk kandang setahun dari 1782 ekor ternak besar = 9.622,8 ton. - Pupuk kandan dari ternak kecil dan unggas 286 ton. 9. Tanaman keras (Kayu-kayuan) - Untuk tanaman keras terdapat 2 jenis tanaman yaitu jati dan mahoni yang ditanam pada kegiatan GNRHL (Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan dan Penghijauan. - Pemeliharaan pertumbuhan terhadap terutama tanaman pada tersebut pada awal agak musim kemarau,

mengalami kesulitan. - Penanaman penghijauan disamping ditegal dan kebun juga dilaksanakan di pinggir / turus jalan. - Diperlukan perawatan yang jelas untuk tanaman di turus jalan. C. KECAMATAN BANYUMANIK Dari hasil identifikasi wilayah pertanian, maka komoditi pertanian 1. yang dikembangkan di wilayah Kecamatan Banyumanik adalah sebagai berikut : Jenis lahan pertanian di Kecamatan Banyumanik terdiri dari : Tegal / Kebun : 440,001 Ha, Padang Rumput 16,14 Ha, Perkebunan : 19,98 Ha dan sawah : 163,5 Ha. 2. Sawah irigasi tehnis dan irigasi sederhana seluas 122 Ha dengan 2 kali tanam/lebih, dan sawah tadah hujan : 20 Ha dan 20 Ha tidak diusahakan. 3. Padi

36

- Luas tanam padi 118,5 Ha dan luas panen 111,8 Ha dengan produksi 481 ton serta produktifitas 4,3. - Angka produksi masih bisa dinaikkan - Potensi jerami untuk pakan ternak 355,5 ton setahun. 4. Jagung 2 ton / Ha. - Produktifitas masih bisa dinaikkan. - Potensi jerami jagung untuk pakan ternak sebanyak 20 Ha x 3 ton = 60 ton setahun 5. 6. ton/Ha. optimal. 7. Buah-buahan Populasi durian : 11.200 pohon; Mangga : 11.850 pohon. Teknologi Perlu pengolahan hasil ditingkat petani di masih kurang, sehingga harganya relatif rendah. penanganan hasil yang sederhana tingkat petani. Panen masih muda sehingga produktifitas belum Kacang Tanah Luas tanam 12 Ha dengan produksi 24 ton dan Produksi / potensi jerami kacang tanah 12 x 1,5 Ada perusahaan / Industri pengolah kacang Ketela Pohon Luas tanam 64 Ha dengan produktifitas 7,2 produktifitas 2 ton /Ha. = 18 ton setahun. tanah pemasaran lancar. - Luas tanam 20 Ha dengan produksi 40 ton dan produktifitas

37

pohon. tahun. 8. ton / Ha. -

Rambutan : 13.750 pohon dan pisang : 15.200 Pada musim buah terutama rambutan harganya Buah pisang harganya relatif stabil sepanjang Pemupukan terhadap buah-buahan masih kurang Tehnologi pengolahan hasil masih belum

relatif murah, sedangkan durian dan mangga cukup baik.

diperhatikan. diperhatikan. Masih banyak rambutan yang berbuah masam, Komoditas Unggulan Perkebunan Kunir, luas tanam 23 Ha dengan produktifitas 2,7 Temulawak, dengan luas tanam 26 Ha dengan Jahe dengan luas tanam 13 Ha. Ketiga jenis komoditi ini pada musim panen sehingga sulit pemasarannya.

produktifitas 1,3 ton/Ha.

harganya relatif murah, sehingga sebagian diproses atau dibuat menjadi Simplesia. murah. 9. 10. Kelapa, Kopi dan Cengkeh Populasi kelapa : 1.150 batang, Kopi 2.000 batang dan Cengkeh 1.600 batang. Ketiga komoditi ini kurang mendapat perhatian Tanaman Keras dalam perawatan dan pemeliharaan. Keterbatasan modal di tingkat petani, sehingga begitu panen langsung dijual walaupun harganya relatif

38

batang. 11. -

Jati seluas 28,3 Ha dengan populasi 31.300 batang dan Mahoni seluas 13 Ha. Dengan populasi 6.500 Pemeliharaan pada musim kemarau agak sulit, terutama awal pertumbuhan. Rawan kebakaran. Ternak Ruminansia Besar Populasi sapi potong = 34 ekor ; sapi perah : 170 dan kerbau : 23 ekor. Perkembangan ternak ruminansia besar, semakin terhambat dengan perkembangan perumahan di wilayah Kecamatan Banyumanik.

12.

Perlu perkandangan yang menyatu atau terpusat sehingga tidak mengganggu lingkungan. Penampungan susu sapi perah yang tersedia dengan adanya KUD Banyumanik. Perlu penerapan teknologi untuk menanggulangi bau dan pencemaran lingkungan. Teknologi penanganan limbah petani untuk pakan ternak belum banyak dimanfaatkan. Ternak Ruminansia Kecil

- Populasi kambing : 446 ekor dan domba : 6 ekor. - Merupakan usaha sambilan. 13. Ternak Unggas Populasi ayam petelur : 17.000 ekor, dan ayam Untuk ayam buras, bahwa vaksinasi kurang

Buras/Kampung : 23.100 ekor. diperhatikan karena pemilikan per rumah tangga yang relatif kecil. D. KECAMATAN TEMBALANG

39

Dari 1.

hasil

identifikasi

potensi

wilayah

pertanian,

di

Kecamatan Tembalang dapat diuraikan sebagai berikut : Penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Tembalang : 7 Ha ; untuk Pertanian adalah Tegal/Ladang/Kebon seluas 1.125,98 Ha, padang rumput :8 Ha; tanaman kayu-kayuan sawah : 427,6 Ha. 2. 3. Luas lahan sawah-sawah sebanyak 427,6 Ha merupakan Padi ton Ha. - Tingkat produktifitas masih bisa dinaikkan. - Potensi jerami padi sebagai pakan ternak adalah 540 x 3 ton/Ha = 1.620 ton/th. - Jerami 4. padi sebagai pakan ternak belum/kurang dimanfaatkan. Jagung - Luas tanam 114 Ha dengan tingkat produktifitas 5,5 ton/Ha. - Tingkat produktifitas cukup baik. - Sebagian petani menanam jagung burung yang harganya lebih tinggi dan lebih menguntungkan. - Perlu tindak lanjut Demplat maupun penelitian Budidaya jagung sebagai pakan burung. - Potensi jerami jagung 540 x 3 ton = 1.620 ton / th untuk dimanfaatkan sebagai pakan ternak. 5. Kacang Tanah Luas tanam 80 Ha dengan tingkat produktifitas Produktifitas masih bisa ditingkatkan. 0,85 ton/Ha. sawah tadah hujan. - Luas tanam padi 540 Ha dengan tingkat produktifitas 3,6

40

kacang. 6. 7. 8. -

Potensi jerami kacang tanah untuk pakan ternak Teknologi pembuatan pakan ternak dari jerami Perlu tindak lanjut pengolahan hasil produk Ketela Pohon Luas tanam 55 Ha dengan hasil 302,50 ton dan Produktifitas termasuk rendah, karena dipanen Tehnologi pengolahan hasil masih kurang. Kacang Hijau Luas tanam 49 Ha dengan hasil 230 ton dan Produktifitas sudah baik Teknologi pengolahan hasil belum

80 x 1,5 ton = 120 ton/th. kacang tanah, sangat diperlukan.

produktifitas 5,5 ton/Ha. pada umur muda.

produktifitas 4,7 ton/Ha.

dimanfaatkan. Buah-buahan (Durian, Mangga, Rambutan, Pisang) Populasi durian sebanyak 541 batang, Mangga : 20.169 batang, Rambutan : 23.000 batang dan Pisang : 469.500 batang. stabil. 9. Perawatan pisang kurang diperhatikan. Tehnologi pengolahan hasil produk buah-buahan Komoditas Perkebunan (Kunir, Temulawak) Pada musim buah untuk Rambutan dan Mangga Pisang untuk sepanjang tahun harganya cukup harganya relatif murah.

belum dikuasai oleh petani.

41

10. -

Luas tanam 25 Ha Kunir dan 35 Ha Temulawak. Merupakan dua komoditas Unggulan. Pengolahan hasil melalui pembuatan simplisia Saat panen/musim, harganya jatuh. Untuk hama penyakit pada kunir, sulit

ditanggulangi, terutama pada laju daun. Komoditas Tanaman Keras / Kayu-kayuan. Tanaman jati seluas 550 Ha dengan populasi Tanaman mahoni seluas 400 Ha dengan populasi Pemeliharaan pada awal pertumbuhan terutama 256.250 pohon. 170.000 pohon. pada musim kemarau sangat dikawatirkan, karena rawan kebakaran dan akar tanaman belum kuat. Jumlah populasi tanaman yang cukup besar sehingga perlu didampingi pembinaan yang rutin oleh pemerintah. Pada tanaman keras (jati, mahoni) umur antara 1 3 th, maka perlu tanaman sela yang cocok dan menguntungkan. 11. 12. Ternak Ruminansia Besar Populasi Sapi potong : 177 ekor; sapi perah : 8 ekor dan kerbau : 681 ekor. Potensi limbah jerami padi, jerami kacang tanah, Perlu dukungan tehnologi pembuatan pakan dari Ternak Ruminansia Kecil Populasi Kambing : 2.402 ekor dan domba : 305. Merupakan usaha sambilan. jerami jagung sangat mendukung perkembangan sapi. limbah pertanian.

42

13. -

Ternak Unggas Populasi ayam pedaging ; 2.229 ekor. Populasi ayam kampung ; 128.965 ekor. Umumnya merupakan usaha sampingan, sehingga vaksinasi kurang diperhatikan.

E. KECAMATAN PEDURUNGAN Dari 1. 2. ton/th. 3. Jagung 2,4 ton/Ha. - Produktifitas bisa ditingkatkan. - Potensi jerami jagung adalah 15 x 3 ton = 45 ton/th. 4. Ketela Pohon - Luas tanam 15 Ha dengan hasil 36,5 ton dan produktifitas hasil identifikasi potensi wilayah pertanian di Kecamatan Pedurungan dapat diuraikan sebagai berikut : Penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Pedurungan Luas lahan sawah seluas 64,31 Ha merupakan sawah Produksi padi 320,55 ton dengan tingkat adalah untuk Tegal/Kebun seluas 392,25 Ha; sawah : 64,31 Ha. tadah hujan. produkifitas 4,9 ton /ha Produktifitas masih bisa ditingkatkan Perlu dicari rekomendasi tehnologi yang layak Potensi jerami padi 64,31 x 3 ton = 192,93

dan menguntungkan

43

- Luas tanam 6,5 Ha dengan haril 56,22 ton dan produktifitas 8,65 ton/Ha. - Tehnologi tradisional. 5. 6. 7. 8. 9. ekor. 10. 11. Ternak Unggas Populasi ayam buras; 20.221 ekor. Merupakan usaha sampingan dengan jumlah pemilihan per rumah tangga kecil. Aspek vaksinasi kurang diperhatikan. Ternak Kuda Buah-buahan (pisang) Populasi pisang sebanyak 25.500 batang. Sebagian besar pisang dibudidayakan untuk Pemeliharaan masih kurang diperhatikan, pengolahan hasil dengan dibuat makanan

diambil daunnya karena secara ekonomi menguntungkan. terutama penjarangan dan pemupukan. Perkebunan ( kelapa dan siwalan) Luas 19 Ha dengan populasi 2.337 pohon kelapa. Pohon siwalan 1Ha dengan populasi 122 batang. Tanaman Keras (Jati dan Mahoni) Populasi jati : 180 batang dan Mahoni 2.916. Tanaman tersebut sebagian besar merupakan Ternak Ruminansia Besar Populasi sapi potong : 24 ekor, sapi perah 20 Ternak Ruminansia Kecil Populasi Kambing : 646 ekor; dan domba : 29 ekor dan kerbau 4 ekor.

jalan turun.

44

- Populasi kuda ada 22 ekor, namun tidak diternakkan. 12. Lahan pertanian di Kecamatan Pedurungan sudah terdesak dengan perumahan maka alternatif pertanian yang bisa dikembangkan adalah melalui tabulapot di pekarangan, dengan contoh sayuran dalam pot. F. KECAMATAN GENUK Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian Kecamatan Genuk adalah sebagai berikut : 1. Ha. 2. ton / Ha. 3. Jagung Luas tanam 55 Ha dengan produksi 188 ton dan Produktifitas masih rendah dan perlu produktifitas 3,4 ton / Ha peningkatan peoduktifitas. Potensi jerami jagung untuk pakan ternak = 55 Ha x 3 ton = 165 ton / th. Diperlukan penerapan teknologi untuk meningkatkan produktifitas. Potensi jerami padi sebagai pakan ternak 155 x 3 Ha = 465 ton / tahun. Padi Sawah dengan irigasi seluas 73 Ha dan Tadah Dalam setahun luas tanam padi sebanyak 155 hujan 21 Ha. Ha dengan produksi 703 ton padi dan produktifitas 4,54 Penggunaan lahan untuk pertanian di Kecamatan Genuk adalah untuk tegal/kebun seluas 858,575 Ha dan sawah : 94

45

-

Sebagai petani menanam jagung jagung jenis

pakan burung dengan kelebihan pemeliharaan sederhana dan secara ekonomis, lebih menguntungkan. 4. 5. 6. Perlu tindak lanjut penelitian / pengamatan Kacang Tanah Luas tanam 8 Ha dengan produksi 9 ton dan Prduktifitas sangat rendah Perlu Ketela Pohon Luas tanam : 11 Ha dengan produksi 154 ton Produktifitas sudah baik Perlu penanganan hasil, untuk meningkatkan Buah-buahan (Pisang) Populasi pisang sebanyak 30.405 batang Petani lebih condong memanfaatkan dan produktifitas : 14 ton / Ha. peningkatan produktifitas melalui Produktifitas 1,1 ton / Ha. terhadap budidaya jagung pakan burung.

penerapan tehnologi.

nilai tambah.

keuntungan dari daunnya Perlu penanganan hasil lebih lanjut yaitu buah pisangnya.

7. -

Komoditas Sayuran (Kacang panjang, cabai, terong dan Kacang panjang dengan luas tanam 2 Ha dengan

kangkung) produksi 1,8 ton.

46

8. 9. 10. 11. 12. ekor. Kelapa

Cabai dengan luas tanam 2 Ha dengan produksi Terong dengan luas tanam 4 Ha dengan produksi

4 ton dan produktifitas 2 ton/Ha. 66 ton dan produktifitas 16,5 ton / Ha. Populasi kelapa sebanyak 16.843 pohon Tanaman keras / Kayu-kayu Populasi tanaman program penghijauan dengan Ternak Ruminansia Besar Populasi sapi potong : 54 ekor, sapi perah : 10 ekor dan kerbau : 11 ekor. Ternak Rumansia Kecil Ternak unggas - Populasi kambing : 877 ekor dan 18 ekor domba - Populasi ayam pedaging : 2.472 dan ayam buras : 17.090 - Pemilihan ayam buras per rumah tangga kecil sehingga vaksinasi kurang diperhatikan. 13. Pengembangan pertanian melalui Diversifikasi pangan dan STU dengan pemanfaatan pekarangan melalui tabulapot. G. KECAMATAN NGALIAN Dari 1. hasil identifikasi potensi wilayah pertanian, di Kecamatan Ngalian adalah sebagai berikut : Penggunaan lahan di wilayah Kecamatan Ngalian untuk Pertanian adalah Tegal/Kebun dengan seluas 968 Ha, padang rumput :10 Ha; tanah untuk tanaman kayu-kayuan : 255 Ha ; perkebunan negara : 2 Ha ; dan sawah : 376 Ha. jenis Jati sebanyak 170 pohon dan Mahoni sebanyak 2.135.

47

2.

Sawah seluas 376 Ha terdiri dari irigasi tehnis 30 Ha,

dan Irigasi teknis : 61 Ha, Irigasi sederhana 41 Ha dan tadah hujan : 244 Ha. 3. Padi dan tingkat produksi 6,9 ton/Ha. - Tingkat produktifitas cukup baik. - Potensi jerami sebagai pakan ternak : 375 x 3 ton = 1.128 ton. - Jerami padi belum dimanfaatkan sebagai pakan ternak. 4. Jagung tanam 36 Ha dengan produksi 126 ton dan produktifitas 3,5 ton/Ha. - Tingkat produktifitas masih bisa ditingkatkan. - Potensi jerami jagung sebagai pakan ternak 36 x 3 = 108 ton/th. - Pemanfaatan jerami jagung dilaksanakan / digunakan. 5. 6. Kacang Tanah Luas tanam 33 Ha dengan produksi diperkirakan Produktifitas masih bisa ditingkatkan. Pemeliharaan masih kurang intensif. Potensi jerami untuk pakan ternak 33 x 1,5 = Ketela Pohon Luas tanam 183 Ha dengan hasil produksi 1098 Produktifitas rendah karena, karena dipanen ton dan produktifitas 6 ton/Ha. pada umur muda. 39,60 ton dan produktifitas 1,2 ton/Ha. sebagai pakan ternak belum - Luas - Luas tanam padi 376 Ha dengan produktifitas 2.625,2 ton

49,50 ton / tahun (belum dimanfaatkan).

48

7. 8. 9. daunnya. 10. -

Tehnologi

penanganan

hasil

belum

dimanfaatkan. Pada saat panen harga relatif murah, karena Ubi Jalar Luas tanam 45 Ha dengan produksi 405 ton dan Produktifitas masih bisa ditingkatkan Pemasaran dalam bentuk ubi mentah. Kacang Hijau Luas tanam 27 Ha dengan produksi 24,3 ton dan Produktifitas masih bisa ditingkatkan. Pemasaran dalam bentuk bahan baku mentah. Buah-buahan (Durian, Mangga, Rambutan, Pisang) Populasi durian : 42.394 Pohon; Mangga : 42.259 Pada musim buah untuk Rambutan dan Mangga Diperlukan Sebagian penanganan budidaya hasil untuk hanya produk diambil Pohon; Rambutan: 49.518 pohon dan Pisang: 48.108 pohon. harganya relatif murah. rambutan dan mangga, sehingga harganya cukup stabil. pisang produktifitas 0,9 ton / Ha. produktifitas 9 ton/Ha. pola tanam serempak

Komoditas sayuran (kalung panjang, cabai, terong dan Populasi kacang panjang : 16.664 batang, cabai :

bayam serta kangkung) 11 Ha; Terong : 29.003 batang, kangkung : 21 Ha dan Bayam 30.176 batang. 11. Komoditas Unggulan perkebunan (Kunir, Temulawak, Jahe, Kapulogo)

49

12. -

Luas tanam kunir : 21 Ha dengan produksi 63 Luas tanam temulawak : 14 Ha dengan

ton dan produktifitas : 3 ton /Ha. produksi : 140 ton dan Produktifitas : 10 ton / Ha. Luas tanaman jahe : 10,2 Ha dengan produksi : Komoditas Perkebunan Populasi 702 pohon. 13. 14. kurang. 15. Ternak Ruminansia Kecil - Populasi kambing : 1.359 ekor dan domba 1.178 ekor. - Pada musim kemarau ketersediaan pakan berkurang. 16. Ternak Unggas - Populasu petelur : 10.760 ekor ; Pedaging : 16.750 ekor dan ayam buras : 18.137 ekor. Komoditas Tanaman Keras / Kayu-kayuan. Tanaman jati dengan luas 765 Ha dengan populasi 382.500 pohon. Tanaman mahoni dengan seluas 395 Ha dengan populasi 197.500 pohon. Pada musim kemarau, rawan kebakaran. Populasi tanaman yang cukup besar perlu pembinaan yang berkesinambungan. Ternak Ruminansia Besar Populasi Sapi potong : 338 ekor; sapi perah : 46 ekor dan kerbau : 281 ekor. Pada musim kemarau ketersediaan pakan kelapa sebanyak 979 pohon dan populasi kopi 4.841 pohon, dan cengkeh 681 pohon, mute : 30,6 ton dan produktifitas : 3 ton/Ha.

50

-

Vaksinasi

ayam

buras

kurang

diperhatikan

karena pemilikan per rumah tangga sangat kecil.

H. KECAMATAN TUGU Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian, di Kecamatan Tugu adalah sebagai berikut : 1. 2. Ha 3. Padi dengan produksi 2.617,4 ton dan produktifitas 4,3 - Luas tanam selama setahun 609 dan luas panen 592 Ha ton/Ha/Th. - Produktifitas masih bisa ditingkatkan - Potensi jerami untuk pakan ternak 592 x 3 ton= 1.776 ton/th. - Diperlukan produksi. 4. Jagung tanam 5 Ha dengan produksi 6,4 ton dengan produktifitas 1,25 ton / Ha. - Produktifitas masih kurang baik dan bisa ditingkatkan. - Potensi jerami jagung sebagai pakan ternak 5 x 3 ton = 15 ton / th. - Luas teknologi specifik lokasi untuk menaikkan Penggunaan lahan pertanian di Kecamatan Tugu adalah Sawah seluas 465,89 Ha terdiri dari sawah untuk Tegal/Kebun seluas 93,29 Ha, Sawah : 465,89 Ha. berpengairan irigasi : 139 Ha dan sawah tadah hujan : 326,89

51

5.

Ketela Pohon 6,05 ton / Ha.

- Luas tanam 13 Ha dengan produksi 79 ton dan produktifitas - Produktifitas rendah karena ditanam pada tanaman sela. - Pengolahan hasil menjadi produk yang lebih unggul belum diperhatikan. 6. Kacang Hijau 0,85 ton/Ha. - Angka 7. 8. 9. pohon. 10. ekor. 11. ekor. 12. Ternak Unggas Populasi ayam buras : 15.681 ekor. Ternak Ruminansia Kecil Populasi Kambing : 1.183 ekor dan domba : 132 Ternak Ruminansia Besar Populasi Sapi potong : 11 ekor dan kerbau 138 produktifitas bisa dinaikkan dengan cara pemeliharaan yang intensif. Tanaman Buah-buahan (Mangga dan Pisang) Populasi Mangga : 5.890 pohon, dan Pisang : 6.590 pohon. Tanaman Sayuran (Kacang panjang, Terong, Kangkung) Kacang panjang seluas 31 Ha dengan produksi 322 kwintal Terong seluas 3 Ha dengan produksi 180 kwintal Kacang 6 Ha dengan produksi 41 ton Komoditas Tanaman Keras / Kayu-kayuan. Jati sebanyak 296 pohon dan mahoni : 4.467 - Luas tanam 4 Ha dengan produksi 3,5 ton dan produktifitas

52

-

Tingkat pemilikan rumah tangga yang kecil sehingga pencegahan penyakit kurang diperhatikan.

I. KECAMATAN GAJAH MUNGKUR Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian di Kecamatan Gajah Mungkur adalah sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. Penggunaan lahan pertanian berupa tegal dengan luas Komoditas buah-buahan (Durian, Mangga, Rambutan Populasi durian : 13 pohon; mangga 6.349 ; Sebagian besar merupakan tanaman pekarangan Tanaman Keras (mahoni) Merupakan tanaman penghijauan yang ditanam dipekarangan / turus jalan. Potensi pengembangan pertanian melalui pemanfaatan pekarangan dengan tabulapot dan cara lain yang lebih praktis. 5. ekor. 6. Populasi kambing : 107 ekor Ternak unggas Populasi ayam buras : 18.495 ekor Merupakan usaha sambilan Ruminansia Besar/Kecil Populasi sapi potong : 15 ekor dan sapi perah 1 3,61 Ha dan padang rumput 11,94 Ha. dan Pusang). rambutan : 3.499 pohon. atau turus jalan.

J. KECAMATAN SEMARANG SELATAN Hasil identifikasi potensi pertanian adalah sebagai berikut :

53

1. 2.

Tidak ada lahan untuk pengembangan pertanian Komoditas tanaman buah-buahan : : 3.300 pohon : 140 pohon pertanian dengan cara memanfaatan

- Mangga - Pisang 3. 4.

Potensi

pekarangan melalui tabulapot dan cara lain yang lebih praktis. Ternak besar dan kecil : 9 ekor : 226 ekor : 18.950 ekor - Populasi sapi perah - Populasi kambing 5. Ternak unggas - Ayam buras 6.

- Merupakan usaha sambilan tanaman keras (Mahoni) - Merupakan tanaman penghijauan di turus jalan.

K. KECAMATAN CANSIDARI Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian adalah sebagai berikut : 1. 2. Masih mempunyai lahan pertanian berupa tegal/kebun Komoditas buah-buahan : 55 pohon : 1.379 pohon 681 pohon : 4.010 pohon : seluas 19,98 Ha dan padang rumput seluas 10,37 Ha. - durian - Mangga - Pisang 3.

- Rambutan

- Buah-buahan umumnya ditanam dipekarangan. Komoditas tanaman keras (Mahoni)

54

4. 5.

Mahoni Pengembangan Ternak

dengan

jumlah

2.545

merupakan pemanfaatan

tanaman penghijauan di turus jalan. pertanian melalui pekarangan. - Populasi kambing - Ayam buras - Kuda 6. pekarangan. L. KECAMATAN GAYAMSARI Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian adalah sebagai berikut : 1. Mempunyai lahan berupa padang rumput seluas : 13,75 Ha dan sawah seluas 19,5 Ha. 2. - Merupakan sawah tadah hujan dengan luas 19,5 Ha dengan luas tanam / panen : 21 Ha dengan produksi 85,89 ton dan produktifitas 4 ton/Ha. 3. Peningkatan produksi masih dimungkinkan Tanaman buah-buahan : : 5.241 pohon : 1.912 pohon tanaman mahoni : 188 ekor

: 14.008 ekor : 20 ekor. Anggrek dan tanaman hias di

Pengembangan

- Mangga - Pisang 4. 5.

Tanaman penghijauan merupakan Ternak

sebanyak 912 pohon - Sapi perah : 9 ekor dan kerbau : 19 ekor

- Kambing : 285 ekor - Ayam Buras : 5.730 ekor

55

6.

Pengembangan

pertanian

dengan

pemanfaatan

pekarangan melalui tabulapot atau cara lain yang praktis. M.KECAMATAN SEMARANG TIMUR Hasil edentifikasi potensi wilayah potensial adalah sebagai berikut : 1. 2. Lahan berupa padang rumput : 5,30 Ha Tanaman buah-buahan : : 911 pohon : 124 pohon

- Mangga - Pisang 3.

- Merupakan tanaman pekarangan Ternak : 5 ekor : 166 ekor - Sapi perah - Kambing

- Ayam buras : 3.915 ekor.

N. KECAMATAN SEMARANG UTARA Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian adalah sebagai berikut : 1. 2. Penggunaan lahan untuk pertanian tidak ada tanaman buah-buahan : : 3.825 pohon : 586 pohon

- Mangga - Pisang 3.

Tanaman penghijauan berupa Mahoni : 2.377 pohon

ditanam diturus jalan.

56

4.

Ternak : : 11 ekor

- Sapi perah

- Kambing : 104 ekor - Ayam Buras : 3.773 ekor 5. Pengembangan pertanian, melalui pemanfaatan pekarangan dengan tabulapot atau ara lain yang lebih praktis. O. KECAMATAN SEMARANG TENGAH Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian adalah sebagai berikut : 1. 2. Penggunaan lahan pertanian tidak ada Tanahan buah-buahan : 1.295 pohon : 110 pohon : 305 ekor

- Mangga - Pisang 3.

- Mengucapkan tanaman pekarangan. Ayam buras

P. KECAMATAN SEMARANG BARAT Hasil identifikasi potensi wilayah pertanian adalah sebagai berikut : 1. Luas lahan sawah : 17,00 Ha merupakan sawah tadah 17 Ha setahun dengan produksi 86 ton dan hujan. Luas tanam : 2. produktifitas 4,3 ton/Ha Luas tegal/kebun : 24,25 Ha dengan peruntukan :

57

3.

Jagung

luas

tanam

/panen

13

Ha

dengan

produksi 45 ton dan produktifitas : 3,4 ton / Ha. Kacang tanah dengan luas tanam/panen : 3 Ha dengan produksi 3,6 ton dan produktifitas 1,2 ton / Ha. Ketela pohon dengan luas tanam 6/ha dengan produksi 87 ton dan produktifitas 14,5 ton / Ha. Tanaman buah-buahan : 21.711 pohon : 901 pohon : 4.618 pohon - Mangga - Pisang 4. kg/Ha 5. - Jati - Mahoni 6. Tanaman keras : : 296 pohon : 4.467 pohon

- Rambutan

Tanaman Sayuran

- kangkung : 2 Ha dan luas panen 1 Ha dengan produksi 400

- Merupakan tanaman penghijauan dan sebagai turus jalan. Ternak besar dan kecil : 11 ekor : 24 ekor : 25 ekor : 230 ; dan domba : 7 ekor. : 8.543 ekor, entok : 75 ekor - Sapi potong - Sapi perah - Kerbau - Kambing 7. Ayam buras